sp 3 halusinasi

4
STRATEGI PELAKSANAAN KLIEN KE-3 PERTEMUAN 3 PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien a. DS : Klien mengatakan halusinasinya selalu datang seperti mengajak dia berbicara dan menyuruh melakukan sesuatu. b. DO : Klien terlihat melamun dan berbicara sendiri Klien nampak cemas dan gelisah Klien sering menyendiri 2. Diagnosa Keperawatan Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran 3. Tujuan a. Tujuan Umum Tujuan Umum : Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol halusinasi dengan menyibukkan diri melakukan aktivitas bermamfaat b. Tujuan Khusus - Klien dapat membina hubungan saling percaya - Klien dapat mengenal halusinasinya - Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya - Klien dapat mengontrol halusinasinya 4. Tindakan Keperawatan

Upload: yanuar-pranata

Post on 27-Sep-2015

1.129 views

Category:

Documents


102 download

DESCRIPTION

Halusinasi

TRANSCRIPT

STRATEGI PELAKSANAAN KLIEN KE-3

PERTEMUAN 3

PROSES KEPERAWATAN

1. Kondisi Klien

a. DS : Klien mengatakan halusinasinya selalu datang seperti mengajak dia berbicara dan menyuruh melakukan sesuatu.

b. DO : Klien terlihat melamun dan berbicara sendiri

Klien nampak cemas dan gelisah

Klien sering menyendiri

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan sensori persepsi : halusinasi pendengaran

3. Tujuan

a. Tujuan Umum

Tujuan Umum : Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol halusinasi dengan menyibukkan diri melakukan aktivitas bermamfaat

b. Tujuan Khusus

Klien dapat membina hubungan saling percaya

Klien dapat mengenal halusinasinya

Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya

Klien dapat mengontrol halusinasinya

4. Tindakan Keperawatan

Klien menyibukkan diri dan melakukan aktivitas dapat mendistraksi pikiran pasien dari halusinasinya. Klien dapat mempraktekkan cara mengontrol halusinasi dengan menyibukkan diri melalui melakukan aktivitas bermamfaat

a. Mengucapkan salam terapeutik

c. Berjabat tangan

d. Menjelaskan tujuan interaksi

e. Menjelaskan tujuan interaksi

f. Membuat kontrak (topik, waktu, tempat, tujuan) setiap kali bertemu pasien

b. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien.

c. Memberikan kesempatan kepada pasien mempraktekan cara berkenalan dengan dua orang atau lebih.

d. Mengarahkan klien untuk menyibukkan diri

g. Menganjurkan pasien memasukan dalam jadwal kegiatan harian

Strategi Komunikasi dan Pelaksanaan Tindakan (SP)

1. Orientasi

a. Salam Teraupeutik

Selamat pagi mbak, Perkenalkan nama saya (sebutkan nama lengkap), , saya mahasiswa dari Progran Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Saya akan menemani mbak dari pukul 08.00-08.10, 10 menit saja ya mbak?

b. Evaluasi / Validasi

Bagaimana perasaan mbak hari ini? Apa keluhan mbak saat ini?Baiklah, bagaimana dengan suara yang selama in imbak dengar tetapi tak tampak wujudnya?Apakah masih menganggu mbak? Masih? Baiklah kita diskusikan cara menghilanginya ya

c. Kontrak

1. Topik : Sesuai janji kita kemarin,hari ini kita akan belajar bagaimana mengendalikan perasaan mbak mengenai suara-suara tersebut.

2. Waktu : Mau berapa lama kita berbincang-bincang? Bagaimana jika 10 menit?

3. Tempat: Dimana kita akan berdiskusi, mbak? Bagaimana kalau disini?

2. Kerja

Bagaimana latihan berbincang-bincang yang mbak lakukan sebelumnya? Apakah sudah dilatih? Bagus Cara ketiga yang saya ajarkan untuk memutuskan halusinasi adalah Jika suara itu datang lagi sebaiknya mbak banyak melakukan kegiatan yang positif yang mbak sukai seperti baca buku keagamaan, nonton TV, atau membersihkan rumah atau memasak. Karena dengan aktivitas maka tidak ada waktu buat mbak untuk mendengarkan suara tersebut, apakah mbak mengerti? Aktivitas apa yang mbak senangi dan biasa mbak lakukan? Bisa dicoba mbak? Baik sekali, mari saya bimbing. Sudah selesai? Apakah dapat dipahami? Baiklah mari kita ulangi. Bagaimana kalau kegiatan ini kita masukkan dalam jadwal harian mbak, bagaimana? Bagus sekali.

3. Terminasi

a. Evaluasi

1. Evaluasi Subjektif : bagaimana mbak? Mbak sudah bisa mengerti dengan penjelasan saya kan? Bagaimana perasaan mbak setelah kita berbincang-bincang tadi?

2. Evaluasi Objektif: kalau begitu, coba mbak ulangi cara mengendalikan jika halusinasi mbak datang mengganggu dengan melakukan aktivitas-aktivitas yang mbak suka

b. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

baik mbak, untuk saat ini berbincang-bincangnya sudah cukup ya. Besok kita berbincang-bincang lagi. Mbak mau jam berapa kita berbincang-bincang? Bagaimana jika jam 09.00? atau pada saat jam makan siang pukul 12.00? mbak mau dimana kita berbincang-bincang? Di warung? Di halaman depan? Nanti setelah kita berbincang-bincang, mbak mengisi jadwal kegiatan harian ya

c. Kontrak yang akan datang

1. Topik: Baiklah mbak pertemuan kita cukup sampai disini, Besok saya datang lagi. Untuk memastikan mbak masih mendengar suara-suara atau tidak, kita akan berdiskusi tentang cara mengendalikan halusinasi yang mbak dengar .

2. Waktu: Waktunya mau jam berapa mbak? Jam 08.00-08.10, apa mbak bersedia?

3. Tempat: Untuk pertemuan selanjutnya mau latihan dimana kita, mbak?Bagaimana jika disini lagi di jam yang sama?Apa masih ada yang mau ditanyakan, mbak? Baiklah kalau tidak ada, saya pamit dulu. Selamat pagi mbak.