pelukisan karakter tokoh nohara … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar...

74
PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA SHINNOSUKE DALAM KOMIK CRAYON SHINCAHAN VOLUME 1-5 KARYA YOSHITO USUI Skripsi Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Ujian Sarjana Program S-1 Humaniora dalam Ilmu Bahasa dan Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Oleh : Setianing Khoirumiati NIM : 131010110151029 PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2013

Upload: doanque

Post on 20-Jun-2018

267 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA SHINNOSUKE DALAM

KOMIK CRAYON SHINCAHAN VOLUME 1-5

KARYA YOSHITO USUI

Skripsi

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi

Ujian Sarjana Program S-1 Humaniora dalam Ilmu Bahasa dan Sastra Jepang

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Diponegoro

Oleh :

Setianing Khoirumiati

NIM : 131010110151029

PROGRAM STUDI S1 SASTRA JEPANG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2013

Page 2: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan sebenarnya, penulis menyatakan bahwa skripsi ini disusun tanpa

mengambil bahan dari hasil penelitian untuk suatu gelar sarjana atau diploma di

suatu universitas maupun hasil penelitian lain. Sejauh yang penulis ketahui,

skripsi ini juga tidak mengambil bahan dari publikasi atau tulisan orang lain,

kecuali yang telah tercantum dalam rujukan dan daftar pustaka. Penulis bersedia

menerima sangsi apabila terbukti melakukan penjiplakan.

Semarang, Desember 2013

Setianing Khoirumiati

Page 3: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

HALAMAN PERSETUJUAN

DISETUJUI OLEH

PEMBIMBING I PEMBIMBING II

Drs. Hermintoyo, M.Pd. Zaki Ainul Fadli, S.S.,M.Hum.

Page 4: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

HALAMAN PENGESAHAN

Diterima dan disahkan oleh

Panitia Ujian Skripsi

Program Studi Strata 1 Sastra Jepang

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang

Pada hari :

Tanggal :

Panitia Ujian Skipsi Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Diponegoro

Ketua

Drs. Hermintoyo, M.Pd. ……………………………...

Anggota 1

Zaki Ainul Fadli, S.S.,M.Hum. ………………………………

Anggota 2

Kyouji Honda, M.A. ………………………............

Page 5: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

Gunakanlah mata dan hati kita untuk memperoleh kasih saying Allah SWT

Bersyukurlah, maka Allah akan menambah nikmatmu serta bersabarlah, maka

Allah akan menolongmu

Kecerdesan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan otaknya saja,

karena kemampuan otak hanyalah salah satu dari penentu tingkat kecerdasan

seseorang.

Persembahan :

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku,suami dan anak-anakku,

orang-orang terdekat, dan teman-temanku. Terima kasih atas doa, motivasi dan

bantuannya selama ini.

Page 6: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

PRAKATA

AssalamualaikumWr. Wb.

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang senantiasa telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kita semua dalam keadaan sehat walafiat.

Penulis juga panjatkan syukur alhamdulillah, karena hanya dengan keridho’an-

Nya skripsi yang berjudul “Pelukisan Karakter Tokoh Nohara Shinnosuke dalam

Komik Crayon Shinchan Volume 1-5” karya Yoshito Usui dapat terselesaikan

dengan baik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari peran

berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih banyak kepada :

1. Bapak Drs. Agus Maladi Irianto, M.A., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Diponegoro Semarang ;

2. Bapak Drs. Surono, S.U., selaku Ketua Jurusan Sastra dan Bahasa Jepang

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Semarang ;

3. Ibu Fajria Noviana, S.S., M.Hum., selaku Dosen Wali Akademik Program

Sastra dan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro

Semarang ;

4. Bapak Drs. Herrmintoyo, M.Pd., selaku DosenPembimbing I, dan Bapak

Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II dalam

penulisan skripsi ini. Terimakasih atas waktu, kesabaran, arahan,

bimbingan, dan nasehatnya selama menjadi pembimbing ;

Page 7: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

5. Seluruh dosen Sastra dan Bahasa Jepang Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Diponegoro Semarang yang telah membagikan ilmu yang

bermanfaat ;

6. Kedua orang tua, suami dan anak-anakku serta orang-orang terdekatku

yang selalu mendoakan dan memotivasiku dalam segalahal, terimakasih ;

7. Teman-teman di manapun berada, terimakasih atas doa, dukungan, nasehat

dan bantuannya selama ini, kebersamaan kita akan selalu menjadi bagian

penting dalam perjalanan hidupku.

Sebagai manusia biasa, dengan segala kerendahan hati dan keterbatasannya,

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan terdapat

banyak kekurangan baik dari segi isi maupun teknik penulisannya. Karena penulis

mengharapkan saran dan kritik dari berbagai pihak yang sifatnya membangun

demi kesempurnaan skripsi ini.

WassalamualaikumWr. Wb.

Semarang, Desember 2013

Penulis

Page 8: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

DAFTAR ISI

PRAKATA…………………………………………………………. vi

DAFTAR ISI……………………………………………………….. viii

ABSTRAKSI……………………………………………………….. x

BAB I PENDAHULUAN………………………………………… 1

1.1 Latar Belakang……………….………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah……………..………………………... 3

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian……………………….. 3

1.3.1 Tujuan Penelitian………………………………….. 3

1.3.2 Manfaat Penelitian……………….………………... 3

1.4 Ruang Lingkup Penelitian…………………….………. 3

1.5 Landasan Teori…………………………..……………. 4

1.6 Metode Penelitian……………………………………… 6

1.6.1 Metode Pengumpulan Data………………………… 6

1.6.2 Metode Analisis Data………………………………. 7

1.6.3 Metode Penyajian Data.………………….…………. 8

1.7 Sistematika Penulisan…………….……………………… 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI……… 9

2.1 Tinjauan Pustaka……………………………………… 9

2.2 Kerangka Teori……………………………………….. 10

2.2.1 Pengertian Komik………………………………… 10

2.2.2 Pengertian Sastra………………………………... 11

Page 9: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

2.2.2.1 Unsur-unsur dalam Karya Sastra……….. 11

2.2.2.2 Tokoh dan Penokohan………………….. 12

2.2.3 Nilai Moral………………………………………... 18

BAB III ANALISIS KARAKTER TOKOH SHINNOSUKE NOHARA

DALAM KOMIK CRAYON SHINCHAN VOLUME 1-5………

22

3.1 Tokoh…………………………………………….......... 22

3.2 Pelukisan Fisik Nohara Shinnosuke…………………... 35

3.3 Penokohan Nohara Shinnosuke………………………. 36

3.4 Nilai Moral dalam Komik “Crayon Shinchan”……….. 53

3.4.1 Pesan Moral yang Positif……………………….. 53

3.4.2 Pesan Moral yang Negatif……………………… 57

BAB IV SIMPULAN………………………………………………. 61

DAFTAR PUSTAKA

YOUSHI

BIODATA

Page 10: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

ABSTRACT

Khoirumiati, Setianing. “Pelukisan Karakter Tokoh Nohara Shinnosuke dalam

Komik Crayon Shinchan volume 1-5Karya Yoshito Usui”. Thesis. Department of

Japanese Studies Faculty of Humanities. Diponegoro University. The First

Advisor Drs. Hermintoyo. The Second Advisor Zaki Ainul Fadli, S. S, M. Hum.

The purpose of this research is analyze the character of the main character of

comic Crayon Shinchan. The data used in this research is comicsCrayon

Shinchan volume 1-5 published by Yoshito Usui.

The theory used in this research is telling method and showing method by

Albertine Minderoop. This theory used to analyze the character of the main

character of the comics Crayon Shinchan volume 1-5. The second theory used in

this research is structural theory by Burhan Nurgiyantoro. This theory used to

analyze theme, plot, setting and the message in this short story.

Keywords :Crayon Shinchan, telling method, showing method, structural

Page 11: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Karya sastra sebagai seni bersifat kreatif, artinya sebagai cipataan manusia yang

berupa karya bahasa yang bersifat estetik ( dalam arti seni), hasilnya berupa karya

sastra misalnya novel, puisi cerita pendek, prosa, drama dan lain-lain ( Noor,

2009:9). Hasil karya sastra dibedakan menjadi karya fiksi dan karya non fiksi.

Salah satu hasil karya sastra yang berbentuk prosa adalah komik. Sebagai sebuah

bacaan komik hadir dengan keunikannya sendiri, tampil dengan deretan gambar

dalam panel-panel (kotak) gambar dengan sedikit tulisan tangan yang ditempatkan

dalam balon-balon. Bahkan, gambar-gambar yang ditampilkan juga bermacam-

macam yang diusahakan semenarik mungkin sehingga mampu mengikat

pembaca.

Seperti halnya cerita rekaan lainnya, komik juga merupakan sebuah

cerita yang mengandung tujuan, pemberian hiburan kepada pembaca, yang

kebenaran ceritanya sesuai dengan keyakinan pengarangnya. Artinya kebenaran

cerita rekaan tidak harus sama dengan kebenaran di dunia nyata. Kalau pun

bahannya diambil dari dunia nyata, tetapi sudah ditambah atau dikurangi oleh

imajinasi pengarang sehingga kebenaran dalam karya sastra itu adalah kebenaran

menurut si pengarang.

Dalam penulisan komik, pengarang tidak hanya menyajikan cerita

tentang kisah nyata dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga tentang imajinasi

Page 12: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

yang tinggi serta nilai-nilai budaya. Komik juga dapat menyampaikan pesan

moral dan ide-ide dari si pengarang sehingga sebuah karya rekaan haruslah

merupakan cerita yang menarik agar pembaca menjadi termovitasi untuk

membacanya. Di Indonesia sendiri perkembangan komik bisa dibilang bukan

barang baru. Komik diperkenalkan di Indonesia sudah cukup lama. Banyak

komik-komik asing yang masuk ke Indonesia dan mendapatkan sambutan yang

baik dari para pembacanya. Saat ini komik Jepang atau manga merupakan komik

yang paling digemari di Indonesia. Salah satu contohnya adalah komik Crayon

Shinchan karya Yoshito Usui.

Komik Crayon Shinchan ini bercerita tentang kehidupan seorang anak

TK dari keluarga Jepang berusia lima tahun yang sering melakukan tindakan yang

tidak seharusnya dilakukan oleh anak seusianya. Jika biasanya anak kecil identik

dengan Shinchan memiliki tingkat kenakalan melebihi anak-anak pada seusianya.

Shinchan sendiri adalah tokoh yang anti sosial, cenderung melawan apa yang

seharusnya dilakukan oleh seorang anak. Komik kartun yang seharusnya untuk

konsumsi anak usia 15 tahun keatas, telah bergeser menjadi tontonan segala usia

termasuk anak-anak dibawah usia tersebut.

Meneliti karakteristik tokoh merupakan hal yang menarik karena dengan

meneliti karakteristik seseorang dapat diketahui bagaimana karakter sebenarnya

dari tokoh tersebut. Apakah tokoh tersebut merupakan tokoh yang bersifat baik

atau buruk dan bagaimana pandangan tokoh lain mengenai tokoh tersebut.

Karakteristik dapat menjadi ciri khas seseorang yang membedakan sifat orang

Page 13: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

yang satu dengan yang lainnya karena masing-masing manusia mempunyai

karakter yang berbeda-beda.

Hal inilah yang menjadi latar belakang penelitian ini dilakukan. Komik “

Crayon Shinchan “ dipilih sebagai objek penelitian, terutama dalam menganalisis

karakter tokoh Shinnosuke Nohara dalam komik “Crayon Shinchan”volume 1-5.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah yaitu

bagaimana penggambaran karakter tokoh Shinnosuke Nohara dalam komik

“Crayon Shinchan” volume 1-5.

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik tokoh

Shinnosuke Nohara dalam komik Crayon Shinchan volume 1-5 karya

Yoshito Usui.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat baik secara

teoritis maupun praktis yaitu :

1.3.2.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memperluas pengetahuan penulis

mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik karya sastra khususnya tentang

Page 14: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

tokoh dan penokohan. Selain itu juga dapat menjadi referensi untuk

penelitian-penelitian berikutnya yang relevan.

1.3.2.2 Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan referensi dalam bidang

sastra terutama mengenai penokohan dalam karya sastra khususnya komik

dan juga dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan peneliti dalam

rangka meningkatkan pengetahuan mengenai penelitian sastra.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, karena bahan yang

diteliti adalah bahan-bahan kepustakaan yang berupa buku, jurnal ataupun artikel.

Penelitian kepustakaan ini dapat menghasilkan informasi dan data yang mengarah

pada suatu analisis dan setiap masukan dapat mendukung dan mengarah kepada

telaah komik yang membahas tentang karakter tokoh utama dalam komik “Crayon

Shinchan”.

Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah tentang pengkajian karakter

tokoh utama dalam komik”Crayon Shinchan” dan data dibatasi pada volume 1-5.

1.5 Landasan Teori

Dalam sebuah penelitian diperlukan suatu teori pendekatan menjadi

acuan bagi penulis dalam menganalisis. Dalam penelitian ini semua teori-teori

yang ditampilkan mengacu kepada objek yang dibahas ataupun dijelaskan secara

Page 15: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

terperinci. Dimana penjelasan itu dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran dan

titik acuan dalam penelitian.

Untuk menampilkan karakter tokoh maka diperlukan adanya teori-teori

yang diperlukan untuk menganalisis dan memecahkan masalah. Teori yang

digunakan untuk menganalisis komik “Crayon Shinchan” adalah teori struktural

karena yang dibahas dalam komik ini adalah unsur yang membangun dari dalam.

Analisis struktural dimaksudkan untuk mengetahui unsur-unsur yang membentuk

karya sastra dan kemudian dijadikan dasar pijakan untuk mengetahui lebih

mendalam keterkaitan atau unsur yang terdapat dalam komik “ Crayon Shinchan”.

Pendekatan yang berhubungan dalam pembahasan ini adalah pendekatan

struktural. Teeuw ( dalam Wiyatmi, 2006:89 ) menjelaskan metode struktural

bertujuan untuk membongkar dan memaparkan secermat, seteliti, semendetail

dan semendalam mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua unsur-unsur dan

aspek karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh. Dalam

metode pendekatan struktural karya sastra, ada dua jenis unsur pembangun, yakni

unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur intrinsik adalah unsur yang

membangun karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan

pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar berupa latar belakang sosial

pengarang, pendidikan pengarang, dan lain-lain.

Metode struktural penelitian ini menitik beratkan pada unsur intrinsik yang

membentuk karya sastra, karena hal yang akan diteliti adalah yang berhubungan

dengan tokoh dan penokohan dalam komik “ Crayon Shinchan”.

Page 16: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

1.6 Metode Penelitian

Dalam setiap penelitian tidak terlepas dari suatu metode . Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia, kata metode berarti cara yang digunakan untuk

mengupas suatu masalah berdasarkan pada disiplin ilmu pengetahuan

( Poerwadarminta, 1976:649 ). Sedangkan menurut Suharianto, metode adalah

senjata untuk mengupas, membedah, menyanyat dan menyusun kembali bagian-

bagian objek penelitian ( 1982:66 ). Sebagai senjata, metode yang digunakan

harus sejalan dengan objek yang diteliti yaitu harus sejalan dengan tujuan

penelitian.

Langkah yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah

dengan menggunakan metode pengumpulan data, metode analisis data dan metode

penyajian data.

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam metode pengumpulan data, penulis melakukan penelitian dengan

metode studi pustaka yaitu dengan meneliti bahan-bahan kepustakaan baik berupa

buku, referensi lain, maupun artikel-artikel. Studi pustaka dilakukan dengan cara

mempelajari, mendalami dan mengutip teori atau konsep dari sejumlah literatur

yang sesuai dengan topik penelitian yaitu tentang tokoh dan penokohan. Langkah

yang digunakan dalam studi pustaka adalah dengan membaca, menyimak komik

“Crayon Shinchan” dari volume1-5, data, dan referensi / buku-buku yang

Page 17: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

berhubungan dengan objek penelitian, kemudian dianalisis dan disusun menjadi

sebuah laporan.

1.6.2 Metode Analisis Data

Metode analisis data ini adalah proses pengolahan data ke dalam bentuk

yang lebih mudah dimengerti. Dalam pengertian ini, penulis menggunakan

metode kualitatif, yaitu informasi yang diperoleh secara tertulis, diteliti dan

dipelajari sebagai sesuatu yang utuh berupa penelitian itu sendiri.

Untuk mengungkap dan mendeskripsikan karakter tokoh, langkah awal

yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan teori struktural. Teori

struktural dalam peneitian ini digunakan untuk menemukan unsur tokoh dan

penokohan. Teeuw ( dalam Wiyatmi, 2006:89 ) menjelaskan metode struktural

bertujuan untuk membongkar dan memaparkan secermat, seteliti, semendetail

dan semendalam mungkin keterkaitan dan keterjalinan semua unsur-unsur dan

aspek karya sastra yang bersama-sama menghasilkan makna menyeluruh.

Dalam penelitian ini, selain menggunakan teori struktural, penulis juga

menggunakan pendekatan objektif dan pendekatan pragmatik. Pendekatan objektif

digunakan dalam penelitian ini karena objek penelitian penulis sepenuhnya

membahas tentang karya sastra itu sendiri. Pendekatan objektif adalah pendekatan

yang memfokuskan kepada karya sastra itu sendiri ( Wiyatmi, 2006:87). Untuk

menganalisis nilai moral yang ada dalam komik “Crayon Shinchan” penulis

menggunakan pendekatan pragmatik. Pendekatan pragmatik adalah pendekatan

Page 18: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

yang memandang karya sastra sebagai sarana untuk menyampaikan tujuan

tertentu kepada pembaca ( Wiyatmi, 2006:8).

1.6.3 Metode Penyajian Data

Setelah semua data dianalisis dengan menggunakan teori struktural serta

menggunakan pendekatan objektif dan pragmatik tercapailah hasil penelitian.

Hasil penelitian akan disajikan secara deskriptif sesuai dengan tujuan penelitian

yaitu mengungkap tokoh dan penokohan dalam komik “Crayon Shinchan” yaitu

dalam bentuk bahasa verbal.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah penyusunan dan pemahaman dalam penelitian

skripsi nanti maka dibuat sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I adalah bab pendahuluan. Bab ini berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup

penelitian, metode penelitian, landasan teori dan sistematika penulisan.

Bab II memuat bab landasan teori. Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka,

metode penelitian dan landasan teori.

Bab III adalah bab analisis. Bab ini terdiri dari analisis struktural dan

pembahasan yang berisi pelukisan tokoh utama dalam komik Shinchan vol 5.

Bab IV merupakan bab simpulan.

Page 19: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORITIS

2.1 Tinjauan Pustaka

Penulis telah melakukan tinjauan pustaka, dan menemukan skripsi yang

membahas mengenai tokoh utama dengan judul “ Tokoh dan Penokohan dalam

Novel Tamu karya Wisran Hadi” ( 2004 ) oleh Dewi Purnamasari. Dewi

Purnamasari mengangkat masalah peran tokoh utama ( Ongga ) terhadap jalan

cerita, cerita dikembangkan dengan hampir mengikuti perkembangan tokoh

Ongga. Mulai dari awal, cerita berlanjut dari satu peristiwa ke peristiwa lain.

Namun yang pasti peristiwa seakan mengikuti perjalanan tokoh utama ( 2004:52).

Penulis menggunakan tinjauan pustaka di atas karena mengambil contoh subjek

yang sama yaitu tentang tokoh dan penokohan. Selain itu penulis juga

menggunakan tinjauan pustaka yang mengambil contoh objek yang sama seperti

pada skripsi Sri Devi Widyastuti.

Dalam skripsi Sri Devi Widyastuti Universitas Negeri Surabaya membahas

tentang tokoh dan penokohan adalah “Analisis Hiperaktivitas Tokoh Utama dalam

Crayon Shinchan ( Kajian Psikologi Sastra )” ( 2008 ). Skripsi tersebut

menampilkan latar belakang hiperaktivitas tokoh utama serta pengaruh

hiperaktivitas tokoh Shinchan terhadap kehidupan sosialnya. Permasalahan yang

bertolak belakang dari asumsi bahwa hubungan sastra dan psikologi suatu

masyarakat sangat erat.

Page 20: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Berbagai penelitian-penelitian yang telah disebutkan di atas adalah

penelitian yang berkaitan dengan tokoh, namun penelitian tersebut masing-masing

memiliki perbedaan dalam penggunaan pendekatan dan metodenya.

Sepengetahuan penulis mengenai analisis tokoh, penokohan dan tipe kepribadian

sudah pernah diteliti oleh peneliti lain seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

Berdasarkan data tersebut, penulis tidak menemukan skripsi yang membahas

tentang tokoh dan penokohan dalam komik “Crayon Shinchan”. Oleh karena itu

penulis tertarik untuk membahas tentang tokoh dan penokohan dalam komik “

Crayon Shinchan ” karya Yoshito Usui.

2.2 Kerangka Teori

Sebagai bagian karya penelitian, digunakan kerangka penulisan sebagai

berikut :

2.2.1 Pengertian Komik

Dilihat dari bentuknya / jenisnya karya sastra memiliki jenis yang berbeda

seperti narasi ( sebuah karya prosa, seperti novel / cerpen ), puisi ( komposisi

dalam bait yang mengekspresikan perasaan penulis ), drama ( bentuk sastra yang

dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang serta disajikan

menggunakan dialog atau monolog ). Macam-macam bentuk prosa dalam sastra

modern adalah novel, cerpen, komik dan lain sebagainya.

Komik merupakan salah satu karya sastra cerita yang bergambar. Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia, mendefinisikan komik sebagai bacaan bergambar,

cerita bergambar ( dalam majalah, surat kabar atau berbentuk buku )

Page 21: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

( Poerwadarminta, 1991:517 ). Seperti halnya dengan hasil karya sastra yang

lainnya komik juga memiliki unsur-unsur karya sastra yaitu unsur intrinsik dan

unsur ekstrinsik.

2.2.2 Pengertian Karya Sastra

Karya sastra merupakan sarana dalam mengungkapkan gagasan, ide, dan

pemikiran dengan gambaran-gambaran dari pengalaman. Karya sastra mempunyai

arti sebagai karya seni yang menggunakan media baik secara lisan ataupun tertulis,

yang bersifat imajinatif atau bersifat fiktif ( rekaan ). Sebuah karya sastra yang

diambil pengarang dari kejadian nyata kemudian diolah pengarang dengan

menggunakan imajinasinya sehingga tidak bisa diharapkan realitas karya sastra

akan sama dengan realitas dunia nyata. Realitas dalam karya sastra sudah

diimajinasikan sedemikian rupa oleh pengarang, sehingga kebenaran dalam karya

sastra adalah kebenaran yang dianggap ideal oleh pengarangnya ( Noor, 1992:7).

Dalam sebuah karya terdapat unsur-unsur pembentuknya. Unsur-unsur

tersebut adalah unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur-unsur pembentuk karya

sastra tersebut akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

2.2.2.1 Unsur-unsur dalam Karya Sastra

Sebuah teks sastra yang tersaji di hadapan pembaca sebenarnya adalah

sebuah kesatuan elemen dari berbagai elemen yang membentuknya. Elemen-

elemen itu dapat dibedakan menjadi unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik. Unsur

ekstrinsik adalah unsur yang berada di luar teks fiksi yang bersangkutan, tetapi

mempunyai pengaruh terhadap cerita yang dikisahkan langsung atau tidak

langsung ( Nurgiyantoro,1994:23 ). Hal-hal yang dapat dikategorikan ke dalam

Page 22: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

bagian ini misalnya aspek sosiologi, psikologi, jati diri pengarang yang memiliki

pandangan hidup, ideologi dan lain-lain. Sedangkan unsur intrinsik adalah unsur-

unsur cerita fiksi yang secara langsung berada di dalam, menjadi bagian dan ikut

membentuk eksisitensi cerita yang bersangkutan ( Nurgiyantoro,1994:23 ).

Unsur-unsur tersebut antara lain tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran,

latar, sudut pandang dan lain sebagainya.

Unsur-unsur intrinsik khususnya mengenai tokoh dan penokohan lebih

difokouskan untuk dianalisis. Peristiwa dalam karya fiksi, seperti halnya peristiwa

dalam kehidupan sehari-hari, selalu diemban oleh tokoh atau pelaku-pelaku

tertentu.

Dalam sebuah cerita fiksi biasanya terdapat beberapa tokoh, namun pada

umumnya terdapat satu tokoh utama. Tokoh cerita yang hadir sebagai aksi yang

seru dan menegangkan akan menjadi lebih mengesankan pembaca. Pembaca akan

selalu teringat dengan tokoh, watak , tingkah laku dan kata-kata yang ditampilkan

dalam cerita.

2.2.2.2 Tokoh dan Penokohan

2.2.2.2.1 Tokoh

Pengarang dalam menampilkan tokoh yang berperan dalam cerita

tidak sekaligus, melainkan sedikit demi sedikit sejalan dengan kebutuhan dan

perkembangan cerita. Pada awal cerita, pada umumnya pembaca belum bisa

mengenal tokoh dan membedakan tokoh utama dan tokoh tambahan. Namun,

sejalan dengan jalan cerita, pembaca akan semakin mengenal dan akhirnya

Page 23: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

menyimpulkan siapakah tokoh utama atau siapa sajakah tokoh tambahan

dalam cerita.

Tokoh adalah pelaku yang terdapat dalam suatu cerita. Dengan kata

lain tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi

sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita ( Aminuddin, 2009:79 ).

Di dalam cerita rekaan terdapat sejumlah tokoh yang memiliki peran masing-

masing.

2.2.2.2.1.1 Berdasarkan Fungsi Tokoh dalam Cerita

2.2.2.2.1.1.1 Tokoh Utama ( sentral )

Tokoh utama adalah tokoh yang memegang peran pemimpin

( Sudjiman , 1988:17 ). Menurut Aminuddin ( 2009 :79 ) seorang tokoh

yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita disebut dengan tokoh

utama. Saad dalam Prihatmi ( 1990:11 ) menjelaskan ada tiga cara untuk

menentukan tokoh utama. Pertama adalah tokoh yang paling terlibat

dengan tema. Kedua adalah tokoh yang paling banyak berhubungan

dengan tokoh –tokoh lain. Ketiga adalah tokoh yang paling banyak

memerlukan waktu penceritaan.

2.2.2.2.1.1.2 Tokoh Tambahan ( perifental )

Tokoh tambahan adalah tokoh-tokoh yang hanya

dimunculkan sekali atau beberapa kali dalam cerita dan itu pun mungkin

dalam porsi penceritaan yang relatif pendek ( Nurgiyantoro, 1994:176 ).

Page 24: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

2.2.2.2.1.2 Berdasarkan Sifatnya

2.2.2.2.1.2.1 Tokoh Protagonis

Alterbernd dan Lewis ( dalam Nurgiyantoro, 1994:178 )

menjelaskan bahwa tokoh protagonis adalah tokoh yang kita kagumi ,

yang salah satunya secara populer disebut hero, tokoh yang merupakan

pengejawantahan norma-norma, nilai-nilai, yang ideal bagi kita.

Sedangkan menurut Aminuddin ( 2009:80 ) tokoh protagonis adalah

pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca.

2.2.2.2.1.2.2 Tokoh Antagonis

Tokoh antagonis merupakan kebalikan dari tokoh protagonis ,

yaitu tokoh penyebab terjadinya konflik dan ketegangan yang dialami oleh

protagonis. Tokoh antagonis barangkali dapat disebut disebut, beroposisi

dengan tokoh protagonis, secara langsung ataupun tak langsung, bersifat

fisik maupun batin ( Nurgiyantoro, 1994 : 179 ). Menurut Aminuddin

( 2009:80 ) tokoh antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca

karena memilki watak yang tidak sesuai dengan apa yang diidamkan oleh

pembaca.

2.2.2.2.1.3 Berdasarkan Cara Menampilkan Tokoh

2.2.2.2.1.3.1 Tokoh Datar / Sederhana

Forster dalam Prihatmi ( 1990:12 ) menjelaskan tokoh datar

adalah tokoh yang hanya menunjukkan satu segi, misalnya jika baik saja

atau buruk saja, sehingga penokohannya cenderung hitam putih. Tokoh

Page 25: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

datar tidak akan berubah sepanjang cerita seperti tokoh jahat akan tetap

jahat, dan tokoh yang baik akan tetap baik.

2.2.2.2.1.3.2 Tokoh Bulat / Kompleks

Masih menurut Forster dalam Prihatmi ( 1990:12 )

menjelaskan tokoh bulat adalah tokoh yang menunjukkan berbagai segi,

baik buruknya, kelemahan kelebihannya. Oleh karena memiliki berbagai

segi, dalam tokoh ini mungkin mengalami perkembangan.

2.2.2.2.1.4 Berdasarkan Segi Kejiwaan

2.2.2.2.1.4.1 Tokoh Introvert

Tokoh introvert adalah bila pribadi orang tersebut ditentukan

oleh ketidaksadarannya ( Prihatmi, 1990 : 12 ).

2.2.2.2.1.4.2 Tokoh Ekstrovert

Prihatmi ( 1990 : 12 ) menjelaskan tokoh ekstrovert adalah

bila pribadi orang tersebut ditentukan oleh kesadarannya.

2.2.2.2.2 Penokohan

Penokohan adalah teknik menampilkan tokoh-tokoh ( Prihatmi,

1990 :12 ). Sedangkan menurut Jones dalam Nurgiyantoro (1994:165)

menyatakan bahwa penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang

seseorang yang ditampilkan dalam sebuah cerita. Karena biasanya

penampilan tokoh-tokoh tersebut untuk menunjukkan wataknya , penokohan

juga sering disebut dengan perwatakan. Seperti halnya manusia dalam

kehidupan sehari-hari, selalu memiliki watak-watak tertentu. Pelaku dalam

cerita rekaan juga memiliki watak-watak seperti halnya manusia dalam

Page 26: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

kehidupan sehari-hari. Penokohan atau perwatakan ialah pelukisan mengenai

tokoh cerita, baik keadaan lahirnya maupun batinnya yang dapat berupa

pandangan hidupnya, keyakinannya, adat-istiadatnya dan sebagainya

( Suharianto,1982:20 ). Dapat dikatakan bahwa penokohan juga merupakan

cara pandang pengarang dalam menampilkan tokoh dengan watak,

karakternya.

Sedangkan menurut Sudjiman ( 1988:23 ) penokohan adalah

penyajian watak tokoh, apakah tokoh tersebut mempunyai watak baik atau

malah sebaliknya. Jadi, penokohan dapat diartikan sebagai cara penggambaran

tokoh dalam suatu cerita rekaan. Dengan demikian istilah penokohan lebih

luas pengertiannya daripada tokoh dan perwatakan. Karena sekaligus

mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan bagaimana

penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga mampu

memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca. Seperti halnya manusia

dalam kehidupan nyata, selalu memiliki watak-watak tertentu, tokoh dala

cerita fiksi juga memilki watak.

Untuk memudahkan dalam memahami watak seorang tokoh dalam

cerita rekaan, digunakanlah suatu metode, Hudson ( dalam Prihatmi 1990 :

12 ) penokohan bisa tampil dengan cara langsung ( analitik ) dan dengan cara

tidak langsung ( dramatik ). Nurgiyantoro ( 1994:195 ) juga menjelaskan

menyatakan teknik analitik sering juga disebut sebagai teknik ekspositori,

pelukisan tokoh cerita dilakukan dengan memberikan deskripsi, uraian, atau

penjelasan secara langsung. Sedangkan menurut Sudjiman ( 1988:24-26 )

Page 27: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

metode dramatik ( tidak langsung ) yaitu watak tokoh tersebut dapat

disimpulkan pembaca dari pikiran , cakapan, dan perilaku tokoh yang

disajikan pengarang , bahkan dari penampilan fisik serta gambaran lingkungan

atau tempat.

Prihatmi ( 1990: 13-14) membagi cara pendramatisasian atau ragam

penokohan sebagai berikut :

a) Cakapan / Dialog

b) Pikiran Tokoh

c) Stream of Consciousness

d) Pelukisan perasaan Tokoh

e) Perbuatan tokoh

f) Sikap Tokoh

g) Pandangan Tokoh satu kepada Tokoh Lain

h) Lukisan Fisik, Lukisan Latar

Stream of consiousness adalah cakapan batin yang mencakup

monolog dan solilokui. Monolog merupakan cakapan batin yang seakan-akan

menjelaskan kejadian-kejadian yang sudah dan yang sedang terjadi. Solilokui

merupakan cakapan batin yang menjelaskan hal-hal yang akan terjadi

( Prihatmi, 1990:13 ).

Tokoh dalam drama juga memiliki ciri-ciri seperti nama diri, watak,

serta lingkungan sosial yang jelas. Singkatnya, tokoh / karakter yang baik

harus memilki ciri / sifat yang tiga dimensional, yaitu yang memiliki dimensi

fisiologis, sosiologis, dan psikologis. Harymawan ( 1988: 25-26 ) dalam

Page 28: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

bukunya Dramaturgi, menyebutkan bahwa rincian dimensi fisiologis terdiri

atas usia, jenis kelamin, keadaan tubuh dan ciri-ciri muka. Dimensi sosiologis

terdiri atas status sosial, pekerjaan ( jabatan dan peranan di dalalm

masyarakat ), pendididkan, kehidupan pribadi, pandangan hidup ( kepercayaan,

agama, dan ideologi ), aktivitas sosial / organisasi, hobi dan kegemaran,

bangsa ( suku dan keturunan ). Dimensi psikologis meliputi mentalitas dan

moralitas, temperamen dan intelegensi ( tingkat kecerdasan, kecakapan, dan

keahlian khusus dalam bidang-bidang tertentu ).

Dalam pembahasan mengenai tokoh, penulis tidak membicarakan

semua tokoh yang memegang peran dalam komik “ Crayon Shinchan” , tetapi

hanya tokoh-tokoh tertentu yang berperan penting dalam mendukung cerita

komik ini.

2.2.3 Nilai Moral

Dalam karya sastra moral dapat dipandang sebagai amanat atau pesan.

Secara umum pengertian moral adalah ajaran tentang baik dan buruk yang

diterima mengenai perbuatan, sikap, kewajiban dan sebagainya ( KBBI,1991:).

Moral dalam karya sastra biasanya mencerminkan pandangan hidup

pengarang yang bersangkutan. Menurut Kenney ( dalam Nurgiyantoro 1994:321 ),

dalam cerita moral dimaksudkan sebagai suatu saran yang berhubungan dengan

ajaran moral tertentu yang dapat diambil lewat cerita yang bersangkutan oleh

pembaca maupun penontonnya. Karya sastra yang baik adalah karya sastra yang

bermanfaat dan memberi pelajaran kepada pembacanya. Pesan atau ajaran yang

disampaikan kepada pembaca berupa masalah kehidupan. Karya sastra yang baik

Page 29: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

juga akan berusaha mendekati kehidupan dan memberi kesadran tentang

kebenaran-kebenaran hidup, sehinggan benar-benar bermanfaat bagi pembacanya.

Adapun yang dimaksudkan dengan moral di sini adalah suatu norma etika,

suatu konsep tentang kehidupan yang dijunjung tinggi oleh sebagian besar

masyarakat. Moral terutama berkaitan dengan pengertian baik dan buruk, apa

yang baik dianggap sebagai bermoral dan yang buruk dianggap sebagai tidak

bermoral ( Wiyatmi, 2006:109 ).

Menurut Wahyuning ( 2003: 4) nilai adalah sesuatu yang berharga,

bermutu, menunjukkan kualitas dan berguna bagi manusia. Sesuatu dikatakan

bernilai , berarti sesuatu itu berharga atau bernilai bagi kehidupan orang lain.

Dalam filsafat, nilai dibedakan dalam tiga macam, yaitu :

1. Nilai logika, yaitu nilai benar dan salah

2. Nilai estetika, yaitu nilai indah dan tidak indah

3. Nilai etika atau moral, yaitu nilai buruk dan nilai baik

Menurut Wahyuning ( 2003:5 ), klasifikasi nilai moral didasarkan atas

nilai baik dan buruk pada perilaku manusia.

2.2.3.1 Nilai Baik

Nilai baik adalah sikap atau perilaku seseorang yang tidak merugikan diri

sendiri maupu orang lain.Seperti misalnya jujur, disiplin, tolong-menolong,

menegur dan saling menghormati ( Wahyuning, 2003:6 ).

Page 30: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

2.2.3.1.1 Kejujuran

Kejujuran adalah ketika seseorang mengatakan sesuatu yang

sebenarnya atau bersikap seadanya tanpa adanya paksaan. Kejujuran

bukan hanya berhubungan dengan akal pikiran tetapi juga dengan hati.

2.2.3.1.2 Tolong-menolong

Tolong menolong artinya saling membantu untuk meringankan

( penderitaan, kesukaran,dsb ) dengan tenaga ( uang, pikiran dsab ).

( KBBI, 1991:1084 ). Memberi bantuan sebaiknya jangan mengharapkan

balasan. Bantuan dengan mengharapkan balasan itu bukan bantuan

melainkan pinjaman.

2.2.3.1.3 Menegur

Menurut KBBI ( 2007 ) menegur berarti mengingatkan seseorang

ketika orang tersebut melakukan hal yang tidak baik yang dapat merugikan

diri sendiri dan orang lain.

2.2.3.1.4 Menghormati

Menghormati diartikan sebagai menaruh hormat, menghargai dan

berlaku sopan terhadap orang lain ( KBBI, 1991:361 ).

2.2.3.2 Nilai Buruk

2.2.3.2.1 Berbohong

Tidak jujur berati berbohong. Arti kata berbohong sebenarnya berarti

berkata yang tidak sesuai dengan hal ( keadaan dsb ) yang sebenarnya

( KBBI, 1991:147). Dengan demikian, berarti berbohong suatu tindakan

Page 31: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

yang disengaja dengan tujuan buruk dan menyampaikan informasi yang

salah kepada orang lain.

2.2.3.2.2 Marah

Marah adalah merasa ( atau perasaan ) sangat tak senang dan panas

( karena dihina, diperlakukan kurang baik dsb ) ( KBBI, 1991:633). Marah juga

dapat berupa keadaan yang tidak menyenangkan yang disampaikan dalam

tindakan baik dalam perkataan maupun dalam tindakan. Marah merupakan

reaksi terhadap keadaan yang tidak diharapkan.

2.2.3.2.3 Iri hati

Iri hati adalah merasa atau kurang senang melihat orang lain beruntung

dsb ( KBBI, 1991:386 ).

2.2.3.2.4 Meremehkan orang lain

Meremehkan orang lain berarti menyombongkan diri atas kemampuan

diri sendiri dan menganggap rendah kemampuan orang lain.

Page 32: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

BAB III

ANALISIS KARAKTER TOKOH SHINNOSUKE NOHARA DALAM

KOMIK CRAYON SHINCHAN VOLUME 1-5

Tokoh adalah pelaku dalam karya sastra. Kehadiran tokoh dalam cerita rekaan

sangatlah penting, karena tidak mungkin ada karya sastra yang tidak mempunyai

tokoh yang diceritakan di dalamnya. Tokoh dan karakteristik sangat erat

hubungannya. Setiap tokoh dalam cerita rekaan tentunya memiliki karakter yang

membedakan satu dengan tokoh yang lain. Setiap manusia juga mempunyai

karakter yang berbeda-beda.

3.1.Tokoh

3.1.1. Berdasarkan Fungsi

3.1.1.1 Tokoh Utama

Shinchan adalah tokoh utama dalam komik “Crayon Shinchan”. Tokoh

utama adalah tokoh yang memegang peranan utama dalam sebuah cerita, tokoh

yang selalu terlibat atau terkait keseluruhan cerita, serta ia merupakan tokoh

yang paling banyak diceritakan. Hampir setiap kejadian menceritakan dirinya,

tentang tindakannya yang dilakukan setiap saat. Shinchan juga tokoh yang

paling berhubungan dengan tokoh-tokoh lain. Ia sangat mempengaruhi

perkembangan cerita secara keseluruhan. Ia pun selalu hadir sebagai pelaku

yang dikenai kejadian dan terlibat dalam konflik penting yang mempengaruhi

perkembangan cerita.

3.1.1.2 Tokoh Tambahan

Page 33: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Tokoh tambahan adalah tokoh yang tidak memiliki peranan penting dalam

cerita fiksi, karena pemunculannya hanya untuk melengkapi tokoh utama. Di

dalam komik “Crayon Shinchan” terdapat beberapa tokoh tambahan antara lain

Misae Nohara, Hiroshi Nohara, Kazama, Nana, Masao, bu guru Yoshinaga, dan

bu guru Matsuzaka.

3.1.2 Berdasarkan Sifat

3.1.2.1 Tokoh Protagonis

Tokoh protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga

disenangi pembaca. Tokoh protagonis dalam komik “Crayon Shinchan” yaitu

Hiroshi Nohara.Tokoh Hiroshi Nohara bisa dikatakan sebagi tokoh protagonis

karena dalam komik “CS” digambarkan Hiroshi takut terhadap istrinya ( Misae )

bahkan kadang-kadang mendapatkan tamparan dari Misae. Hal itu dapat dilihat

di komik “CS” volume 2 hlm 22

お母さん : テレビばかり 見み

てないでどんどんごはん 食た

べなきゃダメでしょ!!

しんちゃん : はい

( パンパンマンキーック )

( ぴ )

( それでは名地な ぢ

のニコースです )

しんちゃん : あーん見てたのにー

お母さん : パンパンマンだとあんたごはん食べないからよ

しんちゃん : ようかいケチババア

お母さん : んま!!ななんて事こと

を。。。

: パパビシッ と言ってやって!!

( 下着したぎ

メーカー主催のランジェリーファ ッショ ンショ ーが。。。)

お母さん : つたく どいつもこいつも

パパ : ぶつことないだろ。。。

Mama : jangan hanya menonton tv, habiskan

jugamakananmu !

Shinchan : iya

Page 34: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

( tendangan panpanman)

( pip )

( laporan berita daerah )

Shinchan : aah, padahal sedang nonton…

Mama : kalau menonton panpanman, kamu tidak mau

makan

Shinchan : nenek monster pelit !

Mama : ihh! Anak ini..

: papa, tolong katakana sesuatu !!

( “lingerie fashion show” ini dipersembahkan oleh…)

Mama : ayah dan anak sama saja !!

Papa : tapi, kan tidak perlu dipukul segala…

Dari analisis di atas penulis menyimpulkan bahwa Hiroshi Nohara

merupakan dalam tokoh protagonis, karena ketika dipukul oleh istrinya (

Misae ), Hiroshi tidak membalas ataupun memarahinya.

3.1.2.2 Tokoh Antagonis

Tokoh antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca karena

memiliki watak yang tidak sesuai dengan apa yang diidamkan oleh pembaca

( Aminuddin, 2009:80 ). Tokoh yang termasuk dalam kategori tokoh antagonis

adalah Misae Nohara dan bu guru Matsuzaka.

1. Misae Nohara

Misae Nohara bisa dikategorikan sebagai tokoh antagonis karena dalam

komik “CS”, Misae digambarkan mempunyai sifat pemarah dan suka

memukul. Hal itu dapat dilihat dalam komik “CS” volume 2 hlm 39

お母さん :しんのすけ!!シロにエサー!!!

しんちゃん :あげればー!!

お母さん :あげればじゃないでしょ!!!あんたがあげ

るの!!

しんちゃん :今いそがしいの!!いっしょうけめいつくっ

てるのに!!!

お母さん : マジで怒おこ

ってる。。。

Page 35: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

: それほど熱中ねっちゅう

して何なに

かにうちこむなんていいことだわ

: 何つく ってんのかしら?

しんちゃん : ブラジャーマスクのできあがり!!

お母さん : ママとのおやく そく 第だい

10 条じょう

ママのブラジャーで

: あそんではいけない!!

しんちゃん : はい

Mama : Shinchan ! Beri shiro makan !

Okaasan : Mama saja !

Mama : Apa ? kamu yang lakukan sana !!!

Shinchan : aku sekarang sedang sibuk bikin sesuatu !!

Mama : wah, beneran marah...

: tapi, bagus juga sih sampai begitu konsentrasinya

: memang sedang membuat apa ?

Shinchan : Bra mask-nya selesai !!

Mama : perjanjian dengan mama pasal 10, “ jangan

bermain dengan bra mama”

Shinchan : iya

Ketika Shinchan disuruh mamanya untuk memberikan makan pada shiro,

Shinchan malah menyuruh balik mamnya untuk melakukannnya dengan

alasan bahwa Shinchan sedang sibuk membuat sesuatu dan ernyata setelah

selsai Shinchan malah membuat topeng dari bra milik mama. Hal ini langsung

membuat mama marah dan langsung memukul kepalanya Shinchan.

Dari analisis di atas penulis menyimpulkan bahwa Misae Nohara termasuk

dalam tokoh antagonis karena sifat pemarah dan suka memukul yang dimilki

oleh Misae.

2. Bu guru Matsuzaka

Selain Misae Nohara, yang termasuk dalam tokoh antagonis lainnya

adalah bu guru Matsuzaka. Bu guru Matsuzaka dalam komik “CS” juga

Page 36: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

digambarkan memiliki sifat pemarah. Hal ini dapat dilihat dalam komik “CS”

volume 4 hlm 103

吉永先生 :。。ということなの

しんちゃん :ほう貝かい

をさがすことか

松坂先生 :ホッホッホッホ潮干狩し お ひ が

りの意味い み

もしらなかっ

たとは低てい

レベルのひまわり組ぐみ

らしわね

吉永先生 :ままつざか先生せんせい

。。。

松坂先生 :さバラ組ぐみ

の秀才児しゅうさいじ

たちこちらは優雅ゆ う が

に買か

いを

:さがしましょ

しんちゃん : 貝かい

より結婚相手けっこんあいて

さがせ

松坂先生 : ( グサッ ) ( 松坂先生まつさかせんせい

24才彼氏さいかれし

イナイ 暦こよみ

24年ねん

: おのれこの男爵だんしゃく

ジャガイモ!!!東京湾とうきょうわん

に沈しず

めたか

Bu guru Yoshinaga : ...jadi begitu

Shinchan : ooh, mencari kerang ya?

Bu guru Matsuzaka : hohoho ! masa mencari kerang saja tidak

mengerti !?

: level kelompok bunga matahari benar-

benar rendah ya

Bu guru Yoshinaga : bu bu Matsuzaka...

Bu guru Matsuzaka : nah anak-anak pintar kelompok bunga

mawar, ayo kita mencari kerang !

Shinchan : daripada mencari kerang, lebih baik

mencari calon

: suami!

Bu guru Matsuzaka : ( JLEB ) ( bu guru Matsuzaka 24 tahun,

: selama 24 tahun tidak punya pacar )

: dasar kepala kentang !!! kutenggelamkan

kamu di

: teluk tokyo

Bu guru Yoshinaga sedang menjelaskan tentang kegiatan Tk. Action yang

sedang mencari kerang. Ketika itu Bu guru Matsuzaka mendengar penjelasan

bu guru Yoshinaga,kemudian mengejek kalau anak-anak kelompok matahari

Tk.Action itu tidak mengerti dan rendah dan lebih membanggakan kelompok

Page 37: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

mawar yang pintar. Tapi tiba-tiba saja Shinchan langsung memberi tanggapan

yang membuat sakit bu guru Matsuzaka, dan bu Matsuzaka langsung marah-

marah setelah mendengar omongan Shinchan.

Dari analisis di atas penulis menyimpulkan bahwa Bu uru Matsuzaka

termasuk dalam tokoh antagonis karena sifat pemarah yang dimilikinya.

3.1.3 Berdasarkan Cara Menampilkan Tokoh

3.1.3.1 Tokoh Datar

Tokoh datar adalah tokoh yang hanya menunjukkan satu segi, misalnya

jika baik saja atau buruk saja, sehingga penokohannya cenderung hitam putih.

Tokoh datar tidak akan berubah sepanjang cerita seperti tokoh jahat akan tetap

jahat, dan tokoh yang baik akan tetap baik. Tokoh tersebut adalah Misae

Nohara. Misae Nohara dikatakan sebagai tokoh datar adalah karena dari awal

penceritaan sampai akhir cerita, Misae Nohara digambarkan sebagai seorang

yang pemarah dan sifat ini tidak berubah dari awal cerita sampai akhir cerita.

Seperti dalam komik “Crayon Shinchan” volume 2 hlm 27

しんちゃん :わーいわーい きょうはたのしいピクニック

お母さん :コラーピョンピョンしちゃだめ!!

しんちゃん :なんでー?

お母さん :ピョンピョンなんかしてるんと 急きゅう

にプレー

キかけた時とき

ケガするよ

しんちゃん :ほほお

お母さん :だからピョンピョンしちゃだめよ

しんちゃん :はい

お母さん :でんぐりがえりつゴーロゴロ

お母さん :ちゃんとすわれってんだおのれは

Shinchan : wai..wai.. hari ini piknik yang menyenangkan

Mama : hei, jangan loncat-loncat!

Page 38: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Shinchan : kenapa?

Mama : kalau loncat-loncat saat rem mendadak kamu bisa celaka

Shinchan : hohoo

Mama : jadi, jangan dilakukan!

Shinchan : iya

: jungkir balik, glinding-glinding

Mama : duduk yang tenang, bocah !

Shinchan yang merasa senang sekali ketika hari itu akan pergi piknik,

dan di dalam mobil dia menyanyi sambil loncat-loncat. Dan hal itu membuat

mamanya sebal, kemudian Shinchan diberitahu agar tidak loncat-loncat di

dalam mobil karena jika mobil di rem mendadak Shinchan bisa celaka.

Bukannya Shinchan duduk manis setelah dikasih tau mamanya malah dia

jungkir balik dan glinding-glinding, yang akhirnya bener-bener membuat

mamanya marah.

Dari analisis di atas penulis menyimpulkan bahwa Misae Nohara adalah

tokoh datar karena sifat pemarah Misae Nohara ini juga digambarkan dalam

kejadian-kejadian lainnya.

3.1.3.2 Tokoh Bulat

Tokoh bulat adalah tokoh yang menunjukkan berbagai segi, baik

buruknya, kelemahan kelebihannya. Yang termasuk dalam kategori tokoh

bulat adalah Shinnosuke Nohara. Shinchan termasuk dalam tokoh bulat

karena dalam cerita “CS” digambarkan sebagai anak yang nakal, tetapi

kadang-kadang dia juga melakukan hal yang baik seperti menolong /

membantu teman. Salah satu kenakalan Shinchan dapat dilihat dalam komik

“CS” volume 1 hlm 8

お母さん :口紅くちべに

こんなに使ったっけ?

Page 39: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

:まいすか

:しんのすけーデパートに行くからしたくして

しんちゃん :わーいわーいデパートデパート

お母さん :ななによその顔。。。

:あ。。口紅使くちべにつか

ったわねえ

: 待ってよこの程度ていど

の塗ぬ

りであんなに減へ

るはずがない

:と言うことは。。。

しんちゃん :あたりーつ(しりの穴あな

の方ほう

まで行おこな

ってる)

お母さん :ペッペッふきふき

Mama :koq lipstiknya sudah terpakai segini banyak ya ?

:ah,sudahlah

:Shinchan, siap-siap ke departmen store ya?

Shinchan :asyik asyik departmen store

Mama :ke,kenapa wajahmu?

:oh, kamu pakai lipstik ya ?

:kalau cuma mengoleskan segitu mustahil berkurang

sebanyak ituberarti...

Shinchan :tepat sekali ( sampai dipakai di pantatnya )

Mama :cuih cuih sret sret

Salah satu kejadian nakal yang dilakukan Shinchan adalah suka memakai

lipstik mamanya untuk menggambar gambar-gambar yang tidak penting

seperti mencoret-coret mulutnya, badannya, badan shiro ( anjing milik

Shinchan ). Tetapi ada juga sifat baik yang Shinchan lakukan adalah

memberikan kerang yang telah Shinchan dapat kepada Nene. Seperti dalam

komik “CS’ volume 4 hlm 103

かざまとまさお :先生見せんせいみ

て!いっぱいとれたよ

吉永先生 :ほんとだガンバッたね

しんちゃん :オラもほら

吉永先生 :あみわすらたの。。。。?

ねね :うわーん少ししかとれなかった

しんちゃん :オラのやるよ

ねね :あありがと。。

吉永先生 :やさしいねしんちゃん。。。

Page 40: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Kazama dan Masao : bu guru lihat ini! Kami dapat banyak

Bu guru Yoshinaga : wah benar ! kalian sudah berusaha keras

Shinchan : saya juga

Bu guru Yoshinaga : kamu lupa bawa jaring ya ?

Nene : huaaa..saya Cuma dapat sedikit

Sinchan : ini kuberi

Nene : te terima kasih

Bu guru Yoshinaga : Shinchan baik ya..

Dari analisis di atas penulis menyimpulkan Shinchan termasuk dalam

tokoh bulat karena tingkah laku Shinchan yang kadang-kadang berubah,

meskipun sikap Shinchan yang tidak baik lebih dominan daripada sikap

baiknya Shinchan.

3.1.4 Berdasarkan Segi Kejiwaan

3.1.4.1 Tokoh Introvert

Tokoh introvert adalah bila pribadi orang tersebut ditentukan oleh

ketidaksadarannya. Tokoh tersebut adalah Shinnosuke Nohara. Shinchan

sering sekali melakukan tindakan yang diluar dugaan orang-orang yang ada di

sekitarnya hingga membuat orang-orang yang ada di sekitarnya terkejut dan

kadang-kadang malah marah. Seperti pada komik “CS” volume 2 hlm 18

しんちゃん :( たたたた )

:お

:おいしくない

ネネ :やーーんたべちゃんだめーっ

しんちゃん :それなーに?

ネネ :シャボン玉だま

!!

しんちゃん :しょぼんだま?

ネネ :シャ。ボ.ン!!

しんちゃん :オラにもやらせて

ネネ :しんのすけ君きみ

も買か

ってもらいなよ

しんちゃん :でもあの人ケチだから

お母さん ;誰だれ

がケチだって?!え?

Page 41: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

しんちゃん :あ美び

人じん

ママ

お母さん :今さらおそーい!!

:なにが「美人び じ ん

のママ」よしらじらしい!!

しんちゃん :じゃケチのお母ちゃんシャボン玉買た ま か

って

お母さん :あにね。。。

:まいつかシャボン玉たま

ぐらい

:おいで

しんちゃん :買か

ってくれの?わーい

お母さん :洗剤せんざい

うすめて造つく

ってあげる

しんちゃんとネネ:(やっぱりケチだ。。。)

お母さん :はいよ

しんちゃん :うおーい

お母さん :飲の

むなよ

しんちゃん :おっと

Shinchan : ( tap tap tap )

: o

: tidak enak

Nene : huuaaah!! Jangan dimakan !

Shinchan : apa itu ?

Nene : gelembung sabun

Shinchan : gelembung tambun ?

Nene : s.a.b.u.n !!

Shinchan : aku pinjkem dong ?

Nene : minta dibelikan sama mama kamu aja !

Shinchan : tapi orang itu pelit

Mama : siapa yang pelit hah?

Shinchan : ah mamaku yang cantik

Mama : sudah terlambat!!

: apanya”mamaku yang cantik” dasar !!

Shinchan : kalau begitu, mamaku yang pelit, belikan

gelembung

: sabun dong !

Mama : kamu ini...

: tapi ya sudahlah...kalau hanya gelembung sabun

tidak apa-apa

:kemarilah

Shinchan : horee!! Mau dibelikan ya?

Mama : akan kubuatkan dari sabun deterjen

Shinchan dan Nene : ( dasar pelit )

Mama : nih

Page 42: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Shinchan : uhooooii..

Mama : jangan diminum!

Shinchan : ups

Ketika Shinchan dalam perjalanan pulang, Shinchan bertemu dengan

Nene yang sedang bermain gelembung sabun. Shinchan pun tertarik bermain

gelembung sabun juga, dan ketika meminta Nene untuk meminjaminya, Nene

malah menyuruh Shinchan untuk minta dibelikan oleh mamanya, tetapi

Shinchan menjawab kalau mamanya itu pelit. Percakapan Shinchan dan Nene

itu pun didengar oleh Misae. Kemudian Misae mengatakan kalau hanya

gelembung sabun tidak apa-apa, dan itu membuat Shinchan senang karena

berpikir akan dibelikan gelembung sabun oleh mama, tapi tiba-tiba Misae

mengatakan akakn membuat gelembung sabun dari sabun deterjen. Setelah

Shinchan diberikan air gelembung sabun secara reflek Shinchan malah ingin

meminumnya.

Dari analisis diatas penulis menyimpulkan bahwa Shinchan termasuk

dalam tokoh introvert karena kadang-kadang suka melakukan tindakan-

tindakan yang tanpa disadari.

3.1.4.2 Tokoh Ekstrovert

Tokoh ekstrovert adalah bila pribadi orang tersebut ditentukan oleh

kesadarannya. Tokoh tersebut antara lain Misae Nohara. Seperti dalam komik

“CS” volume 1 hlm103

お母さん :しんのすけーつ

:ちょっといらっしゃい

Page 43: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

しんちゃん:なんでー?

お母さん :お話があるの

しんちゃん:どこにあるの?

お母さん :冷静れいせい

に冷静れいせい

に。。

:ママの頭あたま

の中なか

しんちゃん:ほほう頭あたま

の中なか

におはなしかあ

お母さん :そうよだからいらっしゃい

しんちゃん:おまえが来い

お母さん :お話はな

しというのはね。。

しんちゃん:はい

Mama : Shinchan

: kesini sebentar

Shinchan : kenapa ?

Mama : ada yang mama bicarakan..

Shinchan : dimana ?

Mama : ( sabar sabar )

: di dalalm pikiran mama

Shinchan : ho ho jadi pembicaraannya di dalalm pikiran ya ?

Mama : benar, makanya ke sini

Shinchan : mama yang ke sini

Mama :yang mau mama bicarakan..

Shinchan : iya..

3.2 Pelukisan Fisik Nohara Shinnosuke

Page 44: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Dalam penggambaran fisik Shinnosuke Nohara, Yoshito Usui

menggunakan teknik langsung, yaitu berupa gambar sehingga pembaca bisa

langsung mengetahui seperti apa tokoh Shinnosuke Nohara itu.

Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa tokoh Shinnosuke Nohara

adalah seorang anak laki-laki yang masih sekolah di taman kanak-kanak serta

memiliki alis yang tebal dan berkepala plontos.

3.3 Penokohan Nohara Shinnnosuke

3.3.1. Cakapan Tokoh

Dalam mengungkapkan jati diri seorang tokoh dalam karya fiksi dapat

dilakukan dengan teknik dramatik yaitu dengan menganalisis berbagai aktivitas

yang dilakukan oleh tokoh baik secara verbal ( melalui kata-kata) maupun secara

nonverbal lewat tindakan dan tingkah laku, hubungan dengan tokoh lain dan

peristiwa yang terjadi di sekeliling tokoh tersebut.

Berdasarkan pada konsep tersebut, maka penelitian ini akan dianalisis

menggunakan teknik dramatik / verbal yang diungkapkan oleh tokoh-tokoh yang

ada dalam komik “ Crayon Shinchan”. Berikut adalah gambaran tokoh

Shinnosuke Nohara.

3.3.1.1 Suka Melihat dan Menggodai Cewek Cantik

Gambar 1 ( CS vol 5 hlm 21 )

Page 45: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

しんちゃん :ほーい ほーい

お母さん :あらもう来き

たの!?

しんちゃん :ほーい かのぉじょひどり?牛 乳ぎゅうにゅう

のまな

い?

Shinchan : hai hai

Okaasan : eh sudah datang ya?

Shinchan : halo cewek ! sendirian ? mau minum susu nggak ?

Setiap kali ada cewek cantik mata Shinchan tidak akan pernah

melewatkannya, dia akan selalu langsung merayu dan menggodai cewek cantik

tersebut. Hal ini kadang membuat marah dan malu mama atau papa Shinnnosuke

atau bahkan orang yang sedang berada di dekat Shinchan.

Gambar 2( CS vol 2 hlm 102 )

Page 46: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

しんのすけ : どーゆー風にイジめられるんだ?ハイヒールでふまれるのか?

まさお : そーゆーことしか思おも

いつかないのか君きみ

は。。。

: たたかれたりけられたり。。。毎日まいにち

なんだよ。。

しんのすけ : 毎日まいにち

?じゃガンバレが ん ば れ

: そのうち快感かいかん

に 変か

わる日がきっとく る

まさお : 目め

ェ 輝てる

やかぜて言い

うなよ

: とにかく いっしょうに帰かえ

らせてよひとりじゃこわいんだ

しんのすけ : しょ うがねえ守まも

ってやるか

まさお : う っ

しんのすけ : どうした?

まさお : ああいつらだ

しんのすけ : なに!!

まさお : どこ見てんだよ こっちだよ

しんのすけ : ん?ああっ

Shinnosuke : dikerjainnya bagaimana? Apa diinjak pake sepatu berhak

?

Masao : pikiranmu selalu saja kesitu…

Page 47: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

: tiap hari dipukul dan ditendang

Shinnosuke : tiap hari? Kalau begitu ayo semangat!

: suatu saat hal itu akan jadi kenikmatan

Masao : jangan bicara dengan mata berbinar-binar begitu dong!!

: pokoknya pulangnya sama-sama ya !

Shinnosuke : ya sudah, aku lindungi deh

Masao : ugh

Shinnosuke : ada apa?

Masao :me,mereka…

Shinnosuke :apa!!

Masao : lihatnya bukan kesitu

Shinnosuke :ng?oh…

Ketika waktu pulang sekolah tiba Shinnosuke diajak pulang sama-sama

oleh Masao, padahal arah pulang ke rumah mereka berbeda. Masao mengajak

pulang sama-sama Shinnosuke karena Masao merasa takut akan dikerjai oleh

anak-anak SD ketika lewat jalan pulang itu. Dan Shinnosuke pun akhirnya mau

pulang bersama Masao, tetapi di tengah jalan Masao melihat ada anak-anak SD

itu. Masao pun langsung ketakutan, wajahnya langsung pucat. Shinnosuke pun

ikut melihat, yang dilihat bukannya anak-anak SD itu, tetapi wanita-wanita cantik

yang sedang lewat di depan Masao dan Shinnosuke.

Dari kejadian yang digambarkan di atas dapat dikatakan bahwa

Shinnosuke memilki sifat suka melihat dan menggodai wanita-wanita cantik.

Shinnnosuke juga termasuk dalam salah satu anak yang suka melakukan kejahilan

/ keusilan atau bahkan bisa dikatan hal yang aneh yang dilakukan oleh anak

seumuran Shinnosuke. Hal tersebut dapat terlihat dalam kejadian berikut ini.

3.3.1.2 Suka Melakukan Keusilan / Kejahilan

Gambar 3 ( CS vol 5 hlm 39 )

Page 48: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

日曜日にちようび

( たたた)

お父さん : ( はつあの足音あしおと

は。。( 父ちゃんあそぼー)

: 日曜日にちようび

ぐらいのんびりしたい)

しんちゃん : 父ちゃんあそぼ

お父さん : く かーく かー

しんちゃん :なんだおねんねか

:(コキューコキューコキュー)

お父さん :(がまん、がまん)

:くかーくかー

しんちゃん : ほんとに寝ね

てるんだ

お父さん : ( ふふふしょせん子供こども

よのう )

しんちゃん :じゃお湯ゆ

でもかけてみよ!

お父さん :あ。。。よく寝ね

た!さ。。起お

きよっと

Hari minggu

( tap tap tap )

Page 49: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Papa : ( hah! Suara langkah ini...(papa..main yuk!)

: di hari minggu setidaknya aku ingin santai)

Shinchan : papa, main yuk?

Papa : khhh...khhh...

Shinchan : oo..sedang tidur ya?

: ( klitik klitik klitik )

Papa : ( tahan..tahan..)

: khh...khh...

Shinchan : Benar-benar tidur.

Papa : ( fufufu...dasar anak-anak )

Shinchan : Kalau begitu siram pakai air panas

Papa : aa...aku sudah lama tidurnya! Sekarang waktunya

bangun!

Pada hari minggu Shinchan sering mengajak papanya bermain, padahal

sebenarnya Hiroshi ingin setiap libur kerja bisa beristirahat di rumah dengan

tenang tanpa diganggu siapapun. Dan karena itu, Hiroshi bersikap pura-pura tidur,

agar tidak diajak main oleh Shinchan, tapi ternyata Shinchan malah mengambil air

panas untuk membangunkan papanya. Dan akhirnya Hiroshi pun terpaksa bangun

agar tidak disiram air panas oleh Shinchan. Shinnosuke tidak hanya melakukan

kejahilan / keusilan pada papanya saja, tetapijuga terhadap mamanya. Seperti

terlihat dalam kutipan sebagai berikut.

Gambar 4 ( CS vol 1 hlm 8 )

Page 50: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

お母さん :口紅くちべに

こんなに使つか

ったっけ?

:まいすか

:しんのすけーデパートに行くからしたくして

しんちゃん :わーいわーいデパートデパート

お母さん :ななによその顔。。。

:あ。。口紅使くちべにつか

ったわねえ

: 待ってよこの程度ていど

の塗ぬ

りであんなに減へ

るはずがない

:と言うことは。。。

しんちゃん :あたりーつ(しりの穴あな

の方ほう

まで行おこな

ってる)

お母さん :ペッペッふきふき

Mama :koq lipstiknya sudah terpakai segini banyak ya ?

:ah,sudahlah

:Shinchan, siap-siap ke departmen store ya?

Shinchan :asyik asyik departmen store

Mama :ke,kenapa wajahmu?

:oh, kamu pakai lipstik ya ?

:kalau cuma mengoleskan segitu mustahil berkurang

sebanyak itu

:berarti...

Shinchan :tepat sekali ( sampai dipakai di pantatnya )

Mama :cuih cuih sret sret

Dalam kejadian di atas terlihat, ketika mama bersiap-siap pergi ke

departemen store, mama merasa heran dengan lipstiknya yang sudah mulai

mengecil bentuknya padahal mama merasa tidak memakai lipstik terlalu banyak.

Dan ketika mama memanggil Shinnnosuke untuk bersiap-siap juga mama melihat

di wajahnya Shinnosuke terdapat goresan lipstik, tetapi mama masih merasa heran

kenapa bentuk lipstiknya berubah menjadi kecil kalau Shinnosuke hanya

menggunakan lipstik itu untuk mencoret wajahnya saja. Dan Shinnosuke pun

memperlihatkan goresan lipstiknya di bagian perut sampai pantatnya. Keusilan/

Page 51: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

kejahilan Shinnosuke juga dilakukan ketika sedang bersekolah, seperti pada

kutian berikut.

3.3.1.3 Suka Mengejek / Menyinggung Orang Lain

Sifat dari Shinnnosuke yang lain yaitu suka mengejek / menyinggung

orang lain juga ditampilkan dalam kejadian sebagai berikut.

Gambar 5( CS vol 5 hlm 19 )

しんちゃん :のどかわいた、なんか飲の

みたい

お母さん :その前まえ

にうがい

しんちゃん :(ぷくー)

お母さん :なんなのその顔かお

は!文句も ん く

あんの!

しんちゃん :(ガラガラガラ)

:うがいした、のどかわいた

お母さん :水道すいどう

ひねればお水出み ず で

るから好す

きなだけ飲の

めば

しんちゃん :中年ちゅうねん

かいじゅうコジワ

お母さん :(グサツ)(近ちか

ごろ気き

にしてる)

Page 52: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

しんちゃん :母ちゃんのおバカ

:お。。

Shinchan : haus nih! Aku ingin minum sesuatu

Mama : kumur-kumur dulu

Shinchan : (uuph)

Mama : muka apa itu? Mau mengeluh?

Shinchan : (grll..grll..grll..)

: sudah selesai berkumur, saya haus.

Mama :putar saja keran airnya, kamu bisa minum sebanyak yang

kamu mau

Shinchan : dasar monster keriput setengah baya

Mama : ( jleb ) ( Beberapa hari sedang memikirkan itu )

Shinchan : Mama bodoh! O..

Shinnosuke yang merasa haus setelah bermain diluar, meminta minum

kepada mamanya, dan mamanya menyuruh Shinnosuke untuk berkumur dahulu

sebelum minum. Setelah selesai minum, Shinnosuke pun meminta minum kepada

mamanya, mamanya menjawab omongan Shinnosuke dengan candaan,tetapi

Shinnosuke malah menanggapi candaan mamanya dengan menyindir mamanya

dengan menyebut mamanya monster kojiwa ( keriput ) paruh baya. Dan hal itu

membuat mamanya sangat marah kepada Shinnosuke.

Kejadian Shinnosuke yang suka mengejek / menyindir mamanya juga

dapat dilihat dari kejadian sebagai berikut

Gambar 6 ( CS vol 4 hlm 103 )

Page 53: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

吉永先生 :。。ということなの

しんちゃん :ほう貝かい

をさがすことか

松坂先生 :ホッホッホッホ潮干狩し お ひ が

りの意味い み

もしらなかっ

たとは

: 低てい

レベルのひまわり組ぐみ

らしわね

吉永先生 :ままつざか先生せんせい

。。。

松坂先生 :さバラ組ぐみ

の秀才児しゅうさいじ

たちこちらは優雅ゆ う が

に買か

いを

:さがしましょ

しんちゃん : 貝かい

より結婚相手けっこんあいて

さがせ

松坂先生 : ( グサッ ) ( 松坂先生まつさかせんせい

24才彼氏さいかれし

イナイ 暦こよみ

24年ねん

: おのれこの男爵だんしゃく

ジャガイモ!!!東京湾とうきょうわん

に沈しず

めたか

Bu guru Yoshinaga : ...jadi begitu

Shinchan : ooh, mencari kerang ya?

Bu guru Matsuzaka : hohoho ! masa mencari kerang saja tidak

mengerti !?

: level kelompok bunga matahari benarbenar

rendah ya

Page 54: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Bu guru Yoshinaga : bu bu Matsuzaka...

Bu guru Matsuzaka : nah anak-anak pintar kelompok bunga

mawar, ayo kita mencari kerang !

Shinchan : daripada mencari kerang, lebih baik

mencari calon

: suami!

Bu guru Matsuzaka : ( JLEB ) ( bu guru Matsuzaka 24 tahun,

: selama 24 tahun tidak punya pacar )

: dasar kepala kentang !!! kutenggelamkan

kamu di teluk tokyo

TK action mengadakan acara mengumpulkan kerang di pantai. Semua

murid mengikuti acara tersebut, yaitu kelompok bunga matahari dan kelompok

bunga mawar. Saat acara akan dimulai, Shinnouke langsung menggali pasir tetapi

dia tidak mengetahui apa yang sedang dia cari, kemudian Shinnosuke pun

bertanya kepada bu guru Yoshinaga apa yang sebenarnya harus dicari, kemudain

bu Yoshinaga menjelaskan yang dicari adalah kerang. Mendengar hal itu bu

Matsuzaka langsung berkomentar bahwa kelompok bunga matahari benar-benar

rendah karena mencari kerang saja kelompok bunga matahari tidak tahu.

Kemudian bu Matsuzaka langsung menyuruh anak kelompok bunga mawar untuk

mencari kerang. Setelah itu Shinnosuke pun mengatakan kepada bu Matsuzaka

daripada mencari kerang lebik baik calon suami Bu Matsuzaka yang selama 24

tahun tidak mempunyai pacar, mendengar hal itu sangatlah tersinggung dan

merasa marah sekali. Dari kejadian-kejadian yang telah dijelaskan sebelumnya,

dapat dikatakan bahwa Shinnosuke memiliki sifat suka mengejek / menyindir

orang. Kejadian Shinnosuke yang suka mengejek / menyindir juga terlihat dalam

kejadian sebagai berikut.

3.3.1.4 Suka Membantu Mama / Teman

Page 55: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Perilaku shinnosuke yang lainnya juga dapat dilihat dari beberapa

kejadian antara lain sebagai berikut.

Gambar 7 ( CS vol 1 hlm 27 )

Page 56: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

お母さん :しんのすけーお手伝て つ だ

いしてータ

しんちゃん :今いそがしいからダメー

お母さん :何してるの?

しんちゃん :ゴロゴロしてるの

お母さん :手伝て つ だ

え!!!!

しんちゃん :気持ちわるい。。。

お母さん :あたりまえです

:それより早はや

く手伝て つ だ

って

しんちゃん :なにを?

お母さん :おタた

飯めし

のしたくよ

しんちゃん :おまえの仕事し ご と

お母さん :親おや

に向む

かっておまえとはなんですか!!!

:パパの口くち

マネするな!!

:テーブル拭ふ

いて

しんちゃん :はい

Mama : Shinchan..bantu mama

Shinchan : Nggak bisa..sekarang aku lagi sibuk

Mama : Lagi apa ?

Shinchan : Lagi santai

Mama : BANTU MAMA!!!!

Shinchan : perasaanku jadi tidak enak...

Mama : wajar saja

: lebih baik cepat bantu mama

Shinchan : bantu apa ?

Mama : persiapan makan malam

Shinchan : itu kan pekerjaanmu

Mama : janagan memanggil orang tua dengan “kamu” ya !!

: jangan meniru kata-kata papa !!

: lap mejanya !

Shinchan : iya

Sering sekali Shinchan ketika sedang asyik menonton tv atau ketika

sedang bermain dipanggil mamanya untuk membantu menyiapkan makan malam.

Misalnya saja Shinchan diminta tolong mamanya untuk mengelap meja,

membawa makan malam ke meja dan kadang-kadang disuruh untuk

Page 57: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

membangunkan papanya. Meskipun pada awalnya Shinchan sering menolak dan

membuat alasan kalau pada saat itu Shinchan sedang sibuk ( sibuk bermain )

tetapi pada akhirnya Shinchan tetap membantu mamanya.

Gambar 8 ( CS vol 5 hlm 104 )

マサオ :今度こ ん ど

はどんなジールが入ってるかなハハ

武 :よマサオいーもん持も

ってんじゃんかよ

マサオ :たたけしくん。。。

Page 58: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

武 :オレもそのジール集あつ

めてんだよへへ

まさお :や。。やだボクのだい

武 :ほほうオレにさかろうとだいい度胸どきょう

だちょっ

とシラ

:かせ

マサオ : ひいい。。。

武 : ななにやってんだ?

しんちゃん : とぶ人がいないなわとび

武 : やめるーつそんな無理味むりあじ

なあそびはやめろ!!!

: なにかたのしいんだ

しんちゃん : んーー

武 : 何考なにかんが

えてんだよ気持き も

ちわりーな一瞬いっしゅん

ときめい

: ちゃっただろが

しんちゃん : ごめんねいたかった?

武 : よーしオレのゆうこときけば許ゆる

してやる

しんちゃん : ほーい

: じゃいなりずりやってみろ

武 : いなりずり。。

: なにたらすんだよおおそーじゃなく ておまえがオレの

ゆうこときく んだよお

しんちゃん : なあんだ早く 言えばいいのに

武 : 最初さいしょ

に言い

っただろ。。。

: マサオの持ってるアクショ ン仮面かめん

キャラメルのシール

取と

って来こ

マサオ : うわーーー

武 : あっにげた追お

えーーっ追お

えーーっ

Masao : kali ini stikernya apa ya ? haha

Takeshi : yo, Masao ! kamu punya barang bagus tuh !

Masao : Ta Takeshi

Takeshi : aku juga mengumpulkan stiker itu lho ! hehe

Masao : ti tidak ini punyaku!

Takeshi : hohoo.. kamu berani menentangku ya ? sini kamu

!!

Masao : hiii..

Takeshi : ka,kalian sedang apa ?

Shinchan : main tali tanpa ada orang yang melompat

Takeshi : berhenti main mainan yang tidak ada artinya

seperti itu!

: apa bagusnya sih ?

Shinchan : umm..

Page 59: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Takeshi : kamu mikir apa sih? Menggelikan ! seaat aku jadi

deg-degan,

tau!

Shinchan : maaf, sakit ya ?

Takeshi : oke akan kumaafkan kalau kamu mau

mendengarkan

kata-kataku !

Shinchan : sekarang coba bikin inarizuri

Takeshi : inarizuri..

: kenapa kamu buat aku melakukan itu hah ?

seharusnya kamu yang mendengarkan omonganku

?

Shinchan : bilang dari tadi dong

Takeshi : aku sudah bilang dari awal ta-hu !!!

: ambil stiker pahlawan bertopeng caramel milik

Masao !!

Masao : uwaaa...

Takeshi : akh! Dia kabur ! kejar ! kejaaar!!

Masao adalah teman sekelas Shinchan di Tk Action. Masao termasuk anak

yang penakut. Seringkali Shinchan secara sengaja ataupun tidak sengaja suka

membantu Masao atau anak yang lain ketika sedang dikerjain oleh anak yang

nakal. Misal seperti pada saat Masao sedang membuka stiker pahlawan

bertopengnya yang baru dibelinya, Masao bertemu dengan Takeshi ( anak nakal ).

Kemudian Takeshi pun mengancam Masao agar memberikan stiker itu tetapi

Masao menolaknya. Dan pada saat yang bersamaan Shinchan dan Bo sedang

bermain, kemudian Takeshi menyuruh Shinchan untuk membantunya agar

mengambil stiker dari Masao tapi Shinchan malah mengerjai Takeshi.Akhirnya

Masao pun bisa kabur setelah Takeshi dibuat kesal sendiri oleh sikap Shinchan.

Dari kejadian yang telah digambarkan sebelumnya, Shinnosuke juga memiliki

sifat suka membantu dan menolong. Seperti terlihat dalam kutipan di atas,

Shinnosuke membantu mama dan menolong temannya.

Page 60: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

3.3.2 Pikiran Tokoh

Pikiran tokoh yang dimaksud adalah apa yang melintas dalam pikiran dan

perasaan oleh suatu tokoh. Di dalam komik “ Crayon Shinchan” juga terdapat

adegan-adegan yang dapat dimasukkan dalam kategori pikiran-pikiran tokoh

antara lain sebagai berikut.

3.3.2.1 Pikiran Shinnosuke Nohara

Shinchan sangat menyukai film pahlawan bertopeng, dan ketika Shinchan

sedang asyik menonton pahlawan bertopeng tiba-tiba Shinchan dipanggil

mamanya ( Misae Nohara ). Karena Shinchan berpikiran mamanya memanggil

untuk membantu menyiapkan makan malam akhirnya Shinchan pun menjawab

dengan berbohong. Seperti dalam komik “CS” volume 2 hlm 24

Shinchan berpikir : きっとおてつだいだ!!! ハイコレ運はこ

んで!!

Shinchan berpikir : pasti mama minta bantuan !!! bawakan ini

ya !!

Dari analisis di atas dapat disimpulkan bahwa tokoh Shinchan tidak suka

jika disuruh mamanya untuk membantu menyiapkan makan malam.

3.3.3 Stream of Conciousness

Stream of consiusness merupakan cakapan batin yang berupa dalam

monolog dan solilokui. Monolog adalah cakapan batin yang seakan-akan

menjelaskan kejadian-kejadian yang sudah lampau, peristiwa-peristiwa yang

sudah terjadi. Sedangkan solilokui adalah cakapan batin yang menyarankan hal-

Page 61: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

hal, tindakan-tindakan, kejadian-kejadian, perasaan , pemikiran yang masih akan

terjadi atau mendasari pikiran yang akan datang. Di dalam komik “ Crayon

Shinchan” juga terdapat beberapa solilokui yang akan dijelaskan sebagai berikut.

3.3.3.1 Solilokui oleh tokoh Shinchan

Shinchan mengajak mamanya untuk pergi ke kolam renang, tetapi mamanya

menolak karena sedang haid. Dan akhirnya mamanya menyuruhnya renang

memakai kolam plastik. Ketika mamanya menanyakan letak pompa pada

Shinchan ternyata malah disimpan Shinchan di dalam lemari es. Kemudian

mamanya menyuruh lain kali untuk tidak menyimpan pompa di dalam kulkas.

Dan akhirnya kolam plastik pun dipompa oleh mama, pada saat itu pula Shinchan

membayangkan ketika mamanya sedang tidur, badan mamanya juga dipompa oleh

Shinchan sehingga badan mamanya menjadi besar kemudian badan mamanya

akan diterbangkan. Seperti dalam komik “CS” volume 1 hlm 95

3.3.4 Perbuatan Tokoh / Perilaku Tokoh

Pada saat perjalanan pulang ke rumah Shinchan berjalan sambil bernyanyi.

Dan sesampainya di depan pintu Shinchan tidak langsung masuk ke dalam rumah

melainkan bermain-main dulu seperti berguling-guling, memelorotkan celananya,

menggoyang-goyangkan pantatnya. Dan hal ini kadang membuat mamanya

marah. Seperti dalam komik “CS” volume 5 hlm 18

しんちゃん :すつてんすつてんコーロコロ

:すつてんコロリンころんだら

:おしりがパックリわれちゃった

:あ ふりふりふりふりしりふりマーチ

Page 62: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

お母さん :玄関先げんかんさき

でおバカな歌うた

うたってないで早はや

くお入はい

Shinchan : hup hu huo guling guling

: hup hup hup berguling-guling

: pantat terbelah

: goyang goyang goyang goyang

Mama : jangan menyanyi lagu konyol di depan pintu!

: Ayo cepat masuk !!!

3.4 Nilai Moral Dalam Komik “Crayon Shinchan”

Pada bab ini, akan dibahas tentang nilai moral yang terdapat dalam karakter

tokoh komik “Crayon Shinchan”. Pada setiap komik “Crayon Sinchan”

ditemukan hampir semuanya mengandung unsur moral negatif dengan

diimbangi pesan moral yang baik. Berikut adalah analisis moral dalam

komik”Crayon Shinchan” .

3.4.1 Pesan Moral yang Positif

Adapun pesan moral yang menujuk ke perilaku positif adalah menuruti

perintah ibu, menolong pekerjaan rumah, (tolong menolong) menolong anak

yang sedang dijahilin teman lain, memberi makan shiro (anjingnya)/

mengasihi binatang, membantu supir bis sekolah untuk mengantar teman-

teman yang diantar bis sekolah dan lain sebagainya.

3.4.1.1 Menuruti Perintah Mama

Sering sekali Shinchan ketika sedang asyik menonton tv atau ketika

sedang bermain dipanggil mamanya untuk membantu menyiapkan makan

malam. Misalnya saja Shinchan diminta tolong mamanya untuk mengelap

meja, membawa makan malam ke meja dan kadang-kadang disuruh untuk

Page 63: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

membangunkan papanya. Meskipun pada awalnya Shinchan sering menolak

dan membuat alasan kalau pada saat itu Shinchan sedang sibuk ( sibuk

bermain ) tetapi pada akhirnya Shinchan tetap membantu mamanya. Seperti

pada komik “ CS” volume 1 hlm 27

お母さん :しんのすけーお手伝て つ だ

いしてータ

しんちゃん :今いそがしいからダメー

お母さん :何してるの?

しんちゃん :ゴロゴロしてるの

お母さん :手伝て つ だ

え!!!!

しんちゃん :気持ちわるい。。。

お母さん :あたりまえです

:それより早はや

く手伝て つ だ

って

しんちゃん :なにを?

お母さん :おタた

飯めし

のしたくよ

しんちゃん :おまえの仕事し ご と

お母さん :親おや

に向む

かっておまえとはなんですか!!!

:パパの口くち

マネするな!!

:テーブル拭ふ

いて

しんちゃん :はい

Mama : Shinchan..bantu mama

Shinchan : Nggak bisa..sekarang aku lagi sibuk

Mama : Lagi apa ?

Shinchan : Lagi santai

Mama : BANTU MAMA!!!!

Shinchan : perasaanku jadi tidak enak...

Mama : wajar saja

: lebih cepat bantu mama

Shinchan : bantu apa ?

Mama : persiapan makan malam

Shinchan : itu kan pekerjaanmu

Mama : janagan memanggil orang tua dengan “kamu” ya !!

: jangan meniru kata-kata papa !!

: lap mejanya !

Shinchan : iya

Page 64: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

3.4.1.2 Menolong / Membantu Teman

Masao adalah teman sekelas Shinchan di Tk Action. Masao termasuk anak

yang penakut. Seringkali Shinchan secara sengaja ataupun tidak sengaja suka

mmebantu Masao atau anak yang lain ketika sedang dikerjain oleh anak yang

nakal. Misal seperti pada saat Masao sedang membuka stiker pahlawan

bertopengnya yang baru dibelinya, Masao bertemu dengan Takeshi ( anak

nakal ). Kemudian Takeshi pun mengancam Masao agar memberikan stiker

itu tetapi Masao menolaknya. Dan pada saat yang bersamaan Shinchan dan Bo

sedang bermain, kemudian Takeshi menyuruh Shinchan untuk membantunya

agar mengambil stiker dari Masao tapi Shinchan malah mengerjai

Takeshi.Akhirnya Masao pun bisa kabur setelah Takeshi dibuat kesal sendiri

oleh sikap Shinchan. Sepert dalam komik “CS” volume 5 hlm 104

マサオ :今度こ ん ど

はどんなジールが入ってるかなハハ

武 :よマサオいーもん持も

ってんじゃんかよ

マサオ :たたけしくん。。。

武 :オレもそのジール集あつ

めてんだよへへ

まさお :や。。やだボクのだい

武 :ほほうオレにさかろうとだいい度胸どきょう

だちょっ

とシラ

:かせ

マサオ : ひいい。。。

武 : ななにやってんだ?

しんちゃん : とぶ人がいないなわとび

武 : やめるーつそんな無理味むりあじ

なあそびはやめろ!!!

: なにかたのしいんだ

しんちゃん : んーー

武 : 何考なにかんが

えてんだよ気持き も

ちわりーな一瞬いっしゅん

ときめい

: ちゃっただろが

しんちゃん : ごめんねいたかった?

Page 65: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

武 : よーしオレのゆうこときけば許ゆる

してやる

しんちゃん : ほーい

: じゃいなりずりやってみろ

武 : いなりずり。。

: なにたらすんだよおおそーじゃなく ておまえがオレの

ゆうこときく んだよお

しんちゃん : なあんだ早く 言えばいいのに

武 : 最初さいしょ

に言い

っただろ。。。

: マサオの持ってるアクショ ン仮面かめん

キャラメルのシール

取と

って来こ

マサオ : うわーーー

武 : あっにげた追お

えーーっ追お

えーーっ

Masao : kali ini stikernya apa ya ? haha

Takeshi : yo, Masao ! kamu punya barang bagus tuh !

Masao : Ta Takeshi

Takeshi : aku juga mengumpulkan stiker itu lho ! hehe

Masao : ti tidak ini punyaku!

Takeshi : hohoo.. kamu berani menentangku ya ? sini kamu

!!

Masao : hiii..

Takeshi : ka,kalian sedang apa ?

Shinchan : main tali tanpa ada orang yang melompat

Takeshi : berhenti main mainan yang tidak ada artinya

seperti itu!

: apa bagusnya sih ?

Shinchan : umm..

Takeshi : kamu mikir apa sih? Menggelikan ! seaat aku jadi

deg-degan,

tau!

Shinchan : maaf, sakit ya ?

Takeshi : oke akan kumaafkan kalau kamu mau

mendengarkan

kata-kataku !

Shinchan : sekarang coba bikin inarizuri

Takeshi : inarizuri..

: kenapa kamu buat aku melakukan itu hah ?

seharusnya kamu yang mendengarkan

omonganku ?

Shinchan : bilang dari tadi dong

Takeshi : aku sudah bilang dari awal ta-hu !!!

: ambil stiker pahlawan bertopeng caramel milik

Masao !!

Page 66: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Masao : uwaaa...

Takeshi : akh! Dia kabur ! kejar ! kejaaar!!

3.4.2 Pesan Moral yang Negatif

Pesan moral negatif dalam komik “Crayon Shinchan” antara lain

berbohong, melakukan kenakalan, tidak menuruti perintah ibu, membuka

celananya, menganggu perempuan dewasa, memukul, membangkang,

bertindak kasar, menyindir / mengejek, memaksa dll.

3.4.2.1 Melakukan Kenakalan

Hal negatif yang suka Shinchan lakukan adalah membuka / memelorotkan

celananya baik di depan teman-teman, orang tua, orang lain atau bahkan

ketika dia sedang asyik bermain sendiri. Seperti pada saat perjalanan pulang

ke rumah Shinchan berjalan sambil bernyanyi. Dan sesampainya di depan

pintu Shinchan tidak langsung masuk ke dalam rumah melainkan bermain-

main dulu seperti berguling-guling, memelorotkan celananya, menggoyang-

goyangkan pantatnya. Seperti dalam komik “Crayon Shinchan” volume 5 hlm

18

しんちゃん :すつてんすつてんコーロコロ

:すつてんコロリンころんだら

:おしりがパックリわれちゃった

:あ ふりふりふりふりしりふりマーチ

お母さん :玄関先げんかんさき

でおバカな歌うた

うたってないで早はや

くお入はい

Shinchan : hup hu huo guling guling

: hup hup hup berguling-guling

: pantat terbelah

: goyang goyang goyang goyang

Mama : jangan menyanyi lagu konyol di depan pintu!

: Ayo cepat masuk !!!

Page 67: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Dari kejadian di atas terlihat kenakalan Shinchan yang suka memelorotkan

/ membuka celananya di depan orang adalah termasuk pesan moral yang

negatif. Sikap seperti merupakan contoh yang tidak sopan sehingga Shinchan

suka dimarahi oleh orang tuanya karena melakukan hal tersebut.

3.4.2.2 Menyindir / Mengejek

Tingkah laku Shinchan yang dianggap negatif lainnya adalah suka

menyindir / mengejek orang-orang yang sedang berbicara dengan Shinchan.

Hal ini sering membuat orang lain marah. Seperti pada saat Shinchan pulang

dari bermain dan merasa sangat haus. Dan mama menyuruh untuk berkumur-

kumur dahulu sebelum minum,kemudian mama meledek Shinchan dengan

mengatakan untuk minum air keran saja jika haus. Tiba-tiba saja Shinchan pun

menjawab perkataan mamanya dengan mengejek dan mengatakan mamanya

monster keriput paruh baya. Dan hal ini membuat mamanya sangat marah.

Seperti dalam “Crayon Shinchan” volume 5 hlm19

しんちゃん :のどかわいた、なんか飲の

みたい

お母さん :その前まえ

にうがい

しんちゃん :(ぷくー)

お母さん :なんなのその顔かお

は!文句も ん く

あんの!

しんちゃん :(ガラガラガラ)

:うがいした、のどかわいた

お母さん :水道すいどう

ひねればお水出み ず で

るから好す

きなだけ飲の

めば

しんちゃん :中年ちゅうねん

かいじゅうコジワ

お母さん :(グサツ)(近ちか

ごろ気き

にしてる)

しんちゃん :母ちゃんのおバカ

:お。。

Shinchan : haus nih! Aku ingin minum sesuatu

Mama : kumur-kumur dulu

Shinchan : (uuph)

Page 68: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Mama : muka apa itu? Mau mengeluh?

Shinchan : (grll..grll..grll..)

: sudah selesai berkumur, saya haus.

Mama :putar saja keran airnya, kamu bisa minum sebanyak yang

kamu mau

Shinchan : dasar monster keriput setengah baya

Mama : ( jleb ) ( Beberapa hari sedang memikirkan itu )

Shinchan : Mama bodoh! O..

Dari kejadian di atas terlihat kenakalan yang dilakukan Shinchan

terhadap mamanya merupakan nilai moral yang buruk. Shinchan langsung

mengejek mamanya setelah mamanya bermaksud untuk bercanda dengan

Shinchan dan hal itu membuat mamanya marah. Akhirnya Shinchan pun

mendapat jitakan di kepalanya.

3.4.2.3 Menggodai Cewek Cantik

Meskipun Shinchan adalah anak yang usianya masih 5 tahun tetapi dia

sangat suka melihat dan menggodai perempuan-perempuan dewasa yang

cantik. Pandangan shinchan akan langsung berpaling jika ada perempuan

cantik yang lewat di depannya dan tidak akan menghiraukan orang-orang

yang sebelumnya ada di sekitar Shinchan. Seperti dalam komik “ Crayon

Shinchan” volume 3 hlm 77

お母さん :園長先生私えんちょうせんせいわたし

しんのすけに付つ

いてようと

: 思おも

うんですが。。

園長先生 :もうひとり付つ

けましょうか?

吉永先生 :がんばって!

女の人1 :見み

て見み

てかわいー

女の人2 :マラソン大会たいかい

しんちゃん:へいへいにほんじん好き?

Mama : pak kepala sekolah,saya ingin mengikuti

: Shinnosuke...

Page 69: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Pak Kepala Sekolah : mau ditemani satu orang lagi ?

Bu guru Yoshinaga : semangat

Perempuan 1 : lihat lihat lucunya...

Perempuan 2 : perlombaan maraton ya?

Shinchan : hei hei suka dengan orang Jepang ?

Dari kejadian di atas dapat dilihat kenakalan yang dilakukan oleh

Shinchan adalah suka menggodai / merayu perempuan cantik. Perbuatan

tersebut termasuk dalam pesan moral yang buruk.

Page 70: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

BAB IV

PENUTUP

Teori struktural digunakan penulis dalam menganalisis komik Crayon

Shinchan volume 1-5 karya Yoshito Usui. Teori struktural digunakan bertujuan

untuk menemukan unsur-unsur pembentuk karya sastra antara lain tentang tokoh

dan penokohan. Selain menggunakan teori struktural, penulis juga menggunakan

pendekatan objektif. Penulis menggunakan pendekatan objektif karena objek

penelitian yang dibahas seluruhnya membahas tentang karya sastra itu sendiri.

Sedangkan pendekatan pragmatik digunakan untuk mengetahui pesan moral yang

terdapat dalam karya sastra terutama dalam komik ”Crayon Shinchan”.

Penggambaran berupa fisik dijabarkan penulis untuk menganalisis

penokohan dalam komik “Crayon Shinchan”. Penggambaran fisik tersebut terdiri

atas usia, jenis kelamin, keadaan tubuh dan ciri-ciri muka. Berdasarkan penelitian

di atas ,yaitu dengan penggambaran berupa fisik dapat disimpulkan bahwa

Shinnosuke Nohara adalah seorang anak laki-laki yang berusia 5 tahun, berkepala

plontos dan memiliki alis yang tebal.

Karakterisasi adalah cara pengarang menampilkan suatu tokoh atau

perilaku. Karakterisasi mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana

perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita

sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas pada pembaca.Teknik dramatik

digunakan penulis untuk menganalisis penokohan dalam komik “Crayon

Shinchan” vol 1-5. Teknik dramatik yang digunakan salah satunya adalah melalui

cakapan tokoh. Berdasarkan penelitian di atas, dapat disimpulkan karakter tokoh

Page 71: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

Shinnosuke Nohara adalah suka melihat dan menggodai cewek-cewek cantik,

suka melakukan kejahilan / keusilan, suka mengejek / menyinggung orang lain.

Dan dapat dikatakan sikap-sikap tersebut termasuk dalam sikap yang bersifat

negative karena dapat merugikan orang lain. Akan tetapi Shinnosuke Nohara

ternyata juga memiliki sikap yang bersifat positif, yaitu suka membantu dan

menolong.

Page 72: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

要旨

文学は言葉の芸術である。人々 は文学作品を読んで楽しむ。文学作品の分類は小説、短編、劇

、漫画などである。文学作品は、子どもや大人に読まれる。それに、生活のために役に立つ。

文学作品は、人間の生活の意味を表わすことができる。

この論文で、漫画について研究した。漫画とは、絵と言葉でストリーを作る文学作品である

。私が選んだ漫画は「 クレヨンしんちゃん」 という有名な漫画まんが

である。筆者は臼井儀人である。

「 クレヨンしんちゃん」 は、いたずらな五歳の男の子を語る漫画である。この男の子の性格

は、面白いから子どもたちに真似られやすい。そのため、この論文のタイトルは、「 「 クレヨ

ンしんちゃん」 の主人公野原しんのすけの性格分析」 である。主人公の性格を知ることが目的

である。しかも、メッセージや視点を知るために、相互関係を分析した。

上の説明によって、筆者は本研究に“Pelukisan Karakter tokoh Shinnosuke

Nohara dalam Komik Crayon Shinchan volume 1-

5”というタイトルをつけた。本研究で作家がこの漫画でどんな性格の野原しんのすけをかこう

したか、どんな道徳的なメッセージが含まれているかを定式化した。 .

この定式化によって、野原しんのすけの性格が明らかになる。それから構造要素の分析で本質

的な要素が明らかになる。

この研究では、分析に以下のような様々 な参考書を使用した。Metode Karakterisasi

Telaah Fiksioleh Albertine Minderop, Dramaturgi oleh RMA Harymawan,

Pengantar Kajian Sastraoleh Wiyatmi,Pengantar Pengkajian Sastraoleh

Redyanto Noor, Teori Pengkajian Fiksioleh Burhan Nurgiyantoroなどである。

Page 73: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

主人公の性格を分析するために、二つの分析方法を使用した。 そ れ は テリング法 と

ショ ーイング 法 で あ る 。

テリング法とは、主人公の性格を直接分析することである。この方法では、色々 な対象が分析

される。すなわち、主人公の名前、主人公の姿、主人公の話し方である。ショ ーイング法とは

、主人公の性格を直接ではなく 、ストーリーの主人公の話から分析する方法である。

この漫画の主人公は、野原しんのすけという男の子である。テリング法とショ ーイング法で

分析した結果によると、野原しんのすけの性格はかわいい女の子を見ると、いたずらをする男

の子である。だが、彼は、友達をよく 手伝ってあげる子でもある。

この主人公に関して研究したのは、主人公の性格だけでなく 、ストーリーにあるメッセージ

や視点を知るためである。

この漫画のストーリーでは、たいてい子どもの悪い性格を描いているが、いいメッセージや

視点もある。いいメッセージや視点は、友達の手伝い、お母さんの言いつけを守ること、家で

お母さんの仕事しごと

を手伝てつだ

うことなどである。

このような漫画は、子ども用の漫画ではなく 、大人用の漫画である。なぜかというと、この

漫画は子どもたちに真似られやすい。野原しんのすけのような性格は、子どもを持つ親が知っ

たほうがいい。子どもに対して悪いことを教えるべきでないからである。

Page 74: PELUKISAN KARAKTER TOKOH NOHARA … karya sastra dari dalam berupa alur, tokoh dan penokohan, latar dan pelataran, pusat pengisahan, tema, serta amanat, sedangkan unsur ekstrinsik

BIODATA

Nama : Setianing Khoirumiati

Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 7 Juni 1988

Alamat : Jl. Jlamprang Krapyak Lor Gg.3B No.12

Pekalongan

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan :

1994 – 2000 SDN Krapyak Lor 1 Pekalongan

2000 – 2003 SMPN 2 Pekalongan

2003 – 2006 SMAN 1 Pekalongan

2006 – 2009 D3 Bahasa Jepang Universitas Diponegoro Semarang

2010 – 2013 S1 Sastra dan Bahasa Jepang Universitas Diponegoro Semarang