presentasi proposal ini

Upload: yushafiraputri

Post on 17-Oct-2015

43 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    1/31

    PENGARUH KULIT PISANG HIJAU

    TERHADAP PENURUNAN

    KOLESTEROL PADA TIKUS PUTIH

    JANTAN STRAIN WISTAR

    DIABETIKUM

    YUSHAFIRA PUTRI RAHMANDITA201210330311001

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    2/31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Tujuan

    Manfaat

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    3/31

    Latar Belakang

    Semakin banyak orang yang memiliki kadarkolesterol yang tinggi akibat perubahan gaya

    hidup.

    Obatobatan yang digunakan untukmenurunkan kadar kolesterol memiliki efek

    samping yang tidak diinginkan.

    Tanaman obat tidak memiliki efek sampingdan dapat untuk mensiasati ekonomi yang

    lemah

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    4/31

    Kulit pisang diketahui memiliki kandungan

    pektin.

    Pektin dapat mempengaruhi proses

    pencernaan dan penyerapan makanan

    sehingga menurunkan kadar kolesterol.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    5/31

    Tujuan

    Tujuan Umum:

    Mengetahui pengaruh pektin pada kulit

    pisang hijau terhadap penurunan kadar

    kolesterol pada tikus putih jantan strain

    wistar diabetikum.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    6/31

    Tujuan Khusus:

    1. Mengembangkan sumber pektin denganmemanfaatkan kulit pisang hijau sebagai

    bahan bakunya yang selama ini menjadilimbah.

    2. Mengetahui dosis ekstrak kulit pisang hijau

    yang paling efektif dalam menurunkan kadarkolesterol pada tikus putih jantan strainwistar diabetes yang telah diinduksi aloksan.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    7/31

    Manfaat

    Manfaat Klinis:

    1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan

    di bidang kesehatan.

    2. Sebagai bukti ilmiah yang menjelaskan

    tentang pengaruh pemberian kulit pisang

    hijau dalam menurunkan kadar kolesterol

    pada tikus putih jantan strain wistar

    diabetikum yang telah diinduksi aloksan.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    8/31

    Manfaat Akademis:

    1. Memberikan kontribusi bagi praktisi

    kesehatan dalam upaya membantu

    menurunkan kadar kolesterol darah dengan

    obat herbal.

    2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai

    referensi untuk penelitian selanjutnya.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    9/31

    TINJAUAN PUSTAKA

    1. Pisang Definisi

    Jenis

    Kulit pisang Kandungan dalam kulit pisang

    Pemanfaatan kulit pisang

    2. Aloksan

    Etimologi

    Sintesis aloksan

    Mekanisme kerja aloksan sebagai pencetus hiperglikemia

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    10/31

    3. Kolesterol

    Definisi

    Fungsi

    Sintesis kolesterol

    Balance kolesterol Metabolisme kolesterol

    Mekanisme transport

    Macammacam lipoprotein Faktorfaktor yang mempengaruhi

    Hubungan antara kolesterol dan diabetes

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    11/31

    KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

    Kerangka Konsep

    Peningkatan kadar glukosa darah melalui induksi aloksan dapatdijelaskan melalui teori yang mengatakan bahwa aloksan

    menyebabkan kerusakan sel pankreas. Aloksan dalam darah

    berikatan dengan GLUT 2 yang memfasilitasi masuknya aloksan ke

    dalam sitoplasma sel pankreas. Di dalam sel , aloksan

    menimbulkan depolarisasi berlebih pada mitokondria sebagai

    akibat pemasukan ion Ca2+ yang diikuit dengan penggunaan energi

    berlebih sehingga terjadi kekurangan energi dalam sel. Mekanisme

    ini mengakibatkan kerusakan baik dalam jumlah sel maupun

    massa sel pankreas sehingga terjadi penurunan pelepasan insulin.Pektin dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol darah

    pada tikus putih strain wistar diabetikum karena pektin

    merupakan salah satu jenis serat yang salah satunya memiliki

    fungsi untuk mengikat lemak dan mengikat asam empedu.

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/kerangka%20konsep.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/kerangka%20konsep.doc
  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    12/31

    Penurunan kadar kolesterol dari dalam darah tersebutdisebabkan sebagian besar dari kolesterol yang dibentukdalam hati dikonversi menjadi asam empedu dan disekresikandalam bentuk asam empedu. Kemudian lebih dari 90% dari

    asam empedu yang sama direabsorpsi di dalam ileumterminalis dan digunakan berulang kali di dalam empedu.Oleh karena itu zat dapat bergabung bersama asam empeduyaitu pektin akan mencegah kembalinya asam empedu ke

    dalam sirkulasi dan dapat menurunkan keseluruhan timbunanasam empedu di dalam sirkulasi darah. Keadaan ini akanmenyebabkan kolesterol hati dikonversi menjadi asamempedu yang baru. Sehingga dengan pengonsumsian pektin,asam empedu akan bergabung dengan pektin dan berakibatmeningkatkan pengambilan kolesterol dari dalam darah untukmembentuk asam empedu yang baru, daripada membentuklipoprotein densitas rendah yang akan menyebabkanpenimbunan kadar kolesterol dalam darah dan menyebabkan

    arterosklerosis.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    13/31

    Hipotesis:

    Ada pengaruh pemberian ekstrak kulit pisang

    hijau terhadap penurunan kadar kolesterol

    pada tikus putih jantan strain wistar diabetes

    yang telah diinduksi aloksan.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    14/31

    BAB IV

    METODOLOGI PENELITIAN

    1. Rancangan Penelitian:

    True experimental dengan desain prepost

    test control design.

    2. Lokasi dan Waktu Penelitian:

    Penelitian dilakukan selama 1 bulan di

    Laboratorium Kimia Universitas

    Muhammadiyah Malang.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    15/31

    3. Populasi dan Sampel

    Populasi:

    Tikus putih galur wistar dengan jenis kelaminjantan dalam kondisi sehat yang ditandai dengan

    gerakan yang aktif, suhu rectal ratarata 37,5C,

    bulu tebal dan berwarna putih

    Sampel :

    Tikus putih jantan strain wistar dengan berat 150

    250 gram dan usia 23 bulan.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    16/31

    Penentuan besar sampel :

    (r1)(p1) 15

    (r1)(41) 15(r1)3 15

    3r3 15

    3r 18r 6

    Penelitian ini menggunakan 24 ekor tikus yang

    dibagi menjadi 4 kelompok sehingga tiap kelompokterdiri dari 6 ekor tikus.

    Teknik pengambilan sampel:

    Teknik Simple Random Sampling

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    17/31

    Karakteristik sampel penelitian:

    a. Karakter inklusi

    1. Jantan

    2. Umur 23 bulan

    3. Berat badan tikus 150250 gram4. Sehat, ditandai dengan gerakan yang aktif

    (nokturnal), suhu ratarata 37,5C, bulu yang

    tebal dan berwarna putih

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    18/31

    Karakter ekslusi

    1. Tikus yang sakit selama proses perlakuan,

    ditandai dengan gerakan tidak aktif, bulu

    rontok dan menggumpal

    2. Tikus yang mati saat proses perlakuan.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    19/31

    4. Instrumen Penelitian

    Alat:

    a. Untuk memelihara tikusb. Untuk induksi aloksan

    c. Untuk pengekstraksian kulit pisang hijau

    d. Untuk pemberian ekstrak kulit pisang hijaue. Untuk mengukur kadar gula darah

    f. Untuk memeriksa kadar kolesterol

    g. Untuk mengambil darah tikus

    h. Alat lain

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    20/31

    Bahan:

    a. Untuk induksi aloksan

    b. Untuk pembuatan ekstrak kulit pisang hijauc. Untuk pemeriksaan kadar glukosa darah

    d. Untuk pengukuran kadar kolesterol

    e. Bahan lain

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    21/31

    Variabel Penelitian

    Variabel bebas:

    Dosis ekstrak kulit pisang hijau

    Variabel tergantung:Penurunan kadar kolesterol pada tikus jantan

    strain wistar diabetikum

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    22/31

    Definisi Operasional

    Kulit pisang hijau

    Menjadi 4 kelompok perlakuan yaitu:a. Kelompok tikus tanpa pemberian ekstrak kulit

    pisang hijau

    b. Kelompok tikus diberikan ekstrak kulit pisang hijausebesar 10 mg/2,5 ml

    c. Kelompok tikus diberikan ekstrak kulit pisang hijau

    sebesar 20 mg/2,5 mld. Kelompok tikus diberikan ekstrak kulit pisang hijau

    sebesar 40 mg/2,5 ml

    K d l k d h

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    23/31

    Kadar glukosa darah

    Kadar glukosa darah tikus percobaan adalah:

    1. Hipoglikemia adalah keadaan saat kadar glukosa

    darah dibawah normal (135 mg / dl)(Kusumawati, 2004). Keadaan saat hiperglikemiaadalah saat tikus menderita diabetes (tikusdiabetikum).

    Aloksan

    Aloksan yang diinduksi ke tikus menggunakan dosis

    0,2 ml.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    24/31

    Prosedur Penelitian

    AdaptasiSeluruh sampel diadaptasikan di dalam

    kandang yang diletakkan di laboratorium

    selama 7 hari.

    P b l l k

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    25/31

    Pembuatan larutan aloksan

    Serbuk aloksan tetrahidrat 1,6% dicampur dengan

    larutan NaCl (0,9%) diencerkan hingga diperoleh

    100 ml. Pada penelitian ini berat badan tikus rata

    rata adalah 200 gr. Dosis toksis aloksan (konsentrasi

    1,6% b/v) pada hewan coba sebesar 1 ml/kg BB

    sehingga dosis toksis aloksan bagi tikus adalah:

    Dengan demikian, dosis aloksan yang dibutuhkan

    bagi tiap ekor tikus putih jantan adalah 0,2 ml /

    ekor.

    1 ml

    X 200 gr = 1 ml x 0,2 = 0,2 ml

    1000 gr

    P b t k t k k lit i hij

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    26/31

    Pembuatan ekstrak kulit pisang hijau

    Langkah:

    1. Kulit pisang hijau dicuci lalu dikeringkan lalu diblender

    2. Masukkan 15 gram ke dalam labu kemudian beri asam

    klorida 0,5 N sebanyak 500ml sebagai pealarutnya.

    3. Dipanaskan sampai suhu 80 OC selama 90 menit.

    4. Disaring

    5. Filtrat hasil penyaringan ditambah etanol 96% dengan

    perbandingan volume 1:1 sambil diaduk hingga

    mengendap

    6. Hasil endapan disaring dan kemudian dimurnikan lagi

    dengan etanol.

    7. Dikeringkan dalam oven pada suhu 37-450C

    P l k d tik

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    27/31

    Perlakuan pada tikus

    Tikus yang sudah mengalami adaptasi diinduksi

    aloksan tetrahidrat selama 7 hari berturutturut

    satu kali sehari. Kemudian pada hari ke7 glukosa

    darah tikus diperiksa lagi apakah sudah ada efek

    hiperglikemik dari aloksan. Kadar glukosa darah

    diperiksa pada saat tikus puasa dan 2 jam setelahmakan. Pemeriksaan kadar glukosa darah dalam

    penelitian ini menggunakan metode enzimatik

    GOD-PAP.

    A li i k l t l d h

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    28/31

    Analisis kolesterol darah

    Setelah semua tikus sudah dipastikan berada dalam

    kondisi diabetikum, dilakukan uji kolesterol untuk

    mengetahui kadar kolesterol sebelum diberi ekstrak

    kulit pisang hijau. Setelah mengetahui dan

    mencatat kadar kolesterol sebelum diberi

    perlakuan, tikus diabetikum dibagi menjadi 4kelompok perlakuan. Ekstrak kulit pisang hijau

    diberikan secara oral dengan sonde setiap hari, satu

    kali sehari selama 14 hari. Kemudian di hari ke 14pemberikan ekstrak, tikus diperiksa kadar

    kolesterolnya dengan metode CHODPAP.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    29/31

    Alur Penelitan

    li i

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/alur%20penelitian.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_5/alur%20penelitian.doc
  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    30/31

    Analisis Data

    Anova

    Untuk menguji hipotesis kesamaan ratarataantar kelompok

    Analisis regresi linier

    Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dosisekstrak kulit pisang hijau dengan respon kadar

    kolesterol dan mengetahui seberapa kuat

    hubungan tersebut.

  • 5/27/2018 Presentasi Proposal Ini

    31/31