6b uji homogenitas variansi

20
Iklan oleh Google ► Spss statistik ► Anova spss Share Email Embed Like Save by Gina Safitri by Maya Umami by ratuilma by Dewi_Sejarah by Mukhamad Fathoni by Dedi Mukhlas by Ali Murfhy by Jen Kelana by Ey Coss by Ratzman III by ernierahma by M Agphin Ramadhan

Upload: chiprutz-phobia-tinggi

Post on 07-Sep-2015

78 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

untk menguji homogenitas

TRANSCRIPT

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 1/20

    Search

    UploadLoginSignup

    Search SlideShare

    Explore

    Like this document? Why not share!

    ShareEmail

    ringkasan uji homogenitas dan norma... ringkasanuji homogenitas dan norma... 8773 views

    Rumus Manual Uji homogenitas Rumus Manual Ujihomogenitas 12344 views

    Uji normalitas dan homogenitas ri Uji normalitasdan homogenitas ri 6664 views

    PPT Statistik Pendidikan PPT Statistik Pendidikan 273 views

    9 uji homogenitas varians 9 uji homogenitas varians3094 views

    Catatan Statistik pendidikan 1 Catatan Statistikpendidikan 1 2136 views

    Statistik Pendidikan Statistik Pendidikan 7625 views

    Uji homogenitas Bartlett Uji homogenitas Bartlett 760 views

    5. uji normalitas 5. uji normalitas 725 views

    Rat sat statistika ekonomi Rat sat statistikaekonomi 611 views

    Iklan oleh Google Spss statistik Anova spss

    Share Email Embed Like Save

    by Gina Safitriby Maya Umamiby ratuilmaby Dewi_Sejarahby Mukhamad Fathoniby Dedi Mukhlasby Ali Murfhyby Jen Kelana by Ey Cossby Ratzman IIIby ernierahmaby M Agphin Ramadhan

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 2/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 3/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 4/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 5/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 6/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 7/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 8/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 9/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 10/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 11/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 12/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 13/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 14/20

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 15/20

    6b uji homogenitas variansiDocument Transcript

    1. HOMOGENITAS VARIANSI A. DASAR TEORI 1. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah

    variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Derajat

    kepercayaan yang digunakan adalah 0,05. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar daripada nilai F

    menurut tabel maka hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara

    simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. a. b. c. d. e. Rumuskan hipotesis H0 dan H1

    2 a) H0 : 21 = 22 vs H1 : 21 2 ; Dua Pihak 2 2 2 2 b) H0 : 1 = 2 vs H1 : 1 > 2 ; Satu Pihak (kanan)

    c) H0 : 21 = 22 vs H1 : 21 < 22 ; Satu Pihak (Kiri) Menentukan Taraf Signifikan Biasanya = 5% atau

    1% Hitung Nilai Statistik Pengujian F = s21 /s22 = varians terbesar/varians terkecil Bandingkan Dengan

    Nilai Tabel F ,dk = n1-1, n2-1 Keputusan Pegujian Hipotesis a) Ho ditolak jika : F>F(1/2 ;n1-1,n2-1) atau

    F F( ;n1-1,n2-1) c) Ho ditolak jika : F < F(1- ;n1-1,n2-1) 2. Uji

    Barlett Untuk menguji apakah k buah populasi berdistribusi independen dan normal masing masing

    dengan varians 12, 22 , ... k2, bersifat homogen. Metoda yang dilakukan dengan Uji Bartlett. Prosedur

    Pengujian Hipotesis : a. Merumuskan formula hipotesis Ho : Ha : 2 2 2 1 = 2 =....= k 2 2 2 1 2 .... k

    (Homogen) (Tidak Homogen) b. Menentukan taraf nyata () dan 2 tabel 2tabel = 2(1-)(k-1), dimana

    k = banyaknya percobaan c. Menentukan kriteria pengujian Ho diterima, jika 2 hitung < 2 tabel Ho ditolak,

    TUGAS METODE STATISTIKA PENDIDIKAN ... TUGAS METODE STATISTIKA PENDIDIKAN ... 2192 views

    Statistika 1 2013 Statistika 1 2013 889 views

    1

    Upcoming SlideShare

    Loading in...5

    /17

    Like Share Save

    statistika

    6b uji homogenitas variansiby MOHAMMAD YASIN

    on Mar 04, 2014

    Tweet 0

    0

    452views

    Follow

    0Like Share

    Show more

    No comments yet

    ringkasan uji homogenitas dan

    normalitas

    8774 views

    Rumus Manual Uji homogenitas

    12344 views

    Uji normalitas dan homogenitas ri

    6665 views

    PPT Statistik Pendidikan

    273 views

    9 uji homogenitas varians

    3094 views

    Related More

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 16/20

    jika 2hitung 2 tabel 1

    2. 2 d. Menentukan uji statistik 1). Menentukan varians gabungan dari semua sampel s2 = ( (ni-1)si2 /

    (ni-1)) 2). Menentukan harga satuan B B = (log S2) (ni 1) 3). Membuat daftar tabel kerja uji Bartlett

    Sampel Ke dk 1 / dk si2 log si2 (dk) . Log s12 1 n1 - 1 1 / (n1 - 1) s12 log s12 (n1 - 1).log s12 2 n2 - 1

    1 / (n2 - 1) s22 log s22 (n2 - 1).log s22 k nk - 1 1 / (nk - 1) sk2 log sk2 (nk - 1).log sk2 Jumlah (ni -

    1) (1 / (ni - 1)) - - (ni - 1).log si2 . 4). Menentukan nilai 2 2 =(ln 10){B- (ni-1)log si2} e. Memberikan

    kesimpulan 3. Uji Levene a. Digunakan untuk menguji persamaan varians k buah populasi (k > 2) b. Uji

    levene baik untuk sampel yang distribusinya tidak normal, jika diketahui bahwa sampel berasal dari

    distribusi normal maka Uji Bartlett lebih sesuai daripada Levene c. Hipotesisnya : H0 : 1= 2= 3=... = k H1 :

    paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku Uji Statistik: Dimana : adalah rata-rata grup .. adalah

    rata-rata seluruh data Dimana dapat diperoleh dari : dimana : adalah rata-rata sub grup ke-i dimana : adalah

    median sub grup ke-i dimana : rata-rata dari 10% data sub grup ke-i Tolak H0 jika : W > F(, k-1, N-k)

    3. 3 B. PERMASALAHAN Mengaplikasikan uji homogenitas secara manual dan spss: 1. 2. 3. 4. Uji F Uji

    Bartlet Uji Levene Uji Linieritas hubungan C. PEMBAHASAN 1. Uji Homogenitas Variansi manual a. Uji F

    Tabel 1 TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA METODE STAD DAN TPS STAD TPS Xi Xi Xi Xi 4 9

    9 9 9 25 25 25 25 25 25 36 36 36 36 36 36 36 49 53 64 64 81 81 81 81 81 81 81 100 100 100 9 36 36

    36 36 36 36 36 36 36 49 49 64 64 64 64 64 64 64 64 64 81 81 81 81 81 81 81 81 81 81 81 81 1)

    Merumuskan hipotesis H0 dan H1 2 H0 : 21 = 22 vs H1 : 21 2 ; Dua Pihak 2) Menentukan Taraf

    Signifikan = 0,05. 3) Menghitung Nilai Statistik Pengujian Dari metode pertama diperoleh S2 = Dari

    metode kedua diperoleh S2 = F = s21 /s22 = varians terbesar/varians terkecil F= / = 2,183 4)

    Membandingkan F hitung dengan Nilai pada Tabel F distribusi. Dengan 0,05, diperoleh F0,05 (32,31) =

    1,84. =

    4. 4 Tabel 2 TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA METODE STAD No Xi Xi2 fi f i Xi f i Xi 2 No Xi

    Xi2 fi f i Xi f i Xi 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 4 9 9 9 9 25 25 25 25 25 25 36 36 36 36 36

    16 81 81 81 81 625 625 625 625 625 625 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

    4 9 9 9 9 25 25 25 25 25 25 36 36 36 36 36 16 81 81 81 81 625 625 625 625 625 625 1.296 1.296 1.296

    1.296 1.296 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 36 36 49 53 64 64 81 81 81 81 81 81 81

    100 100 100 1539 1.296 1.296 2.401 2.809 4.096 4.096 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561

    10.000 10.000 10.000 102491 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 36 36 49 53 64 64 81 81 81 81 81 81

    81 100 100 100 1539 1.296 1.296 2.401 2.809 4.096 4.096 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561

    10.000 10.000 10.000 102491 Tabel 3 TES HASIL BELAJAR MATEMATIKA METODE TPS No Xi Xi2

    fi f i Xi f i Xi 2 No Xi Xi2 fi f i Xi f i Xi 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 9 36 36 36 36 36 36

    36 36 36 49 49 64 64 64 64 64 81 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 2.401 2.401

    4.096 4.096 4.096 4.096 4.096 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9 36 36 36 36 36 36 36 36 36 49 49 64

    64 64 64 64 81 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 1.296 2.401 2.401 4.096 4.096 4.096

    4.096 4.096 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 64 64 64 64 81 81 81 81 81 81 81 81 81

    81 81 81 1.979 4.096 4.096 4.096 4.096 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561

    6.561 6.561 132.143 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 33 64 64 64 64 81 81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

    81 1.979 4.096 4.096 4.096 4.096 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561 6.561

    6.561 132.143

    5. 5 5) Keputusan Pengujian Hipotesis Dari pengujian diperoleh : 2,183>1,84. Jadi H0 : 1 = 2 ditolak dan

    H1 : 1 25,99 sehingga hipotesis (2)=5,99. H0 : 1= 2=

    3 ditolak dalam taraf nyata 0,05. Tidak memiliki variansi yang homogen. Atau dapat disimpulkan

    signifikan tolak H0. c. Uji Levene H0 : 1= 2= 3 H1 : paling sedikit satu tanda sama dengan tidak berlaku

    Uji Statistik: Dimana : adalah rata-rata grup .. adalah rata-rata seluruh data Dimana dapat diperoleh dari :

    Catatan Statistik pendidikan 1

    2136 views

    Statistik Pendidikan

    7625 views

    Uji homogenitas Bartlett

    760 views

    5. uji normalitas

    725 views

    Rat sat statistika ekonomi

    611 views

    TUGAS METODE STATISTIKA

    PENDIDIKAN MATEMATIKA

    TINGKAT 3

    2192 views

    Statistika 1 2013

    889 views

    Pert 13 14 -uji homogenitas dan uji

    normalitas

    8929 views

    Masterplan pendidikan

    3189 views

    Isu pendidikan

    662 views

    Uji validitas dan reliabilitas

    14253 views

    Kurva Normal

    8949 views

    Contoh proposal skripsi bahasa

    inggris

    17992 views

    8 uji normalitas data

    5893 views

    Contoh soal statistika dasar (tabel

    distribusi frekuensi)

    46496 views

    Metode Analisis Data Kuantitatif

    49041 views

    Ekonomi " Pasar Persaingan

    sempurna dan tidak Sempurna"

    17037 views

    Makalah Strategi Pembelajaran

    tentang STRATEGI

    PEMBELAJARAN KOOPERATIF

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 17/20

    dimana : adalah median sub grup ke-i Tolak H0 jika : W > F(, k-1, N-k) Dari tabel 3 uji Barlett akan diuji

    kembali dengan menggunakan Uji Levene, Langkah-langkahnya sebagai berikut.

    7. 7 1). dimana : adalah median sub grup ke-i merupakan median dari group metode praktek (X1) 64

    merupakan median dari group metode diskusi (X2) 36 merupakan median dari group metode ceramah

    (X3) Dst.. Tabel 4 HASIL DATA MEDIAN DAN Zij Praktek No X1 Diskusi Group Median Zij X2

    Ceramah Group Median Zij X3 Group Median Zij 1 64 0 64 64 0 36 36 0 2 36 64 28 81 64 17 9 36 27 3

    81 64 17 81 64 17 4 36 32 4 64 64 0 81 64 17 9 36 27 5 81 64 17 36 64 28 81 36 45 6 81 64 17 64 64 0

    36 36 0 7 64 64 0 81 64 17 81 36 45 8 36 64 28 9 64 55 81 36 45 9 64 64 0 81 64 17 36 36 0 10 64 64

    0 64 64 0 36 36 0 11 36 64 28 81 64 17 53 36 17 12 49 64 15 81 64 17 9 36 27 13 81 64 17 36 64 28 25

    36 11 14 49 64 15 49 64 15 25 36 11 15 36 64 28 64 64 0 25 36 11 16 64 64 0 36 64 28 25 36 11 17 36

    64 28 36 64 28 100 36 64 18 36 64 28 81 64 17 100 36 64 19 36 64 28 81 64 17 25 36 11 20 36 64 28 9

    64 55 100 36 64 21 81 64 17 64 64 0 25 36 11 22 2). 64 81 64 17 81 64 17 - - - adalah rata-rata grup ,

    dari goup masing-masing, dengan N = jumlah sampel dalam group

    8. 8 Tabel 4 HASIL DATA Zij DAN Zi_bar ( Praktek Zij Zi_bar 64 36 81 64 81 81 64 36 64 64 36 49 81

    49 36 64 36 36 36 36 0 28 17 0 17 17 0 28 0 0 28 15 17 15 28 0 28 28 28 28 16,182 16,182 16,182

    16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182 16,182

    16,182 16,182 16,182 81 17 81 17 X1 3). Diskusi Zij Zi_bar 64 81 81 81 36 64 81 9 81 64 81 81 36 49

    64 36 36 81 81 9 0 17 17 17 28 0 17 55 17 0 17 17 28 15 0 28 28 17 17 55 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5

    18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 18,5 16,182 64 0 16,182 81 17

    X2 Ceramah Zij Zi_bar 36 9 4 9 81 36 81 81 36 36 53 9 25 25 25 25 100 100 25 100 0 27 32 27 45 0 45

    45 0 0 17 27 11 11 11 11 64 64 11 64 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905

    24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 24,905 18,5 25 11

    24,905 18,5 - - - X3 adalah rata-rata seluruh data , dari seluruh group dalam hal ini data yang diuji terdiri

    dari tiga metode praktek, diskusi, dan ceramah. Dengan N=65. 4). Tentukan besaran dari 5). Lanjutkan

    dengan 6). Uji Statistik: )2

    9. 9 Tabel 5 HASIL DATA UJI LEVENA Praktek (Zi-Z)2 bar Diskusi bar (Zi-Z)2 bar Ceramah bar

    19,785 261,851 12,9801 19,785 342,25 1,65024 16,182 19,785 139,669 16,182 19,785 0,66942 18,5

    19,785 2,25 18,5 19,785 2,25 0 16,182 19,785 17 18,5 19,785 64 17 16,182 64 17 16,182 64 28 18,5 64

    0 18,5 64 64 0 81 64 17 36 64 64 64 12,9801 9 64 12,9801 81 64 64 261,851 12,9801 64 19,785

    139,669 12,9801 19,785 1,39669 12,9801 16,182 19,785 0,66942 15 16,182 19,785 28 16,182 19,785

    64 0 16,182 36 64 28 36 64 28 36 64 36 81 81 Group Median Zij Zi_bar Z_bar (Zij-Zi)2 bar (Zi-Z)2 bar

    36 36 0 24,905 19,785 620,247 26,2159 1,65024 9 36 27 24,905 19,785 4,390 26,2159 1,65024 4 36 32

    24,905 19,785 50,342 26,2159 2,25 1,65024 9 36 27 24,905 19,785 4,390 26,2159 19,785 90,25

    1,65024 81 36 45 24,905 19,785 403,819 26,2159 19,785 342,25 1,65024 36 36 0 24,905 19,785

    620,247 26,2159 18,5 19,785 2,25 1,65024 81 36 45 24,905 19,785 403,819 26,2159 55 18,5 19,785

    1332,25 1,65024 81 36 45 24,905 19,785 403,819 26,2159 17 18,5 19,785 2,25 1,65024 36 36 0 24,905

    19,785 620,247 26,2159 64 0 18,5 19,785 342,25 1,65024 36 36 0 24,905 19,785 620,247 26,2159 81

    64 17 18,5 19,785 2,25 1,65024 53 36 17 24,905 19,785 62,485 26,2159 81 64 17 18,5 19,785 2,25

    1,65024 9 36 27 24,905 19,785 4,390 26,2159 12,9801 36 64 28 18,5 19,785 90,25 1,65024 25 36 11

    24,905 19,785 193,342 26,2159 1,39669 12,9801 49 64 15 18,5 19,785 12,25 1,65024 25 36 11 24,905

    19,785 193,342 26,2159 139,669 12,9801 64 64 0 18,5 19,785 342,25 1,65024 25 36 11 24,905 19,785

    193,342 26,2159 19,785 261,851 12,9801 36 64 28 18,5 19,785 90,25 1,65024 25 36 11 24,905 19,785

    193,342 26,2159 16,182 19,785 139,669 12,9801 36 64 28 18,5 19,785 90,25 1,65024 100 36 64 24,905

    19,785 1528,438 26,2159 16,182 19,785 139,669 12,9801 81 64 17 18,5 19,785 2,25 1,65024 100 36 64

    24,905 19,785 1528,438 26,2159 28 16,182 19,785 139,669 12,9801 81 64 17 18,5 19,785 2,25 1,65024

    25 36 11 24,905 19,785 193,342 26,2159 64 28 16,182 19,785 139,669 12,9801 9 64 55 18,5 19,785

    1332,25 1,65024 100 36 64 24,905 19,785 1528,438 26,2159 64 17 16,182 19,785 0,66942 12,9801 64

    64 0 18,5 19,785 342,25 1,65024 25 36 11 24,905 19,785 193,342 26,2159 64 17 16,182 19,785

    0,66942 12,9801 81 64 17 18,5 19,785 2,25 1,65024 - - - - - - - 2695,27 285,563 4771,5 36,3052

    9563,810 550,534 Group Median Zij 64 64 0 16,182 36 64 28 81 64 17 64 64 81 81 (Zij-Zi)2 Group

    Median Zij 64 64 0 18,5 12,9801 81 64 17 12,9801 81 64 17 261,851 12,9801 81 64 19,785 0,66942

    12,9801 36 19,785 0,66942 12,9801 64 16,182 19,785 261,851 12,9801 28 16,182 19,785 139,669 0

    16,182 19,785 261,851 64 0 16,182 19,785 36 64 28 16,182 49 64 15 16,182 81 64 17 49 64 36 64 64

    X1 Zi_bar Z_bar X2 Zi_bar Z_bar (Zij-Zi)2 X3

    10. 10 W = 1,587995 Between Group Within Group Levene's Statistic Critical Value (=0.05) P-value SS

    872,4024 17030,58 1,587995 3,145258 0,212533 df 2 62 Tolak H0 jika : W > F(, k-1, N-k) Dari hasil

    yang didapat Signifikan. W=1,588

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 18/20

    Mean Based on Median Nilai Tes Based on Median and with adjusted df Based on trimmed mean Total N

    Percent 0,0% 32 100,0% 0,0% 33 100,0% df1 df2 Sig. 8,794 4,105 1 1 63 ,004 63 ,047 4,105 1 52,141

    ,048 8,778 1 63 ,004 Dari hasil table output di atas dapat diketahui signifikansi sebesar 0,004. Karena nilai

    signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varian

    tidak sama atau tidak homogen. Angka Levene Statistic menunjukkan semakin kecil nilainya maka

    semakin besar homogenitasnya. Hasil spss sama dengan hasil manual yaitu dapat disimpulkan bahwa

    distribusi data signifikan tolak H0.

    11. 11 b. Uji Barlett c. Uji Levene Case Processing Summary Model Nilai Tes PRAKTEK DISKUSI

    CERAMAH Valid N Percent 22 100,0% 22 100,0% 21 100,0% Cases Missing N Percent 0 0,0% 0 0,0%

    0 0,0% Total N Percent 22 100,0% 22 100,0% 21 100,0% Test of Homogeneity of Variance Levene

    Statistic Based on Mean Based on Median Nilai Tes Based on Median and with adjusted df Based on

    trimmed mean df1 df2 Sig. 4,006 1,588 2 2 62 62 ,023 ,213 1,588 2 48,313 ,215 3,564 2 62 ,034

    Homogenitas varian terpenuhi jika nilai p dari F levene test lebih besar dari 0,05 (p>0,05). Dari hasil table

    output di atas dapat diketahui Levene Statics 1,588 dengan probanbilitas p=0,213. Karena nilai signifikansi

    lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varian yang sama atau

    homogen. Angka Levene Statistic menunjukkan semakin kecil nilainya maka semakin besar

    homogenitasnya. Hasil spss sama dengan hasil manual yaitu dapat disimpulkan bahwa distribusi data

    signifikan terima H0. D. KESIMPULAN 1. Kesimpulan singkat yang diperoleh adalah bahwa terdapat

    kesamaan antara hasil yang dikerjakan secara manual dengan hasil SPSS. 2. Uji homogenitas dimaksudkan

    untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki

    variansi yang sama. Pada analisis regresi, persyaratan analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi

    untuk setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya memiliki variansi yang sama.

    12. 12 UJI LINIEARITAS HUBUNGAN A. DASAR TEORI Uji liniearitas regresi merupakan salah satu

    jenis uji persyaratan analisis atau uji asumsi statistik manakala peneliti akan menggunakan jenis statistik

    parametik. Istilah linier mengandung bahwa apakah kedua data atau variabel yang dihubungkan itu

    berbentuk garis lurus atau linearitas dapat juga diartikan sifat hubungan yang linear antar variabel, artinya

    setiap perubahan yang terjadi pada satu variabel akan diikuti perubahan dengan besaran yang sejajar pada

    variabel lainnya.. Maka untuk mengetahui hal itu perlu diuji kelinierannya. B. PERMASALAHAN

    Mengaplikasikan uji homogenitas secara manual dan spss: 1. Uji Linieritas hubungan C. PEMBAHASAN

    Data diambil dari tugas 5b Analisis Regresi Tabel 1. Data Hasil Penelitian Resp X1 X2 X3 Y A B C D E F

    G H I J K L M N O P 64 36 81 64 81 81 64 36 64 64 36 49 81 49 36 64 36 36 36 36 81 81 64 81 81 81

    36 64 81 9 81 64 81 81 36 49 64 36 36 81 81 9 64 81 36 9 4 9 81 36 81 81 36 36 53 9 25 25 25 25 100

    100 25 100 X1= Hasil Belajar Gambar Teknik X2= Hasil Belajar Praktek Kerja Kayu Tangan X3= Hasil

    Belajar Kompetensi Kejuruan Y = Uji Kompetensi Membuat Kusen Pintu Kesimpulan dari tugas 5b analisis

    regresi: 1. H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa garis regresi signifikan

    untuk meramalkan tumbuhnya hasil belajar uji kompetensi membuat kusen pintu.

    13. 13 2. Dari hasil uji signifikansi (uji-t) koefisien (b1, b2 dan b3) maupun konstanta a juga menunjukan

    hal yang sama. Dalam hal ini t1 = 3,142, t2 =-3,636, jatuh didaerah H1 . Dengan demikian dapat

    disimpulkan Belajar Gambar Teknik (X1), dan kemampuan Belajar Praktek Kerja Kayu Tangan (X2)

    signifikan untuk meramalkan tumbuhnya hasil uji kompetensi kusen pintu. 3. Sedangkan untuk

    Kompetensi Kejuruan (X3) dimana t3 = -1,917 jatuh di daerah H0. Dengan demikian dapat disimpulkan

    bahwa variabel belajar kompetensi kejuruan tidak signifikan untuk meramalkan tumbuhnya hasil uji

    kompetensi mebuat kusen pintu (Y) Pada tugas 6a uji hubungan linieraritas, akan menguji hubungan

    linieritas variabel bebas X2 (Kemampuan Belajar Praktek Kerja Kayu Tangan) terhadap variabel terikat Y

    (Uji Kompetensi membuat Kusen Pintu). Langkah-langkah dalam melakukan perhitungan uji linieritas: 1.

    Menyusun tabel kelompok data variabel X dan Y, dimana variabel X data diurutkan dari yang terkecil

    sampai yang terbesar. Tabel 2. Data Hasil Penelitian 1 X2 Y 9 100 36 81 36 36 36 81 36 81 36 25 64 53

    64 25 64 100 81 36 81 36 81 9 81 25 81 25 81 100 81 25 2. Hipotesis: H0 : Distribusi sampel memiliki

    bentuk linier H1 : Distribusi sampel memiliki bentuk tidak linier Kriteria pengujian hipotesis: Diterima H0,

    jika Fhitung < Ftabel Diterima H1, jika Fhitung > Ftabel

    14. 14 3. Menghitung Nilai Statistik F,Lalu dibandingkan dengan Nilai F tabel dengan level , df=v1,v2

    Tabel 3. Data Kerja Uji Liniearitas Y Y2 81 100 10000 900 36 1296 81 6561 2916 36 1296 36 1296 1296

    1296 81 6561 2916 36 1296 81 6561 2916 36 1296 25 625 900 4096 53 2809 3392 4096 25 625 1600

    64 4096 100 10000 6400 81 6561 36 1296 2916 81 6561 36 1296 2916 6561 9 81 729 6561 25 625

    2025 81 6561 25 625 2025 81 6561 100 10000 8100 81 6561 25 625 2025 X2 9 36 k 1 X22 ni 1 2 5 64

    64 3 3 81 81 948 4 4 7 16 64776 X2Y 838 59586 43972 a. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKtot)

    dengan rumus: JKtot=Y2 JKtot=59586 b. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg (a)) dengan rumus:

    = 43890,25 c. Menghitung jumlah kuadrat regresi bIa (JKreg bIa) dengan rumus: Dimana: = -0,65986987

    a = Y+bX 3747,730946 d. Menghitung jumlah kuadrat residu (JKres) dengan rumus: =11948,01905

    15. 15 e. Menghitung jumlah kuadrat error (JKE) dengan rumus: =11179,18 f. Menghitung jumlah

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 19/20

    kuadrat tuna cocok (JKTC) dengan rumus: JKTC=Jkres-JKE=768,84 g. Menghitung rata-rata jumlah

    kuadrat tuna cocok (RJKTC) dengan rumus: =384,42 h. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error

    (RJKE) dengan rumus: = 931,60 i. Mencari nilai uji F dengan rumus: = 0,4126 j. Menentukan kriteria

    pengukuran: Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier. k. Mencari nilai Ftabel pada taraf

    signifikansi 95% atau =5% menggunakan rumus : Ftabel = F(1-a) (db TC, db E) dimana db TC = k-2

    (dk pembilang) dan dbE=n-k (dk penyebut). l. Hasil perhitungan di atas disusun dalam tabel anava, maka

    diperoleh gambaran perhitungan sebagai berikut: Tabel 4. Anava Sumber Deviasi Total Dk 16 JK 59586

    KT 59586 F - Regresi (a) Regresi (b/a) 1 1 43890,25 43890,25 3747,731 3747,731 Residu 14 11948,02

    853,43 3,89 Tuna Cocok (k-2) Kekeliruan (n-k) 2 14 768,84 11179,18 384,42 931,60 0,4126 F, (2,12)

    6,93 m. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F (lihat tabel distribusi F) kemudian membuat

    kesimpulan. Dari perhitungan yang diperoleh F hitung sebesar 0.4126. Jika dikonsultasikan pada F tabel

    pada taraf signifikansi 0,05 dan pada dk (2,12) diperoleh F tabel sebesar 3,89. Dengan demikian H0

    diterima karena F hitung lebih kecil dari Ftabel (0,4126 < 3,89). Jadi hipotesis model linier diterima dan

    tak perlu model lain. Atau dapat dikatakan terima H0 signifikan.

    16. 16 4. Analisa Data dengan SPSS Report Uji Kompetensi membuat Kusen Pintu Kemampuan Belajar N

    Variance Last First Praktek Kerja Kayu Tangan 9,00 1 . 100,00 100,00 36,00 5 780,200 25,00 81,00

    64,00 3 1436,333 100,00 53,00 81,00 7 864,286 25,00 36,00 Total 16 1046,383 25,00 100,00 ANOVA

    Table Sum of Squares df Mean Square F Sig. (Combined) 4516,569 3 1505,523 1,616 ,238 Linearity

    3747,731 1 3747,731 4,023 ,068 768,838 2 384,419 ,413 ,671 Within Groups 11179,181 12 931,598

    Total Uji Kompetensi membuat 15695,750 15 Between Groups Kusen Pintu * Kemampuan Belajar

    Praktek Deviation from Linearity Kerja Kayu Tangan Kesimpulannya: Dari Output di atas diperoleh nilai

    Fhitung = 0,413 < Ftabel=3,89. Hubungan antar variabel telah memenuhi asumsi linier karena F Deviation

    from Linierity berada pada rentang tidak signifikan F=0,413; p (0,671) > 0.05, maka dapat disimpulkan

    bahwa antara Belajar Praktek Kerja Kayu Tangan dengan Uji Kompetensi Membuat Kusen Pintu

    mempunyai hubungan yang Linear. Hanya saja asumsi liniearitasnya kurang kuat karena FLinearity

    berada pada rentang tidak signifikan (F=4,023; p>0.05).

    17. 17 D. KESIMPULAN 1. Kesimpulan singkat yang diperoleh adalah bahwa terdapat kesamaan antara

    hasil yang dikerjakan secara manual dengan hasil SPSS. 2. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui

    apakah beberapa varian populasi adalah sama atau tidak. 3. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam

    analisis independent sample t test dan ANOVA. 4. Asumsi yang mendasari dalam ANOVA adalah bahwa

    varian dari populasi adalah sama. 5. Sebagai kriteria pengujian, jika nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka

    dapat dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok data adalah sama. 6. Uji liniearitas bertujuan

    untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linier atau tidak secara signifikans. 7.

    Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linier. 8. Pengujian pada

    SPSS dengan menggunakan Test for Linierity dengan taraf signifikansi 0,05. 9. Dua variabel dikatakan

    mempunyai hubungan yang linier bila signifikansi (Linierity) kurang dari 0,05 DAFTAR PUSTAKA

    Kusnendi (2007), Lecture note 02 Statistika Deskriptif Penyajian Data Tabel dan Grafik,..

    Sudjana (2005), Metoda Statiska, Bandung: Tarsito Budiyono.(2004).Statistika Untuk Penelitian.Surakarta

    : Sebelas Maret University Dewi Rachmatin (2010), Modul Pelatihan SPSS, Jakarta, Universitas

    Pendidikan Indonesia

    ENGLISH

    EnglishFranaisEspaolPortugus (Brasil)

    Deutsch

    EnglishFranaisEspaolPortugus (Brasil)

    Deutsch

    AboutCareers

  • 1/10/2014 6b uji homogenitas variansi

    http://www.slideshare.net/yasinpasiran/6b-uji-homogenitas-variansi 20/20

    Developers & APIPressBlogTerms

    PrivacyCopyrightSupport

    Contact

    Linkedin Twitter Google Plus Facebook RSS Feeds LinkedIn Corporation 2014