tulang, rangka & sendi

Post on 25-Dec-2015

97 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

TULANG, RANGKA & SENDI

TRANSCRIPT

RISKI

SULISTIARINI

M.SI

TULANG,

RANGKA

DAN

SENDI

Bahan FAAL S1'14 1

Tulang memberikan memberikan

bentuk tubuh, melindungi dan

menyokong organ tubuh, membantu

pergerakan tubuh (sebagai tuas bagi

otot), menyimpan kalsium dan

mineral lainnya, dan sebagai tempat

produksi sel darah

TULANG

Bahan FAAL S1'14 2

Suatu tulang rawan memiliki khondrosit yang

tersimpan di dalam ruangan (lacunae) dalam matriks

ekstraselular. Tulang rawan Mengandung banyak air

(menyebabkannya kenyal), tidak memiliki serabut

syaraf, pembuluh darah, dan dilingkupi oleh serabut

perikhondrium yang mencegahnya dari ekspansi.

Perikhondrium juga menjadi sumber pembuluh darah

sebagai pensuplai nutrien untuk khondrosit

TULANG RAWAN

Bahan FAAL S1'14 3

Tulang rawan hyalin, merupakan tulang rawan

rangka terbanyak. Terdapat pada persendian, rusuk,

organ pernafasan dan hidung

Tulang rawan elastik, selain kolagen juga

mengandung banyak serabut elastik, lebih fleksibel

daripada tulang rawan hyalin. Terdapat pada daun

telinga dan epiglotis

Fibrokartilag, memiliki serabut kolagen tebal, paling

compressible dan tahan terhadap regangan.

Terdapat pada cincin vertebra dan tulang rawan

sendi lutut

Bahan FAAL S1'14 4

Tulang

dikelompokkanberda

sarkan bentuknya,

menjadi tulang:

panjang, pendek,

pipih

tak beraturan

PENGELOMPOKAN

TULANG

Bahan FAAL S1'14 5

FUNGSI TULANG

Memberikan memberikan bentuk tubuh,

melindungi dan menyokong organ tubuh

membantu pergerakan tubuh (sebagai

tuas bagi otot)

menyimpan kalsium dan mineral lainnya

sebagai tempat produksi sel darah

Bahan FAAL S1'14 6

Tulang panjang tersusun oleh suatu diafisis (batang)

dan epifisis (ujung). Rongga medula pada diafisis

mengandung sumsum kuning; epifisis mengandung

spongy bone.

Epiphyseal line merupakan sisa dari epiphyseal

plate. Periosteum menutupi diafisis; endosteum

melapisi bagian dalam rongga tulang. Tulang rawan

hyalin menutupi permukaan persendian.

Tulang pipih terdiri dari dua lempengan tulang padat

yang menutupi suatu diploe (lapisan [dalam] spongy

bone).

Tulang pendek dengan bentuk tak beraturan secara

struktur mirip dengan tulang pipih

ANATOMI UMUM

Bahan FAAL S1'14 7

Bahan FAAL S1'14 8

Bahan FAAL S1'14 9

Tulang tersusun oleh sel-sel hidup (osteoblast,

osteosit dan osteoklast) dan matriks. Matriks

mengandung senyawa organik yang disekresi

oleh osteoblast, yang memberikan kekuatan

(terhadap rentangan) pada tulang. Komponen

inorganiknya, hidroksi apatit (garam-garam

kalsium) menyebabkan tulang menjadi keras

KOMPOSISI KIMIA TULANG

Bahan FAAL S1'14 10

Perbaikan Patah Tulang

Patah tulang ditangani dengan reduksi

(pembetulan kembali posisi ujung-ujung yang

patah) tertutup atau terbuka.

Proses penyembuhan melibatkan urut-urutan:

pembentukan suatu hematoma (massa darah

beku), suatu kalus fibrocatilaginous (lunak) ,

suatu kalus tulang (keras), dan remodeling

tulang

HOMEOSTASIS TULANG

Bahan FAAL S1'14 11

Bahan FAAL S1'14 12

RANGKA

Bahan FAAL S1'14 13

Rangka terdiri dari:

1. Tulang

2. Tulang rawan

3. Sendi

4. Ligamen

14

RANGKA

Bahan FAAL S1'14

Rangka tersusun dari 206 tulang,

yang dibagi menjadi:

Rangka aksial

Rangka apendikular

15

RANGKA

Bahan FAAL S1'14

RANGKA AKSIAL (tersusun dari 80 buah tulang)

Pembentuk batang badan

Terdiri dari tulang:

Tengkorak

Kolumna vertebralis

Toraks

Fungsi:

Menyokong kepala, leher dan batang badan

Melindungi otak, medula spinalis dan organ yang terletak di daerah toraks

16

RANGKA AKSIAL

Bahan FAAL S1'14

17

RANGKA AKSIAL

Bahan FAAL S1'14

Tulang tengkorak terdiri dari:

Neurocranium: tulang kranial

Splanchnocranium: tulang wajah

Fungsi Neurocranium: melindungi otak

Tempat melekatnya beberapa otot leher dan wajah

Tulang wajah: membentuk wajah

Membentuk ruang untuk organ indera

Menyediakan saluran udara dan makanan

Tempat melekatnya gigi

Tempat melekatnya otot-otot wajah

18

TENGKORAK (CRANIUM)

Bahan FAAL S1'14

NEUROCRANIUM TERDIRI DARI TULANG:

Parietal (2)

Temporal (2)

Frontal (1)

Occipital (1)

Sphenoid (1)

Ethmoid (1)

19

TENGKORAK

Bahan FAAL S1'14

SPLANCHNOCRANIUM TERDIRI DARI 14 TULANG:

Maxilla

Mandibula

Vomer

Zygomaticum

Nasale

Lacrimale

Palatina

Concha nasalis inferior

20

TENGKORAK

Bahan FAAL S1'14

21

Bahan FAAL S1'14

22

Bahan FAAL S1'14

23

Bahan FAAL S1'14

24

Bahan FAAL S1'14

25

Bahan FAAL S1'14

Dibentuk dari 26 tulang vertebrae

Terdiri dari: tulang servikal (7), torakal (12), lumbal (5), sakral (5), koksik (4)

Antar tulang vertebra dihubungkan oleh discus intervertebralis

Fungsi: Menyokong badan

Transmisi berat badan ke kedua tungkai

Melindungi medulla spinalis

Tempat lekat rusuk dan otot-otot dada serta punggung

26

COLUMNA VERTEBRALIS

Bahan FAAL S1'14

COLUMNA

VERTEBRALIS

27 Bahan FAAL S1'14

28

STRUKTUR UMUM VERTEBRAE

Bahan FAAL S1'14

29

STRUKTUR UMUM VERTEBRAE

Bahan FAAL S1'14

30 Bahan FAAL S1'14

Ligamen memperkuat columna vertebralis

Lig. Longitudinalis anterior

Lig. Longitudinalis posterior

31

COLUMNA VERTEBRALIS

Bahan FAAL S1'14

Terdiri dari: Sternum

Costae (12 ps)

Membentuk rongga toraks (kerucut =cone shaped)

Fungsi: Melindungi organ di dalamnya

Menyokong bahu dan ekstremitas superior

Tempat lekat otot-otot punggung, leher, dada dan bahu

Ruang interkostalnya sebagai tempat lekat otot-otot respirasi

32

TORAKS

Bahan FAAL S1'14

33

TORAKS

Bahan FAAL S1'14

TERDIRI DARI:

Gelang bahu: scapula &

clavicula (bersama dengan

otot-ototnya membentuk bahu)

Ekstremitas superior: lengan

atas (humerus), lengan bawah

(radius & ulna), tangan (carpal,

metacarpal & phalanges)

34

RANGKA APENDIKULAR

EKSTREMITAS SUPERIOR

Bahan FAAL S1'14

35

TAMPAK ANTERIOR

TAMPAK POSTERIOR

GELANG BAHU

DAN BAHU

Bahan FAAL S1'14

36

LENGAN

Bahan FAAL S1'14

37

TANGAN

Bahan FAAL S1'14

Gelang panggul: 2 pasang coxae (terdiri dari: ilium, ischium, pubis)

Ekstremitas inferior: tungkai atas (femur), tungkai bawah (tibia & fibula), kaki (tarsal,metatarsal, phalanges)

38

RANGKA APENDIKULAR

EKSTREMITAS INFERIOR

Bahan FAAL S1'14

39

PANGGUL

Bahan FAAL S1'14

40

TUNGKAI

Bahan FAAL S1'14

41

KAKI Bahan FAAL S1'14

Kaki selalu berkontak dengan tanah

Untuk dapat menahan beban tubuh, kaki mempunyai struktur khusus lengkung kaki

Terdiri dari 3 lengkung kaki yang membentuk setengah kubah

Diperkuat oleh ligamen dan tendo yang juga berfungsi sebagai gaya pegas (resilience)

42

LENGKUNG KAKI

Bahan FAAL S1'14

Lengkung kaki longitudinal:

Lengkung kaki medial: melalui calcaneus, talus,

naviculare, cuneiformis dan berakhir di 3 metatarsal

sisi medial

Lengkung kaki lateral: melalui calcaneus, cuboid dan

berakhir di metarsal 4 dan 5

Lengkung kaki transversal: oblik melalui

metatarsal

Fungsi: mendistribusikan berat badan ke

tumit dan kaput metatarsal

43

LENGKUNG KAKI

Bahan FAAL S1'14

44

LENGKUNG KAKI

Bahan FAAL S1'14

SENDI

(ARTICULATIONES)

Bahan FAAL S1'14 45

Persambungan tulang (2 atau lebih) : articulatio.

Penamaan persambungan tulang/ articulatio,mengikuti nama tulang: misal persambungan tulan humerus dan ulna art. humeroulnaris.

Tulang yang membentuk sendi difiksasi oleh ligamen

Berdasarkan fungsi : gerakan yang dihasilkan

Sianartrosis (imobil, tidak dapat bergerak)

Ampiartrosis (sedikit bergerak)

Diartrosis (bergerak bebas)

Berdasarkan struktur: materi yang membentuk sendi (fibrosa, kartilago, sinovial)

46

SENDI

Bahan FAAL S1'14

47

SENDI

Bahan FAAL S1'14

SENDI

48

SENDI FIBROSA

Bahan FAAL S1'14

SENDI KARTILAGO 49

SENDI

Bahan FAAL S1'14

SENDI SINOVIAL

Diartrosis

Mengandung cairan sinovial

Struktur umum:

Cartilago articularis

Rongga synovial

Capsula articularis

Cairan synovial

50

SENDI

Bahan FAAL S1'14

51

SENDI SYNOVIAL

Bahan FAAL S1'14

Berdasarkan bentuknya sendi synovial dibagi

menjadi:

Plane joints (= gliding / sliding joints = sendi gelincir)

Hinge joints (sendi engsel)

Pivot joints (sendi kisar)

Condyloid joints (= ellipsoidal joints = sendi telur)

Saddle joints (sendi pelana)

Ball and socket joints (sendi peluru)

khusus: temporomandibular joints

52

JENIS-JENIS SENDI SYNOVIAL

Bahan FAAL S1'14

53 Bahan FAAL S1'14

Gliding = tergelincir

Gerak angular: gerakan mengecilkan atau membesarkan sudut antara 2 tulang

Fleksi – ekstensi: memperkecil dan mempersesar sudut pada sumbu mediolateral

Hiperekstensi: memperbesar sudut > 90o

Aduksi – abduksi: mendekati dan menjauhi menjauhi garis tengah tubuh (pada sumbu anteroposterior)

Sirkumduksi: gerakan membentuk kerucut (kombinasi fleksi-abduksi-ekstensi-aduksi, pada sumbu vertikal)

54

GERAK SENDI

Bahan FAAL S1'14

Rotasi: menggerakkan tulang pada sumbunya sendiri

Rotasi medial

Rotasi lateral

Radius-ulna: pronasi – supinasi (berputar ke

depan-berputar ke belakang)

Kaki: dorsifleksi – plantarfleksi = fleksi

punggung kaki – fleksi telapak kaki

Kaki: inversi – eversi = telapak kaki ke arah

medial – telapak kaki ke arah lateral

55

GERAK SENDI

Bahan FAAL S1'14

GERAK SENDI

Nonaksial: geraknya tidak

berdasarkan sumbu

Uniaksial: bergerak pada

satu sumbu

Biaksial: bergerak pada

dua sumbu

Multiaksial: bergerak pada

semua sumbu

56 Bahan FAAL S1'14

Permukaan sendi datar,

saling tergelincir satu

sama lain (gliding)

Nonaksial

Contoh: art.intercarpalia

57

PLANE JOINTS

Bahan FAAL S1'14

HINGE JOINTS (SENDI ENGSEL)

Uniaksial

Gerakan: fleksi-

ekstensi

Contoh:

art.humeroulnaris

58

Degree of freedom

movement” / Derajat

kebebasan gerak = 1

Bahan FAAL S1'14

PIVOT JOINTS (SENDI KISAR)

Uniaksial

Gerakan: pronasi -

supinasi

Contoh:

art.radioulnaris

59

Degree of freedom

movement” / Derajat

kebebasan gerak = 1

Bahan FAAL S1'14

CONDYLOID JOINTS

(SENDI TELUR)

Biaksial

Gerakan: fleksi-

ekstensi;

abduksi-aduksi

Contoh:

art.metacarpoph

alanx

60

Degree of freedom

movement” / Derajat

kebebasan gerak = 2

Bahan FAAL S1'14

61 Bahan FAAL S1'14

BALL & SOCKET JOINTS

(SENDI PELURU)

Multiaksial

Gerakan:

sirkumduksi

Contoh: art.

glenohumeralis

62

Degree of freedom

movement” / Derajat

kebebasan gerak = 3

Bahan FAAL S1'14

63 Bahan FAAL S1'14

64 Bahan FAAL S1'14

SADDLE JOINTS (SENDI PELANA)

Biaksial

Gerakan: fleksi-

ekstensi; absuksi-

aduksi

Contoh: art.

carpometacapal 1

65

Degree of freedom

movement” / Derajat

kebebasan gerak = 2

Bahan FAAL S1'14

66

SENDI

Bahan FAAL S1'14

67

SENDI

Bahan FAAL S1'14

68

SENDI

Bahan FAAL S1'14

Derajat kebebasan gerak: gerak sendi di dalam satu bidang.

Uniaksial: df 1

Biaksial: df 2

Multiaksial: df 3

69

DERAJAT KEBEBASAN GERAK (DEGREE OF FREEDOM OF MOVEMENT)

Bahan FAAL S1'14

GERAK YANG DIHASILKAN

OLEH SENDI

70 Bahan FAAL S1'14

GERAK YANG DIHASILKAN

OLEH SENDI

71 Bahan FAAL S1'14

72

GERAK YANG DIHASILKAN

OLEH SENDI

Bahan FAAL S1'14

GERAK YANG DIHASILKAN OLEH SENDI

73 Bahan FAAL S1'14

74

GERAK YANG DIHASILKAN

OLEH SENDI

Bahan FAAL S1'14

75

GERAK YANG DIHASILKAN

OLEH SENDI

Bahan FAAL S1'14

SEKIAN

DAN

TERIMA KASIH Bahan FAAL S1'14 76

top related