opini publik dan propaganda pol

51
OPINI PUBLIK DAN PROPAGANDA POLITIK ENDANG SULASTRI Program Kelas Khusus FISIP Universitas Muhammadiyah

Upload: m-dawud-arif-khan

Post on 02-Aug-2015

790 views

Category:

Documents


25 download

TRANSCRIPT

Page 1: Opini Publik Dan Propaganda Pol

OPINI PUBLIK DAN PROPAGANDA POLITIK

ENDANG SULASTRI

Program Kelas Khusus FISIPUniversitas Muhammadiyah Jakarta

Page 2: Opini Publik Dan Propaganda Pol

DESKRIPSI SINGKATDESKRIPSI SINGKAT

• Mata kuliah ini pada bagian pertama akan Mata kuliah ini pada bagian pertama akan menjelaskan tcntang komunikasi politik menjelaskan tcntang komunikasi politik sebagai sebuah studi yang berkembang dan sebagai sebuah studi yang berkembang dan membahas tentang opini public dan membahas tentang opini public dan propaganda politik. Kemudian berlanjut propaganda politik. Kemudian berlanjut tentang pengertian Opini Publik, tentang pengertian Opini Publik, pembentukan Opini Publik, karakteristik, pembentukan Opini Publik, karakteristik, bentuk, sifat potensi dan kompetensi Opini bentuk, sifat potensi dan kompetensi Opini Publik, lingkungan Opini Publik serta Publik, lingkungan Opini Publik serta pengukuran Opini Publik.pengukuran Opini Publik.

• Pada bagian kedua akan dibahas pengertian Pada bagian kedua akan dibahas pengertian propaganda dan propaganda politik, makna propaganda dan propaganda politik, makna peyoratif propaganda opini publik dan peyoratif propaganda opini publik dan propaganda praktek, moralitas propaganda propaganda praktek, moralitas propaganda serta konter propaganda.serta konter propaganda.

Page 3: Opini Publik Dan Propaganda Pol

TUJUAN INSTRUKSIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUMUMUM• Pada akhir perkuliahan,. mahasiswa Pada akhir perkuliahan,. mahasiswa

diharapkan mengenal, mengerti dan diharapkan mengenal, mengerti dan memahami pengertian dan proses memahami pengertian dan proses terbentuknya opini public, kekuatan opini terbentuknya opini public, kekuatan opini public, pengertian propaganda dan public, pengertian propaganda dan propaganda politik, hubungan opini publik propaganda politik, hubungan opini publik dan propaganda politik, praktek propaganda dan propaganda politik, praktek propaganda politik, serta propaganda politik di Indonesia.politik, serta propaganda politik di Indonesia.

• Dengan demikian diharapkan mahasiswa Dengan demikian diharapkan mahasiswa mampu menganalisa opini publik dan mampu menganalisa opini publik dan propaganda politik yang sedang berkembang propaganda politik yang sedang berkembang sekaligus mampu menangkal opini publik dan sekaligus mampu menangkal opini publik dan propaganda politik yang berdampak negatif.propaganda politik yang berdampak negatif.

Page 4: Opini Publik Dan Propaganda Pol

SATUAN ACARA SATUAN ACARA PERKULIAHANPERKULIAHANI. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN

1.1. Hakekat dan pengertian opini Hakekat dan pengertian opini publicpublic

2.2. Pengertian opini dan macam-Pengertian opini dan macam-macam opinimacam opini

3.3. Pengertian sikap dan Pengertian sikap dan karakteristik sikapkarakteristik sikap

4.4. Sikap dan opiniSikap dan opini5.5. Sikap dan persepsi Sikap dan persepsi

Page 5: Opini Publik Dan Propaganda Pol

SAP (lanjutan)SAP (lanjutan)

II. PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK II. PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK

1.1. Pengertian Publik, Massa Crowd Pengertian Publik, Massa Crowd dan Mobdan Mob

2.2. Syarat Pembentukan Opini PublikSyarat Pembentukan Opini Publik

3.3. Proses Pembentukan Opini PublikProses Pembentukan Opini Publik

4.4. Karakteristik Opini PublikKarakteristik Opini Publik

5.5. Bentuk dan Sifat Opini PublikBentuk dan Sifat Opini Publik

6.6. Potensi dan Kompetensi Opini Potensi dan Kompetensi Opini PublikPublik

Page 6: Opini Publik Dan Propaganda Pol

SAP (lanjutan)SAP (lanjutan)

III. LINGKUNGAN DAN PENGUKURAN III. LINGKUNGAN DAN PENGUKURAN OPINI PUBLIK OPINI PUBLIK

1.1. Pengaruh lingkungan terhadap Pengaruh lingkungan terhadap Opini PublikOpini Publik

2.2. Perbedaan pandangan terhadap Perbedaan pandangan terhadap lingkunganlingkungan

3.3. Ruang lingkup lingkungan Opini Ruang lingkup lingkungan Opini PublikPublik

4.4. Teknik pengukuran Opini PublikTeknik pengukuran Opini Publik5.5. Pelaksanaan poling pendapatPelaksanaan poling pendapat

Page 7: Opini Publik Dan Propaganda Pol

SAP (lanjutan)SAP (lanjutan)

IV. OPINI PUBLIK DAN IV. OPINI PUBLIK DAN PROPAGANDA POLITIK PROPAGANDA POLITIK

1.1. Pengertian propaganda dan Pengertian propaganda dan propaganda politikpropaganda politik

2.2. Propaganda dan kampanyePropaganda dan kampanye

3.3. Propaganda, agitasi dan rumorPropaganda, agitasi dan rumor

4.4. Propaganda dan opini publikPropaganda dan opini publik

5.5. Makna peyoratif propagandaMakna peyoratif propaganda

Page 8: Opini Publik Dan Propaganda Pol

SAP (lanjutan)SAP (lanjutan)

V. PRAKTEK PROPAGANDA POLITIK V. PRAKTEK PROPAGANDA POLITIK

1.1. Tujuan Propaganda PolitikTujuan Propaganda Politik

2.2. Teknik Propaganda PolitikTeknik Propaganda Politik

3.3. Media Propaganda PolitikMedia Propaganda Politik

4.4. Jenis Propaganda PolitikJenis Propaganda Politik

5.5. Status PropagandisStatus Propagandis

6.6. Kiat Propaganda PolitikKiat Propaganda Politik

Page 9: Opini Publik Dan Propaganda Pol

SAP (lanjutan)SAP (lanjutan)

VI. PROPAGANDA POLITIK DAN VI. PROPAGANDA POLITIK DAN MORAL MORAL

1.1. Desain Propaganda PolitikDesain Propaganda Politik

2.2. Moralitas Propaganda PolitikMoralitas Propaganda Politik

3.3. Konter PropagandaKonter Propaganda

4.4. Propaganda Politik di Propaganda Politik di IndonesiaIndonesia

Page 10: Opini Publik Dan Propaganda Pol

METODE PERKULIAHANMETODE PERKULIAHAN

1.1. CeramahCeramah

2.2. Tanya JawabTanya Jawab

3.3. DiskusiDiskusi

Page 11: Opini Publik Dan Propaganda Pol

DAFTAR BACAAN WAJIBDAFTAR BACAAN WAJIB

• James E, Combs, dan Nimmo; James E, Combs, dan Nimmo; Propaganda Propaganda Baru, Kediktatorcin Perundingan Dalam Baru, Kediktatorcin Perundingan Dalam PolitikMasa Kini. PolitikMasa Kini. PT. Remaja Rosdakarya, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 1994.Bandung, 1994.

• Djunaesih S Sunarjo & Sunarjo; Djunaesih S Sunarjo & Sunarjo; Mengenal Mengenal Propaganda. Propaganda. Liberty, Yogyakarta, 1982.Liberty, Yogyakarta, 1982.

• Djunaesih S. Sunarjo; Djunaesih S. Sunarjo; Opini Publik., Opini Publik., Liberty, Liberty, Yogyakarta, 1994.Yogyakarta, 1994.

• Nurudin; Nurudin; Komunikasi Propaganda., Komunikasi Propaganda., PT. Remaja PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2001.Rosdakarya, Bandung, 2001.

• Betty RFS, Soemirat dan Eddy Yehuda; Betty RFS, Soemirat dan Eddy Yehuda; Opini Opini Publik., Publik., Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Pusat Penerbitan Universitas Terbuka, Jakarta, Nopember 2000.Jakarta, Nopember 2000.

Page 12: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Hakekat dan pengertian opini Hakekat dan pengertian opini publiKpubliK

Samakah dengan pendapat umum ?Samakah dengan pendapat umum ?Pendapat-pendapat kolektif dari Pendapat-pendapat kolektif dari

sejumlah besar orang (Santoso sejumlah besar orang (Santoso Sastropoetro,1990)Sastropoetro,1990)

Suatu jumlah dari pendapat individu-Suatu jumlah dari pendapat individu-individu yang diperoleh melalui individu yang diperoleh melalui perdebatan (William Albiq)perdebatan (William Albiq)

Hasil interaksi antar individu dalam Hasil interaksi antar individu dalam suatu publik ( William Albiq)suatu publik ( William Albiq)

Page 13: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Hakekat dan pengertian opini Hakekat dan pengertian opini publiKpubliK

• Hasil pengintegrasian pendapat berdasarkan diskusi yang dilakukan dalam masyarakat demokratis (Emory S. Borgadus)

• Kelompok yang terorganisir serta menyebar di berbagai tempat dengan disatukan oleh suatu issue tertentu dengan saling mengadakan kontak satu sama lain dan biasanya melalui media massa( Nurudin)

Page 14: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Pengertian opini dan macam-macam Pengertian opini dan macam-macam opini opini

Opinari : berpikir/ mendugaOpinari : berpikir/ menduga PendapatPendapat Ekspresi SikapEkspresi Sikap Kecenderungan untuk memberikan Kecenderungan untuk memberikan

respon terhadap suatu masalah atau respon terhadap suatu masalah atau situasi tertentu (Cutlip dan Center )situasi tertentu (Cutlip dan Center )

Page 15: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Sikap dan opini

Sikap masih di dalam benak seseorang

Opini merupakan sikap yang sudah diekspresikan/ dikeluarkan

Page 16: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Sikap dan persepsi Sikap dan persepsi

• Sikap ditentukan oleh persepsiSikap ditentukan oleh persepsi

• Persepsi: Pengalaman tentang obyek, Persepsi: Pengalaman tentang obyek, peristiwa atau hubungan yang diperoleh peristiwa atau hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesanmenafsirkan pesan

• Persepsi : Suatu proses aktif: Setiap Persepsi : Suatu proses aktif: Setiap orang memperhatikan, orang memperhatikan, mengorganisasikan, dan menafsirkan mengorganisasikan, dan menafsirkan semua pengalamannya secara selektifsemua pengalamannya secara selektif

Page 17: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Faktor2 yang pengaruhi Faktor2 yang pengaruhi persepsipersepsi

•Latar Belakang BudayaLatar Belakang Budaya

•Pengalaman Masa LaluPengalaman Masa Lalu

•Nilai yang DianutNilai yang Dianut

•Berita Yang BerkembangBerita Yang Berkembang

Page 18: Opini Publik Dan Propaganda Pol

PENGERTIAN PUBLIKPENGERTIAN PUBLIK• Kesatuan banyak yang bukan Kesatuan banyak yang bukan

berdasarkan interaksi perseorangan, berdasarkan interaksi perseorangan, tetapi atas dasar reaksi terhadap stimuli tetapi atas dasar reaksi terhadap stimuli yang sama (yang sama ( Mannhein, Mannhein, 1995)1995)terintegrasi oleh tujuan yang terintegrasi oleh tujuan yang dipengaruhi oleh stimuli tertentudipengaruhi oleh stimuli tertentu

• Sekelompok orang yang tertarik pada Sekelompok orang yang tertarik pada suatu isu dan terbagi-bagi pikirannya suatu isu dan terbagi-bagi pikirannya dalam menghadapi isu tsb dan berusaha dalam menghadapi isu tsb dan berusaha mengatasinya (Herbert Blumer)mengatasinya (Herbert Blumer)

Page 19: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Publik adalahPublik adalah

• Sekelompok individu yang tdk terorganisirSekelompok individu yang tdk terorganisir

• Tidak mengumpul di satu tempatTidak mengumpul di satu tempat

• Memiliki interest yang sama thd suatu Memiliki interest yang sama thd suatu persoalanpersoalan

• Melakukan kontak, biasanya tdk langsungMelakukan kontak, biasanya tdk langsung

• Ada stimuli yang memungkinkan Ada stimuli yang memungkinkan terciptanya publikterciptanya publik

• Biasanya tidak kenal satu sama lainBiasanya tidak kenal satu sama lain

Page 20: Opini Publik Dan Propaganda Pol

• Grunig dalam Cutlip (2007 ;243) Grunig dalam Cutlip (2007 ;243) menemukan empat tipe public dalam menemukan empat tipe public dalam membahas public opinion yaitu : membahas public opinion yaitu :

1.All-issue publics 1.All-issue publics

2.Apathic publics 2.Apathic publics

3.Single-issue publics (kelompok 3.Single-issue publics (kelompok lingkungan, kelompok hak hewan dll) lingkungan, kelompok hak hewan dll)

4.Hot-Issue Publics 4.Hot-Issue Publics

Page 21: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Kerumunan (Crowd) Kerumunan (Crowd)

• Anggota crowd mengumpul dalam Anggota crowd mengumpul dalam satu tempat secara fisiksatu tempat secara fisik

• Terbentuk secara spontanTerbentuk secara spontan

• Keberadaan bersifat sementara Keberadaan bersifat sementara tergantung stimuli yang adatergantung stimuli yang ada

• Perhatian, tujuan dan sifatnya samaPerhatian, tujuan dan sifatnya sama

Page 22: Opini Publik Dan Propaganda Pol

MassaMassa

• Anonim, tidak saling kenalAnonim, tidak saling kenal

• HeterogenHeterogen

• EmosionalEmosional

• IrasionalIrasional

• Mudah digerakkanMudah digerakkan

• Biasanya tidak punya pemimpinBiasanya tidak punya pemimpin

Page 23: Opini Publik Dan Propaganda Pol

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIKPUBLIK

• Tidak Direncanakan, terjadi secara alamiahTidak Direncanakan, terjadi secara alamiah

• Direncanakan, maka keorganisasian, Direncanakan, maka keorganisasian, media, target sasaran jelas. Dg langkah2 :media, target sasaran jelas. Dg langkah2 :

- mengangkat suatu issu melalui agenda - mengangkat suatu issu melalui agenda settingsetting

- melemparkan isu atau topik tsb- melemparkan isu atau topik tsb

- mengarahkan atau menggiring isu atau - mengarahkan atau menggiring isu atau topik tsb kearah pemecahan yang dapat topik tsb kearah pemecahan yang dapat diterima publikditerima publik

Page 24: Opini Publik Dan Propaganda Pol

PROSES PEMBENTUKAN OPINI PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIKPUBLIK

- Latar blk bdy- Pengalaman- Nilai yg dianut- Berita

OPINI Konsensus OPINI PUBLIK

SIKAP

Persepsi

Page 25: Opini Publik Dan Propaganda Pol

TAHAP-TAHAP OPINI PUBLIKTAHAP-TAHAP OPINI PUBLIK

•Die Luftartigen PositioDie Luftartigen Position/ n/ stage of brain stormingstage of brain storming

•Die Fleissigen PositionDie Fleissigen Position/ / the stage of consolidationthe stage of consolidation

•Die Festigen PositionDie Festigen Position/ the / the solid stagesolid stage

Page 26: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Emory Bogardus (1951 ): Opini public adalah hasil Emory Bogardus (1951 ): Opini public adalah hasil pengintegrasian pendapat berdasarkan diskusi pengintegrasian pendapat berdasarkan diskusi yang dilakukan di dalam masyarakat domokratis. yang dilakukan di dalam masyarakat domokratis. Opini public bukan merupakan sejumlah pendapat Opini public bukan merupakan sejumlah pendapat individu-individu yang dikumpulkan. Maka individu-individu yang dikumpulkan. Maka menurutnya opini public dapat berarti 3 hal : menurutnya opini public dapat berarti 3 hal :

• 1.Opini public bukan merupakan kata sepakat 1.Opini public bukan merupakan kata sepakat (senstemmig, unanimous); (senstemmig, unanimous);

• 2.Tidak merupakan sejumlah pendapat yang 2.Tidak merupakan sejumlah pendapat yang dihitung secara numerical " (numeriek,menurut dihitung secara numerical " (numeriek,menurut jumlah) jumlah)

• 3.Opini public hanya dapat berkembang di 3.Opini public hanya dapat berkembang di Negara-negara demokratis, yang mengakui Negara-negara demokratis, yang mengakui Freedom of the press Freedom of the press

Page 27: Opini Publik Dan Propaganda Pol

POTENSI DAN KOMPETENSI POTENSI DAN KOMPETENSI OPINI PUBLIKOPINI PUBLIK

•Membangun Citra, ReputasiMembangun Citra, Reputasi

•Menjadi hukuman SosialMenjadi hukuman Sosial

•Melanggengkan atau menghapuskan Melanggengkan atau menghapuskan nilai dan norma kemasyarakatannilai dan norma kemasyarakatan

•Mengancam karir politik seseorangMengancam karir politik seseorang

•Mempertahankan atau Mempertahankan atau menghancurkan sebuah organisasi menghancurkan sebuah organisasi atau institusiatau institusi

Page 28: Opini Publik Dan Propaganda Pol

PENGERTIAN PROPAGANDAPENGERTIAN PROPAGANDA

• Berasal dari bahasa latin Propagare Berasal dari bahasa latin Propagare ( menyemai, mengembangkan atau ( menyemai, mengembangkan atau memekarkan)memekarkan)

• Awal mula dipakai untuk Awal mula dipakai untuk mengembangkan agama Katolik Roma di mengembangkan agama Katolik Roma di Itali dan negara-negara lainItali dan negara-negara lain

• Dalam perkembangan digunakan dalam Dalam perkembangan digunakan dalam bidang pembangunan, politik, bisnis, bidang pembangunan, politik, bisnis, pendidikan dan lain-lainpendidikan dan lain-lain

Page 29: Opini Publik Dan Propaganda Pol

BEBERAPA DEFINISI BEBERAPA DEFINISI PROPAGANDA PROPAGANDA (1)(1)

• Suatu jenis komunikasi yang berusaha Suatu jenis komunikasi yang berusaha mempengaruhi pandangan dan reaksi, mempengaruhi pandangan dan reaksi, tanpa mengindahkan tentang nilai benar tanpa mengindahkan tentang nilai benar atau tidak benarnya pesan yang atau tidak benarnya pesan yang disampaikan (Encyclopedia Internasional)disampaikan (Encyclopedia Internasional)

• Seni untuk penyebaran dan meyakinkan Seni untuk penyebaran dan meyakinkan suatu kepercayaan, khususnya suatu kepercayaan, khususnya kepercayaan agama ataupolitik kepercayaan agama ataupolitik ( Everyman’s Encyclopedia)( Everyman’s Encyclopedia)

• Teknik untuk mempengaruhi kegiatan Teknik untuk mempengaruhi kegiatan manusia dengan memanipulasikan manusia dengan memanipulasikan representasinya (Harold D. Laswel)representasinya (Harold D. Laswel)

Page 30: Opini Publik Dan Propaganda Pol

BEBERAPA DEFINISI BEBERAPA DEFINISI PROPAGANDA PROPAGANDA (2)(2)

• Suatu usaha yang yang dilakukan secara Suatu usaha yang yang dilakukan secara sengaja oleh bbrp indv atau kel untuk sengaja oleh bbrp indv atau kel untuk membentuk, mengawasi atau mengubah membentuk, mengawasi atau mengubah sikap dari kelompok-2 lain dg sikap dari kelompok-2 lain dg menggunakan media komunikasi dg menggunakan media komunikasi dg tujuan bahwa pd setiap situasi yg tujuan bahwa pd setiap situasi yg tersedia, reaksi dr mereka yg tersedia, reaksi dr mereka yg dipengaruhi akan sp yg diinginkan sang dipengaruhi akan sp yg diinginkan sang propagandis (Qualter)propagandis (Qualter)

Page 31: Opini Publik Dan Propaganda Pol

BEBERAPA DEFINISI BEBERAPA DEFINISI PROPAGANDA PROPAGANDA (3)(3)

• Suatu usaha yang yang dilakukan secara Suatu usaha yang yang dilakukan secara sengaja dan sadar unt memantapkan sengaja dan sadar unt memantapkan suatu sikap,(Ralp D. Casey)suatu sikap,(Ralp D. Casey)

• Usaha yang bersifat konsisten dan terus Usaha yang bersifat konsisten dan terus menerus unt menciptakan menerus unt menciptakan ataumembentuk peristiwa2 guna ataumembentuk peristiwa2 guna mempegaruhi hubungan publik thd suatu mempegaruhi hubungan publik thd suatu usaha /kelompok ( Barnays)usaha /kelompok ( Barnays)

• Usaha sistematis yg dilakukan oleh Usaha sistematis yg dilakukan oleh indv/kelompok untuk mengontrol sikap indv/kelompok untuk mengontrol sikap indv/kelomp lainnyaindv/kelomp lainnya

Page 32: Opini Publik Dan Propaganda Pol

KOMPONEN PROPAGANDAKOMPONEN PROPAGANDA

• Ada Propagandis (individu, kelompok, Ada Propagandis (individu, kelompok, lembaga)lembaga)

• Ada proses penyampaian ide, gagasan, Ada proses penyampaian ide, gagasan, kepercayaan atau doktrinkepercayaan atau doktrin

• Dilakukan secara sadar (sistematis, Dilakukan secara sadar (sistematis, prosedural dan perencanaan matang)prosedural dan perencanaan matang)

• Dilakukan secara Kontinyu/terus menerusDilakukan secara Kontinyu/terus menerus• Bertujuan mengubah pendapat, sikap dan Bertujuan mengubah pendapat, sikap dan

perilakuperilaku• Untuk mencapai hasil efektif,perlu mediaUntuk mencapai hasil efektif,perlu media

Page 33: Opini Publik Dan Propaganda Pol

PROPAGANDA DAN PROPAGANDA DAN KAMPANYEKAMPANYE

• Propaganda merupakan usaha yang Propaganda merupakan usaha yang terus menerus (kontinyu)terus menerus (kontinyu)

• Kampanye dilakukan secara Kampanye dilakukan secara temporertemporer

• Kampanye sering pula menggunakan Kampanye sering pula menggunakan cara propagandacara propaganda

Page 34: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Propaganda, agitasi dan Propaganda, agitasi dan rumorrumor

• Dalam propaganda, bisa dimulai Dalam propaganda, bisa dimulai dengan membuat agitasi atau rumordengan membuat agitasi atau rumor

• Agitasi : HasutanAgitasi : Hasutan

• Rumor : Desas desus, kabar burung, Rumor : Desas desus, kabar burung, kebohongan beritakebohongan berita

Page 35: Opini Publik Dan Propaganda Pol

PROPAGANDA DAN OPINI PROPAGANDA DAN OPINI PUBLIKPUBLIK

• Propaganda semata-mata adalah kontrol Propaganda semata-mata adalah kontrol opiniopini

• Tuj propaganda untuk mempengaruhi Tuj propaganda untuk mempengaruhi sikap dan perilaku, maka perlu sikap dan perilaku, maka perlu keterpengaruhan opini lebih duluketerpengaruhan opini lebih dulu

• Opini merup perantara perubahan sikap Opini merup perantara perubahan sikap dan perilaku sasaran propagandisdan perilaku sasaran propagandis

• Opini merup alat yang baik untuk Opini merup alat yang baik untuk mencapai sasaran propaganda mencapai sasaran propaganda

• Sebaliknya, Kadang propaganda juga bisa Sebaliknya, Kadang propaganda juga bisa menjadi sasaran antara opini publikmenjadi sasaran antara opini publik

Page 36: Opini Publik Dan Propaganda Pol

MAKNA PEYORATIF MAKNA PEYORATIF PROPAGANDAPROPAGANDA

•Makna peyoratif : pemburukan maknaMakna peyoratif : pemburukan makna

• Ideologi Fasisme : ketidakpercayaan Ideologi Fasisme : ketidakpercayaan pd kemampuan nalar, pengingkaran pd kemampuan nalar, pengingkaran persamaan derjad mns, kode perilaku persamaan derjad mns, kode perilaku yg didasarkan pd kebohongan dan yg didasarkan pd kebohongan dan kekerasan, pemerintahan oleh kekerasan, pemerintahan oleh kelomp elit, totaliterisme, rasialisme kelomp elit, totaliterisme, rasialisme dan imperialisme, menentang hukum dan imperialisme, menentang hukum dan ketertiban internasinal.dan ketertiban internasinal.

Page 37: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Nazi HitlerNazi Hitler

• Nazisme adalah sebuah partai buruh yang ada di Nazisme adalah sebuah partai buruh yang ada di Jerman, dimana ideologi yang digembar-gemborkan Jerman, dimana ideologi yang digembar-gemborkan adalah bahwa bangsa Aria adalah bangsa yang adalah bahwa bangsa Aria adalah bangsa yang paling mulia, agung, hebat dan di atas segala-paling mulia, agung, hebat dan di atas segala-galanya.galanya.

• Kekalahan Jerman pada PD I dan sesuai penjanjian Kekalahan Jerman pada PD I dan sesuai penjanjian Versailles (1919) Jerman harus membayar Versailles (1919) Jerman harus membayar rampasan perang. Ini membuat rakyat tdk terima rampasan perang. Ini membuat rakyat tdk terima dan merasa terhina. Akibatnya menghendaki dan merasa terhina. Akibatnya menghendaki pemimpin yang kuat dan bisa mengangkat harkat pemimpin yang kuat dan bisa mengangkat harkat martabat bgs Jerman, maka tampillah Hitlermartabat bgs Jerman, maka tampillah Hitler

• Dengan propaganda anti Verssailes dan Dengan propaganda anti Verssailes dan menganggap bgs Jerman di tas segalanya serta menganggap bgs Jerman di tas segalanya serta didukung militer yg kuat Hitler melakukan didukung militer yg kuat Hitler melakukan pembantaian musuh2 Jerman. (6juta yahudi pembantaian musuh2 Jerman. (6juta yahudi terbunuh, ekspansi dg menduduki Austria th 1938, terbunuh, ekspansi dg menduduki Austria th 1938, cekoslowakia dan Polandia th 1939)cekoslowakia dan Polandia th 1939)

Page 38: Opini Publik Dan Propaganda Pol

NAZI HITLERNAZI HITLER

• Untuk mencapai ambisinya Hitler Untuk mencapai ambisinya Hitler membentuk sebuah Badan propaganda membentuk sebuah Badan propaganda yang dipimpin oleh Goebbelsyang dipimpin oleh Goebbels

• Untuk memenangkan peperangan Untuk memenangkan peperangan disebarkan bahwa AS itu penuh dg disebarkan bahwa AS itu penuh dg korupsi, tidak ada keadilan, kaya karena korupsi, tidak ada keadilan, kaya karena peperangan dan presidennya adalah peperangan dan presidennya adalah penghasut, penipu serta antek Yahudi.penghasut, penipu serta antek Yahudi.

• Tujuan propaganda: membangkitkan Tujuan propaganda: membangkitkan emosi masa, mencari pengikut yang emosi masa, mencari pengikut yang banyak.banyak.

Page 39: Opini Publik Dan Propaganda Pol

Mein KampfMein Kampf

• Propaganda adalah sekedar alatPropaganda adalah sekedar alat

• Untuk mencapai tujuan scr cepat, Untuk mencapai tujuan scr cepat, pertimbangan humanisme dan estetika pertimbangan humanisme dan estetika harus diabaikanharus diabaikan

• Hendaknya ditujukan pada rakyat jelataHendaknya ditujukan pada rakyat jelata

• Jangan dikemukakan dr segala sudut Jangan dikemukakan dr segala sudut pandangpandang

• Mesti subyektifMesti subyektif

Page 40: Opini Publik Dan Propaganda Pol

TEKNIK PROPAGANDA

Name Calling Prop. dg memberikan ide/label buruk

Glittering Generalities Mengasosiasikan dg kata bijak, penggunaan slogan/semboyan.

Transfer Menggunakan pengaruh tokoh/cara

simbolik/ lagu/mars.

Page 41: Opini Publik Dan Propaganda Pol

TEKNIK PROPAGANDA

Testimonialis

Berisi perkataan tokohPlain Folk

Memberi identifikasi terhadap suatu ide, menyesuaikan dengan pikiran rakyat banyak, MERAKYAT.

Page 42: Opini Publik Dan Propaganda Pol

TEKNIK PROPAGANDA

Card Staking

Seleksi dan kegunaan fakta atau kepalsuan, ilustrasi atau kebingungan

Bandwagon Technique

Menggembar-gemborkan sukses yang dicapai sseorg/ institusi

Page 43: Opini Publik Dan Propaganda Pol

TEKNIK PROPAGANDA

Reputable Mounthpiece

Mengemukakan sesuatu tanpa kenyataan

Using All Forms of Persuation

Membujuk dg himbauan/ rayuanPenggunaan Insinuasi

(penanaman rasa curiga)

Page 44: Opini Publik Dan Propaganda Pol

MEDIA PROPAGANDA

Media Massa- media cetak- media elektronik

BukuBuku bisa mempengaruhi pemikiran dan pemikiran mempengaruhi sikap serta perilaku

Selebaran

Film

Page 45: Opini Publik Dan Propaganda Pol

JENIS- JENIS PROPAGANDA

TertutupTerbukaVertikalHorizontal

Page 46: Opini Publik Dan Propaganda Pol

STATUS PROPAGANDIS

Kapasitas IntelektualRasa Diri PentingVitalitasLatihan ( Training)Reputasi

Page 47: Opini Publik Dan Propaganda Pol

KIAT-KIAT PROPAGANDA

Agitasi Untuk SugestiAgito/agitum : mendorong, menggerakkan secara luar biasaAgitation : menghasutTujuan mengacaukan pikiran seseorangAgitasi bisa menjadi sugesti

Rumor

Page 48: Opini Publik Dan Propaganda Pol

DESAIN PROPAGANDA

Page 49: Opini Publik Dan Propaganda Pol

MORALITAS PROPAGANDA POLITIK

Page 50: Opini Publik Dan Propaganda Pol

KONTER PROPAGANDA

Page 51: Opini Publik Dan Propaganda Pol

PROPAGANDA POLITIK DI INDONESIA