human resource planning & recruitment (book analysis)
DESCRIPTION
This topic review about Planning and Recruitment a human resource on The Corporate (organization)TRANSCRIPT
Human Resource Planning & Recruitment
Aufari Indra Lindyastuti
Maniek Yulia Nasution
1221 300 211221 300 571221 301 09
Dosen: Dr. Y. Harry Jalil
Magister ManajemenPasca Sarjana
Universitas Trisakti2013
Perkenalan• Manajer sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai bagian penting dalam
manajemen tim. Dalam kata lain, mereka dibutuhkan untuk beberapa perusahaan besar dan mapan dikarenakan reputasi mereka yang kuat dan prestise yang terkait jika bekerja sama dengan mereka akan memberi peluang kepada perusahaan tersebut.
• Tujuan dari penjelasan dari bab ini adalah untuk mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi pada supply dan permintaan untuk tenaga kerja, ditetapkan pada fokus pada apa yang Human Resources Manager dapat melakukan tujuan perencanaan dan menentukan kebijakan sumber daya manusia yang memberikan keunggulan kompetitif perusahaan mereka dalam lingkungan yang dinamis.
• Dua cara utama bahwa tren sosial dan acara mempengaruhi pekerja melalui:
• Market konsumen: Dapat mempengaruhi permintaan untuk barang dan layanan.
• Pasar tenaga kerja: Pasar yang mempengaruhi supply orang untuk menghasilkan barang dan jasa.
Proses Penyusunan Sumber Daya Manusia
Ikhtisar perencanaan SDM terdiri dari perkiraan, menetapkan tujuan, dan strategis perencanaan dan pelaksanaan program
dan evaluasi.
Forecasting/Perkiraan
• Upaya untuk menentukan pasokan dan permintaan untuk berbagai jenis sumber daya manusia untuk memprediksi daerah dalam organisasi tidak akan kekurangan tenaga kerja masa depan atau kelebihan.
• Perkiraan terbagi ke dalam dua bentuk yaitu Forecast Labor Demand and Forecasts of Labor Supply
Memperkirakan KebutuhanTenaga Kerja
• Perkiraan kebutuhan akan tenaga kerja diperoleh dari kategori pekerjaan spesifik
atau berbagai keahlian yang relevan terhadap organisasi yang berlaku saat ini
maupun di masa yang akan datang, masing-masing perusahaan mempunyai
teknologi yang berbeda untuk memprediksi.
• Pada tingkat yang paling mutakhir /canggih, perusahaan akan mempunyai model
statistik yang memprediksi kebutuhan tenaga kerja pada tahun berikutnya yang
mana bergantung secara obyektif kepada “Leading Indicator” pada tahun
sebelumnya.
• Leading Indicator adalah ukuran obyektif yang memprediksi kebutuhan tenaga
kerja secara akurat
Menentukan Jumlah PasokanTenaga Labor
• Ketika suatu perusahaan telah memproyeksi kebutuhan tenaga kerjanya, perusahaan itu membutuhkan sebuah indikator
• Seperti dalam permasalahan kebutuhan tenaga kerja, proyeksi dapat diturunkan baik dari historis model statistik maupun melalui teknik judgemental. Salah satu tipe dari prosedur statistik adalah Transitional Matrices / Matriks Transisional.
• Matrik Transisional menunjukkan proporsi (atau angka) dari karyawan di beberapa kategori pekerjaan yang berbeda pada waktu yang berbeda-beda
Menentukan Jumlah PasokanTenaga Labor
• Contoh Matrik Transisional
Cara membacanya :Kemana orang-orang pada kategori pekerjaan (kolom 2010) akan berada pada tahun 2013 nanti?95% akan tetap pada posisi “Sales Manager”, sedangkan 5% nya akan keluar dari organisasi tsb.
1 2 3 4 5 6 7 81 Sales Manager 95% 5%2 Sales Supervisor 5% 60% 35%3 Sales Executive 20% 50% 30%4 Marketing Manager 90% 5% 5%5 Marketing Frontliner 10% 75% 15%6 Customer Service Offi cer 10% 80% 10%7 Clerical 70% 30%8 Not In Organization 0% 20% 50% 0% 10% 20% 30%
20132010
Menentukan Jumlah PasokanTenaga Kerja
Matriks tersebut sangat berguna untuk mengambarkan grafik tren historis dari pasokan tenaga kerja terhadap suatu perusahaan, hal ini merupakan hal yanga sangat penting karena pasokan tenaga kerja tidak tergantung kepada kebutuhan tenaga kerja. Seperti halnya terkadang kebutuhan tenaga kerja tidak dapat diimbangi dengan pasokan tenaga kerja yang memadai
Menentukan Kelebihan atau Kekurangan Tenaga Kerja
Ketika perkiraan pasokan dan kebutuhan akan tenaga kerja sudah diketahui, maka para perencana dapat membandingkan angka tersebut untuk memastikan apakah akan ada kelebihan atau justru kekurangan tenaga kerja untuk setiap kategorinya, sehingga organisasi tersebut dapat menentukan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah yang berpotensi itu.
Menentukan Tujuan dan Strategi Perencanaan
• Langkah setelah memperkirakan kelebihan atau kekurangan tenaga kerja adalah menentukan tujuan dan strategi perencanaan.
• Manfaat dari menentukan tujuan yang kuantitatif ini adalah untuk berfokus kepada permasalahan dan menyediakan perbandingan untuk menentukan keberhasilan dari setiap program yang ditujukan mengatasi kekurangan ataupun kelebihan.
1) Pekerja kontrak membantu perusahaan untuk menjalankan tugas- tugas perusahaan dan administrasinya.
2) Mengurangi cost dan biaya training untuk pelatihan karyawan.
3) Perusahaan Kecil yang tidak mampu membayar program pelatihan karyawan sering mendapatkan karyawan yang telah diuji oleh lembaga sementara.
4) Prosedur yang dibebankan terhadap karyawan kontrak menguntungkan perusahaan terutama karyawan yang memiliki keahlian.
Beberapa Keuntungan Meng- Hire Temporary Workers:
Pendekatan umum dalam melakukan evaluasi:
* Pendekatan objective-oriented approach (Pendekatan ini hanya menfokuskan
perhatian kepada tujuan) program/project dan seberapa jauh tujuan itu tercapai.
* Pendekatan three-dimensional cube atau Hammond’s evaluation approach (mengapa
tujuan program/project bisa/tidak tercapai selain melihat apakah tujuan
project/program tercapai).
*Pendekatan management-oriented approach (Mirip dengan Hammond’s, pendekatan
ini berfokus kepada sistem).
Jenis Karyawan A) Outsourcing merupakan karyawan kontrak yang dipasok dari sebuah
perusahaan penyedia jasa tenaga outsourcing.
B) OffShoring (pemindahan pekerjaan (operasi) dari satu negara ke negara lain)
C) Immigration.
Program Implementasi & Evaluasi
1. Penyusunan strategi untuk merekrut2. Pencarian pelamar-pelamar kerja3. Penyisihan pelamar-pelamar yang tidak cocok / penyaringan4. Pembuatan kumpulan pelamar
1. Mendiagnosis seefektif mungkin (berdasarkan kendala waktu, sumber daya finansial, dan ketersediaan staff pelaksana yang ada) faktor-faktor lingkungan dan organisasional yang mempengaruhi posisi yang perlu diisi dan aktivitas rekrutmen
2. Membuat deskripsi, spesifikasi, dan standart kinerja yang rinci3. Menentukan tipe individu-individu yang sering dikaryakan oleh organisasi
dalam posisi yang sama4. Menentukan kriteria-kriteria rekrutmen5. Mengevaluasi berbagai saluran dan sumber rekrutmen
Proses Rekrutmen
Sistem Rekrutmen
6. Menyeleksi sumber rekrutmen yang kemungkinan menghasilkan kelompok kandidat yang paling besar dan paling sesuai pada biaya yang serendah mungkin. 7. Mengidentifikasikan saluran-saluran rekrutmen untuk membuka sumber- sumber tersebut, termasuk penulisan iklan, menjadwalkan program rekrutmen .8. Menyeleksi saluran rekrutmen yang paling efektif biaya.9. Menyusun rencana rekrutmen yang mencakup daftar aktivitas dan daftar untuk menerapkannya.
Image Advertising
Iklan ini dirancang untuk menciptakan kesan positif dari profesi, yang kini menghadapi kekurangan pekerja.
Recruitment
Merupakan proses menarik orang-orang pada waktu yang tepat, dalam jumlah yang cukup, dan dengan persyaratan yang layak
untuk melamar kerja dalam suatu organisasi.
Sumber-sumber Perekrutan
Tempat di mana para kandidat yang memenuhi syarat (qualification).
Recruitment Sources: Internal Sources1. Papan buletin perusahaan2. Dalam publikasi karyawan3. Intranet perusahaan
Advantages of Internal Sources1 . Menghasilkan pelamar yang dikenal perusahaan.2 . Pelamar ini relatif berpengetahuan mengenai lowongan yang ditawarkan perusahaan, yang dapat meminimalkan kemungkinan harapan pekerja yang tidak realistis. 3 . Perekrutan internal umumnya lebih murah dan lebih cepat daripada mencari di luar perusahaan.
Direct applicants
Referrals
Advertisement
Electronic recruiting
Public employment agencies
Private employment agencies
Colleges and universities
Recruitment Sources: External Sources
Direct Applicants
Merupakan orang yang melamar pekerjaan tanpa diajukan oleh perusahaan.
ReferralsReferrals merupakan orang yang melamar pekerjaan karena
ditunjuk oleh perusahaan. Ini alat/metode perekrutan paling ampuh, seringkali orang-
orang yang dirujuk (referrals) oleh karyawan yang ada saat ini lebih produktif. Oleh karena itu banyak perusahaan
memperkuat program referrals mereka.
Advertisements
Metode ini mengkomunikasikan kebutuhan-kebutuhan ketenagakerjaan perusahaan kepada
masyarakat melalui cetak seperti koran dan majalah (journal).
Electronic Recruiting
E-cruiting telah merevolusi cara perusahaan-perusahaan merekrut para karyawan serta para
pencari kerja dan melamar kerja.
Metode perekrutan online yang diterapkan oleh perusahaan atau sekelompok pemberi kerja untuk menarik sejumlah besar pelamar.
Public & Private Employment AgenciesOrganisasi yang membantu perusahaan-perusahaan
merekrut karyawan dan pada saat yang sama menolong orang (job seekers) dalam usaha mereka mencari
pekerjaan.
Public Employement Agencies
Private Employement Agencies
Blue-Collar Labor Market
White-Collar Labor Market
Using Muscle Power to Work
Using Brain Power to Work
Colleges and UniversitiesAkademi dan Universitas mewakili sumber perekrutan utama bagi
berbagai perusahaan.Ketika perusahaan menciptakan program perekrutan bersama lembaga-
lembaga pendidikan, perusahaan tersebut umumnya melanjutkan program-program tersebut dari tahun ke tahun untuk memelihara
hubungan yang efektif dengan setiap universitas (lembaga akademi)
Recruiters Functional AreaHR versus operating area specialist
TraitsWarm and informative
RealismRealistic job preview and honesty
Enhancing Recruiter ImpactRecruiter is team not individual