proposal ta universal mill machine

8/16/2019 Proposal TA Universal Mill Machine

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-ta-universal-mill-machine 1/30

PROPOSAL TUGAS AKHIR

STUDI KASUS KERUSAKAN V-BELT PADA

UNIVERSAL MILL MACHINE LC-20 VHA FIRST

Proposal Tugas Akhir

Diploma III Program Studi Teknik Mesin

Di Jurusan Teknik Mesin

Oleh :

Irvan Rachma Darma!an NIM" #2$#$$00%&

'URUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI 'AKARTA

DEPOK

20$%



STUDI KASUS KERUSAKAN V-BELT PADA

UNIVERSAL MILL MACHINE LC-20 VHA FIRST

Diajukan oleh

Irvan Rachma Darma!an NIM" #2$#$$00%&

Disetujui oleh:

Team Tugas Akhir Program Studi Teknik Mesin

(........................................)

POLITEKNIK NEGERI 'AKARTA

20$%

1



DAFTAR ISI

A!AMA" P#"$#SAA".......................................................................... i

DA%TA& ISI..................................................................................................... ii

DA%TA& $AM'A&........................................................................................ iii

'A' I. P#"DA!A"................................................................................

. !atar 'elakang................................................................................

.* Perumusan Masalah........................................................................ +

.+ Tujuan dan Man,aat........................................................................ +.- &uang !ingkup Penelitian............................................................... -

. Pem/atasan Masalah....................................................................... -

.0 !okasi O/jek Tugas Akhir.............................................................. -

.1 $aris 'esar Metode Pen2elesaian Masalah.................................... -

.3 Sistematika Penulisan 4eseluruhan Tugas Akhir...........................

'A' II. TI"JAA" PSTA4A...................................................................... 1

*. De,inisi Pera5atan dan Per/aikan.................................................. 1

*.* De,inisi Mill Ma6hine (%rais)......................................................... *

*.+ Pengertian 78'elt............................................................................ 3

'A' III. M#TOD# P#!A4SA"AA"............................................................ *

+. Metode Pelaksanaan........................................................................ *

+.* Diagram Alir Proses Peren6anaan................................................... **

'A' I7. 'IA9A DA" JADA! 4#$IATA"................................................ *+

-. &an6angan 'ia2a......................................................................... *+

-.* Jad5al 4egiatan........................................................................... *-

DA%TA& PSTA4A........................................................................................ *

!AMPI&A"..................................................................................................... *0

2



DAFTAR GAMBAR

$AM'A& *. 'agian ; /agian utama mill ma6hine (,rais) ........................... 1

$AM'A& *.* 7 ; 'elt ................................................................................... 3

$AM'A& *.+ Mekanisme Transmisi 7 ;'elt ................................................ <

$AM'A& *.- Struktur 7 ; 'elt ..................................................................... *=

$AM'A& *. Tipe dan Jenis 7 ; 'elt ........................................................... *=

3



BAB I

PENDAHULUAN

$"$ La(ar B)*a+an,

Pada dasarn2a> teknologi semakin maju sesuai perkem/angan

?aman terutama dalam /idang pener/angan. Salah satu industri a@iasi 2ang

mengalami perkem/angan adalah PT. $M% AeroAsia 2ang /erlokasi di

Indonesia. Dengan perkem/angan teknologi 2ang maju sekarang dalam

/idang pener/angan> maka dari itu seharusn2a diperhatikan dalam hal

pera5atan dan per/aikan pada pesa5at ter/ang. Pentingn2a pera5atan dan

per/aikan dalam industri a@iasi pada pesa5at ter/ang sangat diperhatikan

untuk menjaga keamanan> ken2amanan> dan keselamatan pada saat

pesa5at sedang ,light. Selain itu> pera5atan dan per/aikan /ertujuan agar

pesa5at ter/ang selalu dalam keadaan siap setiap 5aktu jika diperlukan

harus ter/ang.

Di industr2 a@iasi PT. $M% AeroAsia adalah perusahaanmaintenan6e> repair> operation (M&O) untuk pesa5at ter/ang. Industri

a@iasi ini /ertujuan untuk pera5atan dan per/aikan dalam pesa5at

ter/ang. 4arena pesa5at ter/ang harus diperhatikan agar tidak terjadi

kesalahan saat akan digunakan. Selain itu> di dalam industri a@iasi tidak

han2a /er,okus dalam pera5atan dan per/aikan pesa5at ter/ang

dikarenakan dalam industri a@iasi ini terdapat ,asilitas ; ,asilitas

pendukung untuk mem/antu dalam pera5atan dan per/aikan pesa5at.

Se/agai industri a@iasi di Indonesia 2ang /erkem/ang> sudah

sela2akn2a melengkapi ,asilitas ; ,asilitas pendukung 2ang di/utuhkan

untuk mem/antu pera5atan dan per/aikan pesa5at di PT. $M% AeroAsia.

Seperti di /agian unit 5orkshop 2ang dilengkapi dengan /er/agai mesin ;

mesin 2ang sudah sangat 6anggih. Mesin 2ang terdapat di salah satu

/agian unit> 2aitu di 5orkshop /ertujuan untuk mem/antu untuk

memper/aiki komponen pesa5at 2ang rusak. Tetapi jika komponen 2ang

o@erhaul (rusak parah) tidak /isa diper/aiki di /agian unit 5orkshop.

1



Di unit 5orkshop PT. $M% Aerosia menggunakan /e/erapa

,aslitas mesin pendukung dalam pengerjaan proses produksi> seperti:

Mesin milling

Mesin /u/ut

Mesin las

Mesin gerinda

Mesin press

Mesin "

Dan ,asilitas pendukung lainn2a 2g terdapat pada 5orkshop

Dari /er/agai ,asilitas mesin pendukung diatas salah satu mesin

2ang sering terjadi /reakdo5n adalah ni@ersal Mill Ma6hine !8*=

7A %irst. Di karenakan mesin ; mesin 2ang terdapat di 5orkshop

digunakan le/ih dari 3 jam /eroperasi. Maka dari itu> jika mesin

mengalami /reakdo5n akan mengalami kesulitan dalam masa produksi

dan juga akan mengaki/atkan terham/atn2a pekerjaan disaat proses

per/aikan pesa5at.

Salah satu mesin 2ang sering digunakan dalam proses per/aikan

dan pera5atan komponen pesa5at adalah Mill ma6hine. Mill ma6hine

adalah suatu mesin perkakas 2ang digunakan untuk mengu/ah permukaan /enda kerja menjadi permukaan rata /aik /ertingkat> men2udut> dan alur.

Sesuai dengan /entuk dan ukuran 2ang dikehendaki. Mill ma6hine

merupakan salah satu supporting eBuipment 2ang tergolong penting dalam

dunia industri 2ang digunakan untuk mem/antu dalam kegiatan produksi.

Dalam penggunaan2a semakin lama mill ma6hine akan mengalami

penurunan performance 2ang dipengaruhi oleh /er/agai ,aktor. Misaln2a

karena putusn2a pada 78'elt> pen2etelan 2ang telah /eru/ah dari

spesi,ikasin2a dan kerusakan komponen 8 komponen mill ma6hine itu

sendiri.

Agar 78'elt dapat /ekerja se6ara maksimal sesuai dengan

spesi,ikasin2a dan untuk memperpanjang usia dari pemakaian 78'elt

maka perlu adan2a proses pera5atan. Proses pera5atan 2ang dilakukan

antara lain meliputi pera5atan dengan mem/ongkar mill ma6hine untuk

dapat memper/aiki ataupun mengganti komponen 2ang rusak.

2



Oleh karena itu kami /erniat untuk menganalisa permasalahan dan

kerusakan 2ang terjadi 78'elt pada ni@ersal Mill Ma6hine !8*= 7A

%irst.

$"2 P)rm.an Ma.a*ah

78/elt termasuk salah satu komponen 2ang @ital /agi mill ma6hine

karena perann2a se/agai transmisi da2a dari poros 2ang satu ke poros

2ang lainn2a melalui pulle2 2ang /erputar dengan ke6epatan sama atau

/er/eda. Dengan demikian @8/elt pada ni@ersal Mill Ma6hine !8*=

7A %irst tidak /oleh mengalami kerusakan (putus). 'erdasarkan judul

tugas akhir 2ang sa2a am/il dapat dirumuskan masalah se/agai /erikut :

$" Apa pen2e/a/ kerusakan (putus) pada @8/eltC

2" Apa solusi untuk memksimalkan per,orman6e @8/eltC

$"# T/an an Manaa(

$"#"$ T/an

- Mengetahui pen2e/a/ terjadin2a kerusakan pada @8/elt

- Men6ari solusi ter/aik untuk mengoptimalkan masa pemakaian @8/elt

- Mengenal ,ungsi dari @8/elt pada ni@ersal Mill Ma6hine !8*= 7A

%irst

$"#"2 Manaa(

- Mengem/angkan ilmu 2ang telah didapat selama kuliah di Politeknik

"egeri Jakarta- Mengaplikasikan ilmu dan keterampilan 2ang diperoleh selama /elajar

di Politeknik "egeri Jakarta

- Menam/ah 5a5asan tentang @8/elt pada ni@ersal Mill Ma6hine !8

*= 7A %irst di 5orkshop PT. $M% AeroAsia

$"1 Ran, Ln,+3 P)n)*(an

3



ntuk menghindari meluasn2a permasalahan judul 2ang akan

penulis am/il> maka dari itu penulis mem/ahas tentang @8/elt 2ang ada

pada ni@ersal Mill Ma6hine !8*= 7A %irst mulai dari pera5atann2a

maupun per/aikann2a.

$"4 P)m5a(a.an Ma.a*ah

8 Media atau o/2ek permasalahan adalah ni@ersal Mill Ma6hine !8

*= 7A %irst

8 ara kerja @8/elt pada ni@ersal Mill Ma6hine !8*= 7A %irst

8 Permasalahan pada sistem kerja @8/elt

8 Pera5atan dan per/aikan @8/elt pada ni@ersal Mill Ma6hine !8*=

7A %irst

$"% L6+a. O5/)+ T,a. A+hr

"ama perusahaan : PT. $aruda Maintenan6e %a6ilit2 ($m,) Aero Asia

Alamat : Soekarno8atta International Airport> 'S

<==

engkareng8Tangerang> Indonesia.

nit : orkship T'&

$"7 Gar. B).ar M)(6) P)n8)*).aan Ma.a*ah

$"7"$ S( L()ra(r

ara untuk men2elesaikan persoalan dengan menelusuri

sum/er8sum/er tulisan 2ang pernah di/uat se/elumn2a. Dalam hal ini>

sum/er pustaka 2ang sa2a telusuri dari perpustakaan perusahaan

melingkupi journal perusahaan> manual /ook> /uku 8 /uku 2ang terkait

dalam men2elesaikan permasalahan 2ang terdapat saat pera5atan dan

per/aikan.

$"7"2 M)(6) O5.)rva.

4



Metode pengumpulan data 2ang digunakan untuk menghimpun

data penelitian melalui pengamatan. Metode ini meliputi melihat>

mengamati> dan mempelajari data 8 data 2ang diperlukan untuk

men2elesaikan masalah dengan melakukan kerja lapangan.

$"7"# D.+. T)+n+

Diskusi teknik merupakan kegiatan 2ang 5ajar dilakukan

seseorang dalam meme6ahkan suatu masalah. ara 2ang dilakukan seperti

/erdiskusi dengan narasum/er di lapangan tentang permasalahan di

industri 2ang terjadi kepada leader lapangan> pihak 2ang terkait di

lapangan ( mekanik )> pem/im/ing lapangan.

$"7"1 K6n.*(a.

Mem/erikan suatu petunjuk> pertim/angan> pendapat atau nasihat

dalam penerapan> pemilihan> penggunaan suatu teknologi atau metodologi

2ang didapatkan melalui pertukaran pikiran untuk mendapatkan suatu

kesimpulan 2ang se/aik8/aikn2a. ntuk mendapatkan solusi dari

permasalahan 2ang ada di industri 2ang dilakukan adalah konsultasi

dengan pihak industri lapangan dan pem/im/ing di kampus.

$"9 S.()ma(+a P)n*.an K).)*rhan T,a. A+hr

Se6ara garis /esar pem/ahasan didalam penulisan Tugas Akhir ini

disusun dalam /e/erapa /a/> 2aitu :

'A' I : P#"DA!A"

Menguraikan latar /elakang pemilihan topik> perumusan masalah>

tujuan dan man,aat> ruang lingkup penelitian dan pem/atasan masalah>

lokasi o/jek tugas akhir> garis /esar metode pen2elesaian masalah> dan

sistematika penulisan keseluruhan tugas akhir.

'A' II : TI"JAA" PSTA4A

5



'erisi studi pustakaliteratur> memaparkan rangkuman kritis atas

pustaka 2ang menunjang pen2usunan tugas akhir> meliputi pem/ahasan

tentang topik 2ang akan dikaji le/ih lanjut dalam tugas akhir.

'A' III : M#TOD# P#!A4SA"AA"

Menguraikan tentang metodologi> 2aitu metode 2ang digunakan

untuk men2elesaiakan masalah> meliputi prosedur> pengam/ilan sampel

dan pengumpulan data> pengumpulan data> teknik analisis data atau teknis

peran6angan.

'A' I7 : 'IA9A DA" JADA! 4#$IATA"

&ingkasan anggaran /ia2a se/agai /erikut :

. Peralatan penunjang> ditulis sesuai ke/utuhan

*. 'ahan ha/is pakai> ditulis sesuai dengan ke/utuhan.

+. Perjalanan> jelaskan kemana dan untuk tujuan apa.

-. !ain8lain: administrasi> pu/likasi> seminar> laporan> lainn2a

Jad5al 4egiatan

'erisi urutan kegiatan pem/uatan tugas akhir mulai dari pengajuan

proposal sampai dengan pengajuan sidang dalam satuan minggu

perkuliahan (menggunakan standar ,ormat Timeline).

DA%TA& PSTA4A

!AMPI&A"

'iodata Mahasis5a

BAB II

TIN'AUAN PUSTAKA

2"$ D)n. P)ra!a(an an P)r5a+an

6



Pera5atan adalah suatu usaha 2ang dilakukan se6ara sengaja dan

sistematis terhadap peralatan hingga men6apai hasilkondisi 2ang dapat

diterima dan diinginkan.

Dari pengertian di atas jelas /ah5a kegiatan pera5atan itu adalah

kegiatan 2ang terprogram mengikuti 6ara tertentu untuk mendapatkan

hasilkondisi 2ang disepakati. Pera5atan hendakn2a merupakan

usahakegiatan 2ang dilakukan se6ara rutinterus menerus agar peralatan

atau sistem selalu dalam keadaan siap pakai.4egiatan pera5atan dapat

di/edakan menjadi dua /agian /esar 2aitu :

. Pera5atan /eren6ana

*. Pera5atan darurat

'e/erapa istilah tentang pera5atan> antara lain :

8 Pera5atan pen6egahan (pre@enti@e)

Pera5atan 2ang dilakukan terhadap peralatan untuk men6egah terjadin2a

kerusakan.

8 Pera5atan dengan 6ara per/aikan (6orre6ti@e)

Pera5atan 2ang dilakukan dengan 6ara memper/aiki dari peralatan

(mengganti> men2etel) untuk memenuhi kondisi standard peralatan

terse/ut.

8 Pera5atan jalan (running)

Pera5atan 2ang dilakukan selama peralatan dipakai :

7



8 Pera5atan dalam keadaan /erhenti (shut8do5n)

8 Pera5atan 2ang dilakukan pada saat peralatan tidak sedang

dipakai.

2"$"$ T/an P)ra!a(an

Tujuan pera5atan antara lain :

. ntuk memperpanjang usia pakai peralatan

*. ntuk menjamin da2a guna dan hasil guna

+. ntuk menjamin kesiapan operasi atau siap pakain2a peralatan

-. ntuk menjamin keselamatan orang 2ang menggunakan peralatan

2"$"2 ')n. P)ra!a(an P)ra*a(an

Dalam praktekn2a pera5atan peralatan dapat di/edakan atas dua

jenis> 2aitu pra pera5atan dan pera5atan pen6egahan.

a. Pera5atan se/elum dioperasikan (pra8pera5atan)

Pera5atan peralatan se/elum dioperasikan /ertujuan untuk

menjamin peralatan agar dapat /eroperasi dengan e,ekti,. ntuk

memudahkan penge6ekan maka di/uat ren6ana pera5atann2a. Pera5atan

dapat /erupa jad5al pem/ersihan> penggantian pelumasan dan

uji 6o/a peralatan tanpa /e/an. Peralatan 2ang /aru dihidupkan hendakn2a

tidak langsung di/e/ani. Peralatan di/iarkan hidup /e/erapa menit>

sementara itu diadakan itu diadakan penge6ekan pada /agian8/agian

tertentu. Apa/ila tidak ada kelainan> /arulah peralatan dapat di/e/ani

sedikit demi sedikit sampai pada /e/an 2ang diharapkan.

/. Pera5atan Pen6egahan

8



Telah dise/utkan di depan /ah5a pera5atan pen6egahan /ertujuan

untuk men6egah terjadin2a kerusakan 2ang le/ih serius. Tentu saja tidak

semata8mata men6egah. Terjadin2a kerusakan> tetapi pera5atan

pen6egahan ini justru merupakan kegiatan rutin dalam pelaksanaan

pera5atan agar peralatan senantiasa siap pakai.

Pera5atan pen6egahan ini meliputi :

) Pera5atan harian

Maksudn2a ialah kegiatan pera5atan 2ang dilaksanakan

setiapselama peralatan dioperasikan. 4egiatan ini umumn2a dilaksanakan

olehpemakai peralatan.Ma6am8ma6am kegiatan pera5atan harian :

a) Selama peralatan /ekerja maka pemakai harus selalu

memeriksamengganti situasi kerjan2a> /ahkan sejak peralatan mulai

/ekerja.

ara memeriksamengamati 2aitu dengan 6ara :

8 !ihat> maksudn2a 6ara kerja peralatan diperhatikan> /arangkali ada

sesuatu 2ang kelihatan tidak semestin2a.

8 &asa> maksudn2a selama mesin /ekerja perlu dirasakan /arangkali

ada getaran suhu meningkat> /au 2ang aneh dan se/again2a.

8 Dengar> maksudn2a 6ara kerja peralatan didengarkan /arangkali adasuara8suara asing 2ang menandakan kelainan.

/) Pen6egahan 'e/an !e/ih

Setiap peralatan 2ang dioperasikan harus dijaga agar /e/an tidak

mele/ihi kapasitaskemampuan 2ang termasuk /e/an le/ih.

9



Misaln2a : Putaran peralatan terlalu tinggi> muatan terlalu /erat> suhu

terlalu tinggi> dan se/again2a.

6) Pelumasan

Semua peralatan 2ang /erputar atau /ergerak /ergesekan perlu di/eri

pelumasan. pelumasan ini /er,ungsi untuk mengurangi gesekan>

men6egah keausan dan /er,ungsi mendinginkan. ntuk pelumasan

perlu dipilih /ahan pelumas 2ang 6o6ok dengan komponen 2ang

dilumas.

d) Pendinginan.

mumn2a peralatan 2ang /ekerja pada suhu tinggi dan /ergerak

memerlukan pendinginan> dengan pendinginan /erarti suhu terkendali

hingga laju kerusakan terkendali pula.

e) Pen6egahan 4orosi.

Pada umumn2a peralatan 2ang /agian8/agiann2a ter/uat dari

logam/aja ada ke6enderungan /erkarat (korosi). Proses korosi akan

terjadi /ila logam /ereaksi dengan oksigen> air atau /erma6am8ma6am

asam. 4orosi sangat merugikan karena 6epat merusak peralatan. Oleh

se/a/ itu korosi harus di6egah.

Pen6egahan korosi dapat dilakukan dengan 6ara :

8 4e/ersihan> 2aitu menjaga peralatan tetap /ersih selalu di/ersihkan

seha/is dipakai.

8 Melindungi logam agar tidak terkena ?at8?at pen2e/a/ korosi

antara lain dengan mengolesi oli> menge6at> melapisi dengan anti

karat.

*) Pera5atan 'erkala

10



Maksudn2a ialah pera5atan 2ang dilaksanakan se6ara /erkala

sesuai dengan jad5al 2ang diprogramkan. Ma6am8ma6am kegiatan

pera5atan /erkala antara lain :

• Pemeriksaan se6ara periodik

Maksudn2a ialah memeriksa peralatan terhadap /agian8/agiann2a

untuk diadakan pera5atan pen6egahan. Pemeriksaan dapat dilakukan +

/ulanan> 0 /ulanan atau tahunan.

•

Pen2etelan /agian8/agiankomponen.Selama peralatan /eroperasi> dimungkinkan komponen8komponen

/eru/ah posisi karena adan2a getaran> peru/ahan suhu> keausan dan

se/again2a> sehingga /aut8/aut kendor atau posisi komponen /ergeser.

ntuk itu perlu distel kem/ali agar kem/ali seperti semula.

• Penggantian komponen

Dari hasil inspeksi> mungkin ditemukan ada komponen8komponen 2ang

perlu diganti karena aus> patah atau /engkok hingga tak dapat /er,ungsi

dengan /aik. ntuk itu perlu penggantian komponen. Dalam

melaksanakan pera5atan /erkala ini> harus /ekerja /erdasarkan

petunjuk pera5atan.

2"$"# Da,n6.a Gan,,an

9ang dimaksud dengan diagnosa untuk men6ari kerusakan ialah

menganalisis peralatan dalam keadaan rusak ataupun mengalami gangguan

untuk diketahui pada /agian mana terjadin2a kerusakan dan apa

pen2e/a/n2a. 4eahlian dan pengalaman mendiagnosa> memungkinkan

dapat menemukan kesalahan kerusakan dengan 6epat dan tepat.

Agar hasil diagnosa dan pen6arian kesalahan dapat le/ih 6epat dan

tepat> diperlukan pula pengetahuan tentang peralatan 2ang didiagnosa>

antara lain :

11



8 ara kerja peralatan

8 Petunjuk pengoperasian peralatan (operation manual)

8 Petunjuk pera5atan (maintenan6e manual)

!angkah8langkah mendiagnosa gangguan pada peralatan :

. Periksa peralatan se6ara ,isik

*. Periksa rangkaianhu/ungan kelistrikan mulai dari sum/er masukan

sampai ke/agian 2ang memungkinkan untuk diperiksa

+. Periksa komponen8komponen mekanik 2ang /ergerak se6ara teliti

-. idupkan peralatan se6ara /erurutan sesuai dengan langkah kerjan2a

. Perhatikan dan 6atat setiap kelaianan dari peralatan

0. !ihat 6atatan dari data peralatan tentang kerusakan dan langkah

per/aikan 2ang pernah dilakukan (/ila ada)

1. Analisa dan tentukan langkah per/aikann2a agar tepat.

2"2 D)n. M** Machn) : Fra. ;

Mesin ,rais (milling machine) adalah mesin perkakas 2ang dalam

proses kerja pemotongann2a dengan men2a2at atau memakan /enda kerja

menggunakan alat potong /ermata /an2ak 2ang /erputar (multipoint

cutter ). Pisau ,rais dipasang pada sum/u atau ar/or mesin 2ang didukung

dengan alat pendukung ar/or. Pisau terse/ut akan terus /erputar apa/ila

ar/or mesin diputar oleh motor listrik> agar sesuai dengan ke/utuhan>

gerakan dan /an2akn2a putaran ar/or dapat diatur oleh operator mesin

,rais.

2"2"$ B)n(+ P)n,ra.an

12



Mesin ,rais mempun2ai /e/erapa hasil /entuk 2ang /er/eda>

dikarenakan 6ara pengerjaann2a. 'erikut ini /entu8/entuk peng,raisan

2ang /isa dihasilkan oleh mesin ,rais.

. 'idang rata datar

*. 'idang rata miring men2udut

+. 'idang siku

-. 'idang sejajar

. Alur lurus atau melingkar

0. Segi /eraturan atau tidak /eraturan

1. Penge/oran lu/ang atau memper/esar lu/ang

3. &oda gigi lurus> helik> pa2ing> 6a6ing

<. "okeksentrik> dll.

2"2"2 ')n.-')n. M).n Fra.

Jenis 8 jenisn2a terdiri dari mesin ,rais tiang dan lutut (column and

knee)> mesin ,rais ho//ing (hobbing machines)> mesin ,rais pengulir

(thread machines)> mesin pengalur ( spline machines) dan mesin pem/uat

pasak (key milling machines). ntuk produksi massal /iasan2a

dipergunakan jenis mesin ,rais /an2ak sum/u (multi spindles planer type)

dan meja 2ang /ekerja se6ara /erputar terus 8 menerus (continuous action

rotary table) serja jenis mesin ,rais drum (drum type milling machines).

'erikut ini ada ma6am8ma6am mesin ,rais:

13



a. Mesin %rais ori?ontal atau /isa dise/ut dengan mesin ,rais mendatar

dapat digunakan untuk mengejakan pekerjaan se/agai /erikut ini antara

lain:

8 meng,rais rata.

8 meng,rais ulur.

8 meng,rais roda gigi lurus.

8 meng,rais /entuk.

8 mem/elah atau memotong.

/. Mesin %rais Vertical atau /isa dise/ut dengan mesin ,rais tegak dapat

digunakan untuk mengerjakan pekerjaan se/agai /erikut:

8 meng,rais rata.

8 meng,rais ulur.8 meng,rais /entuk.

8 mem/elah atau memotong.

8 menge/or.

6. Mesin %rais ni@ersal adalah suatu mesin ,rais dengan

kedudukan arbor n2a mendatar peru/ahan kearah @ertikal dapat

dilakukan dengan mengu/ah posisi arbor . $erakan meja dari mesin ini

dapat kearah memanjang> melintang> naik turun. Dan dapat diputar

mem/uat sudut tertentu terhadap /odi mesin.

2"2"# Ba,an < Ba,an U(ama M).n M**n, : Fra. ;

. Spindle utama

Merupakan /agian 2ang terpenting dari mesin milling. Tempat

untuk men6ekam alat potong. Di /agi menjadi + jenis :

a. 7erti6al spindle

/. ori?ontal spindle

14



6. ni@ersal spindle

*. Meja ta/le

Merupakan /agian mesin milling> tempat untuk 6lamping de@i6e

atau /enda kerja. Di /agi menjadi + jenis :

a. %iEed ta/le

/. S5i@el ta/le

6. ompound ta/le

+. Motor dri@e

Merupakan /agian mesin 2ang /er,ungsi menggerakkan /agian ;

/agian mesin 2ang lain seperti spindle utama> meja ( ,eeding ) dan

pendingin(6ooling). Pada mesin milling sedikitn2a terdapat + /uah motor :

a. Motor spindle utama

/. Motor gerakan pemakanan ( ,eeding )

6. Motor pendingin ( 6ooling )

-. Tranmisi

Merupakan /agian mesin 2ang menghu/ungkan motor penggerak

dengan 2ang digerakkan. 'erdasarkan /agian 2ang digerakkan di/edakan

menjadi * ma6am 2a itu :

a. Transmisi spindle utama

/. Transmisi ,eeding

15



'erdasarkan sistem tranmisin2a di/edakan menjadi * ma6am 2aitu :

a. Transmisi gear /oE

/. Transmisi @ ; /elt

. 4nee

Merupakan /agian mesin untuk menopang menahan meja mesin.

Pada /agian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( ,eeding ).

0. olumn tiang

Merupakan /adan dari mesin. Tempat menempeln2a /agian ;

/agian mesin 2ang lain.

9" 'ase dasar

Merupakan /agian /a5ah dari mesin milling. 'agian 2angmenopang /adan tiang. Tempat 6airan pendingin.

&" ontrol

Merupakan pengatur dari /agian ; /agian mesin 2ang /ergerak.

Ada * sistem kontrol 2aitu :

a. Mekanik

16



/. #le6tri6

Di/agi menjadi * /agian :

. Sederhana

*. 4omplek ( " )

$am/ar *. 'agian ; /agian utama mill ma6hine (,rais)

2"# P)n,)r(an V-B)*(

7 8 /elt adalah Sa/uk atau /elt ter/uat dari karet dan mempun2ai

penampung trape?ium. Tenunan> teteron dan sema6amn2a digunakan

se/agai inti sa/uk untuk mem/a5a tarikan 2ang /esar. Sa/uk 7 di/elitkan

17



pada alur puli 2ang /er/entuk 7 pula. 'agian sa/uk 2ang mem/elit akan

mengalami lengkungan sehingga le/ar /agian dalamn2a akan /ertam/ah

/esar.

7 8 /elt Mempun2ai kele/ihan dari pada penggunakan rantai dan

sproket.'erikut ini adalah 4ele/ihan 9ang Dimiki Oleh 78'elt:

. 78'elt digunakan untuk mentransmisi da2a 2ang jarakn2a relati, jauh.

*. 4e6iln2a ,aktor slip.

+. Mampu digunakan untuk putaran tinggi.

-. Dari segi arga 78'elt relati, le/ih murah di/anding dengan element

transmisi 2ang lain.. Sisitem Operasi menggunakan 78/elt Tidak 'erisik ("oise 4e6il)

di/andingkan dengan 6hain

$am/ar *.* 7 ; 'elt

2"#"$ Fn,. V-B)*(

7 8 /elt digunakan untuk mentransmisikan da2a dari poros 2ang

satu ke poros 2ang lainn2a melalui pulle2 2ang /erputar dengan ke6epatan

sama atau /er/eda. Pulle2 @ 8 /elt merupakan salah satu elemen mesin

2ang /er,ungsi untuk mentransmisikan da2a seperti haln2a sproket rantai

dan roda gigi.

18



$am/ar *.+ Mekanisme Transmisi 7 ;'elt

2.3.2 Bahan V-Belt

Pada contoh gambar di atas adalah contoh bahan

dari 2 tie V-Belt !ang berbeda "#ie $on%entional dan #ie

$og&.'ala((n berbeda tie tai )ed(a *enis V-Belt

#erseb(t sama bahan-bahann+a dan c(ma beda di al(r

sa*a.

Bahan dari V-Belt it( sendiri terdiri dari,

8 $an%as ")amas)ain mota#eral& Ber(ngsi sebagai

bahan engi)at str()t(r )aret.

8 /(bber "aret& ber(ngsi sebagai lastisitas dari V-belt

dan men*aga agar V-belt tida) li.

8 $ord "aat Pengi)at& ber(ngsi eng(at agar V-Belt

#ida) amang P(t(s.

19



ambar 2.4 tr()t(r V Belt

2.3.3 enis an #ie V-Belt

78/elt terdiri dari /e/erapa tipe 2ang digunakan sesuai dengan

ke/utuhan. Tipe 2ang tesedia A>'>>D dan #.'erikut Tipe 78/elt

'endasarkan /entuk dan kegunaaann2a:

8 Tipe standar. ditandai huru, A> '> > D> F #

8 Tipe sempit. ditandai sim/ol +7> 7> F 37

8 Tipe /e/an ringan. ditandai dengan +!> -!> F !

$am/ar *. Tipe dan Jenis 7 8 'elt

20



BAB III

METODE PELAKSANAAN

#"$ M)(6) P)*a+.anaan

Se/elum materi tugas akhir mengenai studi kasus kerusakan

(putus) @8/elt pada ni@ersal Mill Ma6hine !8*= 7A %irst dipilih>

penulis melakukan o/ser@asi lapangan pada unit 5orshop T'& di PT.

$aruda Maintenan6e %a6ilit2 ($m,) Aero Asia 2ang /erlokasi di

Soekarno8atta International Airport 'S <==> engkareng>

Tangerang> 'anten 8 Indonesia. Selain itu penulis juga men6ari konsep

permasalahan melalui media internet dan literatur 2ang 6o6ok untuk

dijadikan /ahan dan pustaka tugas akhir.

4onsep permasalahan 2ang sudah terpilih> di6ari jalan

pen2elesaiann2a dengan melakukan kajian pustaka melalui media internet>manual /ook> /ertan2a kepada pem/im/ing dilapangan dan dosen mata

kuliah terkait. al terse/ut untuk melengkapi pustaka proposal tugas akhir.

Data 8 data dari hasil praktek dan o/ser@asi 2ang didapat>

kemudian di analisa untuk dijadikan /ahan laporan tugas akhir. Penentuan

tahapan pelaksanaan ini teren6ana dan sesuai jad5al 2ang telah ditentukan

serta memper6epat proses peme6ahan masalah di dalam pelaksanaann2a.

21



#"2 Da,ram A*r Pr6.). P)r)ncanaan :

22

Start

Sur@e2

!apangan

Tinjauan

Pustaka

Pengumpulan Data dan

&e,erensi

Analisa Data

4esimpulan dan Solusi

%inish



BAB IV

BIA=A DAN 'AD>AL KEGIATAN

1"$ Rancan,an Ba8a

N6 Nama K6m36n)n ? Bahan V6*m) Har,a

Sa(an

: R3 ;

'm*ah Har,a

Sa(an : R3 ;

$" Ba8a Ha5. Pa+a - - -

2" P)ra*a(an P)nn/an,

a. Pem/uatan Proposal

dan laporan

+==.=== +==.===

#" P)r/a*anan

a. Sur@e2 dan

perjalanan

*=.=== *=.===

1" Lan < Lan

a. 'ia2a tak terduga

+ ==.=== +==.===

'm*ah T6(a* 3=.===

23



1"2 'a!a* K),a(an

aktu : 3 Januari sampai dengan 3 April *=0

Tempat Pelaksanaan : PT. $aruda Maintenan6e %a6ilit2 ($m,) Aero Asia

"o 4egiatan

Minggu ke

F* +F- F0 1F3<F

=F*

. Pengenalan di lapangan

*.Mengamati konsep

permasalahan

+.Memilih konsep

permasalahan

-.Pen2elesaian konsep

permasalahan

. Pelaksanaan di lapangan

0. Analisa data

1. Pelaporan

DAFTAR PUSTAKA

24



GH Anton2 order> 4usnul adi> <<*> Teknik Manajemen Pemeliharaan>

#rlangga.

G*H !itho> *==> Series I Milling Ma6hine> in SA> 'ridgeport

LAMPIRAN

25



Lam3ran $"

A" B6a(a Maha..!a

. "ama !engkap Ir@an &a6hmad Darma5an

*. "IM +*+==0<

+. Jenis 4elamin !aki8!aki

-. TempatTanggal !ahir Jakarta =< Juni <<

. AlamatJ!. Jam/ore &t&5 ==0=+> "o *> i/u/ur>

ira6as> Jakarta Timur

0. Agama Islam

1. "o. P =3+303+3. #mail [email protected]

B" R!a8a( P)n+an

SD SMP SMA D III

"ama

Instansi

SD" =

I''&

SMP" -1 SMA"

M. Thamrin

Politeknik

"egeri

Jakarta

Jurusan IPA Teknik Mesin

Tahun Masuk

dan !ulus

*== 8 *==1 *==1 8 *== *== ; *=+ *=+ ; *=0

Depok> Januari *=0

Pengusul

Ir@an &a6hmad Darma5an

( "IM. +*+==0< )

mailto:[email protected]

mailto:[email protected]

proposal ta universal mill machine

Documents