amobilisasi ion pb oleh geopolimer hasil sintesis...
TRANSCRIPT
AMOBILISASI ION Pb2+ OLEH GEOPOLIMER HASIL SINTESIS DARI
ABU LAYANG PT. IPMOMI PROBOLINGGO
Oleh:
Ria Akmalia Fitriani 1408 100 079
pembimbing:
Drs. M. Nadjib Mudjahid, MS. Hamzah Fansuri, M. Si. Ph. D.
8/14/2014
10 Agustus 2014
Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
2014
LATAR BELAKANG
8/14/2014
Limbah Logam berat
Pb2+
AMOBILISASI
Digunakan pada industri cat
Industri baterai Pada bensin menaikkan
nilai oktan
Merusak ginjal dengan menurunkan fungsi ginjal
Penurunan fungsi sistem saraf pusat, Epilepsi, Halusinasi
Menyebabkan keguguran
memblokir pembentukkan hemoglobin
Tahan terhadap asam, garam, basa
Memiliki kekuatan yang baik
LATAR BELAKANG
8/14/2014 Limbah abu layang
Kaolin atau metakaolin
& Produksi melimpah,
terpenting mengandung SiO2
dan Al2O3
Memiliki fasa amorf dan kristalin sehingga perlu
ditambahkan larutan pengaktif
Kekuatan mekanik dipengaruhi silikat
dan aluminat, kandungan air,
larutan pengaktif
Kation logam Pb2+ memiliki kemampuan amobilisasi yang lebih tinggi di bandingkan kation logam Cd2+ seiring bertambahnya waktu pada geopolimer berbahan dasar abu layang cilacap
LATAR BELAKANG
8/14/2014
Penelitian-penelitian sebelumnya
Warih, 2009
Kation logam Cd2+ memiliki keefektifan 79,09 - 96,25% pada geopolimer berbahan dasar abu layang PT.IPMOMI
Stiasari, 2011
Bagaimana mengamobilisasi ion Pb2+ pada geopolimer dari abu layang PT. IPMOMI
Bagaimana ketahanan geopolimer yang mengamobilisasi ion Pb2+
terhadap leaching serta pengaruh penambahan Pb2+ pada kekuatan geopolimer
RUMUSAN MASALAH
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis dari Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
TUJUAN
8/14/2014
Untuk mengamobilisasi ion Pb2+ pada geopolimer dari abu layang PT. IPMOMI Probolinggo
Mengetahui kemampuan amobilisasi ion Pb2+ pada geopolimer serta perubahan kekuatan geopolimer
Mendapatkan amobilisasi logam berat secara umum oleh geopolimer
Memanfaatkan geopolimer sebagai bahan baku bangunan darat dan bangunan air sebagai pengganti semen
MANFAAT
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
METODOLOGI PENELITIAN
PREPARASI SAMPEL
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
PREPARASI ABU LAYANG
Abu layang karakterisasi
Abu layang
• Diayak menggunakan ayakkan 120 mesh
• dikeringkan pada suhu 105° C (12 jam)
• Dianalisis menggunakan XRF
METODOLOGI PENELITIAN
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
PEMBUATAN LARUTAN PENGAKTIF
NaOH Aqua DM Waterglass
karakterisaasi
Larutan NaOH
Diaduk dan
didiamkan selama 12
jam
Larutan Alkalin
Diaduk dan didiamkan selama 15 menit
METODOLOGI
SINTESIS GEOPOLIMER
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
Abu layang karakterisasi
Larutan pengaktif
Pasta homogen dalam cetakan
Pasta homogen
Pellet geopolimer Pellet geoplimer
di curing
Diaduk selama 2 menit mixer kecepatan rendah
Divibrasi 2 menit
Dioven 60° C + dsiimpan 28 hari
Dimasukkan plastik kedap
udara
data
Al(OH)3
Pb(NO3)2
Diuji kuat tekan
METODOLOGI
LEACHING
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
Pellet geopolimer Pellet geopolimer
Pellet geopolimer Sampel leachate
dimasukkan dalam larutan asetat
Diaduk selama 7 jam
Dianalisa ICP
data
OPTIMASI S/L
8/14/2014
AL (g)
WG (g) NaOH
(g)
Aqua DM (mL)
S/L Kuat
Tekan (Mpa)
Fasa padat
Fasa cair
200 30,76 9,24 16 40 5,40 N/A 180 30,76 9,24 16 40 4,90 24,40 150 30,76 9,24 16 40 4,15 33,20 140 30,76 9,24 16 40 3,90 33,30 130 30,76 9,24 16 40 3,59 33,70 120 30,76 9,24 16 40 3,40 9,60 110 30,76 9,24 16 40 3,15 8,10 100 30,76 9,24 16 40 2,90 5,60 80 30,76 9,24 16 40 2,40 3,60
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
Kuat tekan tertinggi
menurun
Paling tinggi
OPTIMASI S/L
8/14/2014 8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
3,60 5,60
8,10 9,60
33.70 33,30 33,20
24,40
0 -
5,00
10,00
15,00
20,00
25,00
30,00
35,00
40,00
2,40 2,90 3,15 3,40 3,59 3,90 4,15 4,90 5,40
kuat
tek
an (
MP
a)
variasi S/L geopolimer
Grafik geopolimer variasi S/L
Series1
Rentang rasio 3,59-4,15 : kuat tekan yang dimiliki masih tinggi, setelah rasio 4,9 mulai mengalami penurunan
Geopolimer dengan rasio S/L =3,59 menjadi standart
OPTIMASI RASIO SIO2/Al2O3
8/14/2014
SIO2 tetap dengan Al2O3
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
AL
(g)
WG (g)
NaOH
(g)
Aqua DM
(mL)
AlOH3
(g)
SiO2/
Al2O3
Kuat
tekan
(Mpa)
Fasa padat
Fasa cair
130 30,76 9,24 16 40 0,00 6,85 -
130 30,76 9,24 16 40 0,99 6,62 -
130 30,76 9,24 16 40 1,70 6,45 33,46
130 30,76 9,24 16 40 3,64 6,06 21,00
130 30,76 9,24 16 40 6,59 5,54 14,00
130 30,76 9,24 16 40 10,30 5,00 11,46
130 30,76 9,24 16 40 14,57 4,50 7,46
Geopolimer yang memiliki kuat tekan terbaik diperoleh pada rasio SiO2/AlO3 6,45
Setting time terlalu cepat tidak bisa dicetak
Kuat tekan tertinggi
OPTIMASI RASIO SIO2/Al2O3
8/14/2014 8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
7,46
11,46 14
21
33,46
0 0 0
5
10
15
20
25
30
35
40
4,5 5 5,54 6,06 6,45 6,62 6,85
kusa
t te
kan
(M
Pa)
variasi SiO2AlOH3
pengaruh perbedaan rasio SiO2/AlOH3 dengan Si tetap
Series1
Kuat tekan tertinggi
Semakin tinggi rasio SiO2 /Al2O3 maka semakin tinggi pulakuat tekan, namun
menurun setelah rasio 6,45
OPTIMASI RASIO SIO2/Al2O3
8/14/2014 8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
Al2O3 tetap
AL
(g)
WG (g)
NaOH
(g)
Aqua
DM
(mL)
AlOH3 (g)
SiO2/
Al2O3
Kuat
tekan
(Mpa)
Fasa padat
Fasa cair
Fasa
padat
Fasa
Cair
130,00 30,76 9,24 16,00 40,00 0,00 0,00 6.45 10,93 104,40 24,70 7,41 26,10 35,80 0,52 0,00 5.50 15,46 76,80 19,22 5,77 36,50 31,10 1,05 0,01 4.90 14,26 61,50 14,54 4,37 43,00 28,80 2,11 0,02 4.00 -
Geopolimer yang memiliki kuat tekan terbaik diperoleh pada rasio SiO2/Al2O3 5,50
OPTIMASI RASIO SIO2/Al2O3
8/14/2014 8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
0
14,26
15,46
10,9
0
2
4
6
8
10
12
14
16
18
4 4,9 5,5 6,45
Ku
st T
ekan
(M
Pa)
rasio SiO2/Al2O3
pengaruh perbedaan rasio SiO2/Al2O3 dengan Al tetap
Series1
Kuat tekan tertinggi
Batas kenaikkan kuat tekan terjadi pada rasio 5,5 dan menurun setelah rasio 5, 5
Rasio SiO2/Al2O3 5,5 : geopolimer dengan Si tetap <geopolimer dengan Al tetap Rasio SiO2/Al2O3 6,45 : geopolimer dengan Si tetap <geopolimer dengan Al tetap
Rasio SiO2/Al2O3 dengan Si tetap 6,45 dengan S/L 3,59 digunakan sebagai geopolimer standar untuk amobilisasi ion logam Pb2+
PENGARUH PENAMBAHAN Pb2+
TERHADAP KUAT TEKAN GEOPOLIMER
8/14/2014
Nama
Sampel
Kuat tekan (mpa) Kuat
Tekan (Mpa)
I II III standart 36,00 51,20 13,20 33,46 Pb-1000 50,00 29,20 26,00 34,53 Pb-2000 48,00 49,20 22,00 35,86 Pb-4000 38,40 32,80 40,40 37,20 Pb-8000 45,20 45,20 44,00 44,80
Pb-16000 60,00 52,00 48,40 53,46
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
Semakin tinggi konsentrasi Pb maka semakin tinggi pula kuat tekan yang di dapat
Na2CO3
PENGARUH PENAMBAHAN Pb2+
TERHADAP KUAT TEKAN GEOPOLIMER
8/14/2014 8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
26
34,53 35,86 37,2
44,8
53,46
0
10
20
30
40
50
60
0 1000 2000 4000 8000 16000
Chart Title
Series4
Grafik
Masih dimungkinkan penambahan logam Pb karena nilai Kuat tekan meningkat
LEACHING GEOPOLIMER
Mengetahui kemampuan geopolimer dalam menahan ion Pb2+
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
TUJUAN
Nama
sampel
mg Pb/g
geopolimer
mg Pb/g
geopolimer
Kadar Pb2+ yang
terleaching (ppm)
Pb-1000 0,579 3,473 1,4749
Pb- 8000 4,43 27,80 0,4931
Pb-16000 9,093 54,556 Tidak terdeteksi
seiring tingginya kerapatan yang ditimbulkan ion kontaminan semakin kuat pula geopolimer menahan serangan asam asetat Amobilisasi Pb2+ paling baik
diamati pada penambahan Pb2+
16.000 ppm
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
ANALISIS MiKROSTRUKTUR DENGAN SEM
sampel Pb 1000 ppm sebelum di leaching
Bagian tepi Bagian tengah Bagian tepi Bagian tengah
sampel Pb 8000 ppm sebelum di leaching
Mengetahui mikrostruktur baik porositas maupun bentuk retakan geopolimer
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
ANALISIS MORFOLOGI DENGAN SEM
sampel Pb 16000 ppm sebelum di leaching
Bagian tepi Bagian tengah
Jika dibandingkan dengan geopolimer (dengan Pb1000 dan Pb 8000) kerapatan lebih tinggi
Terdapat aglomerasi Si setting time cepat
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
ANALISIS MORFOLOGI DENGAN SEM
sampel Pb 1.000 ppm setelah di leaching
Intensitas Pb lebih banyak di bagian tengah dibandinggkan bagian tepi
Aglomerasi Si disebabkan setting time tinggi
Bagian tepi Bagian tengah Bagian tepi Bagian tengah
sampel Pb 8.000 ppm setelah di leaching
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
ANALISIS MORFOLOGI DENGAN SEM
sampel Pb 16.000 ppm setelah di leaching
Intensitas Pb lebih banyak di bagian tengah dibandinggkan bagian tepi
Bagian tepi Bagian tengah
Jika dibandingkan dengan geopolimer (dengan Pb1000 dan Pb 8000) kerapatan lebih tinggi
Jika dibandingkan dengan geopolimer dengan geopolimer yang
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Ion logam Pb2+ dapat diamobilisasi menggunakan geopolimer dari abu layang PT. IPMOMI
Komposisi geopolimer terbaik terdapat pada rasio S/L 3,59 : kuat tekan tertinggi sebesar 33,70 MPa. rasio SiO2/Al2O3 dengan Si tetap 6,45 pada S/L 3,59 : kuat tekan
sebesar 33,46 MPa. Kemampuan amobilisasi terbaik di peroleh pada geopolimer dengan
penambahan Pb 16000 ppm. Semakin tinggi konsentrasi ion Pb2+ yang ditambahkan, semakin tinggi
pula kuat tekannya. Kuat tekan tertinggi sebesar 53,46 MPa didapat pada geopolimer
dengan penambahan Pb2+ sebesar 16.000 ppm. Pada penambahan sebesar 16.000 ppm, tidak ditemukan adanya ion
Pb2+ di dalam leachate.
8/14/2014 Amobilisasi Ion Pb2+ Oleh Geopolimer Hasil Sintesis Abu Layang PT. Ipmomi Probolinggo
TERIMAKASIH