prematur
DESCRIPTION
pptTRANSCRIPT
DEFINISI• Tahun 1935 Akademi Pediatric Amerika
mendefinisikan prematuritas adalah kelahiran hidup bayi dengan berat < 2500 gram
• WHO 1961 menambahkan bahwa usia hamil sebagai kriteria untuk bayi prematur adalah yang lahir sebelum 37 minggu dengan berat lahir dibawah 2500 gram.
.....
Pengelompokan bayi-bayi yang lahir preterm antara lain :1. Low Birth Weight ( LBW ) bila berat lahir <
2500 gram2. Very Low Birth Weight ( VLBW ) bila berat
lahir < 1500 gram3. Extreemly Low Birth Weight ( ELBW ) bila
berat lahir < 1000 gram
.....
Sudut pandang berat lahir maka janin bisa lahir.1. AGA ( Appropriate for Gestational Age )2. SGA ( Small for Gestational Age )3. LGA ( Large for Gestational Age ).
DAMPAK DARI BAYI YANG LAHIR PRETERM
1. Respiratory Distress Syndrome (RDS)
2. Intra Ventricular Haemorrhaghe (IVH)
3. Necrotizing Enterocolitis (NEC)
1. Usia kehamilan 23-24 minggu komplikasi kelainan otak yang cukup berarti ( 79 % atau lebih )
2. Usia kehamilan 32-34 minggu ) dan mempunyai berat lahir yang lebih besar RDS
Dampak jangka pendek Dampak jangka panjang
GEJALA KLINIS DARI PERSALINAN PRETERM
1. Kontraksi uterus2. Rasa menekan pada panggul (menstrual
like cramp, low back pain) 3. Keluarnya cairan vagina yang mengandung
darah
INDIKATOR-INDIKATOR UNTUK MERAMALKAN TERJADINYA PERSALINAN PRETERM
Kontraksi uterus Pemendekan dan
penipisan servix
Jumlah lekosit dalam serum ibu 11.500 / ml atau lebih akan berisiko terjadinya persalinan preterm
Indikator klinik Indikator laboratorik
.....
1. Fibronektin Janin2. Corticotropin
Releasing Hormon (CRH)
3. Sitokin inflamasi4. Isoferritin Plasenta5. Ferritin
Indikator Biokimiawi
UPAYA PENCEGAHAN DALAM MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PERSALINAN PRETERM
Primary prevention
- eradikasi infeksi alat kelamin
- edukasi pda ibu-ibu dengan risiko
Secondary prevention
- menggunakan indikator-indikator klinis, laboratorik serta biokimiawi belum melampaui cutoff obat tokolitik
Tertiary prevention
- pencegahan terhadap trauma persalinan dan hipoksia intrauterin untuk mengurangi risiko morbiditas perinatal yang berupa komplikasi jangka pendek
• Secara garis besar kebutuhan kalori, protein, vitamin dan mineral rata-rata meningkat selama hamil
• Rata-rata kebutuhan kalori makan meningkat sampai dengan 17 %, protein 25% dan kebutuhan vitamin dan mineral akan meningkat antara 20-100%.
NUTRIENT
NONPREGNANT
(age 15 – 18 yrs)
PREGNANT
LACTATION
Macronutrient Calorie ( Kcal ) Protein ( gr )
2200
55
2500
60
2600
65
Micronutrient
Fat Soluble Vit. A ( μg RE ) D (μg ) E ( mg TE ) K (μg )
Water SolubleVit. C ( mg )
Folate (μg ) Niacin ( mg ) Riboflavin (mg ) Thiamine (mg) Pyridoxin B6 (mg) Cobalamin (μg)
800
10
8 55
60
180
15 1,3
1,2
1,6 2,0
800
10
10 65
70
400
17 1,6
1,5
2,2 2,2
1300
12
12 65
95
270
20 1,8
1,6
2,1 2,6
Mineral Calcium (mg) Phosphorus (mg) Iodine (μg) Iron (mg Fe Iron) Magnesium (mg) Zinc (mg)
1200
1200
150
15 280
12
1200
1200
175
30 320
15
1200
1200
200
15 355
19
FAKTOR RISIKO NUTRISI SAAT HAMIL :
• Berat badan ibu sebelum hamil yang abnormal (underweight atau overweight )
• Kenaikan berat badan selama hamil tidak adekuat atau berlebihan
• Kehamilan remaja (Adolescence Pregnancy)
• Faktor sos-ek., budaya, agama, kejiwaan yang membatasi atau mempengaruhi diet
• Pernah mengalami persalinan preterm atau pertumbuhan janin terhambat
• Penyakit kronis atau tirah baring yang lama
• Kehamilan ganda
• Hasil pemeriksaan lab. Yang abnormal
• Gangguan nafsu makan• Gangguan toleransi makanan atau
alergi
KEBUTUHAN KALORI DAN PROTEIN SELAMA HAMIL
Kalori tambahan pada ibu hamil 300 kcal / hari selama hamil
Lemak kurang lebih 600 g asam lemak esensial ( kira-kira 2,2 g/hari) akan dibutuhkan selama hamil normal dan pada ibu dengan gizi yang normal
Protein jumlah kebutuhan protein selama hamil 60 g/hari
KEBUTUHAN MINERAL SELAMA HAMIL
Fe :• Kebutuhan zat besi ( Fe) selama hamil normal
sekitar 1000 mg• Dimana 300 mg secara aktif ditrasfer ke janin dan
plasenta sedangkan 200 mg hilang dalam sirkulasi• 500 mg kenaikan zat besi yang dibutuhkan
digunakan untuk pembentukan sel darah merah• Biasanya dipakai preparat besi dalam bentuk
ferous sulfat, gluconat atau fumarat
Kalsium, Magnesium dan fosfor :• Kebutuhan kalsium selama kehamilan 2,5% dari
seluruh kalsium dalam tubuh, yang sebagian besar disimpan dalam tulang dan siap dilepaskan untuk keperluan pertumbuhan janin
• Kadar kalsium dan magnesium dalam plasma selama hamil menurun oleh karena menurunnya kadar protein plasma
• Kebutuhan fosfor selama hamil sama dengan kebutuhan ibu yang tidak hamil
Zinc :• Selama hamil intake Zn dianjurkan kurang lebih 15
mg/hari• Kekurangan Zn yang berat akan menyebabkan
gangguan pertumbuhan dan hambatan penyembuhan luka
• Selain itu kekurangan Zn juga akan menyebabkan dwarfisme, hipogonadisme, dan juga kelainan pada kulit (acrodermatitis enteropathica ) dan ini merupakan kelainan bawaan akibat kekurangan Zn yang berat
Iodine :• Kekurangan iodine hipothiroidisme pada ibu dan
retardasi mental pada anak
Kalium dan Natrium :• Selama hamil hampir tidak pernah terjadi kekurangan
kalium dan natrium kecuali ada hal-hal yang menyebabkan kehilangan yang terlalu berlebihan bahan-bahan tersebut (ex : muntah-muntah pada trimester 1 atau mengkonsumsi diuretika pada kehamilan)