pendahuluan selayang pamdang.docx
TRANSCRIPT
BAB ISELAYANG PANDANG
1.1 PENDAHULUAN
Sesuai ketentuan yang tercantum dalam Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) tahun 2014, setiap program studi wajib dilengkapi dengan target capaian pembelajaran sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap para pemangku kepentingan. Untuk keperluan tersebut, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi c.q. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, berdasarkan amanah Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 73 tahun 2013 perlu menyusun Panduan Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi di perguruan tinggi.
Panduan ini diperuntukkan bagi pengelola program studi atau forum penyelenggara program studi sejenis dalam mengaji, mengoreksi, menyesuaikan, merumuskan ulang, atau memperbaharui rumusan CP lulusannya, agar rumusannya memenuhi ketentuan yang berlaku dan sesuai dengan esensi CP. Bagi perguruan tinggi yang akan mengajukan program studi baru atau program studi yang belum menyatakan “kemampuan” lulusannya secara faktual dan jelas, panduan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam merumuskan CP lulusannya.
CP lulusan program studi selain merupakan rumusan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dan harus dimilki oleh semua lulusannya, juga merupakan pernyataan mutu lulusan. Oleh karena itu, program studi berkewajiban untuk memiliki rumusan CP yang dapat dipertanggungjawabkan baik isi, kelengkapan deskripsi sesuai dengan ketentuan dalam SN DIKTI, serta kesetaraan level kualifikasinya dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Karena merupakan rumusan tujuan pendidikan dan pernyataan mutu lulusan, perumusan CP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pengembangan kurikulum program studi.
Manfaat CP selain untuk mengarahkan pengelola program studi agar mencapai target mutu lulusan, juga memberikan informasi kepada masyarakat tentang pernyataan mutu lulusan program studi di perguruan tinggi.
Panduan ini berisi tentang dasar hukum perlunya dirumuskan CP, uraian singkat KKNI, pengertian CP, ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam KKNI dan SN DIKTI yang terkait dengan CP, tahapan penyusunan CP, dan diakhiri dengan penjelasan terhadap pertanyaan umum yang diharapkan dapat menambah wawasan serta mempertajam pemahaman untuk proses penyusunan CP.
1
1.2 DASAR HUKUM
Dasar hukum CP dinyatakan di dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yaitu kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor (pasal 1 ayat 1). Selanjutnya di dalam pasal 1 ayat 2 peraturan tersebut, CP dinyatakan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
KKNI pada sistem pendidikan tinggi dinyatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang selanjutnya disingkat UU Dikti 12/2012. Pasal 29 UU Dikti 12/2012 menyatakan bahwa:
1. Kerangka Kualifikasi Nasional merupakan penjenjangan capaian pembelajaran yang menyetarakan luaran bidang pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja dalam rangka pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
2. Kerangka Kualifikasi Nasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi.
3. Penetapan kompetensi lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan olehMenteri.
Penerapan pasal 29 UU Dikti 12/2012 dan Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang KKNI dituangkan di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Pasal 10 ayat (3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 menyatakan bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang kurikulum pendidikan tinggi, Direktorat Jenderal mempunyai tugas dan fungsi antara lain:
a. memberikan masukan, konsultasi, pembimbingan/pendampingan, mendorong dan memfasilitasi terjadinya proses penerapan KKNI bidang pendidikan tinggi;
b. menyusun kebijakan, regulasi, dan panduan tentang penyusunan kurikulum program studi yang mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi;
c. mengevaluasi pelaksanaan kurikulum oleh program studi terhadap pencapaian jenjang kualifikasi pada KKNI bidang pendidikan tinggi;
2
d. mengevaluasi deskripsi CP yang diusulkan oleh program studi sebagai dasar penetapan standar kompetensi lulusan program studi oleh Menteri;
e. mengevaluasi secara berkala deskripsi CP yang diusulkan oleh program studi sebagai dasar penetapan standar kompetensi lulusan program studi oleh Menteri;
Pasal 35 ayat 2 UU Dikti 12/2012 tentang Kurikulum menyatakan bahwa Kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan.
SN DIKTI yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. Peraturan tersebut merupakan landasan hukum untuk merumuskan CP, terutama ketentuan yang tercantum dalam salah satu standar yakni Standar Kompetensi Lulusan (SKL). SKL merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran.
1.3 KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA
Globalisasi telah mengakibatkan perubahan keseluruhan kehidupan bermasyarakat, tidak terkecuali sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Mobilitas mahasiswa dan tenaga kerja antar negara memberikan tantangan bagi perguruan tinggi untuk memperoleh pengakuan dari masyarakat global terhadap hasil pendidikan yang dilakukannya. Hal ini menyebabkan negara-negra peserta GATS dan AFTA menyusun kerangka kualifikasi nasional.
Kerangka kualifikasi adalah instrumen untuk menentukan jenjang kualifikasi berdasarkan deskripsi CP. Deskripsi tersebut merupakan alat untuk memetakan keahlian dan karir seseorang, serta mengembangkan kurikulum pendidikan. CP merupakan pernyataan tentang apa yang diketahui, difahami dan dapat dikerjakan oleh seseorang setelah menyelesaikan proses belajar. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja .
3
Setiap jenjang kualifikasi dapat dicapai melalui berbagai jalur (pendidkan formal, non formal, pengalaman kerja, atau peningkatan profesionalitas) Kerangka penjenjangan tersebut dibangun dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri dari sembilan jenjang dimulai dari jenjang 1 sampai dengan jenjang 9 sebagai jenjang tertinggi. Setiap jenjang memiliki deskripsi CP yang sesuai dengan kualifikasinya. Jenjang kualifikasi yang dihasilkan melalui pendidikan formal dapat disetarakan dengan tingkat keahlian pada bidang pekerjaan.
Kesetaraan CP yang dihasilkan melalui pendidikan dengan jenjang kualifikasi pada KKNI terdiri atas:
a. lulusan pendidikan dasar setara dengan jenjang 1;b. lulusan pendidikan menengah paling rendah setara dengan jenjang 2;c. lulusan Diploma 1 paling rendah setara dengan jenjang 3;d. lulusan Diploma 2 paling rendah setara dengan jenjang 4;e. lulusan Diploma 3 paling rendah setara dengan jenjang 5;f. lulusan Diploma 4 atau Sarjana Terapan dan Sarjana paling rendah setara dengan jenjang 6;g. lulusan Magister Terapan dan Magister paling rendah setara dengan jenjang 8;h. lulusan Doktor Terapan dan Doktor setara dengan jenjang 9;i. lulusan pendidikan profesi setara dengan jenjang 7 atau 8;j. lulusan pendidikan spesialis setara dengan jenjang 8 atau 9
1.4 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SD DIKTI)
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN DIKTI) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 adalah satuan standar yang meliputi Standar Nasional Pendidikan, ditambah dengan Standar Nasional Penelitian, dan Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat. SN DIKTI merupakan kriteria minimal tentang pembelajaran pada jenjang pendidikan tinggi di perguruan tinggi di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4
Standar Nasional Pendidikan terdiri atas:
a. standar kompetensi lulusan;b. standar isi pembelajaran;c. standar proses pembelajaran;d. standar penilaian pembelajaran;e. standar dosen dan tenaga kependidikan;f. standar sarana dan prasarana pembelajarang. standar pengelolaan pembelajaran; danh. standar pembiayaan pembelajaran.
BAB II
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
2.1. IDENTITAS PROGRAM STUDI
Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNU KALBAR
VISI
5
Pusat unggulan pengembangan Ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di bidang Bahasa Inggris berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan
MISI
1. Mencetak sarjana pendidikan Bahasa Inggris yang professional, berdaya saing tinggi, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat serta perkembangan dunia pendidikan.
2. Mencetak sarjana pendidikan Bahasa Inggris yang berkepribadian dan berkarakter. 3. Mencetak sarjana yang memiliki kemampuan tambahan dalam bidang lain yang berkaitan dengan
Bahasa Inggris
2.2. TUJUAN
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UNU Kalbar menyiapkan lulusan pendidikan Bahasa Inggris berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan, yang unggul dalam:
a. Kemampuan dan keterampilan berbahasa Inggris lisan dan tulisan dengan wawasan global.b. Karakter dan kepribadian dalam memahami konsep dan sikap penggunaan bahasa.c. Kemampuan dan keterampilan pedagogis, metodologies, dan managerial di bidang pendidikan bahasa
Inggris.d. Kemampuan dan keterampilan dalam melakukan penelitian dan kegiatan ilmiah untuk pengembangan
diri dan profesi.e. Memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pembelajaran dan penilitian.f. Kemampuan wirausaha dan memiliki daya saing tinggi.
2.3. DESKRIPSI STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN
6
a. Mampu berbahasa inggris secara aktif baik lisan maupun tulisan setara dengan skor TOEFL 500. b. Memahami dan menerapkan metodologi pembelajaran Bahasa Inggris c. Memahami kurikulum dan mengembangkan silabus pembelajaran Bahasa Inggris d. Memahami dan menerapkan sistem evaluasi pembelajaran Bahasa Inggris.
2.4. AREA / RUANG LINGKUP OKUPASI
Dengan kompetensi yang telah dimiliki, sarjana pendidikan Bahasa Inggris mampu menerapkannya pada bidang pekerjaan sebagai berikut:
Kompetensi UtamaMenjadi tenaga pendidik Bahasa Inggris yang berkompeten.Kompetensi TambahanMenjadi tenaga kependidikan, peneliti, penulis, penerjemah, tutor Bahasa Inggris, enterprenuer dan pemandu wisata.
2.5. Capaian pembelajaran/ Learning outcomes Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Strata Sarjana (S1) sesuai dengan KKNI Level 6
7
Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Strata Sarjana (S1) yang baru lulus wajib menguasai: Teori, konsep, dan prinsip tentang karakteristik dan perkembangan peserta didik, serta pembimbingan dan pengembangan potensi peserta didik; menguasai teori, pendekatan. konsep dan prinsip pengembangan program pembelajaran, penyajian/ delivery, pengelolaan, dan evaluasi program pembelajaran bahasa Inggris yang mendidik; menguasai berbagai teori, konsep, dan prinsip kebahasaan, kesastraan/literasi, dan belajar bahasa serta menerapkannnya dalam pembelajaran bahasa Inggris baik untuk tujuan umum maupun khusus; menguasai kemahiran berbahasa Inggris lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkat pre-advanced dengan kemampuan:
a) memecahkan masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam lingkup sederhana dengan menerapkan teori, pendekatan, konsep, atau prinsip yang berkaitan dengan desain dan model pembelajaran bahasa, kebahasaan, kesastraan, belajar, dan pembelajaran bahasa sebagai alat identifikasi dan analisis.
b) mengahasilkan simpulan terhadap masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dengan tepat berdasarkan hasil identifikasi dan analisis.
c) menyajikan beberapa pilihan pemecahan masalah di bidang belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing berdasarkan identifikasi dan analisis sederhana
d) merencanakan, menerapkan, mengelola, mengevaluasi, serta melakukan perbaikan belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing baik untuk tujuan umum maupun khusus berdasarkan identifikasi dan analisis karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta pemangku kepentingan;
e) mendesiminasikan hasil kajian terhadap masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam bentuk laporan ilmiah atau kertas kerja; dan
8
f) bertanggung jawab pada pekerjaan sebagai guru secara mandiri dan dapat diberitanggungjawab atas pencapaian hasil kerja lembaga/ insititusi dengan dilandasi oleh sikap , perilaku yang diwarnai oleh nilai-nilai kearifan local dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya
2.6. JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
2.6.1 Sikap
1. bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esadan mampu menunjukkan sikap religius;2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;3. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;5. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;6. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;7. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;8. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;9. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan,dan kewirausahaan;10. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;11. mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dengan
dilandasi olehnilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya.
9
2.6.2 Penguasaan Pengetahuan
1. menguasai konsep teoritis kebahasaan dan teknik berkomunikasi lisan dan tulisan umum (general English) dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkatpost-intermediate;
2. menguasai konsep teoritis kebahasaan dan teknik berkomunikasi lisan dan tulisan Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu(English for specific purposes); dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkatintermediate;
3. menguasai konsep teoretis tentang kesastraan, literasi, serta pembelajaran bahasa.4. menguasai konsep teoritis tentangpedagogi;5. menguasai prinsip psikologi perkembangan dan psikologi pendidikan;6. menguasai konsep dan teknik pengembangan program pembelajaran, penyajian (metode dan prosedur), pengelolaan, dan evaluasi
program pembelajaran bahasa inggris yang mendidik.
2.6.3 Keterampilan Khusus
1. mahir berbahasa Inggris lisan dan tulisan dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan setara tingkatpostintermediate;2. mampu berbahasa Inggris lisan dan tulisan pada minimal satu bidang Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu(English for specific
purposes) setara tingkatintermediate;3. mampu mengadaptasi/budaya pemakai bahasa sasaran yang positif ke dalam budaya bahasa ibu;4. merencanakan, menerapkan, mengelola, mengevaluasi pembelajaran, serta melakukan perbaikan metode dan proses belajar Bahasa
Inggris sebagai bahasa asing sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta pemangku kepentingan sesuai standar proses dan mutu;
5. mampu menerapkan metode dan proses belajar dan pembelajaran Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu(English for specific purposes);6. mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan Lembaga Pendidikan yang menjadi
tanggung jawabnya, dan mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif;7. mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah mutu, relevansi atau akses pembelajaran bahasa inggris serta menyajikan
beberapa alternatif solusi sebagai bahan pengambilan keputusan. 8. mampu melakukan pendampingan terhadap siswa dalam lingkup pembelajaran;
10
9. mampu menggunakan teknologi informasi dan komunikasi yang relevan untuk pengembangan mutu pendidikan
2.6.4 Keterampilan Umum.
1. menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan/atau teknologi sesuai dengan bidang keahliannya;
2. mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan, teknologi atau seni sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah untuk menghasilkan solusi, gagasan, desain, atau kritik seni serta menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir;
3. mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis terhadap informasi dan data;
4. mengelola pembelajaran secara mandiri;5. mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya
2.7 KELOMPOK MATA KULIAH
BAHASA INGGRIS
11
No Kode Mata Kuliah SKS Deskripsi Mata Kuliah1. Listening 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
memiliki kemampuan menyimak tingkat elementary yang meliputi pemahaman literasi, inferensial, dan evaluatif terhadap dialog singkat dalam bahasa Inggris dan pemahaman main idea dan detail tentang wacana sederhana. Untuk itu mahasiswa diberi latihan menyimak melalui audio kaset dan dievaluasi melalui tes dengan menggunakan audio kaset. Mata kuliah ini merupakan Prerequisite Listening II.
2 Listening II, 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menyimak pada level pre-intermediate meliputi pemahaman wacana, deskripsi, narasi, dan eksposisi baik dalam bentuk monolog maupun dialog melalui kegiatan seperti mencocokkan wacana lisan dengan catatan/gambar, diagram, imla, melengkapi catatan/diagram/gambar, mengindentifikasi kata atau frasa, mengisi tabel, mengikuti perintah, memilih pertanyaan/jawaban yang benar, atau menceritakan kembali suatu wacana dalam bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi latihan menyimak melalui audio kaset dan dievaluasi melalui tes dengan menggunakan audio kaset. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite Listening III.
3 Listening III, 3 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak tingkat lanjut yang diucapkakn secara tepat dan wajar sesuai penutur asli (authentic and natural) yang meliputi berbagai jenis wacana(narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi). Untuk itu mahasiswa diberi latihan menyimak melalui audio kaset dan dievaluasi melalui tes dengan menggunakan audio kaset
4. Speaking I, 2 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki keterampilan berbicara tingkat elementary yang meliputi latihan greeting, parting, asking the time, asking
12
and giving direction, shopping. Untuk itu mahasiswa diberi latihan berbicara melalui video dan audio kaset dan dievaluasi melalui tes lisan. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite mata kuliah Speaking II.
5. Speaking III, 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berbicara bahasa Inggris pada tingkat lanjut dalam bergai bentuk forum komunikasi yang mencakup pidato, diskusi kelompok, diskusi panel, debat, seminar, dan simposium dengan menggunakan fungsi-fungsi bahasa yang tepat. Untuk itu mahasiswa diberi latihan berbicara melalui video dan audio kaset melalui tes lisan.
6. Reading I. 4 Setelah mempelajari mata kuliah Reading I, mahasiswa diharapkan dapat mengenali, memahami, dan menggunakan word structure, word function, sentence structure, denotative meaning, making inference, serta applying, untuk meningkatkan kemampuan membaca tingkat dasar. untuk itu mahasiswa diberi latihan membaca cuplikan-cuplikan wacana level elementary. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre reqruisite mata kuliah Writing II.
7. Reading II. 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan memahami wacana berbahasa Inggris yang berbentuk paragraf hingga wacana yang berbentuk essay pada tingkat menengah. Untuk itu mahasiswa diberikan latihan membaca cuplikan-cuplikan wacana level pre-intermediate. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite mata kuliah Reading III.
13
8. Reading III. 3 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan memahami wacana bahasa Inggris tingkat lanjut yang meliputi wacana jenis narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi, baik fiksi maupun non-fiksi. Untuk itu mahasiswa diberi latihan membaca cuplikan-cuplikan wacana level intermediate. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite mata kuliah Reading IV.
9. Reading IV. 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kegemaran membaca teks otentik untuk mengembangkan probadi dan untuk mendapatkan kesenangan (meliputi short story, detective and mystery, romance, historical story, biography, drama, dll). Untuk itu mahasiswa diberi latihan membaca cuplikan-cuplikan wacana level advance yang relevan dengan topik diatas. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
10. Writing I. II. 3 Setelah mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki keterampilan menulis teks dalam bentuk narasi, deskripsi, ekspository dan argumentasi. Mahasiswa diberi latihan-latihan yang lebih berkembang dari mata kuliah sebelumnya, yaitu memberikan kemampuan menulis komposisi dalam bentuk ekspositori, dan argumentasi. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis dalam bentuk assai.
11. Writing III. 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan menulis argumentative essai:
a. paragraph (batasan dan macam paragraph yaitu: elements of paragraph, narative, descriptive, dan expository paragraph)
b. essay (batasan dan macam essay yaitu: element of
14
essay, example, comparason-and-constrast, classification, process-analysis, cuse-and-effect-analysis, dan argumentation essay). Untuk itu mahasiswa melakukan kegiatan:
c. Membaca keterangan tentang konsep bahasan;d. Membaca model-model paragraph dan essay;e. Mengerjakan latihan menulisf. Mengerjakan penulisan karangan bebas; dang. Mengevaluasi karangan sendiri dengan menggunakan
rambu-rambu yang diberikan sebagai “kunci”. Mahasiswa dievaluasi tes tertulis bentuk essay.
12. Structure I 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menggunakan struktur bahasa Inggris yang sederhana baik secara reseptif maupun melalaui pembahasan dan latihan dalam berbagai tenses dengan menggunakan part of speech dan phrase dengan tepat. Mahasiswa di evaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite Structure II.
13. Structure II, 4 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan menggunakan struktur kalimat sederhana dan pasif, melalui pola kalimat tanya singkat dan kalimat yang negatif. Struktur kalimat kompleks meliputi pola kalimat yang menggunakan noun dan adverbal clauses. Untuk itu mahasiswa diberi pilihan menggunakan struktur kalimat-kalimat tersebut dalam berbagai tenses. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis. Mata kuliah ini merupakan pre-requisite Structure III.
14. Structure III. 4. Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menggunakan berbagai struktur kalimat yang
15
mencakup compound complex sentences, conditional, two word verb, ellipsi, fungsi dan jenis kata. Pokok bahasan mata kuliah ini terdiri dari:
a. Special uses of the ing form,b. Adjective clauses,c. Reduction of Adjective Clauses,d. Adverb clauses,e. Conditional sentences,f. Gerunds and Infinitives,g. Preposition combination. Untuk itu mahasiswa diberi
kegiatan pembahasan dan latihan. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
15. Vocabulary. 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan menggunakan kosa kata Bahasa Inggris. Mahasiswa diberi latihan menggunakan kosa kata dalam berbagai konteks. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
16. Translation, 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki dasar-dasar pengetahuan dan keterampilan menterjemahkan wacana bahasa Inggris ke dalam wacana bahasa Indonesia. Mahasiswa diberi kesempatan mengkaji tentang teknik menterjemahkan dan berlatih menterjemahkan. Latihan tersebut meliputi penerjemahan macana yang mengandung:
a. unsur struktur, kalimat sederhana, pasif, kalimat yang menggunakan frasa verba, frasa prsent particple, dan frasa invinitive;
16
b. compound dan complex sentence;c. adjective dan noun clauses, serta idioms. Mahaiswa
dievaluasi melalui tes tertulis.
17. Introduction to Linguistics,
2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman tentang batasan dan ciri-ciri bahasa manusia, ciri keilmuan, konsep dasar linguistik batasan dan cakupan linguistik, aliran linguistik (transformasional dan fungsional), fonetik, fonologi, morfologi, sintaksis, dalam pengajaran bahasa. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan mengkaji topik-topik tersebut. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
18. Cross Culture Understanding.
2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki pemahaman konsep lintas budaya. Untuk itu mahasiswa dilatih menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan sociocultural yang tercermin dalam bahasa tersebut. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
19. Second Language Acquisition.
2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki wawasan yang luas tentang berbagai teori bagaimana seseorang belajar dan menguasai bahasa kedua. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan mengkaji tentang pemerolehan bahasa kedua. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
20. Sociolinguistics. 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang dialek dalam bahasa Inggris dan pengaruhnya terhadap bahasa Inggris itu sendiri. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang dialek bahasa Inggris sebagai salah satu ragam bahasa. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
21. Semantics, 2 Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman tentang:
17
a. pengantar dan cakupan semantik (pentingnya semantik, hubungan dengan linguistic, dan perannya dalam pemahaman bahasa,
b. semantic leksikal yang memusatkan kajian pada makna kata dan hubungan makna,
c. semantik dan tata bahasa yang membahas makna kalimat, peran tindak tutur (speech act), peranggapan (presupposition), serta implokatur percakapan (implocature). Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang teori semantik. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
22. Introduction to English Literature,
2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa memiliki wawasan atau pengetahuan tentang:
a. sastra Inggris dan Amerika secara umum,b. berbagai aliran sastra mulai sejak Inggris kuno sampai
Inggris modern,c. pujangga-pujangga sastra Inggris serta karya-karyanya
(drama, prosa, dan puisi). Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang hasil karya sastra terutama sastra Amerika abad 19 dan 20. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
23. Psycholinguistics. 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami tentang psikolinguistics dan manfaatnya dalam pembelajaran bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang hakikat, ruang lingkup, signifikan psikolinguistik, dan perolehan bahasa. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
24. Introduction to Morphology and
2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami morphology untuk mengembangkan penguasaan
18
Sintax, kosa kata dan sintaksis untuk memahami strTAPur kalimat dalam bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi latihan menganalisis kata dan kalimat dalam bahasa Inggris. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
25. Research in ELT, 2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami bagaimana merencanakan, melaksanakan, dan membuat laporan hasil penelitian pembelajaran bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi penelitian pembelajaran bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang teknik-teknik melakukan penelitian pembelajaran bahasa Inggris. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
26. English for Children,
3 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami dan mempunyai wawasan tentang perkembangan anak dikaitkan dengan perolehan dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Untuk itu mahasiswa dilatih memahami aspek pembelajaran dan pengembangan bahan ajar bahasa Inggris yang sesuai kebutuhan peserta didik. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
27. English for Hotel and Tourism,.
3 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki keterampilan berbahasa yang diperlukan dalam perhotelan dan kepariwisataan. Untuk itu mahasiswa diberi latihan mengembangkan keterampilan membaca yang diperlukan untuk menyarikan informasi dari teks mengenai hotelier dan kepariwisataan. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
28. Discourse Analysis,
2 Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami:
a. pengertian Discourse,
19
b. jenis atau bentuk discourse analysis,c. komponen discourse analysis (konsep discourse
analysis, hubungan discourse analysis dengan fungsi bahasa dan konteks sosial, dan penerapan prinsip-prinsip discourse analysis baik lisan, tertulis, transaksional, maupun interaksional. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji dan berlatih melakukan discourse analysis. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
29. , TEFL I. 3 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan dasar tentang metodologi pembelajaran bahasa Inggris di lembaga pendidikan formal (SD, SLTP, SMU) maupun di lembaga pendidikan nonformal (kursus). Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji tentang metodologi pembelajaran bahasa Inggris. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
30. TEFL II, 3 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman tentang kurikulum bahasa Inggris dan teknik penerapannya, penerapan strategi proses pembelajaran. Strategi proses pembelajaran meliputi analisis desain instruksional, pengenalan karakter siswa dan guru, interaksi kelas, analisis buku teks dan GBPP, serta latihan penyusunan rencana pembelajaran bahasa Inggris. Untuk itu mahasiswa diberi kesempatan untuk mengkaji kurikulum bahasa Inggris, berlatih mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum tersebut, mengkaji dan berlatih merencanakan proses pembelajaran bahasa Inggris. Mahasiswa dievaluasi melalui tes tertulis.
31 Paragraph Writting 3 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu menulis
20
perbedaan tipe-tipe essay, karena penting untuk mendukung kemempuan mereka untuk mengungkapkan ide-ide secara jelas dalam bentuk penulisan. Dan membantu mereka menulis akademic writting dalam bahasa inggris. Mata kuliah ini menyediakan mahasiswa dengan kemampuan untuk mengembangkan essay yang baik dari tipe-tipe essay yang berbeda. Dengan sebagian praktek yang diberikan. Diharapkan mahasiswa mempunyai kemampuan dalam menulis essay yang baik.
32 ELT songs and games
2 Setelah berpartisipasi aktif dalam mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. memahami psikologi anak dalam mempelajari bahasa asing (foreign language. 2. mengajarkan bahasa Inggris pada siswa sekolah dasar sesuai dengan perkembangan fisik, mental dan spiritual mereka. 3. menumbuhkan motivasi, semangat belajar, dan sikap positif para siswa sekolah dasar dalam mempelajari bahasa Inggris dengan menciptakan situasi belajar yang interaktif dan menyenangkan;
33. Drama 3 Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan pengertian drama, sejarah drama, konsepsi drama, klasifikasi drama, struktur drama, teknik penyutradaraan dan peran, perlengkapan pementasan serta dimensi drama. Selain itu mahasiswa mampu mementaskan drama dan mengajarkan drama.
34 Poetry 2 Mata kuliah ini membimbing mahasiswa untuk menyelidiki, dan menghargai kesukaran puisi sebagai genre kesastraan dan mengembangkan kemampuan mereka untuk menganalisa dan menafsirkan puisi.yang dicocokan mengenai penghargaan puisi memalui pemahaman unsur yang dibuat. Seperti memilih cara mengungkapkan kata-kata. Pengunaan lambang bahasa. sounds and rhythms, symbolism and allusions etc.
21
Pemahaman bagaimana unsur tersebur berkerja di dalam puisi. Memyediakan mahasiswa dengan alat yang penting untuk bisa membaca, menafsirkan, dan mendiskusikan puisi dengan cara sederhana .
35. ELT media 2 Mata kuliah ini dirancang untuk menghadirkan berbagai konsep pengajaran media. Mata kuiah ini menemukan konsep dasar pengajaran media dan juga praktek untuk membantu belajar dan mengajar secara rutin. Mahasiswa kemudian akan menemukan paparan berbagai macam pengajaran media. Dari yag sederhana sampai tingkat tinggi. Seperti elektronik media. Dan pada akhirnya. Mereka diharapkan untuk bisa mengembangkan pengajaran media da mengunakanya dalam proses belajar mengajar dikelas.
36 Tourism 2 Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menggunakan bahasa Inggris tingkat lanjut dalam bentuk penggunaan istilah-istilah kepariwisataan dalam bahasa Inggris, serta pemakaian bahasa Inggris yang baik dalam berkomunikasi secara verbal maupun tulisan dalam konteks kepariwisataan
37. Pendidikan anti korupsi
2 Matakuliah Pendidikan Anti Korupsi merupakan salah satu mata kuliah pilihan. Mata kuliah ini merupakan kajian dari sebuah disiplin ilmu hukum dan sosial politik. Tujuan dari adanya matakuliah ini ialah; agar mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai bentuk korupsi, faktor penyebab tindakan korupsi, sanksi pidana atas korupsi, penanganan terhadap tindakan korupsi, dan pembentukan karakter mahasiswa yang anti terhadap korupsi.
38 Morphology 2 Mata kuliah ini mengenalkan bahasa morphology, mempelajari aturan penyusunan kata dan kalimat dari unit yang terkecil dari penyatuan bahasa. The morphemes.
39. Statistik 2 Mata kuliah ini menyajikan berbagai konsep dasar statistik,
22
yang mencakup : pengertian, kegunaan dan ruang lingkup statistik, penyajian data, ukuran kecenderungan sentral dan variabilitasnya, kurve normal dan uji korelasi.
40 Business Correspondence
2 Mata kuliah ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa untuk dapat memiliki ketrampilan untuk membuat surat-surat niaga seperti: Letter of Enquiry, Orders, Payment, Complaint and Adjustment, Letter of Application, dan Miscellaneous correspondence dalam bahasa Inggris.
41 Syntax 2 Mata kuliah ini adalah pengenalan konsep dasar dari teori sentatik moderen pengembangan kekakuan grammar dari pentingnya pecahan bahasa inggris. Dan akan menganalisa data dari berbagai macam bahasa. Untuk membangun teory syntax. Tujuan untuk membangun sebagian model dari (speaker internal) grammar pada waktu yang sama didiskusikan aspek grammar apa yang di temukan memalui bahasa dunia. Sebagai tambahan untuk membangun aspek tertentu. Mata kuliah ini menyediakan alat dasar yang menyajikan pondasi untuk mengejar penelitian dan mata kuliah syntax selanjutnya.
42 Introduction to research method
2 Mata kuliah ini dirancang untuk pengenalan umum penelitian methodology yang digunakan didalam penelitian pisikologi sementara. Mempertimbangkan tingkatan alternative metode penelitian. Termasuk observasi, penelitian archival. Peninjauan pertanyaan. Studi kasus. Dan experimental. Juga menimbagkan penelitian etika pisikologi dengan pembelajaran human dan non human. Dharapkan diakhir mata kuliah ini akan mendapatkan kemampuan yang memadai. Untuk merancang dan membawa pada penelitian sendiri. Menilai kritikan dari yang lainya. Dan lebih cerdas menaksir tuntutan yang di buat di media
23
43 Micro Teaching 2 Mata kuliah ini sebagian besar adalah teori. Fokus pada pengajaran mahasiswa pada skala yang kecil. 10-20 lamanya. Mahasiswa disiapkan untuk mengembangkan pelajaran mereka sendiri untuk mempraktikan apa yang telah mereka pelajari dari metodologi TEFL dan mata kuliah pengembangan teknologi bahasa inggris. Proses belajar mengajar dirancang untuk mengikuti (SMP dan SMA) silabus sekolah. Setiap siswa disiapkan untuk mempraktekan sedikitnya 6 kali. Bagian yang akan dinilai adalah lesson plan. Tata ruang kelas. Dan pelaksanaan rpp. Pembukaan mata pelajaran. Aktivitas belajar mengajar. Dan pengunaan media yang membantu mereka. Penetupan pembelajaran. Penampilan siswa sebagai guru. Gerakan. Suara.
44 Penulisan karya ilmiah
2 Setelah selesai mengikuti Mata Kuliah ini diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan dan mampu menjelaskan tentang pengertian dan fungsi karya ilmiah, tahap penyusunan karya ilmiah, sistematika skripsi, sistematika artikel, makalah, dan laporan penelitian, teknik penulisan karya ilmiah, penyajian, cara merujuk dan cara menulis daftar rujukan serta penulisan tabel, penyajian gambar,grafik dan pembuatan skema.
2.7.1 FROFIL KELULUSAN
Profil lulusan Campaian pembelajaran lulusan Campaian pembelajaran
24
menurut level KKNI1. Tenaga
kependidikana. memecahkan masalah belajar dan
pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dengan menerapkan teori, pendekatan, konsep, atau prinsip yang berkaitan dengan desain dan model pembelajaran bahasa, kebahasaan, kesastraan, belajar, dan pembelajaran bahasa.
b. mengahasilkan simpulan terhadap masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dengan tepat berdasarkan hasil identifikasi dan analisis.
c. menyajikan beberapa plihan pemecahan masalah di bidang belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai asing berdasarkan identifikasi dan analisis sederhana;
d. merencanakan, menerapkan, mengelola, mengevaluasi, serta melakukan perbaikan belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing baik untuk tujuan umum maupun khusus berdasarkan identifikasi dan analisis karakteristik dan kebutuhan peserta didik serta pemangku kepentingan.
e. mendesiminasikan hasil kajian terhadap masalah belajar dan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing dalam bentuk laporan
a. mampu membuat rancangan pembelajaran yang berisi tentang metode dan teknik pembelajaran
b. mampu mengevaluasi hasil pencapaian pembelajaran yang telah dilakukan
c. memiliki inovasi dalam melaksanakan pembelajaran
d. Membuat dan Melaksanakan rencana pelaksanaan pembelajaran
25
ilmiah atau kertas kerjaf. bertanggungjawab pada pekerjaan
sebagai guru muda secara mandiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja lembaga/insititusi dengan dilandasi oleh sikap , perilaku yang diwarnai oleh nilai-nilai kearifan lokal dan ahlak mulia serta memiliki motivasi untuk berbuat bagi kemaslahatan peserta didik dan masyarakat pada umumnya
2. Peneliti a. Mampu memiliki kemampuan menganalisis masalah-masalah dalam proses belajar mengajar
b. Memiliki kemampuan untuk menganalisa bahasa dan sastra
3. Penulis a. Memiliki kemampuan kreatif untuk menghasilkan karya sastra dan tulisan ilmiah
4. Interprenuer a. Memiliki kemampuan bahasa dalam kewirausahaan
26
2.7.2 BAHAN KAJIAN
Profil Rumusan BAHAN KAJIANInti keilmuan Iptek
PendukungYang Dikembangkan
Untuk masa depan
Kepr
ibad
ian
Teor
i
Prak
tek
Kom
pute
r
Inte
rnet
Met
ode
&
tekn
ik
Peng
ajar
an
Baha
sa
Seni
Pendidik Mampu membuat dan melaksanakan metode dan teknik pengajaran
TEFLELT intructional development
ELT for Young LearnerELT Song and Games
Mampu mengevaluasi pembelajaran
Language learning assessment
Mampu mengembangkan kurikulum
ELT curriculum
Memiliki keterampilan mengajar dan mendidik
Micro TeachingPPL
Memiliki keterampilan hidup bermasyarakat
KKN
Mampu membuat media pembelajaran dalam Bahasa
ELT Media
27
InggrisMemiliki pengetahuan tentang agama
Pendidikan AgamaPendidikan ke NU an
Memiliki sikap dan pengetahuan tentang nasionalisme
Pendidikan PancasilaPendidikan Kewarganegaraan
Memiliki keterampilan menulis karya ilmiah
Bahasa Indonesia
Memiliki pemahaman mengenai korupsi
Pendidikan anti korupsi
Memiliki wawasan kependidikan Pengantar KependidikanMemiliki pemahaman mengenai peserta didik
Pengembangan peserta didik
Memahami hakikat belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
Memahami aspek ontology, epistomologi, dan aksiologi ilmu
Filsafat Ilmu
Memiliki pengetahuan tentang bahasa dan linguistik
Introduction to Linguistics
Memiliki pengetahuan tentang pemerolehan bahasa
Second Language AcquisitionPhsycholinguistics
Memiliki pengetahuan tentang penggunaan Bahasa Inggris di masyarakat
Sociolinguistics
Memiliki pengetahuan tentang fonologi dan fonetik bahasa Inggris
Phonology
Memiliki pengetahuan tentang konsep morfologi dan morfem bahasa Inggris
Morphology
Memiliki kemampuan tentang makna dalam bahasa Inggris
Semantik
Menguasai tata bahasa dan English Grammar
28
struktur kalimat Bahasa Inggris SyntaxMampu berbicara dan mengucapkan kosakata dalam Bahasa Inggris dengan fasih
SpeakingPronunciationVocabulary
Mampu memahami dan menganalisis teks Bahasa Inggris
ReadingDiscourse analysis
Mampu membuat tulisan di dalam bahasa Inggris
Writing
Mampu mendengarkan dalam bahasa Inggris
Listening
Mampu memahami karya sastra dalam bahasa Inggris
Introduction to Literature
Memiliki pengetahuan tentang bahasa dan budaya penutur Bahasa Inggris
Cross Cultural UnderstandingTranslation
Memiliki keterampilan surat menyurat dalam bahasa Inggris
Bussiness CorrespondenceEnglish for Specific Purposes
Peneliti Mampu merancang sebuah penelitian
Introduction to Research MethodsResearch StatisticsResearch Methods in ELT
Mampu menghasilkan sebuah penelitian
Sarjana thesis
Penulis Mampu membuat skrip drama DramaMampu membuat suatu karya sastra
ProsaPoetry
Enterpreneur Memiliki keterampilan berbahasa Inggris dalam bidang pariwisata
English for Hotel and Tourism
29
2.7.3 BAHAN KAJIAN MATA KULIAH DAN BOBOTNYA
Mata Kuliah Bahan Kajian Dari Ipteks Prodi Bobot SKSPendidikan Agama Islam
Metodologi Memahami Islam Manusia, Agama dan Islam Al-Quran: Memahami dan Menghampirinya Hadits Sebagai Sumber Ajaran Islam Ijtihad Sebagai Sumber dan Metodologi Hukum
Islam Tauhidullah: Menghayati Kehadiran Allah Swt Zikir, Shalat dan Do'a Cinta, Akhlak dan Amal Shaleh Amar Ma'ruf Nahyi Munkar dan Jihad Aliran-aliran Teologi dalam Islam Konsep Pendidikan dalam Islam Konsep membentuk pribadi pendidik dalam Islam Keluarga sebagai wahana inti dalam realisasi
pendidikan
11221
1111111
2
14Bahasa Indonesia
Ragam bahasa Indonesia Penerapan kaidah ejaan bahasa Indonesia. Kalimat Bahasa Indonesia Paragraf atau alinea Diksi atau pilihan kata Penulisan karya ilmiah
222224
2
14Belajar dan pembelajaran
Hakikat Belajar dan Pembelajaran Prinsip-prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran Teori-teori Balajar dan Penerapannya Motivasi Belajar
1111
2
30
Pendekatan Pembelajaran Sumber Belajar Model-model Pembelajaran Belajar Kooperatif (Coopertive Learning Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan
Pembelajaran Kurikulum Kondisi Belajar dan Masalah-masalah Belajar Analisis Kasus Pembelajaran di Kelas Pembahasan Kasus Pembelajaran di Kelas
1121112111
16Filsafat Ilmu pemahaman kaitan filsafat dan filsafat ilmu
Pengertian filsafat Memahami tokoh filosof alam dan filosof besar Cabang dan aliran filsafat Perkembangan filsafat peranan filsafat ilmu Pengertian dan bidang kajian filsafat ilmu Pengelompokan ilmu Ontologi (hakekat realita) Epistemologi (cara memperoleh pengetahuan
secara prosedural dan absah/benar) Aksiologi (hakekat kegunaan ilmu dan
teknologi) tiga cara kerja ilmuwan Argumentasi ilmiah Metode-metode ilmiah Kebenaran ilmiah Sikap ilmuwan Bagian empat pendekatan filsafat ilmu pada
prodi yang bersangkutan
1111111111
1
111111
2
31
Hubungan antara Filsafat, ilmu dan pendidikan Struktur teori dan ilmu pendidikan Filsafat ilmu bidang studi/program studi yang
bersangkutan
111
20Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan
Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila Pancasila sebagai falsafah Kenegaraan Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa
Indonesia. Pancasila sebagai sistem etika politik dan Dasar
Negara Pancasila dalam Konteks ketatanegaraan RI (UUD 1945) pascaamandemen dan peraturan perundangan dalam bidang politik, sosial, dan budaya)
Pancasila sebagai paradigm dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila dan Ideologi Bangsa Negara dan Warga Negara Identitas Nasional Demokrasi HAM Wawasan Nusantara Ketahanan Nasional
121
2
1
1111221
2
16
32
Pengantar Pendidikan
Konsep manusia Konsep pendidikan Pendidikan sebagai ilmu dan seni Landasan filosofis pendidikan Landasan psikologis pendidikan
(perkembangan peserta didik) Landasan psikologis pendidikan (Dasar-dasar teori
belajar) Landasan sosiologis pendidikan Landasan antrofologis pendidikan Landasan historis pendidikan Landasan yuridis pendidika
3111121
1111
2
14
33
Perkembangan Peserta Didik
Konsep Dasar, Pengertian dan Ciri-ciri Perkembangan
Hukum/Prinsip Perkembangan dan Implikasinya Terhadap Pendidikan
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan: Genetika
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan: Lingkungan dan Kematangan
Tugas-tugas Perkembangan: Pengertian, Sumber, dan Tugas Perkembangan Setiap Fase Perkembangan
Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini: Fisik-Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi
Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini: Social, Kepribadian, dan Kesadaran Beragama
Karakteristik Perkembangan Anak Usia Sekolah: Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi
Karakteristik Perkembangan Remaja: Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi
Karakteristik Perkembangan Remaja: Social, Kepribadian, dan Kesadaran Beragama
Masalah Perkembangan anak Usia Dini: Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi
Masalah Perkembangan anak Usia Dini: Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi
Masalah Perkembangan Remaja Fisik, Motorik, Intelektual, Bahasa dan Emosi dan Kesadaran Beragama
1
1
11
1
1
1
1
1
3
2
11
2
16Translation History of translation. The rise and development of
translation2 4
34
How is translation defined? Linguistic definition of translation; Philological definition of translation; Communicative definition of translation
The nature of translation. What is translation? Translation as a form of communication; Information and message; Communication channel; The sender and the receiver of the message
Forms and types of translation Human translation; Translation of written texts Translation of speech or interpreting; Simultaneous
translation Consecutive translation Literary and non-literary translation; Gain and loss in
translation; Accommodation in translation Machine translation; Computer-assisted translation Social functions of translation; The role of
translation; The role of translators General and particular knowledge required for
translation; Common background experience as a prerequisite for communication; Common background experience as a starting point in translation
Translation process and product; Looking at translation as process and as product; Text types
Techniques, strategies, and procedures in translation
3
3
342
2
4
22
2
2
334
English forYoung Learners
A child as a language learner Children learning a foreign language Child-centred lesson and child-centred learning Teaching listening to young learners Teaching speaking to young learners
111
1
2
35
Teaching reading to young learners Teaching writing to young learners Learning words (group presentation) Learning grammar (group presentation) Games and songs (group presentation) Learning through stories (group presentation) Task-based activities (group presentation) Topic/theme based activities (group
presentation) Assesing young learners (group presentation)
111111111
114
Second Language Acquisition (SLA)
Comparative issues in L1 and L2 acquisition (cont'd): Universal Grammar, initial state, interlanguage
Typological approaches to language acquisition
Functional approaches to language acquisition (withspecial attention to tense and aspect)
The role of input, output, and interaction in SLA
Psychological and social dimensions of language learning
Language learning and the brain Second language learning in the
classroom Pedagogical approaches in historical
perspective Teaching listening and reading Teaching reading and writing Practical issues: testing, assessment,
creation of syllabi
1
11
11
3
1
332
2
36
17Translation Translation Theory : A general introduction
Translation vs. Interpretation Literary Translation and the notion of the "third text" Sense and Meaning in Translation Translation as “Rewriting“ and the power of the
translator Machine and Computer Translation Translation and Intercultural Communication Translation Methods Research Methods Specific to Translation Criticism Philological vs. "Cultural" Translation"
233
3
32
433
3
26Introduction to Literature
Why do we read? Reading poetry Writing About Literature The Role of Good Reading The Writing Process Writing about Poems Writing About Stories Psychoanalysis Feminist Criticism Marxism Cultural Criticism Writing About Plays Plays and film adaptation
3121122111111
2
18English Grammar
Foundations Morphemes Form Classes Structure Classes and Pronouns
2424
4
37
Syntax Verbs Nominal Transformations Adverbial Adjectival Sentence Modifier Coordination Punctuation and Rhetorical Grammar
42242242236
Psycholinguistic Introduction: Psychological Basics Linguistic Basics Scientific Research Methods I:
Hypotheses/Variables The Perception of Language Scientific Research
Methods II: Falsification/ P‐values The Internal Lexicon Sentence Comprehension and Memory Discourse Comprehension and Memory Language Production Conversational Interaction First Language Acquisition Second Language Acquisition Biological Foundations of Language I
(Aphasia/Lateralization) Biological Foundations of Language II (Language
Evolution) Language, Culture, and Cognition
12
1
11111211
1
2
2
16Morphology What is morphology? What isn’t morphology?
Empirical morphology: Basic concepts and a typology
11
2
38
Rules Morpheme vs. word-based morphology Inflection/derivation Formal Morphology Productivity and Defectiveness Morphosyntax Compounding and Clitics Morphophonology and allomorphy Polysynthesis and incorporation Frequency effects Morphoprosody Morphological change Patterns
121112111111117
Phonology Basic concepts: phonology and constraints Syllable structure and factorial typology Feet and stress Reduplication and prosodic morphology Nasal substitution: more about repairs Features, segments, issues Harmony processes: more about satisfaction Other kinds of correspondence and Urs Opacity, and other kinds of OT Learning phonologies I: stages and rankings Learning phonologies II
1121
2121122
2
16Cross Culture Understanding
What is culture? Cross-culture terms ad principles Cultural relativism Cross-culture contacts and conflicts Culture shock and the re-entry adjustment process
11111
2
39
Multicultural societies Minorities Ethnocentrism and orientalism High context and low context Marriage and divorce Feminism and feminist theory Human dignity and human rights Humanities of the world Dayak, Tionghoa, Madura, Java, and Melay people.
11111111114
Semantic Introduction to Semantics as a Scientific Discipline
Basic Ideas in Semantics: Sentences, Utterances, and Propositions; Reference and Sense
Nature and Types of Linguistic Meaning Speaker Meaning vs. Sentence (Word)
Meaning Linguistic Sign (de Saussure, Ogden and
Richards) Components of Word Meaning Reference and Sense Referring Expressions, Predicates,
Universe of Discourse, Deixis and Definiteness
Sense relations 1: Synonymy and Antonymy
Absolute Synonymy; Levels of Oppositeness
Sense relations 2: Homonymy, Polysemy, and Hyponymy
Similarities and Differences between Homonymy and Polysemy
Lexeme meaning- Componential Analysis
11
211111
11
2
1
11
11
3
40
Decomposition of Lexeme Meaning Using Different Models
Semantic (Lexical) Fields; Collocations and Idioms
Types of Semantic Fields Figurative Speech: Metaphor and
Metonymy Traditional vs. Cognitive Approach to Non
literal Meaning Cognitive Semantics 1: Prototype Theory
and Categorization Words and Things: Extensions and
Prototypes Cognitive Semantics 2: Scenes and
Frames; Schemas Traditional vs. Cognitive Approach to
Word Meaning Semantics and Syntax; Semantics and
Pragmatics Speech acts, Perlocutions and Illocutions;
Felicity Conditions; Propositions and Illocutions;
Conversational Implicatures
11
1
111
11
1
27Syntax Introductory remarks;
Organizational matters Phrase Structure Grammar Feature Structures Head Rules and Trees Valence Ch Agreement Semantics dification, Coordination;
Semantics Principles how the grammar works
1
2111121
4
41
Binding Revisited Imperatives; Catch-up and Review Lexical Types Lexical Rules Grammar and Processing The Passive Construction Existentials Extraposition; Idioms Raising Control Auxiliary Verbs The NICE Properties Long Distance Dependencies Guest lecture: grammar implementation Subject Gaps; ‘Island Constraints’ More on LDDs & Islands Open (Review? Aux system?) THANKSGIVING WEEK Crosslinguistic comparisons
Review
11112111112112111111111
36Vocabulary How many words are there and how many do we
need to teach? What can a corpus tell us about vocabulary? Differences in speaking and writing Contexts of use Collocation Grammatical patterns Strategic vocabulary
1
111122
2
42
Teaching strategic vocabulary: Fundamentals fora syllabus
Lessons for the Classroom What do we need to teach about vocabulary? How can we help learners learn vocabulary? Concluding Remarks Top 200 spoken words
2
11111
16English for Specific Purposes
Introduction to the course : Whats is ESP The origin; The Development of ESP; ESP :
Approach not product. Language and Description. Theories of Learning Needs analysis Approaches to course design The Syllabus Materials Evaluation Materials Design Methodology Evaluation The Role of Esp Teacher : Orientation
12
21211212211
2
19Tefl Grammar Translation Method
Direct Method Audio-lingual method Silent Way Suggestopedia Total Physical Response Community Language Learning Communicative Approach Oral Approach and Situational Language
Teaching
334222222
4
43
Whole Language Multiple Intellegence Neurolinguistic Programming Lexical Approach Review to all the material
4423237
Business correspondent
Plan and organize business messages Develop oral and written communications Format memos and other internal messages Write goodwill letters Write thank-you messages Write messages of congratulations Write letter that maintain or reactivate business Write claim and adjustment letters Write persuasive messages Write order, credit and collection Create press releases and newsletters Construct and present reports Prepare meeting communications Prepare complete Capstone of Job Portfolio
22222222222222
3
26Writting Outlining
Drafting Introductory paragraph Body paragraphs Concluding paragraphs Cause and effect Order of importance Comparison and contras Review
444444444
4
36Essay Writting 1. Notion of Essay 4 3
44
2. Structure of Essay - Introduction - Body paragraph - Conclusion3. Title of the Essay4.Thesis Statement: - Thesis Statement of intent - Thesis Statement of Opinion5. Concept Mapping6. Essay Outlining
1. Essay Development2. Complete Body paragraph outlining3. Coherence and cohesion devices
Characteristic of persuasive essay 1. Thesis Statement of a Persuasive Essay
2. Persuasive-essay development 1. Types of Essay/ Argumentative Essay -
the characteristics of an argumentative essay. The thesis statement in an argumentative essay. The structure of an argumentative essay. Suporting evidence.
1. Characteristics of Comparison and Contrast essay2. Thesis Statement in a comparison and
Contrast essay3. Comparison and Contrast essay
development. One side at a time- point by point.
1. Characteristics of Cause -effect essay2. Thesis Statement in cause-effect essay
comparison and Contrast essay
4
43
4
4
45
3. Cause-effect essay development 1. Notion of Summary and Analysis Essay
2. Summarizing an essay3. Analyzing an Essay4. Summary and Analysis Essay
4
27Paragraph Writting How-to Paragraphs. (Sentence
Structure: Quality Adjectives). (Sequence Order – Block Outlines). Poetry: Descriptive
rewrite Parables. (Sentence Structure: Adverbs)(Narrative – Block Outlines) (Poetry: Active / Personification)
Rewrite Fables .(Sentence Structure: Descriptive Verbs). (Expand Block Outlines) (Poetry: Concrete)
Comparison Paragraphs .(Sentence Structure: Homonyms) .(Standard Non-block Outline)(Poetry: Alliteration)
Contrast Paragraphs. (Sentence Structure: Use 3rd person only). (Poetry: Alphabet Acrostic).
DescriptiveSentence Structure: Vary Sentence LengthPoetry: Word Acrostic / Similes
Process SequenceSentence Structure: No good/great/bad, big/small, happy/sad, pretty, nice, or funPoetry: Picture Poems
informative Paragraph
2
2
2
2
2
2
2
2
2
3
46
Sentence Structure: Introductory & Concluding SentencesForbidden Sentence Openers – No Here, There, This, That, These, or ThosePoetry: Single Concept / Idioms
Concrete DescriptiveSentence Structure: Repetitious Sentences and Run-ons - ConjunctionsPoetry: Acrostic Place / Hyperbole
concrete Place DescriptiveSentence Structure: Who or Which ClausePoetry: Haiku (word count)
descriptive Sequence: Mood SettingSentence Structure: Avoid Run–on SentencesPoetry: Cinquain (word count)
Paragraph Shepherd’s Story RewriteSentence Structure: Concrete SynonymsPoetry: Tanka (word count)
Paragraph Magi’s Story RewriteSentence Structure: Because ClauseTransition PhrasesPoetry: Diamante (word count)
Figures of Speech Review
2
2
2
2
2
28
47
Introduction to linguistics
What is linguistics Phonetics Phonology Morphology Syntax Semantic pragmatics Historical and comparative linguistics Discourse analysis, psycholinguistics Ferdinand de saussure: Father of linguistics Transformational grammar & functional
grammar
1222221222
2
18Sociolinguistics Language and Society
a. What is Sociolinguistics?b. Social Factors,
Dimensions, andExplanations
c. Sosiolinguistics and theSociology of Language
Language, Dialects, and varietiesa. Language and Dialectsb. Regional Dialectsc. Social Dialectsd. Styles and Registers
Choosing a Codea. Diglossiab. Bilingualism and Multilingualismc. Code Choiced. Code Switchinge. Code Mixing
Speech Communitiesa. Definitions
2
4
4
4
48
b. Intersecting Communitiesc. Networks and Repertoires
Language Changea. Creoles and Pidginsb. Some Changes in Progressc. The Mechanisms of Changed. Language Death
Language and Culturea. The Whorfian Hypothesisb. Kinship Systemsc. Taxonomiesd. Color Terminologye. Prototype Theoryf. Taboo and Euphemism
Ethnographya. Varieties of Talkb. The Ethnography of Communicationc. Ethnomethodology
Language and Sexa. Male – Female Differencesb. Some Possible Explanationsc. Language and Sex in Different Cultures
Solidarity and Politenessa. Tu and Vousb. Address Termsc. Politeness
Acting and Conversinga. Speech Actsb. Cooperations and Facec. Some Features of Conversation
Style of Speecha. Style
2
2
4
4
2
2
4
49
b. Style, Dialect, Language and Registersc. The Style of Messaged. Stereotypese. Linguistic Features of style
Language Planninga. Linguistic Problems as Societal
Problemsb. National and Official Languagec. Planning for a National Official
Languaged. A Variety of Situationse. The Linguist’s Role in
Language Planning Sociolinguistics and Language Teaching
a. Attitude to Languageb. Vernacular Dialects and Educational
Disadvantagec. Language, Culture, and
Interaction in theClassroom
2
4
36Introduction to research method
Approaches to educational research Planning the project Factors to be taken into account.( Negotiating
access, ethics, and the problem of „inside‟ research)
Finding information.( Keeping records, making notes, and locating libraries)
Finding information.( Finding and searching information sources)
The literature review Data collection ( the analysis of documentary
212
1
1
12
3
50
evidence) Data collection.(Designing and administering
questionnaires). Data collection. (Planning and conducting
interviews) Data collection (Diaries) Data collection (Observation studies) Interpretation. (Interpretation of evidence) Reporting. ( Reporting the findings) Reporting. (Writing the report) Issues in educational. (research Current issues in
educational research).
2
2
222222
26Language learning asssesment
Course Topic (Sub-topics & Activities) Course Introduction (Personal
introductions Assessing Prior Knowledge Course overview & syllabus).
Introduction to Assessment (Assessment concepts & terminology Second language acquisition (SLA) Research Article Facilitation Sign Up)
Standards, Curriculum, & Assessment. (Current educational policy & ELLs Illinois standards & assessments Using context to guide assessment use)
Standardized Assessment.(High-stakes testing with Els Validity, reliability & bias in testingTest analysis & accommodations Portfolio: Intro to Assessment Portfolio)
Clinical Commencement.(Determine clinical schedule & hours Start assessment portfolio on Google site)
22
2
4
2
2
4
4
51
Affective Assessment. (Discussion: Funds of knowledge Social, Emotional, Cultural NeedsFamily & Community Interaction).
Classroom Assessment. (Portfolio: Interviews)
Oral Language. (Receptive and Productive Language Discussion: Ch. 3 Gottlieb Portfolio: OL assessments)
Reading Assessment. (Reading Fluency & Comprehension Discussion: Bunch ArticlePortfolio: Reading assessments)
Writing Assessment. ( Bilingual Writing Development Discussion: Schulz ArticleGenerous Reading Portfolio: Writing assessments)
Content Area Assessment. (Math, Science & Humanities Discussion: Content Area AssessmentPortfolio: Performance assessments)
ELLs and Disabilities/RtI. (Discussion: Garcia/Tyler Article Peer Edit Portfolio/Case Study Paper Final Exam)
Course Closure. (Share portfolios & case studiesFinal Participation Evaluation Course Evaluation Online)
42
4
4
2
2
2
38Intructional media General overview of the course What is
teaching media? Educational technology & other resources
Teaching media in action; lesson planning#1 Teaching media in action; lesson planning#2
1
2
2
2
52
Teaching media in action; lesson planning#3 The implementation of teaching media in the
classroom: some examples Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration Teaching simulation: Student-made media
demonstration
11
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
17Poetry Introduction to the course and syllabus; an
overview of poetry. The words and diction of poetry Character and setting Imagery figure of speech Tone and the creation of attitute in poetry Consoladitation and respone paper modeling
2
222111
2
53
Prosody, sound, rhythm, and rhyme in poetry Simbolism and allusion Brief introductin to westn myths, icarus phoenic,
oedipus, pan Myths: System of Symbolic Allusion in Poetry Ideas and Theme in Poetry Shape of The Poem Consolidation and Review
111
1111
18Drama Hakikat dan Konsepsi Drama
Sejarah dan Klasifikasi Drama Hakikat Apresiasi Drama Struktur dan Dimensi Drama Teknik Penyutradaraan dan Peran Perlengkapan
dan pementasan Pembelajaran Drama Praktik Mengajarkan Drama per-kelompok
Pementasan Drama Kelas per-kelompok
22222
222
2
16Discourse Analysis What is discourse analysis?
a. A brief historical overviewb. Discourse vs textc. Language in and out of contextd. Contexte. Spoken vs written language
Cohesion and Co-text Assignment 1 duea. Grammatical cohesionb. Lexical cohesion Assignment 2
distributed Discourse structure Assignment 2 due
a. Exchange moves and IRF
1
1
1
2
54
b. Conversation analysisc. Interactional sociolinguistics
Assignment 3 distributed Information structure
a. Given and new informationb. Theme and rheme
Genre and Propositional Analysis Assignment 3 duea. Genreb. Types of genrec. Propositional analysis Assignment
4 distributed Coherence and Speech act
Assignment 4 duea. Coherenceb. Speech act theory: Austin &Searlec. Felicity conditiond. Indirect speech actse. Speech acts and societyf. Cultural dimensiong. Limitation of speech act theory
Assignment 5 distributed Review Making sense of Discourse Using
Background Knowledgea. Reviewb. Background Knowledgec. Frame theoryd. Schema Theory
Cooperative Principlesa. observing maximsb. flouting and violatingc. relevance theory
Politeness Assignment 6 duea. negative politeness
1
2
1
11
1
1
55
b. positive politenessc. maxims of politeness
Discourse Types Assignment 7 duea. The variety of functions and formb. Written langauge and verbal
interactionc. Everyday and literary languaged. Electronic discoursee. Multimodality
Discourse and institution Assignment 8 duea. the agent-client approachb. politicsc. lawd. bureaucracye. mediaf. health care
Discourse and culture Assignment 9 duea. The Sapir Whorf Hypothesisb. Critical Discourse Analysisc. Genderd. Racisme. Intercultural communication
1
1
1
14Micro Teaching Students’ dress code Lecturers’ dress code
The number of performances The skills to perform IPKG 2 RPP criteria The “teach” criteria Compulsory References Classroom english Scheduling Facilities :Room, CCTV, OHP, Tape,
444444442
4
56
Player, References, TV, Screen Focus 236
Penulisan Karya Ilmiah
konsep dan lingkup penulisan karya ilmiah pengertian karya ilmiah, fungsi karya ilmiah
Jenis-jenis karya ilmiah Manfaat penyusunan karya ilmiah Pemilihan topik dan masalah, pembatasan topik,
penentuan judul Pembuatan kerangka karya ilmiah Pengumpulan data, pembuatan konsep,
penyuntingan, pengetikan. Sistematika penulisan skripsi Sistematika pembuatan artikel Sistematika pembuatan makalah, dan laporan
penelitian. Bahan dan jumlah halaman, perwajahan dan
ukuran kertas dan penomoran Penyajian : penulisan judul, tujuan penyusunan,
1lembar persetujuan Pembuatan abstrak, prakata, daftar isi, tabel,
gambar, dan daftar lampiran Cara merujuk, dan cara menulis daftar rujukan Penulisan tabel, penyajian gambar,grafik dan
skema.
111121221221
2
2
2
12
3
26Listening 1 Describing colours, qualities, sizes, shapes, and
materials Daily needs Apologizing Talking about hobby Message Advertisment
1
12222
2
57
Shopping A hotel booking
2214
Listening 2 Greeting Self introduction Introucing others Eating out At the movies Shopping at the mall At the laundry At the gas station Invitation Going to the doctor Customs & immigration Changing money Public transportation Checking into a hotel Making a phone call Renting a car
1111111111111111
2
16Listening 3 It’s famos for soccer
Habitual action Around the house Sighseeing Cooking Health ans sport How have you been Song and stories Leaving messages Can I help you ma’am? What’s the toy department? Booking tickets over the phone
111112121112
2
58
Company organization and supply Gadgets and machines
1218
Speaking 1 Discussion of students’ needs and expectations
School life around the worlda. Introducing yourself and othersb. Using body languagec. Making telephone reservations
Experiencing Nature
a. Storytellingb. Talking about seasonsc. Describing sportsd. Talking about weather
Living to Eat or Eating to Live
a. Ordering food in restaurantsb. Refusing food politelyc. Interviewing techniques
In the Community
a. Describing locationsb. Asking for and giving directionsc. Reading a map
Home
a. Making requests
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
59
b. Answering requests
Cultures of the World
a. Apologizingb. Understanding culturec. Customs
Health
a. Asking for and giving advice
Entertainment and the Media
a. Expressing opinions, agreeing, and disagreeing.
Social Life
a. Giving and accepting compliments
Customs, Celebrations, and Holidays
a. Making invitationsb. Refusing invitations
Science and Technology
a. Giving and understanding instructions.
The Global Consumer
1
1
1
1
60
a. Bargaining
13Speaking 2 Personal identity, family
a. Expressing degrees of certaintyb. Enquiring about degrees of certainty
Environmenta. Expressing that someone is or isn’t
permitted, or permissibleb. Granting permissionc. Withholding permission
Sporta. Expressing hopes and wishes
Hobbya. Expressing interest, lack of interestb. Enquiring interest, lack of interest
Culture (Special days/events)a. Expressing likes, dislikes, preferencesb. Enquiring likes, dislikes, preferences
Entertainmenta. Inviting, accepting an offer or invitation,
declining an offer or invitation,b. Enquiring whether an offer or invitation is
accepted or not Public services
a. Expressing obligationb. Enquiring obligation
Tourisma. Expressing intentionb. Enquiring intentions
Food and beverage
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
61
a. Expressing satisfaction, dissatisfactionb. Enquiring satisfaction, dissatisfaction
Public placea. Expressing regret and sympathy
Neighborhooda. Denying statement
Food and Beveragea. Asking someone for something
Social lifea. Asking whether you are heard and
understoodb. Signalling that you are hearing and
understanding
1
1
1
1
13Speaking 3 Conversation Starter
a. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
ESL & EFLa. Students are able to discus on a certain
topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
Culturea. Students are able to discus on a certain
topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
b. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to
1
1
1
3
62
discussion given by the instructor.c. Students are able to discus on a certain
topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
TV Programa. Students are able to argue to defend his
idea or opinion in a debating practice. How to read the news
a. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
b. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
c. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.
How to read the weather forecasta. Students are able to discus on a certain
topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
b. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.
c. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
1
1
1
1
1
63
d. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.
Conference Terminologya. Students are able to discus on a certain
topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
b. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.
c. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
d. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.
e. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
f. Students are able to make an out line of short speech and perform it infront of the class.
How to make speecha. Students are able to discus on a certain
topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
b. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of
1
1
1
1
1
1
1
64
the class.c. Students are able to discus on a certain
topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
d. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.
e. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
f. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.
g. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
h. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front of the class.
i. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to discussion given by the instructor.
j. Students are able to make an out line of short speech and perform it in front o the class.
k. Students are able to discus on a certain topic by using the expression, vocabulary and phrases related to
1
1
1
1
1
1
1
65
discussion given by the instructor.
22Reading 1 Scanning
Previewing & predicting Vocabulary knowledge Topics of paragraphs Main ideas Patterns of organization Skimming Making inferences Summarizing Speed reading Thinking skills
11111111111
2
11Reading 2 Dealing with Vocabulary Problems
Finding Topics and Main Ideas Finding Major and Minor Details Recognizing Patterns of Organization Organizing Textbook Material Using Inference Drawing Conclusion and Predicting Outcomes Analyzing, Synthesizing and Speed Reading Effective Textbook Reading Critical Reading Understanding specialized texts such as brief,
selfcontained texts commonly used in TOEFL and IELTS reading tests
11111111111
2
11Academic Writing Introduction and Types of sentences
Planning a Paragraph Paragraph
112
3
66
Unity Coherence Paragraph: Editing and Revising Kinds of Paragraph Planning An Essay Outlining Writing an Essay Writing An Essay: Introductory Paragraph Writing An Essay: Body Paragraphs and
Concluding Paragraph Editing and Revising An Essay
1112212121220
PPL Penyusunan perangkat persiapanpembelajaran
Praktik mengajar terbimbing danmandiri
Menyusun dan mengembangkanalat evaluasi
Menerapkan inovasipembelajaran
Mempelajari administrasi guru Kegiatan lain yang menunjang
kompetensi mengajar Pengembangan media Pembenahan media
pembelajaran Lomba dan Pameran Pelatihan dan penyuluhan Pelatihana penulisan karya
ilmiah. Seminar Kegiatan lain yang mendukung
pengembangan sekolah
2
3
2
2
23
22
222
33
4
67
30KKN Media pembelajaran
Pelatihan/penyuluhan Proses manajerial Kegiatan lain yang mendukung
pengembangan lembaga Penyusunan program Pembelajaran masyarakat Manajemen pendidikan Praktik melatih/kerja Kegiatan lain yang menunjang
kompetensi pendidikan
3333333333
4
30Critical Reading Vocabulary and word attack
Main idea Details Inference Content area Connotation Diction Tone Form Logic Evaluation
11111111111
2
11Statistics Konsep dasar statistik dan statistika
Statistik deskriptif Populasi dan sampel Data Statistik Skala Pengukuran Ukuran Gejala Pusat dan Letak
121111
3
68
Ukuran Penyimpangan Hipotesis Korelasi - Review Perkuliahan sebelum UTS Korelasi (lanjutan) Uji Persyaratan Analisis Uji T Analisis regresi
111112115
Tourism Introduction to English for tourism Holiday Destinations Hotel facilities Tour operators Eating out Sport recreation Window or isle ? Getting around Meals and drinks Hospitality Career in tourism Traditions City tour
11111111111111
2
14Pronunciation Ear and mouth awareness
Introduction to the phonemic chart of English sounds
Pronouncing vowels Pronouncing consonants Weak forms Word stress Connected speech Sentence stress
111211121
2
69
Full text speech 112
Pendidikan Anti Korupsi
Ruang Lingkup Korupsi Jenis, Perilaku, dan Ciri Korupsi Penyebab dan motivasi korupsi Langkah-langkah pemberantasan korupsi Anti korupsi; penyelenggara, asas, hak-
kewajiban, peran masyarakat Kontra korupsi, wewenang penegak hukum peran dan fungsi KPK, OMBUSMAN Kewenangan dan rahasia profesi Harta benda koruptor dan pembuktian terbalik Pengembalian uang hasil korupsi Gugatan perdata, putusan verstek Pengaduan, perlindungan hukum, penghargaan Korupsi di sektor publik
11111
11111111
2
13Research Method in ELT
Research Design Introduction Introduction to Qualitative Research Interpreting Qualitative Data Introduction to Quantitative Research Sampling Concepts Quantitative Data Collection Instruments Introduction to Applied Statistics Descriptive Statistics Inferential Statistics Introduction to Mixed Methods Research Data Mining – Finding the Patterns and
Problems in the World of Data Writing About Quantitative Findings Writing About Qualitative or Mixed Methods
Findings
11111111111111
2
70
Critically Critiquing Research Reports Applying Research in the Security
Environment
11
16ELT Curriculum Konsep dasar kurikulum
Arti pengembangan dan aspek yang terkait Desain kurikulum berbasis ilmu pengetahuan Desain kurikulum berbasis kompetensi Desain kurikulum berbasis budaya Desain kurikulum integrated Desain kurikulum berbasis masyarakat Strategi pengembangan kurikulum berbasis
pandangan ahli Strategi pengembangan kurikulum berbasis
sistem pengelolaan pendidikan
11121112
1
2
11Media Pembelajaran Media Pembelajaran dan Proses Belajar
Mengajar Hakekat Media Pembelajaran Keterbacaan Visual sebagai dasar Media
Pembelajaran Klasifikasi Media Pembelajaran Sistematika Perencanaan Media Penulisan Naskah Media Teknik Pemilihan Media Pembuatan Media Grafis Pembuatan Media Presentasi Teknik Pembuatan Media Berbasis Komputer Teknik Penggunaan Media Pembelajaran Penilaian Media Pembelajaran Lingkungan sebagai Media Pengajaran
1
11
1111111111
2
71
13Pendidikan keNUan Sejarah Perjuangan NU sampai tahun 1945
Peranan NU pada masa Kemerdekaan Tokoh-tokoh pendiri UNU Sistem organisasi NU Prinsip –prinsip Jam'iyyah Organisasi NU Mengenal pondok pesantren bersejarah Aliran-aliran dalam islam Sejarah dan ajaran Ahluis Sunah Waljama'ah Tokoh-tokoh ilmu tauhid dan tasawuf Tokoh-tokoh mazhab fiqih Sejarah perkembangan islam di indonesia Jalur Penyebaran serta Pengaruh Islamisasi
terhadap Kebudayaan di Indonesia Peranan ulama dalam penyebaran faham aswaja Mabadi’u Khoiru Ummah Khittah Nahdatul Ulama Ciri khas amaliyyah warga Ahlussunnah wal
jama’ah dalam NU Kepribadian dan ukhuwwah warga NU Program unggulan NU Faktor pendukung keberhasilan dan kebesaran
NU PNU-IPPNU
21211122122122222
122
1
4
34ELT song and
games EFL in Elementary school Facts about English
as Foreign Language. Facts about English as Second Language -EFL in classroom context
Some facts about Children and Adult-Some general facts -Effects on the difference. Characteristics of Children’s LearningStyles
1
2
2
72
kLearning Styles in Infancy, Toddlerhood, and Preschool period-and howto maximize them
Learning Styles in Kindergarten, Firstto Sixth grade-and how to maximizethem
Creating learning environments forchildren learning language -How to maximize their writing, reading, speaking, listening.
Planning Language Teaching -instructional Materials –Teaching Techniques –Media
Teaching through Games and Stories-Introducing games and stories as teaching catalyst
Teaching simulation
2
1
1
2
1
111
JUMLAH 1145 146
2.7.4 Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Mata Kuliah SKS BOBOT
Mk 1 Pendidikan Agama Islam 2 14Mk 2 Bahasa Indonesia 2 14Mk 3 Belajar dan Pembelajaran 2 16Mk 4 Filsafat Ilmu 2 20Mk 5 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 16Mk 6 Pengantar Pendidikan 2 16
73
Mk 7 Perkembangan Peserta Didik 2 16Mk 8 Translation 2 18Mk 9 English for Young Learners 2 14Mk 10 Second Language Acquisition 2 17Mk 11 Translation 3 26Mk 12 Introduction to literature 2 18Mk 13 English Grammar 4 36Mk 14 Psycholinguistic 2 16Mk 15 Morphology 2 17Mk 16 Phonology 2 16Mk 17 Cross Culture Understanding 2 14Mk 18 Semantic 3 27Mk 19 Syntax 4 36Mk 20 Vocabulary 2 16Mk 21 English for Specific Purpose 2 19Mk 22 TEFL 4 37Mk 23 Business Correspondent 3 26Mk 24 Writing 4 36Mk 25 Essay Writing 3 27Mk 26 Paragraph Writing 3 28Mk 27 Introduction to Linguistic 2 18Mk 28 Sociolinguistic 4 36Mk 29 Introduction to Research Method 3 26Mk 30 Language Learning Assessment 4 38Mk 31 Intructional Media 2 17Mk 32 Poetry 2 18Mk 33 Drama 2 16Mk 34 Discourse Analysis 2 14Mk 35 Micro Teaching 4 36Mk 36 Penulisan Karya Ilmiah 3 26Mk 37 Listening I 2 14
74
Mk 38 Listening 2 2 16Mk 39 Listening 3 2 18Mk 40 Speaking 1 2 13Mk 41 Speaking 2 2 13Mk 42 Speaking 3 3 22Mk 43 Reading 1 2 11Mk 44 Reading 2 2 11Mk 45 Academic Writing 3 20Mk 46 PPL 4 30Mk 47 KKN 4 30Mk 48 Critical Reading 2 11Mk 50 Statistics 3 15Mk 51 Tourism 2 14Mk 52 Pronunciation 2 12Mk 53 Pendidikan Anti Korupsi 2 13Mk 54 Research Method in ELT 2 16Mk 55 ELT Curriculum 2 11Mk 56 Media Pembelajaran 2 13Mk 57 Pendidikan keNUan 4 34Mk 58 ELT Songs and Games 2 11
JUMLAH SKS BOBOT146 1145
1
NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA
T1 Pendidikan Agama 22 Pendidikan Kewarganegaraan 2
75
3 Pendidikan KeNUan 24 Pengantar Pendidikan 25 Belajar dan Pembelajaran 26 General Listening 27 General Speaking 28 General Reading 29 General Writing 2
10 Basic English Grammar 211 Vocabulary 212 Pronunciation 2
24
2
NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA
T1 Bahasa Indonesia 22 Pendidikan Pancasila 23 Pengembangan Peserta Didik 24 Literal Listening 35 Speaking for Everyday Communication 36 Literal Reading 37 Paragraph Writing 38 Complex English Grammar 29 Introduction to Linguistics 2
10 Filsafat Ilmu 224
76
3
NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA
T1 Pendidikan Anti Korupsi 22 Interpretative Listening 33 Speaking for Group Activities 34 Interpretative and Affective Reading 35 Essay Writing 36 Phonology 27 Morphology 28 Introduction to Literature 29 ELT Curriculum 2
22
4
NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA
T1 Critical Listening 22 Speaking for Formal Setting 23 Critical Reading 2
77
4 Argumentative Writing 25 Syntax 26 Semantics 27 ELT Instructional Development 28 ELT for Young Learner 29 Introduction to Research Methods 2
18
5
NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA
T1 Psycolinguistic 22 Secod Language Acquisition 23 Poetry 24 Cross Culture Understanding 25 TEFL 46 Statistics 27 Bussiness Correspondence 28 Translation 49 Tourism 2
22
6
NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA
T
78
1 Sosiolinguistics 22 Discourse Analysis 23 Drama 24 Language Learning Assessment 45 Micro Teaching 46 Research Method in ELT 27 ELT Song and Games 28 ELT Media 29 English for Specific Purpose 2
22
7
NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA
T1 KKN 42 PPL 4
8
8
NO KODE MATA KULIAH SKSPRASYARA
T1 Sarjana Thesis 6
6
146
79
BAB IIILAIN-LAIN
3.1 ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI
1. UNU terdiri dari:a. Rektor sebagai organ pengelola;b. Dewan Pengawas sebagai organ yang menjalankan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan keuangan badan layanan umum UNUc. Senat sebagai organ yang menjalankan fungsi pertimbangan dan pengawasan akademik;d. Satuan Pengawasan Internal sebagai organ yang menjalankan fungsi pengawasan non akademik; dane. Dewan Pertimbangan sebagai organ yang menjalankan fungsi pertimbangan non akademik.
2. Rektor sebagai organ pengelola UNU dipimpin oleh Rektor.3. Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b ditetapkan oleh Menteri setelah mendapat persetujuan Menteri
Keuangan.1. Pengelola UNU terdiri atas:
a. Rektor dan Wakil Rektor;b. Biro;c. Fakultas;d. Lembaga;e. Unit Pelaksana Teknis; danf. Pusat Bisnis
80
2. Rektor mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan.
3. Wakil Rektor bertanggung jawab kepada Rektor.4. Biro merupakan unsur pelaksana administrasi UNU yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh
unsur di lingkungan UNU.5. Biro dipimpin oleh seorang Kepala yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan
oleh Wakil Rektor sesuai dengan bidang tugasnya.6. Biro terdiri atas:
a. Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama (BAKPIK); danb. Biro Umum dan Keuangan (BUK).
7. Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama mempunyai tugas memberikanlayanan di bidang akademik, kemahasiswaan, alumni, perencanaan, informasi, dan kerja sama.
8. Dalam melaksanakan tugas Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Samamenyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan administrasi akademik;b. pelaksanaan evaluasi akademik;c. pelaksanaan administrasi kemahasiswaan dan alumni;d. pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan pelayanan informasi dan kehumasan;e. pelaksanaan administrasi kegiatan kerja sama dan hubungan masyarakat; danf. pelaksanaan urusan perencanaan dan evaluasi program.
9. Susunan Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama terdiri atas:a. Bagian Akademik;b. Bagian Kemahasiswaan;c. Bagian Perencanaandan Sistem Informasi;d. Bagian Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat; dane. Kelompok Jabatan Fungsional.
10. Bagian Akademik mempunyai tugas melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdiankepada masyarakat.
11. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Akademik menyelenggarakan fungsi:a. pelaksanaan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
81
b. pelaksanaan registrasi dan statistik; danc. pengelolaan sarana akademik.
12. BagianAkademik terdiri atas: a. Subbagian Akademik dan Evaluasi; b. Subbagian Registrasi dan Statistik; dan c. Subbagian Sarana Akademik.13. Fakultas adalah himpunan sumber daya pendukung yang terdiri atas jurusan-jurusan yang menyelenggarakan dan mengelola pendidikan
akademik, vokasi, atau profesi dalam satu rumpun disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga.14. Fakultas memiliki organisasi yang terdiri atas: a. Pimpinan: Dekan dan Wakil Dekan; b. Badan Pertimbangan: Senat Fakultas; c. Pelaksana Akademik: Jurusan, Program Studi; d. Penunjang Akademik: Laboratorium, Studio, Bengkel, Workshop, dan Kebun e. Pelaksana Administrasi: Bagian dan Subbagian Tata Usaha.15. Fakultas dapat dilengkapi dengan unit penunjang akademik lain yang relevan dengan tridharma perguruan tinggi dan bidang keilmuan
fakultas.16. lembaga adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian tugas pokok dan fungsi UNU dibidang pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat17. Lembaga di UNU terdiri atas:
a. Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3);b. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
18. lembaga memiliki Pusat-Pusat yang melaksanakan sebagian tugas Lembaga sesuai dengan bidangnya.
3.2 Penyelenggaraan Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Pendidikan
1. Penyelengaraan tugas pokok dan fungsi UNU dipimpin oleh Rektor dibantu 4 Wakil Rektor (Warek), yaitu Warek I (bidang akademik), Warek II (bidang umum dan keuangan), Warek III (bidang kemahasiswaan dan alumni), dan Warek IV (bidang perencanaan, sistem informasi, komunikasi dan kerjasama).
2. Warek I mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin pengelolaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dan dilaksanakan oleh unsur pelaksana akademik yang terdiri atas Fakultas, Jurusan, Pascasarjana, dan dibantu oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau penunjang akademik lain yang relevan.
82
3. Penyelenggaraan administrasi akademik dilaksanakan oleh unsur pelaksana administrasi yang terdiri atas Biro, Bagian, Subbagian, LP3 dan LPPM.
4. Dosen mengemban tugas dan tanggung jawab serta memiliki wewenang untuk menemukan, memajukan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu dalam bidang keilmuan masing-masing dengan menganut kebebasan akademik yang bertanggung jawab.
5. UNU menyelenggarakan program pendidikan akademik, pendidikan vokasi, pendidikan profesi, kursus dan pelatihan, serta program pendidikan sekolah laboratorium berikut: a. Program pendidikan akademik Sarjana (S1) dilaksanakan oleh jurusan atau program studi di bawah koordinasi fakultas.b. Program kursus dan pelatihan tematik dapat diselenggarakan oleh fakultas, jurusan, laboratorium, Lembaga, UPT, atau unit lain yang
relevan.6. Program pendidikan diselenggarakan berdasarkan kurikulum yang disusun sesuai dengan tujuan pendidikan nasional, kebutuhan, ruang
lingkup bidang kajian, dan jenis program pendidikan.7. Kurikulum jenjang S1 dilaksanakan secara fleksibel yang memungkinkan mahasiswa dapat beralih program dari program kependidikan
ke program nonkependidikan atau sebaliknya atau mengambilprogram gelar ganda.8. Perkuliahan diselenggarakan berdasarkan sistem kredit semester dengan jadwal pelaksanaan mengikuti kalender akademik yang berlaku.9. Perkuliahan menggunakan bahasa pengantar bahasa Indonesia, dan bahasa asing dapat digunakan sejauh diperlukan dan dimungkinkan.10. Rektor memberikan ijazah dan hak menggunakan gelar akademik, gelar vokasi, sebutan gelar kepada para mahasiswa yang telah
menyelesaikan program pendidikan sesuai peraturan yang berlaku.11. Rektor dapat memberikan wewenang kepada Dekan, Ketua Lembaga, dan Ketua unit lain di lingkungan UNU untuk memberikan
sertifikat kepada peserta didik yang berhasil menyelesaikan program pendidikan kursus atau pelatihan tematik, serta kepada peserta yang telah mengikuti dengan baik kegiatan seminar dan atau forum ilmiah lain.
3.3. UNSUR PELAKSANAAN BIDANG AKADEMIK
1. Bidang akademik adalah bidang penyelenggaraan dan pengembangan UNU yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
2. Unsur pelaksana bidang akademik program pendidikan terdiri dari Fakultas, Jurusan, Program Studi.3. Nama-nama fakultas, jurusan, dan program studi di UNU adalah sebagai berikut:
a. FAKULTAS PERTANIAN:1. Program Studi Agrobisnis
83
2. Program Studi Manajemen Sumber Daya Perairan3. Program Studi Agro Teknologi4. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan
b. FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar2. Program Studi Pendidikan Matematika 3. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
c. FAKULTAS EKONOMI 1. Program Studi Manajemen
d. FAKULTAS TEKNIK1. Program Studi Sistem Informasi 2. Program Studi Ilmu Lingkungan
4. Biro yang bertugas melaksanakan layanan akademik adalah Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Informasi, dan Kerja Sama (BAKPIK) yang dipimpin oleh Kepala Biro (Karo).
5. Bagian yang bertugas melaksanakan layanan akademik adalah Bagian Akademik pada BAKPIK, dan Bagian Tata Usaha Fakultas, yang masing-masing dipimpin oleh Kepala Bagian (Kabag).
6. Subbagian yang secara langsung bertugas melaksanakan layanan akademik adalah Subbagian Akademik dan Evaluasi, Subbagian Registrasi dan Statistik pada BAKPIK, Subbagian Akademik pada Fakultas, .
7. Pusat-Pusat yang berada di bawah Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) yang secara langsung terkait dengan pelaksanaan akademik dan administrasi akademik adalah:a. Pusat pengembangan kurikulum, pembelajaran, dan penilaian;
b. Pusat pengembangan sumber belajar;c. Pusat mata kuliah universiter;d. Pusat pengembangan program pengalaman lapangan;
84
e. Pusat pengembangan kehidupan beragama;f. Pusat pengembangan bimbingan dan konseling mahasiswa
8. Pusat-Pusat yang berada di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) yang secara langsung terkait dengan pelaksanaan kegiatan akademik adalah:a. Pusat penelitian dan pengabdian bidang pendidikanb. Pusat penelitian dan pengabdian bidang sains, teknologi, industri dan HKIc. Pusat penelitian dan pengabdian bidang sosial, humaniora, olahraga, dan kesehatand. Pusat penelitian dan pengabdian bidang ekonomi dan kewirausahaane. Pusat penelitian dan pengabdian bidang jender dan kependudukanf. Pusat penelitian dan pengabdian bidang lingkungan hidup dan manajemen bencana alamg. Pusat pengembangan sumberdaya wilayah dan kuliah kerja nyata
9. Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang secara langsung terkait dengan pelaksanaan kegiatan akademik adalah UPT Perpustakaan, UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi, UPT Pusat Pengembangan Laboratorium Pendidikan, dan UPT Satuan Penjaminan Mutu.
3.4 PROGRAM PENDIDIKANLANDASAN PROGRAM PENDIDIKAN
1. Program pendidikan dikembangkan bertolak dari perangkat kemampuan yang diperkirakan dipersyaratkan bagi pelaksanaan tugas-tugas lulusan yang telah ditetapkan dan bermuara pada penguasaan perangkat kemampuan akademik dan profesional oleh para lulusan setelah mengikuti sejumlah pengalaman belajar.
2. Perangkat kemampuan yang dimaksud, termasuk proses pencapaiannya, dilandasi oleh asumsi-asumsi, yaitu pernyataan-pernyataan yang dianggap benar, baik atas bukti-bukti empirik, dugaan ahli, maupun nilai-nilai masyarakat berdasarkan Pancasila.
3. Asumsi-asumsi tersebut digunakan sebagai titik tolak baik dalam menilai perancangan dan pelaksanaanprogram maupun untuk mempertahankan program dari penyimpangan-penyimpangan pragmatis dan atau rong-rongan konseptual.
85
4. Asumsi-asumsi yang dimaksud mencakup 7 (tujuh) bidang, yaitu berkenaan dengan hakikat manusia, hakikat masyarakat, hakikat pendidikan, hakikat peserta didik, hakikat pendidik, hakikat pembelajaran, dan hakikat alumni.
5. Hakikat manusia:a. manusia sebagai makhluk Tuhan mempunyai kebutuhan beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;b. manusia membutuhkan lingkungan hidup berkelompok untuk mengembangkan dirinya;c. manusia mempunyai potensi-potensi yang dapat dikembangkan dan kebutuhan-kebutuhan material dan spiritual yang harus dipenuhi;
dand. manusia itu dapat dan harus dididik serta dapat mendidik diri sendiri
6. Hakikat masyarakat:a. kehidupan bermasyarakat berlandaskan sistem nilai keagamaan, sosial, dan budaya yang dianut warga masyarakat; sebagian dari nilai
tersebut bersifat lestari dan sebagian lagi terus berubah sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang mempengaruhi cara berpikir, cara bekerja, serta cara hidup manusia;
b. masyarakat memiliki nilai-nilai yang menjadi masukan bagi pendidikan;c. kehidupan masyarakat dapat ditingkatkan kualitasnya oleh insan yang berhasil mengembangkan dirinya melalui pendidikan.
7. Hakikat pendidikan:a. pendidikan merupakan proses interaksi manusiawi yang ditandai keseimbangan antara kedaulatanpeserta didik dan pendidik;b. pendidikan merupakan usaha penyiapan peserta didik untuk menghadapi lingkungan hidupnya yang mengalami perubahan yang
semakin pesat;c. pendidikan meningkatkan kualitas kehidupan pribadi dan masyarakat;d. pendidikan berlangsung seumur hidup; dane. pendidikan merupakan kiat dalam menerapkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni bagi pembentukan manusia
seutuhnya.8. Hakikat peserta didik:
a. peserta didik bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri sesuai dengan wawasan belajar sepanjang hayat;b. peserta didik memiliki potensi dan kebutuhan, baik fisik maupun psikologis, yang berbeda-beda sehingga masing-masing peserta
didik merupakan insan yang unik;
86
c. peserta didik memerlukan bimbingan individual serta perlakuan yang manusiawi; dand. peserta didik merupakan insan yang aktif menghadapi lingkungan hidupnya.
9. Hakikat pendidik:a. pendidik merupakan agen pembaruan;b. pendidik berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat yang positif;c. pendidik memahami karakteristik unik dan berupaya memenuhi kebutuhan pendidikan yang bersifat khusus dari masing-masing
peserta didik yang memiliki minat dan potensi yang perlu diwujudkan secara optimal;d. pendidik berperan sebagai fasilitator dan motivator pembelajaran;e. pendidik bertanggung jawab atas tercapainya hasil belajar peserta didik;f. pendidik dituntut menjadi contoh bagi calon pendidik yang menjadi peserta didiknya;g. pendidik bertanggung jawab secara profesional untuk terus menerus meningkatkan kompetensinya; danh. pendidik berkewajiban menjunjung tinggi Kode Etik Kehidupan Akademik.
10. Hakikat pembelajarana. pembelajaran merupakan kegiatan mandiri-interaktif peserta didik dengan lingkungan belajar yang diatur oleh pendidik;b. dalam interaksi pembelajaran peserta didik diperlakukan sebagai manusia yang bermartabat, yang minat dan potensinya perlu
diwujudkan secara optimal;c. proses pembelajaran yang efektif memerlukan strategi dan media/teknologi pendidikan yang tepat;d. program pembelajaran dirancang dan dilaksanakan sebagai suatu sistem;e. proses dan produk belajar perlu memperoleh perhatian seimbang di dalam pelaksanaan kegiatanpembelajaran;f. pembentukan kemampuan akademik, professional, dan vokasi program pendidikan memerlukan pengintegrasian fungsional antara
teori dan praktik serta materi dan metodologi penyampaiannya;g. pembentukan kemampuan akademik, profesional, dan vokasi program pendidikan memerlukan pengalaman lapangan yang bertahap
secara sistematis;h. kriteria keberhasilan yang utama dalam pendidikan adalah peragaan penguasaan kemampuan melalui unjuk kerja lulusan; dani. materi pembelajaran dan sistem penyampaiannya selalu berkembang
11. Hakikat lulusan/alumni:a. alumni merupakan warga masyarakat yang telah berhasil menyelesaikan program pendidikan di UNU
87
b. alumni merupakan agen pembaruan yang berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat yang berwawasan masa depan;
c. alumni bertanggung jawab secara profesional untuk terus menerus meningkatkan kompetensinya dan menjunjung tinggi kode etik professional; dan
d. alumni senantiasa mencintai dan menjaga citra almamaternya.
3.5 Tujuan Program Pendidikan
Program Pendidikan Akademik Sarjana bertujuan menghasilkan lulusan yang:a. berjiwa Pancasila, memiliki moral, etika, dan integritas kepribadian yang tinggi;b. mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam
penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; c. menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan
tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural;d. mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih
berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok; dane. bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
3.6 Fleksibilitas program pendidikan sarjana
1. Fleksibilitas program pendidikan diterapkan sebagai prasyarat agar dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang fleksibel.
2. Fleksibilitas program pendidikan baik isi maupun pengelolaannya meliputi 3 dimensi yaitu penyelenggaraan program, mahasiswa, dan lulusan. a. Fleksibilitas dari segi penyelenggaraan program berarti unit kerja (fakultas) menyajikan sejumlah paket program pendidikan dengan
konfigurasi program yang bervariasi.b. Fleksibilitas dari segi mahasiswa berarti mahasiswa memiliki peluang untuk memilih konfigurasi paket program pendidikan yang
sesuai dengan minat dan kemampuannya.
88
c. Fleksibilitas dari segi lulusan berarti lulusan dimungkinkan memiliki kemampuan ganda yang lebih luwes sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
3. Fleksibilitas kemampuan lulusan seperti yang dimaksud ayat (2) butir c meliputi fleksibilitas horizontal, vertikal, dan paralel.a. Fleksibilitas horizontal diartikan para lulusan program kependidikan memiliki kemampuan mengajarkan sekurang-kurangnya 1
bidang studi (mata pelajaran) di luar bidang studi utamanya pada suatu jenjang persekolahan.b. Fleksibilitas vertikal diartikan para lulusan program kependidikan memiliki kemampuan mengajarkan suatu bidang studi (mata
pelajaran) pada lebih dari satu jenjang persekolahan terutama jenjang SLTP dan SLTA.c. Fleksibilitas paralel diartikan lulusan memiliki dua bidang keahlian yaitu kependidikan dan nonkependidikan dalam bidang studi
(bidang ilmu yang sama).4. Prinsip fleksibilitas tersebut diimplementasikan sebagai berikut.
a. UNU menyelenggarakan program studi bidang kependidikan, program studi non-kependidikan, dan program gelar ganda.b. Program studi kependidikan dan non-kependidikan pada bidang ilmu yang sama dilaksanakan di satu jurusan.c. Program pendidikan sarjana juga menerima mahasiswa baru dari lulusan non SLTAd. Pembentukan kompetensi kependidikan diselenggarakan dengan dua model, yaitu model terintegrasi (concurrent) dan model
bersambung (consecutive).e. Model terintegrasi diterapkan pada mahasiswa masukan SLTA sedangkan model bersambung diterapkan pada mahasiswa program
gelar ganda dari program non-kependidikan
3.6.1 LAMA STUDI
1. Lama studi adalah waktu yang diperlukan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan program pendidikannya, terhitung sejak pertama kali terdaftar sebagai mahasiswa UNU.
2. Cuti kuliah diperhitungkan dalam akumulasi lama studi.3. Semester pendek tidak diperhitungkan dalam akumulasi lama studi.4. Lama studi program pendidikan Sarjana masukan SLTA adalah minimal 7 semester dan selama-lamanya 14 semester.5. Lama studi program pendidikan sarjana masukan non-SLTA bergantung pada banyaknya beban studi yang harus diselesaikan.
89
3.6.2 KURIKULUM
1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran sertacara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuanpendidikan tertentu.
2. Kurikulum pendidikan tinggi yang menjadi dasar penyelenggaraan program studi terdiri atas kurikulum inti dan kurikulum institusional.
3. Kurikulum inti merupakan bahan kajian dan pelajaran yang harus dicakup dalam suatu program studi yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku secara nasional.
4. Kurikulum inti terdiri atas kelompok matakuliah pengembangan kepribadian, kelompok matakuliah yangmencirikan tujuan pendidikan dalam bentuk penciri ilmu pengetahuan dan keterampilan, keahlianberkarya, sikap perilaku dalam berkarya, dan cara dalam berkehidupan dalam masyarakat sebagai kemampuan minimal yang harus dicapai oleh peserta didik dalam penyelesaian suatu program studi.
5. Kurikulum Institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian darikurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas Universitas Nahdatul Ulama.
6. Fakultas dan Pascasarjana menerbitkan secara lengkap kurikulum program studi yang diselenggarakan.7. Kurikulum setiap program studi tediri atas matakuliah wajib dan matakuliah pilihan.8. Matakuliah wajib adalah matakuliah yang harus ditempuh dan lulus untuk penyelesaian studi.9. Matakuliah pilihan adalah matakuliah yang dapat dipilih sesuai dengan minat dan kemampuan mahasiswa untuk memenuhi beban
studi yang diprogramkan atas persetujuan dosen penasihat akademik.10. Kurikulum pada Pedoman Pendidikan ini berlaku bagi mahasiswa mulai angkatan tahun 2012.11. Mahasiswa angkatan tahun 2011 dan sebelumnya tetap dapat menggunakan kurikulum sebelumnya (kurikulum lama)
3.6.3 KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN SARJANA
1. Kurikulum Program Pendidikan Sarjana terdiri atas:a. Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK);b. Kelompok Matakuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK);
90
c. Kelompok Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB);d. Kelompok Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB); dane. Kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
2. Kurikulum Inti Program Pendidikan Akademik Sarjana berkisar antara 40%–80% dari jumlah sks kurikulum Program Sarjana.
3.6.4 Perencanaan Studi
1. Perencanaan studi adalah penyusunan rencana studi oleh mahasiswa mengacu pada kurikulum yang berlaku.2. Setelah registrasi akademik online, mahasiswa meminta pengesahan KRS dari dosen PA sebelum perkuliahan dimulai.3. Rencana studi terdiri atas Rencana Studi Menyeluruh (RSM) dan Rencana Studi Semester (RSS).4. RSM bagi mahasiswa pindahan disahkan oleh Dekan/Direktur Pascasarjana, atas usul Ketua Jurusan/Program Studi berdasarkan alih
kredit yang sesuai ketentuan Jurusan/Program Studi yang bersangkutan, pada awal semester pertama kepindahan;5. Modifikasi KRS untuk tiap semester dilakukan sebelum perkuliahan dimulai.
3.6.5 Penentuan Beban Studi Semester
1. Beban studi semester adalah jumlah sks terbanyak yang dapat diprogram mahasiswa dalam suatu semester.2. Beban studi semester mahasiswa baru ditetapkan maksimum 24 sks.3. Beban studi semester mahasiswa lama ditentukan atas dasar kualitas prestasi belajar mahasiswa pada semester sebelumnya, yang
ketentuannya tercantum pada KHS mahasiswa yang bersangkutan.4. Kualitas prestasi belajar mahasiswa adalah penghargaan hasil studi semester yang didasarkan atas jumlah sks yang direncanakan dan IP
yang diperoleh pada semester yang bersangkutan.5. Tingkat kualitas prestasi belajar mahasiswa tercantum dalam Tabel 12.6. Jumlah sks yang direncanakan oleh mahasiswa pada suatu semester diatur menurut Tabel 13
Table 13 jumlah sks yang dapat direncanakan pada 1 semesterKode huruf Jumlah sks yangdapat direncanakan
91
A 19 sampai dengan 24B 16 sampai dengan 18C 13 sampai dengan 15DE
10 sampai dengan 127 sampai dengan 9
3.7 PENDIDIKAN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
1. Pendidik adalah dosen dan guru.2. Tenaga kependidikan terdiri atas peneliti, pengembang pendidikan, pustakawan, pranata komputer, laboran, teknisi sumber belajar,
pranata humas, dan staf adminitrasi penunjang akademik lainnya.3. Dosen UNU adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di UNU.4. Profesi adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.5. Dosen UNU mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.6. Dosen dapat merupakan dosen biasa, dosen luar biasa, dosen tamu dan dosen kontrak.7. Dosen biasa adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap di UNU.8. Dosen luar biasa adalah dosen yang bukan tenaga tetap UNU.
a. Dosen luar biasa adalah perseorangan yang diangklat oleh Rektor berdasarkan usul Koordinator Program Studi dan/atau Ketua Jurusan melalui Dekan/Direktur Pascasarjana untuk ditugaskan sebagai pengajar pada satu atau lebih matakuliah yang sesuai dengan kompetensinya.
b. Dosen luar biasa diangkat untuk setiap kali penugasan dalam jangka waktu paling sedikit satu semester dan paling lama dua semester.c. Pengangkatan dosen luar biasa dilakukan setiap kali untuk periode satu sampai dua semester, dan dapat diperpanjang secara
berkelanjutan sesuai dengan kesepakatan antara perseorangan tersebut dengan Rektor.d. Terhadap dosen luar biasa diberikan jabatan fungsional tituler sesuai dengan tingkat kompetensinya.e. Dosen luar biasa memiliki hak dan kewajiban khusus dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi sebagaimana yang diuraikan
pada akad kerjasama/akad kontrak kerja yang ditandatangani dengan pihak Rektor.
92
9. Dosen tamu adalah seseorang yang diundang dan diangkat menjadi dosen di UNU.10. Dosen kontrak adalah sesorang yang diangkat menjadi dosen UNU dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian.11. Dosen dapat merupakan dosen program pendidikan akademik, dosen program pendidikan profesi, dan dosen program pendidikan vokasi.12. Dosen program pendidikan akademik adalah dosen yang bertugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat jalur pendidikan akademik di UNU.
13. Dosen program profesi adalah dosen yang bertugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat jalur pendidikan profesi di UNU.
14. Dosen program vokasi adalah dosen yang bertugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat jalur pendidikan vokasi di UNU.
15. Kelompok bidang keahlian dan atau minat dibentuk sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan dan mengembangkan bidang ilmu atau profesi tertentu.
16. Kelompok bidang keahlian atau profesi ini dipimpin oleh seorang yang dianggap memiliki kepakaran dalam bidangnya.17. Kelompok bidang keahlian dimaksud dapat merupakan kelompok bidang keahlian yang sifatnya lintas jurusan, lintas fakultas,
lintasdisiplin ilmu, di bawah koordinasi Jurusan, Fakultas, Pascasarjana atau Universitas.18. Jenjang jabatan akademik dosen terdiri atas Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar, sedangkan Golongan/Ruang
kepangkatan administrasi dosen adalah Penata Muda (III/a), Penata Muda Tingkat I (III/b), Penata (III/c), Penata Tingkat I (III/d), Pembina (IV/a), Pembina Tingkat I (IV/b), Pembina Utama Muda (IV/c), Pembina Utama Madya (IV/d), Pembina Utama (IV/e) sebagaimana tampak pada Tabel 15.
19. Tenaga penunjang akademik adalah seseorang yang diangkat oleh Menteri Pendidikan Kebudayaan berdasarkan pendidikan dan keahliannya untuk melaksanakan tugas di UNU sesuai dengan bidang keahliannya.
93