bab i

4
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Skizofrenia yang merupakan gangguan psikotik yang bersifat kronis atau kambuh serta ditandai dengan terdapatnya perpecahan (  schism) antara pikiran, emosi dan perilaku penderita yang terkena (Kaplan & Sadock, 2004). Gangguan ini menyebabkan seorang pasien tidak dapat  berfungsi sebagaimana orang pada umumnya, seperti dalam hal perawatan diri, pekerjaan, maupun sebagai pasangan (Putri, 2010). Dikarenakan hal tersebut, maka seorang pasien skizofrenia membutuhkan seorang caregiver. Caregiver adalah seseorang yang secara umum merawat serta mendukung individu lain (pasien) dalam kehidupannya (Jusuf, 2006). Seorang caregiver keluarga maupun anggota keluarga lainnya merupakan individu terpenting yang mendukung proses kesembuhan bagi  pasien skizofrenia. Dalam perjalanannya merawat pasien, disebabkan gangguan ini bersifat kronis maupun kambuh, serta ditambah seorang caregiver harus mengurus orang lain di dalam kehidupannya, maka seiring  berjalannya waktu dapat menyebabkan timbulnya beban dalam diri caregiver (Rafiyah, 2011). Dalam beberapa literatur kesehatan jiwa dikemukakan, bahwa istilah beban digunakan untuk menggambarkan dampak penyakit jiwa  pada caregiver (Ingkiriwang, 2010). Beban pada diri caregiver membawa konsekuensi negatif terhadap keadaan fisik, keadaan emosi, serta keadaan ekonomi mereka. Lebih lanjut, kualitas hidup mereka yang menurun berdampak pula terhadap kualitas caregiver dalam merawat pasien sehingga pada akhirnya turut mempengaruhi kesembuhan pasien (Rafiyah, 2011). Dampak-dampak yang telah disebutkan di atas berbeda antara caregiver satu dengan lainnya. Kesemuanya bergantung kepada faktor- faktor yang mempengaruhi tingkatan beban caregiver. Bila diperhatikan, 1

Upload: ami

Post on 08-Jul-2015

87 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I

5/10/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559dfd365e354 1/4

 

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Skizofrenia yang merupakan gangguan psikotik yang bersifat

kronis atau kambuh serta ditandai dengan terdapatnya perpecahan ( schism)

antara pikiran, emosi dan perilaku penderita yang terkena (Kaplan &

Sadock, 2004). Gangguan ini menyebabkan seorang pasien tidak dapat

 berfungsi sebagaimana orang pada umumnya, seperti dalam hal perawatan

diri, pekerjaan, maupun sebagai pasangan (Putri, 2010).

Dikarenakan hal tersebut, maka seorang pasien skizofrenia

membutuhkan seorang caregiver. Caregiver adalah seseorang yang secara

umum merawat serta mendukung individu lain (pasien) dalam

kehidupannya (Jusuf, 2006).

Seorang caregiver  keluarga maupun anggota keluarga lainnya

merupakan individu terpenting yang mendukung proses kesembuhan bagi

  pasien skizofrenia. Dalam perjalanannya merawat pasien, disebabkan

gangguan ini bersifat kronis maupun kambuh, serta ditambah seorang

caregiver harus mengurus orang lain di dalam kehidupannya, maka seiring

  berjalannya waktu dapat menyebabkan timbulnya beban dalam diri

caregiver (Rafiyah, 2011).

Dalam beberapa literatur kesehatan jiwa dikemukakan, bahwa

istilah beban digunakan untuk menggambarkan dampak penyakit jiwa

 pada caregiver (Ingkiriwang, 2010).

Beban pada diri caregiver membawa konsekuensi negatif terhadapkeadaan fisik, keadaan emosi, serta keadaan ekonomi mereka. Lebih

lanjut, kualitas hidup mereka yang menurun berdampak pula terhadap

kualitas caregiver  dalam merawat pasien sehingga pada akhirnya turut

mempengaruhi kesembuhan pasien (Rafiyah, 2011).

Dampak-dampak yang telah disebutkan di atas berbeda antara

caregiver  satu dengan lainnya. Kesemuanya bergantung kepada faktor-

faktor yang mempengaruhi tingkatan beban caregiver. Bila diperhatikan,

1

Page 2: BAB I

5/10/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559dfd365e354 2/4

 

2

 beban yang timbul dalam diri caregiver  bisa menimbulkan dampak yang

lebih besar, bukan hanya pada kehidupan caregiver, namun juga bagi

 pasien, anggota keluarga lain, serta sistem pelayanan kesehatan (Rafiyah,

2011).

Faktor-faktor yang mempengaruhi beban itu sendiri secara garis

 besar terbagi menjadi 3 yaitu faktor caregiver , faktor pasien, dan faktor 

lingkungan. Faktor dari caregiver  sendiri dipengaruhi oleh beberapa hal

seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan, keadaan kesehatan,

durasi merawat, pengetahuan caregiver terhadap skizofrenia, budaya, serta

kemampuan caregiver dalam mengatasi masalah. Sedangkan faktor pasien

dipengaruhi oleh usia, gejala positif maupun negatif, dan disabilitas pasien

dalam kehidupan sehari-hari (Rafiyah, 2011).

Hingga saat ini, penelitian mengenai dampak perawatan pasien

skizofrenia terhadap beban caregiver  di Indonesia    belum banyak 

dilakukan. Penelitian lebih banyak ditujukan untuk pasien skizofrenia.

Padahal, seperti yang telah diungkapkan di atas, caregiver  maupun

anggota keluarga yang lain adalah individu terpenting yang turut

mempengaruhi kesembuhan pasien. Berdasarkan hasil penelitian

sebelumnya, didapatkan sedikitnya 34% caregiver    pasien skizofrenia

memiliki beban sedang (Karimah, 2009).

Berdasarkan fenomena tesebut maka melalui

penelitian ini ingin diketahui apakah terdapat hubungan

antara faktor caregiver  (karakteristik demografi caregiver )

pasien skizofrenia terhadap beban caregiver .

1.2. Perumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara karakteristik  caregiver  dengan

 beban caregiver pasien skizofrenia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat

Gatot Soebroto Jakarta?

1.3. Tujuan (Umum dan Khusus)

Tujuan Umum

1

Page 3: BAB I

5/10/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559dfd365e354 3/4

 

3

Untuk mengetahui hubungan antara karakteristik caregiver dengan

 beban caregiver pasien skizofrenia.

• Tujuan Khusus :

1) Untuk mengetahui gambaran usia, jenis kelamin, tingkat

 pendidikan caregiver  dan frekuensi kekambuhan   pasien

skizofrenia.

2) Untuk mengetahui gambaran beban caregiver   pasien

skizofrenia.

3) Untuk mengetahui hubungan antara frekuensi kekambuhan

 pasien terhadap beban caregiver  pasien skizofrenia.

4) Untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin

caregiver terhadap beban caregiver pasien skizofrenia.

5) Untuk mempengaruhi hubungan antara usia caregiver 

terhadap beban caregiver  pasien skizofrenia.

6) Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendidikan

akhir caregiver terhadap beban caregiver  pasien skizofrenia.

1.4. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi :

1. Bagi caregiver pasien skizofrenia

Penelitian diharapkan dapat menambah pengetahuan dan informasi

 bagi caregiver  maupun anggota keluarga yang lain, dalam rangka

mencegah maupun mengurangi beban yang mereka rasakan, sehingga

dapat memberikan perawatan kepada anggota keluarga yang

menderita skizofrenia dengan lebih baik lagi.

2. Bagi RSPAD Gatot Soebroto

Penelitian diharapkan dapat menambah cakupan pelayanan tidak 

hanya untuk pasien skizofrenia, namun juga caregiver  maupun

anggota keluarga lain yang tinggal bersama dengan pasien.

3. Bagi Institusi

1

Page 4: BAB I

5/10/2018 BAB I - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-559dfd365e354 4/4

 

4

Penelitian ini diharapkan memberikan bekal kompetensi

bagi mahasiswa sehingga mampu  menerapkan ilmu

yang didapat kepada masyarakat. 

4. Bagi penulis

Diharapkan dapat menambah wawasan serta dapat mengaplikasikan

  beberapa ilmu yang telah didapat selama berada di bangku

 perkuliahan.

1