kewirausahaan agroindustri

21

Click here to load reader

Upload: nelly-tralalatrilili

Post on 03-Jan-2016

56 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Minat kewirausahaan di kalangan mahasiswa

TRANSCRIPT

Page 1: Kewirausahaan Agroindustri

PERMEN BUAH MENGKUDU

Mengkudu atau keumeudee (Aceh); pace, kemudu, kudu (Jawa); cangkudu (Sunda); k

odhuk (Madura); tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam

famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah noni  (Hawaii), nono

(Tahiti), nonu  (Tonga), ungcoikan (Myanmar) dan ach (Hindi). Tanaman ini tumbuh

di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai

3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk,

yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika

sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Permen jelly merupakan suatu produk yang berbentuk padat yang teksturnya

relatif lunak bila dikunyah, jernih dan elastis, terbuat dari gula, glukosa, gula jagung

atau pemanis lain dengan cara mencampur sari buah dan bahan pembentuk gel yang

diolah dengan teknik dan perlakukan tertentu. Permen jelly termasuk kembang gula

lunak. Bahan yang digunakan dalam pembuatan permen  jelly harus memenuhi syarat

yaitu mengandung: pektin, gula, asam, pengenyal. Permen jelly memiliki rasa dan

aroma yang khas kembang gula, biasanya dibuat dari sari buah, sukrosa, pektin, asam,

zat pengental atau pengenyal, tepung gula, dan air. Penambahan sukrosa dalam

pembuatan produk makanan berfungsi untuk memberikan rasa manis, dan dapat pula

sebagai pengawet yaitu dalam konsentrasi tinggi menghambat pertumbuhan

mikroorganisme dengan cara menurunkan aktivitas air dari bahan. Asam sitrat

berfungsi sebagai pemberi rasa asam dan mencegah kristalisasi gula. Selain itu asam

sitrat juga berfungsi sebagai katalisator hidrolisa sukrosa ke bentuk gula invert selama

penyimpanan serta penjernih gel yang dihasilkan. Keberhasilan pembuatan permen

jelly tergantung dari derajat keasaman untuk mendapat pH yang diperlukan. Nilai pH

dapat diturunkan dengan penambahan sejumlah kecil asam sitrat. Penambahan asam

sitrat dalam permen jelly beragam tergantung dari bahan baku pembentuk gel yang

digunakan. Banyaknya asam sitrat yang digunakan dalam permen jelly berkisar 0,2-

0,3 %. Fungsi utama agar–agar adalah sebagai bahan pembuat gel, pemantap,

penstabil, pengemulsi, pengental, pengisi, penjernih, dan digunakan pula pada

Page 2: Kewirausahaan Agroindustri

industri makanan yaitu untuk meningkatkan viskositas sup, saus, serta dalam

pembuatan fruit jelly. Karagenan dapat membentuk gel dengan baik sehingga dapat

diaplikasikan pada berbagai produk seperti pembentuk gel, penstabil, pensuspensi,

pembentuk tekstur emulsi dll, terutama pada produk jelly. Pektin yang digunakan

untuk pembuatan permen jelly antara 0,75%-1,5%. Buah mengkudu memiliki

kandungan pektin sebesar 0,8047% sehingga memenuhi persyaratan minimal untuk

dapat dibuat permen jelly. Proses pembuatan kembang gula jelly dilakukan dengan

beberapa tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pengolahan dan tahap penyelesaian.

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan merupakan tahapan untuk memilih bahan yang berkualitas,

yaitu dengan memperhatikan dan menyeleksi berdasarkan karakteristik dari sifat

bahan yang digunakan secara teliti, kemudian dilakukan penimbangan bahan secara

benar dan tepat, agar permen jelly yang dihasilkan memiliki karakteristik fisik, kimia

maupun organoleptik yang diharapkan.

a) Persiapan Alat

Persiapan alat adalah kegiatan mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam

proses pembuatan permen jelly. Peralatan yang digunakan dalam pembuatan permen

jelly adalah: alat pengukur, alat pengolahan, alat pencetak, dan alat pengemas. Alat

Pengukur yang digunakan berupa timbangan, gelas ukur, dan alat pengukur suhu.

Alat pengolah yang digunakan berupa kompor, saringan, panci, pengaduk serta alat

pencetak. Pengemas yang digunakan adalah plastik dan toples.

b) Persiapan Bahan

Persiapan bahan merupakan kegiatan mempersiapkan semua bahan yang digunakan

dalam pembuatan permen jelly. Persiapan bahan meliputi: Menentukan jenis bahan,

dan memilih bahan berdasarkan kriteria yang benar.

(1). Ekstrak buah mengkudu

Buah yang digunakan harus memiliki kriteria berwarna kuning dan sudah matang,

utuh, tidak luka atau rusak. Kemudian buah diekstrak menggunakan etanol agar

didapat hasil ekstraksi yang optimum yaitu memiliki kadar vitamin C maupun

antioksidan yang tinggi.

Page 3: Kewirausahaan Agroindustri

(2). Pengenyal

Pengenyal yang digunakan adalah gelatin, karagenan dan agar-agar yang masih baik,

belum terjadi perubahan warna, rasa, dan aroma, bersih dari kotoran atau serangga.

(3). Gula

Gula yang digunakan adalah gula pasir yang berkristal, warna putih tidak ada

campuran bahan tambahan lain, bersih dari kotoran dan serangga.

(4). Air

Air yang digunakan adalah air yang sehat, jernih memiliki persyaratan fisik, kimia,

mikrobiologi dan radioaktif.

(5). Gula tepung

Gula tepung yang digunakan adalah gula yang dihancurkan dan dihaluskan tanpa

tambahan bahan lain, warna putih, tidak menggumpal.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan proses dalam pembuatan permen jelly. Tahap

pelaksanaan meliputi pemasakan campuran sari buah, pemasakan kembang gula jelly,

penuangan ke cetakan, pendinginan, pembentukan, dan pelapisan dengan gula tepung.

a) Pembuatan ekstrak buah mengkudu

Buah mengkudu dicuci kemudian dihancurkan dengan blender. Buah mengkudu yang

telah dihancurkan (slurry) dilarutkan menggunakan etanol 70% dan diaduk selama 3

jam, dengan rasio buah mengkudu : etanol = 1:1, 1:2 dan 1:3. Slurry yang telah

dilarutkan kemudian disaring menggunakan penyaring vakum. Setelah didapat filtrat

kemudian dipekatkan dengan rotari evaporator dengan suhu 40 °C hingga didapat

filtrat pekat (etanol teruapkan semua).

b) Pemasakan Permen Jelly

Campuran ekstrak mengkudu pekat ditambahkan gula pasir, garam, pektin dan asam

sitrat sambil dipanaskan pada suhu 50 0C agar vitamin C dan antioksidannya tidak

rusak. Bahan pengental (gelatin, karagenan dan agar-agar yang sebelumnya

dilarutkan dengan air panas) masing-masing, diaduk hingga mengental.

c) Penuangan Ke Cetakan

Page 4: Kewirausahaan Agroindustri

Adonan permen yang sudah membentuk gel, dituangkan ke dalam loyang (apabila

permen dalam pembentukannya ingin dipotong-potong) atau langsung ke cetakan.

Penuangan ini bertujuan memberi bentuk permen  jelly. Selama penuangan adonan,

terjadi pelepasan gelembung–gelembung udara sisa pemasakan, sehingga diperoleh

permen jelly dengan gel yang jernih. Selanjutnya dibiarkan selama 15-30 menit

dalam suhu ruangan.

d) Pendinginan

Pendinginan merupakan proses perlakuan agar permen  jelly menjadi dingin. Maksud

pendinginan adalah untuk mempermudah pada saat pengeluaran permen jelly dari

cetakan dan tidak merusak bentuk pada saat pengirisan. Pendinginan ini dilakukan

dengan dua cara yaitu didinginkan pada suhu ruangan ( 25°C-27°C ) selama kurang

lebih sehari, (Hidayat dan Ikhariztiana, 2004) dan didinginkan dalam almari es

(cooler) dengan suhu 0°C – 4°C selama 12 jam.

e) Pelapisan dengan Gula Tepung

Pelapisan gula tepung pada permukaan permen jelly bertujuan menghilangkan sifat

lengket pada permen jelly. Pelapisan ini dilakukan dengan cara permen jelly

digulingkan diatas gula tepung hingga merata.

3. Tahap Penyelesaian

Permen  jelly yang sudah dicetak dan dilapisi dengan gula tepung, dikemas dalam

plastik dan ditutup rapat atau dipres supaya tidak ada udara yang masuk, baru

disimpan dalam wadah atau stoples yang rapat. Faktor yang dapat mempengaruhi

hasil permen jelly mengkudu pada prinsipnya sama dengan permen jelly biasa yaitu :

Pemilihan buah, penambahan gula, penggunaan pengenyal, pemasakan, dan

pendinginan yang telah diuraikan sebelumnya. Penggunaan berbagai jenis pengenyal

dalam pembuatan permen jelly mengkudu yaitu gelatin, tepung agar-agar, dan

karagenan menjadikan hasil produk kembang gula jelly kualitasnya berbeda. Hal ini

dikarenakan gelatin, tepung agar-agar dan karagenan berasal dari jenis yang berbeda.

Hasil yang diharapkan dalam pembuatan permen jelly mengkudu yaitu warna permen

jelly yang cerah, jernih seperti agar-agar, aromaya tidak langu lagi seperti aroma buah

mengkudu, teksturnya kenyal dan elastis, rasa manis agak asam yang memang dasar

Page 5: Kewirausahaan Agroindustri

dari permen jelly pada umumnya, dan kandungan vitamin C maupun antioksidannya

tetap tinggi.

Nama : Anung Nugroho

Page 6: Kewirausahaan Agroindustri

Nim : 0911023024

Tugas Esai Kewirausahaan

Berwirausaha Menjual Minuman Dari Buah Siwalan (Legen)

Minuman merupakan salah satu hal yang penting bagi semua orang.Manusia

tidak bisa hidup tanpa minuman. Semua orang di seluruh penjuru dunia memiliki

minuman khas yang berbeda-beda. Hal tersebut tersebut mendorong kami untuk

membuat bisnis produk kreatif dan inovatif mengenai modifikasi minuman,

khususnya minuman tradisional dan modern Indonesia,

Yaitu legen (minuman tradisional) dengan perpaduan antara milkshake dan

rasa mocca float (modern). Legen merupakan minuman yang bersal dari air buah

siwalan yang sekarang ini masih di jual di pingir – pinggir jalan dengan harga yang

relatif murah, padahal rasa air buah siwalan yang segar dan khas, bila di padu dengan

milkshake dan mocca float akan berasa seperti minuman yang modern yang saat ini

di gemari para anak- anak remaja. Proses pembuatan nya cukup sederhana yakni air

buah siwalan (legen) dikocok dengan susu dan di beri rasa mocca float dan untuk ice

strawcha biscuit floatshake bentuknya seperti ice buah dengan buah strawberry dan

beri biscuit.

Konsep pemasaran dan pengembangan akan dilakukan secara bertahap.

Konsep pemasaran awal dilakukan dengan cara dari orang ke orang terutama anak

remaja, setelah melihat banyak peminatnya maka akan di jual ke toko- toko terdekat

dan mencoba untuk penjualan lewat internet agar produk ini di kenal masyarakat luas,

dan selanjutnya membuka gerai yang melayani pesanan antar.

Konsep Pemasaran Setelah banyak konsumen kami dapatkan, kami akan

membuat café yang nantinya bisa delivery atau terima dan kirim pesanan ke tempat

tujuan. Pengirimannya hanya untuk daerah sekitar café, agar kualitas atau kesegaran

dari minuman tersebut masih terjaga dan agar bisa dinikmati oleh masyarat yang

blum tahu keberadaan di internet produk ini akan di jual ke indomart dan alfa mart.

Konsep Pemasaran Selanjutnya kami akan mendaftarkan pada hak paten

produksi dan jika sudah berkembang kami akan membuka cabang di berbagai kota.

Page 7: Kewirausahaan Agroindustri

Rincian Biaya

Rincian Biaya Pembuatan legen float untuk bahan:buah siwalan : Rp

1.000.000,- / truk, kenapa per truk hal ini dikarenakan harga beli buah siwalan yang

sama seperti harga jual buah kelapa. Susu kental manis : Rp 8000,- / kaleng. Soda :

Rp 1500,- / botol. Biaya untuk alat:cup plastik isi 50 biji : Rp 11.500,- / pack sedotan

: Rp 3.000,- / pack .

Untuk produk ini akan di jual dengan dengan harga kisaran 5000 per cup

plastik, untuk menarik peminat yang lebih besar.

Untuk selanjutnya pada produk ini akan dikembangkan pada rasa dan tidak

menghilangkan rasa khas dari air buah siwalan agar terdapat berbagai macam menu

pilihan yang tidak membosankan pada pelanggan. Maka dibuatkan produk yang

berupa ice buah dengan campuran biscuit dan buah strawberry, yang saat ini buah

strawberry di sukai oleh anak- anak remaja yang suka mencoba hal – hal baru.

Rincian Biaya

Rincian Biaya Pembuatan Ice Strawcha Biscuit floatshake. Biaya untuk

bahan:Buah strawberry : Rp 50.000,- / kgGood day moccafrio : Rp 12.500,- / packJas

jus rasa strawberry : Rp 5.000,- / packFrisian Flag Susu Kental Manis Putih : Rp

8.000,- / kalengGula putih : Rp 11.000,- / kgPondan Magic Ice Cream rasa Vanilla :

Rp 13.000,- / boxRegal Marie Biscuits : Rp 8.000,- / packBiaya untuk alat:Cup

plastik : Rp 9.000,- / packSedotan : Rp 3.000,- / packScoop Ice Cream : Rp 37.000,- /

buah. Untuk produk ice strawcha biscuit floatshake akan di jual 8000 per mankuknya.

Untuk proses produksinya dan pemilahan tempat produksi. Untuk proses

produksinya akan dilakukan dengan produksi rumahan terlebih dahulu agar

mengurangi biaya pengeluaran saat proses produksi, pemilihan tempat produksi bisa

dengan menyewa rumah relasi yang dapat di jangkau oleh kendaraan bermotor dan

tidak menggangu masyarakat sekitar.

Untuk produk yang akan dijual ke swalayan, indomart dan alfa mart perlu

pembelian tempat yang steril dengan kemasan aluminum foil yang funsinya untuk

menjaga kesegaran produk contohnya seperti produk fatigon hidro. Dengan harga

Page 8: Kewirausahaan Agroindustri

kemasan sekitar Rp. 4000 per pack. Hal ini dilakukan untuk pengembangan yang

lebih cepat.

Nama : Rendhy Miftahul H.

Nim : 0911020066

Page 9: Kewirausahaan Agroindustri

Rencana Usaha Kripik Jamur Tiram sebagai Alternatif Makanan Ringan yang

Menyehatkan

Keberadaan jamur tiram pada awalnya banyak ditemukan tumbuh liar di

hutan, kebun, bahakan tumbuh di kayu yang sudah lapuk. Sejalan dengan permintaan

pasar yang terus meningkat, maka beberapa jamur dibudidayakan di Indonesia.

Sebagai bahan makanan, jamur memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan

makanan lainnya. Kelebihan jamur terletak pada kandungan gizinya yang tinggi dan

cita rasanya yang lezat.Ketersediaan bahan baku dan kandungan gizi didalamnya

membuat prospek pengolahan jamur mendapat respon yang baik dari masyarakat.

Agroindustri keripik jamur tiram di masyarakat cukup cerah dan pangsa pasar

penerima hasil produksi juga terbuka lebar. Hal ini didukung juga pola konsumsi

masyarakat yang mulai memperhatikan kandungan gizi makanan dan back to nature

gaya hidup vegetarian maka dilakukan kegiatan diversifikasi pengolahan jamur

tersebut sebagai alternatif makanan yang menyehatkan. Segmentasi pasar khususnya

makanan erat kaitannya dengan penilaian konsumen terhadap keamanan produk dan

nilai fungsionalnya untuk kesehatan. Kripik jamur tiram merupakan salah satu

alternatif olahan pangan yang menyehatkan (healthy foods). Pola hidup lebih sehat

dan jumlah penduduk yang cukup padat di daerah perkotaan merupakan calon

konsumen yang ikut mendukung berkembangnya agroindustri makanan dan

khususnya keripik jamur. Selain itu kripik jamur tiram memiliki umur simpan yang

relatif lama sampai berbulan-bulan, sehingga mempunyai prospek ekonomi yang

bagus. Untuk memproduksi hasil olahan jamur akan lebih hemat jika mempunyai

budidaya jamur sendiri. Budidaya jamur tiram ini sangat mudah karena iklim di

Indonesia juga mendukung pertumbuhan jamur, yaitu suhu yang cukup hangat, dan

didukung juga cara mendapatkan bibit dan media tanamnya juga sangat mudah

dengan harga murah. Biasanya produksi jamur tersebut hanya dijual dalam bentuk

segar. Padahal jamur mudah menjadi layu atau membusuk dalam beberapa hari saja

sehingga perlu diolah agar tahan lama, maka kripik jamur tiram ini sebagai alternatif

Page 10: Kewirausahaan Agroindustri

diversifikasi pengolahan jamur tersebut. Jamur tiram sebagai bahan nabati

mempunyai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.

Aliran proses produksi kripik vegetarian dari jamur pada unit industri ini

dimulai dari bahan baku jamur tiram putih yang diperoleh dari petani jamur yang

merupakan. Sedangkan bahan pengisi dan bahan pembantu lain banyak tersedia di

pasar-pasar tradisional. Pengendalian kualitas bahan baku dilakukan dengan

melakukan sortasi terhadap jamur tiram putih dan bahan pengisi serta bahan

pembantu lainnya sesuai persyaratan yang telah ditetapkan. Jamur tiram harus dalam

keadaan segar (tidak layu) dan warnanya putih serta tidak terdapat kotoran-kotoran

yang menempel. Setelah jamur disortasi dan ditimbang sesuai resep dan dicuci.

Selanjutnya jamur dikukus selama 5 menit diperas sampai airnya habis. Setelah

ditiriskan di campur dengan bumbu yang telah dihaluskan (bawang putih, telur ayam,

garam dan penyedap rasa) ditunggu kurang lebih 10 menit agar meresap. Disamping

menunggu proses peresapan bumbu, menyiapkan campuran tepung terigu, tepung

beras dan tepung maizena. Kemudian melumuri jamur dengan campuran tepung

sampai rata. Kemudian digoreng dengan minyak goreng setengah matang, dengan

tujuan jamur yang dihasilakn akan lebih renyah dalam waktu penyimpanan yang

relative lama, setelah agak dingin dilakukan penggorengan yang kedua sampai warna

kuning agak kecoklatan Untuk mengeluarkan sisa-sisa minyak, abon hasil

penggorengan dipres manual selama 10 menit. Kripik jamur tiram diangin-anginkan

sampai mencapai suhu kamar lalu siap untuk dikemas dan diperdagangkan.

Proses Pemasaran/Rencana penjualan

Dalam gambaran umum rencana usaha ini akan dilakukan analisa target pasar

produk, asumsi-asumsi yang digunakan, strategi pemasaran yang diterapkan untuk

melakukan penetrasi pasar, dan studi kelayakan usaha.

a. Segmentasi

Dalam melakukan pemasaran produk, perlu diketahui dengan jelas siapa segmen

pasar yang akan dibidik, sehingga dapat dilakukan pemilihan strategi-strategi

pemasaran yang tepat. Produk kripik jamur tiram segmen pasar yang dibidik yaitu

Page 11: Kewirausahaan Agroindustri

masyarakat yang pola hidup mereka lebih mengarah kepada pola hidup sehat yang

memperhatikan kandungan gizi makanan dan back to nature gaya hidup vegetarian,

karakteristik perilaku back to nature umumnya masyarakat dari kalangan menengah

ke atas. Tetapi tidak menutup kemungkinan konsumen dari kalangan menengah

kebawah karena masyarakat sudah sangat perhatian terhadap makanan yang

dikonsumsinya. Dan didukung harga kripik yang masih terjangkau oleh masyarakat.

Jadi segmentasi pasar bisa masuk di semua kalangan.

b. Positioning

Dengan adanya positioning yang kuat maka akan meningkatkan nilai produk tersebut.

Untuk produk kripik jamur tiram kita memposisikan bahwa kripik jamur tiram ini

memiliki kadar nilai gizi yang lebih tinggi, dengan kandungan yang rendah kolesterol

sehingga dapat mencegah penyakit darah tinggi (hipertensi) dan aman bagi mereka

yang rentan terhadap serangan jantung, serta baik juga untuk dikinsumsi oleh ibu

hamil dan menyusui. Sehingga kami memberikan tagline pada produk kripik ini

”Lebih Aman dan Bergizi”. ”. Dengan tagline tersebut komunikasi yang dibangun

bahwa kripik jamur tiram tidak kalah dengan kripik dari daging yang mempunyai cita

rasa khas dan nilai gizinya, bahkan lebih baik dan lebih aman bagi mereka yang diet

pada makanan yang tinggi lemak.

c. Strategi Pemasaran

Dalam strategi pemasaran kita menerapkan marketing mix yang dikenalkan oleh

Jerome McCarthy. Marketing mix yang dikenal dengan konsep product, price, place,

dan promotion (4P) sering dijadikan rujukan dalam membahas pemasaran. Marketing

mix dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu penawaran berupa product dan price,

serta akses yang berupa place dan promotion.

Dendy Satyabima (0911020036)

Wirausaha Sambal Tradisional dalam Kemasan

Page 12: Kewirausahaan Agroindustri

Sebagai mahasiswa yang bergelut di bidang pertanian, bidang ekonomi

merupakan ranah yang cocok untuk mengembangkan hasil pertanian dan

mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

Disamping masalah sumber daya alam yang masih kurang termanfaatkan, sumber

daya manusia yang juga belum terberdayakan menjadi suatu masalah patut dipikirkan

juga. Hal ini sangat berkaitan dengan pentingnya budaya wirausaha di Indonesia yang

kurang lebih dapat menyumbangkan beberapa persen dalam penurunan tingkat

pengangguran di Indonesia yang tinggi. Maka dari itu, akan sangat berguna sekali

jika antara persoalan pertanian dipadukan dengan budaya berwirausaha. Potensi dari

kedua sumber daya yaitu alam ataupun manusia bisa dimanfaatkan secara efisien dan

optimal dengan mempertimbangkan moral dan jiwa entrepreunership melalui

pendidikan kewirausahaan. Dalam hal ini kegiatan wirausaha yang dibahas adalah

usaha sambal tradisional dalam kemasan. Wirausaha ini dirintis dalam skala rumahan

dan diharapkan akan semakin berkembang skalanya jika nantinya produk dapat

direspon dengan baik.

Sambal merupakan salah satu hidangan khas yang banyak disukai oleh

masyarakat Indonesia. Sensasi rasa pedasnya membuat masyarakat Indonesia

tertantang untuk menyantap makanan favoritnya menggunakan sambal. Ada

bermacam macam variasi sambal yang berasal dari berbagai daerah. Misalnya antara

lain sambal terasi, sambal tomat, sambal ijo, sambal nanas, sambal mangga, sambal

bawang, sambal bajak dan sebagainya. Masing masing sambal pasti mempunyai rasa

khas masing masing sesuai dengan bahan bakunya, akan tetapi tetap saja tidak akan

menghilangkan kemutlakan rasa pedasnya sambal yang berasal dari cabai. Dalam

usaha ini berbagai macam jenis sambal yang telah disebutkan tadi akan dijual dalam

kemasan plastic tiap satu jenisnya. Tujuan utama digunakannya kemasan plastic yang

tembus pandang adalah agar tampilan dari sambal dapat langsung terlihat oleh

konsumen dan diharapkan akan langsung tergoda untuk mencicipinya kemudian

disempurnakan dengan penambahan label atau merk dagang pada kemasan tersebut.

Page 13: Kewirausahaan Agroindustri

Tetapi pada awal merintis usaha jenis sambal yang akan diproduksi hanya

terbatas pada maksimal 2 jenis sambal saja. Hal tersebut tergantung pada respon

masyarakat selaku konsumen, jika masyarakat merespon dengan baik produk sambal

kemasan tersebut dan menginginkan varian sambal lain untuk juga diproduksi dalam

kemasan maka hal tersebut dapat diperhitungkan lagi. Tentunya disesuaikan dengan

modal usaha yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Cabai adalah bahan baku utama dalam usaha ini yang mutlak diperlukan serta

bahan bahan yang lainnya yang juga tidak kalah penting. Akan tetapi pada saat ini

harga harga bahan baku seperti cabai dan bawang merah memang sedang dalam

keadaan harga tinggi. Jadi, kita harus bisa memproporsikan dengan bijak agar biaya

yang digunakan dalam proses produksi tidak terlalu membengkak atau jika

memungkinkan dihemat. Cara yang bisa diterapkan adalah dengan membuat kebun

sendiri agar tidak bergantung pada pasar.

Yang menjadi hambatan pada usaha ini salah satunya adalah umur simpan dari

produk sambal tersebut. Sambal dalam kemasan ini tidak memiliki umur simpan yang

panjang dikarenakan produk hanya menggunakan bahan bahan yang alami dan tidak

menggunakan bahan pengawet yang membahayakan. Untuk saat ini solusi mengatasi

masalah tersebut adalah tidak memproduksi sambal dalam jumlah yang banyak untuk

meminimalisir kerugian jika produk kurang diminati oleh masyarakat karena dalam

berwirausaha kemungkinan yang terburuk sangat penting untuk dipikirkan.

Untuk pemasaran bisa melalui media cetak ataupun melalui media internet

karena media internet pada zaman sekarang ini merupakan salah satu cara yang

ampuh untuk memasarkan produk baru. Dengan cara cara pemasaran tersebut

diharapkan produk sambal tradisional ini dapat dengan cepat menarik banyak

konsumen.