hipertiroidisme fix
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
1/18
PENUGASAN PENDIDIKAN KLINIK
STASE ILMU PENYAKIT DALAM
(HIPERTIROIDESME)
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Program Pendidikan Dokter Satase Ilmu Penyakit Dalam
Disusun oleh :
Jondra Widodo.S,Ked
(1!111"#$
Pem%im%ing :
Dr, Khayati. S&.PD
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2015
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
2/18
UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
FAKULTASKEDOKTERAN
DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
STATUS PASIEN UNTUK UJIAN
Untuk Dokter Muda
Nama Dokter Muda Jondra widodo Tanda Tangan
NIM 14712064
Tanggal Ujian 21/12/2015
uma! "akit "ud ke#umen
$elom#ang %eriode
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny.R
Jenis kelamin : perempuan
Umur : 58 Th
Alamat : kewangunan 4/1 petanahan
Suku an ras :
!eker"aan :
II. ANAMNESIS
Anamnesis ilakukan paa tanggal : #1/1#/#$15 pukul : 1#.%$
&eluhan utama : 'ere'ar(e'ar
R!S :
( !asien mengeluhkan 'ere'ar(e'ar se"ak # minggu S)RS* 'ere'ar
irasakan ti'a(ti'a an setiap harinya 'ere'ar(e'ar irasakan semakin
me'erat an isertai rasa lemas* pusing an sesak na+as. !asien "uga
mengeluhkan sering gemetaran* sering 'erkeringat an merasa kepanasan*
sering merasakan lapar paahal pasien 'aru makan* na+su makan "uga
meningkat tetapi 'erat 'aan irasakan turun* pasien le'ih suka itempat
yang ingin. keluhan tiak mem'aik engan istirahat an semakin
mem'erat setiap harinya. pasien suah memeriksakan iri ke,kter
keluarga an i'eri ,'at penurun panas* ,'at untuk 'ere'ar(e'ar an
-itamin. !asien mengatakan setelah minum ,'at keluhan tiak mem'aik
"uga.
&U0AN SST) :
Sistem 2ere'r,spinal : emam (* pusing 3
Sistem &ari,-askular : 'ere'ar(e'ar 3* nyeri aa (
Sistem Respirasi : sesak 3* 'atuk (* pilek (
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
3/18
Sistem igesti : nyeri perut (* A t.a.k* Na+su )akan meningkat
Sistem ntegumentum : kemerahan (* gatal(gatal (
Sistem muskul,skeletal : pegel(pegel (* nyeri seni (* lemas 3
R! :
( Riw. &eluhan serupa isangkal.
( Riwanyat hipertensi isangkal
( Riwanyat penyakit ) isangkal
( Riwayat m,n,k i rs isangkal
R!& :
( Riw.keluhan serupa isangkal( Riwayat 0T an ) isangkal
N6&UN6AN an &ASAAN :
( ingkungan sekitar rumah 'ersih an "auh ari pa'rik
( !asien makan teratur 7%/hari
( !asien "arang 'er,lahraga an tiak mer,k,k
III. PEMERIKSAAN TANDA VITAL (VITAL SIGN)
ilakukan paa tanggal : #1/1#/#$15 pukul : 1#.%$
Tekanan arah : 145/1$$ mmhg
Suhu tu'uh : %9*
;rekuensi enyut nai : 1$9/m reguler
;rekuensi na+as : #4/m
IV. PEMERIKSAAN FISIK DIAGNOSTIK :
A. KEADAAN UMUM
&esan umum : tampak sakit seang
&esaaran :
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
4/18
Inspeksi : Simetris >3?* massa >(?* "aringan parut >(?* kemerahan >(?
P!psi : !em'esaran lim+,n,i >(?* massa >(?* nyeri tekan >(?* thrill >(?
Pe"e#iksn $#ke : e-iasi >(?
Pe"e#iksn ke!en%# $i#&i' : : en",lan >(?
! : )assa >(?* nyeri tekan >(?
A : ruit >(?
Pe"e#iksn $eknn en sen$#! : J@! 53# >tiak aa peningkatan?
D. PEMERIKSAAN THORAKS
. THORAKS POSTERIOR
Inspeksi : entuk aa n,rmal >3?*ining punggung simetris kanan an
kiri* tiak aa ketinggalan gerak ining punggung* e-iasi tulang 'elakang>(?* * 'en",lan >(?* s(?* kemerahan >(?
P!psi : Nyeri tekan >(?* 'en",lan >(?* krepitasi >(?* pengem'angan ining
aa kanan an kiri simetris(+)* -,3?
an tiak aa peningkatan an penurunan.
Pe#ksi : perkusi ,rientasi reup iseluruh lapang punggung >3?* 'atas
pengem'angan paru kanan 5 3?*
gerakan aa kanan an kiri simetris >3? tiak aa ketinggalan gerak*
e-iasi tulang 'elakang >(?* retraksi ining aa >(?* 'en",lan >(?* s(?*
i
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
5/18
Ask!$si :
. sk!$si %n$n+
S1(S# reg* )urmur >(?* gall,p (
*. sk!$si p#
S@ 3/3* whe==ing (/(* r'k (/(* r'h (/(
BATAS HEPAR : 'atas hepar l,'us kanan paa si< 5 line mi(?* sitrae >(?* pele'aran -ena >(?* (?*
kemerahan >(?* perarahan >(?* 'en",lan >(?*istensi >((?* ining perut
simetris kanan an kiri >3?* ining perut le'ih renah aripaa iningaa >3?* ining perut atar >3?* pulsasi a,rta A >3?.
Ask!$si : U >3? 8/m* 'ising a,rta a' >(?* thirll >(?
Pe#ksi
O#ien$si #e+i& *'&"en: timpani iseluruh ining perut
Hep# : 'atas atas an 'awah reup l,'us kanan 8 (/(?*
Pe"e#iksn #en : palpasi tak tera'a >(?
Pe"e#iksn n,e#i ke$&k +in%! : nyeri ket,k >(?
Pe"e#iksn pen'isi$is : nyeri tekan lepas >(?* r,-sing >(?* tana ps,as >(?*
tana ,'turat,r >(?
Pe"e#iksn si$es : Reup 'erpinah >(?* unulasi >(?* punle sign >(?
G. PEMERIKSAAN EKSTREMITAS :
Len+n : !tekie >(?*e+,rmitas >(?* t,+us >(?* nyeri tekan >(?* krepitasi >(?*
term,r 3
Tn+n: ritema palmar >(?* eema >(?* ingin >(?* krepitasi >(?*e+,rmitas >(?
Tn+ki : Striae >(?* -ari(?* e+,rmitas >(?
Kki: eem >(?* t,+us >(?* akral hangat >3/3?* akral ingin >(/(?
IV. RESUME PEMERIKSAAN FISIK :
( 'ere'ar(e'ar
( nyeritekan 3
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
6/18
( akral hangat 3/
In'eks -,ne HIPERTIROID:
6JAA S&BR TANA AATA&
AASesak na+as 31 C !em'esaran tir,i 3% D% C!alpitasi 3# C ruit paa tir,i 3# D# C)uah lelah 3#
C ks,phtalmus 3# CSenang hawa panas D5 Retraksi palpe'ra 3#
Senang hawa ingin 35 C !alpe'ra terlam'at 34 C
&eringat 'erle'ihan 3% C 0iperkinesis 3# C
6ugup 3# C Telapak tanganlem'a'
31 C D#
Na+su makan naik 3% C Nai E 8$/menit D%Na+su makan turun D% Nai 7 F$/menit 3% C D#erat 'aan naik D% ;i'rilasi atrial 34erat 'ean turun 31 C
In$e#p#e$si Hsi! :
. E 11 eutir,i*. 11(18 n,rmal. 7 1F hipertir,i
!aa pasien iatas t,tal sk,r ineks wayne #%(5 : /0 1ipe#$i#&i'
V. RESUME PEMERIKSAAN PENUN2ANG :
. D#1 R$in :
0 : F*9 g/l
A : 9.9$$0)T : %F -,l G
A : 4.8$$*$$$
AT : 14.$$$
6S : 111 mg/l
Ureum : %#
2reatinin : $*4
*. 3n+si $i#&i' :
TS0 : $*$5 U/ml
FT4 : 5/67 p"&!8L
. pe"e#iksn EKG :HR 7948"Sinus takikari.
http://henridumas.blogspot.com/2011/03/gejala-skor-sesak-nafas-1-palpitasi-2.htmlhttp://henridumas.blogspot.com/2011/03/gejala-skor-sesak-nafas-1-palpitasi-2.html -
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
7/18
VI. DAFTAR MASALAH PASIEN (BERDASARKAN DATA ANAMNESIS DANPEMERIKSAAN FISIK)
VI.A. Ms!1 k$i3 :
( ere'ar(e'ar( erkeringaan
( emam
( !using
( emas
VI. B. Ms!1 psi3 : ;
VII. DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING
( 0ipertir,i engan 00
( 00
VIII. RENCANA
A. TINDAKAN TERAPI :
FARMAKOLOGI
( n+. Assering 1# tpm
( n". Ranitiin #1 amp( !r,pan,l,l #5 mg
( !TU %1$$mg
( Hypres 11 >,(,(1?
( ),nekt, #1
( Spir,n,la1(,(,?
NON;FARMAKOLOGI
( T T&T! / R6 R! &ABR
( RST TA& TBTA
B. TINDAKAN DIAGNOSTIK 8PEMERIKSAAN PENUN2ANG :
( arah rutin
( ;ungsi tir,i
( kg
( R,tngen t,raks
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
8/18
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEMAM BERDARAH DENGUEA. DEFINISI
'i&ertiroid adalah suatu gangguan dimana kelenar tiroid mem&roduksi le%ih
%anyak hormon tiroid yang di%utuhkan oleh tu%uh. Kadang)kadang dise%ut uga
tirotoksikosis. 1* &o&ulasi di +merika memiliki resiko untuk menderita hi&ertiroid.
Wanita le%ih %anyak mengalami keadian ini di%andingkan dengan &ria (Suhendro,
ainggolan, -hen, #$.
Perlu di%edakan antara &engertian tirotoksikosis dengan hi&ertiroidsme.
/irotoksikosis ialah mani0estasi klinis kele%ihan hormon tiroid yang %eredar dalam
sirkulasi. 'i&ertiroidsme adalah tirotoksikosis yang diaki%atkan oleh kelenar tiroid
yang hi&erkati0. +&a&un se%a%nya mani0estasi kliniknya sama, karena e0ek ini
dise%a%kan ikatan / dengan rese&tor /")inti yang makin &enuh.
B. ETIOLOGI
1. Penya!" G#a$e PADA %ANITA MUDA
Pada &enyakit gra2e sistem imun mem%uat anti%odi yang dise%ut thyroid
stimulating immunoglo%ulin (/SI$, dimana memiliki struktur yang ham&ir sama
dengan /S' dan menye%a%kan &eningkatan hormon tiroid yang le%ih %anyak dalam
tu%uh.
2. N&'() T!#&!' DIFUSA SSERING TERJADI PADA %ANITA TUA
odul tiroid yang dikenal uga se%agai adenoma adalah %enolan yang
terda&at &ada tiroid. odul tiroid umumnya %ukan suatu keganasan. )!* &o&ulasi
memiliki resiko teradinya nodul tiroid. odul da&at menadi hi&ereakti0 danmenghasilkan %anyak hormon tiroid. Suatu nodul yang hi&erakti0 dise%ut adenoma
toksik dan a&a%ila meli%atkan %anyak nodul yang mengalami hi&erakti0 dise%ut
se%agai goiter multinodular toksik. Meski&un arang ditemukan &ada orang de3asa
goiter multinodular toksik da&at mem&roduksi le%ih %anyak hormon tiroid.
*. /iroiditis
4e%era&a enis tiroiditis da&at menye%a%kan hi&ertiroidisme. /iroiditis tidak
menye%a%kan tiroid untuk menghasilkan hormon %erle%ihan. Se%aliknya, hal itu
menye%a%kan hormon tiroid yang disim&an, %o5or keluar dari kelenar yang
meradang dan meningkatkan kadar hormon dalam darah.
a. /iroiditis su%akut
Kondisi ini %erkem%ang aki%at adanya in0lamasi &ada kelenar tiroid yang
da&at diaki%atkan dari in0eksi 2irus atau %akteri.
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
9/18
%. /iroiditis &ost&artum
/iroiditis &ost &artum diyakini kondisi autoimun dan menye%a%kan
hi&ertiroidisme yang %iasanya %erlangsung selama 1 sam&ai# %ulan. Kondisi
ini akan terulang kem%ali dengan kehamilan %erikutnya.
5. /iroiditis 6silent7
Jenis tiroiditis dise%ut 8silent8 karena tidak menim%ulkan rasa sakit, se&erti
tiroiditis &ost &artum, meski&un tiroid da&at mem%esar. Se&erti tiroiditis
&ost &artum, tiroiditis 6silent7 mungkin suatukondisi autoimun.
+. Penggunaan 9odium
Kelenar tiroid menggunakan yodium untuk mem%uat hormon tiroid,
sehingga umlah yodium yang dikonsumsi %er&engaruh &ada umlah hormon tiroid
yang dihasilkan. Pada %e%era&a orang, mengkonsumsi seumlah %esar yodium da&at
menye%a%kan tiroid untuk mem%uat hormon tiroid %erle%ihan. Kadang)kadang
umlah yodiumyang %erle%ihan terkandung dalam o%at ) se&erti amiodarone, yang
digunakan untuk mengo%ati masalah antung. 4e%era&a o%at %atuk uga
mengandung %anyak yodium.
5. Medikasi %erle%ihan dengan hormon tiroid
4e%era&a orang yang menderita hi&otiroid akan mengkonsumsi hormon
tiroid le%ih %anyak, yang terkadang akan menye%a%kan kele%ihan hormon tiroid
dalam tu%uh. Selain itu, %e%era&a o%at uga da&at meningkatkan sekresi hormon
tiroid. leh se%a% itu, &enggunaan o%at)o%at haruslah dengan konsultasi &ada
tenaga kesehatan.
,. MANIFESTASI KLINIS
Ge-a)a Se#"a Tan'a H!e#"!#&!'!/e
S!/"e Ge-a)a 'an Tan'a S!/"e Ge-a)a 'an Tan'a
U( /ak tahan ha3a
&anas, hi&erkinesis,
5a&ek, 44 turun,
tum%uh 5e&at,
toleransi o%at, youth
0ullness
Psikis dan sara0 ;a%il. Irita%el,
tremor, &sikosis,
ner2ositas, &aralisis
&eriodik dis&neu
Ga/"#&!n"e/"!na) 'i0erde0ekasi, la&ar,
makan %anyak, haus,
muntah, dis0agia,s&lenomegali
Jantung hi&ertensi, aritmia,
&al&itasi, gagal
antung
M(/()a#
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
10/18
mem%esar
Gen!"&(#!na#!a ligomenorea,
amenorea, li%ido
turun, in0ertil,
ginekomastia
Skelet steo&orosis,
e&i0isis 5e&at
menutu& dan nyeri
tulang
K()!"
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
11/18
Untuk 0ungsi tiroid di&eriksa kadar hormon %eredar //", // (/)total$ (dalam
keadaan tertentu se%aiknya 0/" dan 0/ dan /S', ekskresi yodium urin, kadar
tiroglo%ulin, ui tangka&, sintigra0i dan kadang di%utuhkan &ula =+ (0ine needle
as&iration %io&sy$, anti%odi tiroid (+/P)+%, +tg)+%$, /SI. /idak semua di&erlukan.
Untuk 0ase a3al &enentuan diagnosis, &erlu /" (/$ dan /S', namun &ada &emantauan
5uku& di&eriksa /" saa, se%a% sering /S' teta& tersu&resi &adahal keadaan mem%aik. 'al
ini karena su&resi terlalu lama &ada sel tirotro& oleh hormon tiroid sehingga lam%an &utih
(la>y &ituitary$. Untuk memeriksa mata disam&ing klinis digunakan alat ekso0talmeter
'erthl. Karena hormon tiroid %er&engaruh terhada& semua sel?organ maka tanda kliniknya
ditemukan &ada semua organ kita.
Pada kelom&ok usia lanut dan tanda tanda tidak seelas &ada usia muda, malahan
dalam %e%era&a hal sangat %er%eda. Per%edaan ini antara lain dalam hal : a$. 4erat %edan
menurun men5olok (usia muda #* ustru naik$ %$. a0su makan menurun, mual,
muntah dan sakit &erut 5$. =i%rilasi atrium, &ayah antung, %lok antung sering
meru&akan geala a3al dari o55ult hy&erthyroidism, takiartmia d$. ;e%ih arang
dium&ai takikardia ("*$ e$. @ye signs tidak nyata atau tidak ada 0$ %ukannya gelisah
ustru a&atis (mem%eri gam%aran masked hy&erthyroidsm dan a&atheti5 0orm$.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
) ;a%oratorium : /S's, /" atau 0/", / atau 0/, /S'
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
12/18
) Sidik /iroid?thyroid s5an : terutama mem%edakan &enyakit Plummer dari &enyakit
Ara2es dengan kom&onen nodosa
) @KA
) =oto torak
Kelainan la%oratorium &ada keadaan hi&ertiroidisme da&at dilihat &ada skema di%a3ah ini :
F. DIAGNOSA BANDING
DIAGNOSIS BANDING
) 'i&ertiroidsme &rimer: &enyakit Ara2es, struma multinodosa toksik, adenoma
toksik, metastasis karsinoma tiroid 0ungsional, struma oa2arii, mutasi rese&tor /S',
o%at : kele%ihan iodium (0enomena Jod 4asedo3$
) /iroroksikosis tan&a hi&ertiroidsme : tiroiditis su%akut, tiroiditis silent, destruksi
tiroid (karena amiodarone, radiasi, in0ark adenoma$, asu&an hormon tiroid
%erle%ihan (tirotoksikosis 0a5titia$
) 'i&ertiroidsime sekunder : adenoma hi&o0isis yang mensekresi /S', sindrom
reisistensi hormon tiroid, tumor yang mensekresi '-A, tirotoksigosis gestasional
H. PENATALAKSANAAN
Pilihan &engo%atan tergantung &ada %e%era&a hal antara lain %erat ringannya tirotoksikosis,
usia &asien, %esarnya struma, ketersediaan o%at antitiroid dan res&on atau reaksi
terhada&nya serta &enyakit lain yang menyertainya.
OBAT ANTITIROID
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
13/18
a. Golongan Tionamid
/erda&at # kelas o%at golongan tionamid, yaitu tiourasil dan imida>ol. /iourasil
di&asarkan dengan nama &ro&iltiourasil (P/U$ dan imida>ol di&asarkan dengan nama
metima>ol dan kar%ima>ol. %at golongan tionamid lain yang %aru %eredar ialah tiama>ol
yang isinya sama dengan metima>ol.
%at golongan tionamid mem&unyai e0ek intra dan ekstratiroid. Mekanisme aksi
intratiroid yang utama ialah men5egah?mengurangi %iosintesis hormon tiroid /) dan /)",
dengan 5ara mengham%at oksidasi dan organi0ikasi iodium, mengham%at 5ou&ling
iodotirosin, mengu%ah struktur molekul tiroglo%ulin dan mengham%at sintesis tiroglo%ulin.
Sedangkan mekanisme aksi ekstratiroid yang utama ialah mengham%at kon2ersi /)"
menadi /) di aringan &eri0er (hanya P/U, tidak &ada metima>ol$. +tas dasar kemam&uan
mengham%at kon2ersi /)" ke /) ini, P/U le%ih di&ilih dalam &engo%atan krisis tiroid yang
memerlukan &enurunan segera hormon tiroid di &eri0er. Sedangkan kele%ihan metima>ol
adalah e0ek &engham%atan %iosintesis hormon le%ih &anang di%anding P/U, sehingga
da&at di%erikan se%agai dosis tunggal.
4elum ada kesesuaian &enda&at diantara &ara ahli mengenai dosis dan angka 3aktu
&engo%atan yang o&timal dengan +/. 4e%era&a ke&ustakaan menye%utkan %ah3a o%at)
o%at anti tiroid (P/U dan methima>ole$ di%erikan sam&ai teradi remisi s&ontan, yang
%iasanya da&at %erlangsung selama %ulan sam&ai 1B tahun setelah &engo%atan.
Untuk men5egah teradinya kekam%uhan maka &em%erian o%at)o%at antitiroid %iasanya
dia3ali dengan dosis tinggi. 4ila telah teradi keadaan eutiroid se5ara klinis, di%erikan
dosis &emeliharaan (dosis ke5il di%erikan se5ara tunggal &agi hari$.
ole mem&unyai masa kera yang lama sehingga da&at di%erikan dosis
tunggal sekali sehari. /era&i dimulai dengan dosis methima>ole " mg setia& &agi selama
1)# %ulan, dilanutkan dengan dosis &emeliharaan B # mg &erhari. (#$
+da uga &enda&at ahli yang menye%utkan %ah3a %esarnya dosis tergantung &ada
%eratnya tam&ilan klinis, teta&i umumnya dosis P/U dimulai dengan E1)# mg?hari
dan metima>ol?tiama>ol dimulai dengan #)" mg?hari dosis ter%agi untuk ) minggu
&ertama. Setelah &eriode ini dosis da&at diturunkan atau dinaikkan sesuai res&ons klinis
dan %iokimia. +&a%ila res&ons &engo%atan %aik, dosis da&at diturunkan sam&ai dosis
terke5il P/U Bmg?hari dan metima>ol? tiama>ol B)1 mg?hari yang masih da&at
mem&ertahankan keadaan klinis eutiroid dan kadar /)" %e%as dalam %atas normal. 4ila
dengan dosis a3al %elum mem%erikan e0ek &er%aikan klinis dan %iokimia, dosis da&at di
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
14/18
naikkan %ertaha& sam&ai dosis maksimal, tentu dengan mem&erhatikan 0aktor)0aktor
&enye%a% lainnya se&erti ketaatan &asien minum o%at, akti2itas 0isis dan &sikis.
Meski&un arang teradi, harus di3as&adai kemungkinan tim%ulnya e0ek sam&ing,
yaitu agranulositosis (metima>ol mem&unyai e0ek sam&ing agranulositosis yang le%ih
ke5il$, gangguan 0ungsi hati, lu&us like syndrome, yang da&at teradi dalam %e%era&a %ulan
&ertama &engo%atan. +granulositosis meru&akan e0ek sam&ing yang %erat sehingga &erlu
&enghentian tera&i dengan %at +nti /iroid dan di&ertim%angkan untuk tera&i alternati0
yaitu yodium radioakti0.. +granulositosis %iasanya ditandai dengan demam dan saria3an,
dimana untuk men5egah in0eksi &erlu di%erikan anti%iotika.
@0ek sam&ing lain yang arang teradi namun &erlu &enghentian tera&i dengan %at
+nti /iroid antara lain Ikterus Kholestatik, +ngioneuroti5 edema, 'e&ato5ellular toEi5ity
dan +rthralgia +kut. Untuk mengantisi&asi tim%ulnya e0ek sam&ing terse%ut, se%elum
memulai tera&i &erlu &emeriksaan la%oratorium dasar termasuk leukosit darah dan tes
0ungsi hati, dan diulang kem%ali &ada %ulan)%ulan &ertama setelah tera&i. 4ila ditemukan
e0ek sam&ing, &enghentian &enggunaan o%at terse%ut akan mem&er%aiki kem%ali 0ungsi
yang terganggu, dan selanutnya di&ilih modalitas &engo%atan yang lain se&erti 11I atau
o&erasi.
4ila tim%ul e0ek sam&ing yang le%ih ringan se&erti &ruritus, da&at di5o%a ganti
dengan o%at enis yang lain, misalnya dari P/U ke metima>ol atau se%aliknya. @2aluasi
&engo%atan &erlu dilakukan se5ara teratur mengingat &enyakit Ara2es adalah &enyakit
autoimun yang tidak %isa di&astikan ka&an akan teradi remisi. @2aluasi &engo%atan &aling
tidak dilakukan sekali?%ulan untuk menilai &erkem%angan klinis dan %iokimia guna
menentukan dosis o%at selanutnya. Dosis dinaikkan dan diturunkan sesuai res&ons hingga
dosis tertentu yang da&at men5a&ai keadaan eutiroid. Kemudian dosis diturunkan &erlahan
hingga dosis terke5il yang masih mam&u mem&ertahankan keadaan eutiroid, dan kemudian
e2aluasi dilakukan tia& %ulan hingga ter5a&ai remisi.
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
15/18
. Oa" G&)&n3an Penyea" Be"a
%at golongan &enyekat %eta, se&erti &ro&ranolol hidroklorida, sangat %erman0aat
untuk mengendalikan mani0estasi klinis tirotoksikosis (hy&eradrenergi5 state$ se&erti
&al&itasi, tremor, 5emas, dan intoleransi &anas melalui %lokadenya &ada rese&tor
adrenergik. Di sam&ing e0ek antiadrenergik, o%at &enyekat %eta ini uga da&at )meski&un
sedikit) menurunkan kadar /) melalui &engham%atannya terhada& kon2ersi /)" ke /).
Dosis a3al &ro&ranolol umumnya %erkisar C mg?hari.,"
Di sam&ing &ro&ranolol, terda&at o%at %aru golongan &enyekat %eta dengan durasi
kera le%ih &anang, yaitu atenolol, meto&rolol dan nadolol. Dosis a3al atenolol dan
meto&rolol B mg?hari dan nadolol " mg?hari mem&unyai e0ek seru&a dengan &ro&ranolol.
Pada umumnya o%at &enyekat %eta ditoleransi dengan %aik. 4e%era&a e0ek sam&ing yang
da&at teradi antara lain nausea, sakit ke&ala, insomnia, 0atigue, dan de&resi, dan yang le%ih
arang teradi ialah kemerahan, demam, agranulositosis, dan trom%osito&enia. %at
golongan &enyekat %eta ini dikontraindikasikan &ada &asien asma dan gagal antung,
ke5uali gagal antung yang elas dise%a%kan oleh 0i%rilasi atrium. %at ini uga
dikontraindikasikan &ada keadaan %radiaritmia, 0enomena
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
16/18
9ang %anyak di&erde%atkan adalah &engo%atan &enyakit Ara2es dengan 5ara
kom%inasi +/ dan tiroksin eksogen. 'ashi>ume dkk &ada tahun 1FF1 mela&orkan %ah3a
angka kekam%uhan renddah yaitu hanya 1,! * &ada kelom&ok &enderita yang menda&at
tera&i kom%inasi methima>ole dan tiroksin., di%andingkan dengan ",!* &ada kelom&ok
kontrol yang hanya menda&atkan tera&i methima>ole.
PROTOKOL PENGOBATANNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT
Pertama kali &enderita di%eri methima>ole E 1 mg?hari selama %ulan,
selanutnya 1 mg &erhari ditam%ah tiroksin 1 Gg &erhari selama 1 tahun, dan kemudian
hanya di%eri tiroksin saa selama tahun. Kelom&ok kontrol uga di%eri methima>ole
dengan dosis dan 5ara yang sama namun tan&a tiroksin. Kadar /S' dan kadar /S')< +%
ternyata le%ih rendah &ada kelom&ok yang menda&at tera&i kom%inasi dan se%aliknya &ada
kelom&ok kontrol. 'al ini mengisyaratkan %ah3a /S' selama &engo%atan dengan +/
akan merangsang &ele&asan molekul antigen tiroid yang %ersi0at antigeni5, yang &ada
gilirannya akan merangsang &em%entukan anti%ody terhada& rese&tor /S'. Dengan kata
lain, dengan mengistirahatkan kelenar tiroid melalui &em%erian tiroksin eksogen eksogen
(yang menekan &roduksi /S'$, maka reaksi imun intratiroidal akan da&at ditekan, yaitu
dengan mengurangi &resentasi antigen. Pertim%angan lain untuk mem%erikan kom%inasi
+/ dan tiroksin adalah agar &enyesuaian dosis +/ untuk menghindari hi&otiroidisme
tidak &erlu dilakukan terlalu sering, terutama %ila digunakan +/ dosis tinggi.
PEMBEDAHAN
/iroidektomi su%total meru&akan tera&i &ilihan &ada &enderita dengan struma yang
%esar. Se%elum o&erasi, &enderita di&ersia&kan dalam keadaan eutiroid dengan &em%erian
+/ (%iasanya selama minggu$. Disam&ing itu , selama # minggu &re o&erati0, di%erikan
larutan ;ugol atau &otassium iodida, B tetes # kali sehari, yang dimaksudkan untuk
mengurangi 2askularisasi kelenar dan mem&ermudah o&erasi. Sam&ai saat ini masih
terda&at silang &enda&at mengenai se%era&a %anyak aringan tiroid yangn harus diangkat.
/iroidektomi total %iasanya tidak dianurkan, ke5uali &ada &asein dengan o0talmo&ati
Ara2es yang &rogresi0 dan %erat. amun %ila terlalu %anyak aringan tiroid yang
ditinggalkan , dikha3atirkan akan teradi rela&s. Ke%anyakan ahli %edah menyisakan #)
gram aringan tiroid. Walau&un demikan ke%anyakan &enderita masih memerlukan
su&lemen tiroid setelah mengalami tiroidektomi &ada &enyakit Ara2es.
PENGOBATAN OFTALMOPATI GRAVES
Di&erlukan kerasama yang erat antara endokrinologis dan o0talmologis dalam
menangani o0talmo&ati Ara2es. Keluhan 0oto0o%ia, iritasi dan rasa kesat &ada mata da&at
diatasi dengan larutan tetes mata atau lu%ri5ating ointments, untuk men5egah dan
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
17/18
mengo%ati keratitis. 'al lain yang da&at dilakukan adalah dengan menghentikan merokok,
menghindari 5ahaya yang sangat terang dan de%u, &enggunaan ka5amata gela& dan tidur
dengan &osisi ke&ala ditinggikan untuk mengurangi edema &erior%ital. 'i&ertiroidisme
sendiri harus dio%ati dengan adekuat. %at)o%at yang mem&unyai khasiat imunosu&resi
da&at digunakan se&erti kortikosteroid dan siklos&orin, disam&ing +/ sendiri dan hormon
tiroid. /indakan lainnya adalah radiotera&i dan &em%edahan reha%ilitati0 se&erti
dekom&resi or%ita, o&erasi otot ekstraokuler dan o&erasi kelo&ak mata.
9ang menadi masalah di klinik adalah %ila o0talmo&ati ditemukan &ada &asien yang
eutiroidH &ada keadaan ini &emeriksaan anti%ody anti)/P atau anti%ody antirese&tor /S'
dalam serum da&at mem%antu memastikan diagnosis. Pemeriksaan -/ s5an atau Mol &ada 3anita hamil dengan hi&ertiroidisme,
karena alirannya ke anin melalui &lasenta le%ih sedikit, dan tidak ada e0ek teratogenik.
Kom%inasi tera&i dengan tiroksin tidak dianurkan, karena akan memerlukan dosis o%at
antitiroid le%ih tinggi, di sam&ing karena se%agian tiroksin akan masuk ke anin, yang da&at
menye%a%kan hi&otiroidisme.
@2aluasi klinis dan %iokimia &erlu dilakukan le%ih ketat, terutama &ada trimester
ketiga. Pada &eriode terse%ut, kadang)kadang ) dengan mekanisme yang %elum diketahui)
terda&at &enurunan kadar /S'
-
7/25/2019 Hipertiroidisme Fix
18/18
DAFTAR PUSTAKA
1. Snell,