manfaat subak

8/17/2019 manfaat subak

1/6

2.3.5.Potensi Ekowisata

Ekowisata saat ini menjadi salah satu pilihan untuk mempromosikan suatu lingkunganyang khas dengan tetap menjaga kelestarianya, sekaligus menjadi suatu kawasan kunjunganwisata sehinga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Potensiekowisata adalah semua obyek baik alam, budaya dan buatan yang memerlukan banyak

penanganan agar dapat memberikan nilai daya tarik bagi wisatawan (Damanik dan Weber,200!. Dengan berlakunya "ndang "ndang #omor $0 %ahun 200& tentang 'epariwisataan,istilah obyek wisata diganti menjadi daya tarik wisata yang mengandung pengertian segalasesuatu keunikan, keindahan dan nilai berupakeanekaragaman kekayaan alam, budaya danhasil buatan manusia yang menjai sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan.

Dari definisi potensi ekowisata sebelumnya dapat disimpulkan bahwa potensiekowisata kelangsungan hidupnya sangat peka terhadap kerusakan lingkungan. Potensiekowisata tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya lingkungan yang baik.Pengembangan potensi ekowisata harus memperhatikan terjaganya mutu lingkungan, sebabdalam mengembangkan ekowisata lingkungan dan keunikan budaya itulah yang sebenarnyadijual.

Potensi ekowisata berhubungan erat dengan penawaran wisata, menurut Damanik danWeber (200! terdapat empat elemen penawaran wisata yaitu atraksi yang dapat diartikansebagai daya tarik wisata baik yang bersifat nampak (tangible! maupun yang tidak nampak (intangible! yang memberikan kenikmatan kepada wisatawan. traksi dapat dibagi menjadiatraksi alam, budaya dan buatan. ksesibilitas men)akup keseluruhan infrastruktur transportasi yang menghubungkan wisatawan dari, ke dan selama di daerah tujuan wisata,mulai dari darat, laut sampai udara, dan tidak hanya menyangkut aspek kuantitas namun jugamutu, ketepatan waktu, kenyamanan dan keselamatan. menitas adalah infrastruktur yangtidak berkaitan langsung dengan pariwisata, namun menjadi bagian darikebutuhan wisatawanseperti bank, penukaran uang, telekomunikasi, dan persewaan kendaraan. n)illary adalahlembaga pariwisata. Wisatawan akan semakin sering mengunjungi dan men)ari Daerah%ujuan Wisata (D%W! apabila di daerah tersebut wisatawan dapat merasakan keamanan danterlindungi untukmelaporkan maupun mengajukan kritik dan saran kepada lembaga yangmenangani pariwisata di suatu D%W.

Potensi kawasan ekowisata di *ndonesia sangat besar. Daya tarik tersebut tersebar didarat baik dalam kawasan hutan konser+asi maupun di laut (dalam bentuk taman nasionallaut!. 'ajian atas sembilan kawasan konser+asi di *ndonesia, dilakukan oleh DirjenPerlindungan dan 'onser+asi lam, Departemen 'ehutanan bekerjasama dengan Japan

International CooperationAgency (*-! dan '% pada tahun 2000, memperlihatkantidak saja keunikan tetapi juga keragaman objek merupakan potensi besar pengembanganekowisata. /ampir semua daya tarik wisata (D%W! tersebut sudah beroperasi dan

banyak menarik wisatawan (Damanik dan Weber, 200!.'eanekaragaman D%W menjadi salah satu keunggulan komparatif produk pariwisatadi pasar internasional namun demikian harus diakui bahwa D%W tersebut se)ara faktual

belum mampu memenuhi standar produk yang dapat dijual di pasar. anyak D%W yanghanya menawarkan objek apa adanya, dalam arti hampir tanpa kemasan dan juga tanpa target

pasar yang jelas. 'eragaman D%W tersebut hanya memberikan keuntungan optimal apabiladikembangkan berdasarkan hasil1hasil peren)anaan yang terukur.

Pertalian antara Pertanian (Subak) dengan Pariwisata

enurut Pitana (2003! salah satu sektor hulu yang sangat penting dalam pembangunan pariwisata ali adalah sektor pertanian. Pertalian pertanian dengan pariwisata

se)ara teoritis dapat dilihat karena pariwisata membutuhkan berbagai hal yang disediakanoleh sektor pertanian. Pertanian merupakan penyedia berbagaikebutuhan pokok pariwisata


2/6

seperti bahan makanan (buah, sayur, biji1bijian, hasil ternak dan sebagainya!, objek dan dayatarik wisata (alam, terasering lahan pertanian,pemandangan hamparan persawahan, tanamankhas, budaya pertanian, aktifitas usahatani dan sebagainya!. ahkan, bagi ali subak merupakan salah satu daya tarik wisata yang sangat menarik bagi wisatawan baik diintegrasikan dalam konsep pengembangan agrowisata maupun ekowisata.

'ebudayaan yang menjadi modal utama pengembangan pariwisata budaya di ali pada intinya merupakan budaya petani (agrarian-based culture) yang didominasi oleh budaya lahan basah (rice-based culture). 4ebagaimana telah dibahas sebelumnya basis pertanian lahan basah yang utama di ali adalah subak. 5leh karena itu, pengembangan pariwisata di ali sangat mempunyai pertalian erat dengan subak. 4ubak menjadi wahana pelestaraian budaya ali yang menjadi modal dan daya tarik utama dalam pariwisata budayadan sebaliknya pariwisata menjadi pasar bagiproduk pertanian dalam arti luas. Pertalianantara pariwisata dengan pertanian juga terjadi se)ara tidak langsung melalui berbagaiakti+itas ekonomi lainnya yang terkait dengan pertanian se)ara berantai misalnya, denganadanya pariwisata maka orang akan mendapat pendapatan lebih besar sehingga memilikidaya beli lebih tinggi sehingga mampu membeli barang1barang yang lebih mahal. 4alah

satunya produk hortikultura dan produk pertanian lainnya akan meningkat permintaannya.

Agrowisata sebagai Daya Tarik Wisata Pertanian

enurut "ndang "ndang #o. $0 %ahun 200& tentang 'epariwisataan pasal $ ayat ,menyatakan bahwa daya tarik wisata (D%W! adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan,keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatanmanusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. %erdapat empat jenis dayatarik wisata (D%W! sebagai berikut.$. Daya tarik wisata alam, yaitu meliputi pemandangan alam, laut, pantai, dan lainlainyang termasuk di dalamnya hamparan lahan pertanian.2. Daya tarik wisata dalam bentuk bangunan, yaitu meliputi arsitektur bersejarah danmodern, monument, peninggalan arkeologi, lapangan golf, toko, dan tempattempat

perbelanjaan lainnya.6. Daya tarik wisata budaya, yaitu meliputi sejarah, agama, foklor, seni, teater,hiburan dan museum.7. Daya tarik wisata sosial, yaitu meliputi )ara hidup masyarakat setempat, bahasa,kegiatan sosial masyarakat, fasilitas dan pelayanan masyarakat.4elain empat komponen tersebut, daya tarik wisata juga harus memiliki komponenaksesibilitas dan amenitas. ksesibilitas men)akup sarana dan prasarana transportasi denganmenghubungkan daya tarik wisata yang satu dengan daya tarik wisata lainnya di daerahtujuan wisata mulai dari transportasi darat, laut, dan udara. ksebilitas juga men)akup

peraturan atau regulasi pemerintah yang mengatur tentangrute dantarif angkutan. menitasadalah infrastruktur yang menjadi bagian darikebutuhan wisatawan seperti fasilitasakomodasi, restoran, bank, penukaran uang,telekomunikasi, usaha penyewaan (rental!,olahraga dan informasi. Daya tarik wisata yang baik sangat terkait dengan empat hal, yaknimemiliki keunikan, orijinalitas,otentisitas, dan keragaman. 'eunikan diartikan sebagaikombinasi kelangkaan dan kekhasan yang melekat pada suatu daya tarik wisata. 5rijinalitasmen)erminkan keaslian atau kemurnian, yakni seberapa jauh suatu produk tidak terkontaminasi atau tidak mengadopsi nilai yang berbeda dengan nilai aslinya. 5tentisitasmenga)u pada keaslian. edanya dengan orijinalitas, otentisitas lebih sering dikaitkan dengantingkat keantikan atau eksotisme budaya sebagai daya tarik wisata.

erdasarkanpengertian daya tarik wisata di atas, agrowisata merupakan salahsatu

daya tarik wisata yang mengandalkan sektor pertanian dengan segala aktifitas baik menyangkut usahataninya (on farm) maupun kegiatan di luar usahatani yang masih


3/6

berhubungan dengan pertanian (off farm) misalnya aktifitas sosial dan budaya pertaniannya.%ujuan dari agrowisata yaitu untuk memperluas pengetahuan, hubungan usaha di bidang

pertanian dan pengalaman rekreasi. Peningkatan pendapatan petani bisa diperoleh darikegiatan agrowisata dalam memanfaatkan lahannya serta memelihara budaya maupunteknologi lokal (indigenous knowledge! yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan

alaminya ("tama, 20$$!.ahardi (2006! mendefinisikan agrowisata sebagai salah satu kegiatan wisata ke

objek1objek pertanian dalam arti luas, baik di sektor hulu, tengah maupun hilir. 'egiataninidikelola berdasarkan tujuan untuk memperoleh keuntungan finansial. bagi pelakunya.4edangkan menurut 4utjipta (2008!, agrowisata merupakan sebuah sistem kegiatan terpadudan terkoordinasi untuk pengembangan pariwisata serta pertanian yang berkaitan dengan

pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat petani.enurut Windia dan 4uamba (20$0!, agrowisata merupakan salah satu

bentukpariwisata alternatif yang sedang berkembang dengan pesat. eberapa negaramengembangkan jenis wisata ini untuk melengkapi daya tarik wisata kon+ensional ( sun, sea,and sand) yang telah dikenal wisatawan. Dari segi substansinya kegiatan agrowisata lebih

menitikberatkan pada upaya menampilkan kegiatan pertanian dansuasana pedesaan sebagaidaya tarik utama wisatanya tanpa mengabaikan segikenyamanan.

Potensi agrowisata dapat dibedakan menjadi agrowisata alami dan buatanmanusia. growisata alami dapat berupa kondisi iklim seperti udara bersih dan sejuk,suhudan matahari yang nyaman, kesunyian berupa pemandangan alam seperti panorama

pegunungan yang indah, air terjun, danau dan sungai yang khas, serta sumber air kesehatanseperti air mineral dan air panas. 4edangkan agrowisata buatan manusia dapat berupa fasilitasatau prasarana, peninggalan sejarah dan budidaya, serta pola hidup masyarakat dan taman1taman sebagai tempat rekreasi atau olahraga.

4elain itu, pembagian agrowisata juga terbagi menjadi dua yaitu agrowisata ruangtertutup dan agrowisata ruang terbuka. growisata ruang terbuka sering dijumpai olehsebagian besar wisatawan domestik dan wisatawan man)anegara.

• 'eberhasilan suatu agrowisata ditentukan oleh faktor1faktor pendukung yang

terkait dalam atraksi yang ditawarkan sebagai kawasan agrowisata (4yamsu, 200$!sebagai berikut9$. 'elangkaanika wisatawan melakukan wisata di suatu kawasan agrowisata, wisatawan mengharapkansuguhan hamparan perkebunan atau taman yang mengandung unsur kelangkaan karena saatini tanaman tersebut jarang ditemukan.

2. 'ealamiahanika objek wisata tersebut ter)emar atau penuh dengan kepalsuan, maka wisatawan akanmerasa sangat tertipu dan tidak ingin berkunjung kembali.6. 'eunikan'eunikan yang dimaksud adalah sesuatu yang benar1benar berbeda dengan objek wisatalainnya. 'eunikan dapat saja berupa budaya, tradisi, dan teknologi lokal tempat objek wisatatersebut dikembangkan.7. 5ptimalisasi penggunaan lahan:ahan1lahan pertanian atau perkebunan diharapkan dapat dimanfaatkan se)ara optimal, jikaobjek agrowisata ini dapat berfungsi dengan baik. %idak ditemukan lagi lahan tidur, namun

pengembangan agrowisata ini berdampak positif terhadap pengelolaanlahan dan jangan pula

dieksploitasi dengan semena1mena.3. Pelibatan tenaga kerja


4/6

Pengembangan agrowisata diharapkan dapat melibatkan tenaga kerja setempat, agar masyarakat lokal tidak tergusur akibat pengembangan objek wisata tersebut.. 'eadilan dan pertimbangan pemerataanPengembangan agrowisata diharapkan dapat menggerakkan perekonomian masyarakat se)arakeseluruhan, baik masyarakat petani atau desa, penanam modal atau in+estor, regulator

dengan melakukan koordinasi di dalam pengembangan se)ara detail dari input1input yangada.;. Penataan kawasangrowisata pada hakekatnya merupakan suatu kegiatan yang mengintegrasikan sistem

pertanian dan sistem pariwisata sehingga membentuk kawasan objek wisata yang menarik.'euntungan dari adanya pengembangan agrowisata bagi petani lokal (:obo, dkk dalam"tama, 20$$! sebagai berikut.$. growisata dapat memun)ulkan peluang bagi petani lokal untuk meningkatkan pendapatandan meningkatkan taraf hidup serta kelangsungan operasi mereka.2. enjadi sarana yang baik untuk mendidik orang banyak atau masyarakat tentang

pentingnya pertanian dan kontribusinya untuk perekonomian se)ara luas dan meningkatkan

mutu hidup.6.engurangi arus urbanisasi ke perkotaan karena masyarakat telah mampu mendapatkan

pendapatan yang layak dari usahanya di desa (agrowisata!.7. growisata dapat menjadi media promosi untuk produk lokal, membantu perkembanganregional dalam memasarkan usaha, men)iptakan nilai tambah pada kegiatan ekonomi danmemberikan manfaat kepada masyarakat di daerah tempat agrowisata dikembangkan.

growisata memiliki moti+asi untuk mempertambah pendapatan bagi petani karenaagrowisata memberikan kesempatan atau peluang untuk mendidik orang banyak ataumasyarakat tentang pertanian dan ekosistem.

Manaat Sosial !ada "a#an Sawa# Subak di $ali

4ubak merupakan tempat akti+itas usahatani petani di ali. kti+itas usahatani utamaadalah usahatani padi. 4ejak ditemukannya padi +arietas unggul petani dapat melakukanusahatani padi dua kali dan satu kali usahatani palawija dalam setahun. Petani biasanyamelakukan pergiliran tanaman (pola tanam! untuk mengatur pendistribusian air irigasi antar subak yang memperoleh sumber air irigasi dari saluran irigasi yang sama. Pola tanam yang

umum dilakukan petani adalah padi1padi1palawija atau padi1palawija1padi. anfaat dariakti+itas usahatani padi dan palawija dinilai berdasarkan jumlah produksi padi, yaitu gabahkering panen dikalikan denga harga pasar rata1rata. 4edangkan untuk usahatani palawija,ditentukan berdasarkan usahatani palawija yang dominan diusahakan petani di lahan sawahsubak pada musim tanam 2008


5/6

berupa sungai, bukit, munduk atau lembah, biasanya dijumpai +egetasi seperti pohon kelapadan beberapa pepohonan tinggi dan rendah. anfaat dari tegakan +egetasi pohon kelapadihitung berdasarkan jumlah produksi buah kelapa per hektar per tahun dikalikan denganharga pasar ratarata 0,$2 dan "4>. 0,;6 untuk reptil. Dengandemikian nilai manfaat dari burung adalah "4>. ,;2 atau p. 0.780 dan nilai manfaat reptiladalah "4>. 2$,$; atau p. $&0.360 adi nilai manfaat burung dan reptil adalah p.23$.000

per hektar per tahun. Manaat Dari Penggunaan Alternati (o!tion 'alue)anfaat dari penggunaan alternatif (option +alue! dari lahan sawah subak di ali,

dipergunakan pendekatan dengan menggunakan teknik sur+ai, yaitu melalui wawan)arakepada sekelompok orang untuk menggali kesedian orang untuk membayar (willingness to

pay! terhadap penawaran barang lingkungan pada tingkat kualitas dan kuantitas tertentu, yangdalam hal ini penawaran barang lingkungan untuk skala luas $0 hektar luas lahan sawah.

"ntuk itu diawali dengan menggali pandangan1pandangan masyarakat terhadap kualitas1kualitas tertentu dari lahan sawah subak di ali sebagai sesuatu yang memiliki nilai


6/6

penggunaan alternatif (5ption ?alue!. 'ualitas barang lingkungan dimaksud terdiri atas 9lahan sawah subak dalam kondisi lestari sebagai sesuatu yang dapat diwariskan kepadagenerasi mendatang, sebagai tempat perlindungan fauna< satwa liar, tempat rekreasi< tamandan dapat menjaga kualitas udara. Dengan gambaran tentang pandangan masyarakat terhadaplahan sawah subak di ali, dapat diprediksikan nilai penggunaan altematif (option +alue! dari

pemyataan1pemyataan responden menyangkut pentingnya pelestarian lahan sawah subak agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang, sebagai tempat perlindungan fauna< satwa liar (wildlife preser+ation!, sebagai tempat rekreasi dan sebagai barang lingkungan yang dapatmenjaga kualitas udara.

Manaat isik "a#an Sawa# Subak Sebagai Pena#an Air Tana#

Penilaian terhadap manfaat lahan sawah subak sebagai penahan air tanah dinilaidengan teknik pendekatan pasar pengganti (surrogate market!, artinya jika lahan sawah subak karena perbuatan manusia menjadi hilang, maka sumur1sumur masyarakat disekitarnya akanmenjadi kering untuk mempertahankan fungsi lahan sawah subak sebagai penahan air tanah,dinilai dengan nilai air bersih yang dibutuhkan masyarakat disekitarnya. ika jumlah

penduduk di sekitar sawah 2$0 '', kebutuhan air bersih rata1rata satu galon

manfaat subak

Documents