analisa usaha

18
ANALISA USAHA Disampaikan dalam Mata Kuliah Kewirausahaan Kelas Alih Jenjang Program Studi Penyuluhan Pertanian STPP Malang Tahun 2011 Oleh : Budi Sawitri

Upload: felice

Post on 26-Jan-2016

234 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ANALISA USAHA. Disampaikan dalam Mata Kuliah Kewirausahaan Kelas Alih Jenjang Program Studi Penyuluhan Pertanian STPP Malang Tahun 2011 Oleh : Budi Sawitri. Tujuan Praktikum. Mampu menentukan pembiayaan Mampu menentukan pendapatan Mampu menentukan titik impas volume dan harga produksi - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA USAHA

ANALISA USAHA

Disampaikan dalam Mata Kuliah Kewirausahaan

Kelas Alih Jenjang Program StudiPenyuluhan Pertanian STPP Malang

Tahun 2011

Oleh :Budi Sawitri

Page 2: ANALISA USAHA

Mampu menentukan pembiayaanMampu menentukan pendapatanMampu menentukan titik impas

volume dan harga produksiMampu menentukan analisa

Kelayakan Usaha TaniMampu menentukan Tingkat

Efisiensi Penggunaan Modal

Tujuan Praktikum

Page 3: ANALISA USAHA

BIAYA MODAL Prasarana Produksi Sarana Produksi Tenaga Kerja Biaya Tak Terduga

Page 4: ANALISA USAHA

Prasarana Produksi

Biaya Sewa lahan/gedung Biaya pembuatan

para-para/gudang/gedung, dll Biaya Pembelian Peralatan

Page 5: ANALISA USAHA

Sarana Produksi Benih/bahan produksi Pupuk (Kandang/buatan) Obat-obatan (Fungisida,

Insektisida, Herbisida)

Page 6: ANALISA USAHA

Tenaga KerjaEx. Agribisnis Tanaman Pengolahan Tanah Pemupukan Penanaman Pemeliharaan Pemanenan Pengangkutan dll

Page 7: ANALISA USAHA

Biaya Tak Terduga

Biaya tak terduga biasanya diperhitungkan sekian persen dari modal keseluruhan

ex. Biaya tak terduga 10% dari biaya modal.

Page 8: ANALISA USAHA

CONTOH SOALPak Ripto adalah seorang guru, yang ingin menambah penghasilannya dengan beragribisnis cabe. Walaupun belum memiliki lahan beliau tidak patah semangat untuk melanjutkan niatnya. Dengan bermodal sewa lahan seluas 0,5 ha dan didukung dengan informasi dari rekan kerjanya yang berprofesi sebagai penyuluh pertanian beliau memulai menentukan biaya yang diperlukan. Sesuai informasi bunga modal saat itu 12% per tahun, harga sewa lahan Rp.2.000.000,00 per hektar/tahun. Untuk pembibitan sejumlah 2000 bibit dengan prosentase kerusakan 10% beliau perlu membuat kerangka bambu dengan ukuran 4 x 4 meter. Bahan yang diperlukan bambu 16 batang @ Rp. 10.000,- para-para 16 m2 @ Rp.20.000,- Paku 2,5 kg @ Rp. 5.000,- Tali 15 meter @ Rp. 1000,- tenaga kerja 10 HKSP (1HKSP=8 jam= Rp.20.000,-). Selain itu Pak Ripto harus membeli peralatan berupa 2 buah hand sprayer seharga Rp.250.000, 5 buah cangkul seharga Rp.100.000, 5 buah sabit seharga Rp.50.000, koret 5 buah @ Rp.4.000, dan 2 buah ember seharga Rp.30.000, benih cabe 40 pak @ Rp, 50.000, pupuk kandang 100 pickup @ Rp.100.000, urea 250 kg @Rp.1.500, SP 36 250 kg @ Rp.2.000, fungisida 2 kg @ Rp.60.000, Insektisida 3 liter @ Rp.200.000, tenaga kerja pengolahan 100 HKSP, penanaman 25 HKSP, pemeliharaan 250 HKSP, dan panen serta pengangkutan 75 HKSP. Harga cabe di tingkat petani saat itu Rp.15.000,00/kg. Biaya tak terduga diperkirakan 15% dari keseluruhan biaya. Tentukan biaya modal dari agribisnis yang dilakukan oleh Pak Ripto!

Page 9: ANALISA USAHA

Analisa Biaya dan Pendapatan

Biaya Usaha Tani adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan dalam beragribisnis

Pendapatan Usaha tani adalah total pendapatan dari produksi

Keuntungan Usaha tani adalah pendapatan usaha tani dikurangi biaya usaha tani

Page 10: ANALISA USAHA

Nilai Penyusutan Untuk alat produksi tahan lama dan dipakai

berkali-kali, maka nilainya otomatis berkurang. Nilai pengurangan ini disebut dengan penyusutan dan akan menjadi biaya dalam kegiatan usahatani

Penyusutan = nb-ns n

ket :nb = nilai baru sekarangns = taksiran nilai sisan = jangka usia ekonomis

Page 11: ANALISA USAHA

Tentukan Analisis Biaya dan

Pendapatan Usaha Agribisnis Pak Ripto

Page 12: ANALISA USAHA

Analisis Titik Impas (BEP) Break Even Point (BEP) adalah suatu kondisi

yang menggambarkan bahwa hasil usaha tani yang diperoleh sama dengan modal yang dikeluarkan atau usaha tani yang dilakukan tidak menghasilkan keuntungan tetapi juga tidak mengalami kerugian.

Ada 3 perhitungan BEPa. BEP Volume Produksib. BEP Harga Produksic. BEP Pendapatan

Page 13: ANALISA USAHA

BEP VOLUME PRODUKSI

BEP Volume Produksi menggambarkan produksi minimal yang harus dihasilkan, agar usaha tani tidak mengalami kerugian.

BEP Volume = Total Biaya ProduksiHarga di tingkat petani

Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat diperoleh produksi sebesar n kg maka usaha tani ini menghasilkan keuntungan dan tidak mengalami kerugian.

Page 14: ANALISA USAHA

BEP HARGA PRODUKSI

BEP harga produksi menggambarkan harga terendah dari produk yang dihasilkan. Apabila harga di tingkat petani lebih rendah dari BEP maka usaha tani akan mengalami kerugian

BEP Harga = total biaya produksitotal produksi

Hasil ini menunjukkan bahwa pada saat harga suatu usaha tani di tingkat petani x rupiah, maka usaha tani ini tidak menghasilkan keuntungan dan tidak mengalami kerugian.

Page 15: ANALISA USAHA

BEP PENDAPATAN

BEP Pendapatan menggambarkan pendapatan minimal yang harus diperoleh agar tidak mengalami kerugian.

BEP Pendapatan = Biaya Tetap 1 – biaya tidak

tetap pendapatan

Artinya bahwa dengan pendapatan Rp.xxxxxx pengusaha telah mengalami balik modal dari usaha tersebut.

Page 16: ANALISA USAHA

Analisis Tingkat Kelayakan Usaha Tani

Benefit Cost Ratio (B/C Ratio) biasa digunakan dalam analisis kelayakan usaha tani, yaitu perbandingan antara total pendapatan dan total biaya yang dikeluarkan.

B/C Ratio = total pendapatantotal biaya produksi

Nilai B/C Ratio sebesar x,xx menunjukkan bahwa dengan biaya/modal Rp.nnn akan diperoleh penerimaan sebesar x,xx kali lipat. Dengan kata lain hasil penjualan mencapai xxx% dari modal yang dikeluarkan

Page 17: ANALISA USAHA

Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal

Return of Investment (ROI) adalah analisis untuk mengetahui keuntungan usaha, berkaitan dengan modal yang telah dikeluarkan. Besar kecilnya nilai ROI ditentukan oleh keuntungan yang dicapai dan perputaran modal.

ROI = keuntungan usaha tani x 100%modal usaha tani

Nilai ROI sebesar (ex.150%) menggambarkan bahwa dari setiap tambahan Rp. 100,00 akan diperoleh keuntungan sebesar Rp. 150,00. Hasil ROI yang tinggi menunjukkan bahwa usaha tani tersebut telah sangat efisien.

Page 18: ANALISA USAHA

TUGAS MANDIRI

Tentukan Analisa Usaha yang akan Saudara rencanakan dalam memulai sebuah usaha !

Ketentuan :1. Produk/komoditas tidak boleh sama2. Teknik Penulisan menggunakan kaidah penulisan ilmiah yang berlaku (kertas A4, spasi 2, times new roman 12/arial11, margin T3,L4,R3,B3 dan konsistensi)3. Dikumpulkan hari selasa, 10 Mei 2011