atau cangkang kelapa sawit

7/25/2019 Atau Cangkang Kelapa Sawit

http://slidepdf.com/reader/full/atau-cangkang-kelapa-sawit 1/9

atau cangkang kelapa sawit (Palm Kernel Shell) sering juga disebut tempurung sawit adalah

bagian keras yang terdapat pada buah kelapa sawit yang berfungsi melindungi isi atau kernel

dari buah sawit tersebut. Hampir sama dengan tempurung kelapa yang sering kita jumpai

sehari-hari.

Indnesia adalah salah satu negara penghasil sawit terbesar di dunia. Penyebaran sawit

hampir di seluruh penjuru tanah air. !asyarakat petani secara bertahap mulai berpindah ke

tanaman sawit. Perkembangan sawit yang pesat dengan sendirinya berdampak juga pada

perkembangan cangkang sawit. Semakin banyak penglan sawit " maka semakin banyak pula

cangkang sawit yang di hasilkan. Karena cangkang sawit merupakan bagian dari buah sawit.

#agi industri penglahan sawit sendiri" cangkang sawit merupakan nilai tambah bagi mereka.

Karena cangkang sawit yang merupakan limbah industri" bisa mereka manfaatkan untuk

kebutuhan sumber energi mereka . $ulunya mungkin mereka harus memask batu bara dari

pihak lain untuk bahan bakar" sekarang bisa memanfaatkan limbah mereka sendiri

sehingganya biaya prduksi bisa ditekan. Selain itu cangkang sawit juga memiliki nilai

eknmis " karena cangkang sawit juga bisa dijual dengan harga yang cukup bagus" sehinggaincme%pendapatan perusahaan juga bertambah.

Industri-industri sekarang mulai beralih dari batu bara ke cangkang sawit sebagai bahan

bakarnya. &da beberapa alasan yang menjadi dasar pertimbangan mengapa mereka memilih

cangkang sawit sebagai bahan bakar '

• st Saing % Penghematan biaya

$engan pemakaian cangkang sawit biaya yang dialkasikan untuk supply bahan bakar

bisa ditekan.

• &ir pllutin reductin%!engurangi plusi udara

Penggunaan cangkang sawit lebih ramah lingkungan . Karena kadar sulphur carbn

yang terkandung dalam sawit relatif rendah. Sehingga pada prses pembakaran

pencemaran lebih sedikit dibandingkan batu bara.

• *atural resurces cnseratin%Pelestarian sumber daya alam

angakang sawit merupakan bagian dari tanaman sawit yang bisa

diperbarui%renewable. #eda halnya dengan batu bara yang merupakan bahan tambang

yang sulit untuk diperbarui.

• &aibility f Stck%Ketersediaan stk

Karena cangkang sawit merupakan sumber daya yang bisa diperbarui" tidak ada

kekawatiran terhadap kekurangan paskan atau suply.

#erdasarkan pertimbangan di atas" industri semakin yakin untuk menggunakan cangkang

sawit sebagai sumber energi.

+ingginya minat terhadap cangkang sawit " menyebabkan permintaan naik drastis. Hal ini

menarik perhatian para pengusaha untuk ikut berkecimpung dalam jual beli cangkang sawit

ini. +idak sedikit pengusaha dari manca negara yang menjalin kerjasama ekspr� impr

cangkang sawit dengan pengusaha cangakang sawit lkal. Ini terbukti dengan banyak kitatemui stck pile cangkang sawit milik pengusaha lkal di area sekitar pelabuhan. +erbukanya

http://aspacasri.org/galeri/palm-kernel-shell-stock-pile

http://id.wikipedia.org/wiki/Kelapa_sawit


http://aspacasri.org/galeri/jual-beli-cangkang-sawit

http://aspacasri.org/galeri/pengusaha-cangkang-sawit-riau


http://aspacasri.org/galeri/stock-pile-cangkang-sawit


http://aspacasri.org/galeri/jual-beli-cangkang-sawit


http://aspacasri.org/galeri/stock-pile-cangkang-sawit

http://aspacasri.org/galeri/palm-kernel-shell-stock-pile



bidang usaha cangkang sawit ini tentunya memiliki nilai psitif terhadap iklim usaha dan

pereknmian secara umum. *ilai psitif pertama" yang bisa langsung dirasakan adalah

kebutuhan akan tenaga kerja" yang berefek terhadap penurunan tingkat pengangguran. ,ang

kedua yaitu penambahan deisa negara" karena cangkang sawit saat ini sudah menjadi

kmditi ekspr " tentunya akan menjadi pendapatan negara dalam bentuk pajak%cukai.

Kandungan cangkang sawit

angkang sawit tersusun dari unsur-unsur berikut'

• Kadar air lembab%misture in &nalysis (-/)

• Kadar abu %ash cntent (0-1 /)

• Kadar yang menguap %latile matter(23-4 /)

• Karbn aktif murni %fi5ed carbn(04-00 /)

• Kelapa sawit merupakan salah satu kmiditi terbesar di beberapa daerah di

Indnesia.+erutama di pulau Kalimantan dan Sumatera.Hal inilah yang mengharuskan

dibangunnnya pabrik-pabrik kelapa sawit di daerah yang berdeketan dengan

perkebunan kelapa sawit.$engan adanya pabrik-pabrik ini"menyebabkan banyaknya

limbah yang dihasilkan dari prses prduksi yang dijalankan di pabrik-pabrik tersebut.

• &ktiitas prduksi pabrik kelapa sawit (PKS) menghasilkan limbah dalam lume

sangat besar. 6imbah yang dihasilkan dapat berupa padatan maupun cair. 6imbah

tersebut memiliki nilai kalr cukup tinggi. Pemanfaatannya akan menghasilkanbahan

bakar yang bisa dipakai salah satunya untuk pembangkitan listrk.

•

• 7ntuk sebuah PKS dengan kapasitas 844 ribu tn tandan buah segar (+#S) per tahun

akan dihasilkan sekitar 2 ribu tn cangkang" 80 ribu tn serabut dan 01 ribu tn

tandan buah ksng (+#K). Serabut dan cangkang dapat dipakai langsung

begitu keluar dari prses prduksi sebagai bahan bakar" sedang +#K harus mengalami

pengeringan tanpa sinar matahari langsung. $engan efisiensi pembangkitan sekitar

09/" dapat diperleh energi listrik sebesar "0 : "; <=(e)h untuk cangkang" 3"0 :

89"3<=(e)h untuk serabut" dan 14 <=(e)h untuk +#K. !elalui digester anaerb"

dapat diperlah bigas dari limbah cairnya.$engan kapasitas dan asumsi sama" listrik

yang dapat dibangkitkan minimal sebesar 8"1 <=(e)h. 7ntuk kndisi inikebutuhan listrik untuk prduksi adalah sebesar 8"; : 8"2 <=(e)h. Penanganan



limbah dengan baik akan mampu menekan ptensi pencemaran lingkungan dan

menghasilkan listrik untuk perasinal PKS sekaligus kebutuhan di daerah sekitar.

• Secara umum" limbah PKS dikelmpkkan menjadi limbah padat dan limbah cair

(Palm >il !ill ?ffluent%P>!?). #iasanya limbah cair tersebut mengandung bahan

rganik dalam kadar tinggi sehingga berptensi mencemari lingkungan karena

diperlukan degradasi bahan rganik yang lebih besar. !ekanisme kntrl knsumsiair di seluruh prses di pabrik akan menentukan pemakaian air dan sekaligus lume

air limbah yang dihasilkan leh PKS. 7ntuk tiap tn +#S yang dilah dalam PKS

diperlukan antara 8 : 0 tn air (+bing" 833). Pask air biasa diambil dari

lingkungan sekitar" misal sungai. 6imbah cair yang dihasilkan sekitar 994 kg per tn

+#S yang dilah" dengan berat jenis antara 8"49 hingga 8"8 g%cm1 (Kartiman" 044).

!angensekarj dan Semangun (0449) menyebutkan bahwa limbah cair mencapai

;4/ : 4/ +#S yang dilah. Kisaran lume tersebut tergantung juga pada sistem

penglahan limbah pabrik.Salah satu limbah cair PKS dengan ptensi dampak

pencemaran lingkungan adalah lumpur (sludge) yang berasal dari prses klarifikasi

dan disebut dengan lumpur primer. 6umpur yang telah mengalami prses sedimentasi

disebut dengan lumpur sekunder.

• 6umpur mempunyai kandungan bahan rganik yang tinggi dengan pH kurang dari 9.

• 6imbah padat PKS dikelmpkkan menjadi dua" yaitu limbah

yangberasal dari penglahan dan yang berasal dari basis penglahan limbah cair.

6imbah padat yang berasal dari prses penglahan berupa tandan buah ksng

(+#K @ empty fruit bunch) yang terbuang dari penebah setelah tandan rebusdipisahkan dari buahnya" cangkang atau tempurung (palm shell)" dan serabut atau

serat (fiber). Sedangkan limbah padat yang berasal dari penglahan limbah cair

berupa lumpur aktif yang terbawa leh hasil penglahan air limbah (Ahmadi" 0442

dalam +arkn" 044).

• $isuatu pabrik kelapa sawit (PKS) Kebutuhan listrik adalah sekitar 8; : 82 k=h%tn

+#S. 7ntuk keperluan penerangan dan lain-lain waktu pabrik tidak atau belum mulai

menglah dapat dipasang diesel sebagai pembangkit listrik. $iesel juga biasa

diinstalasikan sebagai pembangkit cadangan.Pembangkitan energi merupakan salah

satu manfaat yang dapat diperleh dari penglahan limbah PKS. Pemanfaatan dalam

bentuk energi ini berptensi besar mengingat limbah tersebut masih memiliki nilai

kalr yang cukup tinggi.

Pada dasarnya semua limbah padat PKS dapat dimanfaatkan untuk memenuhi

kebutuhan energi dalam PKS" yaitu sebagai bahan bakar ketel uap untuk memask

kebutuhan uap panas dan pembangkitan listrik. 6imbah serabut dan cangkang dapat

dipakai langsung begitu keluar dari prses prduksi sebagai bahan bakar. +ergantung

pada rancangannya" ketel uap dapat diperasikan dengan memanfaatkan 844/cangkang" 844/ serabut atau kmbinasi antara keduanya. Prses knersi energi



untuk menghasilkan uap yang diperlukan dalam pembangkitan listrik maupun

keperluan prses diperleh dari pembakaran langsung. Pembakaran merupakan prses

ksidasi bahan bakar yang berlangsung secara cepat untuk menghasilkan energi dalam

bentuk kalr. Karena bahan bakar bimassa utamanya tersusun dari karbn" hidrgen

dan ksigen" maka prduk ksidasi utama adalah karbndiksida dan air" meskipun

adanya nitrgen terikat juga dapat menjadi sumber emisi ksida nitrgen. +ergantungdari nilai kalr dan kandungan air di bahan bakar" udara yang diperlukan untuk

membakar

bahan bakar serta knstruksi tanur" suhu pijar dapat melebihi 8294. ?nergi listrik

yang dapat dibangkitkan dengan bahan bakar cangkang dan serabut dapat

diilustrasikan sebagai berikut. 7ntuk sebuah PKS dengan kapasitas 844 ribu tn +#S

per tahun akan dihasilkan sekitar 2 ribu tn cangkang dan 80 ribu tn serabut. $engan

mengasumsi bahwa efisiensi pembangkitan sekitar 09/" akan diperleh energi listrik

sebesar "0 : "; <=(e)h untuk cangkang dan 3"0 : 89"3 <=(e)h untuk serabut.

Karena kebutuhan listrik untuk prduksi adalah sebesar8"; : 8"2 <=(e)h" PKS

mampu mandiri dalam hal pask energi untuk kebutuhan perasinalnya. +#K pun

bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. ?nergi yang dihasilkan dapat diknersikanmenjadi listrik dengan jumlah yang cukup signifikan. Sebagai ilustrasi" sebuah PKS

dengan kapasitas 844 ribu tn +#S per tahun menghasilkan sekitar 01 ribu tn +#K

yang mampu membangkitkan energi ekuialen dengan 14 <=(e)h pada tingkat

efisiensi knersi 09/. #erbeda dengan limbah serabut dan cangkang" karena kadar

airnya yang tinggi (antara 29/ -4/)" +#K terlebih dahulu memerlukan prses

pengeringan dalam bangsal penyimpanan" tanpa penyinaran matahari langsung.

Prses ini memerlukan ruangan yang cukup besar. Itu sebabnya jika +#K hendak

dimanfaatkan dalam jumlah banyak untuk pembangkitan listrik" +#K segar dapat

dilewatkan lebih dahulu dalam perajang (muncher) untuk kemudian diperas dalam

kempa. Sebagai imbalan akan dapat diperleh kembali minyak dan inti sawit yang

tadinya akan hilang sebagai buah yang tertinggal dalam +#K.

• $alam kndisi +#K tidak dipakai untuk keperluan energi karena kadar airnya yang

tinggi" limbah padat yang lain (serabut ditambah dengan cangkang) akan menjadi

alternatifnya. +#K yang sudah dikeringkan dapat digunakan pula untuk pembakaran

permulaan (fire up) sebelum pabrik menghasilkan limbah serabut. Keperluan +#K

untuk ini biasanya hanya sedikit" sehingga masih banyak sisanya. Sampai di sini

pemanfaatan terpadu limbah PKS memungkinkan dijalankannya mekanisme

cmbined heat and Pwer (HP) yang sekaligus menghasilkan uap untuk pabrik

minyak kelapa sawit dan listrik untuk disalurkan ke jaringanlistrik di dalam maupun

luar PKS" lkal maupun prpinsi.

•

?nergi yang cukup besar dapat diperleh pula dari penglahan limbah cair.

Penglahan limbah cair dilakukan dengan prses bertingkat yang memanfaatkan

klam-klam terbuka. 7ntuk PKS kapasitas sampai kira-kira 4 tn +#S per jam"

dibutuhkan klam-klam dengan luas belasan hektar. Inti prses tersebut adalah

bidegradasi kmpnenrganik limbah tersebut. $ekmpsisi anaerbik meliputi

penguraian bahan rganik majemuk menjadi senyawa asam-asam rganik dan

selanjutnya diurai menjadi gas-gas dan air. <as metana akan terbentuk selama limbahcair dilah dalam klam terbuka tersebut.<as metana yang dihasilkan prses tersebut



merupakan kmpnen terbesar bigas. Ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi

jika dilah dalam sistem digester anaerb. 6imbah cair kelapa sawit sebesar 4"2-4"

tn dapat menghasilkan bigas sekitar 04 m1 (<enadi" 0442). Prses pembentukan

metana dapat dibagi menjadi tiga tahapan' hidrlisis" asetgenesis (dehidrgenesis)

dan metangenesis (Srensen" 044;). Pada tahap hidrlisis" terjadi dekmpsisi bahan

bimassa kmpleks menjadi gluksa sederhana memakai enBim yang dihasilkan lehmikrrganisme sebagai katalis. Hasil penting tahap pertama ini adalah bahwa

bimassa menjadi dapat larut ke dalam air dan mempunyai bentuk kimia lebih

sederhana yang lebih sesuai untuk tahap berikutnya.$i langkah kedua terjadi

dehidrgenasi (pengambilan atm hidrgen dari bahan bimassa) yaitu perubahan

gluksa jadi asam asetat" karbksilasi (pengambilan grup karbksil) asam amin"

memecah asam lemak rantai panjang jadi asam rantai pendek dan menghasilkan asam

asetat sebagai prduk akhir. +ahap ketiga adalah pembentukan bigas dari asam asetat

lewat fermentasi leh bakteri metangenik. Salah satu bakteri metangenik yang

ppuler dan banyak terdapat dalam lumpur adalah methanbachillus melianskii.

!etablisme anaerbik selulsa melibatkan reaksi kmpleks dan prsesnya lebih sulit

daripada reaksi anaerbik bahan-bahan rganik lain seperti karbhidrat" prtein danlemak. Pada pabrik kelapa sawit yang menglah ;4 tn +#S%jam akan dihasilkan

limbah cair sebanyak 04 m1%jam (dasar perhitungan' 99/ dari +#S dengan berat jenis

8"8 g%cm1C Kartiman" 044). Dika pabrik bekerja selama 04 jam%hari" maka akan

dihasilkan limbah cair sebanyak ;44 m1 per hari.*ilai Kalr 6imbah Pabrik Kelapa

Sawit (dilah dari Sukimin" 044" Isri dan !ahajen" 044" <enadi" 0442" dan

Sydgas" 833).

angkang ' ;849 : ;40 kkal%kg

Serat ' 021 : ;99; kkal%kg

+#K ' ;;30 kkal%kg

#atang ' ;82 kkal%kg

Pelepah ' 19 kkal%kg

P>!? ' ;239 : 923 kkal%m1

Sebagai catatan" 8 kkal @ ;8 Dule @ 8"821 =h.

• 7ntuk sebuah PKS dengan asumsi kapasitas 844 ribu tn +#S per tahun" dengan

memasukkan rentang nilai kalr di atas" maka bisa diperleh energi antara 8"1 : 0"90

<=(e)h.

&lternatif lain yang relatif sederhana untuk mendapatkan manfaat energi limbah padat

kelapa sawit adalah dengan terlebih dahulu menglah limbah tersebut menjadi briket

arang. +andan ksng sawit memiliki kandungan air yang tinggi. Ini membuat

efisiensi termal +#K rendah dan lagi pembakarannya secara langsung akan

menimbulkan plusi asap yang cukup mengganggu. Karena itu pemanfaatan +#K

sebagai bahan bakar harus melewati penglahan terlebih dahulu. #riket arang menjadi

bentuk alternatif. Setiap hektar kebun kelapa sawit rata-rata menghasilkan 0 : 9 tn

cangkang per tahun" tergantung salah satunya pada prduktiitas kebun. Saat ini

cangkang dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk biler dan bahan pengeras jalan

sebagai pengganti sirtu (campuran pasir dan batu). +ergantung pada pla dan lume pemanfaatannya" dimungkinkan dijumpainya sisa cangkang dalam jumlah banyak.



Sama dengan mdel pemanfaatan +#K" briket arang juga merupakan salah bentuk

alternatif pemanfaatan cangkang.

• #riket arang dibuat dengan membakar limbah PKS dalam tungku pengarangan

dengan kndisi pembakaran langsung dalam kndisi udara terkntrl. Sifat bahan

yang berbeda membuat dibutuhkannya tungku jenis ertikal untuk +#K dan

hrisntal untuk cangkang. Ini dibutuhkan guna menghasilkan arang bermutu tinggi(*ilai Kalr E 9444 kalri%gram). &rang yang dihasilkan kemudian digiling dengan

diberi perekat" misal pati dengan knsentrasi tertentu. Hasil prses tersebut dicetak

dengan memakai tekanan hidraulik. 7kuran cetakan dapat disesuaikan dengan

permintaan pasar. Setelah dikeringkan sesuai standar perdagangan" briket tersebut siap

dipasarkan.

Sebagai ilustrasi singkat" untuk PKS berkapasitas 14 tn tandan buah segar tiap jam

akan menghasilkan sekitar 804 tn tandan ksng sawit per hari yang dapat dilah

menjadi 09 : 14 tn briket arang (setara dengan 8;2 : 89 !=(t)h).

• $ari hasil ini terlihat bahwa begitu besar manfaat limbah pabrik kelapa sawit yang

selama ini terkadang hanya terbuang percuma dan malah sering merusak eksistem

sekitarnya jika tidak dilah dengan baik. #ahkan krisis energi yang sekarang lagi kita

alami dapat terkurangi dengan adanya pemanfaatan limbah ini.

• Sumber referensi '

• Fdedysuhendramarpaung.blgspt.cm%0443%4;%pemanfaatan-limbah-pabrik-kelapa-

sawit

• # fisika.brawijaya.ac.id

F images.google.co.id

• Sabut dan cangkang kelapa sawit telah digunakan sebagai bahan bakar ketel untuk

menghasilkan energi mekanik dan panas. Masalah yang ditimbulkan dari sisa pembakaranpada ketel, yaitu abu dengan jumlah banyak dan belum termanfaatkan. Potensi yang terdapat

dalam satu Ton TBS Kelapa Sawit sebanyak ,!" #angkang dan $%" Sabut. Kandungansilika &Si'() pada abu sabut dan cangkang kelapa sawit masing*masing sebesar !+,$" dan$". Kandungan silika pada abu sabut dan cangkang kelapa sawit yang tinggi dapatdigunakan sebagai sumber silika alternatif. Sintesis silika dari limbah sabut dan cangkangkelapa sawit dilakukan untuk memperbaiki sifat dan mensubstitusi silika yang berasal darialam. Silika alam cenderung memiliki kristalinitas yang tinggi dan banyak mengandungpengotor sehingga mengurangi kemampuannya sebagai absorben. Silika dapat dimanfaatkanpada bidang elektronik, mekanik, medis, seni, dan sebagai penyerap kadar air di udarasehingga dapat memperpanjang masa simpan bahan.

• Selama ini pemanfaatan limbah padat berupa abu sabut sawit hanya bersifat pemanfaatan

fisis, yaitu sebagai penyerap &absorben) ataupun bahan pengisi &filler) aspal beton, padaindustri bata, genteng, dan lain sebagainya &Purwaningsih dkk, (). Pemanfaatan secarakimia dengan mengambil unsur silika belum dilakukan. Pada umumnya sebagai sumber

-ndustrial radee Silica &-S) saat ini dipakai bahan galian kuarsa dan pasir silika, silikadalam kedua jenis bahan baku ini berbentuk kristalin sehingga memerlukan energi prosesyang lebih besar. Keunggulan silika dari limbah padat industri sawit berbentuk amorphousyang lebih reaktif &mudah bereaksi), tidak membutuhkan energi proses yang besar, danmemiliki Spesific Surface /rea &SS/) yang cukup tinggi.

• Kandungan silika yang tinggi pada abu hasil pembakaran sabut dan cangkang kelapa sawit

menjadi alasan utama pemanfaatannya menggantikan sumber silika lain yang berasal darialam, seperti pasir kuarsa. Penggunaan limbah abu sabut dan cangkang kelapa sawit, inididasari oleh alasan bahwa limbah abu sabut dan cangkang kelapa sawit cukup murah danmudah ditemukan, bersifat amorf, dan tidak keras &kristalinitas rendah) sehingga untukpeleburan abu tidak memerlukan waktu yang lama dan temperatur yang tinggi. Pada prosespengambilan silika apabila menggunakan bahan baku yang memiliki kristalinitas tinggi maka

proses peleburan memerlukan waktu yang lama dan suhu yang tinggi. Kekerasan bahanberpengaruh terhadap kristalinitasnya.



• Bentuk silika ada 0 macam yaitu amorf, tridmit, kristobalit, dan kuarsa. 1ari keempat bentuk

silika tersebut bentuk amorf yang paling reaktif. Silika dalam bentuk amorf mengandunggugus silanol &2Si*'3) dan siloksan &2Si*'*Si2). ugus*gugus tersebut memungkinkanterjadinya modifikasi, sehingga dapat diperoleh berbagai senyawa silika. Bentuk silikadipengaruhi oleh suhu dan waktu pengabuan. Semakin tinggi suhu dan lamanya prosespengabuan maka silika yang diperoleh memiliki kristalinitas yang tinggi. Silika kristalin

cenderung tidak reaktif karena strukturnya yang kerassehingga sulit untuk bereaksi dengansenyawa kimia lain atau dimodifikasi menjadi senyawa silika lain. Silikon dioksida &Si'()terbentuk melalui ikatan ko4alen yang kuat, serta memiliki struktur yang jelas, empat atomoksigen terikat pada posisi sudut tertrahedral di sekitar atom pusat, yaitu atom silikon.

•

• Silka banyak digunakan pada industri pulp and paper, detergent, foundry, water treatment,

coatings, agglomeration, soil stabili5ation &#hemical routing dan sodium silicate), adhesi4esand cements, serta pada pembuatan material berbahan dasar silika, seperti silica gel, silicasol, precipitated silica, dan 5eolite. Secara komersial silika yang banyak diproduksi adalahdalam bentuk silika gel dan natrium silikat. Silika gel dibuat dengan mencampur larutannatrium silikat dengan asam mineral. 6eaksi ini menghasilkan dispersi pekat yang akhirnyamemisahkan partikel dari silika terhidrat, yang dikenal sebagai silikahidrosol atau asam silikatyang kemudian dikeringkan pada suhu $$7# agar terbentuk silika gel. Silika gel banyakdigunakan sebagai adsorben dan umumnya digunakan sebagai adsorben untuk senyawa*senyawa polar dan non*polar. Silika gel dapat juga digunakan untuk menyerap ion*ion logamdengan prinsip pertukaran ion, namun kemampuannya untuk menyerap logam terbatas .Silika gel sering digunakan untuk menjerap air8 mengurangi kelembaban dan penjernihan air.

• Aiau juga dikenal sebagai salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar di

Indnesia. $iklaim laju peningkatan prduksi perkebunan kelapa sawitnya diklaim

mencapai 80"1 / pertahun (#agus" 0488). Seperti salah satu kebun kelapa sawit milik

P+ Salim Imas Pratama yang terletak di Akan Hilir. Kebun milik perusahaan yang

tengah menuju Aundable >n Sustainable Palm >il (ASP>)" memprduksi rude

Palm >il (P>) di pabriknya dengan kapasitas 24 tn +andn #uah Segar (+#S)

perjam. $alam setiap tn +#S tersebut dihasilkan 08-01/ minyak P> dan 9/

kernel atau cangkang sawit (Indagri Aiau" 0488).

Prduk samping dari penglahan kelapa sawit adalah cangkang sawit yang asalnya

dari tempurung kelapa sawit. angkang sawit merupakan bagian paling keras pada

kmpnen yang terdapat pada kelapa sawit. $alam hasil penelitian" besar kalri

cangkang kelapa sawit mencapai 04444 KD%Kg (!a et.al." 044;). Saat ini pemanfaatan

cangkang sawit di berbagai industri penglahan minyak P> masih belum

dipergunakan sepenuhnya" sehingga masih meninggalkan residu" yang akhirnyacangkang ini dijual mentah ke pasaran. $engan harga tidak sampai Ap 44 % kg"



cangkang kelapa sawit ini berptensi untuk dijadikan bahan bakar bagi keperluan

rumah tangga. +idak perlu jauh-jauh" yaitu untuk masyarakat di sekitar perkebunan itu

sendiri.

Aesidu cangkang kelapa sawit

•

7ntuk kmpr bimassa yang digunakan" biasanya masyarakat masih menggunakan

kmpr knensinal yang ada di pasaran. Darang sekali mereka yang memperhatikan

efisiensi penggunaan bahan bakar yang digunakan dalam prses memasak.Kebanyakan masyarakat kita hanya memperhatikan pembakaran pada bahan

bakarnya. Padahal dalam pendekatan engineering" tidak hanya pembakaran yang

diperhatikan" tetapi juga bagaimana perpindahan panas%kalr terjadi dari fuel ke beban

thermal atau disebut juga heat e5changer transfer.

$alam upaya memanfaatkan residu cangkang kelapa sawit sebagai bahan bakar

dengan penggunaannya yang efisien dan efektif" maka perlu dilakukan rancang

bangun kmpr untuk bahan bakar cangkang kelapa sawit ini. Selain ptimalisasi

desain kmprnya" juga perlu diperhatikan kemudahan penggunaannya sehingga pengguna tidak kesulitan dalam kesehariannya.

Karakteristik angkang Sawit

$itinjau dari karakteristik bahan baku" jika dibandingkan dengan tempurung kelapa

biasa" cangkang kelapa sawit memiliki banyak kemiripan. Perbedaan yang menclk

yaitu pada kadar abu yang biasanya mempengaruhi kualitas prduk yang dihasilkan

leh cangkang kelapa sawit.

+abel 8. Karakteristik cangkang kelapa sawit

Parameter Hasil ( % )

Kadar air (moisture in analysis)Kadar abu (ash content )

Kadar yang menguap (volatile matter )

Karbon aktif murni (fixed carbon)

7.8

2.2

69.

2!.



•

7ntuk mengetahui daya panas suatu bahan bakar adalah dengan mengetahui besar

kalri yang dikandungnya. +abel di bawah ini adalah nilai kalri yang dikandung leh

cangkang sawit.

+abel 0. *ilai kalri dari beberapa prduk samping kelapa sawit (berdasarkan berat

kering).

Rata-rata calorific value

(kJ/kg)

Kisaran (kJ/kg)

"KK# $8 79 $8 !!! $9 92!

#erat $9 ! $8 8!! $9 8!

&angkang 2! !9' $9 !! 2! 7!

atang $7 7$ $7 !!! $7 8!!

Pelepa* $ 7$9

atau cangkang kelapa sawit

Documents