fasciolata hepatica

Upload: anonymous-vvn9zbpyu

Post on 19-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Fasciolata Hepatica

    1/8

    PARASITOLOGI

    Fasciolata hepatica

    Makalah Ini Disusun untuk Memenuhi Tugas Parasitologi (Kelas A) dengan

    Dosen Pengampu : Prof. DR. Shirl Kumala! M."iomed.! Apt.

    Disusun oleh :

    #ina $idaanti %ulo

    &'&'

    Fakultas Farmasi

    Universitas Pancasila

    2013

  • 7/23/2019 Fasciolata Hepatica

    2/8

    Trematoda

    Trematoda adalah *a*ing ang se*ara morfologi +er+entuk pipih seperti daun.

    Pada umumna *a*ing ini +ersifat hermaprodit! ke*uali genus Schistosoma. Pada

    dasarna daur hidup trematoda ini melampui +e+erapa +e+erapa fase kehidupan dimana

    dalam fase terse+ut memerlukan hospes intermedier untuk perkem+anganna. ,ase daur

    hidup terse+ut adalah se+agai +erikut:

    Telur---mera*idium---sporo*st---redia---*er*ariameta*er*aria---*a*ing

    de/asa.

    Dimana fase daur hidup terse+ut sedikit +er+eda untuk setiap spesies *a*ing

    trematoda.

    sporo*st *er*aria de/asa()

    Telur mera*idium sporo*st redia *er*aria meta*er*aria de/asa

    (&)

    redia *er*aria de/asa()

    redia *er*aria meta*er*aria

    de/asa(0)

    (1) Schistosoma

    (2) Paragonimus

    (3) Clonorchis

    (4) Echinostoma

    Menurut lokasi +erparasitna *a*ing trematoda dikelompokkan s+agai +erikut:

    1) Trematoda pem+uluh darah: Schistosoma haematobium, S. mansoni, S. japonicum

    2) Trematoda paru:Paragonimus westermani

    3) Trematoda usus:asciolopsis bus!i!Echinostoma re"olutum, E. ilocanum

    4) Trematoda hati: Clonorchis sinensis, asciola hepatica, . gigantica.

  • 7/23/2019 Fasciolata Hepatica

    3/8

  • 7/23/2019 Fasciolata Hepatica

    4/8

    1a*ing $ati termasuk kedalam golongan Trematoda atau *a*ing hisap. Dise+ut

    *a*ing hisap karena *a*ing ini memiliki alat pengisap. Alat pengisap terdapat pada mulut

    di +agian anterior. Alat hisap (Su*ker) ini untuk menempel pada tu+uh inangna +erupa

    ternak! dan 2ika hati ternak ang ada *a*ingna ini kita makan maka kita akan kena

    asciolasis.

    Pada saat menempel *a*ing ini mengisap makanan +erupa *airan tu+uh inangna

    atau 2aringan tu+uhna . Trematoda ke+anakan merupakan he/an parasit karena +erada

    pada tu+uh mahkluk hidup ! merugikan karena mengam+il +ahan organik ang tersedia di

    inangna. Trematoda de/asa pada umumna hidup di dalam hati! usus! paru-paru! gin2al!

    pem+uluh darah 3erte+rata ! Ternak ! ikan ! Manusia!dll.

    Trematoda +erlindung di dalam tu+uh inangna dengan melapisi permukaan

    tu+uhna dengan kutikula. Permukaan tu+uhna tidak memiliki silia. 1ontoh Trematoda

    adalah *a*ing hati (asciola hepatica) di ternak ! Chlonorsis sinensisdi ikan.

    1a*ing hati ini memiliki daur hidup ang kompleks karena meli+atkan sedikitna

    dua 2enis inang! dua inang itu aitu inang utama +erupa ternak 4 ikan dan manusia daninang se+agai perantara siput air (#$mnea truncatula).

    Daur hidup 1a*ing hati terdiri dari :

    . ,ase seksual : di inang utama (saat *a*ing hati de/asa)

    &. ,ase aseksual : di inang perantara ( tu+uh siput) dengan mem+elah diri ang ter2adi

    pada lar3a atau sering dikenal dengan istilah Pae%ogenesis #ar3ana +eru+ah kali!

    kali peru+ahan dan ter2adi Paedogenesis di tu+uh siput #$mnea aitu +erupa lar3a

    Sporosis! Redia dan 1er*aria . 5rutan siklus daur hidup *a*ing hati adalah se+agai

    +erikut :

    Telur - Mirasidium - Sporosis - Redia - 1er*aria - Meta1er*aria -Meta*er*aria +erekor

    +erenang ke tanaman sekitar air - dimakan Inang utama - masuk 2adi 1a*ing De/asa.Kena pada manusia karena manusia memakan hati ternak ang terdapat *a*ing hatina

    de/asa ang +elum mati ( karena hati dikonsumsi masih +elum matang).

    Fasciola hepatica

    1a*ing ini +anak menerang he/an ruminansia ang +iasana memakan rumput

    ang ter*emar neta*er*aria! tetapi dapat 2uga menerang manusia. 1a*ing ini termasuk

    *a*ing daun ang +esar dengan ukuran ' mm pan2ang dan mm le+ar.

    Etioloi

    asciola sp! hidup di dalam hati dan saluran empedu. 1a*ing ini memakan

    2aringan hati dan darah.

  • 7/23/2019 Fasciolata Hepatica

    5/8

    !aur "i#u$

    Di tu+uh inang utama ternak ! ikan ! manusia 1a*ing de/asa hidup di hati +ertelur

    di usus - ikut fae*es

    +uang air +esar sem+arangan di lingkungan

    telur +ersama fae*es ter+uang ke air

    telur menetas 2adi lar3a dengan *ilia (ram+ut getar ) diseluruh permukaan

    tu+uhna mem+entuk lar3a Mirasidium ang kemudian +erenang men*ari siput#mnea Mirasidium akan mati +ila tidak masuk ke dalam tu+uh siput air ta/ar

    (#mnea trun*atula)

    Mirasidium setelah +erada di siput +eru+ah men2adi Sporosis (menetap dalam

    tu+uh siput selama & minggu).

    #ar3a lar3a itu puna kemampuan reproduksi se*ara ase6ual dengan *ara

    Paedogenesis didalam tu+uh siput sehinga ter+entuk +anak lar3a !

    lar3a sporosis melakukan paedogenesis men2adi +e+erapa redia

    lar3a Redia melakukan paedogenesis men2adi Serkaria

    #ar3a serkaria kemudian +erekor men2adi meta*er*aria dan segera keluar dari

    siput +erenang men*ari tanaman ang ada di pinggir perairan misalna rumput .

    Metaserkaria mem+ungkus diri +erupa kista ang dapat +ertahan lama menempelpada rumput atau tum+uhan air sekitarna

    Apa+ila rumput terse+ut termakan oleh dom+a! maka kista dapat menem+us

    dinding ususna! kemudian masuk ke dalam hati! saluran empedu dan de/asa di

    sana untuk +e+erapa +ulan. 1a*ing de/asa +ertelur kem+ali dan siklus initerulang lagi.

    http://1.bp.blogspot.com/_4IwHTsRufBg/S7ErQdFQJzI/AAAAAAAACiE/CYVj0_23EJM/s1600/cyclus+hidup+cacing+hati.bmp
  • 7/23/2019 Fasciolata Hepatica

    6/8

    "e+erapa 2enis *a*ing hati ang dapat menginfeksi manusia antara lain se+agai

    +erikut :

    &pisthorchis sinensis ( 1a*ing hati *ina ) *a*ing de/asa hidup pada organ hati

    manusia. Inang perantarana adalah siput air dan ikan.

    Schistosoma japonicum, 1a*ing ini hidup di dalam pem+uluh darah pada saluranpen*ernaan manusia.

    &ncomelania hupensis! 1a*ing ini mene+a+kan penakit skistosomiasis dengan *iri

    demam! anemia! disentri!+erat +adan turun! dan pem+engkakan hati.

    Paragonimus westermani! 1a*ing ini hidup dalam paru-paru manusia. Inang

    perantarana adalah udang air ta/ar.

    Patoloi

    1a*ing dalam saluran empedu mene+a+kan peradangan sehingga merangsang

    ter+entukna 2aringan fi+rosa pada dinding saluran empedu. Pene+alan saluran empedumene+a+kan *airan empedu mengalir tidak lan*ar. Disamping itu pengaruh *a*ing

    dalam hati mene+a+kan kerusakan paren*hm hati dan mengaki+atkan sirosis hepatis.

    $am+atan *airan empedu keluar dari saluran empedu mene+a+kan i*hterus. "ila

    penakit +ertam+ah parah akan mene+a+kan tidak +erfungsina hati.

    Ternak Rentan

    Ternak ang rentan terhadap ,as*iolosis adalah sapi! ker+au! kam+ing dan

    ruminansia lain. Ternak +erumur muda le+ih rentan daripada ternak de/asa.

    Ge%ala &linis

    Pada Sapi penderita akan mengalami gangguan pen*ernaan +erupa konstipasi atau

    sulit defekasi dengan tin2a ang kering. Pada keadaan infeksi ang +erat sering kali

    ter2adi men*ret! ternak terham+at pertum+uhanna dan ter2adi penurunan produkti3itas.

    Pada Dom+a dan kam+ing! infeksi +ersifat akut! mene+a+kan kematian

    mendadak dengan darah keluar dari hidung dan anus seperti pada penakit anthra6. Pada

    infeksi ang +ersifat kronis! ge2ala ang terlihat antara lain ternak malas! tidak gesit!

    napsu makan menurun! selaput lendir pu*at! ter2adi +usung (edema) di antara rahang

    +a/ah ang dise+ut 7bottle jaw8! +ulu kering dan rontok! perut mem+esar dan terasa

    sakit serta ternak kurus dan lemah.

  • 7/23/2019 Fasciolata Hepatica

    7/8

    &elainan Pasca 'ati

    Pada kasus akut akan ditemukan pem+endungan dan pem+engkakan pada hati!

    terdapat pte*hie pada permukaan maupun saatan hati! kantong empedu dan usus

    mengandung darah.

    Pada kasus kronis! terlihat saluran empedu mene+al dindingna! mengandung

    parasit dan seringkali +atu! disamping itu ditemukan pula anemia! kekurusan dan hati

    mengeras (sirosis hati).

    !ianosis

    Diagnosis didasarkan pada ge2ala klinis! identifikasi telur *a*ing di +a/ah

    mikroskopdan pemeriksaan pasma mati dari ternak ang mati.

    Pencea"an

    Tindakan pen*egahan ang +isa dilakukan! antara lain mem+erantas siput se*ara

    +iologik! misalna dengan pemeliharaan itik4+e+ek! ternak 2angan digem+alakan di dekat

    selokan (genangan air) dan rumput 2angan diam+il dari daerah sekitar selokan.

    Peno(atan

    Pengo+atan se*ara efektif dapat dilakukan dengan pem+erian per oral 9al+aen

    ang mengandung al+endaole! dosis pem+erian se+esar ' - &' mg4kg +erat +adan!

    namun perlu perhatian +ah/a o+at ini dilarang digunakan pada 4 pertama ke+untingan!

    karena mene+a+kan a+ortus. ,en+endaole ' mg4kg +erat +adanatau le+ih aman pada

    ternak +unting. Pengo+atan dengan Do3eni6 ang +erisi at aktif ;itro6inil dirasakan

    *ukup efektif 2uga untuk trematoda. Dosis pem+erian Do3eni6 adalah '!0 ml4kg +erat

    +adan dan di+erikan se*ara su+kutan.Pengo+atan dilakukan tiga kali setahun.

    !ianosis )an#in

    Penakit Anthra6 sering kali mirip dengan haemon*hosis. Diagnosis terhadap

    Anthra6 diteguhkan 2ika terlihat perdarahan dari hidung dan anus pada infeksi akut

    kam+ing dan dom+a. Pada $aemon*hosis! diagnosis didasarkan pada terlihatna ge2ala

    bottle 'aw.

  • 7/23/2019 Fasciolata Hepatica

    8/8

    !a*tar Pustaka

    . http:44+iologigon.+logspot.*om4&''4'4*a*ing-hati-fas*iola-hepati*a.html

    (diakses '