gambaran konsep diri anak yang tinggal di panti asuhan subul'ussalam palembang tahun 2015

88
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi dan modernisasi saat ini, terjadi banyak perubahan – perubahan baik dalam segi ekonomi, politik maupun sosial budaya. Perubahan yang cepat memberikan konsekuensi bagi individu untuk dapat menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan yang semakin lama semakin meningkat. Tuntutan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan mengakibatkan perubahan nilai-nilai sosial budaya yang berpengaruh pada konsep diri dan perilaku seseorang (Mayasari, 2008). Konsep diri adalah pandangan pribadi yang dimiliki seseorang tentang diri sendiri atau persepsi terhadap aspek diri yang meliputi aspek fisik, aspek sosial dan aspek psikologis yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi terhadap orang lain (Sobur, 2009). Semenjak konsep diri terbentuk, seseorang akan berperilaku sesuai dengan konsep dirinya tersebut.

Upload: paranse-elsando

Post on 18-Aug-2015

227 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

gambaran konsep diri anak yang tinggal di panti asuhan subul'ussalam palembang tahun 2015

TRANSCRIPT

1 BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangPada era globalisasi dan modernisasi saat ini, terjadi banyak perubahanperubahan baik dalam segi ekonomi, politik maupun sosial budaya. Perubahanyangcepat memberikan konsekuensi bagi individu untuk dapat menyesuaikandiri dengan tuntutan lingkungan yang semakin lama semakin meningkat.Tuntutan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan mengakibatkanperubahannilai-nilai sosial budayayangberpengaruhpadakonsepdiri danperilaku seseorang (Mayasari, 2!".#onsep diri adalah pandangan pribadi yang dimiliki seseorang tentang dirisendiri atau persepsi terhadap aspek diri yang meliputi aspek $isik, aspek sosialdan aspek psikologis yang didasarkan pada pengalaman dan interaksi terhadaporanglain(%obur, 2&". %emenjakkonsepdiri terbentuk, seseorangakanberperilaku sesuai dengan konsep dirinya tersebut. 'pabila perilakuseseorangtidakkonsistendengankonsepdirinya, maka akanmuncul perasaantidaknyaman dalam dirinya. %ehingga pandangan seseorang terhadap dirinyaakanmenentukan tindakan yang diperbuat ('rini, 2(".#onsep diri mulai berkembang sejak masa bayi, dan terus akanberkembang sejalan dengan perkembangan individu itu sendiri. Pada a)alnyaterbentuk pengertian samar-samar, yang merupakan pengalaman berulang-ulang, yang berkaitan dengan kenyamanan atau ketidak nyamanan $isik,sehingga pada akhirnya akanmembentukkonsep dasar sebagai bibit dari2konsep diri. *ika anak diperlakukan dengan kehangatan dan cinta, konsep dasaryang muncul mungkin berupa perasaan positi$ terhadap diri sendiri, sebaliknyajikaanakmengalamipenolakan, yangtertanamadalahbibit penolakandiriyang akan datang. Pada tahun 2+, dari ,,-! panti asuhan hanya +2.yangterbina oleh puskesmas )ilayah kerjanya.(/iskesdas, 2+,". 0al inimengindikasikanbelumterbinanyaanak-anakyangtinggal di panti asuhansecara optimal.%eseorang dengan konsep diri negati$ akan cenderung bersikap pesimistikterhadap kehidupan dan kesempatan yang dihadapinya. 1a tiadak melihattantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan. 2rang dengankonsep diri negati$ akan mudah menyerah sebelum berperang dan jika gagal,akanada dua pihakyangdi salahkan, entahitumenyalahkandiri sendiri(secara negati$" atau menyalahkan orang lain.%ebaliknya seseorang dengan konsep diri yang positi$ akan terlihat lebihoptimis, penuh percaya diri dan selalu bersikap positi$ terhadap segala sesuatu,juga terhadap kegagalan yang di alaminya. #egagalan bukan di pandangsebagai kematian, namun menjadikannya sebagai penemuan dan pelajaranberhargauntukmelangkahkedepan. 2rangdengankonsepdiri yangpositi$akan mampu menghargai dirinya dan melihat hal-hal yang positi$ yang dapatdilakukandemi keberhasilan di masa yangakandatang.3ariuraian di atas,dapat di simpulkan bah)a konsep diri adalah pandangan atau penilaianindivinduterhadapdirinyasendiri, baikyangbersi$at $isik, social, maupunpsikologis, yang didapat dari hasil interaksinya dengan orang lain. %eseorang13dikatakanmempunyai konsepdiri negati$jikaiameyakini danmemandangbah)a dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidakkompeten, gagal, malang, tidakmenarik, tidakdisukai dankehilangandayatarik terhadap hidup. %etiap indivindu4seseorang cenderung mengharapkan dirinya berkembangdan dapat menjadi lebih baik lagi. Perkembangan kemampuan4potensiseseorang tidak akan ter)ujud begitu saja apabila tidak diupayakan danseberapa jauh seseorang mengupayakan sehingga me)ujudkan potensinyamenjadi aktual dan ter)ujud dalam sikap kepribadian. 0al ini dapat diperolehapabila seseorang tersebut setidaknya memiliki rasa percaya dan konsep diri. 'nakyangmemiliki konsepdiri atausesuatukepribadianmaka anaktersebut tidak akan pernah menjadi dirinya sendiri yang sesungguhnya, untukituperkembangankonsepdiri anakdisini dimaksudkanagaranakituharusdapat mentukan pilihan, tujuan atau rencana untuk menentukan masadepannya. 0al ini menegaskan bah)a sangat pentingnya mengenali diri sendiri ataukonsep diri yang membedakan antar individu yang satu dengan individu yanglain. 'gar anak dapat menilai kemampuan dirinya dalam memainkan peranansosial, apakahbaik, sedang, atauburuk, dandalamkeadaandemikianlahiamengembangkan konsep dirinya, yang menunjukan kesan dan keyakinanmengenai karakteristik diri sendiri. %ehingga perkembangan konsep diri akantumbuhpadasegi kogniti$dana$ekti$, indivinduakanmengevaluasidirinyasecara realistis dan positi$, evaluasi ini berkembang berdasarkan pengalaman-4pengalaman terhadap diri dimana diri sendiri sebagai objek persepsi maupunpengalaman-pengalaman sebagai hasil belajar dan penilaian terhadaplingkungan, termasuk penilaian orang lain terhadap dirinya. 3engan tahap ituindivinduanakakanmencapaigambarandiri(selfimage"yangutuh, suatupemahaman terhadap diri dalam keseluruhan dalam aspek yang mungkin bagiaktualisasi dirinya. Menurut penelitian5ur$iah'bdullahpolatentanghubunganpolaasuhorang tua dengan konsep diri anak usia sekolah, populasi dalam penelitian iniadalah sis)a %3 'isiyiyah 3noyo 6sia +-+2 tahun, sebanyak 7 sis)a, yangtersebarpadda , kelas yakni kelas - berjumlah +. sis)a, kelas 7 sebanyak 2sis)adankelas(sebanyak+,sis)a. 0asil penelitiantersebut menunjukannilai r8,(!& dan sig. ( 2- tailed" 8, dengan demikian korelasi antara polaasuh orang tua dengan konsep diri anak usia sekolah kuat. 3ari hasil penelitiantersebut dapat disimpulkanbah)apola asuhorangtua yangpositi$ dapatmenghasilkankonsepdiri yangpositi$ pula. 9agaimana dengananakusiasekolah yang tinggal di panti asuhan.Menurut 3epartemen %osial /epublik 1ndonesia (+&!&", panti asuhanadalah suatu lembaga usaha kesejahteraan sosial yang mempunyaitanggungja)ab untuk memberikan pelayanan kesejahteraan sosial kepada anakterlantar serta melaksanakan penyantunan dan pengentasan anak terlantar,memberikan pelayanan pengganti atau per)alian anak dalammemenuhikebutuhan $isik, mental dan sosial pada anak asuhsehingga memperolehkesempatan yang luas, tepat dan memadai bagi perkembangan kepribadiannya5sesuai dengan yang diharapkan sebagai bagian dari generasi penerus cita-citabangsa dan sebagai insan yang akan turut serta akti$ dalam bidangpembangunan nasional. 9erdasarkan %tudi Pendahuluan yang dilakukan peneliti Pada tanggal +-7Maret 2+7berdasarkanin$ormasi yangdiperolehpeneliti dari ketuapantiasuhan, anak yang tinggal di panti ditatangkan dari dina sosial dan ada jugayang di datangkan dari )akil )ali anak tersebut. 3ari& dengan rentang umurtermuda - tahun dan yang tertua 22 tahun, terkategori ada - anak yang berusiaantara (-+2 tahun, usia ( tahun ada , anak, + tahun ada ++ anak dan +2 tahunada +! anak dan + anak terkategori usia sekolah, empat diantaranyaterkategori mempunyai konsep diri rendah. 9erdasarkanuraiandi atas, penulistertarikuntukmelakukanpenelitianmengenai :;ambaran#onsep3iri Pada 'nak6sia(+2tahundi Panti'suhan %696< 6%%'