akber depok 14 maret 2014 : "how to be a great dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin

8
PERSIAPAN SEORANG (CALON) DUBBER Oleh: Agus Nurhasan DUBBING dan DUBBER Dubbing dalam bahasa Indonesia adalah sulih suara yaitu mengisi suara peran di film atau mengganti suara asli film itu dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Sedangkan dubber dalam bahasa Indonesia adalah Penyulih Suara/ Pengisi Suara. Jadi dubbing adalah proses pengisian suara sedangkan dubber adalah pelaku atau orang yang mengisi suara. Dubbing atau pengisian suara terbagi dalam 4 jenis yaitu: 1. Dubbing film layar lebar (bioskop) lokal. 2. Dubbing Sandiwara Radio misalnya Serial Saur Sepuh yang dulu begitu fenomenal. 3. Dubbing iklan. 4. Dubbing film asing. Di Indonesia dubbing (pengisian suara) film mulai ada seiring saat pertama kali Indonesia memproduksi film layar lebar (bioskop) sementara dubbing iklan pertama kali saat dulu di awal-awal berdirinya TVRI mulai menayangkan iklan di sela-sela acaranya. Sedangkan untuk film asing dubbing pertama kali di era 1980-an saat TVRI menayangkan serial Jepang “Rin” yang kemudian disusul “Oshin” yang saat itu begitu populer. Dunia Dubbing Indonesia mempunyai wadah atau organisasi yaitu PERSUSI (Persatuan Sulih Suara Indonesia). PROSES DUBBING Pertama pihak stasiun TV memberikan order film kepada pihak Production House / Studio utk mengisi suara film tersebut. Kemudian studio menugaskan Koordinator Dubber (KD) untuk menggarap film itu. KD kemudian menunjuk seorang Pengarah Dialog (PD) yang tugasnya melihat seluruh film itu kemudian meng-casting dubber (menentukan dubber yang tepat untuk mengisi suatu peran) dan mengarahkan dialog di saat proses rekaman. PD inilah yang bertanggungjawab dalam proses pengisian suara yang kalau di sinetron sama halnya dengan sutradara. PD dibantu oleh seorang Operator yang tugasnya mengoperasikan komputer saat perekaman dubbing. Setelah proses rekaman dubbing selesai kemudian dimixing oleh seorang Editor yang tugasnya mengatur level suara, membalance-kan suara, memberikan effect suara dan memberikan latar musik. Setelah proses mixing selesai kemudian dikirim ke Stasiun TV dan siap ditayangkan untuk dinikmati oleh pemirsa TV. BAGAIMANA CARA MENJADI DUBBER? Semua dubber kalau ditanya bagaimana dulu ceritanya bisa menjadi dubber seperti sekarang ini pasti akan menjawab karena CITA-CITA yang kuat, MOTIVASI yang kuat, TEKAD yang kuat dalam mewujudkan impian menjadi seorang dubber. Menjadi seorang dubber tidaklah semudah membalikkan

Upload: akber-depok

Post on 26-Jun-2015

1.000 views

Category:

Entertainment & Humor


3 download

DESCRIPTION

Dunia Dubbing dan menjadi Dubber terkadang masih asing menurut pendapat kita. Padahal, pekerjaan dan profesi ini potensial banget, lho... Apalagi sejak semakin banyak film asing yang masuk ke Indonesia, ga hanya dari Hollywood dan Bollywood tetapi juga dari beberapa negara lainnya seperti Jepang, Korea, Cina, dan masih banyak lagi. Ingin tahu seberapa potensial potensi dunia Dubbing? Atau penasaran dengan cara kerja seorang Dubber? Komunitas Dubber Indonesia @dnf_indo akan sharing semuanya tentang dunia Dubbing dan menjadi Dubber.

TRANSCRIPT

Page 1: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin

   PERSIAPAN SEORANG (CALON) DUBBER

                                                              Oleh: Agus Nurhasan

 

DUBBING dan DUBBER

     Dubbing dalam bahasa Indonesia adalah sulih suara yaitu mengisi suara peran di film atau

mengganti suara asli film itu dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Sedangkan dubber dalam

bahasa Indonesia adalah Penyulih Suara/ Pengisi Suara. Jadi dubbing adalah proses pengisian

suara sedangkan dubber adalah pelaku atau orang yang mengisi suara. Dubbing atau pengisian

suara  terbagi dalam 4 jenis yaitu: 1. Dubbing film layar lebar (bioskop) lokal. 2. Dubbing Sandiwara

Radio misalnya Serial Saur Sepuh yang dulu begitu fenomenal. 3. Dubbing iklan. 4. Dubbing film

asing. Di Indonesia dubbing (pengisian suara) film mulai ada seiring saat pertama kali Indonesia

memproduksi film layar lebar (bioskop) sementara dubbing iklan pertama kali saat dulu di awal-awal

berdirinya TVRI mulai menayangkan iklan di sela-sela acaranya. Sedangkan untuk film asing

dubbing pertama kali di era 1980-an saat TVRI menayangkan serial Jepang “Rin” yang kemudian

disusul “Oshin” yang saat itu begitu populer. Dunia Dubbing Indonesia mempunyai wadah atau

organisasi yaitu PERSUSI (Persatuan Sulih Suara Indonesia).

 

PROSES DUBBING

      Pertama pihak stasiun TV memberikan order film kepada  pihak Production House / Studio utk

mengisi suara film tersebut. Kemudian studio menugaskan Koordinator Dubber (KD) untuk

menggarap film itu. KD kemudian menunjuk seorang Pengarah Dialog (PD) yang tugasnya melihat

seluruh film itu kemudian meng-casting dubber (menentukan dubber yang tepat untuk mengisi suatu

peran) dan mengarahkan dialog di saat proses rekaman. PD inilah yang bertanggungjawab dalam

proses pengisian suara yang kalau di sinetron sama halnya dengan sutradara. PD dibantu oleh

seorang Operator yang tugasnya mengoperasikan komputer saat perekaman dubbing. Setelah

proses rekaman dubbing selesai kemudian dimixing oleh seorang Editor yang tugasnya mengatur

level suara, membalance-kan suara, memberikan effect suara dan memberikan latar musik. Setelah

proses mixing selesai kemudian dikirim ke Stasiun TV dan siap ditayangkan untuk dinikmati oleh

pemirsa TV.

 

BAGAIMANA CARA MENJADI DUBBER?

       Semua dubber kalau ditanya bagaimana dulu ceritanya bisa menjadi dubber seperti sekarang

ini pasti akan menjawab karena CITA-CITA yang kuat, MOTIVASI yang kuat, TEKAD yang kuat

dalam mewujudkan impian menjadi seorang dubber. Menjadi seorang dubber tidaklah semudah

membalikkan telapak tangan tetapi harus melalui proses panjang dengan pengorbanan yang luar

biasa. Modal utama seorang dubber adalah SUARA yang diberikan oleh Tuhan. Kita olah suara itu

kita jaga kualitas suara yang merupakan anugerah dari Tuhan itu. Tugas seorang dubber adalah

menghidupkan peran yang akan diisi. Peran tersebut dihidupkan melalui pertolongan suaranya serta

kekayaan batin dan pengalaman hidupnya.

       Karena itu sebelum bisa menjadi dubber kita harus mengolah dulu modal utama kita yaitu suara

yang dibarengi dengan penghayatan karakter yang tepat sehingga menghasilkan sebuah karya

yang gemilang. Selain suara kita juga harus mengolah perasaan kita, pikiran kita, emosi kita dan

imajinasi kita.

Page 2: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin

 

 

 

 

LATIHAN DASAR

        Latihan dasar terbagi menjadi 3 bagian yaitu: A. Olah Tubuh B. Olah Vokal C. Olah Rasa.

 

A. OLAH TUBUH

        Olah Tubuh diperlukan untuk melenturkan seluruh otot dan organ tubuh kita agar dalam

melakukan kegiatan kita bisa rileks menjalaninya. Olah tubuh itu misalnya mengerakkan kepala ke

kiri dan ke kanan, memutar kepala, meregangkan tangan dan lain-lain. Kemudian ada senam mulut

misalnya meliukkan bibir ke kiri dan ke kanan, memonyongkan bibir, menjulurkan lidah, bersiul dan

lain-lain. Lalu ada senam mata misalnya lirikkan mata ke kiri dan ke kanan, mengedipkan mata dan

memelototkan mata.

         Jika olah tubuh dilakukan secara teratur maka akan membuat stamina prima karena seorang

dubber dituntut untuk memiliki stamaina yang prima apalagi buat dubber yang mobile yang laris

manis jobnya.

 

B. OLAH VOKAL

        Olah vokal diperlukan agar suara kita bisa terasah dengan baik dan mempunyai bobot atau

kualitas yang tinggi. Untuk dapat memiliki vokal yang baik kita harus memenuhi syarat Volume,

Artikulasi, Penggalan, Tempo, Warna suara (VAPTW)

        Volume artinya suara kita harus mempunyai Power atau Bobot. Kita harus berani

mengeluarkan suara, tidak takut-takut ataupun malu-malu dalam bersuara.

         Artikulasi yaitu kejelasan pengucapan suara. Jadi suara kita harus terdengar dengan jelas 

tidak seperti berkumur-kumur misalnya.

         Penggalan yaitu kita harus bisa menentukan secara tepat kapan saat kita memenggal dialog

yang panjang misalnya.

         Tempo yaitu kita harus bisa mengatur kapan kita harus bersuara tinggi kapan harus bersuara

rendah, kapan bersuara cepat dan kapan harus lambat.

          Warna suara yaitu kita harus bisa menemukan jenis suara apa yang tepat untuk

menghidupkan atau mengisi peran yang diberikan. Misalnya untuk mengisi suara Fujiwara Sai

dalam film Hikaru  atau suara Suneo dalam film Doraemon kita harus memakai suara seperti apa

yang tepat atau pas.

 

C. OLAH RASA

         Olah Rasa yaitu mengolah batin kita agar bisa menghayati peran yang diberikan sehingga bisa

menghidupkannya dengan baik. Olah Rasa terbagi menjadi:

1. Konsentrasi (Pemusatan Pikiran) yaitu kesanggupan untuk mengarahkan semua kekuatan

rohani dan pikiran ke arah suatu sasaran.

2. Ingatan Emosi yaitu kemampuan kita untuk mengingat atau menghadirkan emosi-emosi atau

peristiwa- peristiwa yang pernah kita alami. Misalnya semua orang pasti pernah merasa

Page 3: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin

sedih, gembira dan lain-lain nah bagaimana caranya agar kita bisa merasakan hal itu

kembali.

3. Imajinasi atau Daya Khayal yaitu kita harus bisa membayangkan atau menyelami karakter

yang akan kita mainkan.

4. Observasi atau Pengamatan yaitu kita harus selalu mengamati semua karakter manusia,

mengamati semua profesi manusia dengan tujuan agar kita bisa mengetahui kebiasaan-

kebiasaan hidupnya, pandangan hidupnya sehingga di saat kita memerankan suatu tokoh

yang seperti itu kita bisa menghidupkan atau memainkan dengan baik.

 

 

 

 

LATIHAN TERUS-MENERUS

            Untuk bisa menjadi dubber yang bagus kita harus latihan terus menerus memperbaiki

kelemahan atau kekutangan kita. Biasanya seorang pemula suaranya tidak mempunyai Power atau

Bobot suara. Alasannya macam-macam ada yang karena malu-malu, takut mengeluarkan suara

(padahal di saat bercanda dengan teman tidak pernah malu-malu) ataupun grogi karena berada di

depan mike.

            Semua rasa itu harus kita hilangkan bahkan kita buang jauh-jauh karena bagaimana mau

menjadi dubber  kalau malu-malu bersuara atau grogi di depan mike sementara pekerjaan seorang

dubber adalah mengeluarkan suara di depan mike, menjual suara!

             Kemudian rata-rata kelemahan seorang pemula yaitu tidak jelas artikulasinya, tidak jelas

pengucapannya. Itu bisa diatasi dengan melakukan latihan yang teratur terus menerus. Latihan

yang sederhana yaitu kita biasakan membaca koran, majalah, novel ataupun komik dengan suara

yang keras dan lantang. Latihan sederhana ini selain untuk melatih agar kita punya power atau

bobot suara juga untuk melatih artikulasi agar kita terbiasa membaca dengan benar dan jelas.

             Lalu kelemahan lainnya adalah monoton atau datar dalam membaca dialog yang ada di

naskah. Jadi membaca naskah seperti orang mengeja atau seperti orang yang baru belajar

membaca. Monoton ini disebabkan dua hal:

1. Ketidakmampuan menangkap atau merasakan perubahan-perubahan di dalam pikiran dan

perasaan si tokoh tersebut, tidak mengerti emosi-emosinya, motivasinya dan lain-lain.

Singkatnya tidak bisa menghayati karakter atau watak peran tersebut.

2. Ketidakmampuan menggunakan cara-cara teknis dengan sempurna.

Banyak yang bertanya-tanya kenapa  di saat berdialog terasa tidak enak di dengar? Ada 4 hal yang

mungkin membuatnya seperti itu:

1.      Karena dia tidak inner, tidak memakai rasa, tidak didukung dari dalam. Jadi dia membaca

hanya sekadar membaca hanya meluncur kata-kata dari dari mulut tanpa dia terlibat dalam pikiran

atau perasaan peran tersebut.

2.      Bisa jadi dia tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Seperti kita ketahui

dalam percakapan sehari-hari jarang  kita mendengar penggunaan bahasa Indonesia yang benar

Page 4: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin

sehingga dia tidak akrab dengan bahasa Indonesia sehingga terasa kaku di saat harus membaca

naskah dengan bahasa Indonesia yang benar.

3.      Kurang terampil menguasai teknik pengucapan suara. Itu terjadi karena dia malas untuk

berlatih.

4.      Kurangnya wawasan pengetahuan. Seseorang yang malas bahkan tidak pernah membaca

buku, koran, majalah atau malas menndengarkan atau mengikuti berita maka itu akan

mengakibatkan wawasannya terbatas sehingga di saat dia –misalnya- harus membaca dialog yang

penuh dengan filsafah tinggi maka dia akan mendapat kesulitan.

 

INTI PELAJARAN

            Seorang calon dubber intinya harus terus menerus berlatih secara teknis dan yang

terpenting mengolah rasa, mengolah kepekaan sehingga mudah untuk menghayati suatu peran.

Selain itu proses belajar menjadi dubber akan lebih cepat akan lebih efektif jika kita sering

berkunjung mendatangi studio-studio dubbing untuk melihat langsung proses dubbing, melihat

langsung para dubber beraksi di studio. Dengan sering melihat, mendengarkan dan mengamati aksi

para dubber secara live akan lebih memudahkan transfer ilmu dari dubber ke calon dubber.

            Karena itu hubungi studio dubbing untuk melihat proses rekaman sekalian test voice.

 

 

 

DAFTAR STUDIO DUBBING:

1. Visi Info Promo (VIP)

Komplek Roxy Mas Blok C-1/26

Jl. KH Hasyim Ashari Jakarta Pusat

Telp, 021-6303939

2. Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)

Jl. Pejuangan Kebon Jeruk Jakarta Barat

Telp. 021-5303540 Ext. 2954

3. Visi Lambang Persada

Jl. Pluit Selatan I/4 Jakarta Utara

Telp. 021-6603401

4 Power Vision

Jl. Perumnas Klender Jakarta Timur

Telp. 021-86604410

Page 5: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin

5. Arum Citra Mandiri

Komp. Pondok Gede Plaza Blok G-10 Bekasi

Telp. 021-84991687

6. Reka Chitra Swara RCS

Jl. Industri IX/28 Gunung Sahari Jakarta Pusat

Telp. 021-6390029

7. Diya Visuatama

Ruko Permata Blok B-8

Jl. Kebayoran Lama Jakarta Selatan

Telp. 021-7264164

8. Cempaka Mas (MC Pro)

Komp. Cempaka Mas

Jl. Letjen Suprapto Jakarta Pusat

Telp. O21-42870823

9. Cakrawala Kencana Produksi

Komp. Ketapang Indah Blok A-1 No.12-14

Jl. KH. Zainul Arifin Jakarta Barat

Telp. 021-6343031

10. Erfa Selaras (Erfas)

Jl. Dukuh I/23 Tanjung Duren Barat V Jakarta Barat

Telp. 021-5688152

11. Kreasi Media Citra

Tomang Jakarta Barat

Telp. 021-

12. Citra Krida Studio

Pondok Kelapa Jakarta Timur

Telp. 021-

Page 6: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin

13. Oase

Jl, Jatiwaringin Raya No.52 Pondok Gede

Bekasi

Telp. 021-84976859

14. Perdana IMMG

Jl. Kemang I/4

Jakarta Selatan

Telp. 021-7183311

15. MT Entertainment

Jl. Tomang Asli No.52 Jakarta Barat

Telp. 021-5263033

 

 

PENUTUP

       Sebenarnya masih banyak materi pelajaran tentang dubbing dan itu tidak bisa hanya dibahas

semua dalam waktu 2 jam. Untuk menjadi seorang dubber harus terus berlatih, berproses tiada

henti dan memerlukan pengorbanan.

        Oh ya di Facebook ada Grup Dubber and Fans, buat para fans dubber dan calon dubber bisa

gabung kesitu. Silakan anda tanya apa saja mengenai segala hal tentang dubbing dan dubber.

       Semoga materi  di atas yang hanya mengupas sebagian kecil tentang dubber dan dunia

dubbing bisa membawa manfaat dan kebaikan buat semua. Sekali lagi untuk bisa menjadi dubber

harus punya TEKAD yang kuat, KEINGINAN yang kuat, CITA-CITA yang kuat. Terus berlatih

mengasah kemampuan dan terus berdo’a.

       Ayo kamu bisaaaaa……..!!!!

 

Page 7: Akber Depok 14 Maret 2014 : "How to Be a Great Dubber" w/ @dnf_indo @santosaamin

KESULITAN PARA PEMULA CALON DUBBER

By : Johanes Surapurna

1. tidak dapat membaca naskah yang berbentuk dialog dan lebih terkesan membaca tulisan

biasa, seperti orang yang sedang membaca koran atau surat pengumuman.

2. Penekanan pada kalimat berdialog lebih terdengar flat artinya tidak bernada ( dalam ilmu

drama disebut Intonasi )Padahal setiap satu kalimat perlu ditentukan mana yang harus

ditekan atau di lantunkan

3. Pemenggalan kalimat yang sering tidak terkondisikan, seperti koma ,titik, tanda seru dan

tanda tanya.( bunyi yang dihasilkan apabila sesuai dengan maksud kalimat berdialog maka

akan menimbulkan arti yang dimaksud, tapi begitu sebaliknya apabila tidak sesuai maka

akan menimbulkan arti yang berbeda.

4. KARAKTER atau tokoh yang dimaksud dalam dunia Sulih suara adalah penjiwaan yang

sesuai dengan gambar yang ditampilkan di film , jadi bukan karakter yang kita ciptakan

sendiri seperti terdapat pada  naskah teater atau sandiwara radio.( Jadi sangat diperlukan

seorang dubber melihat tokoh yang akan di isi sebelum memulai proses dubbing )

5. PROSES PENGAMBILAN SUARA, setelah  seorang dubber, paling tidak  sudah menguasai

dasar bagaimana membaca naskah berdialog, maka kesulitan yang kedua yang harus di

hadapi ketika proses pengambilan suara adalah pada Tingkat konsentrasi, kenapa

konsentrasi ini dibutuhkan ?sebab semua panca indra harus bekerja sama untuk mencapai

hal yang di inginkan Contoh : mata harus terkonsentrasi pada gambar dan naskah film,

fikiran harus terbagi antara penjedahan dan lipsink, kuping harus mendengar betul suara asli

film tersebut dan perasaan harus mulai masuk dalam tokoh yang di inginkan .semua hal

tersebut dilakukan pada saat bersamaan...maka dalam hal ini KONSENTRASILAH yang

sangat dibutuhkan

6. Jadi mulailah belajar yang paling mendasar kalau kamu pengen menjadi Dubber sebelum

datang ke studio...( Cobalah membaca naskah berulang-ulang pasti kamu akan mulai

paham , semakin sering semakin mudah kamu menguasai )dan selanjutnya banyak tips

yang perlu kamu pelajari...moga2 beberapa hal mendasar di atas dapat membuka

fikiran ...salam SUARA ALDINO