2.1 pengertian manufaktur - bina nusantaralibrary.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2008-2-00543-ti...

27
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manufaktur Teknik manufacturing merupakan perancangan proses produksi sebuah produk. Teknik produksi atau manufaktur mempelajari semua hal yang berhubungan dengan proses produksi, termasuk beberapa fungsi dibawah ini (Turner, 2000:53), yaitu : 1. Mengevaluasi dapat tidaknya suatu produk diproduksi. 2. Memilih jenis dan menentukan parameter dari proses produksi tersebut, seperti komponen yang digunakan, alat potong, kedalaman pemotongan dan lain-lain. 3. Merancang peralatan pembantu pekerjaan yang berfungsi untuk ,emja,in dan mengatur posisi dari benda kerja pada saat berlangsungnya proses produksi. 4. Mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk produksi sebuah komponen dari sebuah produk. 5. Menjamin qualitas dari produk yang diproduksi. Disamping beberapa fungsi diatas terdapat beberapa aktifitas yang termasuk operasi produksi yang berhubungan dengan perencanaan dan control produksi adalah membuat analisa persediaan an membuat perencanaan kebutuhan komponen.

Upload: dobao

Post on 04-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Manufaktur

Teknik manufacturing merupakan perancangan proses produksi sebuah

produk. Teknik produksi atau manufaktur mempelajari semua hal yang

berhubungan dengan proses produksi, termasuk beberapa fungsi dibawah ini

(Turner, 2000:53), yaitu :

1. Mengevaluasi dapat tidaknya suatu produk diproduksi.

2. Memilih jenis dan menentukan parameter dari proses produksi tersebut,

seperti komponen yang digunakan, alat potong, kedalaman pemotongan dan

lain-lain.

3. Merancang peralatan pembantu pekerjaan yang berfungsi untuk ,emja,in dan

mengatur posisi dari benda kerja pada saat berlangsungnya proses produksi.

4. Mengestimasi biaya yang dibutuhkan untuk produksi sebuah komponen dari

sebuah produk.

5. Menjamin qualitas dari produk yang diproduksi.

Disamping beberapa fungsi diatas terdapat beberapa aktifitas yang termasuk

operasi produksi yang berhubungan dengan perencanaan dan control produksi

adalah membuat analisa persediaan an membuat perencanaan kebutuhan

komponen.

Page 2: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

27

Saat ini perkembangan danperubahan teknik produksi ini sangat cepat. Untuk

meningkatkannya lagi merupakan hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Dimasa

yang akan datang seorang engineer akan menghabiskan 5%-25% dari waktunya

untuk mempelajari teknologi baru. Komputerisasi, sistem pengendalian yang

terintegrasi dan koordinasi kegiatan manufaktur merupakan area yang sangat

cepat mengalami perubahan.

2.2 Interaksi Desain Produk – Produksi.

Rekayasa proses adalah teknik yang memperhatikan desain dari proses

produksi yang digunakan dalam proses manufaktur sebuah produk, terdapat 6

urutan langkah yang harus dilakukan (Turner 2000:56) yaitu :

1. Menentukan struktur produk yang harus dibuat.

2. Menaksir kemampuan proses produksi dari masing-masing komponen.

3. Mencatat senua proses masing-masing komponen.

4. Mengevaluasi biaya yang ditimbulkan oleh masing-masing alternative

produksi.

5. Menentukan urutan tiap-tiap operasi yang harus dilakukan.

6. Mendokumentasikan proses tersebut.

Desain Produk memerlukan seseorang yang mengembangkan dan

mengevaluasi kemampuan suatu komponen untuk diproduksi sesuai dengan

fungsinya. Karakteristik komponen tersebut, ukuran, bentuk kekuatan, keandalan,

Page 3: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

28

keamanan dan lain-lain, dievaluasi dengan menggunakan ilmu fisika, kekuatan

suatu material, tribologi, dan seterusnya serta seringkali menggunakan analisis

computer. Rekayasa manufactur (Manufacturing Engineering) membuat dan

mengevaluasi biaya untuk memproduksi sebuah komponen dan menggunakan

pengetahuannya terhadap biaya, kemampuan dan keterbatasan berbagai metode

pengolahan yang tersedia untuk memproduksi komponen tertentu disamping

terhadap alat potong, mesin, tingkat keahlian tenaga kerja, kesamaan proses

dengan komponen lain dan lain sebagainya (Turner 2000: 54).

Dalam berbagai operasi produksi, beberapa variasi dalam ukuran

komponen yang diproduksi dapat saja terjadi karena berbagai hal, misalnya

karena alat yang digunakan, kesalahan operator, dan variasi material. Rentang

ukuran komponen yang masih diijinkan yang tidak akan mengurangi fungsi

komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi ini

merupakan variasi pada masing-masing produk yang masih dapat diterima.

Perancang komponen, yaitu orang yang paling mengerti tentang fungsi dari

produk tersebut, akan menginginkan toleransi sekecil-kecilnya untuk menjamin

produk tersebut dapat berfungsi sebaik-baiknya. Orang teknik produksi, orang

yang sangat peduli dengan biaya produksi, menginginkan toleransi yang sebesar-

besarnynya karena akan memberikannya banyak pilihan dalam menentukan

proses produksi yang akan digunakan untuk memproduksi komponen tersebut.

Dengan semakin banyaknya pilihan, akan memungkinkan untuk melakukan

Page 4: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

29

pengurangan biaya produksi, kadang, desainer produk juga memberikan toleransi

produk yang sangat ketat karena dia tidak peduli dengan biaya yang dibutuhkan

untuk memproduksi produk dengan toleransi yang sangat ketat atau tidak

kemampuan suatu mesin untuk memproduksi suatu konfigurasi yang tidak biasa.

Seringkali, orang teknik produksi akan mengansumsikan bahwa toleransi yang

sangat ketat an konfigurasi yang tidak biasa ini adalah suatu yang penting

(padahal sebenarnya tidak). Hal ini hanya akan menambah biaya produksi yang

sebenarnya tidak penting.

Idealnya, seorang ahli teknik produksi seharusnya mendesain produk dari

awal untuk mengetahui dapat tidaknya suatu produk diproduksi. Jika interaksi

antar desainer dengan orang teknik produksi dapat dilakukan dari awal, maka

seharusnya orang teknik produksi dapat menginformasikan dari awal biaya yang

dibutuhkan untuk membuat sebuah komponen kepada desainer produk. Dengan

informasi ini, seorang desainer akan dapat terhindar dari biaya produksi yang

tinggi. (Turner 2000:55)

2.3 Computer Aided Design.

Dengan menggunakan Computer Aided Desain (CAD) pada grafik

terminal, seorang engineer bisa mendapatkan ukuran komponen, menganalisa

tegangan dan faktor-faktor lainnya, melakukan simulasi performansi mekanik,

dan jika diinginkan secara otomatis membuat gambar teknik. Proses akan

Page 5: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

30

mengahasilkan basis data desain, yang terdiri dari data geometri (ukuran) dan data

non-geometri seperti bills of material, kebutuhan peralatan, dan data-data lain

yang berguna bagi pengguna esain data basis. Sedangkan kategori dari computer

aided design (Turner 2000:344) adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan Desain – Desain Gambar dibuat pada terminal grafik dari

elemen geometri dasar, seperti garis, tutuk, kerucut, lingkaran yang

ditambahkan, dikurangi, dipotongkan, atau ditransformasikan dalam bentuk

lainnya membentuk ikuran geometris yang diinginkan.

2. Analisis Desain - Jika desain telah selesai dikerjakan, engineer sekarang

membuat rangkaian analisa. Paket analisa yang diterima dari stasiun kerja

grafik digunakan untuk menghitung bagian-bagian desain (berat, volume,

pusat-pusat gravitasi, area permukaan dan lain-lain) dan untuk menganalisa

tegangan, bagian-bagian dari transfer tekanan, dan factor menarik lainnya.

Software untuk menganalisa elemen langsung merupakan salah satu paket

yang sering disediakan untuk melakukan analisis desain. Dengan

menggunakan teknik ini komponen dibagi-bagi menjadi jaringan dari

elemen-elemen sederhana yang digunakan oleh komputer untuk menghitung

tekanan, pembelikkan, dan karakteristik structural lainnya. Dalam

pengertian ini engineer dapat memperhatikan bagaimana komponen yang

diajukan dapat diatur dan dimodifikasi jika perlu untuk mendapatkan sifat-

Page 6: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

31

sifat yang diinginkan. Dalam hal ini, engineer mengabaikan biaya

pembuatan model fisik dan prototype.

3. Simulasi Desain – Prosedur analisis desain yang telah dijelaskan diatas

dapat dikembangkan menjadi model sistem yang lengkap dan performansi

produk total dapat dievaluasi. Soft ware untuk simulasi dan animasi

digunakan untuk mempelajari pola pergerakan komponen dan untuk

menganalisa mekanisme yang lebih lengkap.

4. Peninjauan kembali dan Evaluasi Desain – Setelah selesai dianalisis dan

disimulasikan, beberapa aspek dari keakuratan desain dapat diperiksa dalam

terminal grafik CAD. Pemeriksaan yang dapat langsung ikut campur dalam

peninjauan ulang desain membantu mengurangi resiko dua/ lebih komponen

dalam sistem assembly menempati tempat yang sama dalam waktu yang

sama. Pemeriksaan rutin bentuk dan dimensi disediakan untuk menolong

mengurangi kemungkinan kesalahan ukuran. Paket-paket soft ware saat ini

telah banyak tersedia yang membantu menetapkan kemampuan produksi

dari desain.

5. Pembuatan konsep secara otomatis – Sebagian besar sistem CA sesyai

dengan perintah yang diberikan, akan secara otomatis membuat cetakan

gambar teknik untuk digunakan dalam perencanaan proses dan dalam sistem

manufacturing. Beberapa keistimewaan yang dapat secara otomatis

membuat konsep sisrtem adalah pemberian ukuran secara otomatis (telah

Page 7: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

32

disebutkan sebelumnya), pembentukan pandangan potongan tertentu,

penggarisan silang, memberikan skala pada gambar, an pandangan sudut.

6. Perbaikan dan Modifikasi Desain – Rancangan engineering selanjutnya

dimodifikasi. Basis data CAD akan mengijinkan desain diperbaiki untuk

modifikasi, pengembangan analisa lebih lanjut, dan seterusnya. Jika tipe

group technology dari klasifikasi komponen dan sistem pemberian kode

telah dimasukkan dalam sistem CAD/CAM, desainer dapat menggunakan

sistem klasifikasi dan pemberian kode untuk memperbaiki desain komponen

yang telah ada yang akan menimbulkan kemungkina desain baru. Mungkin

esain yang telah ada dapat dimodifikasi untuk mendapatkan fugsi-fungsi

yang dibutuhkan dari komponen baru.

Sistem CAD terdiri dari soft ware dan hard ware. Hard ware CAD

biasanya terdiri dari computer, satu atau lebih terminal desain grafik, key boar

(alphanumeric, numerical keypad, dan function keypad), lembar catatan digital,

pulpen bercahaya, peralatan penyimpanan disket yang besar, dan fasilitas untuk

menentukan koordinat suatu titik. Komputer mungkin merupakan bagian utama

yang melayani kumpulan berbagai terminal desain, yang mungkin berbentuk

komputerkecil yang melayani 4 sampai 6 terminal desain, atau stasiun kerja

desain CAD yang berdiri sendiri. Software CAD umumnya terdiri dari paket

grafik computer khusus dan berbagi variasi program software, sesuai dengan tipe

dari manufaktur yang terlibat, konisi dari lini produk, dan kebutuhan konsumen.

Page 8: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

33

2.4 Manajemen Proyek

Ketika kita memikirkan sebuah tim proyek, dengan segera kita mengingat

tentang sebuah tim olah raga. Konsep tentang relasi dalam tim, seperti

mempunyai kejiwaan pada tim, sering sekali diperlihatkan dalam konsep tim olah

raga keseharian, seperti pelatih selalu memberi petunjuk kepada atletnya, bila

sedang makan bersama mereka memperbincangkan berbagai macam strategi

untuk mengalahkan lawan.

Sangat disayangkan pengertian tim dalam bidang olah raga tidak sama

dengan pengertian tim dalam proyek, karakteristik tim dalam olah raga adalah

jelas, yaitu peraturan dalam sebuah pertandingan yaitusangat jelas yaitu menang,

agarmenang seorang atlet harus jujur, inti dari permainan secara tim sangat jelas,

harus dapat bersatu dalam tim memenangkan sebuah pertandingan.

Proyek pada kenyataannya mempunyai karakteristik yang kabur, kadang

hanya sedikit saja peraturan-peraturan yang jelas dalam menjalankan sebuah

proyek, tujuan dari sebuah proyek kadang sering sekali kabur dari tujuan

awalnya, biasanya diakibatkan karena proyek tersebut mempunyai berbagai

macam tujuan yang saling bertabrakan satu sama lain, struktur anggota proyek

kadang berubah karena anggota dari tim tersebut sangat dibutuhkan untuk

pekerjaannya yang normal. Peraturan antar anggota pun tidak jelas.

Page 9: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

34

Sebuah kunci kesuksesan dalam satu proyek profesional adalah bagaimana

menciptakan semangat kebersamaan tim dalam lingkungan tim tersebut. Keadaan

normal dalam satu tim, sebagai contoh, kedekatan antar tim, pengenalan tim

terhadap lingkungan, kemampuan dari pimpinan tim dan anggota saling

memotivasi, hal-hal tersebut yang jarang kita temui dalam suatu proyek (Frame,

1994: 73)

2.5. Ekonomi Teknik

Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek

ekonomi dalam teknik, yang terdisi dari evaluasi sistematis dari biaya-biaya dan

manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan

untu menganalisis penggunaan-penggunaan alternative terhadap asset-aset fisik

dan operasi suatu organisasi. (L. Grant, 1994:6)

2.5.1. Tujuan Perusahaan

Perusahaan secara keseluruhan, baik sekla kecil menengah maupun

besar sesungguhnya memiliki tujuan primer yang sama, yaitu menghasilkan laba,

meningkatkan kesejahteraan pemilik perusahaan, managemen dan karyawa,

berkesinambungan, bertumbuh, dan menyediakan produk spesifik untuk

menjawab kebutuhan tertentu masyarakat. Sejalan dengan itu, Levy dan Sarnat (

1990:2 ) merinci tujuan perusahaan menjadi delapan macam yaitu :

Page 10: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

35

1. Memaksimalkan laba

2. Memaksimalkan penjualan

3. Mempertahankan eksistensi perusahaan

4. Mencapai tingkat laba tertentu yang memuaskan

5. Mencapai pangsa pasar tertentu

6. Meminimalkan karyawan yang meninggalkan perusahaan

7. Kedamaian internal atau adanya pertentangan diantara jajaran

management

8. Memaksimalkan kesejahteraan management

Tanpa mengurangi maksud dan tujuan perusahaan yang telah

dikemukakan diatas, pada dasarnya, tujuan umum perusahaan dibagi menjadi :

1. Tujuan memaksimalkan laba

2. Tujuan memaksimalkan nilai perusahaan

Tujuan memaksimalkan laba biasanya dihubungkan dengan skala waktu

jangka pendek, yaitu bagaimana mendayagunakan kapasitas perusahaan yang

tersedia saat ini seoptimal mungkin, diikuti dengan pengendalian biaya seefektif

mungkin, sehingga laba yang diperoleh adalah maksimal. Disamping itu, keadaan

yang dihadapi oleh pengambil keputusan atau management tergolong kondisi

yang pasti. Lain halnya dengan tujugan maksimalisasi nilai perusahaan. Tujuan

ini merupakan sasaran jangka panjang, yaitu bagaimana memperbaiki kinerja

Page 11: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

36

perusahaan sehingga kinerja baik yang itu mendorong naiknya harga saham

dibursa dan pada akhirnya menaikkan nilai perusahaan.

Tidak dapat diingkari bahwa tujuan menghasilkan laba adalah tujuan

mendasar semua perusahaan. Bahkan kinerja manajemen selalu diukur dari

kemampuannya untuk memperoleh laba. Laba usaha, selain berguna sebagai

sumber internal dari kegiatan pembentukan moda, juga merupakan sumber yang

akan dipakai untuk menetapkan deviden yang akan dibayarkan kepada pemegang

saham perusahaan.

Maksimalisasi laba tersebut dapat dielaborasi secara fungsional sebagai

berikut :

Laba : Hasil penjualan – Biaya Tetap – Biaya Variabel

Misalkan P = a – bQ, maka

2

)(aQaQPQ

QbQaPQ−=

−=

2.5.2. Investasi

Investasi adalah kebutuhan modal yang dikeluarkan oleh pengusaha dalam

pendirian perusahaan dimana modal yang dibutuhkan merupakan modal awal

dalam mendirikan sesuatu seperti investasi perusahaan, investasi benda bergerak,

investasi benda tidak bergerak dan sebagainya.

Istilah modal (capital) menyatakan kekayaan dalam bentuk uang atau

barang yang dapat digunakan untuk menghasilkan lebih banyak kekayaan.

Page 12: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

37

Investasi perusahaan tewrdiri darijumlah modal sendiri dan jumlah pinjaman

bank. Jumlah modal sendiri merupakan biaya yang dikeluarkan pengusaha untuk

mendirikan perusahaan, jumlah modal tersebut dibagi-bagi menjadi lembaran-

lembaran saham yang dijual kepada para investor yang berminat. Sedangkan

jumlah pinjaman bank dilakukan jika yang dimiliki tidak mencukupi, sehingga

perlu untuk melakukan peminjaman ke bank untuk mendirikan perusahaan

tersebut.

2.5.3. Kerangka Untuk Memaparkan Ekonomi Teknik

1. Menemukan dan mementukan alternatif

Keputusan ada diantara alternatif, lebih disukai bahwa alternatif itu

didefinisikan dengan jelas dan bahwa kegunaan dari semua alternative itu

dievaluasi.

2. Perlunya mempertimbangkan konsekuensi

Keputusan-keputusan harus berdasarkan kepada konsekuensi dari nerbagai

alternative yang diharapkan. Semua konsekuensi semacam ini akan terjadi I

masa mendatang.

3. Hal krisis dari suatu konsekuensi pada siapa

Sebelum menetapkan prosedur untuk formulasi proyek dan evaluasi proyek

penting untuk menentukan pandangan siapa yang akan diambil.

4. Kemampuan membandingkan

Page 13: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

38

Dalam membandingkan alternative, disukai untuk membuat konsekuensi yang

seimbang satu sama lain sejauh masih dapat dilaksanakan, ialah konsekuensi

harus dinyatakan dalam angka-angka itu. Di dalam keputusan ekonomi, satuan

uang adalah satu-satunya satuan yang memenuhi spesifikasi sebelumnya.

5. Tidak relevannya hal-hal yang umum pada alternatif.

Hanya perbedaan diantara alternative-alternatiflah yang relevan dalam

perbaningan mereka.

6. Pemisahan keputusan-keputusan

Sejauh masih dapat dilakukan, keputusan-keputusan yang dapat dipisahkan

harus dibuat secara terpisah.

7. Pentingnya kriteria keputusan

Disukai untuk mempunyai sebuah kriteria untuk pengambilan keputusan, atau

mungkin beberapa kriteria.

8. Pilihan criteria primer

Kriteria primer yang digunakan di dalam pilihan diantara alternatif-alternatif

investasi yang diusulkan dalam bentuk asset fisik harus di[ilih dengan tujuan

membuat pemakaian terbaik dari sumber-sumber daya yang terbatas.

9. Kriteria sekunder yang digunakan pada konsekuensi yang dinyatakan dalam

bentuk moneter.

Page 14: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

39

Bahan perkiraan yang paling telitipun mengenai konsekuensi moneter dalam

memilih alternative yang berlainan hamper pasti tidak tepat. Sering berguna

bagi seorang pengambil keputusan untuk menggunakan criteria sekunder yang

mencerminkan tidak adanya kepastian yang berhubungan dengan semua

perkiraan-perkiraan masa mendatang.

10. Data yang tak dapat desederhanakan tentang persoalan investasi

Keputusan-keputusan diantara alternative investasi harus memberikan bobot

pada setiap perbedaan yang diharapkan dalam konsekuesi yang tidak dapat

desederhankan menjadi bentuk uang maupun terhadap konsekuensi yang telah

dinyatakan dalam bentuk uang.

11. Pentingnya sebuah “segi pandangan sistem”

Terdapat efek-efek samping yang cenerung tidak dipertimbangkan jika

keputusan individu dibuat. Untuk mempertimbangkan efek-efek demikian

secara cukup memadai, mungkin perlu untuk memeriksa antar hubungan

diantara sejumlah keputusan sebelum tiap kepusan individu dapat dibuat.

2.6 Alat Analisa Pemulihan Investasi

2.6.1 Metode Pemulihan Investasi (Payback Method)

Metode pemulihan investasi ( payback Method ) adalah metode analisa

kelayakan investasi yang berusaha untuk menilai persoalan kelayakan menurut

jangka waktu pemulihan modal yang diinvestasikan, biasanya dinyatakan dalam

Page 15: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

40

satuan tahun, untuk mengembalikan seluruh modal. Masa pemulihan modal ini

dihitung dengan mempergunakan dua macam acuan, yaitu

1. Metode arus komulatif

2. Metode arus rata-rata

Metode arus komulatif dipakai sebagai alat penilai kelayakan jika arus kas

proyek tidak seragam, atau berbeda dari tahun ke tahun selama usia ekonomis

proyek. Sedang metode ekonomi arus rata-rata dipakai jika arus kas proyek

seragam, atau sama besarnya dari tahun ke tahun selama usia ekonomis proyek.

Karakteristik metode ini adalah :

1. Kriteria kelayakan

a. Proyek dikategorikan sebagai proyek yang layak jika masa

pemulihan modal lebih pendek daripada usia ekonomis proyek

b. Proyek dikategorikan sebagai proyek yang tidak layak jika

masa pemulihan lebih lama daripada usia ekonomis proyek

yang bersangkutan.

Berdasarkan criteria di atas, untuk golongan (a) proyek sedang

golongan (b) tidak diterima

2. Kelebihannya

a. Model mudah menggunakannya dan menghitungnya

b. Sangat berguna untuk memilih proyek yang didasarkan atas

masa pemulihan modal yang tercepat

Page 16: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

41

c. Informasi masa pemuliahan modal dapat dipakai sebagai alat

predikasi resiko ketidakpastian di masa mendatang, dimana

proyek yang memiliki masa pemulihan modal yang lebih

singkat diidentifikasi sebagai proyek yang memiliki masa

pemulihan modal yang relative lama akan memiliki pula resiko

mendatang yang lebih besar.

d. Masa pemulihan modal dapat dipakai sebagai alat untuk

menghitung tingkat balikan proyek ( internal rate of return

atau IRR )

3. Kekurangannya “

a. Mengabaikan nilai waktu dari uang atau investasi

b. Mengabaikan arus kas sesudah periode pemulihan modal

dicapai.

c. Mengabaikan nilai sisa proyek

2.6.2 Metode Tingkat Laba Akunting Rata-Rata

Metode tingkat laba akunting rata-rata ( average rate of return ) adalah

metode yang dipakai untuk menilai kelayakan investasi berdasarkan tingkat

balikan akunting investasi. Metode ini mempergunakan laba akuntansi sebgai

dasar perhitungan kelayakan dan hal ini membedakannya dengan metode lainnya

Page 17: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

42

yang menggunakan arus kas sebagai dasar analisis kelayakan. John J. Clark et.al

( 1979 ) merinci jenis analisis ini dalam empat metode :

a. 100.

income Annual Investmenton Return Annual xInvestmentOriginal

=

b. 100.

Income Annualtinvestemen average ofreturn Annual xtInvestemenOriginal

=

c.

2.

.....Re.InvestemtOriginal

InvestmentOriginalIncomeTotalInvestmentAverageOnturnAverage −=

d.

100..

Investment Original - Investment Total InvestmentOn Return Book Average xInvestmentAverageWeight

=

dimana

⎥⎥⎥⎥

⎢⎢⎢⎢

=∑=

n

BVInvestmentAverageWeight

n

I 1..

dengan n = jumlah periode atau tahun

BVi = book value, nilai buku tahun k-1

I = 1,2, …….

2.6.3 Metode Nilai Sekarang

Page 18: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

43

Metode ini adalah metode penilaian kelayakan investasi yang

menyelaraskan nilai akan datang arus kas menjadi nilai sekarang dengan melaui

pemotongan arus kas dengan memakai factor pengurang ( diskon ) pada tingkat

biaya modal tertentu yang diperhitungkan. Dalam skripsi ini penulis

menggunakan metode NPV dengan alasan bahwa dengan metode ini akan lebih

mudah menghitungmya karena semua komponen penghitung ada semua,

disamping itu jg karena kelebihan dari metode ini.

ttt iAPV −+= )1(

PVt = nilai sekarang dari arus kas periode ke-t

At = arus kas nominal pada periode ke-t

i = tingkat bunga yang diperhitungkan

t = periode 1,2,3 ……..

Sedangkan nilai sekarang total adalah :

∑= +

=n

it

t

iA

TPV1 )1(

TPV = tingkat sekarang total

tt

iA

)1( + = nilai sekarang arus kas A setiap periode ke-t

Page 19: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

44

Apabila arus kas tahunan itu seragam, atau sama besarnya dari periode ke periode

sampai akhir usia proyek, maka nilai sekarang tersebut dapat dihitung denan

menggunakan factor pengurang komulatif

))1(1( niATPV −+−=

TPV = nilai sekarang arus kas total

A = arus kas tahunan yang sama besarnya

i = tingkat bunga

Selanjutnya , nilai sekarang bersih ( Net Present value ) adalah

TPVINPV +−= 0

NPV = net present value ( nilai sekarang bersih )

-I0 = nilai sekarang investasi inisial ( investasi periode awal )

TPV = nilai sekarang total

Karakteristik metode ini adalah

a. Kriteria kelayakan

1. Proyek layak jika NPV bertanda positif ( >0 )

2. Proyek tidak layak jika NPV bertanda negative ( < 0 )

b. Kelebihannya

Page 20: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

45

1. Memperhitungkan nilai waktu dari uang atau arus kas

2. Memperhitungkan arus kas selama usia proyek

3. Memperhitungkan nilai uang sisa proyek

c. Kekurangannya

1. Lebih sulit memakainnya dibandingkan dengan metode

pertama dan kedua

2. Manajemen harus dapat menaksir tingkat biaya modal yang

relevan selam usia proyek.

3. Jika memiliki nilai investasi inisial yang berbeda, serta usia

ekonomis yang berbeda juga, maka NPV yang lebih besar

belum menjamin sebagai proyek yang baik

4. Derajad kelayakan tidak hanya dipengaruhi oleh arus kas,

melainkan juga dipengaruhi oleh factor usia ekonomis proyek.

2.6.4 Profitabilty Index Method

Metode ini adalah metode penilaian kelayakan investasi yang mengukur

tingkat kelayakan incvestasi berdasarkan rasio antara nilai sekerang arus kas masuk

total ( TPV ) dengan nilai sekarang investasi inisial ( Io )

Page 21: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

46

0I

TPVPI =

dimana PI = indeks kemampulabaan

TPV = nilai sekarang arus masuk total

I0 = nilai sekarang pengeluaran investasi inisial

Karakteristik metode ini adalah

1. Kriteria proyek

a. Proyek dikategorikan sebagai proyek yang layak

dipertimbangkan jika PI lebih besar daripada 1 ( PI > 1 )

b. Proyek dikategorikan sebagai proyek yang tidak layak jika PI

lebih kecil dari pada 1 ( PI < 1 )

2. Kelebihannya

a. Memperhitungkan nilai waktu dari uang atau arus kas

b. Mempertimbangkan seluruh arus kas selama usia ekonomis

proyek

c. Memperhitungkan nilai sisa proyek

d. Menyajikan data surplus/deficit arus kas terhadap nilai

investasi inisial. Jika hasil bagi NPV dengan Io positif, maka

dinilai surplus dan sebaliknya.

3. Kekurangannya

Page 22: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

47

Metode ini harus didahului dengan aplikasi metode NPV sehingga

pemakainya memerlukan perhitungan ganda.

2.6.5. Pemecahan Dengan Pay Back Method

Untuk mempertajam pengertiannya maka disajikan dalam model

AI

T 0= dimana

T = periode pemulihan modal

I0 = investasi inisial

A = arus kas tahunan yang seragam

2.7. Biaya Siklus Hidup

Dalam teknik istilah biaya siklus hidup (life-cycle cost) sering ditemukan.

Istilah ini merujuk pada penjumlahan semua biaya-biaya, baik yang berulang

maupun tidka berulang, sehubungan dengan produk, struktur, sistem, atau jasa

selama jangka waktu hidupnya. Siklus hidup diilustrasikan pada gambar 2.1

Siklus hidup dimulai dari identifikasi kebutuhan atau keinginan ekonomis

(keperluan) dan berakhir dengan kegiatan pengunduran atau pembuangan.

Horizon waktunyalah yang harus diidentifikasi dalam konteks keadaan tertentu,

apakah suatu jalan raya, suatu mesin jet untuk pesawat terbang komersial, atau

suatu sel manufaktur fleksibel yang otomatis untuk suatu panrik. Siklus hidup

Page 23: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

48

dapat dibagi menjadi dua periode waktu yang umum: fase akuisisi dan fase

operasi.

Fase akuisisi dimulai dengan dengan suatu analisis kebutuhan atau

keinginan ekonomis, analisis yang diperlukan untuk membuat kebutuhan atau

produk, struktur sistem, atau pelayanan menjadi eksplisit. Termasuk dalam

kegiatan-kegiatan ini adalah pengembangan alternativf-alternatif yang layak, juga

pengembangan maju dan kegiatan-kegiatan pengujian purwarupa (prototype

testing activities) untuk mendukung perancangan pekerjaan awal, terjadi dalam

periode ini.

Pada fase operasi, terjadi produksi, penyampaian, atau konstruksi dari

barang-barang atau jasa akhir ddan pengoperasiannya atau penggunaannya oleh

pelanggan. Fase ini berakhir dengan pengunduran dari pengoperasian atau

pemakaian atau aktif, sering kali termasuk pembuangan asset-aset yang bersifat

fisik. (DeGarmo 1997:29) Prioritas-prioritas untuk studi ekonomi teknik selama

fase operasi adalah :

1.Mencapai dukungan yang efisien dan efektif terhadap pengoperasian.

2.Menentukan apakah (dan kapan) penggantian asset harus dilakukan.

3.Memproyeksikan penetapan waktu untuk kegiatan-kegiatan pengunduran an

pembuangan.

Page 24: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

49

Gambar 2.1. Tahap-tahap siklus Hidup dan Biaya Relatifnya

Gambar 2.1 menunjukkan profil biaya relatif untuk siklus hidup. Potensi

terbesar untuk mencapai penghematan biaya siklus hidup adalah secara dini

dalam fase akuisisi. Banyaknya biaya siklus hidup untuk suatu produk (sebagai

contoh yang dapat dihemat tergantung pada banyak factor. Bagaimana pun,

perancangan teknik dan analisis ekonomis yang efektif selama fase ini sifatnya

kritis dalam memaksimumkan penghematan yang mungkin.

Jadi, salah satu kegunaan konsep siklus hidup adalah untuk

mengeksplesitkan efek-efek biaya-biaya yang saling berhubungan itu sepanjang

Memerlukanpenaksiran,definisikeperluan

Rancangan kon-septual (penda-huluan); pe-ngembanganmaju; pengujianpurwarupa

Rancangan ter-inci; perencana-an produksiatau konstruksi;pengadaan fasi-litas dan sum-ber daya.

Produksi ataukonstruksi

Pemanfaatanuntuk operasiatau konsu-men; pemeli-haraan dan dukungan

Pemensiunan dan pembu-angan

WAKTU

Biaya siklus hidupkomulatif

Biaya siklus-hidupkomulatif yang dicadangkan

Potensi penghematanbiaya siklus hidup

FASE AKUISISI FASE OPERASI

Page 25: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

50

rentang hidup suatu produk. Tujuan dari proses perancangan adalah untuk

meminimalkan biaya siklus hidup.

Biaya investasi (investment cost) adalah modal diperlukan untuk

kebanyakan kegiatan-kegiatan dalam fase akuisisi. Pada kasus-kasus sederhana,

seperti pembelian peralatan tertentu, suatu biaya investasi dapat terjadi dalam

bentuk pengeluaran tunggal. Tetapi, dalam proyek konstruksi yang besar dan

kompleks, terjadinya biaya ini mungkin melalui serangkaian pengeluaran selama

periode waktu yang panjang. Biaya ini disebut juga investasi modal (capital

investment). (DeGarmo 1997:33)

2.8 Diagram Sebab Akibat

Diagram yang dipergunakan untuk mengorganisasikan dan menunjukkan

secara visual penyebab yang mungkin dari terjadinya masalah.

Langkah pembuatan :

1. Mengidentifikasi akibat

Ditempatkan pada sisi kanan pada bagian luar kertas

2. Mengidentifikasi penyebab masalah kemudian menempatkan pada

diagram sebab akibat di sebelah kiri.

3. Menentukan semua penyebab secara lebih terperinci.

Dalam diagram sebab akibat dapat diketahui sumber masalah yang terjadi

pada suatu kejadian dengan membuat jawaban pada inti masalah yang sebenarnya

Page 26: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

51

berdasarkan 5 faktor yang sering tewrjadi maka untuk penanggulangan dapat

digunakan 5W 1H (What, Why, When, Where, Who, How) Hal ini digunakan

untuk usulan rencana perbaikan dari masalah yang terjadi.

Gambar 2.2. Contoh Diagram Sebab Akibat

Lingkungan Material

Metode Mesin Manusia

Masalah

Page 27: 2.1 Pengertian Manufaktur - BINA NUSANTARAlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2008-2-00543-TI bab 2.pdf · komponen dan keandalannya disebut sebagai toleransi produk.toleransi

52