abortus

42
Septiana A 121.0211.106 ABORTUS

Upload: gamaharianda

Post on 25-Sep-2015

34 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

abortus

TRANSCRIPT

  • Septiana A121.0211.106

    ABORTUS

  • Just to knowKehamilan cukup bulan (term / aterm) masa gestasi 37 42 minggu (259 294 hari)Kehamilan kurang bulan (preterm) masa gestasi kurang dari 37 minggu (< 259 hari)Kehamilan lewat waktu (postterm) masa gestasi lebih dari 42 minggu (> 294 hari)

  • Istilah abortus dipakai untuk menunjukkan pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.Karena jarangnya janin yang dilahirkan dilahirkan dengan berat badan di bawah 500 gram dapat hidup terus, maka abortus ditentukan sebagai pengakhiran kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 gram atau kurang dari 20 minggu.

  • definisiAbortusfetus dengan berat kurang dari 500 gram atau umur kehamilannya kurang dari 20 minggu pada saat dikeluarkan dari uterus, yang tidak mempunyai kemungkinan untuk hidupWHOpwnghentian kehamilan dengan alasan apapun sebelum buah kehamilan dapat bertahan hidup diluar kandungan ibunya

  • klasifikasiBerdasarkan jenisnya :Abortus spontanyang terjadi dengan sendirinya atau tidak membutuhkan tindakanAbortus provokatusyang dilakukan dengan sengaja- arbotus provokatus medisinalis- arboyus provokatus kriminalis

  • Berdasarkan derajat / tingkatnya :Abortus imminensAbortus insipiensAbortus inkompletusAbortus kompletusAbortus habitualisMissed abortionAborsi terapeutikAbortus septik

  • Epidemiologi 15-20% abortus spontan / ektopik5% pasangan mecoba hamil keguguran 2kali3-5% abortus habitualis

  • etiologiHal - hal yang menyebabkan abotus dapat dibagi sebagai berikut :Kelainan genetikKelainan anatomikAutoimunInfeksiLingkunganhormonal

  • macam - macam abortus

  • abortus imminensAbortus imminens adalah peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, di mana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks.Jika janin masih hidup, umumnya dapat bertahan bahkan sampai kehamilan aterm dan lahir normal.Jika terjadi kematian janin, dalam waktu singkat dapat terjadi abortus spontan.

  • Ciri : perdarahan pervaginam, dengan atau tanpa disertai kontraksi, serviks masih tertutup.

  • abortus insipiensadanya dilatasi serviks uteri yang meningkat, tetapi hasil konsepsi masih berada di dalam uterus.Ciri : perdarahan pervaginam, dengan kontraksi makin lama makin kuat makin sering, serviks terbuka.

  • abortus inkomplitAbortus inkompletus adalah peristiwa pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu, dengan masih ada sisa tertinggal dalam uterus.Ciri : perdarahan yang banyak, disertai kontraksi, serviks terbuka, sebagian jaringan keluar.

  • abortus kompletusAbortus kompletus adalah terjadinya pengeluaran lengkap seluruh jaringan konsepsi sebelum usia kehamilan 20 minggu.Ciri : perdarahan pervaginam, kontraksi uterus, ostium serviks sudah menutup, ada keluar jaringan, tidak ada sisa dalam uterus.Diagnosis komplet ditegakkan bila jaringan yang keluar juga diperiksa kelengkapannya.

  • abortus habitualisAbortus spontan 3kali/lebih secara berurut-urut. Umumnya disebabkan kelainan anatomik atau kelainan faktor2 imunologinya

  • missed abortionKematian janin dan nekrosis jaringan konsepsi tanpa ada pengeluaran selama lebih dari 4 minggu atau lebih.Biasanya didahului tanda dan gejala abortus imminens yang kemudian menghilang setelah pengobatan.

  • abortus terapeutikDilakukan pada usia kehamilan kurang dari 12 minggu, atas pertimbangan/ indikasi kesehatan wanita di mana bila kehamilan itu dilanjutkan akan membahayakan dirinya, misalnya pada wanita dengan penyakit jantung, hipertensi, penyakit ginjal. Dapat juga atas pertimbangan/ indikasi kelainan janin yang berat.

  • abortus septikSepsis akibat tindakan abortus yang terinfeksi (misalnya dilakukan oleh dukun atau awam). Bahaya terbesar adalah kematian ibu.Tindakan : resusitasi dan perbaikan keadaan umum ibu pemberian antibiotik spektrum luas dosis tinggi pengeluaran sisa konsepsi dalam 6 jam

  • patologiperdarahan dalam desidua basalis

    nekrosis jaringan sekitar

    hasil konsepsi terlepas sebagian/ seluruhnya

    jadi benda asing dalam uterus

    uterus berkontraksi untuk mengeluarkan isinya

  • Kehamilan < 8 minggu; hasil konsepsi biasanya dikeluarkan seluruhnya karena villi koriales belum menembus desidua secara mendalamKehamilan 8 14 minggu; villi koriales menembus desidua lebih dalam sehingga umumnya plasenta tidak dilepaskan sempurna yang dapat menyebabkan banyak perdarahanKehamilan > 14 minggu; hasil konsepsi dikeluarkan setelah ketuban pecah ialah janin, disusul beberapa waktu kemudian plasenta

  • diagnosisAbortus harus diduga bila seorang wanita dalam masa reproduksi mengeluh tentang perdarahan per vaginam setelah mengalami haid terlambat, sering terdapat pula rasa mules.Kecurigaan tersebut diperkuat dengan ditentukannya kehamilan muda pada pemeriksaan bimanual dan dengan tes kehamilan.Harus diperhatikan macam dan banyaknya perdarahan, pembukaan serviks, dan adanya jaringan dalam kavum uteri atau vagina.

  • teknik pengeluaran sisa abortusPengeluaran jaringan pada abortus:setelah serviks terbuka, jaringan konsepsi dapat dikeluarkan secara manual, dilanjutkan dengan kuretase. sondage, menentukan posisi dan ukuran uterus masukkan tang abortus sepanjang besar uterus, buka dan putar 90 untuk melepaskan jaringan, kemudian tutup dan keluarkan jaringan tersebut sisa abortus dikeluarkan dengan kuret tumpul, gunakan terbesar yang bisa masuk pastikan sisa konsepsi telah keluar semua, dengan eksplorasi jari maupun kuret

  • pertimbanganKehamilan usia lebih dari 12 minggu sebaiknya diselesaikan dengan prostaglandin (misoprostol intravaginal) atau infus oksitosin dosis tinggi (20-50 U/ drip).Kini dengan alat hisap dan kanul plastik dapat dikeluarkan jaringan konsepsi dengan trauma minimal, terutama misalnya pada kasus abortus mola.Jaringan konsepsi dikirim untuk pemeriksaan patologi anatomi, agar dapat diidentifikasikan kelainan villi.

  • penatalaksanaan pasca abortusPemeriksaan lanjut untuk mencari penyebab abortus.Perhatikan juga involusi uterus dan kadar B-hCG 1-2 bulan kemudian.Pasien dianjurkan jangan hamil dulu selama 3 bulan kemudian.

  • Perdarahan dan syokPerforasiInfeksiPada missed abortion kelainan pembekuan darahkomplikasi

  • referensiIlmu Kebidanan SarwonoKamus Dorlandwww.slideshare.com

  • ..:: thank you ::..

    *******************************