7/25/2019 Overhead & Profit Maks 15%

1/3

Keuntungan Penyedia Tidak Boleh Lebih dari 15%?Ngawur?

Dalam satu diskusi salah seorang teman menyampaikan pertanyaan salah seorangaparat penegak hukum. Pertanyaannya adalah apa benar menurut perpres 54/2010sebagaimana diubah dengan Perpres 70 keuntungan penyedia tidak boleh lebih dari15%?

etelah ditanya balik menurut beliau bagaimana? !a"abannya #ustru menge#utkan$menurut beliau tidak mungkin kita membatasi keuntungan yang harus dita"arkanpenyedia. aka sayapun sependapat. &euntungan penyedia adalah mekanisme pasar.iapa yang bisa memastikan mekanisme pasar? Paling banter memperkirakan sa#a.aka dari itu Perpres 54/2010 sebagaimana diubah dengan perpres 70/2012 hanyamengatur tata 'ara menyusun (arga )PERKIRAAN* endiri.

Dalam memperhitungkan keuntungan dipasar dasarnya adalah opportunity. Peluanguntuk mendapatkan keuntungan yang optimal dengan pengorbanan tertentu. +ahkanmenurut pendapat ahli ekonomi lama prinsipnya adalah mendapatkan keuntunganyang maksimal dengan pengorbanan yang minimal. ,nilah hukum pasarnya.Yang membingungkan adalah ketika beberapa ahli atau yang dianggap ahlipengadaan barang/jasa pemerintah tidak sependapat dengan hukum pasar ini.Kemudian menyatakan bahwa dalam pengadaan barang/jasa pemerintah keuntunganpenyedia itu maksimal 15%. Dari manakah simpulan yang mengingkari hukum kodratipasar ini?

-ernyata dasarnya adalah pen#elasan pasal yat yang menyebutkan )ontohkeuntungan dan biaya o3erhead yang "a#ar untuk Peker!aan Kon"truk"imaksimal15% lima belas perseratus.

epertinya harus kita 'oba 'ari asbabun nuul mun'ulnya pen#elasan ini.Perta#a Pen#elasan pasal ini berada dalam +agian &etu#uh Perpres 54/2010

sebagaimana diubah dengan perpres 70/2012 yang khususan membahas(arga Perkiraan endiri (P. rtinya sangat #elas ketika berbi'arakeuntungan dalam lingkup bagian ini semua terkait dengan tata 'aramenyusun (P.

esuai dengan nomenklaturnya (P adalah Perkiraan. enurut &++,$perkiraan adalah yg diperkirakan hasil mengira6ngira pertimbanganperhitungan. Dari sini #elas bah"a (P bukanlah sesuatu yang pasti.

enyusun (P adalah tentang seni dan keahlian memperkirakan harga pasardengan metode perhitungan yang dapat dipertanggung#a"abkan. amundemikian perkiraan tetaplah perkiraan tidak punya kebenaran dan ketepatanabsolut. da sampling error yang men#adi bagian tak terpisahkan darinya.

impulannya (P sangat mungkin salah. &esalahan menyusun (P adalahke"alahan #enyu"un $erkiraan yang tidak selalu !ahat. kan #ahatapabila kesalahan perhitungan dibuat dengan senga#a untuk tu#uanmenguntungkan diri sendiri$ orang lain atau golongan tertentu. Bukankahke"alahan tidak "elalu ke!ahatan$ meski ke#ahatan selalu mengandungkesalahan. ang dihuku# #e"tinya adalah ke!ahatan bukan

ke"alahan. !ustru karena pernah salah kita bisa berbuat benar kedepannya.

&apan (P ketahuan salah? &etika bertemu dengan harga pasar yangter'ipta pada saat pelelangan/pemilihan penyedia8 angat #arang ditemukan(P yang absolut benar karena hukumnya memang begitu. 9ihat pasal ayat 5 :ungsi (P adalah alat untuk menilai ke"a#aran pena"aran termasukrin'iannya dan dasar untuk menetapkan batas tertinggi pena"aran yangsah.

7/25/2019 Overhead & Profit Maks 15%

2/3

Dari aturan ini maka dapat dipastikan ;;% (P adalah salah karenapena"aran kalau tidak diatas (P ya diba"ah (P. angat #arang ditemukan(P dan (arga Pena"aran sama persis. &alau sama persis potensike#ahatannya sangat besar$ meski belum tentu #uga ke#ahatan !. palagiuntuk struktur biaya yang terdiri dari rin'ian. +ukankah rin'ian (Phukumnya rahasia$ #ika (P sama dengan (arga Pena"aran kemungkinanbesar rin'ian bo'or.

&etika (arga Pena"aran diba"ah (P. rtinya (P tidak mampu menangkap(arga Pasar sebenarnya. &esalahan ini lah yang kemudian men#adi bahanpembenahan (P pengadaan barang serupa dimasa yang akan datang. ,ni#uga diatur oleh pasal ayat 7 huru: '. bah"a salah satu sumber in:ormasi(P adalah biaya &ontrak sebelumnya atau yang sedang ber#alan denganmempertimbangkan :aktor perubahan biaya.

&embali ke pembahasan keuntungan. Dari uraian sebelumnya #elas bah"akeuntungan yang di#elaskan dalam pasal ayat tersebut adalah perkiraankeuntungan dalam menyusun (P. +ukan dalam menentukan keuntungan

penyedia dalam pengadaan barang/#asa. !ika (P sudah disusun$dikalkulasikan se'ara keahlian berdasarkan data yang dapatdipertanggung#a"abkan maka keuntungan penyedia dalam (argaPena"aran bukanlah ke#ahatan. &euntungan penyedia seperti ini tidak dapatdibatasi karena tingkat persaingan telah dibatasi melalui (P.

7/25/2019 Overhead & Profit Maks 15%

3/3

ko#$onen keuntungan dan o3erhead maka &oeBsien -etap C 0$15 15%. ,nimaknanya dalam memperhitungkan keuntungan pada harga pena"aran penyediadiserahkan kepada penyedia. -erke'uali penyedia tidak men'antumkan maka barudiambil simpulan 15%.

Disamping itu tidak ada satu literatur lain yang menyebutkan persentase tertentuuntuk menentukan keuntungan yang "a#ar pengadaan barang. &alau untuk peker#aan

konstruksi memang ada. alah satunya tandar penyusunan nalisa (arga atuanPeker#aan (P +alitbang &ementerian P< tahun 2012 dimana disebutkan )Jumlaharga pekerjaan seluruh mata pembayaran ditambah dengan biaya umum dankeuntungan 15%! serta ""# 1$% sehingga merupakan perkiraan estimasi& biayakegiatan pekerjaan*. stimasi ini #uga didasarkan pada nilai optimum yang relati:dekat dengan tingkat uku +unga +ank ,ndonesia +,. ang digaris ba"ahi adalahbah"a nilai optimum tersebut adalah (arga Peker#aan yang terdiri dari komponenmaterial$ peker#a dan peralatan$ sehingga "a#ar ben'hmarknya +,. &alau untukmaterial/barang tentu tidak beralasan.

impulan yang bisa saya ambil$ mohon koreksi #ika keliru$ adalah =

1. 15% bukanlah batas maksimal keuntungan pena"aran penyedia.2. 15% adalah batas maksimal keuntungan yang "a#ar dalam menyusun (P

peker#aan kontstruksi atau peker#aan yang terdiri dari input material$ peralatandan D.

A. 15% bukanlah batas maksimal keuntungan yang "a#ar dalam menyusun (P+arang karena sangat tergantung pada harga pasar 2 hari sebelum batas akhirpemasukan.

Demikian bahasan ini semoga bisa membuka diskusi yang lebih baik dalam menelaah(arga dalam proses pengadaan barang/#asa.