BAB I

PENDAHULUAN

1..1 Latar Belakang

Pemeriksaan tanda-tanda vital atau vital signs merupakan pengukuran

fungsi tubuh yang paling dasar untuk mengetahui tanda klinis dan berguna untuk

menegakkan diagnosis suatu penyakit dan berfungsi dalam menentukan

perencanaan perawatan medis yang sesuai. Ada Empat tanda vital utama secara

rutin di pantau oleh para medis dan penyedia layanan kesehatan, salah satu dari

vtail signs adalah tekanan darah.

Salah satu upaya untuk mendiagnosa tekanan darah adalah dengan

melakukan pengukuran tekanan darah dari pasien. Peralatan pengukuran tekanan

darah yang umum dipakai oleh dokter dan unit pelayanan kesehatan masyarakat

yaitu sphygmomanometer.

Saat ini sudah tersedia bermacam-macam jenis Sphygmomanometer,salah

satunya yang sering digunakan adalah Sphygmomanometer digital dan

Sphygmomanometer air raksa. Dalam peranannya mendiagnosa tekanan darah

pasien,setiap alat sphygmomanometer dituntut memliki keandalan yang baik,

tidak terkecuali untuk alat sphygmomanometer digital dan sphygmomanometer

ari raksa ini.

Keandalan alat Sphygmomanometer ini berhubungan dengan performa alat

dalam melakukan diagnose tekanan darah. Kajian teknis alat