bab i
DESCRIPTION
abcdTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk muka bumi,
genesis, proses terjadinya serta karakteristik yang ada di permukaan bumi.
Geomorfologi mengutamakan bentukan yang ada sekarang, namun perlu
mempelajari sejarah pembentukannya (Thombury, 1954). Oleh karena ini dalam
prinsip geomorfologi dikenal istilah the present is key to the past. Hasil proses
sekarang, sama dengan hasil proses masa lampau, jika tenaga sama, sehingga
hasil proses sekarang dapat digunakan untuk mengetahui proses masa lampau.
Geomorfologi terapan merupakan suatu kajian ilmu yang menganalisis gejala
alam fisik berupa bentuk permukaan bumi (bentuk lahan) serta aplikasinya
termasuk dalam bidang rekayasa/ rancang bangun untuk kepentingan tertentu
berdasarkan karakteristiknya.
Berbagai survey untuk mengetahui berbagai bentukan geomorfologi
dilakukan untuk kepentingan perencanaan. Survey tersebut diantaranya yang
berkaitan dengan bentukan geomorfologi untuk rancang bangun transportasi,
irigasi, vegetasi, bangunan serta infrastruktur lainnya demi kepentingan
masyarakat banyak. Survey geomorfologi terapan ini digunakan sebagai dasar
menganalisis potensi fisik wilayah dalam pengelolaan sumberdaya air
sumberdaya lahan, sumberdaya vegetasi bahkan sumberdaya manusia.
Permukaan bumi yang mempunyai sifat diferensiasi areal memiliki
perbedaan potensi fisik antar daerah satu dengan daerah yang lainnya. Dalam
praktikum ini akan mengindentifikasi bagaimana diferensiasi bentukan lahan
atau geomorfoogi yang ada, terutama di wilayah yang kami teliti menyebabkan
perbedaan rancang bangun atau rekayasa yang menyesuaikan dengan bentukan
lahan yang ada. Harapan dari adanya peneitian dalam hal ini adalah agar dapat
memberikan gambaran bagaimana merekayasa suatu rencana pembangunan
untuk kepentingan tertentu yang sesuai dan tepat berdasarkan karakteristik
geomorfo-nya.
Rekayasa fisik lahan dimungkinkan untuk memanfaatkan kelebihan yang
dimiliki lahan ataupun memperkecil dampak kelemahan (bencana) yang dapat
terjadi di lahan tersebut. dari melihat kelebihan dan kelemahan lahan secara
geomorfologis kita dapat melakukan rekayasa arahan penggunaan lahan yang
sesuai dengan kemampuan dan kesesuaian lahan yang ada.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kondisi geomorfologi wilayah Bandung.
2. Bagaimana potensi fisik wilayah Bandung berdasarkan karakteristik
geomorfologi.
3. Bagaimana kondisi rancang bangun infrastruktur di Bandung terhadap kondisi
geomorfologi.
C. TUJUAN
1. Mengetahui kondisi geomorfologi wilayah Bandung.
2. Mengetahui potensi fisik wilayah Bandung berdasarkan karakteristik
geomorfologi.
4. Mengetahui kondisi rancang bangun infrastruktur di Bandung terhadap kondisi
geomorfologi.
D. MANFAAT
1. Untuk dasar menganalisis potensi fisik wilayah dalam pengelolaan sumberdaya.
2. Untuk mengetahui rekayasa pembangunan yang tepat sesuai kondisi
geomorfologi.