LAPORAN KUNJUNGAN KERJA INDUSTRI

DI PT. FUBORU INDONESIA

NAMA : MOCHAMAT ADI NOVIT

KELAS : XI TOSM 2

PROGAM KEAHLIAN : TOSM ( TEKNIK OTOMOTIF SEPEDA MOTOR)

SMK NEGERI 1 WIROSARI

TAHUN 2015

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh Ka. Program Keahlian dan Guru

Pembimbing pada tanggal........Oktober 2015

Wirosari, 16 Oktober 2015

Ka. Program Keahlian Guru Pembimbing

Ahmad Bahri Helmi, S.Pd., M. Pd. Sudita, S.Pd

NIP : 19730619 200502 1 001 NIP : -

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmad dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga dalam penyusunan makalah ini mengenai

laporan Kunjungan Industri di PT. FUBORU INDONESIA dengan baik, dan tak lupa kami

ucapkan terimakasih kepada:

Pertama , Kepada orang tua kami yang telah memberikan dukungan penuh dalam

Kunjungan Industri.

Kepada Bapak Partono selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1 WIROSARI.

Bapak Ka. Program Keahlian dan Guru pembimbing yang membantu proses

Kunjungan Industri.

Seluruh staff karyawan di PT. FUBORU INDONESIA

Dengan di susunnya makalah ini kami berharap mudah-mudahan dapat memberi manfaat

bagi pembaca.

Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada para pembaca kami sebagai penyusun 

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca, untuk lebih

kesempurnaannya karya tulis yang kami susun ini.

Wirosari, 16 Oktober 2015

(Mochamat Adi Novit)

Penyusun

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii

KATA PENGANTAR..............................................................................................iii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang...................................................................................1

B. Tujuan................................................................................................1

C. Waktu dan Tempat Kunjungan..........................................................2

BAB II : HASIL KUNJUNGN KERJA INDUSTRI

A. Sejarah Perusahaan..........................................................................3-4

B. Proses Produksi...............................................................................5

BAB III : PENUTUP

A. Simpulan......................................................................................6

B. Saran ............................................................................................6

LAMPIRAN..............................................................................................................7-8

iv

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu sarana yang mendidik

tenaga kerja terampil siap pakai dan dalam dunia usaha industri guna membekali siswa-

siswi dismk setelah tamat dari pendidikannya, maka berdasarkan kurikulum dan kkm

disekolah kejuruan khususnya sekolah kejuruan diharuskan mengadakan kegiatan berupa

kunjungan industri yang mewajibkan setiap siswa kelas XI untuk mengikutinya.

Setelah selesai mengikuti Kunjungan Industri, siswa diharuskan membuat laporan tentang

hasil kunjungan industri. Kunjungan Industri tersebut merupakan syarat bagi siswa untuk

mengikuti ujian nasional dan ujian sekolah, selain itu juga laporan tersebut merukan bukti

bahwa siswa telah mengikuti kunjungan industri. Laporan Kunjungan Iindustri tersebut

berisi data-data tentang Perusahaan atau Instansi yang dikunjunginya.

B. Tujuan

1.     Agar siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman.

2.     Agar siswa memahami apa saja yang didapat dibangku sekolah dan kenyataan ada.

3.     Untuk mengenalkan siswa siswi SMK NEGERI 1 WIROSARI kedunia kerja.

4.     Meningkatkan efisiensi proses pendidikan.

5.     Memantapkan sikap yang disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam

melaksanakan tugas.

1

Waktu dan Tempat Kunjungan

1.    Waktu

Kunjungan Industri SMK NEGERI 1 WIROSARI dilaksanakan pada tanggal 30

September 2015.

2.    Tempat

Tempat pelaksanaan kunjungan industri siswa SMK NEGERI 1 WIROSARI

dilaksanakan di PT. FUBORU INDONESIA.

2

BAB II

HASIL KUNJUNGAN INDUSTRI

A. Sejarah Perushaan

Pt. Fuboru bertujuan membuat sperpart pada kendaraan.

Berdiri ; 6 juni 1983(disahkan 1985).

Status ; Perseroan terbatas swasta nasional..

Bisnis ; Produsen suku cadang dan statis.

Jumlah SDM ; kurang lebih 350 orang.

VISI ;

Menjadi 10 besar skala internasional dalam bidang suku cadang otomotif.

MISI ;

Senantiasamemberikan pelayanan yang terbaikbagi konsumen internal dan eksternal.

HISTORY

1977 ; Diawali membuka bengkel di Surabaya yang telah berbasis science &

technologi dengan nama” Sahabat Baru Motor”

Memiliki peralatan:

Electro tester

alat untuk setting mesin carburator double.

Stetoscope

spescial tools

3

1983 ; Didirikan di Surabaya, memproduksi gasket otomotif

1985 ; Terdaftar sebagai perseroan terbatas, PT. Fuboru mulai membuat

gasket

1992 ; Mendirikan FUBORU MACHANIC CLUD di Surabaya

1993 ; Mendapatkan hak paten karena produk inovasinya.

1998 ; Pengembangan produk inovasi yaitu kombinasi filter udara yang

elemennya dibuat seperti huruf ”v” dan intake manifold dibuat aliran bahan

bakar menjadi homogen.

1999; SILVER MOTOSPORT didirikan(sepada motor).

2000 ; PT HRL INTERNASIONAL didirikan(mobil).

2007 ; Mendirikan sigma training center(STC) & FARAS .

2009 ; Memperoleh sertifikat dari lembaga independentcentral Indonesia dan

pertama kali mengembangkan sepeda motor HYBRID.

2012 ; Merancang sepeda motor gas kaki.

4

B. Proses Produksi

Pt. Fuboru Indonesia perusahaan yang memproduksi suku cadang gasket sepeda motor untuk

menghasilkan barang dangan harga yang murah dan tersedia tepat waktunya. Seiring

berjalannya waktu, permintaan akan suku cadang semakin meningkat baik dari segi macam

ataupun kuantitas sehingga perusahaan terkadang tidak mampu memenuhi permintaan

konsumen sementara disisi lain terdapat penumpukan hasil produksi di gudang. Agar mampu

menghasilkan produk dengan harga murah maka perlu diperhatikan perencanaan dan

penjadwalan produksinya padatugas akhir, ini dirancang suatu sistem perencanaan produksi

yang menggunakan sistem anban, sebelum dibuat penjadualan produksi, penting untuk

memperkirakan permintaan konsumen terhapat suku cadang sepeda motor dimasa yang akan

datang. Oleh karena itu peramalan permintaan konsumen dilakukan terlebih dahulu dengan

menggunakan motode time series Box-Jenkins. Pada saat dilakukan penjadwalan

produksipada mesin punchung diketahui bahwa duabuah mesin 6 ton yang digunakan maka

memproduksi gasket BB dan 2 buah mesin 3 ton yang digunakan untuk memproduksi gasket

SC danMP kapasitasnya hampir poruh sehingga tidak perlu kanban karena proses produksi

dapat berlangsung secara kontinyu. Kemudian perencanaan produksi dibuat untuk 6 produk

saja yaitu KPL, CT, MD Honda Astrea Prima, KPL dan MD Honda GLPro serta MD Honda

GL Max dengan mengunakan rumus EPQ multiple item. Jadi dapat disimpulkan bahwa

proses produksi yang dilakukan adalah memperhitungkan perlebih dahulu jumlah

pembuatannya.

5

BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Setelah saya melakukan kunjungan industri di PT. F UBORU INDONESIA saya mendapat

banyak pengetahuan. Seperti contoh menyedot air menggunakan sepeda motor, pengecekan

rpm motor menggunakan alat khusus, mengubah motor listrik(HYBRID),pembuatan

gasket,dll. Yang terpenting adalah semangat motivasi yang di berikan oleh directur PT.

FUBORU untuk slalu berfikir kedepan dengan science and technology.

B. Saran

Saran dari saya adalah lakukan yang menurutmu itu benar, dan yang salah itu ditinggalkan.

Dan selalu percaya dengan apa yang kamu ingin lakukan, karena saya akan selalu mengingat

apa yang dikatakan oleh directur PT. FUBORU “jangan pernah kamu berfikir keuntungan

jika kamu ingin menjadi pahlawan untuk Negara Indonesia, karena saya selalu menganut apa

yang dikatakan dan diperbuat/dilakukan dulu oleh Patih Gaja Mada.” Dan jangan pernah

menganggap kunjungan industri hanyalah permainan, melainkan belajar turun langsung

kelapangan.

6

LAMPIRAN

7

8