perubahan sosial budaya masyarakat adat baduy …€¦ · perubahan sosial budaya masyarakat adat...

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

i

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

ADAT BADUY TAHUN 1997-2011

(STUDI KASUS DESA KANEKES, KECAMATAN

LEUWIDAMAR, KABUPATEN LEBAK-BANTEN)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Mencapai Gelar Sarjana Sastra Program Studi Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

MAGDALENA NAVIRIANA PUTRI

C. 0513029

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2018


ii

PERSETUJUAN

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT

ADAT BADUY TAHUN 1997-2011 (STUDI KASUS

DESA KANEKES, KECAMATAN LEUWIDAMAR,

KABUPATEN LEBAK-BANTEN)

Disusun oleh

MAGDALENA NAVIRIANA PUTRI

C 0513029

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing

Drs. Sri Agus, M.Pd.

NIP.195908131986031001

Mengetahui

Kepala Program Studi Ilmu Sejarah

Tiwuk Kusuma Hastuti, SS., M.Hum.

NIP. 19730613 200003 2 002


iii

PENGESAHAN

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ADAT

BADUY TAHUN 1997-2011 (STUDI KASUS DESA

KANEKES, KECAMATAN LEUWIDAMAR,

KABUPATEN LEBAK-BANTEN)

Disusun oleh

Magdalena Naviriana Putri

C 0513029

Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret

Pada Tanggal................................................

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Dra. Sawitri Pri Prabawati, M.Pd.

NIP. 195806011986012001 ........................

Sekretaris Dra. Isnaini W.W, M.Pd.

NIP. 195905091985032001 ........................

Penguji I Drs. Sri Agus, M.Pd.

NIP.195908131986031001 ........................

Penguji II Drs. Supariadi, M.Hum.

NIP. 196207141989031002 ........................

Dekan

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D.

NIP. 19600328 198601 1 001


iv

PERNYATAAN

Nama : Magdalena Naviriana Putri

NIM : C0513029

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Perubahan Sosial

Masyarakat Adat Baduy tahun 1997-2011 (Studi Kasus Desa Kanekes,

Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Banten) adalah betul-betul karya

sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan

karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam

daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh

dari skripsi tersebut.

Surakarta, Januari 2018

Yang membuat pernyataan,

Magdalena Naviriana Putri


v

MOTTO

"Mungkin sebaiknya kita tidak banyak berfikir mengenai diri sendiri, meski itu

menarik"

(Norman Douglas)

“Bumi bukan milik manusia, sebaliknya manusia adalah milik bumi”

(Chief Seattle, Indian Amerika)

“Semua orang adalah guru, alam raya sekolahku”

(Widji Thukul)


vi

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis

persembahkan kepada :

Bapak dan Ibu

Kakak dan adik


vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan

berbagai kemudahan dan limpahan karunia-Nya kepada penulis, hingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Perubahan Sosial

Budaya Masyarakat Adat Baduy tahun 1997-2011 (Studi kasus Desa Kanekes,

Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak-Banten ).

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih

kepada berbagai pihak yang telah mendukung dalam bentu apapun, sehingga

penulisan skripsi ini dapat berjalan dengan baik dan selesai sesuai yang penulis

harapkan, yaitu kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D, selaku dekan Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memfasilitasi

penulis dalam bentuk kebijakan, sarana dan prasarana yang ada di fakultas.

2. Ibu Tiwuk Kusuma Hastuti S.S., M. Hum, selaku Kepala Program Studi

Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta

yng telah memberikan nasehat dan masukan atas penyusunan skripsi ini.

3. Bapak Drs. Sri Agus, M.Pd selaku Pembimbing Utama yang telah

menyempatkan waktu untuk memberikan banyak dorongan, masukan, dan

kritik yang membangun dalam proses penulisan skripsi ini.

4. Bapak Drs. Supariadi, M.Hum sebagai Pembimbing Kedua Skripsi, yang

memberikan masukan, dan kritik yang membangun dalam proses

penulisan skripsi ini.


viii

5. Bapak Drs. Suhardi, M.A., selaku Pembimbing Akademik yang telah

memberikan bimbingan selama masa perkuliahan.

6. Segenap Bapak dan Ibu dosen pengajar di Program Studi Ilmu Sejarah

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan bekal ilmu dan wacana pengetahuan.

7. Segenap staf dan Karyawan UPT Perpustakaan Pusat UNS.

8. Keluarga yang selalu memberikan dukungan moril maupun materiil,

sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

9. Segenap keluarga besar Sentraya Bhuana Sri Rahayu, Nasitha, Ananda,

Wahyu, Hamzah, Lukman, Alfandy dan seluruh angkatan 2009-2017

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas setiap

kebersamaan, bantuan dan dukungan dalam bentuk apapun.

10. Teman-teman Ilmu Sejarah angkatan 2013 terimakasih atas semua bantuan

serta kebersamaan yang telah kalian berikan selama masa perkuliahan.

11. Segenap pihak yang telah mendukung dan membantu terlaksananya

penulisan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu, adanya kritik dan saran yang bersifat membangun

sangat penulis harapkan, agar skripsi ini menjadi lebih baik.

Akhirnya penulis berharap bahwa hasil skripsi ini dapat memberikan

manfaat bagi pembaca sekalian. Amin.

Surakarta, Januari 2018

Penulis


ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................. v

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................. vii

DAFTAR ISI ............................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................... xii

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................... xiii

DAFTAR ISTILAH ................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xvii

ABSTRAK ............................................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................... 10

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 10

D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 11

E. Kajian Pustaka ............................................................................... 11

F. Metode Penelitian.......................................................................... 15

G. Sistematika Penulisan ................................................................... 18

BAB II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT BADUY DI DESA

KANEKES .................................................................................

A. Kondisi Geografis Kabupaten Lebak, Banten ............................. 20

B. Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Lebak ................................... 26

C. Gambaran Objek Wisata di Desa Kanekes ................................ 30

1. Kealamian Lingkungan ................................................... 30


x

2. Jembatan Akar ................................................................. 30

3. Danau Dandang Ageng ................................................... 31

4. Jembatan Bambu .............................................................. 32

5. Wisata Rohani (Ziarah) .................................................... 33

BAB III. STRUKTUR SOSIAL MASYARAKAT ADAT BADUY .. 34

A. Asal-usul Masyarakat Baduy ....................................................... 35

B. Tradisi dan Kebudayaan Masyarakat Baduy................................. 41

1. Agama dan Kepercayaan ................................................ 44

2. Sistem Pemerintahan ...................................................... 51

3. Upacara dan Tradisi ........................................................ 59

a. Kawalu ................................................................. 59

b. Ngalaksa .............................................................. 61

c. Seren Tahun ......................................................... 63

d. Seba ....................................................................... 64

e. Pakaian Adat ........................................................ 66

f. Rumah Adat .......................................................... 68

g. Adat Perkawinan .................................................. 70

h. Adat Kematian ..................................................... 74

i. Adat Kelahiran ..................................................... 75

j. Adat Gotong Royong ........................................... 77

4. Mata Pencaharian dan Hubungan Antar Msyarakat ....... 80

5. Kerajinan dan Kesenian ................................................. 89

BAB IV. PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT ADAT

BADUY ................................................................................................... 94

A. Perubahan dan Kelestarian Nilai-nilai Tradisional Masyarakat

Baduy tahun 1997-2011 ................................................................ 94

1. Interaksi Masyarakat Desa dengan Wisatawan ............. 96

2. Pengaruh dan Dampak Dibukanya Desa Kanekes Sebagai

Desa Wisata Terhadap Kondisi Sosial Masyarakat ..... 102

B. Baduy dan Birokrasi Pemerintah tahun 1997-2011 ...................... 107


xi

1. Penetapan Zonasi Kawasan Strategis Pemukiman Adat

Baduy ............................................................................ 118

2. Peningkatan Sumber Daya Manusia ............................. 121

3. Prasarana Kepariwisataan ................................................ 126

C. Dinamika Kehidupan Masyarakat Baduy Akibat Masuknya

Wisatawan di Desa Kanekes ........................................................ 133

BAB V KESIMPULAN .......................................................................... 147

DAFTAR PUSTAKA ................................................................. ………. 150

DAFTAR INFORMAN ........................................................................... 154

LAMPIRAN ............................................................................................. 156


xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pertumbuhan Penduduk Tahun 1990- 1994……………….....

38

Tabel 2 Pertumbuhan Penduduk Tahun 1995-1999…………………..

39


40


41

Tabel 5 Data Pengunjung Tahun 1997-1998………………………....

104

Tabel 6 Data Pengunjung Tahun 2008-2011…………………………

106


xiii

DAFTAR SINGKATAN

APBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

BPD : Badan Perwakilan Desa

DPRD : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

KDB : Koefisiensi Dasar Bangunan

KLB : Koefisiensi Lantai Bangunan

MK : Mahkamah Konstitusi

Perda : Peraturan Daerah

RUU PPHA :Rancangan Undang-undang Perlindungan Hak Asasi

Masyarakat Adat

UU : Undang-Undang


xiv

DAFTAR ISTILAH

Dogdog lojor : nama salah satu kesenian angklung, dimana

pengambian nama tersebut berdasarkan salah satu nama

alat musik yang ada di dalamnya

Dugdug rempug : kegiatan gotong royong yang dilandasi keinginan

spontanitas

Hak ulayat : hak yang dimiliki oleh suatu masyarakat hukum adat

untuk menguasai tanah beserta isinya di lingkungan

wilayahnya

Huma : ladang

Huma Puun : lahan yang diperuntukkan untuk Puun dan sekeluarga

selama menjabat menjadi Puun

Huma serang : lahan olahan yang dikelola seluruh warga

Jaro : kepala pamerentahan

Kaparapuhan : peristiwa kematian

Kotok : ayam

Lantayan : alat untuk menjemur padi yang baru dipanen yang

terbuat dari bambu

Liliuran : saling bertukar pekerjaan karena seseorang berhalangan

mengerjakan pekerjaan

Ngaduruk : pembakaran

Ngaseuk : menggarap lahan


xv

Nutu : menumbuk padi

Nyacar : membabat alang-alang pepohonan

Nyambungan : memberi segala sesuatu kepada penyelenggara hajatan

atau pesta

Pamarentah : pemerintah

Pikukuh : sebuah larangan adat yang menjadi pedoman bagi

aktivitas masyarakat Baduy yang berlandaskan pada

ajaran Sunda Wiwitan

Puun : pemimpin adat

Saba Budaya Baduy : pengelola wisata di wilayah desa Kanekes

Teureup : pohon buah yang masih satu marga dengan nangka

Tunggu lembur : menjaga kampung

Urang : bentuk tidak baku dari kata orang


xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Jembatan Akar …………………………...……………….....

50

Gambar 2 Danau Dandang Ageng ………………….…………………..

51

Gambar 3 Jembatan Bambu ………………………...…………………..

52


xvii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Keputusan Presiden no. 111 Tahun 1999 Tentang Pembinaan

Kesejahteraan Sosial Komunitas Adat Terpencil ……….....................

161

2. Lembaran Daerah Kabupaten Lebak Nomor 65 Tahun 2001 Seri C

Peraturan Daerah Kabupaten Lebak no. 32 Tahun 2001 Tentang

Perlindungan Atas Hak Ulayat Masyarakat Baduy …………………..

165

3. Peraturan Desa no. 1 Tahun 2007 Tentang Saba Budaya dan

Perlindungan Masyarakat Adat Tatar Kanekes (Baduy).......................

178

4. Peraturan Menteri Agraria /Kepala Badan Pertanahan Nasional no. 5

Tahun 1999 Tentang Pedoman Penyelesaian Masalah Hak Ulayat

Masyarakat Hukum Adat ……………………………………………..

194

5. Gambar Arca Domas dari Polynesia, Bogor, Jawa Barat......................

198

6. Gambar kain tenun masyarakat Baduy Dalam......................................

198

7. Gambar kain masyarakat Baduy Luar....................................................

199

8. Gambar tas koja, kain tenun dan kain masyarakat Baduy Luar............. 199


xviii

ABSTRAK

Magdalena Naviriana Putri. C0513029. 2018. Perubahan Sosial Budaya

Masyarakat Adat Baduy Tahun 1997-2011 (Studi Kasus Desa Kanekes,

Kecamatan Leuwidamar,Kabupaten Lebak-Banten). Skripsi: Program Studi

Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang permasalahan yang berupa : Bagaimana

adat istiadat yang ada di wilayah masyarakat adat Baduy; Bagaimana pengaruh

dan dampak dibukanya Desa Kanekes sebagai desa pariwisata terhadap

masyarakat adat Baduy dan sekitarnya; Apa peran pemerintah daerah Lebak

dalam pembukaaan Desa Kanekes sebagai desa wisata; Kendala apa saja yang

dihadapi masyarakat adat Baduy di wilayah Desa Kanekes sebagai desa wisata.

Penelitian ini menggunakan metode sejarah yaitu Heuristik, Kritik

Sumber, Interprestasi dan Historiografi Sumber didapat dengan wawancara

dengan masyarakat Baduy Dalam dan Luar, tokoh masyarakat Desa

Kanekes,menggunakan data-data BPS Kabupaten Lebak, yaitu data kunjungan

wisata nusantara dan mancanegara tahun 1997-2011, peraturan perundang-

undangan yang mengatur tentang pengelolaan wisata di Desa Kanekes, Peraturan

Daerah tentang Perlindungan Hak Ulayat masyarakat adat Baduy. Selain itu

dilengkapi sumber sekunder yang didapatkan seperti buku-buku referensi, artikel-

artikel, serta beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tema penulis.

Data-data tersebut kemudian dianalisis isinya dan kemudian disajikan dalam

bentuk tulisan deskriptif analisis.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat adat Baduy dikenal

sebagai masyarakat yang mengasingkan diri dengan kelestarian Budaya dan

lingkungan yang dimilikinya. Namun perubahan sosial budaya terjadi dalam

tatanan hidup masyarakat Baduy sebagai akibat dari interaksi dengan pihak luar.

Proses interaksi terbanyak berlangsung pada tahun 1997-2011 akibat banyaknya

wisatawan yang masuk di wilayah Desa Kanekes. Peran pemerintah dan tokoh

masyarakat menjadi pilar penting dalam mempertahankan kemurnian adat dan

tradisi masyarakat setempat, karena kebijakan-kebijakan yang diambil harus

megutamakan kepentingan adat.

Berdasarkan analisis terhadap sumber-sumber yang telah terkumpul, dapat

disimpulkan bahwa masyarakat adat Baduy masih menerapkan kearifan lokal

mereka, tetapi masuknya wisatawan menyebabkan munculnya kebiasaan, pola

pikir, barang dan budaya yang lebih modern dibandingkan dengan kehidupan

masyarakat adat Baduy sebelumnya. Pemerintah dan tokoh adat sangat berperan

dalam penyaringan kebudayaan tersebut. Dalam pengelolaan wisata, pemerintah

memberikan kewenangan kepada masyarakat Baduy untuk mengelola wisata

dalam wadah Saba Budaya Baduy. Peraturan pemerintah yang tidak sejalan

dengan peraturan adat menjadi kendala tersendiri bagi masyarakat adat Baduy

untuk mengembangkan potensi wisata di daerah mereka.

Kata Kunci: Masyarakat adat Baduy, Desa Kanekes, Peran Pemerintah.


xix

ABSTRACT

Magdalena Naviriana Putri. C0513029. 2018. The Change of Social Culture

of Baduy Community from 1997 until 2011 (A case study in Kanekes Village,

Leuwidamar, Lebak Regency, Banten Province). Thesis: Historical Sciences

Development, Faculty of Cultural Sciences, Sebelas Maret University

Surakarta.

This study investigated some cases: how is the custom of Baduy community in

Kanekes village, Leuwidamar, Lebak Regency, Banten Province; how is the

influences and effects of the opening of Kanekes village as a tourism village to

Baduy community and its surrounding; what are the roles of Lebak government

towards the opening of Kanekes village as a tourism village; and what are the

troubles that Baduy community get as a tourism village.

This research used heuristic method, sources critics, interpretation and

historiography. The data collected were the result of some interviews with both

inner and outer Baduy people, village leaders of Kanekes village, and some data

from BPS in Lebak Regency including records of local and foreign visits from

1997 until 2011, legislation rules about tourism management in Kanekes village,

and local regulation about Ulayat rights protection of Baduy community. Besides,

the secondary data of this research were books or references, articles, and some

previous studies related to the topic of this research. The result of the analysis was

presented in the form of descriptive analysis writing.

This research show that Baduy community is known as people who alienate their

cultural sustainability. However, there are changes of social culture in Baduy

community as the effects of the interaction with another people outside. The

prosses interaction occur at 1997-2011 in great quantities because of the coming

of the visitors to the Kanekes village area. The role of the government and the

community is the important foundation in maintaining the purity of the local

customs, because they must give priority to custom importance.

Based on the analysis on the collected data, it can be concluded that Baduy

indigenious people still apply their local wisdom, but the influx of tourist leads to

the emergence of more modern habits of maindset, stuff culture compared to the

previous life of Baduy people. Government and traditional leaders play a very

important role in the screening of the culture. In the management of tourism, the

government gives authority to the Baduy community to manage the tour in Saba

Budaya Baduy organization. Government regulation that are in consistent with

customary regulations are an obstacle for Baduy Indigenious people to develop

tourism potential in their area.

Key words: Baduy community, Kanekes village, government roles.

perubahan sosial budaya masyarakat adat baduy …€¦ · perubahan sosial budaya masyarakat adat...

Documents