neuro modl 3

Upload: ajuy-apatar

Post on 06-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    1/42

    KATA PENGANTAR 

    Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya,

     penulis dapat menyelesaikan LAPORAN SISTE NE!ROPS"IATRI Penulisan lap#ran ini di ajukan

    dalam ran$ka untuk memenuhi salah satu tu$as% Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari

    kesempurnaan, #leh karena itu kritik dan saran yan$ bersi&at memban$un san$at diharapkan $una

     perbaikan selanjutnya%

    'alam pr#ses pembuatan lap#ran ini, penulis men$alami hambatan, namun berkat bantuan dan

    arahan serta m#ti(asi dari berba$ai pihak sehin$$a lap#ran ini lap#ran ini terselesaikan tepat pada

    )aktunya% !ntuk itu penulis men$u*apkan banyak terimakasih pada dr% +% Rusdi E&&endi Sp%" selaku

    tut#r kami yan$ telah banyak memberikan bimbin$an dan arahan%

    Sem#$a lap#ran ini berman&aat ba$i semuanya dan bias dijadikan bahan ba*aan untuk menambah

    ilmu pen$etahuan kita%

    akarta, aret./0

    Penulis

    1

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    2/42

    DAFTAR ISI

    "ATA PEN1ANTAR22222222222222222222%2%%/

    'A3TAR ISI22222222222222222222222%22%

    4A4 I PEN'A+!L!AN22222222222222%2225

    4A4 II PE4A+ASAN22222222222222%222%%%0

    4A4 III "ESIP!LAN22222222222222%2222%05

    'A3TAR P!STA"A222222222222222222%%222200

    2

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    3/42

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Tujuan Intruksional Umum

    Setelah selesai mempelajari m#dul ini, maka mahasis)a diharapkan dapat menjelaskan tentan$

     berba$ai aspek dari berma*am-ma*am $an$$uan keji)aan yan$ disertai $ejala ke*emasan atau den$an

    $an$$uan psik#tik, antara lain pene$akan dia$n#sis, penan$anan penyakit atau $an$$uan, dan rehabilitasi

     penderita den$an men$indahkan nilai-nilai etika, m#ral dan pr#&esi#nalisme dalam menan$$ulan$i

     penyakit keji)aan den$an ke*emasan atau psik#tik%

    Tujuan Intruksional Khusus (TIK

    Setelah selesai mempelajari m#dul ini, mahasis)a diharapkan dapat 6

    A% enyebut penyakit-penyakit yan$ memberikan $ejala ke*emasan

    4% enyebut penyakit-penyakit yan$ memberikan $ejala psik#tik 

    7% enjelaskan tentan$ pat#mekanisme terjadinya penyakit-penyakit den$an $ejala ke*emasan dan psik#tik 

    '% enjelaskan &isi#l#$i susunan sara& pusat yan$ ada hubun$annya den$an $an$$uan ke*emasan dan

     psik#tik 

    E% enjelaskan tentan$ substansi bi#kimia yan$ berperan dalam ke*emasan dan psik#tik 

    3% enjelaskan $ambaran pat#l#$i susunan syara& pada penyakit-penyakit den$an ke*emasan dan psik#tik 

    1% enjelaskan *ara dia$n#sis penyakit-penyakit den$an ke*emasan dan psik#tik 

    +% enjelaskan tentan$ penatalaksanaan penyakit-penyakit den$an ke*emasan dan psik#tik 

    I% enjelaskan tentan$ *ara rehabilitasi yan$ dilakukan pada penderita penyakit den$an ke*emasan dan psik#tik 

    % emahami etika, m#ral dan pr#&esi#nalisme dalam menan$$ulan$i penyakit keji)aan

    BAB II

    PE!BAHASAN

    3

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    4/42

    Sk"nario #

    Se#ran$ ibu rumah tan$$a berusia 8. tahun datan$ ke klinik den$an )ajah yan$ memperlihatkan rasa

    tidak puas% "alimat pertama yan$ keluar dari mulutnya adalah 9ini tentan$ suami saya, dapatkah anda

    membantu saya:;% 4i*aranya lan*ar tanpa menunjukkan kehilan$an ass#siasi, pikiran yan$ tidak l#$is

    dan aneh% 'ia ber*erita tentan$ ketidaksetiaan suaminya% Ia men$atakan suaminya menye)a beberapa

    tetan$$a untuk men$$an$$unya a$ar ia menjadi $ila% 4ila ia $ila, maka suaminya mempunyai alasan

    untuk men*eraikannya% Oran$-#ran$ itu men$$unakan 9alat mata-mata k#n(ensi#nal; dan ia merasa

     bah)a ibunya ju$a terlibat dalam permainan ini% Ia menyan$kal pernah men$alami halusinasi dan ri)ayat

    $an$$uan psikiatri sebelumnya%

    Kata Kun$i

    P"rtan%aan

    /% elaskan struktur anat#mi se*ara n#rmal yan$ berbuhan den$an psik#tik dan ke*emasan<

    % elaskan tentan$ substansi bi#kimia = &isi#l#$i yan$ berperan dalam ke*emasan dan psik#tik<

    5% elaskan psik#pat#l#$i ke*emasan dan psik#tik<

    0% alaskan de&inisi, eti#l#$i, klasi&ikasi, dan epidemi#l#$i ke*emasan dan psik#tik serta apa saja

    $ejala klinik dalam $ejala psik#tik:

    8% Sebutkan penyakit-penyakit yan$ memberikan $ejala psik#tik dn ke*emasan<

    >% elaskan *ara dia$n#sis penyakit-penyakit den$an ke*emasan dan psik#tik<

    ?% elaskan tentan$ penatalaksanaan pada penderita penyakit den$an ke*emasan dan psik#tik

    @% elaskan *ara rehabilitasi &isik dan psik#s#sial pada penyakit den$an ke*emasan dan psik#tik<

    % 4a$aiman etika m#ral dan pr#&esi#nal dalam menan$ani pasien keji)aan:

    4

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    5/42

    /.% Apa di&erensial dia$n#sis dari skenari# tersebut<

    &A'ABAN

    1. Jelaskan struktur anatomi secara normal yang berbuhan dengan psikotik dan kecemasan!

    Sistem limbik terletak di ba$ian ten$ah #tak, membun$kus batan$ #tak ibarat kerah baju%limbik se*ara

    har&iah diartikan seba$ai perbatasan%Sistem limbik itu sendiri diartikan keseluruhan lintasan neur#nal

    yan$ men$atur tin$kah laku em#si#nal dan d#r#n$an m#ti(asi#nal% 4a$ian utama sistem limbik adalah

    hip#thalamus dan struktur-strukturnya yan$ berkaitan% 4a$ian #tak ini sama den$an yan$ dimiliki he)an

    mamalia sehin$$a serin$ disebut den$an #tak mamalia%

    "#mp#nen limbik antara lain hip#talamus, thalamus, ami$dala, hip#*ampus dan k#rtes limbik% Sistem

    limbik ber&un$simen$endalikan em#si, men$endalikan h#rm#n, memelihara h#me#stasis, rasa haus, rasa

    lapar, seksualitas, pusat rasa senan$, metab#lisme dan ju$a mem#ri jan$ka panjan$%

    Sistem limbik menyimpan banyak inrmasi yan$ tak tersentuh #leh indera%'ialah yan$ laBim disebut

    seba$ai #tak em#si% 7arl 1usta( un$ menyebutnya seba$ai Alam 4a)ah Sadar atau ketaksadaran

    k#lekti&, yan$ di)ujudkan dalam perilaku baik seperti men#l#n$ #ran$, dan perilaku tulus lainnya%

    Le'#uC men$istilahkan sistem limbik ini seba$ai tempat duduk ba$i semua na&su manusia, tempat

     bermuaranya *inta, respek dan kejujuran%

    Sistem Limbik yan$ terdiri dari Ami$dala, Thalamus dan +ip#thalamus ini berperanan san$at pentin$

    dan berhubun$an lan$sun$ den$an sistem #t#n#m maupun ba$ian #tak pentin$ lainnya% "arena

    hubun$an lan$sun$ sistem Limbik den$an sistem #t#n#m, jadinya bila ada stimulus em#si ne$ati& yan$

    lan$sun$ masuk dan diterima #leh sistem Limbik dapat menyebabkan berba$ai $an$$uan seperti 6

    $an$$uan jantun$ , hipertensi maupun $an$$uan saluran *erna% Tidak heran saat sese#ran$ marah , maka

     jantun$ akan berdetak lebih *epat dan lebih keras dan tekanan darah dapat menin$$i %

    • Stimulus em#si dari luar ini dapat lan$sun$ p#t#n$ jalur masuk ke sistem Limbik tanpa dik#ntr#l

    #leh ba$ian #tak yan$ men$atur &un$si intelektual yan$ mampu melihat stimulus tadi se*ara lebih

    #byekti& dan rasi#nal% +al ini menjelaskan kenapa sese#ran$ yan$ sedan$ men$alami em#si kadan$

     perilakunya tidak rasi#nal% Permasalahan lain adalah pada beberapa keadaan serin$kali em#si ne$ati& 

    5

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    6/42

    seperti *emas dan depresi timbul se*ara perlahan tanpa disadari dan indi(idu tersebut baru menyadari saat

    setelah timbul $ejala &isik , seperti misalnya hipertensi%

     Hipothalamus

    'i sekelilin$ hip#talamus terdapat terdapat subk#rtikal lain dari sistem limbik yan$ meliputi septum, area

     para#l&akt#ria, epithalamus, nukleianteri#rthalamus, $an$$lia basalis hip#*ampus dan ami$dala% 'i

    sekelilin$ area subk#rtika limbik terdapat k#rteks limbik, yan$ terdiri atas sebuah *in*in k#rteks serebri

     pada setiap belahan #tak yan$ dimulai dari area #rbit#&r#ntalis pada permukaan (entral l#bus &r#ntalis,

    menyebar ke atas ke dalam $irus sub kal#sal, kemudian mele)ati ujun$ atas k#rpus kal#sum ke ba$ian

    hemis&erium serebri dalam $irus sin$ulata dan akhirnya berjalan ke belakan$ k#rpus kal#sum dan ke

     ba)ah menuju permukaan (entr# medial l#bus temp#ralis ke $irus parahip#kampal dan unkus% Lalu pada

     permukaan medial dan (entral dari setiap hemis&erium serebri ada sebuah *in*in terutama merupakan

     pale#k#rteks yan$ men$elilin$i sekel#mp#k struktur dalam yan$ mena$tur perilaku dan em#si%

    Sebaliknya, *in*in k#rteks limbik ini ju$a ber&un$si seba$ai alat k#munikasi dua arah dan merupakan tali

     pen$hubun$ antara ne#k#rteks dan struktur limbik lain yan$ lebih rendah%

    alur k#munikasi yan$ pentin$ antara sistem limbik dan batan$ #tak adalah berkas #tak depan ba$ian

    medial Dmedial rebrain bundle yan$ menyebar ke re$i# septal dan #rbit# &r#ntal k#rteks serebri ke

     ba)ah melalui ba$ian ten$ah hip#talamus ke rmasi# retikularis batan$ #tak% 4erkas ini membuat

    serabut-serabut dalam dua arah, membentuk $aris batan$ sistem k#munikasi%alur k#munikasi yan$ kedua

    adalah melalui jaras pendek yan$ mele)ati rmasi# retikularis batan$ #tak, thalamus, hip#thalamus, dan

    seba$ian besar area lainnya yan$ berhubun$an den$an area basal #tak%

    +ip#talamus meskipun berukuran san$at ke*il hanya beberapa sentimeter kubik mempunyai jaras

    k#munika dua arah yan$ berhubun$an den$an semua tin$kat sistem limbik% Sebaliknya, hip#talamus dan

    struktur yan$ berkaitan den$annya men$irimkan sinyal-sinyal keluaran dalam ti$a arah6

    / ke belakan$ dan ke ba)ah menuju batan$ #tak terutama di are retikular mesen&al#n, p#ns, dan

    medula dan dari area tersebut ke sara& peri&er sistem sara& #t#n#m%

    ke atas menuju ba$ian besar area yan$ lebih tin$$i di diense&al#n dan serebrum khususnya ba$ia

    anteri#r talamus dan ba$ian limbik k#rteks serebri%

    5 in&undibulum hip#talamus untuk men$atur atau men$atur se*ara seba$ain dari &un$si sekret#rik 

     pada seba$ian p#steri#r dan anteri#r kelenjar hip#&isis%

    6

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    7/42

    Pen$aturan &un$si (e$etati& dan &un$si end#krin +ip#talamus

    Pada setiap hip#talamus tampak adanya suatu area hip#talamik lateral yan$ besar% Area ini ber$una untuk 

     pen$aturan rasa haus, rasa lapar, dan seba$ian besar hasrat em#si#nal%

    /% Pen$aturan kardi#(askular menimbulkan e&ek neur#$enik pada sistem kardi#(askular yan$

    telah dikenal meliputi kenaikan tekanan arteri, penurunan arteri, penin$katan dan penurunan &rekuensi

    denyut jantun$%

    % Pen$aturan suhu tubuh% 4a$ian anteri#r hip#talamus khususnya area pre#ptik berhubun$an

    den$an suhu tubuh% Penin$katan suhu darah yan$ men$alir mele)ati area ini menin$katkan akti(itas

    neur#n-neur#n suhu% sebaliknya penurunan suhu darah akan menurunkan akti(itasnya%

    5% Pen$aturan *airan% +ip#talamus men$atur *airan tubuh melalui dua *ara% / den$an

    men*etuskan sensasi haus yan$ menyebabkan sese#ran$ atau he)an minum air% men$atur ekskresi air 

    ke dalam urine% 'i hip#talamus ba$ian lateral terdapat area pusat rasa haus%

    0% Pen$aturan k#ntraktiitas uterus dan pen$eluaran air susu #leh payudara% Peran$san$an nuklei

     para(entrikular menyebabkan sel-sel neur#nnya mensekresi h#rm#n #ksit#sin yan$ menyebabkan

     penin$katan k#ntraktilitas uterus serta k#ntraksi sel-sel mi#epitelial yan$ men$elilin$i al(e#li payudara

    yan$ selanjutnya al(e#li men$#s#n$kan air susu melalui putin$ susu%

    8% Pen$aturan $astr#intestinal dan hasrat makan% Fan$ berhubun$an den$an rasa lapar terdapat

    di area hip#talamus lateral% Sedan$kan pusat rasa kenyan$ terletak di nuklei (entr#medial%

    >% Pen$aturan hip#talamik sekresi h#rm#n end#krin #leh kelenjar hip#&isis anteri#r%

    3un$si perilaku dari hip#talamus dan &un$si limbik yan$ berkaitan

    /% Peran$san$an hip#talamus lateral pada he)an, tidak hanya meran$san$ timbulnya rasa haus

    dan na&su makan, tetapi ju$a kadan$kala menyebabkan timbu rasa marah yan$ san$at hebat dan

    kein$inan untuk berkelahi%

    % Peran$san$an nukleus (entr#medial menimbulkan rasa kenyan$, menurunkan na&su makan,

    dan he)an ju$a tenan$%

    7

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    8/42

    5% Peran$san$an B#ne tipis dari nuklei para(entrikular, yan$ terletak san$at berdekatan den$an

    (entrikel ke ti$a biasanya menimbulkan rasa takut dan reaksi terhukum%

    0% '#r#n$an seksual terjadi bila ada ran$san$an pada hip#talamus khususnya seba$ian besar 

     ba$ian anteri#r dan p#steri#r%

     Beberapa prinsip sebagai bentuk kecerdasan emosi yang diperankan sistem limbik antara lain:

    • empen$aruhi sistem belajar manusia% Sistem limbik ini men$#ntr#l kemampuan daya in$at,

    kemampuan meresp#n se$ala inrmasi yan$ diterima pan*aindera%

    • en$#ntr#l setiap inrmasi yan$ masuk% Sistem limbik ini men$#ntr#l setiap inrmasi yan$

    masuk dan memilih inrmasi yan$ berhar$a untuk disimpan dan yan$ tidak berhar$a akan dilupakan%

    Oleh karena itu sistem limbik menentukan terbentuknya daya in$at jan$ka panjan$ yan$ ber$una dalam

     pelayanan pendidikan anak%

    • Otak tidak akan memberikan perhatian jika inrmasi yan$ masuk men$abaikan sistem

    limbik% Suasana belajar yan$ memb#sankan membuat sistem limbik men$kerut dan kehilan$an daya

    kerjanya% Oleh karena itu suasana belajar yan$ menyenan$kan akan memberi pen$aruh p#siti& pada kerja

    sistem limbik%

    3un$si spesi&ik ba$ian ba$ian lain sistem limbik 

    1. Fungsi hipokampus

    +ip#kampus merupakan ba$ian k#rteks serebri yan$ memanjan$ melipat ke dalam untuk membentuk 

    lebih banyak ba$ian dalam (entrikel lateralis%+ip#kampus merupakan saluran tambahan yan$ dile)ati

    #leh sinyal sens#rik yan$ masuk, yan$ dapat memulai reaksi perilaku den$an tujuan yan$ berbeda%

    Seperti halnya halnya pada struktur-struktur limbik lain, peran$san$an pada berba$ai area dalam

    hip#kampus hampir selalu dapat menyebabkan salah satu dari berba$ai p#la perilaku, misalnya rasa

    marah, ketidak pedulian, atau d#r#n$an seks yan$ berlebihan%

    +al-hal yan$ berasal dari in$atan jan$ka pendek dapat diubah untuk disimpan menjadi in$atan jan$ka

     panjan$ #leh hip#kampus% +ip#kampus Dterletak diantara l#bus temp#ral #tak dan ba$ian media l#bus

    temp#ral Dba$ian yan$ terletak palin$ dekat den$an $aris ten$ah badan ju$a berperan dalam pr#ses

     pen$$abun$an in$atan Dmem#ry *#ns#lidati#n%

    8

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    9/42

    !ntuk men$in$at sesuatu, sese#ran$ harus berhasil melaksanakan 5 hal, yaitu mendapatkan inrmasi,

    menahanGmeyimpannya dan men$eluarkannya% 4ila kita lupa akan sesuatu, maka $an$$uan dapat terjadi

     pada ba$ian mana saja dari ke 5 pr#ses tersebut% em#ry adalah pr#ses akti&, karena ilmu pen$etahuan

     berubah terus, selalu diperiksa dan dirmulasi ulan$ #leh pikiran #tak kita%

    In$atan mempunyai beberapa &ase yaitu 6

    / )aktunya san$at sin$kat DeCtremely sh#rttermGin$atan se$era Dimmediate mem#ry Ditem hanya

    dapat disimpan dalam beberapa detik,

    In$atan jan$ka pendek Dsh#rt term Ditems dapat ditahan dalam beberapa menit, in$atan jan$ka

     panjan$ Dl#n$ term Dpenyimpanan berlan$sun$beberapa jam sampai seumur hidup%

    5  Ingatan jangka panjang  dihasilkan #leh perubahan struktural pada system sara&, yan$ terjadi karena

    akti&asi berulan$ terhadap lin$karan neur#n Dl##p #& neur#n% Lin$akaran tersebut dapat dari k#rteks ke

    thalamus atau hip#kampus, kembali la$i ke k#rteks%

    Akti&asi berulan$ terhadap neur#n yan$ membentuk l##p tersebut akan menyebabkan synaps diantara

    mereka se*ara &un$si#nal berhubun$an% Sekali terjadi hubun$an, maka neur#n tersebut akan merupakan

    suatu kumpulan sel, yan$ bila tereksitasi pada neur#n tersebut akan terjadi akti&asi seluruh kumpulan sel

    tersebut%

    'en$an demikian dapat disimpan dan dikembalikan la$i #leh berba$ai sensasi, pikiran atau em#si yan$

    men$akti&asi beberapa neur#n dari kumpulan sel tersebut%enurut +ebb perubahan struktural tersebut

    terjadi di sinaps%

    Peran +ip#kampus dalam pembelajaran

    3un$si te#ritis hip#kampus pada pembelajanHdapat menyebabkan timbulnya d#r#n$an untuk men$ubah

    in $atan jan$ka pendek menjadi in$atan jan$ka panjan$%Artinya, hip#kampus menjalarkan sinyal-sinyal

    yan$ tampaknya membuat pikiran berulan$-ulan$ melatih inrmasi baru sampai menjadi in$atan yan$disimpan permanaen%

    2. Fungsi Amigdala

    Ami$dala merupakan k#mpleks bera$am nukleus ke*il yan$ terletak tepat di ba)ah k#rteks serebri dari

    tian$ Dp#le medial anteri#r setiap l#bus temp#ralis%Ami$dala mempunyai banyak sekali hubun$an dua

    9

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    10/42

     jalur den$an hip#thalamus seperti ju$a den$an daerah sistem limbik lainnya%Ami$dala menerima sistem

    neur#nal dari semua ba$ian k#rteks limbik seperti ju$a dari ne#k#rteks l#bus temp#ralis, parietalis, dan

    ksipitalis terutama dari area as#siasi audit#rik dan area as#siasi (isual% Oleh karena hubun$an yan$

    multiple ini, ami$dala disebut ” jendela ! yan$ dipakai #leh sistem limbik untuk melihat kedudukan

    sese#ran$ di dunia% Sebaliknya, ami$dala menjalarkan sinyal- sinyal 6

    / kembali ke area k#rtikal yan$ sama ini,

    ke hip#kampus,

    5 ke septum,

    0 ke thalamus, dan

    8 khususnya ke hip#thalamus%

    E&ek peran$san$an ami$dala hampir sama den$an e&ek peran$san$an lan$sun$ pada hip#thalamus,

    ditambah den$an e&ek lain% E&ek yan$ dia)ali dari ami$dala kemudian dikirim melalui hip#talamus

    meliputi 6 / penin$katan dan penurunan tekanan arteri, menin$katkan atau menurunkan &rekuensi

    denyut jantun$ 5, menin$katkan atau menurunkan m#tilitas dan sekresi $astr#intestinal, 0 de&ekasi atau

    mikturisi 8, dilatasi pupil atau kadan$kala k#ntriksi, > pil#ereksi, ? sekresi berba$ai h#rm#n hip#&isis

    anteri#r terutama h#rm#n $#nad#tr#pin dan adren#k#rtik#rt#pik%

    'isampin$ e&ek yan$ dijalarkan melalui hip#talamus ini, persan$san$an ami$dala ju$a dapat

    menimbulkan beberapa ma*am $erakan in(#lunter yakni6 / per$erakan t#nik seperti men$an$kat kepala

    atau membun$kukkan badan, per$erakan melin$kar melin$kar, 5 kadan$kala per$erakan kl#nik,

    ritmis, dan berba$ai ma*am per$erakan yan$ berkaitan den$an pen*iuman dan makan sperti menjilat,

    men$unyah, dan menelan% Selain itu, peran$san$an pada nukle# ami$dala tertentu dapat menimbulkan

     p#la marah, melarikan diri, rasa terhukum, nyeri yan$ san$at, dan rasa takut seperti p#la rasa marah yan$

    di*etuskan #leh hip#talamus%

    3un$si keseluruhan ami$dala

    Ami$dala merupakan area perilaku kesadaran yan$ bekerja pada tin$kat ba)ah sadar%Ami$dala ju$a

    tampaknya berpr#yeksi pada jalur sistem limbik sese#ran$ dalam berhubun$an den$an alam sekitar dan

     pikiran%Ami$dala dian$$ap membuat resp#n perilaku sese#ran$ sesuai den$an tiap kedaan%

    10

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    11/42

    ". #korteks limbik 

    4a$ian dari sistem limbik yan$ sedikit dimen$erti adalah *in*in k#rteks limbik, yan$ men$elilin$i

    struktur subk#rtikal limbik%"#rteks ini ber&un$si seba$ai B#na transisi#nal yan$ dile)ati #leh sinyal-

    sinyal yan$ dijalarkan #leh sisa k#rteks #tak ke dalam sistem limbik dan ju$a ke arah yan$ berla)anan%Oleh karena itu%"#rteks limbik ber$ungsi sebagai area asosiasi serebral untuk mengatur 

     perilaku.

    "#rteks limbik ini dimulai dari 6

    %tak area orbito $rontalis pada permukaan (entral l#bus &r#ntalis, menyebar ke atas ke dalam $irus

    subkal#sal, kemudian mele)ati ujun$ atas k#rpus k#l#sum ke ba$ian medial hemis&erum serebri

    dalam girus singulata, dan akhirnya berjalan di belakan$ k#rpus k#l#sum dan ke ba)ah menuju

     permukaan (entr#medial l#bus temp#ralis ke girus parahipokampal  dan unkus. Lalu pada permukaan

    medial dan (entral dari setiap hemis&erum serebri ada sebuah *in*in, terutama merupakan pale#k#rteks,

    yan$ men$elilin$i sekel#mp#k struktur dalam yan$ san$at berkaitan den$an prilaku dan

    em#si%Sebaliknya, *in*in k#rteks ini ju$a ber&un$si seba$ai alat k#munikasi dua arah dan merupakan tali

     pen$hubun$ antara ne#k#rteks dan struktur limbik yan$ lebih rendah%

    Peran$san$an pada berba$ai re$i# k#rteks limbik akan mein$$a$alkan &un$si k#rteks limbik ini% Namun,

    seperi halnya re$i#-re$i# lain dari sitem limbik, p#la perilaku tersebut dapat ju$a di*etuskan den$an

    meran$asan$ daerah spesi&ik dalam k#rteks limbik% 'emikian ju$a ablasi beberapa area k#rteks limbik 

    dapat menimbulkan perubahan yan$ persisten pada perilaku he)an,misalnya he)an menjadi liar, mau

    menyelidiki se$ala #bjek, mempunyai d#r#n$an seksual yan$ besar tehadap he)an yan$ tidak sesuai atau

    terhadap benda- benda mati%

    3un$si '#pamin seba$ai neurur#transmiter kerja *epat disekresikan #leh neur#n-neur#n yan$ berasal dari

    substansia ni$ra, neur#n-neur#n ini terutama berakhir pada re$i# striata $an$lia basalis% Pen$aruh

    d#pamin biasanya seba$ai inhibisi%D1uyt#n,/?6 ?/0%

    '#pamin bersi&at inhibisi pada beberapa area tapi ju$a eksitasi pada beberapa area% Sistem n#repine&rin

    yan$ bersi&at eksitasi menyebar ke setiap area #tak, sementara ser#t#nin dan d#pamin terutama ke re$i#

    $an$lia basalis dan sistem ser#t#nin ke struktur $aris ten$ah Dmidline%D1uyt#n,/?6 5

    '#pamin telah didu$a kemun$kinan penyebab skiB#&renia se*ara tidak lan$sun$ karena banyak pasien

     parkis#n yan$ men$alami $ejala skiB#&renia ketika di#bati den$an #bat yan$ disebut L-'OPA% Obat ini

    11

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    12/42

    melepaskan d#pamin dalam #tak, yan$ san$at berman&aat dalam men$#bati parkins#n, tetapi dalam

    )aktu bersaman #bat ini menekan berba$ai ba$ian l#bus pre&r#ntalis dan area yan$ berkaitan den$an

    lainnya% Telah didu$a bah)a pada skiB#&renia terjadi kelebihan d#pamin yan$ disekresikan #leh

    sekel#mp#k neur#n yan$ mensekresikan d#pamin yan$ badan selnya terletak te$mentum (entral dari

    mesense&al#n, disebelah medial dan anteri#r dari sistem limbik, khususnya hip#kampus, ami$dala,

    nukleus kaudatus anteri#r dan seba$ian l#bus &re&r#ntalis ini semua pusat-pusat pen$atur tin$kah laku

    yan$ san$at kuat% Suatu alasan yan$ san$at kuat% Suatu alasan yan$ lebih meyakinkan untuk memper*ayai

    skiB#&renia mun$kin disebabkan pr#duksi d#pamin yan$ berlebihan ialah bah)a #bat-#bat yan$ bersi&at

    e&ekti& men$#bati skiB#&renia seperti kl#rpr#maBin, hal#perid#l, dan ti#tiksen semuanya menurunkan

    sekresi d#pamin pada ujun$-ujun$ syara& d#paminer$ik atau menurunkan e&ek d#pamin pada neur#n yan$

    selanjutnya D1uyt#n,/?680

    2. Jelaskan tentang substansi biokimia + fisiologi yang berperan dalam kecemasan dan psikotik!

    Sist"m Limik  memiliki peran pentin$ dalam em#si dan perilaku% Sistem limbik terdiri atas hip#talamus,

    $irus subkal#sal, $irus sin$ulata anteri#r, ami$dala, dan lainnya%

    Hi)otalamus  ber&un$si seba$ai Pen$hubun$ sistem sara& dan end#krin, Re$ulasi banyak &un$si

    h#me#statik, Pusat em#si dan tin$kah laku%

    Biokima

    Kortisol  adalah suatu h#rm#n yan$ menyebabkan keke*e)aan, perasaan tertekan dan kesedihan serta

    men$hadirkan ketakutan yan$ berlebihan%

    S"rotonin D8-hydr#Cytryptamine, 8-+T adalah suatu (as#k#nstrikt#r kuat dan stimulat#r k#ntraksi #t#t

     p#l#s% 4eberapa pen$amatan menunjukkan bah)a ser#t#nin merupakan salah satu neur#transmiter yan$

     palin$ melimpah, memainkan peran pentin$ dalam pen$aturan m##d dan peran pentin$ dalam pen$#batan

    depresi%

    Do)amin adalah salah satu sel kimia dalam #tak , sejenis neur#transmiter dan merupakan perantara ba$i

     bi#sintesis h#rm#n adrenalin dan n#radrenalin% '#pamin yan$ berlebihan dapat menyebabkan skiB#&renia

    dan bila kekuran$an dapat menyebabkan penyakit parkins#n%

    12

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    13/42

    Asam *+aminoutirat D $amma-amin#butyri* a*id, 1A4A adalah neur#transmiter dan h#rm#n #tak 

    yan$ men$hambat Dinhibit#r reaksi-reaksi dan tan$$apan neur#l#$is yan$ tidak men$untun$kan%

    'e&isiensi 1A4A dapat menyebabkan pikiranterhalusinasi, delusi#nal, histeria, em#si#nal, hip#t#nia,

    ataksia, keterbelakan$an mental, dan penin$katan rasi# asam 0-O+-butirat di dalam urin%

    Pen$hambat alami atau inhibit#r dari 1A4A adalah i#n kl#rida% ika kadar i#n kl#rida dalam darah tidak 

    terkendali, maka akan men$uran$i kadar 1A4A yan$ kemudian akan men$hasilkan ke*emasan yan$

     berkepanjan$an, ketakutan yan$ tidak rasi#nal dan terlepasnya beberapa h#rm#n #tak lain tanpa kendali%

    3. Jelaskan psikopatologi kecemasan dan psikotik!

    Ilmuan lebih suka bekerja den$an &akta #bjekti&, dalam psikiatri, perilaku pasien dapat lan$sun$ diamati

    den$an *ara ilmiah tidur, ke*epatan bi*ara, akti(itas yan$ dapat di ukur dan di *atat% "ebanyakan pasien

     psikiatri men$eluh tentan$ pen$alaman seperti depresi, pikiran #bsesi dsb, yan$ tidak dapat di amati

    se*ara lan$sun$ hanya dapat diseliduki se*ara tidak lan$sun$ melalui lap#ran subjekti&% Penelitian dan

    uraian jenis pen$alaman ini dinamai psik#pat#l#$i atau &en#men#l#$i dan san$at baik untuk memahami

     pasien%

    "elainan umum

    1. gangguan persepsi

    a% ilusi% Objek yan$ di terima indra dapat di interpretasikan salah,

     b% halusinasi% merupakan $an$$uan presepsi, yan$ mun*ul tanpa ran$san$an luar% 4ias audit#rius Dterden$ar 

    suara )alau tidak ada yan$ berbi*ara, (isual Dpen$lihatan, atau s#mati*, mis, sensasi $an$$uan seksual%

    +arus di bedakan den$an pseud#halusinasi yan$ biasa nya timbul dalam hysteria dan kuran$ per*aya diri

    mis pasien melihat sesuatu dalam mata pikirannya atau den$an mata tertutup% +alusinasi hipna$#$ik atau

    hipn#p#mpik Dse)aktu tidur atau ban$un tidur tidak selalu pat#l#$ik 

    *% dJjK (u merupakan salah satu dari berba$ai kelainan perbandin$an, #ran$ ini mempunyai indra keakraban

    yan$ kuat se)aktu menemukan tempat atau #ran$ yan$ asin$% Timbul pada sejumlah #ran$ yan$ n#rmal

    dan pada epilepsy l#bus temp#ralis%

    % 1an$$uan bentuk pikir 

    13

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    14/42

    a% 7#n*rete thin$kin$ ketidak mampuan ber&ikir se*ara k#nseptual atau abstrak% Tes den$an interpretasi

     pepatah% Oran$ den$an kelainan ini tidak dapat menjelaskan arti suatu pepatah%

     b% Aselerasi Dtekanan pemikiran, 9&li$ht #& idea; dan retardasi% 'apat timbul as#siasi bunyi yaitu as#siasi

    yan$ lebih banyak dipen$aruhi #leh bunyi ketimban$ artinya%

    *% Perse(erasi menetapnya pikiran dan tindakan )alaupun tujuannya telah ter*apai%

    d% Ink#herensi terdapat &ra$mentasi atau k#ntaminasi pada alur pikiran dan bi*ara Dkata atau ba$ian kata

     ber$abun$

    e% +ambatan alur pikir pr#ses pikir berhenti mendadak untuk masa yan$ sin$kat

    5% 1an$$uan isi pikir 

    a% )aham sekunder tidak dapat dipahami se*ara psik#l#$i karena mun*ul dari Dsekunder sejumlah kelainan

    lain seperti kelainan pikiran atau $an$$uan a&ek

     b% )aham primer tidak dapat dipahami se*ara psik#l#$i dan tidak berasal dari keadaan psik#l#$i lain%

    Serin$ didahului #leh suatu 9atm#s&ir )aham; atau 9ke)aspadaan;*% salah interpretasi dan presepti )aham suatu terlihat atau terden$ar se*ara n#rmal, namun dihubun$kan

    den$an suatu makna khusus% u$a timbul in$atan )aham

    d% #(er(alued ideas bias dikelirukan den$an )aham% "eyakinan ini dapat dipahami den$an men$enal latar 

     belakan$ dan pers#nalitas, biasanya di sebarkan atau di pertahankan se*ara &enatik%

    e% Idea #& re&eren*e per*aya bah)a kejadian netral n#rmal ditunjukan se*ara khusus ke indi(idu% Presepsi

    tepat,interpretasi salah% LaBim pada remaja yan$ pemalu dan keadaan parab#id%

    &% Perasaan pasi& pikiran, em#si dan perilaku dikendalikan #leh #ran$ lain,

    0% 1an$$uan em#si Da&ek

    a% 'epresi dan elasi dapat dipahami atau tidak dapat dipahami% $an$$uan sentralnya dalah $an$$uan pada

    (italitas Dmenin$kat atau berkuran$ dan serin$ dialami se*ara &isik dan mental

     b% Apati kehilan$an atau tidak adanya perasaan

    *% Ansietas dan ekstasi merupakan (ariasi a&ek 

    8% 3en#mena k#n&ulsi&

    a% Obsesi suatu isi kesadaran yan$ tidak dapat dibebaskan dari diri sese#ran$, )alaupun #ran$ itu sadar 

    hali itu tidak )ajar atau tanpa dasar% Ia merasa dipaksa untuk tetap memikirkannya dan pada )aktu yan$

    sama mempertahankannya

     b% "#mpulsi tindakan #leh sese#ran$ dimana ia merasa dipaksa untuk melakukannya%

    >% 1an$$uan kesadaran

    14

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    15/42

    Antara kesadaran sadar sampai k#ma berat% "ebanyakan men$alami kesadaran berkabut yan$ ditandai

    #leh dis#rientasi )aktu, tempat dan #ran$% Stu suatu keadaan men$antuk pat#l#$ik den$an kesadaran

     berkabut% 'elirium adalah ke$elisahan &isik% Pada 9t)ili$ht state; pasien bias tampak berprilaku n#rmal,

    tetapi ada sedikit in$atan berkabut% 4iasanya pikiran menyempit dan tidak paham situasi sekitar% Stup#r 

    adalah diam dan resp#n terhadap ran$san$an berkuran$, tanpa kehilan$an kesadaran%

    ?% 1an$$uan in$atan

    0 unsur in$atan dapat ter$an$$u re$istrasi, retensi, 9re*all; dan 9re*#$niti#n;in$atan baru dan in$atan

    lama dapat ter$an$$u se*ara terpisah% Amnesia dapat timbul dalam keadaan delirium atau kesadaran

     jernih% ika daya tan$kap dan retensi baik hanya daya in$at yan$ ter$an$$u kemun$kinan em#si Damnesia

    histeris%k#n&abulsi dalam keadaan amnesia, dapat timbul kelainan ini, yaitu men*iptakan suatu materi

    rekaan untuk men$isi *elah k#s#n$ dalam in$atannya%

    @% Orientasi

    "e)aspadaan indi(idu diukur dari tempat, )aktu dan #ran$%

    % 1an$$uan pen$alaman diri

    a% 'epers#nalisasi perasaan bah)a sese#ran$ telah kehilan$an perasaannya sendiri perasaan ia tidak nyata

     b% 'erealisasi perasaan bah)a #bjek dan #ran$ tidak la$i nyata, tidak merasa men$alaminya%

    4. Jalaskan definisi, etiologi, klasifikasi, dan epidemiologi kecemasan dan psikotik serta apa saja

     gejala klinik dalam gejala psikotik

    K"$"masan  menurut La,arus (-./.  merupakan suatu resp#n dari pen$alaman yan$ dirasa tidak 

    menyenan$kan dan di ikuti perasaan $elisah, kha)atir, dan takut% "e*emasan merupakan aspek subjekti& 

    dari em#si sese#ran$ karena melibatkan &akt#r perasaan yan$ tidak menyenan$kan yan$ si&atnya subjekti& 

    dan timbul karena men$hadapi te$an$an, an*aman ke$a$alan, perasaan tidak aman dan k#n&lik dan

     biasanya indi(idu tidak menyadari den$an jelas apa yan$ menyebabkan ia men$alami ke*emasan%

    Th" N"0 En$%$lo)"1ia Britanni$a (-..2  ke*emasan atau anCiety adalah suatu perasaan takut,

    kekuatiran atau ke*emasan yan$ serin$kali terjadi tanpa ada penyebab yan$ jelas% "e*emasan dibedakan

    15

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    16/42

    dari rasa takut yan$ sebenarnya, rasa takut itu timbul karena penyebab yan$ jelas dan adanya &akta-&akta

    atau keadaan yan$ benar-benar membahayakan, sedan$kan ke*emasan timbul karena resp#n terhadap

    situasi yan$ kelihatannya tidak menakutkan, atau bisa ju$a dikatakan seba$ai hasil dari rekaan, rekaan

     pikiran sendiri Dpradu$a sbuyekti&, dan ju$a suatu prasan$ka pribadi yan$ menyebabkan sese#ran$

    men$alami ke*emasan%

    Psikotik  adalah $an$$uan ji)a yan$ ditandai den$an ketidak mampuan indi(idu menilai kenyataan

    yan$ terjadi, misalnya terdapat halusinasi, )aham atau perilaku ka*auGaneh%

    TE3RI+TE3RI AN4IETAS

    -5 T"ori Psikoanalitik (ol"h Si6mu1 Fr"u1

    ansietas 6 k#n&lik em#si#nal antara instin$ dan e$# sese#ran$%

    #5 T"ori Int"r)"rsonal

    ansietas terjadi dari ketakutan dan pen#lakan pada diri sese#ran$%

    75 T"ori Prilaku

    ansietas 6 hasil &rustasi dari se$ala sesuatu y$ men$$an$$u kemampuan sese#ran$ untuk men*apai

    kein$inannya%

    ETI3L3GI

    -5 BI3L3GI (FISIK

    1an$$uan &isik adalah suatu keadaan yan$ ter$an$$u, baik se*ara &isik #leh penyakit maupun

    se*ara &un$si#nal berupa penurunan akti(itas sehari-hari% 'apat terjadi apabila k#ndisi &isik men$alami

     penurunan, dan berakibat pula kemampuan indi(idu melakukan akti&itasnya%

    1an$$uan &isik yan$ dapat menyebabkan anCietas adalah $an$$uan #tak san sara& seperti *edera

    kepala, $an$$uan jantun$, $an$$uan h#rm#nal , $an$$uan pernapasan berupa asma,paru-paru #bstukti& 

    kr#nis, #perasi, ab#rsi, *a*at badan, kanker, penyakit jantun$, nyeri kr#nik%

    #5 PSIK3L3GI

    AnCietas dapat terjadi karena perasaan ketidak berdayaan dalam menyelesaikan an*aman,

    kehilan$an kemampuan, men$endalikan keadaan, perasaan kehilan$an &un$si dan har$a diri, $a$al

    membentuk pertahanan dari an*aman, perasaan teris#lasi, takut akan kematian, rasa tidak aman%

    75 S3SIAL BUDA8A

    7ara hidup di masyarakat ju$a san$at mempen$aruhi timbulnya anCietas, indi(idu yan$

    mempunyai *ara hidup san$at teratur dan mempunyai &alsa&ah hidup jelas lebih sukar men$alami

    anCietas%

    95 STATUS EK3N3!I

    16

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    17/42

    Oran$ den$an status ek#n#mi yan$ kuat akan jauh lebih sukar men$alami anCietas dibandin$

    mereka yan$ status ek#n#minya lemah%

    TINGKATAN AN4IETAS

    -5 RINGAN"ete$an$an dalam kehidupan sehari-hari% Selama tahap ini, sese#ran$ menjadi lebih )aspada dan

    kesadarannya menjadi lebih tajam terhadap lin$kun$an%

    #5 SEDANG

    AnCietas ini mempersempit lapan$ persepsi indi(idu% Indi(idu tidak mempunyai perhatian yan$

    selekti&, kemampuan pen$lihatan, penden$aran, dan pen*iuman

    75 BERAT

    Lapan$ persepsi indi(idu san$at menyempit% Semua prilaku ditunjukan untuk men$uran$i

    kete$an$an% Indi(idu tersebut memerlukan banyak arahan untuk berkus pada area yan$ lain%

    "emampuan persepsi sese#ran$ menjadi menurun se*ara men*#l#k dan perhatiannya pun terpe*ah-pe*ah%

    Pikirannya hanya kus pada satu hal dan tidak memikirkan hal yan$ lain%

    95 SANGAT BERAT

    Panik adalah kehilan$an kendali, indi(idu tidak mampu melakukan sesuatu )alaupun den$an

    arahan% Panik men$akibatkan dis#r$anisasi kepribadian dan menimbulkan penin$katan akti(itas m#t#rik,

    menurunnya kemampuan untuk berhubun$an den$an #ran$ lain, persepsi yan$ menyimpan$ dan

    kehilan$an pemikiran yan$ rasi#nal%%

    KLASIFIKASI

    Sin1rom An:i"tas ;ontohSindr#m anCietas psikis 1an$$uan anCietas menyeluruh

    1an$$uan panik 

    1an$$uan bik

    1an$$uan stres pas*atrauma

    1an$$uan #bsesi&-k#mpulsi&

    Sindr#m anCietas #r$anik +ipertir#id

    Phe#*r#m#*yt#ma

    Sindr#m anCietas situasi#nal 1an$$uan penyesuaian den$an anCietas

    1an$$uan *emas perpisahanSindr#m anCietas penyerta 1an$$uan mental den$an anCietas misal6

    skiB#prenia, $an$$uan paran#id dll%

    Penyakit &isik den$an anCietas mis 6 str#ke, kanker%

    -5 GANGGUAN PANIK 

    17

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    18/42

    1an$$uan panik ditandai den$an adanya seran$an panik tidak didu$a dan sp#ntan yan$ terdiri

    atas rasa takut intens yan$ hati-hati dan ber(ariasi%

    Pre(alensi M - 0M p#pulasiPria 6 Wanita / 6 /

    !sia . an

    #5 GANGGUAN F3BIA

    A$#rabia

      rasa takut mun*ul pada situasi 6

    - banyak #ran$ - berper$ian sendiri

      - tempat umum - men$hindari situasi

    - berper$ian keluar rumah

    3#bia s#sial

    3#bia khas

    75 GANGGUAN 3BSESIF + K3!PULSIF

    1ambaran #bsesi& k#mpulsi& adalah $ejala #bsesi& G k#mpulsi& yan$ berulan$ dan menetap yan$

    *ukup berat

    95 GANGGUAN STRES PAS;A TRAU!A"eadaan ini timbul sb$ resp#ns y$ berkepanjan$an danGatau tertunda terhadap kejadian atau

    situasi y$ menimbulkan stress Dsin$kat maupun berkepanjan$an *enderun$ menyebabkan distress pd

    hampir setiap #ran$

    % GANGGUAN AN4IETAS AKIBAT KEADAAN !EDIS U!U!

    erupakan $ejala yan$ men*akup seran$an panik, anCietas menyeluruh, #bsesi&-k#mpulti&, serta

    tanda distress lain% Pasien harus memiliki anCietas seba$ai 6"jala utama dan $an$$uan medis

    neur#psikiatri yan$ spesi&ik menjadi )"n%"a5

    GA!BARAN UTA!A PRILAKU

    Perilaku yan$ diperlihatkan #leh pasien yaitu 6

    • enden$ar suara-suara yan$ tidak ada sumbernya

    • "eyakinan atau ketakutan yan$ anehGtidak masuk akal

    • "ebin$un$an atau dis#rientasi

    Perubahan perilaku menjadi aneh atau menakutkan seperti menyendiri, ke*uri$aan berlebihan,

    men$an*am diri sendiri, #ran$ lain atau lin$kun$an, bi*ara dan terta)a serta marah-marah atau memukul

    tanpa alasan%

    18

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    19/42

    . "ebutkan penyakit#penyakit yang memberikan gejala psikotik dn kecemasan!

    /%1an$$uan psik#tik 

    "eadaan ji)a yan$ ditandai den$an ketidakmampuan indi(idu menilai kenyataan yan$ terjadi

    Ski,o=r"nia

    "elainan mental yan$ ditandai #leh $an$$uan pr#ses berpikir dan resp#n em#si yan$ lemah den$an $ejala

    halusinasi, )aham dan $an$$uan daya pikir dan bi*ara dan berlan$sun$ selama kurun )aktu satu bulan

    atau lebih%

    Gan66uan ski,o=r"ni=orm

    Sama den$an $ejala-$ejalanya sekuran$-kuran$nya / bulan tetapi kuran$ dari > bulan% Pasien den$an

    $an$$uan skiB#&renirm akan kembali ke &un$si n#rmal ketika $an$$uan hilan$%

    Gan66uan Ski,oa="kti=

    erupakan $an$$uan yan$ bersi&a epis#di* den$an $ejala a&ekti& dan skiB#&renik yan$ sama-sama

    men#nj#l dan se*ara bersamaan ada dalam epis#de yan$ sama%

    'aham

    Pasien biasanya rapi dan berpakaian layak, tanpa disinte$rasi kepribadian atau akti(itas harian yan$

    menyeluruh, ju$a tampak eksentrik, aneh, *uri$a, atau bermusuhan, adapun tipe-tipe )aham adalah6

    • Waham kejar adalah se#ran$ penderita )aham yan$ merasa dirinya dikejar-kejar #ran$, sehin$$a

    menimbulkan perilaku yan$ bersembunyi dan ketakutan%

    /% Waham *uri$a adalah )aham ini membuat penderitany serin$ merasa *uri$a yan$ berlebihan terhadap

    sesuatu%

    % Waham kebesaran adalah )aham yan$ per*aya dirinya #ran$ besar, hebat, dan berkuasa padahal

    kenyataannya tidak% issal saja per*aya dirinya utusan tuhan5% 'an ada )aham-)aham lain sepertihalnya )aham siar pikir, )aham sed#t pikir, )aham hip#k#ndria,

    )aham *emburu, )aham bersalah, )aham berd#sa, )aham dian*am, )aham miskin, Waham *ampuran

    Gan66uan 'aham !"n"ta)

    19

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    20/42

    "el#mp#k ini meliputi $an$$uan den$an )aham-)aham yan$ berlan$sun$ lama Dpalin$sedikit selama 5

     bulan seba$ai satu-satunya $ejala klinis yan$ khas atau yan$ palin$ men*#l#k dan tidak dapat

    di$#l#n$kan seba$ai $an$$uan mental #r$ani*, skiB#&renia atau $an$$uan e&ekti&%

    Gan66uan 'aham In1uksi

    'ua #ran$ atau lebih men$alami )aham atau system )aham yan$ sama, dan salin$ mendukun$ dalam

    keyakinan )aham itu% Fan$ menderita )aham #risinil D$an$$uan psik#tik hanya satu #ran$, )aham

    tersebut terinduksi Dmempen$aruhi lainnya, dan biasanya men$hilan$ apabila #ran$-#ran$ tersebut

    dipisahkan% +ampir selalu #ran$-#ran$ yan$ terlibat mempunyai hubun$an yan$ san$at dekat% ika ada

    alasan untuk per*aya bah)a dua #ran$ yan$ tin$$al bersama mempunyai $an$$uan psik#tik yan$

    terpisah, maka tidak satupun diantaranya b#leh dimasukkan dalam k#de dia$n#sis ini

    Gan66uan Psikotik Akut 1an S"m"ntara

    emiliki #nset yan$ akut Ddalam masa min$$u, kesembuhan yan$ sempurna biasanya terjadi dalam -

    5 bulan, serin$ dalam beberapa min$$u atau bahkan beberapa hari, dan hanya seba$ian ke*il dari pasien

    den$an $an$$uan ini berkemban$ menjadi keadaan yan$ menetap dan berhendaya

    % AnCietas

    Anietas adalah kekha)atiran atau keadaan em#si#nal yan$ tidak jelas dan menyebar, yan$ berkaitan

    den$an perasaan tidak pasti dan tidak berdaya, tidak memiliki #bjek yan$ spesi&ik, dialami se*ara

    subjekti& serta dik#munikasikan se*ara intrapers#nal DStuart, ..?%

    An:i"tas

    "esadaran akan sensasi &isi#l#$is Dseperti palpitasi dan berkerin$at serta kesadaran bah)a ia $u$up atau

    ketakutan

    Gan66uan )ani$

    1an$$uan pani* disertai den$an adanya sertan$an pani* yan$ tidak didu$a dan sp#ntan yan$ terdiri atas peri#de rasa takut intens yan$ hati-hati dan ber(ariasi dari sejumlah seran$na sepanjan$ hari sampai

    hanya sedikit seran$an sepanjan$ hari selama satu tahun%

    Foia sosial

    Adalah ketakutan akan diamati dan dipermalukan didepan publi*%

    20

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    21/42

    3#bia spesi&ik yan$ ditandai #leh ketakutan yan$ tidak rasi#nal akan #bjek atau situasi tertentu% Ada

     banyak ma*am bia, adapun bia-bia itu adalah%% a&r#ph#bia, a$#raph#bia, antl#ph#bia, dll

    A6ora)hoia

    "etakutakan yan$ terjadi di tempat-tempat umum

    $. Jelaskan cara diagnosis penyakit#penyakit dengan kecemasan dan psikotik!

    Alur 1ia6nosis )sikiatri

    Pr#ses dia$n#sis $an$$uan ji)a men$ikuti pr#sedur klinis yan$laBim dilakukan dalam praktek 

    ked#kteran klinis, yaitu meliputi anamnesisdan pemeriksaan% Anamnesis merupakan pemeriksaan yan$

    terpentin$dalam mendia$n#sis $an$$uan ji)a% Ada dua jenis anamnesis yaituaut#anamnesis danall#anamnesis% All#anamnesis, merupakan anamnesisyan$ dilakukan kepada keluar$a, saudara atau teman

    dekat penderita%Aut#anamnesis, men$$ali inrmasi, tanda dan $ejala lan$sun$ kepada penderita%

    Pemeriksaan, terdiri dari &isik dia$n#sti*, status mentalis,lab#rat#rium, radi#l#$ik, e(aluasi psik#l#$ik,

    dan lainnya%Ri)ayat psikiatri adalah *atatan kehidupan pasien yan$memun$kinkan d#kter psikiatrik 

    untuk men$erti siapa pasiennya, darimana pasien berasal, dan ke mana pasien kemun$kinan per$i di

    masamendatan$% Ri)ayat psikiatri dilakukan den$an all#anamnesis%

    3#rmatstandar dan dapat diterima untuk ri)ayat psikiatrik adalah seba$ai berikut

    /% 'ata Identi&ikasi

    % "eluhan utama

    5% Ri)ayat penyakit sekaran$

    a% Onset

     b% 3akt#r Pen*etus

    0% Penyakit sebelumnya

    a% Psikiatrik 

     b% edis*% Ri)ayat alk#h#l dan Bat laine%

    8% Ri)ayat pribadi

    a% Pranatal dan Perinatal

     b% asa anak-anak a)al Dsampai usia 5 tahun*% asa anak-anak perten$ahan Dusia 5-// tahun

    d% asa anak-anak akhir Dpubertas sampai masa remaja

    e% asa de)asa

    • Ri)ayat pekerjaan

    • Ri)ayat perka)inan

    • Ri)ayat militer 

    • Ri)ayat pendidikan

    21

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    22/42

    • "ea$amaan

    • Akti(itas s#sial-Situasi hidup sekaran$

    • Ri)ayat hukum

    • Ri)ayat psik#seksual$

    • Ri)ayat keluar$a

    • impi, khayalan, nilai hidup

    Hasil anamn"sis )a1a sk"nario5

    "EL!+AN !TAA 6

    9eminta bantuan d#kter karena merasa kan ketidakpuasan terhadap suaminya;

    "EL!+AN TA4A+AN 6 D-

    RIWAFAT PENFA"IT SE"ARAN1 6

    • 4er*erita tentan$ ketidaksetiaan suaminya

    • Suami menye)a #ran$ dan tetan$$a untuk men$$an$$u dan membuatnya $ila sehin$$a terdapat

    alasan untuk men*eraikannya

    • Oran$ tersebut men$$unakan mata-mata k#n(ensi#nal

    • erasa ibunya terlibat ju$a dalam hal ini

    RIWAFAT PENFA"IT SE4EL!NFA 6

    enyan$kal pernah men$alami halusinasi dan $an$$uan psikiatri

    P"m"riksaan status m"ntal

    Pemeriksaan Status ental adalah ba$ian dari pemeriksaan klinisyan$ men$$ambarkan jumlah

    t#tal #bser(asi pemeriksa dan kesan tentan$ pasien psikiatrik saat )a)an*ara% 'en$an pemeriksaan ini

    dapat diper#lehsuatu $ambaran tentan$ penampilan pasien, bi*ara, tindakan, dan pemikiranselama

    )a)an*ara Daut#anamnesis% 4ahkan jika pasien membisu atauink#heren atau men#lak menja)ab pertanyaan, d#kter dapat memper#lehinrmasi yan$ banyak melalui #bser(asi yan$ *ermat% 4erikut

    adalahrmat untuk penulisan status mental D"aplan, ./.6

    I5 Gamran umum

    a% Penampilan

    22

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    23/42

     b% Prilaku dan akti(itas psik#m#t#r 

    *% Sikap terhadap pemeriksa

    II5 !oo1 1an A="k 

    III5 Bi$ara

    I>5 Gan66uan )"rs")si

    >5 Pikiran

    a% Pr#ses atau bentuk pikiran

     b% Isi pikiran

    >I5 S"nsorium 1an ko6niti=

    a% "esia$aan dan tin$kat kesadaran

     b% Orientasi

    *% 'aya in$at

    d% "#nsentrasi dan perhatian

    e% "apasitas untuk memba*a dan menulis

    &% "emampuan (isu#spasial

    $% Pikiran abstrak  

    h% Sumber inrmasi dan ke*erdasan

    >II5 P"n6"n1alian im)uls

    >III5 P"rtiman6an 1an tilikan

    I45 R"liailitas

    Hasil )"m"riksaan m"ntal )a1a sk"nario

    -5 Gamaran umum ?

    23

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    24/42

    Sikap terhadap pemeriksa kerja sama

    #5 !oo1 1an a="k ?

      A&ek n#rm#tim

    75 Bi$ara ? (+

    95 Gan66uan )"rs")si (+

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    25/42

    %. Jelaskan tentang penatalaksanaan pada penderita penyakit dengan kecemasan dan psikotik!

    Rehabilitasi

    Rehabilitasi adalah se$ala tindakan &isik, penyesuaian psik#s#sial dan latihan (#kasi#nal seba$ai

    usaha untuk memper#leh &un$si dan penyesuaian diri yan$ #ptimal serta mempersiapkan klien se*ara

    &isik, mental, s#sial dan (#kasi#nal untuk suatu kehidupan penuh sesuai den$an kemampuannya%

    REHABILITASI PSIK3L3GIS  !saha untuk men$hilan$kan atau men$uran$i semaksimal

    mun$kin pen$aruh ne$ati& yan$ disebabkan #leh ke*a*atan terhadap mental serta melatih mempersiapkan

    mental mereka a$ar siap dan mampu menyesuaikan diri di massyarakat%

    Tujuan 6

    • en$hilan$kan atau men$uran$i semaksimal mun$kin akibat psik#l#$is yan$ disebabkan #leh

    ke*a*atan%

    • emupuk rasa har$a diri,per*aya pada kemampuan diri sendiri,seman$at juan$,seman$at kerja

    dalam kehidupan,rasa tan$$un$ ja)ab pada diri sendiri,keluar$a,masyarakat,dan Ne$ara%

    • empersiapkan peserta didik *a*at se*ara mental psik#l#$is a$ar mereka tidak *an$$un$ bila

     berada di ten$ah masyarakat

    Terapi psik#s#sial dan rehabilitasi men$a*u pada pen$$unaan berba$ai met#de untuk 

    memun$kinkan #ran$ den$an $an$$uan ji)a berat men$emban$kan keterampilan s#*ial atau kejujuran

    a$ar hidup mandiri% Terapi seperti ini dilakukan pada banyak tempat 6 rumah sakit, klinik ra)at jalan,

     pusat kesehatan ji)a, serta rumah atau klub s#*ial%

    Tujuan Rehabilitasi

    aksud dan tujuan rehabilitasi klien mental dalam psikiatri yaitu men*apai perbaikan &isik dan mental

    sebesar-besarnya, penyaluran dalam pekerjaan den$an kapasitas maksimal dan penyesuaian diri dalam

    hubun$an perse#ran$an dan s#sial sehin$$a bisa ber&un$si seba$ai an$$#ta masyarakat yan$ mandiri dan

     ber$una

    Tahapan Rehabilitasi

    !paya Rehabilitasi terdiri dari 5 tahap yaitu

    25

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    26/42

    /% Tahap persiapan

    a% Orientasi%

    Selama &ase #rientasi klien akan memerlukan dan men*ari bimbin$an se#ran$ yan$ pr#&essi#nal% Pera)at

    men#l#n$ klien untuk men$enali dan memahami masalahnya dan menentukan apa yan$ diperlukannya%

     b% Identi&ikasi

    Pera)at men$identi&ikasi dan men$kaji perasaan klien serta membantu klien seirin$ penyakit yan$ iarasakan seba$ai sebuah pen$alaman dan memberi #rientasi p#siti& akan perasaan dan kepribadiannya

    serta memberi kebutuhan yan$ diperlukan%

    % Tahap pelaksanaan

    Pera)at melakukan ekspl#itasi dimana selama &ase ini klien menerima se*ara penuh nilai-nilai yan$

    dita)arkan kepadanya melalui sebuah hubun$an DRelati#nship% Tujuan baru yan$ akan di*apai melalui

    usaha pers#nal dapat dipr#yeksikan, dipindah dari pera)at ke klien ketika klien menunda rasa puasnya

    untuk men*apai bentuk baru dari apa yan$ dirumuskan

    5% Tahap pen$a)asan

    Tahap pen$a)asan pera)at melakukan res#lusi%Tujuan baru dimun*ulkan dan se*ara bertahap tujuan

    lama dihilan$kan% Ini adalah pr#ses dimana klien membebaskan dirinnya dari keter$antun$an terhadap

    #ran$ lain

    enis "e$iatan Rehabilitasi

    Abr#ms dalam Stuart D..> menekankan 0 keterampilan pentin$ psik#s#sial pada klien $an$$uan ji)a

    yaitu6

    / Orientati#n

    Orientat#n adalah pen*apaian tin$kat #rientasi dan kesadaran terhadap realita yan$ lebih baik% Orientasi

     berhubun$an den$an pen$etahuan dan pemahaman klien terhadap )aktu, tempat atau maksudG tujuan,

    sedan$kan kesadaran dapat dikuatkan melalui interaksi dan akti&itas pada semua klien%

    Asserti#n

    Asserti#n yaitu kemampuan men$ekspresikan perasaan sendiri den$an tepat% +al ini dapat dilakukan

    den$an *ara mend#r#n$ klien dalam men$ekspresikan diri se*ara e&ekti& den$an tin$kah laku yan$ yan$

    dapat diterima masyarakat melalui kel#mp#k pelatihan aserti&, kel#mp#k klien den$an kemampuan

    &un$si#nal yan$ rendah atau kel#mp#k interaksi klien%5 A**upti#n

    A**upti#n adalah kemampuan klien untuk dapat per*aya diri dan berprestasi melalui keterampilanmembuat kerajinan tan$an% +al ini dapat dilakukan den$an *ara memberikan akti&itas klien dalam bentuk 

    ke$iatan sederhana seperti teka- teki Dseba$ai akti(itas yan$ bertujuan men$emban$kan keterampilan

    &isik seperti menyulam% embuat bun$a, melukis dan menin$katkan man&aat interaksi s#sial%

    0 Re*reati#n

    Re*reati#n adalah kemampuan men$$unakan dan membuat akti&itas yan$ menyenan$kan dan relaksasi%

    26

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    27/42

    +al ini memberi kesempatan pada klien untuk men$ikuti berma*am reaksi dan membantu klien

    menerapkan keterampilan yan$ telah ia pelajari seperti6#rientasi aserti&, interaksi s#sial, ketan$kasan

    &isik% 7#nt#h akti&itas relaksasi seperti permainan kartu, menebak kata dan jalan- jalan, memelihara

     binatan$, memelihara tanaman, s#si#- drama, bermain musik dan lain-lain%

    Terapi psik#s#sial dan rehabilitasi men$a*u pada pen$$unaan berba$ai met#de untuk memun$kinkan

    #ran$ den$an $an$$uan ji)a berat men$emban$kan keterampilan s#*ial atau kejuruan a$ar hidup

    mandiri% Terapi seperti ini dilakukan pada banyak tempat6 rumah sakit, klinik ra)at jalan, pusat kesehatan

     ji)a, serta rumah atau klub s#*ial

    - "eterampilan s#*ial 6 perilaku interpers#nal yan$ dibutuhkan untuk ketahanan k#munitas, untuk 

    kemandirian, dan untuk mene$akkan, mempertahankan, serta memperdalam hubun$anyan$ sup#rti& dan

    se*ara s#*ial men$untun$kan% Terbukti e&ekti& untuk pasien den$an skiB#&renia untuk memperbaiki de&i*it

     perilaku s#*ial%Pr#$ram pelatihan keterampilan untuk skiB#&renik meliputi keterampilan ber*akap-*akap, keterampilan

    manajemen k#n&lik, keterampilan keaserti&an, keterampilan hidup di dalam k#munitas, keterampilan

     berteman dan berken*an, keterampilan bekerja dan kejuruan, serta keterampilan manajemen pen$#batan%

    Tujuan6 / menin$katkan keterampilan s#*ial di dalam situasi khusus, $eneralisasi sedn$ keterampilan

    di dapat untuk situasi serupa, 5 per#lehan atau mempelajari kembali keterampilan s#*ial atau

     per*akapan, serta 0 men$uran$i anCietas s#*ial%

    - #del Pelatihan Pen$#lahan Inrmasi

    et#de pelatihan yan$ men$ikuti perspekti& k#$niti&, men$ajarkan pasien untuk men$$unakan sejumlah

    aturan yan$ dapat disesuaikan untuk di$unakan dalam berba$ai situasi% 7#nt#hnya, strate$i penyelesaian

    masalah enam lan$kah telah dikemban$kan seba$ai dasar untuk membantu pasien men$hadapi dilemma

    interpers#nal6 D/ men$ad#psi sikap peme*ahan masalah, D men$identi&ikasi masalah, D5 s#lusi

    alternati& pen$un$kapan pendapat, D0 men$e(aluasi s#lusi dan memilih salah satu untuk diterapkan, D8

    meren*anakan pelaksanaan dan melaksanakannya, dan D> men$e(aluasi e&ekti(itas usaha tersebut dan,

     jika tidak e&ekti&, memilih alternati& lain%

    - Terapi lin$kun$an

    7iri utama terapi ini adalah pen$$unaan tim untuk memberikan terapi dan )aktu yan$ dihabiskan pasien

    di dalam lin$kun$an% Seba$ian besar terapi lin$kun$an menekankan interaksi kel#mp#k dan s#*ial,

     peraturan dan pen$harapan diperantarai #leh tekanan teman sebaya untuk n#rmalisasi adaptasi%

    - Pelatihan kejuruan

    &. Jelaskan cara rehabilitasi fisik dan psikososial pada penyakit dengan kecemasan dan psikotik!

    Rehabilitasi

    27

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    28/42

    Rehabilitasi adalah se$ala tindakan &isik, penyesuaian psik#s#sial dan latihan (#kasi#nal seba$ai

    usaha untuk memper#leh &un$si dan penyesuaian diri yan$ #ptimal serta mempersiapkan klien se*ara

    &isik, mental, s#sial dan (#kasi#nal untuk suatu kehidupan penuh sesuai den$an kemampuannya%

    REHABILITASI PSIK3L3GIS  !saha untuk men$hilan$kan atau men$uran$i semaksimal

    mun$kin pen$aruh ne$ati& yan$ disebabkan #leh ke*a*atan terhadap mental serta melatih mempersiapkan

    mental mereka a$ar siap dan mampu menyesuaikan diri di massyarakat%

    Tujuan 6

    • en$hilan$kan atau men$uran$i semaksimal mun$kin akibat psik#l#$is yan$ disebabkan #leh

    ke*a*atan%

    • emupuk rasa har$a diri,per*aya pada kemampuan diri sendiri,seman$at juan$,seman$at kerja

    dalam kehidupan,rasa tan$$un$ ja)ab pada diri sendiri,keluar$a,masyarakat,dan Ne$ara%

    • empersiapkan peserta didik *a*at se*ara mental psik#l#$is a$ar mereka tidak *an$$un$ bila

     berada di ten$ah masyarakat

    Terapi psik#s#sial dan rehabilitasi men$a*u pada pen$$unaan berba$ai met#de untuk 

    memun$kinkan #ran$ den$an $an$$uan ji)a berat men$emban$kan keterampilan s#*ial atau kejujuran

    a$ar hidup mandiri% Terapi seperti ini dilakukan pada banyak tempat 6 rumah sakit, klinik ra)at jalan,

     pusat kesehatan ji)a, serta rumah atau klub s#*ial%

    Tujuan Rehabilitasi

    aksud dan tujuan rehabilitasi klien mental dalam psikiatri yaitu men*apai perbaikan &isik dan mental

    sebesar-besarnya, penyaluran dalam pekerjaan den$an kapasitas maksimal dan penyesuaian diri dalam

    hubun$an perse#ran$an dan s#sial sehin$$a bisa ber&un$si seba$ai an$$#ta masyarakat yan$ mandiri dan

     ber$una

    Tahapan Rehabilitasi

    !paya Rehabilitasi terdiri dari 5 tahap yaitu

    0% Tahap persiapan

    *% Orientasi%Selama &ase #rientasi klien akan memerlukan dan men*ari bimbin$an se#ran$ yan$ pr#&essi#nal% Pera)at

    men#l#n$ klien untuk men$enali dan memahami masalahnya dan menentukan apa yan$ diperlukannya%d% Identi&ikasi

    28

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    29/42

    Pera)at men$identi&ikasi dan men$kaji perasaan klien serta membantu klien seirin$ penyakit yan$ ia

    rasakan seba$ai sebuah pen$alaman dan memberi #rientasi p#siti& akan perasaan dan kepribadiannya

    serta memberi kebutuhan yan$ diperlukan%

    8% Tahap pelaksanaan

    Pera)at melakukan ekspl#itasi dimana selama &ase ini klien menerima se*ara penuh nilai-nilai yan$

    dita)arkan kepadanya melalui sebuah hubun$an DRelati#nship% Tujuan baru yan$ akan di*apai melalui

    usaha pers#nal dapat dipr#yeksikan, dipindah dari pera)at ke klien ketika klien menunda rasa puasnya

    untuk men*apai bentuk baru dari apa yan$ dirumuskan

    >% Tahap pen$a)asanTahap pen$a)asan pera)at melakukan res#lusi%Tujuan baru dimun*ulkan dan se*ara bertahap tujuan

    lama dihilan$kan% Ini adalah pr#ses dimana klien membebaskan dirinnya dari keter$antun$an terhadap

    #ran$ lain

    enis "e$iatan Rehabilitasi

    Abr#ms dalam Stuart D..> menekankan 0 keterampilan pentin$ psik#s#sial pada klien $an$$uan ji)a

    yaitu6

    8 Orientati#n

    Orientat#n adalah pen*apaian tin$kat #rientasi dan kesadaran terhadap realita yan$ lebih baik% Orientasi

     berhubun$an den$an pen$etahuan dan pemahaman klien terhadap )aktu, tempat atau maksudG tujuan,

    sedan$kan kesadaran dapat dikuatkan melalui interaksi dan akti&itas pada semua klien%

    > Asserti#n

    Asserti#n yaitu kemampuan men$ekspresikan perasaan sendiri den$an tepat% +al ini dapat dilakukan

    den$an *ara mend#r#n$ klien dalam men$ekspresikan diri se*ara e&ekti& den$an tin$kah laku yan$ yan$

    dapat diterima masyarakat melalui kel#mp#k pelatihan aserti&, kel#mp#k klien den$an kemampuan

    &un$si#nal yan$ rendah atau kel#mp#k interaksi klien%

    ? A**upti#n

    A**upti#n adalah kemampuan klien untuk dapat per*aya diri dan berprestasi melalui keterampilan

    membuat kerajinan tan$an% +al ini dapat dilakukan den$an *ara memberikan akti&itas klien dalam bentuk 

    ke$iatan sederhana seperti teka- teki Dseba$ai akti(itas yan$ bertujuan men$emban$kan keterampilan

    &isik seperti menyulam% embuat bun$a, melukis dan menin$katkan man&aat interaksi s#sial%

    @ Re*reati#nRe*reati#n adalah kemampuan men$$unakan dan membuat akti&itas yan$ menyenan$kan dan relaksasi%

    +al ini memberi kesempatan pada klien untuk men$ikuti berma*am reaksi dan membantu klien

    menerapkan keterampilan yan$ telah ia pelajari seperti6#rientasi aserti&, interaksi s#sial, ketan$kasan

    &isik% 7#nt#h akti&itas relaksasi seperti permainan kartu, menebak kata dan jalan- jalan, memelihara

     binatan$, memelihara tanaman, s#si#- drama, bermain musik dan lain-lain%

    29

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    30/42

    Terapi psik#s#sial dan rehabilitasi men$a*u pada pen$$unaan berba$ai met#de untuk memun$kinkan

    #ran$ den$an $an$$uan ji)a berat men$emban$kan keterampilan s#*ial atau kejuruan a$ar hidup

    mandiri% Terapi seperti ini dilakukan pada banyak tempat6 rumah sakit, klinik ra)at jalan, pusat kesehatan

     ji)a, serta rumah atau klub s#*ial

    - "eterampilan s#*ial 6 perilaku interpers#nal yan$ dibutuhkan untuk ketahanan k#munitas, untuk 

    kemandirian, dan untuk mene$akkan, mempertahankan, serta memperdalam hubun$anyan$ sup#rti& dan

    se*ara s#*ial men$untun$kan% Terbukti e&ekti& untuk pasien den$an skiB#&renia untuk memperbaiki de&i*it

     perilaku s#*ial%

    Pr#$ram pelatihan keterampilan untuk skiB#&renik meliputi keterampilan ber*akap-*akap, keterampilan

    manajemen k#n&lik, keterampilan keaserti&an, keterampilan hidup di dalam k#munitas, keterampilan

     berteman dan berken*an, keterampilan bekerja dan kejuruan, serta keterampilan manajemen pen$#batan%

    Tujuan6 / menin$katkan keterampilan s#*ial di dalam situasi khusus, $eneralisasi sedn$ keterampilan

    di dapat untuk situasi serupa, 5 per#lehan atau mempelajari kembali keterampilan s#*ial atau

     per*akapan, serta 0 men$uran$i anCietas s#*ial%

    - #del Pelatihan Pen$#lahan Inrmasiet#de pelatihan yan$ men$ikuti perspekti& k#$niti&, men$ajarkan pasien untuk men$$unakan sejumlah

    aturan yan$ dapat disesuaikan untuk di$unakan dalam berba$ai situasi% 7#nt#hnya, strate$i penyelesaian

    masalah enam lan$kah telah dikemban$kan seba$ai dasar untuk membantu pasien men$hadapi dilemma

    interpers#nal6 D/ men$ad#psi sikap peme*ahan masalah, D men$identi&ikasi masalah, D5 s#lusi

    alternati& pen$un$kapan pendapat, D0 men$e(aluasi s#lusi dan memilih salah satu untuk diterapkan, D8

    meren*anakan pelaksanaan dan melaksanakannya, dan D> men$e(aluasi e&ekti(itas usaha tersebut dan,

     jika tidak e&ekti&, memilih alternati& lain%

    - Terapi lin$kun$an

    7iri utama terapi ini adalah pen$$unaan tim untuk memberikan terapi dan )aktu yan$ dihabiskan pasien

    di dalam lin$kun$an% Seba$ian besar terapi lin$kun$an menekankan interaksi kel#mp#k dan s#*ial,

     peraturan dan pen$harapan diperantarai #leh tekanan teman sebaya untuk n#rmalisasi adaptasi%

    - Pelatihan kejuruan

    '. (agaiman etika moral dan profesional dalam menangani pasien keji)aan

    Etika, m#ral, dan pr#&esi#nalisme d#kter dalam kasus keji)aan

    anusia adalah makhluk bi#-psik#-s#si#, maka kesehatan manusia tidak akan ter*apai tanpa adanya

    kesehatan ji)a yan$ baik% Pr#&esi '#kter dalam hal keji)aan ialah men$utamakan kesehatan ji)a dan

     ju$a menyertakan kesehatan &isik, s#si# budaya maupun spiritual%

    30

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    31/42

    Sikap etika pr#&esi#nal berarti bekerja sesuai standar, menjamin keselamatan pasien, men$h#rmati

    terhadap hak-hak pasien% "riteria perilaku pr#&esi#nal antara lain men*akup bertindak sesuai keahlian dan

    didukun$ #leh keterampilan, berm#ral tin$$i, meme$an$ te$uh etika pr#&esi%

     

    Huun6an 1okt"r 1an )asi"n

    Prinsip #t#n#mi, yaitu prinsip m#ral yan$ men$h#rmati hak-hak pasien,

    Prinsip 4ene&i*ien*e, yaitu prinsip m#ral yan$ men$utamakan tindakan yan$ ditujukan untuk kebaikan

     pasien%

     

    ;iri)ro="sionalism"1okt"r

    "ejujuran

    "epedulian terhadap pasien Dduty #& *are

    en$h#rmat ipasien

    4elaskasih D*#mpassi#n kepada pasien

    S#pan santun kepada pasien

     

    Etika

    • an$an beran$$apan bah)a pasien den$an penyakit keji)aan adalah sampah%

    • 4erikan keper*ayaan bah)a, pasien akan sembuh%

    • 4erikan pelayanan yan$ terbaik kepada pasien keija)aan

     

    !oral

    "#munikasi yan$ baik kepada pasien den$an penyakit keji)aan

     

    Pro="sionalism"

    • 4erikan pelayanan yan$ terbaik 

    • +adapi pasein keji)aan den$an sabar 

    • an$an beran$$apan bah)a pasien tidak akan sembuh

    31

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    32/42

    • 4erikan dukun$an dan seman$at kepada pasien keji)aan a$ar pasein ber&ikir bah)a

     banyak #ran$ disekelilin$nya yan$ sayan$ den$an dia%

    1*. pa diferensial diagnosis dari skenario tersebut

    Di=="r"ntial Dia6nosis

    GANGGUAN 'AHA!

    D"=inisi ?

    Waham adalah keyakinan palsu, didasarkan kepada kesimpulan yan$ salah tentan$ eksternal, tidak sejalanden$an intele$ensia pasien dan latar belakan$ kultural, yan$ tidak dapat dik#reksi den$an suatu alasan%

    'aham m"nurut kons") 1asarn%a

    'aham sist"matis6 "eyakinan yan$ palsu yan$ di$abun$kan #leh suatu tema atau peristi)a tun$$al,

    melibatkan situasi yan$ menurut pikiran dapat terjadi dikehidupan nyata%

    'aham %an6 ka$au ( (iarre -elusion 6 "eyakinan palsu yan$ aneh, mustahil dan sama sekali tidak 

    masuk akal tidak berasal dari pen$alaman hidup pada umumnya%

    'aham "r1asarkan klasi=ikasin%a

    'alam de&enisi )aham, mene$askan bah)a keyakinan harus dipe$an$ te$uh%Namun keyakinan

    mun$kin saja tidak benar-benar dipe$an$ sebelum atau sesudah )aham telah terbentuk 

    sepenuhnya%Walaupun beberapa )aham telah terbentuk sepenuhnya dalam pikiran pasien dan den$an

    keyakinan yan$ kuat )aham lainnya berkemban$ lebih se*ara beran$sur-an$sur% 'en$an *ara yan$ sama

    selama pr#ses penyembuhan daripenyakitnya se#ran$ pasien mun$kin mele)ati tahap dimana

     penin$katan kera$uan tentan$ keyakinannya sebelum akhirnya men#lak keyakinan itu seba$ai suatu hal

    yan$ palsu% 3en#mena ini disebut 0aham )arsial%Adalah *ara yan$ san$at aman men$$unakan istilah

    )aham parsial Dhanya jika itu dikenali sebelumnya seba$ai )aham k#mplit atau den$an melihat ke

     belakan$ untuk mendapat perkemban$an lebih lanjut menuju )aham k#mplit%Waham parsial terkadan$

    ditemukan selama tin$kat dini skiB#&renia%

    32

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    33/42

    !"nurut 3ns"tn%a

    Waham ju$a dikate$#rikan dalam bentuk primer dan sekunder 

    'aham Prim"r (autochthonous

    erupakan salah satu )aham yan$ mun*ul se*ara tiba-tiba dan den$an keyakinan penuh namun tanpa

     peranan perilaku keji)aan kearah itu% 7#nt#h6 Se#ran$ pasien mun$kin se*ara tiba-tiba dan penuh

    keyakinan bah)a dia sedan$ men$alami perubahan kelamin, tanpa pernah memikirkan hal itu

    sebelumnya dan tanpa ada ide atau kejadian sebelumnya yan$ dapat dimen$erti atas kesimpulan tersebut%

    "eyakinan datan$ di dalam pikiran se*ara tiba-tiba dibentuk penuh dan dalam bentuk keyakinan

    sempurna% A$aknya hal tersebut merupakan ekspresi lan$sun$ dari pr#ses pat#l#$i penyebab penyajit

     ji)a-satu $ejala primer% Tidak semua )aham primer dimulai den$an suatu ide, suatu m##d )aham atau

     persepsi )aham ju$a dapat mun*ul tiba-tiba dan tanpa pendahuluan untuk menjelaskan hal tersebut% Tentu

    saja pasien untuk men$in$at saat-saat tepat dari sesuatu yan$ tidak biasa dan serin$ mempen$aruhi

    keadaan ji)a dan untuk alasan ini, merupakan hal yan$ sulit untuk meyakini apa yan$ disebut primer%

    'aham S"kun1"r

    'imana keyakinan )aham dapat dijelaskan atau dinilai seba$ai perluasan dari keyakinan kultur atau

    m##d%Waham sekunder dapat dimen$erti saat diper#leh dari beberapa pen$alaman yan$ tidak )ajar 

    sebelumnya% Akhirnya mun$kin menjadi beberapa jenis, seperti halusinasi D7#nt#h sese#ran$ yan$

    menden$ar suara-suara mun$kin akan menjadi per*aya bah)a ia telah diikuti suatu m##d D*#nt#h

    sese#ran$ yan$ sebelumnya men$alami depresi mun$kin per*aya bah)a #ran$-#ran$ berpikir ia tidak 

     berhar$a atau e&isting delusion D*#nt#h sese#ran$ den$an )aham bah)a ia telah kehilan$an seluruh

    uan$nya akan memper*ayai bah)a ia akan dipenjara karena tidak bayar hutan$%4eberapa )aham

    sekunder kelihatannya memiliki sebuah &un$si inte$rati& membuat pen$alam asli menjadi lebih dapat

    dimen$erti pasien seperti *#nt#h pertama diatas%Fan$ lainnya kelihatan sebaliknya menambah rasa

     penyiksaan atau ke$a$alan seperti pada *#nt#h keti$a%

    Etiolo6i ?

    Faktor Biolo6is?

    4erba$ai k#ndisi medis n#n psikiatrik dan Bat dapat menyebabkan )aham, jadi menyatakan bah)a &akt#r 

     bi#l#$is yan$ jelas dapat menyebabkan )aham% Tetapi tidak setiap #ran$ den$an tum#r memiliki )aham%

    33

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    34/42

    "eadaan neur#l#$is yan$ palin$ serin$ berhubun$an den$an )aham adalah keadaan yan$ mempen$aruhi

    sistem limbik dan $an$lia basalis%

    Faktor Psiko1inamika

    Te#ri psik#dinamika spesi&ik tentan$ penyebab dan e(#lusi $ejala )aham adalah an$$apan tentan$ #ran$

    yan$ hipersensiti& dan mekanisme e$# spesi&ik 6 rmasi reksi, pr#yeksi, dan penyan$kalan%

    3reud men$ambil te#ri dari pen$amatannya terhadap aut#bi#$ra&i 'aniel Paul S*hreber bah)a

    ke*enderun$an h#m#seksual yan$ tidak disadari itu dila)an den$an penyan$kalan dan pr#yeksi% "arena

    h#m#seksualitas se*ara sadar tidak dapat diterima #leh beberapa pasien paran#id, perasaan pasien laki-

    laki tentan$; Saya men*intainya Dlaki-laki; disan$kal dan diubah #leh rmasi reaksi menjadi; Saya

    tidak men*intainya Dlaki-laki; saya memben*inya Dlaki-laki itu%

    +ip#tesis ini menyarankan bah)a pasien yan$ memiliki )aham kejar telah merepresi impuls

    h#m#seksualnya%enurut te#ri klasik dinamik dari impuls h#m#seksual adalah serupa untuk pasien

    )anita dan pasien pria%

    G"jala Klinis ?

    STAT!S ENTAL

    'eskripsi !mum

    Pasien biasanya berdandan den$an baik dan berpakaian rapi, tanpa adanya bukti-bukti

    adanya disinte$rasi nyata pada kepribadian atau akti&itas harian% Tetapi, pasien mun$kin terlihat

    eksentrik, aneh, pen*uri$a atau bermusuhan%Pasien serin$kali *erdik dan membuat ke*enderun$an yan$

     jelas ba$i pemeriksa%Apa yan$ biasanya palin$ luar biasa, tentan$ pasien den$an $an$$uan delusi#nal

    adalah bah)a pemeriksaan status mental menunjukkan bah)a mereka adalah san$at n#rmal ke*uali

    adanya sistem )aham abn#rmal yan$ jelas%

    ##d, Perasaan, dan A&ek

    ##d pasien sejalan den$an isi )aham% Se#ran$ pasien den$an )aham kebesaran

    adalah eurik se#ran$ pasien den$an )aham kejar adalah pen*uri$a% Adapun si&at sistem )ahamnya,

     pemeriksa mun$kin merasakan adanya kualitas depresi& rin$an%

    1an$$uan Persepsi

    34

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    35/42

    enurut de&inisinya, pasien den$an $an$$uan delusi#nal tidak memiliki halusinasi

    yan$ men#nj#l atau menetap% enurut 'S I, halusinasi raba dan *ium mun$kin

    ditemukan jika hal tersebut adalah sejalan den$an )ahamnya% 4eberapa pasien den$an $an$$uan

    delusi#nal men$alami halusinasi lain, hampir semua adalah halusinasi den$ar, bukan (isual%

    Pikiran

    1an$$uan isi pikiran terutama dalam bentuk )aham merupakan $ejala utama dari

    $an$$uan% Waham biasanya sistematis dan karakteristiknya adalah sesuatu yan$ mun$kin, *#nt#hnya,

    )aham dikejar-kejar, pasan$an tidak jujur, terin&eksi #leh (irus,di*intai #ran$ terkenal% 7#nt#h isi pikiran

    itu berbeda den$an )aham biBBare pada pasien skiB#&renia%

    Sens#rium dan k#$nisi

    Orientasi 6 Pasien den$an $an$$uan delusi#nal biasanya tidak memiliki $an$$uan

    dalam #rientasi, ke*uali bila mereka memiliki )aham spesi&ik tentan$ #ran$, tempat, )aktu% 'aya in$at 6

    'aya in$at dan pr#ses k#$niti& pada pasien den$an $an$$uan delusi#nal tidak ter$an$$u%

    Pertimban$an dan tilikan

    Pasien den$an $an$$uan delusi#nal hampir seluruhnya tidak memiliki tilikan terhadap

    k#ndisi mereka dan hampir selalu diba)a ke rumah sakit #leh #ran$ lain% "eputusan terbaik dapat

    diper#leh den$an menilai perilaku pasien di masa lalu, sekaran$ dan perilaku yan$ diren*anakan%

    "ejujuran

    Pasien den$an $an$$uan delusi#nal, biasanya dapat diper*aya inrmasinya, ke*uali

     jika hal tersebut membahayakan sistem )ahamnya%

    TIPE-TIPE 'ARI 1AN11!AN WA+A

    'aham K"jar

    Sebuah )aham den$an tema utama bah)a pasien diseran$, di$an$$u, ditipu, disiksa atau dila)an

    k#mpl#tan%

    35

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    36/42

     

    'aham R"="r"nsi

    "eyakinan bah)a #bjek, kejadian atau #ran$ memiliki sebuah makna pribadi ba$i pasien%!mumnya

    dalam bentuk ne$ati& diturunkan dari ide re&erensi, dimana sese#ran$ se*ara salah merasa bah)a ia

    sedan$ dibi*arakan #ran$ lain%

    'aham K""saran

    enunjukkan kepentin$an, kemampuan, kekuatan, pen$etahuan atau identitas yan$ berlebihan atau

    hubun$an khusus den$an de)a atau #ran$ terkenal%

    'aham rasa "rsalah 1an K"ti1ak"rhar6aan

    'itemukan lebih serin$ pada penyakit depresi dan terkadan$ disebut )aham depresi% Tema-tema yan$

    khas adalah kesalahan yan$ ke*il dari hukum pada masa yan$ lalu akan ditemukan dan memba)a malu

     pada pasien, atau kesalahannya akan memba)a $anti ru$i pada keluar$anya%

    'aham Nihilistik 

    erupakan keyakinan tentan$ ketiadaan beberapa #ran$ atau sesuatu% Tapi pen$ertian ini diperluas

    hin$$a termasuk ide-ide pesimis bah)a karier pasien berakhir, ia akan mati, tidak memiliki uan$ atau

     bah)a dunia adalah merupakan sebuah malapetaka% Waham nihilistik dihubun$kan den$an derajat

    ekstrim dari m##d depresi%

    'aham Somatik 

    "eyakinan palsu yan$ menyan$kut &un$si tubuh pasien%'imana pasien memiliki suatu *a*at &isik atau

    k#ndisi medis umum%

    'aham A6ama

    Waham yan$ berisi nilai a$ama, lebih serin$ terjadi pada abad / daripada masa sekaran$, a$aknya

    men*erminkan ba$ian terbesar bah)a a$ama dijalankan dalam kehidupan #ran$-#ran$ biasa dimasa lalu%

    Suatu keyakinan a$ama yan$ tidak biasa dan dipe$an$ den$an kuat ditemui diantara an$$#ta kel#mp#k 

    a$ama min#ritas, dapat disarankan untuk berbi*ara kepada an$$#ta yan$ lain sebelum menentukan

    apakah ide-ide itu abn#rmal atau tidak%

    36

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    37/42

    'aham ;"muru

    "eyakinan palsu yan$ didapatkan dari ke*emburuan pat#l#$is bah)a kekasih pasien adalah tidak jujur%

    'aham P"n6"n1alian

    "eyakinan bah)a tindakan, perasaan dan kemauan adalah benar- benar berasal dan dipen$aruhi atau

    diatur #leh #ran$ atau kekuatan dari luar%

    P"natalaksanaan ?

    P"ra0atan 1i rumah sakit

    Pada umumnya pasien den$an $an$$uan )aham dapat di#bati den$an ra)at jalan,

    tetapi ada sejumlah alasan tertentu dimana diperlukan pera)atan di rumah sakit % Faitu 6

    Pertama, diperlukan pemeriksaan medis dan neur#l#$is yan$ len$kap menunjukkan k#ndisi medis

    n#npsikiatris yan$ menyebabkan $an$$uan delusi#nal%

    "edua jika pasien tidak mampu men$endalikan impulsnya, sehin$$a dapat melakukan tindakan-tindakan

    kekerasan%

    "eti$a, jika perilaku pasien tentan$ )aham telah mempen$aruhi &un$si kehidupannya, sehin$$a

    kemampuannya untuk dapat ber&un$si dalam keluar$a dan masyarakat berkuran$%'en$an demikian

    memerlukan inter(ensi pr#&esi#nal untuk menstabilkan hubun$an s#sial atau pekerjaan%ika d#kter yakin

     bah)a pasien akan lebih baik jika di#bati di rumah sakit, harus diusahakan untuk membujuk pasien

    supaya menerima pera)atan di rumah sakit jika hal tesebut $a$al, k#mitmen hukum mun$kin

    diindikasikan% Serin$kali, jika d#kter meyakinkan pasien bah)a diperlukan pera)atan di rumah sakit,

     pasien akan se*ara sukarela masuk ke rumah sakit untuk men$hindari k#mitmen hukum%

    3armak#terapi

    'alam keadaan $a)at darurat, pasien yan$ tera$itasi parah harus diberikan suatu #bat

    antipsik#tik se*ara intramuskular%

    4iasanya #bat diberikan dalam d#sis rendah dan ditin$katkan se*ara perlahan-lahan% ika resp#n $a$al

    dalam masa per*#baan selama > min$$u, dapat di*#ba antipsik#tik dari $#l#n$an lain% 4eberapa d#kter 

    37

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    38/42

    menyatakan bah)a pim#Bide D#ral atau ser#t#nin-d#pamin anta$#nis mun$kin e&ekti& dalam men$atasi

    $an$$uan delusi#nal terutama pada pasien den$an )aham s#matik%Penyebab ke$a$alan terserin$ adalah

    ketidakpatuhan%

    Psik#terapi

    Elemen terpentin$ dari suatu psik#terapi adalah menjalin hubun$an yan$ baik antar

     pasien den$an ahli terapinya% Terapi indi(idual tampaknya lebih e&ekti& daripada terapi kel#mp#k%Terapi

    sup#rti& ber#rientasi tilikan, k#$niti& dan perilaku serin$kali e&ekt&%Ahli terapi tidak b#leh setuju atau

    menantan$ )aham pasien, )alaupun ahli terapi harus menanyakan )aham untuk mene$akkan

    dia$n#sis%'#kter dapat menstimulasi m#ti(asi untuk mendapatkan bantuan den$an menekankan

    kemauannya untuk membantu pasien men$atasi ke*emasan dan iritabilitasnya, tanpa menyatakan bah)a

    )aham yan$ di#bati%Ahli terapi tidak b#leh se*ara akti& mendukun$ $a$asan bah)a )aham adalah

    kenyataan%"ejujuran ahli terapi san$at pentin$%Ahli terapi harus tepat )aktu dan terjad)al, tujuannya

    adalah a$ar ter*ipta suatu hubun$an yan$ kuat den$an pasien dan pasien dapat per*aya sepenuhnya pada

    ahli terapinya%

    Ski,o=r"nia Paranoi1

    D"=inisi ?

    SkiB#&renia adalah $an$$uan yan$ benar-benar membin$un$kan dan menyimpan banyak tanda tanya

    Dteka-teki% "adan$kala skiB#&renia dapat berpikir dan berk#munikasi den$an jelas, memiliki pandan$an

    yan$ tepat dan ber&un$si se*ara baik dalam kehidupan sehari-hari% Namun pada saat yan$ lain, pemikiran

    dan kata-kata terbalik, mereka kehilan$an sentuhan dan mereka tidak mampu memelihara diri mereka

    sendiri DN#len, ..0%

    SkiB#&enia paran#id yaitu adanya pikiran Q pikiran yan$ tidak absurd Dtidak adanya pe$an$an, tidak 

    l#$is, dan delusi yan$ ber$anti Q $anti%Serin$ diikuti halusinasi dan aneh tidak menentu%Daramis, ..0%

    Etiolo6i ?

    -5 3a*t#r bi#l#$is 6

     

    "#ntribusi $en terhadap skiB#&renia

    Pembesaran (entrikel

    3a*t#r anat#mis neur#n

     

    "#mplikasi kelahiran

     Neur#transmitter

    % 3a*t#r psik#s#sial 6

    38

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    39/42

    • Te#ri psik#dinamika

    • Stress dan kekambuhan

    • Tampilan em#si

    • P#la Q p#la k#munikasi

    5% 3a*t#r kesalahan belajar

    E)i1"miolo6i ?

     

    Pre(alensi $an$$uan skiB#&renia sekitar /M, diseluruh dunia juta kasus baru mun*ul% / dari /.. #ran$

    Amerika dira)at karena skiB#&renia%

     

    3ekuensi san$at mirip diseluruh dunia

     

    Pria dan )anita den$an &rekuensi sama

    1ejala a)al sekitar /8 sampai 8 tahun

    Pria serin$ men$alami a)itan yan$ lebih a)al daripada )anita

    Faktor Risiko ?

    /% Ri)ayat skiB#&renia dalam keluar$a

    % "embar identi* 6"embar identik memiliki risik# skiB#&renia 8.M, )alaupun $en merekaidentik /..M

    Didebe*k, ..@%

    5% Struktur #tak abn#rmal

    'en$an perkemban$an teknik pen*itraan teknik n#nin(asi&, seperti 7T s*an,  'agnetic (esonance

     Imaging DRI, dan  )ositron *mission +omography DPET dalam 8 tahun terakhir, para ilmu)an

    meneliti struktur #tak dan akti(itas #tak indi(idu penderita skiB#&renia% Penelitian menunjukkan bah)a

    indi(idu penderita skiB#&renia memiliki jarin$an #tak yan$ relati& lebih sedikit D7arpenter, ...%

    0% S#si#kultural6 Lin$kun$an s#sial indi(idu den$an skiB#&renia di ne$ara-ne$ara berkemban$ mun$kin

    men&asilitasi dan memulihkan Dreco,ery den$an lebih baik daripada di ne$ara maju Denkins, ..5% 'i

    ne$ara berkemban$, terdapat jarin$an keluar$a yan$ lebih luas dan lebih dekat disekelilin$ #ran$-#ran$den$an skiB#&renia dan menyediakan lebih banyak kepedulian terhadap penderita%"eluar$a-keluar$a di

     beberapa ne$ara berkemban$ lebih sedikit melakukan tindakan permusuhan, men$kritik, dan san$at

    terlibat jika dibandin$kan den$an keluar$a- keluar$a di beberapa ne$ara-ne$ara maju%+al ini mun$kin

    membantu jumlah atau tin$kat kekambuhan dari an$$#ta-an$$#ta keluar$a penderita skiB#&renia%

    8% Tampilan em#siSejumlah penelitian menunjukkan #ran$-#ran$ den$an skiB#&renia yan$ keluar$anya

    39

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    40/42

    tin$$i dalam men$ekspresikan em#si, lebih besar kemun$kinannya untuk menderita kekambuhan psik#sis

    daripada mereka yan$ keluar$anya sedikit atau kuran$ men$ekspresikan em#si D+##ley, ...%

    G"jala klinis ?

    1ejala-$ejala skiB#&renia dapat diba$i dalam dua kel#mp#k yaitu6

    /% 1ejala p#siti& 

    a% 'elusi atau )aham Suatu keyakinan yan$ tidak rasi#nal Dtidak masuk akal% eskipun telah dibuktikan

    se*ara #bjekti& bah)a keyakinannya itu tidak rasi#nal, namun penderita tetap meyakini kebenarannya%

     b% +alusinasi Pen$alaman pan*a indera tanpa ada ran$san$an Dstimulus% isalnya penderita menden$ar 

    suara-suaraG bisikan-bisikan di telin$anya padahal tidak ada sumber dari suaraG bisikan itu%

    *% "eka*auan alam pikiran 'apat dilihat dari isi pembi*araannya% isalnya bi*aranya ka*au, sehin$$a

    tidak dapat diikuti alur pikirannya%

    d%1aduh, $elisah, tidak dapat diam, m#ndar-mandir, a$resi&, bi*ara den$an seman$at dan $embira

     berlebihan%

    e% erasa dirinya ;Oran$ 4esar;, merasa serba mampu dan sejenisnya%

    &% Pikirannya penuh den$an ke*uri$aan atau seakan-akan ada an*aman

    terhadap dirinya%

    $% enyimpan rasa permusuhan%

    % 1ejala ne$ati& 

    a% Alam perasaan Da$$ect  ;tumpul; dan ;mendatar;% 1ambaran alam perasaan ini dapat terlihat dari

    )ajahnya yan$ tidakmenunjukkan ekspresi%

     b% enarik diri atau men$asin$kan diri, tidak mau ber$aul atau k#ntakden$an #ran$ lain dan suka

    melamun%

    *% "#ntak em#si#nal amat sedikit, sukar diajak bi*ara dan pendiam%

    d% Pasi& dan apatis serta menarik diri dari per$aulan s#sial%

    40

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    41/42

    e% Sulit dalam berpikir nyata%

    &% P#la pikir ste#r#tip%

    $% Tidak adaG kehilan$an d#r#n$an kehendak dan tidak ada inisiati&%

    KESI!PULAN

    • 'ari hasil diskusi kel#mp#k kami men$ambil kesimpulan pasien di skenari# men$alami 91an$$uan

    )aham menetap;, namun di butuhkan beberapa inrmasi tambahan baik itu dari anamnesis tambahan,

     pemeriksaan status mental, pemeriksaan &isik, maupun pemeriksaan penunjan$ yan$ di butuhkan supaya

    tidak terjadi kesalahan dalam mendia$n#sis serta menentukan terapi atau penatalaksanaan yan$ tepat

    untuk kasus ini%

    41

  • 8/17/2019 Neuro Modl 3

    42/42

    DAFTAR PUSTAKA

    • "aplan Sad#*k% ./% 4uku Ajar Psikiatri "linis, Edisi % akarta 6 E17• In$ram, I%% /5% 7atatan "uliah Psikiatri, Edisi >% akarta 6 E17

    • Sad#*k, j% 4enjamin, +ar#ld I% "aplan, a*k A% 1rebb 6 Sin#psis Psikiatri edisi ketujuh%

    • 1uyt#n and +all% 4uku Ajar 3isi#l#$i "ed#kteran% akarta6E17