manajemen strategik[1]
TRANSCRIPT
Strategy Formulation : Business and Functional Strategy
Identifikasi Alternatif Strategi
Pertumbuhan terkonsentrasi (concentrated growth/market penetration)
Pengembangan pasar (Market development)Pengembangan produk (Product
development)Diversifikasi konsentrik (concentric
diversification)Diversifikasi konglomerat (conglomerate
diversification)Inovasi (innovation)Integrasi horisontal (horizontal integration)
Identifikasi Alternatif Strategi - lanj
Integrasi vertikal (vertical integration)Berbenah diri (turnaround)Divestasi (Divestiture)Likuidasi (Liquidation)Usaha Patungan (Joint venture)Aliansi strategik (strategic alliances)Konsorsium (consortia)
Business (Competitive) Strategy
Should we compete on the basis of low cost, differentiate our products or services on some basis other than cost, such as quality or service?
Should we compete head to head with our major competitors for the biggest but most sought-after share of the market, or focus on a niche in which we can satisfy a less sought-after but also profitable segment of the market?
Identifikasi Strategi Bisnis Strategi bisnis berisi strategi bersaing Strategi bersaing adalah pilihan kemampuan
yang akan digunakan untuk bersaing. Competitive advantage terjadi jika value yang
diberikan kepada pelanggan melebihi value yang ditawarkan oleh pesaing.
Model yang dapat digunakan untuk identifikasi strategi : Ansoff Strategy Generic Strategy Grand Strategy IE Matrix Space
Competitive Advantage
Kemampuan untuk merespon dengan cepat berbagai macam perubahan
Kemampuan menemukan peluang pasar dan dapat menciptakan value bagi customer sebelum pesaing melakukan hal tersebut.
Kompetensi yang sangat kuat yang menyebabkan produk dan jasanya terdifferensiasi
Perilaku atau budaya yang cepat beradaptasi dengan tuntutan lingkungan
Kinerja yang lebih bagus dibandingkan pesaing misal dalam hal harga, features produk dan reliability
Ansoff Strategy
Dapat digunakan untuk merumuskan strategi korporasi maupun bisnis
Menekankan pada pengembangan produk dan pasar Penetrasi pasar perusahaan berusaha meraih pasar
yang saat ini dimasuki dalam menggunakan produk dan jasa yang telah dihasilkan.
Pengembangan pasar perusahaan berusaha berkembang dengan memperluas pasar baru dengan menggunakan produk/jasa yagn saat ini dimiliki
Pengembangan produk, perusahaan bertahan/memperkuat posisi memperoleh pasar yang lebih besar dengan menggunakan produk baru
Diversifikasi perusahaan berusaha berkembang dengan memperluas pasar dengan menggunakan produk/jasa yang baru.
Generic strategy Dikembangkan oleh Michael Porter – 1985
Strategi harus dilandasi oleh suatu gagasan inti mengenai bagaimana organisasi dapat bersaing sebaik-baiknya
Cara untuk memperoleh keunggulan bersaing Menjadi produk / jasa dengan biaya terendah (cost
leadership) Mendeferensiasikan produk/jasa sedemikian ruap
sehingga menjadi produk/jasa yang dianggap unik oleh konsumen
Melayani kebutuhan khusus satu atau beberapa konsumen atau pembeli industrial dengan fokus pada segi biaya atau diferensiasi konsumen
Strategi BersaingDidasarkan pada pola perusahaan
menghadapi persaingan
Strategi menurut peran atau posisi yang dimainkan di pasar sasaran. Market leader Market challenger Market Follower Market nichers
Porter’s Generic Competitive Strategies
Lower Cost : is the ability of a company or a business unit to design, produce and market a comparable product more efficiently than its competitors.
Differentiation : is the ability to provide unique and superior value to the buyer in terms of product quality, special features, or after-sale service.
Lower cost Differentiation
BoardTarget
CostLeadership
Differentiation
NarrowTarget
Cost Focus FocusedDifferentiation
Porter’s Generic Competitive Strategies
Porter’s Generic Competitive Strategies Cost Leadership : is a low
cost competitive strategy that aims at the broad mass market and requires aggressive construction of efficient-scale facilities, vigorous pursuit of cost reductions from experience, tights cost & overhead control, avoidance of marginal customer accounts & cost minimization in areas like R & D, service, sales force, advirtising and so on.
Differentiation is aimed at the broad mass market & involves the creation of a unique product or service, for which the company or business unit may charge a premium.
Cost focus is a low cost competitive strategy that focuses on a particular buyer group or geographic market & attempts to serve only thix niche, to the exclusion of others.
Differntiation focus concentrates on a particular buyer group,product-line segment or geographic market
Risks of CostLeadership
Risks ofDiff erentiation
Risks of Focus
Cost leadership isn’tsustained : Competitors imitate Techology changes Other bases for cost
leadership erode
Differentiation isn’tsustained : Competitors imitate Bases for
differentiationbecome lessimportant to buyers
The focus strategy isimitiated :The target segment becomesstructurally unattractive : Structure erodes Demand disappears.
Proximity indifferentiation is lost
Cost proximity is lost Broadly targeted competitorsoverwhelm the segment : The segment’s differences
from other segmentsnarrow
The advantages of a broadline increase
Cost focuses achieveeven lower cost insegments
Differentiation focusesachieve even greaterdifferentiation insegments
New focusers subsegmentsthe industry
Matrix Grand StrategyPosisi kompetitif perusahaan dinilai dari
besarnya pasar atau sumber daya yagn saat ini bisa diperoleh oleh perusahaan relatif terhadap pesaingnya
Tingkat pertumbuhan pasar industri dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama atau berdasarkan kategori, diatas 10% pertumbuhan cepat dan dibawah 10% pertumbuhan lambat
Strategi Fungsional
Sourcing of resources and capabilitiesutilizing a market development strategyfinancial strategyResearch and development strategyOperations strategyHuman resources and other functional
strategies
Strategies to Avoid
Follow the leaderHit another home runArms raceDo everythingLosing hand
Perencanaan Strategik
Tujuan perencanaan strategi adalah menentuan arah organisasi.
Formulasi strategi akan menciptakan competitive advantage bagi organisasi dan mengembangkan rencana untuk menjalankan strategi guna mencapai masa depan yang diinginkan.
Rencana strategi adalah bagaimana rencana untuk menjalankan strategi agar goal dapat tercapai.
Pendekatan Perencanaan Strategi
Balanced ScorecardPolicy deploymentStrategic Planning ProgrammingBudgeting System
Balanced Scorcard
Strategi yang telah dirumuskan diterjemahkan ke dalam rencana strategi yang terdiri dari : Sasaran strategi Target Inisiatif strategi Program
Sasaran strategi adalah sasaran masa depan yang perlu diwujudkan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Karena jangka waktunya lama maka di sepanjang perjalanan ditetapkan milestone untuk menandai pencapaian
Target adalah tonggak pencapaian
Balanced Scorecard Inisiatif strategi adalah dasar penyusunan program Program kegiatan berisi tahapan-tahapan kegiatan
yang diperlukan untuk mencapai sasaran strategi
Anggaran berisi rencana kegiatan yang merupakan penjabaran dari program dan disertai taksiran sumber daya yang diperlukan
Empat kelompok sasaran strategi : Perspektif keuangan Perspektif pelanggan Perspektif proses bisnis Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
Sifat Strategi Balanced Scorecard
Komprehensif, tidak hanya aspek keuangan tapi juga aspek non keuangan
Koheren, sasaran strategi dibangun dengan menciptakan hubungan sebab akibat yang rasional antara satu sasaran dengan sasaran lain
Keterukuran sasaran strategik.Menjadikan sasaran itu jelas sehinggan menjanjikan ketercapaian. Ukuran yang dipakai adalah ukuran hasil (outcome measure) dan ukuran pemacu kinerja (performance driver measure)
Policy Deployment Policy deployment juga dikenal dengan istilah
Hoshin Kanri, Hoshin Planning, Management by planning atau policy management
Tujuan policy deployment adalah mengintegrasikan kebijakan organisasi menjadi suatu rencana kegiatan jangka panjang
Policy deployment dirancang berdasarkan keyakinan bahwa orang yang bekerja harus terlebih dahulu merencanakan apa yan yang akan dikerjakan
Kegiatan Policy Deployment
Establishing strategic direction Using strategic planning to define strategic
direction Aligning the organizational culture Establishing the mission Establishing the vision Conducting gap analysis Drafting a three to five year plan
Deployment breakthrough objective Defining the process Deploying annual objective
Rencana Bisnis Rencana bisnis dirumuskan setelah arah dan
strategi organisasi ditetapkan
Dua perencanaan bisnis : Rencana untuk mencapai tujuan strategik. Rencana
ini dibuat berdasarkan strategi yang telah ditetapkan. Strategic planning adalah kegiatan untuk menguraikan goal dan strategi menjadi tujuan dan kegiatan-kegiatan tahunan. Policy deployment adalah pendekatan untuk merumuskan strategic planning.
Rencana yang lebih ditujukan untuk pengelolaan dan perbaikan bisnis disebut operational planning. Rencana kegiatan ini walaupun jangka pendek lingkup relatif kecil dan tidak terkait dengan pelaksanaan strategi.
Planning Programming Budgeting System - PPBS
PPBS adalah suatu sistem pengambilan keputusan manajemen yang memadukan perencanaan strategis dan perencanaan jangka panjang degnan penganggaran konvensional dan analisis penunjang sehingga organisasi mampu menugaskan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuannya.
Tahapan dalam PPBS Tahap perencanaan berkenaan dengan
pengembangan misi, tujuan dan strategi, alokasi sumber daya umum
Tahap penyusunan program respon terorganisasi yang ditujukan untuk mengurangi atau mengeliminasi permasalahan. Respon ini mencakup : Perincian satu atau lebih sasaran Pemilihan dan penetapan kegiatan Pengadaan dan pengunaan sumberdaya
Tahap penganggaran suatu proses untuk mengubah rencana menjadi anggaran dan kemudian menjelaskan bagaimana implementasinya
Tahapan Perencanaan StrategiIdentifkasi goal dan strategyMenetnukan performance indicatorIndentiikasi inisatif perbaikan
(improvement indicator)Memilih proyek perbaikan kunci atau
program perusahaanIdentifikasi proses kunciMembuat program fungsionalContegency Planning
Implementation process
Who are the people who will carry out the strategic plan ?
What must be done ?How are they going
to do what is needed ?
Implementasi StrategiAgar dapat mengimplementasikan
strategi dengan baik perlu dipahami berbagai unsur yang dapat berpengaruh terhadap perilaku individu dalam organisasi.
Unsur-unsur organisasi yang tidak sesuai dengan strategi menyebabkan strategi sebaik apapun tidak akan sanggup menghadapi hambatan sehingga implementasi gagal
Faktor yang mempengaruhi perilaku
PERILAKU
SISTEM &
PROSEDURPIMPIN
AN
KOMPETENSI
KU
LTU
RM
OT
IVA
SI
Business Process Reengineering
BPR menganggap proses yang sudah ada tidak relevan jadi harus diganti dengan proses baru.
BPR adalah memikirkan ulang secara mendasar dan merancang ulang secara radikal terhadap sistem bisnis perusahaan agar dapat melakukan perubahan yang radikal terhadap ukuran kinerja
Indikator dilakukannya BPR
Kompetitior akan mendapatkan kemenangan yang sangat besar karena keunggulan yang sangat mencolok pada aspek biaya, kecepatan, fleksibilitas, mutu atau pelayanan
Organisasi memiliki keinginan, visi, misi dan strategi yang benar-benar baru
Terjadi perubahan-perubahan besar di pasar antara lain : Perubahan penting pada perilaku pasar Muncul kompetitor baru yang tangguh Timbul peraturan baru yang penting Umur produk yang semakin pendek Teknologi baru yang mulai berperan Kemunduran pangsa pasar yang cukup berarti.
Srategi dan pimpinanKepemimpinan adalah salah satu
elemen kunci dalam implementasi strategi
Dua isu kepemimpinan yang penting Peran pimpinan tertinggi (CEO) CEO
merupakan kunci implementasi strategi Penunjukan manajer-manajer kunci
dengan mempercayai orang-orang yang menduduki posisi manajerial kunci merupakan awal untuk meyakini bahwa strategi dapat berjalan dengan baik
Strategi dan individuKultur organisasi serupa dengan
kepribadian seseorangKultur organisasi adalah set norma/nilai
yang dianut bersama yang menjadi dasar bertindak seorang individu dalam organisasi.
Makin banyak anggota organisasi menerima nilai-nilai inti yang dianut perusahaan merasa terikat kepadanya maka makin kuat budaya tersebut
Mengelola hubungan strategi dan kultur
Kaitkan dengan MisiKaitkan perubahan
dengan misi utama dan norma-norma
organisasi yang fundamental
Reformulasi strategiReformulasi strategi
atau siapkan diri secara cermat menghadapi
perubahan jangka panjang yang sulit
Maksimalkan strategiSinergistik – pusatkan
pada budaya yang dominan
Mengelola berdasarkan kultur
Melakukan manajemen
berdasar kulturTinggi
Sed
ikit
Kesesuaian dengan kultur yang ada
Perubahan pada faktor-faktor penting organisasi dalam rangka implementasi strategi
Ban
yak
Rendah
Power Power adalah kemampuan potensial yang dimiliki
oleh suatu pihak yang dapat digunakan untuk mempengaruhi pihak lain (opini, motif-motivasi, kepercayaan, nilai, keputusan) dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan pihak pemegang power. Poser merupakan kemampuan potensial Fungsi power untuk mempengaruhi pihak lain
dalam rangka mencapai tujuan Obyek yang dipengaruhi Kepemilikan power adalah individu atau bagian dari
organisasi
PolitikPolitik adalah aktivitas dengan
menggunakan poser yang dilakukan dengan cara tidak rasional, yang sengaja dilakukan untuk menyiasati konflik/hambatan dalam upaya untuk mempermudah dan melindungi kepentingan dan keinginannya. Memanfaatkan sumber-sumber power Cara tidak rasional sasaran yang diungkapkan
tidak logis dan tidak jelas, keputusan yagn dipilih dirasa acak, kegiatan tidak dilakukan secara transparan, tidak mengikuti prosedur formal, cara tidak ilegal
Strategi mendapatkan dan menggunakan power
Membentuk koalisi dan aliansi Mengendalikan akses terhadap orang
lainMengendalikan akses informasiMengendalikan akses sumber dayaMengatur agendaMenyerang pihak lainMengatur kesan
Usaha memperoleh power dengan tidak masuk akal
Menghancurkan prosedur manual yang menggambarkan bagaimana suatu pekerjaan dilakukan
Menolak melatih orang agar dapat bekerja di posisi tersebtu bahkan sampai menolak menunjukkan bagaimana melakukan pekerjaan tersebut
Menciptakan bahasa dan terminologi khusus yang dapat menghambat / menghalangi orang lain yang akan mempelajari atau memahami pekerjaan tersebut
Merahasiakan cara kerja sedemikian sehingga pekerjaan yagn dilakukan terlihat lebih rumit / komplek dan lebih sulit dari yang sesungguhnya
Take Home Test Strategic Management for AP1Ceritakan tentang contoh-contoh bentuk integrasi
vertikal semu seperti : Sistem franchise Restoran McDonald’s Sistem pasokan Marks & Spencer atau contoh lainnya.Kembangkan persediaan sumber daya & keahlian
anda sendiri yang berhubungan dgn karier anda. Buatlah profil seluas dan serinci mungkin termasuk pendidikan, keahlian khusus, pengalaman, sikap serta atribut kepribadian. Bandingkan diri anda dengan rekan. Di mana letak kekuatan dan kelemahan anda ?