editor : ririn surya ningsih, ade irma,masyarakat), berhasil merebut juara 1 mengalahkan tim...
TRANSCRIPT
Editor : Ririn Surya Ningsih, Ade Irma, Rismaya Mutiara Lestari
Kru Peliput : Devintha Oktifanny, M. Ilham Muharromy,
Desain : Zein Azhar, Hj. Nadya
Rizqa Yuniar Naqqini, Rissa Novita, Herviana Aryani, Ekky Kurnia, Siti Maimunah, Dina Rizky Nazaria, Setianu Abadi, Agus Salim, Naser Abdurrahman, M. Ramadani, Albert Yus Fourman, Ririn Surya Ningsih, Ayudita, Devi Defrianda Sari, Rizqa Yuniar Naqqini ,Andi Wahyudi
STRUKTUR KEPENGURUSAN LPM PERISTIWA PERIODE 2015-2016
Pelindung : Dekan Fakultas Hukum Universitas Lambung MangkuratPenanggung Jawab : Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Lambung
MangkuratPembina : Daddy Fahmanadie S.H., L.LMPemimpin Umum : Kemal Roan DwitamaWakil Pemimpin Umum : Septriana Indry LestariDewan Etik : M. Hidayat S.H., Jaka Nugraha S.H., M. Iqbal Fikri, Janeth
Adinda N.Sekertaris : Siti MaimunahBendahara : Rini Ratna Sari
Divisi RedaksiPemimpin Redaksi : Putri Masdinar P.Editor : Ade Irma,
Koordinator Mading : Rizka Yuniar Naqqini, Desti Rayanda, Iqbal Ardana, Naser Abdurrahman, Rissa Novita
Anggota Redaksi : Dwika Puspa Sari, Mangasi Hasiholan Hasibuan, Andi Wahyudi, Ayudita, Ekky Kurnia, M. Raihan Naufal, Nurbaiti,
Herviana Aryani, Ervina Maulida, Devi Defrianda Sari, Try Agung Kholifatullah
Divisi ProduksiPemimpin Produksi : Reza SafwaldyKoordinator Fotografi : A. Azhar Yasir, Dede TestalinggaKoordinator Videografi : M. Ilham MuharromyAnggota Produksi : Zein Azhar, Hj. Nadya
Bidang LitbangPemimpin Litbang : Siti Rosyidah Hamdan
Bidang HumasPemimpin Humas : Agus SalimKoordinator Internal : M. Reza HikmatullahKoordinaor Eksternal : Albert Yus FourmanKoordinator Medsos : M. Nizwar Aprilianda, Adani Huwaina S., Yesi Nur Maulida
Rismaya Mutiara L, Ririn Surya Ningsih, Devitha Oktifanny. T
BELAKANG PERISTIWA
PERKEMBANGAN KUALITAS KITA
Salam Persma!
Tak terasa Kampus Merah kita tercinta, Fakultas Hukum Universitas
Lambung Mangkurat, telah menginjak usia 57 tahun. Di usianya yang lebih dari
setengah abad, Fakultas Hukum berkembang makin maju. Hal ini dapat dilihat dari
infrastruktur, kualitas pendidikan, sarana dan prasarana, serta organisasi – organisasi
didalamnya. Hingga akhir 2015 ini, ada beberapa hal baru yang membuat Fakultas
Hukum makin baik dari tahun sebelumnya, seperti tampilan baru pada lobby
Fakultas Hukum, penambahan gazebo, disediakannya kantor Bidang Akademik
untuk Reg B, dan setiap harinya para calon pemimpin masa depan terus berjuang
agar dapat merubah bangsa ke arah yang lebih baik lagi.
Akan tetapi tentu saja ada beberapa hal yang masih perlu diperbaiki, seperti
lingkungan kantin yang kotor, ketiadaan sekretariat untuk beberapa UKM, dan
ketidakhadiran tenaga pengajar untuk mengisi perkuliahan. Inilah yang
menggoyahkan semangat para mahasiswa untuk menuntut ilmu. Sebenarnya hal –
hal diatas merupakan tanggungjawab bersama. Antara pihak kampus maupun pihak
mahasiswa hendaknya bekerjasama dalam mewujudkan visi dan misi dari Fakultas
Hukum sendiri.
Buletin edisi 13 dengan tema “Kaleidoskop 2015”, memberitakan
perkembangan Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat selama tahun
2015. Mulai dari perubahan sistem kampus, penambahan sarana dan prasarana,
berita – berita UKM, dan hal – hal lainnya yang terjadi selama satu tahun ini. Semoga
buletin edisi 13 ini dapat memberikan informasi bermanfaat kepada para pembaca.
3
pesimisme adalah jalan menuju keputusasaan yang berujung pada kegagalan. Sebaliknya, optimisme adalah jalan menuju keberhasilan. tentu saja optimisme
yang berpijak realitas. sadar akan tantangan dan problem. Sekaligus secara adil mengakui adanya suatu pencapaian.
ABSTRAKSI
Sepanjang tahun 2015, banyak peristiwa yang terjadi di Fakultas
Hukum Universitas Lambung Mangkurat maupun tingkat universitas. Salah
satunya pada akhir Maret, diadakan “Rapat Dengar Pendapat (Hearing)
bersama Rektor dan seluruh Wakil Rektor”, dimana mahasiswa mendesak
Rektor untuk melakukan perbaikan jalan.
Pada bulan April, Rektor terpilih Unlam penuhi nazarnya untuk
berjalan kaki dari Banjarmasin ke Banjarbaru. Sedangkan di Fakultas
Hukum sendiri, pihak kampus mengadakan kerjasama dengan Komisi
Yudisial RI. Selain itu, Fakultas Hukum juga mengadakan 3 acara bertaraf
Internasional, yang diorganisasi oleh Pusat Kerjasama dan Hubungan
Internasional FH Unlam (PKHI). Fakultas Hukum juga kembali menorehkan
prestasi dalam lomba Khalththill/Kaligrafi Putri MTQM atas nama Rizqa
Yuniar Naqqini, mahasiswi FH Angkatan 2014.
Sabtu, 9 mei 2015, LPM Peristiwa FH Unlam mengadakan MUSTA
(Musyawarah Anggota) untuk kepengurusan periode 2015/2016. Dari hasil
musyawarah tersebut , ditetapkan Kemal Roan Dwitama sebagai Pemimpin
Umum dan Septriana Indry Lestari sebagai Wakil Pemimpin Umum LPM
Peristiwa yang baru.
Hingga pada tanggal 7 Agustus diadakan YLC (Youth Leader Camp),
yang merupakan transportasi LDKPO. Bertempat di Fakultas Hukum Unlam
yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2014 sekaligus angkatan 2013 dan di
tahun yang sama pula pada bulan Oktober, kembali diadakan kegiatan YLC
dengan mengangkat nama “New YLC 2015”, yang diikuti oleh mahasiswa
angkatan 2015.
Selain peristiwa menarik tersebut, mahasiswa Unlam juga
menorehkan prestasi cemerlang melalui Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa
Nasional) di Universitas Halu Oleo (UHO). Tim PKM-M (Pengabdian
Masyarakat), berhasil merebut juara 1 mengalahkan tim perwakilan
universitas lain se-Indonesia dalam bidang yang sama.
Dan pada akhir tahun 2015 ditutup dengan perayaan Dies Natalis FH
Unlam ke-57 dengan kepanitiaan oleh Mahasiswa Angkatan 2013, yang
bertemakan “Law in Love, Share, and Care”. Event ini diisi dengan Kompetisi
Debat Hukum, Kompetisi Catur, Futsal Tournament, Badminton, Bazaar,
Acoustic, Photography, hingga FH Charity. Hingga malam Puncak yang
dimeriahkan oleh Isyana Sarasvati, berbalut konsep “First Love with Isyana
Sarasvati”. Acara yang digelar di Gedung Susu ini sukses membuat takjub
penonton.
KALEIDOSKOP 2015
4
ABSTRAKSI
Peliput : Maimun
WITH
ISYANA SARASVATI
FIRST LOVE
5
Persiapan panjang panitia dari mahasiswa FH Unlam angkatan tahun 2013 akhirnya pecah dipuncaknya. Dengan tema love, share and care acara tahunan ini berjalan dengan sukses. Dengan agenda yang beragam mulai dari lomba-lomba, seperti lomba Futsal, Badminton, Catur, Game PES, Fotografi dan Akustik. Bukan hanya lomba event lain juga diadakan dalam agenda kali ini, misalnya Seminar Internasional, Bazzar dan juga FH Charity.
Antusias peserta pun meningkat tahun ini. Tidak berlebihan memang, tiap tahun ke tahun semangat untuk memberikan yang terbaik untuk kampus terasa kental dengan sedikit aroma gengsi antar angkatan. Menawarkan konsep berbeda, membuat acara ini ditunggu-tunggu pencintanya terutama di malam puncak yang kali ini dimeriahkan oleh artis yang sedang naik daun Isyana Sarasvati dalam bungkusan Live Concert First Love with Isyana Sarasvati.
Antusias para penonton Isyana Sarasvati di puncak acara Dies Natalis FH Unlam ke-57, rabu (16/12/2015). Konser Isyana menjadi tontonan yang ditunggu para pecinta musik Banjarmasin.
KABAR KAMPUS
6
Bertepat di Gedung Sultan Suriansyah. Malam puncak ulang tahun terasa begitu meriah, apalagi dengan hadirnya penyanyi serta penulis lagu yang sedang naik daun, Isyana Sarasvati. Aksi panggung wanita kelahiran Bandung, 2 mei 1993 ini sukses membuat histeris para fansnya.
Isyana yang mengaku baru pertama kali ke Banjarmasin menyapa langsung fansnya dengan Bahasa Banjar. “Apa habar seberataan?” begitulah Isyana menyapa penonton
sebagai tanda aksi panggung sudah dimulai. Tingginya suara vokal yang ditampilkan Isyana membuat penonton tak berhenti berteriak dan melambaikan tangan. Penyanyi yang juga mahir memainkan piano ini kerap membuat interaksi dengan penonton yang jian menyulut semangat.
Tak ketinggalan, Isyana Sarasvati membawakan hits barunya berjudul “kau adalah” kolaborasinya bersama Rayi personel RAN. Ia juga menyanyikan semua single barunya dalam album Explore serta lagu terdahulunya yaitu keep being you, tetap dalam jiwa dan cover lagu rather be. Antusias penonton ditujukan dengan teriakan yang menggema di sekitar gedung sultan suriansyah.
Isyana mengakhiri konsernya dengan mengucapkan trimakasih kepada para penontonnya yang telah memadati venue sejak pukul 6 sore. Setelah acara selesai tampaknya isyana benar benar suka dengan kedatangannya di kota seribu sungai. Ia pun meng-upload foto di instagram pribadinya, @isyanasarasvati. Dengan caption, "Thank you Banjarmasin for the warmth welcome, great crowd, & great food!! See you when i see you again." Ujar wanita yang juga memang sangat gemar hobi makan ini.
Peliput : Romi, Koko,
Qbl
KABAR KAMPUS
7
ISU KAMPUS
DOSEN JARANG MASUKAbsennya dosen pada saat
jam kuliah menjadi salah satu masalah yang hampir selalu ada di dunia perkuliahan, begitu juga di F a k u l t a s H u k u m U N L A M Banjarmasin. Meskipun setiap mata kuliah yang ada di FH Unlam dipegang lebih dari satu Dosen yaitu selain dosen PJMK (Penanggung Jawab Mata Kuliah), namun ada saja hal yang membuat tidak masuknya para dosen, apakah memang kebetulan atau ada sebab tertentu yang memunculkan persoalan ini?. Padahal, mahasiswa pasti berharap, jika satu dosen absen maka ada dosen lain yang menggantikannya, tapi kenyataannya tidak demikian.
Seorang mahas i swa FH keadaan jarang masuknya dosen terjadi UNLAM angka tan 2014 , pun karena beberapa hal, "Jarang masuknya berpendapat hal seperti itu sangat dosen itu karena beberapa hal, pertama disayangkan, "Menurut saya, hal itu ada dosen yang miss communication sangat disayangkan karena meskipun sama mahasiswanya padahal dosennya mahasiswa harus bisa belajar sendiri sudah ready, seharusnya ketua kelas atau mandiri tetapi dengan adanya s e l a l u p u n y a i n i s i a t i f u n t u k penjelasan dari dosen, materi kuliah menghubungi dosen, yang kedua, dosen dapat lebih memudahkan mahasiswa FH Unlam ada 55 orang dan hampir 30 mengerti dan memahami pelajaran. orang dosen sedang studi lanjut, jadi Disamping itu, kadang kami sebagai sisa dosen hanya tinggal sedikit, jadi mahasiswa merasa kecewa ketika sudah j i ka s a tu dosen t i dak masuk jauh – jauh dari rumah tetapi dosennya kefleksibelan yang ada jarang bisa tidak masuk, bensin dan waktu jadi dipakai, ada juga hal hal yang tidak bisa terbuang sia – sia," ungkap Siti. d i h i n d a r i o l e h d o s e n s e p e r t i Sependapat dengan Siti, Rizky kepentingan yang berasal dari luar mahasiswa FH Unlam angkatan 2014 kampus," jelasnya. Namun, menurut juga menyanyangkan hal tersebut, " beliau lagi kedepannya jika ada dosen Seharusnya ada informasi terlebih yang sengaja tidak masuk atau dahulu kepada mahasiswa melalui ketua melalaikan tugasnya sebagai pengajar kelas, agar hal – hal yang tidak m a k a a k a n d i b e r i k a n s a n k s i , diinginkan tidak terjadi," ucapnya. "Kedepannya akan ada sanksi yang
Dikonfirmasi lebih lanjut, diberikan kepada dosen jika dosen Wakil Dekan I FH Unlam Dr. H. Ichsan tersebut melakukan hal yang tidak – Anwary, S.H, M.Hum menjelaskan, tidak," tuturnya.(setianu & ririn)
ISU KAMPUS
KAPAN FASILITAS KAMI TERPENUHI?Seakan tak pernah habis pembahasan
mengenai fasilitas yang ada di Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, ini dikarenakan faslilitas seperti kipas angin dan pendingin ruangan (AC) kurang mendapatkan perhatian dari pihak kampus sebagaimana memenstinya.
Tak sedikit mahasiswa FH Unlam merasa kecewa akibat ruangan yang cukup panas karena pendingin ruangan yang disediakan tak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang ada,
hal ini tentu sedikit banyak mengganggu konsentrasi mahasiswa dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh dosen, "Inginnya agar sesegera mungkin untuk dibenahi, karena hal ini sangat berpengaruh bagi mahasiswa dalam hal kenyamanan saat pembelajaran," ujar Aditia Permai mahasiswa FH Unlam angkatan 2014.
Serupa dengan Adit Afrizal parkiran yang bayar, dan dosen yang Akbary pun berpendapat demikian, jarang masuk," ucapnya.“Kada handak minta macam-macam Kali ini Wakil Dekan I FH sebujurnya, cukup AC lawan kipas angin Unlam, Dr.H.Ichsan Anwary, S.H,.M.H yang sesuai aja gin di ruangan-ruangan kembali mengkonfirmasi terhadap tuh, kuliah jadi kurang efektif jadi tolong fasilitas FH Unlam yang tak kunjung ai dibaiki atau diadakan yang baru, yang juga dipenuhi, "Fakultas sudah dasar bujur-bujur berfungsi jangan jadi melakukan pembenahan secara bertahap pajangan aja. Microphone lawan speaker sesuai dengan dana yang ada, kita tidak jua dibaiki biar kada mati-mati dan bisa membenahi fasilitas secara malahan kada mau," ujar mahasiswa FH langsung karena keuangan (UKT) tidak Unlam angkatan 2014 ini. dibebankan secara langsung kepada Ternyata selain AC dan kipas angin, Dwi fakultas. Tapi fakultas akan berusaha Hermawan mahasiswa FH Unlam untuk memenuhi fasil i tas yang angkatan 2014 menyatakan fasilitas d i i n g i n k a n o l e h yang lain juga perlu dibenahi, “Selain m a h a s i s w a , " AC masih banyak sekali yang harus terangnya. Beliau juga
d i b e n a h i m e n g a t a k a n j i k a s e p e r t i , kedepanya FH Unlam kantin yang a k a n b e r u s a h a j a u h d a r i menjadi barometer kata bersih, kampus Universitas W C y a n g Lambung Mangkurat.kurang serta Kru Peliput : Rirint i d a k Dannyh e i g i n i s ,
8
9
RUBRIK UKMF
BEDAH HUKUM NASIONAL; “Politik Hukum Pidana & Hukum Lingkungan”Baru – baru ini tepatnya tanggal 28 November 2015, salah satu UKM
FH Unlam yaitu LP2DH mengadakan suatu acara yang mana dalam acara tersebut menghadirkan orang – orang yang sangat berkompeten di bidang hukum. Acara tersebut ialah BEDAH HUKUM NASIONAL; “Politik Hukum Pidana & Hukum Lingkungan”. Acara yang bertempat di Aula FH Unlam ini menghadirkan Prof. Dr. M. Arief Amrullah, S.H, M.Hum dan Prof. Dr. H. M. Hadin Muhjad, S.H, M.Hum sebagai narasumber dalam acara ini. Peserta yang mengikuti acara ini cukup banyak sekitar 70 orang yang terdiri dari mahasiswa umum dan mahasiswa S2 Fakultas Hukum.
“Tujuan utama bedah buku ini adalah untuk mengajarkan bagaimana cara berfikir kritis sebagai mahasiswa, bukan hanya kritis namun juga solutif”, tutur M. Faris Rafi Ersa selaku Ketua Pelaksana acara ini.
Selain itu, acara bedah buku ini diadakan karena melihat jarangnya ada acara seperti ini di Fakultas Hukum sendiri. Bukan hanya membedah buku yang menjadi agenda utama dalam acara ini, namun juga ada diselingi dengan break yang diisi dengan penampilan musik akustik dari anggota LP2DH, sesi tanya jawab dan sharing. Selain itu panitia juga mengadakan bazar buku di dekat Aula FH Unlam dengan memberikan potongan harga untuk pembeli pada hari itu.Kru Peliput : Rissa & Dina
10
RUBRIK UKMF
FAS FH UNLAM AKAN SUGUHKAN SENI MODERN DI AWAL TAHUN DEPAN
Forum Apresiasi Seni (FAS) FH UNLAM akan kembali menampilkan Pentas Seni Tunggal yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 – 30 Januari 2016, bertempat di Balairung Sari Taman Budaya, Banjarmasin. Pentas ini kembali diselenggarakan setelah terakhir dipentaskan tahun 2011.
Acara ini akan dibuka pada hari pertama, Jumat 29 Januari 2016 dengan mementaskan berbagai macam karya seni dan sastra, seperti musikalisasi puisi, tari, dan teater, yang bertemakan seni modern. Dilanjutkan pada hari Sabtu, 30 Januari 2016 dengan menampilkan seni – seni tradisional Banjar, seperti musik panting dan mamanda yang akan dimainkan oleh 2 grup, yaitu grup mamanda anggota aktif dan grup mamanda luar biasa (alumni).
Meski kegiatan ini terbilang masih cukup lama dilaksanakan, yaitu sekitar 2 bulan lagi, namun demi kesuksesan acara ini FAS sudah melakukan persiapan mulai 8 Oktober lalu, mulai dari pembentukan panitia hingga latihan. “Dalam latihan teater kami memerlukan waktu 2 bulan, tari 2 bulanan, dan musik 1 bulan” ujar Yoga Dicky Susanto selaku Ketua Umum FAS FH Unlam sekaligus penanggung jawab acara ini. Beliau juga memaparkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi program kerja serta untuk mengadakan pentas mandiri yang biasanya dilaksanakan dalam setiap periode kepengurusan. “Harapan kami ingin membuktikan bahwa FAS ini tetap eksis, karena biasanya FAS hanya tampil pada festival – festival saja,” ucap Yoga.
Kru Peliput : Fajar & Fanny
11
ungkin kita semua sudah t i d a k a s i n g l a g i mendengar kata 'skripsi' Mdi dunia perkuliahan.
Skripsi adalah salah satu syarat kelulusan demi meraih gelar Sarjana/S1. Banyak
mahasiswa/i yang dipusingkan oleh skripsi, ada yang menghabiskan waktu berbulan-bulan hingga tahunan hanya untuk merampungkan skripsinya. Namun, ada saja oknum-oknum nakal yang mencari jalan instan dalam proses pembuatan skripsi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa dari jaman dulu hingga sekarang banyak dan mudah sekali untuk mencari joki skripsi, pelanggannya pun beragam, mulai dari mahasiswa/i perguruan tinggi negeri hingga swasta. Para mahasiswa/i yang memakai jasa mereka harus merogoh kocek yang tidak sedikit, salah satu orang yang menawarkan jasa pembuatan tugas akhir kuliah mengaku mematok harga mulai Rp 1.500.000,- hingga Rp 4.000.000,-. Harga tersebut tentu disesuaikan dengan tingkat kesulitan skripsi, “harga nya itu tergantung tingkat kesulitan skripsinya, kalau mulai awal dari analisis data gitu pasarannya 3,5 juta hingga 4 juta, kalau membantu setengah misalnya hanya menyelesaikan bab 4 atau bab 5 ya kira kira 1,5 juta hingga 1,8 juta.” Ucap Untung (bukan nama sebenarnya). Selain itu, Untung mengaku tidak sedikit pula mahasiswa/i yang datang hanya untuk konsultasi mengenai format dan sistematika pembuatan skripsi.
PERISTIWA HUKUM
Kuliah Bertahun - Tahun,demi Skripsi Pesanan?
alah seorang alumni selalu ditolak, hal ini membuatnya perguruan tinggi swasta menyerah, dan terpaksa harus Sdi Kalimantan Selatan merelakan uangnya sebesar Rp.
mengaku telah menggunakan jasa 5.000.000,- juta agar skripsi tersebut p e m b u a t a n s k r i p s i u n t u k tuntas.merampungkan tugas skripsinya karena saat itu memiliki banyak kendala. Sebut saja dia Bunga, saat ia harus menyelesaikan skripsi, ia masih harus dipusingkan oleh tugas yang bertumpuk dari dosen, dinas, dan k e g i a t a n l a i n n y a y a n g menghambatnya menyelesaikan skripsi, meski begitu ia mengaku sudah mencoba untuk buat skripsi dan mengajukan beberapa judul, namun
Sependapat dengan Qobul, salah satu lulusan Universitas Lambung Mangkurat menyayangkan jika seorang mahasiswa harus mengeluarkan uang demi skripsi pesanan, padahal tarif yang harus dikeluarkan untuk memakai jasa tersebut tergolong mencengangkan, k h u s u s n y a u n t u k k a n t o n g mahasiswa/i. Parahnya lagi oknum yang menyediakan jasa tersebut bukan
12
PERISTIWA HUKUMhanya dari kalangan luar, tapi justru dari interen kampus itu sendiri, yaitu dosen. “Dibeberapa kampus, banyak dosen yang nekat bikin jasa pembuatan skripsi buat mahasiswa/i nya, beberapa diantaranya ada yang ketahuan dan dapat hukuman, serta beberapa diantaranya lagi masih beruntung. Sebenarnya yang namanya bikin skripsi secara “otodidak” itu gampang gampang susah. Gampangnya karena sekalipun harus repot dan makan waktu berbulan bulan buat berpikir, tapi masih ada dosen pembimbing yang siap membantu mengarahkan skripsi agar lebih baik dan menuju kata sempurna untuk diuji saat sidang nantinya.” Tuturnya.
Menurut Dr. H. F. A. Abby ,S.H.,M.H selaku Wakil Dekan III menganggap bahwa rumor tentang jasa pembuatan skripsi ini antara ada dan tiada, hal ini seakan terjadi di depan mata dan di samping telinga, namun pihak fakultas seakan akan tutup mata tutup telinga, “yang kita khawatirkan ini adalah orang – orang di dalam fakultas sendiri. Dalam rangka membentuk intelektual konsaining atau intelektual yang berhati nurani itu sudah hilang, karena yang kita harapakan lembaga pendidikan ini melahirkan lulusan intelektual yang berhati nurani, coba kalau yang mendidik tidak berhati nurani, apa yang terjadi dengan yang di-didik?” jelasnya. Beliau juga berharap sanksi tegas terhadap oknum – oknum yang terlibat dalam hal seperti ini, “bagi mahasiswa yang ketahuan memakai jasa pembuatan skripsi seharusnya sanksi nya bisa saja gelar sarjana nya dicopot.” Pungkas beliau.
Kru Peliput : Fanny & Devi
13
PERSPEKTIF
TRANSFORMASI SISTEM KAMPUSTahun 2015 akan segera berakhir. Sepanjang tahun 2015 ini, telah banyak
terjadi momen – momen penting tak terlupakan. Momen – momen ini beriringan
dengan beberapa dinamika perubahan. Hampir segala sesuatunya bertransformasi.
Mungkin perubahan ini merupakan awal dari suatu perjalanan atau bahkan cerita
baru.
Perubahan juga terjadi di Kampus Merah kita, Fakultas Hukum Universitas
Lambung Mangkurat. Tak hanya perubahan secara fisik, tapi juga hal – hal lain yang
notabene merupakan urat nadi perkuliahan. Salah satunya, sistem KRS manual kita
yang bertransformasi menjadi sistem KRS online. Hal ini untuk memudahkan
mahasiswa agar pengisian KRS menjadi efektif dan tidak ada lagi keterlambatan
pengisian dan pengumpulan KRS. Namun, sekali lagi cara ini juga memiliki
kekurangan. Banyaknya jumlah mahasiswa masih belum bisa ditampung maksimal
oleh server pengisian KRS online. Akhirnya, dibuatlah jadwal pengisian form KRS
online per fakultas agar server lebih mudah menerima data masuk.
Selain bertransformasinya sistem pengisian KRS, pihak rektorat juga
menerapkan kebijakan baru yang berkaitan dengan pembayaran UKT. Bagi
mahasiswa yang belum membayar uang UKT sampai waktu yang telah ditentukan,
maka mahasiswa bersangkutan akan dicutikan sementara. Sedangkan pada
kebijakan sebelumnya, mahasiswa masih boleh membayar UKT selama belum
memasuki waktu aktif perkuliahan.
Sementara itu, menjelang tahun 2016, masih banyak pembenahan yang akan
dilakukan di Kampus Merah. "Penampilan kampus akan terus kita benahi karena itu
menyangkut harga diri kampus. Sedangkan, sistem juga akan kita kembangkan
mengikuti aturan-aturan yang muncul," jelas Bapak Ichsan Anwary, selaku Wakil
Dekan I Fakultas Hukum.
Bagi mahasiswa FH sendiri, transformasi pada sistem ini juga sangat
berpengaruh, seperti halnya Siti Rahmah Raudatina. Menurutnya, perubahan sistem
ini sangat membawa kemudahan dan membuat mahasiswa lebih tertib. “Untuk
pengisian KRS yang sekarang secara online, jelas sangat mempermudah dan
membuat pengisian jadi simple. Sedangkan, untuk pembayaran UKT ada baiknya
juga rektorat menerapkan kebijakan itu agar mahasiswa tidak menyepelekan dan
tertib membayar UKT," jelasnya.
Kru Peliput : Ayudita
14
Prof. Dr. H. M. Hadin Muhjad, S.H, M.Hum.Prof. Dr. H. M. Hadin Muhjad,
SH, M.Hum. Dikenal sebagai Pakar Hukum Tata Negara, beliau pernah menjabat sebagai Wakil Rektor I Universitas Lambung Mangkurat pada periode 2010 – 2014, beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Hukum Unlam periode 1997 – 2000, dan sekarang menjadi Guru Besar FH Unlam dengan bidang keahlian Constitusional Law and Administrative Law, serta dosen pengajar di FH Unlam. Beliau menempuh studi Sarjana Hukum di FH Unlam, sedangkan Master dan Doktor Ilmu Hukum diperoleh beliau di Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya.
Beliau yang memiliki motivasi hidup "Apapun yang dikerjakan adalah dalam rangka ibadah kepada Allah SWT" ini,
mempunyai beberapa karya ilmiah, seperti dalam buku beliau yaitu, Hukum Lingkungan, Sebuah Pengantar untuk Konteks Indonesia, Genta Publishing, Yogyakarta, 2015. Serta Penelitian Hukum Indonesia Kontemporer, Genta Publishing, Yogyakarta 2012. Beliau juga mempunyai beberapa pengalaman berorganisasi, salah satunya pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Pengawas Pemilu, Prov. KalSel periode 2003 – 2004, dan sekarang aktif sebagai anggota Mustasyar PW.NU Kalsel periode 2013 – 2017. (Agus)
Data Pribadi :Tempat Tanggal Lahir : Negara Hulu Sungai Selatan, Kalsel, 18 April 1960.Agama : IslamPangkat/Golongan : Pembina /IV/dKeluarga : a. Isteri : Hj. Maimunah, S.Sos
b. Anak : 1. Ahmad Fikri, SH. LL.M 2. Ahmad Zulfakar, SE
3. Ika Putri Mauizah 4. Dwi Putri Rahmi
PROFIL
15
Kuota Sebagai Kebutuhan Primer
Mengapa Keberadaan internet menjadi kebutuhan pokok manusia? Hal ini dikarenakan dengan akses internet kita dapat melakukan berbagai transaksi jual beli tanpa harus bertatap muka langsung atau pun ikut berpartisipasi dalam media online yang sekarang sangat marak diminati tidak hanya oleh anak muda namun juga mereka yang sudah tua yakni jejaring sosial seperti facebook, twitter, path ataupun instagram.
Penggunaan internet tidak lagi harus tersebut membuka peluang bagi dengan peralatan komputer, namun pengusaha provider untuk menjual sekarang siapapun dapat mengakses berbagai macam paket yang mereka internet dengan melalui telepon pintar tawarkan. Sebagai contoh Provider (smartphone). Dengan smartphone, menjual nomor baru yang telah terisi penggunanya dapat melakukan video Data Seluler atau Kuotanya dengan call, chatting, mengirim email, harga yang lebih murah dibandingkan membuka sosial media, bermain game mendaftarkan paket internet dengan online yang sangat digandrungi berbagai nomor yang telah dimiliki. Atau disertai kalangan, serta bisa membaca berbagai paket-paket lain yang membuat orang macam surat kabar dan majalah tanpa tergiur. Bagaimana tidak, dengan hanya harus berlangganan fisik surat kabar dari merogoh kocek sebesar Rp.60.000 penerbit. Akan tetapi smartphone mereka sudah dapat menikmati 6 GB tersebut tidak dapat melakukan hal untuk dapat mengakses internet tersebut jika tanpa ada akses internet sedangkan apabila mendaftar paket pada yang bisa didapatkan melalui wifi atau provider yang telah ada harus membayar kuota internet yang disediakan oleh s ebesa r Rp .99 .000 dan hanya provider. Biasanya kuota yang mendapatkan 4GB. Dengan kuota disediakan oleh provider bermacam- sebanyak 6 GB tersebut, sudah barang macam, dan pada umumnya sekarang tentu akan memenuhi kebutuhan untuk dalam hitungan Gigabyte atau disingkat mengakses apapun yang dibutuhkan GB atau sama dengan 1000 Megabyte termasuk untuk update status di sosial (MB). media ataupun memainkan game
Oleh karena internet sudah kesukaan.menjadi kebutuhan, maka berimbas pula pada kebutuhan akan kuota internet. Hal
LIFESTYLE
Peliput : Sasa
My trip my advanture begitulah biasa para traveler mengibaratkan
perjalanan yang mereka kunjungi ke objek wisata dan tempat-tempat yang memiliki
pesona alam yang tersembunyi serta belum banyak di ketahui orang-orang. Ngetrip
atau yang lebih terkenal dengan sebutan my trip jelas tidak asing lagi di telinga kita,
kegiatan ini menjadi sebuah hobi baru di tahun 2015 bagi anak muda, tidak
ketinggalan para pemuda/i kota Banjarmasin dan sekitarnya.
Sekarang yang lagi ngtrend dikalangan anak muda yaitu ngetrip ke bukit
atau gunung, tren ini menjadi booming di Indonesia karena banyaknya acara-acara
ditelevisi yang menayangkan petualangan dengan menjelajahi alam dan objek wisata
yang belum banyak diketahui orang.
Peran sosial media sendiri merupakan salah satu yang menjadikan kegiatan
ini ngetrend dikalangan masyarakan karena banyak dari pengunjung maupun para
traveler yang mengunggah foto perjalanan mendaki mereka di situs instagram, path,
twitter dan social media lainnya.
Di Kalimantan sendiri banyak dijumpai bukit-bukit dan gunung sehingga
para traveler di daerah ini tidak akan kesulitan mencari referensi tempat wisata yang
memiliki keindahan alam yang belum banyak di jamah orang. Beberapa bukit yang
sedang hits di Kalimatan Selatan yang sering di kunjungi para traveler yakni Bukit
Rimpi, Bukit Pematang Kanas, Bukit Lintang, Bukit Matang Kaladan, Bukit Paikat,
Bukit Pono, Bukit Tamiyang, Bukit Teletubies, Bukit Langgara, Bukit Batu, Puncak
Halau-Halau, Bukit Buluan, Bukit Batas dan banyak lagi yang lainnya yang belum
terexplore oleh para traveler di Kalimatan Selatan ini. ”Ngetrip ke gunung itu lebih
memiliki tantangan tersendiri dari pada ngetrip ke tempat-tempat lain," tutur Fahmi
salah satu mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum Unlam.
Pegunungan dan bukit memiliki daya tarik sendiri untuk dilalui karena
sensasi yang kita dapat pada saat mendaki serta panorama alam yang disajikan masih
asri, banyak pemandangan indah yang akan memanjakan mata kita, inilah yang
membuat banyak orang ingin melakukan trip kesana.
Peliput : Evi
16
My Trip My Adventure
LIFESTYLE
Di jaman sekarang siapa sih yang gak tau j e n i s d a n
foto selfie ? kecanggihan dari
Malah ada yang bilang kalau kamera GoPro
ngumpul - ngumpul gak selfie itu kurang yang kalian pilih.
afdol. Selfie everywhere, ya! Mungkin T e r l a l u
istilah itu sedang naik daun dalam trend mahal ? tenang ada
sekarang dan tidak memandang solusi lain yang
siapapun. Dengan kamera handphone bisa digunakan
pun kita sudah bisa berselfie ria entah untuk berselfie atau memotret tiap
sendiri ataupun beramai-ramai, bahkan moment kalian. Tidak kalah dengan
demam selfie sendiri bias menggunakan hasilnya dari kamera GoPro yaitu dengan
berbagai alat yang semakin canggih kamera Xiaomi Yi. Xiaomi Yi
mulai dari kamera handphone,kamera merupakan kamera action yang tahan air
DSLR dan lain sebagainya. Dan untuk dengan low budget alias harga sangat
sekarang yang lagi di gandrungi untuk murah. Kehadiran Xiaomi Yi dipasarkan
selfie sekarang dengan menggunakan tentu membuat persaingan bisnis di
GoPro dan Xiaomi. kamera Action semakin ramai, pesaing
GoPro merupakan sebuah kuat dari Xiaomi Yi adalah Go Pro Hero 3
kamera action yang sangat cocok namun harga kamera Go Pro Hero 3 jauh
digunakan dalam beraktifitas di outdoor. lebih mahal dari Xiaomi Yi.
Untuk kalian yang ingin memiliki Kamera ini bisa menjadi pilihan
kamera GoPro ini, kalian harus untuk anda yang berkeinginan memiliki
mengeluarkan kamera Action murah yang bisa dipakai
r u p i a h y a n g untuk berfoto atau merekam aktifitas
cukup banyak olahraga anda seperti diving atau juga
s e k i t a r R p . bisa dipasangkan dengan Drone sekelas
1 . 3 0 0 . 0 0 0 DJI Phantom.
sampai dengan
Rp. 7.300.000
sesuai dengan
17
KAMERA KEKINIAN (GoPro dan Xiaomi Yi)
Peliput : Ekky Kurnia
LIFESTYLE
18
SUARA MAHASISWA
ADA APA DENGAN KOLAM KANTIN?Ada yang menarik dengan
kolam kantin Fakultas Hukum
Unlam, “menarik” bukan karena
keindahannya namun karena
pemandangan air kolam yang
kotor dan mengeluarkan bau yang
t idak sedap, apalagi bagi
mahasiswa yang makan di dekat
kolam tersebut pastilah merasakan
ketidaknyamanan.
B a d a n E k s e k u t i f
Mahasiswa(BEM) FH Unlam di
masa pemilihannya berjanji akan menjaga kolam agar nyaman dilihat lewat
"Gebrak" (Gerakan Bersih – bersih Kantin), kegiatan ini mengawali janji dari BEM
FH Unlam kepada masyarakat kampus untuk membuat kolam kantin bersih. Namun
setelah itu tidak ada lagi kegiatan seperti ini, sebagian mahasiswa pun merasa
kecewa, "saya kecewa dengan keadaan sekarang, banyak kursi sudah reot, air kolam
yang sangat kotor, apalagi bila ada angin kencang bau busuk kolam keciuman.
Padahal BEM yang tepilih tahun ini berencana memperbaiki kualitas kebersihan
kampus ternyata tidak ada perubahan," ujar Farisal Ikhwan mahasiswa FH Unlam
angkatan 2014.
Siti, mahasiswi FH Unlam angkatan 2014 juga merasakan hal yang
sama,"Ya kalau bisa kolamnya dibersihkan, sama jalannya yang masih tanah
mungkin bisa di benahi biar nyaman untuk dilewati," tuturnya.
Menanggapi berbagai keluhan mahasiswa yang sebagian besar
memojokkan BEM, Harliansyah selaku Wakil Ketua BEM FH Unlam
menyampaikan pernyataannya, "Sebelum jauh kesana, perlu kita samakan prsepsi
kita dulu tentang kebersihan kantin kita ini secara umum, dari awal mulai aku masuk
kuliah sampai sekarang kantin kita itu seperti itu terus nuansanya. Kemudian BEM
periode 2015/2016 berinisatif ingin "Menyadarkan" semua pihak baik itu
mahasiswa, dosen, apalagi pedagang kantin untuk bisa menjaga kebersihan dan
keindahan kantin sebab itu tanggung jawab kita bersama, dengan cara kita adakan
program yang namanya Gebrak. Gerakan bersama pembersihan di lingkungan
kantin, terdiri dari beberapa anggota UKM, pedagang kantin, pengurus BEM, dan
cleaning service FH Unlam," Tutur Harliansyah.
Kru Peliput : (Ririn & danny)
Selamat dan sukses kepada Dr. H. Djumadi, S. H., M. Hum (Dosen Fakultas Hukum Unlam)
sebagai Doktor Program Pasca Sarjana di Fakultas Hukum UGM
Selamat atas terpilihnya H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H dan Drs H. Rudy Resnawan
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan 2015-2016
Bagi mahasiswa Fakultas Hukum yang ingin memuat artikelnya di Buletin Peristiwa atau menyampaikan aspirasi dan kritik mengenai Buletin
Peristiwa, bisa mengirimkannya ke email LPM Peristiwa : [email protected]
Dan jika terdapat saran dan keluhan mengenai kampus kita, kalian juga bisa mengirimkannya ke
alamat email tersebut untuk selanjutnya kami muat dalam suara mahasiswa. Jangan lupa untuk mencantumkan nama dan NIM pada kiriman kalian. Artikel dan kritik kalian akan kami muat dengan santun dan melalui proses editing keredaksian
tanpa mengubah maksud yang telah disampaikan dalam tulisan tersebut.
19
RUANG INFO
peristiwaonline.wordpress.com
@LPMperistiwa
LPM PERISTIWA
LPM PERISTIWA FH UNLAM
lpmperistiwa
FOLLOW US :
Ir. H. Muhammad Noor
Gubernur Borneo Pertama
Ir.Hj Muhammad Noor, adalah Menteri Pekerjaan
Umum Republik Indonesia ke-13 dan Gubernur
Borneo pertama (sebelum dimekarkan menjadi
beberapa provinsi) dengan masa jabatan 24 Maret 1956
hingga 10 Juli 1959. Lahir dari keluarga bangsawan
Banjar, karena ia adalah intah (cucu dari cucu) Raja
Banjar Sultan Adam al-Watsiq Billah pada tanggal 24
Juni 1901 di Martapura, Hindia Belanda dan meninggal
tanggal 15 Januari 1979, di Jakarta pada umur 77 tahun.
Beristrikan Gusti Aminah. Setelah lulus di HIS
(Sekolah Bumiputra-Belanda diperuntukan bagi
keturunan Indonesia asli yang umumnya anak
bangsawan, tokoh terkemuka, atau pegawai negeri dan
setara dengan SD ) tahun 1917, ia meneruskan ke
jenjang MULO (Pendidikan rendah yang diperluas
merupakan kelanjutan dari sekolah rendah yang
menggunakan pengantar bahasa Belanda dengan lama belajar 3-4 tahun atau setara dengan
SMP) dan lulus tahun 1921, lalu lulus dari HBS (Sekolah Tinggi Warga Masyarakat
merupakan sekolah kelanjutan dari ELS yang disediakan untuk golongan Eropa, bangsawan
golongan pribumi, atau tokoh terkemuka setara dengan SMA) tahun 1923, dan pada tahun
1923 ia masuk ke Technische Hoogeschool te Bandoeng (THS) - sekolah teknik tinggi di
Bandung, dan Pada tahun 1927, ia berhasil meraih gelar Insinyur dalam waktu empat tahun
sesuai masa studi, setahun setelah Ir. Soekarno (presiden RI pertama) lulus sebagai insinyur
dari TH Bandung.
Pada tahun 1935-1939, ia menggantikan ayah-nya Pangeran Muhammad Ali,
sebagai wakil Kalimantan dalam Volksraad pada masa pemerintahan kolonial Hindia
Belanda. Dia juga merupakan salah satu pejuang dalam merebut kemerdekaan di tanah
Borneo dan pernah menugaskan Hasan Basry serta Tjilik Riwut berjuang di Kalimantan
merebut kemerdekaan.
Dia adalah tokoh pejuang yang berhasil mempersatukan, pasukan pejuang
kemerdekaan di Kalimantan ke dalam basis perjuangan yang diberi nama Divisi IV ALRI
Pertahanan Kalimantan, dibawah pimpinan Hassan Basry (1945-1949) dan juga sebagai
a n g g o t a P a n i t i a P e r s i a p a n K e m e r d e k a a n I n d o n e s i a ( P P K I ) .
Ia juga pernah menerima Anugerah Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Utama, karena
jasa dan pengabdian pada tahun 1973.
Peliput : Nur Ayu Amelia