merebut opini publik

29
MEREBUT OPINI PUBLIK 1

Upload: yank

Post on 23-Feb-2016

144 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

MEREBUT OPINI PUBLIK. 1. Dari bukan siapa-siapa menjadi tenar :. Dari twitter menjadi alat kampanye dan propaganda, contohnya ……. menulis bisa dikeluarkan dari kampus. Kasus-kasus lain……. Jilbab Hitam dan Tempo Tulisan Jusuf Kalla di kompasiana Twit Nikita Mirzami di Grogol.... - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: MEREBUT  OPINI PUBLIK

MEREBUT OPINI PUBLIK

1

Page 2: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Dari bukan siapa-siapa menjadi

tenar:

Page 3: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Dari twitter menjadi alat kampanye dan propaganda, contohnya……..

Page 4: MEREBUT  OPINI PUBLIK

menulis bisa dikeluarkan dari kampus

Page 5: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Kasus-kasus lain…….• Jilbab Hitam dan Tempo• Tulisan Jusuf Kalla di kompasiana• Twit Nikita Mirzami di Grogol....• Penggalangan bantuan via twiter• Studi kasus pelengseran Gus Dur• Studi kasus prita Mulyasari• Studi kasus Cicak (KPK) versus Buaya (Polri).• Studi kasus dugaan keterlibatan Soemarmo

dalam kasus suap

Page 6: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Tiap warga bisa menjadi seorang

(layaknya) jurnalis.

Informasi bisa menyebar ke seluruh penjuru bumi

Page 7: MEREBUT  OPINI PUBLIK

...Dulu, kita hanya penonton/konsumen, sekarang......

bisa menjadi Produser

Page 8: MEREBUT  OPINI PUBLIK
Page 9: MEREBUT  OPINI PUBLIK
Page 10: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Media

Penyampai pesan

Isi pesan

Penerima pesan

Alat/medium

Page 11: MEREBUT  OPINI PUBLIK

2

Isi media:berita dan opini

11

Page 12: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Berita: Fakta VerifikasiKonfirmasi

Page 13: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Karya Jurnalistik:Kebenaran?

Page 14: MEREBUT  OPINI PUBLIK
Page 15: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Mitos jurnalis....?

• Netral?• Objektif?• Wartawan hanya memberitakan?

Page 16: MEREBUT  OPINI PUBLIK
Page 17: MEREBUT  OPINI PUBLIK
Page 18: MEREBUT  OPINI PUBLIK
Page 19: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Fokus fakta:angle

Fokus - Bunga

Fokus – Kayu

Page 20: MEREBUT  OPINI PUBLIK

kebenaran Jurnalistik bagai puzzle??

Page 21: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Paling penting......

Tidak memfitnahKritis Independen Hindari kata sifat

Page 22: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Posisi media • Media di zaman kemerdekaan:

ideologis/propaganda – PKI: Majalah Bintang Merah dan Harian Rakjat– PSI: Harian Pedoman – Partai Masjumi: harian Abadi– Partai Nahdlatul Ulama: Duta Masyarakat. – PNI: Soeloeh Indonesia Moeda

• Orde baru menghamba pada pemerintah: alat kekuasaan.

• Orde reformasi: liberal/pasar:media berada di bawah ketiak:pemilik, pemodal, elit politik dan pasar/publik: media propaganda dan pencitraan

Page 23: MEREBUT  OPINI PUBLIK

• Fenomena media beragam tapi seragam.• Tapi juga ada persaingan antar media sehingga

ada sistem kontrol antar media. Misalnya: berita “cagub A negatif” tak tayang di media X tapi bisa tayang di media Y, begitu juga sebaliknya.

• Semua fakta/peristiwa ada baik-buruknya: tergantung angle/sudut pandang.

• Teks juga multi tafsir.

Page 24: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Advokasi media

: berkomunikasi melalui media massa untuk mempengaruhi pengambil kebijakan dalam

menyusun peraturan dan undang-undang yang mempengaruhi kehidupan orang banyak.

Mengapa media massa?

Sebagian besar pengambil keputusan terjangkau oleh media massa, karena media massa

ada di mana-mana. Selain itu, media massa dapat membentuk agenda publik,

menciptakan ketertarikan publik mengenai suatu isu, dan melalui pemaparan setiap hari,

bisa mempengaruhi kepentingan isu tersebut, khususnya isu yang menyentuh kebutuhan

dan kepedulian publik).

Page 25: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Karena media mainstream selalu diliputi kepentingan maka tinggalkanlah media mainstream:

Kita bisa bikin media sendiri: media sosial (facebook, BBM, twitter, youtobe, blog dll).

Page 26: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Agar menarik maka: - Isu menarik/penting/baru/unik?- Data kuat dan valid?- untuk jadi media darling, kemasannya harus menarik-Ada kaitannya dengan publik?- "Show It, Don't Tell It" atau "Lukiskan, bukan Katakan".

Page 27: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Narasumber dan jurnalis Hakikatnya: Jurnalis itu butuh berita. terkadang meminjam “mulut” narasumber untuk membuat berita: peluang bagi semua pihakJika ingin tetap terus diatas angin dalam opini publik, caranya: selalu mengungkap atau “berteriak” jika terjadi indikasi penyelewengan dan pelanggaran serta menelorkan ijtihad-ijtihad yang segar.

Page 28: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Ketika dunia sudah terbuka:Apakah Anda hanya mau jadi

penonton/konsumen atau jadi pemain/produsen.

Page 29: MEREBUT  OPINI PUBLIK

Mari kita diskusi