building tomorrow creating value ir 2017.pdf2 laporan tahunan terintegrasi 2017 pertamina lubricants...
Embed Size (px)
TRANSCRIPT


2 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
BUILDING TOMORROW
CREATING VALUEPT Pertamina Lubricants semakin yakin mencapai predikat 15 besar perusahaan pelumas dunia pada tahun 2020. Melalui kegiatan operasional serta tanggung jawab sosial dan lingkungan, PT Pertamina Lubricants secara berkesinambungan mengutamakan pencapaian nilai bagi seluruh pemangku kepentingan, demi membangun hari esok.
Peringatan dan Batasan Tanggung JawabDalam laporan ini terdapat pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking). Hasil-hasil nyata Perusahaan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan (forward looking statements) yang antara lain merupakan hasil dari perubahan-perubahan ekonomi dan politik baik nasional maupun regional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga dan permintaan dan penawaran pasar komoditas, perubahan kompetisi perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan-kebijakan dan pedoman-pedoman serta perubahan-perubahan asumsi-asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan (forward looking statements).
Pemberitahuan Tabel dan GrafikTabel dan grafik pada Laporan ini memaparkan data numerik dengan standar penulisan mengikuti kaidah bahasa Inggris. Pemaparan numerik dalam teks menggunakan standar kaidah bahasa Inggris dan Indonesia, sesuai konteksnya.
Caution and Disclaimer of LiabilityThere are statements in this report that can be considered as forward looking. The Company’s actual performance, implementation or achievements may differ from those obtained through forward looking statements which, among others, result from national and regional economic and political changes, changes in foreign exchange rates, changes in prices as well as demand and supply of commodity markets, changes in corporate competition, changes in laws or regulations and accounting principles, policies and guidelines as well as changes in assumptions used in making the forward looking statements.
Presentation of Tables and GraphsTables and graphs in this Report present numerical data with English standard of writing. Numerical uses in the text are expressed in English and Indonesian languages standards, according to context.

3Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Pencapaian 2017Pencapaian 2017 ……
Penjelasan TemaPenjelasan Tema ……
Ikhtisar Kinerja Operasional PT Pertamina LubricantsIkhtisar Kinerja Operasional PT Pertamina Lubricants
……
Informasi Harga SahamInformasi Harga Saham ……
Tentang Laporan dan Pelibatan Pemangku KepentinganTentang Laporan dan Pelibatan Pemangku Kepentingan
……
Penetapan Topik MaterialPenetapan Topik Material ……
Pelibatan Pemangku KepentinganPelibatan Pemangku Kepentingan ……
Aksi KorporasiAksi Korporasi ……
Laporan ManajemenLaporan Manajemen ……
Laporan Dewan KomisarisLaporan Dewan Komisaris ……
Laporan DireksiLaporan Direksi ……
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan DireksiTanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi ……
Profil PT Pertamina LubricantsProfil PT Pertamina Lubricants ……
Informasi Umum PerusahaanInformasi Umum Perusahaan ……
Riwayat Singkat PerusahaanRiwayat Singkat Perusahaan ……
Wilayah OperasiWilayah Operasi ……
Kegiatan dan Bidang UsahaKegiatan dan Bidang Usaha ……
Model BisnisModel Bisnis ……
Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVisi, Misi, dan Budaya Perusahaan ……
Profil Dewan KomisarisProfil Dewan Komisaris ……
Profil DireksiProfil Direksi ……
Jumlah Pekerja dan Pekerja LainJumlah Pekerja dan Pekerja Lain ……
Jumlah Pekerja dan Pekerja LainJumlah Pekerja dan Pekerja Lain ……
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan PengendaliInformasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali
……
Entitas Anak dan/atau Entitas AsosiasiEntitas Anak dan/atau Entitas Asosiasi ……
Struktur Grup PerusahaanStruktur Grup Perusahaan ……
Kronologi Penerbitan SahamKronologi Penerbitan Saham ……
Kronologi Pencatatan Efek LainnyaKronologi Pencatatan Efek Lainnya ……
Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalLembaga Profesi Penunjang Pasar Modal ……
Penghargaan dan SertifikasiPenghargaan dan Sertifikasi ……
Peristiwa Penting 2017Peristiwa Penting 2017 ……
Daftar Alamat Kantor Cabang/Unit KerjaDaftar Alamat Kantor Cabang/Unit Kerja ……
Informasi Pada Website PerusahaanInformasi Pada Website Perusahaan ……
DAfTAR IsITable of Contents

4 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Analisis dan Pembahasan ManajemenAnalisis dan Pembahasan Manajemen
……
Tinjauan UmumTinjauan Umum ……
Tinjauan Operasional Per Segmen OperasiTinjauan Operasional Per Segmen Operasi ……
Profitabilitas Segmen OperasiProfitabilitas Segmen Operasi ……
Tinjauan Keuangan KomprehensifTinjauan Keuangan Komprehensif ……
Struktur Modal dan Kebijakan Struktur ModalStruktur Modal dan Kebijakan Struktur Modal
……
Ikatan yang Material untuk Investasi Barang ModalIkatan yang Material untuk Investasi Barang Modal
……
Investasi Barang Modal yang DirealisasikanInvestasi Barang Modal yang Direalisasikan ……
Perbandingan Antara Target dan Realisasi 2017Perbandingan Antara Target dan Realisasi 2017
……
Target Satu Tahun MendatangTarget Satu Tahun Mendatang ……
Informasi Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan AkuntanInformasi Material yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan
……
Aspek PemasaranAspek Pemasaran ……
Kebijakan Dividen dan Pembayaran DividenKebijakan Dividen dan Pembayaran Dividen ……
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
……
Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
……
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerusahaanPerubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perusahaan
……
Perubahan Kebijakan AkuntansiPerubahan Kebijakan Akuntansi ……
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ModalInvestasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal
……
Informasi Kelangsungan UsahaInformasi Kelangsungan Usaha ……
Tingkat Kesehatan PerusahaanTingkat Kesehatan Perusahaan ……

5Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Laporan Tata Kelola PerusahaanLaporan Tata Kelola Perusahaan
……
Dewan KomisarisDewan Komisaris ……
DireksiDireksi ……
Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham ……
Penilaian Penerapan GCGPenilaian Penerapan GCG ……
Kebijakan, Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan DireksiKebijakan, Prosedur, Dasar Penetapan, Struktur, dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
……
Kebijakan dan Pelaksanaan Tentang Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan DireksiKebijakan dan Pelaksanaan Tentang Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
……
Informasi Mengenai Pemegang Saham PengendaliInformasi Mengenai Pemegang Saham Pengendali
……
Komite AuditKomite Audit ……
Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi ……
Komite Investasi dan OperasiKomite Investasi dan Operasi ……
Sekretaris PerusahaanSekretaris Perusahaan ……
Unit Audit InternalUnit Audit Internal ……
Akuntan PublikAkuntan Publik ……
Sistem Manajemen RisikoSistem Manajemen Risiko ……
Sistem Pengendalian InternalSistem Pengendalian Internal ……
Perkara Penting Dihadapi dan Tindak LanjutPerkara Penting Dihadapi dan Tindak Lanjut ……
Informasi Tentang Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada PerusahaanInformasi Tentang Sanksi Administratif yang Dikenakan Kepada Perusahaan
……
Akses Informasi dan Data PerusahaanAkses Informasi dan Data Perusahaan ……
Kode Etik PerusahaanKode Etik Perusahaan ……
Sistem Pelaporan PelanggaranSistem Pelaporan Pelanggaran ……
Budaya PerusahaanBudaya Perusahaan ……
Tata Kelola PengadaanTata Kelola Pengadaan ……
Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganTanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
……
Kinerja EkonomiKinerja Ekonomi ……
Kinerja LingkunganKinerja Lingkungan ……
Praktik Ketenagakerjaan dan K3Praktik Ketenagakerjaan dan K3 ……
Tanggung Jawab Produk dan Perlindungan PelangganTanggung Jawab Produk dan Perlindungan Pelanggan
……
Pengembangan Sosial dan KemasyarakatanPengembangan Sosial dan Kemasyarakatan ……
Laporan Keuangan AuditedLaporan Keuangan Audited
……

6 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
SKALA OrGAnISASI DAn IKhTISAr KInerJA OPerASIOnAL PT PerTAMInA LuBrICAnTS [102-7]
Scale of Organization and Operational Performance Highlights of PT Pertamina Lubricants
nouraianDescription
SatuanUnit
2015 2016 2017
1 Jumlah Pekerja | Total Employees
Pekerja PT Pertamina LubricantsEmployees of PT Pertamina Lubricants Orang
People
324 361 391
Pekerja Lain | Other Employees 1,639 1,633 1,646
2 Jumlah Area Operasi | Total Operating Area
Unit Produksi | Production Unit Unit 3 3 3
Wilayah Pemasaran | Marketing Area
DomestikDomestic
7 7 7
Overseas (Negara)Overseas
(Countries)15 25 14
3 Total Produksi | Total Production
Pelumas | Lubricants KL 370,555 381,138 388,677
Grease MT 2,908 3,610 3,376
4 Total Penjualan | Total Sales
Domestik | Domestic KL 409,494 420,596 437,995
Overseas KL 46,946 50,616 89,850
PENCAPAIAN 2017Achievements 2017

7Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
TABeL IKhTISAr LAPOrAn LABA ruGI KOMPrehenSIf (JuTA ruPIAh) [102-7]
Table of Comprehensive Profit or Loss Statement (Millions Rupiah)
DeskripsiDescription
2015 2016 2017
Pendapatan Usaha | Operating Revenues 9,061,100 8,857,758 9,627,112
Beban Pokok Penjualan | Cost of Revenues (6,178,462) (5,693,059)* (6,406,303)
Laba Bruto | Gross Profit 2,882,198 3,164,699* 3,220,808
Beban Penjualan dan Pemasaran | Sales and Marketing Expenses (502,446) (293,729)* (371,073)
Beban Umum dan Administrasi | General and Administrative Expenses (180,873) (463,739)* (478,033)
Laba Usaha | Operating Profit 2,198,879 2,409,610 2,371,701
Pendapatan (Beban) Lain-lain | Other Revenues (Expenses) 260,936 198,790 55,200
Laba sebelum Beban Pajak | Profit Before Tax 2,458,815 2,606,022 2,426,901
Beban Pajak Penghasilan – Neto | Income Tax Expenses - Net (560,206) (631,873) (628,045)
Laba Tahun Berjalan | Profit for the Year 1,898,609 1,974,149 1,798,856
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada Entitas IndukProfit for the Year Attributable to Parent Entity
1,898,280 1,975,024 1,799,038
Laba Tahun Berjalan yang Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-PengendaliProfit for the Year Attributable to Non-controlling Entity
329 (875) (181)
Laba Komprehensif | Comprehensive Profit 1,899,369 1,974,040 1,799,283
Diatribusikan Kepada Entitas Induk | Attributable to Parent Entity 1,899,102 1,974,945 1,799,210
Diatribusikan Kepada Kepentingan Non-PengendaliAttributable to Non-controlling Entity
267 (905) 73
EBITDA 2,245,198 2,440,666 2,426,902

8 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
TABeL IKhTISAr LAPOrAn POSISI KeuAnGAn Table of Statement of Financial Position
noDeskripsiDescription
2015 2016 2017
Laporan neraca (Juta rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) | Balance Sheet (in millions rupiah, unless Stated Otherwise)
1 Jumlah Aset | Total Assets 6,937,246 6,922,704 6,782,631
2 Jumlah Liabilitas | Total Liabilities 1,529,024 1,439,722 1,475,392
3 Jumlah Ekuitas | Total Equity 5,408,221 5,482,981 5,307,239
4 Kepentingan Non Pengendali | Non-controlling interests 3,603 2,698 2,771
Laporan Arus Kas (Juta rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) | Cash flow Statement (in millions rupiah, unless Stated Otherwise)
5 Arus Kas Dari Aktivitas Operasi | Cash Flows from Operating Activities 1,988,007 2,195,780 1,702,044
6 Arus Kas Dari Aktivitas Investasi | Cash Flows From Investing Activities (21,089) (21,304) (235,048)
7 Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan | Cash Flow and Financing Activities (1,490,387) (1,899,280) (1,863,688)
8 Efek Perubahan Nilai Kurs | Effect of Exchange Rate Changes 6,241 (2,426) 3,471
9 Saldo Kas Pada Awal Tahun | Balance of Cash at Beginning of Year 3,281,716 3,764,490 4,032,439
10 Saldo Kas Pada Akhir Tahun | Balance of Cash at the End of Year 3,764,490 4,037,258 3,639,218
11 Kenaikan Bersih Kas | Increase in Net Cash 476,532 275,195 393,220
rasio Keuangan | financial ratio
12 Rasio Kas | Cash Ratio 246.0 281.0 249.2
13 Rasio Lancar | Current Ratio 427.3 450.8 413.7
14Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan/PenjualanProfit (Loss) to Revenue/Sales Ratio
24.3 27.2 24.6
15 Net Profit Margin 21.0 22.3 18.7
16Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah AsetProfit (Loss) To Total Assets Ratio
27.4 28.5 28.5
17Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah EkuitasRatio of Profit (Loss) to Total Equity
54.1 56.3 55.0
18 Return on Investment 32.6 35.8 36.6
19 Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas | Liabilities to Equity Ratio 28.3 26.3 27.8
20 Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset | Liabilities to Total Assets Ratio 22.0 20.8 21.8
21 Collection Period 11.7 18.6 13.6
22 Inventory Turnover 86.3 78.2 66.5
23 Total Asset Turnover 135.4 130.8 143.9
24 Total Equity to Total Asset 77.9 50.7 78.2
25 Investasi pada Entitas Asosiasi | Investments in Associated Entities 0 0 0

9Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
TABeL KInerJA DIvIDen Table of Dividend Performance
nouraianDescription
SatuanUnit
2015 2016 2017
Tahun Fiskal | Fiscal Year
1Dividen Kas Per SahamCash Dividend per Share
Rupiah
556,398 556,366 578,892
2Pendapatan Per SahamEarning per Share
553,494 578,331 527,103
3 Payout Ratio % 100 100 110
4Modal Kerja BersihNet Working Capital
Juta RupiahMillions Rupiah
5,007,560 5,044,517 5,001,698
5Tanggal Pembayaran DividenDate of Dividend Payment
28 April 2016April 28, 2016
N/A1 Agustus 20173 Oktober 2017
24 Oktober 2017
KINERjA PRODUKsI DAN PENjUALAN ANAK PERUsAhAANLaporan ini menyertakan pelaporan kinerja produksi dan
penjualan dari anak perusahaan, yaitu Pertamina Lubricants
(Thailand) Co., Ltd. selama tahun 2017. Laporan tidak
menyertakan pelaporan kinerja produksi dan penjualan pada
kurun waktu periode sebelumnya sebagai pembanding.
Informasi tentang hal tersebut disampaikan terpisah dalam
laporan tahunan tersendiri yang disusun dan diterbitkan oleh
Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
PRODUCTION AND sALEs PERfORmANCE Of sUBsIDIARIEsThis report included the reporting of the production and sales
performance of subsidiary Pertamina Lubricants (Thailand)
Co., Ltd., during 2017. The report excluded reporting on
production and sales performance over the previous period
as a comparison. Such information was presented in a
separate annual report prepared and published by Pertamina
Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
Informasi harga sahamShare Price Information
PT Pertamina Lubricants bukan merupakan Perseroan
Terbatas Terbuka (Tbk). Sampai dengan akhir periode
pelaporan, saham Perusahaan tidak pernah dicatatkan dan/
atau diperdagangkan pada bursa efek manapun. Dengan
demikian Laporan ini tidak menyajikan informasi saham yang
telah diterbitkan/diperdagangkan meliputi jumlah saham
yang beredar, kapitalisasi pasar, harga saham tertinggi,
terendah, dan penutupan, serta volume perdagangan saham.
PT Pertamina Lubricants is not a publicly listed Limited
Liability Company (Tbk). Up to the end of the reporting
period, the Company’s shares were never listed and/or
traded on any stock exchanges. Therefore, this Report does
not present information on shares that have been issued/
traded including the number of outstanding shares, market
capitalization, highest or lowest share price, closures, and
volume of traded shares.

10 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Penghentian sementara dan/atau Penghapusan Pencatatan sahamSuspension and/or Delisting of Shares
PT Pertamina Lubricants bukan merupakan Perseroan
Terbatas Terbuka (Tbk). Sampai dengan akhir periode
pelaporan, Perusahaan tidak pernah mencatatkan dan/atau
mendaftarkan saham Perusahaan pada bursa efek manapun.
Dengan demikian Laporan ini tidak menyertakan informasi
mengenai penghentian sementara maupun penghapusan
pencatatan saham, yang terjadi dalam tahun buku.
PT Pertamina Lubricants is not a publicly listed Limited
Liability Company (Tbk). Until the end of the reporting
period, the Company has never listed and/or registered
the Company’s shares in any stock exchanges. Therefore,
this Report does not include information regarding the
suspension or delisting of shares, which occurred in the fiscal
year.
Aksi KorporasiCorporate Action
Informasi mengenai Obligasi, sukuk atau Obligasi KonversiInformation on Bonds, Sukuk or Convertible Bonds
Selama tahun 2017 PT Pertamina Lubricants tidak melakukan
aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split),
penggabungan saham (reverse stock), dividen saham,
saham bonus, dan perubahan nilai nominal saham.
Pada Tahun 2017, PT Pertamina Lubricants telah melakukan
aksi korporasi pemberian kredit kepada anak perusahaannya
Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd. dalam rangka
penyelesaian proses Land Lease Agreement (LLA) dengan
pemilik sebelumnya. Aksi korporasi ini telah dilaporkan dan
disetujui oleh Dewan Komisaris.
Namun, pada Desember 2017 PT Pertamina Lubricants
melepaskan kepemilikan seluruh saham atas PT Pertamina
International Shipping (PIS). Sebelumnya, dalam Akta
Pendirian PT PISC, PT Pertamina Lubricants tercatat sebagai
pemegang saham dengan kepemilikan saham sebesar 0,5%.
Hingga akhir tahun 2017 PT Pertamina Lubricants tidak
pernah menerbitkan dan/atau memiliki obligasi, sukuk
atau obligasi konversi. Dengan demikian Laporan ini tidak
menyajikan informasi kinerja obligasi, sukuk atau obligasi
konversi yang memuat jumlah obligasi/sukuk/obligasi
konversi yang beredar, tingkat bunga/imbalan, tanggal jatuh
tempo dan peringkat obligasi/sukuk pada tahun buku.
During 2017, PT Pertamina Lubricants did not conduct any
corporate actions, such as stock split, reverse stock, stock
dividend, bonus shares, and changes in the par value of
shares.
Pada Tahun 2017, PT Pertamina Lubricants telah melakukan
aksi korporasi pemberian kredit kepada anak perusahaannya
Pertamina Lubricants Thailand Co., Ltd. dalam rangka
penyelesaian proses Land Lease Agrrement (LLA) dengan
pemilik sebelumnya. Aksi korporasi ini telah dilaporkan dan
disetujui oleh Dewan Komisaris
However, in December 2017 PT Pertamina Lubricants
released ownership of all shares in PT Pertamina International
Shipping Company (PISC). Previously, in PT PISC’s Deed
of Establishment, PT Pertamina Lubricants was listed as a
shareholder with a share ownership of 0.5%.
Until the end of 2017, PT Pertamina Lubricants has never
issued and/or owned bonds, sukuk (Islamic bond) or
convertible bonds. Thus, this Report does not provide
bond, sukuk or convertible bond information containing the
number of bonds/sukuk/ convertible bonds outstanding,
interest/return, maturity date and bond/sukuk ratings in the
fiscal year.

11Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report

12 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
TENTANG LAPORAN DAN PELIBATAN PEmANGKU KEPENTINGANAbout the report and Stakeholder engagement
sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan, PT Pertamina Lubricants menerbitkan Laporan Tahunan Terintegrasi 2017. Laporan ini berisi informasi yang saling berkaitan antara strategi organisasi, tata kelola dan kinerja keuangan Perusahaan, dengan pemenuhan tanggung jawab sosial meliputi aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
In line with the application of sustainability principles, PT Pertamina Lubricants published the Integrated Annual Report 2017. This report contains inter-connected information between organizational strategy, corporate governance and financial performance, with the fulfillment of social responsibility in economic, social and environmental aspects.

13Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report

14 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 PT Pertamina Lubricants
memuat informasi kinerja dan pencapaian Perusahaan
dalam penerapan tata kelola, kinerja keuangan dan kinerja
keberlanjutan selama kurun waktu 1 Januari 2017 hingga 31
Desember 2017. Laporan diterbitkan setiap tahun, sejalan
dengan penerapan prinsip transparansi dan kepatuhan pada
ketentuan penyampaian informasi kepada publik. [102-50][102-
53]
Informasi yang disampaikan merupakan kesinambungan
dari informasi yang telah disampaikan dalam Laporan
periode sebelumnya. Laporan Tahunan Terintegrasi 2016 PT
Pertamina Lubricants diterbitkan pada bulan April bersamaan
penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
tahun buku 2016 pada tanggal 12 April 2017. [102-51]
KEsINAmBUNGAN TEmA LAPORANTema Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 PT Pertamina
Lubricants merupakan kesinambungan dari tema Laporan
sebelumnya. Tema Laporan Tahunan Terintegrasi 2017
adalah “Building Tomorrow Creating Value”. Pemilihan
tema ini menunjukkan bahwa PT Pertamina Lubricants siap
memberikan kontribusi dan nilai-nilai positif dalam rangka
membangun masa depan yang lebih baik tidak hanya bagi
para pemangku kepentingan, namun juga untuk Indonesia
yang lebih baik.
Berikut adalah tema dari tiga Laporan Tahunan Terintegrasi
terakhir PT Pertamina Lubricants.
The Integrated Annual Report 2017 of PT Pertamina Lubricants
contains information about the Company’s performance and
achievements in the implementation of governance, financial
and sustainability performance during the period January 1,
2017 to December 31, 2017. This report is published annually,
to comply with the transparency principle and compliance
with provision on the information disclosure to the public.
[102-50] [102-53]
The information disclosed is a continuity of the information
that has been presented in the Report of the previous period.
Integrated Annual Report 2016 of PT Pertamina Lubricants
was published in April in conjunction with the convening of
the Shareholders General Meeting (GMS) for the fiscal year
2016 on April 12, 2017. [102-51]
CONTINUITY Of REPORT’s ThEmEThe theme of Integrated Annual Report 2017 of PT Pertamina
Lubricants is the continuity of the previous Report’s theme.
The theme of Integrated Annual Report 2017 is “Building
Tomorrow Creating Value”. Pemilihan tema ini menunjukkan
bahwa PT Pertamina Lubricants siap memberikan kontribusi
dan nilai-nilai positif dalam rangka membangun masa
depan yang lebih baik tidak hanya bagi para pemangku
kepentingan, namun juga untuk Indonesia yang lebih baik.
The following are the theme of PT Pertamina Lubricants for
the past three integrated Annual Reports.
Tentang LaporanAbout The Report

15Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Di tahun kedua PT Pertamina Lubricants berdiri, perusahaan bertekad untuk berlari kencang mengembangkan bisnis pelumas baik di pasar domestik maupun mancanegara. Sejalan dengan mimpi besar tersebut, PT Pertamina Lubricants juga berkomitmen untuk memperkuat dasar keberlanjutan perusahaan, baik yang terkait organisasi, proses bisnis, tata kelola perusahaan maupun penyusunan Laporan Perusahaan sesuai standar international. Ini adalah upaya kami untuk mencapai visi perusahaan menjadi world class lubricants company.
Di tahun kedua PT Pertamina Lubricants berdiri, perusahaan bertekad untuk berlari kencang mengembangkan bisnis pelumas baik di pasar domestik maupun mancanegara. Sejalan dengan mimpi besar tersebut, PT Pertamina Lubricants juga berkomitmen untuk memperkuat dasar keberlanjutan perusahaan, baik yang terkait organisasi, proses bisnis, tata kelola perusahaan maupun penyusunan Laporan Perusahaan sesuai standar international. Ini adalah upaya kami untuk mencapai visi perusahaan menjadi world class lubricants company.
ACCELERATING ACTIONs, sTRENGThENING fOUNDATIONs
Pada tahun ke-tiga PT Pertamina Lubricants berdiri, komitmen perusahaan untuk menjadi perusahaan kelas dunia membuat perusahaan terus melakukan pembenahan menyeluruh semua lini bisnis dan unit kerja yang ada agar berjalan selaras, berkesinambungan dan saling terintegrasi untuk menghasilkan performa perusahaan yang optimal dan berkelas dunia.
Pada tahun ke-tiga PT Pertamina Lubricants berdiri, komitmen perusahaan untuk menjadi perusahaan kelas dunia membuat perusahaan terus melakukan pembenahan menyeluruh semua lini bisnis dan unit kerja yang ada agar berjalan selaras, berkesinambungan dan saling terintegrasi untuk menghasilkan performa perusahaan yang optimal dan berkelas dunia.
sTRONG fOUNDATION, INTEGRATING PERfORmANCE
PT Pertamina Lubricants yang baru bertransformasi dari unit bisnis Pelumas di PT Pertamina (Persero) menjadi satu entitas bisnis yang mandiri bertekad untuk menunjukkan kepada dunia bahwa perusahaan pelumas nasional Indonesia mampu bersaing di pasar global dan memiliki produk-produk serta layanan yang berkualitas.
PT Pertamina Lubricants yang baru bertransformasi dari unit bisnis Pelumas di PT Pertamina (Persero) menjadi satu entitas bisnis yang mandiri bertekad untuk menunjukkan kepada dunia bahwa perusahaan pelumas nasional Indonesia mampu bersaing di pasar global dan memiliki produk-produk serta layanan yang berkualitas.
LEADING LUBRICANT sPECIALIsT fROm NATION TO ThE WORLD
2016 2015 2014

16 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
DAsAR PENYUsUNAN LAPORANSesuai dinamika yang berlangsung terkait ketentuan tentang
penyusunan Laporan Tahunan di Indonesia dan pada tataran
global, PT Pertamina Lubricants melakukan penyesuaian
dalam menyusun Laporan Tahunan Terintegrasi 2017.
Penyusunan Laporan merujuk pada: [102-49]
• Integrated Annual Report Framework yang diterbitkan
The International Integrated Reporting Councils (IIRC);
• Sustainability Accounting Standard Non-renewable
Resources Sector yang diterbitkan Sustainability
Accounting Standard Board (SASB);
• AA1000 Stakeholder Engagement Standard 2015 yang
diterbitkan Accountability;
• GRIStandardyangditerbitkanGlobalReportingInitiative
(GRI);
• Surat Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No.SK-16/S.
MBU/2012 tentang Indikator Parameter Penilaian dan
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola;
• PeraturanOtoritas Jasa KeuanganNo.29/POJK.04/2016
Tentang Laporan Tahunan Emiten Atau Perusahaan
Publik, yang telah disesuaikan dengan kondisi Perusahaan
yang bukan perusahaan publik;
• Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang
telah direvisi dan berlaku efektif tahun 2011;
• Peraturan PT Pertamina (Persero) No.A-001/
H00200/2011-SO Revisi I, Tentang Pengelolaan Anak
Perusahaan dan Perusahaan Patungan Pertamina
Mengenai Materi Laporan Tahunan.
BAsIs Of REPORTINGWith the ongoing dynamics in the Indonesian and global
requirements for the Annual Report preparation, PT
Pertamina Lubricants made some adjustments in preparing
the Integrated Annual Report 2017. The preparation of this
report referred to: [102-49]
• Integrated Annual Report Framework issued by the
International Integrated Reporting Council (IIRC);
• Sustainability Accounting Standard of Non-renewable
Resources Sector issued by Sustainability Accounting
Standard Board (SASB);
• AA1000StakeholderEngagementStandard2015 issued
by AccountAbility;
• GRI Standard issued by the Global Reporting Initiative
(GRI);
• DecreeofSecretaryfortheMinisterofSOEsNo.SK-16/S.
MBU/2012 on Assessment and Evaluation Parameter
Indicators of the Good Corporate Governance
Implementation;
• Regulation of the Financial Services Authority No.29/
POJK.04/2016 on the Annual Report of Issuers or Public
Company, which has been adapted to the conditions of
the Company as a non-listed company;
• StatementofFinancialAccountingStandards(SFAS)and
Interpretation of Financial Accounting Standards (IFAS)
that have been revised and came into effect in 2011;
• Regulation of PT Pertamina (Persero) No.A-001/
H00200/2011-SO Revision I, on the Management of
Subsidiaries and Joint Venture of Pertamina, regarding
the Material of Annual Report.

17Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
TINGKAT PEmENUhAN INfORmAsI DAN PENjAmINANPenentuan Informasi yang disampaikan dalam Laporan,
mengacu pada Surat Edaran OJK No.30/SEOJK.04/2016
Tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten Atau
Perusahaan Publik. Tingkat pemenuhan informasi dalam
Laporan ini telah disesuaikan dengan kondisi PT Pertamina
Lubricants sebagai Perseroan Terbatas tertutup. Pemenuhan
informasi dalam laporan ini juga merujuk pada indikator dan
topik material dalam GRI Standard. [102-54]
Pemenuhan indikator dan topik material sesuai GRI Standard
ditandai dengan pencantuman kode angka dalam kurung
berwarna merah pada bagian akhir paragraf tertentu.
Laporan ini juga dilengkapi Indeks GRI pada halaman 372
sebagai navigasi untuk memudahkan pemangku kepentingan
mendapatkan informasi yang diperlukan. [102-55]
PT Pertamina Lubricants belum melakukan penjaminan
(assurance) atas Laporan ini. Namun, Perusahaan menjamin
kebenaran atas seluruh informasi kinerja keberlanjutan,
posisi keuangan konsolidasian PT Pertamina Lubricants dan
entitas anaknya tanggal 31 Desember 2017, serta kinerja
keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang
berakhir pada tanggal tersebut yang disampaikan dalam
laporan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
di Indonesia. Laporan Keuangan telah diaudit oleh KAP
Purwantono, Sungkoro dan Surja dengan opini laporan
keungan konsolidasian terlampir telah menyajikan secara
wajar, dalam semua hal yang material. [102-56]
COmPLIANCE LEVEL Of INfORmATION AND AssURANCE Determination of Information presented in the Report
refers to Financial Services Authority (OJK) Circular Letter
No.30/SEOJK.04/2016 on the Form and Content of Annual
Report of Issuer or Public Company. The level of information
compliance in this Report has been adjusted to the condition
of PT Pertamina Lubricants as a non-listed Limited Liability
Company. The information compliance in this report also
refers to indicators and material topics of GRI Standard. [102-
54]
Fulfillment of indicators and material topics according to
GRI Standard is indicated by code number in red brackets at
the end of a particular paragraph. The report also features a
GRI Index on page 372 as a navigation to make it easier for
stakeholders to get the necessary information. [102-55]
PT Pertamina Lubricants has not made any assurance on
this Report. However, the Company guarantees the accuracy
of all sustainability performance information consolidated
financial position of PT Pertamina Lubricants and its
subsidiary as of December 31, 2017, and their consolidated
financial performance and cash flows for the year then
ended presented in this Report, are in accordance with
Indonesian Financial Accounting Standards. The Financial
Statement has been audited by Purwantono, Sungkoro and
Surja Public Accountant with opinion that the accompanying
consolidated financial statements present fairly, in all material
respects. [102-56]

18 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Cakupan dan batasan dalam laporan ini sama dengan laporan
pada periode sebelumnya. Laporan keuangan dalam laporan
ini merupakan laporan konsolidasi dan telah diaudit Kantor
Akuntan Publik. Informasi kinerja keberlanjutan terkait topik-
topik material yang telah ditentukan meliputi pula masing-
masing Production Unit dan Sales Region dengan pelaksana
pengumpulan data adalah Fungsi Corporate Secretary. [102-
45]
PENENTUAN IsI DAN BATAsAN LAPORAN Proses penyusunan Laporan dilakukan melalui tahapan
berjenjang dengan memperhatikan prinsip-prinsip
penyusunan laporan. Topik-topik material ditetapkan masih
sama dengan aspek-aspek material yang ada dalam Laporan
sebelumnya. Hal ini didasari pertimbangan bahwa kondisi
yang dihadapi Perusahaan pada tahun 2017 masih relevan
dengan situasi pada tahun 2016.
The scope and boundaries of this report are the same as
those in the previous period. The financial statements in
this report is a consolidated report that has been audited
by the Public Accounting Firm. Sustainability performance
information regarding material topics that have been
determined also included each Production Unit and Sales
Region with data collection was conducted by Corporate
Secretary Department. [102-45]
DEfINING CONTENT AND REPORT BOUNDARYThe report was prepared through a series of steps by observing
the reporting principles. The material topics were the same
with those in the previous Report. The considerations were
based on the conditions faced by the Company in 2017 were
still relevant with the situations in 2016.
Penetapan Topik materialDetermination of Material Topics
Prinsip-prinsip Penyusunan Laporanreporting Principles
Prinsip Penentuan Isireporting Principles for Determining report Content
Prinsip Penentuan Kualitasreporting Principles for Determining report Quality
Keterlibatan pemangku kepentingan | Stakeholder inclusiveness Kejelasan | Clarity
Konteks keberlanjutan | Sustainability context Komparabilitas | Comparability
Materialitas | Materiality Keseimbangan | Balance
Kelengkapan | Completeness Akurasi | Accuracy
Keandalan | Reliability
Ketepatan Waktu | Timeliness

19Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Aspek-aspek material dalam Laporan sebelumnya yang
kemudian ditetapkan sebagai topik-topik material dalam
Laporan ini, telah disusun melalui diskusi terfokus yang
melibatkan pihak-pihak internal Perusahaan dan perwakilan
pemangku kepentingan eksternal PT Pertamina Lubricants
dengan bantuan konsultan independen. Diskusi dengan
pihak-pihak internal dilaksanakan di Kantor Pusat Perusahaan
di Jakarta. [102-46][102-47][102-48]
The material aspects of the previous Report, which were
defined as material topics in this Report, have been prepared
through a focus group discussion involving the Company’s
internal parties and external stakeholder representatives
of PT Pertamina Lubricants with the assistance of an
independent consultant. The discussion with internal parties
was held at the Company’s Head Office in Jakarta. [102-46]
[102-47] [102-48]
Tahapan Penyusunan LaporanSteps of reporting
1Identifikasi Topik-Topik KeberlanjutanIdentification of sustainability topics
3Validasi atas topic prioritasValidation of priority topics
4Kajian ulang atas laporan tahun sebelumnyaReview on the previous year’s report
2Prioritas atas topik-topik keberlanjutanPrioritization of sustainability topics Penetapan Grup Diskusi Terfokus (fGD)
Focus Group Discussion (FGD)
Perhitungan nilai setiap topik prioritasCalculating the value of each priority topic
Penetapan GRI standardGRI Standard Determination
Penetapan kategori dan penentuan topikDetermination of the categories and defining the topics
Keterlibatan pemangku kepentinganStakeholder inclusiveness
Konteks keberlanjutanSustainability context

20 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Topik material dan Batasannya [102-47] [103-1]Material Topics and Boundaries
Topik Material | Material Topics Batasan | Boundaries
Kinerja Ekonomi | Economic Performance Head Office (HO), Sales Region, Production Unit, Depot Supply Point
Energi | Energy Production Unit
Limbah padat dan cair | Effluent and waste Production Unit
Ketenagakerjaan | Employment Head Office (HO), Sales Region, Production Unit, Depot Supply Point
Keselamatan dan kesehatan kerja | Occupational health and safety Head Office (HO), Sales Region, Production Unit, Depot Supply Point
Pemasaran dan labelisasi | Marketing and labelling Head Office (HO), Production Unit
Dalam melaksanakan kegiatan operasi dan usaha,
PT Pertamina Lubricants senantiasa melibatkan para
pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal.
Sampai dengan akhir periode pelaporan, Perusaaan telah
mengidentifikasi para pemangku kepentingan, dengan
pendekatan pada tiga hal:
1 Pihak-pihak yang secara langsung menerima dampak dari
kegiatan operasi dan bisnis Perusahaan.
2 Pihak-pihak yang memiliki kepentingan atau pengaruh
signifikan terhadap jalannya Perusahaan.
3 Pihak-pihak yang memiliki otoritas hukum pada semua
tingkatan.
In carrying out its operations and business activities, PT
Pertamina Lubricants has always engaged both internal and
external stakeholders. Until the end of the reporting period,
the Company has identified stakeholders, with an approach
on three issues:
1. Parties who are directly affected by the Company’s
operations and business activities.
2. Parties who have interest or significant influence over the
Company’s operations.
3. Parties who have legal authority at all levels.
Pelibatan Para Pemangku KepentinganStakeholder Inclusiveness
Peng
aruh
pad
a pe
nila
ian
dan
kepu
tusa
n pe
man
gku
kepe
ntin
gan
Signifikansi dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan
I
IV
II
III
1
56
23
4
Kinerja ekonomiEconomic performanve
EnergiEnergy
Limbah padat dan cairEffluent and waste
KetenagakerjaanEmployment
Keselamatan dan kesehatan kerjaOccupational safety and health
Pemasaran dan labelisasiMarketing and labelling

21Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Mengacu pada hasil analisis relasi yang terbangun antara
Perusahaan dengan pihak-pihak berkepentingan dan
pengaruhnya terhadap keberlangsungan PT Pertamina
Lubricants, saat ini ada tujuh pihak yang diidentifikasi
sebagai pemangku kepentingan Perusahaan, yakni Pekerja,
Pemegang Saham, Pemerintah dan Lembaga, Masyarakat
Lokal, Pelanggan, Media, Akademisi/Lembaga Pendidikan.
[102-42][102-40]
Pelibatan para pemangku kepentingan dilakukan komunikasi
dan dialog yang terbangun dengan para pemangku
kepentingan. Pelaksanaan komunikasi dan dialog bisa
langsung dilakukan Direksi maupun Dewan Komisaris
secara langsung, atau melalui fungsi-fungsi terkait sebagai
perwakilan manajemen, yakni:
• Fungsi Human Resource Development terkait bidang
ketenagakerjaan.
• Fungsi Health, Safety, Security and Environmental
(HSSE) terkait bidang keselamatan dan kesehatan kerja,
keamanan dan perlindungan lingkungan.
• Fungsi Corporate Secretary terkait pemberdayaan
masyarakat.
• FungsiMarketingterkaitbidangpemasaran.
• FungsiQualityAssuranceterkaittanggungjawabproduk.
Perusahaan memastikan komunikasi dan dialog yang
terbangun telah dapat mengidentifikasi kebutuhan masing-
masing pemangku kepentingan melalui berbagai program/
kegiatan pemenuhan tanggung jawab sosial dan lingkungan
(TJSL), termasuk program/kegiatan tanggung jawab sosial
perusahaan (CSR) dengan pendekatan Creating Shared
Value (CSV).
Referring to the analysis result of the relations established
between the Company and stakeholders and their impact
on the continuity of PT Pertamina Lubricantas, there
are currently seven parties identified as the Company’s
stakeholders, namely Employees, Shareholders, Government,
Local Community, Customers, Media, and Educational
Institutions. [102-42] [102-40]
Stakeholder engagement is done through communication
and dialogue built with the stakeholders. The communication
and dialogue can be directly done by Directors or Board
of Commissioners, or through relevant functions as
management representatives, including:
• Human Resource Development function in the
employment field.
• Health,Safety,SecurityandEnvironment(HSSE)function
in occupational health, safety, security and environmental
protection.
• CorporateSecretaryfunctionincommunityempowerment.
• Marketingfunctiononmarketing.
• QualityAssurancefunctioninproductresponsibility.
The Company ensures that the communication and dialogue
that has been built can identify the needs of each stakeholder
through various programs/activities to fulfill Social and
Environmental Responsibility (TJSL), including Corporate
Social Responsibility (CSR) with Creating Shared Value
(CSV) approach.

22 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Kebutuhan dan Pelibatan Pemangku Kepentingan [102-44]Stakeholder needs and engagement
Pemangku KepentinganStakeholder
Topic/Concern/ expectationTopic/Concern/ expectation
how To engage (Method)how To engage (Method)
engagement in 2017 engagement in 2017
Pekerja
Employees
1. Kesejahteraan2. Jaminan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
3. Kebebasan berpendapat
4. Kepastian karir5. Pelatihan dan
pendidikan
1. Kesejahteraan2. Jaminan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3)
3. Kebebasan berpendapat
4. Kepastian karir5. Pelatihan dan
pendidikan
1. Memberikan gaji, bonus, dan insentif sesuai kinerja pekerja
2. Memberikan asuransi kesehatan, jaminan hari tua, BPJS
3. Perusahaan membuka pintu dan ruang bagi pekerja untuk mengemukakan pendapat.
4. Sistem penilaian kinerja pekerja yang komprehensif
5. Perusahaan melalui Fungsi HR Development telah membuat rencana kegiatan pelatihan bagi seluruh pekerja.
6. Kesempatan kepada pekerja berprestasi untuk mengajukan permohonan tugas belajar yang didanai oleh Perusahaan.
1. Memberikan gaji, bonus, dan insentif sesuai kinerja pekerja
2. Memberikan asuransi kesehatan, jaminan hari tua, BPJS
3. Perusahaan membuka pintu dan ruang bagi pekerja untuk mengemukakan pendapat.
4. Sistem penilaian kinerja pekerja yang komprehensif
5. Perusahaan melalui Fungsi HR Development telah membuat rencana kegiatan pelatihan bagi seluruh pekerja.
6. Kesempatan kepada pekerja berprestasi untuk mengajukan permohonan tugas belajar yang didanai oleh Perusahaan.
1. Memberikan gaji, upah, dan tunjangan sebesar Rp121 miliar
2. Jaminan kesehatan pekerja melalui asuransi Pertamedika
3. Menyelenggarakan town hall meeting secara berkala4. Penerapan system penilaian pekerja People Review dan
PMS Cycle.5. Selama tahun 2017, Perusahaan telah menyelenggarakan
12.016 jam pelatihan. Informasi ini dapat dilihat di halaman……
6. Perusahaan telah membuat Tata Kerja Organisasi (TKO) terkait tugas belajar pekerja.
1. Memberikan gaji, upah, dan tunjangan sebesar Rp121 miliar
2. Jaminan kesehatan pekerja melalui asuransi Pertamedika
3. Menyelenggarakan town hall meeting secara berkala4. Penerapan system penilaian pekerja People Review dan
PMS Cycle.5. Selama tahun 2017, Perusahaan telah menyelenggarakan
12.016 jam pelatihan. Informasi ini dapat dilihat di halaman……
6. Perusahaan telah membuat Tata Kerja Organisasi (TKO) terkait tugas belajar pekerja.
Pelanggan
Customers
1. Kualitas dan harga produk
2. Diskon dan promosi3. Aksesibilitas produk4. Servis/pelayanan
pelanggan
1. Kualitas dan harga produk
2. Diskon dan promosi3. Aksesibilitas produk4. Servis/pelayanan
pelanggan
1. Perusahaan telah melakukan sertifikasi terhadap kualitas produk
2. Tidak menaikkan harga produk pelumas retail3. Berbagai program promosi dan diskon selama
tahun 20174. Pengembangan jaringan pemasaran
e-commmerce 5. Penambahan retail shop/bengkel resmi6. Layanan pengaduan masyarakat 24 jam
1. Perusahaan telah melakukan sertifikasi terhadap kualitas produk
2. Tidak menaikkan harga produk pelumas retail3. Berbagai program promosi dan diskon selama
tahun 20174. Pengembangan jaringan pemasaran
e-commmerce 5. Penambahan retail shop/bengkel resmi6. Layanan pengaduan masyarakat 24 jam
1. - Produk pelumas Pertamina telah tersertifikasi JASO MA, API, dan SNI.- Selama 2017, tidak ada kenaikan harga produk
pelumas retail.2. Selama 2017, telah dilakukan progam promosi Tumplek
Blek (undian berhadiah), promosi hari nasional (Kartini, Hari Kemerdekan, dll), membuka layanan Lesehan Enduro di jalur mudik selama Lebaran, promo bundling produk pelumas dengan bahan bakar khusus Pertamina.
3. Perusahaan bekerja sama dengan berbagai perusahaan layanan e-commerce.
4. Peluncuran armada Lube Care5. Penambahan Bright Olimart Modular (BOM), Enduro
Express (EE), dan lainnya6. Perusahaan telah memiliki layanan pengaduan
pelanggan
1. - Produk pelumas Pertamina telah tersertifikasi JASO MA, API, dan SNI.- Selama 2017, tidak ada kenaikan harga produk
pelumas retail.2. Selama 2017, telah dilakukan progam promosi Tumplek
Blek (undian berhadiah), promosi hari nasional (Kartini, Hari Kemerdekan, dll), membuka layanan Lesehan Enduro di jalur mudik selama Lebaran, promo bundling produk pelumas dengan bahan bakar khusus Pertamina.
3. Perusahaan bekerja sama dengan berbagai perusahaan layanan e-commerce.
4. Peluncuran armada Lube Care5. Penambahan Bright Olimart Modular (BOM), Enduro
Express (EE), dan lainnya6. Perusahaan telah memiliki layanan pengaduan
pelanggan

23Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Kebutuhan dan Pelibatan Pemangku Kepentingan [102-44]Stakeholder needs and engagement
Pemangku KepentinganStakeholder
Topic/Concern/ expectationTopic/Concern/ expectation
how To engage (Method)how To engage (Method)
engagement in 2017 engagement in 2017
Pemasok dan Distributor
Long term contract- Pembayaran tepat
waktu- Kemudahan proses
tender- Dukungan sales
Long term contract- Pembayaran tepat
waktu- Kemudahan proses
tender- Dukungan sales
- Kontrak jangka panjang dan partnership- Term of payment selalu dijelaskan pada kontrak- Evaluasi atau peninjauan berkala terhadap
pedoman pengadaan barang dan jasa- Koordinasi dan hubungan balik dengan para
distributor dan agen melalui pendampingan langsung, rapat/pertemuan berkala, dan edukasi terkait produk pelumas Pertamina.
- Kontrak jangka panjang dan partnership- Term of payment selalu dijelaskan pada kontrak- Evaluasi atau peninjauan berkala terhadap
pedoman pengadaan barang dan jasa- Koordinasi dan hubungan balik dengan para
distributor dan agen melalui pendampingan langsung, rapat/pertemuan berkala, dan edukasi terkait produk pelumas Pertamina.
- Kebijakan long term contract telah diterapkan oleh Perusahaan kepada beberapa pemasok bahan baku dengan jangka waktu kontrak minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun.
- Setiap kontrak dengan pemasok telah dimasukkan dalam klausul pembayaran sebagai dasar bagi pemasok untuk melakukan penagihan
- Penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) dalam proses pengadaan barang dan jasa
- Perusahaan menerapkan kebijakan kontrak payung untuk beberapa pekerjaan sejenis.
- Tahun 2017, Perusahaan telah melaksanakan National Sales Meeting (NSM), gathering distributor/agen, gathering mekanik, reward distributor/agen/mekanik, pelatihan product knowledge, dan pendampingan salesman melalui program 1000 Salesman.
- Kebijakan long term contract telah diterapkan oleh Perusahaan kepada beberapa pemasok bahan baku dengan jangka waktu kontrak minimal 3 tahun dan maksimal 5 tahun.
- Setiap kontrak dengan pemasok telah dimasukkan dalam klausul pembayaran sebagai dasar bagi pemasok untuk melakukan penagihan
- Penerapan Contractor Safety Management System (CSMS) dalam proses pengadaan barang dan jasa
- Perusahaan menerapkan kebijakan kontrak payung untuk beberapa pekerjaan sejenis.
- Tahun 2017, Perusahaan telah melaksanakan National Sales Meeting (NSM), gathering distributor/agen, gathering mekanik, reward distributor/agen/mekanik, pelatihan product knowledge, dan pendampingan salesman melalui program 1000 Salesman.
Pemegang Saham
- Pendapatan dan laba Perusahaan
- Penerapan tata kelola Perusahaan
- Citra Perusahaan
- Pendapatan dan laba Perusahaan
- Penerapan tata kelola Perusahaan
- Citra Perusahaan
- Perusahaan telah melakukan pelaporan kinerja secara rutin
- Perusahaan telah membuat laporan terkait implementasi tata kelola secara rutin
- Perusahaan aktif mensosialisasikan kinerja dan kegiatan operasional untuk membangun citra positif di mata para pemangku kepentingan.
- Perusahaan telah melakukan pelaporan kinerja secara rutin
- Perusahaan telah membuat laporan terkait implementasi tata kelola secara rutin
- Perusahaan aktif mensosialisasikan kinerja dan kegiatan operasional untuk membangun citra positif di mata para pemangku kepentingan.
- Management report bulanan, performance dialogue kinerja bulanan, dan RUPS
- Skor audit GCG sebesar 75,11% tahun 2017, naik sebesar 13,9% dari tahun sebelumnya. Audit dilakukan oleh auditor independen.
- Penerapan system GCG compliance untuk tahun 2017 sebesar 87,17%.
- Tahun 2017, Perusahaan berhasil mendapatkan 29 penghargaan dari 21 lembaga eksternal
- Management report bulanan, performance dialogue kinerja bulanan, dan RUPS
- Skor audit GCG sebesar 75,11% tahun 2017, naik sebesar 13,9% dari tahun sebelumnya. Audit dilakukan oleh auditor independen.
- Penerapan system GCG compliance untuk tahun 2017 sebesar 87,17%.
- Tahun 2017, Perusahaan berhasil mendapatkan 29 penghargaan dari 21 lembaga eksternal

24 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Kebutuhan dan Pelibatan Pemangku Kepentingan [102-44]Stakeholder needs and engagement
Pemangku KepentinganStakeholder
Topic/Concern/ expectationTopic/Concern/ expectation
how To engage (Method)how To engage (Method)
engagement in 2017 engagement in 2017
Pemerintah Ketaatan pada peraturan Membangun kerja sama dan hubungan baik dengan kementerian dan badan/lembaga negara
Membangun kerja sama dan hubungan baik dengan kementerian dan badan/lembaga negara
- MoU dengan BPJS Kesehatan terkait penerapan program CSR loyalitas mekanik.
- Penyelenggaraan sosialisasi pemalsuan pelumas dengan Direkorat Jenderal HAKI.
- Ikut serta dalam forum grup diskusi pembahasan rencana penerapan SNI wajib produk pelumas
- Di tahun 2017, Perusahaan mendapatkan peringkat PLATINUM pada SNI Awards.
- Perusahaan memperoleh kategori HIJAU bagi dua production unit pada PROPER.
- MoU dengan BPJS Kesehatan terkait penerapan program CSR loyalitas mekanik.
- Penyelenggaraan sosialisasi pemalsuan pelumas dengan Direkorat Jenderal HAKI.
- Ikut serta dalam forum grup diskusi pembahasan rencana penerapan SNI wajib produk pelumas
- Di tahun 2017, Perusahaan mendapatkan peringkat PLATINUM pada SNI Awards.
- Perusahaan memperoleh kategori HIJAU bagi dua production unit pada PROPER.
Masyarakat Lokal
Sponsorship- Partnership- CSR- Edukasi
Sponsorship- Partnership- CSR- Edukasi
Perusahaan membina hubungan baik dengan masyarakat lokal melalui gathering, pemberian sponsorship, pelaksanaan program CSR, dan sosialisasi product knowledge.
Perusahaan membina hubungan baik dengan masyarakat lokal melalui gathering, pemberian sponsorship, pelaksanaan program CSR, dan sosialisasi product knowledge.
- Penyelenggaran event Fastron Weekend Drive (FWD) sebagai bentuk gathering komunitas
- Pemberian sponsorship untuk stakeholder engagement sebesar Rp1,7 miliar pada tahun 2017.
- Program CSR selama tahun 2017 mayoritas dititikberatkan pada pengembangan masyarakat dengan konsep Creating Shared Value (CSV). Total realisasi program CSR selama tahun 2017 naik 684% dibanding realisasi tahun sebelumnya. Penjelasan lebih lanjut terkait pelaksanaan CSR dapat dilihat di halaman………..
- Penyelenggaran event Fastron Weekend Drive (FWD) sebagai bentuk gathering komunitas
- Pemberian sponsorship untuk stakeholder engagement sebesar Rp1,7 miliar pada tahun 2017.
- Program CSR selama tahun 2017 mayoritas dititikberatkan pada pengembangan masyarakat dengan konsep Creating Shared Value (CSV). Total realisasi program CSR selama tahun 2017 naik 684% dibanding realisasi tahun sebelumnya. Penjelasan lebih lanjut terkait pelaksanaan CSR dapat dilihat di halaman………..

25Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Gedung Oil Center Lantai 5-7
Jl. MH. Thamrin Kav 55. Jakarta Pusat 10350
Telepon : +62 21 3190 7190
Faksimile : +62 21 314 8886
fITRI ERIKACorporate Secretary
ALAmAT KONTAK TERKAIT LAPORANPT Pertamina Lubricants berkomitmen untuk terus
meningkatkan Laporan Tahunan Terintegrasi. Saran dan
umpan balik terkait Laporan dapat disampaikan melalui:
[102-53]
CONTACT ADDREss ABOUT ThE REPORTPT Pertamina Lubricants is committed to continuously
improve the Integrated Annual Report. Suggestions and
feedback related to the Report can be sent to: [102-53]
www.pertaminalubricants.com
Pertamina Lubricants
@pertaminalub
PT Pertamina Lubricants

26 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants

LAPORAN mANAjEmENManagement report
Kinerja terbaik Direksi dan pengawasan berkesinambungan oleh Dewan Komisaris, diyakini akan menghantar PT Pertamina Lubricants menjadi salah satu dari 15 perusahaan pelumas dunia pada tahun 2020.
Kinerja terbaik Direksi dan pengawasan berkesinambungan oleh Dewan Komisaris, diyakini akan menghantar PT Pertamina Lubricants menjadi salah satu dari 15 perusahaan pelumas dunia pada tahun 2020.
27Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report

28 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Laporan Dewan Komisaris [102-14]
Board of Commissioners’ Report
Dewan Komisaris memastikan bahwa Direksi telah menerapkan strategi Perusahaan dengan baik, sehingga pada tahun 2017 Perusahaan tetap dapat mempertahankan pangsa pasar pelumas di dalam negeri.
The Board of Commissioners made sure that the Board of Directors has properly implemented the Company’s strategy, so that in 2017 the Company remained to be able maintaining the domestic market share of lubricants.

29Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PARA PEmANGKU KEPENTINGAN YANG TERhORmAT, Mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
PT Pertamina Lubricants dapat melewati tahun 2017 dengan
baik, yang tentunya juga didukung dengan usaha bersama
untuk berkarya.
Mewakili jajaran Dewan Komisaris, kami menyampaikan
sambutan dan laporan dalam Laporan Tahunan Terintegrasi
2017 PT Pertamina Lubricants. Laporan ini menjadi salah satu
media bagi kami untuk berkomunikasi dengan pemangku
kepentingan sehingga mereka dapat mengetahui hasil
kinerja Perusahaan, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun
lingkungan. Kami juga menyampaikan hasil pengawasan dan
penilaian kami terhadap kinerja Direksi dalam mengelola
Perusahaan selama tahun 2017.
PELAKsANAAN TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB DEWAN KOmIsARIsSelama tahun 2017, Dewan Komisaris telah menjalankan tugas
dan tanggung jawab fungsi pengawasan, sesuai Pedoman
Kerja (Board Manual) PT Pertamina Lubricants yang disusun
berdasar Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, juncto Peraturan Menteri
Negara BUMN No.PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada
Badan Usaha Milik Negara.
Dewan Komisaris telah memberikan lima belas Tanggapan
Dewan Komisaris atas berbagai hal yang disampaikan Direksi.
Dewan Komisaris juga telah menerbitkan tujuh Keputusan
Dewan Komisaris, guna memastikan kesinambungan tata
kelola dan operasional Perusahaan.
DEAR sTAKEhOLDERs,Let us say our praise and gratitude to Allah SWT, Almighty
God, for His blessings and grace, that enabled PT Pertamina
Lubricants to get through the year 2017 well, which also
supported by collective efforts to work.
On behalf of the Board of Commissioners, we would like to
present the message and report in Integrated Annual Report
2017 of PT Pertamina Lubricants. This report is one of our
ways to communicate with stakeholders to disclose the
results of the Company’s performance, both in the economic,
social, and environmental aspects. We also submitted our
results of monitoring and evaluation of the Board of Directors’
performance in managing the Company during 2017.
ImPLEmENTATION Of DUTIEs AND REsPONsIBILITIEs Of ThE BOARD Of COmmIssIONERsDuring the year 2017, the Board of Commissioners has
performed its duties and responsibilities of oversight function,
in accordance with the Board Manual of PT Pertamina
Lubricants which was drafted based on the Regulation of the
State Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 dated August 1,
2011, in conjunction with the Regulation of the State Minister
of SOEs No.PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 on the
Implementation of Good Corporate Governance in State-
Owned Enterprises.
The Board of Commissioners has given fifteen Board of
Commissioners’ Responses to various matters submitted by
the Board of Directors. The Board of Commissioners has also
issued seven Board of Commissioners’ Decisions, in order to
ensure the sustainability of the Company’s governance and
operations.

30 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Selama tahun 2017, Dewan Komisaris juga telah menerbitkan
enam Rekomendasi Dewan Komisaris, yakni Rekomendasi
atas Peningkatan Kompetensi Manajemen Risiko dan GCG-
BUMN; serta Rekomendasi atas Penetapan Pengusulan
Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun
Buku 2016. Anggota Dewan Komisaris, Bapak Dolly Indra
Nasution juga telah melakukan kunjungan lapangan ke
Production Unit Cilacap, Sales Region V dan Production Unit
Gresik.
PENILAIAN TERhADAP KINERjA DIREKsI
Dewan Komisaris menjalankan tugas dan tanggung jawab
pengawasan sejak pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) 2017. Secara umum, Dewan Komisaris
memberikan penilaian bahwa selama tahun 2017 Direksi
telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam
mengelola Perusahaan dengan baik.
Namun demikian, Dewan Komisaris mencatat ada beberapa
hal yang patut menjadi perhatian Direksi dan manajemen
agar kinerja Perusahaan menjadi lebih baik pada kurun
waktu mendatang. Dewan Komisaris mencatat, Direksi
belum sepenuhnya mencapai target-target yang telah
ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
(RKAP) 2017.
Beberapa target yang belum dapat dicapai, di antaranya
adalah realisasi net profit growth dan realisasi investasi.
Tidak tercapainya target laba karenakan Perusahaan harus
membayar Tax Amnesty (TA) sebesar Rp210 miliar.
Dewan Komisaris memahami bahwa kondisi ini tidak terlepas
dari kendala konsolidasi internal, mengingat pada tahun 2017
terjadi perubahan keanggotaan Direksi. Ketiadaan Direktur
Utama definitif selama beberapa waktu, menjadikan Direksi
tidak dapat leluasa dalam mengambil dan melaksanakan
keputusan-keputusan strategis. Selanjutnya, saat ini dengan
penunjukan Bapak Afandi sebagai Direktur Utama, maka
kami berharap kinerja Pertamina Lubricants dapat lebih baik.
Beberapa kendala teknis operasional yang dihadapi antara
lain:
• Kenaikanhargabahanbaku(baseoildanaditif)
• Kendala suplai bahan baku base oil karena belum
optimalnya produksi Kilang Cilacap.
During 2017, the Board of Commissioners issued six
recommendations of the Board of Commissioners, namely
Recommendations on Increasing Risk Management
Competencies and GCG of SOE; and Recommendation on
Proposal Approval of Remuneration Determination of Board
of Directors and Board of Commissioners for the Fiscal
Year 2016. Board of Commissioners member Mr Dolly Indra
Nasution also made site visits to Production Unit Cilacap,
Sales Region V and Production Unit Gresik.
PERfORmANCE AssEssmENT Of ThE BOARD Of DIRECTORsThe Board of Commissioners performed its oversight duties
and responsibilities since the ratification of the Corporate
Work Plan and Budget (WP&B) 2017. In general, the Board
of Commissioners considered that during 2017 the Board
of Directors has performed its duties and responsibilities in
managing the Company properly.
However, the Board of Commissioners noted that there
were several issues that should be of concern to the Board
of Directors and management in order to improve the
Company’s future performance. The Board of Commissioners
noted that the Board of Directors has not fully met the
targets set forth in the Corporate Work Plan and Budget
(WP&B) 2017.
Some of the targets that have not been met, including
realization of net profit growth and investment. The unmet
profit target was due to the Tax Amnesty (TA) to be paid by
the Company amounted to Rp210 billion.
The Board of Commissioners was aware that this condition
closely related to internal consolidation obstacles,
considering that in 2017 there was a change of the Board of
Directors’ membership. The absence of a definitive President
Director for some time, hindered the Board of Directors to
make and implement strategic decisions. However, with the
appointment of Mr Afandi as the new President Director,
we expected the performance of Pertamina Lubricants to
improve.
Some of the technical obstacles include:
• Increaseinpricesofrawmaterial(baseoilandadditives)
• Supply obstacle of base oil raw materials due to
production of Cilacap Refinery was not optimized.

31Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PENGAWAsAN TERhADAP ImPLEmENTAsI sTRATEGI PERUsAhAANDewan Komisaris memastikan bahwa Direksi telah
menerapkan strategi Perusahaan dengan baik, sehingga
pada tahun 2017 Perusahaan tetap dapat mempertahankan
pangsa pasar pelumas di dalam negeri. Langkah Direksi
untuk mengembangkan pasar pelumas pada sektor industri,
pertambangan dan kelautan diharapkan bisa meningkatkan
volume penjualan pelumas di Indonesia.
Pada saat bersamaan, kami juga mengawasi bahwa Direksi
telah mampu membuka pasar-pasar baru di mancanegara,
yakni di Mesir dan Italia. Penetrasi ke Mesir diharapkan bisa
menjadi pembuka pasar pelumas Pertamina di Afrika, sedang
ekspansi ke Italia menjadi langkah strategis memenangkan
persaingan di pasar pelumas Eropa.
Dewan Komisaris juga mendukung langkah strategis Direksi
dalam membuka kantor perwakilan di Sydney, Australia.
Keberadaan kantor perwakilan diharapkan menguatkan
kehadiran pelumas Pertamina di pasar benua kanguru.
Pembukaan pasar di luar negeri ini, kami harapkan agar
dapat dipantau dengan hati-hati melalui langkah-langkah
strategis agar dapat melayani pasar yang baru.
sUPERVIsION ON CORPORATE sTRATEGY ImPLEmENTATION The Board of Commissioners made sure that the Board of
Directors has implemented the Company’s strategy properly,
so that in 2017 the Company managed to maintain our
domestic lubricant market share. The Board of Directors’
moves to expand lubricant market in industrial, mining and
marine sectors were expected to increase lubricant sales
volume in Indonesia.
At the same time, we were monitoring the Board of
Directors’ ability to open new markets overseas, such as in
Egypt and Italy. Penetration to Egypt market was expected
to be the opening of Pertamina’s lubricant market in Africa,
while expansion into Italy was a strategic move to win the
competition in the European lubricant market.
The Board of Commissioners also supported the Board of
Directors’ strategic move in opening a representative office
in Sydney, Australia. The presence of the representative
office was expected to solidify the presence of Pertamina’s
lubricants in the Australian market. Opening the overseas
market, was expected to be carefully monitored through
strategic measures to serve a new market.
Penetrasi ke Mesir diharapkan bisa menjadi pembuka pasar pelumas Pertamina di Afrika, sedang ekspansi ke Italia menjadi langkah strategis memenangkan persaingan di pasar pelumas eropa.
Penetration to Egypt was expected to be the opening of Pertamina’s lubricant market in Africa, while expanding into Italy was a strategic move to win the competition in the European lubricant market.

32 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Di dalam negeri, kami juga mendukung langkah Direksi
yang konsisten mendaftarkan sertifikasi Standar Nasional
Industri (SNI) untuk produk-produk pelumas. Pendaftaran
ini menandakan kesiapan PT Pertamina Lubricants dalam
memenuhi pemberlakuan ketentuan SNI untuk pelumas,
yang rencananya akan mulai diberlakukan oleh dimulai
Pemerintah pada tahun 2018. Perolehan SNI nantinya,
juga akan didukung dengan kebijakan pengembangan
pemasaran digital (digital marketing) dan e-commerce, yang
akan mengoptimalkan penjualan dan dukungan layanan
purnajual, serta memperluas pelanggan.
Dewan Komisaris mengapresiasi rencana jangka panjang
yang disiapkan Direksi dalam melakukan investasi
berkesinambungan, terkait modernisasi seluruh unit produksi
dan penataan Depot Supply Point. Meskipun demikian,
Dewan Komisaris berharap agar pelaksanaan proyek
investasi ini dapat dilakukan secara hati-hati sesuai dengan
prinsip GCG, dan monitoring proyek dilakukan semaksimal
mungkin agar dapat dipastikan proyek dapat selesai tepat
waktu dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Terkait penyelesaian beberapa proyek investasi modernisasi
LOBP Production Unit Jakarta, Dewan Komisaris berharap
agar Direksi dapat terus aktif berkoordinasi dengan PT
Pertamina (Persero) akan proyek dapat cepat terselesaikan
dengan baik sehingga Perusahaan mampu menangkap
semua potensi pasar yang ada.
Domestically, we also supported the Board of Directors’
move to consistently filed for National Standard Industry
(SNI) certification of lubricant products. This indicated PT
Pertamina Lubricants’ readiness to meet the implementation
of SNI requirements for lubricants, which has been planned
to come into effect by the Government in 2018. The SNI
certification will also be supported by digital marketing and
e-commerce development policies to optimize sales and
after-sales service support, and to expand customers.
The Board of Commissioners appreciated the long-term plans
prepared by the Board of Directors in making continuous
investments in modernizing the entire production units and
organizing the Depot Supply Points. However, the Board of
Commissioners expected that the implementation of this
investment project to be carried out prudently in accordance
with GCG principles, and project monitoring to be optimized
to ensure the project can be completed on time and in
accordance with the targets that have been set.
Meanwhile, concerning the completion of several
modernization investment projects of LOBP Production
Unit Jakarta, the Board of Commissioners expected the
Board of Directors to continue coordinating actively with PT
Pertamina (Persero) for the completion of projects properly
thus the Company would be able to take advantage of all the
existing potential market.
Kami juga mendukung langkah Direksi yang konsisten
mendaftarkan sertifikasi Standar nasionalIndustri (SnI) untuk
produk-produk pelumas.
We also support the Board of Directors’ action to consistently
register the certification of Indonesian National Standard (SNI)
for lubricant products.

33Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PANDANGAN ATAs PROsPEK UsAhAKami yakin bahwa pasar pelumas di Indonesia akan terus
bertumbuh. Data yang pernah dipublikasikan IHS Energi
Global Lubricant Service menyebutkan bahwa volume pasar
pelumas Indonesia bertumbuh rata-rata 2,5% per tahun.
Keadaan ini membawa optimisme akan perkembangan pasar
pelumas di masa mendatang. Untuk itu, Dewan Komisaris
berpendapat, Direksi harus dapat memanfaatkan potensi
dan prospek usaha yang baik untuk merebut pasar pelumas
di dalam, maupun luar negeri.
Langkah Direksi dengan menambah portofolio produk
yang dibarengi perluasan pasar mulai dari otomotif hingga
industri, pertambangan dan kelautan, telah menunjukkan
bahwa PT Pertamina Lubricants merupakan pemimpin
pasar pelumas di Indonesia. Perluasan pasar ini tentu akan
membawa tantangan tersendiri, dan untuk itu Dewan
Komisaris berharap agar Direksi mampu mengelola kendala
dan tantangan yang ada, sehingga realisasi dari prospek
usaha dapat dijalankan sesuai dengan rencana.
Pertamina Lubricants harus dapat menyiapkan strategi
dalam menghadapi peningkatan impor pelumas seiring
pemberlakuan pasar bebas ASEAN. Selain itu, Direksi juga
harus mendorong agar Perusahaan dapat mengurangi
ketergantungan pada sebagian bahan baku (baik base oil
maupun aditif) yang masih diimpor. Direksi juga diharapkan
dapat mengantisipasi perkembangan teknologi otomotif
yang mengarah pada produksi mobil listrik yang pada saat
tertentu akan berdampak pada pemakaian pelumas.
PANDANGAN ATAs PENERAPAN TATA KELOLA DAN PENCIPTAAN NILAI BERsAmATahun 2017 merupakan babak baru bagi Pertamina
Lubricants, sekaligus menegaskan kesungguhan Perusahaan
dalam penerapan tata kelola yang baik (good corporate
governance/GCG). Dewan Komisaris menyambut baik
langkah Direksi, Tim Manajemen PT Pertamina Lubricants,
yang telah melakukan penandatanganan Piagam Manajemen
Risiko.
Penandatangan Piagam Manajemen Risiko menegaskan
keterlibatan semua organ tata kelola beserta pejabat
perusahaan dalam melaksanakan pengawasan maupun
pengelolaan risiko, sesuai dengan fungsi, kewenangan dan
tanggung jawab masing-masing fungsi. Dengan demikian,
segala bentuk potensi dampak yang ditimbulkan dari setiap
risiko dapat diminimalkan sehingga tidak mengganggu
kegiatan operasi dan bisnis Pertamina Lubricants.
OUTLOOK ON BUsINEss PROsPECTsWe are confident that the lubricant market in Indonesia
will continue to grow. Data published by IHS Energi Global
Lubricant Service showed that Indonesia’s lubricant market
volume grew an average of 2.5% per year. This situation
brings optimism about future lubricant market development.
Therefore, the Board of Commissioners perceived that the
Board of Directors must be able to take advantage of the
potential and business prospects to seize the lubricant
market both inside and outside the country.
The Board of Directors’ moves to increase the portfolio of
products coupled with market expansion from automotive to
industrial, mining and marine, have shown that PT Pertamina
Lubricants is the market leader of lubricants in Indonesia.
The market expansion would surely have its own challenges,
therefore the Board of Commissioners expected the Board
of Directors to be able to manage the existing obstacles and
challenges in order to realize business prospects according
to the plan.
Pertamina Lubricants must be able to prepare strategies
in the face of increased lubricant imports in line with the
implementation of ASEAN free market. In addition, the Board
of Directors should also encourage the Company to reduce
its dependence on certain raw materials (both base oil and
additives) that are still imported. The Board of Directors are
also expected to anticipate the development of automotive
technology that goes toward the production of electric cars
which eventually will affect the use of lubricants.
OUTLOOK ON GOOD GOVERNANCE ImPLEmENTATION AND CREATING shARED VALUE The year 2017 was a new phase for Pertamina Lubricants,
as well as the emphasis on the Company’s seriousness in
the good corporate governance (GCG) implementation.
The Board of Commissioners welcomed the signing of the
Risk Management Charter by the Board of Directors and the
Management Team of PT Pertamina Lubricants.
The signing of the Risk Management Charter confirmed the
involvement of all governance organs and company officials
in conducting supervision as well risk management, in
accordance with the duties, authorities and responsibilities
of each function. Thus, any potential impacts resulting
from each risk can be minimized so as not to disrupt the
operations and business activities of Pertamina Lubricants.

34 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Selain itu, Dewan Komisaris juga mendukung implementasi
kinerja tanggung jawab sosial yang diarahkan pada
penciptaan nilai bersama. Kegiatan ini menjadi salah satu
wujud tanggung jawab sebagai Perusahaan yang beretika
dan memahami pentingnya pencapaian kinerja ekonomi
yang didukung dengan kinerja sosial dan lingkungan. Kami
bangga bila Pertamina Lubricants dapat tumbuh bersama
masyarakat dan para pemangku kepentingan menuju hari
esok yang lebih baik.
PERUBAhAN KEANGGOTAAN DEWAN KOmIsARIs
Melalui laporan ini, Dewan Komisaris menyampaikan bahwa
pada tanggal 22 Desember 2017 terjadi perubahan anggota
Dewan Komisaris dimana Komisaris Utama yang sebelumnya
dijabat oleh Bapak Ahmad Bambang, digantikan oleh Bapak
Elia Massa Manik. Selain itu, terdapat penambahan dua orang
komisaris atas nama Bapak Basuki Trikora Putra dan Bapak
Ignatius Tallulembang. Sehingga, jumlah Dewan Komisaris
PT Pertamina Lubricants total menjadi empat orang
termasuk Bapak Dolly Indra Nasution. Namun demikian,
mengingat pergantian dilakukan mendekati akhir periode
masa kerja Tahun 2017, maka disepakati bahwa hingga akhir
31 Desember 2017, kegiatan pengawasan Dewan Komisaris
tetap dilakukan oleh Bapak Ahmad Bambang dan Bapak
Dolly Indra Nasution.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
anggota Dewan Komisaris telah membagi tugas masing-
masing. Pembagian dilakukan berdasarkan latar belakang
profesi, pengetahuan, pengalaman dan kapasitas anggota
Dewan Komisaris. Bapak Ahmad Bambang selaku Komisaris
Utama, mengawasi Komite Investasi dan Operasi. Bapak
Dolly Indra Nasution sebagai Komsiaris yang berasal dari luar
PT Pertamina (Persero), mengawasi Komite Audit.
fREKUENsI DAN CARA mEmBERIKAN NAsIhAT KEPADA DIREKsISalah satu bentuk pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
fungsi pengawasan diwujudkan Dewan Komisaris dengan
memberikan nasihat kepada Direksi. Mekanisme memberikan
nasihat kepada Direksi dilakukan melalui pelaksanaan rapat
gabungan dengan Direksi, serta pertemuan-pertemuan lain
bersama dengan jajaran manajemen.
In addition, the Board of Commissioners also supported
the performance of social responsibility implementation
which was directed at creating shared values. The
activities have become a manifestation of responsibility
as an Ethical Company and aware of the importance of
achieving economic performance with support of social
and environmental performance. We would be proud when
Pertamina Lubricants can grow with the community and
other stakeholders towards a better tomorrow.
ChANGE Of ThE BOARD Of COmmIssIONERs’ mEmBERshIP Through this report, the Board of Commissioners disclosed
that on December 22, 2017 there was a change in the
Board of Commissioners’ membership whereas the post
of President Commissioner previously held by Mr Ahmad
Bambang was replaced by Mr Elia Massa Manik. There were
also the addition of two commissioners, Mr Basuki Trikora
Putra and Mr Ignatius Tallulembang. Thus, the total number
of the Board of Commissioners of PT Pertamina Lubricants
was four persons including Mr Dolly Indra Nasution. However,
considering that the change was made near the end of the
working period of 2017, it was agreed that until the end of
December 31, 2017, the Board of Commissioners’ oversight
activities were conducted by Mr Ahmad Bambang and Mr
Dolly Indra Nasution.
In performing their duties and responsibilities, members of
the Board of Commissioners have divided their respective
duties. The division was based on the professional
background, knowledge, experience and capacity of the
members of the Board of Commissioners. Mr Ahmad
Bambang as the President Commissioner conducted
oversight on the Investment and Operations Committee.
Mr Dolly Indra Nasution as Commissioner originated from
outside of PT Pertamina (Persero), conducted oversight on
the Audit Committee.
fREqUENCY AND mEChANIsm Of ADVIsORY fUNCTION TO ThE BOARD Of DIRECTORsOne of oversight function duties and responsibilities is
exercised by the Board of Commissioners by giving advices
to the Board of Directors. The advisory function mechanism
to the Board of Directors is conducted through joint meetings
with the Board of Directors, as well as other meetings with
the management board.

35Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Jakarta, April 2018 | Jakarta, April 2018
AhmAD BAmBANGKomisaris Utama | President Commissioner
Rapat membahas hal-hal yang bersifat strategis dan/atau
memerlukan keputusan untuk dibahas. Selama tahun 2017
Dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat gabungan
dengan Direksi sebanyak sebelas kali, dimana ada satu
penyelenggaraan rapat yang langsung membahas kinerja
perusahaan selama dua bulan sekaligus. Secara total, Dewan
Komisaris tetap melakukan pertemuan dengan Direksi
sebanyak dua belas kali sesuai dengan ketentuan dalam
Anggaran Dasar Perusahaan. Putusan maupun rekomendasi
yang diambil dalam Rapat telah memenuhi ketentuan
maupun aturan yang berlaku dalam pengambilan keputusan.
PENUTUPDewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada Direksi,
Tim Manajemen dan seluruh Pekerja PT Pertamina Lubricants
sehingga pada tahun 2017 PT Pertamina Lubricants berhasil
menunjukkan peningkatan kinerja yang cukup baik. Dewan
Komisaris berharap prestasi ini meningkat dan kita semua
dapat meningkatkan kinerja sehingga mampu menciptakan
nilai perusahaan dengan lebih baik.
Kami mendukung kerja keras semua pihak dan mari bersama
mewujudkan Visi Pertamina Lubricants untuk masuk menjadi
15 perusahaan pelumas kelas dunia pada tahun 2020.
The meetings discuss of matters that are strategic and/or
require decisions to be deliberated. During 2017 the Board
of Commissioners has held eleven joint meetings with the
Board of Directors, whereas one meeting directly discussed
the performance of the company for two months at a time.
In total, the Board of Commissioners held twelve meetings
with the Board of Directors in accordance with the provisions
in the Company’s Articles of Association. Decisions or
recommendations made in the meetings had met the
provisions and rules applicable in decision making.
CLOsINGThe Board of Commissioners would like to thank the Board
of Directors, the Management Team and all Employees of
PT Pertamina Lubricants for their contribution that in 2017
PT Pertamina Lubricants managed to show fairly good
performance improvement. The Board of Commissioners
wishes this achievement to increase and we can all improve
our performance to create a better corporate value.
We support all parties’ hard work and let us realize the Vision
of Pertamina Lubricants to enter the world top 15 lubricant
companies by 2020.

36 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Laporan Direksi [102-14]
Board of Directors’ Report
PT Pertamina Lubricants strives to win the competition and maintains the national lubricant market share by implementing
short-term, medium-term and long-term strategies.
PT Pertamina Lubricants terus berupaya memenangkan persaingan dan mempertahankan pasar pelumas nasional dengan menerapkan strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

37Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PARA PEmANGKU KEPENTINGAN YANG TERhORmAT,Mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
PT Pertamina Lubricants dapat melewati tahun 2017 yang
penuh dinamika.
Sejalan dengan strategi mewujudkan Visi: Menjadi perusahaan
kelas dunia, Perusahaan telah menyusun dan menerbitkan
Laporan Tahunan Terintegrasi Tahun 2017 PT Pertamina
Lubricants. Melalui Laporan ini, kami menyampaikan kinerja
dan pencapaian, serta kontribusi Perusahaan kepada para
pemangku kepentingan.
Laporan ini disusun dengan memperhatikan ketentuan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), aspek-aspek keberlanjutan
dari Global Reporting Initiative (GRI), dan kerangka kerja dari
Framework on Integrated Reporting.
sTRATEGI DAN KEBIjAKAN sTRATEGIs Kinerja dan pencapaian Pertamina Lubricants sepanjang
tahun 2017 terkait erat dengan kondisi ekonomi nasional
dan juga dunia. Kementerian Keuangan Republik Indonesia
(RI) menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017
mencapai 5,07%, lebih stabil dibanding tahun 2016 sebesar
5,03%. Demikian pula dengan pertumbuhan ekonomi dunia
tahun 2017, yang disebutkan Dana Moneter Internasional
(IMF) mencapai 3,7%, meningkat dibanding tahun 2016.
Kondisi tersebut menjadikan pasar pelumas di dalam negeri
turut mengalami pertumbuhan, meski pada saat yang
bersamaan juga dihadapkan pada persaingan yang ketat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Industri
RI menyebutkan hingga akhir tahun 2017, di Indonesia
terdapat 20 pabrik pelumas atau lube oil blending plant
(LOBP) dengan total kapasitas 1,8 juta KL per tahun.
Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 47% saja yang dapat
diserap pasar di dalam negeri, sehingga perusahaan pelumas
berupaya meraih pangsa pasar sebanyak-banyaknya.
Persaingan kian berat karena masuknya impor produk
pelumas yang meningkat setiap tahunnya. PT Pertamina
Lubricants terus berupaya memenangkan persaingan
dan mempertahankan pasar pelumas nasional dengan
menerapkan strategi jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang.
DEAR sTAKEhOLDERs,Let us say our praise and gratitude to Allah SWT, Almighty
God for His blessings and grace, PT Pertamina Lubricants
have been able to go through the year 2017 that was full of
dynamics.
In line with the strategy to realize the Vision: Becoming a
world-class company, the Company has compiled and
published the Integrated Annual Report 2017 of PT Pertamina
Lubricants. Through this Report, we present our performance
and achievements, as well as the Company’s contribution to
our stakeholders.
This report was prepared with reference to the provisions
of the Financial Services Authority (OJK), the sustainability
aspects of the Global Reporting Initiative (GRI), and the
Framework on Integrated Reporting.
sTRATEGY AND sTRATEGIC POLICYPerformance and achievement of Pertamina Lubricants
throughout 2017 was closely related to national and world
economic conditions. Ministry of Finance of the Republic of
Indonesia indicated that Indonesia’s economic grew 5.07%
in 2017, more stable than the growth in 2016 of 5.03%.
Similarly, the world economic growth in 2017, which quoted
the International Monetary Fund (IMF), reached 3.7%, an
increase compared to 2016.
The condition made the lubricant market in the country also
experienced growth, although at the same time was faced
with tight competition. Data from the Central Bureau of
Statistics (BPS) and the Ministry of Industry of Indonesia
stated that up to the end of 2017, there have been 20
lubricants or lube oil blending plants (LOBP) with a total
capacity of 1.8 million kl per year.
However, only about 47% of the capacity that can be absorbed
by domestic market, therefore the lubricant companies
attempted to gain market share as much as possible. The
competition was getting tougher due to the increasing
import of lubricant products every year. PT Pertamina
Lubricants continues to win the competition and maintain
the share in national lubricant market by implementing
short-term, medium-term and long-term strategies.

38 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Untuk jangka pendek, Pertamina Lubricants berupaya
menciptakan pasar-pasar baru di mancanegara dan di dalam
negeri. Sepanjang tahun 2017 Perusahaan telah melakukan
kontrak penjualan pelumas Pertamina di Mesir dan Italia. Di
dalam negeri, Pertamina Lubricants mengembangkan pasar
pada sektor industri, pertambangan dan kelautan (marine)
dengan melakukan kontrak penjualan berskala besar (key
account). Perusahaan juga telah melakukan kegiatan promosi
untuk menarik minat konsumen serta kegiatan lainnya
dengan para komunitas untuk meningkatkan awareness
baik terhadap brand korporasi maupun produk pelumas
Perusahaan.
Dalam jangka menengah, PT Pertamina Lubricants berperan
aktif dalam kegiatan asoisasi pelumas di Indonesia untuk
mendorong pemberlakuan peraturan SNI Wajib untuk Produk
Pelumas oleh Pemerintah memberlakukan kebijakan Standar
Nasional Indonesia (SNI) untuk pelumas, dengan tahapan
awal pada tahun 2018 adalah penerapan aturan wajib SNI
untuk pelumas otomotif. Perusahaan juga mengembangkan
pemasaran digital (digital marketing) dan e-commerce,
untuk mengoptimalkan penjualan dan dukungan layanan
purnajual.
Untuk jangka panjang, Pertamina Lubricants melakukan
investasi yang berkesinambungan untuk modernisasi
seluruh production unit (PU). Investasi ini bertujuan untuk
menambah kapasitas produksi, serta menjadikan proses
produksi berlangsung lebih optimal, efisien serta lebih ramah
lingkungan. Dengan kapasitas yang besar, PT Pertamina
Lubricants siap memenuhi kebutuhan pasar pelumas baik
di Indonesia, regional Asia maupun kebutuhan global.
di Indonesia, serta regional dan global, seiring dengan
pencapaian visi untuk menjadi perusahaan pelumas kelas
dunia.
In the short term, Pertamina Lubricants strived to create
new domestic and overseas markets. Throughout 2017,
the Company has entered into Pertamina’s lubricant
sales contract in Egypt and Italy. Domestically, Pertamina
Lubricants expanded markets in the industrial, mining and
marine sectors by conducting large-scale sales contracts (key
accounts). The Company has also conducted promotional
activities to attract consumers and other activities with the
community to increase awareness of both corporate and
lubricant brands of the Company.
In the medium term, PT Pertamina Lubricants has an
active role in lubricant association activities in Indonesia
to encourage the implementation of the mandatory SNI
regulation by the Government for lubricant products to
enforce the policy of Indonesian National Standard (SNI)
for lubricants, with initial stages in 2018 is the application of
mandatory SNI rules for lubricants automotive. The company
also develops digital marketing and e-commerce, to optimize
sales and after-sales service support.
For the long term, Pertamina Lubricants invests continuously
for the modernization of the entire production units (PU).
The investment aims to increase production capacity, and
to make the production process more optimal, efficient
and more environmentally friendly. With a large capacity,
PT Pertamina Lubricants is ready to meet the needs of the
lubricant markets both in Indonesia, Asia region and global
needs, along with the achievement of the vision to become a
world-class lubricant company.
Pertamina Lubricants melakukan investasi yang berkesinambungan untuk modernisasi seluruh production unit (Pu) dalam rangka menambah kapasitas produksi, meningkatkan efisiensi serta
optimalisasi produksi, serta lebih ramah lingkungan.
Pertamina Lubricants has been investing continuously to modernize all production units (PU) in order to increase production capacity,
improve efficiency and optimize production, and to be more environmentally friendly.

39Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PERBANDINGAN ANTARA REALIsAsI DAN TARGETSecara umum, selama tahun 2017 Perusahaan berupaya
merealisasikan target-target yang telah ditetapkan dalam
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017.
Realisasi Pendapatan Usaha tahun 2017 mengalami kenaikan
8.7% dibanding realisasi tahun 2016 sebesar Rp8.857.758
juta. Realisasi Pendapatan Usaha pada kurun waktu
periode pelaporan mencapai Rp9.627.112 juta atau 98,9%
dari target RKAP 2017 sebesar Rp9.734.577 juta. Target
realisasi net profit growth dan realisasi anggaran investasi
tahun 2017 belum dapat tercapai. Laba Bersih Komprehensif
Konsolidasian sebesar Rp1.799.282 juta. Jumlah tersebut
menurun Rp174.758 juta atau 8,9% dibanding tahun 2016
sebesar Rp1.974.040 juta.
Total produksi pelumas tahun 2017 mencapai 388.677
KL, meningkat 7.539 KL atau 2,0% dibanding tahun 2016
sebanyak 381.138 KL. Total volume produksi grease pada
tahun 2017 mencapai 3.376 MT, berkurang 234 MT atau 6,5%
dibanding tahun 2016 sebesar 3.610 MT.
Kinerja penjualan tahun 2017 mencapai 102,1% dari target
yang ditetapkan RKAP. Total penjualan domestik mencapai
437,995 KL atau 97,3% terhadap RKAP. Total penjualan
pelumas overseas mencapai 89.849 KL atau 134,1% terhadap
RKAP.
Realisasi total penjualan retail domestik pada tahun 2017
mencapai 144.397 KL atau naik 1,6% dibanding tahun
2016 sebanyak 142.158 KL. Realisasi total penjualan industri
domestik pada tahun 2017 mencapai 292.647 KL, naik 5,5%
dibanding tahun 2016 sebanyak 277.434 MT. Total penjualan
overseas pada tahun 2017 mencapai 89,849 KL, naik 77,5%
dari tahun 2016 sebesar 50.616 MT.
TANTANGAN DAN KENDALARealisasi kinerja produksi dan penjualan pada tahun 2017,
tidak bisa dilepaskan dari kendala dan tantangan yang
dihadapi. Tantangan utama adalah belum stabil nya pasokan
bahan baku (base oil) dari Kilang Cilacap yang membuat
Perusahaan terpaksa melakukan pengadaan dari sumber
lain di luar kilang domestik. Kendala lainnya adalah sulitnya
kontrol terhadap harga bahan baku yang dipasok dari import
(base oil dan aditif), meskipun Perusahaan telah melakukan
terobosan sebagai bentuk efisiensi dalam sistem pengadaan
yang dilakukan. Harga bahan baku merupakan komponen
mayoritas yang berpengaruh pada biaya produksi pelumas
(BPP).
COmPARIsON BETWEEN REALIzATION AND TARGETIn general, during 2017 the Company tries to realize the
targets set in the Corporate Work Plan and Budget (WP&B)
2017. Realization of operating revenue in 2017 increased 8.7%
compared to the realization in 2016 amounted to Rp8,857,758
million. Realization of operating revenue in the reporting
period reached Rp9,627,112 million or 98.9% of the target of
WP&B 2017 at Rp9,734,577 million. The targets of net profit
growth and the Investment budget in 2017 were not met.
Consolidated Comprehensive Net Income was Rp1,799,282
million. The amount decreased by Rp174,758 million or 8.9%
compared to 2016 amounted to Rp1,974,040 million.
Total production of lubricants in 2017 reached 388,677 kl, an
increase of 7,539 kl or 2.0% compared to the production in
2016 of 381,138 kl. Total volume of grease production in 2017
reached 3,376 MT, decreased by 234 MT or 6.5% compared
to 2016 amounted to 3,610 kg.
Sales performance in 2017 reached 102.1% of the target set
by WP&B. Total domestic sales reached 437,995 kl or 97.3%
against WP&B. Total overseas sales of lubricants reached
89,849 kl or 134.1% of WP&B.
Total realization of domestic retail sales in 2017 reached
144,397 kl, up 1.6% compared to 2016 of 142,158 kl. Realization
of total domestic industry sales in 2017 reached 292,647 kl,
up 5.5% compared to 2016 of 277,434 MT. Total overseas sales
in 2017 reached 89.849 kl, up 77.5% from 2016 amounted to
50,616 MT.
ChALLENGEs AND OBsTACLEsThe realization of production and sales performance in
2017, was closely related to the obstacles and challenges
encountered. The main challenge was the unstable supply
of raw materials (base oil) from Cilacap Refinery that forced
the Company to procure from other sources outside the
domestic refineries. Another obstacle was the difficulty of
controlling the price of imported raw materials (base oil and
additives), although the Company has made a breakthrough
as a form of efficiency in the procurement system. The price
of raw materials was a major component that affected the
lubricant cost of production (BPP).

40 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Merespon situasi ini, PT Pertamina Lubricants berupaya telah
berupaya untuk meminimalisasi ketergantungan tersebut
dengan memproduksi beberapa jenis aditif di pabrik
Viscosity Modifier (VM) yang ada di PUJ dan PUG sejak
tahun 2016. Selain itu perusahaan juga telah melakukan
kajian untuk melakukan penambahan tangki timbun agar
pengadaan base oil import dapat dilakukan dalam volume
yang lebih besar sehingga harga base oil dapat lebih ditekan.
Hal lain yang menjadi tantangan PT Pertamina Lubricants
adalah meningkatkan penguasaan pasar pelumas domestik
ditengah kondisi pasar yang mulai dibanjiri oleh produk
pelumas impor seiring pemberlakuan pasar bebas ASEAN.
Menyiasati hal ini, Perusahaan terus berupaya meningkatkan
pelayanan, baik terkait mutu dan inovasi tipe produk, maupun
layanan purnajual kepada para pelanggan. PT Pertamina
Lubricants juga berperan aktif dalam asosiasi produsen
pelumas di indonesia untuk mendorong pemberlakukan
ketentuan pengendalian kualitas produk pelumas di
Indonesia oleh Pemerintah melalui pemberlakukan ketentuan
SNI Wajib Pelumas.
Tantangan lain adalah perkembangan teknologi otomotif
yang mengarah pada produksi mobil listrik. Keberadaan
mobil listrik menjadikan beberapa komponen pada mesin
konvensional tidak digunakan lagi, sehingga berdampak
Responding to this situation, PT Pertamina Lubricants has
made efforts to minimize the dependency by producing
several additive types in the Viscosity Modifier (VM) plant at
PUJ and PUG since 2016. In addition, the Company has also
conducted a study to add storage tanks for larger volume of
procurement of imported base oil so that base oil prices can
be more controlled.
Another thing that became a challenge of PT Pertamina
Lubricants was to increase the domestic lubricant market
share amid market conditions that began to be flooded
with imported lubricant products as the implementation
of ASEAN free market. Responding to this, the Company
continued to improve services, both on product quality
and innovation, as well as after-sales service to customers.
PT Pertamina Lubricants also played an active role in
associations of lubricant producers in Indonesia to support
the implementation of quality control of lubricant products
in Indonesia by the Government through the implementation
of Mandatory SNI of Lubricants.
Another challenge was the development of automotive
technology that directed toward the production of electric
cars. The existence of an electric car makes some components
of conventional machines are not used anymore, thus affects

41Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
pada pemakaian pelumas. Dari beberapa referensi dan
penelitian yang berkembang diketahui keberadaan mobil
listrik masih memerlukan waktu lama, sehingga dalam
waktu dekat belum akan berpengaruh signifikan terhadap
penjualan pelumas. Namun demikian, Pertamina Lubricants
akan terus mengamati perkembangan ini.
GAmBARAN TENTANG PROsPEK UsAhAIndustri pelumas di Indonesia menunjukkan prospek
menjanjikan. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta
jiwa dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cenderung
stabil, Indonesia menjadi pasar menjanjikan bagi produsen,
importir dan distributor pelumas. Pasar pelumas di Indonesia
diyakini akan terus tumbuh seiring berkembangnya sektor
otomotif, industri manufaktuf dan juga pertambangan yang
menjadi pasar utama pelumas dalam negeri.
Prospek bisnis pelumas di Indonesia juga tergambar dari
pertumbuhan pasar pelumas dalam empat tahun terakhir.
Data yang pernah dipublikasikan IHS Energi Global Lubricant
Service menyebutkan volume pasar pelumas dalam negeri
mengalami pertumbuhan signifikan dari 678.000 KL pada
tahun 2014 menjadi 730.000 KL pada tahun 2017 atau rata-
rata 2,5% per tahun. Adapun kapasitas produksi pelumas
meningkat menjadi 1,8 juta KL pada tahun 2017 dari 1,07 KL
pada tahun 2014.
Tumbuhnya pasar pelumas nasional menjadi peluang bagi
Pertamina Lubricants untuk mengembangkan usaha secara
berkelanjutan dan menguasai pasar pelumas di dalam negeri
maupun manca negara. Kesungguhan menggarap pasar
pelumas global, secara perlahan menempatkan Pertamina
Lubricants pada kelompok perusahaan pelumas kelas dunia.
PT Pertamina Lubricants yakin mencapai peringkat 15 besar
perusahaan pelumas dunia pada tahun 2020.
PENERAPAN TATA KELOLA DAN PENCIPTAAN NILAI
Dalam menerapkan tata kelola (good corporate governance/
GCG), Perusahaan senantiasa mematuhi setiap ketentuan
hukum yang berlaku dan mengadopsi standar maupun
praktik-praktik terbaik, termasuk dalam mengelola risiko.
Tahun 2017 menjadi lembaran baru bagi PT Pertamina
Lubricants dalam menegaskan kesungguhan penerapan
GCG.
the use of lubricants. Some references and developing
research found the electric cars still require long time to
be developed, thus there will not have a significant effect
to the lubricant sales in the near future. However, Pertamina
Lubricants will continue to observe these developments.
OUTLOOK ON BUsINEss PROsPECTsThe lubricant industry in Indonesia has been showing
promising prospects. With a population of over 250 million
and a stable economic growth, Indonesia is a promising
market for lubricant producers, importers and distributors.
The lubricant market in Indonesia is believed to continue to
grow as the automotive, manufacturing, and mining sectors
become the main markets for domestic lubricants.
The prospect of lubricant business in Indonesia has also been
reflected in the growth of the lubricant market in the last
four years. Data published by IHS Energi Global Lubricant
Service showed the volume of domestic lubricant market has
grown significantly from 678,000 kl in 2014 to 730,000 kl in
2017 or an average of 2.5% per year. The lubricant production
capacity increased to 1.8 million kl in 2017 from 1.07 million
kl in 2014.
The growth of the national lubricant market is an opportunity
for Pertamina Lubricants to develop the business continuously
and dominate the lubricant market both domestic and
overseas. The seriousness in working on the global lubricant
market, has slowly placed Pertamina Lubricants in a group
of world-class lubricant companies. PT Pertamina Lubricants
is confident to become the top 15 of the world’s lubricant
companies by 2020.
ImPLEmENTATION Of GOVERNANCE AND VALUE CREATIONIn implementing good corporate governance (GCG), the
Company continues to comply with applicable laws and
regulations, as well as adopts standards and best practices,
including in managing risks. In 2017, was a new chapter for
PT Pertamina Lubricants in affirming the commitment of
GCG implementation.

42 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tanggal 15 Maret 2017, seluruh jajaran manajemen yang
meliputi Direksi, Vice President (VP) dan Manager Fungsi
Leher PT Pertamina Lubricants melakukan penandatanganan
Piagam Manajemen Risiko. Selanjutnya, Perusahaan
menetapkan pemberlakuan Sistem Tata Kerja (STK)
Manajemen Risiko, yang terdiri atas Pedoman, Tata Kelola
Organisasi (TKO) dan Tata Kelola Individu (TKI).
Penandatangan Piagam Manajemen Risiko menegaskan
keterlibatan semua organ tata kelola beserta pejabat
perusahaan dalam melaksanakan pengawasan maupun
pengelolaan risiko, sesuai dengan fungsi, kewenangan dan
tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian segala
bentuk potensi dampak yang ditimbulkan dari setiap risiko
dapat diminimalkan sehingga tidak mengganggu kegiatan
operasi dan bisnis Pertamina Lubricants.
Penandatanganan Piagam Manajemen Risiko diikuti oleh
kegiatan sosialisasi dan lokakarya (workshop) penerapan
Enterprise Risk Management (ERM). Kegiatan workshop
diikuti oleh seluruh fungsi di PT Pertamina Lubricants.
Selama workshop para peserta mendapatkan pengetahuan
mengenai konsep dasar mengenai risiko, perbedaan antara
risiko dan masalah yang sedang terjadi dan manajemen
risiko berdasarkan ISO 31000 sebagai Pedoman Penerapan
Manajemen Risiko.
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik terus menjadi
dasar bagi Pertamina Lubricants untuk menjalankan
kegiatan bisnis yang bertanggung jawab, tidak hanya bagi
pemegang saham, namun juga untuk masyarakat dan
kelestarian lingkungan. Penerapan kegiatan tanggung
jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) yang
kami lakukan selalu merujuk pada penciptaan nilai bersama.
Pemberdayaan dan pendidikan menjadi dasar bagi kami
untuk tumbuh berkembang bersama masyarakat, melalui
program kemandirian ekonomi, kewirausahaan perbengkelan
dan motivasi dalam ‘Enduro Student Program’, pembinaan
mitra binaan dan pemanfaatan daur ulang limbah. Dengan
demikian, apa yang biasa disebut sebagai CSR, bagi kami
adalah ‘penciptaan nilai masa depan’.
On March 15, 2017, all levels of management consisting of the
Board of Directors, Vice Presidents (VP) and Neck Function
Managers of PT Pertamina Lubricants signed the Risk
Management Charter. In addition, the Company enacted the
Risk Management Working System, consisting of Guidelines,
Organizational Work Procedure (TKO) and Individual Work
Procedure (TKI).
The signing of the Risk Management Charter confirmed
the involvement of all governance organs and company
officials in carrying out oversight and risk management, in
accordance with their respective functions, authorities and
responsibilities. Thus all forms of potential impact arising
from each risk can be minimized and prevent disruption of
operations and business activities of Pertamina Lubricants.
The signing of the Risk Management Charter was followed by
dissemination and workshops of Enterprise Risk Management
(ERM) implementation. The workshops were attended by all
functions at PT Pertamina Lubricants. During the workshop
the participants gained knowledge of the basic concepts
of risk, the difference between risk and ongoing issues and
risk management based on ISO 31000 as Guidelines for
Implementation of Risk Management.
The implementation of good corporate governance continues
to be the foundation for Pertamina Lubricants to conduct
responsible business activities, not only for shareholders,
but also for the community and environmental sustainability.
The implementation of our corporate social responsibility
(CSR) activities always refers to creating shared values.
Empowerment and education become the basis for us to
grow with the community, through the program of economic
independence, workshop entrepreneurship and motivation
in the ‘Enduro Student Program’, training for partners and
waste recycling. Thus, what is commonly referred to as CSR,
for us it is ‘creating future value’.

43Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PENGGANTIAN KEANGGOTAAN DIREKsISelama periode pelaporan terjadi perubahan keanggotaan
Direksi PT Pertamina Lubricants. Melalui RUPS pada tanggal
13 Februari 2017, Pemegang Saham telah memberhentikan
Bapak Gigih Wahyu Hari Irianto dari jabatan sebagai
Direktur Utama. Bapak Gigih Wahyu Hari Irianto digantikan
oleh Ibu Nina Sulistyowati berdasarkan SK. Kpts.P-076/
C000002017-S8 tentang Pengangkatan Direktur Utama.
Selanjutnya, Pemegang Saham menunjuk Bapak Andria
Nusa yang menjabat Direktur Sales & Marketing sebagai
Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama, sampai penetapan
pejabat Direktur Utama definitif. Melalui Surat Keputusan No.
Kpts.P-076/C000002017-S8, Pemegang Saham menangkat
dan menetapkan Bapak Afandi sebagai Direktur Utama PT
Pertamina Lubricants.
Penggantian keanggotaan Direksi merupakan bagian dari
strategi Pemegang Saham, yakni PT Pertamina (Persero)
untuk meningkatkan kinerja Pertamina Lubricants. Melalui
peningkatan kinerja, diharapkan Perusahaan dapat
menciptakan nilai bagi masa depan dan memenangkan
persaingan pasar pelumas, baik di dalam negeri dan juga
internasional.
PENUTUPAtas nama seluruh jajaran Direksi, kami mengucapkan
terima kasih kepada Dewan Komisaris dan para pemangku
kepentingan yang telah memberikan dukungan bagi
pencapaian Pertamina Lubricants selama tahun 2017. Direksi
berharap dukungan ini terus berlanjut, sehingga pada tahun-
tahun mendatang, Perusahaan dapat mengembangkan
usaha secara berkesinambungan dan mewujudkan Visi
untuk menjadi perusahaan pelumas kelas dunia.
Mari kita bersama menciptakan nilai bagi masa depan melalui
peningkatan kinerja ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,
serta menjaga kelestarian lingkungan.
ChANGEs Of BOARD Of DIRECTORs’ mEmBERshIP During the reporting period there were changes in the
membership of the Board of Directors of PT Pertamina
Lubricants. Through the General Meeting of Shareholders on
February 13, 2017, the Shareholders have dismissed Mr Gigih
Wahyu Hari Irianto from his position as President Director.
Mr Gigih Wahyu Hari Irianto was replaced by Mrs Nina
Sulistyowati based on Decree No. Kpts.P-076/000002017-S8
concerning Appointment of President Director.
Furthermore, the Shareholders appointed Mr Andria Nusa
who served as Director of Sales & Marketing as the Acting
President Director, until the definitive President Director
appointed. Through Decree No. Kpts.P-076/C000002017-S8,
the Shareholders elected and appointed Mr Afandi as
President Director of PT Pertamina Lubricants.
The changes in Board of Directors’ membership were part
of strategy of PT Pertamina (Persero) as the Shareholder,
to improve Pertamina Lubricants performance. Through
performance improvement, it was expected that the
Company could create future value and win the competition
in lubricant market, both domestic and international markets.
CLOsINGOn behalf of the Board of Directors, we would like to thank
the Board of Commissioners and the stakeholders who have
given support for the achievement of Pertamina Lubricants
during 2017. The Board of Directors hopes this support will
continue, so that in the years to come, the Company is able
to develop business continuously and realize the Vision to
become a world-class lubricant company.
Let us together create value for the future by improving
economic performance and community welfare, as well as
preserving the environment.
Jakarta, April 2018 | Jakarta, April 2018
AfANDIDirektur Utama | President Director

44 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan DireksiSignature of Board of Commissioners and Board of Directors
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 PT Pertamina LubricantsLetter of Statement Member of the Board of Directors and the Board of Commissioners Concerning Responsibility for Integrated Annual Report 2017 PT Pertamina Lubricants
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan Terintegrasi
PT Pertamina Lubricants tahun 2017 telah dimuat secara
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
Laporan Tahunan Perusahaan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2018
AhmAD BAmBANG
Komisaris UtamaPresident Commissioner
ELIA mAssA mANIK
Komisaris UtamaPresident Commissioner
ANGGOTA DEWAN KOmIsARIsMembers of Board of Commissioners
We, the undersigned, declare that all information contained
in the Integrated Annual Report of PT Pertamina Lubricants
2017 has been completely presented and are fully responsible
for the accuracy of the contents of the Company’s Annual
Report.
This statement has been made truthfully.
DOLLY INDRA NAsUTION
KomisarisCommissioner
IGNATIUs TALLULEmBANG
KomisarisCommissioner
BAsUKI TRIKORA PUTRA
KomisarisCommissioner

45Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
ANGGOTA DIREKsIMembers of Board of Directors
GIGIh WAhYU hARI IRIANTO
Direktur UtamaPresident Director
NINA sULIsTYOWATI
Direktur UtamaPresident Director
AfANDI
Direktur UtamaPresident Director
jULfIAN sIREGAR
Direktur OperasiDirector of Operations
ANDRIA NUsA
Direktur Sales & MarketingDirector of Sales & Marketing
TAjUDIN NOOR
Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support
NAsUhI hIDAjAT
Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support

46 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants

47Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PROfILPT PERTAmINA
LUBRICANTsProfile of PT Pertamina
Lubricants
PT Pertamina Lubricants memimpin pasar industri pelumas nasional dan terus berupaya
menjadi perusahaan pelumas dunia, dengan memperluas pasar serta meningkatkan kualitas
produk untuk memenangkan persaingan.
PT Pertamina Lubricants leads the national lubricants market and continues to strive to
become a global lubricants company, expanding the market and improving product quality to
win the competition.

48 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Informasi Umum PerusahaanGeneral Information of the Company
[102-1]Nama Perusahaanname of the Company
PT Pertamina LubricantsTidak ada perubahan nama Perusahaan pada tahun buku 2017There was no change of the Company’s name in fiscal year 2017
Tanggal PendirianDate of establishment
23 September 201323 September 2013
[102-3] Badan hukumLegal entity
Perseroan Terbatas Non-Listed Non-Listed Limited Liability Company
[102-5]Kepemilikan sahamShareholding
PT Pertamina (Persero): 99,95%
PT Pedeve Indonesia: 0,05%
Dasar hukum Pendirian dan Perubahan TerakhirLegal Basis of establishment and the Last Amendment
• Undang-UndangNo.22Tahun2001TentangMinyakdanGas• AktaNo.35tanggal23September2013NotarisLennyJanisIshak,
S.H., yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia No.AHU-49848.AH.01.01 tahun 2013 tanggal 25 September 2013 dan sesuai dengan Akta Perubahan No. 45 tanggal 30 Oktober 2013 Notaris Lenny Janis Ishak, SH, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia No. AHU-5578.AH.01.02 tahun 2013 tanggal 31 Oktober 2013.
• LawNo.22of2001onOilandGas• DeedNo.35datedSeptember23,2013ofNotaryLennyJanisIshak,
SH, which has been approved by the Minister of Justice & Human Rights No.AHU-49848.AH.01.01 of 2013 dated September 25, 2013 and in accordance with the Deed of Amendment No. 45 dated October 30, 2013 of Notary Lenny Janis Ishak, SH, which has been approved by the Minister of Justice & Human Rights No. AHU-5578.AH.01.02 of 2013 dated October 31, 2013.
modal DasarAuthorized Capital Rp2,000,000,000,000
modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid-up Capital
Rp3,413,526,000
[102-3]Alamat Kantor Pusathead Office Address
Gedung Oil Center Lantai 5-7Jl. MH. Thamrin Kav 55 | Jakarta Pusat 10350Telepon: +62 21 3190 7190 | Faksimile: +62 21 314 8886
Oil Center Building, 5th-7th FloorsJl. MH. Thamrin Kav 55 | Central Jakarta 10350Phone: +62 21 3190 7190 | Facsimile: +62 21 314 8886
Website http://www.pertaminalubricants.com/
[102-2]Kegiatan, Produk, jasa dan merekActivities, Products, Services and Brands
Produk: Pelumas, Grease, SpecialtiesProducts: Lubricants, Grease, Specialties
Jasa: Pengujian Oil Clinic dan ILMAServices: Oil Clinic and ILMA Testing

49Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
[102-53]
Informasi lebih lanjut
mengenai PT Pertamina
Lubricants dan Laporan ini
dapat menghubungi:
More information about
PT Pertamina Lubricants and
this Report please contact:
Gedung Oil Center Lantai 5-7
Jl. MH. Thamrin Kav 55
Jakarta Pusat 10350
Telepon : +62 21 3190 7190
Faksimile : +62 21 314 8886
fitri ErikaCorporate Secretary
www.pertaminalubricants.com
Pertamina Lubricants
@pertaminalub
PT Pertamina Lubricants

50 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Riwayat singkat PerusahaanCompany In Brief
PT Pertamina Lubricants adalah anak perusahaan
PT Pertamina (Persero). Perusahaan didirikan pada 23
September 2013 dan menerima pemisahan (spin-off) usaha
dari Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina (Persero) pada 30
Oktober 2013. Sejak didirikan, Perusahaan tidak pernah
melakukan perubahan nama.
Pendirian Perusahaan merupakan pelaksanaan amanat
Undang-Undang No.22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas.
Tujuan pendirian Perusahaan adalah meningkatkan kekuatan
bisnis Perseroan di bidang usaha pelumas pada masa
mendatang, melalui cakupan bisnis di dalam dan luar negeri.
PT Pertamina Lubricants bertekad menjadi perusahaan
pelumas kelas dunia. Langkah strategis dilakukan pada tahun
2014 dengan mengakuisisi perusahaan pelumas Thailand,
yaitu Amaco Production Co. Ltd. yang kemudian menjadi
anak perusahaan dan berganti nama menjadi Pertamina
Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
Memasuki tahun 2017 Perusahaan menambah menambah
varian produk dengan memproduksi cairan pendingin
(coolant) untuk kendaraan bermotor. Coolant diproduksi
Production Unit Cilacap. Untuk tahap awal diproduksi
sebanyak 12.000 liter per bulan dan akan terus ditingkatkan.
Pada tahun 2017 Perusahaan juga melakukan terobosan
penetrasi pasar mancanegara dengan menyepakati
transaksi kontrak penjualan pelumas dengan perusahaan
Mesir, Ashrafco. Penjualan pelumas ke Mesir ditandai dengan
pengiriman pelumas Pertamina sebanyak satu kontainer 20
feet dengan nilai sebesar USD56,695 atau senilai Rp737 juta.
PT Pertamina Lubricants is a subsidiary of PT Pertamina
(Persero). The Company was established on September 23,
2013 and became a spin-off from Lubricant Business Unit
of PT Pertamina’s (Persero) on October 30, 2013. Since its
establishment, the Company has never changed its name.
The establishment of the Company was the implementation
of the mandate of Law No.22 of 2001 on Oil and Gas. The
objective of the Company’s establishment aimed to improve
the Company’s business strength in the lubricant business
in the future, through the scope of business at home and
abroad.
PT Pertamina Lubricants strives to become a world-class
lubricant company. The strategic move was done in 2014
by acquiring Thai lubricant company, Amaco Production
Co. Ltd., which later became a subsidiary and renamed to
Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
Entering 2017, the Company added the types of product
produced by producing coolant for motor vehicles. Coolant
is produced by Production Unit Cilacap. For the initial stage
it produced 12,000 liters of coolant per month and will slowly
be increased.
In 2017, the Company also made a breakthrough penetration
to foreign markets through agreement on sale of lubricant
contract with Egyptian company, Ashrafco. The sale
of lubricants to Egypt was marked by the shipment of
Pertamina lubricants by one 20-feet container with a value
of USD56,695 or Rp737 million.

jejak Langkah PT Pertamina Lubricants | Milestones of PT Pertamina Lubricants
51Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
• PembentukanUnitBisnisPNPertamina
• PenerbitanKeppresNo.21Tahun2001TentangPelayananPenyediaanPelumas,yangmengizinkan
perusahaan selain PN Pertamina berbisnis pelumas
• TheestablishmentofPertamina’sPNBusinessUnit
• Issuance of Presidential Decree No.21 of 2001 on Lubricants Supply Service, which allows
companies other than PN Pertamina to operate lubricant business
2001
Pertamina Diubah menjadi PT Pertamina (Persero)
Pertamina Transformed into PT Pertamina (Persero) 2003
Akuisisi perusahaan pelumas Thailand, Amaco Produciton Co., Ltd.
Acquisition of Thai lubricant company Amaco Production Co., Ltd. 2014
Pembentukan anak perusahaan PT Pertamina International Shipping (PIS)
The establishment of subsidiary PT Pertamina International Shipping (PIS)2016
Pemisahan Unit Bisnis Pelumas PT Pertamina Persero dan pembentukan PT Pertamina Lubricants
Spin off of Lubricants Business Unit of PT Pertamina Persero and the establishment of PT Pertamina
Lubricants
2013
• PerubahannamaAmacoProductionCo.,LtdmenjadiPertaminaLubricants(Thailand)Co.,Ltd.
• KerjasamaTechnicalPartnershipdenganAutomobiliLamborghini
• AmacoProductionCo.,Ltd.changeditsnameintoPertaminaLubricants(Thailand)Co.,Ltd.
• TechnicalPartnershipCooperationwithAutomobiliLamborghini
2015
• PelepasansahamkepemilikansahamPTPertaminaLubricantsterhadapPTPISC
• PerluasanpasarpelumaskeAfrikaUtaramelaluiMesir
• DivestmentofPTPertaminaLubricants’sharesinPTPISC
• ExpansionoflubricantmarkettoNorthAfricathroughEgypt
2017

52 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Wilayah Operasi [102-4]
Operational Area
Wilayah operasi PT Pertamina Lubricants berada di Indonesia
dan luar negeri.
• Wilayah operasional di Indonesia meliputi operasional
tiga Production Unit dan tujuh Sales Region.
• Wilayahpemasaranmancanegaramencakup15negaradi
Asia, Afrika, Australia dan Eropa serta 1 Anak Perusahaan
di Thailand: Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
• Pemasaran domestik meliputi tujuh Sales Region,
sementara pemasaran mancanegara mencakup 15 negara
di Asia, Afrika, Australia dan Eropa.
The operational areas of PT Pertamina Lubricants are located
in Indonesia and abroad.
• The operational areas in Indonesia include three
Production Units and seven Sales Regions.
• The overseas operational area is in Thailand and is
operated by a subsidiary, Pertamina Lubricants Thailand
Co., Ltd.
• ThemarketingoftheCompany’sproductscoversoverseas
market in 24 countries, spread across Asia, Europe,
America, Africa and Australia - Oceania.
Thailand
Production Unit Bangkok
Production Unit Tanjung Priok, Jakarta
Gudang Nusantara JakartaNusantara Warehouse, Jakarta
Production Unit Cilacap, Jawa TengahProduction Unit Cilacap, Central Java
Gudang Nusantara CilacapNusantara Warehouse, Cilacap
Production Unit Gresik, Jawa TimurProduction Unit Gresik, East Java
Gudang Nusantara SurabayaNusantara Warehouse, Surabaya
Sumatera bagian utaranorthern Sumatra
Sumatera bagian selatanSouthern Sumatra
Jawa bagian barat dan BantenWestern Java and Banten
Jawa bagian tengahCentral Java
Kalimantan
Sulawesi
Bali
nusa Tenggara
Jawa bagian timureastern Java

53Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Production Unit Gresik, Jawa TimurProduction Unit Gresik, East Java
Production Unit
Gudang NusantaraNusantara Warehouse
Kantor Pemasaransales Office
Area Pemasaransales Area
Bangladesh
Japan
Malaysia
Myanmar
nepal
China
Singapore
Thailand
Timor Leste
vietnamYaman
nigeria
South Africa
Australia
Italia
Sulawesi
Papua
Maluku

54 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Kegiatan dan Bidang UsahaBusiness Activities and Sector
KEGIATAN UsAhA mENURUT ANGGARAN DAsAR TERAKhIRSelama tahun 2017 PT Pertamina Lubricants tidak melakukan
perubahan atas Anggaran Dasar Perusahaan. Berdasar
Anggaran Dasar Perusahaan No. 35 Tanggal 23 September
2013, kegiatan usaha yang dijalankan PT Pertamina
Lubricants meliputi:
1 Melaksanakan kegiatan produksi dan pengolahan produk
pelumas dan grease dalam arti kata seluas-luasnya
termasuk penyediaan prasarananya.
2 Melaksanakan kegiatan perdagangan ekspor maupun
impor produk pelumas, grease, dan specialties, serta
bahan bakunya.
3 Melaksanakan kegiatan pengangkutan, penyimpanan,
penyaluran, distribusi dan pemasaran produk pelumas,
grease, dan specialties dalam arti kata seluas-luasnya
termasuk penyediaan prasarananya.
4 Melaksanakan kegiatan jasa produksi, pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, distribusi dan
pemasaran produk pelumas, grease, dan specialties, serta
bahan bakunya.
5 Menyelenggarakan kegiatan usaha lainnya yang secara
langsung maupun tidak langsung terkait atau menunjang
kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam huruf a
sampai dengan huruf d.
BUsINEss ACTIVITIEs BAsED ON ThE mOsT RECENT ARTICLEs Of AssOCIATIONDuring 2017, PT Pertamina Lubricants did not make any
changes to the Company’s Articles of Association. Based
on the Company’s Articles of Association No. 35 dated
September 23, 2013, the business activities carried out by PT
Pertamina Lubricants included:
1 Carry out production and processing activities of lubricant
and grease products in the broadest sense of the word
including provision of their infrastructure.
2 Carry out export and import activities of lubricant, grease,
and base oil products, as well as their raw materials.
3 Carry out the activities of transportation, storage,
channeling, distribution and marketing of lubricant,
grease, and base oil products in the broadest sense of the
word including provision of their infrastructure.
4 Carry out production, processing, transportation, storage,
channeling, distribution and marketing of lubricant,
grease, and base oil products, as well as their raw
materials.
5 Carry out other business activities directly or indirectly
related to or support business activities referred to in
letter a to d.

55Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
BIDANG UsAhA TAhUN 20171. Melaksanakan kegiatan produksi dan pengolahan produk
pelumas dan grease, termasuk penyediaan prasarananya.
Kegiatan dilakukan pada tiga fasilitas Production Unit di
Indonesia dan satu fasilitas Production Unit di Bangkok,
Thailand yang dioperasikan anak perusahaan: Pertamina
Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
LINE Of BUsINEss IN 20171. Conducting production and processing activities of
lubricant and grease products, including provision of
infrastructure. The activities were carried out at three
Production Unit facilities in Indonesia and one Production
Unit facility in Bangkok, Thailand, operated by a subsidiary,
Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
Volume Produksi Pelumas, Grease Tahun 2017Lubricant, Grease Production volume 2017
Production unitPelumas (KL)
Lubricants (KL)Grease (MT)
Domestik | Domestic
Production Unit Jakarta 196,658 771
Production Unit Cilacap 67,008 0
Production Unit Gresik 125,180 0
Toll Blender 0 2,605
Jumlah | Total 388,677 3,376

56 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
2. Melaksanakan kegiatan perdagangan produk pelumas,
grease, dan specialties. Pemasaran domestik meliputi
tujuh Sales Region, sementara pemasaran mancanegara
mencakup lima belas negara di Amerika, Asia, Afrika,
Australia dan Eropa.
2. Conducting trading activities of lubricant, grease, and
base oil products. Domestic marketing includes seven
sales regions, while overseas marketing covers fifteen
countries in America, Asia, Africa, Australia and Europe.
3. Melaksanakan kegiatan pengangkutan, penyimpanan,
penyaluran, distribusi dan pemasaran produk pelumas,
grease, dan specialties. Perusahaan memiliki fasilitas
pergudangan yang didukung penerapan manajemen
pergudangan modern dan jaringan distribusi meliputi 24
depot supply point (DSP), 160 distributor dan lebih dari
2.000 outlet yang terdapat di 5.000 stasiun pengisian
bahan bakar umum (SPBU) Pertamina.
3. Conducting the activities of transportation, storage,
channeling, distribution and marketing of lubricant, grease,
and base oil products. The Company has warehouses
supported by modern warehousing management and
distribution network including 24 Depot Supply Points
(DSP), 160 distributors and more than 2,000 outlets as
well as 5,000 Pertamina gas stations (SPBU).
Tabel Kapasitas Gudang Nusantara Tahun 2017Table of nusantara Warehouse Capacity 2017
unit Box (KL) Drum (KL)
Gudang Nusantara Jakarta | Nusantara Warehouse Jakarta 250,000 120,000
Gudang Nusantara Cilacap | Nusantara Warehouse Cilacap 50,000 7,500
Gudang Nusantara Surabaya | Nusantara Warehouse Surabaya 150,000 40,000
Total 450,000 167,500
Penjualan Pelumas, Grease, dan specialties Tahun 2017Lubricants, Grease, and Specialties Sales in 2017
Penjualan Satuan Total
Domestik | Domestic KL 437,995
Overseas KL 89,850
Total KL 527,845

57Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PRODUK DAN/ATAU jAsA DIhAsILKAN DAN PAsAR TERLAYANI [102-2][102-6]
Produksi PT Pertamina Lubricants terdiri atas pelumas, grease
dan specialties. Pada tahun 2017 Perusahaan memproduksi
produk baru, yakni:
• Pertamina VM Protecto
VM (Visco Modifier) Protecto merupakan produk
setengah jadi yang diolah dari additive dan base oil
dan diproduksi di Lube Oil Blending Plant (LOBP) di
PUJ.
• Medripal S Series
• HEO Series
• DSFK Series
• Meditran SXV
Produk PT Pertamina Lubricants dijual untuk pasar domestik
maupun mancanegara. Sampai dengan akhir tahun 2017,
produk pelumas Perusahaan menguasai 60% penjualan
pelumas di dalam negeri. Penjualan produk PT Pertamina
Lubricants di mancanegara meliputi lima belas negara di
berbagai penjuru dunia.
PRODUCTs AND/OR sERVICEs AND mARKET sERVED [102-2][102-6]
Products of PT Pertamina Lubricants consist of lubricants,
grease and specialties. In 2017, the Company produced a new
product, coolant for motor vehicles, produced by PU Cilacap.
• Pertamina VM Protecto
VM (Visco Modifier) Protecto merupakan produk
setengah jadi yang diolah dari additive dan base oil
dan diproduksi di Lube Oil Blending Plant (LOBP) di
PUJ.
• Medripal S Series
• HEO Series
• DSFK Series
• Meditran SXV
PT Pertamina Lubricants products are sold for both domestic
and overseas markets. By the end of 2017, the Company’s
lubricant products controlled 60% of the domestic lubricant
sales. Overseas sales of PT Pertamina Lubricants products
covered fifteen countries worldwide.

58 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
PROSES BISNISBusiness Process
FILLING DISTRIBUTION CUSTOMER
FILLING
DRUM FILLING
AGENT’S WAREHOUSE
INDUSTRIAL
PLASTICS BOTTLE FILLING
PACKAGING
LABORATORIUM/MQC
QUALITY CONTROL
INDUSTRIAL/REPACKER
Q6
Q6
PUBLIC CUSTOMER
TO GUDANG NUSANTARA/PROD -UCT SQUARE
WAREHOUSE NUSANTARA
FORKLIFT
BULK
Q7
RETAILER
Q8
PROSES BISNISBusiness Process
ACCEPTANCE STORAGE BLENDING
TANKER BASE OIL
TANKER ADDITIVE
BASE OIL TANK
BLENDING TANK
BLENDING TANK
ADDITIVES TANK
ADDITIVES IN DRUM
LABORATORIUM/MQC
LABORATORIUM/MQC
MATERIAL WAREHOUSE
Q1 Q2
Q2
Q2
Q3
Q1
Q1
PUMP
Packaging : Plastic BottlePaper BoxDrum
PUMP
PUMP
PUMP
W.C
PUMP
Q4
Q5
Q0*
* Q0 dilakukan pada saat proses administrasi pengadaan bahan baku.
PROSES BISNISBusiness Process
FILLING DISTRIBUTION CUSTOMER
FILLING
DRUM FILLING
AGENT’S WAREHOUSE
INDUSTRIAL
PLASTICS BOTTLE FILLING
PACKAGING
LABORATORIUM/MQC
QUALITY CONTROL
INDUSTRIAL/REPACKER
Q6
Q6
PUBLIC CUSTOMER
TO GUDANG NUSANTARA/PROD -UCT SQUARE
WAREHOUSE NUSANTARA
FORKLIFT
BULK
Q7
RETAILER
Q8
PROSES BISNISBusiness Process
ACCEPTANCE STORAGE BLENDING
TANKER BASE OIL
TANKER ADDITIVE
BASE OIL TANK
BLENDING TANK
BLENDING TANK
ADDITIVES TANK
ADDITIVES IN DRUM
LABORATORIUM/MQC
LABORATORIUM/MQC
MATERIAL WAREHOUSE
Q1 Q2
Q2
Q2
Q3
Q1
Q1
PUMP
Packaging : Plastic BottlePaper BoxDrum
PUMP
PUMP
PUMP
W.C
PUMP
Q4
Q5
Q0*
* Q0 dilakukan pada saat proses administrasi pengadaan bahan baku.
model Bisnis

59Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PROSES BISNISBusiness Process
FILLING DISTRIBUTION CUSTOMER
FILLING
DRUM FILLING
AGENT’S WAREHOUSE
INDUSTRIAL
PLASTICS BOTTLE FILLING
PACKAGING
LABORATORIUM/MQC
QUALITY CONTROL
INDUSTRIAL/REPACKER
Q6
Q6
PUBLIC CUSTOMER
TO GUDANG NUSANTARA/PROD -UCT SQUARE
WAREHOUSE NUSANTARA
FORKLIFT
BULK
Q7
RETAILER
Q8
PROSES BISNISBusiness Process
ACCEPTANCE STORAGE BLENDING
TANKER BASE OIL
TANKER ADDITIVE
BASE OIL TANK
BLENDING TANK
BLENDING TANK
ADDITIVES TANK
ADDITIVES IN DRUM
LABORATORIUM/MQC
LABORATORIUM/MQC
MATERIAL WAREHOUSE
Q1 Q2
Q2
Q2
Q3
Q1
Q1
PUMP
Packaging : Plastic BottlePaper BoxDrum
PUMP
PUMP
PUMP
W.C
PUMP
Q4
Q5
Q0*
* Q0 dilakukan pada saat proses administrasi pengadaan bahan baku.
PROSES BISNISBusiness Process
FILLING DISTRIBUTION CUSTOMER
FILLING
DRUM FILLING
AGENT’S WAREHOUSE
INDUSTRIAL
PLASTICS BOTTLE FILLING
PACKAGING
LABORATORIUM/MQC
QUALITY CONTROL
INDUSTRIAL/REPACKER
Q6
Q6
PUBLIC CUSTOMER
TO GUDANG NUSANTARA/PROD -UCT SQUARE
WAREHOUSE NUSANTARA
FORKLIFT
BULK
Q7
RETAILER
Q8
PROSES BISNISBusiness Process
ACCEPTANCE STORAGE BLENDING
TANKER BASE OIL
TANKER ADDITIVE
BASE OIL TANK
BLENDING TANK
BLENDING TANK
ADDITIVES TANK
ADDITIVES IN DRUM
LABORATORIUM/MQC
LABORATORIUM/MQC
MATERIAL WAREHOUSE
Q1 Q2
Q2
Q2
Q3
Q1
Q1
PUMP
Packaging : Plastic BottlePaper BoxDrum
PUMP
PUMP
PUMP
W.C
PUMP
Q4
Q5
Q0*
* Q0 dilakukan pada saat proses administrasi pengadaan bahan baku.
Business Model

60 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
struktur Organisasi dan Pejabat senior PerusahaanOrganizational Structure and Company Senior Officials

61Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Keberagaman Pejabat Tata Kelola Berdasarkan Gender dan Kelompok Usia [405-1]Diversity of Governance Officer by Gender and Age Group
JabatanPosition
Gender Kelompok usia | Age Group
Pria | Male Wanita | female <30 31-40 41-50 >51
Direksi | Directors 4 0 0 0 0 4
Vice President 18 3 0 2 7 12
Manager 47 7 0 27 16 11
Ast Manager 52 11 16 26 7 14
Senior Staff 114 38 83 31 11 27
Junior Staff 81 16 35 59 3 0
jumlah | Total 316 75 134 145 44 68

62 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Visi dan Misi PT Pertamina Lubricants telah disetujui
Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi berdasarkan
RJPP PT Pertamina Lubricants 2016-2020. Mengacu pada
hasil tinjauan yang telah dilakukan selama kurun waktu
periode pelaporan, Pemegang Saham, Dewan Komisaris
dan Direksi berpendapat bahwa Visi dan Misi saat ini masih
relevan dengan maksud dan tujuan pendirian Perusahaan.
The vision and mission of PT Pertamina Lubricants have been
approved by the Shareholders, Board of Commissioners and
Board of Directors based on Corporate Long Term Plan
(RJPP) of PT Pertamina Lubricants 2016-2020. Referring
to the results of review during the reporting period, the
Shareholders, the Board of Commissioners and the Board
of Directors are of the opinion that the current Vision and
Mission is relevant to the goal and purpose of the Company’s
establishment.
Visi, misi dan Budaya Perusahaan [102-16][102-12]
Vision, Mission and Corporate Culture
Sejak dibentuk dan beroperasi pada tahun 2013, PT
Pertamina Lubricants semakin memantapkan langkah
menjadi perusahaan pelumas kelas dunia dengan terus
mengembangkan kinerja operasi dan memasarkan produk
unggulan ke pasar internasional. Kini eksistensi produk
Perusahaan sudah mencapai 15 negara di penjuru dunia.
Pada tahun 2020 PT Pertamina Lubricants yakin mencapai
15 besar perusahaan pelumas dunia.
Since it was established and operated in 2013, PT Pertamina
Lubricants has steadily strengthened its pace to become a
world-class lubricant company by continuing to expand its
operating performance and market superior products to
the international market. Currently, the Company’s products
have reached 15 countries around the world. By 2020, PT
Pertamina Lubricants is confident to be able to reach the
world’s top 15 lubricant companies.
menjadi Perusahaan Pelumas Kelas Dunia
Visi To be a World Class Lubricants Company
melaksanakan bisnis solusi pelumasan dan memasarkan pelumas serta produk terkait secara kompetitif di pasar domestik dan luar negeri, untuk memperkuat portofolio bisnis guna mengoptimalkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
misi
Conducting business in lubrication solutions as well as lubricants and related products competitive marketing in domestic and overseas markets, to strengthen its business portfolio in order to optimize the added value for all stakeholders.

63Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
BUDAYA PERUsAhAANSebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), Perusahaan
menjadikan Tata Nilai Korporat 6C sebagai Budaya
Perusahaan dan dalam penerapannya tetap mengedepankan
kepatuhan pada hukum serta standar etika tertinggi.
CORPORATE CULTURE As part of PT Pertamina (Persero), the Company adopted
6Cs Corporate Values as a Corporate Culture and in its
application continued to promote compliance with the laws
and highest standard of ethics.
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
Managed professionally, avoiding conflicts of interest,zero tolerance to bribery, upholding trust and integrity, based on the principles of good corporate governance.
mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya sadar biaya dan menghargai kinerja.
Being able to compete regionally and internationally, boosting growth through investment, establishing of a culture of cost-consciousness and rewarding performance.
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor dalam reformasi BUmN, dan membangun kebanggaan bangsa.
Contributing to national economic development, pioneering the reform of state-owned enterprises, and enhancing national pride.
Berorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Being customer-oriented and committed to delivering the best service to customers.
menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
Creating commercially oriented added value, taking decisions based on sound business principles.
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun.
Managed by leaders and employees who are professional and talented with strong technical abilities and who are committed to building research capability and development.
CLEAN
COmPETITIVE
CONfIDENT
CUsTOmER fOCUsED
COmmERCIAL
CAPABLE
BUD
AYA
PER
UsA
hA
AN
Cor
pora
te C
ultu
re

64 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
AhmAD BAmBANG
Profil Dewan Komisaris [102-3]
Profile of Board of Commissioners
KOMISArIS uTAMAPeriode jabatan: 2015-2017
PreSIDenT COMMISSIOnerTerm of office: 2015-2017
Lahir pada 5 Juli 1962, usia 55 tahun Born on July 5, 1962, 55 years old
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Jakarta Pusat Domicile: Central Jakarta
riwayat Pendidikan1. Sarjana Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung tahun 19862. Magister Manajemen Industri Universitas Indonesia pada tahun
1999
history of education1. Bachelor of Informatics Engineering, Bandung Institute of
Technology, 19862. Master of Industrial Management, University of Indonesia, 1999
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Komisaris Utama terhitung sejak tanggal 2 Februari 2015 sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, sesuai dengan dasar hukum penunjukan Keputusan RUPS Sirkuler No.063/H00200/2015-S0 Tentang Penetapan Presiden Komisaris dan Presiden Direktur
history of Appointment/PositionAppointed as President Commissioner as of 2 Februari 2015 until the Company’s General Meeting of Shareholders decides otherwise, based on GMS Circular Resolution No.063/H00200/2015-S0 on the Appointment of President Commissioner and President Director
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• StafAhliMenteriBUMNtahun2017
• DirekturPemasaranPTPertamina(Persero)tahun2014–2017• DeputiDirekturDistribusitahun2007
• SeniorVicePresidentCSStahun2009• SeniorVicePresidentHRDevelopmenttahun2010
Work experience• ExpertStaffoftheMinisterofSOEsin2017• MarketingDirectorofPTPertamina(Persero)in2014-2017• DeputyDirectorofDistributionin2007• SeniorVicePresidentofCSSin2009• SeniorVicePresidentofHRDevelopmentin2010
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............

65Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
ELIA mAssA mANIK
KOMISArIS uTAMAPeriode jabatan: 2017-2018
PreSIDenT COMMISSIOnerTerm of office: 2017-2018
Lahir pada 1 Mei 1965, usia 52 tahun Born pada 1 Mei 1965, usia 52 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Jakarta Selatan Domicile: Jakarta Selatan
riwayat Pendidikan1. Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung tahun 19882. Master of Business Management Asian Institute of Management
Filipina tahun 1992
history of education1. Sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung tahun 19882. Master of Business Management Asian Institute of Management
Filipina tahun 1992
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Komisaris Utama sejak 22 Desember 2017 sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, sesuai dengan dasar hukum penunjukan Keputusan RUPS Sirkuler No.336/H20400/2017-S0 Tentang Pergantian Dewan Komisaris
history of Appointment/PositionMenjabat sebagai Komisaris Utama sejak 22 Desember 2017 sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, sesuai dengan dasar hukum penunjukan Keputusan RUPS Sirkuler No.336/H20400/2017-S0 Tentang Pergantian Dewan Komisaris
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• CEO&DirekturUtamaPTPertamina(Persero)tahun
2017-sekarang• KomisarisUtamaPTPerkebunanNusantaraIVtahun
2017-sekarang• DirekturUtamaPTPerkebunanNusantaraIIItahun2016-2017• SeniorExecutiveVicePresidentPTBankNegaraIndonesia• (Persero)Tbk.Tahun2015-2016• PresidentDirector/ChiefExecutiveOfficerPTElnusaTbk.Tahun
2011-2014• PresidentDirector/ChiefExecutiveOfficerPTKertasBasuki
Rachmat Tbk tahun 2010-2011
Work experience• CEO&DirekturUtamaPTPertamina(Persero)tahun
2017-sekarang• KomisarisUtamaPTPerkebunanNusantaraIVtahun
2017-sekarang• DirekturUtamaPTPerkebunanNusantaraIIItahun2016-2017• SeniorExecutiveVicePresidentPTBankNegaraIndonesia• (Persero)Tbk.Tahun2015-2016• PresidentDirector/ChiefExecutiveOfficerPTElnusaTbk.Tahun
2011-2014• PresidentDirector/ChiefExecutiveOfficerPTKertasBasuki
Rachmat Tbk tahun 2010-2011
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............

66 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
DOLLY INDRA NAsUTION
KOMISArISPeriode jabatan: 2015-2017
COMMISSIOnerTerm of office: 2015-2017
Lahir pada 2 Oktober 1949, di Padang Sidempuan, umur 68 tahun Born on October 2, 1949, in Padang Sidempuan, 68 years old
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Jakarta Selatan Domicile: South Jakarta
riwayat Pendidikan1. Diploma dari Universitas Trisakti.2. Master of Business Administration dari IPPM Business School
history of education1. Diploma from Trisakti University2. Master of Business Administration from IPPM Business School
riwayat Penunjukan/JabatanDiangkat pada tanggal 15 September 2015 untuk masa jabatan 1 periode (3 tahun) atau sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, dengan dasar hokum penunjukan Keputusan RUPS Secara Sirkuler PT Pertamina Lubricants tanggal 15 September 2016 Tentang Pengangkatan Komisaris Perseroan
history of Appointment/PositionAppointed on 15 September 2015 for one term of office (3 years) or until the Company’s General Meeting of Shareholders decides otherwise, based on GMS Circular Resolution of PT Pertamina Lubricants dated September 15, 2016, on the Appointment of Commissioners of the Company
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• DirekturOperasiNVMassMercedesBenzJakarta• DirekturHRD/GAdiPTNugraSantana• ManagingDirectorpadaJoinOperationJPU–ElnusaOil&Gas
Work experience• OperationsDirectorofNVMassMercedesBenzJakarta• HRD/GADirectorofPTNugraSantana• ManagingDirectorofJoinOperationJPU-ElnusaOil&Gas
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............

67Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
IGNATIUs TALLULEmBANG
KOMISArISPeriode jabatan: 2017-2018
COMMISSIOnerTerm of office: 2017-2018
Lahir pada 21 Maret 1963, usia 54 tahun Born on 21 Maret 1963, usia 54 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Jakarta Selatan Domicile: South Jakarta
riwayat PendidikanSarjana Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada tahun 1988
history of educationSarjana Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada tahun 1988
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Komisaris sejak 22 Desember 2017 sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, sesuai dengan dasar hukum penunjukan Keputusan RUPS Sirkuler No.336/H20400/2017-S0 Tentang Pergantian Dewan Komisaris.
history of Appointment/PositionMenjabat sebagai Komisaris sejak 22 Desember 2017 sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, sesuai dengan dasar hukum penunjukan Keputusan RUPS Sirkuler No.336/H20400/2017-S0 Tentang Pergantian Dewan Komisaris.
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• VicePresidentRefiningProjectDirektoratPengolahanPT
Pertamina (Persero) tahun 2013-sekarang• GeneralManagerRefineryUnitIIIPlajuDirektoratPengolahanPT
Pertamina (Persero) tahun 2013• ManagerBusinessDevelopmentDirektoratPengolahanPT
Pertamina (Persero) tahun 2012-2013• SeniorManagerOperation&ManufacturingRUVIBalongan
Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) tahun 2009-2012
Work experience• VicePresidentRefiningProjectDirektoratPengolahanPT
Pertamina (Persero) tahun 2013-sekarang• GeneralManagerRefineryUnitIIIPlajuDirektoratPengolahanPT
Pertamina (Persero) tahun 2013• ManagerBusinessDevelopmentDirektoratPengolahanPT
Pertamina (Persero) tahun 2012-2013• SeniorManagerOperation&ManufacturingRUVIBalongan
Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) tahun 2009-2012
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............

68 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
BAsUKI TRIKORA PUTRA
KOMISArISPeriode jabatan: 2017-2018
COMMISSIOnerTerm of office: 2017-2018
Lahir pada 30 Agustus 1962, usia 55 tahun Born on 30 Agustus 1962, usia 55 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Tangerang Domicile: Tangerang
riwayat PendidikanSarjana Teknik Mesin Universitas Trisakti tahun 1982
history of educationSarjana Teknik Mesin Universitas Trisakti tahun 1982
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Komisaris sejak 22 Desember 2017 sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, sesuai dengan dasar hukum penunjukan Keputusan RUPS Sirkuler No.336/H20400/2017-S0 Tentang Pergantian Dewan Komisaris
history of Appointment/PositionMenjabat sebagai Komisaris sejak 22 Desember 2017 sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, sesuai dengan dasar hukum penunjukan Keputusan RUPS Sirkuler No.336/H20400/2017-S0 Tentang Pergantian Dewan Komisaris
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• VicePresidentDomesticGasPTPertamina(Persero)tahun
2015-sekarang• VicePresidentPetrochemicalTradingPTPertamina(Persero)
tahun 2012-2015• VicePresidentFuelRetailMarketingPTPertamina(Persero)
tahun 2011-2012• VicePresidentCorporateCommunicationPTPertamina(Persero)
tahun 2009-2010• GeneralManagerPemasaranBBMRetailRegionIPTPertamina
(Persero) tahun 2008-2019
Work experience• VicePresidentDomesticGasPTPertamina(Persero)tahun
2015-sekarang• VicePresidentPetrochemicalTradingPTPertamina(Persero)
tahun 2012-2015• VicePresidentFuelRetailMarketingPTPertamina(Persero)
tahun 2011-2012• VicePresidentCorporateCommunicationPTPertamina(Persero)
tahun 2009-2010• GeneralManagerPemasaranBBMRetailRegionIPTPertamina
(Persero) tahun 2008-2019
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............

69Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PERUBAhAN ANGGOTA DEWAN KOmIsARIsPada tanggal 22 Desember 2017 terjadi perubahan anggota
Dewan Komisaris. Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat
oleh Bapak Ahmad Bambang, digantikan oleh Bapak Elia
Massa Manik. Selain itu, terdapat penambahan dua orang
komisaris atas nama Bapak Basuki Trikora Putra dan Bapak
Ignatius Tallulembang. Sehingga, jumlah Dewan Komisaris
PT Pertamina Lubricants total menjadi empat orang
termasuk Bapak Dolly Indra Nasution. Namun demikian,
mengingat pergantian dilakukan mendekati akhir periode
masa kerja Tahun 2017, maka disepakati bahwa hingga akhir
31 Desember 2017, kegiatan pengawasan Dewan Komisaris
tetap dilakukan oleh Bapak Ahmad Bambang dan Bapak
Dolly Indra Nasution.
PERNYATAAN INDEPEDENsI & ImPARsIALITAs KOmIsARIs INDEPENDENSampai dengan akhir periode pelaporan, Perusahaan tidak
memiliki Komisaris Independen. Dengan demikian Laporan
ini tidak menyertakan informasi terkait pernayataan
independensi dan imparsialitas Komisaris Independen.
RANGKAP jABATANRangkap jabatan hanya dapat dilakukan selama tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
lainnya. Sesuai dengan pedoman dan ketentuan anak
perusahaan PT Pertamina (Persero), anggota Dewan
Komisaris dapat merangkap jabatan dengan ketentuan
seorang anggota Direksi PT Pertamina (Persero)
diperbolehkan untuk menjabat sebagai komisaris di anak
perusahaan yang lain dengan hanya menerima remunerasi
dari maksimal dua anak perusahaan.
ChANGE Of ThE BOARD Of COmmIssIONERs’ mEmBERs Pada tanggal 22 Desember 2017 terjadi perubahan anggota
Dewan Komisaris. Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat
oleh Bapak Ahmad Bambang, digantikan oleh Bapak Elia
Massa Manik. Selain itu, terdapat penambahan dua orang
komisaris atas nama Bapak Basuki Trikora Putra dan Bapak
Ignatius Tallulembang. Sehingga, jumlah Dewan Komisaris
PT Pertamina Lubricants total menjadi empat orang
termasuk Bapak Dolly Indra Nasution. Namun demikian,
mengingat pergantian dilakukan mendekati akhir periode
masa kerja Tahun 2017, maka disepakati bahwa hingga akhir
31 Desember 2017, kegiatan pengawasan Dewan Komisaris
tetap dilakukan oleh Bapak Ahmad Bambang dan Bapak
Dolly Indra Nasution.
sTATEmENT Of INDEPENDENCE AND ImPARTIALITY Of INDEPENDENT COmmIssIONERsUntil the end of the reporting period, the Company did
not have any Independent Commissioners. Therefore, this
Report does not include information on the independence
and impartiality of Independent Commissioners.
CONCURRENT POsITIONsConcurrent positions may only be allowed as long as they
do not conflict with laws and regulations. Sesuai dengan
pedoman dan ketentuan anak perusahaan PT Pertamina
(Persero), anggota Dewan Komisaris dapat merangkap
jabatan dengan ketentuan seorang anggota Direksi PT
Pertamina (Persero) diperbolehkan untuk menjabat sebagai
komisaris di anak perusahaan yang lain dengan hanya
menerima remunerasi dari maksimal dua anak perusahaan.
Rangkap jabatan Anggota Dewan Komisaris PT Pertamina LubricantsConcurrent Positions of Board of Commissioners’ Members of PT Pertamina Lubricants
namaname
Jabatan Pada PT Pertamina LubricantsPosition at PT Pertamina Lubricants
Jabatan Pada Perusahaan atau Institusi LainPosition at Other Company or Institution
Ahmad BambangKomisaris UtamaPresident Commissioner
Deputi BUMN Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana dan Prasarana Perhubungan (KSPP)Deputy Minister of SOEs for Construction, Facilities and Infrastructure of Transportation (KSPP) Business Sector
Elia Massa ManikKomisaris UtamaPresident Commissioner
Komisaris di PT Pertamina Hulu IndonesiaCommissioner in PT Pertamina Hulu Indonesia
Dolly Indra NasutionKomisarisCommissioner
Tidak ada rangkap jabatanNo concurrent positions
Ignatius TallulembangKomisarisCommissioner
Tidak ada rangkap jabatanNo concurrent positions
Basuki Trikora PutraKomisarisCommissioner
Komisaris di Indo Thai Trading dan Patra TradingKomisaris di Indo Thai Trading dan Patra Trading

70 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
hUBUNGAN AfILIAsI ANGGOTA DEWAN KOmIsARIs
Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi baik
secara keuangan maupun kekeluargaan di antara mereka,
serta dengan Direksi dan dengan Pemegang Saham Utama
maupun Pemegang Saham Pengendali.
Seorang anggota Dewan Komisaris yang juga Komisaris
Utama Perusahaan, yakni Bapak Ahmad Bambang adalah
pekerja PT Pertamina (Persero). Beliau pada kurun waktu
periode pelaporan menduduki jabatan sebagai Wakil
Direktur Utama di PT Pertamina (Persero).
PENDIDIKAN DAN PELATIhAN ANGGOTA DEWAN KOmIsARIs [102-27][IR1]Perusahaan belum menyertakan anggota Dewan Komisaris
dalam pendidikan maupun pelatihan pada tahun 2017.
Namun, Perusahaan berkomitmen meningkatkan
pengetahuan sebagai modal intelektual anggota Dewan
Komisaris di periode mendatang.
KOmIsARIs INDEPENDENHingga akhir tahun 2017, PT Pertamina Lubricants belum
memiliki Komisaris Independen.
AffILIATED RELATIONshIP Of mEmBERs Of ThE BOARD Of COmmIssIONERsThe Board of Commissioners has no affiliation either financial
or family relations among the members, or with the Board of
Directors and Majority or Controlling Shareholders.
Seorang anggota Dewan Komisaris yang juga Komisaris
Utama Perusahaan, yakni Bapak Ahmad Bambang adalah
pekerja PT Pertamina (Persero). Beliau pada kurun waktu
periode pelaporan menduduki jabatan sebagai Wakil
Direktur Utama di PT Pertamina (Persero).
EDUCATION AND TRAINING Of ThE BOARD Of COmmIssIONERs’ mEmBERs [102-27] [IR1]The Company did not send any members of the Board of
Commissioners in education or training during 2017. However,
the Company is committed to increasing knowledge of the
members of the Board of Commissioners as the intellectual
capital in the coming period.
INDEPENDENT COmmIssIONERUntil the end of 2017, PT Pertamina Lubricants did not have
any Independent Commissioners.
Tabel hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang saham PengendaliTable of Affiliated relations of BOC, BOD and Controlling Shareholder
nama Anggota Dewan Komisarisname of BOC Member
hubungan Keluarga Dengan | family relation with
Dewan KomisarisBOC
DireksiBOD
Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholder
Ya | Yes Tidak | no Ya | Yes Tidak | no Ya | Yes Tidak | no
Ahmad Bambang √ √ √
Dolly Indra Nasution √ √ √
Elia Massa Manik, Ignatius Tallulembang, dan Basuki Trikora Putra baru menjabat efektif tahun 2018. Elia Massa Manik, Ignatius Tallulembang, dan Basuki Trikora Putra baru menjabat efektif tahun 2018.
Tabel hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang saham PengendaliTable of Affiliated relations of BOC, BOD and Controlling Shareholder
nama Anggota Dewan Komisarisname of BOC Member
hubungan Keuangan Dengan | financial relation with
Dewan KomisarisBOC
DireksiBOD
Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholder
Ya | Yes Tidak | no Ya | Yes Tidak | no Ya | Yes Tidak | no
Ahmad Bambang √ √ √
Dolly Indra Nasution √ √ √
Elia Massa Manik, Ignatius Tallulembang, dan Basuki Trikora Putra baru menjabat efektif tahun 2018. Elia Massa Manik, Ignatius Tallulembang, dan Basuki Trikora Putra baru menjabat efektif tahun 2018.

71Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Profil Direksi [102-3]
Board of Directors’ Profile
DIreKTur uTAMAPeriode jabatan: 1 Januari 2017-13 Februari 2017
PreSIDenT DIreCTOrTerm of office: January 1, 2017- February 13, 2017
Lahir pada 3 April 1962, umur 55 tahun Born on April 3, 1962, 55 years old
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Tangerang Selatan Domicile: South Tangerang
riwayat PendidikanSarjana Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh November tahun 1989
history of educationBachelor of Chemical Engineering from Institute of Technology Sepuluh November ,1989
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Direktur Utama dengan dasar hukum penunjukan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler No. 063/H00200/2015-S0 Tentang Pergantian President Commissioner dan President Director.
history of Appointment/PositionAppointed as President Director based on General Meeting of Shareholders’ Circular Resolution No.063/H00200/2015-S0 on the Appointment of President Commissioner and President Director
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• VPGasDomestiktahun2012-2015• GMFuelRetailMarketingVItahun2012• ManagerIndustrialMarketingtahun2007-2011• PTPertamina(Persero)tahun1991
Work experience• VPDomesticGasin2012-2015• GMFuelRetailMarketingVIin2012
• IndustrialMarketingManagerin2007-2011• PTPertamina(Persero)in1991
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
GIGIh WAhYU hARI IRIANTO

72 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
DIreKTur uTAMAPeriode jabatan: 3 April 2017 - 13 April 2017
PreSIDenT DIreCTOrTerm of office: April 3, 2017 - April 13, 2017
Lahir pada 6 Juni 1964, umur 53 tahun Born on June 6, 1964, 53 years old
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Bogor Domicile: Bogor
riwayat Pendidikan1. Sarjana Ekonomi Manajemen2. Magister Ekonomi
history of education1. Bachelor of Economics & Management 2. Master of Economics
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Direktur Utama dengan dasar hukum penunjukan SK.Kpts.P-076/C000002017-S8. Tentang Pengangkatan Direktur Utama.
history of Appointment/PositionAppointed as President Director based on decree number SK.Kpts.P-076/C000002017-S8 on the Appointment of President Director.
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• VPStrategicPlanning&BusinessDevelopmentPTPertamina
(Persero) tahun 2013-2017• VPStrategicPlanning&BusinessDevelopmentKantorPusatPT
Pertamina (Persero) Dit. Pemasaran & Niaga 2011-2012
Work experience• VPStrategicPlanning&BusinessDevelopmentofPTPertamina
(Persero) in 2013-2017• VPStrategicPlanning&BusinessDevelopmentatHeadOfficeof
PT Pertamina (Persero), Directorate of Marketing & Trade in 2011-2012
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
NINA sULIsTYOWATI

73Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
DIreKTur uTAMAPeriode jabatan: 30 Mei 2017-Sekarang
PreSIDenT DIreCTOrTerm of office: May 30 2017-Present
Lahir pada 15 Januari 1966, umur 51 tahun Born on January 15, 1966, 51 years old
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Tangerang Selatan Domicile: South Tangerang
riwayat Pendidikan1. Meraih gelar S1 Teknik Kimia dari Universitas Diponegoro,
Semarang, tahun 19902. Meraih gelar Master di bidang Manajemen Universitas
Diponegoro, Semarang, tahun 2002
history of education1. Earned a Bachelor’s degree in Chemical Engineering from
Diponegoro University, Semarang, in 19902. Earned a Master’s degree in Management from Diponegoro
University, Semarang, in 2002
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Lubricants terhitung sejak tanggal 16 Mei 2017 untuk masa jabatan 1 periode (3 tahun) atau sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, sesuai dengan dasar hukum penunjukan SK. Kpts.P-076/C000002017-S8.
history of Appointment/PositionAppointed as President Director of PT Pertamina Lubricants as of May 16, 2017 for one term of office (3 years) or until the GMS of the Company decides otherwise based on Decree No. Kpts.P-076/C000002017-S8 on the Appointment.
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• VPRetailFuelMarketingPTPertamina(Persero)tahun2015-2017• GMMarketingOperationRegionIIIPTPertamina(Persero)tahun
2013• GMMarketingOperationRegionVPTPertamina(Persero)tahun
2013-2015• GMFuelRetailMarketingRegionVPTPertamina(Persero)tahun
2012-2013• GMFuelRetailMarketingRegionVIPTPertamina(Persero)tahun
2011-2012
Work experience• VPRetailFuelMarketingofPTPertamina(Persero)in2015-2017• GMMarketingOperationRegionIIIofPTPertamina(Persero)in
2013• GMMarketingOperationRegionVofPTPertamina(Persero)in
2013-2015• GMFuelRetailMarketingRegionVofPTPertamina(Persero)in
2012-2013• GMFuelRetailMarketingRegionVIofPTPertamina(Persero)in
2011-2012
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
AfANDI

74 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
DIreKTur OPerASIPeriode jabatan: 2015-2017
DIreCTOr Of OPerATIOnSTerm of office: 2015-2017
Lahir pada 28 November 1960, umur 57 tahun Born on November 28, 1960, 57 years old
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Jakarta Timur Domicile: East Jakarta
riwayat Pendidikan1. Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh November
tahun 19862. Pascasarjana Manajemen di Universitas Gajah Mada tahun 1999
history of education1. Bachelor of Industrial Engineering from Institute of Technology
Sepuluh November in 19862. Master of Management from Gajah Mada University in 1999
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Direktur Operasi PT Pertamina Lubricants dengan dasar hukum penunjukan Surat Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler No.129/ H20400/2015-S0 Tentang Pengangkatan Direktur Operasi untuk masa jabatan 1 periode (3 tahun) atau sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain.
history of Appointment/PositionAppointed as Director of Operations of PT Pertamina Lubricants based on General Meeting of Shareholders’ Circular Resolution No.129/H20400/2015-S0 on the Appointment of Director of Operations for one term of office (3 years) or until the Company’s GMS decides otherwise.
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• SNDRegionIIIManagertahun2011• ManajerQuality&Quantitytahun2008• PTPertamina(Persero)sejak1989
Work experience• SNDRegionIIIManagerin2011• Quality&QuantityManagerin2008
• PTPertamina(Persero)since1989
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
jULfIAN sIREGAR

75Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
DIreKTur SALeS & MArKeTInGPeriode jabatan: 2015-sekarang
DIreCTOr Of SALeS & MArKeTInGTerm of office: 2015-present
Lahir pada 16 Juni 1964, umur 53 tahun Born on June 16, 1964, 53 years old
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Tangerang Selatan Domicile: South Tangerang
riwayat Pendidikan1. Meraih gelar S1 Teknik Kimia di Institut Teknologi Bandung
2. Meraih S2 dalam bidang teknik di Universitas Leeds, UK tahun 1998.
history of education1. Earned a Bachelor’s degree in Chemical Engineering from
Bandung Institute of Technology2. Earned a master’s degree in engineering from Leeds University,
UK in 1998.
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants dengan dasar hukum penunjukan Surat Keputusan No.Kpts. P-114/C00000/2015-S8 Tentang Mutasi Jabatan.
history of Appointment/PositionAppointed as Sales & Marketing Director of PT Pertamina Lubricants based on Decree No.Kpts. P-114/C00000/ 2015-S8 on Transfer of Position.
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• DirekturOperasiPTPertaminaLubricantstahun2013• RetailMarketingManagerPertaminatahun2013• IndustrialMarketingManagertahun2012-2013• ManagerProductandBusinessDevelopmentUnitPelumas
Pertamina tahun 2008-2012• PerjalanankarirdiPTPertamina(Persero)sejaktahun1989
Work experience• OperationsDirectorofPTPertaminaLubricantsin2013• RetailMarketingManagerofPertaminain2013• IndustrialMarketingManagerin2012-2013• ProductandBusinessDevelopmentManagerofPertamina
Lubricant Unit in 2008-2012• StartedhiscareeratPTPertamina(Persero)since1989
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
ANDRIA NUsA

76 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
DIreKTur fInAnCe & BuSIneSS SuPPOrTPeriode jabatan: 2015-2017
DIreCTOr Of fInAnCe & BuSIneSS SuPPOrTTerm of office: 2015-2017
Lahir pada 9 September 1963, umur 54 tahun. Born on September 9, 1963, 54 years of age
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Jakarta Timur Domicile: East Jakarta
riwayat Pendidikan1. Sarjana Akuntansi Universitas Gadjah Mada tahun 19892. Magister Manajemen Universitas Indonesia tahun 1996
history of education1. Bachelor of Accounting from Gadjah Mada University in 19892. Master of Management from University of Indonesia in 1996
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Direktur Finance & Business Support PT Pertamina Lubricants terhitung sejak tahun 2013 untuk masa jabatan 1 periode (3 tahun) atau sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, dengan dasar hukum penunjukan Surat Keputusan No. Kpts. P-9/C00000/2013-S8 Tentang Mutasi Jabatan
history of Appointment/PositionAppointed as Finance & Business Support Director of PT Pertamina Lubricants for one term of office (3 years) or until the Company’s GMS decides otherwise based on Decree No. Kpts. P-9/C00000/2013-S8 on Transfer of Position.
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• Finance&HRDDirectorPTPertaminaTransKontinentaltahun
2012-2013
• PTPertaminaPerserosejaktahun1990
Work experience• Finance&HRDDirectorofPTPertaminaTransContinentalin
2012-2013• PTPertaminaPerserosince1990
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
NAsUhI hIDAjAT

77Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
DIreKTur fInAnCe & BuSIneSS SuPPOrTPeriode jabatan: 2017-Sekarang
fInAnCe & BuSIneSS SuPPOrT DIreCTOrTerm of office: 2017-Present
Lahir pada 30 September 1966, umur 51 tahun. Born on September 30, 1966, 51 years old
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Bogor Domicile: Bogor
riwayat Pendidikan1. Meraih gelar S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Airlangga
Surabaya tahun 19922. Meraih gelar S2 di bidang Bisnis Manajemen di Institut Pertanian
Bogor tahun 2015
history of education1. Earned a Bachelor’s degree in Economics and Management from
Airlangga University, Surabaya, in 19922. Earned a Master’s degree in Business Management from Bogor
Agricultural Institute in 2015
riwayat Penunjukan/JabatanMenjabat sebagai Direktur Finance & Business Suport PT Pertamina Lubricants terhitung sejak tanggal 3 April 2017 untuk masa jabatan 1 periode (3 tahun) atau sampai dengan RUPS Perusahaan memutuskan lain, dengan dasar hukum penunjukan SK. Kpts.P-076/C000002017-S8.
history of Appointment/PositionAppointed as Finance & Business Support Director of PT Pertamina Lubricants as of April 3, 2017, for one term of office (3 years) or until the Company’s GMS decides otherwise, based on Decree SK. Kpts.P-076/C000002017-S8.
rangkap JabatanLihat uraian halaman ..............
Concurrent PositionView description on page............
Pengalaman Kerja• VPTreasuryPTPertaminaGeothermalEnergytahun2015-2017• BODSupportManagerPTPertamina(Persero)tahun2013-2015• CorporateFinancingManagerPTPertamina(Persero)tahun2013• FinancingPlanning&EvaluationManagerPTPertamina(Persero)
2011-2013• StafAhliDirekturUtama2010-2011
Work experience• VPTreasuryofPTPertaminaGeothermalEnergyin2015-2017• BODSupportManagerofPTPertamina(Persero)in2013-2015• CorporateFinancingManagerofPTPertamina(Persero)in2013• FinancingPlanning&EvaluationManagerofPTPertamina
(Persero) in 2011-2013• ExpertStaffofPresidentDirectorin2010-2011
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
TAjUDIN NOOR

78 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
PERUBAhAN ANGGOTA DIREKsIPada tahun 2017, terdapat beberapa perubahan anggota
Direksi:
a. Nina Sulistyowati menggantikan Gigih Wahyu Hari Irianto
sebagai sebagai Direktur Utama sejak 3 April 2017.
b. Afandi menggantikan Nina Sulistyowati sebagai Direktur
Utama sejak 3 Mei 2017 hingga sekarang.
c. Tajudin Noor menggantikan Nasuhi Hidajat sebagai
Direktur Finance & Business Support sejak 3 April 2017
hingga sekarang.
RANGKAP jABATAN ANGGOTA DIREKsISesuai Anggaran Dasar Perusahaan, anggota Direksi
tidak diperbolehkan merangkap jabatan sebagai anggota
direksi di perusahaan/instansi lain. Namun, anggota Direksi
diperkenankan menjadi komisaris di anak perusahaan di
bawah PT Pertamina Lubricants.
ChANGEs IN BOARD Of DIRECTORs’ mEmBERsIn 2017, there were several changes to the Board of Directors’
members:
a. Nina Sulistyowati replaced Gigih Wahyu Hari Irianto as
President Director as of April 3, 2017.
b. Afandi replaced Nina Sulistyowati as President Director
since May 3 2017 until now.
c. Tajudin Noor replaced Nasuhi Hidajat as Director of
Finance & Business Support since April 3, 2017 until now.
BOARD Of DIRECTORs CONCURRENT POsITIONsThe provisions of concurrent positions for Board of Directors’
members:
• ...........................................................................................................
• ...........................................................................................................
• ...........................................................................................................
Rangkap jabatan Anggota DireksiConcurrent Positions of Board of Directors’ members
namaname
Jabatan Pada PT Pertamina LubricantsPosition at PT Pertamina Lubricants
Jabatan Pada Perusahaan LainPosition at Other Company
AfandiDirektur UtamaPresident Director
Tidak ada | None
Julfian SiregarDirektur OperasiDirector of Operations
Tidak ada | None
Andria NusaDirektur Sales & MarketingDirector of Sales & Marketing
Tidak ada | None
Tajudin NoorDirektur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support
Tidak ada | None

79Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
hUBUNGAN AfILIAsI ANGGOTA DIREKsI
Direksi PT Pertamina Lubricants tidak memiliki hubungan
afiliasi baik secara keuangan maupun kekeluargaan di
antara mereka, serta dengan Dewan Komisaris dan dengan
Pemegang Saham Utama maupun Pemegang Saham
Pengendali.
Seluruh anggota Direksi tidak mempunyai saham Perusahaan
dan tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan
Pemilik Saham Utama maupun Pemilik Saham Pengendali.
Seluruh anggota Direksi merupakan pekerja PT Pertamina
(Persero) yang karena keahlian yang dimiliki, ditempatkan
di PT Pertamina Lubricants dan ditugaskan sebagai Direksi.
AffILIATED RELATIONs Of ThE BOARD Of DIRECTORs’ mEmBERs The Board of Directors of PT Pertamina Lubricants has no
affiliated relations either financial or family ties between
them, or with the Board of Commissioners and Majority or
Controlling Shareholder.
Seluruh anggota Direksi tidak mempunyai saham Perusahaan
dan tidak memiliki hubungan kepemilikan saham dengan
Pemilik Saham Utama maupun Pemilik Saham Pengendali.
Seluruh anggota Direksi merupakan pekerja PT Pertamina
(Persero) yang karena keahlian yang dimiliki, ditempatkan
di PT Pertamina Lubricants dan ditugaskan sebagai Direksi.
hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang saham PengendaliAffiliated relations of BOD, BOC members and Controlling Shareholder
nama Anggota Direksiname of BOD Member
hubungan Keluarga Dengan | family relation with
DireksiBOD
Dewan KomisarisBOC
Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholder
Ya | Yes Tidak | no Ya | Yes Tidak | no Ya | Yes Tidak | no
Afandi √ √ √
Julfian Siregar √ √ √
Andria Nusa √ √ √
Tajudin Noor √ √ √

80 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
hubungan Afiliasi Anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang saham PengendaliAffiliated relations of BOD, BOC members and Controlling Shareholder
nama Anggota Direksiname of BOD Member
hubungan Keuangan Dengan | financial relation with
DireksiBOD
Dewan KomisarisBOC
Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholder
Ya | Yes Tidak | no Ya | Yes Tidak | no Ya | Yes Tidak | no
Afandi √ √ √
Julfian Siregar √ √ √
Andria Nusa √ √ √
Tajudin Noor √ √ √
PENDIDIKAN DAN PELATIhAN BAGI ANGGOTA DIREKsI [102-27][IR1]
PT Pertamina Lubricants menyertakan anggota Direksi untuk
mengikuti pendidikan dan pelatihan, sebagai salah satu
upaya Perusahaan untuk meningkatkan modal intelektual
Perusahaan. Keahlian dan kompetensi kolektif Direksi
akan membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
mengurus Perusahaan.
EDUCATION AND TRAINING fOR mEmBERs Of BOARD Of DIRECTORs [102-27] [IR1]
PT Pertamina Lubricants sends members of the Board of
Directors to attend education and training programs, as part
of the Company’s efforts to increase its intellectual capital.
The collective expertise and competence of the Board of
Directors will support the execution of the Company’s duties
and responsibilities.
Pendidikan dan Pelatihan Bagi Anggota Direksieducation and Training for Board of Directors’ Members
Anggota Direksi PesertaAnggota Direksi Peserta
nama Kegiatannama Kegiatan
Waktu PelaksanaanWaktu Pelaksanaan
Tajudin Noor
Pemanggilan Modul 6 Pertamina Global Executive Development Program (PGEDP) Tahun 2016-2017Pemanggilan Modul 6 Pertamina Global Executive Development Program (PGEDP) Tahun 2016-2017
14-20 Mei 2017
Persiapan Action Learning Project (ALP) Goup 6 PGEDPPersiapan Action Learning Project (ALP) Goup 6 PGEDP
19-20 Juni 2017
Julfian Siregar High Impact Leadership 2017 16 Maret 2017

81Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Pemilihan dan pengangkatan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris PT Pertamina Lubricants merupakan hak
prerogatif PT Pertamina (Persero), sebagai Pemegang Saham
Pengendali. Proses nominasi dan pengangkatan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris dilaksanakan berdasar
perencanaan suksesi dan kebutuhan PT Pertamina(Persero),
hasil uji kelayakan dan kepatutan, serta kriteria dalam
Anggaran Dasar PT Pertamina Lubricants.
Pengangkatan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris sepenuhnya didasarkan pada pemenuhan
persyaratan, keahlian, pengalaman dan latar belakang
pendidikan menjadi pertimbangan utama. PT Pertamina
(Persero) sebagai Pemegang Saham Pengendali dan PT
Pertamina Lubricants, tidak pernah
mempertimbangkan gender, usia, suku, agama, ras maupun
indikator keberagaman lain, dalam menetapkan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi.
Komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun
2017 memperlihatkan perpaduan latar belakang profesional,
keahlian, pendidikan dan pengalaman.
Pemilihan dan pengangkatan anggota Direksi dan anggota
Dewan Komisaris PT Pertamina Lubricants merupakan hak
prerogatif PT Pertamina (Persero), sebagai Pemegang Saham
Pengendali. Proses nominasi dan pengangkatan anggota
Direksi dan anggota Dewan Komisaris dilaksanakan berdasar
perencanaan suksesi dan kebutuhan PT Pertamina(Persero),
hasil uji kelayakan dan kepatutan, serta kriteria dalam
Anggaran Dasar PT Pertamina Lubricants.
Pengangkatan anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris sepenuhnya didasarkan pada pemenuhan
persyaratan, keahlian, pengalaman dan latar belakang
pendidikan menjadi pertimbangan utama. PT Pertamina
(Persero) sebagai Pemegang Saham Pengendali dan PT
Pertamina Lubricants, tidak pernah
mempertimbangkan gender, usia, suku, agama, ras maupun
indikator keberagaman lain, dalam menetapkan anggota
Dewan Komisaris dan Direksi.
Komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun
2017 memperlihatkan perpaduan latar belakang profesional,
keahlian, pendidikan dan pengalaman.
Keberagaman Dewan Komisaris dan DireksiKeberagaman Dewan Komisaris Dan Direksi
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina LubricantsKeberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi PT Pertamina Lubricants
nama Gender usia Per 31/12/2017Pendidikan
fungsiS1 S2 S3
Dewan Komisaris
Ahmad Bambang Laki-laki 55 √ Teknik dan manajemen
Dolly Indra Nasution Laki-Laki 68 √ Administrasi bisnis
Direksi
Gigih Wahyu Hari Irianto Laki-laki 55 √ Teknik
Nina Sulistyowati Perempuan 53 √ Ekonomi
Afandi Laki-laki 51 √ Teknik dan Manajemen
Julfian Siregar Laki-laki 57 √ Teknik dan Manajemen
Andria Nusa Laki-laki 53 √ Teknik
Nasuhi Hidajat Laki-laki 54 √ Akuntansi dan manajemen
Tajudin Noor Laki-laki 51 √ Ekonomi dan manajemen

82 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Uraian mengenai jumlah pekerja di PT Pertamina Lubricants
menyertakan kriteria GRI Standard tentang keberadaan
pekerja lain, yakni mereka yang bekerja di lingkungan
Perusahaan namun bukan pekerja PT Pertamina Lubricants.
Data terkait pekerja untuk Laporan ini diperoleh dari
Departemen Human Resource and Development (HRD).
Data jumlah pekerja hanya mencakup jumlah pekerja dan
pekerja lain di lingkungan PT Pertamina Lubricants, termasuk
yang diperbantukan pada anak perusahaan. Data tidak
termasuk jumlah pekerja maupun pekerja lain pada entitas
anak, yang disampaikan dalam laporan terpisah.
Sampai dengan akhir periode pelaporan, jumlah pekerja
PT Pertamina Lubricants ada 391 orang. Jumlah tersebut
mengalami penambahan 30 orang atau 8% dibanding tahun
2016 sebanyak 361 orang. Penambahan pekerja tak terlepas
dari rekrutmen pekerja baru seiring pertumbuhan dan
pengembangan usaha.
Selain para pekerja PT Pertamina Lubricants, sampai
dengan akhir tahun 2017 juga ada pekerja lain di lingkungan
Perusahaan, sebanyak 1.646 orang. Jumlah mereka
mencakup 80,8% dari total pekerja PT Pertamina Lubricants,
dengan bidang pekerjaan meliputi Pekerjaan yang sifatnya
merupakan Jasa Penunjang.
Description of the number of employees at PT Pertamina
Lubricants included the GRI Standard criteria on the
existence of other workers, such as those who work within the
Company but not the employees of PT Pertamina Lubricants.
Employee related data for this Report was collected from
Human Resource and Development (HRD) Department.
The data on the number of employees covered only the
employees and other workers within the PT Pertamina
Lubricants, including those seconded to subsidiaries. The
data did not include the number of employees or other
workers in the subsidiary, but was presented in a separate
report.
Up to the end of the reporting period, the number of
employees of PT Pertamina Lubricants was 391 people. The
number increased by 30 people or 8% compared to 361
people in 2016. The addition of employees was due to the
recruitment of new employees along with the growth and
business development.
In addition to the employees of PT Pertamina Lubricants,
until the end of 2017 there were also , as many as 1,646
other workers within the Company. Their numbers account
for 80.8% of the total workforce of PT Pertamina Lubricants,
with fields of work covering works of Supporting Services.
jumlah Pekerja PT Pertamina Lubricants dan Pekerja Lain Berdasarkan jenis Kelamin [102-8]Jumlah Pekerja PT Pertamina Lubricants dan Pekerja Lain Berdasarkan Jenis Kelamin
Tingkat JabatanLevel of Position
2015 2016 2017
Pria | Male Wanita | female Pria | Male Wanita | female Pria | Male Wanita | female
Pekerja PT Pertamina LubricantsPekerja PT Pertamina Lubricants
287 37 307 54 316 75
Pekerja LainPekerja Lain
1,504 135 1,485 148 1,497 149
jumlah | Total1,791 172 1,792 202 1,813 224
1,963 1,994 2,037
jumlah Pekerja dan Pekerja Lain [102-8][102-7]
Number of Employees and Other Workers

83Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tabel jumlah Pekerja PT Pertamina Lubricants Berdasarkan Level Organisasi [102-8]Table of number of employees of PT Pertamina Lubricants Based on Organization Level
Tingkat JabatanLevel of Position
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
Direksi | Directors 4 1.2 4 1.1 4 1
Vice President 9 2.8 18 5 21 5
Manager 49 15.1 55 15.2 54 14
Assistant Manager 48 14.8 57 15.8 63 16
Senior Staff 143 44.1 145 40.2 152 39
Junior Staff 71 21.9 82 22.7 97 25
jumlah | Total 324 100 361 100 391 100
jumlah Pekerja PT Pertamina Lubricants Berdasarkan status Kepegawaian [102-8]number of employees of PT Pertamina Lubricants Based on employment Status
uraianDescription
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
Waktu Tidak TertentuUnspecified Time
279 86.1 315 87.3 347 88.7
Waktu TertentuSpecified time
45 13.9 46 12.7 44 11.3
jumlah | Total 324 100 361 100 391 100

84 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
jumlah Pekerja PT Pertamina Lubricants Berdasarkan Tipe Kepegawaian [102-8]number of employees of PT Pertamina Lubricants Based on employment Type
uraianDescription
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
Penuh WaktuFull Time
324 100 361 100 391 100
Paruh WaktuPart Time
0 0 0 0 0 0
jumlah | Total 324 100 361 100 391 100
Keterangan: Pengertian penuh waktu (full time) adalah pekerja yang datang minimal lima hari per minggu atau 40 jam per minggu.note: Full time workers means those who come at least five days a week or 40 hours per week.
jumlah Pekerja Lain di PT Pertamina Lubricants Berdasarkan Tipe Kepegawaian [102-8]number of Other Workers of PT Pertamina Lubricants Based on employment Type
uraianDescription
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
Penuh WaktuFull Time
1,639 100 1,633 100 1,646 100
Paruh WaktuPart Time
0 0 0 0 0 0
jumlah | Total 1,639 100 1,633 100 1,646 100
Keterangan: Pengertian penuh waktu (full time) adalah pekerja yang datang minimal lima hari per minggu atau 40 jam per minggu.note: Full time workers means those who come at least five days a week or 40 hours per week.
jumlah Pekerja Lain di PT Pertamina Lubricants Berdasarkan status Kepegawaian [102-8]number of Other Workers of PT Pertamina Lubricants Based on employment Status
uraianDescription
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
Waktu Tidak TertentuUnspecified Time
0 0 0 0 0 0
Waktu TertentuSpecified time
1,639 100 1,633 100 1,646 100
jumlah | Total 1,639 100 1,633 100 1,646 100

85Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tabel jumlah Pekerja PT Pertamina Lubricants Berdasarkan Tingkat Pendidikan [102-8]Table of number of employees of PT Pertamina Lubricants Based on Level of education
Tingkat PendidikanLevel of education
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
Pascasarjana (S2 & S3)Master’s and Doctorate degrees
32 9.9 40 11.1 48 12.3
Sarjana (S1)Bachelor’s Degree
175 54.0 210 58.2 237 60.6
Diploma 4 5 1.5 5 1.4 6 1.5
Diploma 3 66 20.4 56 15.5 58 14.8
Diploma 1 & 2 5 1.5 4 1.1 4 1
SLTA dan SetaraSenior High School and equivalent
48 14.8 45 12.5 37 9.5
SLTP dan SetaraJunior High School and equivalent
2 0.6 1 0.3 1 0.3
SD dan SetaraElementary School and equivalent
1 0.3 0 0 0 0
jumlah | Total 324 100 316 100 391 100

86 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tabel jumlah Pekerja PT Pertamina Lubricants Berdasarkan Kelompok Usia [102-8]Table of number of employees of PT Pertamina Lubricants Based on Age Group
Kelompok usiaAge Group
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
<30 72 22.2 102 28.3 134 34.3
31 – 40 38 11.7 126 34.9 145 37.1
41 – 50 102 31.5 41 11.4 44 11.3
>51 112 34.6 92 25.5 68 17.4
jumlah | Total 324 100 361 100 391 100
Tabel jumlah Pekerja Lain Di PT Pertamina Lubricants Berdasarkan Kelompok Usia [102-8]Table of number of Other Workers of PT Pertamina Lubricants Based on Age Group
Kelompok usiaAge Group
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
<30 365 22 313 19.2 326 19.8
31 – 40 665 41 684 41.9 684 41.6
41 – 50 461 28 487 29.8 487 29.6
>51 148 9 149 9.1 149 9.1
jumlah | Total 1,639 100 1,633 100 1,646 100

87Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tabel jumlah Pekerja PT Pertamina Lubricants Berdasarkan Penempatan Kerja [102-8]Table of number of employees of PT Pertamina Lubricants Based on Work Placement
Lokasi PenempatanLocation of Placement
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
Kantor Pusat | Head Office 90 27.8 115 31.9 140 35.8
Production Unit Jakarta 14 4.3 16 4.4 13 3.3
Production Unit Cilacap 55 17.0 48 13.3 44 11.3
Production Unit Gresik 29 9.0 28 7.8 22 5.6
Sales Region I 27 8.3 29 8.0 28 7.2
Sales Region II 18 5.6 17 4.7 44 11.3
Sales Region III 17 5.2 16 4.4 22 5.6
Sales Region IV 13 4.0 24 6.6 28 7.2
Sales Region V 12 3.7 13 3.6 22 5.6
Sales Region VI 15 4.6 18 5.0 20 5.1
Sales Region VII 13 4.0 16 4.4 29 7.4
Gudang NusantaraNusantara Warehouse
21 6.5 21 5.8 14 3.6
Thailand 0 0 2 0.6 3 0.8
jumlah | Total 324 100 361 100 391 100
Tabel jumlah Pekerja Lain di PT Pertamina Lubricants Berdasarkan Penempatan Kerja [102-8]Table of number of Other Workers of PT Pertamina Lubricants Based on Work Placement
Lokasi PenempatanLocation of Placement
2015 2016 2017
Jumlah | Total % Jumlah | Total % Jumlah | Total %
Kantor Pusat | Head Office 92 5.6 129 7.9 142 8.6
Production Unit Jakarta 39 2.4 42 2.6 42 2.6
Production Unit Cilacap 663 40.5 609 37.3 609 37.0
Production Unit Gresik 200 12.2 184 11.3 184 11.2
Sales Region I 360 22.0 420 25.7 420 25.5
Sales Region II 93 5.7 85 5.2 85 5.2
Sales Region III 31 1.9 14 0.9 14 0.9
Sales Region IV 22 1.3 21 1.3 21 1.3
Sales Region V 37 2.3 31 1.9 31 1.9
Sales Region VI 31 1.9 42 2.6 42 2.6
Sales Region VII 47 2.9 23 1.4 23 1.4
Gudang NusantaraNusantara Warehouse
24 1.5 33 2 33 2.0
Thailand 0 0 0 0 0 0
jumlah | Total 1,639 100 1,633 100 1,646 100

88 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
PELATIhAN DAN PENGEmBANGAN KOmPETENsI KARYAWAN Secara berkesinambungan Perusahaan terus meningkatkan
keahlian dan kompetensi setiap pekerja melalui
penyelenggaraan pelatihan. Setiap pekerja mendapatkan
kesempatan setara untuk mengikuti pelatihan, dengan
tetap memperhatikan kebutuhan organisasi. Pelaksanaan
pelatihan pekerja menjadi tanggung jawab Departemen
Human Resource Development (HRD).
Selama tahun 2017, PT Pertamina Lubricants menyediakan
dana sebesar Rp4.407.044.531 untuk biaya pelatihan pekerja.
Jumlah tersebut naik Rp2.083.174.678 atau 89.6% dibanding
biaya pelatihan tahun 2016 sebanyak Rp2.323.869.853. Hal
ini dilatarbelakangi oleh jumlah pelatihan dan peserta yang
lebih banyak pada tahun 2017.
Total jam pelatihan selama kurun waktu periode pelaporan
mencapai 12.016 jam pelatihan, naik dibanding tahun 2016
sebanyak 9.648 jam pelatihan. Jumlah pekerja yang menjadi
peserta pelatihan sebanyak 243 orang. Dengan demikian
rerata jam pelatihan untuk setiap pekerja PT Pertamina
Lubricants pada tahun 2017 adalah 49,45 jam pelatihan/
peserta. [404-1]
TRAINING AND DEVELOPmENT Of EmPLOYEE COmPETENCIEsThe Company continues to improve the expertise and
competencies of each employee through training. Each
employee has equal opportunity to attend the training,
according to the organization’s needs. The implementation
of training for employees is the responsibility of the Human
Resource and Development Department (HRD).
During 2017, PT Pertamina Lubricants provided
Rp4,407,044,531 in funds for employee training costs. The
amount increased by Rp2,083,174,678 or 89.6% compared
to training expenses in 2016 amounted to Rp2,323,869,853.
This was caused by the higher number of training programs
and more participants in 2017.
Total training hours during the reporting period reached
12,016 training hours, up from 2016 of 9,648 training hours.
The number of employees who become participants was 243
people. Thus the average training hours for each employee of
PT Pertamina Lubricants in 2017 were 49.45 training hours/
participants. [404-1]
Tabel jenis Pelatihan dan Tujuan Pelatihan Pekerja PT Pertamina LubricantsTable of Types of Training and Objectives of employee Training of PT Pertamina Lubricants
Jenis PelatihanTypeof Training
Tujuan PelatihanObjective of Training
Peserta | Participant
JumlahTotal
Tingkat JabatanLevel of Position
Mandatory Pengembangan kompetensi manajerialDevelopment of managerial competence
141 Junior Staf - VP
General & FungsionalGeneral & Functional
Pengembangan kompetensi teknisDevelopment of technical competence
263 Junior Staf - VP

89Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PERATURAN PERUsAhAAN [102-41]
Selama kurun waktu periode pelaporan, manajemen dan
pekerja PT Pertamina Lubricants belum memiliki perjanjian
kerja yang disusun bersama. Namun, sepanjang perjalanan
di akhir tahun 2017, PT Pertamina Lubricants melakukan
penyusunan Peraturan Perusahaan (PP). PP ini akan
diberlakukan di Perusahaan di tahun 2018 dengan tetap
memperhatikan hal-hal krusial yang terdapat di PKB PT
Pertamina (Persero). PP tersebut menjadi pedoman bersama
manajemen dan para pekerja PT Pertamina Lubricants dalam
penyelesaian setiap permasalahan ketenagakerjaan dan
perselisihan hubungan industrial. Kedua belah pihak dapat
mengetahui hak dan kewajibannya masing-masing sehingga
dapat terjalin hubungan industrial yang baik.
COmPANY REGULATIONs [102-41]
During the reporting period, the management and employees
of PT Pertamina Lubricants did not have a Collective
Labor Agreement (CLA). However, by the end of 2017, PT
Pertamina Lubricants prepared a Company Regulation (PP).
This PP will be enforced in the Company in 2018 with due
regard to the crucial matters contained in the CLA of PT
Pertamina (Persero). The PP is a collective guideline for the
management and employees of PT Pertamina Lubricants
in the settlement of any employment issues and industrial
relations disputes. Both parties are able to know their rights
and obligations to establish good industrial relations.

90 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Laporan ini tidak menyertakan informasi pemegang saham
yang memiliki 5% atau lebih saham, kelompok pemegang
saham masyarakat dengan kepemilikan masing-masing
kurang dari 5%, maupun 20 pemegang saham terbesar
dan persentase kepemilikannya, mengingat sampai dengan
akhir periode pelaporan tidak ada perubahan struktur dan
komposisi pemegang saham PT Pertamina Lubricants.
Selama tahun 2017 Perusahaan tidak pernah mencatatkan/
mendaftarkan saham pada bursa efek manapun, sehingga
tidak ada pihak-pihak lain yang memiliki saham Perusahaan,
termasuk anggota Direksi maupun Dewan Komisaris.
Pemegang saham Perusahaan adalah PT Pertamina (Persero)
dan PT Pedeve Indonesia.
Pemegang Saham Pengendali PT Pertamina Lubricants
adalah PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara
(BUMN) yang seluruh sahamnya dimiliki Pemerintah
Republik Indonesia. PT Pertamina (Persero) berkedudukan
di Indonesia, dengan Kantor Pusat di Jakarta. PT Pertamina
(Persero) memiliki kegiatan usaha di bidang penyelenggaraan
usaha energi, yaitu minyak dan gas bumi, energi baru dan
terbarukan, serta kegiatan lain yang terkait atau menunjang
kegiatan usaha di bidang energi. Kegiatan usaha yang
dijalankan PT Pertamina (Persero) saat ini terbagi atas
sektor hulu, sektor gas, energi baru dan terbarukan, sektor
pengolahan, dan sektor pemasaran
This report does not include information on shareholder
that owns 5% or more shares, public shareholders group
with ownership less than 5%, or 20 largest shareholders
and ownership percentage, as until the end of the reporting
period there was no change in shareholder structure and
composition of PT Pertamina Lubricants. During 2017,
the Company has never listed any shares in any stock
exchanges, thus no other parties owning the Company’s
shares, including members of the Board of Directors or
Board of Commissioners. The Company’s shareholders are
PT Pertamina (Persero) and PT Pedeve Indonesia.
Controlling Shareholders of PT Pertamina Lubricants is PT
Pertamina (Persero), a state-owned enterprise (SOE) wholly
owned by the Government of the Republic of Indonesia. PT
Pertamina (Persero) is domiciled in Indonesia, with Head
Office in Jakarta. PT Pertamina (Persero) is engaged in the
field of energy business operations, namely oil and gas,
new and renewable energy, and other related activities or
supporting business activities in the energy sector. Business
activities run by PT Pertamina (Persero) are currently divided
into upstream sector, gas sector, new and renewable energy,
processing sector, and marketing sector.
Tabel Pemegang saham dan Komposisi Kepemilikannya Per 31 Desember 2017 [102-5]Table of Shareholder and Ownership Composition As of December 31, 2017
Pemegang SahamShareholder
Jumlah Lembar Sahamnumber of Shares
%
PT Pertamina (Persero) 3,411,820 99.95
PT Pertamina Dana Ventura
1,706 0.05
jumlah | Total 3,413,526 100
Tabel KLasifikasi Pemegang sahamTable of Classification of Shareholders
Pemegang SahamShareholder
KLasifikasi
PT Pertamina (Persero)
Institusi Lokal (Badan Usaha Milik Negara)Local Institution (State-owned Enterprise)
PT Pedeve Indonesia
Institusi Lokal, Anak Usaha PT Pertamina (Persero)Local Institution, Subsidiary of PT Pertamina (Persero)
Informasi Pemegang sahamShareholder Information
Informasi mengenai Pemegang saham Utama dan PengendaliInformation About Majority and Controlling Shareholder

91Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Informasi lengkap tentang PT Pertamina (Persero),
disampaikan dalam Laporan Tahunan 2017 PT Pertamina
(Persero) yang disusun dan diterbitkan terpisah dari Laporan
ini.
sTRUKTUR GRUP PT PERTAmINA (PERsERO) sEBAGAI PEmEGANG sAhAm PENGENDALI DALAm GRUP PERUsAhAANGroup structure of PT Pertamina (Persero) As Controlling shareholder in the Company Group
Informasi lengkap tentang PT Pertamina (Persero),
disampaikan dalam Laporan Tahunan 2017 PT Pertamina
(Persero) yang disusun dan diterbitkan terpisah dari Laporan
ini.
Subsidiaries Downstream Business unit
non Core Business unit
Subsidiaries upstream Business unit
Subsidiaries Downstream Gas
99,99%
PT Pertamina eP
99,99%
PT Pertamina Internasional eksplorasi & Produksi
98,72%
PT Pertamina hulu energi
99,99%
PT Pertamina east natuna
90,06%
PT Pertamina Geothermal energy
99%
PT Pertamina eP Cepu Alas Dara & Kemuning
90%
PT Pertamina eP Cepu
100%
PT Pertamina eP Libya Ltd.
99.87%
PT Pertamina Drilling Services Indonesia
100%
ConocophillipsAlgeria Ltd.
99,9%
PT Pertamina Patra niaga
99,9972%
PT Pertamina retail
99,999%
PT Pertamina Trans Kontinental
99,95%
PT PERTAmINA LUBRICANTs
100%
PT Pertamina energy Trading Ltd.

92 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
ANAK PERUsAhAANSampai dengan akhir tahun 2017 PT Pertamina Lubricants
memiliki sebuah anak perusahaan, yakni Pertamina
Lubricants (Thailand) Co., Ltd. yang berkedudukan di
Bangkok, Thailand. Perusahaan tidak memiliki entitas
asosiasi maupun perusahaan ventura.
sUBsIDIARYUntil the end of 2017, PT Pertamina Lubricants had a
subsidiary, Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd., based
in Bangkok, Thailand. The Company does not have any
associated entity or venture company.
PT Pertamina Lubricants telah melepaskan kepemilikan
atas 0,5 saham pada PT Pertamina International Shipping
(PIS) pada akhir tahun 2017. Informasi tentang hal tersebut
dinyatakan dalam bahasan tentang Aksi Korporasi pada
bagian lain Laporan ini.
PT Pertamina Lubricants has divested 0.5 shares in PT
Pertamina International Shipping (PIS) at the end of 2017.
Information on the matter is stated in the Corporate Action
topic in another section of this Report.
Entitas Anak dan/atau Entitas AsosiasiSubsidiary and/or Associated Entity
Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
PT Pertamina Lubricants: 74%
Amaco Production Co.Ltd: 26%
Persentase Kepemilikan
SahamShareholding percentage
Produksi dan penjualan pelumasProduction and sales of lubricants
Bidang usahaLine of Business
84,021,614 Baht
Total Aset per 31 Desember 2016Total Assets as of December 31, 2016
BeroperasiOperating
Status OperasionalOperational Status
152 Chartered Square Building Unit 17-06 North Sathron Road, Silom, Bangkok, Thailand
AlamatAddress

93Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Sampai dengan 31 Desember 2017, PT Pertamina Lubricants
tidak pernah mencatatkan dan/atau mendaftarkan saham
pada bursa efek manapun. Dengan demikian Laporan ini
tidak menyertakan informasi terkait kronologi pencatatan
saham, tahun penerbitan saham, jumlah saham tercatat, nilai
nominal dan harga penawaran dari awal pencatatan hingga
akhir tahun buku, serta nama bursa efek dimana saham
dicatatkan maupun didaftarkan.
Sampai dengan 31 Desember 2017, PT Pertamina Lubricants
tidak mencatatkan obligasi dan/atau instrumen keuangan
lain yang diperdagangkan pada bursa efek manapun.
Dengan demikian Laporan ini tidak menyajikan informasi
terkait kronologi pencatatan efek lainnya, meliputi nama
efek, tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai penawaran
dan peringkat efek.
PT Pertamina Lubricants bukan merupakan Perseroan
Terbatas terbuka (Tbk.) dan hingga 31 Desember 2017
tidak pernah mencatatkan saham Perusahaan dan/atau
menerbitkan efek lainnya pada bursa efek manapun. Dengan
demikian Perusahaan tidak memiliki hubungan kerja dengan
lembaga profesi penunjang pasar modal yang memberikan
jasa secara berkala. Namun, dalam menjalankan kegiatan
operasi dan bisnis PT Pertamina Lubricants memiliki
kerjasama dengan beberapa lembaga profesi.
As of December 31, 2017, PT Pertamina Lubricants has never
listed or registered any shares on any stock exchanges.
Thus, this Report does not include information regarding the
chronology of share listing, the year of issuance, the number
of listed shares, the nominal value and the offering price
from the beginning of the listing to the end of the fiscal year
and the name of the stock exchange where the shares are
listed or registered.
As of December 31, 2017, PT Pertamina Lubricants did not list
any bonds and/or other financial instruments traded on any
stock exchange. Accordingly, this Report does not provide
information relating to other securities listing chronology,
including name of securities, the year of issuance, maturity
date, offering value and securities ratings.
PT Pertamina Lubricants is a non-listed Limited Liability
Company (Tbk.) and until December 31, 2017 has never listed
Company shares and/or issued any other securities on any
stock exchange. Thus, the Company does not have a working
relations with capital market supporting institutions that
provide services on a regular basis. However, in running its
operations and business activities PT Pertamina Lubricants
has cooperation with several professional institutions.
Kronologi Penerbitan sahamChronology of Share Issuance
Kronologi Pencatatan Efek LainnyaChronology of Other Security Issuance
Lembaga Profesi Penunjang Pasar modalCapital Market Supporting Professional Institution

94 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
KEANGGOTAAN AsOsIAsI [102-13]
Perusahaan tercatat sebagai anggota pada Asosiasi Pelumas
Indonesia (Aspelindo). Melalui keanggotaan tersebut,
PT Pertamina Lubricants aktif memberikan kontribusi
pemikiran dan pendapat terkait dengan regulasi maupun tata
niaga pelumas di Indonesia. Perusahaan tidak memberikan
kontribusi finansial kepada Asosiasi selain kontribusi
keanggotaan.
Beberapa pekerja PT Pertamina Lubricants tercatat
sebagai anggota Masyarakat Pelumas Indonesia (MASPI).
Keanggotaan mereka mewakili diri sendiri dan tidak mewakili
kepentingan Perusahaan.
AssOCIATION mEmBERshIP [102-13]
The Company is listed as a member of the Association
of Indonesian Lubricants (Aspelindo). Through this
membership, PT Pertamina Lubricants actively contributes
ideas and opinions related to regulation and trading of
lubricants in Indonesia. The Company does not contribute
financially to the association other than membership dues.
Some employees of PT Pertamina Lubricants are registered
as members of the Indonesian Lubricant Society (MASPI).
Their membership represents themselves and does not
represent the interests of the Company.
Lembaga Profesi Penunjang Kegiatan Operasi dan Usaha PT Pertamina LubricantsProfessional Supporting Institutions for Operations and Business Activities of PT Pertamina Lubricants
Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Firm
Purwantono, Sungkoro & Surja
Jakarta Stock Exchange Building, Tower 2, 7th FloorJalan Jend. Sudirman Kav.52-53, Jakarta 12190
Jasa Diberikan: Audit laporan keuangan PT Pertamina Lubricants dan dan due diligence PT Patra LogistikServices provided: Audit on financial statements and due diligence for PT Patra Logistik
Konsultan HukumLegal Consultant
Law Firm Herbert Smith Freehills LLP
50 Raffles Place #24-10 Singapore Land Tower, Singapore 048623
Jasa Diberikan: Konsultasi legal dan hokumServices provided: Legal consulting
NotarisNotary
Lenny Janis Isham, S.H.
Jalan Hang Lekir IX No.1Jakarta 12120
Jasa Diberikan:• Penerbitanaktakeputusan• PenerbitanBeritaAcaraRUPSServices provided:• Penerbitanaktakeputusan• PenerbitanBeritaAcaraRUPS

95Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Penghargaan dan sertifikasiAwards and Certifications
Penghargaan diterima Tahun 2017Awards received in 2017
nama Penghargaanname of Award
Lembaga PemberiAwarding Institution
Top Brand Award 2017, kategori Mesran - Category Wheel Engine LubricantsTop Brand Award 2017 for Mesran - Wheel Engine Lubricants Category
Frontier Consulting Group & Majalah Marketing, tanggal 20 Februari 2018Frontier Consulting Group & Majalah Marketing, on February 20, 2018
Top Digital PR Award 2018 untuk kategori FastronTop Digital PR Award 2018 for Fastron
Trans Mediacom, tanggal 25 Januari 2018Trans Mediacom, on January 25, 2018
Finalist ASRA 2017 kategori Best CSR Communication with Annual ReportASRA 2017 Finalist for Best CSR Communication with Annual Report category
Asia Sustainability Reporting Award tanggal 6 Februari 2018Asia Sustainability Reporting Award on February 6, 2018
7 Sky Media Awards 2018 kategori CEO BUMN Kategori Terbaik dalam Tata Kelola Perusahaan & Pelayanan7 Sky Media Awards 2018 for Best CEO of SOE Category in Corporate Governance & Services
7skumedia, tanggal 2 Maret 20187skumedia, on March 2, 2018
WOW Brand Award 2017MarkPlus, Inc., tanggal 9 Maret 2017MarkPlus, Inc., on March 9, 2017
Pelumas Food Grade - Bersertifikat Halal Pertama di IndonesiaFood Grade Lubricant - First Halal Certified in Indonesia
TRANS MEDIACOM, 10 Maret 2017TRANS MEDIACOM, on March 10, 2017
Tumpah Ruah Kementerian Sosial 2017Tumpah Ruah of Social Affairs Ministry 2017
Kementerian Sosial, 22 Maret 2017Social Affairs Ministry, March 22, 2017
The 3rd Most Creative Companies 2017SWA Network, tanggal 18 April 2017SWA Network, on April 18, 2017
Digital Popular Brand Awards 2017: Kategori Pengembangan Strategi Terbaik - Juara 1Digital Popular Brand Awards 2017: Best Strategy Development Category - 1st Winner
Tras n Co Reseach, tanggal 7 April 2017Tras n Co Reseach, on April 7, 2017
La Tofi CSR Award Indonesia Green Awards 2017La Tofi School of CSR, tanggal 3 Mei 2017La Tofi School of CSR, on May 3, 2017
Enduro Superbrands Indonesia 2017 - category Automotive LubricantsEnduro Superbrands Indonesia 2017 - Automotive Lubricants category
Superbrand Indonesia, tanggal 6 Juni 2017Superbrand Indonesia, on June 6, 2017
#1st Champion Indonesia Original Brand 2017, Fastron Product Kategory : Car Lubricants#1st Champion Indonesia Original Brand 2017, Fastron Product category: Car Lubricants
MAJALAH SWA, tanggal 18 Juli 2017SWA Magazine, on July 18, 2017
Nusantara CSR Award 2017
Corporate Forum for Community Development, tanggal 6 September 2017Corporate Forum for Community Development, on September 6, 2017
Indonesian Champion for ASEAN Award 2017: Automotive SparepartsMarkplus Inc., tanggal 7 September 2017Markplus Inc., on September 7, 2017
ISDA 2017: Apresiasi CSR Best Practice MDGs to SDGs dan Kategori Pola Konsumsi yang BerkelanjutanISDA 2017: CSR Best Practice Appreciation for MDGs to SDGs and Sustainable Consumption Pattern Category
Corporate Forum for Community Development, tanggal 15 September 2017Corporate Forum for Community Development, on September 15, 2017

96 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Penghargaan diterima Tahun 2017Awards received in 2017
nama Penghargaanname of Award
Lembaga PemberiAwarding Institution
Anugerah BUMN Award 2017 juara pertama untuk kategori Pengembangan Strategi Terbaik, juara pertama untuk kategori Keuangan Terbaik serta CEO Terbaik Anak Perusahaan BUMN Kategori Strategic CEO.BUMN Award 2017, first winner for Best Strategy Development category, first winner for Best Financial category and Best CEO of SOE Subsidiary in Strategic CEO Category.
PPM Manajemen, tanggal 15 September 2017PPM Management, on September 15, 2017
Best Brand Award 2017 IBBA: Pelumas Pertamina Mesran untuk Kategori minyak mobilBest Brand Award 2017 IBBA: Pertamina Mesran Lubricant for Car oil category
SWANETWORK, Metro TV, tanggal 4 Oktober 2017SWANETWORK, Metro TV, on October 4, 2017
Social Media Award & Digital Marketing Award 2017: Kategori pelumas Motor: EnduroSocial Media Award & Digital Marketing Award 2017: Motorcycle lubricant category: Enduro
Majalah Marketing, Mediawave, dan Survey One, tanggal 31 Okober 2017Marketing Magazine, Mediawave, and Survey One, on October 31, 2017
SNI Award 2017: Platinum kategori perusahaan besar kimia dan serba anekaSNI Award 2017: Platinum for major chemical and miscellaneous products companies category
Badan Standardisasi Nasional (BSN), 16 November 2017National Standardization Body (BSN), November 16, 2017
Indonesia CSR Award 2017 (ICA): GOLD dalam Community Involvement and Development (CID) bidang Pelibatan dan Pengembangan Masyarakat Program Penciptaan Lapangan Kerja dan Peningkatan Keterampilan “Enduro Student Program”Indonesia CSR Award 2017 (ICA): GOLD award for Community Involvement and Development (CID) in Job Creation and Skills Enhancement Program "Enduro Student Program"
30 November 2017November 30, 2017
CECT Sustainability Award 2017: Kategori Holistic CSR sebagai 2nd Runner Up untuk program “Enduro Student Program”CECT Sustainability Award 2017: Holistic CSR Category as 2nd Runner Up for "Enduro Student Program"
CECT Universitas Trisakti, 05 Desember 2017CECT Trisakti University, December 5, 2017
Marketeers of The Year untuk The Best Industry Marketing Champion 2017 kategori Automotive & SparepartsMarketeers of the Year for the Best Industry Marketing Champion 2017 in Automotive & Spareparts category
Markplus, 7 Desember 2017Markplus, December 7, 2017
BUMN Branding & Marketing Award 2017: 1. GOLD Winner BUMN Branding & Marketing Award 2017 untuk kategori Corporate Branding Brand Identity 2. Special Award untuk Kategori CSR untuk inovasi Enduro Student Program yakni program CSR kewirausahaan bengkel mandiri.SOE Branding & Marketing Award 2017: 1. GOLD Winner of SOE Branding & Marketing Award 2017 for Corporate Branding Brand Identity 2. Special Award for CSR Category for Enduro Student Program innovation, CSR program in independent workshop entrepreneurship.
BUMN Track bekerjasama dengan Arrbey Consulting, 14 Desember 2017BUMN Track in collaboration with Arrbey Consulting, on December 14, 2017
Penghargaan PROPER HIJAU untuk Production Unit Gresik dan Production Unit CilacapGREEN PROPER Award for Production Unit Gresik and Production Unit Cilacap
Kementerian Lingkungan Hidup, 18 Desember 2017Ministry of Environment and Forestry, December 18, 2017

97Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
sERTIfIKAsI [102-12]
• StandarNasionalIndustri(SNI)
Sertifikasi Standar Nasional Industri (SNI) pada produk
adalah bentuk komitmen Perusahaan dalam memberikan
produk dengan kualitas terbaik kepada konsumen dan
memperkuat persaingan di pasar global. Perusahaan
telah mendaftarkan produk-produk pelumas ke Balai
Sertifikasi Industri (BSI) untuk memperoleh Sertifikasi
Produk Penggunaan Tanda (SPPT) SNI. Sampai dengan
akhir periode pelaporan, PT Pertamina Lubricants sudah
mengantongi sertifikasi SNI untuk 31 jenis produk pelumas
otomotif dan industri serta produk lainnya. Sertifikasi
SNI berlaku untuk 4 tahun dan akan terus diperbaharui
Perusahaan.
• PT Pertamina Lubricants mendapatkan Sertifikasi Halal
untuk Food Grade Hydraulic Oil dari Majelis Ulama
Indonesia (MUI). Sertifikasi Halal merupakan yang
pertama di Indonesia dan berlaku untuk dua tahun.
Pelumas Food Grade merupakan pelumas specialities
yang berfungsi melindungi dan melumasi bagian bergerak
dari permesinan dalam proses produksi makanan,
yang memungkinkan terjadinya insidental kontak
antara pelumas dan produk makanan. Selain dipastikan
kehalalannya, komposisi pelumas yang digunakan
merupakan komponen-komponen berdampak minimal
terhadap makhluk hidup jika dikonsumsi dan aditif kimia
yang digunakan telah diestujui US FDA (US Food and
Drug Administration).
CERTIfICATION [102-12]
• IndonesiaNationalStandard(SNI)
One of the important certifications for PT Pertamina
Lubricants is the Indonesia National Standard (SNI), as
a commitment to provide the highest quality products
to consumers and to strengthen competition in the
global market. The Company has registered the lubricant
products to the Center for Industrial Certification
(BSI) to obtain SNI MarkingProduct Certification (SPPT).
Up to the end of the reporting period, PT Pertamina
Lubricants has received SNI certifications for 31 types of
automotive and industrial lubricant products and other
products. The SNI certification is valid for 4 years and will
be continuously renewed by the Company.
• PT Pertamina Lubricants has been awarded Halal
Certification for Food Grade Hydraulic Oil from Indonesian
Ulema Council (MUI). The halal certification was the first in
Indonesia and valid for two years. Food Grade Lubricants
are specialty lubricants to protect and lubricate the
movable parts of machines in the food production process,
which may have incidental contact between lubricants
and food products. In addition to its halal assurance, the
composition of the lubricant used is the components that
have minimal impact on living things if consumed and the
chemical additives used have been approved by the US
FDA (US Food and Drug Administration).
Sertifikasi | Certification Lembaga Pemberi | Awarding Institution Masa Berlaku | validity Period
SNI 7069.1:2012
Balai Sertifikasi Industri Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Kementerian Perindustrian Republik IndonesiaCenter for Industrial Certification of Industry Research and Development Agency of the Ministry of Industry of the Republic of Indonesia
11 Juni 2021June 11, 2021
SNI 7069.2:2012
SNI 7069.5:2012
SNI 7069.3:2016
SNI 06-7069.6-2005
SNI 7609.9:2016
SNI ISO/IEC 17025:2008Komite Akreditasi NasionalNational Accreditation Committee
30 April 2014-29 April 2018April 30, 2014 - April 29, 2018
ISO 9001:2015 WorldQualityAssuranceLtd.1 September 2016-1 September 2019September 1, 2016- September 1, 2019
ISO 14001:2015 WorldQualityAssuranceLtd.1 September 2016-1 September 2019September 1, 2016- September 1, 2019
Sertifikasi Halal | Halal CertificationMajelis Ulama Indonesia (MUI)Indonesian Ulema Council (MUI)
12 April 2016-12 April 2018April 12, 2016-April 12, 2018

98 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
BulanMonth
TanggalDate
Peristiwaevent
MaretMarch
6Seminar JAMA (Japan Automobile Manufacture Associations) 2017JAMA Seminar (Japan Automobile Manufacture Associations) 2017
15
Penandatanganan Piagam Manajemen Risiko oleh Direksi, Vice President dan Manager Fungsi Leher PT Pertamina LubricantsSigning of the Risk Management Charter by the Board of Directors, Vice President and Functional Managers of PT Pertamina Lubricants
13 Kick off CSR Program: We Care We Share | Kick off of CSR Program: We Care We Share
18 Fastron Weekend Drive | Fastron Weekend Drive
21 Launching Program 100 EX (Enduro Express) | Launching of 100 EX (Enduro Express) Program
22-23 Event Undian Tumplek Blek | Tumplek Blek Lucky Draw Event
April 04 Kick Off Program CSR: BPJS Mekanik | Kick Off of CSR Program: BPJS for Mechanics
MeiMay
3Penandatanganan Kerjasama Pembelian Pelumas dengan Lyman GroupSigning of Lubricant Purchase Cooperation with Lyman Group
25 Fastron Weekend Drive dengan Komunitas Innova | Fastron Weekend Drive with Innova Community
JuliJuly
13
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Joint Study dengan PT NTG Indonesia dan PT Mitsubishi Corporation Indonesia untuk pengembangan pelumas specialties/greaseSigning of Memorandum of Understanding (MoU) on Joint Study with PT NTG Indonesia and PT Mitsubishi Corporation Indonesia for the development of specialties lubricants/grease
19
Go Live e-Correspondence PT Pertamina Lubricants di Gedung Oil Center, Jakarta dan pengiriman surat perdana dalam aplikasi oleh Direktur Utama Afandi.Go Live e-Correspondence of PT Pertamina Lubricants at Oil Center Building, Jakarta and sending first mail in the application by President Director Afandi.
September
26Kick Off Program SPEED UP PT Pertamina Lubricants | Kick Off of SPEED UP Program of PT Pertamina Lubricants
28Penandatanganan kesepakatan transaksi kontrak penjualan pelumas dengan perusahaan Mesir, Ashrafco, di Kairo. | The signing of lubricant sales contract transaction with Egyptian company, Ashrafco, in Cairo.
OktoberOctober
17
Penandatanganan kontrak PT Pertamina Lubricants dengan Italian Petrol Company untuk pemasaran pelumas Pertamina di Italia, dan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina Lubricants dengan calon distributor pelumas Pertamina dari Johannesburg, Afrika Selatan | The signing of contract between PT Pertamina Lubricants and Italian Petrol Company for marketing of Pertamina lubricants in Italy, and Memorandum of Understanding (MoU) between PT Pertamina Lubricants and Pertamina lubricant distributor candidates from Johannesburg, South Africa
25Penandatanganan Kontrak Kerjasama Pembelian Pelumas dengan PT Badak NGL | Signing of Lubricant Purchase Cooperation Contract with PT Badak NGL
26
Penandatangan MoU untuk pengelolaan transportasi distribusi dengan PT KA Logistik dan pengelolaan operasi distribusi dengan PT Patra LogistikMoU signing for distribution transportation management with PT KA Logistik and management of distribution operations with PT Patra Logistik
November 15 23rd Small Engine Technology Conference
DesemberDecember
12 Peluncuran Program Loyalty: Fastron BRI Card | Launch of Loyalty Program: Fastron BRI Card
14 Peluncuran Program Layanan: Pertamina Lubecare | Launch of Service Program: Pertamina Lubecare
15Pertamina Lubricants meraih PROPER HIJAU untuk di PUC dan PUGPertamina Lubricants received GREEN PROPER for PUC and PUG
22 Eksport Perdana Produk Pelumas ke Tianjin, China | First Export of Lubricant Products to Tianjin, China
Peristiwa Penting 2017Event Highlights 2017

99Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Daftar Alamat Kantor Cabang/Unit Kerja List of Address of Branch Offices/Work Units
unit ProduksiProduction unit
AlamatAddress
Production Unit JakartaJalan Jampea No.1 Tanjung Priok, Jakarta 14220Jalan Jampea No.1 Tanjung Priok, Jakarta 14220
Production Unit CilacapKawasan Industri. Jalan MT Haryono, Cilacap 53224, Jawa Tengah Industrial Estate. Jalan MT Haryono, Cilacap 53224, Central Java
Production Unit GresikJalan Harun Thohir, Gresik 61114, Jawa Timur Jalan Harun Thohir, Gresik 61114, East Java
Sales regionAlamatAddress
Sales Region IJl. Yos Sudarso 8 - 10 Medan 20114 Phone: (061) 4558151, 4552422 | Fax: (061) 4558050, 4558142, 4556659
Sales Region IIJl. Jendral Ahmad Yani No. 1247 Palembang 30264Phone: (0711) 513311 | Fax: (0711) 510573
Sales Region IIIJl. Kramat Raya No. 59 Jakarta Pusat 10450 Phone: (021) 31992023, 31992052 0-800-21559 (toll free), (021) 3199-2010 | Fax: (021) 3900180
Sales Region IVJl. Pemuda No. 114 Semarang 50132Phone: (024) 3545341-4, 3517078, 3581421 | Fax: (024) 3549320, 3581421
Sales Region VJl. Jagir Wonokromo No. 88, Surabaya 60244 Phone: (031) 8492400, 8405151, 8418484 | Fax: (031) 8437534, 8437537
Sales Region VIKantor Pertamina MOR VI Annex Building 1st Floor Jl. Yos Sudarso No. 148 Balikpapan 76123 Phone: (0542) 7524381 | Fax: (0542) 737521
Sales Region VIIJl. Garuda No. 1, Makasar 90125, SulselPhone: (0411) 861889, 857649, 871181-Ext. 7250 | Fax: (0411) 860445
Gudang nusantaranusantara Warehouse
AlamatAddress
Gudang Nusantara JakartaNusantara Warehouse Jakarta
Jalan Yos Sudarso No.1 Jembatan 3 Plumpang. Jakarta 14320Jalan Yos Sudarso No.1 Jembatan 3 Plumpang. Jakarta 14320
Gudang Nusantara CilacapNusantara Warehouse Cilacap
Kawasan Industri. Jalan MT Haryono, Cilacap 53224, Jawa Tengah Industrial Estate. Jalan MT Haryono, Cilacap 53224, Central Java
Gudang Nusantara SurabayaNusantara Warehouse Surabaya
Jalan Patiunus Ujung, DBAL, Surabaya 60155, Jawa TimurJalan Patiunus Ujung, DBAL, Surabaya 60155, East Java

100 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Informasi Pada Website PerusahaanInformation On Company Website
Seiring perkembangan teknologi informasi, PT Pertamina
Lubricants telah memiliki situs (website) yang dapat
diakses para pemangku kepentingan. Website: www.
pertaminalubricants.com, menyediakan informasi tentang
berbagai hal terkait Perusahaan melalui navigasi yang ada.
Seiring perkembangan teknologi informasi, PT Pertamina
Lubricants telah memiliki situs (website) yang dapat
diakses para pemangku kepentingan. Website: www.
pertaminalubricants.com, menyediakan informasi tentang
berbagai hal terkait Perusahaan melalui navigasi yang ada.
Peta situs www.pertaminalubricants.comSitemap www.pertaminalubricants.com
Tentang KamiAbout us
Sejarah | History
Visi & Misi | Vision & Mission
Komisaris | Commissioners
Direksi | Directors
ProdukProducts
Cars
Motorcycle
Industri | Industrial
Grease
Specialties
SustainabilityPemberdayaan | Empowerment
Health, Safety and Environmental (HSE)
news
InvestorPemegang Saham | Shareholders
Laporan Tahunan Terintegrasi | Integrated Annual Report
Program
Komunitas | Community
Karir | Career
Galeri | Gallery
LayananServices
Oil Clinic
FAQ
MFORCE
Intrasite
Speed Up Salesman
Pengetahuan | Knowledge
ILMA
Kontak KamiContact us
Isu Pelanggan | Customer issues

101Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Sampai saat ini Perusahaan masih terus mengembangkan
dan menyempurnakan isi beserta navigasi pada situs
Perusahaan. Secara umum beberapa informasi yang
disyaratkan pihak-pihak berwenang terkait penyusunan
Laporan Tahunan, seperti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No. 8/POJK.4/2015 tertanggal 25 Juni 2015 Tentang Situs
Web Emiten Atau Perusahaan Publik telah dapat disediakan
dalam website Perusahaan. Sebagian informasi lain belum
dapat ditampilkan mengingat kondisi PT Pertamina
Lubricants sebagai Perseroan Terbatas tertutup.
PENDIDIKAN/PELATIhAN DEWAN KOmIsARIs, DIREKsI, KOmITE-KOmITE, DAN UNIT AUDIT INTERNAL Informasi mengenai pendidikan/pelatihan Dewan Komisaris,
Direksi Komite-komite, dan Unit Audit Internal dapat dilihat
di masing-masing bagian pembahasan terpisah dalam
laporan ini.
Until now, the Company has been continuing to develop and
improve its content along with navigation on the Company’s
website. In general, some of the information required by the
authorities concerning the preparation of the Annual Report,
such as the Regulation of the Financial Services Authority
No. 8/POJK.4/2015 dated June 25, 2015 on the Website
of Issuers or Public Companies may be made available on
the Company’s website. Some other information can not
be displayed considering the condition of PT Pertamina
Lubricants as a non-listed Limited Liability Company.
EDUCATION/TRAINING fOR BOARD Of COmmIssIONERs, BOARD Of DIRECTORs, COmmITTEEs, AND INTERNAL AUDIT UNITInformation about education/training of the Board of
Commissioners, Directors of Committees, and Internal Audit
Unit can be viewed separately in each section of the report.

ANALIsIs DAN PEmBAhAsAN mANAjEmENManagement Discussion and Analysis
Kinerja PT Pertamina Lubricants sepanjang tahun 2017 memperlihatkan pencapaian lebih baik dibanding tahun 2016, ditandai meningkatnya perolehan Pendapatan. Pencapaian positif juga ditandai dengan peningkatan capaian volume penjualan yang terjadi di semua segmen bisnis PT Pertamina Lubricants
Performance of PT Pertamina Lubricants during 2017 showed better achievement than in 2016, indicated by the increase in revenue earned. The positive achievement was also marked by the increase of sales volume in all PT Pertamina Lubricants’s business segment.
102 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants

103Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report

104 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
TINjAUAN EKONOmI NAsIONALSalah satu faktor yang turut mempengaruhi kinerja PT
Pertamina Lubricants pada tahun 2017 adalah kondisi
ekonomi nasional yang kian membaik dan stabil. Kementerian
Keuangan menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia
Tahun 2017 adalah 5,07%, lebih stabil dibanding tahun 2016
sebesar 5,03%. Pencapaian tersebut merupakan tertinggi
sejak tahun 2014. Menurut data Badan Pusat Statistik
(BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017
ditopang pertumbuhan di sektor industri, khususnya industri
pengolahan yang tumbuh sekitar 0,91%, diikuti sektor
konstruksi (0,67%), perdagangan (0,59%), dan pertanian
(0,49%).Membaiknya perekonomian Indonesia pada tahun
2017 didorong stabilitas pertumbuhan konsumsi dalam
negeri, peningkatan investasi dan ekspor.
NATIONAL ECONOmIC OVERVIEWSalah satu faktor yang turut mempengaruhi kinerja PT
Pertamina Lubricants pada tahun 2017 adalah kondisi
ekonomi nasional yang kian membaik dan stabil. Kementerian
Keuangan menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia
Tahun 2017 adalah 5,07%, lebih stabil dibanding tahun 2016
sebesar 5,03%. Pencapaian tersebut merupakan tertinggi
sejak tahun 2014. Menurut data Badan Pusat Statistik
(BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017
ditopang pertumbuhan di sektor industri, khususnya industri
pengolahan yang tumbuh sekitar 0,91%, diikuti sektor
konstruksi (0,67%), perdagangan (0,59%), dan pertanian
(0,49%).Membaiknya perekonomian Indonesia pada tahun
2017 didorong stabilitas pertumbuhan konsumsi dalam
negeri, peningkatan investasi dan ekspor.
Tinjauan UmumGeneral Overview

105Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Kondisi ekonomi dunia juga memperlihatkan pertumbuhan.
Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan bahwa
pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun 2017 mencapai
3,7%, meningkat dibanding tahun 2016. Sementara Badan
Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI menyebutkan
bahwa kondisi perekonomian global pada tahun 2017
mengalami pemulihan dengan pertumbuhan ekonomi
sebesar 3,5% dan mengalami peningkatan dibanding tahun
sebelumnya sebesar 3,1%.
TINjAUAN INDUsTRI PELUmAs NAsIONALMembaiknya ekonomi nasional dan dunia mendorong
bergeraknya berbagai sektor serta meningkatnya investasi
di Indonesia. Kondisi ini menciptakan peluang bagi industri
pelumas nasional untuk mengembangkan pasar, demi
menghadapi tingginya persaingan di antara produsen
maupun importir pelumas di dalam negeri.
Setelah penerbitan Keppres Nomor 21 Tahun 2001 Tentang
Penyediaan dan Pelayanan Pelumas, pasar pelumas di
Indonesia mengalami perkembangan luar biasa. Bila
sebelumnya hanya ada Pertamina sebagai produsen sekaligus
penjual pelumas, maka saat ini (16 tahun kemudian) pasar
pelumas di Indonesia sudah sangat ramai baik oleh merek
produk yang dijual maupun perusahaan pelumas yang hadir
secara fisik di Indonesia.
Merujuk data BPS dan Kementerian Industri, sampai dengan
31 Desember 2017 ada sekitar dua puluh pabrik pelumas
atau lube oil blending plant (LOBP) beroperasi di Indonesia
dengan total kapasitas 1,8 juta KL per tahun. Namun,
kemampuan pasar dalam negeri untuk menyerap produksi
pelumas dalam negeri hanya 47% dari total produksi pelumas
yang dihasilkan di dalam negeri. Kondisi ini membuat 950
ribu KL atau setara 53 persen produk pelumas tidak terserap
pasar di dalam negeri.
Persaingan kian berat menyusul masuknya impor produk
pelumas yang setiap tahun meningkat, hingga membebani
negara karena besarnya defisit neraca perdagangan produk
pelumas. Jenis pelumas nonsintetik mengalami defisit 256,3
juta dolar AS per tahun dan jenis pelumas sintetik defisit
86,13 juta juta per tahun.
Persaingan tersebut menjadi tantangan bagi PT Pertamina
Lubricants untuk terus mempertahankan dan memimpin
pasar pelumas nasional. Perusahaan meyakini pertumbuhan
pasar pelumas di dalam negeri masih sangat terbuka. Salah
satu faktor yang mempengaruhi adalah pertumbuhan sektor
otomotif.
World economic conditions also showed some growth.
The International Monetary Fund (IMF) said that the
world economic growth in 2017 reached 3.7%, an increase
compared to 2016. While the Fiscal Policy Agency of the
Ministry of Finance of the Republic of Indonesia said that
global economic conditions in 2017 recovered with economic
growth of 3.5%, an increase over the previous year of 3.1%.
NATIONAL LUBRICANT INDUsTRY OVERVIEWThe improving national and world economy has driven
various sectors as well as increased investment in Indonesia.
Kondisi ini menciptakan peluang bagi industri pelumas
nasional untuk mengembangkan pasar, demi menghadapi
tingginya persaingan di antara produsen maupun importir
pelumas di dalam negeri.
After the issuance of Presidential Decree Number 21 of 2001
on the Supply and Services of Lubricants, the lubricant
market in Indonesia has seen tremendous growth. Initially,
there was only Pertamina as a manufacturer and seller of
lubricants, maka saat ini (16 tahun kemudian) pasar pelumas
di Indonesia sudah sangat ramai baik oleh merek produk
yang dijual maupun perusahaan pelumas yang hadir secara
fisik di Indonesia.
Referring to data from BPS and Ministry of Industry, as of
December 31, 2017 there were approximately 20 Lube Oil
Blending Plants (LOBP) operating in Indonesia with a total
capacity of 1.8 million KL per year. However, the domestic
market was only able to absorb 47% of domestic total
production of lubricants. This condition caused 950,000 KL
or equivalent 53% of lubricant products were not absorbed
in the domestic market.
The competition has been more intense following the influx of
imported lubricant products that increase every year, which
burden the state due to the hefty deficit of trade balance in
lubricant products. The non-synthetic lubricant had a deficit
of USD256.3 million per year and synthetic lubricant type’s
deficit was 86.13 million per year.
The competition has become a challenge for PT Pertamina
Lubricants to continue to maintain and lead the national
lubricant market. The company believes the growth of the
lubricant market in the country is still very open. One of the
factors that affects the growth is the automotive sector.

106 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Dengan jumlah penduduk terbesar ke-empat di dunia,
industri otomotif nasional akan terus bergerak. Hal tersebut
tidak terlepas dari kebutuhan kendaraan bermotor untuk
mendukung mobilitas penduduk, serta belum adanya sarana
transportasi umum massal yang layak dan sanggup melayani
kebutuhan masyarakat Indonesia. Penjualan kendaraan
bermotor sebagai alat pendukung mobilitas penduduk masih
tetap tinggi. Hal ini tentu saja membuka peluang pasar yang
sangat besar karena tingginya kebutuhan pelumas.
Potensi pasar pelumas yang besar juga berasal dari sektor
industri yang mulai menggeliat kembali seiring pulihnya
pertumbuhan ekonomi nasional. Kebutuhan pelumas untuk
sektor industri diperkirakan mencapai 300.000 KL. Dari
jumlah tersebut, PT Pertamina Lubricants menargetkan bisa
memenuhi kebutuhan pasar sebanyak 250.000 KL.
Potensi untuk merebut pasar kian terbuka, seiring dengan
kebijakan Pemerintah memberlakukan SNI untuk pelumas.
Kementerian Perindustrian berencana mewajibkan
penerapan SNI produk pelumas pada tahun 2018 dengan
tahap awal aturan wajib SNI untuk pelumas otomotif.
Kebijakan ini membuka peluang bagi beralihnya konsumen
kepada produk-produk PT Pertamina Lubricants, yang telah
memiliki SNI. Bagi Perusahaan, tidak ada kendala dalam
pemenuhan wajib SNI pelumas. Modernisasi unit produksi
dan berbagai inovasi, menjadikan porduk-produk pelumas
yang dihasilkan telah memenuhi SNI sehingga menjamin
keselamatan penggunanya. [IR8]
TANTANGAN DAN sTRATEGIAda beberapa kendala dan tantangan yang harus dihadapi
PT Pertamina Lubricants untuk mengembangkan pasar
pelumas, serta meningkatkan pangsa pasar. Kendala utama
adalah bahan baku dan bahan aditif untuk proses produksi
pelumas yang sebagian besar masih diimpor. Kondisi tersebut
menjadikan kontrol atas harga maupun pasokan bahan baku
dan bahan aditif, berada pada pihak lain, sehingga turut
mempengaruhi biaya produksi.
PT Pertamina Lubricants berupaya memulai produksi sendiri
beberapa jenis bahan baku dan bahan aditif, sehingga
mengurangi ketergantungan pada pihak lain. Sampai dengan
akhir periode pelaporan ada beberapa jenis bahan baku dan
bahan aditif yang telah diproduksi sendiri.
With the fourth largest population in the world, the national
automotive industry will continue to grow. It is closely
related with the needs of motor vehicles to support the
mobility of the people penduduk, serta belum adanya sarana
transportasi umum massal yang layak dan sanggup melayani
kebutuhan masyarakat Indonesia. Sales of motor vehicles
as a means of mobility support remain high. This of course
opens up huge market opportunities due to the high demand
of lubricants.
The potential of large lubricant market also comes from the
industrial sector which began to rebound along with the
recovery of national economic growth. Lubricant demands
for the industrial sector was estimated at 300,000 KL. PT
Pertamina Lubricants has set a target to meet the market
demand of 250,000 KL.
Potensi untuk merebut pasar kian terbuka, seiring dengan
kebijakan Pemerintah memberlakukan SNI untuk pelumas.
Kementerian Perindustrian berencana mewajibkan
penerapan SNI produk pelumas pada tahun 2018 dengan
tahap awal aturan wajib SNI untuk pelumas otomotif.
Kebijakan ini membuka peluang bagi beralihnya konsumen
kepada produk-produk PT Pertamina Lubricants, yang telah
memiliki SNI. Bagi Perusahaan, tidak ada kendala dalam
pemenuhan wajib SNI pelumas. Modernisasi unit produksi
dan berbagai inovasi, menjadikan porduk-produk pelumas
yang dihasilkan telah memenuhi SNI sehingga menjamin
keselamatan penggunanya. [IR8]
ChALLENGEs AND sTRATEGIEsAda beberapa kendala dan tantangan yang harus dihadapi
PT Pertamina Lubricants untuk mengembangkan pasar
pelumas, serta meningkatkan pangsa pasar. Kendala utama
adalah bahan baku dan bahan aditif untuk proses produksi
pelumas yang sebagian besar masih diimpor. Kondisi tersebut
menjadikan kontrol atas harga maupun pasokan bahan baku
dan bahan aditif, berada pada pihak lain, sehingga turut
mempengaruhi biaya produksi.
PT Pertamina Lubricants berupaya memulai produksi sendiri
beberapa jenis bahan baku dan bahan aditif, sehingga
mengurangi ketergantungan pada pihak lain. Sampai dengan
akhir periode pelaporan ada beberapa jenis bahan baku dan
bahan aditif yang telah diproduksi sendiri.

107Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Hal lain yang menjadi tantangan PT Pertamina Lubricants
dalam mengembangkan pasar pelumas nasional, di
antaranya:
1. Masifnya pembangunan pabrik baru pelumas asing di
Singapura, Malaysia, Indochina dan bahkan di tanah
air dengan kapasitas raksasa dalam tiga tahun ini
menyebabkan membanjirnya pelumas asing ke tanah
air dengan harga yang sangat kompetitif. Keberadaan
pelumas impor diperkirakan akan terus meningkat
dalam beberapa tahun mendatang, seiring dengan
pemberlakukan pasar bebas ASEAN. Hadirnya pelumas
impor di satu sisi memberikan alternatif pilihan pada
konsumen, namun di sisi lain bisa menjadi ancaman bagi
produk-produk PT Pertamina Lubricants.
2. Perkembangan teknologi mengarah pada penggunaan
energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Teknologi
otomotif misalnya, saat ini mulai mengembangkan pada
produksi mobil listrik secara komersial, sehingga akan
berdampak pada pemakaian pelumas. Di sisi lain, untuk
segmen tenaga listrik mulai beralih ke pembangkit listrik
tenaga uap dan gas, yang juga berpengaruh pada jumlah
pemakaian pelumas. Meskipun pemakaian secara massal
masih lama, perkembangan teknologi seperti ini perlu
diantisipasi Perusahaan.
Other challenges faced by PT Pertamina Lubricants in
developing national lubricants market, include:
1. The massive construction of new foreign lubricant plants
in Singapore, Malaysia, Indochina and even in the country
with a giant capacity in the last three years led to influx of
foreign lubricants to the country with highly competitive
prices. The presence of imported lubricants is expected to
continue to increase in the coming years, in line with the
implementation of ASEAN Free Trade. The presence of
imported lubricants on the one hand provides alternatives
to the consumers, but on the other hand can be a threat
to the products of PT Pertamina Lubricants.
2. The development of technology leads to the use of more
efficient and environmentally friendly energy. Automotive
technology for example, has currently started to develop
electric cars commercially, which could affect the use of
lubricants. On the other hand, for the electricity segment
began to switch to steam and gas power plants, which
also would affect the usage of lubricants. Meskipun
pemakaian secara massal masih lama, perkembangan
teknologi seperti ini perlu diantisipasi Perusahaan.

108 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Dengan potensi yang ada, Perusahaan turut dihadapkan pada
beberapa tantangan, salah satunya keberadaan pelumas
impor yang belum jelas standar kualitasnya sehingga
menjadikan persaingan usaha tidak sehat. Tantangan lain
adalah tingkat persaingan yang tinggi, pengelolaan produksi
pelumas yang lebih ramah lingkungan, dan tuntutan
pemenuhan tanggung jawab sosial.
Pendekatan yang dilakukan PT Pertamina Lubricants untuk
menjawab tantangan tingkat persaingan dan memenangkan
pasar domestik maupun global adalah dengan menerapkan
strategi jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang. [IR8]
• JangkaPendek
Meningkatkan pemasaran mancanegara melalui pasar-
pasar baru. Kebutuhan pelumas dunia dalam beberapa
tahun mendatang akan terus tumbuh dengan estimasi
CAGR 2-2,5% dengan estimasi volume permintaan global
45-46 juta KL saat ini. Dua kawasan yang diperkirakan
akan mengalami pertumbuhan signifikan adalah Asia
Pasifik dan Timur Tengah – Afrika.
Sepanjang tahun 2017 Perusahaan telah melakukan
terobosan untuk pemasaran mancanegara dengan
menembus pasar Timur Tengah melalui kontrak penjualan
pelumas Pertamina dengan perusahaan Mesir, Ashrafco.
Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 93 juta
jiwa, Mesir merupakan pasar potensial bagi produk
pelumas PT Pertamina Lubricants. Selain itu posisi Mesir
yang strategis, menjadi pintu masuk bagi penetrasi lebih
dalam ke kawasan lain di Timur Tengah maupun benua
Afrika.
PT Pertamina Lubricants juga menandatangani kontrak
kerjasama dengan Italian Petrol Company, untuk
pemasaran pelumas di Italia selama periode tiga tahun.
Italia menjadi pintu masuk bagi produk-produk pelumas
Pertamina bagi benua Eropa, yang selama ini menjadi
“kiblat” bisnis pelumas dunia. Masuknya produk pelumas
Pertamina di Eropa diharapkan dapat meyakinkan
konsumen global bahwa mutu dan kualitas produk
pelumas Pertamina benar-benar unggul.
With the current potential, the Company was faced with
several challenges, one of which was imported lubricants
with unreliable quality standard that caused unfair business
competition. Other challenges included tight competition,
more environmentally friendly lubricant production
management, and demands for social responsibility
fulfillment.
The approach taken by PT Pertamina Lubricants to address
the challenge in competition and win the domestic and
global markets is to implement short-term, medium-term
and long-term strategies. [IR8]
• Short-term
Improve overseas marketing through new markets.
The world’s lubricant demand in the next few years will
continue to grow with an estimated CAGR of 2-2.5% with
current estimated global volume of 45-46 million KL.
Two regions that are expected to experience significant
growth are Asia Pacific and Middle East - Africa.
Sepanjang tahun 2017 Perusahaan telah melakukan
terobosan untuk pemasaran mancanegara dengan
menembus pasar Timur Tengah melalui kontrak penjualan
pelumas Pertamina dengan perusahaan Mesir, Ashrafco.
Dengan jumlah penduduk mencapai lebih dari 93 juta
jiwa, Mesir merupakan pasar potensial bagi produk
pelumas PT Pertamina Lubricants. Selain itu posisi Mesir
yang strategis, menjadi pintu masuk bagi penetrasi lebih
dalam ke kawasan lain di Timur Tengah maupun benua
Afrika.
PT Pertamina Lubricants juga menandatangani kontrak
kerjasama dengan Italian Petrol Company, untuk
pemasaran pelumas di Italia selama periode tiga tahun.
Italia menjadi pintu masuk bagi produk-produk pelumas
Pertamina bagi benua Eropa, yang selama ini menjadi
“kiblat” bisnis pelumas dunia. Masuknya produk pelumas
Pertamina di Eropa diharapkan dapat meyakinkan
konsumen global bahwa mutu dan kualitas produk
pelumas Pertamina benar-benar unggul.

109Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Di dalam negeri, PT Pertamina Lubricants mengembangkan
pasar pada sektor industri, pertambangan dan juga
kelautan (marine) dengan melakukan kontrak penjualan
berskala besar (key account) dengan perusahaan-
perusahaan. Pasar industri memiliki potensi besar dengan
tingkat kebutuhan mencapai 300.000 KL per tahun
dengan kemampuan pasokan PT Pertamina Lubricants
mencapai 250.000 KL per tahun.
Perusahaan juga melakukan beberapa inisiatif lain, antara
lain:
• Melakukan upaya kontrol atas harga pokok produksi
dengan memulai produksi sendiri beberapa jenis
bahan baku dan bahan aditif.
• Melakukan kegiatan promosi serta kegiatan lainnya
dengan para komunitas untuk meningkatkan
awareness baik terhadap brand korporasi maupun
produk pelumas Perusahaan.
• Memperkenalkan produk baru untuk melengkapi
portofolio produk yang belum dimiliki PT Pertamina
Lubricants, antara lain White Oil, Coolant Industry, dan
lainnya.
• Program Bundling dengan Korporat untuk bengkel
ATPM Genuine Oil, di antaranya Toyota, Yamaha,
Honda dan yang lain.
• Program Sales Force, yang merupakan program untuk
penguatan retail, baik own channel yang meliputi
Olimart, Bengkel Enduro dan Star Outlet Fastron,
SPBU maupun bengkel independen.
Domestically, PT Pertamina Lubricants develops markets
in the industrial, mining and marine sectors by engaging
in key account contracts with companies. The industrial
market has great potential with demand of up to 300,000
KL per year while supply capability of PT Pertamina
Lubricants at 250,000 KL per year.
Perusahaan juga melakukan beberapa inisiatif lain, antara
lain:
-Melakukan upaya kontrol atas harga pokok produksi
dengan memulai produksi sendiri beberapa jenis bahan
baku dan bahan aditif.
-Melakukan kegiatan promosi serta kegiatan lainnya
dengan para komunitas untuk meningkatkan awareness
baik terhadap brand korporasi maupun produk pelumas
Perusahaan.
-Memperkenalkan produk baru untuk melengkapi
portofolio produk yang belum dimiliki PT Pertamina
Lubricants, antara lain White Oil, Coolant Industry, dan
lainnya.
-Program Bundling dengan Korporat untuk bengkel ATPM
Genuine Oil, di antaranya Toyota, Yamaha, Honda dan
yang lain.
-Program Sales Force, yang merupakan program untuk
penguatan retail, baik own channel yang meliputi Olimart,
Bengkel Enduro dan Star Outlet Fastron, SPBU maupun
bengkel independen.
Tantangan: Persaingan usaha dan penguasaan pasarChallenges: Business competition and market share
StrategiStrategy
Pemangku Kepentingan TerlibatStakeholder Involved
Jangka Pendek1. Pemasaran mancanegara: pengembangan pasar di Mesir dan Italia2. Pemasaran domestik: pengembangan pasar sektor industri, tambang
dan kelautan3. Memulai memproduksi sendiri beberapa jenis bahan baku dan aditif.
Short-term1. Overseas marketing: market development in Egypt and Italy2. Domestic marketing: industrial, mining and marine market
development3. Memulai memproduksi sendiri beberapa jenis bahan baku dan aditif.
• Pekerjapadafungsiterkait,sebagaipelaksanapemasaran• Pemerintahsebagaipihakberwenang• Pelanggansebagaitargetpenjualan• Pemasok
• Employeesofrelatedfunctions,asmarketingexecutives• Thegovernmentastheauthority• Customersassalestargets• Supplier

110 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
• JangkaMenengah
Mendorong Pemerintah sebagai pemangku kepentingan
yang berwenang atas perizinan dan regulasi agar
memberlakukan kebijakan SNI untuk pelumas. Perusahaan
menyambut baik rencana Kementerian Perindustrian
mewajibkan penerapan SNI produk pelumas pada tahun
2018 dengan tahap awal aturan wajib SNI untuk pelumas
otomotif. PT Pertamina Lubricants telah siap menerapkan
ketentuan tersebut.
Melakukan pengembangan pemasaran digital (digital
marketing) dan e-commerce untuk mengoptimalkan
penjualan dan dukungan layanan purnajual oleh fungsi-
fungsi pemasaran, IT dan technical specialist sebagai
pemangku kepentingan di internal Perusahaan, serta
memperluas pelanggan sebagai pemangku kepentingan
yang menjadi target penjualan.
• Medium-term
Encourage the Government as the authorized stakeholder
of licensing and regulation to apply SNI policy for
lubricants. The Company welcomes the Ministry of
Industry’s plan to require the application of SNI lubricant
products in 2018 with the initial stage of compulsory SNI
for automotive lubricants. PT Pertamina Lubricants is
ready to implement the regulation.
Enhance digital marketing and e-commerce development
to optimize sales and after-sales service support by
marketing function, IT and technical specialist functions
as internal stakeholders, as well as expanding customers
as target of sales.
Tantangan: Persaingan usaha dan penguasaan pasarChallenges: Business competition and market share
StrategiStrategy
Pemangku Kepentingan TerlibatStakeholder Involved
Jangka Menengah1. Mendorong pemberlakuan wajib SNI pelumas2. Pengembangan pemasaran digital dan e-commerce
Medium-term1. Encourage the enforcement of compulsory SNI for lubricants2. Development of digital marketing and e-commerce
• Pemerintahsebagaipihakberwenang• Pekerjapadafungsipemasaran,ITdantechnicalspecialist• Pelanggansebagaitargetpenjualan• Mediasebagaipelaksanapromosi
• Thegovernmentasauthority• Employeesofmarketingfunction,ITandtechnicalspecialist• Customersassalestargets• Mediaaspromoter

111Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
• JangkaPanjang
Melakukan investasi berkesinambungan untuk
modernisasi seluruh Production Unit sehingga akan
menambah kapasitas produksi serta menjadikan
proses produksi berlangsung secara ramah lingkungan.
Dengan kapasitas yang besar, PT Pertamina Lubricants
siap memasok kebutuhan pelumas di Indonesia serta
regional dan global, seiring dengan pencapaian visi
menjadi perusahaan pelumas kelas dunia. Perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi investasi menjadi bagian dari
tanggung jawab Pemegang Saham sebagai pemangku
kepentingan utama serta dukungan dari pemangku
kepentingan lainnya yakni Pemerintah sebagai pihak
berwenang dan pemasok (kontraktor) sebagai pelaksana.
• Long-term
Continuous investment to modernize the entire
Production Unit to increase production capacity and
apply environmentally friendly production process. With
a large capacity, PT Pertamina Lubricants is ready to
supply lubricants in Indonesia as well as meet regional
and global demands, along with achieving the vision of
becoming a world-class lubricant company. Planning,
implementing and evaluating investments become part
of the Shareholders’ responsibilities as a key stakeholder,
as well as support from other stakeholders, such as the
Government as the authority and suppliers (contractors)
as operators.
Tantangan: Persaingan usaha dan penguasaan pasarChallenges: Business competition and market share
StrategiStrategy
Pemangku Kepentingan TerlibatStakeholder Involved
Jangka PanjangModernisasi Production Unit untuk menambah kapasitas produksi menjadi terbesar di Indonesia dan dilaksanakan ramah lingkungan.
Long-termModernization Production Unit to increase production capacity to be the largest in Indonesia and implemented environmentally friendly production process.
• Pemegangsaham,sebagaiperencanadanevaluasi• Pemasok(kontraktor)sebagaipelaksana• Pemerintah,sebagaipihakberwenang
• Shareholders,asplannerandevaluator• Suppliers(contractors)asoperator• Thegovernment,asauthority
Kapasitas Produksi Pelumas PT Pertamina LubricantsKapasitas Produksi Pelumas PT Pertamina Lubricants
Keterangan | Keterangan Satuan 2014 2015 2016 2017 2018
Jumlah Unit Produksi | Jumlah Unit Produksi
Unit
3 3 3 3 3
Jumlah Pabrik | Jumlah Pabrik 3 3 7 7 7
Kapasitas Produksi | Kapasitas Produksi KL 480,000 480,000 550,000 560,000 560,000

112 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tantangan pada tuntutan pemenuhan tanggung jawab sosial
dipenuhi PT Pertamina Lubricants dengan pelaksanaan
tanggung jawab sosial berbasis creating shared value
(CSV). Perusahaan secara berkesinambungan melaksanakan
program/kegiatan yang ditujukan untuk pemberdayaan
dalam jangka menengah-panjang dan ditujukan untuk
meningkatkan kesejahteraan penduduk di sekitar lokasi
Perusahaan berkegiatan maupun pemangku kepentingan
lainnya. Pemangku kepentingan yang terlibat adalah
Pemerintah sebagai pihak berwenang, pekerja sebagai
pelaksana, masyarakat setempat sebagai pihak yang menjadi
sasaran penerima program/kegiatan, media sebagai sarana
publikasi dan akademisi yang melakukan pendampingan,
penelitian dan tinjauan ilmiah.
The challenge in social responsibility fulfillment is met
by PT Pertamina Lubricants with the social responsibility
implementation based on the Creating Shared Value (CSV).
The Company is continuously implementing programs/
activities aimed at empowerment in the medium to long
term and improving the welfare of the people around the
site of the Company as well as other stakeholders. The
stakeholders involved are the Government as the authorities,
the employees as executors, the local community as the
targeted beneficiaries of the programs/activities, the media
as a means of publication and academics who provide
facilitation, research and scientific reviews.
Tantangan: Proses produksi ramah lingkunganChallenge: environmentally friendly production process
StrategiStrategy
Pemangku Kepentingan TerlibatStakeholder Involved
Jangka Pendek1. Kesertaan dalam penilaian PROPER
Short-term1. Participation in PROPER assessment
• Pemerintah,selakupihakberwenang• Pekerjasebagaipelaksana• Masyarakatsebagaitargetpemberdayaan• Mediasebagaisaranapublikasi
• Thegovernmentasauthority• Employeesasexecutors• Communityasthetargetofempowerment• Mediaasameansofpublication
Jangka Menengah1. Integrasi ISO 9001 dan ISO 14001
Medium-term1. Integration of ISO 9001 and ISO 14001
• PemegangSaham,selakupemegangkendalibiayadanoperasional• Pemerintahsebagaipihakberwenang• Pekerjasebagaipelaksanaoperasional• Pelanggansebagaitargetpenggunaproduk
• Shareholders,asthecontrollerofcostandoperations• Thegovernmentasauthority• Employeesasexecutors• Customersastargetusersofproducts
Jangka Panjang1. Fasilitas produksi ramah lingkungan2. Bengkel ramah lingkungan
Long-term1. Environmentally friendly production facilities2. Environmentally friendly workshop
• PemegangSaham,selakupemegangkendali• Pemerintahsebagaipihakberwenang• PekerjasebagaipelaksanaPelanggansebagaitargetpenggunaproduk• Pemasok(kontraktor)• Pemilikbengkelbinaansebagaimasyarakatsetempat• Mediasebagaisaranapublikasi• Akademisisebagaipendampingpenelitiandantinjauanilmiah
• Shareholders,asthecontroller• Thegovernmentastheauthority• Employeesasexecutors• Customersastargetusersofproducts• Suppliers(contractors)• Ownersofthefosteredworkshopaslocalcommunity• Mediaasameansofpublication• Academicsasfacilitatorofresearchandscientificreview

113Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
DAsAR PENETAPAN sEGmEN OPERAsIBerdasar Anggaran Dasar Perusahaan No.35 Tanggal 23
September 2013, kegiatan usaha PT Pertamina Lubricants
meliputi:
a. Melaksanakan kegiatan produksi dan pengolahan produk
pelumas dan grease dalam arti kata seluas-luasnya
termasuk penyediaan prasarananya.
b. Melaksanakan kegiatan perdagangan ekspor maupun
impor produk pelumas, grease, dan specialties, serta
bahan bakunya.
c. Melaksanakan kegiatan pengangkutan, penyimpanan,
penyaluran, distribusi dan pemasaran produk pelumas,
grease, dan specialties dalam arti kata seluas-luasnya
termasuk penyediaan prasarananya.
d. Melaksanakan kegiatan jasa produksi, pengolahan,
pengangkutan, penyimpanan, penyaluran, distribusi dan
pemasaran produk pelumas, grease, dan specialties, serta
bahan bakunya.
e. Menyelenggarakan kegiatan usaha lainnya yang secara
langsung maupun tidak langsung terkait atau menunjang
kegiatan usaha sebagaimana dimaksud dalam huruf (a)
sampai dengan huruf (d).
Sampai dengan akhir periode pelaporan, kegiatan usaha
yang dijalankan Perusahaan dan menjadi bagian dari
informasi pelaporan meliputi:
1. Segmen Operasi Kegiatan Pemasaran
2. Segmen Operasi Kegiatan Produksi
3. Segmen Operasi Kegiatan Penyimpanan dan Distribusi
4. Segmen Operasi Kegiatan Penunjang
BAsIs fOR OPERATING sEGmENT DETERmINATIONBased on the Company’s Articles of Association No.35 dated
September 23, 2013, the activities of PT Pertamina Lubricants
are as follows:
a. Carry out production and processing activities of lubricant
and grease products in the broadest sense of the word
including provision of infrastructure.
b. Carry out export and import activities of lubricant, grease,
and base oil products, as well as their raw materials.
c. Carry out the activities of transportation, storage,
channeling, distribution and marketing of lubricant,
grease, and base oil products in the broadest sense of the
word including the provision of infrastructure.
d. Carry out production services, processing, transportation,
storage, channeling, distribution and marketing of
lubricant, grease, and base oil products, and their raw
materials.
e. Carry out other business activities directly or indirectly
related to or supporting business activities referred to in
letters (a) to (d).
Until the end of the reporting period, the business activities
carried out by the Company and became part of the reporting
information included:
• OperatingSegmentofMarketingActivities
• OperatingSegmentofProductionActivities
• OperatingSegmentofStorageandDistributionActivities
• OperatingSegmentofSupportingActivities
Tinjauan Operasional Per segmen OperasiOperational Review Per Operating Segment

114 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Dengan dukungan pemangku kepentingan, Perusahaan
berupaya merealisasikan target penjualan yang telah
ditetapkan RKAP. Penjualan pelumas Pertamina dan
produk lain menjadi sumber Pendapatan Usaha. Sebagian
Nilai Ekonomi yang Didapat digunakan untuk membiayai
pengembangan usaha demi menjamin kelanjutan usaha PT
Pertamina Lubricants, dan sebagian lainnya didistribusikan
kembali kepada pemangku kepentingan sehingga mereka
turut merasakan manfaat langsung dari kegiatan operasi
yang dilaksanakan.
With the support of stakeholders, the Company strives
to realize the sales target set by Corporate Work Plan and
Budget (RKAP). Pertamina’s lubricant sales and other
products become the source of Operating Revenue. Some
of the economic values generated are used to finance
business development to ensure the business continuity of
PT Pertamina Lubricants, and some others are redistributed
to stakeholders so that they benefit directly from the
Company’s operations.
segmen Operasi Kegiatan PemasaranOperating Segment of Sales Activities
PeMerInTAhGovernment
PeMeGAnG SAhAM
Shareholders
PeLAnGGAnPelanggan PeKerJA
Employees
MeDIA
Pemasaran• Domestik,mancanegara,• Retail,industri,keyaccount.Promosi: media
Marketing• Domestic,overseas• Retail,industrial,keyaccountPromotion: media
KEGIATAN | ACTIVITIEs
OUTPUTVolume penjualan produkSales volume of products
OUTCOmEs• NilaiEkonomiDidapat• NilaiEkonomiDidistribusikan• EconomicValueGenerated• EconomicValueDistributed

115Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB fUNGsI PEmAsARAN
Segmen operasi kegiatan pemasaran meliputi penjualan
pelumas, grease dan produk lain, baik di dalam negeri
maupun mancanegara (ekspor). Kegiatan penjualan menjadi
bagian dari tugas dan tanggung jawab Fungsi Sales &
Marketing yang dipimpin oleh Direktur Sales & Marketing.
Secara umum tugas dan Tanggung jawab Fungsi Sales &
Marketing meliputi:
• Melakukan pemasaran produk-produk pelumas, grease,
dan specialties produk yang telah ditentukan oleh
Perusahaan;
• Melakukan kegiatan promosi terhadap brand produk
Perusahaan;
• Memberikan pelayanan full service kepada pelanggan,
mulai dari pre-sales hingga after sales;
• Melayani dan menangani segala keluhan pelanggan
terkait produk Perusahaan.
KINERjA PEmAsARAN TAhUN 2017Kegiatan penjualan dibagi menjadi pemasaran domestik dan
pemasaran mancanegara (overseas). Pemasaran domestik
terdiri atas pemasaran retail dan pemasaran industri
(key account dan non-key account). Laporan ini hanya
menampilkan informasi terkait penjualan pelumas, grease,
dan specialties yang merupakan produk PT Pertamina
Lubricants.
Secara umum, kinerja pemasaran tahun 2017 telah mencapai
102,1% dari target yang ditetapkan RKAP, dengan total
penjualan pelumas domestik mencapai 437,995 KL atau
97,3% terhadap RKAP dan total penjualan overseas mencapai
89.849 KL atau 137,1% terhadap RKAP.
DUTIEs AND REsPONsIBILITIEs Of mARKETING fUNCTIONsThe operating segment of marketing activities include the
sales of lubricants, grease and other products, both for
domestical and overseas (export) market. Sales activities
become part of the duties and responsibilities of Sales &
Marketing Function headed by Sales & Marketing Director.
In general, duties and responsibilities of Sales & Marketing
Function include:
• Conductingmarketingoflubricantproducts,grease,and
specialties product as determined by the Company;
• Conducting promotional activities on the Company’s
product brands;
• Providing full service to customers, ranging from pre-
sales to after sales;
• Servingandhandlingallcustomercomplaintsrelatedto
Company’s products.
mARKETING PERfORmANCE 2017Sales activities were divided into domestic and overseas
marketing. Domestic marketing consists of retail and
industrial marketing (key account and non-key account).
This report only disclosed information related to the sales of
lubricant, grease, and specialties products of PT Pertamina
Lubricants.
In general, sales performance in 2017 reached 102.3% of
the target set by RKAP, with total domestic lubricant sales
amounted to 437,995 kl or 97.3% of RKAP and total overseas
sales reached 87,424 kl or 137.2% of RKAP.
Realisasi Penjualan Tahun 2017 dan Perbandingan Terhadap RKAPSales realization 2017 and Comparison to rKAP
uraianDescription
Satuanunit
realisasirealization
rKAPrKAP
%
Penjualan domestik | Domestic Sales
KL
437,995 450,000 97.3
Penjualan overseas | Overseas Sales 89,849 67,000 134.1
Total 527,844 517,700 102.1

116 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Penjualan Domestik
retail Domestik
Realisasi total penjualan pelumas retail domestik pada
tahun 2017 mencapai 144.397 KL. Jumlah tersebut naik 1,6%
dibanding tahun 2016 sebanyak 142.158 KL. Kenaikan volume
ini didukung oleh beberapa faktor, diantaranya:
1. Adanya sentimen kenaikan harga di bulan Agustus yang
mengangkat realisasi penjualan hingga 25% dari rata-rata
penjualan 2017.
2. Bertambahnya jumlah registered outlet (RO) menjadi
15.840 outlet atau tumbuh 19% dari angka 2016. Selain itu,
active outlet (AO) juga meningkat 66% di tahun 2017.
3. Kenaikan volume utama di segmen PCDO non-high tier
sebesar 9.156 KL dibandingkan tahun 2016 dan segmen
SEO non-high tier sebesar 2.320 KL atau sebesar 30,5%.
Realisasi total penjualan grease retail domestik pada tahun
2017 mencapai 950 MT. Jumlah tersebut lebih rendah 5,4%
dibanding tahun 2016 sebanyak 1.004 MT, karena grease
plant baru di Jakarta masih belum dapat berjalan secara
optimal di tahun 2017. Selain itu, supplier grease yang
berada di dalam negeri tidak dapat menutupi kekurangan
kebutuhan grease. Oleh karena itu, Perusahaan melakukan
pengadaan impor dari supplier di luar negeri mulai bulan
Oktober 2017. Namun, pada masa awal pengiriman masih
ditemukan masalah terkait kualitas produk dan baru dapat
terselesaikan di bulan berikutnya.
Domestic sales
Domestic retail
Total realization of domestic retail lubricant sales in 2017
reached 144,397 kl. The figure was up 1.6% compared to 2016
of 142,158 kl. The volume increase was supported by several
factors, including:
1. There was a sentiment of price hike in August that
increased sales realization by 25% from average sales in
2017.
2. Increase in number of registered outlets (RO) to 15,840
outlets or grow 19% from the number in 2016. In addition,
active outlets (AO) also increased by 66% in 2017.
3. The main increase in volume was in the non-high tier
PCDO segment amounted to 9,156 kl compared to 2016
and the non-high tier SEO segment of 2,320 kl or 30.5%.
Total realization of domestic retail grease sales in 2017
reached 950 mt. The figure was 5.4% lower than 2016 of
1,004 MT, because the new grease plant in Jakarta has yet to
run optimally in 2017. In addition, domestic grease suppliers
could not cover the lack of grease demand. Therefore, the
Company procured imports from foreign suppliers starting
in October 2017. However, problems were found in the initial
period of shipment related to product quality which could
only be settled in the following month.
Realisasi Penjualan Retail Domestik*realization of Domestic Sales *
uraianDescription
Satuanunit
2015 2016 2017 ∆%
1 2 3 1:2 2:3
retail domestik| Domestic retail
Pelumas retail | Retail lubricant KL 152,239 142,158 144,397 (6.6) 1.6
Grease retail | Retail grease MT 1,300 1,004 950 (22.8) (5.4)
*Notes: Angka realisasi 2016-2017 berdasarkan segmen pelanggan | *Note: Realization figures 2016-2017 based on customer segment
Industri Domestik
Realisasi total penjualan industri domestik pada tahun 2017
mencapai 292.648 KL, terdiri dari 51,8% penjualan kepada
pelanggan besar (key account) dan 48,2% penjualan kepada
pelanggan lainnya (non-key account). Jumlah tersebut naik
15.214 KL atau 5,5% dibanding tahun 2016 sebanyak 277.434
KL.
Domestic Industrial Sales
Realisasi total penjualan industri domestik pada tahun 2017
mencapai 292.648 KL, terdiri dari 51,8% penjualan kepada
pelanggan besar (key account) dan 48,2% penjualan kepada
pelanggan lainnya (non-key account). Jumlah tersebut naik
15.214 KL atau 5,5% dibanding tahun 2016 sebanyak 277.434
KL.

117Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Realisasi Penjualan Industri Domestik*Domestic Industrial Sales realization*
uraianDescription
2015 2016 2017 ∆%
1 2 3 1:2 2:3
Key Account
Pelumas | Lubricant 87,310 89,295 92,457 2.3 3.5
Grease 913 1,217 1,452 33.3 19.3
Others 30,252 48,449 57,692 60.2 19.1
Penjualan Key Account | Key-Account Sales 118,475 138,961 151,601 17.03 9.1
non-key Account
Pelumas | Lubricant 136,253 137,1644 139,450 0.7 1.7
Grease 1,227 1,309 1,596 6.7 21.9
Penjualan non-key Account | non-Key Account Sales 137,480 138,473 131,046 0.7 1.9
Penjualan Industri Domestik | Domestic Industrial Sales 255,955 277,434 292,647 8.4 5.5
*Notes: Angka realisasi 2016-2017 berdasarkan segmen pelanggan | *Notes: Angka realisasi 2016-2017 berdasarkan segmen pelanggan
Penjualan pelumas industri domestik pada tahun 2017 terdiri
atas:
• Realisasi penjualan industri domestik key account
mencapai 151.601 KL, meningkat 9,1% dibanding tahun
2016 sebesar 138.961 KL.
• Realisasi penjualan industri domestik non-key account
tahun 2017 mencapai 141.047 KL, naik 1,9% dibandingkan
dengan tahun 2016 sebesar 138.473 KL.
Naiknya realisasi penjualan industri tahun 2017 didukung oleh
beberapa faktor baik eksternal maupun internal diantaranya:
1. Faktor Eksternal
a. Harga Crude Oil tahun 2017
Naiknya harga Crude Oil di tahun 2017 yang
menyebabkan permintaan untuk energy alternative
meningkat termasuk salah satunya batubara, oleh
karena itu permintaan Pelumas khususnya untuk
segmen mining ikut naik
b. Infrastruktur Perhubungan Darat
Pembangunan Infrastruktur oleh Pemerintah secara
tidak langsung juga mendorong pertumbuhan Pelumas
Industry khususnya untuk segmen Fleet, selain juga
meningkatkan produktivitas dalam pendistribusian
barang.
Penjualan pelumas industri domestik pada tahun 2017 terdiri
atas:
• Realisasi penjualan industri domestik key account
mencapai 151.601 KL, meningkat 9,1% dibanding tahun
2016 sebesar 138.961 KL.
• Realisasi penjualan industri domestik non-key account
tahun 2017 mencapai 141.047 KL, naik 1,9% dibandingkan
dengan tahun 2016 sebesar 138.473 KL.
Naiknya realisasi penjualan industri tahun 2017 didukung oleh
beberapa faktor baik eksternal maupun internal diantaranya:
1. Faktor Eksternal
a. Harga Crude Oil tahun 2017
Naiknya harga Crude Oil di tahun 2017 yang
menyebabkan permintaan untuk energy alternative
meningkat termasuk salah satunya batubara, oleh
karena itu permintaan Pelumas khususnya untuk
segmen mining ikut naik
b. Infrastruktur Perhubungan Darat
Pembangunan Infrastruktur oleh Pemerintah secara
tidak langsung juga mendorong pertumbuhan Pelumas
Industry khususnya untuk segmen Fleet, selain juga
meningkatkan produktifitas dalam pendistribusian
barang.

118 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Penjualan OverseasOverseas Sales
uraianDescription
Satuanunit
2015 2016 2017 ∆%
1 2 3 1:2 2:3
Pelumas & greaseLubricants & grease
KL
2,247 2,157 2,162 (4,0) 0.2
Produk lain | Other products 40,913 45,604 85,262 11.5 87.0
AP Overseas 3,786 2,855 2,425 (24.6) (15.1)
Total penjualan overseasTotal overseas sales
46,946 50,616 89,850* 7.8 77.5
Di tahun 2017 PT Pertamina Lubricants mengelola penjualan interofftake yang sebelumnya dikelola oleh fungsi Petrochemical Trading PT Pertamina (Persero), di mana pada tahun 2016 dan pada RKAP 2017 angka interofftake tidak ada. Di tahun 2017 PT Pertamina Lubricants mengelola penjualan interofftake yang sebelumnya dikelola oleh fungsi Petrochemical Trading PT Pertamina (Persero), di mana pada tahun 2016 dan pada RKAP 2017 angka interofftake tidak ada.
2. Faktor Internal
a. Terminal Supply Point (TSP) Batakan
Dengan dibangunnya TSP Batakan maka dapat
memperpendek jalur distribusi ke konsumen khususnya
untuk konsumen mining di Balikpapan sehingga
security of supply tetap dapat terjaga.
Selain itu juga, pembangunan TSP ini mendorong
konsumen untuk membeli lebih banyak varian produk
terutama produk kemasan curah dikarenakan besar
loss yang terjadi menjadi minimal.
b. Pelanggan baru
Penambahan tujuh customer baru Key Account maupun
customer Industry lainnya yang merupakan hasil dari
program Intensification, Winback & Acquisition (IWA)
juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan volume
pelumas industri di tahun 2017.
Penjualan Overseas
Realisasi penjualan overseas pada tahun 2017 mencakup
penjualan pelumas, grease, dan specialties. Secara umum
realisasi penjualan overseas pada tahun 2017 memperlihatkan
peningkatan dibanding tahun 2016.
2. Faktor Internal
a. Terminal Supply Point (TSP) Batakan
Dengan dibangunnya TSP Batakan maka dapat
memperpendek jalur distribusi ke konsumen khususnya
untuk konsumen mining di Balikpapan sehingga
security of supply tetap dapat terjaga.
Selain itu juga, pembangunan TSP ini mendorong
konsumen untuk membeli lebih banyak varian produk
terutama produk kemasan curah dikarenakan besar
loss yang terjadi menjadi terminimalisir.
b. Customer baru
Penambahan tujuh customer baru Key Account maupun
customer Industry lainnya yang merupakan hasil dari
program Intensification, Winback & Acquisition (IWA)
juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan volume
pelumas industri di tahun 2017.
Overseas sales
Realisasi penjualan overseas pada tahun 2017 mencakup
penjualan pelumas, grease, dan base oil. Secara umum
realisasi penjualan overseas pada tahun 2017 memperlihatkan
peningkatan dibanding tahun 2016.

119Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Total penjualan pelumas overseas pada tahun 2017 mencapai
2.162 KL. Jumlah tersebut bertambah 0,2% dibanding tahun
2016 sebanyak 2,157 KL. hal ini didorong oleh kenaikan
penjualan di Negara Myanmar, China, Jepang, Vietnam,
Afrika dan Bangladesh.
Total penjualan produk lain overseas pada tahun 2017
mencapai 85.262 KL. Jumlah tersebut bertambah 39.658
KL atau 87.0% dibanding tahun 2016 sebanyak 45.604 KL.
Untuk AP Overseas, penjualan turun sebesar 15,1% dari 2.855
kl pada tahun 2016 menjadi 2.425 kl pada 2017.
Total overseas sales of lubricants in 2017 reached 2,162 kl. The
sales increased by 0.20% compared to 2016 of 2,157 kl. This
increase is supported by the increase of sales in Myanmar,
China, Japan, Vietnam, Africa, and Bangladesh.
Total overseas sales of other products in 2017 reached 85,262
kl. The sales increased by 39,658 kl or 87% compared to 2016
of 45,604 kl. The sales for overseas subsidiary decreased by
15,1% from 2,855 in 2016 to 2,425 kl in 2017.
Penjelasan lain terkait penjualan disampaikan dalam
bahasan mengenai Aspek Pemasaran pada bagian lain
dari Laporan ini.
Other sales-related explanation is provided in the
Marketing Aspect subject in other part of this Report

120 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Perusahaan senantiasa memenuhi kebutuhan para pemangku
kepentingan guna memastikan terlaksananya kegiatan
produksi pada kurun waktu periode pelaporan. Proses
produksi berlangsung di tiga fasilitas unit produksi yang ada
di Jakarta, Cilacap, dan Gresik. Hasil dari proses produksi
adalah pelumas, grease maupun specialties product.
Seluruh produksi akan dijual Perusahaan untuk memperoleh
Pendapatan Usaha sebagai bagian dari Nilai Ekonomi
Didapat. Sebagian dari Nilai Ekonomi Didapat digunakan
untuk membiayai pengembangan usaha dan sebagian lainnya
didistribusikan kembali kepada pemangku kepentingan
sehingga mereka turut merasakan manfaat langsung dari
kegiatan operasi yang dilaksanakan.
The Company continued to meet the stakeholders’ needs to
ensure the implementation of production activities during
the reporting period. The production process took place in
three production units of Jakarta, Cilacap, and Gresik. The
output of the production process are lubricant, grease or
specialties products.
All production are sold by the Company to earn Operating
Revenues as part of the Economic Value Generated. A
portion of the economic value is used to finance business
development and some other is redistributed to stakeholders
as their share of the direct benefits from the operations.
segmen Operasi Kegiatan Produksi Operating Segment of Production Activities
PeMASOKSuppliers
PeMerInTAhGovernment
PeMeGAnG SAhAM
Shareholders
PeKerJAEmployees
Production unit• Jakarta• Cilacap• Gresik
KEGIATAN | ACTIVITIEs
OUTPUTProduk: pelumas, grease,
specialties product.Products: lubricants, grease,
specialties products
OUTCOmE• NilaiEkonomiDidapat• NilaiEkonomiDidistribusikan
• EconomicValueGenerated• EconomicValueDistributed
unit Produksi• Jakarta• Cilacap• Gresik

121Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB fUNGsI PRODUKsI
Segmen operasi kegiatan produksi meliputi kegiatan
produksi pelumas, grease dan produk lain dalam arti
kata seluas-luasnya, termasuk penyediaan prasarananya.
Kegiatan produksi menjadi bagian dari tugas dan tanggung
jawab Fungsi Produksi, yang dipimpin Vice President (VP)
Produksi, dan bertanggung jawab kepada Direktur Operasi.
Secara umum tugas dan Tanggung jawab Fungsi Produksi
meliputi:
• Menyediakan seluruh material bahan baku dan bahan
pembantu produksi;
• Melakukan proses produksi dan pengolahan pelumas,
grease, dan specialties;
• Melakukankegiatanoptimalisasi fasilitasproduksiuntuk
menunjang kelancaran produksi.
Proses produksi juga melibatkan sumber daya manusia
yakni para pekerja yang ditempatkan pada fasilitas unit
produksi. Perusahan terus meningkatkan kompetensi para
pekerja melalui berbagai kegiatan pelatihan dan berbagi
pengetahuan (knowledge sharing).
DUTIEs AND REsPONsIBILITIEs Of PRODUCTION fUNCTIONOperating segment of production activities include the
production activities of lubricants, grease and other
products in the broadest sense of the word, including the
provision of infrastructure. Production activities become part
of the duties and responsibilities of the Production Function,
headed by Vice President (VP) Production, and reports to
the Operations Director.
In general, the duties and responsibilities of the Production
Function are as follows:
• Provideallrawandauxiliarymaterialsforproduction;
• Conduct the production and processing activities of
lubricants, grease, and specialties;
• Conduct activities to optimize production facilities to
support the smooth production.
The production process also involves human resources who
are employees placed at the Production Unit facilities. The
Company continues to improve the employees’ competencies
through various training and knowledge sharing activities.

122 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
fAsILITAs DAN KAPAsITAs PRODUKsI [IR4, IR8]
Kegiatan produksi pelumas, grease, dan specialties product
dilakukan unit produksi yang dimiliki Perusahaan. Sampai
dengan 31 Desember 2017, PT Pertamina Lubricants memiliki
tiga unit produksi di Indonesia dan satu production unit di
Thailand yang dikelola Pertamina Lubricants (Thailand) Co.,
Ltd.
Secara bertahap Perusahaan melakukan optimalisasi
kegiatan produksi melalui investasi sarana dan fasilitas
baru. Secara bersamaan dilakukan perawatan untuk
mengoptimalkan kegiatan produksi yang ada. Perusahaan
juga mengembangkan proses produksi yang melibatkan
pihak ketiga untuk kegiatan toll blender dan pengisian (filler).
Laporan ini hanya menyajikan informasi fasilitas unit produksi
yang ada di Indonesia. Informasi terakit fasilitas production
unit yang dikelola anak perusahaan disampaikan dalam
laporan tahunan terpisah, yang disusun dan diterbitkan
Pertamina Lubricants (Thailaind) Co., Ltd.
fACILITIEs AND PRODUCTION CAPACITY [IR4, IR8]
Production activities of lubricants, grease, specialties
products and base oil are carried out by production units
owned by the Company. As of December 31, 2017, PT
Pertamina Lubricants had three production units in Indonesia
and one production unit in Thailand managed by Pertamina
Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
Gradually, the Company has been increasing its production
capacity through the investment in new facilities. At the same
time, maintenance has been conducted to optimize existing
production capacity. The Company has also developed
production process involving third parties for toll blender
and filler activities.
This report only presents information on existing production
unit facilities in Indonesia. The assembled facility information
of production unit managed by subsidiary is presented in a
separate annual report, prepared and published by Pertamina
Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
PRODUKProduct
PROsEs PRODUKsIProduction
Process
BAhAN BAKUraw Material
Proses Produksi dan Pengolahan pada PT Pertamina LubricantsProduction and Processing Process at PT Pertamina Lubricants
fasilitas ProduksiProduction facilities
• Production Unit Jakarta• Production Unit Cilacap• Production Unit Gresik• Pertamina Lubricants
Thailand Co. Ltd.
• PT Pertamina (Persero)• PT Patra SK
Base Oil
ProdukProduct
• Grease• Pelumas | Lubricants• Specialities Product• Base Oil• Domestik | Domestic
• Impor | ImportAditifAdditives
SumberSource
JenisType

123Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
fasilitas Pada Unit Produksi PT Pertamina Lubricantsfilling facilities at Production units of PT Pertamina Lubricants
fasilitasfacility
unit Produksi | Production unitTotal KapasitasTotal Capacity
(KL)Jakarta(PuJ)
Cilacap(PuC)
Gresik(PuG)
Tangki Blending Blending Tank
22 13 2 1,573
Tangki TimbunStorage Tank
Base Oil 45 8 18 115,893
Aditif | Additives 20 10 25 11,334
Produk Jadi | Finished Products 18 8 20 2,258
LaboratoriumLaboratory
1 1 1 n/a
PabrikPlant
Kapasitas (KL/Tahun)Capacity (KL/year)
Lubricants Oil Blending Plant (LOBP)
270,000
Grease plant 12,000
Viscosity modifier 12,000
Production unit Jakarta (PuJ)
PabrikPlant
Kapasitas (KL/Tahun)Capacity (KL/year)
LOBP 120,000
Production unit Cilacap (PuC)
PabrikPlant
Kapasitas (KL/Tahun)Capacity (KL/year)
LOBP 119,891
Viscosity modifier 2,473
Production unit Gresik (PuG)
fasilitas dan Kapasitas Produksi PT Pertamina Lubricants | Production facilities and Capacity of PT Pertamina Lubricants
Production unit Jakarta (PuJ) Production unit Cilacap (PuC) Production unit Gresik (PuG)
fasilitas Pengisian Pada Unit Produksi PT Pertamina Lubricants | filling facilities at Production units of PT Pertamina Lubricants
KemasanPackaging
Kapasitas (KL/Tahun)Capacity (KL/year)
Lithos 60,850
Drum 121,387
Security product 26,400
KemasanPackaging
Kapasitas (KL/Tahun)Capacity (KL/year)
Lithos 37,066
Drum 33,106
KemasanPackaging
Kapasitas (KL/Tahun)Capacity (KL/year)
Lithos 46,959
Drum 83,065

124 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
KINERjA PRODUKsI Pada tahun 2017 Perusahaan mulai memproduksi cairan
pendingin (coolant) baik untuk kebutuhan industri maupun
retail (kendaraan). Coolant diproduksi di LBOP Production
Unit Cilacap dengan kapasitas 12.000 KL per bulan dan akan
terus ditingkatkan. Target kuantitas produksi Perusahaan
didasarkan pada permintaan yang dibuat oleh fungsi Sales
Marketing dalam master program setiap bulan.
Kinerja kenaikan atau penurunan produksi disesuaikan
dengan permintaan Fungsi Sales & Marketing yang
disampaikan setiap bulan saat rapat koordinasi forecasting
Perusahaan. Permintaan dari Fungsi Sales & Marketing
berupa angka rencana penjualan yang kemudian digunakan
oleh Fungsi Produksi sebagai dasar perhitungan dan
penyusunan rencana produksi bulanan. Selain Fungsi
Produksi, angka rencana penjualan juga dijadikan dasar oleh
Fungsi Distribusi untuk pembuatan jadwal moda transportasi
pengiriman produk, baik dari unit produksi ke gudang/depot
maupun pengiriman antar Depot Supply Point (DSP).
Faktor lain yang turut memengaruhi kinerja tingkat produksi
tahun 2017 adalah kendala ketersediaan bahan baku (base
oil maupun aditif).
PRODUCTION PERfORmANCEIn 2017, the Company started to produce coolant for motor
vehicles. Coolant is manufactured at LBOP of Production Unit
Cilacap with capacity 12,000 KL per month and will continue
to be increased. Target kuantitas produksi Perusahaan
didasarkan pada permintaan yang dibuat oleh fungsi Sales
Marketing dalam master program setiap bulan.
Kinerja kenaikan atau penurunan produksi disesuaikan
dengan permintaan Fungsi Sales & Marketing yang
disampaikan setiap bulan saat rapat koordinasi forecasting
Perusahaan. Permintaan dari Fungsi Sales & Marketing
berupa angka rencana penjualan yang kemudian digunakan
oleh Fungsi Produksi sebagai dasar perhitungan dan
penyusunan rencana produksi bulanan. Selain Fungsi
Produksi, angka rencana penjualan juga dijadikan dasar oleh
Fungsi Distribusi untuk pembuatan jadwal moda transportasi
pengiriman produk, baik dari unit produksi ke gudang/depot
maupun pengiriman antar Depot Supply Point (DSP).
Faktor lain yang turut memengaruhi kinerja tingkat produksi
tahun 2017 adalah kendala ketersediaan bahan baku (base
oil maupun aditif).
Total Volume Produksi PelumasTotal produksi pelumas pada tahun 2017 mencapai 388.677
KL. Total produksi pelumas pada tahun 2017 mengalami
peningkatan 7.539 KL atau 1,98% dibanding tahun 2016
sebanyak 381.139 KL.
Total Production Volume of Lubricants Total produksi pelumas pada tahun 2017 mencapai 388.677
KL. Total produksi pelumas pada tahun 2017 mengalami
peningkatan 7.539 KL atau 1,98% dibanding tahun 2016
sebanyak 381.139 KL.
Realisasi Produksi Tahun 2017 dan Perbandingan Terhadap RKAPProduction realization 2017 and Comparison to rKAP
Produk | Product Satuan | unit realisasi | realization
Pelumas | Lubricants KL 388,677
Grease MT 3,376
Total Volume Produksi Pelumas PT Pertamina Lubricants (KL)Total Production volume of Lubricants of PT Pertamina Lubricants (KL)
KemasanPackaging
2015 2016 2017 ∆%
1 2 3 1:2 2:3
Drum 159,506 162,264 165,346 1.7 1.9
Lithos 140,512 153,552 145,639 9.3 (5.2)
Pail 78 106 93 34.6 (11.7)
Curah | Bulk 70,448 65,217 77,599 (7.4) 19.0
Total 370,555 381,138 388,677 2.9 2.0

125Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Total Volume Produksi GreaseTotal volume produksi grease pada tahun 2017 mencapai
3.376 MT, naik 16 MT atau 0,5% dibanding tahun 2016 sebesar
3.610 MT.
Total Production Volume of Grease Total volume produksi grease pada tahun 2017 mencapai
3.376 MT, naik 16 MT atau 0,5% dibanding tahun 2016 sebesar
3.610 MT.
Total Volume Produksi Grease PT Pertamina Lubricants (mT)Total Production volume of Grease of PT Pertamina Lubricants (MT)
KemasanPackaging
2015* 2016* 2017 ∆%
1 2 3 1:2 2:3
Drum 2,289 3,006 3,022 31.3 0.5
Lithos 275 201 8 (26.9) (96.0)
Pail 343 403 346 17.5 (14.1)
Total 2,908 3,610 3,376 24.1 (6.5)
*Disajikan kembali | Restated

126 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Kegiatan penyimpanan dan distribusi meliputi keberadaan
Gudang Nusantara, depot supply point (DSP), distributor,
gerai dan toko swasta, gerai dan toko dalam jaringan stasiun
pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina, serta
perusahaan transportir atau ekspedisi.
Storage and distribution activities include the Nusantara
Warehouse, supply point depot (DSP), distributors, outlets
and private stores, outlets and shops within Pertamina’s
gas station network, as well as transporter or expedition
companies.
segmen Operasi Kegiatan Penyimpanan dan DistribusiOperating Segment of Storage and Distribution Activities
Kapasitas Gudang Nusantara tahun 2017nusantara Warehouse Capacity 2017
Gudang nusantara | nusantara Warehouse Box Drum
Gudang Nusantara Jakarta | Nusantara Warehouse Jakarta 490,000 52,000
Gudang Nusantara Cilacap | Nusantara Warehouse Cilacap 50,000 7,500
Gudang Nusantara Surabaya | Nusantara Warehouse Surabaya 145,000 25,000
PeMASOK(kontraktor, transportir)
Suppliers(contractors, transporter)PeMeGAnG
SAhAMShareholders
PeLAnGGAnCustomers
PeKerJAEmployees
OUTPUTVolume penjualan produk
Product sales volume
OUTCOmEs• NilaiEkonomiDidapat• NilaiEkonomiDidistribusikan
• EconomicValueGenerated• EconomicValueDistributed
1. nusantara Warehouse2. Depot supply point3. Distributors4. Independent stores and
workshops5. Shops and workshops network of
PT Pertamina retail gas stations6. Shipment (expedition)
KEGIATAN | ACTIVITIEs
1. Gudang nusantara.2. Depot supply point3. Distributor4. Toko dan bengkel mandiri5. Toko dan bengkel jaringan SPBu
PT Pertamina retail6. Pengiriman barang (ekspedisi)

127Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Beberapa upaya yang dilakukan oleh fungsi distribusi dalam
rangka meningkatkan pelyanan ditahun 2017 antara lain:
1. Peningkatan sarana fasilitas Gudang Nusantara dan Depot
Supply salah satunya dengan pembangunan shelter untuk
penyimpanan drum;
2. Relokasi Gudang Nusantara Bandaran ke Gudang Pasar
Turi;
3. Program direct shipment/pengiriman langsung dari
gudang transit PUG Gresik dan Gudang Jakarta ke DSP –
DSP selektif wilayah Kalimantan dan Sulawesi.
TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB fUNGsI DIsTRIBUsI
Tugas dan tanggung jawab terkait kegiatan operasi
penyimpanan dan distribusi dijalankan Fungsi Distribusi,
yang dipimpin VP Distribusi dan bertanggung jawab kepada
Direktur Operasi. Fungsi Distribusi bertanggung jawab untuk:
1 Merencanakan dan mengelola permintaan Sales.
2 Mengelola penerimaan, penimbunan, pengiriman produk
di Gudang Nusantara, dan Depot Supply Point (DSP) dan
customer.
3 Melakukan distribusi pelumas ke seluruh wilayah
Nusantara dengan tepat jumlah, tepat waktu, dan tepat
jenis dan mutu melalui pengelolaan inventory stock dan
transportasi secara efisien dan efektif.
Pelaksanaan kegiatan penyimpanan dan pendistribusian
Pelumas didukung oleh penerapan sistem pengelolaan
pergudangan (warehouse management system atau WMS)
serta dukungan dari perusahaan pengangkutan pelumas
(transportir) yang handal.
sIsTEm PENGELOLAAN PERGUDANGAN (Wms)Penyimpanan dan pendistribusian produk didukung
keberadaan tiga gudang utama (Gudang Nusantara) di
Jakarta; Cilacap, Jawa Tengah; dan di Surabaya, Jawa Timur.
Dari ketiga gudang utama tersebut, pelumas Pertamina
dan produk lain PT Pertamina Lubricants dikirim ke Deppot
Supply Spoint (DSP) dan kemudian didistribusikan kepada
distributor maupun pelanggan.
DUTIEs AND REsPONsIBILITIEs Of DIsTRIBUTION fUNCTION Duties and responsibilities related to the operation of storage
and distribution are conducted by Distribution Function,
headed by VP Distribution and reports to the Operations
Director. The Distribution Function is responsible for:
1 Planning and managing Sales demand.
2 Managing receiving, storage, shipment of products at
Nusantara Warehouse, and Depot Supply Point (DSP) and
customers.
3 Distributing lubricants across the archipelago with the
right amount, timely, and accurate type and quality
through efficient and effective inventory stock and
transportation management.
Implementation of lubricant storage and distribution
activities is supported by the application of warehouse
management system (WMS) and support from reliable
transporter companies.
WAREhOUsING mANAGEmENT sYsTEm (Wms)Storage and distribution of products is supported by three
main warehouses (Nusantara Warehouse) in Jakarta; Cilacap,
Central Java; and in Surabaya, East Java. Of the three main
warehouses, Pertamina lubricants and other products of PT
Pertamina Lubricants are delivered to Depot Supply Point
(DSP) and then distributed to distributors and customers.
Some of the efforts made by the distribution function in
order to increase services in 2017 included:
1. Increasing facilities of Nusantara Warehouse and Depot
Supply Point, one of them is building shelters for drum
storage;
2. Relocation of Nusantara Warehouse Bandaran to Pasar
Turi Warehouse;
3. Direct shipment program from transit warehouse at PUG
Gresik and Jakarta Warehouse to DSP – selected DSP of
Kalimantan and Sulawesi regions.

128 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Keberadaan DSP dan distributor tersebar di seluruh
wilayah Indonesia. Sampai dengan akhir periode pelaporan
Perusahaan memiliki 24 DSP dan 35 Point of Distribution.
Setiap DSP menyimpan stok aman produk sebagai ketahanan
persediaan selama tiga pekan hingga dua setengah bulan
ke depan tergantung lokasi dan delivery time-nya. Dengan
demikian, ketersediaan produk pelumas kepada konsumen
akan tetap terjamin.
PT Pertamina Lubricants telah menerapkan dan
mengembangkan sistem pengelolaan pergudangan (WMS)
yang berbasis penggunaan teknologi informasi. Pola WMS
menjadikan pengelolaan gudang yang lebih teratur, tercatat
dan menekan potensi kehilangan (losses) serta memberikan
efisiensi yang nyata. Pemutakhiran penggunaan WMS
membantu fungsi distribusi dalam meningkatkan akurasi
stock inventory, penerapan FIFO, interface proses dengan
system MySAP dan pengembangan real time dashboard
monitoring serta manajemen TMS (Transport Management
System).
Dalam kurun waktu tahun 2017 Perusahaan juga melakukan
peningkatan fasilitas Gudang Nusantara dan DSP, dengan
menerapkan racking inventory dan pallet. Sistem ini
menempatkan persediaan produk dalam susunan rak
sehingga memudahkan penempatan, penyimpanan dan
pendistribusian. Perusahaan juga membangun fasilitas
kanopi pada tempat penyimpanan (shelter) drum untuk
meminimalkan terjadinya korosi yang bisa menyebabkan
kebocoran atau mempengaruhi kualitas pelumas, grease
maupun produk lainnya.
sINERGI ANAK UsAhA BUmNPT Pertamina Lubricants bekerjasama dengan PT Kereta Api
Logistik (Kalog) dan PT Patra Logistik, yang merupakan anak
perusahaan badan usaha milik negara (BUMN).
PT Kalog merupakan anak perusahaan PT Kereta Api
Indonesia (Persero) dan bergerak dalam bidang layanan
distribusi logistik berbasis moda kereta api. Kalog juga
memberikan pelayanan penunjang seperti bongkar muat,
pergudangan, pengepakan, pelabelan, pengangkutan,
penjejakan, pengawalan logistik serta manajemen logistik.
Dalam kerjasama ini PT Pertamina Lubricants dan Kalog
bekerja sama dalam pengangkutan pelumas Pertamina
antar-Gudang Nusantara di Jakarta, Cilacap dan Gresik
dengan menggunakan moda kereta api.
DSP and distributors are available across Indonesia. Until
the end of the reporting period, the Company has 24 DSPs
and 35 Points of Distribution. Each DSP stores a safety stock
of the product for the next three weeks to two and a half
months depending on location and delivery time. Thus,
the availability of lubricant products to consumers remain
secured.
PT Pertamina Lubricants has implemented and developed
a warehouse management system (WMS) based on
information technology application. The WMS makes
warehouse management more organized, recorded and
controls potential losses and provides actual efficiency.
The update of WMS application helps the distribution
function in improving the accuracy of stock inventory, FIFO
implementation, process interface with MySAP system and
real time dashboard monitoring, as well as TMS (Transport
Management System) management.
In the period of 2017, the Company also increased facilities of
Nusantara Warehouse and DSP, by applying racking inventory
and pallet. The system placed the product inventory in a rack
arrangement to make it easier for placement, storage and
distribution. The Company also installed canopy at the drum
shelters to minimize corrosion which may cause leakage or
affect the quality of lubricants, grease or other products.
sYNERGY Of sOE sUBsIDIARIEsPT Pertamina Lubricants cooperates with subsidiaries of
State-owned Enterprises (SOEs), PT Kereta Api Logistik
(Kalog) and PT Patra Logistik.
PT Kalog is a subsidiary of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
and is engaged in rail-based logistics distribution services.
Kalog also provides supporting services such as loading and
unloading, warehousing, packing, labeling, transporting,
surveillance, logistics escort and logistics management. PT
Pertamina Lubricants and Kalog cooperate in the rail-based
transportation of Pertamina lubricants between Nusantara
Warehouses in Jakarta, Cilacap and Gresik.

129Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PT Patra Logistik adalah anak usaha dari PT Pertamina Patra
Niaga yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero).
Kerjasama dengan PT Patra Logistik terkait pengelolaan
gudang dan pengiriman Pelumas Pertamina antar-Gudang
Nusantara di wilayah barat Indonesia, meliputi Sales Region
I dan Sales Region II yang ada di Pulau Sumatra, dengan
menggunakan moda unimoda dan multimoda.
Kerjasama ini juga menegaskan komitmen Perusahaan untuk
terus meningkatkan sinergi dalam membangun negeri.
Dengan adanya sinergi ini, PT Pertamina Lubricants berharap
dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan efektivitas
distribusi pelumas Pertamina di Indonesia dengan sesama
anak perusahaan BUMN.
EfIsIENsI DAN EVALUAsI PROsEs DIsTRIBUsI
PT Pertamina Lubricants terus melakukan berbagai upaya
untuk mengefektifkan distribusi pelumas Pertamina
dan produk lainnya. Perusahaan menerapkan kebijakan
pemesanan dan pendistribusian langsung dari Production
Unit Gresik ke DSP dan distributor yang ada di wilayah timur
Indonesia. Kebijakan ini telah mampu menghasilkan efisiensi
biaya dan waktu pengiriman.
Khusus untuk wilayah Kalimantan, distribusi produk PT
Pertamina Lubricants juga didukung keberadaan Terminal
Supply Point (TSP) di Batakan, Balikpapan, Kalimantan
Timur sebagai terminal pelayanan penjualan pelumas curah
untuk pasar industri, terutama sektor pertambangan.
Secara berkala PT Pertamina Lubricants juga melakukan
evaluasi terhadap transportir sebagai vendor pelaksana
pendistribusian pelumas Pertamina dan produk lain. Evaluasi
dilakukan sejak saat penunjukan melalui audit contractor
safety management system (CSMS) dan evaluasi bulanan,
dengan penekanan pada pencegahan tumpahan pelumas
sejalan dengan penerapan standar sistem pengelolaan
lingkungan (ISO 14001).
PT Patra Logistik is a subsidiary of PT Pertamina Patra
Niaga, a subsidiary of PT Pertamina (Persero). Cooperation
with PT Patra Logistik is related to warehouse management
and shipment of Pertamina lubricants between Nusantara
Warehouses in western Indonesia, covering Sales Region I
and Sales Region II on Sumatra Island, using unimode and
multimode transportation.
The cooperation also affirms the Company’s commitment to
continuously enhance synergy in developing the country. With
this synergy, PT Pertamina Lubricants expected to increase
efficiency, productivity and effectiveness of Pertamina
lubricant distribution in Indonesia with subsidiaries of fellow
SOEs.
EffICIENCY AND EVALUATION Of DIsTRIBUTION PROCEssPT Pertamina Lubricants continues to make various efforts
for effctive distribution of Pertamina lubricants and other
products. The Company implements a policy of direct
ordering and distributing from Production Unit Gresik to DSP
and distributors in eastern Indonesia. This policy has been
able to achieve cost efficiency and timely delivery.
Specifically for Kalimantan region, the distribution of PT
Pertamina Lubricants’ products is also supported by Supply
Point Terminal (TSP) in Batakan, Balikpapan, East Kalimantan
as the bulk lubricant sales terminal for industrial market,
especially mining sector.
Periodically PT Pertamina Lubricants also evaluates the
transporters as the vendor for distribution of Pertamina
lubricant and other products. The evaluation is carried out
from the time of appointment through the Contractor Safety
Management System (CSMS) audit and monthly evaluation,
with an emphasis on preventing lubricant spills based on the
environmental management system standards (ISO 14001).

130 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Untuk menjamin dan meningkatkan kualitas pelumas sesuai
dengan keinginan pasar domestik maupun internasional,
mutu produk menjadi sangat penting dalam bisnis pelumas.
Fungsi Quality Assurance PT Pertamina Lubricants
bertanggung jawab memastikan kualitas produk, dari
pemilihanvendorkemasan(Q0)hinggapenyimpanan(Q8).
Fungsi Quality Assurance dipimpin oleh seorang Quality
Assurance Manager yang bertanggung jawab kepada Direktur
Operasi.QualityAssurancesmembawahiHeadofLaboratory
dan Quality Inspector tiap unit dan Quality Engineer di
bagianManagerQualityAssurances.Laboratoriumpelumas
di tiap unit memastikan produk pelumas sesuai dengan
spesifikasi.QualityInspectormemastikanmaterialkemasan
yang digunakan untuk mengemas pelumas pertamina sesuai
spesifikasi dan dalam kondisi baik serta mengawasi proses
produksi pelumas.
Quality assurance and improvement of product are very
important in the lubricant business to meet domestic and
international market demand. Quality Assurance Function
at PT Pertamina Lubricants is responsible for ensuring
product quality, from packaging vendor selection (Q0) to
storage(Q8).TheQualityAssurancefunction isheadedby
aQualityAssuranceManagerwhoreportstotheOperations
Director.QualityAssuranceoverseestheHeadofLaboratory
and Quality Inspector of each unit and Quality Engineer
underQualityAssuranceManager.The lubricant laboratory
in each unit ensures the lubricant product complies with
the specifications. Quality Inspector ensures packaging
material used to pack Pertamina lubricants complies with
specifications and in good condition as well as oversees the
production process of lubricants.
quality Assurances (qA)QualityAssurance
RELOKAsI GUDANG NUsANTARA BANDARANPeningkatan fasilitas Gudang Nusantara dan DSP berdampak
pada meningkatnya kapasitas gudang di DSP Pasar Turi
menjadi 145.000 box dan 25.000 drum. Dengan kondisi
tersebut, Gudang Nusantara Bandaran ditutup dan direlokasi
ke DSP Pasar Turi untuk dioperasikan sebagai Gudang
Nusantara wilayah timur dan Gudang DSP Sales Region V.
PENERAPAN DIRECT shIPmENTPengiriman langsung (direct shipment) merupakan
salah satu upaya yang dilakukan Fungsi Distribusi untuk
mengoptimalkan pelayanan, penghematan biaya, waktu
handling sehingga produk dapat dikirim langsung tanpa
melalui Gudang Nusantara. Implementasi pengiriman
langsung sudah dilakukan oleh PT Pos Logistik selaku
pengelola warehouse management wilayah sales region VI
(Kalimantan) dengan total volume pengiriman langsung dari
LOBP Gresik sampai dengan akhir tahun sebesar 5.042 KL
dengan nilai penghematan sebesar Rp650 juta.
RELOCATION Of NUsANTARA WAREhOUsE BANDARANImprovement of Nusantara Warehouse and DSP facilities
resulted in increased warehouse capacity at DSP Pasar Turi
to 145,000 boxes and 25,000 drums. Under these conditions,
Nusantara Warehouse Bandaran was closed and relocated to
DSP Pasar Turi to be operated as Nusantara Warehouse for
eastern region and DSP Warehouse of Sales Region V.
ImPLEmENTATION Of DIRECT shIPmENTDirect shipment is one of the Distribution Function’s efforts
to optimize service, cost saving, handling time to send
the product directly without going through Nusantara
Warehouse. Direct shipment has been carried out by PT Pos
Logistik as the operator of warehouse management of Sales
Region VI (Kalimantan) with total volume of direct shipment
from LOBP Gresik by the end of year amounted to 5,042 kl,
with the cost saving of Rp650 million.

131Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
KONsEP DAsAR TOTAL qUALITY CONTROL (TqC)Total Quality Control (TQC) yang diterapkan Quality
Assurances merupakan sistem jaminan kualitas terpadu
melalui tinjauan total rantai proses mulai dari supplier
hinggahasilkeluaranproduksiataudistribusi.TQCdilakukan
untuk mencegah ketidaksesuaian (defect) lolos ke proses
berikutnya atau ke pelanggan dan untuk mencegah
terjadinya produk cacat.
BAsIC CONCEPT Of TOTAL qUALITY CONTROL (TqC)Total Quality Control (TQC) applied by Quality Assurance
function is an integrated quality assurance system through
a total chain review process from suppliers to the output of
productionordistribution.TQCisconductedtopreventthe
non-conforming material (defect) from being passed to the
next process or to the customers and to prevent them from
becoming rejected products.
Q1
Q3
Q1 Q0
Q6
Q4
Q2 Q1
Q6
Additive Storage
Base Oil Storage
Blanding Tank Material Warehouse
Lithos Tank
Bulk/Drum Filling
Filling Machine Nusantara Warehouse Market
Suplier
Q3
Q5Q6 Q7 Q8
Q6Q6
Q2
Q2Q0: SupplierQ1: Raw Material IncomingQ2: Raw Material StoringQ3: Before BlendingQ4: Blending ProcessQ5: Holding ProcessQ6: Filling ProcessQ7: Product StoringQ8: Marketing

132 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
KinerjaPerformance
Satuanunit
Target PuJ PuG PuC
Seluruh unit Production
Total Production units
Pencapaian koreksi blending berdasarkan sirkulasi dan update KPAchievement of blending correction based on circulation and update of KP
% 5-10 7.36 9.84 8.08 7.94
Reject material lolos ke produksiReject material passed to production
ppm 300 136.97 144.88 36.53 112.95
Reject material karena proses produksiReject material due to production process
% n/a* 0.42 0.37 0.22 0.37
*Tidakadatarget,QAhanyaberfokusrejectmaterialyangloloskeproduksi|Notarget,QAfocusesonlyonrejectedmaterialsthatarepassedtoproduction
Rata-Rata Nilai hasil Audit Resale CommoditiesAverage Score of resale Commodities Audit
KinerjaKinerja
Seluruh unit ProductionSeluruh unit Production
Botol | Bottle 87.46
Toll Filler 83.83
IBC cleaning 88.03
Aksesories drum | Drum accessories 61.81
Bi OPP Tape 63.59
hasil Nilai Pemasok KemasanScores of Packaging vendors
Materialnilai rata-rataAverage Score
Botol | Bottle 91.24
Drum 89.63
Karton | Cardboard 85.13
Stiker | Sticker 92.29
Realisasi kinerja Fungsi Quality Assurance di tahun 2017
antara lain:
Fungsi QA juga melakukan penilaian pemasok material
packaging botol, drum, karton, dan stiker dengan hasil
berikut:
QAfunctionalsoperformsassessmentofbottlepackaging
material suppliers, drums, cartons and stickers with the
following results:
RealizationoftheQualityAssuranceFunctionPerformance
in 2017:

133Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Dalam penanganan keluhan customer yang disampaikan
oleh Fungsi Marketing, Fungsi Quality Assurances
berperan dalam penyelesaian dari segi kualitas produk
yang dikeluhkan dengan penelusuran proses produksi,
pengecekan dari material kemasan, pengecekan minyak
pelumas di laboratorium, sampai pembuatan laporan
tindakan perbaikan ke customer.
BeberapapeningkatanFungsiQAdi2017:
1. Workshop dan pelatihan untuk petugas quality control
material packaging dengan BBKK (Balai Besar Kimia dan
Kemasan) Kementrian Perindustrian
2. Modifikasi material karton dengan karton berpotong mirip
(flap miring)
3. Evaluasi material karton dan handling dengan BBKK (Balai
Besar Kimia dan Kemasan) Kementerian Perindustrian
In handling of customer complaints submitted by the
MarketingFunction,theQualityAssurancesfunctionplaysa
role in resolving the complaints on product quality by the
tracking the production process, checking the packaging
materials, checking lubricant oil in the laboratory, and the
preparation of the corrective action report to the customer.
ImprovementintheQAFunctionduring2017asfollows:
1. Workshop and training for material packaging quality
control officers with BBKK (Center for Chemical and
Packaging), Ministry of Industry
2. Modification of cardboard material with angled cutting
cardboard (angled flap)
3. Evaluation of cardboard materials and handling with
BBKK, Ministry of Industry

134 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
LAYANAN PURNAjUALKegiatan layanan purnajual berada di bawah koodinasi Fungsi
Technical Specialist pada Direktorat Sales & Marketing.
Sampai dengan akhir periode pelaporan, layanan purnajual
yang dijalankan meliputi:
• Layanan bantuan teknis (technical assistance),
troubleshooting, dan pendampingan pada proses trial
atau akuisisi;
• Pelatihan dan sharing knowledge tentang pelumas dan
pelumasan untuk mesin industri dalam bentuk in-house
training;
• KunjungankefasilitasIntergratedLubricantManagement
Academy (ILMA) dan Oil Clinic;
• PengujianUsedOilAnalysisdanOilConditionMonitoring
oleh Oil Clinic;
• LubeRecomendationCharts;
• Tenaga khusus yang dapat terjun langsung dalam
mengecekan oli secara berkala.
Beberapa layanan dukungan teknis yang dilakukan pada
kurun waktu tahun 2017:
1 Pelatihan kepada TNI Angkatan Laut pada 28-29
Desember 2017 di Jakarta tentang pengetahuan pelumas
dan dasar-dasar pelumasan, khususnya Pelumas
untuk Marine Equipment guna menunjang kebutuhan
operasional.
2 Pelatihan kepada Perum Damri pada 6-7 Desember 2017
di Jakarta. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan
pengetahuan mengenai sistem pelumas dan pelumasan,
strategi pemeliharaan, pengetahuan dasar tentang
pelumas, pengetahuan mengenai Heavy Duty Diesel Oil
(HDDO) dan gear oil, serta materi pelatihan lain. Pelatihan
dilakukan para pakar pelumas dan pelumasan PT
Pertamina Lubricants dan Technical Specialist dari ILMA.
3 Pelatihan kepada PT PLN (Persero) di 3 wilayah, yaitu
wilayah Sumatera, dilaksanakan di Medan, tanggal 12
Juli 2017; wilayah Jatimbalinus, dilaksanakan di Bali
23-24 Oktober 2017; dan wilayah Jawa Tengah yang
dilaksanakan di Cilacap, 27-28 November 2017. materi
yang disampaikan berupa Basic Lubrication dan Oil
Analysis
AfTER sALEs sERVICEAfter-sales service activities are under the coordination of
the Technical Specialist Function at the Sales & Marketing
Directorate. Until the end of the reporting period, the after-
sale services provided include:
• Technical assistance, troubleshooting and assistance in
the trial or acquisition process;
• Training and knowledge sharing on lubricants and
lubrication for industrial machinery in the form of in-
house training;
• Visit to Intergrated Lubricant Management Academy
(ILMA) and Oil Clinic facilities;
• TestingofUsedOilAnalysisandOilConditionMonitoring
by Oil Clinic;
• LubeRecommendationCharts;
• Specialpersonnelwhocanbedirectlyinvolvedinchecking
oil regularly.
Technical support services conducted during the period of
2017:
1 Training for the Indonesian Navy on December 28-29,
2017 in Jakarta on knowledge of lubricant and lubrication
basics, especially Lubricants for Marine Equipment to
support operational needs.
2 Training for Perum Damri onDecember 6-7, 2017 in
Jakarta. The training aimed to improve knowledge of
lubricant and lubrication system, maintenance strategies,
basic knowledge of lubricants, knowledge of Heavy Duty
Diesel Oil (HDDO) and gear oil, as well as other training
materials. The training was held by lubricant and lubricant
experts of PT Pertamina Lubricants and Technical
Specialist from ILMA.
3 Training for PT PLN (Persero) in 3 regions of Sumatra,
conducted in Medan, July 12, 2017; Jatimbalinus (East
Java, Bali, Nusa Tenggara) region, held in Bali October
23-24, 2017; and Central Java region held in Cilacap,
November 27-28, 2017. The materials presented were
Basic Lubrication and Oil Analysis
segmen Operasi Kegiatan PenunjangOperating Segment of Supporting Activities

135Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
4 Training gabungan untuk PT Pertamina EP diselenggarakan
tanggal 23-24 Oktober 2017 di Semarang dengan materi
Lubricants & Lubrication Fundamentals, Lubricant
Selection & Application, Storage & Handling, dan Oil
Analysis, materi disampaikan oleh tim Technical Specialist
dibantu oleh Field Engineer.
5 Roadshow In House Training untuk Site PY Pama Persada
Nusantara di Site ABKL Loajanan, BAYA Jembayan,
Indominco Bontang, KPCS Sanggata, TCMM Melak, KIDE
Batu Kajang, ADRO Tanjung/Ps. Panas, TOPB Muara
Teweh, dan KCMB Binuang tanggal 6-11 Agustus 2017
dengan materi Lubricant and Oil Analysis in Mining
Equipment, materi disampaikan oleh Technical Specialist
dibantu oleh Field Engineer.
6 Pelatihan kepada pabrik kelapa sawit PT Bumitama
Gunajaya Agro (BGA Group) yang dilaksanakan pada 11
Agustus 2017 di Jakarta. Materi pelatihan mengenai oil
analysis dan pengetahuan advance lubrication. Pelatihan
disampaikan technical specialist dari ILMA (Integrated
Lubrication Management Academy).
7 Pelatihan kepada PT Toyota Astra Motor (TAM),
sebagai salah satu perusahaan otomotif ternama yang
menggunakan pelumas Pertamina. Pelatihan dan sharing
session yang dilakukan di ruang ILMA pada 25 Juli 2017.
Sharing knowledge dikhususkan pada pengetahuan
mengenai proses pembuatannya pelumas, kinerja dan
cara kerja pelumas dan juga mengenal berbagai jenis
pelumas.
8 Pelatihan, sesi pengetahuan produk dan diskuksi
permasalahan terkait pelumas dan sistem pelumasan
kepada PT Pupuk Iskandar Muda. Materi pelatihan
meliputi ilmu mendasar mengenai pelumas mesin industri,
turbine oils, equipment complexity, troubleshooting
dan oil monitoring. Pelatihan diselenggarakan di PT
Pupuk Iskandar Muda di Jakarta pada 9 Februari 2017
dan dilaksanakan oleh Assistant Sales Industry (ASSI)
bekerjasama dengan ILMA.
9 Pelatihan untuk PT Pertamina Drilling Service Indonesia
(PDSI) pada 9-10 Februari 2017 di Jakarta. Pelatihan
diberikan langsung para pakar pelumas dan pelumasan
dari PT Pertamina Lubricants. Pelatihan ditujukan
membekali PDSI sebagai pelanggan dengan pengetahuan
dasar pelumas dan pelumasan, meliputi nformasi tentang
tren pelumas masa datang terkait isu emisi, efisiensi
bahan bakar minyak (BBM) dan perkembangan teknologi
mesin.
4 Joint training for PT Pertamina EP was held on October
23-24, 2017 in Semarang with materials on Lubricants
& Lubrication Fundamentals, Lubricant Selection &
Application, Storage & Handling and Oil Analysis,
presented by the Technical Specialist team assisted by
Field Engineer.
5 In House Training Roadshow for PT Pama Persada
Nusantara’s sites at ABKL Loajanan, BAYA Jembayan,
Indominco Bontang, KPCS Sanggata, TCMM Melak, KIDE
Batu Kajang, ADRO Tanjung/Ps. Panas, TOPB Muara Teweh
and KCMB Binuang, on August 6-11, 2017, with material on
Lubricant and Oil Analysis in Mining Equipment, presented
by Technical Specialist assisted by Field Engineer.
6 Training for PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA Group)
palm oil plant conducted on August 11, 2017 in Jakarta.
Training materials on oil analysis and advance lubrication
knowledge. The training was delivered by technical
specialist from ILMA (Integrated Lubrication Management
Academy).
7 Training for PT Toyota Astra Motor (TAM), as one of
the leading automotive companies that use Pertamina
lubricants. Training and sharing sessions was held in the
ILMA room on July 25, 2017. Knowledge sharing was
specifically on the knowledge of the lubricants production
process, lubricants performance and mechanism, as well
as introduction to various types of lubricants.
8 Training, product knowledge and discussion on issues
related to lubricants and lubrication system for PT Pupuk
Iskandar Muda. Training materials covered fundamentals
of industrial machinery lubricants, turbine oils, equipment
complexity, troubleshooting and oil monitoring. The
training was held at PT Pupuk Iskandar Muda in Jakarta on
February 9, 2017 and was held by Assistant Sales Industry
(ASSI) in collaboration with ILMA.
9 Training for PT Pertamina Drilling Service Indonesia
(PDSI) on February 9-10, 2017 in Jakarta. The training
was given directly by lubricants and lubrication experts
from PT Pertamina Lubricants. The training aimed to
equip PDSI as a customer with lubricants and lubrication
fundamentals, including information on future lubricant
trends related to emission issues, fuel oil (BBM) efficiency
and the development of engine technology.

136 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
PT Pertamina Lubricants juga menyediakan jasa Used Oil
Analysis dan Oil Condition Monitoring. Bentuk layanan yang
disediakan bagi para pelanggan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
PT Pertamina Lubricants also provided Used Oil Analysis and
Oil Condition Monitoring services. The services to customers
are provided according to their respective needs.
Layanan jasa Laboratorium Oil Clinic Tahun 2017Laboratory Service of Oil Clinic 2017
Jasa LayananJasa Layanan
Jumlah KegiatanJumlah Kegiatan
PelangganCustomers
Paket OC-1Paket Oil Condition Monitoring untuk Diesel Engine Oil (High Speed, Medium Speed, & Low Speed Diesel)OC-1 PackageOil Condition Monitoring for Diesel Engine Oil (High Speed, Medium Speed, & Low Speed Diesel) Package
5,415 sampel5,415 samples
• PTPelayaranMeratusLines• PTWarunaNusaSentanaGroup• PTPertamina(Persero)fungsiShipping• PTPLN(Persero)• PTDharmaLautanUtama• PTIndocement• PTMeratusAdvanceMaritim• PTPanMaritimWiraPawitra
Paket OC-2Paket Oil Condition Monitoring untuk Non-Engine Oil (Hydraulic & Gear Oil)OC-2 PackageOil Condition Monitoring for Non-Engine Oil (Hydraulic & Gear Oil) Package
3,703 sampel3,703 samples
• PTPertamina(Persero)FungsiShipping• PTPelayaranMeratusLines• PTWarunaNusaSentanaGroup• PTMeratusAdvanceMaritim• PTKrakatauSteel• PTSemenIndonesia• PTSemenPadang• PTGunungGarudaGroup
Paket OC-3Paket Oil Condition Monitoring untuk Gas Engine OilOC-3 PackageOil Condition Monitoring for Gas Engine Oil Package
835 sampel835 samples
• PTVicoIndonesia• PTPertadayaGas• PTPetrogasBasin(Ltd)• JOBTalisman• PTGunungGarudaGroup• PTPelindoMarineService
Paket OC-4Paket Oil Condition Monitoring untuk Turbine OilOC-4 PackageOil Condition Monitoring for Turbine Oil Package
689 sampel689 samples
• PTVicoIndonesia• PTChevronPasificIndonesia• PTPupukKaltim• PTPertaminaGeothermalEnergy• PTIndonesiaPower• PGNgadirejo• PTPertaminaHuluEnergy-NSB
Paket OC-5 Paket Analisa Bahan Bakar Minyak Diesel (HSD)OC-5 PackageHigh Speed Diesel (HSD) Fuel Analysis Package
72 sampel72 samples
• PTEnergyPowerindoJaya• PTCarsurin• PTWarunaNusaSentana• PTTomo&Sons
Paket OC-6Paket Analisa bahan bakar Marine Fuel Oil (MFO)OC-6 PackageMarine Fuel Oil (MFO) analysis package
279 sampel279 samples
• PTCarsurin• PTFigarJayaSamudra• PTGlobalMaritimeIndustry• PTWarunaNusaSentana• PTPelayaranIntiInternasional
Pengujian Pelumas Non-PaketNon- Package Lubricants Testing
6,334 sampel6,334 samples
• PelangganseluruhIndonesia• CustomersacrossIndonesia

137Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
TRAINING INTEGRATED LUBRICANT mANAGEmENT ACADEmY (ILmA)ILMA adalah pusat pelatihan terpadu yang berfokus pada
peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pertamina
Lubricants, pelanggan dan umum yang berhubungan
dengan pelumas dan sistem pelumasan. Keberadaan ILMA
juga didukung oleh FungsiTechnical Specialist. Selama kurun
waktu periode pelaporan, ILMA telah melakukan kegiatan-
kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan SDM internal
baik fungsi Sales & Marketing dan Fungsi Operasi (Produksi
danQualityControl).
TRAINING INTEGRATED LUBRICANT mANAGEmENT ACADEmY (ILmA)ILMA is an integrated training center focusing on improving
Human Resources (SDM) of PT Pertamina Lubricants,
customers and the public associated with lubricants and
lubrication system. ILMA is also supported by Technical
Specialist Function. During the reporting period, ILMA has
conducted activities aimed at improving the internal human
resources of both Sales & Marketing function and Operational
Function(ProductionandQualityControl).
Kegiatan Technical specialist Tahun 2017Technical Specialist Activities in 2017
Jenis trainingType of Training
Jumlah kegiatan (kali)number of Activities (times)
user
In-House Training 119
Customer key account & customer industri non-key accountKey account & non-key account industrial customers
Seminar 7
Technical discussion 12
Troubleshooting 18
Pendampingan saat akuisisi produkAssistance at product acquisition
5
Technical visit 160

138 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Training Internal ILmA Tahun 2017ILMA Internal Training 2017
TrainingJumlah Kegiatan
number of Activities (Batch)
PesertaParticipants
Basic Training Production 4 63 Orang staff Produksi LOBP | 63 people of LOBP Production staff
WorkshopQCMaterial&ControlProcess 4 67OrangstaffQC|67peopleofQCstaff
Sertifikasi Operator BlendingBlending Operator Certification
1 5 Orang Operator Blending | 5 Blending Operators
Training dan Sertifikasi LSP PemasaranTraining and Certification of LSP Pemasaran
416 Orang ASS Retail | 16 people of ASS Retail13 Orang SAM Retail | 13 people of SAM Retail15 Orang SAM & ASSI Industry | 15 people of SAM & ASSI Industry
Training CPM Asia | CPM Asia Training 4 17 Orang setingkat Manager | 17 people of Manager rank
Training & Sertifikasi ICML MLT Level ITraining & Certification of ICML MLT Level I
149 Orang Technical Specialist, FE, SAM & ASI Industry49 people of Technical Specialist, FE, SAM & ASI Industry
sertifikasi Personel Personnel Certification
fungsifunction
Jenis SertifikasiType of Certification
Jumlah personel tersertifikasi number of Certified personnel
(orang | person)
Technical Specialist
ICML* MLT I 9
ICML MLT II 4
ICML MLA I 1
ICML MLA II 6
Sales & Marketing
ICML MLT I 21
ICML MLA I 3
ICML MLA II 1
LSP** PemasaranLSP** Pemasaran
36
Certified Professional Marketer Asia
9
Field Engineer ICML MLT I 7
Product Development Specialist
ICML MLT I 4
ICML MLA I 1
ICML MLA II 3
ProduksiProduction
Sertifikasi Operator BlendingBlending Operator
Certification 5
Penyelenggaraan Pelatihan Oleh ILmA Tahun 2017 Training Implementation By ILmA 2017
*ICML (International Council of Machinery Lubrication) adalah lembaga non-profit yang menyelenggarakan sertifikasi teknis untuk para profesional yang di bidang pelumas dan pelumasan. ICML memberikan sertifikasi berupa:1. Machinery Lubricants Technician (MLT) yang
terdiri dari MLT I, MLT II, dan MLT III2. Machinery Lubricants Analyst (MLA) yang
terdiri dari MLA I, MLA II, dan MLA III**LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Pemasaran adalah Lembaga yang mengeluarkan sertifikasi untuk bidang profesi pemasaran. Dalam hal ini LSP bekerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi)
*ICML (International Council of Machinery Lubrication) is a non-profit organization that conducts technical certification for lubricant and lubrication professionals. ICML provides the following certifications :1. Machinery Lubricants Technician (MLT)
consisting of MLT I, MLT II, and MLT III2. Machinery Lubricants Analyst (MLA) consisting
of MLA I, MLA II, and MLA III**LSP Pemasaran (Professional Certification Agency of Marketing) is an institution that provides certification for marketing profession. LSP is in cooperation with BNSP (National Agency for Professional Certification)

139Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Pengkajian dan Pengembangan ProdukPT Pertamina Lubricants secara berkesinambungan terus
melakukan inovasi di bidang teknologi pelumas dan
menyediakan pelumas seusai dengan perubahan teknologi
permesinan serta kebutuhan pasar. Kegiatan pendukung
meliputi evaluasi, pengkajian dan pengembangan produk
menjadi bagian dari tugas dan tanggung jawab Fungsi
Corporate Development, yang bertanggung jawab kepada
Direktur Utama. Dalam hal pengembangan produk, Technical
Specialist berperan dalam proses trial dan pendampingan
saat dilakukan uji coba di lapangan.
Salah satu langkah strategis dalam pengkajian dan
pengembangan produk adalah kerjasama PT Pertamina
Lubricants dengan Toyota Astra Motor (TAM), yang
merupakan pabrikan otomotif besar di Indonesia.
Kerjasama kajian dan pengembangan produk ditujukan
untuk mendapatkan formulasi pelumas Pertamina yang
pas digunakan oleh mesin-mesih pada kendaraan bermotor
produksi Toyota Astra Motor.
Pengembangan dan Dukungan Teknologi InformasiKegiatan operasional dan bisnis yang dijalankan
PT Pertamina Lubricants didukung oleh pemanfaatan
teknologi informasi (IT). Pemanfaatan IT menjadi bagian dan
tanggung jawab Fungsi General Affairs yang dipimpin oleh
seorang Vice President (VP) dan bertanggung jawab kepada
Direktur Finance & Business Support.
Fokus dukungan IT pada Perusahaan adalah penyediaan dan
pemastian kehandalan perangkat IT serta pelaksanaan digital
transformation, yang kini memasuki tahapan penyusunan
peta jalan (roadmap). PT Pertamina Lubricants menargetkan
pengembangan digital transformation akan selesai dalam
tiga tahun mendatang.
Selain itu Fungsi IT tengah mengembangkan aplikasi
e-commerce, terutama untuk pelanggan key account.
Pemanfaatan e-commerce akan mendorong kebijakan
efisiensi karena mengurangi tenaga pemasaran dan
mengefektifkan proses penjualan.
Fungsi IT juga terlibat dalam penyusunan aplikasi yang
memungkinkan lokasi post of sales yang meliputi distributor
dan gerai di seluruh wilayah Indonesia terkoneksi dalam satu
jaringan. Dengan demikian, Perusahaan dapat memantau
langsung kegiatan dan kinerja pemasaran yang dijalankan
masing-masing distributor maupun gerai.
Research and Development of ProductPT Pertamina Lubricants continuously making innovation in
the lubricant technology and provide lubricants following
the changes in machinery technology and market needs.
Support activities that cover evaluation, analysis and product
development are part of the duties and responsibilities of
Corporate Development Function, who reports to the
President Director. In terms of product development,
Technical Specialist plays a role in the process of trial and
facilitation during field trials.
One of the strategic steps in product analysis and
development is the cooperation of PT Pertamina Lubricants
with Toyota Astra Motor (TAM), which is a major automotive
manufacturer in Indonesia. The research and product
development collaboration is aimed to obtain Pertamina
lubricant formulation which is fit to be used by vehicle
engines at Toyota Astra Motor.
Development and support of Information TechnologyOperational and business activities run by PT Pertamina
Lubricants are supported by the utilization of information
technology (IT). IT Utilization becomes duties and
responsibility of General Affairs Function headed by a Vice
President (VP) and reports to the Director of Finance &
Business Support.
The Company’s IT support focuses on the provision and
assurance of the reliability of IT equipment and digital
transformation implementation, which is now entering the
stage of roadmap preparation. PT Pertamina Lubricants
set the target of digital transformation development to be
completed in the next three years.
In addition, IT function is developing e-commerce
applications, especially for key account customers. Utilization
of e-commerce will boost efficiency policy because it reduces
the number of marketing personnel and achieve effective
sales process.
IT function is also involved in the preparation of applications
that enable post of sales locations consisting of distributors
and outlets across Indonesian regions connected to a single
network. Thus, the Company can directly monitor the
activities and marketing performance of each distributor or
outlet.

140 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Pendapatan Usaha PT Pertamina Lubricants didapat dari
hasil penjualan produk pelumas, grease, serta specialties
product, baik penjualan domestik maupun penjualan
mancanegara (overseas). Secara umum realisasi profitabilitas
tahun 2017 mendekati target yang ditetapkan dalam RKAP.
Hal ini disebabkan kenaikan proporsi penjualan high-tier
yang masih lebih rendah dari target yang ditetapkan. Hal ini
berdampak pada rata-rata harga jual per KL yang rendah.
Kenaikan harga produk belum dapat dilakukan sepenuhnya
sehubungan dengan strategi perluasan pasar dan kondisi
persaingan yang masih ketat.
PEROLEhAN LABA TAhUN BERjALAN Realisasi Laba Usaha pada tahun 2017 mencapai Rp1.798.857.
Perolehan ini mengalami turun sebesar Rp175.292 juta atau
8,9% dibanding tahun 2016 sebesar Rp1.974.149 juta.
PEROLEhAN LABA KOmPREhENsIf TAhUN BERjALANLaba Komprehensif PT Pertamina Lubricants pada tahun
2017 mencapai Rp1.799.282 juta, menurun Rp174.758 juta
atau 8,9% dari perolehan tahun 2016 sebesar Rp1.974.040
juta. Penurunan laba komprehensif ini disebabkan oleh
kewajiban membayar Tax Amnesty sebesar Rp210 miliar.
Operating Revenue of PT Pertamina Lubricants is generated
from both domestic and overseas sales of lubricant, grease,
and specialties product. In general, the realization of
profitability in 2017 nearly reached the target set in the RKAP.
This was due to the increase in the proportion of high-tier
sales which was still lower than the target set. This had an
impact on the low average selling price per kl. The increase
in the price of the product can not be applied fully due to the
market expansion strategy and tight competition.
PROfIT fOR ThE YEARRealization of Operating Profit in 2017 reached Rp1,798,857.
The figure decreased by Rp175,292 million or 8.9% compared
to 2016 of Rp1,974,149 million.
COmPREhENsIVE PROfIT Of ThE YEARComprehensive Profit of PT Pertamina Lubricants in 2017
amounted to Rp1,799,282 million, a decrease by Rp174,758
million or 8.9% from the acquisition in 2016 amounted to
Rp1,974,040 million. This decrease is due to payment for Tax
Amnesty of IDR210 billion.
Profitabilitas segmen OperasiOperating Segment Profitability
Uraian lebih lengkap tentang perolehan Pendapatan
Usaha dan Laba Usaha PT Pertamina Lubricants
disajikan dalam bahasan tentang Tinjauan Keuangan
Komprehensif pada bagian lain Laporan ini.
A more complete description of Operating Revenue and
Operating Profit of PT Pertamina Lubricants is presented
in the Comprehensive Financial Review in other part of
this Report.

141Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tinjauan Keuangan KomprehensifComprehensive Financial Review
PENGUNGKAPAN PENDEKATAN mANAjEmEN (DMA)
[103-2]
Kebijakan:
• RencanaKerjadanAnggaranPerusahaan(RKAP)PT
Pertamina Lubricants tahun 2017.
• RencanaJangkaPanjangPerusahaan(RJPP).
realisasi tahun 2017:
• TotalPendapatanUsahaRp9.627.112jutaatau98,9%
dari target.
• LabaTahunBerjalanRp1.798.857jutaatau88,1%dari
target.
Inisiatif khusus tahun 2017:
• Pengembangan pasar dalam negeri pada sektor
industri, pertambangan dan kelautan.
• Pengembangan pasar mancanegara ke Mesir dan
Italia.
Sumber daya:
• Pekerja2.037orang.
• FasilitasproduksiPUJ,PUC,danPUG.
• Jaringan distribusi nasional meliputi tiga Gudang
Nusantara, 24 Depot Supply Point, 35 Point Of
Distribution, gerai/outlet pada 5.000 stasiun
pengisian bahan bakar umum (SPBI) PT Pertamina
Retail.
• Jaringanpemasaranmancanegarameliputi15negara
di seluruh dunia.
Penanggung jawab kinerja keuangan:
Direktorat Finance & Business Supprot.
DIsCLOsURE Of mANAGEmENT APPROACh (DMA)
[103-2]
Policy:
• “Work Plan and Corporate Budget (RKAP) of PT
Pertamina Lubricants in 2017.
• “CompanyLongTermPlan(RJPP).
realization 2017:
• “Total Revenue Rp9.627.112 million or 98.9% of the
target.
• “ProfitofCurrentYearRp1.798.857millionor88.1%of
target.
2017 special initiatives:
• “Development of the domestic market in the
industrial, mining and marine sectors.
• “DevelopmentofforeignmarketstoEgyptandItaly.
resource:
• “Workers2,037people.
• “ProductionfacilitiesofPUJ,PUC,andPUG.
• “The national distribution network includes three
Warehouse Nusantara, 24 Depot Supply Point, 35
Point Of Distribution, outlet at 5,000 public refueling
stations (SPBI) PT Pertamina Retail.
• “Network marketing abroad covers 15 countries
around the world.
Party in charge of financial performance:
Directorate of Finance & Business Support.

142 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
ANALIsIs KINERjA KEUANGAN KOmPREhENsIfUraian mengenai kinerja keuangan PT Pertamina Lubricants
pada laporan ini disusun berdasarkan Laporan Keuangan
yang disajikan sesuai prinsip-prinsip akuntansi keuangan
(PSAK) yang berlaku umum di Indonesia. Laporan Keuangan
meliputi tiga tahun buku terakhir, yakni tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2017 dan tahun buku yang
berakhir pada 31 Desember 2016 serta 31 Desember 2015
sebagai pembanding.
Bahasan kinerja keuangan disampaikan dengan
memperhatikan penjelasan pada catatan laporan keuangan
dari pihak auditor eksternal sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan
yang berakhir pada 31 Desember 2017 telah diaudit oleh
Kantor Akuntan Publik (KAP) Ernst & Young - Purwantono,
Sungkoro & Surja dengan opini atas Laporan Keuangan
menyatakan Wajar Dalam Semua Hal Yang Material.
Uraian pada bagian ini disusun sesuai dua acuan:
1 GRI Standards yang diterbitkan Global Reporting
Initiative (GRI), meliputi nilai ekonomi langsung sebagai
Pendapatan Usaha, nilai ekonomi yang didistribusikan
dan nilai ekonomi ditahan sebagai perolehan Laba Usaha.
2 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.30/
SEOJK.04/2016 sebagai panduan penyusunan Laporan
Tahunan Terintegrasi.
DIRECTORATE Of fINANCE & BUsINEss sUPPORTThe description of the financial performance of PT Pertamina
Lubricants in this report was prepared based on the Financial
Statements presented in accordance with generally accepted
Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) in
Indonesia. The Financial Statements included those in
the last three fiscal years, the fiscal year ended December
31, 2017 and the fiscal year ended December 31, 2016 and
December 31, 2015 as comparison.
Topic of financial performance is disclosed by taking into
account the explanation on the financial statement notes
from the external auditor as an integral part of this Annual
Report. The financial statements ended on December 31,
2017 have been audited by the Public Accounting Firm
Ernst & Young - Purwantono, Sungkoro & Surja with opinion
Reasonable in All Material Respect.
The descriptions in this section are organized according to
two references:
1 GRI Standards issued by the Global Reporting Initiative
(GRI), covering direct economic value as Operating
Revenue, distributed economic value and economic value
retained as Operating Profit.
2 Circular Letter of the Financial Services Authority No.30/
SEOJK.04/2016 as guidelines for the preparation of the
Integrated Annual Report.

143Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Secara umum, dari indikator laporan posisi keuangan
konsolidasian, PT Pertamina Lubricants memperlihatkan
pencapaian kinerja keuangan yang lebih baik dibanding
periode sebelumnya. Perusahaan telah dapat mengelola
kinerja keuangan dan modal guna mendukung
kesinambungan operasi dan bisnis. [IR1]
In general, the consolidated of financial position statements
of PT Pertamina Lubricants indicated financial performance
improvement compared to the previous period. The Company
has been able to manage financial and capital performance
to support the sustainability of operations and business. [IR1]
Laporan Posisi Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Position Statements
Posisi Keuangan Konsolidasian PT Pertamina Lubricants (Rp juta)Consolidated financial Position of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
ASeT ASSeTS
Aset Lancar 6,537,634 6,481,894 6,090,760 (6.4) (6.0) Current Assets
Aset Tidak Lancar 400,661 440,810 691,871 10.0 57.0 Non-current Assets
Jumlah Aset 6,938,294 6,922,704 6,782,631 6.6 (2.0) Total Assets
LIABILITAS LIABILITIeS
Liabilitas Jangka Pendek 1,530,073 1,438,945 1,472,133 (6.0) (2.3) Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang N/A 777 3,258 N/A 319.3 Long Term Liabilities
Jumlah Liabilitas 1,530,073 1,439,722 1,475,392 (5.9) (2.5) Total Liabilities
eKuITAS eQuITY
Modal Saham 3,413,526 3,413,526 3,413,526 0.0 0.0 Share Capital
Saldo Laba 2,505,022 2,580,765 2,404,779 3.0 (6.8) Retained Earning
Tambahan Modal Disetor (513,752) (513,752) (513,752) 0.0 0.0 Additional Paid in Capital
Komponen Ekuitas Lainnya (178) (257) (85) 44.4 (66.9) Other Equity Components
Kepentingan Non-Pengendali 3,603 2,698 2,771 (25.1) 2.7 Non-controlling Interests
Jumlah ekuitas 5,408,221 5,482,981 5,307,239 (1.4) (3.2) Total equity
Jumlah Liabilitas dan ekuitas 6,938,294 6,922,703 6,782,631 0.2 (2.0) Total Liabilities and equity

144 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
AsetNilai Total Aset PT Pertamina Lubricants pada tahun 2017
mencapai Rp6.782.631 juta. Jumlah tersebut turun Rp140.073
juta atau 2,0% dibanding tahun 2016 sebesar Rp6.922.704
juta. Hal ini dikarenakan penurunan kas lancar sehubungan
dengan tax amnesty 2017, pembayaran kepada pemasok,
dan pembayaran lainnya.
Nilai Total Aset PT Pertamina Lubricants pada tahun 2017
terdiri atas:
• NilaiAsetLancarRp6.090.760jutaatau89,9%darinilai
Total Aset.
• NilaiAsetTidakLancarRp691.871jutaatau10,1%darinilai
Total Aset.
Aset LancarAset Lancar dipahami sebagai uang tunai atau kas dan aset
PT Pertamina Lubricants yang bisa dikonversi menjadi kas
maupun dijual habis dalam waktu tidak lebih dari satu tahun
buku. Nilai Aset Lancar pada tahun 2017 sebesar Rp6.090.760
juta, berkurang Rp391.134 juta atau 6,0% dibanding tahun
2016 senilai Rp6.481.894 juta.
Berkurangnya nilai Aset Lancar pada tahun 2017 dipengaruhi
oleh penurunan kas, kenaikan saldo nilai piutang, dan
penurunan nilai persediaan.
AssetsTotal Asset Value of PT Pertamina Lubricants in 2017 reached
Rp6,782,631 million. The amount decreased by Rp140,073
million or 2.0% compared to Rp6,922,704 million in 2016.
This was because penurunan kas lancar sehubungan dengan
tax amnesty 2017, pembayaran kepada pemasok, dan
pembayaran lainnya.
Total Asset Value of PT Pertamina Lubricants in 2017
consisted of:
• TotalCurrentassetwasRp6,090,760millionor89.9%of
Total Assets.
• TotalNon-currentAssetswasRp691,871millionor10.1%of
Total Assets.
Current AssetsCurrent Assets are defined as cash and assets of PT
Pertamina Lubricants which can be converted into cash or
sold within a period of not more than one fiscal year. The
value of Current Assets in 2017 amounted to Rp6,090,760
million, decreased by Rp391,134 million or 6.0% compared to
Rp6,481,894 million in 2016.
The descrease in Current Asset Value in 2017 was due to
penurunan kas, kenaikan saldo nilai piutang, dan penurunan
nilai persediaan.
Nilai Aset Lancar PT Pertamina Lubricants (Rp juta)nilai Aset Lancar PT Pertamina Lubricants (rp Juta)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Kas dan Setara Kas 3.764.490 4.032.440 3.639.218 7.1 (2.0) Cash and cash equivalents
Kas Dibatasi Penggunaannya 68 8.095 28.796 11,804.4 (9.8) Restricted Cash
Piutang Usaha Pihak Berelasi 192.053 182.922 180.106 (4.8) (255.7) Related Party Receivables
Piutang Usaha Pihak Ketiga 100.086 165.720 178.443 65.6 (1.5) Third Party Trade Receivables
Piutang Lain-lain Pihak Berelasi
106.358 162.916 221.725 53.2 7.7Other Related Party
Receivables
Piutang Lain-lain Pada Pihak Ketiga
4.342 4.062 4.085 (6.4) 36.1 Other Third Party Receivables
Persediaan 2.142.824 1.897.165 1.753.419 (11.5) 0.6 Inventories
Biaya Dibayar Dimuka 15.283 11.402 35.163 (25.4) 208.4 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar Dimuka 212.110 17.170 49.803 (91.9) 190.1 Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 6.537.634 6.483.462 6.090.760 (0.8) (6.1) Total Current Assets

145Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
• Kas dan Setara Kas
Kas merupakan uang tunai atau cash on hand Perusahaan
dalam memenuhi kebutuhan harian kegiatan operasi
yang bersifat rutin dan tidak besar jumlahnya. Setara Kas
ialah investasi jangka pendek yang dapat dengan cepat
dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi
risiko perubahan nilai yang signifikan. Nilai Kas dan
Setara Kas Perusahaan tahun 2017 mencapai Rp3.639.218
juta. Jumlah tersebut turun Rp393.222 juta atau 9,8%
dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp4.032.440 juta.
• Kas Dibatasi Penggunaannya
Nilai ini merupakan jaminan pelaksanaan untuk memenuhi
persyaratan pengadaan pelumas. Nilai Kas Dibatasi
Penggunaannya pada tahun 2017 adalah Rp28.796
juta. Jumlah tersebut naik Rp20.702 juta atau 255,7%
dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp8.095 juta.
• Piutang Usaha Pada Pihak Berelasi
Nilai Piutang Usaha Pada Pihak Berelasi selama tahun
2017 mengalami penurunan Rp2.816 juta atau 1,5%
menjadi Rp180.106 juta dibanding nilai tahun 2016
sebesar Rp182.922 juta. Hal tersebut disebabkan proses
penagihan dan rekonsiliasi piutang sudah dilakukan lebih
baik dari tahun sebelumnya.
• Piutang Usaha Pihak Ketiga
Nilai Piutang Usaha Dari Pihak Ketiga (konsumen di
luar grup Pertamina) sampai dengan 31 Desember 2017
mencapai Rp178.443 juta. Jumlah tersebut bertambah
Rp12.723 juta atau 7,7% dibanding nilai tahun 2016 sebesar
Rp165.720 juta. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh
kenaikan saldo piutang sehubungan perusahan lebih
agresif dalam melakukan penjualan.
• Piutang Lain-lain Pihak Berelasi
Pada akhir tahun 2017, nilai Piutang Lain-lain mencapai
Rp221.725 juta. Jumlah tersebut bertambah Rp58.809 juta
atau 36,1% dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp162.916
juta.
• Piutang Lain-lain Pada Pihak Ketiga
Nilai Piutang Lain-lain Pada Pihak Ketiga tahun 2017
mencapai Rp4.085 juta. Jumlah tersebut bertambah Rp23
juta atau 0,6% dibanding tahun 2016 sebesar Rp4.062
juta.
• Cash and cash equivalents
Cash is the Company’s cash on hand in meeting daily
requirement of regular operations and not in big amount.
Cash Equivalents are short-term investments that can
be converted into cash immediately in certain amounts
without facing the risk of significant value changes.
The Company’s Cash and Cash Equivalents in 2017
amounted to Rp3,639,218 million. The amount decreased
by Rp393,222 million or 9.8% compared to Rp4,032,440
million in 2016.
• Restricted Cash
The value is an execution guarantee to meet the
requirements of lubricant procurement. Restricted Cash
value in 2017 was Rp28,796 million. The amount increased
by Rp20,702 million or 255.7% compared to the value in
2016 of Rp8,095 million.
• Trade Receivables - Related Parties
Total Trade Receivables- Related Parties in 2017 decreased
by Rp2,816 million or 1.5% to Rp180,106 million compared
to 2016 amounted to Rp182,922 million. This was due
to proses penagihan dan rekonsiliasi piutang sudah
dilakukan lebih baik dari tahun sebelumnya.
• Trade Receivables - Third Parties
Trade Receivables - Third Parties (consumers outside
Pertamina Group) as of December 31, 2017 reached
Rp178,443 million. The amount increased by Rp12,723
million or 7.7% compared to the value in 2016 amounted
to Rp165,720 million. The increase was due to kenaikan
saldo piutang sehubungan perusahan lebih agresif dalam
melakukan penjualan.
• Other Receivables - Related Parties
At the end of 2017, total Other Receivables reached
Rp221,725 million. The amount increased by Rp58,809
million or 36.1% compared to the value in 2016 amounted
to Rp162,916 million.
• Other Receivables - Third Parties
The value of Other Receivables - Third Parties in 2017
reached Rp4,085 million. The amount increased by Rp23
million or 0.6% compared to 2016 amounted to Rp4,062
million.

146 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
• Persediaan
Persediaan merupakan material umum yang digunakan
Perusahaan untuk menjalankan akitivitas operasi,
dan dinilai sebagai harga perolehan dikurangi provisi
persediaan using dan bergerak lambat. Nilai Persediaan
yang dimiliki Perusahaan pada tahun 2017 mencapai
Rp1.753.419 juta. Jumlah tersebut turun Rp143.746 juta
atau 7,6% dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp1.897.165
juta. Keadaan ini disebabkan penurunan pembelian
sebagai upaya perbaikan dalam indikator stock level
safety stock.
• Biaya Dibayar Dimuka
Nilai Pembayaran Di Muka pada tahun 2017 berjumlah
Rp35.163 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan
Rp23.761 juta atau 208,4% dibanding nilai tahun 2016
sebesar Rp11.402 juta.
• Pajak Dibayar Dimuka
Nilai Pajak Dibayar di Muka selama tahun 2017 mencapai
jumlah Rp49.803 juta, naik Rp 32.633 juta atau 190,1%
dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp17.170 juta.
Peningkatan tersebut disebabkan pembayaran PPN di
muka.
• Inventories
Inventories are common materials used by the Company
to carry out its operations, and are valued at cost less
provision for obsolete and slow moving inventories. The
value of Inventories owned by the Company in 2017
amounted to Rp1,753,419 million. The amount decreased
by Rp143,746 million or 7.6% compared to the value in
2016 amounted to Rp1,897,165 million. This was due to
penurunan pembelian sebagai upaya perbaikan dalam
indikator stock level safety stock.
• Prepaid Expenses
Prepaid expenses in 2017 amounted to Rp35,163 million.
The amount increased by Rp23,761 million or 208.4%
compared to the value in 2016 amounted to Rp11,402
million.
• Prepaid Taxes
The value of Prepaid Taxes in 2017 amounted to Rp49,803
million, an increase of Rp32,633 million or 190.1% compared
to the value in 2016 amounted to Rp17,170 million. The
increase was due to pembayaran PPN di muka.

147Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Aset Tidak LancarAset Tidak Lancar merupakan fasilitas produksi, properti,
peralatan, investasi dan aset lainnya yang digunakan
Perusahaan untuk memenuhi tujuan jangka panjang. Aset
Tidak Lancar terdiri dari Aset Pajak Tangguhan dan Aset
Tetap.
Nilai Aset Tidak Lancar pada tahun 2017 mencapai Rp691.870
juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan Rp251.060
juta atau 57,0% dibanding nilai tahun 2016 sebesar
Rp440.810 juta. Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan
nilai aset tetap sehubungan peningkatan investasi Business
Development dan Non Business Development.
Non-Current AssetsNon-Current Assets are the production facilities, property,
equipment, investments and other assets used by the
Company to meet its long-term objectives. Non-Current
Assets consist of Deferred Tax Assets and Fixed Assets.
Non-Current Assets in 2017 reached Rp691,870 million. The
amount increased by Rp251,060 million or 57.0% compared
to the value in 2016 amounted to Rp440,810 million. The
increase was due to kenaikan nilai aset tetap sehubungan
peningkatan investasi Business Development dan Non
Business Development.
Nilai Aset Tidak Lancar PT Pertamina Lubricants (Rp juta)non Current Assets of PT Pertamina Lubricants (rp million)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Aset Pajak Tangguhan 55,841 50,214 44,223 (10.1) (11.9) Deferred Tax Assets
Investasi Jangka Panjang 0 685 0 N/A (100.0) Long Term Investment
Nilai Aset Tetap 336,682 389,712 638,858 15.8 63.9 Fixed Assets
KLaim Pengembalian Pajak 0 0 8,789 N/A N/A Tax Refund Claim
Aset Tidak Lancar Lainnya 8,138 198 0 (97.6) (100.0) Other Non-current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 400,661 440,809 691,870 10.6 57.0 Total non-Current Assets
• Aset Pajak Tangguhan
Nilai Pajak Tangguhan selama tahun 2017 adalah Rp44.223
juta. Jumlah tersebut berkurang Rp5.991 juta atau 11,9%
dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp50.214 juta.
• Investasi Jangka Panjang
Investasi Jangka Panjang pada tahun 2017 mengalami
penurunan menjadi Rp0, turun dari tahun sebelumnya
sebesar Rp685 juta.
• Nilai Aset Tetap
Nilai Aset Tetap pada tahun 2017 sebesar Rp638.858 juta.
Jumlah tersebut meningkat Rp249.146 juta atau 63,9%
dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp389.712 juta.
• KLaim Pengembalian Pajak
KLaim Pengembalian Pajak pada tahun 2017 adalah
sebesar Rp8.789 juta, naik dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar Rp0.
• Deferred Tax Assets
Deferred Tax during 2017 was Rp44,223 million. The
amount decreased by Rp5,991 million or 11.9% compared
to the value in 2016 amounted to Rp50,214 million.
• Long-term Investment
Long-term Investments in 2017 decreased to Rp0, from
the previous year of Rp685 million.
• Fixed Assets
The value of Fixed Assets in 2017 amounted to Rp638,858
million. The amount increased by Rp249,146 million
or 63.9% compared to the value in 2016 amounted to
Rp389,712 million.
• Tax Refund Claims
Tax Refund Claims in 2017 amounted to Rp8,789 million,
up from the previous year of Rp0.

148 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
• Aset Tidak Lancar Lainnya
Nilai Aset Tidak Lancar Lainnya mencakup investasi
jangka panjang dan asset tidak lancar lainnya. Selama
tahun 2017, nilai Aset Tidak Lancar Lainnya mencapai
Rp0, turun dibanding nilai tahun 2016 sebesar R198 juta.
LiabilitasLiabilitas merupakan kewajiban PT Pertamina Lubricants
dalam membayar kepada pihak lain, yang disebabkan oleh
transaksi nilai ekonomi sebelumnya. Liabilitas Perusahaan
terdiri dari Liabilitas Jangka Pendek dan Liabilitas Jangka
Panjang.
Nilai total Liabillitas Perusahaan pada tahun 2017 sebesar
Rp1.475.392 juta. Jumlah tersebut naik Rp35.670 juta atau
2,5% dibanding nilai tahun 2016 yang mencapai Rp1.439.722
juta. Hal ini disebabkan kenaikan utang lain-lain dan beban
yang harus dibayarkan.
Nilai total Liabilitas Perusahaan terdiri atas:
1 Nilai Liabilitas Jangka Pendek Rp1.472.143 juta atau 99,8%
dari nilai total Liabilitas.
2 Nilai Liabilitas Jangka Panjang Rp3.258 juta atau 0,2%
dari nilai total Liabilitas.
• Other Non-current Assets
Other Non-current Assets include long-term investments
and other non-current assets. During 2017, the value of
Other Non-current Assets reached was Rp0, down from
the value in 2016 amounted to R198 million.
LiabilitiesLiabilities are PT Pertamina Lubricants’ liabilities to pay to
other parties, which are resulted from previous economic
value transactions. The Liabilities consist of Current Liabilities
and Non-current Liabilities.
The total value of the Company’s Liabilities in 2017 amounted
to Rp1,475,392 million. The amount increased by Rp35,670
million or 2.5% compared to the value in 2016 amounted to
Rp1,439,722 million. This was due to kenaikan utang lain-lain
dan beban yang harus dibayarkan.
The total value of the Company’s Liabilities consists of:
1. Value of Current Liabilities was Rp1,472,143 million or
99.8% of total value of Liabilities.
2. Long Term Liabilities value was Rp3,258 million or 0.2% of
total value of Liabilities.
Nilai Total Liabilitas PT Pertamina Lubricants (Rp juta)nilai Total Liabilitas PT Pertamina Lubricants (rp Juta)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Liabilitas Jangka Pendek 1,530,073 1,438,945 1,472,133 (6.0) 2.3 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang N/A 777 3,258 N/A 319.3 Long Term Liabilities
Total Liabilitas 1,530,073 1,439,722 1,475,392 (5.9) 2.5 Total Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Pendek atau Liabilitas Lancar adalah utang-
utang yang harus dipenuhi dalam tempo satu tahun. Jenis
Liabilitas Jangka Pendek terdiri atas Utang Usaha Pihak
Berelasi, Utang Usaha Pihak Ketiga, utang lain-lain, Uang
Muka Dari Pelanggan, Biaya yang Masih Harus Dibayar dan
Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam
Waktu Satu Tahun.
Current Liabilities
Current Liabilities are debts that must be paid within one
year. Current Liabilities consist of Trade Payables to Related
Parties, Trade Payables to Third Parties, Other Payables,
Customer Advances, Accrued Expenses and Current portion
of Long-term Bank Loans.

149Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Nilai Liabilitas jangka Pendek PT Pertamina Lubricants (Rp juta)Current Liabilities of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Utang Usaha Pihak Berelasi 672,046 467,254 417,189 (30.5) (10.7) Trade Payables - Related Parties
Utang Usaha Pihak Ketiga 185,373 195,063 103,125 5.2 (47.1) Trade Payables - Third Parties
Uang Muka dari Pelanggan 235,688 97,439 67,438 (58.7) (30.8) Customer Advances
Utang Lain-lain Pihak Berelasi 28,704 45,076 68,779 57.0 52.6Other Payables - Related
Parties
Utang Lain-lain Pihak Ketiga 5,863 8,889 1,413 51.6 (84.1) Other Payables - Third Parties
Utang Pajak 161,365 127,918 25,849 (20.7) (79.8) Taxes payable
Biaya yang Masih Harus Dibayar
244,141 496,226 788,341 103.3 58.9 Accrued Expenses
Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun
2,756 1,089 0 (60.5) (100.0)Current portion of Long-term
Bank Loans
Total 1,530,936 1,438,944 1,472,134 (6.3) 2.3 Total
• Utang Usaha Pihak Berelasi
Nilai Utang Usaha Pihak Berelasi pada tahun 2017 mencapai
Rp417.189 juta. Jumlah tersebut berkurang Rp50.065 juta
atau 10.7% dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp467.254
juta. Penurunan ini disebabkan penurunan utang kepada
pihak ICT terutama PT Pertamina (Persero).
• Utang Usaha Pihak Ketiga
Nilai Utang Usaha Pihak Ketiga pada tahun 2017 adalah
Rp103.125 juta. Jumlah tersebut berkurang Rp91.938 juta
atau 47,1% dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp195.063
juta. Hal ini disebabkan pembayaran dilakukan tepat
waktu.
• Uang Muka dari Pelanggan
Nilai Uang Muka Dari Pelanggan pada tahun 2017 sebesar
Rp67.438 juta. Jumlah tersebut berkurang Rp29.991 juta
atau 30,8% dibanding nilai tahun 2016 yang mencapai
Rp97.429 juta.
• Utang Lain-lain Pihak Berelasi
Nilai Utang Lain-lain pada tahun 2017 adalah Rp68.779
juta. Jumlah tersebut bertambah Rp23.703 juta atau
52,6% dibanding nilai tahun 2016 sebanyak Rp45.076 juta.
Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan utang lain-lain
kepada PT Pertamina (Persero).
• Trade Payables - Related Parties
Value of Trade Payable - Related Parties in 2017 amounted
to Rp417,189 million. The amount decreased by Rp50,065
million or 10.7% compared to the value in 2016 amounted
to Rp467,254 million. This decrease was due penurunan
utang kepada pihak ICT terutama PT Pertamina (Persero).
• Trade Payables - Third Parties
Value Trade Payables - Third Parties in 2017 was Rp103,125
million. The amount decreased by Rp91,938 million
or 47.1% compared to the value in 2016 amounted to
Rp195,063 million. This was due to pembayaran dilakukan
tepat waktu.
• Customer Advances
Value of Customer Advances in 2017 amounted to
Rp67,438 million. The amount decreased by Rp29.991
million or 30.8% compared to the value in 2016 that
reached Rp97,429 million.
• Other Payables - Related Parties
Other Payables value in 2017 was Rp68,779 million. The
amount increased by Rp23,703 million or 52.6% compared
to the value in 2016 amounted to Rp45,076 million. The
increase was due kenaikan utang lain-lain kepada PT
Pertamina (Persero).

150 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
• Utang Lain-lain Pihak Ketiga
Nilai Utang Lain-lain Pihak Ketiga tahun 2017 adalah
sebesar Rp1.413 juta, turun sebesar Rp7.476 juta atau 84,1%
dari tahun 2016 sebesar Rp8.889 juta. Hal ini merupakan
dampak dari dari pembayaran yang telah dilakukan tepat
waktu.
• Utang Pajak
Nilai Utang Pajak pada tahun 2017 mencapai Rp25.849
juta. Jumlah tersebut mengalami penurunan Rp102.070
juta atau 79,8% dibanding tahun 2016 sebesar Rp127.918
juta. Penyebabnya adalah PPh 25 yaitu pembayarannya
sudah dilakukan pada bulan Desember 2017.
• Biaya yang Masih Harus Dibayar
Nilai Biaya yang Masih Harus Dibayar tahun 2017 sebesar
Rp788.341 juta. Jumlah tersebut mengalami peningkatan
Rp292.115 juta atau 58,9% dibanding nilai tahun 2016 yang
mencapai Rp496.226 juta. Peningkatan tersebut dipicu
pembayaran kepada pemasok dan kontraktor.
• Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam
Waktu 1 tahun
Nilai Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo
pada tahun 2017 mencapai Rp0. Jumlah tersebut turun
Rp1.089 juta dibanding nilai tahun 2016 sebanyak Rp1.090
juta.
• Other Payables - Third Parties
Other Payables of Third Parties in 2017 amounted to
Rp1,413 million, decreased by Rp7,476 million or 84.1%
from 2016 amounted to Rp8,889 million. This was due to
pembayaran yang telah dilakukan tepat waktu.
• Taxes Payable
The Value of Taxes Payable in 2017 reached Rp25,849
million. The amount decreased by Rp102,070 million or
79.8% compared to that in 2016 of Rp127,918 million. The
cause was pembayaran PPh 25 yang sudah dilakukan
pada bulan Desember 2017.
• Accrued Expenses
The value of Accrued Expenses in 2017 amounted to
Rp788,341 million. The amount increased by Rp292,115
million or 58.9% compared to the value in 2016 that
reached Rp496.226 million. The increase was caused by
payments from vendors and contractors.
• Current Portion of Long-term Bank Loans
The value of Current Portion of Long-term Bank Loans in
2017 was Rp0. It was a decrease of Rp1,089 million from
the amount in 2016 of Rp1,090 million.

151Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Liabilitas Jangka Panjang
Pada tahun 2017, nilai Liabilitas Jangka Panjang adalah
Rp3.258 juta. Nilai tersebut naik Rp2.481 juta atau 319,3%
dibanding nilai tahun 2016 yang mencapai Rp777 juta. Nilai
Liabilitas Jangka Panjang dipengaruhi oleh kenaikan imbalan
kerja jangka panjang karena kenaikan jumlah pekerja.
ekuitas
Pada akhir tahun 2017 nilai Ekuitas Perusahaan mencapai
Rp5.307.239 juta. Jumlah tersebut mengalami penurunan
Rp176.742 juta atau 3% dibanding nilai pada tahun 2016
sebesar Rp5.483.981 juta. Penurunan tersebut disebabkan
pembayaran dividen tahun 2017 sebesar Rp1.975.025 juta,
sedangkan penambahan ekuitas atau laba bersih tahun 2017
sebesar Rp1.799.038 juta sehingga saldo ekuitas menurun
per 31 Desember 2017.
non-current Liabilities
In 2017, Total Non-current Liabilities was Rp3,258 million. The
amount increased by Rp2,481 million or 319.3% compared
to the that in 2016 of Rp777 million. The increase of Non-
current Liabilities was due to kenaikan imbalan kerja jangka
panjang karena kenaikan jumlah pekerja.
equity
At the end of 2017, the Company’s Equity amounted to
Rp5,307,239 million. The amount decreased by Rp176,742
million or 3% compared to the value in 2016 of Rp5,483,981
million. The decrease was due to pembayaran dividen tahun
2017 sebesar Rp1.975.025 juta, sedangkan penambahan
ekuitas atau laba bersih tahun 2017 sebesar Rp1.799.038 juta
sehingga saldo ekuitas menurun per 31 Desember 2017.
Nilai Liabilitas jangka Panjang PT Pertamina Lubricants (Rp juta)non-current Liabilities of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan
0 777 3,258 N/A 319.3 Employee Benefit Liabilities
Nilai Ekuitas PT Pertamina Lubricants (Rp juta)equity of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Modal Saham 3,413,526 3,413,526 3,413,526 0.0 0.0 Share Capital
Tambahan Modal Disetor (513,752) (513,752) (513,752) 0.0 0.0 Additional Paid-in Capital
Komponen Ekuitas Lainnya (178) (257) (86) 44.4 (66.5) Other Equity Components
Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
72,597 372,597 372,597 413.2 0.0Retained Earnings
-Appropriated
Saldo Laba yang tidak Ditentukan Penggunaannya
2,132,425 2,208,170 2,032,183 3.6 (8.0)Retained Earnings
-Unappropriated
Total ekuitas 5,408,221 5,482,981 5,307,239 1.4 (3.2) Total equity
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
5,404,618 5,480,282 5,304,468 1.4 (3.2)Total Equity Attributable to
Owners of Entity
Kepentingan Non-Pengendali 3,603 2,698 2,771 25.1 2.7 Non-controlling interests

152 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Modal Saham
Sampai dengan 31 Desember 2017, nilai Modal Saham
Perusahaan sebesar Rp3.413.526 juta. Nilai tersebut
mencakup 64,3% dari nilai total Ekuitas PT Pertamina
Lubricants.
Tambahan Modal Disetor
Selama tahun 2017 tidak ada Tambahan Modal Disetor. Nilai
Tambahan Modal Disetor per 31 Desember 2017 mencapai
Rp513.752 juta. Tambahan Modal Disetor mencakup 9,7%
terhadap Ekuitas Perusahaan.
Komponen ekuitas Lainnya
Nilai Komponen Ekuitas Lainnya per 31 Desember 2017
mencapai Rp86 juta, turun 66,5% dari nilai pada tahun 2016
sebesar Rp257 juta.
Saldo Laba
Nilai Saldo Laba per 31 Desember 2017 adalah Rp2.404.780
juta. Nilai tersebut memperlihatkan penurunan sebesar
Rp175.986 juta atau 6,8% dibanding tahun 2016. Saldo
Laba mencapai 45,3% dari nilai total Ekuitas PT Pertamina
Lubricants.
Jumlah ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik
entitas
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik
Entitas mengalami penurunan sebesar 3,2%, dari Rp5.480.282
juta di tahun 2016 menjadi Rp5.304.468 juta di tahun 2017.
Kepentingan non-Pengendali
Nilai Kepentingan Non-Pengendali per 31 Desember 2017
sebesar Rp2.771 juta. Jumlah tersebut memperlihatkan
peningkatan sebesar Rp74 juta atau 3,2% dibanding nilai
pada tahun sebelumnya.
Share Capital
As of December 31, 2017, the value of the Company’s Share
Capital amounted to Rp3,413,526 million. The value was
64.3% of total equity of PT Pertamina Lubricants.
Additional Paid-in Capital
During 2017 there was no Additional Paid-in Capital. The
Value of Additional Paid-in Capital as of December 31, 2017
reached Rp513,752 million. Additional Paid-in Capital was
9.7% of the Company’s Equity.
Other equity Components
Total Other Equity Components as of December 31, 2017
reached Rp86 million, down 66.5% from the amount in 2016
of Rp257 million.
retained earnings
The value of Retained Earnings as of December 31, 2017
was Rp2,404,780 million. The value indicated a decrease of
Rp175,986 million or 6.8% compared to 2016. The Retained
Earnings accounted for 45.3% of total equity of PT Pertamina
Lubricants.
Total equity Attributable to Owners of the entity
Total Equity Attributable to Owners of the Entity decreased
by 3.2%, from Rp5,480,282 million in 2016 to Rp5,304,468
million in 2017.
non-controlling Interests
The value of Non-Controlling Interest as of December 31,
2017 amounted to Rp2,771 million. This figure indicated an
increase of Rp74 million or 3.2% compared to the value in
the previous year.

153Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Pada tahun buku 2017, PT Pertamina Lubricants membukukan
perolehan Laba Bersih Komprehensif Konsolidasian sebesar
Rp1.799.282 juta. Jumlah tersebut menurun Rp174.758 juta
atau 8,9% dibanding tahun 2016 sebesar Rp1.974.040 juta.
Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh pembebanan biaya tax
amnesty sehubungan dengan keikutsertaan perusahaan
dalam program tax amnesty pada tahun 2017. Jika tidak ada
pembebanan biaya tax amnesty, Laba Bersih tahun 2017
lebih tinggi dibandingkan Laba Bersih tahun 2016.
In the fiscal year 2017, PT Pertamina Lubricants recorded
a Consolidated Comprehensive Net Profit of Rp1,799,282
million. The amount decreased by Rp174,758 million or 8.9%
compared to 2016 of Rp1,974,040 million. The increase was
caused by pembebanan biaya tax amnesty sehubungan
dengan keikutsertaan perusahaan dalam program tax
amnesty pada tahun 2017. Jika tidak ada pembebanan
biaya tax amnesty, Laba Bersih tahun 2017 lebih tinggi
dibandingkan Laba Bersih tahun 2016.
Laporan Laba rugi Konsolidasian Consolidated Income Statement
Ikhitsar Penghitungan Laba Rugi Komprehensif (Rp juta)Table of Comprehensive Income Statement Summary (rp millions)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Pendapatan usaha 9,061,100 8,857,758 9,627,112 (2) 9 Operating revenues
Beban Pokok Penjualan (6,178,902) (5,587,606)
(6,406,303) (10) 15 Cost of Revenues
Laba bruto 2,912,639 3,270,152 3,220,808 12 (2) Gross Profit
Beban Penjualan dan Pemasaran
(502,446) (555,674)
(371,073)11 (33)
Selling and Marketing Expenses
Beban Umum dan Administrasi
(180,873) (307,245)
(478,033)70 56
General and Administrative Expenses
Laba usaha 2,191,979 2,409,610 2,371,701 10 (2) Operating Profit
Pendapatan (Beban) Lain-lain
260,936 198,700 55,200 (24) (72) Other Income (Expense)
Laba Sebelum Pajak 2,459,910 2,606,022 2,426,901 6 (7) Profit Before Tax
Beban Pajak (560,206) (631,873) (628,045) 13 (1) Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan 1,899,609 1,974,149 1,798,856 4 (9) Profit for the Year
Laba yang Diatribusikan Ke Entitas Induk/Pengelola
1,899,280 1,975,024 1,799,282 4 (9)Profit Attributed to Parent
Entity/Management
Laba yang Diatribusikan Ke Entitas Non-pengendali
329 (875) (181) (366) (79)Profit Attributed to Non
controlling Entity
Laba Komprehensif 1,899,369 1,974,040 1,799,282 4 (9) Comprehensive Profit
Laba Komprehensif yang Diatribusikan ke Entitas Induk/Pengendali
1,899,102 1,974,945 1,799,209 4 (9)Comprehensive Profit Attributed to Parent/
Controlling Entity
Laba Komprehensif yang Diatribusikan Ke Entitas Non-Pengendali
267 (904) 73 (439) (108)Comprehensive Profit
Attributed to Non-controlling Entity
Jumlah Lembar Saham 12,500 12,500 12,500 0 0 Total Volume of Shares
Laba (Rugi) Per Saham (Dalam Rupiah)
558,637 580,600 529,179 4 (9)Gain (Loss) per Share (in
Rupiah)

154 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Pendapatan usaha
Perolehan Pendapatan Usaha PT Pertamina Lubricants
selama tahun 2017, berasal dari hasil penjualan produk
pelumas, grease, dan specialties, baik penjualan di dalam
negeri (domestik) maupun mancanegara (overseas). Total
Pendapatan Usaha yang diperoleh pada tahun 2017 mencapai
Rp9.627.112 juta. Jumlah tersebut meningkat Rp769.354 juta
atau 8,9% dibanding tahun tahun 2016 sebesar Rp8.857.758
juta. Penyebab peningkatan ini adalah volume penjualan
tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016.
[201-1]
Operating revenues
Operating Revenues of PT Pertamina Lubricants during 2017
were generated from both domestic and overseas sales of
lubricant, grease and specialties products. Total Revenues
earned in 2017 reached Rp9,627,112 million. The amount
increased by Rp769,354 million or 8.9% compared to 2016,
which was Rp8,857,758 million. The cause of this increase
was volume penjualan tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan
dengan tahun 2016. [201-1]
realisasi Total Pendapatan Penjualan Domestik
Realisasi total pendapatan penjualan domestik pada tahun
2017 mencapai Rp8.809.215 juta. Jumlah tersebut naik
Rp410,848 juta atau 4,9% dibanding tahun 2016 sebesar
Rp8.398 juta. Peningkatan tersebut disebabkan kenaikan
realisasi volume penjualan domestik 2017 dan penyesuaian
harga jual beberapa produk tertentu.
realization of Total Domestic Sales revenue
Realization of total domestic sales revenue in 2017 reached
Rp8,809,215 million. The amount increased by Rp410,848
million or 4.9% compared to 2016 which was Rp8,398 million.
The increase was due to kenaikan realisasi volume penjualan
domestik 2017 dan penyesuaian harga jual beberapa produk
tertentu.
Realisasi Pendapatan Usaha PT Pertamina Lubricants (Rp juta)realization of Operating revenues of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Penjualan Domestik 8,479,204 8,398,367 8,809,215 (1.0) 4.9 Domestic Sales
Penjualan Overseas 581,896 459,391 817,897 (21.1) 78.0 Overseas Sales
Total 9,061,100 8,857,758 9,627,112 (2.2) 8.7 Total

155Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Beban Pokok Penjualan PT Pertamina Lubricants (Rp juta)Cost of revenue of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
Beban Pokok Penjualan2015 2016 2017 ∆%
Cost of revenue1 2 3 1:2 2:3
Saldo Awal Persediaan Produk Jadi
1,148,587 1,073,712 1,017,966 (6,5) (5.2)Beginning Balance of
Finished Product Inventory
Bahan Baku dan Material 5,528,441 4,969,337 5,802,167 (10,1) 16.8 Raw and Other Materials
Gaji, Upah dan Tunjangan 56,186 104,797 121,005 86.5 15.5 Salary and Benefits
Penyusutan 30,441 27,514 26,927 (9.6) (2.1) Depreciation
IKLan dan Promosi 151,927 249,176 187,009 64.0 (24.9) Ads and Promotions
Lain-lain 336,167 268,043 172,754 (20.3) (35.5) Miscellaneus
Saldo Akhir Persediaan (1,073,712) 1,017,966 (937,318) (5.2) (192,1) Ending Balance of Inventory
Penyisihan Penurunan Nilai Persediaan
0 18,444 15,791 N/A (14.4)Provision for Impairment of
Inventory
Total Beban Pokok Penjualan 6,178,902 5,693,059 6,406,303 (7.9) 12.5 Total Cost of revenues
realisasi Total Pendapatan Penjualan Overseas
Realisasi total pendapatan penjualan overseas pada tahun
2017 mencapai Rp817.897 juta. Jumlah tersebut bertambah
Rp358.507 juta atau 78% dibanding tahun 2016 yang
mencapai Rp459.390 juta. Hal ini dikarenakan volume
penjualan ekspor base oil (LBO) pada tahun 2017 lebih besar
dibandingkan dengan tahun 2016.
Tidak ada Pendapatan Usaha yang diperoleh sebagai bantuan
finansial dari Pemerintah, baik dalam bentuk keringanan
pajak, subsidi, bantuan penelitian dan pengembangan,
pembebasan royalti, maupun insentif keuangan lain.
Perusahaan juga mencatat tidak ada implikasi finansial
akibat perubahan iKLim, yang mempengaruhi pendapatan
usaha. [201-2][201-4]
Beban Pokok Penjualan
Beban Pokok Penjualan pada tahun 2017 mencapai
Rp6.406.303 juta, naik Rp818.697 juta atau 15% dibanding
tahun 2016 sebesar Rp5.693.059 juta. Peningkatan Beban
Pokok Penjualan disebabkan:
1. Realisasi volume penjualan lebih tinggi dari RKAP 2017
2. Kenaikan harga pembelian base oil untuk beberapa jenis
produk dari PT Pertamina (Persero) dengan rata-rata
kenaikan harga pembelian dibandingkan RKAP
Beban Pokok Penjualan terbesar pada tahun 2017 adalah
Beban Bahan Baku dan Material, sebanyak Rp5.802.167
juta. Jumlah tersebut mencapai 90,6% dari total nilai Beban
Pokok Penjualan.
realization of Total Overseas Sales revenue
Realization of total overseas sales revenue in 2017 reached
Rp817,897 million. The amount increased by Rp358,507
million or 78% compared to 2016 which was Rp459.390
million. This was because volume penjualan ekspor base oil
(LBO) pada tahun 2017 lebih besar dibandingkan dengan
tahun 2016.
The Company never received Operating Revenues from
financial assistance from the Government, whether in the
form of tax relief, subsidies, research and development
assistance, royalty exemption, or other financial incentives.
The company also recorded that there were no financial
implications due to climate change, which affected revenues.
[201-2] [201-4]
Cost of revenue
Cost of Revenue in 2017 reached Rp6,406,303 million,
an increase of Rp818,697 million or 15% compared to
Rp5,693,059 million in 2016. Increase in Cost of Revenue was
due to:
1. Sales volume realization was higher than RKAP 2017
2. Increase in purchase price of base oil for some types
of products from PT Pertamina (Persero) compared to
average increase in purchase price of RKAP
The largest Cost of Revenue in 2017 were Raw and Other
Material Expenses, of Rp5,802,167 million. This accounted for
90.6% of Total Cost of Revenue.

156 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Laba Bruto
Perolehan Laba Bruto Perusahaan pada tahun 2017 sebesar
Rp3.220.808 juta. Perolehan tersebut mengalami kenaikan
Rp56.109 juta atau 1,8% dibanding tahun 2016 yang mencapai
Rp3.164.699 juta. Peningkatan Laba bruto tersebut dipicu
oleh volume penjualan pada 2017 lebih tinggi dibandingkan
volume penjualan pada 2016.
Beban Penjualan dan Pemasaran serta Beban umum dan
Administrasi
Nilai Beban Penjualan dan Pemasaran serta Beban Umum
dan Administrasi pada tahun 2017 mencapai Rp849.106 juta.
Jumlah tersebut meningkat Rp74.147 juta atau naik 10,9%
pada tahun 2016 sebesar Rp757.466 juta. Peningkatan ini
dikarenakan pembelian pallet untuk mendukung project
“Racking System” dan peningkatan biaya promosi dalam
rangka peningkatan penjualan.
Laba usaha
Laba Usaha yang diperoleh Perusahaan pada tahun 2017
mencapai Rp2.371.701 juta. Jumlah tersebut berkurang
Rp27.233 juta atau 2% dibanding tahun 2016 sebesar
mencapai Rp2.398.934 juta. Penurunan perolehan Laba
Usaha disebabkan kenaikan Beban Pokok Penjualan karena
kenaikan harga pembelian base oil dibandingkan tahun 2016.
Pendapatan dan Beban Lain Lain
Perolehan Pendapatan dan Beban Lain-Lain terdiri atas
Pendapatan Bunga, Beban Keuangan, Laba/Rugi Selisih
Kurs dan Pendapatan Lain-lain. Total perolehan pada tahun
2017 mencapai Rp55.210 juta. Jumlah tersebut mengalami
penurunan Rp151.872 juta atau 73,3% dibanding tahun 2016
sebesar Rp207.073 juta.
Gross profit
The Company’s gross profit in 2017 amounted to Rp3,220,808
million. The amount increased by Rp56,109 million or 1.8%
compared to 2016 which reached Rp3,164,699 million. The
increase in gross profit was due to volume penjualan pada
2017 lebih tinggi dibandingkan volume penjualan pada 2016.
Sales & Marketing expenses and General & Administrative
expenses
Total Sales & Marketing Expenses and General &
Administrative Expenses in 2017 amounted to Rp849,106
million. The amount increased by Rp74,147 million or 10.9%
from Rp757,466 million in 2016. This increase was due
to pembelian pallet untuk mendukung project “Racking
System” dan peningkatan biaya promosi dalam rangka
peningkatan penjualan.
Operating Profit
The Company’s Operating Profit in 2017 amounted to
Rp2,371,701 million. The amount decreased by Rp27,233
million or 2% compared to 2016 which was Rp2,398,934
million. Decrease in Profit was due to kenaikan Beban
Pokok Penjualan karena kenaikan harga pembelian base oil
dibandingkan tahun 2016.
Other Income and expenses
Other Income and Expenses consist of Interest Income,
Financial Charges, Foreign Exchange Gain/Loss and Other
Income. Total Other Income and Expenses in 2017 reached
Rp55,210 million. The amount decreased by Rp151,872 million
or 73.3% from Rp207,073 million in 2016.
Beban Penjualan dan Pemasaran serta Beban Umum dan Administrasi (Rp juta)Sales & Marketing expenses and General & Administrative expenses (rp millions)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Beban Penjualan dan Pemasaran
502,446 293.728 371,073 (41.5) (26.3)Sales and Marketing
Expenses
Beban Umum dan Administrasi
180,873 463.738 478,033
156.4 3.1General and Administrative
Expenses
Total 683,319 757.466 849,106 10.9 (12.1) Total

157Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Pendapatan dan Beban Lain-lainOther Income and expenses
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Pendapatan Bunga 245,633 197,116 224,080 (19.8) 13.7 Interest Income
Beban Keuangan 0 (705) 0 0 0 Financial Charges
Laba/Rugi Selisih Kurs 2,781 2,726 3,019 (2.0) 10.7 Foreign Exchange Gain/Loss
Pendapatan Lain-lain 12,552 7,935 (171,899) (36.8) 49,439.6 Other Income
Total 260,966 207,073 55,200 (27.7) (73.3) Total
Laba Tahun Berjalan
Perusahaan membukukan Laba Tahun Berjalan untuk
tahun 2017 mencapai Rp1.798.856 juta. Perolehan tersebut
mengalami penurunan Rp175.293 juta atau 8,9% dibanding
tahun 2016 sebesar Rp1.974.149 juta. Penurunan tersebut
dipengaruhi oleh pembayaran tax amnesty sebesar Rp210,3
miliar sehubungan dengan pengajuan tax amnesty untuk
Perusahaan di tahun 2017. Jika tidak ada pembebanan biaya
tax amnesty, Laba Tahun Berjalan tahun 2017 lebih tinggi
dibandingkan Laba Tahun Berjalan tahun 2016.
Perolehan Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Perolehan Laba Komprehensif Tahun Berjalan untuk tahun
2017 menjadi Rp1.799.282 juta. Jumlah tersebut diperoleh
setelah berkurang Rp174.758 juta atau 8,9% dibanding tahun
2016 sebesar Rp1.974.040 juta.
Profit for the Year
The Company posted Profit for the Year in 2017 at
Rp1,798,856 million. The amount decreased by Rp175,293
million or 8.9% from Rp1,974,149 million in 2016. The decline
was affected by tax amnesty payment of Rp210.3 billion due
to the Company’s filing for tax amnesty in 2017. Jika tidak
ada pembebanan biaya tax amnesty, Laba Tahun Berjalan
tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan Laba Tahun Berjalan
tahun 2016.
Comprehensive Profit for the Year
Comprehensive Profit for the Year in 2017 was Rp1,799,282
million. The amount was a decrease of Rp174,758 million or
8.9% from Rp1,974,040 million in 2016.

158 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Nilai Kas dan Setara Kas PT Pertamina Lubricants untuk
tahun 2017 adalah Rp3.639.218 juta. Jumlah tersebut
berkurang Rp398.041 juta atau 10% dibanding tahun 2016
sebesar adalah Rp4.037.259 juta. Penurunan tersebut
disebabkan kenaikan pembayaran kepada pihak ketiga untuk
pembayaran kepada pemasok, pembayaran tax amnesty,
dan pembayaran lainnya. Meskipun demikian, di lain pihak
perusahaan telah meningkatkan penerimaan kas dari
penjualan kepada pelanggan selama tahun 2017.
The value of Cash and Cash Equivalents of PT Pertamina
Lubricants in 2017 was Rp3,639,218 million. The amount
decreased by Rp398,041 million or 10% compared to
Rp4,037,259 million in 2016. The decrease was due to
increased third party payments for payment to suppliers, tax
amnesty payments, and other payments. However, on the
other hand, the company has increased cash receipts from
sales to customers during 2017.
Laporan Arus Kas KonsolidasianConsolidated Cash Flow Statement
Arus Kas PT Pertamina Lubricants (Rp juta)Cash flow of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
1,988,007 2,190,960 1,702,044 10.2 (22.3)Cash Flow from Operating
Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
(21,089) (21,304) (235,048) 1,0 1003.3Cash Flow from Investing
Activities
Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
(1,490,387) (1,899,280) (1,863,688) 27.4 (1.9)Cash Flow from Financing
Activities
Efek Perubahan Nilai Kurs Pada Kas dan Setara Kas
6,241 (2,426) 3,471 (138.9) (243.1)Exchange Rate Change
Effect On Cash and Cash Equivalents
Saldo Kas dan Setara Kas Pada Awal Tahun
3,281,716 3,764,490 4,032,439 14.7 7.1Cash and Cash Equivalents at
the Beginning of the Year
Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhir Tahun
3,764,490 4,032,440 3,639,218 7.1 (9.8)Cash and Cash Equivalents at
End of Year
Kenaikan [Penurunan] Bersih Kas dan Setara Kas
476,532 270,376 (393,220) (43.3) (246.7)Increase [Decrease] Net of Cash and Cash Equivalents
Arus Kas Dari Kegiatan Operasi
Nilai Arus Kas Dari Aktivitas Operasi untuk tahun 2017 sebesar
Rp1.702.044 juta. Jumlah tersebut turun Rp488.916 juta atau
22,3% dibanding nilai tahun 2016 yang mencapai Rp2.190.960
juta. Penurunan tersebut dikarenakan pembayaran kepada
pemasok, pembayaran tax amnesty, dan pembayaran untuk
kegiatan operasional perusahaan lainnya.
Arus Kas Dari Kegiatan Investasi
Nilai Arus Kas Dari Aktivitas Investasi untuk tahun 2017
sebesar Rp235.048 juta. Jumlah tersebut naik Rp213.744
juta atau 1003,3% dibanding nilai tahun 2016 yang mencapai
Rp21.304 juta. Kenaikan tersebut disebabkan kenaikan
pembayaran untuk kegiatan invenstasi business development
dan non business development.
Cash flow from Operating Activities
The Cash Flow from Operating Activities for 2017 amounted
to Rp1,702,044 million. The amount decreased by Rp488.916
million or 22.3% compared to the value of 2016 reached
Rp2,190,960 million. The decrease was due to payments to
suppliers, tax amnesty payments, and payments for other
companies’ operational activities.
Cash flows from Investing Activities
The value of Cash Flow from Investing Activities for 2017
amounted to Rp235,048 million. The amount increased
by Rp213,744 million or 1003.3% compared to the value in
2016 that reached Rp21,304 million. The increase was due
to increased payments for business development and non-
business development activities.

159Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Arus Kas Dari Kegiatan Pendanaan
Nilai Arus Kas Dari Kegiatan Pendanaan pada tahun 2017
mencapai Rp1.863.688 juta. Jumlah tersebut turun Rp35.592
juta atau 1,9% dibanding nilai tahun 2016 sebesar Rp1.899.280
juta. Penuruan tersebut dipengaruhi oleh pembayaran
dividen di tahun 2017 lebih rendah dibandingkan dengan
tahun 2016.
Cash flow from financing Activities
The value of Cash Flow from Financing Activities in 2017
reached Rp1,863,688 million. The amount decreased by
Rp35,592 million or 1.9% compared to the value in 2016,
which amounted to Rp1,899,280 million. The decline was due
to dividend payments in 2017 which was lower than in 2016.
Laporan rasio Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Ratio Statement
Rasio PT Pertamina Lubricants ratio of PT Pertamina Lubricants
uraian2015 2016 2017 ∆%
Description1 2 3 1:2 2:3
rasio Profitabilitas (%) Profitability ratio (%)
Margin Pendapatan Usaha 24.3 27.2 24.6 11.9 (9.6) Operating Revenue Margin
Margin Laba Bersih 21.0 22.3 18.7 6.2 (16.1) Net Profit Margin
Rasio Imbalan Aktiva (ROA) 27.4 28.5 28.5 4.0 0.0Return on Assets (ROA)
Ratio
Rasio Imbalan Kepada Pemegang Saham (ROE)
54.1 56.3 55.0 4.1 (2.3) Return on Equity (ROE) Ratio
Rasio Imbalan Investasi 32.6 35.8 36.6 9.8 2.2 Return on Investment Ratio
rasio Likuiditas (%) Liquidity ratio (%)
Cash Ratio 246.0 281.0 249.2 14.2 (11.3) Cash Ratio
Current Ratio 427.3 450.8 413.7 5.5 (8.2) Current Ratio
rasio Solvabilitas (%) Solvency ratio (%)
Debt to Total Assets Ratio 32.6 35.8 32.6 9.8 (8.9) Debt to Total Assets Ratio
Debt to Total Equity Ratio 28.3 26.3 28.3 (7.1) 7.6 Debt to Total Equity Ratio
rasio Perputaran (hari) Turnover ratio (days)
Collection Period 11.7 18.6 13.6 59.0 (26.9) Collection Period
Rasio ProfitabilitasRasio Profitabilitas mengukur tingkat kemampuan
Perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari semua
potensi atau sumber daya yang dimiliki. Tingkat Profitabilitas
dilihat dari Margin Pendapatan Usaha, Margin Laba Bersih,
Imbalan Investasi, dan Imbalan Kepada Pemegang Saham.
Profitability ratio
Profitability ratio measures the Company’s ability to generate
profit from all potentials or resources. Profitability ratio is
indicated by Operating Revenue Margin, Net Profit Margin,
Return on Investment, and Return on Equity.

160 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Margin Pendapatan Usaha
Pada tahun 2017, Perusahaan membukukan nilai Margin
Pendapatan Usaha sebesar 24,6%. Angka tersebut turun
dibanding nilai tahun 2016 yang mencapai 27,2%. Hal
ini disebabkan kenaikan Harga Pokok Produksi karena
harga pembelian base oil tahun 2017 mengalami kenaikan
dibandingkan dengan tahun 2016.
Margin Laba Bersih
Pada tahun 2017 Perusahaan membukukan nilai Margin
Laba Bersih sebesar 18,7% Angka tersebut turun dibanding
nilai tahun 2016 yang mencapai 22,3%. Penurunan tersebut
dikarenakan kenaikan Harga Pokok Produksi sehubungan
harga pembelian base oil tahun 2017 mengalami kenaikan
dibandingkan dengan tahun 2016.
Rasio Imbalan Aktiva (ROA)
Nilai Rasio Imbalan Aktiva pada tahun 2017 adalah 28,5%.
Angka tersebut sama dibanding nilai pada tahun 2016
sebesar 28,5%.
Rasio Imbalan Kepada Pemegang Saham (ROE)
Nilai Rasio Imbalan Kepada Pemegang Saham untuk tahun
2017 mencapai 55,3%. Angka tersebut menurun dibanding
nilai pada tahun 2016 sebesar 56,3%. Hal ini dikarenakan laba
bersih tahun 2017 lebih rendah dibandingkan tahun 2016.
Rasio Imbalan Investasi (ROI)
Nilai Rasio Imbalan Investasi pada tahun 2017 adalah 36,6%.
Angka tersebut lebih besar dibanding nilai pada tahun
2016 sebesar 35,8%. Kondisi ini disebabkan nilai Total Aset
tahun 2017 lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2016
sehubungan dengan selesainya proyek investasi Business
Development dan Non Business Development tahun 2017.
Operating Revenue Margin
In 2017, the Company recorded Operating Revenue Margin of
24.6%. This figure was lower than the margin in 2016 which
reached 27.2%. This was due to the rise in Cost of Goods
Manufactured due to the purchase price of base oil in 2017
increased compared to 2016.
Net Profit Margin
In 2017, the Company recorded a Net Profit Margin of 18.7%.
This figure was lower than the margin in 2016 of 22.3%.
The decline was caused by the increase in Cost of Goods
Manufactured due to increased purchase price of base oil in
2017 compared to 2016.
Return on Assets (ROA)
Return on Asset Ratio in 2017 was 28.5%. This figure was the
same with the ratio in 2016 of 28.5%.
Return on Equity (ROE)
Return on Equity Ratio for 2017 was 55.3%. This figure was a
decrease from the ratio in 2016 of 56.3%. This was because
the net profit in 2017 was lower than in 2016.
Investment Ratio (ROI)
The value of Investment Ratio Ratio in 2017 is 36.6%. This
figure is greater than the value in 2016 of 35.8%. This
condition is due to the value of Total Assets in 2017 higher
than in 2016 in connection with the completion of Business
Development and Non Business Development investment
project in 2017.
24.3
Margin Pendapatan Usaha
Operating Revenue Margin
Margin Laba BersihNet Profit Margin
Rasio Imbalan AktivaReturn on Assets
Ratio
Rasio Imbalan Kepada Pemegang
SahamReturn on Equity
Ratio
Rasio Imbalan Investasi
Return on Investment Ratio
24.3
24.3
24.3
24.3
27.2
27.2
27.2
27.2
27.2
24.6
24.6
24.6
24.6
24.6Rasio Profitabilitas PT Pertamina Lubricants (%) Profitability ratio of PT Pertamina Lubricants (%)
2015 2016 2017

161Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Rasio Likuiditas Likuiditas adalah rasio yang mencerminkan kemampuan
Perusahaan memenuhi kewajiban, terutama kewajiban
dana jangka pendek. Tingkat likuiditas dapat dilihat dengan
penghitungan Cash Ratio dan Current Ratio.
Liquidity RatioLiquidity is a ratio that reflects the Company’s ability to meet
its liabilities, particularly short-term liabilities. The liquidity
ratio can be indicated by Cash Ratio and Current Ratio.
Cash Ratio Current Ratio
427.3450.6
413.7
246.0280.6
249.2
2015 2016 2017
Rasio Likuiditas PT Pertamina Lubricants (%) Liquidity ratio of PT Pertamina Lubricants (%)
Cash Ratio
Nilai Cash Ratio untuk tahun 2017 mencapai 249,2%, naik
dibading nilai tahun 2016 sebesar 280,6%. Kenaikan tersebut
disebabkan Saldo Kas dan Setara Kas tahun 2017 lebih rendah
daripada tahun 2016 karena pembayaran tax amnesty dan
pembayaran ke pemasok.
Nilai Cash Ratio untuk tahun 2017 sebesar 249,2%,
memperlihatkan bahwa jumlah uang tunai dan sejenisnya
yang dimiliki PT Pertamina Lubricants dapat memenuhi
utang jangka pendek Perusahaan sebanyak 2,49 kali.
Cash Ratio
The Cash Ratio for the year 2017 reached 249.2%, rose from
the ratio in 2016 of 280.6%. The increase was due to Cash
and Cash Equivalents in 2017 was lower than in 2016 due to
tax amnesty payments and payments to suppliers.
The Cash Ratio for the year of 2017 was 249.2%, which
indicated that cash and Cash Equivalents owned by PT
Pertamina Lubricants were able to meet the Company’s
short-term debt of 2.49 times.

162 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Rasio solvabilitasKemampuan Perusahaan membayar seluruh kewajiban
(utang), dinyatakan dengan perhitungan Rasio Solvabilitas
yang ditunjukkan dalam bentuk Debt to Total Assets Ratio
dan Debt to Total Equity Ratio.
solvency RatioThe Company’s ability to pay all liabilities (debts), expressed
by calculating Solvency Ratio which is indicated in the form
of Debt to Total Assets Ratio and Debt to Total Equity Ratio.
Debt to Total Assets Ratio
Debt to Total Equity Ratio
28.326.3
28.3
22.020.8
32.6
2015 2016 2017
Rasio solvabilitas PT Pertamina Lubricants Solvency ratio of PT Pertamina Lubricants
Current Ratio
Rasio ini digunakan untuk melihat kemampuan Perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendek kurang dari satu
tahun, menggunakan Aset Lancar dan persediaan. Semakin
tinggi nilai Current Ratio mengindikasikan semakin besar
kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka
pendeknya.
Nilai Current Ratio pada tahun 2017 mencapai 413,7%, turun
dibanding nilai tahun 2016 sebesar 450,6%. Penurunan
tersebut disebabkan Saldo Kas dan Setara Kas tahun 2017
lebih rendah daripada tahun 2016 karena pembayaran tax
amnesty, pembayaran ke pemasok, dan penurunan nilai
persedian.
Current Ratio
This ratio is used to determine the Company’s ability to pay
short-term liabilities of less than one year, using Current
Assets and inventories. The higher the Current Ratio
indicates the greater the company’s ability to meet its short-
term liabilities.
The Current Ratio in 2017 was 413.7%, down from the ratio
in 2016 of 450.6%. The decline was due to the Cash and
Cash Equivalents of 2017 was lower than in 2016 due to tax
amnesty payments, payments to suppliers, and decrease in
inventory values.

163Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Debt to Total Assets Ratio (DAR)
Debt to Total Assets Ratio (DAR) digunakan untuk
memastikan atau menjamin persentase aset yang
mampu menutupi jumlah utang. Semakin rendah DAR
mengindikasikan semakin besar kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Nilai DAR pada tahun 2017 mencapai 32,6% Nilai tersebut
lebih besar dibanding tahun 2016 sebesar 20,8%. Kenaikan
nilai DAR pada tahun 2017 dipengaruhi oleh kenaikan
Total Liabilitas dan penurunan Total Aset yang terutama
disebabkan oleh penurunan Aset Lancar tahun 2017. dan
memperlihatkan kenaikan jumlah utang terhadap aset.
Debt to Total Equity Ratio (DER)
Debt to Total Equity Ratio (DER) digunakan untuk
mengukur bagian modal sendiri, yang dijadikan jaminan
untuk keseluruhan kewajiban atau utang. Semakin rendah
DER maka semakin besar kemampuan perusahaan dalam
memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Nilai DER pada tahun 2017 mencapai 28,3%. Nilai tersebut
lebih besar dibanding tahun 2016 sebesar 26,3%. Kenaikan
nilai DER pada tahun 2017 dipengaruhi oleh kenaikan Total
Liabilitas dan penurunan Total Ekuitas yang terutama
disebabkan oleh penurunan Laba Bersih tahun 2017
dibandingkan dengan tahun 2016.
Tingkat Kolektibilitas PiutangTingkat Kolektibilitas adalah tingkat kemungkinan
diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam surat-
surat berharga atau lainnya. Kolektibilitas menggambarkan
kemampuan PT Pertamina Lubricants dalam menagih
piutang (collection period). Semakin rendah Tingkat
Kolektibilitas mengindikasikan semakin cepat kemampuan
Perusahaan dalam menagih piutang.
Tingkat Kolektibilitas atau kemampuan Perusahaan dalam
menagih piutang atau Collection Period pada tahun 2017
adalah 13.6 hari. Angka tersebut lebih rendah dibanding
tahun 2016 yang mencapai 18,6 hari. Keadaan ini dipengaruhi
oleh proses penagihan tahun 2017 sudah dilakukan lebih baik
daripada tahun 2016.
Debt to Total Assets Ratio (DAR)
Debt to Total Assets Ratio (DAR) is used to ensure or
guarantee the percentage of assets that can cover the
amount of debt. The lower the DAR indicates the greater the
company’s ability to meet its long-term liabilities.
DAR in 2017 reached 32.6% the ratio was greater than in 2016
of 20.8%. The increase of DAR in 2017 was due to increase
in Total Liabilities and the decrease of Total Assets mainly
because of the decrease in Current Assets in 2017 and
showed an increase in debts to assets.
Debt to Total Equity Ratio (DER)
Debt to Total Equity Ratio (DER) is used to measure the
portion of equity as collateral for total liabilities or debt. The
lower the DER the greater the company’s ability to meet its
long-term liabilities.
DER in 2017 reached 28.3%. The ratio was greater than 26.3%
in 2016. The increase in DER in 2017 was due to the increase
in Total Liabilities and decrease in Total Equity especially
because of a decrease in Net Profit in 2017 compared to 2016.
Collectability Rate of ReceivablesThe Collectability rate is the level of the likelihood of the
return of funds invested in securities or other. Collectability
describes the ability of PT Pertamina Lubricants to collect
receivables indicated by collection period. The lower the
Collectibilaty Rate indicated the faster the Company’s ability
to collect receivables.
The collectability rate or ability of the Company to collect
receivable or Collection Period in 2017 was 13.6 days. This
figure was lower than in 2016 which reached 18.6 days. This
situation was affected by collection process in 2017 has been
conducted better than in 2016.

164 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Struktur Modal (Capital Structure) menggambarkan
pembiayaan permanen Perusahaan yang terdiri atas
utang dan modal sendiri. Struktur modal dipengaruhi oleh
Liabilitas, Ekuitas dan Aset. Struktur modal yang optimal
akan menghasilkan pendanaan yang efisien bagi Perusahaan.
Pada tahun 2017, struktur Aset yang dibiayai oleh Ekuitas
mencapai nilai 78%. Angka tersebut lebih rendah dibanding
nilai pada tahun 2016 sebesar 79,2%. Adapun struktur Aset
yang dibiayai oleh Liabilitas pada tahun 2017 mencapai nilai
22% bertambah dibanding nilai pada tahun 2016 sebesar
20,8%.
Selama kurun waktu periode pelaporan, PT Pertamina
Lubricants melakukan perikatan dengan pihak lain. Perikatan
dimaksudkan untuk memperoleh aset investasi atau investasi
barang modal. Selanjutnya, perolehan dari perikatan
tersebut digunakan untuk mendukung keberlanjutan dan
pertumbuhan Perusahaan.
Kebijakan manajemen atas struktur modalSebagai anak perusahaan PT Pertamina (Persero), kebijakan
manajemen atas struktur modal dan pendanaan PT Pertamina
Lubricants sepenuhnya diatur PT Pertamina (Persero) yang
juga merupakan Pemegang Saham.
The Capital Structure describes the Company’s permanent
financing, consisting of debt and equity. The capital structure
is affected to Liabilities, Equity and Assets. The optimal
capital structure will result in efficient funding for the
Company.
In 2017, the Asset structure financed by Equity reached 78%.
This percentage was lower than 79.2% in 2016. The Assets
structure financed by Liabilities in 2017 reached 22%, an
increase from 20.8% in 2016.
During the reporting period, PT Pertamina Lubricants entered
into commitments with other parties. The commitments were
intended to acquire investment in assets or capital goods.
Furthermore, the results of these commitments were used to
support the Company’s sustainability and growth.
management Policy on Capital structureAs a subsidiary of PT Pertamina (Persero), the management
policy on capital structure and financing of PT Pertamina
Lubricants is fully regulated by PT Pertamina (Persero)
which is also the shareholder.
struktur modal dan Kebijakan struktur modalCapital Structure and Capital Structure Policy
Ikatan yang material Untuk Investasi Barang modalMaterial Commitments for Investment In Capital Goods
Rincian struktur modal PT Pertamina Lubricants (Rp juta)Capital Structure Details of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
uraian2015 2016 2017
Descriptionnominal (%) nominal (%) nominal (%)
Liabilitas 1,529,024 22.0 1,439,722 20.8 1,475,392 21.8 Liabilities
Ekuitas 5,408,221 78.0 5,482,981 79.2 5,307,239 78.2 Equity
Aset 6,937,246 100 6,922,704 100 6,782,631 100 Assets

165Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tujuan dari Ikatan dan sumber DanaTujuan dari dilakukannya perikatan adalah pemeliharaan
seluruh sarana dan fasilitas operasi Depot Supply Point
(DSP) dan Production Unit sehingga terjaga keandalannya
dan selalu dalam keadaan siap pakai. Sumber dana untuk
membiayai perikatan berasal dari pendanaan sendiri berdasar
persetujuan PT Pertamina (Persero) selaku Pemegang
Saham, sebagai anggaran investasi barang modal.
Bentuk Ikatan material Bentuk perikatan jual beli lube base oil adalah pembelian base
oil dari vendor pemenang pengadaan, termasuk pengiriman
base oil ke production unit PT Pertamina Lubricants yang
dituju. Pada tahun 2017 beberapa pengadaan lube base oil
antara lain sebagai berikut :
1. Pengadaan Base Oil SN 500 antara PT Pertamina
Lubricants dan Panama Petrochem Ltd. dengan volume
sebanyak 6.000 MT dengan harga per MT sebesar
USD790/MT, dan nilai total sebesar USD4.740.000.
2. Pengadaan High Viscosity Base Oil antara PT Pertamina
Lubricants dengan PT Pacific Lubritama Indonesia
dengan volume sebanyak 92 KL, harga per MT
sebesar Rp12.700.000 per KL dan nilai total sebesar
Rp1.168.400.000.
3. Pengadaan Napthenic Base Oil antara PT Pertamina
Lubricants dengan PT Pacific Lubritama Indonesia selama
tiga tahun dengan volume 480 MT, harga per MT sebesar
USD1.100, dan nilai total sebesar USD528.000.
Nilai dan Perlindungan Risiko dari Posisi mata uang Asing TerkaitPada tahun 2017 PT Pertamina Lubricants tidak menggunakan
instrumen derivatif sehingga tidak dihadapkan pada risiko
pasar atas perubahan tingkat suku bunga. Sehubungan
dengan aktivitas manajemen risiko, perusahaan juga tidak
menggunakan atau menerbitkan instrument derivatif untuk
tujuan diperdagangkan.
PT Pertamina Lubricants tidak melakukan transaksi derivatif
dan aktivitas lindung nilai. Kebijakan berkaitan dengan
risiko nilai tukar yang saat ini dijalankan adalah dengan
menggunakan mata uang rupiah (IDR).
Purpose of Commitments and sources of fundsThe purpose of a commitments is for the maintenance of
all operating facilities of Depot Supply Point (DSP) and
Production Units so as to keep their reliability and always in
the ready to use condition. The source of funds to fund for
the commitment comes from its own funding based on the
approval of PT Pertamina (Persero) as the Shareholder, as
the budget for investment in capital goods.
form of material CommitmentThe form of sale-purchase commitment of lube base oil is the
purchase from the winning procurement vendor, including
the shipment of base oil to PT Pertamina Lubricants’
destination production unit. In 2017, some procurements of
lube base oil were as follows:
1. Procurement of Base Oil SN 500 between PT Pertamina
Lubricants and Panama Petrochem Ltd. with a volume of
6,000 MT at a price of USD790/MT, and a total value of
USD4,740,000.
2. Procurement of High Viscosity Base Oil between PT
Pertamina Lubricants and PT Pacific Lubritama Indonesia
with volume of 92 kl, at a price of Rp12,700,000 per KL
and total value of Rp1,168,400,000.
3. Procurement of Napthenic Base Oil between PT Pertamina
Lubricants and PT Pacific Lubritama Indonesia for three
years with volume of 480 MT, at a price of USD1,100 per
MT, and total value of USD528,000.
Value and Risk Protection from Related foreign Currency PositionIn 2017, PT Pertamina Lubricants did not use derivative
instruments, therefore the Company was not exposed to
market risks on interest rate changes. In relation to risk
management activities, the Company did not use or issue
derivative instruments to be traded.
PT Pertamina Lubricants did not engage in derivative
transactions and hedging activities. The policy on exchange
rate risk that is currently apply is to use rupiah currency
(IDR).

166 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
jenis Investasi Barang modalPT Pertamina Lubricants melakukan investasi barang
modal dengan tujuan untuk meningkatkan operasional
unggul, peningkatan efisiensi dan pengurangan kerugian.
Secara keseluruhan realisasi investasi barang modal yang
dilaksanakan pada tahun 2017 mencapai Rp288.193.164.700.
Ada dua jenis investasi barang modal, yaitu:
1. Business development Rp34.314.305.900.
2. Non-business development Rp253.878.858.000.
Realisasi dan Tujuan Investasi Barang modalDalam kurun waktu periode pelaporan, PT Pertamina
Lubricants telah merealisasikan investasi barang modal
sebesar Rp288.193.164.700. Jumlah tersebut mencapai
72,12% dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP)
Investasi untuk tahun 2017, sebesar Rp399.619.435.000.
Beberapa faktor yang memengaruhi pencapaian realisasi
investasi barang modal:
1 Dua pengadaan ABI 2017 gagal karena vendor tidak dapat
mengirimkan barang sesuai dengan tenggat waktu yang
ditetapkan (31 Desember 2017), sehingga harus di-carry
over ke 2018.
2 Pelaksanaan lelang untuk pekerjaan investasi jasa
konstruksi baru dilakukan pada pertengahan bulan
September 2017, sehingga target penyelesaian lelang
tidak tercapai dan berdampak terhadap target realisasi.
3 Adanya kendala pelaksanaan pengurusan perizinan
pembangunan di lapangan (IMB dan sejenisnya).
4 Tidak adanya kesepakatan antara PT Pertamina Lubricants
dengan PT Patra Niaga untuk pelaksanaan target investasi
akuisisi saham PT Patra Logistik.
Types of Investment of Capital GoodsPT Pertamina Lubricants made investments in capital goods
to improve operational excellence, increase efficiency and
reduce losses. Realization of capital goods investment in
2017 reached Rp288,193,164,700. There were two types of
capital goods investment, namely:
1. Business development amounted to Rp34,314,305,900.
2. Non-business development amounted to
Rp253,878,858,000.
Realization and Purpose of Capital Goods InvestmentIn the reporting period, PT Pertamina Lubricants realized
capital goods investment of Rp288,193,164,700. This
amount was 72.12% of the Corporate Work Plan and Budget
or Corporate Business Plan (CBP) for 2017 amounted to
Rp399,619,435,000.
Several factors affecting the achievement of capital goods
investment realization:
1 Two procurement of ABI (Investment Budget) 2017 failed
to realize because the vendors could not deliver the
goods according to the set deadline (December 31, 2017),
thus it must be carried over to 2018.
2 Implementation of auction for new construction services
investment was only executed in mid-September 2017,
thus the auction completion target was not met and
impact on target realization.
3 The obstacles in the processing of construction licensing
in the field (building construction permit or IMB, etc).
4 The absence of an agreement between PT Pertamina
Lubricants and PT Patra Niaga for the implementation of
PT Patra Logistik’s shares acquisition investment target.
Investasi Barang modal yang DirealisasikanRealized Investment In Capital Goods

167Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Realisasi Investasi Barang modal PT Pertamina Lubricants (Rp juta) realization of Capital Goods Investment of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
no nama Proyek
ABI 2017
Project namenilai InvestasiInvestment value
(IDr)
realisasi Ytd Desemberrealization Ytd
December(IDr)
% realisasi Ytd Desember
% realization Ytd December
Kategori Business Development Business Development Category
A Carry Over Carry Over
1 Pembangunan DSP Maros 15,000,000,000 16,779,399,700 111.86% DSP Maros Development
2Pemasangan Racking System di 19 DSP
500,000,000 - 0.00%Installment of Racking System at
19 DSP
3Project SIAM (Post Completion & Price Adjustment)
8,405,600,000 8,405,600,000 100.00%SIAM Project (Post Completion &
Price Adjustment)
Sub Total BD Carry Over 23,905,600,000 25,184,999,700 105.35% Sub Total BD Carry Over
B usul Baru new Proposal
1Akuisisi Saham PT Patra Logistik (diubah menjadi Akuisisi dan Portofolio Investasi)
10,000,000,000 - 0.00%Acquisition of Patra Logistik’s
shares (changed into Acquisition and Investment Portfolio)
2Pembangunan Olimart di Luar SPBU - 100 Unit (Menjadi 7)
775,950,000 - 0.00%Development of Olimart outside
SPBU (gas station) - 100 Units (became 7)
3Pembangunan BOM (Bright Oli Mart) di SPBU - 35 Unit (Menjadi 20)
1,845,900,000 - 0.00%Development of BOM (Bright Oli
Mart) at SPBU - 35 Units (became 20)
4Pembangunan EX (Enduro Express) di SPBU - 200 unit
11,065,220,000 4,704,303,100 42.51%Development of EX (Enduro
Express) at SPBU - 200 units
5Pemasangan racking system tahap II di DSP
2,000,000,000 - 0.00%Installment of racking system
phase II at DSP
6 Modernisasi PUG 4,000,000,000 3,954,994,400 98.87% Modernized PUG
7Pembangunan Gudang Modern ASRS di PUJ
50,000,000 - 0.00%Development of ASRS Modern
Warehouse at PUJ
8Penambahan Tangki Timbun LBO di PUJ
500,000,000 470,008,700 94.00%Additional LBO Storage Tank at
PUJ
9 Penyertaan Modal PIDT 13,300,000,000 - 0.00% Capital Investment of PIDT
Sub Total BD usul Baru 43,537,070,000 9,129,306,200 20.97% Sub Total BD new Proposals
Total Business Development 67,442,670,000 34,314,305,900 50.88% Total Business Development

168 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Realisasi Investasi Barang modal PT Pertamina Lubricants (Rp juta) realization of Capital Goods Investment of PT Pertamina Lubricants (rp millions)
no nama Proyek
ABI 2017
Project namenilai InvestasiInvestment value
(IDr)
realisasi Ytd Desemberrealization Ytd
December(IDr)
% realisasi Ytd Desember
% realization Ytd December
Kategori non-Business Developmentnon-Business Development
Category
C Carry Over Carry Over
1Upgrading Sarfas & Pengadaan Peralatan
248,372,645,000 201,466,125,700 81.11%Upgrading facilities &
Procurement of equipment
2Pembangunan Gedung Lubricant Technology Center
50,000,000 - 0.00%Development of Lubricant
Technology Center building
Sub Total nBD Carry Over 248,422,645,000 201,466,125,700 81.10% Sub Total nBD Carry Over
D usul Baru new Proposals
1Perbaikan Sarana Fasilitas Operasi
33,212,930,000 27,271,330,800 82.11%Improvement to Operating
Facilities
2Pengadaan Peralatan Laboratorium
50,541,190,000 25,141,402,300 49.74%Provision of Laboratory
Equipment
Sub Total nBD usul Baru 83,754,120,000 52,412,733,100 62.58% Sub Total nBD new Proposals
Total Non Business Development 332,176,765,000 253,878,858,800 76.43% Total Non Business Development
TOTAL INVEsTAsI (REV 3) 399,619,435,000 288,193,164,700 72.12% TOTAL INVEsTmENT (REV 3)

169Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Secara umum PT Pertamina Lubricants telah dapat
merealisasikan target yang ditetapkan dalam Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017. Kondisi
ini merupakan hasil kerja keras Perusahaan mengatasi
tantangan dan memanfaatkan setiap peluang selama kurun
waktu periode pelaporan.
Realisasi dan Target Laba RugiRealisasi Pendapatan Usaha pada kurun waktu periode
pelaporan mencapai Rp9.627.112 juta atau 98,9% dari target
RKAP 2017 sebesar Rp9.734.577 juta. Realisasi Pendapatan
Usaha tahun 2017 mengalami kenaikan 8.7% dibanding
realisasi tahun 2016 sebesar Rp8.857.758 juta.
Realisasi Laba Tahun Berjalan pada tahun 2017 mencapai
Rp1.798.857 juta. Angka tersebut mencapai 87,9% dari target
RKAP 2017 sebanyak Rp2.046.308 juta. Realisasi Laba Tahun
Berjalan pada tahun 2017 turun 8,9% dibanding realisasi
tahun 2016 sebesar Rp1.974.149 juta.
In general, PT Pertamina Lubricants has been able to realize
the targets set out in the Corporate Work Plan and Budget
(CBP) 2017. This condition was the result of the Company’s
hard work to overcome the challenges and utilizing every
opportunity during the reporting period.
Realization and Target of Profit or LossOperating Revenue realization in the reporting period
reached Rp9,627,112 million or 98.9% of the CBP 2017 target
at Rp9,734,577 million. Operating Revenue realization in
2017 increased by 8.7% compared to the realization in 2016
that amounted to Rp8,857,758 million.
Realization of Profit for the Year 2017 amounted to
Rp1,798,857 million. This figure was 87.9% of the CBP 2017
target at Rp2,046,308 million. Realization of Profit for the
Year 2017 decreased by 8.9% compared to the realization in
2016 that amounted to Rp1,974,149 million.
Perbandingan Antara Target dan Realisasi 2017Comparison Between Target and Realization 2017
Realisasi dan Target Laba Rugi Tahun 2017 dan Perbandingan Realisasi Tahun 2016 (dalam Rp juta)realization and Target of Profit Loss 2017 and Comparison to realization 2016 (in rp millions)
uraian
realisasirealization
2016∆%
2017
Description rKAPCBP
realisasirealization
%
1 1:3 2 3 2:3
Pendapatan Usaha 8,857,758 8.7 9,734,577 9,627,112 98.9 Operating Revenues
Beban Pokok Pendapatan (5,693,059) 12.5 (6,107,598) (6,406,303) 104.9 Cost of Revenue
Beban Usaha 757,466 (212.1) (1,000,000) (849,106) 84.9 Operating Cost
Laba Usaha 2,398,934 (1.1) 2,626,979 2,371,701 90.3 Operating Profit
Pendapatan Lain-lain 207,072 (73.3) 100,000 55,200 55.2 Other Revenues
Beban Pajak (631,873) (0.6) ( 680,670) (628,045) 92.3 Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan 1,974,149 (8.9) 2,046,308 1,798,857 87.9 Profit for the Year
Laba Komprehensif 1,974,040 (8.9) 2,046,308 1,799,283 87.9 Comprehensive Profit

170 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Realisasi dan Target AsetRealisasi Total Aset pada tahun 2017 mencapai Rp6.782.631
juta, atau 97,7% dari target RKAP 2017 sebesar Rp6.939.827
juta. Realisasi Total Aset tahun 2017 mengalami penurunan
2,0% dibanding realiasi tahun 2016 sebesar Rp6.922.703 juta.
Realization and Target of AssetsRealization of Total Assets in 2017 reached Rp6,782,631
million, or 97.7% of the target of CBP 2017 at Rp6,939,827
million. Realization of Total Assets in 2017 decreased by
2.0% compared to realization in 2016 that amounted to
Rp6,922,703 million.
Realisasi dan Target Aset Tahun 2017 dan Perbandingan Realisasi Tahun 2016 (dalam Rp juta)realization and Target of Assets 2017 and Comparison to realization 2016 (in rp millions)
uraian
realisasirealization
2016∆%
2017
Description rKAPCBP
realisasirealization
%
1 1:3 2 3 2:3
Kas dan Setara Kas 4,032,440 (9.8) 2,887,205 3,639,219 126.0 Cash and Cash Equivalent
Kas Dibatasi Penggunaannya
8,095 255.7 73 28,796 39,446.6 Restricted Cash
Piutang Usaha Pihak Berelasi
182,922 (1.5) 467,695 180,106 38.5 Receivables of Related
Parties
Piutang Usaha Pihak Ketiga
165,720 7.7 228,861 178,443 78.0 Third Parties Receivables
Piutang Lain-lain Pihak Berelasi
162,916 36.1 62,128 221,725 356.9 Other Receivables of
Related Parties
Piutang Lain-lain Pada Pihak Ketiga
4,062 0.6 4,924 4,085 83.0 Other Receivables of Third
Parties
Persediaan 1,897,165 (7.6) 1,844,275 1,753,419 95.1 Inventory
Biaya Dibayar Dimuka 11,402 208.4 13,511 35,163 260.3 Advance Payment
Pajak Dibayar Dimuka 17,170 190.1 617,641 49,803 8.1 Prepaid Taxes
Total Aset Lancar 6,481,894 (6.0) 6,126,314 6,090,761 99.4 Total Current Assets
Aset Pajak Tangguhan 50,214 (11.9) 50,274 44,223 88.0 Deferred Tax Assets
Investasi Jangka Panjang 685 (100.0) 70,000 0 0 Long-term Investment
Nilai Aset Tetap 389,712 63.9 690,485 638,857 92.5 Total Fixed Assets
KLaim Pengembalian Pajak 0 100% 0 8,789 100.0 Tax Refund Claim
Aset Tidak Lancar Lainnya 198 (100.0) 0 0 0 Other Non-current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 440,809 57.0 813,513 691,871 85.0 Total Non-current Assets
Jumlah Aset 6,922,704 (2.0) 6,939,827 6,782,631 97.7 Total Assets

171Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Realisasi dan Target LiabilitasRealisasi Total Liabilitas pada tahun 2017 mencapai
Rp1.475.392 juta, atau 145,6% dari target RKAP 2017 sebesar
Rp1.013.367 juta. Realisasi Total Liabilitas tahun 2017
mengalami peningkatan 2,5% dibanding realiasi tahun 2016
sebesar Rp1.439.722 juta.
Realization and Target of LiabilitiesTotal Liabilities Realization in 2017 reached Rp1,475,392
million, or 145.6% of the CBP 2017 target of Rp1,013,367
million. Total Liabilities Realization in 2017 increased by 2.5%
compared to the realization in 2014 amounted to Rp1,439,722
million.
Realisasi dan Target Liabilitas Tahun 2017 dan Perbandingan Realisasi Tahun 2016 (dalam Rp juta)realization and Target Liabilities 2017 and Comparison to realization 2016 (in rp millions)
uraian
realisasirealization
2016∆%
2017
Description rKAPCBP
realisasirealization
%
1 1:3 2 3 2:3
Utang Usaha Pihak Berelasi 467,254 (10.7) 151,718 417,189 275.0 Trade Payables to Related
Parties
Utang Usaha Pihak Ketiga 195,063 (47.1) 171,636 103,125 60.1 Trade Payables to Third
Parties
Uang Muka dari Pelanggan 97,439 (30.8) 0 67,438 100.0 Advances from Customers
Utang Lain-lain Pihak Berelasi
45,076 52.6 0 68,779 100.0 Other Payables to Related
Parties
Utang Lain-lain Pihak Ketiga
8,889 (84.1) 0 1,413 100.0 Other Payables to Third
Parties
Utang Pajak 127,918 (79.8) 680,671 25,849 3.8 Tax Payable
Biaya yang Masih Harus Dibayar
496,226 58.9 9,343 788,341 8,437.8 Accrued Expenses
Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun
1,089 (100.0) 0 0 100.0 Current Portion of Long-
term Bank Loans
Total Liabilitas Jangka Pendek
1,438,944 2.3 1,013,367 1,472,134 145.3 Total Current Liabilities
Taksiran Kewajiban Imbalan Kerja
777 319,3 0 3,258 100.0 Estimated Liability for
Employee Benefits
Total Liabilitas Jangka Panjang
777 319,3 0 3,258 100.0 Total Long-term Liabilities
Jumlah Liabilitas 1,439,722 2.5 1,013,367 1,475,392 145.6 Total Liabilities

172 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Realisasi, Target dan Proyeksi EkuitasRealisasi Total Ekuitas pada tahun 2017 mencapai Rp5.307.239
juta, atau 89,6% dari target RKAP 2017 sebesar Rp5.926.459
juta. Realisasi Total Ekuitas tahun 2017 mengalami penurunan
3% dibanding realiasi tahun 2016 sebesar Rp5.482.981 juta.
Realization, Target and Projection of EquityRealization of Total Equity in 2017 reached Rp5,307,239
million, or 89.6% of the CBP 2017 target at Rp5,926,459
million. Realization of Total Equity in 2017 decreased by
3% compared to realization in 2016 that amounted to
Rp5,482,981 million.
Realisasi dan Target Ekuitas Tahun 2017 dan Perbandingan Realisasi Tahun 2016 (dalam Rp juta)realization and Target of equity 2017 and Comparison to realization 2016 (in rp millions)
uraian
realisasirealization
2016∆%
2017
Description rKAPCBP
realisasirealization
%
1 1:3 2 3 2:3
Modal Saham 3,413,526 0.0 3,413,526 3,413,526 100.0 Share capital
Tambahan Modal Disetor (513,752) 0.0 (513,752) (513,752) 100.0 Additional Paid in Capital
Komponen Ekuitas Lainnya (257) (66.5) 448 (86) (19.2) Other Equity Components
Saldo Laba yang Ditentukan Penggunaannya
372,597 0.0 976,326 372,597 38.2 Retained Earnings
Appropriated
Saldo Laba yang tidak Ditentukan Penggunaannya
2,208,170 (8.0) 2,046,308 2,032,183 99.3 Retained Earnings
Unappropriated
Total Ekuitas 5,482,981 (3.2) 5,922,856 5,926,459 89.6 Total Equity
Jumlah Ekuitas yang dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas
5,480,283 (3.2) 0 5,922,856 89.6 Total Equity Attributable to
Owners of Entity
Kepentingan Non-Pengendali
2,698 2.7 3,603 2,771 76.9 Non-controlling interests
Modal Saham 3,413,526 0.0 3,413,526 3,413,526 100.0 Share capital

173Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report

174 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Target satu tahun mendatang disusun dalam RKAP 2018.
Target yang ditetapkan telah mempertimbangkan berbagai
faktor yang diperkirakan mempengaruhi kinerja keuangan
dan kinerja operasional PT Pertamina Lubricants dalam satu
tahun mendatang.
Target Penjualan Sesuai RKAP 2018, Perusahaan menetapkan target Penjualan
seluruh produk mengalami peningkatan dibanding tahun
2017. Hal ini didasarkan pertimbangan:
1. New Business Execution
2. Inorganic Growth Execution
3. Overseas Acceleration
4. Operation Excellent
5. Aggressive Marketing
The next year’s target has been set in CBP 2018. The
established target has taken into consideration various
factors expected to affect the financial performance and
operational performance of PT Pertamina Lubricants in the
following year.
sales TargetIn accordance with CBP 2018, the Company has set a target
for Sales of all products has increased compared to 2017. This
is based on considerations:
1 New Business Execution
2 Inorganic Growth Execution
3 Overseas Acceleration
4 Operational Excellence
5 Aggressive Marketing
Target satu Tahun mendatangNext Year Target
Tabel Target Penjualan sesuai RKAP 2018 dan Perbandingan Realisasi Tahun 2017Table of Sales Target According to CBP 2018 and Comparison to realization 2017
ProdukSatuan
unit
realisasi 2017realization 2017
Target rKAP 2018
CBP 2018 Target∆%
Product
1 2 1:2
Domestik KL 437,995 450,388 2.8 Domestic
Overseas KL 89,849 58,222 (35.2) Overseas

175Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Target Laba RugiTarget Beban Usaha pada satu tahun mendatang adalah
Rp1.045.000 juta, atau lebih tinggi 23,1% dari realisasi 2017
sebesar Rp849.106 juta. Adapun Laba Tahun Berjalan pada
tahun 2018 ditargetkan mencapai Rp1.994.931 juta, lebih
tinggi 11% dari realisasi pada tahun 2017 sebesar Rp1.798.857
juta.
Profit or Loss TargetTarget of Operating Expenses for the next year is Rp1,045,000
million, or 23.1% higher than the realization in Rp849,106
million in 2017. Profit for the Year 2018 is targeted to reach
Rp1,994,931 million, 11% higher than realization in 2017 of
Rp1,798,857 million.
Target Laba Rugi sesuai RKAP 2018 dan Perbandingan Realisasi Tahun 2017 (dalam Rp juta)Profit and Loss Target based on CBP 2018 and Comparison to realization 2017 (in rp millions)
uraian
realisasi 2017realization 2017
rKAP 2018CBP 2018
∆%Description
1 2 1:2
Pendapatan Usaha 9,627,112 10,020,229 4.1 Operating revenues
Beban Pokok Pendapatan (6,406,303) (6,440,320) 0.5 Cost of Revenue
Beban Usaha (849,106) (1,045,000) 23.1 Operating expenses
Laba Usaha 2,371,701 2,534,909 6.9 Operating profit
Pendapatan Lain-lain 55,200 125,000 126.4 Other income
Beban Pajak (628,045) (664,977) 5.9 Tax Expenses
Laba Tahun Berjalan 1,798,857 1,994,931 10.9 Profit for the year
Laba Komprehensif 1,799,283 1,994,931 10.9 Comprehensive profit

176 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Target AsetTarget Total Aset pada tahun 2018 sesuai RKAP ditetapkan
sebesar Rp6.933.311 juta. Target tersebut lebih tinggi 2,2%
dibanding realisasi tahun 2017 yang mencapai Rp6.782.631
juta.
Target LiabilitasTarget Total Liabilitas sesuai RKAP 2018 adalah Rp1.526.604
juta. Angka tersebut lebih rendah 3,5% dibanding realisasi
tahun 2017 sebesar Rp1.475.392 juta.
Asset TargetTarget Total Assets in 2018 in accordance with RKAP is set
at Rp6,933,311 million. The target is 2.2% higher than the
realization in 2017 which reached Rp6,782,631 million.
Liability TargetTarget of Total Liabilities in accordance with CBP 2018 is
Rp1,526,604 million. This target is 3.5% lower compared to
the realization in 2017 of Rp1,475,392 million.
Target Aset sesuai RKAP 2018 dan Perbandingan Realisasi Tahun 7Asset Target According to CBP 2018 and Comparison to realization 2017
uraian
realisasi 2017realization 2017
rKAP 2018CBP 2018
∆%Description
1 2 1:2
Kas dan Setara Kas 3,639,219 3,053,209 (16.1) Cash and Cash Equivalent
Kas Dibatasi Penggunaannya 28,796 3,276 (88.6) Restricted Cash
Piutang Usaha Pihak Berelasi 180,106 440,865 144.8 Receivables of Related Parties
Piutang Usaha Pihak Ketiga 178,443 0 (100.0) Third Parties Receivables
Piutang Lain-lain Pihak Berelasi 221,725 106,547 (51.9)Other Receivables of Related
Parties
Piutang Lain-lain Pada Pihak Ketiga 4,085 0 (100.0) Other Receivables of Third Parties
Persediaan 1,753,419 2,070,287 18.1 Inventory
Biaya Dibayar Dimuka 35,163 11,371 (67.7) Advance Payment
Pajak Dibayar Dimuka 49,803 659 (98.7) Prepaid Taxes
Jumlah Aset Lancar 6,090,761 5,686,216 (6.6) Total Current Assets
Aset Pajak Tangguhan 44,223 48,647 100.0 Deferred Tax Assets
Investasi Jangka Panjang 0 685 87.1 Long-term Investment
Nilai Aset Tetap 638,858 1,195,422 (100.0) Total Fixed Assets
KLaim Pengembalian Pajak 8,789 0 100.0 Tax Refund Claim
Aset Tidak Lancar Lainnya 0 2,342 80.2 Other Non-current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 691,871 1,247,096 2.2 Total Non-current Assets
Jumlah Aset 6,782,631 6,933,312 97.8 Total Assets
Keterangan: Satuan dalam Rp Juta | Note: Amount in Rp millions

177Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Target EkuitasSesuai RKAP 2018, target Total Ekuitas pada tahun 2018
mencapai Rp5.406.707 juta. Angka tersebut lebih tinggi 1,9%
dibanding realisasi tahun 2017 sebesar Rp5.307.239 juta.
Equity TargetIn accordance with CBP 2018, the target of Total Equity in
2018 is Rp5,406,707 million. The target is 1.9% higher than
the realization in 2017 of Rp5,307,239 million.
Target Liabilitas sesuai RKAP 2018 dan Perbandingan Realisasi Tahun 2017Liability Target According to CBP 2018 and Comparison to realization 2017
uraian
realisasi 2017realization 2017
rKAP 2018CBP 2018
∆%Description
1 2 1:2
Utang Usaha Pihak Berelasi 417,189 5,884 (98.6) Trade Payables to Related Parties
Utang Usaha Pihak Ketiga 103,125 910,039 782.5 Trade Payables to Third Parties
Uang Muka dari Pelanggan 67,438 0 (100.0) Advances from Customers
Utang Lain-lain Pihak Berelasi 68,779 191,759 178.8 Other Payables to Related Parties
Utang Lain-lain Pihak Ketiga 1,413 0 (100.0) Other Payables to Third Parties
Utang Pajak 25,849 70,563 173.0 Tax Payable
Biaya yang Masih Harus Dibayar 788,341 347,956 (55.9) Accrued Expenses
Pinjaman Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Dalam Waktu Satu Tahun
0 410 100.0 Current Portion of Long-term Bank
Loans
Liabilitas Jangka Pendek 1,472,134 1,526,604 3.7 Current Liabilities
Taksiran Kewajiban Imbalan Kerja 3,258 0 (100.0)Estimated Liability for Employee
Benefits
Liabilitas Jangka Panjang Lain-lain 0 (455) (100.0) Other Long-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 3,258 (455) (114.0) Long-term Liabilities
Jumlah Liabilitas 1,475,392 1,526,604 3.5 Total Liabilities
Keterangan: Satuan dalam Rp Juta | Note: Amount in Rp millions
Target Ekuitas sesuai RKAP 2018 dan Perbandingan Realisasi Tahun 2017equity Target According to CBP 2018 and Comparison to realization 2017
uraian
realisasi 2017realization 2017
rKAP 2018CBP 2018
∆%Description
1 2 1:2
Modal Saham 3,413,526 3,413,526 (99.9) Share capital
Saldo Laba 2,404,780 2,507,356 4.3 Retained Earnings
Tambahan Modal Disetor (513,752) (513,752) 0 Additional Paid in Capital
Komponen Ekuitas Lainnya (86) (814) 846.5 Other Equity Components
Kepentingan Non-Pengendali 2,772 (421) (115.2) Non-controlling interests
Jumlah Ekuitas 5,307,239 5,406,707 1.9 Total Equity
Keterangan: Satuan dalam Rp Juta | Note: Amount in Rp millions

178 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Ada beberapa informasi material yang terjadi setelah tanggal
laporan akuntan, yang berpengaruh terhadap kinerja dan
risiko usaha PT Pertamina Lubricants di masa mendatang.
There was some material information occurred after the
date of the accountant’s report, which affected the business
performance and risks of PT Pertamina Lubricants in the
future.
Informasi material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan AkuntanMaterial Information that Occurs After the Date of Accountant Report
Informasi MaterialMaterial Information
Pengaruh Terhadap PerusahaanImpact on Company
Pada tanggal 13 Februari 2018, PT Pedeve Indonesia sebagai pemegang saham Perusahaan, berubah nama menjadi PT Pertamina Pedeve Indonesia
On February 13, 2018, PT Pertamina Dana Ventura (PDV) as the Company’s shareholder, changed its name to PT Pedeve Indonesia
Tidak ada
None
Pengangkatan Direktur Operasi, Bapak Muhammad Irfan, berdasarkan Akta Notaris tanggal 15 Februari 2018
Appointment of Director of Operations, Mr. Muhammad Irfan, pursuant to Notarial Deed dated February 15, 2018
Tidak ada
None

179Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Industri pelumas di Indonesia menunjukkan prospek
menjanjikan. Dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta
jiwa dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cenderung
stabil, Indonesia menjadi pasar menjanjikan bagi produsen,
importir dan distributor pelumas. Pasar pelumas di Indonesia
diyakini akan terus tumbuh seiring berkembangnya sektor
otomotif, industri manufaktur dan juga pertambangan yang
menjadi pasar utama pelumas dalam negeri.
Prospek bisnis pelumas di Indonesia juga tergambar dari
pertumbuhan pasar pelumas dalam empat tahun terakhir.
Data yang pernah dipublikasikan IHS Energi Global Lubricant
Service menyebutkan volume pasar pelumas dalam negeri
mengalami pertumbuhan signifikan dari 678.000 KL pada
tahun 2014 menjadi 730.000 KL pada tahun 2017 atau rata-
rata 2,5% per tahun. Adapun kapasitas produksi pelumas
meningkat menjadi 1,8 juta KL pada tahun 2017 dari 1,075,000
KL pada tahun 2014.
The lubricant industry in Indonesia shows promising
prospects. With a population of over 250 million and a stable
growth rate, Indonesia is a promising market for lubricant
manufacturers, importers and distributors. The lubricant
market in Indonesia is believed to continue growing as the
automotive, manufacturing and mining sectors become the
main markets for domestic lubricants.
The prospect of lubricant business in Indonesia is also
reflected in the growth of the lubricant market in the last
four years. Data published by IHS Energy Global Lubricants
Service showed the volume of domestic lubricants market
has grown significantly from 678,000 KL in 2014 to 730,000
KL in 2017 or an average of 2.5% per year. The lubricants
production capacity increased to 1.8 million KL in 2017 from
1,075,000 KL in 2014.
Prospek UsahaBusiness Prospect
Asumsi Pertumbuhan Tahun 2018Growth Assumptions of 2018
SektorSector
Asumsi PertumbuhanGrowth Assumption
SumberSource
OtomotifAutomotive
Penjualan tahun 2018 : 1,1 juta unit. Tumbuh 1,5% dibanding tahun 2017Sales in 2018: 1.1 million units. 1.5% growth compared to 2017
Gaikindo
Industri non-migasNon-oil & gas industry
5,67% - Elektronik, makanan dan minuman, industi logam5.67% - Electronics, food and beverages, metal industry
Kementerian PerindustrianMinistry of Industry
PertambanganMining
1,4% - 1,7% Migas dan batubara1.4% - 1.7% Oil & gas and coal
Kementerian ESDMMinistry of Energy and Mineral Resources
Pertumbuhan Pasar Pelumas Nasional dan Kapasitas Pabriknational Lubricant Market Growth and Plant Capacity
KeteranganDescription
Satuanunit
2014 2015 2016 2017
Volume Pasar | Market Volume KL 678,000 693,000 712,000 730,000
Jumlah Pabrik | Number of Plants Unit 17 18 20 20
Kapasitas Produksi | Production Capacity l 1,075,000 1,095,000 1,813,380 1,813,380
Sumber Data: IHS Energy 2015, Global Lubricant Service | Data Sources: IHS Energy 2015, Global Lubricants Service

180 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tumbuhnya pasar pelumas nasional tentu saja
menjadi peluang bagi PT Pertamina Lubricants untuk
mengembangkan usaha secara berkelanjutan dan
menguasai pasar pelumas di dalam negeri. Strategi
yang dilakukan adalah dengan mengembangkan pasar
pada sektor industri dan pertambangan, terutama
untuk pelanggan-pelanggan besar (key account).
Strategi lain adalah mengembangkan pasar di
mancanegara. Sama seperti di Indonesia, pasar
pelumas dunia juga terus tumbuh terutama untuk
kawasan Asia Pasifik seperti dipublikasikan lembaga
riset KLine and Comp. Kontribusi penjualan pelumas di
Asia Pasifik mencapai 43% terhadap total permintaan
pelumas dunia. Sampai dengan akhir tahun 2017
produk pelumas Pertamina telah tersebar di 24 negara
di seluruh dunia, dengan pemasaran baru meliputi
Mesir dan Italia.
Kesungguhan PT Pertamina Lubricants menggarap
pasar pelumas global secara perlahan menempatkan
Perusahaan pada kelompok perusahaan pelumas kelas
dunia. Perusahaan memiliki keyakinan untuk mencapai
peringkat 15 perusahaan pelumas dunia pada tahun
2020.
The growth of the national lubricants market has
become an opportunity for PT Pertamina Lubricants
to develop a sustainable business and dominate the
domestic lubricants market. The strategy is to develop
markets in the industrial and mining sectors, especially
for key account customers.
Another strategy is to develop overseas market.
Similar with Indonesia, the world lubricants market
also continues to grow especially for the Asia Pacific
region as published by research institute Kline and
Comp. Lubricants sales contribution in Asia Pacific
reached 43% of total world lubricants demand. Until
the end of 2017 Pertamina Lubricants’ products have
been distributed in 24 countries around the world, with
new markets in Egypt and Italy.
PT Pertamina Lubricants’ seriousness to work on
the global lubricants market has gradually placed
the Company in the group of world-class lubricants
companies. The company has confidence to reach top
15 world lubricants companies by 2020.

181Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Kegiatan marketing dan pemasaran pelumas Pertamina
dan produk lain yang dihasilkan PT Pertamina Lubricants
dilaksanakan oleh Direktorat Sales & Marketing yang dipimpin
Direktur Sales & Marketing. Organisasi Direktorat Sales &
Marketing didukung seorang Head of Technical Specialist
dan lima orang Vice President yang bertanggung jawab pada
pemasaran Domestic Retail Automotive, Domestic Industry,
Sales Overseas, Sales & Support, dan Key Account.
The marketing and sales activities of Pertamina Lubricants
and other products of PT Pertamina Lubricants are carried
out by the Sales & Marketing Directorate, headed by Sales
& Marketing Director. The Sales & Marketing Directorate is
supported by a Head of Technical Specialist and five Vice
Presidents responsible for Domestic Retail Automotive,
Domestic Industry, Overseas Sales, Sales & Support, and Key
Account departments.
Aspek PemasaranMarketing Aspect

182 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
uraian Tugas dan Tanggung JawabPejabat Perusahaan Corporate Officer
Description of Duties and responsibilities
• Melakukanpemasaranuntukproduk-produkdipasar retail domestic (untuk pelanggan non-key account
• Bertanggungjawabterhadappengembangandan promosi brand produk-produk retail perusahaan
• Pengembanganchannelpemasaranuntukditribusi produk-produk retail perusahaan
• Promosiuntukprodukretaildomestik
VP Sales & Marketing Domestic Retail Automotive
• Conductmarketingforproductsinthedomestic retail market (for non-key account customers)
• Beresponsibleforbranddevelopmentandpromotion of the company’s retail products
• Developmarketingchannelsfordistributionofretail products
• Promotionfordomesticretailproducts
• Pemasaranprodukindustridipasardomestik(untuk pelanggan non-key account
• Pemasaranspecialitiesproductkepadapelanggan industry non-key account di pasar domestik
• Pengembanganchanneldistribusiuntukpemasaran produk di pasar domestik
VP Sales & Marketing Domestic Industry
• Conductmarketingforindustrialproductsin domestic market (for non-key account customers)
• Conductmarketingforspecialtyproductsto non-key account industrial customers in domestic market
• Developdistributionchannelsforproductmarketing in domestic market
• Pemasaran,baikprodukindustri,retail,maupunspecialities di pasar luar negeri
• Memonitordanmengawasikegiatanpemasaranyang dilakukan anak perusahaan di luar negeri
• Pengembanganbisnisuntukpasarpelumasluarnegeri
• Pengembanganchanneldistribusiuntukpemasaran produk di pasar luar negeri
VP Sales Overseas
• Conductmarketingforbothindustrial,retail,and specialties products in overseas markets
• Monitorandsupervisemarketingactivitiesconducted by overseas subsidiaries
• Businessdevelopmentforoverseaslubricantsmarket
• Developmentofdistributionchannelsforproduct marketing in overseas market
struktur Organisasi fungsi PemasaranOrganizational Structure of Marketing function
Vice PresidentSales & MarketingDomestic Retail
Automotive
Vice PresidentSales & MarketingDomestic Industry
Vice PresidentSales Overseas
Vice PresidentSales & Support
Vice PresidentKey Account
Direktur Sales & Marketing
Director of Sales & Marketing
Head of Technical Specialist

183Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Wilayah pemasaran domestik dibagi dalam tujuh wilayah
operasi yang disebut dengan Sales Region. Setiap Sales
Region dipimpin Sales Region Manager, dan bertanggung
jawab kepada VP Sales & Support.
Domestic marketing area is divided into seven operating
areas called Sales Region. Each Sales Region is led by Sales
Region Manager, and reports to VP Sales & Support.
Pembagian Wilayah Pemasaran DomestikDivision of Domestic Marketing Area
Sales region AreaPejabat Sr Manager Per 31 Desember 2017Sr Manager As of Desember 31, 2017
Sales Region ISumatra Bagian UtaraNorthern Sumatra
Nugraha
Sales Region IISumatra Bagian SelatanSouthern Sumatra
Sinung Wikantoro
Sales Region IIIJawa Bagian BaratWestern Java
Arief Hariyanto
Sales Region IVJawa Bagian TengahCentral Java
Christina C. H. Simanjuntak
Sales Region VJawa Timur, Bali dan Nusa TenggaraEast Java, Bali and dan Nusa Tenggara
Eko Ricky Susanto
Sales Region VI Kalimantan Darwin Haridjaya
Sales Region VII Sulawesi, Maluku, Papua Didik
uraian Tugas dan Tanggung JawabPejabat Perusahaan Corporate Officer
Description of Duties and responsibilities
• Pemasaranprodukindustridipasardomesticuntuk pelanggan key account (TNI, Polri, PLN, ATPM, industry marine, fleet)
• Pemasaranspecialitiesproductkepadapelanggan industry key account di pasar domestic
• Pengembanganbisnisuntukpelanggankey-account
VP Key Account
• Conductmarketingforindustrialproductsinthe domestic market for key account customers (Armed Forces, National Police, PLN, ATPM, marine industry, fleet)
• Conductmarketingforspecialtyproductstoindustrial key account customers in domestic market
• Businessdevelopmentforkey-accountcustomers
• Marketanalysis,optimalisasipenggunaansystem ERP modul sales
• MonitoringdatapencapaianseluruhpenjualanPT Pertamina Lubricants
• Melakukanrisetkondisi,potensi,danpesaingdipasar (market intelligent)
• Mengoordinasikankegiatanoperasionalyangdilakukan di seluruh sales region PT Pertamina Lubricants
VP Sales & Support
• Marketanalysis,optimizingtheuseofERPsystem sales module
• MonitortheallsalesachievementofPTPertamina Lubricants
• Conductresearchonconditions,potentials,andcompetitors in the market (market intelligence)
• Coordinatetheoperationalactivitiescarriedoutin all sales regions of PT Pertamina Lubricants

184 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Selain mempertahankan dan mengembangkan pasar
domestik, Perusahaan mulai melebarkan nama Pertamina
untuk mendunia dengan menghadirkan berbagai produk
di manca negara. Perusahaan juga melakukan pendekatan
kepada konsumen dan pemangku kepentingan melalui
digital marketing and activation untuk lebih dekat dengan
konsumen generasi saat ini dan mendatang.
Pemasaran RetailKebijakan Pemasaran Retail:
• Fokus kepada program penjualan dan pemasaran yang
mendukung peningkatan penjualan Produk High-Tier
dan Non-High Tier, dengan melakukan peremajaan
produk.
• Memaksimalkan program penguasaan pangsa pasar
retail outlet (general volume) melalui revitalisasi jaringan
distribusi Own Channel (Bright Olimart Modular, Enduro
Express & Bengkel Enduro) maupun Independent
Channel (bengkel/outlet).
• Melakukan peningkatan penguatan brand melalui media
komunikasi portal digital maupun aktivasi di akun sosial
media.
• Mengelola sales force untuk penetrasi ke outlet
dan distributor secara langsung dengan ditunjang
penguatan sistem teknologi informasi.
Pada tahun 2017 PT Pertamina Lubricants merealisasikan
beberapa program untuk mendukung kegiatan pemasaran
retail:
Retail Own-Channel
1. Bengkel Enduro dan Bengkel Olimart
PT Pertamina Lubricants mengembangkan konsep Bengkel
Enduro dan Bengkel Olimart, yakni gerai pelumas yang
berkembang dengan model kemitraan antara PT Pertamina
Lubricants dan masyarakat. Bengkel Enduro merupakan
bengkel untuk kendaraan roda dua dan Bengkel Olimart
merupakan bengkel kendaraan roda empat. Konsep Bengkel
Enduro dan Bengkel Olimart didukung keberadaan tim
khusus yang disebut 1000 Salesman dan secara khusus
mengunjungi jaringan distribusi Pelumas Pertamina di
seluruh wilayah Indonesia. Sampai dengan 31 Desember
2017 tercatat ada 103 Bengkel OliMart dan 754 Bengkel
Enduro tersebar dari Sabang hingga Merauke. Ada beberapa
In addition to maintaining and developing the domestic
market, the Company began to introduce the name of
Pertamina worldwide by offering various products overseas.
The company also approaches consumers and stakeholders
through digital marketing and activation to get closer to
current and future generations of consumers.
Retail marketingRetail Marketing Policy:
• Focus on sales andmarketing programs that support
increased sales of High-Tier and Non-High Tier Products,
by rejuvenating products.
• Maximizing themarket share program of retail outlet
(general volume) through revitalization of distribution
network of Own Channel (Bright Olimart Modular,
Enduro Express & Enduro Workshop) and Independent
Channel (workshop/ outlet).
• Increasing brand enhancement through digital portal
communication media and activation of social media
accounts.
• Managing sales force for penetration to outlets and
distributors directly supported by strengthening of
information technology system.
In 2017 PT Pertamina Lubricants realized several programs to
support retail marketing activities:
Retail Own-Channel
1. Enduro Workshop and Olimart Workshop
PT Pertamina Lubricants has developed the concept of
Enduro Workshop and Olimart Workshop, which is a
lubricants outlet that develop under partnership model
between PT Pertamina Lubricants and the community.
Enduro workshop is a workshop for two-wheeled vehicles
and Olimart Workshop is a four-wheeled vehicles workshop.
The concept of Enduro Workshop and Olimart Workshop
is supported by a special team called 1000 Salesmen and
specifically visits Pertamina Lubricants distribution network
across Indonesia. As of December 31, 2017, there have
been 103 OliMart Workshops and 754 Enduro Workshops
spread from Sabang to Merauke. There were several Olimart
Strategi PemasaranMarketing Strategy

185Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Bengkel Olimart yang diluncurkan pada tahun 2017, di
antaranya Bengkel Olimart Niaga Motor yang merupakan
Bengkel Olimart pertama di wilayah Blitar, Jawa Timur.
2. Bright Olimart Modular (BOM)
PT Pertamina Lubricants mengembangkan konsep BOM,
yang merupakan service point bersifat one stop shopping
dengan memberikan layanan terpadu kepada pemilik
kendaraan meliputi ganti oli, servis ringan (ganti oli), servis
ban dan nitrogen, serta suku cadang. BOM dibangun pada
fasilitas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU)
Pertamina. Hingga akhir periode pelaporan tercatat ada 16
unit BOM di seluruh Indonesia.
Untuk menambah layanan bagi pelanggan setia BOM, PT
Pertamina Lubricants dan Bank BRI meluncurkan FASTRON
BRIZZI Loyalty Card, yang merupakan kartu yang dapat
digunakan pelanggan dalam setiap pembayaran secara
nontunai (cashless). Fasilitas ini bisa didapatkan diseluruh
outlet BOM dengan melakukan penggantian oli di tempat
minimum tiga liter. Selain itu, FASTRON BRIZZI Loyalty Card
dapat digunakan untuk pembayaran tol.
3. Enduro Express
PT Pertamina Lubricants terus menambah unit Enduro
Express, yakni gerai representatif yang didesain khusus
melayani pengguna sepeda motor dengan cepat dan
profesional. Sampai akhir periode pelaporan telah ada 492
unit Enduro Express yang tersebar di SPBU-SPBU Pertamina.
Workshops, launched in 2017, including Olimart Niaga Motor
Workshop which was the first Olimart Workshop in Blitar,
East Java.
2. Bright Olimart Modular (BOM)
PT Pertamina Lubricants has developed the concept of BOM,
which is a one stop shopping service point by providing
integrated services to vehicle owners including oil change,
light service (oil change), tire and nitrogen services, and
spare parts. BOM was built on a Pertamina gas station
(SPBU) facility. By the end of the reporting period there have
been 16 BOM units in Indonesia.
For additional services for BOM loyal customers, PT Pertamina
Lubricants and Bank BRI launched FASTRON BRIZZI Loyalty
Card, which is a card that customers can use in any cashless
payments. This facility can be found throughout BOM outlets
by doing oil changes at a minimum of three liters. In addition,
FASTRON BRIZZI Loyalty Card can also be used for toll
payment.
3. Enduro Express
PT Pertamina Lubricants continues to add Enduro Express
units, which are specially designed representative outlets
to serve motorcycle users quickly and professionally. Until
the end of the reporting period there have been 492 units of
Enduro Express scattered at Pertamina gas stations.

186 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Stakholder Engagement
PT Pertamina Lubricants senantiasa menjalin relasi dan
hubungan dengan para pemangku kepentingan yang
terkait dengan kegiatan pemasaran perusahaan, misalnya :
media, komunitas dan pelanggan. Melalui komunikasi yang
terbangun, Perusahaan mendengarkan issue & permasalahan
yang ada di lapangan serta mendiskusikan rencana aksi yang
tepat untuk mendapatkan solusi. Ada beberapa bentuk
kegiatan yang dilaksanakan, antara lain:
1. National Sales Meeting
Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun dalam rangka
memberikan apresiasi atas pencapaian penjualan para
distributor berprestasi dan review singkat strategi penjulan
untuk tahun berikutnya.
2. Customer/Outlet/Mechanic Gathering di setiap Region
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah Business
Gathering “Sharing Knowledge on Cost Saving” yang
diselanggarakan setiap Sales Region. Selain untuk
mempererat relasi, melalui kegiatan ini PT Pertamina
Lubricants memberikan wawasan tentang bagaimana cara
yang efektif untuk mengurangi biaya perawatan alat produksi
tanpa mengorbankan reliability. Konsumen dapat berdiskusi
langsung dengan PT Pertamina Lubricants selaku produsen
dan berbagai pengalaman mengenai hal pelumasan yang
mengarah ke peningkatan efisiensi produksi.
3. Program Kontrak Outlet
Sejalan dengan komitmen untuk membangun hubungan dan
relasi yang baik dengan outlet-outlet penjualan pelumas
Pertamina, PT Pertamina Lubricants melakukan program
untuk memberikan penghargaan kepada outlet y ang berhasil
menoreh prestasi. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun
2017 di antaranya program ‘Platinum Outlet International
Trip 2017’, yakni program memberikan penghargaan
kepada outlet yang berhasil menoreh prestasi pemasaran
dan penjualan produk pelumas Pertamina menembus target
lebih dari 1.000 doz dengan priode dari Bulan Juli hingga
September 2017. Outlet yang dinilai berprestasi mengirimkan
maksimal dua orang untuk diberangkatkan ke Korea dan
Jepang atau Eropa. Dari 170 lebih outlet yang mengikuti
program ini, terdapat 82 outlet yang berhasil melampaui
target penembusan produk Pertamina lebih dari 5000 doz
selama periode berlangsung. Outlet berasal dari seluruh
wilayah Sales Region.
Stakholder Engagement
PT Pertamina Lubricants always maintains relationships
with stakeholders associated with the company’s marketing
activities, such as media, community and customers.
Through the established communication, the Company
listens to issues and problems in the field and discusses the
appropriate action plan for solutions. There are several forms
of activities carried out, among others:
1. National Sales Meeting
The activities that are regularly conducted annually in order
to give an appreciation for the achievement of outstanding
sales distributors and a brief review on sales strategy for the
next year.
2. Customer/Outlet/Mechanic Gathering in each Region
One of the activities undertaken is Business Gathering
“Sharing Knowledge on Cost Saving” which is held in every
Sales Region. In addition to strengthen relations, through
this activity PT Pertamina Lubricants provides insights on
effective ways to reduce the maintenance cost of production
equipment without sacrificing reliability. Consumers can
discuss directly with PT Pertamina Lubricants as the producer
and share experiences about lubrication for improved
production efficiency.
3. Outlet Contract Program
In line with its commitment to build good relations with
Pertamina’s lubricant sales outlets, PT Pertamina Lubricants
has been conducting reward program for successful outlets.
The event, which was held in 2017, including ‘Platinum Outlet
International Trip 2017’, which was a reward program for
outlets successfully recorded outstanding marketing and
sales achievements of Pertamina’s lubricant products by
meeting the target of more than 1,000 doz within the period
of July to September 2017. The outstanding Outlets sent a
maximum of two people to travel to Korea and Japan or
Europe. Out of more than 170 outlets that participated in this
program, there were 82 outlets that successfully exceeded
Pertamina’s product penetration target of more than 5000
doz during the period. The outlets were from all of Sales
Region.

187Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Selain menjadi bentuk penghargaan, program ini juga
diharapkan dapat membangun jiwa kompetitif para pemilik,
mekanik, hingga karyawan outlet untuk mampu berkompetisi
dalam skala regional maupun internasional, mendorong
pertumbuhan melalui pemasaran dan menghargai kinerja
sehingga nantinya dapat mengoptimalkan nilai tambah bagi
perusahaan dan juga konsumen Indonesia.
4. Kegiatan yang Melibatkan Komunitas
Komunitas merupakan salah satu fokus Pertamina Lubricants
untuk penetrasi pasar dan melakukan engagement.
Komunitas roda 4 yang dibina bernama Fastron Weekend
Drive yang dibentuk bertujuan untuk meningkatkan
awareness dan ajang diskusi serta melakukan berbagai
aktifasi program secara bersama-sama, seperti sponsorship,
touring, buka puasa bersama, aktif dalam meramaikan
event pameran, dan lain-lain. Di dalam komunitas Fastron
Weekend Drive terdapat 24 komunitas yang berbeda dan
berskala nasional.
5. Customer Loyality & Satisfaction Survey
Secara berkala PT Pertamina Lubricants melakukan survei
terhadap konsumen untuk mengetahui tingkat kepuasan,
baik terhadap kualitas produk maupun layanan yang
diberikan. Uraian tentang pelaksanaan kegiatan survei
kepuasan konsumen disampaikan dalam bahasan Tanggung
Jawab Produk pada uraian Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL).
Aside from a form of appreciation, the program was also
expected to build the competitive spirit of the owners,
mechanics, to employees of outlets to be able to compete
in regional and international scale, encouraging growth
through marketing and appreciate the performance t be
able to optimize the added value for the company and also
Indonesian consumers.
4. Activities Involving Community
The community is one of Pertamina Lubricants’ focus for
market penetration and engagement. The four-wheeled
community fostered by Fastron Weekend Drive is aimed
at increasing awareness and discussion forum, as well as
conducting various joint programs, such as sponsorship,
touring, joint ifhtar, actively participating in exhibition
events, and others. In the Fastron Weekend Drive, there were
24 different communities participating on national scale.
5. Customer Loyality & Satisfaction Survey
Periodically, PT Pertamina Lubricants conducts a survey
on consumers to find out the level of satisfaction, both on
the quality of products and services. The description of the
consumer satisfaction survey implementation is presented
in the discussion of Product Responsibility of Social and
Environmental Responsibility (TJSL).

188 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Pemasaran IndustriMemasuki tahun 2017 PT Pertamina Lubricants berupaya
meningkatkan volume penjualan pada sektor industri. Hal ini
didasarkan pada potensi pasar yang dapat dikembangkan.
Volume kebutuhan pelumas pada sektor industri diperkirakan
mencapai 300.000 KL per tahun.
Guna meningkatkan penjualan, PT Pertamina Lubricants
telah memiliki kebijakan dan strategi:
1. Intensification, Win Back, Acquisition (IWA) customer
• Intensification, memperluas penggunaan produk
pada peralatan lain di grup/site/anak perusahaan/
kelompok pelanggan yang sama.
• Win Back, mendapatkan kembali pelanggan yang
beralih ke produk pesaing
• Acquisition, mendapatkan pelanggan yang masih
menggunakan produk pesaing.
2. Oil Condition Monitoring (OCM)
3. Pengembangan produk baru dan specialties
4. Optimalisasi Sinergi BUMN Digital Transformasi, berupa
SFA (Sales Force Automation) dan I-Serve
Industrial marketingEntering 2017, PT Pertamina Lubricants strived to increase
sales volume in the industrial sector. It was based on market
potential to be developed. The volume of lubricants demand
in the industrial sector was estimated at 300,000 KL per
year.
In order to increase sales, PT Pertamina Lubricants has
policies and strategies as follows:
1. Intensification, Win Back, Acquisition (IWA) customer
• Intensification, memperluas penggunaan produk
pada peralatan lain di grup/site/anak perusahaan/
kelompok pelanggan yang sama.
• Win Back, mendapatkan kembali pelanggan yang
beralih ke produk pesaing
• Acquisition, mendapatkan pelanggan yang masih
menggunakan produk pesaing.
2. Oil Condition Monitoring (OCM)
3. Pengembangan produk baru dan specialties
4. Optimalisasi Sinergi BUMN Digital Transformasi, berupa
SFA (Sales Force Automation) dan I-Serve

189Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Pemasaran OverseasPT Pertamina Lubricants terus melebarkan pemasaran
produk-produknya hingga ke mancanegara (overseas).
Sampai dengan akhir tahun 2017 tercatat penjualan luar
negeri telah menjangkau 15 negara di seluruh dunia.
Selain untuk kepentingan komersial, pemasaran luar negeri
juga menjadi strategi PT Pertamina Lubricants untuk
menguatkan merek pelumas Pertamina di pasar global.
Langkah ini diperlukan guna mendukung pencapaian visi
Perusahaan, yaitu menjadi perusahaan pelumas kelas dunia.
Selama tahun 2017 PT Pertamina Lubricants melakukan
beberapa langkah untuk kian menguatkan pasar pelumas
secara global:
• Pengangkatan Distributor baru Italian Petrol Company
untuk penetrasi pasar Italia.
• PT Pertamina Lubricants melakukan ekspor perdana
produk VM (Visco Modifier) Protecto ke Lube Oil Blending
Plant (LOBP) Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.,
yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina
Lubricants. Ekspor perdana dilakukan di Production Unit
Jakarta (PUJ) Tanjung Priok. VM (Visco Modifier) Protecto
merupakan produk setengah jadi yang diolah dari additive
dan base oil dan diproduksi di Lube Oil Blending Plant
(LOBP) di PUJ.
Overseas marketingPT Pertamina Lubricants continues to expand its product
marketing overseas. By the end of 2017, overseas sales
recorded to have reached fifteen countries around the world.
In addition to commercial interests, overseas marketing is
also a strategy of PT Pertamina Lubricants to strengthen its
brand in the global market. This step is necessary to support
the achievement of the Company’s vision to become a world-
class lubricant company.
During 2017 PT Pertamina Lubricants made several moves to
further strengthen its global lubricants market:
• Appointment of Italian Petrol Company as a new
distributor for Italian market penetration
• PT Pertamina Lubricants made the first export of VM
(Visco Modifier) Protecto product to Lube Oil Blending
Plant (LOBP) of Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.,
a subsidiary of PT Pertamina Lubricants. The first export
was made by Production Unit Jakarta (PUJ) Tanjung Priok.
VM (Visco Modifier) Protecto is a semi-finished product
processed from additive and base oil and produced in
Lube Oil Blending Plant (LOBP)

190 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tingginya persaingan pasar pelumas nasional menuntut
penerapan komunikasi pemasaran yang baik guna
meningkatkan awareness merek dan produk pelumas
Pertamina. Komunikasi pemasaran merupakan kegiatan
pemasaran yang memadukan teknik-teknik komunikasi agar
terjadi proses pembelian dan loyalitas pelanggan terjaga.
Komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh dalam Direktorat
Sales & Marketing dilakukan melalui berbagai media.
Secara umum bentuk-bentuk komunikasi pemasaran yang
dijalankan PT Pertamina Lubricants meliputi:
Business to Customer (B2C)a. Above the Line (ATL)
Pemasangan iKLan tidak hanya dilakukan di pasar
domestik, namun juga pasar overseas. Hal ini dilakukan
untuk terus meningkatkan brand awareness produk
pelumas Pertamina. PeriKLanan dilakukan melalui media
elektronik (TV, radio), media cetak (koran, majalah,
tabloid), media portal digital (dalam bentuk iKLan
maupun advertorial), dan media luar ruang (billboard,
videotron dan di lift-lift perusahaan maupun residensial),
dan branding di kereta commuter.
b. Below the Line (BTL)
Pemasaran BTL dilakukan melalui sponsorship,
pemasangan POS Material di outlet, program brand
aktivasi di SPBU maupun outlet (own-channel maupun
non-own channel), kegiatan pameran, baik pameran
domestik maupun overseas.
c. Digital Activation/Channel
Akun sosial media yang baru untuk Produk Enduro (FB,
IG) dan Meditran (Fb). Membuat tematik program.
d. E-commerce
E-commerce menjadi salah satu media yang dapat
digunakan untuk melakukan aktivasi penjualan.
Business to Businessa. Above the Line (ATL)
Pemasaran ATL untuk B2B dilakuka dengan pembuatan
customer testimony sebagai bahan materi penetrasi
pasar.
The highly competitive national lubricants market demands
the implementation of good marketing communications in
order to raise the awareness of Pertamina’s lubricants brand
and products. Marketing communications are marketing
activities that combine communication techniques in order
to make the purchase process and maintain customer loyalty.
Marketing communications conducted by the Sales &
Marketing Directorate are conducted through various
media. In general, the forms of marketing communications
conducted by PT Pertamina Lubricants include:
Business to Customer (B2C)a. Above the Line (ATL)
Advertising is not only done in the domestic market, but
also overseas market. This aims to continuously raise
the brand awareness of Pertamina’s lubricant products.
Advertising is done through electronic media (TV, radio),
printed media (newspapers, magazines, tabloids), digital
portal media (in advertisement or advertorial), and
outdoor media (billboards, videotrons and in corporate
and residential elevators) as well as branding on commuter
trains.
b. Below the Line (BTL)
BTL Marketing is done through sponsorship, installation
of POS Material at outlets, brand activation program at
SPBU and outlets (own-channel and non-own channel),
exhibitions, both domestic and overseas exhibitions.
c. Digital Activation/Channel
New social media accounts for Enduro Products (FB, IG)
and Meditran (Fb). Create themed programs.
d. E-commerce
E-commerce becomes one of the media that can be used
to perform sales activation.
Business to Businessa. Above the Line (ATL)
ATL Marketing for B2B is done by making customer
testimony as material of market penetration.
Komunikasi PemasaranMarketing Communications

191Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
b. Below the Line (BTL)
Pemasara BTL untuk B2B dilaksanakan dengan mengikuti
pameran-pameran skala B2B.
Komunikasi DigitalLangkah dan upaya strategis yang dilakukan PT Pertamina
Lubricants pada tahun 2017:
1. Mobile Apps for Salesman (B2C)
PT Pertamina Lubricants telah mengembangkan dan
menerapkan aplikasi khusus, MySFA, yang diperuntukkan
bagi proses bisnis dengan distributor. MySFA adalah
aplikasi yang digunakan untuk memonitor salesman untuk
melakukan aktivitas penjualan (seperti jadwal kunjungan
ke outlet/jaringan distribusi, ketersediaan pelumas
di outlet, dan lain-lain), serta media informasi dalam
melakukan promosi. My SFA akan mentransformasikan
cara bisnis konvensional menjadi bisnis yang modern dan
akuntabel.
Aplikasi ini memiliki fitur:
• TakingSalesOrder
• Updatecustomerinformation
• Visitplan
b. Below the Line (BTL)
BTL Marketing for B2B is implemented by participating in
B2B scale exhibitions.
Digital CommunicationSteps and strategic efforts conducted by PT Pertamina
Lubricants in 2017:
1. Mobile Apps for Salesman (B2C)
PT Pertamina Lubricants has developed and implemented
a special application, MySFA, which is intended for business
process with distributors. MySFA is an application used
to monitor salesmen in conducting sales activities (such
as visits to outlets/distribution networks, availability
of lubricants at outlets, etc.), and information media
in promoting. MySFA will transform the conventional
business way into a modern and accountable business.
Aplikasi ini memiliki fitur:
• TakingSalesOrder
• Updatecustomerinformation
• Visitplan

192 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
2. i-Serve untuk pelanggan sektor pertambangan dan
kelautan (B2B)
Seiring membaiknya kondisi ekonomi nasional, PT
Pertamina Lubricants membidik sektor pertambangan,
minyak dan gas bumi (migas), kelautan dan industri lain
sebagai pasar utama pelumas Pertamina. Selain menmiliki
keunggulan varian produk dan merek, PT Pertamina
Lubricants juga menerapkan layanan terintegrasi
(i-Served) termasuk layanan purnajual lengkap, meliputi
layanan teknis (technical assistance), stock management,
in-house training pelumasan untuk mesin industri di
ILMA (Intergrated Lubricant Management Academy),
oil monitoring system di Oil Clinic, industrial problem
solving, lube recomendation charts, dan teknisi khusus
yang dapat terjun langsung dalam mengecekan oli secara
berkala.
Sampai dengan akhir periode pelaporan, total belanja iKLan
dan kegiatan komunikasi pemasaran lain yang direalisasikan
PT Pertamina Lubricants mencapai Rp157.173 juta. Jumlah
tersebut naik Rp35.070 juta atau 29% dibanding 2016
sebesar Rp122.102 juta.
2. i-Serve for customers in mining and marine sectors (B2B)
As the national economic condition improves, PT
Pertamina Lubricants is targeting the mining, oil &
gas, marine and other industries as its main lubricants
markets. In addition to having the advantages of product
variants and brand, PT Pertamina Lubricants also applies
integrated services (i-Serve) for full after-sales service,
including technical assistance, stock management, in-
house lubrication training for industrial machinery at
ILMA (Intergrated Lubricant Management Academy), oil
monitoring system at Oil Clinic, industrial problem solving,
lube recomendation charts, and special technicians who
can directly check oil regularly.
By the end of the reporting period, total spending for
advertisement and other marketing communications
activities realization by PT Pertamina Lubricants reached
Rp157,173 million. The amount increased by Rp35,070 million
or 29% compared to 2016 amounted to Rp122,102 million.

193Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Seluruh kegiatan komunikasi pemasaran yang dijalankan
Perusahaan, senantiasa mematuhi kaidah dan ketentuan
hukum yang berlaku. Sampai dengan akhir tahun 2017
Perusahaan tidak pernah mendapatkan sanksi dari pihak-
pihak berwenang, terkait materi maupun informasi yang
disampaikan dalam pelaksanaan komunikasi pemasaran.
[102-2]
Efektivitas komunikasi pemasaran yang dijalankan PT
Pertamina Lubricants mendapat apresiasi dari berbagai
pihak. PT Pertamina Lubricants meraih penghargaan dalam
The 2nd WOW Brand Festive Day 2017, di Jakarta.
• PenghargaanTitleBronzdiberikanuntukkategoriPublic
Relations, melalui campaign Creating New Entrepreneur.
• Penghargaan Gold Champion untuk bidang otomotif
kategori Car Lubricants, mengalahkan beberapa brand
terkenal yang juga menjadi kompetitor penjualan pelumas
di Indonesia.
All marketing communications activities carried out by
the Company, always comply with applicable laws and
regulations. Until the end of 2017, the Company never
received any sanctions from the authorities, over material
or information in the implementation of marketing
communications. [102-2]
The effectiveness of marketing communications by PT
Pertamina Lubricants earned appreciation from various
parties. PT Pertamina Lubricants won the award in The 2nd
WOW Brand Festive Day 2017, in Jakarta.
• Bronze Title awarded for the Public Relations category,
through Creating New Entrepreneur campaign.
• Gold Champion Award for automotive in the Car
Lubricants category, winning over competitors of well-
known brands in lubricant sales in Indonesia.

194 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Sampai dengan akhir periode pelaporan, produk-produk
PT Pertamina Lubricants masih menjadi pilihan utama
konsumen di Indonesia. Hal ini menegaskan posisi PT
Pertamina Lubricants sebagai pemimpin pasar pelumas di
dalam negeri.
Berdasarkan assessment yang dilakukan oleh HIS Energy,
produk-produk pelumas PT Pertamina Lubricants menguasai
60,16% pangsa pasar pelumas di dalam negeri. Pencapaian
tersebut lebih baik dibanding tahun 2016 dengan tingkat
penguasaan pasar sebesar 59,05%.
Until the end of the reporting period, PT Pertamina Lubricants’
products remained the consumers’ main choice in Indonesia.
This affirmed the position of PT Pertamina Lubricants as the
leader of the lubricants market in the country.
Based on assessment conducted by HIS Energy, lubricant
products of PT Pertamina Lubricants controlled 60.16% of
the domestic lubricant market share. The achievement was
better than in 2016 with a market share of 59.05%.
Pangsa Pasar [102-6]
Market Share
Penguasaan Pasar Pelumas Di Indonesia (%) | Lubricants Market Share in Indonesia (%)
Penguasaan Pasar Pelumas Tahun 2017 (KL)Lubricants Market Share 2017 (KL)
2015 2016 2017
2017
Pelumas Pertamina | Pertamina Lubricants Pelumas Lain | Other Lubricants
Pelumas PertaminaPertamina Lubricants
Pelumas LainOther Lubricants
Sumber: Berdasarkan IHS Energy | Source: HIS Energy

195Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Kebijakan DividenPT Pertamina Lubricants merupakan anak perusahaan
PT Pertamina (Persero). Kebijakan mengenai pembagian
dividen Perusahaan sepenuhnya mengacu pada kebijakan
yang berlaku di PT Pertamina (Persero) dan ditentukan
dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Penentuan
pembagian dividen diatur berdasarkan Pedoman PT
Pertamina (Persero) No.A-001/H00200/2011-S0 Tentang
Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan
Pertamina. Sesuai komposisi Pemegang Saham, dividen
dibayarkan kepada PT Pertamina (Persero) dan PT Pedeve
Indonesia, sebagai Pemegang Saham PT Pertamina
Lubricants.
Total Dividen yang Dibayar dan jumlah Dividen Kas Per sahamJumlah dividen tahun 2017 yang dibagikan kepada pemegang
saham PT Pertamina Lubricants, yaitu PT Pertamina (Persero)
dan PT Pedeve Indonesia, adalah Rp1.974.037.415.536.
Dividen dibayar dalam empat kali pembayaran. Hingga akhir
tahun 2017, telah dilakukan tiga kali pembayaran.
Dividend PolicyPT Pertamina Lubricants is a subsidiary of PT Pertamina
(Persero). The policy on dividend payment of the Company
fully refers to the policies applied in PT Pertamina (Persero)
and shall be determined in the General Meeting of
Shareholders (GMS). The determination of dividend payment
shall be regulated based on Guidelines of PT Pertamina
(Persero) No.A-001/H00200/2011-S0 on the Management
of Subsidiaries and Joint Venture of Pertamina. According
to the composition of Shareholders, dividends are paid
to PT Pertamina (Persero) and PT Pedeve Indonesia, as
Shareholders of PT Pertamina Lubricants.
Total Dividends Paid and Cash Dividend Per share
In 2017, total dividends distributed to the shareholders of PT
Pertamina Lubricants, PT Pertamina (Persero) and PT Pedeve
Indonesia, was Rp1,974,037,415,536. The dividends were paid
in four installments. By the end of 2017, three payments have
been made.
Kebijakan Dividen dan Pembayaran DividenDividend Policy and Dividend Payment
Pembagian Dividen Tahun Buku 2014 - 2016 (Rp juta)Dividend Payment for fiscal Years 2014 – 2016 (rp million)
uraianTahun Buku | fiscal Year
Description2014 2015 2016
PT Pertamina (Persero) 1,499,641 1,898,331 1,955,284 PT Pertamina (Persero)
PT Pedeve Indonesia 745 949 987 PT Pedeve Indonesia
Jumlah Dividen 1,490,387 1,999,290 1,974,037 Total Dividends
Jumlah Dividen Per Saham 0.436 0.556 0.587 Dividend per Share
Rasio Pembayaran DividenPayout Ratio
80 100 110 Dividend Payout Ratio
Tanggal Pembayaran N/A28 April 2016April 28, 2016
1 Agustus 20173 Oktober 2017
24 Oktober 2017August 1, 2017
October 3, 2017October 24, 2017
Date of Payment

196 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Perubahan EkuitasJumlah ekuitas pada akhir tahun 2017 adalah sebesar
Rp5.307.239 juta, turun dari Rp5.404.221 juta pada akhir
tahun 2016.
Changes in EquityJumlah ekuitas pada akhir tahun 2017 adalah sebesar
Rp5.307.239 juta, turun dari Rp5.404.221 juta pada akhir
tahun 2016.
Perubahan Ekuitas Tahun 2017 (Rp juta)Changes in equity 2017 (rp million)
KeteranganDescription
Modal SahamShare
Capital
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid-in Capital
Komponen ekuitas LainnyaOther
non-equity Components
Ditentukan Penggunaannya
Appropriated
Belum Ditentukan
Penggunaannyaunappropriated
JumlahAmount
Kepentingan non
Pengendalinon-
controlling Interests
Jumlah ekuitasTotal
equity
Saldo 1 Januari 2016Balance as of January 1, 2016
3,413,526 (513,752) (178) 372,597 2.132.425 5.404.618 3,603 5,408,221
Selisih KursExchange Differences
0 0 (82) 0 0 (82) (29) (111)
Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Pasti (Neto)Remeasurement of defined benefit obligation (Net)
0 0 2.4 0 0 2.4 0 2
Deklarasi Dividen KasCash Dividend Declaration
0 0 0 0 (1,899,280) (1,899,280) 0 (1,899,280)
Laba Tahun berjalanProfit for the Year
0 0 0 0 1,975,025 1,975,025 (876) 1,974,149
Saldo 31 Desember 2016Balance as of December 31, 2016
3,413,526 (513,752) 257 372,597 2,208,170 5,480,283 2,698 5,482,981
Selisih KursExchange Differences
0 0 724 0 0 724 255 979
Pengukuran Kembali atas Liabilitas Imbalan Pasti (Neto)Remeasurement of defined benefit obligation (Net)
0 0 (553) 0 0 (552) 0 (553)
DeKLarasi Dividen KasCash Dividend Declaration
0 0 0 0 (1,975,025) (1,975,025) 0 (1,975,024)
Laba Tahun berjalanProfit for the Year
0 0 0 0 1,799,038 1,799,038 0 1,798,856
Saldo Per 31 Desember 2017Balance as of December 31, 2017
3,413,526 (513,752) (86) 372,597 2,032,183 5,304,468 2,772 5,307,239

197Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PT Pertamina Lubricants sampai dengan akhir periode
pelaporan tidak memiliki kebijakan/program kepemilikan
saham oleh karyawan maupun manajemen (ESOP/MSOP).
Dengan demikian, laporan ini tidak menyertakan informasi
mengenai jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya,
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen
yang berhak serta harga exercise dari saham yang ditawarkan
dalam program tersebut.
Hingga akhir periode pelaporan, PT Pertamina Lubricants
belum pernah melakukan penawaran umum saham ke publik
melalui bursa efek manapun. Dengan demikian laporan ini
tidak menyertakan informasi terkait realisasi penggunaan
dana hasil penawaran umum.
Sejalan dengan kegiatan usaha yang dijalankan selama tahun
2017, PT Pertamina Lubricants melakukan transaksi material
dengan pihak-pihak berelasi (berafiliasi). Transaksi dimaksud
sesuai dengan definisi yang diatur dalam PSAK No.7 (Revisi
2010): Pengungkapan Pihak Berelasi.
PT Pertamina Lubricants up to the end of the reporting period
had no employee/ management stock ownership policy or
program (ESOP/MSOP). Accordingly, this report does not
include information on the number of shares of ESOP/MSOP
and its realization, conditions of eligible employee and/or
management and exercise price of the shares offered in the
program.
Until the end of the reporting period, PT Pertamina
Lubricants has never conducted a public offering of shares
through any stock exchange. This report therefore does not
include information on the realization of use of proceeds
from public offering.
In line with the business activities carried out during 2017, PT
Pertamina Lubricants made material transactions with related
parties (affiliated). The transactions were in accordance with
the definition set out in SFAS No.7 (Revised 2010): Related
Party Disclosures.
Program Kepemilikan saham Oleh Karyawan dan manajemen (EsOP/msOP)
Employees and Management Stock Ownership Program (ESOP/MSOP)
Realisasi Penggunaan Dana hasil Penawaran UmumRealization of Use of Proceeds of Public Offering
Informasi Transaksi material yang mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi
Material Transactions with Conflict of Interest and/orTransactions With Related Parties

198 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Transaksi dengan pihak berelasi berlangsung antara PT
Pertamina Lubricants dengan PT Pertamina (Persero) dan
anak perusahaannya, maupun dengan pihak-pihak berelasi
lain. Sejalan dengan penerapan tata kelola perusahaan
yang baik (GCG), Perusahaan telah memiliki mekanisme
review atas setiap transaksi yang berlangsung. Perusahaan
menyatakan, semua transaksi dengan pihak-pihak afiliasi
maupun pihak-pihak berelasi, berada dalam batas wajar.
Transactions with related parties took place between PT
Pertamina Lubricants and PT Pertamina (Persero) and its
subsidiaries, as well as with other related parties. In line
with the implementation of Good Corporate Governance
(GCG), the Company already has a review mechanism for
every transaction taking place. The Company declared all
transactions with affiliated parties or related parties have
been within reasonable limits.
Realisasi Transaksi Terkait Aset dengan Pihak-pihak Berelasi Tahun 2017realization of Asset related Transactions with related Parties in 2017
uraianJumlahAmount
PresentasePercentage
Description
Kas dan Setara Kas Cash and Cash equivalents
Entitas Berelasi dengan Pemerintah 694,481 19.1 Government-related entity
Piutang usaha Trade receivables
Pihak Berelasi 174,993 48.8 Related Parties
Entitas Berelasi dengan Pemerintah 5,113 1.4 Government-related entities
Total 180,106 50.2 Total
Piutang Lain-lain Other receivables
Pihak Berelasi 217,264 96.2 Related Parties
Entitas Berelasi dengan Pemerintah 4,460 2.0 Government-related entities
Total 221,724 98.2 Total
utang usaha Trade Payables
Pihak Berelasi 417,189 80.2 Related Parties
utang Lain-lain Other Payables
Pihak Berelasi 68,779 98.0 Related Parties
Pendapatan revenues
Pihak Berelasi 503,861 5.2 Related Parties
Entitas Berelasi dengan Pemerintah 17,885 0.2 Government-related entities
Total 521,745 5.4 Total
Beban Pokok Penjualan Cost of revenues
Pihak Berelasi 2,875,401 44.9 Related Parties

199Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tabel Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Tahun 2017Table of Transactions with related Parties 2017
noPihak Berelasirelated Party
hubungan dengan Pihak Berelasirelation with related Party
Sifat Transaksinature of Transaction
1 PT Pertamina (Persero)Pemegang sahamShareholder
Pendapatan, pembelian bahan baku, imbalan kerja, utang usaha, utang lain-lain, piutang usaha dan piutang lain-lainRevenues, raw material purchases, employee benefits, trade payables, other payables, trade receivables and other receivables
2 PT Pertamina EPEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan dan piutang usahaRevenues and trade receivables
3 PT Pertamina Dana VenturaPemegang sahamShareholder
Biaya perjalanan dan utang usahaTravel expenses and trade payables
4 PT Pertamina Hulu EnergiEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan dan piutang usahaRevenues and trade receivables
5 PT Pertamina Geothermal EnergyEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan dan piutang usahaRevenues and trade receivables
6 PT Pertamina Drilling Services IndonesiaEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan dan piutang usahaRevenues and trade receivables
7 PT Pertamina Patra NiagaEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan, utang usaha dan piutang usahaRevenues, trade payables and trade receivables
8 PT Pertamina Training & ConsultingEntitas sepengendaliEntity under common control
Jasa pelatihan dan konsultasi utang usahaTraining and trade payables consultancy services
9 PT Tugu Pratama IndonesiaEntitas sepengendaliEntity under common control
Jasa asuransi dan utang usahaInsurance services and trade payables
10 PT Pertamina RetailEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan, pembelian, utang usaha, dan piutang usahaRevenues, purchases, trade payables, and trade receivables
11 PT Prima Armada RayaEntitas sepengendaliEntity under common control
Jasa sewa kendaraan dan utang usahaCar rental services and trade payables
12 PT Mitra Tours & TravelEntitas sepengendaliEntity under common control
Jasa agen pembelian tiket dan utang usahaTicket purchasing agent services and trade payables
13 PT Bank Mandiri (Persero) TbkEntitas berelasi dengan PemerintahGovernment-related entity
Kas di bank, bank yang dibatasi penggunaannya, deposito berjangka dan piutang lain-lainCash in bank, restricted cash in bank, time deposits and other receivables
14 PT Bank Negara Indonesia(Persero) TbkEntitas berelasi dengan PemerintahGovernment-related entity
Kas di bank, deposito berjangka dan piutang lain-lainCash in bank, time deposits and other receivables
15 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkEntitas berelasi dengan PemerintahGovernment-related entity
Kas di bank, deposito berjangka dan piutang lain-lainCash in bank, time deposits and other receivables
16 PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Entitas berelasi dengan PemerintahGovernment-related entity
Pendapatan dan piutang usahaRevenues and trade receivables

200 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tabel Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Tahun 2017Table of Transactions with related Parties 2017
noPihak Berelasirelated Party
hubungan dengan Pihak Berelasirelation with related Party
Sifat Transaksinature of Transaction
17 PT PINDAD (Persero)Entitas berelasi dengan PemerintahGovernment-related entity
Pendapatan dan piutangRevenues and receivables
18 PT Bank Tabungan Negara Indonesia Entitas berelasi dengan PemerintahGovernment-related entity
Kas di bankCash in bank
19 PT Bank Rakyat Indonesia Argoniaga TbkEntitas berelasi dengan PemerintahGovernment-related entity
Deposito berjangka dan piutang lain-lainTime deposits and other receivables
20 PT Pertamina Hulu Energi ONWJEntitas sepengendaliEntity under common control
Piutang usahaTrade receivables
21 PT Pertamina Hulu Energi NSBEntitas sepengendaliEntity under common control
Piutang usahaTrade receivables
22 PT PertagasEntitas sepengendaliEntity under common control
Pembelian CNG dan utang usahaCNG purchase and trade receivables
23 PT Pertamina Hulu Energi WMOEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan dan piutangRevenues and receivables
24 PT Peteka Karya JalaEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan dan piutang usahaRevenues and trade receivables
25 PT Perta Arun GasEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan dan piutang usahaRevenues and trade receivables
26 PT Elnusa PetrofinEntitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan dan piutang usahaRevenues and trade receivables
27 PT Patra SKAsosiasiAssociate
Pembelian bahan baku dan utang usahaRaw materials purchase and trade payables
28 PT Pertamina International Timor S.A.Entitas sepengendaliEntity under common control
Pendapatan Revenues
29 PT Jasa Armada IndonesiaEntitas berelasi dengan PemerintahGovernment-related entity
Pendapatan Revenues
30 PT Pertamina Bina MedikaEntitas sepengendaliEntity under common control
Jasa asuransi kesehatanHealth insurance service
31 PT Patra Badak Arun SolusiEntitas sepengendaliEntity under common control
Biaya perawatan dan perbaikanMaintenance and repair costs
32 PT Patra LogistikEntitas sepengendaliEntity under common control
Biaya handling pelumasLubricants handling costs
33 PT Pertamina Hulu Energi KamparEntitas sepengendaliEntity under common control
Pembelian produk pelumasLubricants products purchase
34 PT Pratama Mitra SejatiEntitas sepengendaliEntity under common control
Asuransi, DPLK pensionInsurance, DPLK pension fund
35 PT Pertagas NiagaEntitas sepengendaliEntity under common control
Pembelian BBGGas Fuel Purchase
36 PT Patra JasaEntitas sepengendaliEntity under common control
Jasa akomodasiAccommodation services
37 PT Pertamina Trans KontinentalEntitas sepengendaliEntity under common control
Pembelian produk pelumasLubricants products purchase
38 PT Pertamina International ShippingEntitas sepengendaliEntity under common control
Sewa tankerTanker rent

201Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Selama tahun 2017, tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap
Perusahaan.
During 2017, there was no change in laws and regulations
that significantly affected the Company.
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yangBerpengaruh signifikan Terhadap Perusahaan
Changes In Laws and Regulations WithSignificant Impact On the Company
Perubahan Kebijakan AkuntansiChanges In Accounting Policy
noPerubahan KebijakanChange in Policy
Dampak dan Pengaruh Perubahan Kebijakan
Impact and effect of the Policy Change
1Amandemen PSAK 1 (2015) : Penyajian Laporan KeuanganAmendment of SFAS 1 (2015): Presentation of Financial Statements
Tidak ada None
2PSAK 3 (Penyesuaian 2016) : Laporan Keuangan InterimSFAS 3 (Revised 2016): Interim financial statements
Tidak ada None
3PSAK 24 (Penyesuaian 2016) : Imbalan KerjaSFAS 24 (Revised 2016): Employee Benefits
Tidak ada None
4PSAK 58 (Penyesuaian 2016) : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang DihentikanSFAS 58 (Revised 2016): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operations
Tidak ada None
5PSAK 60 (Penyesuaian 2016) : Instrumen Keuangan : PengungkapanSFAS 60 (Revised 2016): Financial Instruments: Disclosures
Tidak ada None
6ISAK 31 : Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 : Properti InvestasiIFAS 31: Interpretation of the Scope of SFAS 13: Investment Property
Tidak ada None

202 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/ modalInvestment, Expansion, Divestment, Acquisition, Debt/Capital Restructuring
InvestasiInformasi mengenai investasi yang dilakukan Perusahaan
selama tahun 2017 telah disampaikan pada bahasan Realisasi
Investasi Barang Modal pada halaman 156.
EkspansiSepanjang tahun 2017 Perusahaan menembus pasar Timur
Tengah melalui kontrak penjualan pelumas Pertamina
dengan perusahaan Mesir, Ashrafco. Posisi Mesir yang
strategis menjadi pintu masuk bagi penetrasi lebih dalam ke
kawasan lain di Timur Tengah maupun benua Afrika.
DivestasiPada Desember 2017 PT Pertamina Lubricants melepaskan
kepemilikan seluruh saham atas PT Pertamina International
Shipping (PIS). Sebelumnya, dalam Akta Pendirian PT PISC,
PT Pertamina Lubricants tercatat sebagai pemegang saham
dengan kepemilikan saham sebesar 0,5%.
AkuisisiPada tahun 2017, PT Pertamina Lubricants melakukan
pembayaran post completion akuisisi atas Amaco Production
Co., Ltd. yang kini berubah nama menjadi PT Pertamina
Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
Restrukturisasi Utang/modalPada tahun 2017, Perusahaan tidak melakukan restrukturisasi
utang/modal.
InvestmentInformasi mengenai investasi yang dilakukan Perusahaan
selama tahun 2017 telah disampaikan pada bahasan Realisasi
Investasi Barang Modal pada halaman 156.
ExpansionSepanjang tahun 2017 Perusahaan menembus pasar Timur
Tengah melalui kontrak penjualan pelumas Pertamina
dengan perusahaan Mesir, Ashrafco. Posisi Mesir yang
strategis menjadi pintu masuk bagi penetrasi lebih dalam ke
kawasan lain di Timur Tengah maupun benua Afrika.
DivestmentIn December 2017, PT Pertamina Lubricants released
ownership of all shares of PT Pertamina International
Shipping Company (PISC). Previously, in PT PISC’s Deed
of Establishment, PT Pertamina Lubricants was listed as a
shareholder with a share ownership of 0.5%.
AcquisitionPada tahun 2017, PT Pertamina Lubricants melakukan
pembayaran post completion akuisisi atas Amaco Production
Co., Ltd. yang kini berubah nama menjadi PT Pertamina
Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
Debt/Capital RestructuringIn 2017, the Company did not restructure its debt/capital.
Informasi Kelangsungan UsahaInformation On Business Continuity
Secara berkala PT Pertamina Lubricants melakukan
evaluasi untuk mengetahui faktor-faktor yang berpotensi
memberikan pengaruh signifikan terhadap kelangsungan
usaha. Evaluasi yang dilakukan menjadi mekanisme review
untuk menindaKLanjuti setiap faktor dimaksud dengan
melakukan pengelolaan, guna meminimalkan dampak
maupun risiko yang ditimbulkan.
Periodically PT Pertamina Lubricants conducts an evaluation
to determine the factors that have the potential to affect
significantly on business continuity. The evaluation is
intended as a review mechanism to follow up by managing
each factor, in order to minimize the impacts and risks posed.

203Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
hAL-hAL YANG BERPOTENsI BERPENGARUh sIGNIfIKAN TERhADAP KELANGsUNGAN UsAhA PERUsAhAANfaktor Eksternal1. Regional Free Trade Agreement
Sejak 2011 Kementerian Perindustrian melalui Peraturan
Menteri Perindustrian Nomor 16/M-IND/PER/2/2011
menginstruksikan agar produk/jasa domestik dengan
TKDN 15 persen dapat mengikuti tender pemerintah. Hal
ini dicapai dengan cara mengutamakan pemakaian bahan
baku dari dalam negeri agar dapat bersaing dengan
produk pesaing.
2. Penerapan Paket Kebijakan Ekonomi
Pada 2017, telah ada enam belas jilid paket kebijakan yang
dikeluarkan oleh pemerintah untuk mempermudah ekspor
dan impor, mengurangi dwelling time, dan perbaikan
skema perpajakan. Kebijakan ini diharapkan meningkatkan
investasi dan mendorong laju perkembangan industri di
tanah air yang berimbas pada naiknya konsumsi pelumas.
Namun di sisi lain, pesaing juga akan lebih mudah untuk
memperluas jaringan produksi dan pemasarannya di
tanah air.
faktor Internal1. Dukungan dari PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang
Saham mayoritas. PT Pertamina Lubricants adalah anak
perusahaan PT Pertamina (Persero), sehingga beberapa
kebijakan strategis terkait investasi menjadi kewenangan
PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan. Hal
ini berpengaruh pada realisasi rencana investasi untuk
pengembangan usaha.
2. Wilayah kerja dan jangkauan pemasaran yang tersebar di
seluruh wilayah Indonesia, memerlukan jaringan distribusi
andal untuk menjamin pasokan pelumas dan produk lain
kepada konsumen. Peningkatan jaringan distribusi dengan
adanya Terminal Supply Point Batakan dan pemberlakuan
Point of Distribution Retail akan membantu percepatan
penyebaran Pelumas, namunmasih terobosan dan upaya
efisiensi untuk menekan biaya distribusi dan operasional
lain guna menjaga tingkat persaingan harga jual produk
PT Pertamina Lubricants.
fACTORs POTENTIALLY AffECTING ThE BUsINEss CONTINUITY Of ThE COmPANYExternal factors1. Regional Free Trade Agreement
Since 2011 the Ministry of Industry through the Regulation
of the Minister of Industry Number 16/M-IND/PER/2/2011
instructed that domestic products/services with 15%
local content (TKDN) can participate in the government’s
tender. This is achieved by prioritizing the use of domestic
raw materials in order to compete with competitors’
products.
2. Implementation of Economic Policy Package
In 2017, there have been a sixteen editions of policy
package issued by the government to facilitate exports
and imports, reduce dwelling time, and refine tax schemes.
These policies were expected to increase investment and
boost the pace of industrial development in the country
that can have an impact on increased consumption
of lubricants. However, on the other hand, it will also
be easier for competitors to expand their network of
production and marketing in the country.
Internal factors1. Support from PT Pertamina (Persero) as the majority
shareholder. PT Pertamina Lubricants is a subsidiary of
PT Pertamina (Persero), thus some strategic policies on
investment were under the authority of PT Pertamina
(Persero) as the parent company. This had an effect on the
realization of investment plans for business development.
2. Working areas and marketing coverage spread across
Indonesia, required a reliable distribution network to
ensure the supply of lubricants and other products to
consumers. Increased distribution network with the
Terminal Supply Point Batakan and the application of Point
of Distribution Retail will help accelerate the distribution
of lubricants, but still a breakthrough and efficiency
efforts to reduce distribution and other operations costs
in order to maintain the competitive selling price of PT
Pertamina Lubricants’ products.

204 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tingkat Kesehatan PerusahaanCompany Health Level
Penilaian atas kondisi keuangan PT Pertamina Lubricants
mengacu pada:
1 Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-100/MBU/2002
tanggal 4 Juni 2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan
BUMN.
2 Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan
Patungan PT Pertamina (Persero), sesuai SK Direktur
Utama No. Kpts-16/C00000/2013 tanggal 25 Februari
2013.
Berdasarkan ketentuan tersebut dan penilaian yang telah
dilakukan pada tahun 2017 oleh Fungsi Keuangan PT
Pertamina Lubricants yang perhitungannya didasarkan
pada parameter dari PT Pertamina (Persero), diperoleh hasil
bahwa nilai tingkat kesehatan PT Pertamina Lubricants pada
tahun 2017 adalah SEHAT-AA Nilai tersebut lebih tinggi dari
target dalam RKAP sebesar 82.
Assessment of the financial condition of PT Pertamina
Lubricants refers to:
1. Decree of the Minister of State Owned Enterprises No.
KEP-100/MBU/2002 dated June 4, 2002 on Rating of
SOEs Health Level.
2. Guidelines for the Management of Subsidiaries and
Joint Venture of PT Pertamina (Persero), in accordance
with Decree of the President Director No. Kpts-16/
C00000/2013 dated February 25, 2013.
Based on these provisions and assessments made in
2017 by Fungsi Keuangan PT Pertamina Lubricants yang
perhitungannya didasarkan pada parameter dari PT
Pertamina (Persero), the results showed that the health
rating of PT Pertamina Lubricants in 2017 was HEALTHY-AA.
The score was higher than the target in the CBP of 82.
Peluang Perusahaan1. Konsumsi pelumas baik oleh sektor otomotif ataupun
industri banyak dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi
dan faktor lainnya. Dalam beberapa tahun mendatang,
apabila pertumbuhan ekonomi nasional terus mengalami
peningkatan di atas 5%, maka diperkirakan tingkat
konsumsi pelumas di Indonesia diperkirakan akan ikut
mengalami pertumbuhan 2-3 % per tahun. (Gridoto.com)
2. Sinergi internal PT Pertamina (Persero) dan
anak perusahaan PT Pertamina (Persero) untuk
mengembangkan pasar pelumas di dalam negeri. Sinergi
yang dilakukan akan berpengaruh pada efisiensi dan
pengurangan beban usaha, sehingga harga jual produk
PT Pertamina Lubricants menjadi lebith kompetitif.
3. PT Pertamina terus berkomitmen untuk melakukan
pengembangan bisnis yang membawa dampak cukup
besar dalam peningkatan penjualan, salah satunya melalui
akuisisi dan penjajakan pasar overseas.
Company Prospect1. Lubricants consumption by both automotive and industrial
sectors is heavily influenced by economic growth and
other factors. In the next few years, if national economic
growth continues to increase above 5%, it is estimated
that the level of lubricant consumption in Indonesia to
grow 2-3% per year. (Gridoto.com)
2. Internal synergy of PT Pertamina (Persero) and its
subsidiaries to develop lubricants market in the country.
The synergy will have an impact on the efficiency and
the reduction of operating expenses, so that the selling
price of PT Pertamina Lubricants products become more
competitive.
3. PT Pertamina continues to commit to business
development that has a significant impact on sales
increase, including through the acquisition and assessment
of Overseas market.

205Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tingkat Kesehatan Perusahaan Tahun 2017Company health Level 2017
IndikatorIndicator
BobotrKAP 2017 | CBP 2017
Teraudit 2017 | Audited 2017
% nilai | Score % nilai | Score
KeuanganFinancial
Probilitas | Profitability 41 41 41
Imbalan kepada Pemegang Saham | Return on Equity 20 51.77 20 57.27 20
Imbalan Investasi | Return on Investment 15 42.84 15 39.77 15
Margin Pendapatan Operasi | Operating Revenue Margin 3 26.99 3 24.64 3
Margin Laba Bersih | Net Profit Margin 3 21.02 3 20.87 3
Likuiditas | Liquidity 10 10 10
Rasio Kas | Cash Ratio 5 284.91 5 249.16 5
Rasio Lancar | Current Ratio 5 604.55 5 429.48 5
Efisiensi | Efficiency 9 6 6
Perputaran Piutang | Receivable Turnover 3 26.13 3 13.59 3
Perputaran Persediaan | Iventory Turnover 3 69.18 0 66.96 0
Perputaran Total Aset | Total Assets Turnover 3 164.30 3 147.03 3
solvabilitas | solvency 10 9 7
Rasio Total Modal Sendiri Terhadap Rasio AsetTotal Equity to Total Assets Ratio
7 55.91 6 70.40 4
Rasio Bunga Berjangka 3 ∞ 3 ∞ 3
Nilai Kinerja Keuangan (NKK) | financial Performance score 70 66 64
Klasifikasi Kinerja Keuangan | financial Performance Classification sEhAT | hEALThY sEhAT | hEALThY
PertumbuhanGrowth
Pertumbuhan Produktivitas | Productivity Growth
Assets Productivity Growth (ASPG) 4 (8.18) 0 7.27 4
Pertumbuhan Daya saing
Pertumbuhan Penjualan | Sales Growth (SALG) 5 9.90 4 8.69 5
Pertumbuhan Margin Laba Bersih | Net Profit Margin Growth (NPMG) 3 (5.68) 0 (6.36) 0
Pertumbuhan Efisiensi | Efficiency Growth
Penjualan Kepada Total Aset | Sales to Total Assets Growth (STAG) 3 (7.85) 0 7.62 3
Pertumbuhan Laba Bersih | Net Profit Growth (NPG) 5 3.66 2 1.78 2
Nilai Kinerja Pertumbuhan (NKP) | Growth Performance score 20 6 14
Kasifikasi Kinerja PertumbuhanClassification of Growth Performance
TUmBUh sEDANGfAIR GROWTh
TUmBUh sEDANGfAIR GROWTh
AdministrasiAdministration
Penyampaian Laporan Keuangan Perusahaan BulananSubmission of Monthly Corporate Financial Statements
2
≤7 hari kalender
≤ 7 calendar
days
2
7 hari kalender
7 calendar days
2
Penyampaian Laporan Manajemen Perusahaan BulananSubmission of Monthly Corporate Management Report
2
≤ 19 hari kalender
≤ 19 calendar
days
2
14 hari kalender
14 calendar
days
2
Laporan Keuangan Audited | Audited Financial Statements 3MaretMarch
3FebruariFebruary
3
Rancangan RKAP | CBP Draft 3AgustusAugust
3AgustusAugust
3
Nilai Kerja Administrasi (NKA) | Administrative Performance Score 10 10 10
Klasifikasi Tingkat Kinerja AdministrasiClassification of Administrative Performance Level
TERTIBORDERLY
TERTIBORDERLY
TOTAL = NKK + NKP + NKA 82 88
Tingkat Kesehatan PerusahaanCompany Health Level
SEHAT - AHEALTHY - A
SEHAT - AAHEALTHY - AA

206 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants

207Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
LAPORAN TATA KELOLA PERUsAhAAN
Corporate Governance report
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) telah menjadi kebutuhan bagi PT
Pertamina Lubricants. seiring upaya untuk menjadi perusahaan pelumas kelas dunia, PT
Pertamina Lubricants berupaya agar setiap kegiatan operasi dan usaha dilaksanakan dengan mematuhi peraturan perundang-
undangan serta mengakomodasi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.
The implementation of Good Corporate Governance (GCG) has become a necessity for
PT Pertamina Lubricants. Along with the efforts to become a world-class lubricant company,
PT Pertamina Lubricants strives to ensure that every operational and business activity
is carried out in compliance with laws and regulations as well as accommodates the needs
of all stakeholders.

208 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Dalam menerapkan GCG, Perusahaan senantiasa mematuhi
setiap ketentuan hukum yang berlaku dan mengadopsi
standar maupun praktik-praktik terbaik, termasuk dalam
mengelola risiko. Tahun 2017 menandai babak baru PT
Pertamina Lubricants sekaligus menegaskan kesungguhan
dalam penerapan GCG.
Tanggal 15 Maret 2017, seluruh jajaran manajemen yang
meliputi Direksi, Vice President (VP) dan Manager Fungsi
Leher PT Pertamina Lubricants melakukan penandatanganan
Piagam Manajemen Risiko.
Selanjutnya, Perusahaan menetapkan pemberlakuan
Sistem Tata Kerja (STK) Manajemen Risiko, yang terdiri atas
Pedoman, Tata Kelola Organisasi (TKO) dan Tata Kelola
Individu (TKI). Tujuan penyusunan STK agar Perusahaan
memiliki pedoman, kerangka acuan dan aturan dalam
proses implementasi Manajemen Risiko yang dapat
dipertanggungjawabkan berdasarkan prinsip-prinsip GCG,
dalam rangka meningkatkan nilai dan citra Perusahaan.
Penandatangan Piagam Manajemen Risiko menegaskan
keterlibatan semua organ tata kelola beserta pejabat
perusahaan dalam melaksanakan pengawasan maupun
pengelolaan risiko, sesuai dengan fungsi, kewenangan dan
tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian segala
bentuk potensi dampak yang ditimbulkan dari setiap risiko
dapat diminimalkan sehingga tidak mengganggu kegiatan
operasi dan bisnis PT Pertamina Lubricants.
In implementing GCG, the Company continues to comply
with every applicable legal provisions and adopts standards
and best practices, including in managing risks. The year
2017 marked a new chapter of PT Pertamina Lubricants in
emphasizing the commitment to implement GCG.
On March 15, 2017, all levels of management including the
Board of Directors, Vice President (VP) and Neck Function
Manager of PT Pertamina Lubricants signed the Risk
Management Charter.
Furthermore, the Company applied the Risk Management
Working System (STK) Working System, consisting of
Guidelines, Organizational Work Procedure (TKO) and
Individual Work Procedure (TKI). The STK preparation aims
to provide the Company with guidelines, terms of reference
and rules for accountable Risk Management implementation
process based on GCG principles, in order to enhance the
value and image of the Company.
The signing of Risk Management Charter reaffirmed
the involvement of all governance organs and company
officials in performing oversight and risk management, in
accordance with their respective functions, authorities and
responsibilities. Thus all forms of potential impact arising
from any risks can be minimized so as not to disrupt the
operations and business activities of PT Pertamina Lubricants.
Pernyataan Tata Kelola: Babak Baru PT Pertamina LubricantsGovernance Statement: New Chapter of PT Pertamina Lubricants
jEjAK PENTING PENERAPAN GCG | mILEsTONEs Of GCG ImPLEmENTATION
2013 2016 2017
• PendirianPTPertaminaLubricants• SpinoffUnitBisnisPelumas PT Pertamina (Persero)
• TheestablishmentofPTPertaminaLubricants
• SpinoffofLubricantBusinessUnitofPT Pertamina (Persero)
Penandatanganan Piagam Manajemen Risiko oleh Direksi
Signing of Risk Management Charter by the Board of Directors
Penandatanganan Piagam Manajemen Risiko oleh seluruh Manajemen
Signing of Risk Management Charter by all lines of Management

209Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
DAsAR hUKUm PENERAPAN GCG1 Undang-Undang RI No: 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan
Terbatas.
2 Peraturan Menteri Negara BUMN No:PER-01/MBU/2011
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
PadaBadan Usaha Milik Negara.
3 Company Corporate Governance Scorecard yang
merupakan lampiran dari Surat Menteri Negara BUMN
RINo.S-168/MBU/2008 Tentang Assessment Program
GCG DiBUMN.
4 Surat Edaran Menteri BUMN No:SE-05/MBU/2013
tanggal30 September 2013 Tentang Peta Jalan (Roadmap)
Menuju BUMN Bersih.
Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina
Lubricants juga menjadikan ketentuan terkait GCG di PT
Pertamina (Persero) sebagai pedoman:
• Code of Corporate Governance (CoCG) PT Pertamina
(Persero)
SK Pengesahan No. Kpts–07/C00000/2014-S0
Tentang Code of Conduct PT Pertamina (Persero) dan
ditandatangani Komisaris Utama dan Direktur Utama PT
Pertamina (Persero)pada tanggal 11 Januari 2014.
• BoardManual
SK Pengesahan No. Kpts-74/C00000/2013-S0 Tanggal
17 Desember 2013 Tentang Board Manual PT Pertamina
(Persero).
• KodeEtik
SK Pengesahan No. Kpts-07/C00000/2014-S0 Tanggal
11 Januari 2014 Tentang Pedoman Perilaku (Code of
Conduct) PT Pertamina (Persero).
PT Pertamina Lubricants juga memperhatikan ketentuan/
standar eksternal lain sebagai pedoman dalam menerapkan
GCG: [102-12]
1 Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.32/
SEOJK.04/2015 Tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka, sebagai acuan penerapan GCG. Dalam
pelaksanaannya, Perusahaan melakukan penyesuaian
mengingat PT Pertamina Lubricants bukan merupakan
perusahaan terbuka.
2 Ketentuan Umum dari Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNv).
3 ASEAN Corporate Governance Scorecard.
LEGAL BAsIs Of GCG ImPLEmENTATION1 Law No: 40 of 2007 concerning Limited Liability Company.
2 Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
No: PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of
Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.
3 Company Corporate Governance Scorecard which is an
attachment of Letter of State Minister of SOE Republic
of Indonesia No.S-168/MBU/2008 concerning GCG
Assessment in SOEs.
4 Circular Letter of the Minister of SOEs No: SE-05/MBU/2013
dated September 30, 2013 concerning Roadmap Towards
Clean SOEs.
As part of PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Lubricants
also refers to GCG provisions at PT Pertamina (Persero) as
guidance:
• The Code of Corporate Governance (CoCG) of PT
Pertamina (Persero)
Decree No. Kpts-07/C00000/2014-S0 concerning the
Code of Conduct of PT Pertamina (Persero) and signed
by President Commissioner and President Director of PT
Pertamina (Persero) on January 11, 2014.
• BoardManual
Decree No. Kpts-74/C00000/2013-S0 dated December 17,
2013 concerning Board Manual of PT Pertamina (Persero).
• CodeofEthics
Decree No. Kpts-07/C00000/2014-S0 dated January 11,
2014 concerning the Code of Conduct of PT Pertamina
(Persero).
PT Pertamina Lubricants also takes into account other external
provisions / standards as guidelines for implementing GCG:
[102-12]
1 Circular Letter of the Financial Services Authority (OJK)
No.32/SEOJK.04/2015 concerning Governance Guidelines
of Public Company, as a reference for GCG implementation.
In its implementation, the Company made adjustments
considering that PT Pertamina Lubricants is a non-listed
company.
2 General Provisions of the National Committee on
Governance Policy (KNKG).
3 ASEAN Corporate Governance Scorecard.

210 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
PRINsIP-PRINsIP GCGBerdasar Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 juncto Peraturan Menteri
Negara BUMN No.PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012
Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pada
BUMN.
GCG PRINCIPLEsBased on the Regulation of the Minister of State Owned
Enterprises No. PER-01/ MBU/2011 dated August 1, 2011
in conjunction with Minister of State-Owned Enterprises
Regulation No. PER-09/MBU/2012 dated July 6, 2012 on
Implementation of Good Corporate Governance in SOEs.
TUjUAN PENERAPAN GCG• MemaksimalkannilaiPerusahaan;
• TerlaksananyapengelolaanPerusahaansecaraprofesional
dan mandiri;
• Terciptanya pengambilan keputusan oleh seluruh organ
Perusahaan yang didasarkan pada nilai moral tinggi dan
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
• Terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan
terhadap para pemangku kepentingan;
• Meningkatkan iKLim investasi nasional yang kondusif,
khususnya di bidang energi dan petrokimia.
GCG ImPLEmENTATION PURPOsEs• Tomaximizethevalueofthecompany.
• Professional and independent implementation of the
Company’s management.
• The decision-making by all organs of the Company is
based on high moral values and compliance with the laws
and regulations.
• TheimplementationofCorporateSocialResponsibilityto
the stakeholders.
• To improve the conducive national investment climate,
particularly in the energy and petrochemical sectors.
TransparansiTransparency
Menjamin pengungkapan informasi materil danrelevan mengenai kinerja, kondisi keuangan dan informasi lainnya secaraterbuka jelas, memadai, akurat, dapat dibandingkandan tepat waktu serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan haknya.
Ensure material and relevant disclosure of performance, financial condition and other information as transparent as possible, adequate, accurate, comparable, timely and accessible to stakeholders in accordance with their rights.
AkuntabilitasAccountability
Menjamin kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban seluruh Insan PT Pertamina Lubricants yang memungkinkan pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas merujuk kepada kewajiban Insan PT Pertamina Lubricantsatau fungsi kerja Perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan wewenang yang dimiliki dan/atau pelaksanaan tanggung jawab yang dipercayakan oleh PT Pertamina Lubricants kepadanya.
Ensure clarity of functions, implementation and accountability of all personnel of PT Pertamina Lubricants, which enable the Company’s management to be effectively implemented. Accountability refers to the obligations of PT Pertamina Lubricants or the Company’s work functions in relation to the exercise of the authority and/or the implementation of their responsibilities mandated by PT Pertamina Lubricants.
PertanggungjawabanResponsibility
Dikelola secara profesional tanpa bantuan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
Professionally managed without the support of the interests and influence/pressure from any parties that is not in accordance with applicable laws and regulations and GCG principles.
IndependenIndependence
Menjamin aktivitas bisnisnya dilaksanakan sesuai prinsip-prinsip korporasi yang sehat, pemenuhan kewajiban terhadap Pemerintah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, bekerjasama secara aktif untuk manfaat bersama dan berusaha untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata kepada masyarakat.
Ensure that business activities are conducted in accordance with sound corporate principles, fulfillment of obligations to the Government in accordance with applicable laws and regulations, cooperate actively for mutual benefits and strive to make a real contribution to society.
KewajaranFairness
Menjamin perlakuan yang adil dan setara dalam memenuhi hak-hak stakeholders/pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan ketentuan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ensure fair and equal treatment in fulfilling the rights of stakeholders arising under the provisions of the agreement and applicable laws and regulations.

211Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PENGEmBANGAN PENERAPAN GCGPT Pertamina Lubricants terus berupaya meningkatkan
penerapan GCG dan melengkapi perangkat yang dibutuhkan.
Tahun 2017 seluruh manajemen Perusahaan menandatangani
Piagam Manajemen Risiko.
Penandatanganan Piagam menegaskan komitmen seluruh
pihak untuk menerapkan dan mematuhi Manajemen Risiko.
Sebelumnya pada 1 Juni 2016 Direksi telah lebih dulu
menandatangani Piagam Manajemen Risiko.
Penandatanganan Piagam Manajemen Risiko diikuti oleh
kegiatan sosialisasi dan lokakarya (workshop) penerapan
Enterprise Risk Management (ERM). Kegiatan workshop
diikuti oleh seluruh fungsi di PT Pertamina Lubricants.
Selama workshop para peserta mendapatkan pengetahuan
mengenai konsep dasar mengenai risiko, perbedaan antara
risiko dan masalah yang sedang terjadi dan manajemen risiko
berdasarkan ISO 31000 Pedoman Penerapan Manajemen
Risiko.
GCG ImPLEmENTATION DEVELOPmENTPT Pertamina Lubricants continually strives to enhance the
implementation of GCG and equip the necessary tools. In
2017, all management members of the Company signed the
Risk Management Charter.
The Charter signing affirmed the commitment of all parties
to implement and comply with the Risk Management. Prior
to June 1, 2016, the Board of Directors had signed the Risk
Management Charter.
The signing of the Risk Management Charter was followed
by dissemination and workshops of Enterprise Risk
Management (ERM) implementation. Workshop activities
were attended by all functions at PT Pertamina Lubricants.
During the workshops, participants gained knowledge of
basic concepts of risk, the difference between risk and
ongoing issues, as well as risk management based on ISO
31000 on Risk Management Implementation Guidelines.

212 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
ATURAN, KEBIjAKAN DAN sTRUKTUR TATA KELOLA Aturan Tata Kelola Penerapan GCG di PT Pertamina Lubricants diwujudkan
antara lain dengan pemberlakuan peraturan-peraturan di
internal Perusahaan, yang juga berlaku bagi pemangku
kepentingan. Perusahaan telah memiliki Anggaran Dasar
sebagai aturan utama Perusahaan. Secara berjenjang
pada tingkatan yang lebih rendah lagi, ada aturan-aturan
lain yakni Keputusan RUPS, Keputusan Dewan Komisaris,
Keputusan Direksi dan aturan-aturan lain yang mengatur
lingkup pekerjaan yang lebih khusus.
Kebijakan Tata KelolaSebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), setiap
kebijakan terkait penerapan GCG di PT Pertamina Lubricants,
senantiasa mengacu pada kebijakan tata kelola yang berlaku
di PT Pertamina (Persero). Kebijakan umum tata kelola
PT Pertamina Lubricants disusun sesuai kebijakan umum
tata kelola PT Pertamina (Persero), tanpa mengurangi
kewenangan dan kemandirian Perusahaan dalam
melaksanakan praktik-praktik terbaik GCG.
RULEs, POLICIEs AND GOVERNANCE sTRUCTURE Governance RulesThe implementation of GCG in PT Pertamina Lubricants is
manifested, among others, in the enforcement of internal
Company regulations, which also apply to stakeholders.
The Company already has the Articles of Association as the
Company’s main rules. At the lower level, there are other
rules such as GMS resolutions, decrees of the Board of
Commissioners, decrees of the Board of Directors and other
rules regulating the more specific scope of work.
Governance PolicyAs part of PT Pertamina (Persero), every policy on the GCG
implementation in PT Pertamina Lubricants, always refers to
the applicable governance policy in PT Pertamina (Persero).
The governance general policy of PT Pertamina Lubricants
is prepared in accordance with the governance general
policy of PT Pertamina (Persero), without undermining the
Company’s authority and independence in carrying out GCG
best practices.
hIRARKI KEBIjAKAN TATA KELOLA PT PERTAmINA (PERsERO)GOVERNANCE POLICY hIERARChY AT PT PERTAmINA LUBRICANTs
Kebijakan Tata Kelola PT Pertamina (Persero)Governance Policy of PT Pertamina (Persero)
Tata nilai 6C Pertamina (Persero)6Cs Core values of Pertamina (Pesero)
Standar Prosedur Operasi Instruksi KerjaStandard Operating Procedure Working Instruction
Code of Conduct(Kode Perilaku)
Charter/Piagam Pakta IntegritasCharter/Integrity Pact
Kebijakan ManajemenManagement Policy

213Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
struktur Tata KelolaSesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun
2007 Tentang Perseroan Terbatas, struktur tata kelola
Perusahaan secara garis besar tergambarkan pada organ
utama Perusahaan yaitu Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Sebagaimana
dimaksud dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, masing-masing organ
mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan
menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk
kepentingan Perusahaan. [102-18]
RUPS adalah organ perusahaan yang berwenang mengambil
seluruh keputusan yang tidak dilimpahkan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris, sesuai ketentuan perundang-
undangan dan Anggaran Dasar, meliputi antara lain
persetujuan atas Laporan Tahunan, mengevaluasi kinerja
Perusahaan, mengangkat dan memberhentikan anggota
Dewan Komisaris atau Direksi.
Governance structureIn accordance with the Law of the Republic of Indonesia
No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, corporate
governance structure is largely described in the Company’s
main organ, namely General Meeting of Shareholders (GMS),
Board of Commissioners and Board of Directors. As defined
in the Company’s Articles of Association and the prevailing
laws and regulations, each organ has an important role in
GCG implementation and performs their functions, duties
and responsibilities for the interest of the Company. [102-18]
GMS is the company’s organ authorized to make all decisions
that are not delegated to the Board of Directors and Board of
Commissioners, in accordance with the laws and regulations,
and Articles of Association, including approval on the
Annual Report, evaluation of the Company’s performance,
appointment and dismissal of members of the Board of
Commissioners or Board of Directors.

214 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Dewan Komisaris berwenang melakukan pengawasan atas
jalannya Perusahaan dan memberikan rekomendasi bagi
Direksi terkait pengelolaan Perusahaan. Dewan Komisaris
dibantu Komite Audit serta Komite Investasi dan Operasi.
[102-22]
Direksi melakukan fungsi pengurusan Perusahaan serta
mengambil kebijakan-kebijakan manajemen dan operasional.
Direksi mewakili Perusahaan dalam melakukan kerjasama
serta menyelesaikan hambatan-hambatan strategis yang
mengganggu pencapaian visi dan misi Perusahaan.
The Board of Commissioners is authorized to exercise
oversight on the Company’s operations and provide
recommendations to the Board of Directors in relation to the
management of the Company. The Board of Commissioners
is assisted by the Audit Committee as well as the Investment
and Operations Committee. [102-22]
The Board of Directors carries out the Company’s
management function as well as establishes management
and operational policies. The Board of Directors represents
the Company in cooperation and resolving strategic
obstacles that hinders the achievement of the Company’s
vision and mission.
Organ Utama dan Pendukung Tata Kelola PT Pertamina LubricantsMain and Supporting Governance Organs of PT Pertamina Lubricants
Organ utama | Main Organ Organ Pendukung | Supporting Organ
Rapat Umum Pemegang Saham | General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris | Board of CommissionersKomite Audit | Audit Committee
Komite Investasi dan Operasi | Investment and Operations Committee
Direksi | Board of DirectorsKomite Audit | Audit Committee
Komite Investasi dan Operasi | Investment and Operations Committee
struktur Tata Kelola PT Pertamina Lubricants [102-22]Governance Structure of PT Pertamina Lubricants
ruPSGeneral Meeting of Shareholders
DIreKTur uTAMAPresident Director
DeWAn KOMISArISBoard of Commissioners
DIreKTur OPerASIDirector of Operation
DIreKTur fInAnCe & BuSIneSS SuPPOrT
Direktur Finance & Business Support
KOMITe InveSTASI & OPerASI
Komite Investasi & Operasi
KOMITe AuDITAudit Committee
KOMITe MAnAJeMen rISIKO
Komite Manajemen Risiko
SeKreTArIS PeruSAhAAn
Corporate Secretary
DIreKTur SALeS & MArKeTInG
Director Sales & Marketing

215Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
RUANG LINGKUP KEBIjAKAN, sOsIALIsAsI, DAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUsAhAAN Penerapan GCG meliputi seluruh kegiatan operasi dan bisnis
yang dijalankan PT Pertamina Lubricants,serta mengatur
seluruh aspek hubungan pihak-pihak di internal maupun
eksternal Perusahaan. Praktik-praktik terbaik GCG mengatur:
1 Hubungan antara Perusahaan dengan Pemegang Saham;
2 Fungsi serta peran Dewan Komisaris dan Direksi;
3 Hubungan antara Perusahaan dengan Pemangku
Kepentingan;
4 Kebijakan pengawasan dan pengendalian internal,
manajemen risiko, pengelolaan strategi perusahaan dan
berbagai bentuk kebijakan lain.
Secara berkesinambungan Perusahaan melakukan sosialisasi
terkait penerapan GCG, baik secara internal maupun
eksternal. Selama tahun 2017 ada beberapa kegiatan
sosialisasi GCG yang ditujukan kepada segenap pemangku
kepentingan, di antaranya:
• Pengisian form Code of Conduct (CoC) pada sistem
intranet PT Pertamina (Persero);
• Pengisian Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara
(LHKPN) per tahun;
• Pelaporangratifikasiperbulan.
sCOPE Of POLICY, DIssEmINATION AND APPLICATION Of CORPORATE GOVERNANCEThe GCG implementation encompasses all operations and
businesses run by PT Pertamina Lubricants, and regulates
all aspects of relationship of the Company’s internal and
external parties. GCG best practices stipulates:
1 Relationship between the Company and Shareholders;
2 Functions and roles of the Board of Commissioners and
Board of Directors;
3 Relationship between the Company and Stakeholders;
4 Policies on supervision and internal control, risk
management, corporate strategy management and
various other forms of policy.
The Company continuously conducts dissemination on
GCG implementation, both internally and externally. During
2017, there were several GCG dissemination activities for all
stakeholders, including:
• FillingouttheCodeofConduct(CoC)formontheintranet
system of PT Pertamina (Persero);
• Completing of State Official Wealth Report (LHKPN)
annually;
• Gratificationreportingmonthly.

216 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
LhKPN dan GratifikasiSelama tahun 2017 PT Pertamina Lubricants juga
mendorong penerapan kebijakan penyampaian Laporan
Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) dan
ketentuan terkait gratifikasi bagi Direksi, anggota Dewan
Komisaris dan pejabat Perusahaan. Pelaksanaan kewajiban
penyampaian LHKPN merupakan bentuk kepatuhan PT
Pertamina Lubricants terhadap Undang-Undang No. 28
Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Kebijakan
PT Pertamina Lubricants dalam menerapkan kewajiban
penyampaian LHKPN, mengacu pada Surat Keputusan
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) No.Kpts-56/
C00000/2013-S0 Tentang Kewajiban Penyampaian
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN)
Bagi Pejabat Di Lingkungan PT Pertamina (Persero), dan
Pedoman Kewajiban Penyampaian Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) Bagi Pejabat Di Lingkungn
PT Pertamina (Persero) No.A-001/N00010/2013-S9 Revisi
Ke-). Hal ini mengingat PT Pertamina Lubricants merupakan
anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
Sesuai ketentuan di atas, pejabat PT Pertamina Lubricants
yang berkewajiban menyampaikan LHKPN adalah Direksi,
anggota Dewan Komisaris dan seluruh pejabat Perusahaan.
Sampai dengan akhir tahun 2017 ada 75 (tujuh puluh lima)
pekerja PT Pertamina Lubricants yang merupakan wajib
lapor LHKPN. Mengingat bahwa terjadi perubahan sistem
pelaporan LHKPN yang semula manual menjadi e-LHKPN
(elektronik LHKPN), maka sampai dengan akhir tahun 2017
tidak ada Wajib Lapor yang melakukan pengisian e-LHKPN
karena oleh KPK dinyatakan sebagai masa transisi dan
pelaporan e-LHKPN baru dimulai tanggal 1 Januari 2018
sampai dengan tanggal 31 Maret 2018.
Pengendalian gratifikasi di PT Pertamina Lubricants mengacu
pada:
1 Surat Keputusan Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
No.Kpts-15/COOOOO2012-S0. Peraturan tersebut
mengatur tentang Unit Pengendalian Gratifikasi, Pedoman
Gratifikasi, Penolakan, Penerimaan dan Pemberian Hadiah
Cinderamata dan Hiburan (Entertainment), Penyampaian
Laporan-laporan Atas Program Kepatuhan Melalui
Compliance Online System, serta Whistle Blowing System
(WBS).
2 Pedoman Gratifikasi, Penolakan, Penerimaan, Pemberian
Hadiah/Cinderamata dan Hiburan (Entertainment) No.A-
002/N00010/2012-S0.
LhKPN and GratificationDuring 2017 PT Pertamina Lubricants also encouraged the
implementation of the policy to submit the State Official
Wealth Report (LHKPN) and provisions on gratification for
the Board of Directors, Board of Commissioners and Company
officials. Implementation of the obligation to submit LHKPN
is a form of compliance of PT Pertamina Lubricants with Law
No. 28 of 1999 on the Implementation of Clean Government
Free from Corruption, Collusion and Nepotism. The policy
of PT Pertamina Lubricants in applying the obligation to
submit LHKPN, refers to the Decree of President Director of
PT Pertamina No. Kpts-56/C00000/2013-S0 on Obligation
to Submit State Official Wealth Report (LHKPN) for officials
within PT Pertamina (Persero), and Guidelines for Obligation
to Submit State Official Wealth Report (LHKPN) for officials
within PT Pertamina (Persero) No.A-001/N00010/2013-S9.
This was due to the status of PT Pertamina Lubricants as a
subsidiary of PT Pertamina (Persero).
In accordance with the above provisions, the officials of PT
Pertamina Lubricants who are obliged to submit LHKPN are
Board of Directors, Board of Commissioners and all Company
officials. By the end of 2017, there were 75 (seventy five)
employees of PT Pertamina Lubricants required to submit
LHKPN. Considering that there has been a change of LHKPN
reporting system from manual to e-LHKPN (electronic
LHKPN), by end of 2017, there were no obligated officials
filled out the e-LHKPN as it was declared by KPK as transition
period and submission of e-LHKPN only started on January 1,
2018 to March 31, 2018.
Gratification control in PT Pertamina Lubricants refers to:
1 Decree of President Director of PT Pertamina (Persero)
No.Kpts-15/COOOOO2012-S0. The regulation stipulates
the Gratification Control Unit, Gratification Guidelines,
Rejection, Acceptance, Gifts/Souvenirs and Entertainment,
Submission of Reports on Compliance Programs through
Online Compliance System and Whistleblowing System
(WBS).
2 Guidelines on Gratification, Rejeaction, Acceptance, Gifts/
Souvenirs and Entertainment No.A-002/N00010/2012-S0.

217Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Dalam Pedoman diatur ketentuan tentang gratifikasi,
batasan-batasan penerimaan dan pemberian gratifikasi dan
mekanisme pelaporannya serta pengKLasifikasian gratifikasi
yang dibedakan menjadi tiga, yaitu:
• Gratifikasiyangdianggapsuap;
• Gratifikasidalamkedinasan;
• BukanGratifikasi.
Sistem pelaporan gratifikasi pada PT Pertamina Lubricants
melalui website pelaporan gratifikasi milik PT Pertamina
(Persero) yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh PT Pertamina
(Persero).
The Guidelines stipulate the provisions on gratification, the
limits of acceptance and giving of gratification and reporting
mechanism, as well as classification of gratification, which
are divided into three, namely:
• Gratificationconsideredasbribes;
• Gratificationinofficialduties;
• Non-gratification.
Sistem pelaporan gratifikasi pada PT Pertamina Lubricants
melalui website pelaporan gratifikasi milik PT Pertamina
(Persero) yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh PT Pertamina
(Persero).

218 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Dewan Komisaris merupakan organ tata kelola PT Pertamina
Lubricants. Dewan Komisaris beranggotakan Komisaris,
yang adalah kepanjangan tangan/perwakilan pemegang
saham untuk melakukan kegiatan pengawasan terhadap
pengelolaan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi dan
memberikan nasihat kepada Direksi untuk kepentingan
Perusahaan serta tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/atau Keputusan
RUPS. Dewan Komisaris juga bertugas untuk memastikan
bahwa penerapan GCG telah dilaksanakan secara
berkelanjutan.
Tugas dan tanggung jawab pengawasan sudah dijalankan
Dewan Komisaris sejak pengesahan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP). Dewan Komisaris memastikan
bahwa RKAP disusun sesuai Visi dan Misi Perusahaan serta
telah mempertimbangkan setiap risiko. RKAP yang telah
disahkan juga menjadi acuan Dewan Komisaris dalam
melakukan pengawasan kegiatan pada tahun berjalan,
dengan mempertimbangkan target-target yang telah
dinyatakan dalam RKAP.
DAsAR, KRITERIA DAN PROsEs PENGANGKATAN ANGGOTA DEWAN KOmIsARIsI [102-24]
Pengangkatan Dewan Komisaris mengacu pada ketentuan
perundang-undangan, yakni:
• UndangUndangNo.40Tahun2007 tentangPerseroan
Terbatas;
• PeraturanOtoritasJasaKeuanganNo.33/POJK.04/2014
Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Perusahaan Publik, yang telah disesuaikan dengan kondisi
PT Pertamina Lubricants sebagai bukan perusahaan
publik;
• AnggaranDasarPTPertamina(Persero);
• AnggaranDasarPerusahaan.
Anggota Dewan Komisaris dipilih dari calon-calon yang
diusulkan PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang
Saham Pengendali. Calon anggota Dewan Komisaris dipilih
berdasarkan pertimbangan:
1 Memiliki integritas dan dedikasi;
2 Memahami masalah-masalah manajemen Perusahaan;
3 Memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha
Perusahaan;
The Board of Commissioners is a governance organ of PT
Pertamina Lubricants. The Board of Commissioners’ members
act as the shareholders’ representatives in exercising
oversight activities on the management of the company
conducted by the Board of Directors and advise the Board
of Directors for the interest of the Company in compliance
with the laws and regulations, Articles of Association and/or
the GMS resolutions. The Board of Commissioners also has
the duty to ensure that the GCG has been implemented in a
sustainable manner.
The duties and responsibilities of oversight have been carried
out by the Board of Commissioners since the ratification of
the Corporate Work Plan and Budget (WP&B). The Board of
Commissioners ensures that the WP&B is prepared according
to the Company’s Vision and Mission and has taken every
risk into account. The WP&B which has been ratified also
becomes the reference of the Board of Commissioners in
conducting oversight activities in the current year, taking
into account the targets set in the WP&B.
BAsIs, CRITERIA AND PROCEss Of APPOINTmENT Of BOARD Of COmmIssIONERs’ mEmBERs [102-24]
Appointment of the Board of Commissioners refers to the
following laws and regulations:
• LawNo.40of2007onLimitedLiabilityCompanies;
• Regulation of the Financial Services Authority No. 33/
POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and
Board of Commissioners of Issuers or Public Companies,
which have been adapted to the conditions of PT
Pertamina Lubricants as non-listed company;
• ArticlesofAssociationofPTPertamina(Persero);
• ArticlesofAssociationoftheCompany.
Members of the Board of Commissioners shall be elected
from the nominated candidates by PT Pertamina (Persero)
as the Controlling Shareholder. Candidate members of the
Board of Commissioners are selected based on the following
considerations:
1 Having integrity and dedication;
2 Good understanding of the Company’s management
issues;
3 Having sufficient knowledge in the Company’s business
field;
Dewan KomisarisBoard of Commissioners

219Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
4 Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
melaksanakan tugasnya;
5 Cakap melakukan perbuatan hukum;
6 Dalam lima tahun sebelum dan selama menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau anggota
Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah
menyebabkan suatu Perusahaan atau Perum
dinyatakan Pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak
pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau
yang berkaitan dengan sektor keuangan;
7 Memenuhi persyaratan lainnya sebagaimana ditentukan
oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Anggota Dewan Komisaris diangkat dan ditetapkan oleh
RUPS sebagai Pemegang Saham Pengendali. Pemilihan dan
pengangkatan keanggotaan Dewan Komisaris merupakan
hak prerogatif Pemegang Saham.
KOmPOsIsI DEWAN KOmIsARIs DAN PERIODE jABATAN
Komposisi dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan
oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana
strategis Perusahaan. Komposisi Dewan Komisaris PT
Pertamina Lubricants per tanggal 31 Desember 2017
berjumlah dua orang, dengan susunan satu orang Komisaris
Utama dan satu orang Komisaris. Periode jabatan anggota
Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar PT Pertamina
Lubricants.
Jabatan Anggota Dewan Komisaris berakhir apabila:
• Masajabatannyaberakhir;
• Mengundurkandiri;
• Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang
berlaku;
• DiberhentikanberdasarkanKeputusanRUPS;
• Meninggalduniadalammasajabatannya.
Pada tanggal 22 Desember 2017 Perusanaan melakukan
perubahan anggota Dewan Komisaris. Komisaris Utama yang
sebelumnya dijabat oleh Bapak Ahmad Bambang digantikan
oleh Bapak Elia Massa Manik. Selain itu, terdapat penambahan
dua orang komisaris atas nama Bapak Basuki Trikora Putra
dan Bapak Ignatius Tallulembang. Sehingga, jumlah Dewan
Komisaris PT Pertamina Lubricants total menjadi empat
orang. Namun demikian, mengingat pergantian dilakukan
mendekati akhir periode masa kerja Tahun 2017, disepakati
4 Able to dedicate ample time to carry out his/her duties;
5 Capable of performing legal actions;
6 In the five years priorand during his/her term of office:
a. Never been declared bankrupt;
b. Never been a member of the Board of Directors or a
member of the Board of Commissioners who is found
guilty of causing a Company or a Public Enterprise
(Perum) to bankruptcy;
c. Never been sanctioned for committing a crime that
harms state finances and/or related to financial sector;
7 Meet other requirements as determined by applicable
laws and regulations.
Members of the Board of Commissioners are appointed and
determined by GMS as the highest governance body. The
election and appointment of membership of the Board of
Commissioners is the prerogative of the Shareholders.
COmPOsITION Of ThE BOARD Of COmmIssIONERs AND TERm Of POsITIONThe composition and number of the Board of Commissioners’
members shall be determined by GMS with due regard to the
Company’s vision, mission and strategic plan. The composition
of the Board of Commissioners of PT Pertamina Lubricants
as of December 31, 2017 consisted of two members, one
President Commissioner and one Commissioner. The term of
office of the Board of Commissioners’ members is stipulated
in the Articles of Association of PT Pertamina Lubricants.
The term of office of the Board of Commissioners’ member
ends due to:
• Termofofficeexpires,
• Resignation,
• Nolongermeettheprevailinglegalrequirements,
• DismissalbasedontheGMSResolution,
• Passawayduringhis/hertermofoffice.
On December 22, 2017, the Company replaced the members
of the Board of Commissioners. The President Commissioner
previously held by Mr. Ahmad Bambang was replaced by Mr.
Elia Massa Manik. There were two additional commissioners,
Mr. Basuki Trikora Putra and Mr. Ignatius Tallulembang. Thus,
the Board of Commissioners of PT Pertamina Lubricants
consisted of four members. However, considering that the
change was made near the end of the period of 2017, it was
agreed that until the end of December 31, 2017, the Board of

220 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB DEWAN KOmIsARIs
Ketentuan yang menjadi acuan wewenang, tugas dan
tanggung jawab Dewan Komisaris:
• UUNo.40Tahun2007TentangPerseroanTerbatas;
• UUNo.19Tahun2003TentangBUMN;
• PeraturanMenteriBUMNNo.PER-01/MBU/2011tanggal1
Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri BUMN No. PER-
09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012;
• PeraturanMenteriBUMNNo.PER-21/MBU/2012Tentang
Pedoman Penerapan Akuntabilitas Keuangan Badan
Usaha Milik Negara;
• AnggaranDasarPerusahaan.
Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap
kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya,
baik mengenai Perusahaan maupun usaha Perusahaan
yang dilakukan Direksi, serta memberikan nasihat kepada
Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana
Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan Anggaran
Dasar Perusahaan dan keputusan RUPS, serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Komisaris harus:
1 Mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan
peraturan perundang-undangan, serta prinsip-prinsip
profesionalisme, efisiensi, transparansi, kemandirian,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, serta kewajaran.
DUTIEs AND REsPONsIBILITIEs Of ThE BOARD Of COmmIssIONERsProvisions which become the reference of authority, duties
and responsibilities of the Board of Commissioners:
• LawNo.40of2007onLimitedLiabilityCompany;
• LawNo.19of2003onState-OwnedEnterprises;
• RegulationoftheMinisterofSOENo.PER-01/MBU/2011
dated August 1, 2011 on the Implementation of Good
Corporate Governance in State-Owned Enterprises as
amended by Regulation of Minister of SOE No. PER-09/
MBU/2012 dated July 6, 2012;
• RegulationoftheMinisterofSOENo.PER-21/MBU/2012
on Guidelines for Financial Accountability Application of
State-Owned Enterprises;
• ArticlesofAssociationoftheCompany.
The Board of Commissioners is in charge of supervising
the management policies, the general management of the
Company and its business by the Board of Directors, as well
as advising the Board of Directors including supervising the
implementation of the Corporate Long Term Plan (RJPP),
Corporate Work Plan and Budget (WP&B) and Company’s
Articles of Association and GMS resolutions, as well as the
prevailing laws and regulations.
In performing its duties of the Board of Commissioners shall:
1 Comply with the Article of Association, provisions
of laws and regulations, as well as the principles of
professionalism, efficiency, transparency, independence,
accountability, responsibility, and fairness.
Komposisi Dewan Komisaris Per 31 Desember 2017 dan Dasar PengangkatanComposition of the Board of Commissioners As of December 31, 2017 and Basis of Appointment
nonamaname
JabatanPosition
Dasar dan Tanggal PengangkatanBasis and Date of Appointment
1 Ahmad BambangKomisaris UtamaPresident Commissioner
Keputusan RUPS tanggal 2 Februari 2015GMS Resolution dated February 2, 2015
2 Elia Massa ManikKomisaris UtamaPresident Commissioner
Keputusan RUPS tanggal 22 Desember 2017GMS Resolution dated December 22, 2017
3 Dolly Indra NasutionKomisarisCommissioner
Keputusan RUPS tanggal 15 September 2015GMS Resolution dated September 15, 2015
4 Ignatius TallulembangKomisarisCommissioner
Keputusan RUPS tanggal 22 Desember 2017GMS Resolution dated December 22, 2017
5 Basuki Trikora PutraKomisarisCommissioner
Keputusan RUPS tanggal 22 Desember 2017GMS Resolution dated December 22, 2017
bahwa hingga akhir 31 Desember 2017, kegiatan pengawasan
Dewan Komisaris tetap dilakukan oleh Bapak Ahmad
Bambang dan Bapak Dolly Indra Nasution.
Commissioners’ oversight activities will be conducted by Mr.
Ahmad Bambang and Mr. Dolly Indra Nasution.

221Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
2 Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggungjawab
kepada Perusahaan dalam hal ini diwakili oleh RUPS
dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian
nasehat kepada Direksi untuk kepentingan Perusahaan
dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan.
3 Dilarang melakukan transaksi yang mempunyai benturan
kepentingan dan mengambil kepentingan Perusahaan
selain honorarium dan fasilitas yang ditentukan oleh
RUPS.
Dalam melaksanakan tugas, Dewan Komisaris berwenang:
1 Memperoleh akses cukup atas informasi Perusahaan,
dalam hal ini melihat buku-buku, surat-surat, serta
dokumen-dokumen lainnya, memeriksa kas untuk
keperluan verifikasi dan lain-lain surat berharga serta
memeriksa kekayaan Perusahaan;
2 Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang
dipergunakan oleh Perusahaan;
3 Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut
pengelolaanPerusahaan;
4 Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan
akan dijalankan oleh Direksi;
5 Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri
rapat Dewan Komisaris;
6 Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap
perlu dan memberhentikannya;
7 Memberhentikan sementara Anggota Direksi sesuai
dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas
dan ketentuan Anggaran Dasar;
8 Membentuk komite-komite lain selain komite audit, jika
dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan
Perusahaan;
9 Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam
jangka waktu tertentu atas beban Perusahaan, jika
dianggap perlu;
10 Melakukan tindakan pengurusan Perusahaan dalam
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan ketentuan Anggaran Dasar;
11 Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan-
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan;
12 Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau
keputusan RUPS.
2 Have and act in goodwill, be prudent and responsible to
the company, represented by the GMS, in carrying out the
oversight and advisory duties to the Board of Directors
for the interest of the Company in accordance with the
aims and objectives of the Company.
3 Be prohibited from engaging in transactions with conflict
of interest and takes personal gain from the Company
other than the honorarium and facilities determined by
the GMS.
In performing its duties, the Board of Commissioners is
authorized to:
1 Obtain adequate access to information of the Company
such as reading the books, papers, and other documents,
checking cash for verification purposes and other
securities as well as the Company’s assets;
2 Enter the grounds, buildings and offices used by the
Company;
3 Ask for explanations from the Board of Directors and/or
other officials on all issues related to the management of
the Company;
4 Acknowledge all the policies and actions that have and
will be undertaken by the Board of Directors;
5 Inquire the Board of Directors and/or other authorities
under the Board of Directors with the knowledge of the
Board of Directors to attend the Board Meetings;
6 Appoint the Secretary of the Board of Commissioners,
and dismiss him/her if deemed necessary;
7 Temporarily dismiss a member of the Board of Directors in
accordance with the provisions of the Laws on the Limited
Liability Company and the Articles of Association;
8 Form committees other than the Audit Committee, if
deemed necessary, by taking into account the ability of
the Company;
9 Use the assistance of experts for particular issues in a
certain period of time, at the expense of the Company, if
deemed necessary;
10 Undertake the management of the Company under certain
circumstances for a certain period of time in accordance
with the provisions of the Articles of Association;
11 Attend the Board of Directors meetings and provide
insights into matters discussed;
12 Carry out other oversight authorities to the extent not
contrary to the laws and regulations, the Articles of
Association and/or the resolutions of the GMS.

222 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Dalam melaksanakan tugas Dewan Komisaris wajib:
1 Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai
RJPP dan RKAP yang diusulkan oleh Direksi;
2 Mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan,
memberikan pendapat dan saran kepada RUPS mengenai
masalah yang dianggap penting bagi kepengurusan
Perusahaan;
3 Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila terjadi
gejala menurunnya kinerja Perusahaan;
4 Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani
Laporan Tahunan;
5 Membentuk Komite Audit;
6 Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS;
7 Mematuhi ketentuan-ketentuan lain yang berlaku di induk
Perusahaan dan dinyatakan berlaku bagi Perusahaan
dan/atau ketentuan-ketentuan lain yang ditetapkan dan
disetujui oleh RUPS.
Pembagian Tugas Anggota Dewan KomisarisDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
anggota Dewan Komisaris telah membagi tugas masing-
masing. Pembagian dilakukan berdasarkan latar belakang
profesi, pengetahuan, pengalaman dan kapasitas anggota
Dewan Komisaris.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris Tahun 2017Selama tahun 2017, Dewan Komisaris menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya dalam mengurus Perusahaan, antara lain
pengawasa kinerja Direksi, memberikan masukan terhadap
kegiatan operasional dan bisnis Perusahaan, dan melakukan
kunjungan ke production unit.
In carrying out its duties, of the Board of Commissioners
shall:
1 Provide opinions and advices to the GMS on the
Company’s Long-Term Plan (RJPP) and Corporate Work
Plan and Budget (WP&B) as proposed by the Board of
Directors;
2 Follow the development of the Company’s activities and
provide opinions and advices to the GMS on issues of
importance to the management of the Company;
3 Report immediately to the GMS in case of indications of
declining performance by the Company;
4 Conduct research and review on periodic reports and
annual reports prepared by the Board of Directors and
sign the Annual Report;
5 Establish an Audit Committee;
6 Carry out other oversight and advisory obligations, to
the extent not contrary to the laws, Article of Association
and/or resolutions of the GMS;
7 Comply with other provisions applicable to the parent
company and declared applicable to the Company and/or
other provisions that are established and approved by the
GMS.
Division of Duties of the Board of Commissioners’ members In performing their duties and responsibilities, members of
the Board of Commissioners have divided their respective
duties. The division is based on the professional background,
knowledge, experience and capacity of the members of the
Board of Commissioners.
Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners of 2017During 2017, the Board of Commissioners performed its
duties and responsibilities in overseeing the management
of the Company, including overseeing performance of
the Board of Directors, providing input to the Company’s
operational and business activities, and conducting visits to
the production units.
namaJabatanPosition
Tugas dan Tanggung JawabDuties and responsibilities
Ahmad BambangKomisaris UtamaPresident Commissioner
Mengawasi Komite Investasi dan OperasiOverseeing Investment and Operations Committee
Dolly Indra NasutionKomisarisCommissioner
Mengawasi Komite AuditOverseeing Audit Committee

223Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
PENILAIAN ATAs KINERjA mAsING-mAsING KOmITE YANG BERADA DI BAWAh DEWAN KOmIsARIsDewan Komisaris dibantu Komite Audit serta Komite
Investasi dan Operasi dalam melaksanakan tugas dan
tanggung jawab pengawasan maupun memberikan nasihat
kepada Direksi dalam mengurus Perusahaan. Pada tahun
2017, Dewan Komisaris belum melakukan penilaian khusus
terhadap Komite Audit serta Komite Investasi dan Operasi.
Hal ini menjadi perhatian khusus Perusahaan di masa
mendatang untuk mendukung pengelolaan dan pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris dan sebagai implementasi tata kelola
perusahaan yang baik.
PEDOmAN DAN TATA TERTIB KERjA DEWAN KOmIsARIs (BOARD ChARTER)Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab fungsi
pengawasan, Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman
Kerja (Board Manual) PT Pertamina Lubricants. Board Manual
disusun dengan merujuk Peraturan Menteri Negara BUMN
No.PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011, juncto Peraturan
Menteri Negara BUMN No.PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli
2012 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
pada Badan Usaha Milik Negara. [102-16]
AssEssmENT Of ThE PERfORmANCE Of EACh COmmITTEE UNDER ThE BOARD Of COmmIssIONERsThe Board of Commissioners is assisted by the Audit
Committee and the Investment and Operations Committee
in performing its oversight and advisory duties and
responsibilities to the Directors in managing the Company.
In 2017, the Board of Commissioners has not performed
a special assessment of the Audit Committee and the
Investment and Operations Committee. This became the
Company’s particular concern to support the management
and implementation of the Board of Commissioners’ duties
and as the implementation of good corporate governance.
BOARD Of COmmIssIONERs’ GUIDELINEs (BOARD mANUAL)In performing its duties and responsibilities of the oversight
function, the Board of Commissioners refers to the Board
Manual of PT Pertamina Lubricants. The Board Manual was
prepared with reference to the Minister of SOEs Regulation
No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011, in conjunction
with the Regulation of the Minister of SOEs No. PER-09/
MBU/2012 dated July 6, 2012 on the Implementation of Good
Corporate Governance at State Owned Enterprises. [102-16]

224 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Secara garis besar, Board Manual memuat tata kerja Direksi
dan Dewan Komisaris, termasuk hak, kewajiban, tugas
dan wewenang Direksi dan Dewan Komisaris serta proses
hubungan dan fungsi antara kedua organ utama tata kelola
tersebut. Board Manual telah selesai ditandatangani oleh
Direksi dan Komisaris pada bulan Desember 2016.
KOmIsARIs INDEPENDEN DAN PERNYATAAN INDEPENDENsI KOmIsARIs INDEPENDENSampai dengan akhir periode pelaoran, PT Pertamina
(Persero) sebagai Pemegang Saham Pengendali belum
menetapkan Komisaris Independen dalam keanggotaan
Dewan Komisaris PT Pertamina Lubricants. Dari dua anggota
Dewan Komisaris, seorang di antaranya yakni Bapak Dolly
Indra Nasution bukan merupakan pekerja PT Pertamina
(Persero), tidak memiliki saham Perusahaan, berlatar
belakang profesional, dan tidak memiliki hubungan afiliasi
dengan anggota Dewan Komisaris lain maupun dengan
Direksi.
Dengan belum adanya Komisaris Independen, maka
Laporan ini tidak menyertakan Pernyataan Independensi
Komisaris Independen. Namun demikian, masing-masing
anggota Dewan Komisaris tetap berupaya untuk bertindak
independen dalam setiap proses pengambilan keputusan
dan menghindari segala potensi yang bisa menimbulkan
benturan kepentingan.
PENILAIAN TERhADAP KINERjA DEWAN KOmIsARIs [102-
28]
Penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris menjadi
kewenangan PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang
Saham. Hal ini didasarkan pertimbangan bahwa anggota
Dewan Komisaris merupakan pekerja PT Pertamina (Persero)
minimal setingkat Senior Vice President (SVP), dan pihak lain
yang ditugaskan PT Pertamina (Persero) sebagai Komisaris
PT Pertamina Lubricants. Proses dan kriteria penilaian
dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang berlaku di
PT Pertamina (Persero).
In general, the Board Manual contains the procedures of the
Board of Directors and Board of Commissioners, including
the rights, obligations, duties and authorities of the Board
of Directors and Board of Commissioners as well as the
process of relationship and function between the two main
governance organs. The Board Manual was signed by the
Board of Directors and Board of Commissioners in December
2016.
INDEPENDENT COmmIssIONERs AND INDEPENDENCY sTATEmENTUp to the end of the reporting period, PT Pertamina (Persero)
as the Controlling Shareholder has not established an
Independent Commissioner in the membership of the Board
of Commissioners of PT Pertamina Lubricants. However one
of the two members of the Board of Commissioners, Mr.
Dolly Indra Nasution, is not an employee of PT Pertamina
(Persero), has no Company shares, has a professional
background and no affiliated relation with other members of
Board of Commissioners or Board of Directors.
With no Independent Commissioner, this Report does
not include Independent Commissioner’s Independence
Statement. Nevertheless, each member of the Board of
Commissioners strives to act independently in any decision-
making process and to avoid any potential conflict of interest.
PERfORmANCE AssEssmENT Of ThE BOARD Of COmmIssIONERs [102-28]
Performance Assessment of the Board of Commissioners’
members is the authority of PT Pertamina (Persero) as
the Shareholder. This is based on the consideration that
members of the Board of Commissioners are employees of
PT Pertamina (Persero) with least the Senior Vice President
(SVP) level, and other parties assigned by PT Pertamina
(Persero) as Commissioner of PT Pertamina Lubricants. The
process and assessment criteria are applied based on the
prevailing provisions in PT Pertamina (Persero).

225Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Dalam melakukan penilaian tersebut, PT Pertamina (Persero)
mempertimbangkan indikator-indikator yang terdapat
dalam Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik
Negara Nomor. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012. Hal
ini didasari status PT Pertamina (Persero) sebagai Pemegang
Saham PT Pertamina Lubricants, yang merupakan badan
usaha milik negara (BUMN).
Secara umum kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris
meliputi:
a. Pemenuhan Key Performance Indicator (KPI);
b. Tingkat kehadiran dalam rapat Dewan Komisaris maupun
rapat-rapat lain yang memerlukan kehadiran anggota
Dewan Komisaris;
c. Kontribusi pada proses pengawasan Perusahaan;
d. Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
yang berlaku, Anggaran Dasar, Ketentuan RUPS, serta
kebijakan Perusahaan termasuk dalam hal pelaksanaan
tanggung jawab sosial dan lingkungan.
PELATIhAN ANGGOTA DEWAN KOmIsARIs
Pelatihan dan pendidikan bertujuan untuk menambah
pengetahuan anggota Dewan Komisaris mengenai berbagai
aspek terkait kegiatan bisnis serta operasional Perusahaan
sehingga dapat memudahkan pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab anggota Dewan Komisaris. Selama periode
pelaporan PT Pertamina Lubricants belum menyertakan
para anggota Dewan Komisaris pada berbagai kegiatan
pendidikan. Hal ini menjadi perhatian bagi Perusahaan di
masa mendatang. [IR1]
RANGKAP jABATAN ANGGOTA DEWAN KOmIsARIs
Uraian tentang rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris
disampaikan pada bahasan Profil Anggota Dewan Komisaris
pada bagian lain dari Laporan ini.
In conducting the assessment, PT Pertamina (Persero) takes
into account the indicators stipulated in the Decree of the
Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises Number.
SK-16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012. It is based on the
status of PT Pertamina (Persero) as a shareholder of PT
Pertamina Lubricants, which is a state-owned enterprise
(SOE).
In general, performance assessment criteria for the Board of
Commissioners are:
a. Fulfillment of Key Performance Indicator (KPI);
b. Attendance at meetings of the Board of Commissioners
or other meetings requiring the presence of members of
the Board of Commissioners;
c. Contribution to the Company’s oversight process;
d. Compliance with applicable laws and regulations,
Articles of Association, GMS provisions, and Company
policies are included in the implementation of social and
environmental responsibilities.
TRAINING fOR ThE BOARD Of COmmIssIONERs’ mEmBERsTraining and education aim to increase the knowledge of
members of the Board of Commissioners on various aspects
related to business activities and operations in order to
facilitate the implementation of duties and responsibilities of
the Board of Commissioners’ members. During the reporting
period, PT Pertamina Lubricants did not include members
of the Board of Commissioners in any educational activities.
Theis would become the Company’s concern in the future.
[IR1]
CONCURRENT POsITIONs Of BOARD Of COmmIssIONERs’ mEmBERsThe description of the concurrent positions of the Board
of Commissioners’ members is presented in the Board of
Commissioners’ Profile in other parts of this Report.

226 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Direksi adalah organ perusahaan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perusahaan untuk kepentingan dan tujuan Perusahaan serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar PT Pertamina Lubricants. Masing-masing anggota Direksi dapat melaksanakan tugas mengambil keputusan sesuai pembagian tugas dan wewenangnya, namun pelaksanaan tugas oleh masing-masing anggota Direksi tetap merupakan tanggung jawab bersama.
DAsAR, KRITERIA DAN PROsEs PENGANGKATAN ANGGOTA DIREKsI [102-24]
Dasar dan Proses Pengangkatan Anggota Direksi
Anggota Direksi PT Pertamina Lubricants diangkat berdasarkan mekanisme yang ditetapkanPT Pertamina (Persero) selaku Pemegang Saham Pengendali, dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perusahaan. Berdasarkan ketentuan yang berlaku diPT Pertamina (Persero), nominasi calon anggota Direksi disampaikan oleh Dewan Pertimbangan Karir Pekerja (DPKP) PT Pertamina (Pesero), dengan mempertimbangkan perencanaan suksesi, kebutuhan organisasi serta hasil uji kelayakan dan kepatutan. Pengangkatan anggota Direksi kemudian ditetapkan dalam RUPS.
Kriteria Anggota DireksiPengangkatan anggota Direksi dilakukan berdasarkan pertimbangan keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, kejujuran, dan perilaku yang baik serta memiliki dedikasi tinggi memajukan dan mengembangkan Perusahaan. Setiap pekerja PT Pertamina (Persero) yang telah memenuhi persyaratan, mendapatkan kesempatan setara menduduki jabatan sebagai anggota Direksi tanpa mempertimbangkan gender, suku, agama, ras maupun indikator keberagaman lain.
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi bertanggung jawab kepada Pemegang Saham melalui RUPS. Secara berkala Direksi membuat laporan pelaksanaan kinerja yang disampaikan kepada Dewan Komisaris.
Setiap Anggota Direksi wajib berpegang teguh pada prinsip independensi di dalam mengambil keputusan dan memimpin jalannya perusahaan dengan mengutamakan kepentingan PT Pertamina Lubricants. Untuk memastikan independensi
The Board of Directors is the company organ which is solely responsible for the management of the Company for the interests and purposes of the Company and represents the Company both inside and outside the court in accordance with the provisions of the Articles of Association of PT Pertamina Lubricants. Each member of the Board of Directors shall make decisions according to the division of duties and authority, but the implementation of duties by each member of the Board of Directors remains a shared responsibility.
BAsIs, CRITERIA AND PROCEss Of APPOINTmENT Of BOARD Of DIRECTORs’ mEmBERs [102-24]
Basis and Process of Appointment of the Board of Directors’ members Members of the Board of Directors of PT Pertamina Lubricants are appointed based on the mechanism established by PT Pertamina (Persero) as the Controlling Shareholder, with due regard to the Company’s Articles of Association. Based on the applicable provisions in PT Pertamina (Persero), the nomination of the candidates for Board of Directors’ members shall be submitted by the Pertamina Employee Career Advisory Board (DPKP), taking into account succession plan, organizational needs and results of fit and proper test. The appointment of the Board of Directors’ members shall be approved in the GMS
Criteria for members of the Board of DirectorsThe appointment of the Board of Directors’ members is based on expertise, integrity, leadership, experience, honesty, good behavior and high dedication to grow and develop the Company. Each qualified employee of PT Pertamina (Persero) shall have equal opportunity to occupy the position of a member of the Board of Directors regardless of gender, ethnicity, religion, race or other diversity indicators.
In implementing its duties and responsibilities, the Board of Directors shall report to the Shareholders through GMS. Periodically, the Board of Directors shall prepare a performance implementation report submitted to the Board of Commissioners.
Each member of the Board of Directors shall uphold the independence principle in making decisions and leading the operation of the company by prioritizing the interests of PT Pertamina Lubricants. To ensure the independence of the
DireksiBoard of Directors

227Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Direksi dapat diterapkan dengan baik, Perusahaan memiliki Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan yang melakukan pengawasan dan memberikan nasihat/rekomendasi kepada Direksi atas jalannya Perusahaan.
KOmPOsIsI DIREKsI DAN PERIODE jABATAN
Selama periode pelaporan terjadi perubahan keanggotaan Direksi PT Pertamina Lubricants.• PemegangSahammelaluiRUPSpadatanggal13Februari
2017 telah memberhentikan Bapak Gigih Wahyu Hari Irianto dari jabatan sebagai Direktur Utama. Selanjutnya Pemegang Saham menunjuk Bapak Andria Nusa yang menjabat Direktur Sales & Marketing sebagai Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama, sampai penetapan pejabat Direktur Utama definitif.
• Selanjutnya, Pemegang Saham mengangkat IbuNina Sulityowati sebagai Direktur Utama melalui SK. Kpts.P-076/C000002017-S8. Namun karena beliau ditunjuk menjadi direktur salah satu perusahaan BUMN lain oleh Kementerian BUMN, beliau mengundurkan diri sebagai Direktur Utama pada 13 April 2017.
• MelaluiSuratKeputusanNo.Kpts.P-076/C000002017-S8,Pemegang Saham mengangkat dan menetapkan Bapak Afandi sebagai Direktur Utama PT Pertamina Lubricants.
• MelaluiSuratKeputusanNo.Kpts.P-076/C000002017-S8,Pemegang Saham mengangkat dan menetapkan Bapak Afandi sebagai Direktur Utama PT Pertamina Lubricants.
Pemegang Saham melalui RUPS Sirkuler memberhentikan Bapak Nasuhi Hidajat dari jabatan Direktur Finance & Business Support efektif pada tanggal 17 April 2017. Selanjutnya, Pemegang Saham mengangkat Bapak Tajudin Noor sebagai PJ. Direktur Finance & Business Support, efektif tanggal 2 Mei 2017.
Sampai dengan 31 Desember 2017, komposisi Direksi terdiri dari lima orang. Seorang di antaranya menjabat sebagai Direktur Utama. Komposisi Direksi terdiri atas: [G4-34]
1 Satu orang Direktur Utama2 Satu orang Direktur Operasi3 Satu orang Direktur Sales & Marketing4 Satu orang Direktur Finance & Business Support.
Board of Directors is properly exercised, the Company has a Board of Commissioners as a company organ that oversees and provides advices/recommendations to the Board of Directors on how the Company is run.
COmPOsITION Of ThE BOARD Of DIRECTORs AND TERm Of OffICEDuring the reporting period there were several changes in the membership of the Board of Directors of PT Pertamina Lubricants.• Shareholders through the GMS on February 13, 2017
have dismissed Mr. Gigih Wahyu Hari Irianto from his position as President Director, and then the Shareholders appointed Mr. Andria Nusa who serves as Director of Sales & Marketing as Acting President Director until the determination of the definitive President Director.
• ShareholdersappointedMrs.NinaSulityowatiasPresidentDirector through Decree Kpts.P-076/C000002017-S8. However, as she was appointed as director of one of other SOEs by the Ministry of SOEs, she resigned as President Director on April 13, 2017.
• Through Decree No. Kpts.P-076/C000002017-S8, theShareholders appointed and assigned Mr. Afandi as President Director of PT Pertamina Lubricants.
• Shareholders through Circular GMS dismissed Mr.Nasuhi Hidajat from the position of Director of Finance & Business Support effective April 17, 2017. Furthermore, the Shareholders appointed Mr. Tajudin Noor as Acting Director of Finance & Business Support, effective May 2, 2017.
As of December 31, 2017, the Board of Directors’ composition consisted of five members. One of whom served as President Director. The composition of the Board of Directors consists of: [G4-34]
1 One Director2 One Director of Operations3 One person Director of Sales & Marketing4 One person Director of Finance & Business Support.

228 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Masa jabatan anggota Direksi adalah tiga tahun dan dapat
diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. Anggota
Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan berdasarkan
keputusan RUPS dengan menyebutkan alasannya. Jabatan
anggota Direksi berakhir apabila:
1 Masa jabatannya berakhir.
2 Mengundurkan diri;
3 Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan
yang berlaku;
4 Diberhentikan berdasarkan Keputusan RUPS;
5 Meninggal dunia dalam masa jabatannya.
The Board of Directors’ term of office is three years and may
be re-appointed for a another term. Members of the Board
of Directors may at any time be dismissed based on the
resolution of the GMS by stating the reasons. The term of
office of the Board of Directors’ member ends due to:
1 Term of office expires,
2 Resignation,
3 No longer meet the prevailing legal requirements,
4 Dismissal based on the GMS Resolution,
5 Pass away during his/her term of office.
Komposisi Direksi Per 31 Desember 2017 dan Dasar PenunjukanComposition of the Board of Directors As of December 31, 2017 and Basis of Appointment
nonamaname
JabatanPosition
Dasar PenunjukanBasis of Appointment
1 AfandiDirektur UtamaPresident Director
Surat Keputusan No. Kpts.P-076/C000002017-S8Decree No. Kpts.P-076/C000002017-S8
2 Julfian SiregarDirektur OperasiDirector of Operations
Surat Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sirkuler No.129/ H20400/2015-S0 Tentang Pengangkatan Direktur OperasiResolution of General Meeting of Shareholders (GMS) Circular No.129/ H20400/2015-S0 on Appointment of Director of Operations
3 Andria NusaDirektur Sales & MarketingDirector of Sales & Marketing
Surat Keputusan No.Kpts. P-114/C00000/2015-S8 Tentang Mutasi JabatanDecree No.Kpts. P-114/C00000/2015-S8 on Transfer of Position
4 Tajudin NoorDirektur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support
Surat Keputusan No. Kpts.P-076/C000002017-S8Decree No. Kpts.P-076/C000002017-S8
TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB DIREKsI1. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk
kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud
dan tujuan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik
di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
undangan, Anggaran Dasar Perusahaan, dan/atau
keputusan RUPS.
2. Dalam menjalankan tugas sebagaimana dimaksud pada
butir 1 diatas, Direksi berwenang untuk:
a. Menetapkan kebijakan dalam memimpin pengurusan
Perusahaan.
b. Mengatur ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian
Perusahaan termasuk pembinaan pekerja, penetapan
upah dan penghasilan lain, pesangon dan/atau
penghargaan atas pengabdian serta manfaat pensiun
TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB DIREKsI1. The Board of Directors is in charge of conducting all
actions related to the management of the Company
for the interest of the Company and in accordance with
the purposes and objectives of the Company as well as
represents the Company in and outside the Court about
all issues and all events with limitations as stipulated in
the laws and regulations, Articles of Association, and/or
GMS resolutions.
2. In performing its duties as referred in point 1, the Board of
Directors is authorized to:
a. Establish policies in leading the management of the
Company
b. Establish provisions on employment in the Company,
including employee development, determination
of wages and other income, severance and/or
appreciation for the dedication and retirement benefits

229Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
bagi para pekerja Perusahaan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan/atau
keputusan RUPS.
c. Mengangkat dan memberhentikan pekerja Perusahaan
berdasarkan peraturan kepegawaian dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
d. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk
mewakili Perusahaan di dalam dan di luar pengadilan
kepada seorang atau beberapa orang anggota Direksi
yang khusus ditunjuk untuk itu atau kepada seorang
atau beberapa orang pekerja Perusahaan baik sendiri
sendiri maupun bersama-sama atau kepada pihak lain.
e. Direksi dapat mengangkat dan memberhentikan
Sekretaris Perusahaan berdasarkan aturan dan
ketentuan yang berlaku.
f. Menjalankan tindakan-tindakan lainnya baik mengenai
pengurusan maupun mengenai pemilikan kekayaan
Perusahaan, sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang
diatur dalam Anggaran Dasar dan yang ditetapkan oleh
RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
3. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada
butir (1) di atas, maka Direksi berkewajiban untuk:
a. Mencurahkan tenaga, pikiran, perhatian dan
pengabdiannya secara penuh pada tugas, kewajiban
dan pencapaian tujuan Perusahaan.
b. Menyiapkan Rencana Kerja Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) yang merupakan rencana strategis yang
memuat sasaran dan tujuan Perusahaan yang hendak
dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, yang telah
ditandatangani bersama dengan Dewan Komisaris
disampaikan kepada RUPS untuk mendapatkan
pengesahan.
c. Menyiapkan rancangan Rencana Kerja dan Anggaran
Perusahaan (RKAP) yang merupakan penjabaran
tahunan dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan
(RJPP) dan selanjutnya disampaikan kepada RUPS
untuk mendapatkan pengesahan.
d. Mengadakan dan memelihara pembukuan dan
administrasi Perusahaan sesuai kelaziman yang berlaku
bagi suatu Perusahaan.
e. Dalam waktu 5 (lima) bulan setelah tahun buku
Perusahaan ditutup, menyampaikan Laporan
Tahunan yang telah ditandatangani oleh Direksi dan
Dewan Komisaris kepada RUPS untuk mendapatkan
pengesahan.
for employees of the Company according to the laws
and regulations and/or resolutions of the GMS
c. Appoint and dismiss employees of the Company
in accordance with employment regulations and
applicable laws and regulations
d. Arrange the delegation of authority of Board of
Directors to represent the Company in and out of
the Court to one or several members of the Board
of Directors that is specifically appointed or to an
employee or persons either individually or together or
to other parties
e. Board of Directors may appoint and dismiss Corporate
Secretary in accordance with the applicable rules and
regulations
f. Conduct other actions, both in management and
ownership of the Company’s assets, in accordance with
the provisions stipulated in the Articles of Association
and determined by the GMS, based on applicable laws
and regulations.
3. In carrying out the duties referred in point (1), the Board
of Directors is obliged to:
a. Contribute energy, thoughts, attention and dedication
to perform duties, obligations and to achieve the
objectives of the Company.
b. Prepare Long Term Business Plan of the Company
(RJPP) which is a strategic plan that includes the
targets and objectives of the Company to be achieved
within a period of 5 (five) years, which is jointly signed
with the Board of Commissioners and is submitted to
the GMS for approval.
c. Prepare a draft of Corporate Work Plan and Budget
(WP&B), which is an annual elaboration of RJPP and
subsequently is submitted to the GMS for approval.
d. Develop and maintain accounting and administration of
the Company in accordance with standards applicable
to a company.
e. Within 5 (five) months after the closing of the fiscal
year of the Company, submits an Annual Report, which
has been signed by the Board of Directors and the
Board of Commissioners to the GMS for approval.

230 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
f. Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan standar
Akuntansi keuangan dan berdasarkan prinsip-
prinsippengendalian internal, terutama fungsi
pengurusan, pencatatan, penyimpanan dan
pengawasan.
g. Memberikan pertanggungjawaban dan segala
keterangan tentang keadaan jalannya Perusahaan
berupa laporan kegiatan Perusahaan termasuk Laporan
Keuangan baik dalam bentuk laporan berkala menurut
cara dan waktu yang ditentukan dalam Anggaran
Dasar serta setiap kali diminta oleh RUPS.
h. Menyiapkan dan menetapkan susunan organisasi
Perusahaan lengkap dengan perincian dan tugasnya.
i. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang
dinyatakan atau diminta anggota Dewan Komisaris.
j. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai
dengan ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Anggaran Dasar Perusahaan dan yang ditetapkan oleh
RUPS berdasarkan peraturan perundang-undangan.
k. Mematuhi ketentuan-ketentuan lain yang berlaku
di induk perusahaan dan dinyatakan berlaku bagi
Perusahaan dan/atau ketentuan-ketentuan lain yang
ditetapkan dan disetujui oleh RUPS.
4. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh
tanggung jawab, menjalankan tugas untuk kepentingan
dan usaha Perusahaan dengan mematuhi peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
5. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh
secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah
atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan
usaha Perusahaan, kecuali apabila anggota Direksi yang
bersangkutan dapat membuktikan bahwa :
a. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau
kelalaiannya;
b. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan
kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perusahaan;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan
yang mengakibatkan kerugian;
d. Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul
atau berlanjutnya kerugian tersebut.
Tanpa membatasi tugas, wewenang dan tanggung jawab
sebagai anggota Direksi, Anggaran Dasar Perusahaan
mengatur pembagian tugas dan wewenang setiap anggota
Direksi sesuai kedudukannyadalam susunan Direksi
f. Develop accounting system in accordance with
financial accounting standards and based on the
principles of internal control, especially the managing,
recording, storage and supervision functions.
g. Provide accountability and all information about the
condition of running the Company in the form of
the Company’s activity report, including Financial
Statements both in the form of periodic reporting
based on the method and time specified in the Articles
of Association and anytime requested by the GMS.
h. Prepare and establish the Company’s organizational
structure, complete with details and responsibilities.
i. Provide explanation on any issues stated or requested
by members of the Board of Commissioners.
j. Carry out other obligations in accordance with the
provisions stipulated in the Articles of Association of
the Company and determined by the GMS, based on
the laws and regulations.
k. Comply with other provisions applicable to the parent
company and declared applicable to the Company
and/or other provisions established and approved by
the GMS.
4. Each member of the Board of Directors shall in good faith
and full responsibility perform their duties to the interests
and business of the Company by complying with the
applicable laws and regulations.
5. Each member of the Board of Directors personally takes
full responsibility if the concerned is at fault or neglecting
their duties for the interest and business of the Company,
unless he/she can prove that:
a. The losses are not caused by his/her fault or negligence;
b. Has managed the matter in good faith and prudence
for the interest and in accordance with the aims and
objectives of the Company;
c. No conflict of interests, directly or indirectly, over the
acts of the management that have caused losses
d. Action has been made to prevent the occurrence and
continuation of such losses.
Without limiting the duty, authority and responsibility as a
member of the Board of Directors, the Company’s Articles of
Association regulates the division of duties and authority of
each member of the Board of Directors in accordance with
their position in the Board of Directors.

231Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung jawab masing-masing Anggota DireksiScope of Work and responsibilities of each Member of the Board of Directors
Direktur utama | President Director
fungsi | function Tanggung Jawab | responsibility
Memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan kepentingan dan tujuan perusahaan untuk mengelola, dan mengembangkan usaha minyak lumas, gemuk lumas, dan specialties dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan usaha maksimal.
1. Memberikan arahan, dan mengendalikan kebijakan visi, misi, dan strategi Perusahaan; 2. Mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan usaha minyak lumas, gemuk lumas, dan specialties, di
dalam negeri maupun secara selektif di luar negeri; 3. Menetapkan strategi usaha minyak lumas, gemuk lumas, dan specialties, jangka pendek maupun jangka
panjang, untuk memperoleh keuntungan usaha maksimal; 4. Mengevaluasi strategi usaha minyak lumas, gemuk lumas, dan specialties, dengan mempertimbangkan
faktor internal dan eksternal; 5. Melakukan evaluasi risiko strategi pengembangan usaha;6. Menetapkan kerjasama kemitraan/aliansi untuk pengembangan usaha;7. Mengembangkan usaha melalui strategi aliansi, merger, ataupun akuisisi;8. Menetapkan target pemasaran pelumas untuk masing-masing wilayah, atau negara tujuan pemasaran;9. Menetapkan ukuran kinerja produksi, pemasaran pelumas, pengembangan produk, dan fungsi penunjang
lainnya serta melakukan evaluasi;10. Membina dan mengembangkan SDM (karir maupun spesialis) di lingkungan Perusahaan.
To lead and manage the company in accordance with the interestsand objectives of the company to manage, and develop the businessof lubricants, greases, and lube specialties in order to obtain maximumbusiness advantage.
1 Direct and control policy vision, mission, and strategy of the Company.2 Develop and enhance business growth in lubricants, greases and lube specialties, in domestic and
selectively in overseas.3 Establish business strategy in lubricants, greases and lube specialties, for short term and long term, to
gain maximum results.4 Evaluate business strategy in lubricant greases and lube specialties by taking into account the internal and
external factors.5 Evaluate the risk of business development strategy.6 Establish partnership/alliance for business development.7 Develop the business through strategic alliances, mergers, or acquisitions.8 Set lubricants marketing targets in each region or marketing destination countries9 Establish measures of production performance, lubricants marketing, product development, and other
support functions, and also to conduct evaluations.10 Maintain and develop human resources (career or specialist) in the Company.

232 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung jawab masing-masing Anggota DireksiScope of Work and responsibilities of each Member of the Board of Directors
Direktur Operasi | Director of Operations
fungsi | function Tanggung Jawab | responsibility
Mengelola kegiatan produksi dan distribusi pelumas(minyak dan gemuk lumas) secara efektif dan efisien untuk mencapai target yang ditetapkan.
1. Menyusun strategi produksi pelumas untuk mencapai target yang ditetapkan dan kemudian mengimplementasikannya.a. Mengevaluasi pola dan tingkat kebutuhan pelumas, kemampuan production unit dan kebijaksanaan
umum Perusahaan di bidang usaha pelumas untuk menyusun strategi produksi pelumas;b. Menyusun strategi produksi meliputi pengadaan bahan baku/bahan pembantu, strategi pelaksanaan
produksi pelumas, strategi pengembangan sarana/fasilitas produksi untuk mencapai target yang ditetapkan;
2. Menyelenggarakan kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi pelumas berjalan efektif dan efisien;a. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi pelumas untuk memenuhi
target/kebutuhan pemasaran;b. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan pengendalian pengadaan bahan baku/bahan pembantu
untuk menunjang kelancaran/ kebutuhan produksi; c. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan dan epengendalian biaya agar produksi berjalan efisien; d. Mengkoordinasikan kegiatan pengembangan dan optimalisasi sarana/fasilitas dalam rangka pembinaan
untuk menjaga keandalannya;3. Menyelenggarakan kegiatan operasi produksi pelumas untuk memenuhi target/kebutuhan Pemasaran;
a. Mengkoordinasikan/menetapkan kebijakan produksi pelumas untuk masing-masing Production Unit untuk memenuhi kebutuhan pemasaran;
b. Mengkoordinasikan/menetapkan sistem dan prosedur operasi produksi dan pengendalian kualitas agar produksiberjalan efektif dan efisien;
c. Mengkoordinasikan/menetapkan kebijakan pemeliharaan dalam rangka pembinaan sarana/fasilitas;4. Menyelenggarakan kegiatan pengadaan finished product import, bahan baku/bahan pembantu pelumas
untuk memenuhi kebutuhan produksi;a. Mengkoordinasikan kegiatan perencanaan proses pengadaan bahan baku/bahan pembantu pelumas
untuk memenuhi kebutuhan produksi; b. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengadaan bahan baku/bahan pembantu agar berjalan
efektif, efisien, dan tepat mutu; c. Mengkoodinasikan penyusunan sistem dan prosedur pengadaan material agar kegiatan pengadaan
berjalan secara efektif, efisien, dan sesuai kebijakan umum perusahaan dan peraturan lainnya; d. Menyelenggarakan import finished produk yang belum dapat dibuat di dalam negeri sesuai kebutuhan
pasar;5. Menyelenggarakan kegiatan distribusi pelumas (minyak dan gemuk lumas) ke Gudang Nusantara/gudang
Supply Point sesuai dengan kebutuhan Pemasaran secara efektif dan efisien;a. Menyusun strategi distribusi untuk menjamin kelancaran distribusi sehingga dicapai distribusi yang
efektif dan efisien;b. Mengkoordinasikan persediaan produk minyak lumas dan gemuk lumas yang berada di gudang
nusantara sehingga diperoleh persediaan yang optimal; c. Menyusun kegiatan penyaluran produk minyak lumas dan gemuk lumas dari gudang nusantara ke
gudang Supply Point; d. Mengevaluasi tarif angkutan produk minyak lumas dan gemuk lumas;
6. Pembinaan sumber daya manusia di lingkungan Direktorat produksi untuk mewujudkan sistem kerja yang produktif;
7. Pelaksanakan tugas lain dari atasan yang relevan dengan bidang tugasnya perusahaan.

233Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung jawab masing-masing Anggota DireksiScope of Work and responsibilities of each Member of the Board of Directors
Direktur Operasi | Director of Operations
fungsi | function Tanggung Jawab | responsibility
Manage the production and distribution of lubricants (oils andlubricating greases) effectively and efficiently to achieve theintended targets.
1. Develop strategies for the production of lubricants and achieve the set targets and then implement it.a. Evaluating the pattern and level of lubricant requirements, production capability of production units
and the Company’s general policy in the field of lubricant business to develop lubricant production strategies.
b. Develop production strategies including the procurement of raw materials/auxiliary materials, lubricants production strategy implementation, strategy of facility development/production facilities to achieve the set targets.
2. Conduct lubricant production planning and control to have them run effective and efficient.a. Coordinate the activities of planning and control of lubricant production to meet the target/marketing
needs.b. Coordinate the planning and control of raw materials procurement/auxiliary materials to support the
smoothness of/or production needs.c. Coordinate the planning and control of production costs to have them run efficiently.d. Coordinate the development and optimization of facilities/infrastructure to develop and maintain
reliability.3. Conduct lubricant production operations to meet the target/Marketing needs.
a. Coordinate/set lubricant production policy for each production unit to meet the marketing needs.b. Coordinate/set system and operating procedures of production and quality control to run an effective
and efficient production.c. Coordinate/assign maintenance policies to develop infrastructure/facilities.
4. Conduct procurement of finished imported products, raw materials/auxiliary lubricants materials to meet production needs.a. Coordinate the planning activities of the procurement process for raw materials/auxiliary lubricants
materials to meet their production needs.b. Coordinate the implementation of the procurement of raw materials/auxiliary materials to have them
effective, efficient, and precise in quality.c. Coordinate the preparation of system and the material procurement procedures so that activities
can run effectively, efficiently, and in accordance with the Company’s general policies and other regulations.
d. Organize imports of finished products that cannot be made domestically according to the market needs.
5. Organize the distribution of lubricants (oils and lubricating greases) to the Nusantara Warehouse/Supply Point Warehouse in accordance with the Marketing Needs effectively and efficiently.a. Develop distribution strategies to ensure smooth distribution and have them run effectively and
efficiently.b. Coordinate supplies of lubricating oil products and lubricating greases in the Nusantara Warehouse to
obtain optimal inventory.c. Develop distribution activities of lubricating oil and lubricating greases products from Nusantara
Warehouse to Supply Point Warehouse.d. Evaluate the product freight rates for lubricating oil and lubricating greases.
6. Develop human resources in production department to create a productive work system.7. Perform other duties from the employers that are relevant to their tasks in the company.

234 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung jawab masing-masing Anggota DireksiScope of Work and responsibilities of each Member of the Board of Directors
Direktur Sales & Marketing | Director of Sales & Marketing
fungsi | function Tanggung Jawab | responsibility
Menyusun, melaksanakan,dan mengevaluasi strategi pemasaran dan penjualan produk pelumas, melakukan kegiatan pemasaran danpenjualan produk pelumas, grease, dan specialties, baik untuk pasar domestik maupun pasar overseas, guna memperoleh keuntungan usaha yang maksimal, mengelola pelanggan besar (key account) serta memberikan pelayanan teknis kepada pelanggan.
1 Menyusun dan mengevaluasi strategi pemasaran produk pelumas, grease, dan specialties, dengan mempertimbangkan faktor internal dan eksternal, baik untuk pasar domestik maupun pasar overseas;
2 Menetapkan program dan strategi promosi Above the Line, dan Below the Line, tingkat nasional dan internasional;
3 Melakukan evaluasi harga jual produk pelumas, grease, dan specialties product, dan mengusulkan penetapannya;
4 Mengevaluasi dan menyusun strategi jaringan pemasaran produk pelumas, grease, dan specialties; 5 Mengevaluasi posisi produk eksisting dan mengusulkan pengembangan produk baru, sesuai hasil analisis
pasar; 6 Mengelola kegiatan marketing intelligent; 7 Mengelola brand produk pelumas, grease, dan specialties; 8 Mengelola kegiatan promosi dan komunikasi produk melalui media komunikasi yang relevan; 9 Mengelola dan mengembangkan layanan keluhan pelanggan; 10 Menetapkan strategi penjualan berdasarkan strategi pemasaran yang telah ditetapkan; 11 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penjualan produk pelumas, grease, dan specialties baik untuk
pasar domestik maupun pasar overseas; 12 Melakukan evaluasi kegiatan penjualan produk pelumas, grease, dan specialties product baik untuk pasar
domestik maupun pasar overseas; 13 Melakukan analisa risiko dari kegiatan penjualan yang dilakukan; 14 Melakukan evaluasi kondisi ekonomi maupun kondisi pasar pelumas domestik dan overseas; 15 Melakukan evaluasi calon pemasar, jaringan distribusi, dan retail outlet pelumas domestik dan overseas; 16 Melakukan kompilasi dan analisa data hasil penjualan pelumas domestik dan overseas; 17 Menyusun target, memonitor pencapaian penjualan, maupun analisis PL untuk masing-masing region di
domestik, dan negara operasi overseas; 18 Melakukan kompilasi permintaan produk untuk penjualan di seluruh Sales Region di dalam negeri maupun
untuk pasar overseas; 19 Menjaga tingkat persediaan stok produk pelumas di Depot Supply Point dan Sales Point; 20 Menyusun laporan manajemen perihal kinerja seluruh penjualan secara periodik; 21 Pembinaan SDM di bawah Direktorat Sales & Marketing untuk mewujudkan sistem kerja yang produktif; 22 Melaksanakan tugas lain dari Direktur Utama yang relevan dengan bidang tugasnya.
Develop, implement, and evaluate marketing strategies and sales of lubricant products, conduct marketing activities and product sales of lubricants, grease, and oil base for domestic and overseas markets to earn maximum profits, manage large customers (key accounts) as well as providing technical services to the customers.
1 Develop and evaluate marketing strategies lubricants, grease, specialties and specialty products by taking into account internal and external factors, both for the domestic and overseas markets.
2 Establish programs and promotional strategies Above the Line and Below the Line at the national and international levels.
3 Evaluate the selling price of lubricants, grease, specialties and specialty products, and propose its establishment.
4 Evaluate and strategize marketing network for lubricants, grease, specialties and specialty products.5 Evaluate the position of existing products and propose the development for new products, according to
the results of market analysis.6 Manage marketing intelligence activities.7 Manage product brand for lubricants, grease, specialties and specialty products.8 Manage promotional activities and product communication through relevant communications media.9 Manage and develop customer services.10 Set a sales strategy based on pre-defined marketing strategy.11 Coordinate the implementation of product sales for lubricants, grease, specialties and specialties for
domestic and overseas markets.12 Evaluate product sales activities for lubricants, grease, specialties, and specialty products in domestic and
overseas markets.13 Perform risk analysis from sales activities.14 Evaluate the economic conditions and the condition of the domestic and overseas markets of lubricants.15 Evaluate prospective marketers, distribution networks, and retail outlets for domestic and overseas
lubricants.16 Conduct compilation and analysis of data from domestic and overseas sales of lubricants.17 Set targets, monitor sales achievement, as well as PL analysis for each region domestic and overseas
operating countries.18 Compile product requestss for sales throughout the Sales Region in domestic and overseas markets.19 Maintain the level of stock inventory for lubricant products in the depot supply point and sales points.20 Prepare management reports regarding the performance of the entire sales periodically.21 Human resource development under the Directorate of Sales & Marketing to create a productive work
system.22 Perform other duties from President Director that are relevant to his/her tasks.

235Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung jawab masing-masing Anggota DireksiScope of Work and responsibilities of each Member of the Board of Directors
Direktur finance & Business Support | Director of finance & Business Support
fungsi | function Tanggung Jawab | responsibility
Menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi keuangan perusahaan, pengelolaan dan pengembangan SDM, serta pemenuhan unsur-unsur penunjang yang diperlukan jalannya Perusahaan.
1 Mengelola financial planning, financial risk management, dan melakukan analisa kinerja keuangan Perusahaan;
2 Mengoordinir perumusan Strategi Jangka Panjang sebagai dasar perumusan Rencana Kerja dan Anggaran perusahaan (RKAP) dengan bekerja sama dengan Direksi lainnya;
3 Memberlakukan langkah-langkah yang dapat mengurangi dan menanggulangi berbagai jenis risiko finansial yang dapat dihadapi oleh perusahaan dengan berkoordinasi dengan Direksi lainnya;
4 Memastikan agar seluruh unit usaha dan wilayah kerja perusahaan mematuhi kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) keuangan yang berlaku untuk masing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah disetujui (business units oversight);
5 Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk kegiatan operasional sehari-hari, dengan melakukan koordinasi erat dengan para pimpinan unit usaha;
6 Memastikan konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk keperluan pelaporan kepada Direksi dan Komisaris Perusahaan;
7 Merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi kerja sama perusahaan dengan lembaga keuangan baik dalam negeri maupun luar negeri;
8 Merencanakan, dan mengembangkan kebijakan serta sistem pengelolaan SDM; 9 Mengontrol fungsi manajemen SDM agar dapat menunjang, dan meningkatkan kinerja SDM dalam
mencapai target perusahaan; 10 Merencanakan, melaksanakan, dan mengelola aktivitas-aktivitas pendukung perusahaan, seperti aspek
legal, IT Support, telecom, dan lain-lain.
Develop, implement, and evaluate the company’s financial strategy, management and human resource development, as well as fulfillment of the required supporting elements to run the company.
1 Manage financial planning, financial risk management, and analyze the Company’s financial performance.2 Coordinate the formulation of the Long-Term Strategy as the basis of formulating the Company’s Work
Plan and Budget (WP&B) in collaboration with other Directors.3 Introduce measures to reduce and cope with various types of financial risks that can be faced by the
company in coordination with other Directors.4 Ensure that all business units and work areas comply with the Company’s policy and financial Standard
Operating Procedure (SOP) for each function in accordance with the approved plan (business unit oversight).
5 Ensure the availability of operational funds required by the Company’s daily operations by coordinating closely with leaders of business unit.
6 Ensure accurate and timely financial consolidation for the purposes of reporting to the Board of Directors and Board of Commissioners.
7 Plan, implement, and evaluate enterprise cooperation with financial institutions, both domestic and abroad.
8 Plan and develop policies and human resource management system.9 Control human resources management function to support and improve human resources performance to
achieve targets.10 Plan, implement, and manage activities supporting the Company in legal aspects, IT support, telecom, etc.

236 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
PENILAIAN ATAs KINERjA KOmITE-KOmITE YANG BERADA DI BAWAh DIREKsIDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
Direksi PT Pertamina Lubricants dibantu oleh Sekretaris
Perusahaan, Komite Manajemen Risiko, dan fungsi-fungsi
manajemen lain. Uraian tentang penilaian terhadap kinerja
Sekretaris Perusahaan dan masing-masing komite serta
fungsi disampaikan dalam bahasan masing-masing dalam
bagian terpisah Bab Tata Kelola Perusahaan dalam Laporan
ini pada halaman......
PEDOmAN KERjA DIREKsI (BOARD ChARTER)Direksi PT Pertamina Lubricants bekerja berdasar Pedoman
Kerja (Board Manual) yang telah diperbaharui Direksi. Board
Manual menjadi pedoman Direksi dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawab mengurus Perusahaan. Board Manual
yang berlaku telah ditandatangani oleh Direksi dan Dewan
Komisaris pada Desember 2016. [102-16]
Board Manual disusun sebagai penjabaran dari pedoman tata
kelola perusahaan, dan mengacu pada Anggaran Dasar serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Board Manual
menjelaskan hal-hal yang berkenaan dengan tata kerja
Direksidan Dewan Komisaris, serta proses hubungan fungsi
antara Direksi, Dewan Komisaris serta proses hubungan
fungsi antara Direksi, Dewan Komisaris dan antara kedua
organ tata kelola tersebut.
Sebagai bagian dari PT Pertamina (Persero), Direksi PT
Pertamina Lubricants juga bekerja dengan mengacu pada
Anggaran Dasar PT Pertamina (Persero), sebagaimana
tertuang dalam Akta Notaris No. 35 Tanggal 23 September
2013 Notaris Lenny Janis Ishak S.H. dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
PENILAIAN TERhADAP KINERjA DIREKsI [102-28]
Prosedur Pelaksanaan Penilaian KinerjaPenilaian terhadap kinerja Direksi dilaksanakan secara
mandiri dengan prosedur pelaksanaan penilaian kinerja
mengacu pada ketentuan yang berlaku pada PT Pertamina
(Persero), sebagai induk perusahaan. Pelaksanaan penilaian
memperhatikan indikator atau parameter yang ditetapkan
dalam Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik
Negara No.SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 Tentang
AssEssmENT Of ThE PERfORmANCE Of ThE COmmITTEEs ARE UNDER ThE BOARD Of DIRECTORsIn performing its duties and responsibilities, the Board
of Directors of PT Pertamina Lubricants is assisted by the
Corporate Secretary, Risk Management Committee, and
other management functions. Description of performance
assessment of the Corporate Secretary, each committee
and function is presented in the respective discussion in a
separate section of the Corporate Governance Chapter in
this Report on page......
BOARD Of DIRECTORs’ GUIDELINEs (BOARD mANUAL) The Board of Directors of PT Pertamina Lubricants works
based on Board Manual that has been updated by the Board
of Directors. The Board Manual serves as the guidance
for the Board of Directors in performing its duties and
responsibilities to manage the Company. The current Board
of Manual has been signed by the Board of Directors and
Board of Commissioners in December 2016. [102-16]
The Board Manual has been prepared as an elaboration of
corporate governance guidelines, and refers to the Articles of
Association and applicable laws and regulations. The Board
Manual describes matters concerning the work procedure
of the Board of Directors and the Board of Commissioners,
as well as the process of functional relationships between
the Board of Directors, the Board of Commissioners and the
process of functional relationships between the Board of
Directors, the Board of Commissioners and between the two
governance organs.
As part of PT Pertamina (Persero), the Board of Directors
of PT Pertamina Lubricants also performs its work with
reference to the Articles of Association of PT Pertamina
(Persero), as stated in Notarial Deed No. 35 Dated September
23, 2013 by Notary Lenny Janis Ishak SH and prevailing laws
and regulations.
AssEssmENT Of ThE BOARD Of DIRECTORs ‘PERfORmANCE [102-28]
Performance Assessment ProceduresAssessment of the Board of Directors’ performance is
conducted independently with the performance assessment
procedures referring to the applicable provisions of PT
Pertamina (Persero), as the parent company. The assessment
Implementation takes into account the indicators or
parameters established in the Decree of the Secretary of
Ministry of State Owned Enterprises No.SK-16/S.MBU/2012

237Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate
Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.
Kriteria penilaian kinerja Direksi ditetapkan dalam RUPS
berdasarkan KPI yang ditetapkan dalam RUPS. Penilaian
pencapaian KPI Direksi dilakukan dengan cara pemantauan
setiap tiga bulan, melalui mekanisme dialog secara berjenjang
dari pekerja hingga masing-masing anggota Direksi.
Kriteria yang digunakan dalam penilaian Direksi mencakup:
1 Pencapaian target Perusahaan yang tertuang dalam
RKAP dan Kontrak Manajemen;
2 Tingkat ke;adiran dalam rapat Direksi maupun rapat
dengan Dewan Komisaris.
3 Kontribusi dalam aktivitas bisnis Perusahaan;
4 Keterlibatan dalam penugasan-penugasan tertentu;
5 Komitmen dalam memajukan kepentingan Perusahaan;
6 Ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku serta kebijakan Perusahaan.
Penilaian kinerja Direksi juga memperhatikan tugas,
wewenang, kewajiban serta tanggung jawab masing-masing
anggota Direksi. Hasil penilaian kinerja Direksi selanjutnya
disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS dan
menjadi bahan pertimbangan Pemegang Saham terkait
dengan:
• Pemberianremunerasidaninsentif;
• Sebagai bahan pertimbangan untuk memberhentikan
Direktur tersebut di tengah jabatan;
• Dasar pemberian pembebasan dari tanggung jawab
(acquit et de charge).
Dari hasil penilaian kinerja Direksi pada tahun 2017, diketahui
bahwa secara umum anggota Direksi telah dapat memenuhi
kriteria penilaian, terutama dalam hal pemenuhan KPI.
dated June 6, 2012 on the Indicators/Parameters of
Assessment and Evaluation for Good Corporate Governance
Implementation at State-Owned Enterprises.
The performance assessment criteria of the Board of Directors
are stipulated in the GMS based on the KPI established in the
GMS. Assessment of the Board of Directors’ KPI achievement
shall be conducted by quarterly monitoring, through a
gradual dialogue mechanism from the employees to each
member of the Board of Directors.
Criteria used in Board of Directors’ performance assessment
include:
1 Achievement of the Company’s target contained in WB&P
and Management Contract;
2 Attendance rate in the BOD meetings as well as meetings
with the Board of Commissioners;
3 Contribution to the Company’s business activities;
4 Involvement in specific assignments;
5 Commitment in prioritizing the interests of the Company;
6 Compliance with applicable laws and regulations, and
Company policies.
The performance assessment of the Board of Directors
also takes into account the duties, authorities, obligations
and responsibilities of each member of the Board of
Directors. The results of the Board of Directors’ performance
assessment will be submitted to the Shareholders in the GMS
and become the consideration of Shareholders related to:
• Remunerationandincentives;
• As amatterof consideration todismissDirectorduring
his/her term of office;
• Thebasis of the release anddischargeof responsibility
(acquit et de charge).
The Board of Directors’ performance assessment results in
2017 identified that in general, members of the Board of
Directors have been able to meet the assessment criteria,
especially in terms of KPI fulfillment.
Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2017Performance Assessment of Board of Directors 2017
Indikator Kinerja utamaMain Performance Indicator
frekuensi PemantauanMonitoring frequency
Bobot (%)Weight (%)
Kinerja (%)Performance (%)
Group KPI Triwulan | Quarterly 20 20.81
Finansial | Financial Triwulan | Quarterly 20 20.99
Operasional | Operational Triwulan | Quarterly 25 30.00
Growth Triwulan | Quarterly 20 19.42
People & HSSE Management Triwulan | Quarterly 15 16.80
Total 100 108.02

238 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2017Penilaian Kinerja Direksi Tahun 2017
Indikator Kinerja LainOther Performance Indicator
frekuensi PemantauanMonitoring frequency
Satuanunit
Targetrealisasi
realization
Number of Accident Triwulan | Quarterly# Kejadian# Incidents
0 1
Kepatuhan Implementasi GCGGCG Implementation Compliance
Triwulan | Quarterly % 87,00 87,17
Skor TKP | TKP Score Tahunan | Annually % 79,00 88,00
TRIR Triwulan | Quarterly Rate 1,19 0,26
Enterprise Risk Management Triwulan | Quarterly % 95,00 100,00
Knowledge Sharing & Innovation Triwulan | Quarterly % 100,00 120,00
Tindak Lanjut Temuan Audit Internal & EksternalFollow up on Internal & External Audit Findings
Triwulan | Quarterly % 80,00 87,00
Sinergi Pertamina GroupPertamina Group Synergy
Triwulan | Quarterly Kontrak 10,00 17,00
PROPER Tahunan | Annually % Hijau 90,00 100,00
PROGRAm PENGENALAN, PELATIhAN DAN PENINGKATAN KOmPETENsI DIREKsI
Program Pengenalan PerusahaanPT Pertamina Lubricants menyelenggarakan program
orientasi Perusahaan bagi PJ Direktur Utama dan PJ Direktur
Finance & Business Support, dan pejabat baru pada tanggal
24 Mei 2017 dan 3 Mei 2017. Program ini sebagai sarana
perkenalan pejabat baru dan sebagai wujud implementasi
GCG di internal Perusahaan.
PROGRAm PELATIhAN DAN PENINGKATAN KOmPETENsISelama tahun 2017 PT Pertamina Lubricants menyertakan
anggota Direksi dalam program/kegiatan pelatihan dan
pengembangan keahlian, termasuk dalam pemenuhan
tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Tujuannya
adalah agar anggota Direksi dapat memperbaharui informasi
tentang perkembangan terkini dari bisnis inti Perusahaan,
mengantisipasi masalah yang timbul di kemudian hari bagi
keberlangsungan dan kemajuan Perusahaan. [IR1]
INTRODUCTION, TRAINING AND COmPETENCE DEVELOPmENT PROGRAms fOR ThE BOARD Of DIRECTORsCompany Introduction ProgramPT Pertamina Lubricants organizes the Company’s orientation
program for Acting President Director, Acting Director of
Finance & Business Support, and new officials on May 24,
2017 and May 3, 2017. This program as a means of introducing
new officials and as a form of GCG implementation within
the Company.
TRAINING AND COmPETENCE ENhANCEmENT PROGRAmsDuring 2017, PT Pertamina Lubricants included members of
the Board of Directors in training programs and competence
development programs, including in the fulfillment of social
and environmental responsibilities (TJSL). It aimed to enable
members of the Board of Directors to update information
on the latest developments of the Company’s core business,
anticipate future problems for the sustainability and growth
of the Company. [IR1]

239Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Ketentuan-ketentuan tentang program peningkatan
kapabilitas dan keahlian Direksi adalah sebagai berikut:
• Program peningkatan kapabilitas dilaksanakan dalam
rangka meningkatkan efektivitas kerja Direksi.
• Rencana untuk melaksanakan program peningkatan
kapabilitas harus dimasukkan dalam RKAP.
• Setiap Anggota Direksi yang mengikuti program
peningkatan kapabilitas seperti seminar dan/atau
pelatihan diminta mempresentasikan kepada anggota
Direksi lainnya dalam rangka berbagi informasi dan
pengetahuan (sharing knowledge).
• Anggota Direksi yang bersangkutan harus membuat
laporan tentang pelaksanaan Program Peningkatan
Kapabilitas dan disampaikan kepada Direksi.
Uraian mengenai kegiatan pelatihan dan kegiatan lain yang
telah diikuti anggota Direksi selama tahun 2017, disampaikan
pada Bagian Profil Direksi dalam Laporan ini.
PELAKsANAAN TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB DIREKsI
Selama kurun wkatu periode pelaporan, Direksi telah
melaksanakan beberapa tugas dan tanggung jawab yang
bersifat strategis, di antaranya:
• Melaksanakan RUPS Tahun Buku 2016 tepat pada
waktunya;
• MelakukanevaluasiRencanaJangkaPanjangPerusahaan
(RJPP) bersama Dewan Komisaris ;
• MenyiapkanRKAPuntuktahun2018;
• MembuatstrategipengelolaanAnakPerusahaan;
• MenjalankankegiatanoperasionaldanbisnisPerusahaan;
• Menetapkanrencanastrategisbisnisperusahaan;
Keputusan-keputusan strategis DireksiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab selama
tahun 2017, Direksi telah mengeluarkan berbagai keputusan
strategis yang turut menentukan keberlanjutan kegiatan
operasi dan usaha, antara lain pembentukan sales
representative di Australia, penetapan 5 Grand Strategy
dalam mencapai RJPP 2025.
Selain itu, Direksi juga membuat keputusan pemberian kredit
kepada Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd. dalam
rangka penyelesaian Land Lease Agreement (LLA) sebagai
rangkaian finalisasi projek akuisisi SIAM.
The provisions on BOD capability and competence
improvement programs are as follows:
• Capability improvement program implemented in order
to improve the effectiveness of the Board of Directors’
work.
• Planstoimplementthecapabilityimprovementprogram
should be included in the WP&B.
• EverymemberoftheBoardofDirectorsparticipatingina
capability improvement program such as a seminar and/
or training is required to present to other members of
the Board of Directors in the context of information and
knowledge sharing.
• Themember of the Board of Directors concerned shall
prepare a report on the implementation of the Capacity
Improvement Program and submit it to the Board of
Directors.
A description of the training and other activities that have
been attended by members of the Board of Directors during
2017, is presented in the Board of Directors’ Profile Section
in this Report.
ImPLEmENTATION Of DUTIEs AND REsPONsIBILITIEs Of ThE BOARD Of DIRECTORsDuring the reporting period, the Board of Directors has
performed several strategic duties and responsibilities,
including:
• ConvenedGMSforFiscalYear2016intimelymanner;
• EvaluatedtheCompany’sLongTermPlan(RJPP)withthe
Board of Commissioners;
• PreparedWP&Bfor2018;
• Establishedsubsidiarymanagementstrategy;
• Conducted the Company’s operational and business
activities;
• Establishedthecompany’sstrategicbusinessplan;
strategic Decisions of the Board of DirectorsIn carrying out its duties and responsibilities during 2017, the
Board of Directors has issued various strategic decisions that
contributed to the sustainability of operations and business
activities, including forming a sales representative office
in Australia for the establishment of 5 Grand Strategies in
meeting the targets of RJPP 2025.
In addition, the Board of Directors has also made a decision
of credit disbursement to Pertamina Lubricants (Thailand)
Co., Ltd. to complete the Land Lease Agreement (LLA) as a
series of finalization of the SIAM acquisition project.

240 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
perusahaan dengan kekuasaan tertinggi dalam struktur tata
kelola PT Pertamina Lubricants. RUPS berwenang mengambil
seluruh keputusan yang tidak dilimpahkan kepada Direksi
dan Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan dan Anggaran Dasar, meliputi antara lain
persetujuan atas Laporan Tahunan, mengevaluasi kinerja
Perusahaan, mengangkat dan memberhentikan anggota
Dewan Komisaris atau Direksi.
RUPS menjadi menjadi forum bagi para Pemegang Saham
untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan
kepentingan usaha PT Pertamina Lubricants dan anak
perusahaan. RUPS juga merupakan pemegang kekuasaan
yang tertinggi, memiliki kekuatan hukum yang sah dan
mengikat dalam mengambil keputusan, serta menjadi sarana
pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi atas
pengawasan dan pengelolaan yang telah dilakukan selama
tahun buku berjalan. [102-23]
The General Meeting of Shareholders (GMS) is the organ of
the company with the highest authority in the governance
structure of PT Pertamina Lubricants. The General Meeting
of Shareholders is authorized to make all decisions that
are not delegated to the Board of Directors and Board of
Commissioners in accordance with laws and regulations, as
well as the Articles of Association, including among others
approving the Annual Report, evaluating the Company’s
performance, appointing and dismissing members of the
Board of Commissioners or Board of Directors.
The GMS becomes a forum for Shareholders to make
important decisions relating to business interests of PT
Pertamina Lubricants and its subsidiaries. The GMS is
also the highest authority holder, has the legally binding
decisions, and becomes means of responsibility of the
Board of Commissioners and the Board of Directors for the
oversight and management that have been done during the
current fiscal year. [102-23]
Rapat Umum Pemegang sahamGeneral Meeting of Shareholders

241Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Para Pemegang sahamRUPS dihadiri oleh Pemegang Saham, yakni individu atau
badan hukum yang secara sah memiliki saham Perusahaan.
• PemegangSahamUtamadanPengendaliPTPertamina
Lubricants adalah PT Pertamina (Persero), badan usaha
milik negara (BUMN) yang sahamnya 100% dimiliki
Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian
BUMN.
• Pemegang Saham lainnya adalah PT Pedeve Indonesia,
badan usaha swasta nasional berkedudukan di Indonesia
dan merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero).
Setiap Pemegang Saham memiliki hak sama untuk
terlibat dalam proses setiap keputusan pada RUPS
yang diselenggarakan, serta menyampaikan saran dan
rekomendasi kepada Direksi maupun Dewan Komisaris.
hak dan Tanggung jawab Pemegang sahamHak dan tanggung jawab Pemegang Saham diatur dalam
Anggaran Dasar PT Pertamina Lubricants.
Penyelenggaraan RUPsPelaksanaan RUPS dibedakan atas:
1. RUPS Tahunan
RUPS Tahunan diselenggarakan satu kali dalam setiap
tahun. Pada RUPS Tahunan, materi yang disampaikan adalah
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk mendapatkan
persetujuan RUPS serta penetapan penggunaan Laba
Perusahaan.
2. RUPS Luar Biasa
Pelaksanaan RUPS Luar Biasa adalah sewaktu-waktu
berdasarkan kebutuhan untuk membicarakan dan
memutuskan mata acara diluar Laporan Tahunan, Laporan
Keuangan dan penetapan penggunaan Laba Perusahaan.
RUPS Luar Biasa juga dapat dilakukan secara sirkuler.
RUPS juga menjadi mekanisme bagi Pemegang Saham
untuk melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan
Direksi dalam hal pelaksanaan tanggung jawab sosial dan
lingkungan.
The shareholdersThe GMS is attended by Shareholders, ie individuals or legal
entities that legally own shares of the Company.
• TheMajorityandControllingShareholderofPTPertamina
Lubricants is PT Pertamina (Persero), a state-owned
enterprise (SOE) whose shares are 100% owned by the
Government of the Republic of Indonesia through the
Ministry of SOEs.
• Other shareholders arePTPedeve Indonesia, anational
private business entity based in Indonesia and a subsidiary
of PT Pertamina (Persero).
Each Shareholder has the equal right to be involved in every
decision making process at the GMS held, and to submit
suggestions and recommendations to the Board of Directors
and Board of Commissioners.
Rights and Responsibilities of shareholdersThe rights and responsibilities of Shareholders are stipulated
in the Articles of Association of PT Pertamina Lubricants.
Gms ConveningGMS is divided into:
1. Annual GMS
Annual GMS is held once a year. At the Annual General
Meeting of Shareholders, the materials presented to the
Annual Report and Financial Statements to be approved
by AGMS and the appropriation of the Company’s profit.
2. Extraordinary GMS
Extraordinary GMS is held at any time based on the
need to discuss and decide on the agenda other than
those presented in the Annual Report, the Financial
Statements and the apprpriation of the Company’s Profit.
Extraordinary GMS may also be held circularly.
The GMS also becomes a mechanism for Shareholders
to conduct performance assessment of the Board
of Commissioners and the Board of Directors in the
implementation of social and environmental responsibilities.

242 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
RUPS dilaksanakan di tempat kedudukan Perusahaan atau
ditempat Perusahaan melakukan usahanya, dan harus
berada dalam wilayah Republik Indonesia. Pada tahun 2017,
PT Pertamina Lubricants menyelenggarakan RUPS Tahunan
untuk tahun buku 2016 pada tanggal 12 April 2018 bertempat
di Meeting Room, Lantai M, Gedung Utama PT Pertamina
(Persero). Pada tahun 2017, juga dilaksanakan RUPS Luar
Biasa yang berisi dua agenda.
Proses penyelenggaraan RUPS Tahunan dilaksanakan
berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/
POJK.04/2014 Tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat
Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dengan
penyesuaian kondisi PT Pertamina Lubricants sebagai bukan
perusahan terbuka. Penyelenggaraan RUPS Tahunan juga
mengacu pada Anggaran Dasar Perusahaan.
The GMS is held at the place of domicile of the Company or
the place where the Company operates its business, and shall
be within the territory of the Republic of Indonesia. In 2017,
PT Pertamina Lubricants held an Annual GMS for fiscal year
2016 on April 12, 2018 held in Meeting Room, M Floor, Main
Building of PT Pertamina (Persero). In 2017, Extraordinary
GMS was also held with two agendas.
The convening process of Annual General Meeting of
Shareholders refers to the Regulation of the Financial
Services Authority No. 32/POJK.04/2014 on the Plan and
Implementation of the Public Company General Meeting of
Shareholders, with the adjustment of the condition of PT
Pertamina Lubricants as non-listed company. The Annual
General Meeting of Shareholders also refers to the Company’s
Articles of Association.

243Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report

244 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Ketentuan Kuorum dan Keabsahan RUPs TahunanKetentuan kourum dalam kehadiran dalam RUPS Tahunan
diatur dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas. RUPS Tahunan dinyatakan kuorum
apabila dihadiri oleh seluruh Direksi, Komisaris, Notaris, dan
perwakilan pemegang saham.
Berdasarkan daftar hadir, RUPS Tahunan 2017 untuk tahun
buku 2016 dihadiri seluruh Pemegang Saham. Dengan
demikian, kuorum kehadiran telah terpenuhi dan Rapat
adalah sah dan dapat mengambil keputusan yang sah dan
mengikat para Pemegang Saham Perseroan untuk Mata
Acara Rapat.
Kehadiran Dewan Komisaris, Direksi dan Lembaga Penunjang Pelaksanaan RUPS Tahunan 2017 untuk tahun buku 2016
juga dihadiri dihadiri anggota Dewan Komisaris dan Direksi
yang menjabat sampai pada saat Rapat diselanggarakan.
Hadir pula lembaga penunjang yakni Notaris Notaris Lenny
Janis Ishak, S.H.
hAsIL RUPs TAhUNAN 2017 DAN PELAKsANAAN KEPUTUsAN RUPS Tahunan 2017 untuk tahun buku 2016 telah menetapkan
enam keputusan. Hingga akhir periode pelaporan tidak ada
keputusan RUPS Tahunan untuk tahun buku 2016 maupun
tahun buku 2015 yang belum direalisasikan.
Provisions of quorum and Validity of AGmsThe provisions of quorum in the Annual GMS attendance
are stipulated in Law No. 40 of 2007 About Limited Liability
Company. The Annual GMS is declared a quorum when
attended by all Directors, Commissioners, Notaries and
shareholder representatives.
Based on the attendance list, the GMS 2017 for the fiscal
year 2016 was attended by all Shareholders. Accordingly,
the attendance quorum had been fulfilled and the Meeting
was valid and may take a legally binding resolutions of the
Company’s Shareholders on the Meeting Agenda.
Attendance of the Board of Commissioners, Directors and supporting InstitutionsThe Annual General Meeting of Shareholders 2017 for the
fiscal year 2016 was also attended by members of the Board
of Commissioners and Board of Directors who served within
the period when the Meeting was held. Also present, the
supporting institution represented by Notary Lenny Janis
Ishak, S.H.
REsULTs Of ANNUAL Gms 2017 AND ImPLEmENTATION Of REsOLUTIONsThe Annual GMS 2017 for the fiscal year 2016 has established
six resolutions. Until the end of the reporting period, there
were no unrealized resolutions of Annual GMS for fiscal years
2016 and 2015.
Kehadiran Dewan Komisaris Dalam RUPsT 2017 Tahun Buku 2016Attendance of the Board of Commissioners in the AGMS 2017 for fiscal Year 2016
namaname
JabatanPosition
Ahmad BambangKomisaris UtamaPresident Commissioner
Dolly Indra NasutionKomisarisCommissioner
Kehadiran Direksi Dalam RUPsT 2017 Tahun Buku 2016Attendance of the Board of Directors in the AGMS 2017 for fiscal Year 2016
namaname
JabatanPosition
Nina Sulistyowati Direktur Utama | President Director
Julfian Siregar Direktur Operasi | Director of Operations
Andria NusaDirektur Sales & MarketingDirector of Sales & Marketing
Nasuhi HidajatDirektur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support

245Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
hasil Putusan RUPs Tahunan 2017 Tahun Buku 2016 resolutions of Annual GMS 2017 for fiscal Year 2016
Waktu PelaksanaanDate of Implementation
Keputusan ruPSGMS resolutions
PelaksanaanImplementation
12 April 2017April 12, 2017
Menerima Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2016To accept the Company’s Annual Report 2016 Fiscal Year
Diterima Pemegang SahamAccepted by Shareholders
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2016 serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016 yang tercermin dalam Laporan Posisi Keuangan dan perhitungan Laba Rugi Perseroan beserta penjelasannya yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja dengan pendapat “wajar dalam semua yang material”.
Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab (volledig acquit et de charge) kepada Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016 sepanjang: 1. Tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam laporan keuangan Perusahaan untuk tahun
buku yang berakhir pada 31 Desember 2016;2. Tindakan-tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan/atau perbuatan
melawan hukum
To approve the Company’s Annual Report for the Fiscal Year 2016 and ratification of the Company’s Financial Statements for the fiscal year ended December 31, 2016, as reflected in the Company’s Financial Position Statement and the Profit and Loss Statement with the explanation, audited by Purwantono, Sungkoro & Surja Public Accounting Firm with opinion “fair in all material respects”.
Providing full release and discharge (volledig acquit et de charge) to the Board of Directors on the actions of the management and to the Board of Commissioners on supervisory measures conducted in the fiscal year ended December 31, 2016 provided that:1. These actions are reflected in the Company’s financial statements for the fiscal year
ended December 31, 2016;2. Such acts are not crime and/or unlawful acts
Penetapan penggunaan laba bersih Perusahaan tahun buku 2016 sebesar Rp1.974.149.041.000 sebagai berikut: 1. Tiga puluh persen cadangan umum sebesar Rp592.244.712.300; 2. Dua puluh persen cadangan wajib sebesar Rp394.829.808.200; 3. Lima puluh persen dividen, sebesar Rp987.074.520.500Penggunaan cadangan di luar cadangan wajib akan digunakan untuk pengembangan usaha dan memperkuat modal kerja.
Menyetujui penetapan penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perusahaan yang berakhir 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp1.975.024.924.000 harus dilakukan 30 hari setelah RUPS.
The allocation determination of the Company’s net profit for the fiscal year 2016 of Rp1,974,149,041,000 as follows:1. Thirty percent of general reserves of Rp592,244,712,300;2. Twenty percent of mandatory reserves of Rp394,829,808,200;3. Fifty percent of dividends of Rp987,074,520,500Use of reserves for non-mandatory reserves are to be used for business development and strengthening working capital.
To approve the determination of the use of profit for the year attributable to owners of the Company’s parent entity ending December 31, 2016 amounted to Rp1,975,024,924,000 shall be made 30 days after the GMS.
Sudah diserahkan ke PerseroHas been submitted to Parent Company

246 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
hasil Putusan RUPs Tahunan 2016 Tahun Buku 2015hasil Putusan ruPS Tahunan 2016 Tahun Buku 2015
Waktu PelaksanaanDate of Implementation
Keputusan ruPSGMS resolutions
PelaksanaanImplementation
01 April 2016April 1, 2016
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015 yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik (KAP) Purwantono, Sungkoro & Surja dengan pendapat “wajar dalam semua yang material”
To approve the Company’s Annual Report for the fiscal year 2015 and approve the Financial Statements of the Company for the fiscal year ending December 31, 2015 which was audited by Public Accounting Firm Purwantoro, Sungkoro & Surja with opinion “Fair presentation in all material respects”
Diterima Pemegang Saham
Accepted by Shareholders
Penetapan penggunaan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015 adalah sebesar Rp1.899.280.314.000 sebagai dividen.
To approve the uses of profit for the year attributable to owners of the parent entity for the financial year ending December 31, 2015 amounted to Rp1,899,280,314,000, as dividends.
Sudah diserahkan kePersero
Has been submitted to Parent Company
Memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2016 berikut besaran nilai jasanya sesuai ketentuan berlaku, dengan ketentuan bahwa KAP yang ditunjuk Perseroan sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero)
To provide authority and delegate the authority to the Board of Commissioners to appoint a Public Accounting Firm in carrying out Audit on the Financial Statements for the fiscal year ending December 31, 2016 along with the value of their services according to applicable provisions, provided that the firm appointed by the Company is the same with the firm appointed by PT Pertamina (Persero)
Sudah dilaksanakan dengan penunjukan E&Y untuk tahun buku 2016
It has been implemented with the appointment of E&Y for the fiscal year 2016
hasil Putusan RUPs Tahunan 2017 Tahun Buku 2016 resolutions of Annual GMS 2017 for fiscal Year 2016
Waktu PelaksanaanDate of Implementation
Keputusan ruPSGMS resolutions
PelaksanaanImplementation
12 April 2017April 12, 2017
Pemegang saham memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Peerusahaan dalam penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai auditor independen untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perusahaan periode 1 Januari 2017-31 Desember 2017, dengan ketentuan bahwa KAP yang ditunjuk sama dengan KAP yang ditunjuk oleh PT Pertamina (Persero).Shareholders to delegate authority to the Board of Commissioners of the Company in appointing Public Accounting Firm as independent auditor to audit the Company’s Financial Statements for the period January 1, 2017- December 31, 2017, provided that the designated Public Accounting Firm is the same as the one appointed by PT Pertamina Persero).
Diterima Pemegang SahamAccepted by Shareholders
Penetapan penghargaan atas Kinerja (Tantiem) Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan ditentukan kemudian dan akan dilaksanakan dalam RUPS terpisah secara sirkuler.To approve Performance Bonus (Tantiem) of Board of Commissioners and Board of Directors to be determined later and will be implemented in a separate Shareholders’ Circular Resolution.
Diterima Pemegang SahamAccepted by Shareholders
Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan ditentukan kemudian dan akan dilaksanakan dalam RUPS terpisah secara sirkuler.To approve the Board of Commissioners and Board of Directors’ remuneration to be determined later and to be implemented in a separate Shareholders’ Circular Resolution.
Diterima Pemegang SahamAccepted by Shareholders

247Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
RUPs Luar BiasaSesuai dengan Anggaran Dasar, Perusahaan juga dapat
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa sewaktu-waktu
berdasarkan kebutuhan, untuk membicarakan dan
memutuskan mata acara rapatkecuali mata acara rapat
Laporan Tahunan dan Penggunaan Laba. Pada kurun
waktu periode pelaporan, PT Pertamina Lubricants
menyelenggarakan RUPS Luar Biasa sebanyak satu kali.
Extraordinary GmsIn accordance with the Articles of Association, the Company
may also hold an Extraordinary GMS at any time based on
need, to discuss and decide on the agenda of the meeting
except the agenda of the Annual Report and Appropriation of
Profit. During the reporting period, PT Pertamina Lubricants
held one Extraordinary GMS.
hasil Putusan RUPs Tahunan 2016 Tahun Buku 2015hasil Putusan ruPS Tahunan 2016 Tahun Buku 2015
Waktu PelaksanaanDate of Implementation
Keputusan ruPSGMS resolutions
PelaksanaanImplementation
01 April 2016April 1, 2016
Penetapan penghargaan atas Kinerja (Tantiem) Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan ditentukan kemudian dan akan dilaksanakan dalam RUPS terpisah secara sirkuler.
To approve Performance Bonus (Tantiem) of Board of Commissioners and Board of Directors to be determined later and will be implemented in a separate Shareholders’ Circular Resolution.
Keputusan RUPS sudah diaktakan dan tantiem sudah dibayarkan
GMS resolution has been notarized and performance bonuses (tantiem) have been paid
Penetapan Renumerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan akan ditentukan kemudian dan akan dilaksanakan dalam RUPS terpisah secara sirkuler.
To approve the Board of Commissioners and Board of Directors’ remuneration to be determined later and to be implemented in a separate Shareholders’ Circular Resolution.
Belum ada RUPS Sirkuler
GMS resolution has been notarized

248 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
RUPs sirkulerSelain itu, PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan
juga melaksanakan RUPS secara sirkuler (on paper). Selama
tahun 2017 PT Pertamina Lubricants telah melaksanakan
RUPS Sirkuler sebanyak satu kali. Semua keputusan RUPS
secara Sirkuler dihitung sebagai jumlah pelaksanaan kegiatan
RUPS Luar Biasa.
Definisi ‘Sirkuler’ dalam RUPS merujuk kepada tata
pengambilan keputusan yang dilakukan tanpa melalui adanya
pertemuan RUPS secara fisik, yaitu dengan pembubuhan
tandatangan oleh masing-masing Pemegang Saham.
shareholders’ Circular ResolutionsIn addition, PT Pertamina (Persero) as the parent company
also holds circular (on paper) GMS. During 2017 PT
Pertamina Lubricants held one Circular GMS. All resolutions
of the Circular GMS shall be counted as the reslutions of the
Extraordinary GMS.
The ‘Circular’ definition in the GMS refers to a decision-making
process that is undertaken without convening a physical
GMS, but by giving the signatures of each Shareholder.
Secara berkala PT Pertamina Lubricants melakukan penilaian
(assessment) penerapan GCG. Pelaksanaan penilaian tahun
2017 dilakukan untuk mengetahui tingkat peneraan GCG
yang sudah dilaksanakan pada tahun buku 2016. Pelaksanaan
assessment mengacu pada Peraturan Menteri Negara BUMN
Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011. Hal ini
dilakukan mengingat PT Pertamina Lubricants adalah anak
perusahaan PT Pertamina (Persero) yang merupakan BUMN.
Penilaian dilakukan dengan metode dan dan prosedur sesuai
Keputusan Sekretaris Menteri BUMN No.SK-16/S.MBU/2012
tanggal 6 Juni 2012 Tentang Indikator/Parameter Penilaian
dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik
Negara. Ada enam kriteria yang digunakan dalam penilaian,
yaitu:
1 Komitmen terhadap penerapan tata kelola berkelanjutan;
2 Pemegang Saham dan Rapat Umum Pemegang
Saham(RUPS);
3 Dewan Komisaris;
4 Direksi;
5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi;
6 Aspek lainnya.
Periodically PT Pertamina Lubricants conducts an
assessment of GCG implementation. Implementation of the
assessment in 2017 was conducted to determine the level of
GCG implementation in the fiscal year 2016. The assessment
implementation refers to the Regulation of the State Minister
of SOEs No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011. The
assessment is performed due to the status of PT Pertamina
Lubricants as a subsidiary PT Pertamina (Persero), which is
a SOE.
Assessment is done by method and procedure based
on Decree of Secretary of Minister of SOEs No.SK-16/S.
MBU/2012 dated June 6, 2012 on Indicator/Parameter
of Assessment and Evaluation on the Good Corporate
Governance Implementation at State-Owned Enterprises.
There are six criteria used in the assessment, namely:
1 Commitment to the implementation of sustainable
governance;
2 Shareholders and General Meeting of Shareholders (GMS);
3 Board of Commissioners;
4 Board of Directors;
5 Information Disclosure and Transparency;
6 Other aspects.
Penilaian Penerapan GCGGCG Implementation Assessment

249Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tujuan penilaian penerapan GCG:
1 Pengukuran kualitas penerapan GCG dan pemberian
kategori kualitas penerapan GCG;
2 Identifikasi kekuatan dan kelemahan, serta penyusunan
rekomendasi perbaikan penerapan GCG;
3 Pemantauan konsistensi penerapan GCG dalam rangka
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan tata
kelola.
Pada tahun 2017 penilaian penerapan GCG dilaksanakan oleh
PT Sinergi Daya Prima. Capaian skor 75,11 dari bobot maksimal
100memperlihatkan penerapan GCG di PT Pertamina
Lubricants pada tahun 2017 termasuk dalam kategori BAIK.
Capaian tersebut lebih tinggi dari hasil assessment pada
tahun 2016 yang mencapai skor 65,94.
Objectives GCG implementation assessment:
1 Measuring the quality of GCG implementation and the
GCG implementation quality categorization;
2 Identifying strengths and weaknesses, as well as
formulating recommendations for improvement of GCG
implementation;
3 Monitoring the consistency of GCG implementation for
improvement and development of governance policies.
In 2017, GCG implementation was conducted by PT Sinergi
Daya Prima. The score of 75.11 from a maximum score of 100
earned by PT Pertamina Lubricants in 2017, showed GCG
implementation was in the GOOD category. This achievement
was higher than the assessment result in 2016 which reached
the score of 65.94.
skor hasil Penilaian Penerapan GCG PT Pertamina LubricantsScore of Assessment of GCG Implementation of PT Pertamina Lubricants
2017
SkorScore
KategoriCategory
Pelaksana AssessmentAssessor
75.11BAIK
GOODPT Sinergi Daya Prima
2016
65.94Cukup BaikFairly Good
PT Sinergi Daya Prima
2016
2017
2018
61.67
65.94
75.11*
hasil Assessment Penerapan GCG Tahun 2017 Untuk Tahun Buku 2016Achievement of GCG Assessment Year on Year
*Hasil masih dapat berubah | Result may still change
hasil Assessment Penerapan GCG Tahun 2017 Untuk Tahun Buku 2016results of GCG Implementation Assessment 2017 for fiscal Year 2016
noAspek Pengujian/Indikator/ParameterAssessment Aspect/Indicator/Parameter
BobotWeight
Pencapaian | Achievement
SkorScore
%KategoriCategory
I
Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance
7.00 4.772 68.16Cukup BaikFairly Good
IIPemegang Saham dan RUPS/Pemilik ModalShareholders and GMS/Capital Owners
9.00 6.991 77.67 Baik | Good
IIIDewan Komisaris/Dewan PengawasBoard of Commissioners/Superviosry Board
35.00 26.931 76.95 Baik | Good
IV Direksi | Board of Directors 35.00 28.797 82.28 Baik | Good
VPengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure of Information and Transparency
9.00 7.623 84.70 Baik | Good
VI Aspek Lainnya | Other Aspects 5.00 N/A N/A N/A
Total 100 75,114 75.11 Baik | Good

250 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
PELAKsANAAN REKOmENDAsI hAsIL PENILAIAN
Selain capaian skor, hasil assessment yang dilakukan
pihak independen juga menghasilkan rekomendasi untuk
meningkatkan penerapan GCG di PT Pertamina Lubricants.
Dari assessment yang dilakukan tercatat ada beberapa
rekomendasi yang kemudian ditindaKLanjuti PT Pertamina
Lubricants.
Hasil rekomendasi asesmen GCG tahun 2017 dilakukan pada
tahun 2018. Hasil serta rekomendasi akan disampaikan di
Laporan Tahunan Terintegrasi 2018.
ImPLEmENTATION Of AssEssmENT REsULT RECOmmENDATIONsIn addition to the score achievement, the results of the
assessment by independent parties also resulted in
recommendations to improve GCG implementation in PT
Pertamina Lubricants. From the assessment results, there are
some recommendations to be followed up by PT Pertamina
Lubricants.
The GCG assessment result recommendations for 2017 will
be executed in 2018. The results and recommendations will
be presented in the Annual Integrated Report 2018.

251Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
KEBIjAKAN REmUNERAsI BAGI DEWAN KOmIsARIs
Kebijakan dan Dasar Penetapan RemunerasiRemunerasi Dewan Komisaris ditentukan dengan mengacu
pada Surat Keputusan Direksi PT Pertamina (Persero) No.
Kpts-16/C00000/2013-S0 tanggal 25 Februari 2013 Tentang
Pedoman Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan
Patungan PT Pertamina (Persero). Sesuai ketentuan
tersebut, Pemegang Saham menjadi satu-satunya pemangku
kepentingan yang berhak menentukan besaran remunerasi
yang harus dibayarkan PT Pertamina Lubricants kepada
anggota Dewan Komisaris dan Direksi. [102-35][102-37]
Pengungkapan Prosedur Pengusulan sampai dengan Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris [102-36]
Prosedur penetapan besaran remunerasi anggota Dewan
Komisaris diusulkan kepada Direksi. Selanjutnya atas
persetujuan Direksi, usulan tersebut disampaikan kepada
Pemegang Saham dalam RUPS untuk mendapatkan
pengesahan dengan mempertimbangkan rekomendasi
Fungsi Subsidiary and Joint Venture Management dan
Fungsi SDM PT Pertamina (Persero) berdasarkan indicator
untuk penetapan remunerasi.
REmUNERATION POLICY fOR BOARD Of COmmIssIONERsRemuneration Policy and Basis of Determination The remuneration of the Board of Commissioners is
determined by referring to the Decree of the Board of Directors
of PT Pertamina (Persero) No. Kpts-16/C00000/2013-S0
dated February 25, 2013 on Guidelines on Management of
Subsidiaries and Joint Venture of PT Pertamina (Persero).
In accordance with the provisions, the Shareholders shall be
the sole stakeholders entitled to determine the amount of
remuneration that PT Pertamina Lubricants shall pay to the
members of the Board of Commissioners and the Board of
Directors. [102-35] [102-37]
Disclosure of Proposal Procedures up to the Remuneration Determination of the Board of Commissioners [102-36]
The procedure for determining the remuneration amount
of members of the Board of Commissioners is proposed to
the Board of Directors. Upon the approval of the Board of
Directors, the proposal is submitted to the Shareholders in the
GMS for approval taking into account the recommendations
of the Subsidiary and Joint Venture Management and Human
Resources Function of PT Pertamina (Persero) based on the
indicators to determine remuneration.
Kebijakan, Prosedur, Dasar Penetapan, struktur dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Policies, Procedures, Basis of Determination, Structure and Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Alur Penetapan Remunerasi Dewan Komisarisflow of remuneration Determination of the Board of Commissioners
DeWAn KOMISArIS (Telaah dan rekomendasi)BOARD OF COMMISSIONERS (Review and
Recommendation)
ruPS (Pembahasan dan Penilaian)GMS (Discussion and Assessment)
fungsi Subsidiary and Joint venture Management dan fungsi SDM
PT Pertamina (Persero)Subsidiary & Joint Venture
Management dan HR Function of PT Pertamina (Presero)
PeMeGAnG SAhAM (Penetapan Secara Sirkuler)SHAREHOLDERS (Circular Determination)
DIreKSI (usulan remunerasi)BOARD OF DIRECTORS (Proposed
Remuneration)

252 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
struktur Remunerasi dan Komponen masing-masing anggota Dewan KomisarisPenetapan struktur remunerasi bagi anggota Dewan
Komisaris mengacu pada Pedoman Pengelolaan Anak
Perusahaan dan Perusahaan patungan PT Pertamina
(Persero) No. A-001/H00200/2011-S0 revisi 1, yang disahkan
melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Pertamina
(Persero) No. Kpts-16/C00000/2013-S0 tanggal 25 Februari
2013 yaitu:
• KomisarisUtama40%dariremunerasiDirekturUtama;
• Komisaris36%dariremunerasiDirekturUtama.
Terhitung mulai tanggal 1 April 2014, berdasarkan Keputusan
Pemegang Saham secara sirkuler tanggal 18 Agustus
2014terjadi perubahan remunerasi Dewan Komisaris sebagai
berikut:
• Honorarium Komisaris Utama 45% dari Gaji Direktur
Utama;
• Honorarium Komisaris 90% dari honorarium Komisaris
Utama;
Struktur remunerasi anggota Dewan Komisaris Komisaris
ditentukan PT Pertamina (Persero), terdiri atas Gaji/
Honorarium, Tunjangan, dan Tantiem. Jumlah remunerasi
termasuk tunjangan selama tahun 2017 yang dibayarkan
kepada anggota Dewan Komisaris sebesar Rp3.671.246.350.
Laporan ini tidak menyertakan informasi terkait ada/tidaknya
kenaikan nilai remunerasi Dewan Komisaris pada tahun 2017,
dan persentase kenaikan/penurunan dibandingkan dengan
persentase kenaikan/penurunan total imbal jasa pekerjaan
yang dibayarkan kepada seluruh pekerja. [102-38][102-39]
Remuneration structure and Components of Each member of the Board of CommissionersPenetapan struktur remunerasi bagi anggota Dewan
Komisaris mengacu pada Pedoman Pengelolaan Anak
Perusahaan dan Perusahaan patungan PT Pertamina
(Persero) No. A-001/H00200/2011-S0 revisi 1, yang disahkan
melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Pertamina
(Persero) No. Kpts-16/C00000/2013-S0 tanggal 25 Februari
2013 yaitu:
• KomisarisUtama40%dariremunerasiDirekturUtama;
• Komisaris36%dariremunerasiDirekturUtama.
As of April 1, 2014, based on Shareholders’ Circular Resolution
dated August 18, 2014, the changes to the remuneration of
the Board of Commissioners are as follows:
• PresidentCommissioner’sHonorariumis45%ofPresident
Director’s Salary;
• Commissioner’s Honorarium is 90% of President
Commissioner’s honorarium.
The remuneration structure of the members of the Board of
Commissioners is determined by PT Pertamina (Persero),
consisting of Salary/Honorarium, Benefit and Tantiem. The
amount of remuneration including benefits during 2017 paid
to members of the Board of Commissioners amounted to
Rp3,671,246,350.
This report does not include information on whether or not
there is increase in the remuneration amount of the Board of
Commissioners in 2017, and the percentage of the increase/
decrease compared to the percentage of increase/decrease
in total employee benefits paid to all employees. [102-38] [102-
39]
Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Tahun 2017 remuneration of Members of the Board of Commissioners 2017
JabatanPosition
Besaran remunerasiremuneration Amount
Komisaris UtamaPresident Commissioner
45% dari nilai remunerasi Direktur Utama45% of the President Director’s remuneration
KomisarisCommissioner
90% dari nilai remunerasi Komisaris Utama90% of the President Commissioner’s remuneration
Keterangan: Dalam Rupiah | Note: in Rupiah

253Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Persentase Komponen Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Tahun 2017 Percentage of remuneration Components of the Board of Commissioners’ Members 2017
KomponenComponent
% 2017 2016 2015
Gaji/Honorarium | Salary/Honorarium 39.6 1,454,868,000 758,214,000 908,659,620
Tunjangan | Allowance 4.1 151,642,800 151,642,800 17,957,700
Tunjangan Hari Raya | Religious Holiday allowance 3.3 121,239,000 56,151,885 63,184,500
Tantiem | Bonus (Tantiem) 27.7 1,017,270,450 884,104,675 649,617,055
Pajak | Tax 25.2 926,226,100 141,667,227 101,760,300
Total 100 3,671,246,350 1,991,780,587 1,741,179,175
PROsEDUR, DAsAR PENETAPAN, sTRUKTUR, DAN BEsARNYA REmUNERAsI DIREKsI
Kebijakan dan Dasar Penetapan Remunerasi Direksi
Remunerasi bagi Direksi diberikan dengan
mempertimbangkan Pertimbangan faktor pendapatan,
aktiva, kondisi dan kemampuan keuangan Perusahaan, tingkat
inflasi dan faktor-faktor lain yang relevan sebagaimana telah
ditetapkandalam peraturan perundang-undangan.
Remunerasi Direksi ditetapkan Pemegang Saham melalui
RUPS dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku di PT
Pertamina Lubricants dan PT Pertamina (Persero) sebagai
induk perusahaan.
• Remunerasi bagi Direktur Utama ditetapkan melalui
Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler RRD-104/
C00000/2015-S0 tertanggal 26 Mei 2015 Tentang
Penyesuaian Remunerasi Direksi & Dewan Komisaris Anak
Perussahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan
Afiliasi.
• UntukanggotaDireksilainnya,besaranremunerasisesuai
faktor jabatan dan ditetapkan berdasarkan Pedoman
Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan
PT Pertamina (Persero) No.A-001/H00200/2011-S0 revisi
1, yang disahkan melalui Surat Keputusan Direktur Utama
PT Pertamina (Persero) No.Kpts-16/C00000/2013-S0
tanggal 25 Februari 2013.
PROCEDUREs, BAsIs Of DETERmINATION, sTRUCTURE, AND AmOUNT Of REmUNERATION Of BOARD Of DIRECTORsPolicy and Basis for Determination of Board of Directors’ RemunerationRemuneration for the Board of Directors is given by
considering factors of the Company’s revenue, assets,
condition and financial capability, inflation rate and other
relevant factors as defined in the laws and regulations.
The remuneration of the Board of Directors is determined
by the Shareholders through the GMS with reference to the
applicable provisions in PT Pertamina Lubricants and PT
Pertamina (Persero) as the holding company.
• Remuneration for the President Director is determined
based on Circular Shareholders’ Circular Resolution
RRD-104/C00000/2015-S0 dated May 26, 2015 on
Adjustment to Remuneration of Board of Directors &
Board of Commissioners of Subsidiaries, Joint Venture
and Affiliated Companies.
• For the other members of the Board of Directors, the
amount of remuneration shall be determined based on
the position and the Guidelines on the Management of
Subsidiaries and Joint Venture of PT Pertamina No.0-001/
H00200/2011-S0 revision 1, which was approved through
Decree of President Director of PT Pertamina (Persero)
No.Kpts-16/C00000/2013-S0 dated February 25, 2013.

254 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
DeWAn KOMISArIS (Telaah dan rekomendasi)BOARD OF COMMISSIONERS (Review and
Recommendation)
ruPS (Pembahasan dan Penilaian)GMS (Discussion and Assessment)
fungsi Subsidiary and Joint venture Management dan fungsi SDM
PT Pertamina (Persero)Subsidiary & Joint Venture
Management dan HR Function of PT Pertamina (Presero)
PeMeGAnG SAhAM (Penetapan Secara Sirkuler)SHAREHOLDERS (Circular Determination)
DIreKSI (usulan remunerasi)BOARD OF DIRECTORS (Proposed
Remuneration)
struktur Remunerasi dan Komponen Remunerasi Direksi
Besaran remunerasi ditetapkan Pemegang Saham dalam
RUPS dan terdiri atas komponen gaji, tunjangan dan
tunjangan hari raya, tantiem dan pajak yang ditanggung
Perusahaan. Dengan demikian Pemegang Saham menjadi
satu-satunya pemangku kepentingan yang memiliki akses
menentukan besaran remunerasi Direksi PT Pertamina
Lubricants. [102-35][102-37]
Remuneration structure and Remuneration Components of DirectorsThe remuneration amount is determined by the Shareholders
in the GMS and comprises the components of salary,
allowances and allowances, tantiem and taxes paid by
the Company. Thus, the Shareholders become the only
stakeholders who have access to determine the remuneration
amount of the Board of Directors of PT Pertamina Lubricants.
[102-35] [102-37]
Pengungkapan Prosedur Pengusulan sampai dengan Penetapan Remunerasi DireksiBerdasarkan Anggaran Dasar PT Pertamina Lubricants,
prosedur penetapan remunerasi Direksi dimulai dari usulan
yang disampaikan Direksi dan rekomendasi Dewan Komisaris
kepada Pemegang Saham. Selanjutnya Pemegang Saham
menetapkan besaran remunerasi bagi Direksi dengan
mempertimbangkan rekomendasi dari Fungsi Subsidiary and
Joint Venture Management dan Fungsi SDM PT Pertamina
(Persero). [102-36]
Disclosure of Procedures for Board of Directors’ Remuneration Proposal up to the DeterminationBased on the Articles of Association of PT Pertamina
Lubricants, the procedure for determining the remuneration of
the Board of Directors shall begin with the proposal submitted
by the Board of Directors and the recommendation of the
Board of Commissioners to the Shareholders. Furthermore,
the Shareholders determine the remuneration amount for
the Board of Directors by considering the recommendation
of the Subsidiary & Joint Venture Management Function and
Human Resource Function of PT Pertamina (Persero). [102-36]
Alur Penetapan Remunerasi Direksiflow of remuneration Determination of the Board of Directors

255Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Komposisi Komponen Remunerasi Direksi PT Pertamina LubricantsComponents of the Board of Directors’ remuneration of PT Pertamina Lubricants
KomponenComponent
% 2017 2016 2015
Gaji/Honorarium | Salary/Honorarium 30.6 5,601,100,000 3,281,160,000 3,087,730,000
Tunjangan Perusahaan | Company Allowance 7.4 1,151,140,000 1,287,744,000 1,180,432,000
Tunjangan Hari Raya | Religious Holiday allowance 2.4 371,829,604 273,430,000 351,331,620
Tantiem | Bonus (Tantiem) 28.3 4,402,223,000 3,210,600,685 2,733,020,671
Pajak | Tax 25.8 4,017,145,412 2,552,613,989 2,120,386,300
Total 100 15,543,438,016 10,605,548,674 9,392,900,591
Keterangan: Dalam Rupiah | Note: in Rupiah
RAPAT DEWAN KOmIsARIsKebijakan Rapat Dewan KomisarisSebagai bagian dari PT Pertamina (Persero) yang merupakan
badan usaha milik negara, kebijakan Rapat Dewan Komisaris
PT Pertamina Lubricants merujuk pada Pasal 14 Peraturan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/
MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata
kelola Perusahaan yang Baik Pada BUMN.
BOARD Of COmmIssIONERs mEETINGPolicy of the Board of Commissioners meetingAs part of PT Pertamina (Persero) which is a state-owned
enterprise, the policy of Board of Commissioners Meeting of
PT Pertamina Lubricants refers to Article 14 of Regulation of
Minister of State-Owned Enterprises No. PER-01/MBU/2011
dated August 1, 2011 on the Implementation of Good
Corporate Governance in SOEs.
Kebijakan dan Pelaksanaan Tentang frekuensi, dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris
Policy and Implementation of the Frequency, and Attendance Rate of the Board of Commissioners Meeting
Secara keseluruhan, besaran remunerasi yang dibayarkan
kepada Direksi pada kurun waktu periode pelaporan
mencapai Rp15.543.438.016. Laporan ini tidak menyertakan
informasi terkait persentase kenaikan nilai remunerasi Dewan
Komisaris pada tahun 2017 dibandingkan dengan persentase
kenaikan total imbal jasa pekerjaan yang dibayarkan kepada
seluruh pekerja. [102-38][102-39]
Total amount of remuneration paid to the Board of Directors
during the reporting period reached Rp15,543,438,016.
This report does not include information relating to the
percentage of increase in the remuneration amount of
the Board of Commissioners in 2017 as compared to the
percentage of increase in total employee benefits paid to all
employees. [102-38] [102-39]

256 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa Rapat Dewan
Komisaris diadakan secara berkala sekurang-kurangnya
sekali dalam setiap bulan. Dewan Komisaris juga dapat
menyelenggarakan rapat sewaktu-waktu apabila dipandang
perlu oleh Komisaris Utama atau atas usul paling sedikit
1/3 (satu per tiga) dari jumlah anggota Dewan Komisaris,
permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari
Pemegang Saham yang memiliki jumlah saham terbesar
dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan. Kuorum
Rapat Dewan Komisaris tercapai jika lebih dari ½ (satu per
dua) anggota Dewan Komisaris hadir.
Pelaksanaan Rapat Dewan KomisarisPelaksanaan Rapat Dewan Komisaris didahului oleh panggilan
Rapat yang disampaikan secara tertulis oleh Komisaris
Utama atau oleh anggota Dewan Komisaris yangditunjuk
oleh Komisaris Utama. Rapat Dewan Komisaris dianggap
sah apabila diadakan di tempat kedudukan Perusahaan atau
di tempat kegiatan usahanya yang utama di dalam wilayah
Republik Indonesia, yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
Kegiatan rapat bisa dilakukan antar-anggota Dewan Komisaris
maupun dengan mengundang Direksi dan juga Komite.
Rapat membahas hal-hal yang bersifat strategis dan/atau
memerlukan keputusan untuk dibahas dan diselenggarakan
dengan cara musyawarah untuk mufakat. Jika mufakat tidak
terjadi, maka dilaksanakan voting diantara anggota Dewan
Komisaris yang hadir atau diwakilkan dan keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak. Jika jumlah suara yang setuju
dan tidak setuju sama, maka usulan yang disampaikan
ditolak, kecuali mengenai diri orang akan ditentukan dengan
undian secara tertutup.
Tingkat Kehadiran Rapat Dewan KomisarisSelama tahun 2017 Dewan Komisaris telah menyelenggarakan
rapat sebanyak sebelas kali, yaitu rapat gabungan BOD-BOC.
Putusan maupun rekomendasi yang diambil dalam Rapat
telah memenuhi ketentuan maupun aturan yang berlaku
dalam pengambilan keputusan.
The provision stipulates that the Board of Commissioners
Meeting shall be held periodically at least once every month.
The Board of Commissioners may also hold meetings at any
time as deemed necessary by the President Commissioner or
at the proposal of at least 1/3 (one third) of the total members
of the Board of Commissioners, the request of the Board
of Directors, or at the written request of the Shareholder
owning the largest number of shares stating the matters to
bediscussed.TheQuorumfortheMeetingoftheBoardof
Commissioners is achieved if more than ½ (one half) of the
members of the Board of Commissioners are present.
Policy of the Board of Commissioners meetingThe implementation of the Board of Commissioners’ Meeting
is preceded by invitation to the meeting delivered in writing
by the President Commissioner or by a member of the Board
of Commissioners appointed by the President Commissioner.
The Meeting of the Board of Commissioners shall be deemed
valid if held at the place of domicile of the Company or at
its principal place of business activities within the territory
of the Republic of Indonesia, as determined by the Board of
Commissioners.
Meetings may be held among members of the Board of
Commissioners or by inviting the Board of Directors and
Committees. The meetings discuss strategic matters and/
or require decisions to be discussed and held through
deliberation to reach consensus. If the consensus is not
reached, then voting is exercised among members of the
Board of Commissioners who are present or represented
and the resolutions are taken based on majority vote. If the
number of votes is equal between agree and disagree votes,
the proposal submitted is rejected, unless it is an individual
matter that will be determined through closed doors straw
poll.
Attendance Rate of the Board of Commissioners meetingDuring 2017 the Board of Commissioners has convened
eleven meetings consisting of joint BOD-BOC meetings.
Decisions or recommendations made in the meetings have
met the provisions and rules applicable in decision making.
jumlah Pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris Tahun 2017number of Board of Commissioners Meetings in 2017
Jenis rapat | Type of Meeting Jumlah rapat | number of Meetings
Rapat Gabungan Direksi dan Dewan Komisaris | BOD and BOC Joint Meeting 12*
*Terdapat dua rapat yang pelaksanaannya digabung menjadi satu. | There were two meetings joined into one.

257Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Tabel Kehadiran Dewan Komisaris pada Rapat Gabungan Direksi dan Komisaris Tahun 2017Table of Attendance at the BOC and BOD Joint Meetings in 2017
nama Anggotaname of Member
JabatanPosition
Jumlah rapatnumber of Meetings
Jumlah Kehadirannumber of Attendance
Tingkat KehadiranAttendance rate
Ahmad BambangKomisaris Utama
President Commissioner11 11 100%
Dolly Indra NasutionKomisaris
Commissioner11 11 100%
Agenda Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Tahun 2017 dan Tingkat Kehadiran Agenda of Board of Commissioners Meeting with Directors 2017 and Attendance rate
noTanggal
DateAgenda
Jumlah Kehadiran Anggota Dewan KomisarisTotal Attendance of BOC Members
Jumlah | Total Persentase | Percentage
14 Januari 2017January 4, 2017
Monitoring RKAP November 2016WP&B Monitoring of November 2016
2 100%
22 Februari 2017February 2, 2017
Monitoring RKAP Desember 2016WP&B Monitoring of December 2016
2 100%
327 Februari 2017February 27, 2017
Monitoring RKAP Januari 2017WP&B Monitoring of January 2017
2 100%
422 Maret 2017March 22, 2017
Monitoring RKAP Februari 2017WP&B Monitoring of February 2017
2 100%
528 April 2017April 28, 2017
Monitoring RKAP Maret 2017WP&B Monitoring of March 2017
2 100%
630 Mei 2017May 30, 2017
Monitoring RKAP April 2017WP&B Monitoring of April 2017
2 100%
74 Juli 2017July 4, 2017
Monitoring RKAP Mei 2017WP&B Monitoring of May 2017
2 100%
81 Agustus 2017August 1, 2017
Monitoring RKAP Juni 2017WP&B Monitoring of June 2017
2 100%
930 Agustus 2017August 30, 2017
Monitoring RKAP Juli 2017WP&B Monitoring of July 2017
2 100%
102 Oktober 2017October 2, 2017
Monitoring RKAP Agustus 2017 WP&B Monitoring of August 2017
2 100%
1113 November 2017November 13, 2017
Monitoring RKAP September-Oktober 2017WP&B Monitoring of September-October
20172 100%

258 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
PELAKsANAAN TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB DEWAN KOmIsARIsPelaksanaan Tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris
Pada tahun 2017, Dewan Komisaris melaksanakan
pengawasan serta memberikan rekomendasi terhadap
kegiatan dan operasional Perusahaan. selain itu, Dewan
Komisaris juga melakukan penandatanganan persetujuan
pembukaan sales representative office di Sydney, Australia,
serta kunjungan ke production unit.
ImPLEmENTATION Of DUTIEs AND REsPONsIBILITIEs Of ThE BOARD Of COmmIssIONERsImplementation of Duties and Responsibilities of the Board of CommissionersIn 2017, the Board of Commissioners conducted oversight
and provides recommendations on the Company’s activities
and operations. In addition, the Board of Commissioners also
signed the approval to open sales representative office in
Sydney, Australia, as well as a visit to the production unit.
Pemberian Tanggapan Dewan Komisaris responses of Board of Commissioners
noTanggal
Datenomor Surat
Letter numberPerihalSubject
109 Januari 2017January 9, 2017
001/DEKOM.PL/2017-S0
Pemberian Jaminan Kredit Berupa Bank Garansi di Bank ANZ Indonesia sebagai Jaminan Pemberian Kredit Pertamina Lubricants (Thailand) Co., LtdProvision of Credit Guarantee in the form of Bank Guarantee in ANZ Bank as Credit Guarantee to Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd
213 Januari 2017January 13, 2017
002/DEKOM.PL/2017-S0Evaluasi Managemen Report PT Pertamina Lubricants Periode November 2016Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for November 2016
331 Januari 2017January 13, 2017
004/DEKOM.PL/2017-S0Management Report PT Pertamina Lubricants Periode Desember 2016PT Pertamina Lubricants Management Report for December 2016
408 Februari 2017February 8, 2017
005/DEKOM.PL/2017-S0Evaluasi Management Report PT Pertamina Lubricants Lubricants Periode Desember 2016Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for December 2016
528 Februari 2017February 28, 2017
010/DEKOM.PL/2017-S0Management Report PT Pertamina Lubricants Periode Januari 2017PT Pertamina Lubricants Management Report for January 2017
613 Maret 2017Match 13, 2017
012/DEKOM.PL/2017-S0Evaluasi Management Report PT Pertamina Lubricants Periode Januari 2017Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for January 2017
7 018/DEKOM.PL/2017-S0Management Report PT Pertamina Lubricants Periode Februari 2017PT Pertamina Lubricants Management Report for February 2017
813 April 2017April 13, 2017
020/DEKOM.PL/2017-S0Evaluasi Management Report PT Pertamina Lubricants Periode Februari 2017Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for February 2017
927 April 2017April 27, 2017
025/DEKOM.PL/2017-S0Management Report PT Pertamina Lubricants Periode Maret 2017PT Pertamina Lubricants Management Report for March 2017
1017 Mei 2017May 17, 2017
027/DEKOM.PL/2017-S0Evaluasi Management Report PT Pertamina Lubricants Periode Maret 2017Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for March 2017
1110 Juli 2017July 10, 2017
031/Dekom.PL/2017-S3Tanggapan atas pendirian representative office australiaResponse on the establishment of Australian representative office
1225 September 17September 25, 17
034/Dekom.PL/2017-S0Evaluasi Management Report PT Pertamina Lubricants Periode Mei 2017Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for May 2017
13 035/Dekom.PL/2017-S0Evaluasi Management Report PT Pertamina Lubricants periode Juni 2017Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for June 2017
1410 Oktober 2017October 10, 2017
037/Dekom.PL/2017-S0Evaluasi Management Report PT Pertamina Lubricants periode Juli 2017Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for July 2017
1531 Oktober 2017October 31, 2017
038/Dekom.PL/2017-S0Evaluasi Management Report PT Pertamina Lubricants periode Ags Sept 2017Evaluation of PT Pertamina Lubricants Management Report for August 2017

259Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Decisions
noTanggal
Datenomor Surat
Letter numberPerihalSubject
113 Februari 2017February 13, 2017
006/DEKOM.PL/2017-S0Surat Penunjukan Pelaksana Tugas HarianAppointment Letter of Acting Official
228 Februari 2017February 28, 2017
011/DEKOM.PL/2017-S0Surat Penunjukan Pelaksana Tugas Harian - Direktur Utama Appointment Letter of Acting President Director
316 Maret 2017March 16, 2017
017/DEKOM.PL/2017-S0Surat Penunjukan Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama April 2017Appointment Letter of Acting President Director for April 2017
413 April 2017April 13, 2017
019/DEKOM.PL/2017-S0Surat Penunjukan Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama April-Mei 2017Appointment Letter of Acting President Director for April-May 2017
514 April 2017April 14, 2017
021/DEKOM.PL/2017-S0
Surat Penunjukan Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Finance Business Support PT Pertamina LubricantsAppointment Letter of Acting Director of Finance Business Support of PT Pertamina Lubricants
613 Mei 2017May 13, 2017
026/DEKOM.PL/2017-S0Surat Penunjukan Pelaksana Tugas Harian (PTH) Direktur Utama Mei-Juni 2017Appointment Letter of Acting President Director for May-June 2017
707 Juli 2017July 7, 2017
030/Dekom.PL/2017-S0
Penunjukkan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk jasa audit atas laporan keuangan PT Pertamina Lubricants thn Buku 2017 termasuk proses dan pelaksanaan kontraknyaAppointment of a Public Accounting Firm for audit services to the financial statements of PT Pertamina Lubricants for fiscal year 2017 including the process and execution of its contract
Rekomendasi Dewan Komisaris recommendations of the Board of Commissioners
noTanggal
Datenomor Surat
Letter numberPerihalSubject
113 Februari 2017February 13, 2017
007/DEKOM.PL/2017-S0Peningkatan Kompetensi Manajemen Risiko dan GCG - BUMNCompetence Improvement of Risk Management and GCG - SOE
206 April 2017April 6, 2017
R-001/DEKOM.PL/2017-S0
Rekomendasi Dewan Komisaris atas Penetapan Pengusulan Penetapan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris TB 2016Recommendation of the Board of Commissioners on Approval of Remuneration Proposal for Board of Directors and Board of Commissioners FY 2016
306 April 2017April 6, 2017
R-002/DEKOM.PL/2017-S0
Rekomendasi Dewan Komisaris atas Penetapan Pengusulan PenetapanTantiem Direksi dan Dewan Komisaris TB 2016Recommendation of the Board of Commissioners on Approval of Tantiem Proposal for Board of Directors and Board of Commissioners of TB 2016
420 Desember 2017December 20, 2017
040/DEKOM.PL/2017-S0Perhitungan Honorarium Komite AuditHonorarium Calculation for Audit Committee
526 April 2017April 26, 2017
023/DEKOM.PL/2017-S0Usulan Penunjukan Direktur Utama PT Pertamina Lubricants - PertaminaNomination for Appointment of President Director of PT Pertamina Lubricants - Pertamina
626 April 2017April 26, 2017
024/DEKOM.PL/2017-S0Usulan Penunjukan Direktur Utama PT Pertamina Lubricants - PDVNomination for Appointment of President Director of PT Pertamina Lubricants – PDV

260 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
KEBIjAKAN, PELAKsANAAN TENTANG fREKUENsI, DAN TINGKAT KEhADIRAN RAPAT DIREKsIKebijakan Rapat Direksi, Pelaksanaan, dan Tingkat Kehadiran Rapat DireksiSebagai bagian dari PT Pertamina (Persero) yang merupakan
badan usaha milik negara, kebijakan Rapat Direksi PT
Pertamina Lubricants merujuk pada Peraturan Menteri
Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 Tentang Penerapan Tata kelola
Perusahaan yang Baik Pada BUMN.
Dalam ketentuan tersebut dinyatakan bahwa Rapat Direksi
diadakan secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam
setiap bulan. Kegiatan Rapat Direksi dapat pula dilaksanakan
sewaktu-waktu bila dipandang perlu oleh seorang atau lebih
anggota Direksi, atas permintaan tertulis dari seorang atau
lebih anggota Dewan Komisaris, atau Pemegang Saham
Pengendali disertai penjelasan mengenai hal-hal yang akan
dibicarakan.
Pelaksanaan Rapat DireksiRapat Direksi diadakan di tempat kedudukan Perusahaan
atau di tempat kegiatan usaha Perusahaan atau di tempat
lain diwilayah Republik Indonesia, yang ditetapkan Direksi.
Pelaksanaan Rapat Direksi dilaksanakan pada jadwal yang
telah ditetapkan. Materi Rapat Direksi dikirimkan paling
lambat satu hari sebelum pelaksanaan. Apabila terjadi Rapat
Direksi di luar jadwal yang telah ditetapkan, maka materi
rapat dikirimkan paling lambat sebelum pelaksanaan.
Rapat Direksi adalah sah dan berhak mengambil keputusan
yang mengikat, apabila dihadiri lebih dari 1/2 (satu perdua)
jumlah anggota Direksi atau wakilnya yang sah sesuai
Anggaran Dasar Perusahaan. Pada prinsipnya semua
Keputusan Direksi diambil secara musyawarah dan mufakat.
Apabila hal tersebut tidak tercapai, keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak. Apabila suara setuju dan tidak
setuju berimbang, maka Direktur Utama/Pimpinan Rapat
POLICY, fREqUENCY Of ImPLEmENTATION, AND ATTENDANCE RATE Of BOARD Of DIRECTORs mEETINGsBoard of Directors meeting Policy, Implementation and Attendance Rate of Board of Directors meeting As part of PT Pertamina (Persero) which is a state-owned
enterprise, the policy of the Board of Directors Meeting of PT
Pertamina Lubricants refers to the Regulation of the State
Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 dated August 1, 2011
on the Implementation of Good Corporate Governance in
SOEs.
It is stipulated that the Board of Directors Meeting shall be
held periodically at least once every month. The Board of
Directors Meeting may also be held at any time as deemed
necessary by one or more members of the Board of Directors,
at the written request of one or more members of the Board
of Commissioners, or Controlling Shareholders stating the
matters to be discussed.
Implementation of the Board of Directors meetingBoard of Directors meetings are held at the place of domicile
of the Company or at the place of business of the Company
or elsewhere in the territory of the Republic of Indonesia, as
determined by the Board of Directors. Implementation of the
Board of Directors Meeting is conducted on a predetermined
schedule. Materials of the Board of Directors Meeting are
sent no later than one day prior to the implementation.
In the event of a Board of Directors Meeting outside the
predetermined schedule, the material of the meeting shall
be sent at least prior to the implementation.
The Board of Directors meeting is valid and entitled to make
binding decisions, when attended by more than 1/2 (one
half) of total members of the Board of Directors or their
authorized representatives in accordance with the Company’s
Articles of Association. In principle, all decisions of the Board
of Directors are taken by deliberation and consensus. If this
is not achieved, decisions are made by majority vote. If the
number of agree and disagree votes is equal, the President
Kunjungan Dewan Komisaris Ke LapanganKunjungan Dewan Komisaris Ke Lapangan
nama Anggota Dewan Komisarisnama Anggota Dewan Komisaris
Lokasi Kunjungan
Dolly Indra Nasution Production Unit Cilacap, Sales Region V, dan Production Unit Gresik

261Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
yang menentukan keputusan, dengan tetap memperhatikan
ketentuan mengenai pertanggung-jawaban sebagaimana
dimaksud dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
Risalah rapat telah dibuat untuk setiap rapat Direksi dan
di dalamnya dicantumkan pula pendapat yang berbeda
(dissenting opinion) serta dinamika rapat yang terjadi.
Risalah rapat diberikan kepada masing-masing anggota
Direksidengan satu salinan diberikan kepada Dewan
Komisaris.
Sepanjang tahun 2017, Direksi telah menyelenggarakan 69
kali Rapat, terdiri atas rapat internal Direksi (BOD meeting),
rapat gabungan dengan Dewan Komisaris (BOD-BOC
meeting), dan rapat manajemen yang mengundang unit/
fungsi tertentu.
• RapatInternalDireksi
Selama tahun 2017, Direksi menyelenggarakan rapat
internal sebanyak 23 kali.
Director/Chairman of the Meeting must made the decision,
with regards to the provisions on the accountability as
referred to in the Articles of Association.
Minutes of meeting shall be prepared for each Board of
Directors meeting which also include dissenting opinion and
the dynamics of the meeting. The minutes of meeting are
distributed to each member of Board of Directors with a
copy to the Board of Commissioners.
Throughout 2017, the Board of Directors held 69 meetings,
consisting of internal BOD meetings, joint BOD-BOC
meetings, and management meetings that invited particular
units/functions.
• InternalBoardofDirectorsMeeting
During 2017, the Board of Directors held 23 internal
meetings.
jumlah Pelaksanaan Rapat Direksi Tahun 2017number of Board of Directors Meetings in 2017
Jenis rapatType of Meeting
Jumlah rapatnumber of Meetings
Rapat Internal Direksi | Internal BOD Meetings 23
Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris | Joint BOD-BOC Meetings 11
Rapat Manajemen | Management Meeting 35
Total 69
Tingkat Kehadiran Rapat Internal Direksi Tahun 2017Tingkat Kehadiran rapat Internal Direksi Tahun 2017
nama Anggotanama Anggota
JabatanPosition
Jumlah rapatnumber of Meetings
Jumlah Kehadirannumber of Attendance
Tingkat KehadiranAttendance rate
Gigih Wahyu Hari IriantoDirektur UtamaPresident Director
8 8 100%
Nina SulistyowatiDirektur UtamaPresident Director
4 4 100%
AfandiDirektur UtamaPresident Director
11 11 100%
Julfian SiregarDirektur OperasiDirector of Operations
23 22 96%
Andria NusaDirektur Sales & MarketingDirector of Sales & Marketing
23 21 91%
Nasuhi HidajatDirektur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support
10 10 100%
Tajudin NoorDirektur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support
13 13 100%

262 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Agenda Rapat Internal Direksi Tahun 2017 dan Tingkat Kehadiran DireksiAgendas of Internal BOD Meetings in 2017 and BOD Attendance rate
noTanggalDate
Agenda
Jumlah Kehadiran DireksiBOD Attendance rate
Jumlah | Total Persentase | Percentage
1 17 Januari 2017 Pengelolaan produksi 2017 | Production management 2017 4 100%
2
30 Januari 2017
Update tindak lanjut business process improvementUpdate the follow-up on business process improvement
4 100%
3Pembahasan Price Purchase Agreement (PPA) Siam ProjectDiscussion of Price Purchase Agreement (PPA) Siam Project
4 100%
4 9 Februari 2017 Pembahasan pensiun pekerja | Discussion of employees’ pensions 4 100%
5
8 Maret 2017
Pengampunan pajak | Tax Amnesty 4 100%
6 Rencana akuisisi domestik | Domestic Acquisition Plan 4 100%
7 Organisasi Fungsi Distribusi | Distribution Function Organization 4 100%
8Penanganan produk block stock di DSP Medan (L111)Handling of Block Stock Products at DSP Medan (L111)
4 100%
9 11 April 2017
1. Business moulding2. Security feature drum pelumas
1. Business moulding2. Security feature of lubricant drum
2 100%
10 21 April 2017
1. Penetapan komite Pembina untuk PLT2. Penetapan organisasi PLT di bawah tanggung jawab fungsi
Perusahaan3. Pemberian pinjaman sebagai working capital PLT4. Penetapan jual beli sarana dan fasilitas LOBP5. Penetapan perpanjangan penjaminan utang PLT6. Percepatan commissioning sarana fasilitas back loading PUJ
1. Establshment of Advisory Committee for PLT2. Establishment of PLT organization under the Company functions3. Provision of loan as PLT’s working capital4. Determination of sale and purchase of LOBP facilities5. Determination of extension of PLT debt guarantee6. Acceleration of PUJ backloading facilities commissioning
2 100%
11
22 Mei 2017
Penyelesaian sales purchase agreement (SPA) Proyek SIAMCompletion of sales purchase agreement (SPA) of SIAM Project
3 75%
12
Perubahan term of payment (TOP) dan perubahan credit limit untuk Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.Change of terms of payment (TOP) and change of credit limit for Pertamina Lubricants (Thailand) Co., Ltd.
4 100%
13
30 Mei 2017
Update laporan hasil audit internal pengelolaan SDMUpdate of internal audit results report of HR management
4 100%
14Revisi Anggaran Biaya Investasi (ABI) tahun 2017Revised Investment Budget (ABI) 2017
4 100%
15 5 Juli 2017 Strategi pencapaian ABI 2017 | Strategy of ABI 2017 achievement 4 100%
16 11 Juli 2017 Kajian security cap | Security cap review 4 100%
17 9 Agustus 2017
Roadmap bisnis overseas dan pendirian representative office AustraliaOverseas business roadmap and establishment of an Australian representative office
4 100%

263Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Agenda Rapat Internal Direksi Tahun 2017 dan Tingkat Kehadiran DireksiAgendas of Internal BOD Meetings in 2017 and BOD Attendance rate
noTanggalDate
Agenda
Jumlah Kehadiran DireksiBOD Attendance rate
Jumlah | Total Persentase | Percentage
18
22 Agustus 2017
Perubahan table upah pekerja perbantuan dan direct hireChange of wage table of seconded employees and direct hire
4 100%
19Remunerasi PWT direct hire advisor Direktur Sales & MarketingChange of wage table of seconded employees and direct hire
4 100%
20Perubahan botol kemasan generasi baruChange of new generation bottle packaging
4 100%
21 27 Oktober 2017
1. Laporan hasil audit internal-hasil pengelolaan losses 2. Audit dan pengelolaan transportasi produk dan audit atas
pengelolaan COGS
1. Internal audit report-results of losses management2. Audit and management of product transportation and audit of
COGS management
4 100%
22 5 Desember 2017
Rencana sewa Grha Wiperti untuk kantor Pusat PT Pertamina Lubricants tahun 2020-2022Grha Wiperti lease plan for head office of PT Pertamina Lubricants in 2020-2022
4 100%
23 19 Desember 2017Import base oil sebagai upaya penanganan shortage base oilBase oil import as an effort to mitigate base oil shortage
4 100%
• RapatGabungandenganDewanKomisaris
Selama tahun 2017, Direksi menghadiri rapat dengan
Dewan Komisaris berdasarkan undangan dari Dewan
Komisaris, sebanyak sebelas kali.
• JointMeetingwiththeBoardofCommissioners
During 2017, the Board of Directors attended 11 meetings
with the Board of Commissioners based on the invitation
of the Board of Commissioners.

264 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Tabel Kehadiran Direksi Dalam Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris Tahun 2017Table of Board of Directors’ Attendance in Joint Meetings with Board of Commissioners 2017
nama Anggotaname of Member
JabatanPosition
Jumlah rapatnumber of Meetings
Jumlah Kehadirannumber of Attendance
Tingkat KehadiranAttendance rate
Gigih Wahyu Hari IriantoDirektur UtamaPresident Director
8 8 100%
Nina SulistyowatiDirektur UtamaPresident Director
4 4 100%
AfandiDirektur UtamaPresident Director
11 11 100%
Julfian SiregarDirektur OperasiDirector of Operations
22 22 100%
Andria NusaDirektur Sales & MarketingDirector of Sales & Marketing
21 21 100%
Nasuhi HidajatDirektur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support
10 10 100%
Tajudin NoorDirektur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support
13 13 100%
Agenda Rapat Gabungan Direksi dengan Dewan Komisaris Tahun 2017 dan Tingkat Kehadiran DireksiAgendas of Joint BOD and BOC Meetings 2017 and BOD Attendance rate
noTanggalTanggal
Agenda
Jumlah Kehadiran Anggota DireksiJumlah Kehadiran Anggota Direksi
Jumlah Persentase
1 4 Januari 2017Monitoring RKAP November 2016Monitoring RKAP November 2016
9 100%
2 2 Februari 2017Monitoring RKAP Desember 2016Monitoring RKAP Desember 2016
9 100%
3 27 Februari 2017 Monitoring RKAP Januari 2017 | Monitoring RKAP Januari 2017 7 77.8%
4 22 Maret 2017 Monitoring RKAP Februari 2017 | Monitoring RKAP Februari 2017 8 88.9%
5 28 April 2017 Monitoring RKAP Maret 2017 | Monitoring RKAP Maret 2017 8 88.9%
6 30 Mei 2017 Monitoring RKAP April 2017 | Monitoring RKAP April 2017 8 88.9%
7 4 Juli 2017 Monitoring RKAP Mei 2017 | Monitoring RKAP Mei 2017 8 88.9%
8 1 Agustus 2017 Monitoring RKAP Juni 2017 | Monitoring RKAP Juni 2017 8 88.9%
9 30 Agustus 2017 Monitoring RKAP Juli 2017 | Monitoring RKAP Juli 2017 8 88.9%
10 2 Oktober 2017 Monitoring RKAP Agustus 2017 | Monitoring RKAP Agustus 2017 8 88.9%
11 13 November 2017Monitoring RKAP September-Oktober 2017Monitoring RKAP September-Oktober 2017
8 88.9%

265Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
• RapatManajemen
Selama tahun 2017, Direksi telah menyelenggarakan rapat
manajemen sebanyak 35 kali.
Sesuai memorandum Direktur Utama No. 237/
PL0000/2017-S0 tanggal 17 Juli 2017, kegiatan rapat
manajemen diubah menjadi weekly management meeting
yang dikhususkan untuk membahas hot issue perusahaan.
Pelaksanaan weekly meeting adalah satu minggu sekali
setiap hari Selasa.
• ManagementMeeting
During 2017, the Board of Directors has held 35
management meetings.
In accordance with President Director Memorandum No.
237/PL0000/2017-S0 dated July 17, 2017, the management
meeting has been changed to a weekly management
meeting specifically to discuss the hot issue of the company.
The weekly meeting is held once a week every Tuesday.
Tabel Kehadiran Direksi Dalam Rapat manajemen Tahun 2017Table of Board of Directors Attendance in Management Meetings 2017
nama Anggotaname of Member
JabatanPosition
Jumlah rapatnumber of Meetings
Jumlah Kehadirannumber of Attendance
Tingkat KehadiranAttendance rate
Gigih Wahyu Hari Irianto Direktur UtamaPresident Director
8 8 100%
Nina Sulistyowati Direktur UtamaPresident Director 4 4 100%
Afandi Direktur UtamaPresident Director 11 11 100%
Julfian Siregar Direktur OperasiDirector of Operations 22 22 100%
Andria Nusa Direktur Sales & MarketingDirector of Sales & Marketing 21 21 100%
Nasuhi Hidajat Direktur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support 10 10 100%
Tajudin NoorDirektur Finance & Business SupportDirector of Finance & Business Support 13 13 100%
Agenda Rapat manajemenAgenda of Management Meetings 2017
noTanggalTanggal
Agenda
1 3 Mei 2017 Orientasi Direktur Finance & Business Support | Orientasi Direktur Finance & Business Support
2 5 Mei 2017 Grease plant
3 24 Mei 2017 Orientasi Direktur | Orientasi Direktur
4 26 Mei 2017 Revisi ABI 2017 | Revisi ABI 2017
5 29 Mei 2017 Update pembangunan LTC | Update pembangunan LTC
6 2 Juni 2017 Kick-off meeting penyusunan RKAP 2018 | Kick-off meeting penyusunan RKAP 2018
7 12 Juni 2017 Challenge session volume dan revenue RKAP 2018 | Challenge session volume dan revenue RKAP 2018
8 22 Juni 2017 Sosialisasi penyusunan FAP03 RKAP 2018 | Sosialisasi penyusunan FAP03 RKAP 2018

266 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Informasi mengenai pemegang saham pengendali PT
Pertamina Lubricants dapat dibaca di Bab Profil Perusahaan
di bagian lain dari laporan ini.
Komite Audit PT Pertamina Lubricants dibentuk berdasarkan
SK Dewan Komisaris No. Kpts-002/DEKOM.PL/2014-S0
tertanggal 12 Agustus 2014 tentang Pengangkatan Anggota
Komite Audit. Pembentukan Komite Audit mengacu pada
Undang-Undang No.19 Tahun 2003 Tentang Badan Usaha
Milik Negara dan Peraturan Menteri BUMN No.PER-12/
MBU/2012 Tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/
Dewan Pengawas BUMN, Dewan Komisaris. Hal ini tidak
terlepas dari status PT Pertamina Lubricants sebagai anak
perusahaan PT Pertamina (Persero) yang merupakan BUMN.
Informasi mengenai Pengungkapan Hubunga Afiliasi Antara
Anggota Direksi, Dewan Komisaris, Dan Pemegang Saham
Utama dan/atau Pengendali dapat dibaca di Bab Profil
Perusahaan di bagian lain dari laporan ini.
Information on the controlling shareholder of PT Pertamina
Lubricants can be viewed in the Company Profile Chapter in
the other part of this report.
Audit Committee of PT Pertamina Lubricants was
established based on Decree of Board of Commissioners
No. Kpts-002/DEKOM.PL/2014-S0 dated August 12, 2014 on
the Appointment of Members of the Audit Committee. The
establishment of the Audit Committee refers to Law No.19
of 2003 on State-Owned Enterprises and Minister of SOEs
Regulation No. PER-12/MBU/2012 concerning the Supporting
Organs of the Board of Commissioners/Supervisory Board
of SOEs, Board of Commissioners. This is due the status of
PT Pertamina Lubricants as a subsidiary of PT Pertamina
(Persero) which is a state-owned enterprise.
Information on the Disclosure of Affiliated Relations
among members of the Board of Directors, the Board
of Commissioners, and the Majority and/or Controlling
Shareholders can be viewed in the Company Profile Chapter
in other part of this report.
Informasi mengenai Pemegang saham PengendaliInformation On Controlling Shareholders
Komite AuditAudit Committee
Pengungkapan hubungan Afiliasi Antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang saham Utama aan/atau PengendaliDisclosure of Affiliated Relations Between Member of the Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders

267Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
KEANGGOTAAN KOmITE AUDITKomposisi keanggotaan Komite Audit mengacu pada
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 55/
POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit, yang telah disesuaikan
dengan kondisi PT Pertamina Lubricants sebagai bukan
perusahaan terbuka. Sesuai ketentuan tersebut, keanggotaan
Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan
Komisaris dan paling sedikit terdiri dari tiga orang anggota
serta diketuai oleh Komisaris Independen.
Berdasarkan SK Dewan Komisaris No. Kpts-002/
DEKOM.PL/2014-S0 tertanggal 12 Agustus 2014 tentang
Pengangkatan Anggota Komite Audit, keanggotaan Komite
Audit per 31 Desember 2016 terdiri atas seorang Ketua dan
dua orang anggota. PT Pertamina Lubricants tidak memiliki
Komisaris Independen, namun Ketua Komite Audit adalah
Komisaris yang bukan berasal dari PT Pertamina (Persero)
dan tidak memiliki hubungan dengan PT Pertamina (Persero)
sebagai Pemegang Saham Pengendali. Dengan demikian
persyaratan yang diatur dalam ketentuan tersebut tetap
dapat terpenuhi.
Masa kerja Ketua Komite Audit sama dengan masa jabatannya
sebagai anggota Dewan Komisaris. Periode dan masa
jabatan anggota Komite Audit adalah tiga tahun dan dapat
diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. Komposisi
keanggotaan Komite Audit PT Pertamina Lubricants per 31
Desember 2017 adalah sebagai berikut:
mEmBERshIP Of AUDIT COmmITTEEThe composition of the Audit Committee membership refers
to the Financial Services Authority (POJK) Regulation No.
55/POJK.04/2015 on the Establishment and Guidance of the
Implementation of the Audit Committee Work, which has
been adjusted to the condition of PT Pertamina Lubricants
as a non-listed company. Accordingly, the members of the
Audit Committee are appointed and dismissed by the Board
of Commissioners and shall consist of at least three members
and is chaired by an Independent Commissioner.
Based on Board of Commissioners Decree No. Kpts-002/
DEKOM.PL/2014-S0 dated August 12, 2014 regarding the
Appointment of Members of the Audit Committee, the
membership of the Audit Committee as of December 31, 2016
consisted of a Chairman and two members. PT Pertamina
Lubricants has no Independent Commissioner, but the
Chairman of the Audit Committee is a Commissioner who is
not from PT Pertamina (Persero) and has no relationship with
PT Pertamina (Persero) as Controlling Shareholder. Thus the
requirements set forth in these provisions can still be met.
The term of office of the Audit Committee’s Chairman
is the same as term of office as a member of the Board
of Commissioners. The term of office of members of the
Audit Committee are three years and may be re-appointed
for another term. The membership composition of Audit
Committee of PT Pertamina Lubricants as of December 31,
2017 is as follows:
Keanggotaan Komite Audit Audit Committee Membership
nonamaname
JabatanPosition
Periode JabatanTerm of Office
1 Dolly Indra Nasution Ketua | Chairman 2014-2107
2 Ir.SetiyawanQIA,CFE,CRMP Anggota | Member 2014-2107
3 Supeno Anggota | Member 2014-2107
Profil Ketua Komite Audit, Bapak Dolly Indra Nasution, dapat
dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris pada Bab Profil
Perusahaan.
The profile of Audit Committee Chairman, Mr. Dolly Indra
Nasution, can be viewed in the Profile of the Board of
Commissioners in the Company Profile Chapter.

268 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
Ir. setiyawan qIA, CfE, CRmP
AnGGOTAPeriode jabatan: 2014-2017
MeMBerTerm of office: 2014-2017
Lahir di Sleman pada 9 Februari 1965, usia 53 tahun
Born di Sleman pada 9 Februari 1965, usia 53 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Jakarta Domicile: Jakarta
riwayat PendidikanSarjana Teknik Kimia di UPN Veteran Yogyakarta
history of educationSarjana Teknik Kimia di UPN Veteran Yogyakarta
riwayat Penunjukan/JabatanDasar hukum penunjukan SK No.Kpts-002/DEKOM. PL/2014-S0 tanggal 12 Agustus 2014.
history of Appointment/PositionDasar hukum penunjukan SK No.Kpts-002/DEKOM. PL/2014-S0 tanggal 12 Agustus 2014.
rangkap JabatanTechnical Expert/Advisor tahun 2015 hingga sekarang
Concurrent PositionTechnical Expert/Advisor tahun 2015 hingga sekarang
Pengalaman Kerja• TechnicalExpert&StrategicAdvisor,
2015-sekarang• VPInvestigationAudit,2013-2015• VPMarketing&TradingInternalAudit,
2012-2013• ManagerMarketing&TradingInternal
Audit Jakarta, 2011-2012• ManagerAuditBidangPerkapalan,
2009-2010
Work experience• TechnicalExpert&StrategicAdvisor,
2015-sekarang• VPInvestigationAudit,2013-2015• VPMarketing&TradingInternalAudit,
2012-2013• ManagerMarketing&TradingInternal
Audit Jakarta, 2011-2012• ManagerAuditBidangPerkapalan,
2009-2010
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
PROfIL ANGGOTA KOmITE AUDITProfile of Audit Committee Members

269Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
supeno
AnGGOTAPeriode jabatan: 2014-2017
AnGGOTATerm of office: 2014-2017
Lahir di Cilacap pada 25 Mei 1967, usia 50 tahun
Born di Cilacap pada 25 Mei 1967, usia 50 tahun
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian
Domisili: Jakarta Domicile: Jakarta
riwayat Pendidikan1. Sarjana Manajemen Universitas Jend.
Soedirman, Purwokerto2. Magister Manajemen Universitas
Diponegoro, Semarang
history of education1. Sarjana Manajemen Universitas Jend.
Soedirman, Purwokerto2. Magister Manajemen Universitas
Diponegoro, Semarang
riwayat Penunjukan/JabatanDasar hukum penunjukan SK No.Kpts-002/DEKOM. PL/2014-S0 tanggal 12 Agustus 2014.
history of Appointment/PositionDasar hukum penunjukan SK No.Kpts-002/DEKOM. PL/2014-S0 tanggal 12 Agustus 2014.
rangkap Jabatan1. Budgeting & Forcasting Manager
tahun 2014-20172. VP Treasury, 2017-sekarang
Concurrent Position1. Budgeting & Forcasting Manager
tahun 2014-20172. VP Treasury, 2017-sekarang
Pengalaman Kerja• ManagerBudget&Forecasting,2014-
2017• CostManagementManagertahun
2013-2014• FinanceRef.Off-SiteSupportRegI
Manager tahun 2011-2012• FinanceRef.Off-SiteSupportRegIII
Manager tahun 2012
Work experience• ManagerBudget&Forecasting,2014-
2017• CostManagementManagertahun
2013-2014• FinanceRef.Off-SiteSupportRegI
Manager tahun 2011-2012• FinanceRef.Off-SiteSupportRegIII
Manager tahun 2012
Pendidikan/Pelatihan yang DiikutiLihat uraian halaman ............
education/Training AttendedView description on page............
hubungan Afiliasi Lihat uraian halaman ............
Affiliated relationsView description on page............
PROfIL ANGGOTA KOmITE AUDITProfil Anggota Komite Audit

270 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
INDEPEDENsI KOmITE AUDITKetua maupun anggota Komite Audit berkedudukan
independen terhadap Direksi, auditor internal maupun
auditor eksternal. Independensi ketua dan anggota Komite
Audit dijalankan sesuai Peraturan Menteri BUMN No.PER-01/
MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik pada BUMN dan Piagam Komite Audit No. 021/DEKOM/
PL/2016-S0.
Piagam Audit berisi mencakup struktur keanggotaan,
keanggotaan, persyaratan keanggotaan termasuk
persyaratan kompetensi dan independensi, tugas, tanggung-
jawab dan wewenang, rapat, pelaporan dan anggaran.
Independensi Komite Audit tertuang dalam Visi & Misi
Komite Audit sesuai Piagam Komite Audit sebagai berikut:
VisiOrgan Dewan Komisaris PT pertamina Lubricants yang
kompeten, obyektif, dan independen dalam pengawasan
pengelolaan Perseroan.
misiMembantu Dewan Komisaris mengawasi pengelolaan
Perseroan, dalam upaya mewujudkan prinsip-prinsip good
corporate governance untuk memastikan bahwa:
1. Laporan keuangan serta informasi lainnya diberikan oleh
Perseroan kepada pihak terkait dan publik telah disajikan
secara transparan, wajar, dapat dipercaya dan tepat waktu.
2. Perseroan telah memiliki pengendalian intern memadai
yang dapat melindungi kekayaan milik perusahaan.
3. Perseroan bekerja secara efektif, efisien, dan ekonomis,
serta mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.
Keberadaan Piagam Komite Audit juga menandakan
independensi Komite Audit PT Pertamina Lubricants, telah
memenuhi ketentuan yang diatur dalam POJK N0.55/
POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pasal 7 POJK tersebut
mengatur tentang Persyaratan dan Keanggotaan dan Masa
Tugas, Komite Audit serta Piagam Komite Audit.
INDEPEDENCE Of AUDIT COmmITTEEThe Chairman and members of the Audit Committee are
independent of the Board of Directors, internal and external
auditors. The independence of the chairman and members
of the Audit Committee is exercised in accordance with the
Regulation of the Minister of SOEs No. PER-01/MBU/2011 on
the Implementation of Good Corporate Governance in State-
Owned Enterprises and Audit Committee Charter No. 021/
DEKOM/PL/2016-S0.
The Audit Charter contains the membership structure,
membership, membership requirements including
competency requirements and independence, duties,
responsibilities and authorities, meetings, reporting and
budget.
The independence of Audit Committee is contained in the
Vision and Mission of the Audit Committee in accordance
with the Audit Committee Charter as follows:
VisionTo be an organ of the Board of Commissioners of PT pertamina
Lubricants who are competent, objective and independent in
overseeing the management of the Company.
missionTo assist the Board of Commissioners overseeing the
management of the Company, in an effort to realize the good
corporate governance principles to ensure that:
1. The financial statements and other information provided
by the Company to related parties and the public have
been presented in a transparent, fair, reliable and timely
manner.
2. The Company has adequate internal control that protect
the company’s assets.
3. The Company works effectively, efficiently and
economically, as well as complies with applicable laws and
regulations.
The existence of Audit Committee Charter also signifies
the independence of the Audit Committee of PT Pertamina
Lubricants, in compliance with the provisions stipulated in
Regulation of Financial Services Authority (POJK) N0.55/
POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation
Guidelines of the Audit Committee. Article 7 of POJK
stipulates the Requirements and Membership and Task
Period, the Audit Committee and the Audit Committee
Charter.

271Pertamina Lubricants 2017 Integrated Annual Report
Pernyataan Independensi Komite AuditStatement of Independence of Audit Committee
Pernyataan IndependenStatement of Independence
Komite Audit | Audit Committee
Dolly Indra nasution Setiyawan Supeno
Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau pihak lain yang memberi jasa asuransi, jasa non-asuransi, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada PT Pertamina Lubricants dalam waktu enam bulan terakhir.
Not an insider of Public Accounting Firm, Legal Consultant Office, Public Appraisal Service Office or any other party providing insurance, non-insurance services, appraisal services and/or other consulting services to PT Pertamina Lubricants within the last six months.
√ √ √
Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan PT Pertamina Lubricants dalam waktu enam bulan terakhir (kecuali Komisaris).
Not a person working or having the authority and responsibility to plan, lead, control or oversee the activities of PT Pertamina Lubricants within the last six months (except Commissioner).
√ √ √
Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung di PT Pertamina Lubricants dan/atau PT Pertamina (Persero).
Not having direct or indirect shares in PT Pertamina Lubricants and/or PT Pertamina (Persero).
√ √ √
Keluarga tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung di PT Pertamina Lubricants dan/atau PT Pertamina (Persero).
The family has no direct or indirect shares in PT Pertamina Lubricants and/or PT Pertamina (Persero).
√ √ √
Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang Saham Utama.
Having no affiliation with members of the Board of Commissioners, Board of Directors, or Majority Shareholders.
√ √ √
Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha PT Pertamina Lubricants.
Having no direct or indirect business relationship related to the operations of PT Pertamina Lubricants.
√ √ √

272 Laporan Tahunan Terintegrasi 2017 Pertamina Lubricants
TUGAs DAN TANGGUNG jAWAB KOmITE AUDIT
Komite audit berkomunikasi dengan Dewan Komisaris
melalui laporan monitoring yang disampaikan secara rutin
setiap bulan. Tugas dan tanggung jawab Komite Audit
meliputi:
1 Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas
sistem pengendalian internal dan efektivitas pelaksanaan
tugas auditor eksternal dan auditor internal;
2 Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang
dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI)
maupun auditor eksternal;
3 Memberikan rekomendasi penyempurnaan sistem
penge