prosiding seminar nasional...
TRANSCRIPT
PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN
V PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK
SIPIL 2018
“Perkembangan Riset dan Teknologi Dibidang Teknik Sipil
dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0”
Banjarbaru, Sabtu, 1 Desember 2018
Hotel Mercure Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Universitas Lambung Mangkurat Press
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
i
PROSIDING SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL 2018
“ Perkembangan Riset dan Teknologi Dibidang Teknik Sipil dan Lingkungan
Menyongsong Era Industri 4.0”
Pelindung : Dekan Fakultas Teknik
Dr. -Ing. Yulian Firmana Arifin, S.T., M.T.
Penanggung Jawab : Ketua Program Studi Magister Teknik Sipil
Dr. Mahmud, ST., MT.
Ketua Pelaksana : Dr. Eng. Irfan Prasetia, ST., MT.
Sekretaris : Muhammad Rizki, S.Pd.
Bendahara I : Hendrayani
Kesekretariatan : Ade Yuniarti Pratiwi, ST., M.Sc., Ph.D.
Acara : Misbahul Munir, S.P.
Publikasi dan Dokumentasi : Ady Fitriady, S.Sos.
Reviewer : Muhammad Akbar, Ezra Tegar Abiyyu Supar
Editor : Ezra Tegar Abiyyu Supar
Perancang Sampul : Wahyu Mahardika Subiyanto
ISBN : 978-602-6483-89-8
Issue : Cetakan pertama, Maret 2019
Penerbit :
Universitas Lambung Mangkurat Press
d/a Pusat Pengelolaan Jurnal dan Penerbitan
ULM Lantai 2 Gedung Perpustakaan Pusat
ULM Jl. Hasan Bashri, Kayu Tangi Banjarmasin,
70123 Telp/Fax. (0511) 3305195
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
karena atas rahmat dan karunianya, sehingga Prosiding Seminar Nasional Tahunan V 2018
Program Studi Magister Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat dapat
tersusun dan diterbitkan. Prosiding ini merupakan kumpulan makalah dan hasil presentasi
yang telah dilaksanakan selama berlangsungnya Seminar Nasional Tahunan V 2018 yang
dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Desember 2018 di Hotel Mercure Banjarmasin. Seminar
Nasional Tahunan V 2018 mengangkat tema “Perkembangan Riset dan Teknologi di Bidang
Teknik Sipil dan Lingkungan Menyongsong Era Industri 4.0” Dengan diangkatnya tema
tersebut peserta dapat memahami mengenai konsep yang menekankan pada pola digital
economy, artificial intelligence, big data, robotic, dan lainnya.
Sebagai Keynote Speaker dalam acara seminar ini kami mengundang Guru Besar
Bidang Keahlian Struktur Universitas Gajah Mada, Guru Besar Bidang Keahlian Manajemen
dan Rekayasa Air FTSL Institut Teknologi Bandung, serta Dosen Universitas Lambung
Mangkurat Bidang Keahlian Geoteknik. Kepada Bapak/Ibu Para Narasumber/Pembicara
kami ucapkan banyak terimakasih atas kesediaannya mengisi materi pada acara seminar
ini. Sedangkan sebagai peserta seminar hadir sekitar 210 orang, berasal dari kalangan
para peneliti, praktisi, ilmuwan, akademisi dan mahasiswa. Atas partisipasi Bapak/Ibu
dalam Seminar Nasional Tahunan V 2018 kami ucapkan banyak terimakasih.
Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak (sponsor, pendukung dan media
partner) yang telah terlibat. Kami menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan dan
penyajian buku ini masih jauh dari kata sempurna serta terdapat berbagai kekurangan. Oleh
karena itu, perkenankan kami memohon maaf atas kekurangan tersebut.
Demikian secara singkat yang dapat panitia sampaikan, ucapan terimakasih dan
penghargaan yang tinggi kami haturkan kepada semua pihak yang turut membantu
suksesnya pelaksanaan kegiatan seminar sampai penerbitan Prosiding ini. Semoga Prosiding
ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh peserta seminar khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
Banjarmasin, Desember 2018
Ketua Pelaksana
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................. i
Daftar Isi ..................................................................................................................................... ii
Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan pada Jalan Bukit Kaminting Palangka
Raya
Desi Riani, Sutan Parasian Silitonga dan Riska Resita .............................................................. 1
Analisis Potensi Bahaya Rockfall Menggunakan Pendekatan Rockfall Hazard Rating System
pada Lereng Jalan Negara Km 133-139, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur
Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Fadhilla Akbar .................................................................... 9
Penelitian Terhadap Penyebab Kerusakan Jalan Lingkungan Pemukiman Di Kota
Banjarmasin
Abdurrahman ............................................................................................................................ 19
Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam Proyek Pembangunan Gedung Rumah
Sakit Daerah Sultan Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin
Ruliana Febrianty ..................................................................................................................... 28
Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi Tiang Kelompok pada Pembangunan
Dermaga Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
Akhmad Gazali ......................................................................................................................... 35
Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan
Eka Purnamasari ....................................................................................................................... 46
Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat Terminal Antasari Kota Banjarmasin
Robiatul Adawiyah ................................................................................................................... 55
Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored Pile dengan Metode Unit Completed
(Studi Kasus Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan dan Pulau Laut Site
Batulicin)
Irwan Azhar .............................................................................................................................. 62
Analisis Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa Sebagai Pengganti Agregat Kasar
Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Mutu FC 21 MPA
Sylvina Permatasari .................................................................................................................. 73
Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam Campuran Adukan terhadap Mutu
Beton
Hudan Rahmani ........................................................................................................................ 81
Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai Kekuatan Geser Tanah
Hutagamissufardal dan Adriani ................................................................................................ 93
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
iv
Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap Terowongan Tambang Bawah Tanah di
Desa Pualam Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan
Adip Mustofa .......................................................................................................................... 100
Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak Menggunakan Metode Navfac
DM.7.0 dan Model Skala Laboratorium
Rusdiansyah ............................................................................................................................ 111
Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan Pendekatan Metode Slope Mass Rating :
Studi Kasus Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur
Eko Santoso, Romla Noor Hakim, Dan Muhammad Jawad ................................................... 123
Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan
Perlakuan Perendaman NaOH
Henry Wardhana dan Ninis Hadi Haryanti ............................................................................. 134
Kajian Pemanfaatan Agregat Lokal Kalimantan Timur sebagai Material Konstruksi
Rusdiyanur dan Irfan Prasetia ................................................................................................. 142
Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai Sebagai Daya Tarik Wisata Kota
(Studi Kasus: Kelurahan Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)
Noor Aina, Fitri Wulandari, Humairoh Razak ........................................................................ 153
Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar Perancangan Kawasan
Fitri Wulandari Dan Evan Elianto Supar ................................................................................ 162
Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan
Karang Rejo di Banjarbaru
Utami Sylvia Lestari dan Novia Ulfah Haika ........................................................................ 172
Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di Kawasan Permukiman Tepian Air Kota
Banjarmasin
Evan Elianto Supar dan Annisa .............................................................................................. 181
Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada
Penggal Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan Provinsi
Kalimantan Tengah
Nomeritae, Raden Haryo Saputra ........................................................................................... 188
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
v
SUSUNAN JADWAL PEMAKALAH SEMINAR NASIONAL TAHUNAN V
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL, FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT TAHUN 2018
PARALEL 1
No Nama Pemakalah Judul Makalah
1. Rusdiyanur dan Irfan
Prasetia
Kajian Pemanfaatan Agregat Lokal Kalimantan Timur
sebagai Material Konstruksi
2. Rusdiansyah
Studi Peningkatan Tahanan Geser Tanah Lempung Lunak
Menggunakan Metode Navfac DM.7.0 dan Model Skala
Laboratorium
3. Abdurrahman Penelitian Terhadap Penyebab Kerusakan Jalan
Lingkungan Pemukiman Di Kota Banjarmasin
4. Robiatul Adawiyah Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota di Pusat
Terminal Antasari Kota Banjarmasin
5.
Sylvina Permatasari Analisis Pengaruh Penambahan Tempurung Kelapa
Sebagai Pengganti Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan
Beton Dengan Mutu FC 21 MPA
6. Adip Mustofa
Studi Pemanfaatan Kayu Karet sebagai Material Cap
Terowongan Tambang Bawah Tanah di Desa Pualam Sari,
Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Provinsi
Kalimantan Selatan
7. Henry Wardhana dan Ninis
Hadi Haryanti
Sifat Fisik Komposit Papan Semen Berbahan Serat Purun
Tikus (Eleocharis Dulcis) Dengan Perlakuan Perendaman
NaOH
8 Utami Sylvia Lestari dan
Novia Ulfah Haika
Analisis Penentuan Nilai EMP Kendaraan Pada
Persimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Karang Rejo di
Banjarbaru
9 Andius D. Putra Perilaku Deformasi yang Diakibatkan Oleh Slaking
10. Aqli Mursadin
Sebuah Aplikasi dari Analisis Kinerja Aset pada
Infrastruktur Energi (Studi Kasus: Perilaku Stabil Beban
Produksi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Asam-asam di
Kalimantan Selatan)
11. Dyah Pradhitya Hardiani Analisa Perilaku Lalu Lintas Pengguna Jalan pada
Simpang Empat Jalan Cemara Raya Kota Banjarmasin
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
vi
PARALEL 2
No Nama Pemakalah Judul Makalah
1. Mahmud dan Prawita Sari
Evaluasi Perubahan Kualitas Air dan Tanah Pada
Pengembangan Daerah Irigasi Rawa (DIR) Maliku
Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah
2. Desi Riani, Sutan Parasian
Silitonga dan Riska Resita
Studi Analisis Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan
pada Jalan Bukit Kaminting Palangka Raya
3 Nomeritae dan Raden Haryo
Saputra
Aproksimasi Potensi Penurunan Dasar Sungai dan
Defisit Sedimen Sungai Bermeander pada Penggal
Sungai Seruyan di Desa Hanau Kecamatan Hanau
Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah
4. Akhmad Gazali
Analisis Faktor Efisiensi Daya Dukung Lateral Pondasi
Tiang Kelompok pada Pembangunan Dermaga
Terminal Peti Kemas Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
5. Hutagamissufardal dan Adriani Pengaruh Arah dan Rambatan Retak Terhadap Nilai
Kekuatan Geser Tanah
6. Eko Santos, Romla Noor
Hakim, Dan Muhammad Jawad
Analisis Stabilitas Lereng dengan Menggunakan
Pendekatan Metode Slope Mass Rating : Studi Kasus
Jalan Negara Km 133 Sampai 139, Kabupaten Paser,
Provinsi Kalimantan Timur
7. Fitri Wulandari Dan Evan
Elianto Supar
Identifikasi Citra Kampung Sasirangan sebagai Dasar
Perancangan Kawasan
8. Maretina Eka Sinta Dan
Kuntarto
Analisis Keterlambatan Pembayaran Dalam Proyek
Konstruksi Di Kotawaringin Barat
9. Satriani
Evaluasi Kepadatan Tanah Dasar Jalan Masuk Desa
Sahapi Kabupaten Kotabaru Menggunakan Alat
Dynamic Cone Penetrometer
10. Evan Elianto Supar Dan Annisa Analisis dan Potensi Penataan Ruang Terbuka di
Kawasan Permukiman Tepian Air Kota Banjarmasin
11. Andi Maghfirah Dan Irfan
Prasetia
Perencanaan Jembatan yang Efisiensi Ditinjau dari
Aspek Biaya Investasi
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
vii
PARALEL 3
No Nama Pemakalah Judul Makalah
1.
Juhriansyah Dalle, Dwi
Hastuti, Mahmud, Irfan
Prasetia
The Evaluation of Letter Management System Using
Delone and Mclean Information System Success Model
2.
Iphan F. Radam, Mahmud ,
dan Supermata A. D.
Alexander
Factor Analysis of The Influence Of River Crossing Ferry
Use – A Case In Banjarmasin and Kuala Kurun
3 Ruliana Febrianty
Analisis Sistem Kerja Manajemen Konstruksi dalam
Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Daerah Sultan
Suriansyah Tahap II Di Kota Banjarmasin
4. Eka Purnamasari Beban Gempa Seismik Menggunakan Peta Gempa
Indonesia 2017 di Kalimantan Selatan
5. Irwan Azhar
Analisis Tingkat Produktivitas Pekerjaan Pondasi Bored
Pile dengan Metode Unit Completed (Studi Kasus
Pembangunan Jembatan Penghubung Pulau Kalimantan
dan Pulau Laut Site Batulicin)
6. Hudan Rahmani Pengaruh Suhu Material Agregat Kasar dan Pasir dalam
Campuran Adukan terhadap Mutu Beton
7. Noor Aina, Fitri Wulandari,
Humairoh Razak
Potensi Kebudayaan Kawasan Permukiman Tepian Sungai
Sebagai Daya Tarik Wisata Kota (Studi Kasus: Kelurahan
Seberang Mesjid Kota Banjarmasin)
8. Miming Virganinda Burako Analisis Pengembangan Kawasan Rawa Mentaren
Kabupaten Pulang Pisau
9. Ichwan Setiawan Stabilisasi Tanah Lempung dengan Menggunakan Abu
Cangkang Sawit Terhadap Nilai Kuat Tekan Bebas
10. Tahan,S.T.,M.T Pengaruh Kekuatan Balok Induk Terhadap Dimensi Balok
Anak pada Beton Bertulang
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
1
STUDI ANALISIS PENEMPATAN FASILITAS PERLENGKAPAN
JALAN PADA JALAN BUKIT KAMINTING PALANGKA RAYA
Desi Riani, Sutan Parasian Silitonga dan Riska Resita
Teknik Sipil, FakultasTeknik, Universitas Palangka Raya, Jalan Yos Sudarso Kampus UPR Komplek
Tunjung Nyaho, Palangka Raya, 73111, Indonesia
Email: [email protected]
ABSTRAK
Jalan Bukit Kaminting Kota Palangka Raya merupakan jalan yang memiliki volume
kendaraan yang cukup tinggi, karena merupakan kawasan pendidikan dan kawasan
pemukiman. Rambu lalu lintas di Jalan Bukit Kaminting penempatannya sebagian kurang
mampu memberikan informasi dan mengarahkan lalu lintas sehingga diperlukan tindak lanjut
untuk peletakan rambu yang efektif dan efisien sehingga maksud penempatan rambu dapat
tercapai. Penelitian ini bertujuan mengetahui kondisi fasilitas perlengkapan jalan yang
ada di sepanjang Jalan Bukit Kaminting, rekomendasi yang dapat diberikan untuk
peningkatan fasilitas perlengkapan jalan yang ada di Jalan Bukit Kaminting, serta
mengetahui tingkat pelayanan pada ruas jalan tersebut. Dari hasil penelitian, diperoleh
rekomendasi penempatan rambu, perbaikan marka jalan, penambahan alat pemberi isyarat
lalu lintas, papan nama jalan, fasilitas penerangan jalan yang sesuai dengan peraturan yang
berlaku serta sesuai dengan tata guna lahan, volume lalu lintas pada jam sibuk adalah
1480,9 smp/jam, dengan derajat kejenuhan sebesar 0,73 yang berarti menurut Indeks Tingkat
Pelayanan (ITP) adalah C (arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak dikendalikan, pengemudi
dibatasi dalam memilih kecepatan).
Kata Kunci: perlengkapan jalan, tingkat pelayanan.
1. PENDAHULUAN
Jalan Bukit Kaminting Kota Palangka Raya merupakan salah satu jalan dengan lalu lintas
yang cukup padat, karena jalan tersebut berada di kawasan pendidikan (UPR), kawasan
pemukiman, dan kawasan pertokoan. Jalan Bukit Kaminting dengan panjang sekitar 2,8
kilometer, memiliki banyak persimpangan dengan perkembangan tata guna lahan yang cukup
pesat. Kondisi jalan yang seperti itu sering menimbulkan kemacetan bahkan kecelakaan lalu
lintas (sangat sering terjadi) ruas jalan tersebut. Kenyataan ini akan mempengaruhi sistem
transportasi khususnya pada beberapa ruas jalan dengan fungsi guna lahan adalah fungsi
perkantoran, pendidikan dan perumahan.
Fenomena permasalahan transportasi di Jalan Bukit Kaminting utamanya adalah akibat lalu
lintas yang bercampur, perilaku dan kedisiplinan pengendara. Terjadinya gangguan arus lalu
lintas akibat tidak teraturnya pengguna jalan terhadap keberadaan rambu dan marka
jalan. Kondisi akibat tidak efektif dan efesiensinya sistem perambuan dan pemarkaan yang
ada di Jalan Bukit Kaminting antara lain banyaknya pengguna jalan yang tidak mematuhi
penggunaan dan fungsi rambu dan marka jalan dan sebagai contoh memarkir kendaraannya
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
2
pada tempat yang sudah ada rambu larangan, sehingga mengganggu arus kendaraan yang
melintas dan para pengguna jalan mengendarai kendaraannya di atas rata-rata kecepatan
yang seharusnya padahal rambu batas kecepatan sudah ada. Rambu lalu lintas di Jalan Bukit
Kaminting penempatannya sebagian kurang mampu memberikan informasi dan mengarahkan
lalu lintas sehingga diperlukan tindak lanjut untuk peletakan rambu yang efektif dan efisien
sehingga maksud penempatan rambu dapat tercapai. Di samping peletakan yang kurang
tepat juga diperlukan penambahan rambu dan penerangan seiring dengan perkembangan Jalan
Bukit Kaminting.
2. METODE PENELITIAN
2.1 Tempat Penelitian Lokasi penelitian bertempat sepenjang ruas di Jalan Bukit Kaminting Palangka Raya pada
STA 0+000 sampai dengan STA 2+810.
2.2 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan metode observasi lapangan. Hal
ini mutlak dilakukan untuk mengetahui kondisi sebenarnya dari lokasi proyek sehingga tidak
terjadi desain yang kurang sesuai dengan kondisi lapangan, dan survei lalu lintas dilakukan
dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan jumlah kendaraan jumlah kendaraan
yang melewati titik pengamatan yang sudah ditetapkan dan juga data beberapa referensi dan
instansi terkait.
2.3 Metode Analisis
Data lalu lintas dianalisis menggunakan MKJI 1997 dan penempatan rambu serta
rekomendasi berdasarkan Tata Cara Pemasangan Rambu dan Marka Jalan Perkotaan No.
01/P/BNKT/1991 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga.
Data yang dianalisis adalah data hasil survei lalulintas, keberadaan marka jalan, rambu,
isyarat lalu lintas dan fasilitas penerangan jalan, kepadatan jalan, dan analisis tingkat
pelayanan jalan.
Tahap analisis untuk mendapatkan rekomendasi penempatan dan pemasangan perlengkapan
jalan yang menghasilkan penetapan lokasi berupa rekomendasi penambahan atau pengantian
rambu dan marka jalan. Ditinjau dari kesesuaian penempatan dan tata letak marka dan
rambu tersebut dengan ekspektasi pengemudi dan lingkungan maka dari itu perlu dilakukan
perbaikan, penambahan dan penggantian rambu dan marka yang dirasa tidak memenuhi
berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia dalam hal ini adalah
Direktorat Jenderal Bina Marga.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Geometrik Jalan
Survei Lapangan di laksanakan pada segmen Jalan Bukit Kaminting pada STA 0+000-STA
2+810. Data yang diperoleh:
a. Panjang ruas jalan 2,810 km.
b. Tipe jalan adalah dua lajur: 2/2UD
c. Lebar badan jalan 6 m.
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
3
d. Ruas Jalan Bukit Kaminting tidak memiliki bahu jalan.
3.2 Tata Guna Lahan
Kawasan Jalan Bukit Kaminting merupakan kawasan campuran di mana penggunaan lahan
didominasi oleh kawasan pendidikan (Universitas Palangka Raya), permukiman yang terus
berkembang dan kawasan pertokoan (ruko) yang berada hampir disepanjang kawasan.
Dengan melihat tata guna lahan tersebut, dapat diperkirakan bahwa lalu lintas di ruas jalan
tersebut juga merupakan lalu lintas campuran dengan volume yang cukup padat.
3.3 Kinerja Lalu Lintas Kawasan Jalan Bukit Kaminting
3.3.1 Volume Lalu lintas
Berdasarkan hasil survei volume lalu lintas didapat pada jam sibuk pagi sebesar 1284,2
smp/jam, jam sibuk siang sebesar 1474 smp/jam, jam sibuk sore sebesar 1480,9 smp/jam.
3.3.2 Kapasitas
Berikut perhitungan kapasitas (MKJI, 1997):
C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs (1)
= 2900 x 0,87 x 1,00 x 0,89 x 0,90
= 2020,10 smp/jam
3.3.3 Derajat Kejenuhan dan Tingkat Pelayanan
Perhitungan DS (derajat kejenuhan) pada jam tersibuk (MKJI, 1997) adalah
DS = V/C (2)
= 1480,9/2020,10
= 0,73
yang berarti menurut Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) karakteristik tingkat pelayanannya
adalah C, di mana tingkat pelayanan C artinya arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak
kendaraan dikendalikan.
Gambar 1. Tata Guna Lahan di Kawasan Jalan Bukit Kaminting
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
4
3.4 Marka Jalan Eksisting
Tabel 1. Kelengkapan Marka Membujur Eksisting
No STA Lokasi Keterangan
1. 0+000-
0+050
Lajur kiri dan kanan Tidak lengkap
- Garis tepi luar
- Garis putus-putus
2. 0+050-
0+600
Lajur kiri dan kanan,
simpang Jl.Bukit
Kaminting- Jl.Hendrik Timang (segmen
1)
Tidak lengkap
- Garis tepi luar
- Marka di lengkung horisontal
- Garis penyeberangan
3. 0+550 Simpang Jl.Bukit Kaminting-
Jl.B.Koetin (segmen 2)
Tidak lengkap
- Garis penyeberangan
4. 0+630 Segmen 3(Simpang Jl.Bukit
Kaminting- Jl.Bukit Indah-
Jl.Garuda)
Tidak lengkap
- Garis penyeberangan
5. 0+600-
1+600
Lajur kiri dan kanan Tidak lengkap
- Garis tepi luar
- Garis putus-putus ada
6. 1+600-
1+650
Lajur kiri dan kanan, simpang Jl.Bukit
Kaminting- Jl.Tingang (segmen 4)
Lengkap, terdiri dari:
- Garis tepi luar
- Garis putus-putus
- Garis penyeberangan
7. 1+750 Lajur kiri/kanan Tidak lengkap
- Garis tepi luar
8. 1+750-
1+850
Lajur kanan Tidak lengkap
- Garis tepi luar
- Garis putus-putus
9. 1+850-
1+900
Lajur kanan Tidak lengkap
- Garis tepi luar
- Garis putus-putus ada
10. 1+900-
2+810
Lajur kanan Lengkap, terdiri dari
- Garis tepi luar
- Garis putus-putus
Tabel 2. Kelengkapan Marka Melintang Eksisting
No Lokasi Simpang
Kelengkapan Marka Melintang
Ada/Tidak ada Keterangan
1 Jl.Bukit
Kaminting- Jl.Hendrik Timang Tidak ada
-Marka Melintang Garis Utuh
-Pita Penggaduh,ada
2 Jl.Bukit Kaminting- Jl.B.Koetin Tidak ada -Marka Melintang Garis Utuh
-Pita Penggaduh, ada.
3
Jl.Bukit
Kaminting- Jl.Bukit Indah-
Jl.Garuda
Tidak ada -Marka Melintang Garis Utuh
-Pita Penggaduh, ada.
4 Jl.Bukit
Kaminting- Jl.Tingang Tidak ada
-Marka Melintang Garis Utuh
-Pita Penggaduh, ada.
3.5 Rambu Lalu Lintas Eksisting
Jenis-jenis rambu lalu lintas yang terpasang di sepanjang Jalan Bukit Kaminting adalah
beberapa rambu larangan, rambu peringatan, rambu penunjuk arah, dan ada papan tambahan.
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
5
3.6 Papan Nama Jalan Kondisi Eksisting
Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa di Segmen 1, ada 2 papan nama jalan yang tidak
terpasang. Segmen 2, ada 1 papan nama jalan yang tidak terpasang, dan di segmen 4, ada 1
papan nama jalan yang tidak terpasang.
3.7 Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Eksisting
Pada ruas Jalan Bukit Kaminting tidak ada terpasang lampu lalu lintas.
3.8 Fasilitas Penerangan Jalan Kondisi Eksisting
Kondisi fasilitas penerangan jalan hanya ada 11 lampu yang dapat berfungsi dengan baik.
3.9 Fasilitas Pejalan Kaki Kondisi Eksisting
Kondisi eksisting pada ruas Jalan Bukit Keminting tidak memiliki bahu jalan atau fasilitas
pejalan kaki sehingga para pengguna jalan menjadi kesulitan dan membuat arus lalu lintas
menjadi banyak tundaan.
3.10 Rekomendasi Perlengkapan Jalan
3.10.1 Marka Jalan
Marka Membujur
1) STA 0+000-STA 0+600 pada lajur kanan dan lajur kiri perbaikan pada garis tepi luar,
garis putus- putus dan garis penyeberangan jalan atau zebra cross, sangat di sarankan
pada ruas jalan STA 0+000-STA 0+600 adanya garis tepi berwarna kuning pada
lajur kanan dan kiri yang menandakan pada ruas jalan ini para pengguna jalan dilarang
stop sepanjang ruas jalan ini, karena kondisi jalan pada kawasan tersebut sangat sempit,
tidak memiliki bahu jalan, dan arus lalu lintas nya sangat ramai.
2) STA 0+600-STA 1+600 pada lajur kanan dan lajur kiri harus dilengkapi dengan garis
tepi luar.
3) STA 1+750-STA 1+850 pada lajur kanan dan lajur kiri harus dilengkapi dengan garis
tepi jalan, dan garis putus-putus perlu adanya pengecatan kembali.
4) STA 1+850-STA 1+900 pada lajur kanan pengecatan kembali pada garis tepi jalan.
5) Di setiap persimpangan Jalan Bukit Kaminting-Jalan Hendrik Timang, Jalan Bukit
Kaminting-Jalan B. Koetin, Jalan Bukit Kaminting-Jalan Garuda-Jalan Bukit Indah,
Jalan Bukit Kaminting-Jalan Tingang disarankan adanya garis penyeberangan jalan
atau zebra cross.
Marka Melintang
Sangat direkomendasikan disetiap persimpangan adanya marka melintang sebelum garis
penyeberangan jalan atau zebra cross, dengan tujuan sebagai batas berhenti kendaraan
ketika ada pejalan kaki yang menyeberang jalan.
3.10.2 Rambu Lalu Lintas
a. STA 0+006 dan STA 0+008 perbaikan pemasangan rambu larangan seharusnya sejajar
dengan jarak antar rambu minimal 4 m.
b. STA 0+038 pergantian pemasangan papan tambahan dengan yang baru, agar mudah
dibaca oleh pengguna jalan.
c. STA 0+200 dan arah sebaliknya penambahan rambu jalan cekung, karena kondisi
jalan pada simpang tersebut berbentuk cekung maka disarankan adanya
penambahan rambu cekung.
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
6
d. STA 0+545-STA 0+551,3 penebangan pohon dikawasan tersebut karna menutupi rambu
peringatan yang ada.
e. STA 0+664 Perbaikan pada tiang dan daun rambu peringatan, pemasangan rambu
diharapkan sejajar dengan rambu yang lain dengan jarak 4 m.
f. STA 1+786-STA 1+790 penebangan pohon di kawasan tersebut karna menutupi rambu
peringatan yang ada.
g. STA 1+834 perbaikan rambu peringatan, karena rusak sudah tidak berfungsi dengan
baik, pemasangan rambu diharapkan sejajar dengan rambu yang lain dengan jarak 4 m.
3.10.3 Papan Nama Jalan
Rekomendasi penambahan papan nama jalan sebagai berikut: segmen 1, penambahan 2 papan
nama jalan yang harus terpasang, segmen 2, penambahan 1 papan nama jalan yang harus
terpasang, segmen 4, penambahan 1 papan nama jalan yang harus terpasang.
3.10.4 Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL)
a. Simpang Jalan Bukit Kaminting-Jalan Hendrik Timang direkomendasikan adanya
penambahan Alat Pemberi Isyarat 1 warna berwarna kuning, untuk memberi
peringatan bahaya kepada pengguna jalan.
b. Simpang Jalan Bukit Kaminting-Jalan B. Koetin direkomendasikan adanya
penambahan Alat Pemberi Isyarat 1 warna berwarna kuning, untuk memberi peringatan
bahaya kepada pengguna jalan.
c. Simpang Jalan Bukit Kaminting-Jalan Garuda direkomendasikan adanya penambahan
Alat Pemberi Isyarat 1 warna berwarna kuning, untuk memberi peringatan bahaya
kepada pengguna jalan.
3.10.5 Fasilitas Penerangan Jalan Umumnya kondisi penerangan ruas Jalan Bukit Kaminting sudah memiliki penerangan
yang cukup baik, akan tetapi pada STA 0+000-STA 0+600 kondisi penerangan jalan
sangat buruk karena tidak ada fasilitas penerangan jalan sama sekali hal ini sangat
membahayakan keselamatan
bagi pengguna jalan tersebut, sangat direkomendasikan pada ruas jalan tersebut segera
dilengkapi dengan fasilitas penerangan jalan yang baik dan penambahan fasilitas pejalan
kaki terutama
pada STA 0+000-STA 0+600 karena tingkat kecelakaan pada kawasan tersebut cukup tinggi.
Dengan panjang ruas jalan kurang lebih 2,8 km, idealnya memerlukan 56 fasilitas penerangan
jalan (Tata Cara Pemasangan Rambu dan Marka Jalan Perkotaan No. 01/P/BNKT/1991).
Rekomendasi penambahan lampu atau perbaikan fasilitas penerangan jalan umum ini dengan
tujuan memberikan penerangan jalan pada malam hari agar pengguna jalan merasa lebih
aman dan nyaman, keselamatan pengguna jalan dapat terjamin, dan sebagai salah satu
sarana penekan terjadinya tindak kejahatan di jalan pada malam hari.
3.10.6 Fasilitas Pejalan Kaki
Sangat direkomendasikan disediakan jalur pejalan kaki (trotoar) sepanjang ruas Jalan Bukit
Kaminting, karena adanya kawasan pendidikan Universitas Palangka Raya dan
pemukiman yang ramai, guna memberikan pelayanan kepada pejalan kaki sehingga dapat
meningkatkan kelancaran, keamanan dan kenyamanan.
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
7
4. KESIMPULAN
a. Marka Jalan di sepanjang Jalan Bukit Kaminting adalah sebagai berikut :
1) Hanya pada STA 1+900-STA 2+850 yang memiliki marka membujur lengkap,
oleh karena itu di seluruh ruas jalan pada segmen lainnya perlu dilengkapi
dengan garis tepi, garis putus-putus, garis penyeberangan jalan atau zebra cross.
2) Seluruh persimpangan belum memiliki marka yang lengkap, oleh karena itu
seluruh persimpangan perlu dilengkapi dengan marka melintang.
b. Rambu Lalu lintas di sepanjang Jalan Bukit Kaminting sudah memenuhi kebutuhan
pengguna jalan, tetapi ada beberapa kekurangan yaitu
1) Perlu adanya penambahan papan nama jalan di sepanjang ruas Jalan Bukit
Kaminting yaitu pada segmen 1, segmen 2, dan segmen 4.
2) Rambu Larangan Pada STA 0+008, Rambu Peringatan pada STA 0+664, Rambu STA
1+834 perlu diperbaiki agar kondisinya dapat berdiri tegak dan agar bisa berfungsi
dengan baik. Diharapkan pemasangan rambu sejajar minimal per 4m.
3) Rambu-rambu lalu lintas tidak boleh terhalangi oleh apapun.
c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) pada ruas Jalan Bukit Kaminting tidak ada
sama sekali, diharapkan di setiap mendekati persimpangan direkomendasikan adanya
Alat Pemberi Isyarat 1 warna berwarna kuning, untuk memberi peringatan bahaya
kepada pengguna jalan.
d. Fasilitas penerangan jalan di sepanjang Jalan Bukit Kaminting ditempatkan di bahu
jalan dengan kondisi 25% dari keseluruhan lampu tidak berfungsi dengan baik.
Sedangkan idealnya fasilitas penerangan jalan dengan ruas jalan kurang lebih 2,8 km
memerlukan 56 lampu penerangan jalan. Sedangkan pada kenyataannya di lapangan
banyaknya lampu penerangan jalan yang rusak, terutama pada STA 0+000-STA 0+600
tidak ada penerangan sama sekali sedangkan pada ruas jalan ini merupakan area yang
sangat padat dan sering terjadi kecelakaan, sehingga jika penerangan pada jalan ini tidak
segera diperbaiki akan membahayakan keselamatan bagi pengguna jalan.
e. Para ruas Jalan Bukit Kaminting tidak memiliki bahu jalan atau fasilitas pejalan
kaki.
f. Berdasarkan survei lalu lintas volume jam puncak 1480,9 smp/jam.
g. Tingkat pelayanan pada Jalan Bukit Kaminting untuk kondisi sekarang dengan nilai
derajat kejenuhan (DS) pada saat jam puncak sebesar 0,73 kondisi ini masuk pada
kriteria tingkat pelayanan C adalah arus stabil, tetapi kecepatan dan gerak kendaraan
dikendalikan, pengemudi dibatasi dalam memilih kecepatan.
DAFTAR RUJUKAN
Anonim. (1991). Tata Cara Pemasangan Rambu dan Marka Jalan Perkotaan No.
01/P/BNKT/1991. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Marga
Anonim. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Jakarta: Direktorat Jenderal
Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum.
Anonim. (2009). Panduan Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan. Jakarta: Direktorat
Jenderal Perhubungan Darat, Departemen Perhubungan.
Prosiding Seminar Nasional Tahunan V
Program Studi Magister Teknik Sipil ULM ISBN 978-602-6483-89-8
Banjarmasin, 1 Desember 2018
8
Azizirahman, M., Noormelani, E., dan Arisanti, D. (2015). Faktor Penyebab Terjadinya
Kecelakaan Lalu Lintas pada Daerah Rawan Kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin
Tengah Kota Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Geografi, 2(3), p20-37.
Firgian, H., Sulandari, E., dan Mayuni, S. (2014). Evaluasi Keberadaan Rambu dan
Marka Jalan di Kota Pontianak. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil, 2(2).
Haryadi, Adi. (2012.) Harmonisasi Rambu dan Marka dengan Geometrik Jalan pada Jalan
Luar Kota. Skripsi, Teknik Sipil,Universitas Indonesia.
Hermansyah, T., Isya, M. dan Saleh, S. M. (2015). Keserasian Rambu dan Marka Terhadap
Geometrik Jalan Pada Jalan Antar Kota (Studi Kasus Jalan Banda Aceh-Km.77 Batas
Pidie). Jurnal Teknik Sipil, 4(4), p11-20.
Pradana, M. F., Bethary, R. T., dan Permana, T. E. (2016). Analisis Kinerja Tiga Ruas Jalan
Utama Kota Cilegon. Jurnal Fondasi, 5(1), p46-56.
Sunaryo, M. U,. dan Sukirman, S. (2017). Kajian Kelengkapan Jalan pada Jalan Pelajar
Pejuang Bandung. Jurnal Reka Racana, Repositori Edisi 1 Desember 2017.
Titirlolobi, A. I., Lintong, E., dan Timboeleng, J. A. (2016.) Analisis Kinerja Ruas Jalan
Hasanuddin Kota Manado. Jurnal Sipil Statik, 4(7), p423-431.
Wicaksono, D., Faturochman, R.A., Riyanto, B., dan Wicaksono, Y. I. (2014). Analisis
Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus: Jalan Raya Ungaran-Bawen). Jurnal Karya Teknik
Sipil, 3(1), p203-213.