agroindustri jernang.pdf

Post on 21-Dec-2015

148 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Agroindustri Jernang

Mahya Ihsan

Deskripsi Umum Salah satu tanaman hasil hutan bukan kayu yang

dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu getah/resin jernang.

Jernang merupakan resin yang terdapat pada daging dan permukaan kulit buah rotan jernang dewasa. Kegunaan jernang adalah untuk bahan obat-obatan (Antiseptik, asma, sipilis), bahan baku pewarna dalam industri keramik, marmer, alat-alat batu, kayu, kertas dan keperluan industri farmasi (Januminro 2000, Purwanto et al.2005).

Kandungan getah jernang

Getah Jernang tersusun dari Resin, asam amino dan benzoate bensoklat (Winarni et al. 2004; Waluyo 2008), selain itu terdapat juga :

• Benzopyran : dapat mengehentikan pendarahan.

• Benzopuran : dapat diproses menjadi bio pestisida

• Flavonoids : sebagai anti oksidan

• Saponins : dapat menetralkan racun (Soemarna and Waluyo 2009).

Buah Jernang, Proses Pengolahan dan hasil Olahan

Potensi Jernang di Indonesia • Di Indonesia Jernang diperoleh dari buah rotan

Daemonorops draco, termasuk suku palma-palma an

• Populasi rotan Jernang banyak tumbuh di Sumatera (Jambi, Sumatera utara, NAD, Bengkulu, Sumatera barat) dan Kalimantan ( Kalimantan timur dan Kalimantan tengah).

• Nama lain jernang adalah dragon’s blood, kino, red benzoin, Jernang manday, Jernang beruang, Jernang kuku, getah badak, getah warak.

• Indonesia merupakan negara pengekspor getah jernang terbesar di dunia.

• Permintaan getah jernang dari Cina kepada Indonesia setiap tahunnya 400 ton –500 ton (Januminro 2000; Soemarna 2009), akan tetapi Indonesia hanya mampu mengekspor getah jernang 27 ton/tahun (Soemarna 2009). Menurut Soemarna 2009, getah jernang memberikan devisa Negara sebesar US$ 10,125,000/tahun

Potensi dan peluang Jernang di Provinsi Jambi

• BPS 1995 -----> Produksi 15 ton

• Setiap Pohon dapat menghasilkan getah sebanyak 0,1-1,5 Kg.

Di Sarolangun Terdapat di hutan alam dan Hutan Rakyat

Potensi ekonomi Jernang

• Wilayah Jambi terdapat 10 spesies Daemonorops yaitu - D. Brachystachys

- D. didymophylla (Beccari 1911), - D. dracuncula, - D. dransfieldii, - D. longipes (Dransfield 1984), - D. palembanicus, - D. singalamus, • D. trichrous,

• D. draco (Dransfield 1992), • D. mattanensis (Soemarna 2009). Spesies Daemonorops yang masih dapat ditemukan di Jambi

hanya 3 spesies, yaitu D. didymophylla, D. draco, dan D. mattanensis. Ketiga spesies tersebut dapat ditemukan di Kabupaten Batanghari, Sarolangun, Tebo, dan Tanjung Jabung (Soemarna 2009)

Permasalahan • Belum ada Usaha Budidaya Jernang

• Usia panen yang belum cukup menurunkan kualitas

• Pengolahan masih bersifat tradisional sehingga mengurangi mutu Rendemen

• Daya pertumbuhan biji rendah

• Penurunan tutupan hutan sebagai habitat alami jernang

Proses pengolahan

1. Pengolahan Kering

Alat dan Bahan

• Kunju : sejenis keranjang yang terbuat dari rotan, digunakan sebagai tempat jernang

• Ambung : sejenis keranjang yang terbuat dari rotan, digunakan untuk mengguncang jernang.

• Pengguncang : sejenis kayu yang digunakan untuk pengguncang jernang

• Bambu : menempatkan lumbung

• Plastik : menampung hasil olahan

Cara Kerja

• Buah jernang yang sudah dipanen kemudian dipetik satu persatu dari tangkainya

• Dimasukkan ke dalam ambung

• diguncang atau ditumbuk dengan kayu dengan tekanan yang tidak terlalu keras hasil guncangan ditampung dalam plastik. Dalam waktu sekitar ± 3 menit akan menggumpal/mengeras.

2. Pengolahan Basah

Merupakan kelanjutan dari pengolahan kering dengan tujuan untuk mengambil lulun sisa

• Buah jernang ditampung dalam wadah berisi air kemudian ditumbuk secara perlahan, sampai lulunnya tidak tersisa lagi.

• didiamkan selama setengah jam dan lulunnya akan mengendap kebawah.

• endapan jernang dikeringkan selama beberapa hari

Ambung dan alat pengolah lainnya

Proses pengolahan

Getah Jernang siap cetak dan siap jual

Prospek Penelitian

• Menjawab masalah

• Proses regenerasi cepat (habitat, Pupuk, serangga penyerbuk, dll)

• Penibngkatan daya tumbuh biji (perlakuan khusus dengan hormon, rendaman dengan asam, dll)

• Proses ekstraksi modern untuk peningkatan produksi (Ekstraksi dengan cara kimia / zat kimia)

• Desain/modelling alat modern pengolang jernang

Terima kasih

top related