fisiologi menstruasi

Upload: alfiani-rosyida-arisanti-syafii

Post on 13-Jul-2015

1.193 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BLOK REPRODUKSI 1 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG

Oleh : Kelompok 1Neuron 2009

PENDAHULUAN

Firman Allah subhaanahu wa taaala : ] [ Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah : haid itu adalah suatu kotoran, oleh sebab itu , hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid, dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci (QS. Al Baqarah : 222)

Menstruasi Haid

atau menstruasi : proses perdarahan siklik dr uterus sbg tanda bahwa fungsi alat reproduksi berjalan dengan baik & normal. siklus haid : jarak antara tanggal mulainya haid yg lalu & mulainya haid yg baru.

Panjang

Sistem Hormonal pada siklus menstruasiHipotalamus FSH-RH GnRH Hipofisis anterior FSH Folikel-Folikel EstrogenEndometrium

LH-RH

LHKorpus Luteum

Progesteron

MenarkeMenstruasi yang pertama terjadi, biasanya 10-11 tahun Rangsangan panca indera korteks serebri nucleus amigdala hipotalamus GnRH FSH estrogen perubahan organ-organ seks sekunder Pada tahun pertama, tidak diikuti ovulasi. Umur 17-18 tahun baru diikuti ovulasi dan mulai teratur

DismenorreaNyeri saat haid Dibedakan menjadi 2 berdasarkan penyebab:

y Dismenorea primer (essensial, instrinsik,

idiopatik) endokrin, kelainan organik, kejiwaan, konstitusi, alergi y Dismenorea sekunder (ekstrinsik, acquired) kelainan ginekologi (salpingitis kronika, endometrosis, stenosis servisis uteri, dll)

MenopauseHaid terakhir, atau saat terjadinya haid terakhir amenore sekurang-kurangnya 1 tahun Didahului oleh siklus haid yang lebih panjang dg perdara Dipengaruhi oleh: keturunan, kesehatan umum, dan pola kehidupan Penyebab: burning out (matinya) ovarium estrogen tidak ada FSH dan LH tetap meningkat

Menopause cont

Estrogen yang tidak ada menyebabkan:y Rasa panas hot flushes dengan

kemerahan kulit yang ekstrim y Sensasi psikis dispnea y Gelisah, letih, ansietas, dan kadang-kadang keadaan psikotis yang bermacam-macam y Penurunan kekuatan dan kalsifikasi tulang di seluruh tubuh

FISIOLOGI MENSTRUASI

Siklus dan tahapan menstruasiFase folikuler

Siklus OvariumFase luteal

Siklus menstruasi Siklus Endometrium

Fase proliferasi Fase sekretorik Fase menstruasi

Fase Folikuler, Siklus OvariumPertumbuhan folikel: 1. Peningkatan diameter 2-3 kali lipat dari ovum diikuti pertumbuhan lapisan sel-sel granulose folikel primer 2. Perkembangan folikel antral:

y

Konsentrasi FSH dan LH dari sedikit menjadi sedang FSH lebih awal dan lebih besar dari LH mempercepat 6-12 folikel primer proliferasi sel-sel granulose dan sel-sel berbentuk kumparan dihasilkan dari interstitium ovarium berkumpul di luar sel granulose (sel teka)

3.

Perkembangan folikel vesikuler:y

y

y

Estrogen disekresikan ke dalam folikel reseptor FSH pada sel-sel granulose sensitivitas sel-sel granulose thd FSH FSH + Estrogen memacu reseptor LH sel-sel granulose rangsangan LH sekresi folikular yang lebih cepat Estrogen + LH proliferasi sel teka dan sekresi folikuler Diameter ovum membesar 3-4 kali lipat

Hanya 1 folikel yang mengalami pematangan penuh setiap bulan dan sisanya mengalami atresia Ovulasi hari ke-14 sesudah menstruasi dimulai pada wanita dg siklus 28 hari Lonjakan LH

y 2 hari sebelum ovulasi

LH 6-10 kali lipat, puncaknya 16 jam sebelum ovulasi y FSH 3 kali lipat LH + FSH bekerja sinergistik

OvulasiSel teka eksterna enzim proteolitik dari lisosom pelarutan dinding kapsula, melemahnya dinding, pembengkakan folikel , degenerasi stigma Pertumbuhan pembuluh darah baru ke dalam dinding folikel + sekresi prostaglandin transudasi plasma ke dalam folikel

Pecahnya folikel disertai pengeluaran ovum

Fase Luteal, Siklus OvariumSetelah ovulasi, sel granulose dan sel teka eksterna sel lutein, diameter sel membesar 2 kali lipat dan terisi oleh inklusi lipid korpus luteum Setelah 12 hari berubah menjadi korpus albikans beberapa minggu, digantikan oleh jar. Ikat dan dalam hitungan bulan akan diserap

Fase proliferasi, Siklus EndometriumEstrogen proliferasi sel-sel stroma dan sel-sel epitel epitelisasi endometrium dalam waktu 4-7 hari pasca menstruasi Saat ovulasi, ketebalan endometrium 3-5 mm. Sekresi mukus yang encer seperti benang dari kelenjar endometrium di daerah serviks tersusun sepanjang kanalis servikalis membantu sperma dari vagina ke uterus

Fase Sekretorik, Siklus EndometriumSetelah ovulasi, progesteron dan estrogen ketebalan endometrium 5-6 mm 1 minggu setelah ovulasi Tujuannya adalah:

y Persiapan implantasi

Fase Menstruasi, Siklus endometriumKorpus Luteum berinvolusi Hormon-hormon ovarium rangsangan terhadap sel-sel endometrium Involusi endometrium Pelepasan bahan vasokonstriktor Pembuluh darah vasospastik Nekrosis endometrium

Darah akan merembes ke lapisan vaskular endometrium Lapisan superfisial endometrium berdekuamasi Pengeluaran isi uterus akibat kontraksi uterus yang diakibatkan vasokonstriktor

40 ml darah + 35 ml cairan serosa fibrinolisin + jar. Nekrotik endometrium tidak terjadi bekuan darah setelah 4-7 hari perdarahan akan berhenti karena endometrium sudah mengalami epitelisasi kembali

Leukore selama menstruasi

Substansi nekrosis endometrium pengeluaran leukosit uterus menjadi sangat resisten terhadap infeksi selama menstruasi

KESIMPULANThe Menstrual Cycles

REFERENSI1. Guyton AC, Hall JE. Textbook of Medical Physiology 10th edition. Philadelphia; WB Saunders, 2000. 2. Cunningham FG, ed. Williams Obstetrics 22nd edition. USA ; McGraw-Hill Professional, 2001. 3. Wiknjosastro H, Saifuddin AB, Rachmidhani T. Ilmu Kandungan edisi kedua. Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2009. 4. Price, Sylvia A., Lorraine M.W. Patofisiologi. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Penerbit Buku Kedokteran :EGC, 1995.

Terima Kasih ....