efektivitas penerapan strategi the power of two · 2018. 2. 11. · pendidikan geografi fakultas...
TRANSCRIPT
i
EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO
PADA MATERI HUBUNGAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS
KELAS VIII DI SMP AL – ISLAM KARTASURA
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Oleh:
ARGA RADETYA HARTARTO
A610110035
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
i
HALAMAN PERSETUJUAN
EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO
PADA MATERI HUBUNGAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS
KELAS VIII DI SMP AL – ISLAM KARTASURA
PUBLIKASI ILMIAH
Diajukan oleh:
ARGA RADETYA HARTARTO
A610110035
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:
Dosen
Pembimbing,
Surakarta, 17 Mei 2017
Drs. Dahroni, M.Si.
NIK. 146
ii
HALAMAN PENGESAHAN
EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO
PADA MATERI HUBUNGAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS
KELAS VIII DI SMP AL – ISLAM KARTASURA
Yang dipersiapkan dan disusun oleh :
ARGA RADETYA HARTARTO
A610110035
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada hari Selasa, 24 Oktober 2017
dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Dewan Penguji
1. Drs. Dahroni, M.Si
(Ketua Dewan Penguji)
(………………………..)
2. Dr. Tjipto Subadi, M.Si
(Anggota I Dewan Penguji)
(………………………..)
3. Siti Azizah Susilawati
(Anggota II Dewan Penguji)
(…….…………………..)
Surakarta, Oktober 2017
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan
Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum
NIP.1965042819930303001
iii
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam artikel publikasi ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah
dan di sebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas,
maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.
Surakarta, 27 Mei 2017
Arga Radetya Hartarto
A610110035
1
EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO
PADA MATERI HUBUNGAN SOSIAL MATA PELAJARAN IPS
KELAS VIII DI SMP AL – ISLAM KARTASURA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan strategi The Power
of Two dan perbedaan efektifitas penggunaan strategi The Power of Two dalam
mencapai tujuan pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Al-Islam Kartasura kelas VIII
Tahun Ajaran 2015/2016.Jenis penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif
dengan metode eksperimen cara penyajian bahan pelajaran dimana siswa
melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri sesuatu
pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. Hasil penelitian ini menggunakan
instrumen penelitian berupa soal pre test dan soal post test sebanyak 15 butir soal
yang akan menunjukan hasil penilaian dari aspek pengetahuan. Nilai rata-rata kelas
VIIIB selaku kelas kontrol menunjukkan hasil pre tes skor maksimum sebesar 14
skor minimum 5 dan nilai rata-rata sebesar 10.09 sedangkan untuk pos test skor
maksimum adalah 15, skor minimum adalah 8 dan nilai rata-rata sebesar 11,75 dan
kelas VIII A selaku kelas ekperimen diperoleh hasil pre tes dengan nilai maksimum
15 nilai minimum 7 dan nilai rata-rata sebesar 11,21 sedang hasil post test
menunjukkan nilai tertinggi sebesar 15 dan nilai terendah 11 sedangkan nilai rata-
rata menunjukkan 14,45.Hasil nilai rata-rata kelas eksperimen mengalami
peningkatan dari hasil pre test 11,21 dan hasil post test menunjukkan rata-rata 14,45
setelah mendapatkan perlakuan dalam pembelajaran yaitu penerapan strategi The
Power of Two.
Kata Kunci: efektivitas strategi, the power of two, instrumen penelitian
ABSTRACT
This study aims to determine the effectiveness of the use of The Power of Two
strategy and the difference in the effectiveness of the use of The Power of Two
strategy in achieving the objectives of IPS class VIII learning in SMP Al-Islam
Kartasura class VIII of the academic year 2015/2016. This type of research uses
quantitative descriptive experimental method by way of presentation of lesson
materials where students experiment with experience to prove themselves something
question or hypothesis learned. The results of this study using research instruments
in the form of a matter of pre test and post test questions as many as 15 items that
will show the assessment results of the knowledge aspect. The average value of class
VIII B as control class shows pre test result of maximum score of 14 minimum score
5 and average value equal to 10.09 while for post test the maximum score is 15,
minimum score is 8 and average value is 11.75 and class VIII A as an experimental
class obtained pre test results with a maximum value of 15 values minimum 7 and
average value of 11.21 while post test results show the highest value of 15 and the
lowest value 11 while the average value indicates 14.45. The result of experiment
class average score increased from pre test result 11,21 and post test result showed
2
average 14,45 after getting treatment in learning that is implementation of strategy
of The Power of Two.
Keywords: strategy effectiveness, the power of two, research instrument
1. PENDAHULUAN
Menurut Sri Anitah. W, dkk (2008 : 2.20) Pendekatan pembelajaran
yang efektif adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada pebelajar.
Pada saat ini telah ada perubahan paradigma dalam pemebelajaran, yaitu bahwa
pemebelajaran tidak lagi berpusat pada guru, melainkan berpusat pada pebelajar
Proses belajar mengajar yang efektif tidak hanya terpacu pada hasil yang dicapai
oleh peserta didik, namun pembelajaran yang efektif yaitu melalui fakta
keterampilan, nilai, konsep, atau tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Komponen dalam pembelajaran
diantaranya adalah tujuan, materi, strategi dan evaluasi.Penerapan strategi harus
disesuaikan dengan mata pelajaran dan materi yang akan di ajarkan oleh guru.
penerapan strategi pembelajarandisesuaikan dengan keadaan peserta didik,
seperti kemampuan berfikir, sikap perilaku dan memperhatikan faktor
lingkungan sekolah, terutama fasilitas proses pembelajaran di kelas supaya
tercapai efektif, dan efisien. Selain itu suasana kelas saat proses pembelajaran
juga perlu diperhatikan agar peserta didik dapat berimajinasi dan saling bertukar
pikiran.
Proses pembelajaran di kelas materi hubungan sosial pada siswa SMP
kelas VIII, banyak strategi yang di terapkan guru. Strategi the power of two
adalah salah satu strategi pembelajaran cooperatif learning, dimana dalam
proses pembelajaranya peserta didik akan dibagi dalam kelompok kecil untuk
menjawab soal yang diberikan oleh guru. bertujuan, agar peserta didik dapat
saling sharing tentang jawabanya, kemudian guru akan menunjuk salah satu
kelompok untuk mempresentasikan jawabanya. strategi ini menuntut peserta
didik untuk berfikir, kreatif, bersosial, dan aktif dalam bentuk presentasi, yang
akan memancing tanya-jawab antar peserta didik.
3
Strategi yang tepat memudahkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran,
hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian pada materi yang akan di
ajarkan di kelas VIII SMP Al-Islam Kartasura. Strategi pembelajaran the power
of two pada mata pelajaran IPS di SMP Al-Islam Kartasura kelas VIII hubungan
sosial. Berdasarkan materi tersebut, berpengaruh sekali terhadap lokasi
sekolahan SMP Al-Islam Kartasura dimana yang berdekatan dengan pasar.
Kegiatan jual beli di pasar Kartasura yang ramai setiap hari bisa mempengaruhi
sikap peserta didik SMP Al-Islam saat berinteraksi dengan penduduk sekitar
sekolahan, karena itu perlunya ada hubungan sosial yang harmonis agar tercipta
suasana sosial yang kondusif. Terlebih hubungan sesama peserta didik, dimana
sering sekali terjadi tawuran antar pelajar akibat dari tidak terciptanya hubungan
sosial yang tidak kondusif.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis membuat penelitian
yang berjudul “Efektifitas Penerapan Strategi The Power Of Two Pada
Materi Hubungan Sosial Mata Pelajaran IPS Kelas VIII di SMP Al-Islam
Kartasura”.
2. METODE
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk mengetahui
efektivitas penggunaan strategi The power of two. Untuk memperoleh data
maka penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data yang relevan.
Penggunaan teknik dan alat pengumpulan data yang tepat memungkinkan
diperolehnya data yang obyektif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
oleh peneliti yaitu menggunakan tes dan dokumentasi.
2.1 Tes
Tes digunakan untuk mengetahui hasil pembelajaran baik dari
kelas eksperimen maupun kelas kontrol agar dapat mengetahui keefektifan
penggunaan strategi The power of two dibandingkan dengan metode
konvensional ceramah. Tes yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan tes multiple chois. Tes multiple choice dalam penelitian ini
4
dilakukan untuk mengetahui pemahaman siswa dalam materi sub-sub tema
hubungan sosial.
2.2 Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperkuat
hasil penelitian yang diambil oleh peneliti. Dokumentasi ini berupa data-
data nilai ujian mid semester 1 tahun ajaran 2015/2016 dari kelas VIIIA
dan kelas VIII B untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol
dalam penelitian ini.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penilaian yang di ambil pada penelitian ini mencakup 4 aspek yaitu aspek
spiritual, sosial, pengetahuan dan ketrampilan. Penilaian ini di gunakan pada
kelas kontor dan kelas ekperimen.
3.1 Kelas VIII B sebagai kelas kontrol
3.1.1 Aspek spiritual
Penilaian pada aspek spiritual mendapatkan nilai baik, dengan rata-
rata nilai 100. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas peserta didik
yang antusias dalam mengucap basmallah dan membalas salam pada
saat peneliti mengucapkan salam ketika memulai pembelajaran, serta
mengucap basmallah dan mengucapkan salam ketika peneliti
mengakhiri penelitian.
3.1.2 Aspek sosial
Pengamatan kemampuan pada aspek sosial di ukur melalui
empat indikator yaitu rasa ingin tau, berani mengungkapkan pendapat,
kerjasama, dan kerja individu. Hasil penilian pada aspek sosial pada
kelas ini sebanyak 33 siswa menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah
14 skor terendah adalah 8 dan nilai reta-rata siswa adalah 12.5 Hasil
pensekoran tersebut memberikan akumulasi nilai rata-rata aspek kelas
VIII B.
3.1.3 Aspek pengetahuan
5
Penilaian aspek pengetahuan menggunakan instrumen penelitian
berupa pre test dan post test yang berjumlah 15 butir soal. Hasil
penelitian menunjukkan hasil pre tes skor maksimum sebesar 14 skor
minimum 5 dan nilai rata-rata sebesar 10.09 sedangkan untuk pos test
skor maksimum adalah 15, skor minimum adalh 8 dan nilai rata-rata
sebesar 11,75.
3.1.4 Aspek ketrampilan
Penilaian pada aspek ketrampilan pada kelas VIII B
menunjukkan skor maksimum sebesar 70, sekor minimum 40 dan nilai
rata-rata sebesar 50.
3.2 Kelas VIII A sebagai kelas eksperimen
3.2.1 Aspek spiritual
Penilaian pada aspek spiritual mendapatkan nilai baik, dengan
rata-rata nilai 100. Hal tersebut dapat dilihat dari aktivitas peserta
didik yang antusias dalam mengucap basmallah dan membalas salam
pada saat peneliti mengucapkan salam ketika memulai pembelajaran,
serta mengucap basmallah dan mengucapkan salam ketika peneliti
mengakhiri penelitian.
3.2.2 Aspek sosial
Pengamatan kemampuan pada aspek sosial di ukur melalui empat
indikator yaitu rasa ingin tau, berani mengungkapkan pendapat,
kerjasama, dan kerja individu. Hasil penilian pada aspek sosial pada
kelas ini sebanyak 33 siswa menunjukkan skor maksimum 16, skor
minimum 12 dan nilai rata-rata sebesar 14.6. Hasil pensekoran
tersebut memberikan akumulasi nilai rata-rata aspek kelas VIII A.
3.2.3 Aspek pengetahuan
Penilaian aspek pengetahuan menggunakan instrumen penelitian
berupa pre test dan post test yang berjumlah 15 butir soal dan
diperoleh hasil pre test dengan nilai maksimum 15 nilai minimum 7
dan nilai rata-rata sebesar 11,21 sedang hasil post test menunjukkan
6
nilai tertinggi sebesar 15 dan nilai terendah 11 sedangkan nilai rata-
rata menunjukkan 14,45.
3.2.4 Aspek ketrampilan
Penilaian pada aspek ketrampilan pada kelas VIII A menunjukkan
nilai maksimum 80, nilai minimum 50 dan nilai rata-rata sebesar
70,93. Setelah penggunaan strategi konvensional dan strategi The
Power of Two pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial ( IPS)
terpadu pada materi hubungan sosial kelas VIII SMP Al Islam
Kartasuradiperoleh hasil sebagai berikut:
Hasil penilaian pada aspek spiritual pada kelas VIII B selaku
kelas kontrol dan kelas VIII A selaku kelas ekperimen memiliki nilai
rata-rata yaitu 100. Dikarenakan peserta didik dalam penelitian ini
mampu membaca basmalah, membalas salam dan membaca
hamdalah. Hasil penilaian pada aspek spiritual tidak memiliki
perbedaan nilai rata-rata antara kelas kontrol maupun kelas
eksperimen.
Hasil penilaian pada aspek sosial pada kelas VIII B selaku kelas
kontrol memiliki nilai rata-rata 12,5. Sedangkan kelas VIII A selaku
kelas eksperimen mimiliki nilai rata-rata 14,6. Hasil tersebut dapat di
analisa bahwa sikap sosial pada kelas eksperimen lebih tinggi dari
pada kelas kontrol. Dari penilaian rata-rata aspek sosial dapat di ukur
melalui empat indikator kerja, yaitu rasa ingin tau, berani
mengungkapkan pendapat, kerjasama, dan kerja individu.
Hasil penilaian pada aspek pengetahuan menggunakan
instrumen penelitian berupa pre test dan post test yang berjumlah 15
butir soal. Nilai rata-rata kelas VIII B selaku kelas kontrol
menunjukkan hasil pre tes skor maksimum sebesar 14 skor dan skor
minimum 5 sehingga mendapat nilai rata-rata sebesar 10.09,
sedangkan untuk pos test skor maksimum adalah 15 dan skor
minimum adalah 8 sehingga mendapatkan nilai rata-rata sebesar 11,75
dan kelas VIII A selaku kelas ekperimen diperoleh hasil pre tes
7
dengan nilai maksimum 15 nilai minimum 7 dan nilai rata-rata
sebesar 11,21 sedang hasil post test menunjukkan nilai tertinggi
sebesar 15 dan nilai terendah 11 sedangkan nilai rata-rata
menunjukkan 14,45.Hasil nilai rata-rata kelas eksperimen mengalami
peningkatan setelah mendapatkan perlakuan dalam pembelajaran yaitu
penerapan strategi The Power of Two.
Hasil penilaian pada aspek ketrampilan pada kelas VIII B selaku
kelas kontrol menunjukkan skor maksimum sebesar 70, sekor minimu
40 dan nilai rata-rata sebesar 50 dan Penilaian pada aspek ketrampilan
pada kelas VIII A selaku kelas eksperimen menunjukkan nilai
maksimum 80, nilai minimum 50 dan nilai rata-rata sebesar 70,93.
Hasil penelitian ini serupa dengan jenis penelitian yang di buat
oleh Novi Maharani (2012), Pengaruh Penerapan Metode The power
of two terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V
SD Negeri 1 Jeporo, Jatipurno, Wonogiri Tahun 2011/2012, dapat
diperoleh hasil belajar siswa dikategorikan sedang sebab mayoritas
siswa mempunyai nilai kategori sedang dengan rata-rata 65. Persepsi
responden terhadap metode the power of two juga pada kategori
sedang. Berdasarkan hasil penilitian menunjukkan bahwa metode
power of two mempunyai pengaruh signifikan terhadap hasil belajar
siswa. Sehingga strategi belajar kekuatan berdua (the power of two)
adalah kegiatan dilakukan untuk meningkatkan belajar kolaboratif dan
mendorong munculnya keuntungan dari sinergi itu, sebab dua orang
tentu lebih baik daripada satu. Mayoritas siswa berpendapat bahwa
Belajar dengan metode The power of twomembuat belajar lebih aktif,
sedangkan minoritas siswa berpendapat bahwa bila siswa kesulitan
belajar, siswa lebih suka bertanya kepada teman dibandingkan
bertanya dengan guru.
8
4. PENUTUP
Hasil penilaian pada aspek pengetahuan menggunakan instrumen
penelitian berupa pre test dan post test yang berjumlah 15 butir soal. Nilai rata-
rata kelas VIIIB selaku kelas kontrol menunjukkan hasil pre tes skor maksimum
sebesar 14 skor minimum 5 dan nilai rata-rata sebesar 10.09 sedangkan untuk pos
test skor maksimum adalah 15, skor minimum adalah 8 dan nilai rata-rata sebesar
11,75 dan kelas VIII A selaku kelas ekperimen diperoleh hasil pre tes dengan
nilai maksimum 15 nilai minimum 7 dan nilai rata-rata sebesar 11,21 sedang
hasil post test menunjukkan nilai tertinggi sebesar 15 dan nilai terendah 11
sedangkan nilai rata-rata menunjukkan 14,45.Hasil nilai rata-rata kelas
eksperimen mengalami peningkatan setelah mendapatkan perlakuan dalam
pembelajaran yaitu penerapan strategi The Power of Two.
Analisis hasil menunjukkan bahwa Hasil Belajar IPS antara menggunakan
model pembelajaran Metode Pembelajaran Konvensional dengan Metode
Pembelajaran The Power of Two (TPT) di SMP Al-Islam Kartasura tahun
pelajaran 2015/2016 ada perbedaan yang signifikan hal ini dilihat dari nilai
probabilitasnya yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 (P< 0,05), maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan Hasil Belajar IPS
antara menggunakan model pembelajaran Metode Pembelajaran Konvensional
dengan Metode Pembelajaran The Power of Two di SMP Al-Islam Kartasura
tahun pelajaran 2015/2016” diterima atau terbukti kebenarannya, artinya Hasil
Belajar IPS dengan menggunakan Metode Pembelajaran The Power of Twolebih
baik di banding dengan Hasil Belajar IPS yang menggunakan metode belajar
Konvensional.
DAFTAR PUSTAKA
Dik dan Carey, (2009), The Systematic Design of Intruction.
Dimyati & Mudjiono, (2009:10). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, Syaiful Bahri & Aswan Zain, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Cet III.
Jakarta: Rineka Cipta.
9
Hamid, Hasan, (1996), Pendidikan Ilmu Sosial, Jakarta: Depdiknas
Isjoni, dkk (2008: 158-159). Pembelajaran Visoner. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1999: 467)
Michaels, (1997). Autoimmune Disesase oh The Skin, Pathogenesis, Diagnosis,
Menegement, Secon, Revised and Adition, New York: Springer Wien
Nurochim, (2013). Perencanaan Pembelajaran Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Rajawali
Pers
Rusman, (2013). Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers
Satriana, Rita, (2012), Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe The Power of
Two dalam Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMPN 3 Rambatan,
Jurusan Pendidikan Matematika, FKIP Bung Hatta.
Slameto, (2003: 2), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta
Slavin , Robert E, (1984). Education Psycology. Boston: Allyn and Bacon
Sri Anitah. W, dkk (2008: 2.20). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Yuma Pustaka
Sudjana, Nana (1996: 58). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2008: 115). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Sujana dalam Hamdani, (2000). Starategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raj
Grafindo Persada
Sutrisno. Hadi, (1005: 54). Metodelogi Research. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Wina, Sanjana. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group