sertifikasi cpib
DESCRIPTION
Sertifikasi CPIB. Toni Kuswoyo Satker PBIAT Janti. CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK (CPIB). - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Sertifikasi CPIB
Toni KuswoyoSatker PBIAT Janti
CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK (CPIB)
Merupakan standar sistem mutu perbenihan paling sederhana/dasar yang seharusnya diterapkan oleh pembenih ikan dalam memproduksi benih ikan yang bermutu, dengan cara melakukan manajemen induk, pemijahan, penetasan telur, pemeliharaan larva/benih dalam lingkungan yang terkontrol melalui penerapan teknologi yang memenuhi persyaratan SNI atau persyaratan teknis lainnya, serta memperhatikan biosecurity, mampu telusur (traceability) dan keamanan pangan (food safety)
Sederhananya ……….
CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK (CPIB) = Pembenihan ikan yang telah memenuhi syarat/standar yang berlaku sehingga menghasilkan benih yang bermutu
4
SERTIFIKASI
Adalah rangkaian kegiatan dimana lembaga sertifikasi (baik yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional atau Pemerintah) memberikan jaminan tertulis bahwa produk, jasa, proses atau individu telah memenuhi persyaratan standar atau spesifikasi teknis tertentu yang dipersyaratkan
Slogan CPIB
Tulis apa yang kamu kerjakanKerjakan apa yang kamu tulis
Kendala dalam penerapan CPIBSirahku mumet nek kon nulisWiwit mbiyen ngeneNgene wae yo wis apikSing penting bibitku wis lakuCPIB, wah panganan opo kuwi
Bukan uang, tapi KOMITMEN (konsisten dan konsekuen)
- Benih sehat bermutu
- Bebas residu antibiotikdan logam berat
- Aman bagi kesehatan- Ramah lingkungan
1. Aspek Teknis-Kelayakan lokasi dan sumber air-Kelayakan fasilitas-Proses produksi-Penerapan biosecurity
3. Aspek Keamanan PanganTidak menggunakanbahan/obat terlarang
2. Aspek Manajemen- Struktur Organisasi dan SDM- Alur proses produksi- Dokumentasi (SPO teknis)- Catatan/rekaman : pemberian pakan, pemeriksaaan logam berat, kualitas air, penggunaan obat, bahan kimia dan pemeriksaan kesehatan telur,benih, distribusi benih
4. Aspek lingkunganPerlakuan bagi pembuangan
limbah
Unit Pembenihan
Aspek yang dinilai
Persyaratan Awal Sertifikasi CPIB
mempunyai Manajer Pengendali Mutu (MPM)mempunyai dokumen CPIBsudah menerapkan CPIB minimal 1 siklus
sebelum mengajukan permohonan sertifikasi
PERMOHONAN SERTIFIKASI CARA PEMBENIHAN IKAN YANG BAIK
Nama unit Pembenihan : Pimpinan Unit : Alamat
Desa/kelurahan : Kecamatan :Kabupaten : Propinsi :
Telepon/Fax : Dengan ini kami mengajukan permohonan sertifikasi cara pembenihan ikan yang baik untuk produksi benih ……......... Dalam pelaksanaan sertifikasi ini, kami menyatakan bersedia mengikuti dan mematuhi ketentuan sistem penilaian yang berlaku.Bersama ini dilampirkan :
◦Fotocopy sertifikat MPM ◦Fotocopy surat izin usaha perikanan/tanda pencatatan◦Fotocopy Surat Keterangan Asal (SKA) Induk ◦Hasil pemeriksaan logam berat ◦Data umum unit pembenihan ◦Denah unit pembenihan ◦Struktur organisasi, tanggung jawab dan wewenang
◦Alur proses produksi ◦Daftar fasilitas unit pembenihan ◦Jumlah, pendidikan, pelatihan, ketrampilan dan pengalaman tenaga unit pembenihan
◦Daftar SPO/IK proses produksi ◦Daftar rekaman
Tanda Tangan Pimpinan Unit Pembenihan
DOKUMEN DAN REKAMAN
Dokumentasi CPIB : proses pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi yang berhubungan dengan CPIB
Manfaat dokumentasi :◦ Mudah mengakses informasi proses produksi◦ Dapat diperoleh bukti obyektif tentang kesesuaian
proses produksi dengan CPIB◦ Mampu telusur
Jenis dokumentasi CPIB yang dipersyaratkan:◦ Permohonan sertifikasi◦ Standar Operasional Prosedur (SPO) / Instruksi Kerja
(IK)◦ Formulir◦ Rekaman
SPO = prosedur carane nyambut gawe
Jenis SPO, a.l. : Pemberokan induk, persiapan kolam pemijahan, pemijahan, panen larva, persiapan kolam pendederan, pendederan larva, panen benih, pengemasan dan pemasaran, pemberian pakan, penggunaan obat dan bahan kimia, biosecurity, pemeriksaan kualitas air, pemeriksaan kesehatan induk dan benih, sanitasi lingkungan pembenihan
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Struktur dan Isi SPO
Bagian 1 : Tujuan (menjelaskan maksud penggunaan prosedur)
Bagian 2 : Ruang Lingkup (menjelaskan bidang, kegiatan
dimana prosedur tersebut ditrapkan)
Bagian 3 : Tanggungjawab (menjelaskan siapa yang
bertanggungjawab atas prosedur tersebut dimana
prosedur tersebut diterapkan)
Bagian 4 : Acuan (jenis dokumen lain yang menjadi acuan yang
berkaitan dengan aktivitas yang dijelaskan dalam
prosedur)
Bagian 5 : Prosedur Pelaksanaan (menjelaskan secara rinci
tentang aktifitas dan alur proses yang dikerjakan
beserta penanggungjawab dan jenis2 dokumen yang
digunakan dalam melaksanakan aktifitas.
Bagian 6 : Dokumen Terkait (berupa daftar dokumen lain yang
terkait dengan pelaksanaan prosedur, misalnya formulir
atau dokumen pendukung lainya)
Berupa form isianBerfungsi untuk lembar pencatatan kegiatan
FORMULIR
REKAMAN
Rekaman = formulir yang telah diisiSebagai bukti tertulis kegiatan yang sudah
dilakukanBermanfaat untuk penelusuran data
CONTOHAlur proses produksiSPO / IKFormulirRekamanSKA Induk
Matur Nuwun