efektivitas daun katuk (sauropus androgynus l

Upload: bean-trio

Post on 10-Feb-2018

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    1/14

    EFEKTIVITAS DAUN KATUK (SAUROPUS

    ANDROGYNUS L. MERR ) DALAM

    MENINGKATKAN PRODUKSI ASI IBU

    MENYUSUI

    Disusun oleh :

    KELOMPOK II

    PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

    FAKULTAS ILMU KESEHATAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

    2014

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    2/14

    Latar belakang

    Berbagai penelitian telah mengkaji manfaat pemberianASI eksklusif dalam hal menurunkan mortalitas bayi,menurunkan morbiditas bayi, mengoptimalkan

    pertumbuhan bayi, membantu perkembangankecerdasan anak dan membantu memperpanjang jarakkehamilan bagi ibu (Dalimunthe, 2011). Oleh karenaitu, perlu ada upaya untuk meningkatkan pemberian

    ASI ekslusif pada ibu menyusui salah satunya melaluicara tradisional yaitu tanaman yang berkhasiat untukkesehatan.

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    3/14

    Tujuan

    Mahasiswa Ners dan perawat mengetahui efektivitasdaun katuk (Sauropus androgynus L. Merr) dalammeningkatkan produksi asi ibu menyusui sehingga

    dapat diaplikasikan dalam pemberian asuhankeperawatan melalui pendidikan kesehatan.

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    4/14

    RESUME

    Desain Studi Penelitian ini menggunakan rancanganpenelitian Randomixed Control Trial (RCT). Sampeladalah ibu-ibu melahirkan dan menyusui bayinya diRumah Sakit Bersalin (RSB) di Kabupaten Sleman,

    Yogyakarta.

    Sampel dikelompokkan secara random menjadi 2kelompok yaitu kelompok pertama diberi ekstrak daun

    katuk, vitamin dan mineral sedang kelompok keduadiberi plasebo, vitamin dan mineral.

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    5/14

    Ekstrak daun katuk diberikan dalam bentuk tablet300mg, 3 x 1 tablet/hari, diminum setelah makansedang vitamin dan mineral diminum 1x1 tablet/hari.Intervensi selama 15 hari.

    Pada hari ke-5, hari ke-10 dan hari setelah selesaiintervensi diadakan kunjungan ke rumah subyek.

    Subyek dinyatakan drop out apabila tidak mematuhi

    aturan pengobatan, yaitu bila tidak minum obatselama 3 hari berturut-turut, selama 5 hari tidak

    berturut-turut, subyek atau bayinya menderita sakitdan memerlukan intervensi lain

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    6/14

    HASIL PENELITIAN

    Tidak ada perbedaan kharakteristik subyek penelitianantara kelompok ekstrak daun katuk dengan kelompokplasebo (p>.0,05).

    Hasil recall pola makan sebulan terakhir juga tidak adaperbedaan antara kelompok ekstrak daun katukdengan kelompok plasebo (p>0,05). Pola makan yangdirekam adalah makanan pokok, sumber protein,

    sayuran hijau dan buah-buahan. Analisis regresi gandamenunjukkan variabel perlakuan, umur, status gizi,kadar Hb dan konsumsi air minum berhubungandengan produksi ASI.

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    7/14

    Pemberian ekstrak daun katuk pada kelompok ibumelahirkan dan menyusui bayinya dapatmeningkatkan produksi ASI sebanyak 66,7ml atau50,7% lebih banyak dibandingkan dengan kelompok

    ibu melahirkan dan menyusui bayinya yang tidakdiberi ekstrak daun katuk

    Hasil wawancara 48 sampel kelompok ekstrak daunkatuk sebelum intervensi, 31,25%, menyatakan ASI

    kurang, setelah intervensi menyatakan 19,75% ASIkurang. Dengan demikian pemberian ekstrak daunkatuk tersebut dapat menurunkan jumlah subyekkurang ASI sebanyak 12,5%.

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    8/14

    KELEMAHAN

    Kelemahan penelitian ini meliputi, sampel ukurankecil, erosi tinggi, dan jelas ketidakmampuan untukmenilai peserta untuk sesuai dengan kelompok tugasmereka dan kekuatan penelitian ini meliputipengacakan peserta, penyembunyian alokasi,analisis dengan niat untuk merawat, dan hasil utama

    yang berorientasi pada pasien.

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    9/14

    PEMBAHASAN

    Subekti (2007) mengatakan bahwa pemberianekstrak daun katuk pada kelompok ibu melahirkandan menyusui bayinya dengan dosis 3 x 300mg/hari

    selama 15 hari terus menerus mulai hari ke-2 atauhari ke-3 setelah melahirkan dapat meningkatkanproduksi ASI 50,70% lebih banyak dibandingkandengan kelompok ibu melahirkan dan menyusui

    bayinya yang tidak diberi ekstrak daun katuk.

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    10/14

    Komposisi nutrisi daun katuk(per 100 gram daun katuk segar)

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    11/14

    Produksi ASI yang lebih banyak pada kelompok ekstrakdaun katuk disebabkan oleh kandungan alkaloidnya.

    Tetapi menurut Prajonggo yang berperan meningkatkan

    produksi ASI adalah kandungan sterolnya.

    Sedangkan menurut Suprayogi kandungan nutrisi daunkatuk dapat meningkatkan metabolisme glukosa untuksintesa laktosa, sehingga produksi ASI meningkat.

    Ekstrak daun katuk dapat dikatakan tidak menurunkankualitas ASI karena tidak ada perbedaan kadar proteindan kadar lemak ASI setelah intervensi antara kelompokekstrak daun katuk dengan kelompok plasebo (p>0,05).

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    12/14

    KESIMPULAN

    Daun katuk dapat meningkatkan produksi ASI padaibu melahirkan dan menyusui

    Daun katuk tidak menurunkan kualitas ASI, karena

    pemberian ekstrak daun katuk tidak menurunkankadar protein dan kadar lemak ASI

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    13/14

    SARAN

    Pada ibu yang sedang menyusui bayinya disarankanmengkonsumsi daun katuk untuk meningkatkanproduksi ASI.

    Pada ibu menyusui disarankan memperhatikan gizidalam makanannya terutama memperbanyakkonsumsi air putih.

  • 7/22/2019 Efektivitas Daun Katuk (Sauropus Androgynus l

    14/14