pendekatan regresi untuk analisis variansi · dilakukan dengan menggunakan metode analisis variansi...

114
1 PENDEKATAN REGRESI UNTUK ANALISIS VARIANSI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Program Studi Matematika Oleh : DWI NOVIATI NIM : 993114020 PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 09-Feb-2021

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    PENDEKATAN REGRESI UNTUK ANALISIS VARIANSI

    SKRIPSI

    Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

    Memperoleh Gelar Sarjana Sains

    Program Studi Matematika

    Oleh :

    DWI NOVIATI

    NIM : 993114020

    PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN MATEMATIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS SANATA DHARMA

    YOGYAKARTA

    2007

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 4

    Cita-cita adalah semangat hidup

    karena hidup tanpa cita-cita bagaikan menghitung bintang di langit

    Dan seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena, dan laut

    menjadi tinta, ditambahkan kepadanya tujuh laut lagi sesudah keringnya,

    niscaya tidak akan babis-habisnya dituliskan kalimat Allah.

    Sesungguhnya Allah Maha Perkasa Lagi Maha Bijaksana.

    ( Surat luqman, ayat 27 )

    Kupersembahkan karya ini untuk :

    Tuhan Y.M.E Ayah ( Alm ) dan Ibu sebagai tanda cinta dan wujud baktiku

    Almamater tercinta

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 5

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

    Saya menyatakan dengan sesugguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

    tidak memuat karya orang lain, kecuali yang telah disebut dalam kutipan dan

    daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

    Yogyakarta, ……………………...

    Penulis

    Dwi Noviati

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 6

    ABSTRAK

    Pengujian hipotesis dua nilai rata-rata dilakukan dengan menggunakan uji z dan uji t. Namun bila terdapat tiga atau lebih nilai rata-rata maka pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Analisis Variansi (ANOVA). ANOVA adalah suatu metode untuk menguraikan keragaman total data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai sumber keragaman. Model umum ANOVA klasifikasi satu arah adalah ijiijy εαμ ++= . ANOVA dapat diselesaikan dengan pendekatan regresi, yaitu membawa model ANOVA kedalam model regresi dengan menggunakan variabel boneka. Pengunaan variabel boneka bertujuan untuk merubah data yang bersifat kualitatif menjadi kuantitatif, karena dalam ANOVA ada perbedaan sifat variabel. Variabel tak bebas bersifat kuantitatif dan variabel bebas bersifat kualitatif. Sedangkan dalam regresi antara variabel bebas dan variabel tak bebas, keduanya bersifat kuantitatif.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 7

    ABSTRACT

    The hypothesis testing of two mean values is done by using the z-tests and t-tests. But if there are three or more mean values then the testing is done by using Analysis of Variance (ANOVA). ANOVA is a method to descript the total variance of the data into some components coming from many sources of variance. The common model of one way classification ANOVA is

    ijiijy εαμ ++= . ANOVA can be done by regression approach. Which is bringing the ANOVA model into the regression model by using dummy variables. The aim of using dummy variable is change the qualitative variable into quantitative, unlike in ANOVA, the independent variable and the dependent variable, both are quantitative.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 8

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

    rahmat, kasih, dan karuniaNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul

    “Pendekatan Regresi Untuk Analisis Variansi” dapat diselesaikan..

    Dalam menulis skripsi ini banyak kesulitan dan hambatan yang penulis

    hadapi. Namun berkat bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya dapat

    terselesaikan. Untuk itu penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-

    besarnnya kepada :

    1. Bapak Ir. Ig. Aris Dwiatmoko, M.Sc sebagai dosen pembimbing skripsi

    yang telah meluangkan waktunya dengan kesabarannya membantu dan

    membimbing penulis sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan.

    2. Romo Dr. Frans. Susilo, SJ. selaku dosen pembimbing akademik.

    3. Bapak Y.G. Hartono, S.Si, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Matematika

    FMIPA USD Yogyakarta.

    4. Ibu Lusia Krismiyati Budiasih, S.Si, M.Si dan ibu Enny Murwaningtyas,

    S.Si, M.Si selaku dosen penguji. Terimakasih atas kritik, saran, dan

    masukkan serta bimbingan selama menyelesaikan revisi.

    5. Ibu Dra Maria Agustiani, M.Si. (Alm) yang telah memberi dorongan dan

    semangat selama perkulihan.

    6. Ibu dan bapak dosen FMIPA yang telah memberikan ilmu yang sangat

    berguna bagi penulis.

    7. Ibu Suwarni dan mas Tukijo atas pelayanan administrasi yang diberikan

    selama penulis menjalani kuliah dan dalam penulisan skripsi ini.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 9

    8. Ayah (Alm) dan ibu tercinta, terimakasih atas kasih sayang, doa,

    dukungan moral dan material yang diberikan selama ini.

    9. Terimakasih untuk adik-adikku lina, Erna, Bayu, ika, dini dan jepri yang

    memberiku semangat yang tiada henti-hentinya selama ini.

    10. Sahabat-sahabat terbaikku : Ria, vivin, Chres, Vera, terimakasih atas doa,

    dukungan, dan tidak bosan-bosannya memberiku semangat.

    11. Teman-teman seperjuanganku angkatan “99 : Apri, Nana, Desi, Yoslin,

    Eny, Yuda, Wondo, Antok, Hebby, Nia, Thomas, Delisa, Sigit, Mike,

    Andri, Alie, Catur, Ice, Wiwid, Johan, Naga, Nadi, Tanto, Yuli, Karlo,

    terimakasih atas kebersamaannya selama ini.

    12. Semua angkatan “98, “00 dan “01. Buat Ajeng, very, makasih atas doa dan

    dukungannya selama ini.

    13. Teman-teman kostku : Iin, Ita, Silvi, Tiyas, Valen, elly, Diah, Nety,

    terimakasih atas persahabatan yang indah selama ini.

    14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

    membantu dalam penyusunan skripsi ini.

    Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya. Meskipun

    demikian, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat dan menjadi referensi

    bagi pembaca.

    Yogyakarta, ………………

    Penulis

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 10

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………… ii

    HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………… iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………… iv

    PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………… v

    ABSTRAK ………………………………………………………………… vi

    ABSTRACT ………………………………………………………………… vii

    KATA PENGANTAR ……………………………………………………… viii

    DAFTAR ISI ……………………………………………………………….. x

    DAFTAR TABEL …………………………………………………………... xiii

    DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………………... xiv

    BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 1

    A. Latar Belakang Masalah …………………………………… 1

    B. Perumusan Masalah ………………………………………... 2

    C. Pembatasan Masalah ……………………………………… 3

    D. Tujuan Penulisan …………………………………………… 3

    E. Manfaat Penulisan ………………………………………… 3

    F. Metode Penulisan ………………………………………… 3

    G. Sistematika Penulisan ……………………………………… 4

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 11

    BAB II LANDASAN TEORI ………………………………………...... 5

    A. Analisis Variansi …………………………………………… 5

    1. Distribusi F …………………………………………… 6

    2. Analisis Variansi Klasifikasi Satu Arah ………………… 10

    3. Analisis Variansi Kasifikasi Dua Arah Tanpa Interaksi … 18

    4. Analisis Variansi Klasifikasi Dua Arah Dengan Interaksi 28

    5. Contoh Analisis Variansi ………………………………… 41

    B. Analisis Regresi …………………………………………….. 44

    1. Regresi linier Sederhana ………………………………… 44

    2. Metode Kuadrat Terkecil ……………………………….. 46

    3. Regresi Berganda ………………………………………… 51

    4. Pengujian Hipotesis ……………………………………… 55

    C. Matriks Tak Singular………………………………………… 56

    BAB III PENDEKATAN REGRESI UNTUK ANALISIS VARIANSI… 59

    A. Pendekatan Regresi untuk Klasifikasi Satu Arah …………… 60

    B. Pendekatan Regresi untuk Klasifikasi Dua Arah tanpa

    Interaksi ……………………………………………………. 65

    C. Pendekatan Regresi untuk Klasifikasi Dua Arah dengan

    Interaksi …………………………………………………… 70

    BAB IV APLIKASI PENDEKATAN REGRESI UNTUK ANALISIS

    VARIANSI … ………………………………………………….. 75

    A. Tingkat Sisa Kerusakan Otak Selama Proses Penyembuhan 75

    B. Perkembangan Pembentukan Embrio Telur Ayam ………… 80

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 12

    BAB V KESIMPULAN ………………………………………………… 87

    DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 88

    LAMPIRAN ………………………………………………………………… 89

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 13

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 2.1 Klasifikasi Satu Arah dengan k Sempel Pengamatan …………... 10

    Tabel 2.2 Analisis Variansi Satu Arah …………………………………… 17

    Tabel 2.3 Klasifikasi Dua Arah dengan Satu Pengamatan Per Sel ……….. 18

    Tabel 2.4 Analisis Variansi Dua Arah tanpa Interaksi …………………… 27

    Tabel 2.5 Klasifikasi Dua Arah dengan Beberapa Pengamatan Per Sel…… 28

    Tabel 2.6 Analisis Variansi Dua Arah dengan Interaksi…………………… 39

    Tabel 2.7 Hasil Perbandingan Tiga Varietas Kentang dengan Empat Lokasi 41

    Tabel 2.8 Anlisis Variansi dari data tabel 2.7 …………………………… 43

    Tabel 2.9 Analisis Variansi untuk Regresi linier Sederhana ……………… 50

    Tabel 2.10 Analisis Variansi untuk Regresi Berganda …………………… 55

    Tabel 4.1 Tingkat Sisa Kerusakan otak selama Proses Penyembuhan …… 75

    Tabel 4.2 Analisis Variansi dari data tabel 4.1 …………………………… 79

    Tabel 4.3 Perkembangan Pembentukan Embrio Telur Ayam …………… 80

    Tabel 4.4 Analisis Variansi dari data tabel 4.3 …………………………… 86

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 14

    DAFTAR LAMPIRAN

    Halaman

    Lampiran 1 ………………………………………………………………… 89

    Lampiran 2 ………………………………………………………………… 93

    Lampiran 3 ………………………………………………………………… 101

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Variansi merupakan suatu ukuran penyebaran atau pemencaran nilai.

    Variansi dapat menggambarkan tingkat atau taraf keberagaman antar nilai.

    Variansi bersama dengan rata-rata banyak digunakan untuk menentukan

    kesimpulan mengenai populasi, melalui pendugaan dan pengujian hipotesis

    parameter. Variansi dari sekumpulan data menggambarkan derajat perbedaan atau

    variasi nilai yang ada dalam kelompok yang diperoleh dengan menghitung rata-

    rata dari kumpulan data tersebut.

    Pengujian kesamaan rata-rata dari dua populasi dengan menggunakan

    sampel bebas, adalah dengan menggunakan uji z dan uji t. Uji z digunakan untuk

    menguji hipotesis mengenai rata-rata dari populasi normal, dengan sampel lebih

    dari 30 serta variansi populasi diketahui. Uji t digunakan untuk menguji hipotesis

    mengenai rata-rata dari dua populasi dengan sampel kurang dari 30 dan variansi

    populasi tidak diketahui. Pengujian hipotesis dengan uji z dan uji t hanya terbatas

    pada dua populasi saja. Jika lebih dari dua populasi maka menjadi tidak efisien

    karena:

    1. Harus melalui pengujian tiap-tiap pasang sebanyak dua kombinasi k

    populasi )(2 kC .

    2. α akan semakin meningkat karena pengujian harus dilakukan tiap-tiap

    pasang populasi yang mungkin.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 16

    Sekarang bagaimana menguji atau membandingkan dua atau lebih rata-rata

    populasi secara bersamaan atau simultan. Untuk melakukan pengujian secara

    simultan tersebut digunakan metode lain yang disebut analisis variansi (ANOVA).

    Uji Statistik dalam analisis variansi menggunakan distribusi F.

    Namun analisis variansi dapat juga diselesaikan melalui pendekatan

    regresi. Analisis variansi dan analisis regresi digunakan untuk menyatakan

    hubungan antara variabel bebas dengan variabel tak bebas. Dalam analisis regresi

    variabel tak bebas dan variabel bebas bersifat kuantitatif. Sedangkan dalam

    analisis variansi, variabel tak bebas bersifat kuantitatif, tetapi variabel bebasnya

    bersifat kualitatif. Variabel kualitaif adalah variabel yang tidak memungkinkan

    dilakukannya pengukuran numerik. Pengamatannya berupa memasukkan suatu

    kriteria kedalam satu dari beberapa kategori yang saling terpisah. Pengamatan –

    pengamatan tersebut tidak dapat diurutkan secara berarti ataupun diukur, hanya

    diklasifikasikan. Agar dapat dilakukan perhitungan maka variabel yang sifatnya

    kualitatif diubah lebih dahulu kebentuk yang bersifat kuantitatif. Analisis variansi

    dengan variabel bebas bersifat kualitatif, dapat diselesaikan melalui pendekatan

    regresi yang variabel bebasnya bersifat kuantitatif, dengan menambahkan variabel

    boneka (Dummy variable).

    B. Perumusan Masalah

    Pokok permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah :

    1. Bagaimana menyusun model ANOVA dengan menggunakan model regresi?

    2. Bagaimana menerapkan model regresi untuk ANOVA pada analisis data?

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 17

    C. Pembatasan Masalah

    Pada skripsi ini akan dibahas bentuk-bentuk analisis variansi dengan efek

    tetap saja. Asumsi-asumsi yang mendasari analisis regresi tidak diuji karena pada

    penulisan skripsi ini hanya menggunakan metodenya saja. Sedangkan mengenai

    matriks tak singular, teorema yang mendukung tidak dibuktikan.

    D. Tujuan Penulisan

    Tujuan penulis menyusun skripsi ini adalah untuk:

    1. Menyusun model regresi melalui data yang berasal dari analisis variansi.

    2. Melakukan pengujian hipotesis rata-rata dengan menggunakan pendekatan

    regresi.

    E. Manfaat Penulisan

    Manfaat penulisan ini adalah untuk memperdalam analisis variansi dan

    analisis regresi, serta mengetahui bahwa ANOVA dapat diselesaikan dengan

    menggunakan analisis regresi.

    F. Metode Penulisan

    Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode studi pustaka,

    yaitu dengan mengumpulkan bahan dan mempelajari bahan atau buku-buku yang

    berkaitan langsung dengan topik tulisan yang dibicarakan, sehingga penulis dapat

    memahami lebih lanjut tentang topik tersebut.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 18

    G. Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan dalam pembahasan mengenai pendekatan regresi

    untuk analisis variansi adalah sebagai berikut:

    Bab I pendahuluan memberi gambaran umum mengenai isi skripsi

    meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan

    penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.

    Bab II membahas tentang landasan teori meliputi distribusi F , bentuk-

    bentuk analisis variansi, analisis regresi dan matriks tak singular.

    Bab III membahas tentang pendekatan regresi untuk analisis variansi

    dengan masing-masing bentuk klasifikasinya serta pengujian hipotesis.

    Bab IV berisi tentang aplikasi pendekatan regresi untuk analisis variansi

    dengan menggunakan data.

    Bab V berisi tentang kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 19

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    A. Analisis Variansi

    Analisis variansi (ANOVA) adalah suatu metode untuk menguraikan

    keragaman total data menjadi komponen-komponen yang mengukur berbagai

    sumber keragaman. Dasar pengujian yang digunakan didasarkan pada distribusi F.

    Distribusi F digunakan untuk menguji :

    1. Apakah dua sempel berasal dari populasi dengan variansi yang sama.

    2. Membandingkan dua atau lebih rata-rata populasi secara simultan.

    Dalam ANOVA memerlukan syarat-syarat berikut:

    1. Populasi-populasi yang diteliti memiliki distribusi normal.

    2. Populasi-populasi tersebut memiliki standar deviasi yang sama atau

    variansi yang sama.

    3. Sampel yang diambil dari populasi tersebut bersifat bebas dan sampel

    yang diambil secara acak.

    Dalam ANOVA akan dibandingkan keragaman yang ada di antara kelompok dan

    keragaman yang ada di dalam kelompok itu sendiri. Apabila keragaman di antara

    kelompok lebih besar dari pada keragaman di dalam kelompok, maka populasi-

    populasi tersebut mempunyai rata-rata yang berbeda.

    Selanjutnya dibahas terlebih dahulu distribusi F yang merupakan landasan

    pengujian variansi, kemudian dilanjutkan dengan model analisis variansi.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 20

    1. Distribusi F

    Distribusi F didefinisikan sebagai distribusi dari perbandingan dua

    variabel random Chi-square yang saling bebas, masing-masing dibagi dengan

    derajat bebasnya. Statistik F dapat ditulis sebagai

    2

    1

    rVrUF = .

    U dan V menyatakan variabel random bebas, masing-masing berdistribusi Chi-

    square, dengan derajat bebas 1r dan 2r .

    Teorema 2.1

    Misalkan dua variabel random Chi-square yang saling independent u dan v yang

    mempunyai derajat bebas 1r dan 2r .

    2

    1

    rVrU

    F =

    Variabel random F dikatakan memiliki distribusi F dengan derajat bebas 1r dan

    2r bila fungsi densitasnya :

    ( )( )

    ( ) ( )( )

    selainnya,

    w,

    rwr

    wrr

    rrrr

    wg rr

    )r(r

    0

    0

    122

    2

    2

    2

    1

    22

    21

    22121

    1 21

    1

    1

    =

  • 21

    ( ) ( )selainnya

    vuvuvurr

    vuhrr

    rr

    ,0

    0,0,2

    )(exp222

    1),( 2)2(

    2)2(

    2)(21

    21

    21

    =

  • 22

    ( ) ( ) ( ) ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ΓΓ

    =−−−

    −∞

    +∫2

    122

    22

    222

    2

    2

    1

    02

    21

    2111

    212221

    rzr)z()w()z(

    rr

    rr

    )r()r()r()r(

    /rr

    dzrwrzexp

    ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+− 1

    2 21

    ( ) ( ) ( ) )z()z()z()w(rzr

    rr

    rr

    )r()r()r()r(

    /rr2

    22

    22

    2

    2

    12

    2

    2

    1

    02

    21

    2111

    212221 −−−

    −∞

    + ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ΓΓ

    = ∫

    dzrwrzexp ⎥

    ⎤⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+− 1

    2 21

    ( ) ( ) ( ) dzrwrzexp)z()w(

    rr

    rr

    )rr()r(r

    /rr⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+−⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ΓΓ

    =−+−⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛∞

    +∫ 122221

    2

    122

    222

    2

    1

    02

    21

    2111

    21

    ( )

    ( ) ( )dz

    rwrzexpz

    rr

    )w(rr )rr()rr(

    rr

    ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+−

    ΓΓ

    = ∫∞ −+

    +

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ −

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    12

    222 21

    0

    22

    221

    22

    22121

    21

    11

    Jika variabel integrasinya diubah dengan ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+= 1

    2 21

    rwrzy , dapat diperlihatkan

    bahwa ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+= 1

    2 21

    rwrzy maka

    1

    1

    1 12−

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+=

    rwryz

    sehingga dyrwrdz

    1

    2

    1 12−

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+=

    masukkan kedalam persamaan berikut

    ( )

    ( ) ( )( ) dy

    rwrzz

    rr

    wrrwgrr

    rr

    rr

    ⎥⎦

    ⎤⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+−

    ΓΓ= ∫

    ∞ −+

    +

    12

    exp222

    )()(2

    1

    0

    2)2(

    2)(

    21

    2)2(

    2211

    21

    21

    11

    maka persamaannya akan menjadi

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 23

    ( )

    ( ) ( )dy

    rwrzz

    rr

    wrrwgrr

    rr

    rr

    ⎥⎦

    ⎤⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+−

    ΓΓ= ∫

    ∞ ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛ −+

    +

    12

    exp)(222

    )()(2

    1

    0

    22

    2)(

    21

    2)2(

    2211

    21

    21

    11

    = ( )

    ( ) ( ) 2)(

    21

    2)2(

    22121

    11

    222

    )(rr

    rr

    rr

    wrr+

    ΓΓ∫∞

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛ −+

    ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+

    0

    22

    1

    2

    1

    21

    12

    rr

    rwry

    ( ) dyrwryexp

    ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+−

    −1

    2

    1 12

    ( )

    ( ) ( )

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ −+−∞

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ −+⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ −+

    +

    ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+

    ΓΓ= ∫

    22

    1

    2

    1

    0

    22

    22

    221

    22

    221

    21

    2121

    21

    11

    12222

    rrrrrr

    )rr(

    )r(r

    rwry

    rr

    )w(rr

    ( ) dyrwryexp

    ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+−

    −1

    2

    1 12

    ( ) ( )

    ( ) ( ) ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+

    ⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+

    ΓΓ=

    −⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ −+−

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ −+

    +

    − 1

    2

    12

    21

    2

    122

    221

    22

    221 1212222

    21

    21

    21

    11

    rwr

    rwr

    rr

    wrrrr

    rr

    )rr(

    )r(r

    ( )dyyexpyrr

    −∫∞

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ −+

    0

    2221

    ( ) ( )

    ( ) ( )

    1

    2

    1

    1

    2

    12

    2

    112

    221

    22

    221 121122222

    2121

    21

    11 −⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ +−

    −⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛ +

    +

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+

    ΓΓ=

    rwr

    rwr

    rwr

    rr

    wrrrr

    rr

    )rr(

    )r(r

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛ +

    −+Γ 1

    2221 rr

    ( ) ( )( ) ( ) ⎥⎦

    ⎤⎢⎣⎡ +Γ⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+

    ΓΓ=

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛ +−−

    21

    2221

    2

    2

    1

    21

    2)2(

    221

    2111

    rrrwr

    rrwrr

    rrrr

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 24

    ( )

    ( ) ( )( )

    selainnya

    w

    rwr

    wrr

    rrrr

    rr

    rr

    ,0

    0,

    122

    2

    2

    2

    1

    2)2(

    21

    22121

    21

    1

    1

    =

  • 25

    Dimana

    .iT = Total semua pengamatan sampel dari populasi ke i .

    ..T = Total semua nk pengamatan.

    .iy = Rata-rata semua pengamatan sampel dari populasi ke i .

    ..y = Rata-rata semua nk pengamatan.

    Setiap pengamatan dapat dituliskan dalam bentuk

    ijiijy εμ += (2.1)

    Bila ijε adalah simpangan pengamatan ke j dalam sampel ke i dari rata-rata

    populasi ke i . Bentuk lain dari persamaan ini diperoleh dengan substitusi

    ii αμμ += , sedangkan μ adalah rata-rata semua iμ artinya

    k

    k

    ii∑

    == 1μ

    μ

    maka persamaan (2.1) menjadi

    ijiijy εαμ ++= (2.2)

    dengan ketentuan

    ( ) 011

    =−=∑∑==

    k

    ii

    k

    ii μμα

    dengan iα sebagai pengaruh populasi ke i .

    Dari persamaan (2.2) tersusun atas tiga hal yaitu iαμ, dan ijε . Dengan demikian

    persoalannya bagaimana memperoleh nilai iαμ, dan ijε . Salah satu cara yang

    digunakan adalah metode kuadrat terkecil.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 26

    Jadi menduga iαμ, dan ijε dengan membuat jumlah kuadrat sisa atau galat

    sekecil mungkin. Jumlah kuadrat galat ditulis dengan ( )JKG .

    ( ) ∑∑= =

    =k

    i

    n

    jijJKG

    1 1

    ( )∑∑= =

    −−=k

    i

    n

    jiijy

    1 1

    2αμ (2.3)

    Penduga bagi μ adalah μ̂ maka

    ( )( )

    01 12

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−∂

    =∂

    ∂∑∑= =

    μ

    αμ

    μ

    k

    i

    n

    jiijy

    JKG

    ( ) 021 1

    =−−− ∑∑= =

    k

    i

    n

    jiij ˆy αμ

    01 1 1 1 1 1

    =−−∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = =

    k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    jiij ˆy αμ

    ∑∑ ∑∑= = = =

    =−−k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    jij ˆy

    1 1 1 1

    00μ

    ∑∑ ∑∑= = = =

    =k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    jijyˆ

    1 1 1 1

    μ

    kn

    k

    i

    n

    jij∑∑

    = == 1 1μ

    ..yˆ =μ (2.3a)

    Penduga bagi iα adalah iα̂ maka

    ( )( )

    01 12

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−∂

    =∂

    ∂∑∑= =

    i

    k

    i

    n

    jiij

    i

    yJKG

    α

    αμ

    α

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 27

    ( ) 021 1

    =−−− ∑∑= =

    k

    i

    n

    jiij ˆˆy αμ

    01 1 1 1 1 1

    =−−∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = =

    k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    jiij ˆˆy αμ

    ∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = =

    −=k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    jiji ˆyˆ

    1 1 1 1 1 1μα

    karena ..yˆ =μ maka

    ∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = =

    −=k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    j..iji yyˆ

    1 1 1 1 1 1α

    ∑=

    −=n

    j...ii yknyˆkn

    kn

    yknyˆ

    n

    j...i

    i

    ∑=

    −= 1α

    kn

    yknnyˆ ...ii−

    ...i

    i ykyˆ −=α

    ...ii yyˆ −=α (2.3b)

    Apabila ijε adalah galat, penduganya adalah ije , akan diperoleh dengan

    memasukkan parameter iαμ ˆ,ˆ pada persamaan (2.2) sehingga didapat

    ( )...i..ijij yyyye −−−=

    .iijij yye −= (2.3c)

    Parameter yang didapat disubstitusikan dalam persamaan (2.2) menjadi

    ( ) ( ).iij...i..ij yyyyyy −+−+=

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 28

    Dengan sedikit merubah susunannya menjadi

    ( ) ( ) ( ).iij...i..ij yyyyyy −+−=−

    Kemudian kedua ruas dikuadratkan dan dijumlahkan diperoleh bentuk berikut

    ( ) ( ) ( )[ ]

    ( ) ( )( ) ( )[ ]

    ( ) ( )( )

    ( )∑∑

    ∑∑∑∑

    ∑∑

    ∑∑ ∑∑

    = =

    = == =

    = =

    = = = =

    −+

    −−+−=

    −+−−+−=

    −+−=−

    k

    i

    n

    jiij

    k

    i

    n

    jiiji

    k

    i

    n

    ji

    k

    i

    n

    jiijiijii

    k

    i

    n

    j

    k

    i

    n

    jiijiij

    yy

    yyyyyy

    yyyyyyyy

    yyyyyy

    1 1

    2.

    1 1....

    1 1

    2...

    1 1

    2.....

    2...

    1 1 1 1

    2....

    2..

    2

    2

    Penjumlahan yang ditengah sama dengan nol, karena

    ( ) .in

    jij

    n

    j.iij ynyyy −=− ∑∑

    == 11

    ⎟⎟⎟⎟⎟

    ⎜⎜⎜⎜⎜

    −=∑

    ∑ == n

    yny

    n

    jijn

    jij

    1

    1

    0=

    Penjumlahan yang pertama tidak mempunyai j sebagai subkrip, maka dapat

    dituliskan sebagai

    ( ) ( )∑∑ ∑= = =

    −=−k

    i

    n

    j

    k

    i...i...i yynyy

    1 1 1

    22

    sehingga menjadi

    ( ) ( ) ( )∑∑∑∑ ∑= == = =

    −+−=−k

    i

    n

    j.iij

    k

    i

    n

    j

    k

    i...i..ij yyyynyy

    1 1

    2

    1 1 1

    22 (2.4)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 29

    Ruas kiri disebut jumlah kuadrat total, ditulis dengan ( )JKT . Ruas kanan suku

    pertama disebut jumlah kuadrat antar kelompok, ditulis ( )JKK . Suku kedua

    disebut jumlah kuadrat dalam kelompok, ditulis ( )JKG .

    Sehingga jumlah kuadrat total dapat dituliskan sebagai berikut

    JKGJKKJKT +=

    Untuk memudahkan perhitungan dilakukan penyederhanaan rumus berikut

    ( )

    ( )

    ∑ ∑ ∑∑∑∑

    ∑∑

    ∑∑

    = = = ===

    = =

    = =

    +−=

    +−=

    −=

    k

    i

    k

    i

    k

    i

    n

    j

    n

    jij

    n

    jij

    k

    i

    n

    jijij

    k

    i

    n

    jij

    yyyy

    yyyy

    yyJKT

    1 1 1 1

    2..

    1..

    1

    2

    1 1

    2....

    2

    1 1

    2..

    2

    2

    dengan ∑∑= =

    =k

    i

    n

    jij.. yy

    1 1 dan

    kny

    y .... =

    ∑∑= =

    +−=k

    i......

    n

    jij yknyykny

    1

    2

    1

    2 2

    ∑∑= =

    +−=k

    i....

    n

    jij yknykny

    1

    22

    1

    2 2

    ∑∑= =

    −=k

    i..

    n

    jij ykny

    1

    2

    1

    2

    ∑∑= =

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−=

    k

    i

    ..n

    jij kn

    ykny

    1

    2

    1

    2

    ∑∑= =

    −=k

    i

    ..n

    jij kn

    yy

    1

    2

    1

    2 (2.4a)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 30

    ( )∑=

    −=k

    i...i yynJKK

    1

    2

    ( )∑=

    +−=k

    i.....i.i yyyyn

    1

    22 2

    ∑∑∑===

    +−=k

    i

    k

    ii

    k

    ii ynyynyn

    1

    2..

    1...

    1

    2. 2

    dengan ..k

    i.i yky =∑

    =1 dan

    n

    yy

    n

    jij

    .i

    ∑== 1

    ∑∑

    =

    = +−

    ⎟⎟⎟⎟⎟

    ⎜⎜⎜⎜⎜

    =k

    i......

    n

    jij

    yknykynn

    yn

    1

    2

    2

    1 2

    22

    1..

    k

    i

    .i yknny

    n −⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛= ∑

    =

    2

    1

    2

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−=

    ∑=

    kny

    knn

    y..

    k

    i.i

    kny

    n

    y..

    k

    i.i 2

    1

    2

    −=∑= (2.4b)

    JKKJKTJKG −= (2.4c)

    Jumlah jumlah kuadrat tersebut diatas dapat dituliskan kedalam tabel anova untuk

    memudahkan analisis.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 31

    Tabel 2.2 analisis variansi satu arah

    Sumber Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Kuadrat Tengah hitungF

    Kelompok JKK 1−k ( )121 −= kJKKs 2221 ssf = Galat JKG ( )1−nk ( )122 −= nkJKGs Total JKT 1−nk

    Langkah-langkah pengujian Hipotesis

    1. Rumusan hipotesis

    kH μμμ === ...: 210 .

    1H : jiji ≠≠∃ ,μμ .

    2. Tentukan α .

    3. Wilayah kritis.

    0H ditolak bila ( )[ ]1,1 −−< nkkff hitung α .

    4. Perhitungan.

    5. Tabel analisis variansi.

    6. Kesimpulan.

    Telah diketahui bahwa setiap pengamatan ditulis sebagai berikut

    ijiijy εμ +=

    dan diketahui pula bahwa

    ii αμμ += atau ii αμμ =−

    Untuk menguji rata-rata dalam suatu populasi yang terdiri dari beberapa

    kelompok, maka diuji juga rata-rata kelompok apakah sama atau tidak Maka

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 32

    kedua hipotesis kH μμμ === ...: 210 dan 0...: 210 ==== kH ααα adalah

    sama. Jadi pada dasarnya menguji kesamaan rata-rata antara kelompok adalah

    sama dengan menguji pengaruh perlakuan.

    3. Analisis Variansi Klasifikasi Dua Arah Tanpa Interaksi

    Segugus pengamatan dapat diklasifikasikan menurut dua kriteria dengan

    menyusun data tersebut dalam r baris dan c kolom, seperti pada tabel berikut.

    Tabel 2.3 Klasifikasi Dua Arah dengan Satu Pengamatan per Sel

    Kolom

    Baris 1 2 … j … c Total Rata-rata

    1 11y 12y … jy1 … cy1 .1T .y1

    2 21y 22y … jy2 … cy2 .2T .y2

    Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ

    i 1iy 2iy … jiy … icy .iT .iy

    Μ Μ Μ Μ Μ Μ Μ

    r 1ry 2ry … jry … rcy .rT .ry

    Total 1.T 2.T … jT. … cT. ..T

    Rata-rata 1.y 2.y … j.y … c.y ..y

    Dimana

    .iT = Total semua pengamatan dalam baris ke i .

    jT. = Total semua pengamatan dalam kolom ke j .

    ..T = Total semua rc pengamatan

    .iy = Rata-rata semua pengamatan dalam baris i .

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 33

    Rata-rata populasi pada baris ke i adalah

    c

    c

    jij

    i

    ∑== 1.

    μμ

    Rata-rata populasi bagi kolom ke j adalah

    r

    r

    iij

    j

    ∑== 1.

    μμ

    Rata-rata rc populasi adalah

    rc

    r c

    ij∑∑=

    μμ

    Setiap pengamatan dapat dituliskan dalam bentuk

    ijijijy εμ += (2.5)

    Dimana ijε adalah simpangan nilai pengamatan ijy dari rata-rata populasi ijμ .

    Bila iα adalah pengaruh baris ke i dan jβ adalah pengaruh kolom ke j maka

    diperoleh

    jiij βαμμ ++=

    Sehingga persamaan diatas menjadi

    ijjiijy εβαμ +++= (2.6)

    Kemudian disyaratkan

    ∑ ∑= =

    ==r

    i

    c

    jji

    1 100 βα

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 34

    Nilai ,,, ji βαμ dapat diperoleh dengan metode kuadrat terkecil. Nilai tersebut

    didapatkan dengan meminimumkan jumlah kuadrat galat, dan ditulis ( )JKG .

    ∑∑= =

    =r

    i

    c

    jijJKG

    1 1

    ( )∑∑= =

    −−−=r

    i

    c

    jjiijy

    1 1

    2βαμ (2.7)

    Penduga nilai μ adalah μ̂ maka

    ( )( )

    01 12

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−−∂

    =∂

    ∂∑∑= =

    μ

    βαμ

    μ

    r

    i

    c

    jjiijy

    JKG

    ( ) 021 1

    =−−−− ∑∑= =

    r

    i

    c

    jjiij ˆy βαμ

    01 1 1 1 1 1 1 1

    =−−−∑∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = = = =

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jjiij ˆy βαμ

    0001 1 1 1

    =−−−∑∑ ∑∑= = = =

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jij ˆy μ

    01 1

    =−∑∑= =

    μ̂rcyr

    i

    c

    jij

    rc

    r

    i

    c

    jij∑∑

    = == 1 1μ

    ..yˆ =μ (2.7a)

    Penduga nilai iα adalah iα̂ maka

    ( )( )

    01 12

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−−∂

    =∂

    ∂∑∑= =

    i

    r

    i

    c

    jjiij

    i

    yJKG

    α

    βαμ

    α

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 35

    ( ) 021 1

    =−−−− ∑∑= =

    r

    i

    c

    jjiij ˆˆy βαμ

    01 1 1 1 1 1 1 1

    =−−−∑∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = = = =

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jjiij ˆˆy βαμ

    001 1 1 1 1 1

    =−−−∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = =

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jiij ˆˆy αμ

    01 1 1 1 1 1

    =−−∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = =

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jiij ˆˆy αμ

    ∑∑ ∑∑∑∑= = = == =

    −=r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jij

    r

    i

    c

    ji ˆyˆ

    1 1 1 11 1μα

    karena ..yˆ =μ maka

    ∑∑ ∑∑∑∑= = = == =

    −=r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j..ij

    r

    i

    c

    ji yyˆ

    1 1 1 11 1α

    ∑=

    −=c

    i...ii yrcyˆrc

    rc

    yrcyˆ

    ..

    c

    i.i

    i

    −=∑=1α

    rcyrcycˆ ...ii

    −=α

    ...i

    i yryˆ −=α

    ...ii yyˆ −=α (2.7b)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 36

    Penduga nilai β adalah jβ̂ maka

    ( )( )

    01 12

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−−∂

    =∂

    ∂∑∑= =

    j

    r

    i

    c

    jjiij

    j

    yJKG

    β

    βαμ

    β

    ( ) 021 1

    =−−−− ∑∑= =

    r

    i

    c

    jjiij

    ˆˆˆy βαμ

    01 1 1 1 1 1 1 1

    =−−−∑∑ ∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = = = =

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jjiij

    ˆˆˆy βαμ

    001 1 1 1 1 1

    =−−−∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = =

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jjij

    ˆˆy βμ

    ∑∑ ∑∑∑∑= = = == =

    −=r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jij

    r

    i

    c

    jj ˆyˆ

    1 1 1 11 1μβ

    karena ...ii yyˆ −=α maka

    ∑∑ ∑∑∑∑= = = == =

    −=r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j..ij

    r

    i

    c

    jj yyˆ

    1 1 1 11 1β

    ..r

    ij.j yrcyˆrc −= ∑

    =1

    β

    rc

    yrcyˆ

    ..

    r

    ij.

    j

    −=∑=1β

    rc

    yrcyrˆ ..j.j

    −=β

    ..j.

    j ycyˆ −=β

    ..j.j yyˆ −=β (2.7c)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 37

    Apabila ijε adalah galat, diduga dengan ije , akan diperoleh melalui substitusi

    penduga ji ,, βαμ kedalam persamaan (2.6) sehingga didapat

    ( ) ( )..j....i..ijij yyyyyye −−−−−=

    ..j..iijij yyyye +−−= (2.7d)

    Parameter yang telah didapat disubstitusikan dalam persamaan (2.6) menjadi

    ( ) ( ) ( )..j..iij..j....i..ij yyyyyyyyyy +−−+−+−+=

    Dengan sedikit merubah susunannya akan menjadi

    ( ) ( ) ( ) ( )..j..iij..j....i..ij yyyyyyyyyy +−−+−+−=−

    Kemudian kedua ruas dikuadratkan dan dijumlakan diperoleh persamaan berikut

    ( ) ( ) ( ) ( )( )∑∑ ∑∑= = = =

    +−−+−+−=−r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j..j..iij..j....i..ij yyyyyyyyyy

    1 1 1 1

    2222

    ( ) ( ) ( )

    ( )( )

    ( )( )

    ( )( )....1 1

    ...

    ....1 1

    ...

    ...1 1

    ...

    1 1

    2....

    1 1 1 1

    2...

    2...

    2

    2

    2

    yyyyyy

    yyyyyy

    yyyy

    yyyyyyyy

    jiij

    r

    i

    c

    jj

    jiij

    r

    i

    c

    ji

    j

    r

    i

    c

    ji

    r

    i

    c

    jjiij

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    jji

    +−−−+

    +−−−+

    −−+

    +−−+−+−=

    ∑∑

    ∑∑

    ∑∑

    ∑∑∑∑ ∑∑

    = =

    = =

    = =

    = == = = =

    ( ) ( ) ( ) ( )∑ ∑ ∑∑∑∑= = = == =

    +−−+−+−=−r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j..j..iij..j....i

    r

    i

    c

    j..ij yyyyyyryycyy

    1 1 1 1

    222

    1 1

    2

    ……………………………………………………………………… (2.8)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 38

    Ruas kiri disebut jumlah kuadat total ( )JKT , sedang ruas kanan suku pertama

    disebut jumlah kuadrat karena baris ( )JKB , suku kedua disebut jumlah kuadrat

    karena kolom ( )JKK , suku ketiga disebut jumlah kuadrat galat ( )JKG .

    Sehingga jumlah kuadrat total dapat dituliskan sebagai berikut

    JKGJKKJKBJKT ++=

    Untuk memudahkan perhitungan maka dilakukan penyederhanaan rumus sebagai

    berikut

    ( )∑∑= =

    −=r

    i

    c

    j..ij yyJKT

    1 1

    2

    ( )∑∑= =

    +−=r

    i

    c

    j....ijij yyyy

    1 1

    22 2

    ∑∑ ∑∑ ∑∑= = = = = =

    +−=r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j..ij..ij yyyy

    1 1 1 1 1 1

    22 2

    dengan ∑∑= =

    =r

    i

    c

    jijy..y

    1 1

    dan rcy

    y .... =

    ∑∑= =

    +−=r

    i......

    c

    jij yrcyrcyy

    1

    2

    1

    2 2

    ∑∑= =

    +−=r

    i....

    c

    jij yrcyrcy

    1

    22

    1

    2 2

    ∑∑= =

    −=r

    i..

    c

    jij yrcy

    1

    2

    1

    2

    2

    1 1

    2∑∑= =

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−=

    r

    i

    ..c

    jij rc

    yrcy

    ∑∑= =

    −=r

    i

    ..c

    jij rc

    yy

    1

    2

    1

    2 (2.8a)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 39

    ( )∑=

    −=r

    i...i yycJKB

    1

    2

    ( )∑=

    +−=r

    i.....i.i yyyyc

    1

    22 2

    ∑ ∑∑= ==

    +−=r

    i

    r

    i...i..

    r

    i.i ycyycyc

    1 1

    2

    1

    2 2

    dengan ..r

    i.i yry =∑

    =1

    dan c

    yy

    c

    jij

    .i

    ∑== 1

    2

    2

    1

    1 2 ..,,..r

    i

    c

    jij

    yrcyrycc

    yc +−

    ⎟⎟⎟⎟⎟

    ⎜⎜⎜⎜⎜

    = ∑∑

    =

    =

    222

    1

    2 ....r

    i

    .i yrcyrccy

    c +−⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛= ∑

    =

    212

    ..

    r

    i.i

    yrcc

    y−=

    ∑=

    2

    1

    2

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−=

    ∑=

    rcy

    rcc

    y..

    r

    i.i

    rcy

    c

    y..

    r

    i.i 2

    1

    2

    −=∑= (2.8b)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 40

    ( )∑=

    −=c

    j..j. yyrJKK

    1

    2

    ( )∑=

    +−=c

    j....j.j. yyyyr

    1

    22 2

    ∑ ∑∑= ==

    +−=c

    j

    c

    i..j...

    c

    jj. yryyryr

    1 1

    2

    1

    2 2

    dengan ..c

    jj. ycy =∑

    =1

    dan r

    yy

    r

    iij

    j.

    ∑== 1

    2

    2

    1

    1 2 ..,,..r

    j

    r

    iij

    yrcycyrr

    yr +−

    ⎟⎟⎟⎟

    ⎜⎜⎜⎜

    = ∑∑

    =

    =

    222

    2

    2 ....r

    i

    j. yrcyrcr

    yr +−⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛= ∑

    =

    212

    ..

    c

    ij.

    yrcc

    y−=

    ∑=

    2

    1

    2

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−=

    ∑=

    rcy

    rcr

    y..

    c

    ij.

    rcy

    r

    y..

    c

    jj. 2

    1

    2

    −=∑= (2.8c)

    JKKJKBJKTJKT −−= (2.8d)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 41

    Jumlah-jumlah kuadrat tersebut dapat diringkas dalam tabel anova untuk

    memudahkan analisis.

    Tabel 2.3 Analisis Variansi Dua Arah tanpa Interaksi

    Sumber Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Kuadrat Tengah

    hitungF

    Baris JKB 1−r ( )121 −= rJKBs 23211 ssf =

    Kolom JKK 1−c ( )122 −= cJKKs 23222 ssf =

    Galat JKG ( )( )11 −− cr ( )( )1123 −−= crJKGs

    Total JKT 1−rc

    Langkah-langkah pengujian hipotesis

    1. Rumusan hipotesis.

    a. 0...: 210 ====′ rH ααα .

    1H ′ : 0≠∃ iα .

    b. 0...: 210 ====′′ cH βββ .

    1H ′′ : 0≠∃ jβ .

    2. Tentukan α .

    3. Wilayah kritis

    a. 0H ditolak bila ( )[ ]111 −−> nrc,rff α .

    b. 0H ditolak bila ( )[ ]112 −−> nrc,cff α .

    4. Perhitungan.

    5. Tabel analisis variansi.

    6. Kesimpulan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 42

    4. Analisis Variansi Klasifikasi Dua Arah Dengan Interaksi

    Tabel 2.4 Klasifikasi Dua Arah dengan Beberapa Pengamatan per Sel

    Kolom

    Baris 1 2 … c

    Total

    Rata-rata

    111y 121y … 11cy

    112y 122y … 21cy

    1 . . . ..1T ..y1

    . . .

    ny11 ny12 … cny1

    211y 221y … 12cy

    212y 222y … 22cy

    2 . . . ..2T ..y2

    . . .

    ny21 ny22 … cny2

    . . . . . .

    . . . . . .

    . . . . . .

    11ry 21ry … 1rcy

    12ry 22ry … 2rcy

    . . .

    r . . . ..rT ..ry

    . . .

    nry 1 nry 2 … rcny

    Total .1.T .2.T … ..cT ...T

    Rata-rata ..y 1 ..y 2 … .c.y ...y

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 43

    Dimana :

    .ijT = Total pengamatan dalam sel ke ij .

    ..iT = Total pengamatan dalam baris ke i .

    .. jT = Total pengamatan dalam kolom ke j .

    ...T = Total semua rcn pengamatan.

    .ijy = Rata-rata pengamatan dalam sel ke ij .

    ..iy = Rata-rata pengamatan dalam baris ke i .

    .j.y = Rata-rata pengamatan dalam kolom ke j .

    ...y = Rata-rata semua rcn pengamatan.

    Rata-rata umum pengamatan adalah

    rcn

    yy

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    ...

    ∑∑∑= = == 1 1 1

    Rata-rata baris ke i adalah

    cn

    yy

    c

    j

    n

    kijk

    ..i

    ∑∑= == 1 1

    Rata-rata kolom ke j adalah

    nr

    yy

    r

    i

    n

    kijk

    .j.

    ∑∑= == 1 1

    Rata-rata sel ke ij adalah

    n

    yy

    n

    kijk

    .ij

    ∑== 1

    Setiap pengamatan dalam sel ijky dapat dituliskan dalam bentuk

    ijkijijky εμ += (2.9)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 44

    Dimana ijkε merupakan simpangan nilai ijky yang teramati pada sel ke ij dari

    rata-rata populasi ijμ . Misalkan ( )ijαβ melambangkan pengaruh interaksi baris ke

    i dan kolom ke j , maka iα adalah pengaruh baris ke i , dan jβ adalah

    pengaruh kolom ke j serta μ adalah rata-rata umum.

    Sehingga persamaannya menjadi

    ( )ijjiij αββαμμ +++=

    maka persamaan (2.9) menjadi

    ( ) ijkijjiijky εαββαμ ++++= (2.10)

    dan kemudian dikenakan syarat

    01

    =∑=

    r

    iiα 0

    1

    =∑=

    c

    jjβ ( ) 0

    1=∑

    =

    r

    iijαβ ( ) 0

    1

    =∑=

    c

    jijαβ

    Nilai dari μ , )(,, αββα diperoleh melalui pendugaan dengan menggunakan

    metode kuadrat terkecil, sehingga jumlah kuadrat semua simpangan itu minimum.

    Jumlah kuadrat semua simpangan disebut jumlah kuadrat galat ( )JKG .

    ∑∑∑= = =

    =r

    i

    c

    j

    n

    kijkJKG

    1 1 1

    ( )( )∑∑∑= = =

    −−−−=r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijky

    1 1 1

    2αββαμ (2.11)

    Penduga untuk nilai μ adalah μ̂ maka

    ( )( )( )

    01 1 12

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−−−∂

    =∂

    ∂∑∑∑= = =

    μ

    αββαμ

    μ

    r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijky

    JKG

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 45

    ( )( ) 021 1 1

    =−−−−− ∑∑∑= = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijk ˆy αββαμ

    ( ) 01 1 11 1 11 1 11 1 11 1 1

    =−−−− ∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = == = == = == = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kij

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk ˆy αββαμ

    00001 1 11 1 1

    =−−−−∑∑∑∑∑∑= = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk ˆy μ

    01 1 1

    =−∑∑∑= = =

    μ̂rcnyr

    i

    c

    j

    n

    kijk

    rcn

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk∑∑∑

    = = == 1 1 1μ

    ...yˆ =μ (2.11a)

    Penduga untuk nilai iα adalah iα̂ maka

    ( )( )( )

    01 1 12

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−−−∂

    =∂

    ∂∑∑∑= = =

    i

    r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijk

    i

    yJKG

    α

    αββαμ

    α

    ( )( ) 021 1 1

    =−−−−− ∑∑∑= = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijk ˆˆy αββαμ

    ( ) 01 1 11 1 11 1 11 1 11 1 1

    =−−−− ∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = == = == = == = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kij

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk ˆˆy αββαμ

    ( ) 01 1 11 11 1 11 1 11 1 1

    =⎟⎠

    ⎞⎜⎝

    ⎛−−−− ∑∑ ∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑

    = = == == = == = == = =

    c

    j

    n

    k

    r

    iij

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk ˆˆy αββαμ

    0001 1 11 1 11 1 1

    =−−−− ∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = == = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk ˆˆy αμ

    01 1 11 1 11 1 1

    =−− ∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = == = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk ˆˆy αμ

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 46

    karena ...yˆ =μ maka

    ∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = == = == = =

    −=r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    r

    i

    c

    j

    n

    ki yy

    1 1 1...

    1 1 11 1 1α̂

    ...

    c

    j

    n

    k..ii yrcnyˆrcn −= ∑∑

    = =1 1α

    rcn

    yrcnyˆ

    c

    j...

    n

    k..i

    i

    ∑∑= =

    −= 1 1α

    rcnyrcnycnˆ .....ii

    −=α

    .....i

    i yryˆ −=α

    .....i yyˆ −=α (2.11b)

    Penduga untuk nilai jβ adalah jβ̂ maka

    ( )( )( )

    01 1 12

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−−−∂

    =∂

    ∂∑∑∑= = =

    j

    r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijk

    j

    yJKG

    β

    αββαμ

    β

    ( )( ) 021 1 1

    =−−−−− ∑∑∑= = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijk

    ˆˆˆy αββαμ

    ( ) 01 1 11 1 11 1 11 1 11 1 1

    =−−−− ∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = == = == = == = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kij

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    ˆˆˆy αββαμ

    ( ) 01 1 11 11 1 11 1 11 1 1

    =⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛−−−− ∑∑ ∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑

    = = == == = == = == = =

    r

    i

    n

    k

    c

    jij

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    ˆˆˆy αββαμ

    0001 11 1 11 1 1

    =−−−− ∑∑∑∑∑∑∑∑∑= == = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    ˆˆy βμ

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 47

    01 11 1 11 1 1

    =−− ∑∑∑∑∑∑∑∑∑= == = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    ˆˆy βμ

    karena ...yˆ =μ maka

    ∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = == = == = =

    −=r

    i

    c

    j

    n

    k...

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    r

    i

    c

    j

    n

    kj yyˆ

    1 1 11 1 11 1 1β

    ...r

    i

    n

    k.j.j yrcnyˆrcn −= ∑∑

    = =1 1

    β

    rcn

    yrcnyˆ

    r

    i...

    n

    k.j.

    j

    ∑∑= =

    −= 1 1β

    rcn

    yrcnynrˆ ....j.j

    −=β

    ....j.

    j ycyˆ −=β

    ....j.j yyˆ −=β (2.11c)

    Penduga untuk nilai ( )ijαβ adalah ( )ijβα ˆˆ maka

    ( )( )

    ( )( )( ) 0

    1 1 1

    2

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−−−∂

    =∂∂

    ∑∑∑= = =

    ij

    r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijk

    ij

    yJKG

    αβ

    αββαμ

    αβ

    ( )( ) 021 1 1

    =−−−−− ∑∑∑= = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kijjiijk

    ˆˆˆˆˆy βαβαμ

    ( ) 01 1 11 1 11 1 11 1 11 1 1

    =−−−− ∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = == = == = == = == = =

    r

    i

    c

    j

    n

    kij

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    ˆˆˆˆˆy βαβαμ

    karena

    ...yˆ =μ .....ii yyˆ −=α ....j.j yyˆ −=β

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 48

    maka

    ( ) ∑∑∑ ∑∑∑ ∑∑∑∑∑∑∑∑∑= = = = = = = = == = == = =

    −−−=r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    k

    r

    i

    c

    j

    n

    kji

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    r

    i

    c

    j

    n

    kij

    ˆˆˆyˆˆ1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 11 1 1

    βαμβα

    ( ) ( ) ( )....j......i...r

    i

    c

    j

    n

    kijkij yyrcnyyrcnyrcnyˆˆrcn −−−−−= ∑∑∑

    = = =1 1 1βα

    ( ) ....j......i...n

    kijkij yrcnyrcnyrcnyrcnyrcnynrˆˆrcn +−+−−= ∑

    =1

    βα

    ( )rcn

    yrcnyrcnyrcnynrˆˆ

    ....j...i

    K

    kijk

    ij

    +−−=

    ∑=1βα

    ( ) ....j...i.ijij yyyyˆˆ +−−=βα (2.11d)

    Bila ijkε merupakan galat dan penduga bagi ijkε adalah ijke sehingga akan

    diperoleh nilai dugaan bagi ijke yaitu

    ( )ijjiijkijk ˆˆˆˆˆye βαβαμ −−−−=

    ( ) ( ) ( )....j...i.ij....j......i...ijkijk yyyyyyyyyye +−−−−−−−−=

    .ijijkijk yye −= (2.11e)

    Sehingga bila parameter ini dimasukkan dalam persamaan (2.10) akan diperoleh

    bentuk

    ( ) ( ) ( ) ( ).ijijk....j...i.ij....j......i...ijk yyyyyyyyyyyy −++−−+−+−+=

    Dengan sedikit merubah susunannya akan diperoleh persamaan berikut

    ( ) ( ) ( ) ( ).ijijk....j...i.ij....j......i...ijk yyyyyyyyyy)yy( −++−−+−+−=−

    Kemudian kedua ruas dikuadratkan dan dijumlahkan maka diperoleh persamaan

    berikut

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 49

    ( ) ( )[ ( ) ( ) ( )]21 1 11 1 1

    2.ijijk....j...i.ij....j.

    r

    i

    c

    j

    n

    j.....i

    r

    i

    c

    j

    n

    k...ijk yyyyyyyyyyyy −++−−+−+−=− ∑∑∑∑∑∑

    = = == = =

    ( ) ( )

    ( ) ( )

    ( )( )

    ( )( )

    ( )( )

    ( )( )

    ( )( )

    ( )( )∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑∑∑∑

    ∑∑∑∑∑∑

    = = =

    = = =

    = = =

    = = =

    = = =

    = = =

    = = == = =

    = = == = =

    −+−−+

    −−+

    +−−−+

    −−+

    +−−−+

    −−+

    −++−−+

    −+−=

    r

    i

    c

    j

    n

    kijijkjiij

    ijijk

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    jiij

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    ijijk

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    jiij

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    j

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    r

    i

    c

    k

    n

    jijijk

    r

    i

    c

    j

    n

    kjiij

    r

    i

    c

    j

    n

    kj

    r

    i

    c

    j

    n

    ki

    yyyyyy

    yyyy

    yyyyyy

    yyyy

    yyyyyy

    yyyy

    yyyyyy

    yyyy

    1 1 1.........

    .1 1 1

    .....

    ........1 1 1

    .....

    .1 1 1

    .....

    ........1 1 1

    .....

    .....1 1 1

    .....

    1 1 1

    2.

    1 1 1

    2........

    1 1 1

    2.....

    1 1 1

    2.....

    2

    2

    2

    2

    2

    2

    ( ) ( ) ( )

    ( ) ( )∑∑∑∑∑

    ∑∑∑∑∑

    = = == =

    === = =

    −++−−+

    −+−=−

    r

    i

    c

    j

    n

    k.ijijk

    r

    i

    c

    j....j...i.ij

    c

    j....j.

    r

    i.....i

    r

    i

    c

    j

    n

    k...ijk

    yyyyyyn

    yynryycnyy

    1 1 1

    2

    1 1

    2

    1

    2

    1

    2

    1 1 1

    2

    …..………………………………………………………………... (2.12)

    Ruas kiri disebut jumlah kuadrat total ( )JKT , sedangkan ruas kanan adalah suku

    pertama disebut jumlah kuadrat karena baris ( )JKB , suku kedua disebut jumlah

    kuadrat karena kolom ( )JKK , suku ketiga disebut jumlah kuadrat karena baris

    dan kolom ( )( )BKJK . Suku terakhir disebut jumlah kuadrat galat ( )JKG .

    Sehingga jumlah kuadrat total dapat dituliskan sebagai berikut

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 50

    ( ) JKGBKJKJKKJKBJKT +++=

    Untuk memudahkan perhitungan dilakukan penyederhanaan rumus-rumus jumlah

    kuadrat sebagai berikut

    ( )

    ( )

    ∑∑∑∑∑∑∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    = = == = == = =

    = = =

    = = =

    +−=

    +−=

    −=

    r

    i

    c

    j

    n

    k...

    r

    i

    c

    j

    n

    k...ijk

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    r

    i

    c

    j

    n

    k......ijkijk

    r

    i

    c

    j

    n

    k...ijk

    yyyy

    yyyy

    yyJKT

    1 1 1

    2

    1 1 11 1 1

    2

    1 1 1

    22

    1 1 1

    2

    2

    2

    dengan ∑∑∑= = =

    =r

    i

    c

    j

    n

    kijk... yy

    1 1 1 dan

    rcny

    y ...... =

    2

    1 1 1

    2

    1 1 1

    22

    2

    1 1 1

    2

    2

    1 1 1

    2

    2

    1 1 1

    2

    2

    2

    2

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−=

    −=

    +−=

    +−=

    +−=

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    ∑∑∑

    = = =

    = = =

    = = =

    = = =

    = = =

    rcnyrcny

    yrcny

    yrcnyrcny

    yrcnyyrcny

    yrcnyyy

    ...r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    r

    i

    c

    j

    n

    k...ijk

    ......

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    .........

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    .........

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    rcnyy ...

    r

    i

    c

    j

    n

    kijk

    2

    1 1 1

    2 −= ∑∑∑= = =

    (2.12a)

    ( )∑=

    −=r

    i.....i yycnJKB

    1

    2

    ( )∑=

    +−=r

    i........i..i yyyycn

    1

    22 2

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 51

    ∑∑∑===

    +−=r

    i...

    r

    i...i...

    r

    i..i ycnycnyycn

    1

    2

    11

    2 2

    dengan ∑=

    =r

    i.....i yry

    1 dan

    ⎟⎟⎟⎟⎟

    ⎜⎜⎜⎜⎜

    =∑∑= =

    cn

    yy

    c

    j

    n

    kijk

    ..i1 1

    ∑∑∑

    =

    = = +−

    ⎟⎟⎟⎟⎟

    ⎜⎜⎜⎜⎜

    =r

    i.........

    c

    j

    n

    kijk

    yrcnyrcnycn

    ycn

    1

    2

    2

    1 1 2

    21

    2

    ...

    r

    i

    ..i yrcncny

    cn −⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛= ∑

    =

    2

    1

    2

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−=

    ∑=

    rcny

    rcncn

    y...

    r

    i..i

    rcny

    cn

    y...

    r

    i..i 2

    1

    2

    −=∑= (2.12b)

    ( )∑=

    −=c

    j....j. yynrJKK

    1

    2

    ( )∑=

    +−=c

    jjj yyyynr

    1...

    2........

    2.. 2

    ∑∑∑===

    +−=c

    j......

    c

    j.j.

    c

    j.j. ynryynrynr

    1

    2

    11

    2 2

    dengan ...c

    j.j. ycy =∑

    =1 dan

    ⎟⎟⎟⎟

    ⎜⎜⎜⎜

    =∑∑= =

    nr

    yy

    r

    i

    n

    kijk

    .j.1 1

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 52

    21

    2

    1 1 2 .........c

    j

    r

    i

    n

    kijk

    yrcnyyrcnnr

    xrn +−

    ⎟⎟⎟⎟

    ⎜⎜⎜⎜

    = ∑∑∑

    =

    = =

    21

    2

    ...

    c

    j

    .j. yrcnnr

    ynr −⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛= ∑

    =

    2

    1

    2

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−=

    ∑=

    rcny

    rcnnr

    y...

    c

    j.j.

    rcny

    nr

    y...

    c

    j.j. 2

    1

    2

    −=∑= (2.12c)

    ( ) ( )∑∑= =

    +−−=r

    i

    c

    j....j...i.ij yyyynBKJK

    1 1

    2

    []22

    2

    1 1

    2

    ....j.........i.ij.......j..j...i.j..ij.j.

    .....i.j...i..i

    r

    i

    n

    j.ij..i....ij.j..ij..i.ij.ij

    yyyyyyyyyyyyyy

    yyyyyyyyyyyyyyn

    +−−+−++−

    −++−+−−= ∑∑= =

    []2

    22

    1 1

    2

    22

    2222

    .......j......i

    .j...i....ij.j...i.j..ij..i.ij

    r

    i

    c

    j.ij

    yyyyy

    yyyyyyyyyyyn

    +−−

    ++++−−= ∑∑= =

    ⎥⎥⎦

    ⎤⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛+⎟

    ⎠⎞

    ⎜⎝⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛−

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛+⎟

    ⎠⎞

    ⎜⎝⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+⎟

    ⎠⎞

    ⎜⎝⎛+⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛−⎟

    ⎠⎞

    ⎜⎝⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛−

    ⎢⎢⎣

    ⎡⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛= ∑∑

    = =

    2

    22

    1 1

    2

    2

    222

    22

    rny

    rcny

    nry

    rcny

    cny

    nry

    cny

    rcny

    ny

    nry

    cny

    nry

    ny

    cny

    ny

    ny

    n

    .......j.

    .....i.j...i....ij

    .j...i.j..ij..i.ijr

    i

    c

    j

    .ij

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 53

    2

    1 11 1

    1 11 1

    1 1

    2

    1 1

    2

    1 1

    1 1 1 1

    2

    1 1

    2

    22

    2

    22

    ∑∑∑∑

    ∑∑∑∑

    ∑∑∑∑∑∑

    ∑∑ ∑∑∑∑

    = == =

    = == =

    = == == =

    = = = == =

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛+⎟

    ⎠⎞

    ⎜⎝⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛−

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛−⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛+

    ⎟⎠⎞

    ⎜⎝⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛+⎟

    ⎠⎞

    ⎜⎝⎛+

    ⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛−⎟

    ⎠⎞

    ⎜⎝⎛⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛−⎟⎟

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛=

    r

    i

    c

    j

    ......r

    i

    c

    j

    .j.

    ...r

    i

    c

    j

    ..i.j.r

    i

    c

    j

    ..i

    r

    i

    c

    j

    ....ijr

    i

    c

    j

    .j.r

    i

    c

    j

    ..i

    r

    i

    c

    j

    r

    i

    c

    j

    .j..ij..i.ijr

    i

    c

    j

    .ij

    rcny

    nrcny

    nry

    n

    rcny

    cny

    nnr

    ycny

    n

    rcny

    ny

    ncny

    ncny

    n

    nry

    ny

    ncny

    ny

    nn

    yn

    rcny

    rcny

    rcny

    rcny

    rcny

    nr

    y

    cn

    y

    nr

    y

    cn

    y

    n

    y

    ...............

    c

    j.j.

    r

    i..i

    c

    j.j.

    r

    i..i

    r

    i

    c

    j.ij

    22222

    1

    2

    1

    2

    1

    2

    1

    2

    1 1

    2

    2222

    22

    +−−++

    ++−−=∑∑∑∑∑∑===== =

    rcny

    nr

    y

    cn

    y

    n

    y...

    c

    j.j.

    r

    i..i

    r

    i

    c

    j.ij 2

    1

    2

    1

    2

    2 1

    2

    +−−=∑∑∑∑=== = (2.12d)

    ( )BKJKJKKJKBJKTJKG −−−= (2.12e)

    Jumlah-jumlah kuadrat tersebut diatas dapat diringkas dalam tabel anova untuk

    memudahkan analisis

    Tabel 2.5 Analisis Variansi Klasifikasi Dua Arah dengan Interaksi

    Sumber Jumlah Kuadrat Derajat Bebas Kuadrat Tengah F hitung

    Baris JKB 1−r ( )121 −= rJKBs 24211 ssf =

    Kolom JKK 1−c ( )122 −= cJKKs 24221 ssf =

    Interaksi ( )BKJK ( )( )11 −− cr ( ) ( )( )1123 −−= crBKJKs 24231 ssf =

    Galat JKG ( )1−nrc ( )124 −= nrcJKGs Total JKT 1−rcn

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 54

    Langkah-langkah pengujian hipotesis

    1. Rumusan hipotesis

    a. 0...: 210 ====′ rH ααα .

    1H ′ : 0≠∃ iα .

    b. 0...: 210 ====′′ cH βββ .

    1H ′′ : 0≠∃ jβ .

    c. ( ) ( ) ( ) 0...: 12110 ====′′′ rcH αβαβαβ .

    :1H ′′′ ( ) 0≠∃ ijαβ .

    2. Tentukan α .

    3. Wilayah kritis

    a. 0H ditolak bila ( )[ ]111 −−> nrc,rff α

    b. 0H ditolak bila ( )[ ]112 −−> nrc,cff α

    c. 0H ditolak bila ( )( ) ( )[ ]1113 −−−> nrc,crff α

    4. Perhitungan.

    5. Tabel analisis variansi.

    6. Kesimpulan.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 55

    5. Contoh Analisis variansi

    Tiga varitas kentang hendak dibandingkan hasilnya. Percobaan hendak

    dilaksanakan dengan menggunakan 9 petak yang seragam di masing-masing 4

    lokasi yang berbeda. Dari setiap lokasi setiap varitas dicobakan pada 3 petak yang

    ditentukan secara acak. Hasilnya dalam kwintal per petak adalah sebagai berikut.

    Tabel 2.7 Hasil perbandingan tiga varietas kentang dengan empat lokasi

    Varitas Kentang

    Lokasi A B C

    1 15 20 22

    19 24 17

    12 18 14

    2 17 24 26

    10 18 19

    13 22 21

    3 9 12 10

    12 15 5

    6 10 8

    4 14 21 19

    8 16 15

    11 14 12

    Gunakan taraf nyata 0,05 untuk menguji hipotesis bahwa:

    a. Tidak ada pengaruh pada hasil diantara 3 varitas kentang yang berbeda.

    b. Tidak ada pengaruh pada hasil diantara 4 lokasi yang berbeda.

    c. Tidak intraksi antara lokasi dan varitas kentang.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 56

    Penyelesaian:

    Model analisis variansi adalah

    ( ) ijkijjiijky εαββαμ ++++=

    1. Rumusan hipotesis

    a. 0H ′ : 04321 ==== αααα .

    1H ′ : 0≠∃ iα .

    b. 0H ′′ : 0321 === βββ .

    1H ′′ : 0≠∃ jβ

    c. 0H ′′′ : ( ) ( ) ( ) 0... 431211 ==== αβαβαβ .

    1H ′′′ : ( ) 0≠∃ ijαβ .

    2. 05,0=α

    3. Wilayah kritis

    a. 0H ditolak bila ( ) 01,324,305,0 => ff

    b. 0H ditolak bila ( ) 40.324,205,0 => ff

    c. 0H ditolak bila ( ) 51,224,605,0 => ff

    4. Perhitungan

    A B C total

    1 46 62 53 161

    2 40 64 66 170

    3 27 37 23 87

    4 33 51 46 130

    total 146 214 188 548

    36)548(1215198

    510211926141722141621101512221824182420

    118146129131017121915

    22222

    2222222222

    2222222222

    222222222222

    −++++

    ++++++++++

    ++++++++++

    +++++++++++=JKT

    23,100078,83419342 =−=

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 57

    22,48678,83418810

    36548

    913087170161 22222

    =−=

    −+++

    =JKB

    22,19678,83418538

    36548

    12188214146 2222

    =−=

    −++

    =JKK

    ( )

    45,7878,38418538818067,9084

    78,8341853888103

    46233

    66535137646233274046

    22

    2222222222

    =+−−=

    +−−+

    +

    +++++++++=BKJK

    33,25745,7822,19622,46823,1000 =−−−=JKG

    5. tabel anova Tabel 2.8 Analisis Variansi dari data 2.7

    Sumber Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah hitungF

    Baris 3 468,22 156,07 14,56

    Kolom 2 196,22 98,11 9,15

    Interaksi 6 78,45 13,08 1,22

    Galat 24 257,33 10,72

    Total 35 1000,23

    6. Kesimpulan

    a. 0H ditolak karena 01,356,14 >

    berarti ada pengaruh pada hasil 3 varitas kentang.

    b. 0H ditolak karena 40,315,9 >

    berarti ada pengaruh pada hasil 4 lokasi.

    c. 0H diterima karena 51,222,1 <

    berarti tidak ada interaksi antara lokasi dengan varietas kentang.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 58

    B. Analisis Regresi

    Istilah regresi diperkenalkan oleh Sir Francis Galton (1822-1911) seorang

    ahli antropolog dari Inggris, mengenai sifat-sifat keturunan dalam biologi. Galton

    mengungkapkan bahwa , ayah-ayah yang jangkung akan mempunyai anak laki-

    laki yang jangkung pula, tetapi secara rata-rata tidaklah sejangkung ayah-ayah

    mereka. Begitu pula ayah-ayah yang pendek akan mempunyai anak laki-laki yang

    pendek juga, tetapi secara rata-rata tidaklah sependek ayah-ayah mereka, namun

    selalu lebih mediaker (lebih mendekati rata-rata). Dengan demikian ada

    kecenderungan bahwa secara rata-rata sifat-sifat beberapa kelompok tertentu pada

    generasi selanjutnya akan bergerak kearah rata-rata populasi (tidak tepat sama

    dengan generasi sebelumnya).

    Regresi merupakan tempat kedudukan rata-rata populasi nilai suatu

    variabel, misalnya nilai Y , untuk berbagai nilai atau selang nilai variabel yang

    lain misalnya X , tempat kedudukan ini dapat berupa garis lurus atau kurva

    tertentu lainnya yang disebut garis regresi Y pada X .

    1. Model Regresi Linier Sederhana

    Misal terdapat hubungan antara y dan x benar-benar linier maka

    hubungan itu dapat ditulis sebagai

    iii xy εββ ++= 10 ( 2.13)

    dimana

    iy = adalah variabel tak bebas atau variabel dependent

    ix = adalah variabel bebas atau variabel independent

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 59

    10 , ββ = adalah koefisien regresi

    ε = adalah penyimpangan atau galat

    Setiap pengamatan iy merupakan sampel random dari suatu populasi normal

    dengan nilai rata-rata ix10 ββ + dan simpangan baku σ .

    Asumsi dasar regresi linier :

    1. Keaditifan artinya pengaruh komponen-komponen ruas kanan persamaan

    (2.13) adalah saling menambah (linier).

    2. Kehomogenan variansi artinya variansi antar pengamatan sama.

    3. Kenormalan artinya pengamatan berasal dari populasi yang menyebar

    normal.

    Anggapan pertama sangat penting untuk memudahkan dalam penafsiran data.

    Kehomogenan variansi diperlukan untuk menghasilkan penduga tak bias variansi

    minimum melalui metode kuadrat terkecil. Anggapan kenormalan diperlukan

    dalam inferensia statistika. Dengan kenormalan maka tata cara pengujian yang

    baku dapat dilakukan dan tabel-tabel distribusi yang telah tersedia dapat

    digunakan.

    Apabila model linier telah dianggap tepat untuk menerangkan hubungan

    antara Y dengan X maka langkah selanjutnya adalah pendugaan parameter 0β

    dan 1β . Pendugaan kedua parameter ini dapat dibayangkan sebagai upaya untuk

    memilih garis regresi “terbaik” pada diagram pencar, yaitu yang membuat jumlah

    kuadrat penyimpangan terhadap pengamatan sekecil-kecilnya. Metode ini disebut

    metode Kuadrat Terkecil.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 60

    2. Metode Kuadrat Terkecil

    Misalkan niyx ii ,...,2,1),,( = data sampel dan akan ditentukan koefisien

    regresi 0β dan 1β sedemikian hingga meminimumkan

    ( ) ( )∑∑∑===

    −−=−==n

    iii

    n

    iii

    n

    ii xyyyS

    1

    210

    2

    11

    2 ˆ ββε (2.14)

    Jumlah kuadrat galat minimum diperoleh dengan menurunkan secara parsial

    terhadap 0β dan 1β yaitu 00

    =∂∂βS dan 0

    1

    =∂∂βS

    Turunkan terhadap 0β , maka diperoleh

    ( )0

    0

    1

    210

    0

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−∂=

    ∂∂ ∑=

    β

    ββ

    β

    n

    iii xyS

    ( )∑−

    =−−−n

    iii xbby

    110 02

    021 1 1

    10 =⎟⎠

    ⎞⎜⎝

    ⎛−−− ∑ ∑ ∑

    = = =

    n

    i

    n

    i

    n

    iii xbby

    01 1

    10 =−−∑ ∑= =

    n

    i

    n

    iii xbnby

    ∑ ∑= =

    =+n

    i

    n

    iii yxbnb

    1 110 (2.15)

    Turunkan terhadap 1β , maka diperoleh

    ( )0

    1

    1

    210

    1

    =∂

    ⎭⎬⎫

    ⎩⎨⎧

    −−∂=

    ∂∂ ∑=

    β

    ββ

    β

    n

    iii xyS

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 61

    ( ) 02 10 =−−−∑ iii xxbby

    021 1 1

    210 =⎟

    ⎞⎜⎝

    ⎛−−− ∑ ∑ ∑

    = = =

    n

    i

    n

    i

    n

    iiiii xbxbyx

    ∑ ∑∑= ==

    =−−n

    i

    n

    i

    n

    ixbxbxy

    1 11

    10 0

    ∑∑∑===

    =+n

    iii

    n

    ii

    n

    ii yxxbxb

    11

    21

    10 (2.16)

    Bila dinyatakan dalam n

    xx

    n

    ii∑

    == 1 dan n

    yy

    n

    ii∑

    == 1 maka persamaan (2.15) dan

    (2.16) akan diperoleh

    xbyn

    xb

    n

    yb

    n

    ii

    n

    ii

    11

    11

    0 −=−=∑∑== (2.17)

    ∑ ∑∑= ==

    =−−n

    i

    n

    ii

    n

    iiii xbxbxy

    1 1

    21

    10 0

    ( ) 0211 =−⎟⎟⎠

    ⎞⎜⎜⎝

    ⎛−− ∑∑∑∑∑ iiiiii xbxn

    xb

    ny

    xy

    0211 =−⎥⎥⎦

    ⎢⎢⎣

    ⎡−−∑ ∑∑ ∑∑ ∑ iiiiiii xbn

    xxb

    nxy

    xy

    0211 =−+− ∑∑ ∑∑ ∑∑ iiiiiii xbnxx

    bn

    xyxy

    ( ) ( )

    02

    21 =

    ⎪⎭

    ⎪⎬⎫

    ⎪⎩

    ⎪⎨⎧

    −−− ∑∑∑ ∑∑ nx

    xbn

    xyxy ii

    iiii

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 62

    ( ) ( )

    ( )nx

    x

    nx

    yxyb

    ii

    iiii

    2

    2

    1

    ∑∑

    ∑∑∑

    −= (2.18)

    Penduga persamaan regresi dapat ditulis

    ( )xxbyxbxbyxbby iiii −+=+−=+= 11110ˆ (2.19)

    Sekarang perhatikan kesamaan berikut:

    ( ) ( ) ( )iiii yyyyyy ˆˆ −+−=−

    Ruas kiri dan kanan dikuadratkan dan dijumlahkan akan diperoleh

    ( ) ( ) ( ){ }

    ( ) ( ) ( )( )∑ ∑ ∑

    ∑ ∑

    = = =

    = =

    −−+−+−=

    −+−=−

    n

    i

    n

    i

    n

    iiiiii

    n

    i

    n

    iiiii

    yyyyyyyy

    yyyyyy

    1 1 1

    22

    1 1

    22

    ˆˆ2ˆˆ

    ˆˆ (2.20)

    Perkalian silang yang terakhir pada persamaan (2.20) adalah

    ( )( ) ( ) ( )∑ ∑ ∑ −−−=−− iiiiiiii yyyyyyyyyy ˆˆˆˆˆ

    Bagian kedua ruas kanan sama dengan nol menurut persamaan (2.15) adalah

    ( ) ( ) 0ˆ 10 =−−=−∑ ∑ iiii xbbyyy

    Bagian pertama ruas kanan juga sama dengan nol karena

    ( ) ( )( )( ) ( )

    ( )00

    ˆˆ

    ˆˆˆ

    101

    10

    10

    =

    −−+=

    −+−=

    −+=−

    ∑∑ ∑

    ∑ ∑

    iii

    iiiii

    iiiiii

    xxbbyb

    xyybyyb

    yyxbbyyy

    Jadi persamaan (2.10) dapat ditulis kembali sebagai

    ( ) ( ) ( )∑ ∑ ∑ −+−=− 222 ˆˆ iiii yyyyyy (2.21)

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 63

    Persamaan (2.21) merupakan persamaan dasar dalam analisis regresi dan analisis

    variansi. Ruas kiri disebut Jumlah Kuadrat Total (JKT) menyatakan jumlah

    penyimpangan Y disekitar nilai rata-ratanya. Bagian pertama ruas kanan disebut

    Jumlah Kuadrat Regresi (JKR), merupakan variansi respons disekitar nilai rata-

    ratanya. Bagian kedua ruas kanan disebut Jumlah Kuadrat Galat (JKG), bagian ini

    mengukur galat dari variansi total (JKT) yang tidak dapat diterangkan oleh X

    atau bagian yang sifatnya acak. Jadi persamaan (2.21) dapat ditulis sebagai

    JKT=JKR+JKG

    Jika pengaruh X terhadap Y besar maka diharapkan JKR cukup besar

    dibandingkan dengan JKG. Bila JKR membesar maka JKG mengecil, dan

    sebaliknya, sedangkan JKT tetap. Untuk menentukan apakah pengaruh suatu

    variabel bebas X besar atau kecil terhadap variabel respon Y diperlukan

    pembanding baku. Pembanding tersebut tidak dipengaruhi oleh baik buruknya

    model yang digunakan. Pembanding baku tersebut adalah penduga tak bias dari

    2σ , variansi ε . Umumnya 2σ tidak diketahui, jadi harus diduga dari sampel.

    Penduga 2σ yang tidak bias dapat diperoleh dari jumlah kuadrat galat yaitu

    (JKG)/(n-2) disebut Rata-rata Kuadrat Galat. Rata-rata kuadrat galat hanya akan

    menduga tanpa bias bila model yang digunakan tepat. Bila model yang digunakan

    keliru maka akan menduga dengan bias. Jadi penggunaan rata-rata kuadrat galat

    sebagai penduga selalu dengan anggapan bahwa modelnya telah tepat.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 64

    Tabel 2.9 Analisis Variansi untuk regresi Linier Sederhana

    Sumber Jumlah Kuadrat db Rata-rata kuadrat F

    Regresi ( )∑ −= 2ˆ yyJKR i 1 RKR=JKR/1 RKGRKRF =

    Galat ( )∑ −= 2ˆ ii yyJKG

    n-2 RKG=JKG/(n-2)

    Total ( )∑ −= 2yyJKT i n-1 Pada kolom keempat memberikan jumlah kuadrat dibagi dengan derajat bebas

    untuk regresi dan galat. Tidak dituliskan jumlahnya pada baris total karena hal itu

    tidak berlaku bagi JKT. Dalam praktek akan menghitung rasio RKR/RKG. Bila

    rasio lebih besar dari 1 secara berarti (significant) maka disimpulkan bahwa

    0≠β . Bila rasio sama dengan 1 maka kesimpulannya 0=β yaitu X tidak

    mempengaruhi respon Y . Dalam prakteknya kendati 0=β tidak mengharapkan

    RKR/RKG tepat sama dengan 1 disebabkan fluktuasi sampel sehingga rata-rata

    RKR/RKG akan berfluktuasi disekitar 1. Untuk menentukan apakah rasio ini

    sama atau lebih besar 1 digunakan bantuan tabel t atau tabel F. Rasio RKR/RKG

    mempunyai distribusi F dengan derajat bebas 1 dan n-2. Yang pertama derajat

    bebas pembilang dan yang kedua derajat bebas penyebut. Dengan demikian dapat

    didefinisikan statistik uji

    ( )( ) ( )∑∑

    −−

    −==

    2/ˆ1/ˆ

    2

    2

    nyy

    yyRKGRKRF

    ii

    i (2.22)

    Nilai F sering pula disebut F hitung, kemudian dibandingkan F tabel.

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 65

    3. Model Regresi Berganda

    Dengan bertambah banyaknya variabel bebas yang disertakan dalam suatu

    model regresi berganda, notasi yang dipergunakan dalam menganalisis model ini

    akan menjadi bertambah kompleks. Oleh karena itu untuk memudahkan penulisan

    dan pemeriksaan sifat regresi berganda, pendekatan yang digunakan adalah

    dengan menggunakan notasi matriks.

    Definisi:

    Suatu model yang menghubungkan variabel tak bebas Y pada suatu himpunan

    varibel bebas { }kx,...,x,x 21 yaitu

    εββββ +++++= kk x...xxy 22110 (2.23)

    disebut statistik linier.

    Data yang diperoleh untuk menduga model berasal dari n individu dengan nilai

    pengamatan sebagai berikut:

    Nilai Pengamatan

    Pengamatan y 1x 2x … kx

    1 1y 11x 12x … kx1

    2 2y 21x 22x … kx2

    Μ Μ Μ Μ Μ

    n ny 1nx 2nx … nkx

    Keseluruhan pengamatan diatas masing-masing memenuhi model (2.23) dan

    memberikan bentuk persamaan berikut:

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 66

    1112211101 ... εββββ +++++= kk xxxy

    2222221102 ... εββββ +++++= kk xxxy (2.24)

    …………………………………………

    nnkknnn xxxy εββββ +++++= ...22110

    Secara umun persamaan regresi berganda dapat diringkas menjadi

    ikikiii x...xxy εββββ +++++= 22110 (2.25)

    Persamaan (2.25) dapat ditulis lebih sederhana dengan notasi matriks menjadi

    εXβY += (2.26)

    atau

    ⎥⎥⎥⎥

    ⎢⎢⎢⎢

    ny

    yy

    Μ2

    1

    =

    ⎥⎥⎥⎥

    ⎢⎢⎢⎢

    nknn

    k

    k

    xxx

    xxxxxx

    ΛΜΜΜΜ

    ΛΛ

    21

    22221

    11211

    1

    11

    ⎥⎥⎥⎥

    ⎢⎢⎢⎢

    ββ

    Μ1

    0

    +

    ⎥⎥⎥⎥

    ⎢⎢⎢⎢

    εε

    Μ2

    1

    Pendugaan nilai parameter β dilakukan dengan menggunakan metode kuadrat

    terkecil, yaitu dengan meminimumkan jumlah kuadrat simpangan antara nilai-

    nilai pengamatan niYi ,.....,1, = terhadap nilai-nilai harapannya,

    ( ) niYE i ,.....,1, = . Dengan ( )YEYe −= maka jumlah kuadrat simpangan adalah

    ∑=

    =n

    i 1ee'e2

    ( )( ) ( )( )YEYYEY −′−=

    ( ) ( )XbYXbY −′−=

    ( )( )XbYX'b'Y' −−=

    XbX'b'YX'b'-XbY'YY' +−=

    PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • 67

    XbX'b'YX'b'YX'b'YY' +−−=

    karena YX'b' adalah skalar maka

    XbX'b'YX'2b'YY' +−=

    Penentuan nilai-nilai dugaan b dari parameter-parameter yang meminimumkan

    ee' dengan mencari turunan parsial pertama ee' , terhadap setiap unsur dari β ,

    dan menyamakan dengan nol, kemudian menyelesaikan persamaan yang

    diperoleh.

    ( ) 0=∂

    ∂bee'

    ( ) 0=∂

    +−∂b

    XbX'b'YX'2b'YY'

    ( ) ( ) ( ) 0=∂

    ∂+

    ∂∂

    −∂

    ∂b

    Xb