bab i
Post on 12-Jul-2016
8 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang MasalahKeselamatan kerja merupakan suatu sarana utama untuk
pencegahan terhadap kecelakaan, cacat dan kematian akibat kerja.
Penerapan keselamatan kerja yang baik akan menjamin keselamatan
para pegawai dan juga akan meningkatkan efisiensi dan produktifitas
kerja yang pada akhirnya dapat menjamin kelangsungan pekerjaan
dengan lancar. Maka semua perusahaan pemerintah maupun swasta
wajib menerapkan program keselamatan kerja para pegawainya.
PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA merupakan suatu
Perusahaan yang bergerak di bidang agrobisnis, Perusahaan yang khusus
mengelola usaha singkong/cassava sehingga menjadi komoditas andalan
nasional yang dapat bermitra dan memberdayakan petani dan
masyarakat pertanian di Indonesia.
Keselamatan kerja yang diterapkan oleh PT. CASSINDO
MAKMUR SEJAHTERA salah satunya adalah dengan membentuk
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang
bertujuan untuk melaksanakan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan
kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di unit kerja. Salah satu
tugas utama P2K3 yang diterapkan di Bagian pabrik (produksi) dan
Bagian lapangan (pembudidayaan) adalah dengan memberikan Alat
Pelindung Diri pada setiap pekerjanya sebagai salah satu usaha untuk
mengurangi tingkat kecelakaan.
I-1
Tetapi pada dasarnya keselamatan kerja bukan hanya tanggung
jawab perusahaan saja, tatapi keselamatan kerja merupakan tanggung
jawab semua pihak termasuk juga para pekerjanya. Sebagian besar
terjadinya kecelakaan kerja diakibatkan oleh kesalahan manusia atau
biasa juga disebut Human Error. Kesalahan menusia terjadi mungkin
akibat sering tidak pedulinya atau sering mengabaikan petunjuk-
petunjuk yang diberikan perusahaan, sehingga kecelakaan kerja bisa
terjadi.
Salah satu kecelakaan yang sering terjadi pada Bagian pabrik
(produksi) di PT. CASSINDO MAKMUR SEJAHTERA dikarenakan
kelalaian para pekerjanya dengan mengabaikan Alat Pelindung Diri
yang diberikan oleh perusahaan, sehingga kecelakaan dapat terjadi.
Sebagai contoh, Alat Pelindung Diri yang diberikan salah satunya
adalah sarung tangan, pekerja mengabaikan sarung tangan tersebut
dengan alasan malas memakainya, akibat dari kelalaian itu dapat
mengakibatkan tangan terkena pisau iris pada saat membuka mesin yang
panas.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja seperti itu,
maka diperlukan komunikasi yang baik antar pekerja dengan pihak
perusahaan, dimana pihak perusahaan secara periodik melakukan
pengecekan pada setiap Bagian unit kerja agar pekerjanya dapat
mengikuti peraturan yang ada sehingga keselamatan kerja dapat
terlaksana, sehingga dapat menciptakan kenyamanan dan ketenangan
bagi para pekerjanya, sehingga dapat memperlancar proses produksi.
I-2
1.2 Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah diatas maka penulis
membahas atau merumuskan masalah tentang keselamatan kerja para
pekerja, yaitu :
Bagaimana penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang
disediakan oleh perusahaan bagi para pekerjanya di PT. CASSINDO
MAKMUR SEJAHTERA sebagai salah satu usaha pencegahan
kecelakaan kerja demi terciptanya keselamatan kerja bagi para
pekerjanya.
1.3 Tujuan dan Manfaat Pemecahan Masalah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
keselamatan kerja yang diterapkan oleh PT. CASSINDO MAKMUR
SEJAHTERA, salah satunya adalah Alat Pelindung Diri yang diberikan
kepada setiap pekerjanya.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan
masukan kepada perusahaan agar lebih meningkatkan keselamatan kerja
sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja akibat kelalaian
pekerjanya.
1.4 Ruang Lingkup PembahasanUntuk lebih mengarahkan penelitian ini agar sesuai dengan
tujuan, maka perlu adanya pembatasan-pembatasan masalah agar tidak
menyimpang dari pokok pembahasan. Adapun pembatasan masalahnya
adalah sebagai berikut :
I-3
1. Penelitian hanya dilakukan di PT. CASSINDO MAKMUR
SEJAHTERA pada Bagian pabrik (produksi) dan Bagian
lapangan (pembudidayaan).
2. Penelitian difokuskan pada penggunaan Alat Pelindung Diri
yang diberikan perusahaan pada setiap pekerjanya terutama
pada para pekerja dibagian lapangan dan dibagian pabrik .
1.5 Sistematika PenulisanSistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan
Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan tentang latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan dan manfaat pemecahan masalah, ruang
lingkup pembahasan, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan tentang dasar–dasar teori yang berisikan
penjelasan mengenai mengenai permasalahan yang akan
dibahas, seperti teori tentang penyebab kecelakaan kerja,
pengendalian untuk mencegah kecelakaan, manajemen
keselamatan kerja dan sebagainya.
BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
Bab ini berisi tentang model pemecahan masalah, dimana
model berupa analisis deskriptif berdasarkan penelitian yang
dilakukan dan langkah–langkah yang akan dilakukan dalam
memecahkan masalah tersebut.
I-4
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH
Bab ini berisikan penjelasan tentang data umum perusahaan,
data permasalahan, pengolahan data dan pembahasan.
a. Data Umum Perusahaan
Memuat gambaran perusahaan tempat kerja praktek,
meliputi : sejarah perusahaan, struktur organisasi,
produk atau jasa yang dihasilkan.
b. Data Permasalahan
Berisikan data-data yang diperlukan untuk memecahkan
permasalahan.
c. Pengolahan Data
Berisikan hasil dari pemecahan masalah, dalam laporan
ini pengolahan data berupa hasil wawancara yang
dilakukan terhadap para pekerja.
d. Pembahasan
Berisikan analisis dan interpretasi dari hasil pemecahan
masalah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil pemecahan
masalah dan saran–saran dari penulis sebagai bahan masukan
untuk perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I-5
top related