akber depok 14 maret 2014 : "how to be a great dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin
DESCRIPTION
Dunia Dubbing dan menjadi Dubber terkadang masih asing menurut pendapat kita. Padahal, pekerjaan dan profesi ini potensial banget, lho... Apalagi sejak semakin banyak film asing yang masuk ke Indonesia, ga hanya dari Hollywood dan Bollywood tetapi juga dari beberapa negara lainnya seperti Jepang, Korea, Cina, dan masih banyak lagi. Ingin tahu seberapa potensial potensi dunia Dubbing? Atau penasaran dengan cara kerja seorang Dubber? Komunitas Dubber Indonesia @dnf_indo akan sharing semuanya tentang dunia Dubbing dan menjadi Dubber.TRANSCRIPT
![Page 1: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082416/558c92d1d8b42acf098b4589/html5/thumbnails/1.jpg)
PERSIAPAN SEORANG (CALON) DUBBER
Oleh: Agus Nurhasan
DUBBING dan DUBBER
Dubbing dalam bahasa Indonesia adalah sulih suara yaitu mengisi suara peran di film atau
mengganti suara asli film itu dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Sedangkan dubber dalam
bahasa Indonesia adalah Penyulih Suara/ Pengisi Suara. Jadi dubbing adalah proses pengisian
suara sedangkan dubber adalah pelaku atau orang yang mengisi suara. Dubbing atau pengisian
suara terbagi dalam 4 jenis yaitu: 1. Dubbing film layar lebar (bioskop) lokal. 2. Dubbing Sandiwara
Radio misalnya Serial Saur Sepuh yang dulu begitu fenomenal. 3. Dubbing iklan. 4. Dubbing film
asing. Di Indonesia dubbing (pengisian suara) film mulai ada seiring saat pertama kali Indonesia
memproduksi film layar lebar (bioskop) sementara dubbing iklan pertama kali saat dulu di awal-awal
berdirinya TVRI mulai menayangkan iklan di sela-sela acaranya. Sedangkan untuk film asing
dubbing pertama kali di era 1980-an saat TVRI menayangkan serial Jepang “Rin” yang kemudian
disusul “Oshin” yang saat itu begitu populer. Dunia Dubbing Indonesia mempunyai wadah atau
organisasi yaitu PERSUSI (Persatuan Sulih Suara Indonesia).
PROSES DUBBING
Pertama pihak stasiun TV memberikan order film kepada pihak Production House / Studio utk
mengisi suara film tersebut. Kemudian studio menugaskan Koordinator Dubber (KD) untuk
menggarap film itu. KD kemudian menunjuk seorang Pengarah Dialog (PD) yang tugasnya melihat
seluruh film itu kemudian meng-casting dubber (menentukan dubber yang tepat untuk mengisi suatu
peran) dan mengarahkan dialog di saat proses rekaman. PD inilah yang bertanggungjawab dalam
proses pengisian suara yang kalau di sinetron sama halnya dengan sutradara. PD dibantu oleh
seorang Operator yang tugasnya mengoperasikan komputer saat perekaman dubbing. Setelah
proses rekaman dubbing selesai kemudian dimixing oleh seorang Editor yang tugasnya mengatur
level suara, membalance-kan suara, memberikan effect suara dan memberikan latar musik. Setelah
proses mixing selesai kemudian dikirim ke Stasiun TV dan siap ditayangkan untuk dinikmati oleh
pemirsa TV.
BAGAIMANA CARA MENJADI DUBBER?
Semua dubber kalau ditanya bagaimana dulu ceritanya bisa menjadi dubber seperti sekarang
ini pasti akan menjawab karena CITA-CITA yang kuat, MOTIVASI yang kuat, TEKAD yang kuat
dalam mewujudkan impian menjadi seorang dubber. Menjadi seorang dubber tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan tetapi harus melalui proses panjang dengan pengorbanan yang luar
biasa. Modal utama seorang dubber adalah SUARA yang diberikan oleh Tuhan. Kita olah suara itu
kita jaga kualitas suara yang merupakan anugerah dari Tuhan itu. Tugas seorang dubber adalah
menghidupkan peran yang akan diisi. Peran tersebut dihidupkan melalui pertolongan suaranya serta
kekayaan batin dan pengalaman hidupnya.
Karena itu sebelum bisa menjadi dubber kita harus mengolah dulu modal utama kita yaitu suara
yang dibarengi dengan penghayatan karakter yang tepat sehingga menghasilkan sebuah karya
yang gemilang. Selain suara kita juga harus mengolah perasaan kita, pikiran kita, emosi kita dan
imajinasi kita.
![Page 2: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082416/558c92d1d8b42acf098b4589/html5/thumbnails/2.jpg)
LATIHAN DASAR
Latihan dasar terbagi menjadi 3 bagian yaitu: A. Olah Tubuh B. Olah Vokal C. Olah Rasa.
A. OLAH TUBUH
Olah Tubuh diperlukan untuk melenturkan seluruh otot dan organ tubuh kita agar dalam
melakukan kegiatan kita bisa rileks menjalaninya. Olah tubuh itu misalnya mengerakkan kepala ke
kiri dan ke kanan, memutar kepala, meregangkan tangan dan lain-lain. Kemudian ada senam mulut
misalnya meliukkan bibir ke kiri dan ke kanan, memonyongkan bibir, menjulurkan lidah, bersiul dan
lain-lain. Lalu ada senam mata misalnya lirikkan mata ke kiri dan ke kanan, mengedipkan mata dan
memelototkan mata.
Jika olah tubuh dilakukan secara teratur maka akan membuat stamina prima karena seorang
dubber dituntut untuk memiliki stamaina yang prima apalagi buat dubber yang mobile yang laris
manis jobnya.
B. OLAH VOKAL
Olah vokal diperlukan agar suara kita bisa terasah dengan baik dan mempunyai bobot atau
kualitas yang tinggi. Untuk dapat memiliki vokal yang baik kita harus memenuhi syarat Volume,
Artikulasi, Penggalan, Tempo, Warna suara (VAPTW)
Volume artinya suara kita harus mempunyai Power atau Bobot. Kita harus berani
mengeluarkan suara, tidak takut-takut ataupun malu-malu dalam bersuara.
Artikulasi yaitu kejelasan pengucapan suara. Jadi suara kita harus terdengar dengan jelas
tidak seperti berkumur-kumur misalnya.
Penggalan yaitu kita harus bisa menentukan secara tepat kapan saat kita memenggal dialog
yang panjang misalnya.
Tempo yaitu kita harus bisa mengatur kapan kita harus bersuara tinggi kapan harus bersuara
rendah, kapan bersuara cepat dan kapan harus lambat.
Warna suara yaitu kita harus bisa menemukan jenis suara apa yang tepat untuk
menghidupkan atau mengisi peran yang diberikan. Misalnya untuk mengisi suara Fujiwara Sai
dalam film Hikaru atau suara Suneo dalam film Doraemon kita harus memakai suara seperti apa
yang tepat atau pas.
C. OLAH RASA
Olah Rasa yaitu mengolah batin kita agar bisa menghayati peran yang diberikan sehingga bisa
menghidupkannya dengan baik. Olah Rasa terbagi menjadi:
1. Konsentrasi (Pemusatan Pikiran) yaitu kesanggupan untuk mengarahkan semua kekuatan
rohani dan pikiran ke arah suatu sasaran.
2. Ingatan Emosi yaitu kemampuan kita untuk mengingat atau menghadirkan emosi-emosi atau
peristiwa- peristiwa yang pernah kita alami. Misalnya semua orang pasti pernah merasa
![Page 3: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082416/558c92d1d8b42acf098b4589/html5/thumbnails/3.jpg)
sedih, gembira dan lain-lain nah bagaimana caranya agar kita bisa merasakan hal itu
kembali.
3. Imajinasi atau Daya Khayal yaitu kita harus bisa membayangkan atau menyelami karakter
yang akan kita mainkan.
4. Observasi atau Pengamatan yaitu kita harus selalu mengamati semua karakter manusia,
mengamati semua profesi manusia dengan tujuan agar kita bisa mengetahui kebiasaan-
kebiasaan hidupnya, pandangan hidupnya sehingga di saat kita memerankan suatu tokoh
yang seperti itu kita bisa menghidupkan atau memainkan dengan baik.
LATIHAN TERUS-MENERUS
Untuk bisa menjadi dubber yang bagus kita harus latihan terus menerus memperbaiki
kelemahan atau kekutangan kita. Biasanya seorang pemula suaranya tidak mempunyai Power atau
Bobot suara. Alasannya macam-macam ada yang karena malu-malu, takut mengeluarkan suara
(padahal di saat bercanda dengan teman tidak pernah malu-malu) ataupun grogi karena berada di
depan mike.
Semua rasa itu harus kita hilangkan bahkan kita buang jauh-jauh karena bagaimana mau
menjadi dubber kalau malu-malu bersuara atau grogi di depan mike sementara pekerjaan seorang
dubber adalah mengeluarkan suara di depan mike, menjual suara!
Kemudian rata-rata kelemahan seorang pemula yaitu tidak jelas artikulasinya, tidak jelas
pengucapannya. Itu bisa diatasi dengan melakukan latihan yang teratur terus menerus. Latihan
yang sederhana yaitu kita biasakan membaca koran, majalah, novel ataupun komik dengan suara
yang keras dan lantang. Latihan sederhana ini selain untuk melatih agar kita punya power atau
bobot suara juga untuk melatih artikulasi agar kita terbiasa membaca dengan benar dan jelas.
Lalu kelemahan lainnya adalah monoton atau datar dalam membaca dialog yang ada di
naskah. Jadi membaca naskah seperti orang mengeja atau seperti orang yang baru belajar
membaca. Monoton ini disebabkan dua hal:
1. Ketidakmampuan menangkap atau merasakan perubahan-perubahan di dalam pikiran dan
perasaan si tokoh tersebut, tidak mengerti emosi-emosinya, motivasinya dan lain-lain.
Singkatnya tidak bisa menghayati karakter atau watak peran tersebut.
2. Ketidakmampuan menggunakan cara-cara teknis dengan sempurna.
Banyak yang bertanya-tanya kenapa di saat berdialog terasa tidak enak di dengar? Ada 4 hal yang
mungkin membuatnya seperti itu:
1. Karena dia tidak inner, tidak memakai rasa, tidak didukung dari dalam. Jadi dia membaca
hanya sekadar membaca hanya meluncur kata-kata dari dari mulut tanpa dia terlibat dalam pikiran
atau perasaan peran tersebut.
2. Bisa jadi dia tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Seperti kita ketahui
dalam percakapan sehari-hari jarang kita mendengar penggunaan bahasa Indonesia yang benar
![Page 4: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082416/558c92d1d8b42acf098b4589/html5/thumbnails/4.jpg)
sehingga dia tidak akrab dengan bahasa Indonesia sehingga terasa kaku di saat harus membaca
naskah dengan bahasa Indonesia yang benar.
3. Kurang terampil menguasai teknik pengucapan suara. Itu terjadi karena dia malas untuk
berlatih.
4. Kurangnya wawasan pengetahuan. Seseorang yang malas bahkan tidak pernah membaca
buku, koran, majalah atau malas menndengarkan atau mengikuti berita maka itu akan
mengakibatkan wawasannya terbatas sehingga di saat dia –misalnya- harus membaca dialog yang
penuh dengan filsafah tinggi maka dia akan mendapat kesulitan.
INTI PELAJARAN
Seorang calon dubber intinya harus terus menerus berlatih secara teknis dan yang
terpenting mengolah rasa, mengolah kepekaan sehingga mudah untuk menghayati suatu peran.
Selain itu proses belajar menjadi dubber akan lebih cepat akan lebih efektif jika kita sering
berkunjung mendatangi studio-studio dubbing untuk melihat langsung proses dubbing, melihat
langsung para dubber beraksi di studio. Dengan sering melihat, mendengarkan dan mengamati aksi
para dubber secara live akan lebih memudahkan transfer ilmu dari dubber ke calon dubber.
Karena itu hubungi studio dubbing untuk melihat proses rekaman sekalian test voice.
DAFTAR STUDIO DUBBING:
1. Visi Info Promo (VIP)
Komplek Roxy Mas Blok C-1/26
Jl. KH Hasyim Ashari Jakarta Pusat
Telp, 021-6303939
2. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
Jl. Pejuangan Kebon Jeruk Jakarta Barat
Telp. 021-5303540 Ext. 2954
3. Visi Lambang Persada
Jl. Pluit Selatan I/4 Jakarta Utara
Telp. 021-6603401
4 Power Vision
Jl. Perumnas Klender Jakarta Timur
Telp. 021-86604410
![Page 5: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082416/558c92d1d8b42acf098b4589/html5/thumbnails/5.jpg)
5. Arum Citra Mandiri
Komp. Pondok Gede Plaza Blok G-10 Bekasi
Telp. 021-84991687
6. Reka Chitra Swara RCS
Jl. Industri IX/28 Gunung Sahari Jakarta Pusat
Telp. 021-6390029
7. Diya Visuatama
Ruko Permata Blok B-8
Jl. Kebayoran Lama Jakarta Selatan
Telp. 021-7264164
8. Cempaka Mas (MC Pro)
Komp. Cempaka Mas
Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat
Telp. O21-42870823
9. Cakrawala Kencana Produksi
Komp. Ketapang Indah Blok A-1 No.12-14
Jl. KH. Zainul Arifin Jakarta Barat
Telp. 021-6343031
10. Erfa Selaras (Erfas)
Jl. Dukuh I/23 Tanjung Duren Barat V Jakarta Barat
Telp. 021-5688152
11. Kreasi Media Citra
Tomang Jakarta Barat
Telp. 021-
12. Citra Krida Studio
Pondok Kelapa Jakarta Timur
Telp. 021-
![Page 6: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082416/558c92d1d8b42acf098b4589/html5/thumbnails/6.jpg)
13. Oase
Jl, Jatiwaringin Raya No.52 Pondok Gede
Bekasi
Telp. 021-84976859
14. Perdana IMMG
Jl. Kemang I/4
Jakarta Selatan
Telp. 021-7183311
15. MT Entertainment
Jl. Tomang Asli No.52 Jakarta Barat
Telp. 021-5263033
PENUTUP
Sebenarnya masih banyak materi pelajaran tentang dubbing dan itu tidak bisa hanya dibahas
semua dalam waktu 2 jam. Untuk menjadi seorang dubber harus terus berlatih, berproses tiada
henti dan memerlukan pengorbanan.
Oh ya di Facebook ada Grup Dubber and Fans, buat para fans dubber dan calon dubber bisa
gabung kesitu. Silakan anda tanya apa saja mengenai segala hal tentang dubbing dan dubber.
Semoga materi di atas yang hanya mengupas sebagian kecil tentang dubber dan dunia
dubbing bisa membawa manfaat dan kebaikan buat semua. Sekali lagi untuk bisa menjadi dubber
harus punya TEKAD yang kuat, KEINGINAN yang kuat, CITA-CITA yang kuat. Terus berlatih
mengasah kemampuan dan terus berdo’a.
Ayo kamu bisaaaaa……..!!!!
![Page 7: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin](https://reader036.vdocuments.net/reader036/viewer/2022082416/558c92d1d8b42acf098b4589/html5/thumbnails/7.jpg)
KESULITAN PARA PEMULA CALON DUBBER
By : Johanes Surapurna
1. tidak dapat membaca naskah yang berbentuk dialog dan lebih terkesan membaca tulisan
biasa, seperti orang yang sedang membaca koran atau surat pengumuman.
2. Penekanan pada kalimat berdialog lebih terdengar flat artinya tidak bernada ( dalam ilmu
drama disebut Intonasi )Padahal setiap satu kalimat perlu ditentukan mana yang harus
ditekan atau di lantunkan
3. Pemenggalan kalimat yang sering tidak terkondisikan, seperti koma ,titik, tanda seru dan
tanda tanya.( bunyi yang dihasilkan apabila sesuai dengan maksud kalimat berdialog maka
akan menimbulkan arti yang dimaksud, tapi begitu sebaliknya apabila tidak sesuai maka
akan menimbulkan arti yang berbeda.
4. KARAKTER atau tokoh yang dimaksud dalam dunia Sulih suara adalah penjiwaan yang
sesuai dengan gambar yang ditampilkan di film , jadi bukan karakter yang kita ciptakan
sendiri seperti terdapat pada naskah teater atau sandiwara radio.( Jadi sangat diperlukan
seorang dubber melihat tokoh yang akan di isi sebelum memulai proses dubbing )
5. PROSES PENGAMBILAN SUARA, setelah seorang dubber, paling tidak sudah menguasai
dasar bagaimana membaca naskah berdialog, maka kesulitan yang kedua yang harus di
hadapi ketika proses pengambilan suara adalah pada Tingkat konsentrasi, kenapa
konsentrasi ini dibutuhkan ?sebab semua panca indra harus bekerja sama untuk mencapai
hal yang di inginkan Contoh : mata harus terkonsentrasi pada gambar dan naskah film,
fikiran harus terbagi antara penjedahan dan lipsink, kuping harus mendengar betul suara asli
film tersebut dan perasaan harus mulai masuk dalam tokoh yang di inginkan .semua hal
tersebut dilakukan pada saat bersamaan...maka dalam hal ini KONSENTRASILAH yang
sangat dibutuhkan
6. Jadi mulailah belajar yang paling mendasar kalau kamu pengen menjadi Dubber sebelum
datang ke studio...( Cobalah membaca naskah berulang-ulang pasti kamu akan mulai
paham , semakin sering semakin mudah kamu menguasai )dan selanjutnya banyak tips
yang perlu kamu pelajari...moga2 beberapa hal mendasar di atas dapat membuka
fikiran ...salam SUARA ALDINO