radiografi sefalometri lateral dan postero-anterior

8
Sefalometri Radiografi sefalometri adalah radiografi dari tulang wajah terstandisasi dan dapat digandakan yang sering digunakan pada ortodonti untuk menilai hubungan gigi ke dagu dan dagu ke bagian tulang wajah lainnya. Standardisasi sangat penting untuk perkembangan sefalometri – pengukuran dan perbandingan titik-titik spesifik, jarak dan garis pada tulang wajah yang merupakan bagian utuh dari penilaian ortodonti. Nilai paling besar mungkin didapat dari radiografi ini jika dicatat dan didigitalisasi dan ini sangat penting untuk digunakan untuk mengamati perkembangan dari perawatan. [1] Sefalometri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: a. Sefalometri lateral: gambaran lateral dari tengkorak kepala. Dari sefalogram lateral dapat dilakukan analisa profil jaringan lunak aspek lateral. Sefalometri lateral memiliki kegunaan tinggi untuk mengamati bagian anatomi nasal bones, frontal sinus, dan sphenoid sinus. [2] b. Sefalometri postero-anterior: gambaran postero-anterior dari tulang tengkorak. Sefalometri ini memiliki kegunaan tinggi untuk mengamati bagian anatomi orbita, nasal cavity, dan frontal sinus. [2] Sumber: Oral Radiology- Pinciples and Interpretation 6 th ed

Upload: kandita-iman-khairina

Post on 01-Oct-2015

2.217 views

Category:

Documents


207 download

DESCRIPTION

Penjelasan tentang radiografi sefalometri.

TRANSCRIPT

Sefalometri Radiografi sefalometri adalah radiografi dari tulang wajah terstandisasi dan dapat digandakan yang sering digunakan pada ortodonti untuk menilai hubungan gigi ke dagu dan dagu ke bagian tulang wajah lainnya. Standardisasi sangat penting untuk perkembangan sefalometri pengukuran dan perbandingan titik-titik spesifik, jarak dan garis pada tulang wajah yang merupakan bagian utuh dari penilaian ortodonti. Nilai paling besar mungkin didapat dari radiografi ini jika dicatat dan didigitalisasi dan ini sangat penting untuk digunakan untuk mengamati perkembangan dari perawatan. [1]Sefalometri dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:a. Sefalometri lateral: gambaran lateral dari tengkorak kepala. Dari sefalogram lateral dapat dilakukan analisa profil jaringan lunak aspek lateral. Sefalometri lateral memiliki kegunaan tinggi untuk mengamati bagian anatomi nasal bones, frontal sinus, dan sphenoid sinus.[2]

Sumber: Oral Radiology- Pinciples and Interpretation 6th edb. Sefalometri postero-anterior: gambaran postero-anterior dari tulang tengkorak. Sefalometri ini memiliki kegunaan tinggi untuk mengamati bagian anatomi orbita, nasal cavity, dan frontal sinus.[2]

Sumber: Oral Radiology- Pinciples and Interpretation 6th edIndikasi UtamaIndikasi klinis utama dapat dipertimbangkan ke 2 tujuan yaitu ortodonti dan operasi ortognatik. 1. Ortodonti a. Diagnosis awal b. Perencanaan Perawatan c. Memonitor proses perawatan d. Mengevaluasi di akhir perawatan[1] 2. Operasi Ortognatika. Evaluasi pre-operasi tengkorak dan pola jaringan lunak b. Perencanaan perawatan c. Evaluasi pasca operasi dan pemeriksaan lanjutan jangka panjang[1]Kelebihan1. Dapat digunakan untuk empelajari pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial, dan tipe fasial. 2. Diagnosis atau analisis kelainan kraniofasial 3. Dapat digunakan dalam perencanaan perawatan ortodontik 4. Dapat digunakan untuk evaluasi kasus-kasus yang telah dirawat 5. Analisis fungsional. Kelemahan1. Dapat terjadi kesalahan pada sefalometer2. Dapat terjadi kesalahan metode pengambilan gambarAlat1. Sefalostat atau kraniostatMeliputi :a. Head positioning dan stabilizing apparatus dengan ear rods untuk memeastikan posisi pasien.b. Fixed anti scatter grid untuk menghentikan penyebaran foton.c. Cassete holder.2. Cassete berisi intensifying screens dan indirect-action film3. Aluminium wedge filler dapat merupakan bagian dari sefalostat atau diletakkan di antara pasien dan bagian anterior dari cassette. Fungsinya untuk melemahkan x-ray beam pada bagian jaringan lunak wajah. 4. X-ray generating apparatus.[1]Teknik Pengambilan Gambar

1. Sefalometri Laterala. Pasien diposisikan di chepalostat dengan bidang sagital kepala tegak lurus lantai dan paralel dengan film, sementara bidang Frankfurt tegak lurus garis lantai. Gigi berada dalam keadaan intercuspation maksimal (oklusi sentris). b. Pada radiografik sefalometri, sisi kiri muka pasien diposisikan mendekati reseptor gambar. c. Kepala tidak boleh bergerak, ear rod plastic difiksasi kedalam external auditory meatus.d. Pesawat sinar-X berada pada jarak kurang lebih dua meter dari pasien.[1]Titik-titik AntropometriTanda-tanda penting pada sefalometri adalah titik-titik yang dapat digunakan sebagai petunjuk dalam pengukuran atau untuk membentuk suatu bidang. Titik-titik tersebut antara lain: Nama Keterangana. Nasion (Na/N): titik paling anterior sutura frontonasalis

b. Spina nasalis anterior : spina nasalis anterior, pada bidang tengahc. Subspinal (A) : titik paling dalam antara spina nasalis anterior dan prosthiond. Prosthion (Pr) : titik paling bawah dan paling anterior prosessus alveolaris maksila, pada bidan tengah, antara gigi insisivus sentral atase. Infradental (Id) : titik paling tinggi dan paling anterior prosessus alveolaris mandibula, pada bidang tengah, antara gigi insisivus sentral bawahf. Supramental (B) : titik paling dalam antara Infradental dan pogoniong. Pogonion (Pog/Pg): titik paling anterior tulang dagu, pada bidang tengahh. Gnathion (Gn) : titik paling anterior dan paling inferior dagu.i. Menton (Me) : titik paling inferior dari simfisis atau titik paling bawah dari mandibulaj. Sela tursika (S): titik tengah fossa hipofisialk. Spina nasalis posterior: titik perpotongan dari perpanjangan dinding anterior fossa pterigopalatina dan dasar hidungl. Orbital (Or) : titik yang paling bawah pada tepi bawah tulang orbita m. Gonion (Go) : titik perpotongan garis singgung margin posterior ramus assenden dan basis mandibulan. Porion (Po): titik paling luar dan paling superior ear rodo. Articular: titik potong dari dorsal contours dari batas posterior

Sumber: Essentials of Dental Radiography and Radiology 3rd ed. mandibula dan temporal mandibula[1]

Garis dan bidang referensiGaris apabila menghubungkan 2 titik, disebut bidang apabila menghubungkan paling sedikit 3 titik.Nama Keterangana. Sela-Nasion (S-N): garis yang menghubungkan Sela tursika (S) dan nasion (N), merupakan garis perpanjangan dari basis kranial anteriorb. Frankfurt Horizontal Plane: bidang yang melalui kedua porion dan titik orbital, merupakan bidang horizontal.c. Bidang Mandibula: sebuah bidang transverse yang melalui tengkorak dan menunjukkan batas bawah dari ramus mandibula horizontald. Bidang Maksila: sebuah bidang transverse yang melalui tengkorak ditunjukkan oleh penggabungan dari bagian anterior

Sumber: Essentials of Dental Radiography and Radiology 3rd ed. dan posterior nasal spines.[1]

2. Sefalometri Postero-anteriora. Head stabilizing aparatus diputar 90 .b. Pasien diposisikan pada alat dengan forehead-nose position.c. Ear rods dimasukkan ke telinga.d. Sinar-X diberikan horizontal dengan pusat di cervical spine pada ramus mandibular.[1]

Referensi[1] Whaites E. Essentials of dental radiography and radiology. 3rd ed. UK: Elsevier Science; 2002.[2] White S, Pharoah M. Oral radiology. 6th ed. St. Louis, Mo.: Mosby/Elsevier; 2009.