soakes prodigigi 2,3,4
TRANSCRIPT
Sosiologi kesehatan
Pertemuan ke 2,3 dan 4Prodi Gigi Poltekkes Kemenkes Manado 2012
Pokok bahasan
• Sejarah perkembangan sosiologi• Teori-teori sosiologi
• Kebudayaan dan masyarakat• Manusia dan kebudayaan
Sejarah Perkembangan Sosiologi
Pendahuluan • Sebagai suatu disiplin akademis yang mandiri, sosiologi masih
berumur relatif muda yaitu kurang dari 200 tahun.• Istilah sosiologi untuk pertama kali diciptakan oleh Auguste Comte
dan oleh karenanya Comte sering disebut sebagai bapak sosiologi. • Istilah sosiologi ia tuliskan dalam karya utamanya yang pertama,
berjudul The Course of Positive Philosophy, yang diterbitkan dalam tahun 1838.
• Karyanya mencerminkan suatu komitmen yang kuat terhadap metode ilmiah.
• Menurut Comte ilmu sosiologi harus didasarkan pada observasi dan klasifikasi yang sistematis bukan pada kekuasaan dan spekulasi. Hal ini merupakan pandangan baru pada saat itu.
Sosiologi dan Pengetahuan
Manusia diciptakan Tuhan sebagai mahluk yang paling mulia.
Sejak lahir Tuhan mengkaruniai manusia akal budi. Akal budi diciptakan untuk berfikir, berkehendak,
dan merasa. Dengan fikirannya manusia mendapatkan (ilmu)
pengetahuan; dengan kehendaknya manusia mengarahkan perilakunya; dan dengan perasaannya manusia dapat mencapai kesenangan.
• Sarana untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dinamakan logika.
• Logika merupakan ajaran yang menunjukkan bagaimana manusia berfikir secara tepat dengan berpedoman pada ide kebenaran.
• Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan (knowledge) yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan kekuatan pemikiran, dan pengertahuan itu dapat dikontrol oleh orang lain atau umum (obyektif).
• Atau ilmu pengetahuan bisa dirumuskan apabila memiliki beberapa elemen (unsur) yang menjadi suatu kebulatan, yaitu : – pengetahuan (knowledge)– tersusun secara sistematis – menggunakan pemikiran– bersifat obyektif (dapat dikontrol secara kritis oleh umum)
Ilmu Pengetahuan sendiri dikelompokkan dalam 2 (dua) macam :
1. Ilmu Pengetahuan murni (pure science).Ilmu pengetahuan murni bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan ilmu pengetahuan secara abstrak, untuk mempertinggi mutunya, tanpa menggunakannya langsung dalam masyarakat.
Misalnya : seorang ahli fisika bukanlah membuat jembatan, ahli kimia bukanlah membuat obat, juga ahli sosiologi hanya mengemukakan pendapatnya yang berguna bagi pembentuk undang-undang, birokrat, petugas administrasi, guru-guru, diplomat dan lain sebagainya akan tetapi mereka tidak akan menentukan secara langsung apa yang dikerjakan oleh petugas-petugas tersebut
2. Ilmu Pengetahuan Terapan (applied science):Ilmu pengetahuan terapan merupakan ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempergunakan dan menerapkan ilmu pengetahuan tersebut dalam masyarakat. Misalnya : ilmu pengetahuan tentang berbagai
seni, sebagaian besar dipergunakan dan diterapkan langsung.
Auguste Comte (1798-1857)Auguste Comte (Perancis, 1798-1857) mengemukakan istilah awal : SOCIAL PHYSICS (FISIKA SOSIAL) karena istilah ini sudah digunakan oleh ahli statistik sosial Belgia Adophe Quetelet, maka istilah diubah menjadi sociology.
• Membedakan ruang lingkup sosiologi menjadi 3 tahap perkembangan yaitu : tahap teologis atau fiktif, tahap metafisika, tahap terakhir perkembangan manusia.
Karl Marx (1818-1883)Max Weber (1864-1920)Émile Durkheim (1858-1917)
• Sebelum Auguste Comte : Plato, Aristoteles, Thomas More, Canpanella --- pemuka-pemuka dalam perkembangan sosiologi.
Tugas kelompok
• Di Indonesia ?• Apa sumbangan pemikiran Karl Marx, Max
Weber, Émile Durkheim yang penting bagi perkembangan sosiologi?
14
TEORI-TEORI SOSIOLOGI
Fungsi Teori
• sistematisasi pengetahuan;• menjelaskan, meramalkan, dan melakukan
kontrol sosial• mengembangkan hipotesa
15
Pentingnya Studi Teori Sosiologi
• mengamati realitas sosial (social observer)• melakukan analisa berdasarkan perspektif-
perspektif yang dipilih (social analitical)• mengkritik realitas kemasyarakat berdasarkan
hasil pengamatan dan analisisnya (social critical)
• Melakukan rekayasa sosial (social engineering)
16
Social observer
Kita sebagai pengkaji Sosiologi berkesempatan untuk mengamati realitas sosial masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Suatu aktivitas yang mesti dilakukan, hal ini sebagai landasan kegiatana yang lain, untuk dapat melakukan analisis secara baik.
17
Social analitical
Hasil pengamatan yang teratur digunakan sebagai alat analisis atas event, situasi tertentu yang terjadi di sekitar kita maupun yang ada di luar sana.
Pada kesempatan ini seorang pengkaji sosiologi melakukan analisa berdasarkan perspektif-perspektif yang dipilihnya, bahkan sampai pada teori yang dibangunnya
18
Social critical
Setelah kegiatan analisis barulah ditingkatkan pada kegiatan kritik. Maksudnya pengkaji sosiologi dapat mengkritik realitas kemasyarakat berdasarkan hasil amatan dan analisisnya
Kritik ini tentu diarahkan kepada suatu situasi atau keadaan masyarakat yang dicita-citakan untuk kebaikan bersama
19
Social engeneering
Untuk mempercepat terwujudnya realitas masyarakat yangdicita-citakan inilah diperlukan rekayasa sosial atau social engeneering.
Dalam rekayasa sosial ini seorang pengkaji sosiologi membutuhkan power, kekuatan dan kekuasaan untuk mengajak baik secara persuasip maupun rekayasa
20
TEORI• Makna ganda sebuah teori, pertama bagi
seorang akademisi dan bagi awam.• Bagi akademisi sebuah teori selalu
didukung oleh empirik dan kenyataan. Ada dua kelompok teori yaitu teori hipotetik dan teori yang telah terverivikasi secara empiris.
• Bagi awam teori sangat ideal tanpa didukung oleh kenyataan empiris.
21
TEORI
• Berkaitan dengan filsafat politik, yaitu menggambarkan kehidupan masyarakat yang ideal, yang dicita-citakan.• Berkaitan dengan empirik, dalam
dunia sosial, teori didukung oleh empirik dan kenyataan
22
TEORI
• PERNYATAAN DUA KONSEP ATAU LEBIH YANG MEMILIKI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT, YANG MENJELASKAN MENGAPA SESUATU TERJADI SEPERTI ITU
23
Pengelompokan TeoriKlasikModernPosmodern (Ritzer, 2006)
MakroMikro (Collins dalam Sunarto, 2000)Meso
Fakta SosialDefinisi Sosial Pertukaran Sosial (Ritzer, 2002)
24
Teori-Teori Sosiologi • Teori Aksi (Action Theory)– Teori Weber– Teori Parsons
• Teori Sistem– Teori Bertalanffy– Teori Parsons
• Teori Fungsionalisme • Teori Konflik• Teori Perilaku Pertukaran
Teori Aksi
• Menurut Max Weber, individu melakukan suatu tindakan berdasarkan atas pengalaman, persepsi, pemahaman dan penafsirannya atas suatu obyek stimulus atau situasi tertentu
• Menurut Talcott Parsons, tindakan individu dan kelompok dipengaruhi oleh tiga sistem, yaitu sistem sosial, sistem budaya, dan sistem kepribadian
Teori Sistem Bertalanffy
SUPRA SISTEM
SISTEM SISTEM SISTEM
SUB-SISTEM SUB-SISTEM SUB-SISTEM
Teori Sistem Parsons
Inter-relasi antara fungsi-fungsi utama dalam sistem
LLatent
Pattern-maintenance
I Integration
AAdaptation
GGoal
Attainment
Teori Fungsionalisme• Masyarakat merupakan suatu sistem sosial
yang terdiri atas bagian-bagian yang saling berkaitan dan saling menyatu dalam keseimbangan
• Setiap struktur dalam sistem sosial adalah fungsional terhadap yang lain
• Konsep-konsep utamanya adalah: fungsi, disfungsi, fungsi laten, fungsi manifest dan keseimbangan (equilibrium).
Teori Konflik• Masyarakat senantiasa dalam proses perubahan
yang ditandai oleh pertentangan yang terus menerus di antara unsur-unsurnya
• Setiap elemen memberikan sumbangan terhadap disintegrasi sosial
• Keteraturan dalam masyarakat hanyalah disebabkan karena adanya tekanan atau pemaksaan kekuasaan dari atas oleh golongan yang berkuasa
• Konflik memimpin ke arah perubahan dan pembangunan
Teori Perilaku Pertukaran
• Inti teori ini adalah bahwa setiap perilaku akan ditentukan oleh imbalan (reward)
• Bentuk imbalan bisa berwujud materi dan juga bukan materi.
• Dikembangkan dengan 5 proposisi yaitu:– Proposisi Sukses– Proposisi Stimulus– Proposisi Nilai– Proposisi Kekurangan-Kejenuhan– Proposisi Persetujuan-Agresi
• TEORI SOSIOLOGI KLASIKTeori sosiologi yang muncul era kelahiran sosiologi saat berlangsungnya Revolusi Prancis/Revolusi Industri.
• TEORI SOSIOLOGI MODERN-Teori-teori ini merupakan pengembangan dari aliran-aliran Sosiologi Klasik.
34
TEORI POSTMODERN
• Teori sosial postmodern lahir dari para pemikir aliran postmodernisme. Postmodernisme merupakan kritik atas masyarakat modern dan kegagalan memenuhi janji-janjinya.
• Postmodernisme cenderung menggembar-gemborkan fenomena besar pramodern, seperti: emosi, perasaan, intuisi, refleksi, spekulasi, pengalaman pribadi, kebiasaan, kekerasan, metafisika, tradisi, kosmologi, magis, mitos, sentimen keagamaan, dan pengalaman mistik
35
TUGAS KELOMPOK
• Identifikasi peristiwa/fenomena sosial yang aktual dan menasional ! (sumber: surat kabar/ majalah atau internet)
• Analisislah dengan Teori- Teori Sosiologi!
36
KEBUDAYAAN DAN
MASYARAKAT
Manusia sebagai mahluk budaya
• Masyarakat adalah orang yang hidup bersama yang menghasilkan kebudayaan.
• Dengan demikian Tak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan dan sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa masyarakat, sebagai wadah pendukungnya.
Pengertian Kebudayaan
• Kata Kebudayaan berasal dari kata Sansekerta BUDDHAYA yang merupakan bentuk jamak kata BUDDHI yang berarti budi atau akal.
• Kebudayaan istilah asing –nya Culture yang berasal dari kata Latin Colere yang berarti mengolah atau mengerjakan yaitu mengolah tanah atau bertani.
Definisi Kebudayaan menurut E.B.Tylor
Kebudayaan adalah komplek yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan lain-lain kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang dipelajari dari pola-pola perikelakuan yg normatif, yaitu mencakup segala cara-cara atau pola pola berpikir, merasakan dan bertindak.
Titik fokus perhatian sosiolog pada perikelakuan sosial
Wujud-wujud Kebudayaan
1. Wujud kebudayaan sbg suatu ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan-peraturan dsb (wujud ideal dan sifatnya abstrak)
2. Wujud kebudayaan sbg aktivitas serta tindakan yg berpola dari manusia dan masyarakat (bersifat kongkrit)
3. Wujud kebudayaan sbg benda-benda hasil karya manusia.Bersifat kongkrit/nyata) (Pabrik, Komputer,Kapal,Candi, yg kecil Kain batik,, kancing baju)
Unsur-unsur Kebudayaan
Menurut Melville J Herskovits ada 4 unsur kebudayaan yaitu1. Alat-alat teknologi2. Sistem ekonomi3. Keluarga4. Kekuasaan politik
Menurut Bronislaw Malinowski unsur-unsur pokok kebudayaan yaitu :
1. Sistem norma-norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat agar menguasai alam sekelilingnya.
2. Organisasi ekonomi3. Alat-alat dan lembaga-lembaga pendidikan, dan
pendidikan informal (pendidikan keluarga)4. Organisasi kekuatan
Menurut C. Kluckhohn ada 7 unsur kebudayaan yg dianggap sbg cultural universal :
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpot dsb)
2. Mata pencarian hidup dan sistem-sistem ekonomi (petania, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dsb)
3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)
4. Bahasa (lisan maupun tulis)5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dsb)6. Sistem pengetahuan7. Religi (sistem kepercayaan)
Sifat dan hakekat kebudayaan
1. Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dari perikelakuan manusia
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu daripada lahirnya generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, dan larangan-larangan dan tindakan yg diizinkan
Ciri-ciri Kebudayaan
Sifat dan hakekat tersebut di atas menjadi ciri-ciri setiap kebudayaan ;
• Kebudayaan bersifat Universal tetapi perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-ciri yang khusus sesuai dg situasi dan lokasinya.– Contoh : Bangsa Indonesia, Malaysia, Amerika mempunyai
kebudayaan akan tetapi mempunyai ciri-ciri khusus yg berbeda-beda dg yg lain.
Fungsi kebudayaan bagi masyarakat
Untuk kepuasan manusia baik bidang spiritual maupun materiil
Hasil karya masyarakat menimbulkan teknologi atau kebudayaan kebendaan yang mempunyai kegunaan utama untuk melindungi masyarakat terhadap lingkungan alamnya.
Hakekat Teknologi memiliki 7 unsur yaitu :
1. Alat-alat produksi2. Senjata3. Wadah4. Makanan dan minuman5. Pakaian dan perhiasan6. Tempat berlindung dan perumahan7. Alat-alat transport
Gerak Kebudayaan
Tidak ada kebudayaan yg statis, Semua kebudayaan mempunyai dinamika tau gerak.
Gerak dari kebudayaan tsb terjadi oleh sebab gerak dari manusia yg hidup dalam masyarakat yg memjadi wadah dari kebudayaan.
MANUSIA, MASYARAKAT dan
BUDAYA
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
• Manusia sebagai mahluk individu yaitu manusia menpunyai sifat-sifat yg khas berlaku bagi dirinya sendiri, sehingga berbeda dg orang lain. Seperti : Hobby, Kepercayaan/keyakinan, dll
• Manusia sbg mahluk sosial yaitu ikut sertanya manusia didalam hubungan-hub sosial dalam membentuk kebudayaan masyarakat dan kesadaran akan adanya persamaan dan perbedaan dg orang lain.
PENGERTIAN MASYARAKAT(SOCIETY)
• Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan , dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia.
• Masyarakat merupakan hubungan sosial. Dan masyarakat selalu berubah. (Mac Iver dan Page)
Pengertian Masyarakat menurut Ralph Linton
• Masyarakat merupakan setiap kelompok manusia yang telah hidup dan berkerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan mengganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yg dirumuskan dengan jelas.
Pengertian Masyarakat menurutSELO SOEMARDJAN
• Masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.
• Walaupun definisi dari para ahli/sarjana tersebut berlainan, tetapi pada dasarnya isinya sama.
Pengertian Kebudayaanmenurut E.B.Tylor :
• Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum ,adat-istiadat , kemampuan-kemampuan serta kebiasaan-kebiasaan yang di dapatkan oleh manusia se\bagai anggota masyarakat.
Menurut Melville J.Herskovits, ada 4 unsur pokok Kebudayaan :
1. Alat-alat teknologi2. Sistem ekonomi3. Keluarga4. Kekuasaan politik
UNSUR-UNSUR MASYARAKAT
1. Manusia yg hidup bersama.2. Bercampur untuk waktu yg cukup lama.3. Adanya kesadaran bahwa mereka merupakan
satu kesatuan 4. Mereka merupakan suatu sistem hidup
bersama.
a. Manusia yg hidup bersama. Didalam ilmu sosial tak ada ukuran yg mutlat
atau angka yg pasti untuk menentukan berapa jumlah manusia yg harus ada. Akan tetapi secara teoritis, angka minimnya adalah dua orang yg hidup bersama.
b. Bercampur untuk waktu yg cukup lama.
Kumpulan dari manusia tidaklah sama dengan kumpulan benda-benda mati seperti kursi, meja dsb. Oleh karena dengan berkumpulnya manusia, maka akan timbul manusia-manusia baru. Manusia itu juga dapat bercakap-cakap, merasa dan mengerti ; mereka juga mempunyai keinginan untuk menyampaikan kesan-kesan atau perasaan-perasaannya.Akibat hidup bersama maka timbullah sistem komunikasi dan peraturan2an yg mengatur hubungan antar manusia dalam kelompok tersebut.
c. Adanya kesadaran bahwa mereka meupakan satu kesatuan
d. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama.Sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan, oleh karena setiap anggota kelompok merasa dirinya terikat satu dengan lainnya.
Istilah Masyarakat biasa dipakai pada ilmu
• Antropologi budaya• Sosiologi• Psikologi sosial.
• Sedangkan Istilah Rakyat dan Bangsa banyak dipakai pada ilmu :– Ilmu Politik– Ilmu Administrasi– Ilmu Ekonomi
Rakyat yaitu keseluruhan penduduk suatu daerah tanpa melihat pada cara
bergaulnya atau cara hidupnya.
Yang penting disini adalah faktor kehendak umum yang diekspresikan oleh seluruh penduduk setempat.
Apabila dilihat dari sudut ilmu politik, istilah rakyat dipakai untuk membedakan rakyat dengan pemerintahannya, Pemerintah yg menguasai dan rakyat yang diperintah.
• Jadi istilah rakyat menunjuk pada :– Sejumlah besar penduduk.– Yang mempunyai kehendak umum bersama.– Dihadapkan pada pemerintah yg mengatur dan
memerintah kehendak tadi
SIFAT DAN HAKEKAT MASYARAKAT
• Menurut Plato • Hakekat masyarakat adalah merupakan refleksi dari manusia perorangan.• Sifat masyarakat yaitu akan mengalami kegoncangan, sebagaimana manusia perorangan yg terganggu keseimbangan jiwanya yg
terdiri tiga unsur yaitu : Nafsu, Semangat dan Intelegensia. • Intelegensia merupakan unsur pengendali.• Dengan menganalisa lembaga-lembaga dimasyarakat, maka Plato berhasil menunjukkan hubungan fungsionil antara-lembaga2
tersebut yg hakekatnya suatu kesatuan yg menyeluruh. • Suatu unsur yg menyebabkan masyarakat berdinamika adalah sistem hukum yg identik dengan moral , yg didasarkan pada keadilan
FUNGSI MASYARAKAT TERHADAP INDIVIDU
• Yaitu untuk mengembangkan cipta, rasa, karya dan karsa setiap individu.
• Karya masyarakat yaitu menghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan / lebudayaan kebendaan yg dibutuhkan manusia untuk menguasai alam sekitarnya, agar dapat diabadikan pada keperluan masyarakat.
• Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala kaedah-kaedah dan nilai-nilai kemasyarakatan yg perlu untuk mengatur masalah2 kemasyarakatan.
• Cipta yaitu kemampuan mental, kemampuan berpikir dari orang-orang yg hidup bermasyarakat.
• Semua karya, rasa dan cipta dikuasai oleh karsa(Niat)
lanjutan
• Perkembangan Jiwa seseorang banyak ditentukan oleh pergaulannya dengan orang-orang lainnya.
• Sebagai contoh orang yg sejak kecilnya diasingkan dari pergaulan dg orang lain, mempunyai kelakuan-kelakuan yg mirip dg hewan. Tak dapat berbicara dan tak dapat berprilaku sebagai manusia biasa.
• Secara fisik mereka sebagai manusia, tetapi perkembangan jiwanya jauh terbelakang.
Kingsley Davis, pernah meneliti anak usia 5 tahun namanya Anna yg selama hampir seluruh usianya
disekap dalam sebuah kamar yg kecil diatas loteng di sebuah rumah petani
Pennsylvania.
Anak tsb menunjukkan sifat2 yg berlainan dg anak lain yg seusiannya, dia tak dapat jalan, tak dapat mendengar dg sempurna tak dapat makan seperti manusia lain, dsb
TERASINGNYA SESEORANG DAPAT DISEBABKAN KARENA :
• Cacat pada salah satu inderanya. Contoh : Seseorang yg sejak kecil buta dan tuli biasanya
mengasingkan diri dari kehidupan Umum.• Pengaruh perbedaan ras atau kebudayaan yg kemudian
menimbulkan prasangka-prasangka. Contoh : Orang asing yg pertama ke jakarta, Pemeluk
agama yg minoritas. dll• Pada masyarakat berkasta , dimana gerak sosial vertikal
hampir-hampir tidak terjadi.• Pada suku bangsa yg tertutup atau terasing yg kurang
mengadakan hubungan dg dunia luar., agak sulit mengadakan interaksi sosial.
Contoh : suku kubu, badui dll
Sekian terima kasih
• .