focal infection ( infeksi fokal)
DESCRIPTION
ansfyhjcfdjcdjhTRANSCRIPT
-
FOCAL INFECTION ( INFEKSI FOKAL)
-
Pengertian : 1. Focal infeksi 2. Focus infeksi 3. Focal infeksi orodental
-
Focus infeksi : 1. Pulpa yang nekrosis/ gangrain 2. Infeksi periapikal 3. Infeksi periodontal 4. Infeksi/ abses jaringan lunak rongga mulut
-
Bakteri penyebab ( antara lain ) : 1. Staphylococcus aureus 2. Streptococcus beta hemolitikus grup A
-
S. Aureus : - Gram (+) an aerob fakultatif - Berbentuk kokus - Koloni seperti buah anggur warna keemasan - Protein A kapsul : Mampu menghindar dari fagositosis sistem imun sebagai inhibitor kompetitif C3 dan C5
-
Mampu menghasilkan enzim : - Koagulase - Katalase - Hialorinidase - Stafilokinase - Lipase - Beta laktamase
-
Toksin S. aureus : - Toksin sitolitik - Toksin eksfoliatif - Entero toksin A N : Staphylococcus enterotoxin A dan B Staphylococcus enterotoxin F
-
Toksin SEB dan SEF : - Bertindak sebagai superantigen - Tidak memerlukan MHC II - Langsung berikatan dengan TCR - Respon TCR meningkat sangat tinggi - Terjadi badai sitokin pro inflamasi
-
Focal infeksi yang terjadi : - Pisoriasis gutata - Dermatitis atopik - Toxsic Shock sindrome
-
Streptococccus Beta hemoliticus grup A : - Fibrinolisin - Hyalorinidase - Protein M
-
Infeksi di rongga mulut : - Angina Ludwig - Celulitis - Phlegmon
-
Kontrol, Regulasi dan Pencegahan InfeksiDisinfeksiImunisasiSterilisasi
-
Cross infectionRute infeksi silang : Pasien ke dental teamAsal mikroorganisma : Mulut PasienPenyebaran penyakit : - Kontak langsung - Droplet - Kontak tidak langsungMekanisme penyebaran : Kerusakan pada kulit dental team, inhalasi, permukaaan mukosa dental team
-
Kontak tidak langsung : Luka jarum suntik pada dental teamProsedur kontrol infeksi : - Imunisasi - Masker - Sarung tangan - Kaca mata - Sterilisasi dan disinfeksi - Rubber dan
-
Dental team ke pasien :Asal : Tangan dan mulut dental team
Idem dengan Pasien ke Dental Team
-
Skenario Penularan :Kedatangan pasien di tempat penerimaanTriase dan pemeriksaan fisikNebulisasiPerawatan UmumPengambilan spesimen spuntumResusitasi, intubasi, suctiondan/ekstubasiBronchoskopi