b;lklab2 diktat geomorfo kuant

3
ANALISIS LERENG 2.1 Definisi Lereng Istilah lereng (slope) dalam Dictionary of Geology & Mineralogy (McGraw-Hill, 2003) didefinisikan sebagai the inclined surface of any part of the earth’s surface atau dapat diartikan ”permukaan yang doyong/miring dari beberapa bagian permukaan bumi’. Definisi lereng dalam kamus bahasa Indonesia (Yulius dkk., 1984) adalah dataran yang landai di pegunungan. Strahler & Strahler (1984) dalam bukunya yang berjudul Elements of Physical Geography, mendefinisikan lereng sebagai bagian dari permukaan daratan yang membentuk kemiringan terhadap posisi horisontal. Penyebutan istilah lereng sering diikuti oleh kata perbukitan (hillslopes), pegunungan (mountain slopes), atau tepi lembah (valley-side slopes) untuk menyatakan permukaan tanah berkemiringan yang membentang dari puncak hingga dasar di kedua sisi lembah. Geomorfologi Kuantitatif 2 - 1

Upload: yesaya112

Post on 12-Jul-2016

222 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

JNLN;;;JJ

TRANSCRIPT

Page 1: B;LKLAB2 Diktat Geomorfo Kuant

ANALISIS LERENG

2.1 Definisi Lereng

Istilah lereng (slope) dalam Dictionary of Geology & Mineralogy

(McGraw-Hill, 2003) didefinisikan sebagai the inclined surface of any part of the

earth’s surface atau dapat diartikan ”permukaan yang doyong/miring dari

beberapa bagian permukaan bumi’. Definisi lereng dalam kamus bahasa Indonesia

(Yulius dkk., 1984) adalah dataran yang landai di pegunungan. Strahler & Strahler

(1984) dalam bukunya yang berjudul Elements of Physical Geography,

mendefinisikan lereng sebagai bagian dari permukaan daratan yang membentuk

kemiringan terhadap posisi horisontal. Penyebutan istilah lereng sering diikuti

oleh kata perbukitan (hillslopes), pegunungan (mountain slopes), atau tepi lembah

(valley-side slopes) untuk menyatakan permukaan tanah berkemiringan yang

membentang dari puncak hingga dasar di kedua sisi lembah.

2.2 Klasifikasi Lereng

Lereng dapat diklasifikasikan berdasarkan kemiringan dan/atau bentuknya.

Pembentukan beragam kemiringan dan bentuk lereng dikontrol oleh berbagai

faktor, diantaranga adalah:

- Material penyusun (batuan – tanah)

- Proses tektonik

- Proses vulkanisma

- Proses denudasi

- Aktivitas kehidupan (manusia)

Geomorfologi Kuantitatif 2 - 1

Page 2: B;LKLAB2 Diktat Geomorfo Kuant

2.5 Analisis Lereng Secara Grafis

- Bentuk lereng (lurus, cekung, cembung) dan curvature

- Pergantian/peralihan lereng (break-slope)

- Analisis peta topografi / kontur menjadi peta lereng

- Histogram lereng (gradient hypsometry)

- Histogram ketinggian (relief hypsometry)

- Metode grid untuk evaluasi lereng

- Metode rasional untuk evaluasi lereng

Geomorfologi Kuantitatif 2 - 2