bab i
DESCRIPTION
laporan praktek kerja lapangan ini adalah untukmencari hubungan antara pembebanan transformator terhadap jumlahkandungan gas terlarut minyak isolasi dan menganalisa gas terlarut yangmuncul untuk diketahui laju degradasi kandungan terlarut dalam minyaktransformatorTRANSCRIPT
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transformator adalah salah satu peralatan penting dalam suatu sistem
tenaga listrik. Fungsi utama dari transformator adalah untuk mengubah level
tegangan dari satu level tegangan ke level tegangan lain. Pada pemakaian
suatu transformator tegangan tinggi diperlukan isolasi untuk mengisolasi
antara bagian yang bertegangan dan bagian yang tidak bertegangan serta
untuk mengisolasi bagian-bagian antara fasa yang bertegangan.
Kelangsungan operasi dari transformator sangat bergantung kepada
kualitas sistem isolasinya. Minyak transformator selain berfungsi sebagai
isolasi dan pendingin, juga mempunyai sifat dapat melarutkan gas-gas yang
timbul akibat kerusakan sistem isolasi, baik isolasi padat (cellulose) maupun
isolasi cair (minyak transformator) selama dalam operasinya. Selama
transformator beroperasi maka minyak transfomator didalamnya akan
mengalami beban berupa medan listrik dan juga beban thermal yang berasal
dari belitan maupun inti transformator. Pembebanan lebih dalam jangka
panjang dapat menyebabkan penurunan karakteristik dielektrik, fisik dan
kimia minyak transformator, selain itu juga dapat menyebabkan timbulnya
gas-gas terlarut yang berada dalam minyak transformator. Salah satu
pengujian transformator yang dilakukan untuk mengetahui kandungan gas-
gas yang terlarut dalam minyak transformator adalah DGA (dissolved Gas
Analysis).
1.2 Tujuan
Tujuan dari pembuatan laporan praktek kerja lapangan ini adalah untuk
mencari hubungan antara pembebanan transformator terhadap jumlah
kandungan gas terlarut minyak isolasi dan menganalisa gas terlarut yang
muncul untuk diketahui laju degradasi kandungan terlarut dalam minyak
transformator.
-
2
1.3 Batasan Masalah
Agar tidak menyimpang jauh dari permasalahan, maka batasan masalah
Laporan Praktek Kerja Lapangan ini adalah sebagai berikut :
1. Transformator yang akan dibahas adalah transformator pada unit 1
PLTP Kamojang PT Indonesia Power UBP Kamojang.
2. Penentuan laju degradasi didasarkan hanya pada hasil uji DGA
menggunakan metode Total Dissolved Combustible Gases (TDCG).
1.4 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini, digunakan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bagian yang berisikan uraian singkat tentang objek
praktek kerja lapangan meliputi latar belakang penulisan, tujuan,
batasan masalah, sistematika penulisan, metodologi penulisan, dan
lokasi PKL.
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Merupakan bagian-bagian yang berisikan tentang profil dari
perusahaan PT INDONESIA POWER Unit Bisnis Pembangkit
Kamojang.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
Merupakan bagian-bagian yang berisikan teori-teori dasar sebagai
penunjang pembahasan permasalahan yang diperoleh dari buku-buku
dan literatur yang ada di PT. INDONESIA POWER Unit Bisnis
Pembangkit serta dari internet.
BAB IV PEMBAHASAN
Merupakan bagian yang berisikan uraian dari hasil analisa dan
pembahasan tentang hubungan antara pembebanan terhadap jumlah
kandungan gas terlarut minyak isolasi dan menganalisa gas-gas apa
saja yang muncul untuk diketahui laju degradasi kandungan terlarut
transformator pada hasil uji DGA dengan menggunakan metode
Total Dissolved Combustible Gases (TDCG) serta membuat tren
-
3
untuk diperkirakan laju degradasi masing-masing kandungan pada
transformator.
BAB V PENUTUP
Merupakan bagian akhir yang berisikan kesimpulan dan saran yang
didapat dari pembahasan.
1.5 Metode Penulisan
Adapun metode yang digunakan dalam praktek kerja lapangan ini antara
lain :
1. Wawancara
Wawancara merupakan suatu cara untuk mendapatkan informasi
mengenai obyek yang akan dibahas, dengan cara berkomunikasi secara
langsung dengan karyawan yang ada di lapangan.
2. Penelitian
Penelitian merupakan cara untuk mendapatkan informasi mengenai obyek
yang akan dibahas dengan cara mencari referensi di buku-buku yang
berkaitan dengan obyek di tempat PKL.
3. Observasi
Metode ini dilakukan dengan cara meninjau secara langsung (ke
lapangan) untuk mengetahui ruang lingkup dan gambaran tentang PT
Indonesia Power UBP Kamojang.
1.6 Lokasi Praktek Kerja Lapangan
Praktek kerja lapangan (PKL) ini dilaksanakan di PT Indonesia Power
UBP Kamojang yang berlokasi di Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten
Bandung Jawa Barat.