analisa kasus
DESCRIPTION
kasus anakTRANSCRIPT
ANALISIS KASUS
Pasien bayi perempuan 1 tahun, didagnosis asfiksia berat, neonatal infeksi, dan neonatus
aterm. Dasar diagnosis ditegakkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.
Asfiksia berat
Masalah Interpretasi
Anamnesis
Bayi lahir tanggal 30 Oktober 2014 (1 hari
SMRS) secara SC atas indikasi febris
maternal, ibu G1P0A0 hamil 40 minggu,
keadaan bayi saat lahir yaitu air ketuban
hijau dan skor APGAR 5-6-7, dengan
berat lahir 3200 gram.
Saat datang keadaan bayi sesak, merintih,
menangis kurang kuat dan gerakan kurang
aktif, namun kemerahan.
2 hari SMRS ibu pasien (hamil 40
minggu) mengalami demam yang
dirasakan dimulai sejak pagi hari. Demam
baru pertama kali ini terjadi selama hamil,
tidak disertai gejala lain seperti batuk,
pilek, mual-muntah, mencret, nyeri kepala
dan lain-lain.
1 hari SMRS, Ny. A merasakan keluar air
merembes dan mulai terasa mulas-mulas
yang masih hilang-timbul, namun belum
keluar lendir darah. Dikatakan suhu 40°C,
dari pemeriksaan dalam dikatakan sudah
Keadaan pasien saat datang yaitu sesak
mengindikasikan tidak adekuatnya oksigenasi
di dalam tubuh, selain itu didapatkan pula
bayi merintih, menangis kurang kuat dan
gerakan kurang aktif. Skor APGAR 5-6-7
bermakna asfiksia sedang.
Asfiksia neonatorum dapat disebabkan oleh
beberapa faktor, yaitu:
Faktor ibu
Dalam kasus ini faktor ibu yang
didapatkan adalah adanya demam selama
persalinan, yang dapat menyebabkan
gawat janin. Gawat janin menunjukkan
terjadi hipoksia janin intrauterin yang akan
berlanjut menjadi asfiksia neonatorum.
Faktor janin
Dalam kasus ini faktor yang didapatkan
adalah persalinan dengan tindakan (SC),
sehingga tidak adanya tekanan intratorakal
ketika bayi melewati jalan lahir. Juga
pembukaan 2 dan ketuban sudah pecah,
dengan air ketuban berwarna hijau.
didapatkan air ketuban hijau bercampur
mekoneum yang dapat menyebabkan
aspirasi mekoneum atau dapat pula
mengindikasikan terjadi gawat janin.
Faktor plasenta
Dalam kasus ini tidak ditemukan masalah
dari faktor plasenta.
Pemeriksaan Fisik
Kesan Umum: Menangis kurang kuat,
gerak kurang aktif, retraksi (+) subcostal
Napas cuping hidung (+)
Downe score didapatkan hasil 8.
Menangis kurang kuat dan gerak kurang aktif
menunjukkan respirasi yang tidak adekuat.
Adanya retraksi dan napas cuping hidung
menunjukkan penggunaan otot napas
tambahan yaitu menandakan adanya sesak.
Dari hasil Downe score didapatkan asfiksia
berat.
Neonatal infeksi
Masalah Interpretasi
Anamnesis
Faktor risiko neonatal infeksi dinilai dari Bell
Squash score, ditemukan adanya:
Partus tindakan (SC)
Ketuban tidak normal (hijau)
Asfiksia
Riwayat penyakit ibu (demam)
Bell Squash score didapatkan hasil 4,
menunjukkan adanya neonatal infeksi.
Faktor yang menyebabkan neonatal infeksi di
antaranya:
Antepartum
Dalam kasus ini didapatkan masalah yaitu
demam pada ibu.
Peripartum
Dalam kasus ini didapatkan masalah yaitu
partus dengan tindakan (SC), dan ketuban
yang tidak normal (berwarna hijau).
Postpartum
Dalam kasus ini didapatkan masalah yaitu
asfiksia neonatorum.
Pemeriksaan Penunjang
Trombositopenia
31/10/14: 16
6/11/14: 87
CRP (+) 48
Urin rutin
4/11/14: eritrosit (+)
6/11/14: protein (+), epitel (++), bakteri
(+)
Foto toraks menunjukkan kesan
pneumonia.
Dari pemeriksaan penunjang, dapat
disimpulkan bahwa fokus infeksi terdapat
pada saluran napas dan saluran kemih. Hal ini
didukung dengan adanya pneumonia dan
suspek ISK.
Kriteria sepsis klinis (minimal dua dari tanda-
tanda berikut):
Temperatur >38 C atau <36.5 C
Takikardia >200/menit
Peningkatan frekuensi apneu/ bradikardia
Hiperglikemia >140 mg/dl
BE <-10 mval/L
Perubahan warna kulit
Peningkatan kebutuhan oksigen
CRP >2 mg/dl
I/T ratio >0.2
Leukosit <5/nL
Trombosit <100/nL
Berdasarkan kriteria di atas, pasien sudah
memenuhi kriteria sepsis.
Neonatus aterm
Masalah Interpretasi
Anamnesis + Pemeriksaan Fisik
HPHT 22 Januari 2014, TP 29 Oktober
2014.
New Ballard score didapatkan hasil 40.
Kurva Lubchenco didapatkan sesuai untuk
masa kehamilan.
Usia gestasi ibu saat bayi lahir adalah 40
minggu per HPHT, didukung dengan nilai
New Ballard score yaitu 40 minggu. Pasien
adalah neonatus aterm sesuai untuk masa
kehamilan.