Kelompok II

Windi NoviantiAlex Bresnev PandiaNovianto Kuswandi

Capture Your Organization’s Performance...And Take It to a Higher Level!

Sebuah metrik kinerja digunakan di/dalammanajemen strategis untuk mengidentifikasikan danmeningkatkan berbagai fungsi internal serta hasileksternal yang dihasilkan .Tujuan Balanced Scorecard untuk mengukur danmenyediakan umpan balik dalam suatu organisasidalam rangka untuk membantu dalam menerapkanstrategi secara objektif.

SCORECARD

Teknik manajemen ini menginterpretasikan empatarea terpisah itu perlu untuk meneliti:(1) belajar dan pertumbuhan, (2) proses bisnis, (3) pelanggan, dan(4) keuangan. Pengumpulan data adalah krusial yang memberikanhasil kuantitatif, yang diperlukan oleh para manajerdan eksekutif serta digunakan untuk memperbaikikeputusan jangka panjang.

SCORECARD

Total Performance Scorecard

Total Performance Scorecard meliputipenggabungan dan pengembangan konsepBalanced ScoreCard, TQM & Competence

Management. Didefinisikan sebagai prosessistematis perbaikan, pengembangan dan

pembelajaran yang bersifatbersinambung, bertahap dan rutin yang terpusat

pada perbaikan kinerja pribadi dan organisasisecara kelanjutan.

Total Perfomance Scorecard ( TPS ) mencakup seluruh kesatuan visi & Misi organisasi, peran kunci, nilai inti, faktor penentu keberhasilan, tujuan, tolak ukur

kinerja, target serta tindakan perbaikan & juga proses hasil perbaikan.

Konsep terpadu dari Score Card (TPS) terdiri atas 5 unsur :1. The Personal Balanced Scorecard (PBSC) mencakup misi, visi, peran

kunci, tujuan. Hal itu meliputi perbaikan bersinambung dari keterampilan & perilaku pribadi, dengan fokus kpd kesejahteraan & keberhasilan pribadi dalam

masyarakat. Pengelolan diri & pelatihan diri merupakan inti PBSC & terfokus kpd manager sekaligus karyawan di dalam kesekuruhan organisasi.

2. The Organizational Balanced Scorecard (OBSC). Disini misi, visi & peran kunci pribadi disebut ambisi organisasi. OBSC penekanannya pada pengembangan

dan penerapan strategi.3. Total Quality Management (TQM). Adalah cara hidup disiplin didalam

keseluruhan organisasi dimana perbaikan bersinambung sangat penting.TQM menekankan mobilisasi keseluruhan organisasi u/ secara bersinambung

memuaskan kebutuhan pelanggan4. Competence Management (CM). Meliputi proses pengembangan berinambung

dr potensi manusia di dalam organisasi. Tujuan CM adalah scr bersinambung memberikan kinerja terbaik dgn masyarakat yg termotivasi untuk maju.

5. Kolb’s Learning Cycle ( Siklus belajar Kolb). Proses pemelajaran nalurian, belajar melalui pengalaman

Enam Prinsip TPS

1. Fokus kpd kepuasan pelanggan

2. Tujuan pribadi dan organisasi yang konsisten

3. Hasrat dan kenikmatan

4. Etika & Prilaku Berdasarkan Fakta

5. Orientasi Proses

6. Fokus pada perbaikan, Pengembangan, & pemelajaran Tahap Lama

Perbaikan perilaku & proses bisnis organisasi merupakan hal penting & didasarkan pada pemelajaran PDCA.

Tindakan-tindakan ini berhubungan dengan :

1. Memperbaiki : hal ini melibatkan melakukan hal-hal yang ada dengan lebih baik. Efisiensi atau melakukan sesuatu

dgn benar adalah hal yang sangat penting disini.

2. Memperbarui: hal ini melibatkan melakukan hal-hal yang ada dengan cara lain. Disini kita menangani efektivitas atau

melakukan hal yang benar.

Perbaikan & Pembaruan dilakukan bersama. Proses perbaikan yg saling berkaitan dpt dibagi menjadi beberapa tahapan.

. Pemilihan & Penentuan proses; menyeleksi & menentukan proses penting

yang berkaitan dgn tindakan perbaikan yg cocok u/ perbaikan selanjutnya.

. Penilaian & Pembakuan Proses; terdiri atas penggambaran, penilaian & pembakuan proses yg dipilih.

. Perbaikan proses; perbaikan bersinambung proses-proses yang dievaluasi menurut siklus PDCA.

. Perbaikan pribadi; perbaikan perorangan bersinambung menurut siklus PDCA.