CURRICULUM VITAE

I. Personal Data

1. Nama : Dr. Ir. Murniati, MSi.2. Tanggal Lahir : 30 Agustus 1959 3. Jenis Kelamin : Perempuan 4. Jabatan : Peneliti Madya5. Bidang Kepakaran : Agroforestry dan Hutan Kemasyarakatan6. Pangkat : Pembina Utama Muda/IV C7. Agama : Islam8. E-mail : murniati@forda-mof.org, murni3008@yahoo.com

II. Riwayat Pendidikan

Educational level/ Educational Institution

Location Major fieldsof Study

QualificationsObtained

Years of studyfrom To

PhD Program, Wageningen Agricul-tural University

Wageningen (The Netherlands)

Production Ecology and Resource Conservation

DiplomaDegree: PhD

(Doctor)1998 2002

Post-graduateProgram, IPB

Bogor (Indonesia) Forest Management/Agroforestry

DiplomaDegree : MSi.

1992 1995

Faculty of Agriculture, IPB

Bogor (Indonesia) Agronomy DiplomaDegree : Ir.

1978 1982

High school Padang (Indonesia) Mathematics & Natural Science

Diploma 1975 1977

Secondary school Padang (Indonesia) - Diploma 1973 1974Primary school Bukit Tinggi (Indonesia) - Diploma 1967 1972

III. Riwayat Pelatihan

1. English for Academic Purposes (EAP) II, conducted by Centre for Education, Training and Forestry Human Resources from 11 November 1997 to 10 February 1998 (360 lessen-hours).

2. English for Academic Purposes (EAP) I, conducted by Centre for Education, Training and Forestry Human Resources from 27 February to 27 May 1997 (456 lessen-hours).

3. Fourth International Course on the Design of Community Forestry. International Agriculture Centre (IAC). Wageningen, The Netherlands. September 2 – December 13, 1991.

4. Training course in Management of Forest Genetic Resources and Agroforestry Areas. Biotrop, Bogor. August 22 – September 28. 1989.

IV. Riwayat/Pengalaman Kerja

1. Project Coordinator of ITTO Project PD 539/09 Rev. 1 (F): Promoting Conservation of Selected Tree Species Currently Threatened by Habitat Disturbance and Population Depletion, 2010 - 2012.

2. National consultant at ITTO Project PD 277/04 Rev.3 (I) "Promoting Selected

Non-Timber Forest Product Based on Community Participation Approach to Support Sustainable Forest Management in East Kalimantan, 2006 - 2008.

3. Collaboration with Tropenbos – Kalimantan Program in the project of Gunung Lumut Biodiversity Assessment as Co-Team Leader of Socio-Economy Team, 2005 - 2006.

4. Research Team Leader in ITTO Pre- Project PPD 87/03 Rev. 2 (F) Identification of Gonystylus spp (Ramin), Potency, Distribution, Conservation and Plantation Barrier, activity 1.2.1 Collect data and information on plantation activities and activity 1.2.2 Identify ramin plantation barriers through literature reviews and field survey, 2005.

5. Collaboration with CIFOR (Centre for International Forestry Research) in the project of "Review of Rehabilitation Initiatives - Lessons from the past", 2003 - 2005.

6. Collaboration with Tropenbos – Kalimantan Program in the project of “Conversion of Imperata cylindrica Grasslands into Agroforestry systems, 1998 - 2002.

7. Collaboration with ICRAF in the project of ASB (Alternatives to Slash and Burn) phase I, 1994 - 1996.

8. Collaboration with FAO/APAN (Food and Agriculture Organization/Asia Pacific Agroforestry Network), 1991 - 1996.

9. Researcher at Center for Forest Conservation and Rehabilitation Research and Development, 1989 up to present.

V. Riwayat Presentasi (tidak Lengkap)

1. Presentasi makalah dengan judul: Rehabilitasi Hutan Penelitian Carita Berbasis Pohon, pada Seminar Nasional Agroforestry Sebagai Pemanfaatan Lahan Berkelanjutan Di Masa Depan. Bandar Lampung, 7 Mei 2009.

2. Presentsi makalah dengan judul: Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Indonesia: Pembelajaran dari masa lalu, pada Seminar Nasional Silvikultur Rehabilitasi Lahan: Pengembangan Strategi untuk mengendalikan Tingginya Laju Degradasi Hutan. Wanagama I,Jogjakarta, 24-25 November 2008.

3. Presentasi makalah dengan judul: Rehabilitasi Hutan dan Lahan: Jalan panjang menuju keberlanjutan, pada Diskusi bersama media: Rehabilitasi Hutan dan Lahan dalam Ranah Politik. Jakarta, 12 Maret 2008.

2

4. Presentasi makalah: Hasil studi kasus Tinjauan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan, pada Workshop Nasional Tinjauan Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan: Bealjar dari Pengalaman di Masa Lampau. Bogor, 22 – 23 Februari 2005.

5. Presentasi makalah dengan judul: Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan pendekatan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat: Beberapa pelajaran strategis, pada Ekspose Penerapan Hasil Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Palembang 15 Desember 2004.

6. Presentasi makalah dengan judul: Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat: Peluang dan Permasalahan Peningkatan Produktivitas, pada Gelar dan Dialog Teknologi. Carita, Banten, 15-16 September 2004.

7. Presentasi makalah dengan judul: From Imperata cylindrica Grasslands to Productive Agroforestry, pada Seminar on What type of Reforestation can restore forest functions and reduce poverty? : Ten years of research and development on Agroforestry in Indonesia. Bogor, 31 July 2003.

8. Presentasi makalah dengan judul: Conversion of Imperata cylindrica Grassland into Agroforestry System through the Application of Mycorrhiza and Shading by Trees, pada International Workshop on The Balance Between Biodiversity Conservation and Sustainable Use of Tropical Rain Forest. Balikpapan, 6 – 8 December 1999.

9. Presentasi makalah dengan judul: Characterization of the Air Dingin – Muara Labuh Area of the kerinci Seblat National Park: Farm and National Park Interactions, pada Regional Workshop for Alternatives to Slash and Burn. Bogor, Indonesia, 6 – 9 June 1995.

10. Presentasi makalah dengan judul: The Application of Social Forestry in Several “HPH Bina Desa” program in Indonesia, pada Seminar on Social Forestry Indonesia – Malaysia. Sanggau, Kalimantan Barat 23 – 25 Agustus 1994.

VI. List of Publications

1. Murniati. 2013. Saving an iconic species. Efforts are underway to conserve the genetic diversity of an important Indonesian timber species that is now under threat. Tropical Forest Update, 22 (3): 17-19.

2. Murniati and Dona Octavia. 2013. Initial growth of four provenances of cempaka (Michelia champaca Linn.) at a genetic conservation plot. Journal of Basic and Applied Scientific Research, 3(6):267-271.

3. Murniati, A.W Nugroho and M. Kiding Allo. 2012. Establishment of Genetic Conservation Plot of Ironwood (Eusideroxylon zwageri), Ebony (Diospyros celebica) and Cempaka (Michelia champaca). Technical Report, ITTO Project PD 539/09. 42 p.

3

4. Murniati. 2012. Conservation efforts of threatened tree species (ulin/ Eusideroxylon zwageri, ebony/Diospyros celebica and cempaka/Michelia champaca) Dalam Bismark dkk (editor) Prosiding Lokakarya Nasional “Plot Konservasi Genetik Untuk Pelestarian Jenis-jenis Pohon Terancam Punah (Ulin, Eboni dan Cempaka)”p 3-18. Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi bekerja sama dengan ITTO.

5. Murniati. 2012. Pembangunan plot konservasi genetic cempaka (Michelia champaca) di Hutan Penelitian Pasir Hantap, Jawa Barat. Dalam Bismark dkk (editor) Prosiding Lokakarya Nasional “Plot Konservasi Genetik Untuk Pelestarian Jenis-jenis Pohon Terancam Punah (Ulin, Eboni dan Cempaka)”p 66-85. Puslitbang Konservasi dan Rehabilitasi bekerja sama dengan ITTO.

6. Murniati. 2012. Teknik Pengayaan Pada Lahan Garapan Masyarakat Di Hutan Penelitian Carita. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Volume 9 Nomor 1 69-83.

7. Murniati and Sumarhani. 2012. Growth and production of porang (Amorphopallus oncophillus Prain) under damar (Agathis borneensis) stand. Pp 586-595. Proceeding INAFOR 2011.

8. Sukaesih Prajadinata, Riskan Effendi and Murniati. 2011. Review of Management and Conservation Status of Ulin (Eusideroxylon zwageri Teijsm & Binn.), Ebony (Diospyros celebica Bakh.) and Cempaka (Michelia champaca Linn.) In Indonesia. Technical Report, ITTO Project PD 539/09. 44 p

9. Murniati dan Sumarhani. 2010. Model-model Social Forestry. Merupakan bab dalam Buku Ilmiah Social Forestry untuk Kesejahteraan Masyarakat. Diterbitkan oleh Puslit Perubahan Iklim dan Kebijakan Kehutanan.

10. Murniati. 2010. Vegetasi dan Pola Penggunaan Lahan Hutan Penelitian Carita. Info Hutan Volume VII Nomor 3:259-269.

11. Murniati. 2010. Arsitektur Pohon, Distribusi Perakaran dan Pendugaan Biomassa Pohon dalam Sistem Agroforestry. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam VII (2):103-117. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

12. Murniati, Michael Padmanaba and Imam Basuki. 2009. The Importance of Forest and Landscape Resource for Community Around Gunung Lumut Protected Forest, East Kalimantan. Journal of Forestry Research 6 (1):53-73. Forestry Research and Development Agency. Jakarta.

13. Murniati. 2009. Rehabilitasi Hutan Penelitian Carita Berbasis Pohon. Dalam Prosiding Seminar Nasional “Agroforestry sebagai Pemanfaatan Lahan Berkelanjutan di Masa Depan”. Universitas Lampung – The Southeast Asian Network for Agroforestry Education – The Indonesia Network for Agroforestry Education. hal 68 – 76.

4

14. Murniati, Ani Adiwinata Nawir dan Lukas Rumboko. 2009. Rehabilitasi Hutan dan Lahan di Indonesia: pembelajaran dari masa lalu. Dalam Sapto Indrioko dkk. (Editor), Prosiding Seminar Nasional “Silvikultur Rehabilitasi Lahan: Pengembangan strategi untuk mengendalikan tingginya laju degradasi hutan. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Jogyakarta. hal 15 – 24.

15. Murniati, Michael Padmanaba and Imam Basuki. 2008. Forest Resources Utilization Value of the Communities Living In and Around Gunung Lumut Protection Forest, East Kalimantan. Journal of Forestry Research 5 (2):147-171. Forestry Research and Development Agency. Jakarta.

16.Ani Adiwinata Nawir, Murniati dan Lukas Rumboko. 2008. Rehabilitasi Hutan di Indonesia: Akan kemanakah arahnya setelah lebih dari tiga dasawarsa? Publikasi CIFOR. 283 hal.

17. M. Van Noordwijk, J.M. Roshetko, Murniati, M.D. Angeles, Suyanto, C. Fay and T.P. Tomich. 2008. Farmer Tree Planting Barriers to Sustainable Forest Management. In D. J. Snelder and R. D. Lasco (Eds.). Advances in Agroforestry. Smallholder Tree Growing for Rural Development and Environmental Services. Lessons from Asia. Springer. p 429 – 451.

18.Ani Adiwinata Nawir, Murniati, and Lukas Rumboko. 2007. Forest rehabilitation in Indonesia: Where to after more than three decades? CIFOR publication, 269 p.

19. Murniati. 2007. Rehabilitasi Hutan dan Lahan: Sejarah, Karakteristik dan Upaya Mencapai Kegiatan Yang Berkelanjutan. Prosiding Ekspose dan Gelar Teknologi “Pemanfaatan IPTEK untuk Mendukung Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat Propinsi Kalimantan Barat”. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Hal 85 – 97.

20. Tati Rostiwati, Murniati and Hendromono. 2007. Growth of Ramin (Gonystylus bancanus (Miq) Kurz.) Plantation on Various Peat Swamp Forest in Indonesia. Journal of Forestry Research 4(2):73-81

21. Ani Adiwinata Nawir, Murniati, and Lukas Rumboko. 2007. Forest rehabilitation in Indonesia: Where to after more than three decades? CIFOR publication, 269 p.

22. Murniati, Tati Rostiwati and Hendromono. 2005. Review and current status of ramin plantation activities. Technical Report No. 03 ITTO PPD 87/03 Rev.2 (F) Identification of Gonystylus spp (ramin) Potency, Distribution, Conservation and Plantation Barrier.

23. Murniati, Tati Rostiwati and Hendromono. 2005. Barriers in ramin plantation activities. Technical Report No. 03 ITTO PPD 87/03 Rev.2 (F) Identification of Gonystylus spp (ramin) Potency, Distribution, Conservation and Plantation Barrier.

24. Unna Chokkalingam, Cesar Sabogal, Everaldo Almeida, Antonio P. Carandang, Tini Gumartini, Wil de Jong, Silvio Brienza, Jr. , Abel Meza Lopez, Murniati, Ani Adiwinata Nawir, Lukas Rumboko, Takeshi Toma, Eva Wollenberg, and Zhou Zaizhi. 2005. Local participation, livelihood needs, and institutional arrangements:

5

three keys to sustainable rehabilitation of degraded tropical forest lands In Stephani Mansourian, Daniel Vallauri and Nigel Dudley (Eds). Forest Restoration in Landscapes Beyond Planting Trees.p. 405-414. Springer publisher.

25. Murniati. 2005. Aplikasi inokulum cendawan vesikular-arbuskular mikoriza dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan pohon di lahan alang-alang. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam II (4): 319-338.

26. Murniati. 2005. Penyiapan lahan alang-alang untuk usahatani agroforestry dengan teknologi murah dan ramah lingkungan. Info Hutan II (4): 321-331

27. Murniati. 2005. Rehabilitasi hutan dan lahan dengan pendekatan Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat: Beberapa pelajaran strategis. Prosiding Ekspose Penerapan Hasil Litbang Hutan dan Konservasi Alam, hal 65-75.

28. Sri Suharti dan Murniati. 2005. Pengelolaan Hutan Berbasis Masyarakat (PHBM): Peluang usaha, peningkatan kesejahteraan dan permasalahan peningkatan produktivitas. Prosiding Ekspose Penerapan Hasil Litbang Hutan dan Konservasi Alam, hal 65-75

29. T.W.Kuyper, I.M.Cardoso, N.A.Onguene, Murniati and M.van Noordwijk. 2004.

Managing Mycorrhiza in Tropical Multispecies Agroecosystems in M.van Noordwijk, G.Cadisch and C.K.Ong (Eds.) Below-ground Interactions in Tropical Agroecosystems Concepts and models with multiple plant components. pp 243-261. World Agroforestry Centre (ICRAF) East and Central Africa, Nairobi, Kenya. CABI Publishing.

30. Murniati and A.Ng.Gintings. 2004. N-fixing leguminous cover crop curbs Imperata. APANews Asia-Pacific Agroforestry Newsletter. 23:3-4.

31. Murniati. 2002. From Imperata cylindrica Grasslands to Productive Agroforestry. PhD Thesis at the Wageningen University. Tropenbos-Kalimantan Series 9. Tropenbos International, The Netherlands. 172 p.

32. Taulana Sukandi, Sumarhani dan Murniati. 2002. Pola Wanatani (Agroforestry). Informasi Teknis. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam, Badan Litbang Kehutanan. 23 hal.

33. Murniati, D.P.Garrity and A.Ng.Gintings. 2001. The contribution of agroforestry systems to reducing farmers’ dependence on the resources of adjacent national parks: a case study from Sumatera, Indonesia. Agroforestry Systems 52:171-184.

34. Murniati, Sumarhani dan A.Ng.Gintings. 2001. Demplot wanatani sebagai model usaha rehabilitasi lahan alang-alang. Buletin Penelitian Hutan 627:25-41.

35. Yelin Adelina, Ign.Purwanto dan Murniati. 2001. Analisis potensi kesuburan alami tanah pada lahan hutan Acacia auriculiformis di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Buletin Penelitian Hutan 625:49-59.

6

36. Murniati. 2001. Conversion of Imperata cylindrica grasslands into an agroforestry system through the applications of mycorrhiza and shading by trees. In Paul J.M. Hillegers and Hans H de Iongh (eds.). Workshop Proceeding “The Balance Between Biodiversity Conservation and Sustainable Use of Tropical Rain Forest”. Tropenbos Foundation, Wageningen, The Netherlands. p. 79-85.

37. M. Cairns, Murniati, M.Otsuka and D. Garrity. 1997. Characterization of Air Dingin – Muara Labuh Area of Kerinci Seblat National Park: Farm and National Park Interactions. In M.van Noordwijk, T.P.Tomich, D.P.Garrity and A.M.Fagi (eds.). Proceeding of Workshop on Alternatives to Slash and Burn Research in Indonesia. ASB-Indonesia Report Number 6. Agency for Agricultural Research and Development, Ministry of Agriculture, Republic of Indonesia. p.135-172.

38. Murniati dan Ulfah Siregar. 1996. Usahatani agroforestry menuju penggunaan

lahan berkelanjutan. Makalah disajikan pada lokakarya “Peranan ‘Dusun’ terhadap kelestarian lingkungan”, 9-10 Oktober 1996. Universitas Patimura, Ambon.

39. Sri Suharti, Lincah Andadari dan Murniati. 1996. Peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan melalui Program HPH Bina Desa. Prosiding Seminar dan Pameran Ilmiah “Peran MIPA dalam Menunjang Pengembangan Industri dan Pengelolaan Lingkungan”. hal. 181-191.

40. Murniati. 1996. Karakteristik Agroforestry “Kebun Campuran” di daerah penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat. Buletin Penelitian Hutan No. 601:49-64.

41. Murniati dan A.Ng.Gintings. 1996. Pengembangan Perhutanan Sosial sebagai upaya pelestarian sumber daya alam di kawasan hutan lindung yang diokupasi. Prosiding Seminar Sehari Pengembangan Perhutanan Sosial di Sulawesi.

42. Murniati. 1996. Karakteristik vegetasi Kebun Campuran dan Hutan Nagari di daerah penyangga Taman Nasional Kerinci Seblat. Buletin Penelitian Hutaan No. 598:39-68.

43. Murniati. 1995. Penanaman mahoni (Swietenia macrophylla King) di lahan kritis dan pengaruhnya terhadap komposisi tumbuhan bawah dan sifat-sifat tanah. Buletin Penelitian Hutan No.591:37-59.

44. Yelin Adelina, Ign.Purwanto dan Murniati. 1995. Pengaruh perladangan dan kebun campuran terhadap kondisi kesuburan tanah. Buletin Penelitian Hutan No.590:41-50.

45. Sri Suharti and Murniati. 1994. The application of Social Forestry in several “HPH Bina Desa” Program in Indonesia. Proceeding Seminar on Social Forestry Indonesia-Malaysia.

46. Sumarhani, Sri Suharti dan Murniati. 1994. Percobaan pemupukan Urea, TSP dan KCl pada mahoni (Swietenia maacrophylla King) yang terserang hama penggerek pucuk. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. IX(2):58-63.

7

47. Sumarhani, Murniati dan T.Sukandi. 1993. Pembangunan stasiun penelitian Agroforestry di Hutan Tanaman Parung Panjang, Bogor, Jawa Barat. Prosiding Lokakarya Nasional Agroforestry. hal 185-11190.

48. Murniati, Nurhadi Dj. dan Sumarhani. 1991. Penggunaan daun lamtorogung, kaliandra dan flemingia sebagai pupuk hijau dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit mahoni. Buletin Penelitian Hutan No.538:29-43.

49. Sri Suharti, Murniati, N. Mindawati dan S. Pradjadinata. 1990. Pedoman teknik pemupukan mahoni (Swietenia macrophylla King). Informasi Teknis. Puslitbang Hutan, Bogor.

50. T. Sukandi., Sumarhani dan Murniati. 1990. Pertumbuhan awal tiga jenis legum serbaguna yang ditanam sebagai tanaman pagar. Prosiding Seminar Penelitian dan Pengembangan Jenis-Jenis Pohon Serbaguna. hal. 48-54.

51. Murniati dan N. Mindawati. 1990. Pengaruh pemupukan N dan P terhadap pertumbuhan tanaman mahoni muda (Swietenia macrophylla) di lapangan. Buletin Penelitian Hutan No.528:13-23.

52. Murniati dan Sutiyono. 1988. Pengaruh dosis dan frekuensi pemupukan terhadap pertumbuhan bibit rotan manau (Calamus manan) pada tanah latosol, regosol dan podzolik merah-kuning di persemaian. Buletin Penelitian Hutan No.513:33-46.

53. Murniati dan C. A. Siregar. 1988. Pengaruh pemupukan TSP terhadap produksi ubi kayu (Manihot esculenta) sebagai tanaman tumpangsari di bawah tegakan lamtorogung. Buletin Penelitian Hutan No.506:1-10.

54. Sutiyono dan Murniati. 1988. Pengaruh jenis dan media semai terhadap pertumbuhan bibit rotan manau (Calamus manna). Buletin Penelitian Hutan No.504:45-50.

Bogor, 20 November 2013Murniati

8