bab i leaflet.doc
DESCRIPTION
kkkTRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Didewasa ini, penyuluhan tentang kesehatan terhadap masyarakat
sangsat sering dilakukan. Baik menggunakan media presentasi berupa leflet,
flifchart atau lembar balik sangat memasyarakat. Makadari itu kami
menyusun makalah ini untuk memaparkan dan memperjelas dari klasifikasi
media tersebut. Semoga makalah ini dapat berguna bagi yang
memmbutuhkan.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan umum
Setelah mempelajari materi ini diharafkan mahasiswa mampu
memahami media penyuluhan.
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu memahami tentang leaflet
b. Mahasiswa mampu memahami tentang flifchart
c. Mahasiswa mampu memahami tentang lembar balik.
C. MANFAAT
Setelah mempelajari materi ini diharafkan, mahasiswa dapat
menerapkannya dalam penyuluhan.
1
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. LEAFLET
1. Pengertian Leaflet
Leaflet Ialah bentuk penyampaian informasi atau pesan – pesan
kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam
bentuk kalimat maupun gambar atau kombinasi antara keduanya.
Gambar 1. Contoh Leaflet
2
3
2. Syarat Leaflet
a. Menggunakan bahasan sederhana dan mudah dimengerti oleh
pembacanya.
b. Judul yang digunakan harus menarik untuk dibaca.
c. Jangan banyak tulisan, sebaiknya dikombinasikan antara tulisan
dan gambar.
d. Materi harus sesuai dengan target sasaran yang dituju.
3. Keunggulan
Kata dicetak memiliki tingkat tinggi penerimaan, kredibilitas,
dan prestise. Hal yang dicetak unik karena dapat ditularkan dari orang
ke orang tanpa distorsi. Hal ini memungkinkan untuk penggunaan
penguat foto-foto dan ilustrasi grafis yang dapat dimengerti oleh buta
huruf. Ini adalah permanen dan pesan tidak akan berubah kecuali
secara fisik diubah. Hal ini dapat disebarluaskan dan dibaca atau
dilihat oleh khalayak, target yang lebih besar luas. Hal ini dapat
membaca ulang untuk penguatan. bahan kompleks dan panjang dapat
dijelaskan secara rinci. Hal ini dapat disembunyikan dan membaca
secara pribadi. Pesan dapat dicetak pada hampir semua permukaan,
termasuk barang-barang berguna. bahan cetak bisa mendapatkan
prestise dengan mengakui penulis berwibawa dan ahli. Hal ini sangat
penting dalam masyarakat yang mana kata dicetak otoritatif.
4. Kerugian
Tingkat buta huruf yang tinggi mengurangi efektivitas dan
kegunaan dari pesan dicetak. Percetakan memerlukan operasi khusus,
yang luas, terus dukungan logistik. Diseminasi memakan waktu dan
mahal, membutuhkan penggunaan fasilitas khusus dan koordinasi
kompleks. Sebagai bahan cetakan harus secara fisik disampaikan
kepada kelompok sasaran, musuh dapat mencegah atau mengganggu
penyebarannya. Hal ini kurang tepat waktu dari alat komunikasi lain.
4
Hal ini dapat dikumpulkan dan dihancurkan oleh musuh. Hal ini dapat
diubah oleh overprinting. Apabila dilarang, maka dapat dengan mudah
ditemukan oleh search dan denda dikenakan ketat untuk kepemilikan.
Pengembangan dan desain bahan cetak yang efektif memerlukan
tenaga terlatih dan berpengetahuan.
5. Kategori leaflet
Leaflet persuasif mencapai tujuannya melalui penggunaan akal.
Fakta disajikan sehingga penonton yakin bahwa kesimpulan yang
dicapai oleh propagandis adalah valid.
Leaflet informatif adalah faktual. Dalam menyajikan fakta-fakta yang
sebelumnya tidak diketahui oleh penonton, itu menarik publik
membaca dengan rasa ingin tahu memuaskan.
Leaflet direktif mengarahkan tindakan ketika intelijen menunjukkan
target reseptif. Hal ini digunakan untuk mengarahkan dan
mengendalikan kegiatan pasukan bawah tanah. Ini dapat digunakan
untuk mengganggu produksi musuh dengan memberikan peringatan
sebelum serangan bom dan menyarankan bahwa para pekerja di
fasilitas produksi musuh melindungi diri mereka sendiri dengan
tinggal jauh dari pekerjaan. Selama konsolidasi dan asing operasi
pertahanan internal, leaflet direktif membantu dalam menjaga hukum
dan ketertiban dan di publikasi program pemerintah.
6. Karakteristik Leaflet
Leaflet produksi dipengaruhi oleh karakteristik fisik kertas,
seperti bentuk, tekstur, kualitas, ukuran, dan berat. Keterbacaan dan
reproduksi warna terasa dipengaruhi oleh kualitas kertas dan tekstur.
Sebuah kelas tinggi kertas diperlukan untuk reproduksi warna yang
benar. Kualitas juga mempengaruhi daya tahan. melewati Aman
melakukan harus selalu dicetak pada tahan lama, kertas berkualitas
5
tinggi. Faktor utama yang terlibat dalam pemilihan bobot kertas dan
ukuran leaflet adalah:
a. Pesan panjang.
b. Artwork diperlukan.
c. Sistem pengiriman yang akan digunakan.
d. Kemampuan Press.
e. Tujuan brosur itu.
B. FLIF CHART (LEMBAR BALIK)
1. Pengertian Flif Chart (Lembar Balik)
Flif Chart (Lembar balik) Ialah media penyampaian pesan atau
informasi – informasi kesehatan dalam bentuk lembar baik. Biasanya
dalam bentuk buku gambar di mana tiap lembar (halaman) berisi
gambar peragaan dan lembar baliknya berisi kalimat sebagai pesan
atau informasi yang berkaitan dengan gambar tersebut.
Gambar 2. contoh Flifchart
Gambar 3. contoh Lembar balik
6
2. Syarat Pembuatan Flif Chart
a. Berisikan gambar – gambar untuk menjelaskan pesan yang
hendak disampaikan
b. Di lembar sebaliknya terdapat kalimat penjelasan gambar
c. Mudah dibawa oleh penyuluh
d. Ukuran disesuaikan dengan target/jumlah peserta
e. Gambar yang ditayangkan menarik, mudah dipahami dan sesuai
dengan penjelasan yang disampaikan.
3. Penyajian
a. Heading
Flifchart pos biasanya bagian paling penting dari brosur itu
karena itu adalah bagian yang pertama kali menangkap mata.
Dalam menyusun judul, penulis propaganda harus singkat,
meringkas tema dengan menggunakan pendek, kata-kata yang
kuat.
b. Subpos
flifchart subpos digunakan ketika tidak mungkin untuk
meringkas teks dalam penjelasan pos utama dan lebih lanjut
diperlukan untuk menunjukkan pentingnya pesan. Mereka juga
dapat digunakan untuk memperkenalkan paragraf terpisah dalam
tubuh teks dan untuk menjembatani kesenjangan antara judul
dan teks.
c. Teks
Untuk mendapatkan kepentingan khalayak sasaran dalam
beberapa kata pertama, kalimat pertama atau dua teks harus
berisi substansi pesan, dengan fakta dan rincian sebagai berikut.
fakta yang kredibel dan dapat diverifikasi apakah
menguntungkan atau tidak, merupakan tulang punggung dari
7
pesan leaflet karena mereka meminta perhatian. Target audiens
sering risiko kematian atau hukuman berat untuk membaca
selebaran, dengan demikian, informasi tersebut harus sangat
penting untuk para penonton untuk terus membaca selebaran.
Karena keterbatasan ruang, teks harus sederhana dan to the
point, menyajikan pesan ke audiens target tanpa
membingungkan dia. Selebaran ini biasanya hanya menyajikan
satu tema. Sebuah selebaran yang menyajikan dua atau lebih
tema yang tidak terkait atau samar-samar terkait
membingungkan target audiens dan akan mengurangi kekuatan
persuasif relatif dari setiap tema. Jika lebih dari satu tema yang
digunakan, mereka harus terkait erat.
d. Gambar:
Ketika gambar, sebaiknya foto, digunakan, gambar dan teks
harus saling melengkapi satu sama lain-menyampaikan ide yang
sama untuk kelompok sasaran, masing-masing mengembangkan
ide-ide yang lain.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Leaflet Ialah bentuk penyampaian informasi atau pesan – pesan
kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk
kalimat maupun gambar atau kombinasi antara keduanya. Sedangkan Flif
Chart (Lembar balik) Ialah media penyampaian pesan atau informasi –
informasi kesehatan dalam bentuk lembar baik. Biasanya dalam bentuk
buku gambar di mana tiap lembar (halaman) berisi gambar peragaan dan
lembar baliknya berisi kalimat sebagai pesan atau informasi yang berkaitan
dengan gambar tersebut.
Sehingga penyuluhan dapat berjalan dengan lancer.
B. SARAN
Sangat diharafkan mahasiswa atau petugas penyuluhan dapat
menerapkannya dalam penyuluhan sehingga dapat berjalan dengan lancar.
8