sptk halusinasi

19
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI : HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA Hari/Tanggal : Selasa,07 Juni 2011 Waktu : 10.00 WITA Pertemuan Ke : 1 (TUK I) A. PROSES KEPERAWATAN 1. Kondisi Klien Sebelum masuk RSJ, klien sering menyendiri, merenung dan kurang tidur, keluyuran dan kadang klien juga bicaranya ngelantur. Klien mengatakan mengalami kesulitan ekonomi karena tidak punya kerjaan, sulit cari kerja. Klien sangat sedih dan dia merasa dirinya itu sangat rendah dan tidak berguna karena tidak punya kerjaan. Hal tersebut membuatnnya sering marah-marah dan mengamuk di rumah, akhirnya ia dibawa ke RSJ. 2. Diagnosa Keperawatan Gangguan konsep diri : harga diri rendah. 3. Tujuan Khusus Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat. 4. Tindakan Keperawatan Klien dapat membina hubungan saling percaya. 4.1 Bina hubungan saling percaya. - Salam trapeutik - Perkenalkan diri - Jelaskan tujuan inteniksi - Ciptakan lingkungan yang tenang - Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan). 4.2 Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya 4.3 Sediakan waktu untuk mendengarkan klien 4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu menolong dirinya sendiri. B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN 1. Orientasi 1.1 Salam Terapiutik

Upload: serdadu-kumbang

Post on 24-Dec-2015

36 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sptk halusinasi

TRANSCRIPT

Page 1: sptk halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

HARGA DIRI RENDAH  DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA

Hari/Tanggal      : Selasa,07 Juni 2011

Waktu                : 10.00 WITA

Pertemuan Ke    : 1 (TUK I)

A. PROSES KEPERAWATAN

1.   Kondisi  Klien

Sebelum masuk RSJ, klien sering menyendiri, merenung dan kurang tidur, keluyuran dan

kadang  klien juga bicaranya ngelantur.

Klien mengatakan mengalami kesulitan ekonomi karena tidak punya kerjaan, sulit cari kerja. Klien

sangat sedih dan dia merasa dirinya itu sangat rendah dan tidak berguna karena tidak punya kerjaan.

Hal tersebut membuatnnya sering marah-marah dan mengamuk di rumah, akhirnya ia dibawa ke

RSJ.

 2.  Diagnosa  Keperawatan

Gangguan  konsep diri : harga diri rendah.

3.   Tujuan  Khusus

Klien  dapat  membina  hubungan  saling  percaya  dengan  perawat.

4.   Tindakan  Keperawatan

Klien  dapat  membina  hubungan  saling  percaya.

4.1 Bina  hubungan  saling  percaya.

      - Salam trapeutik

      - Perkenalkan diri

      - Jelaskan tujuan inteniksi

      - Ciptakan lingkungan yang tenang

      - Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).

4.2  Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya

4.3  Sediakan waktu untuk mendengarkan klien

 4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu

menolong dirinya sendiri.

B. PROSES  PELAKSANAAN  TINDAKAN

1.   Orientasi

1.1 Salam  Terapiutik

Assalamu’alaikum wr. wb.

Page 2: sptk halusinasi

“Selamat  siang  Ny “ S “,  Bagaimana  kabar  Ibu  hari  ini…???

Perkenalkan  saya  Mona,

dari  Akper  Sakra  Lombok  Timur  yang   akan merawat  dan  menemani  Ibu  selama  satu  minggu  

ke depan,  Ibu  bisa  panggil saya  Mona,  saya  dari  Sambelia Kab.Lombok  Timur.

1.2 Kontak

(Topik) :  Saya  di

sini  bertugas  untuk  merawat  dan  mengobservasi bagaimana  perkembangan  Ibu  setiap  hari  dan 

 selama  satu minggu  ke depan  ini, kalau  Ibu  perlu  sesuatu  Ibu  bisa panggil saya, dan

sekarang  kita  akan  mulai  membicarakan  hal-hal

yang berhubungan  dengan  Ibu,  apa  Ibu  bersedia??.

(Waktu) :  Ibu  sanggupnya  kita  ngobrol  berapa  menit..??  setuju  tidak  kalau 30  menit..?? klien

menganggukkan kepala smbil berkata iya dengan nada yang kecil…

(Tempat) : Ibu  bagaimana  kalau  kita  ngobrol-ngobrol  dikoridor  duduk  di bangku  itu ??  Iya,  boleh !! ayo..!

2.   Kerja

2.1 Masih  ingat  nama  saya  Bu ??

2.2 Seperti  pembicaraan  kita  dari  awal  sekarang  kita  mau  bicara  tentang  hal-hal yang  berhubunga

n  dengan  Ibu,

2.3 Biasa  di rumah  kesibukan  Ibu  apa.?

2.4 Terus  kenapa  Ibu  bisa  dirawat  di  Rumah  Sakit  Jiwa  ini / kenapa Ibu  dibawa kesini ?

  2.5 Siapa  yang  mengantar  Ibu  kesini  kemarin ?

3.   Terminasi

3.1 Evaluasi

(Subjektif) : Selama  30  menit  bicara  klien  dapat  mengingat  nama  perawat  dan mejawab  pertanyaan  perawat  

yang  berhubungan  dengan  dirinya.

(Objektif)   : Selama  berinteraksi, masih kurang  kooperatif, bicara  pelan, kontak mata  kurang,

klien  lebih  banyak  menunduk.

3.2 Tindak  Lanjut

Kita  sudah  bicara  selama  30  menit  dan  sesuai  perjanjian  tadi  sekarang  kita akhiri  dan  Ibu  bis

a  melakukan  aktivitas  lain,  kalau  ada  apa-apa  Ibu  bisa cari  saya.

3.3 Kontak  Akan  Datang

(Topik)    : Bagaimana  kalau  besok  siang  kita  bicara  tentang keluarga  Ibu setuju  tidak..??  iya  setuju..!!

(Waktu)   : Besok  siang  kita  ketemu  lagi  bisa  ?? dan  bagaimana  kalau  jam 15.00  wita setelah

Ibu  bangun  tidur..??  iya…baiklah !!!

(Tempat) : Bagaimana  kalau  kita  bicara  di ruangan  ya..!! ya…  terima kasih.

Page 3: sptk halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA 

Hari/Tanggal      : Rabu, 08 Juni 2011

Waktu                : 10.30 WITA

Pertemuan Ke    : 2 (TUK I)

A. PROSES KEPERAWATAN

1.   Kondisi  Klien

Klien  baru  bangun  tidur, tampak  duduk  sendiri  istirahat  di

atas  tempat  tidur  sambil  menundukkan kepalanya, rambut agak rapi, baju kotor

dan  tampak  kusut.

2.   Diagnosa  Keperawatan

Gangguan  konsep diri : harga diri rendah.

3.   Tujuan  Khusus

Klien  dapat  membina  hubungan  saling  percaya  dengan  perawat.

4.   Tindakan  Keperawatan

      Klien dapat membina hubungan saling percaya.

4.1 Bina  hubungan  saling  percaya.

Page 4: sptk halusinasi

      - Salam trapeutik

      - Perkenalkan diri

      - Jelaskan tujuan inteniksi

      - Ciptakan lingkungan yang tenang

      - Buat kontrak yang jelas (waktu, tempat dan topik pembicaraan).

4.2  Beri kesempatan pada klien untuk mengungakapkan perasaannya

4.3  Sediakan waktu untuk mendengarkan klien

 4.4 Katakan pada klien bahwa ia adalah seseorang yang berharga dan bertanggung jawab serta mampu

menolong dirinya sendiri.

B. PROSES  PELAKSANAAN  TINDAKAN

1.   Orientasi

1.1 Salam  Terapiutik

“Assalamu’alaikum” Selamat  siang  Ny “S“..!!!

“Bagaimana  perasaan  Ibu  siang  ini, apalagi  sekarang  sudah   tidur  dengan  pulas  sekali…

1.2 Evaluasi

“Bagaimana  keadaan  dan  perasaan  Ibu  di siang  hari  ini.??”

1.3 Kontak

(Topik)  :   Untuk   melanjutkan  pembicaraaan   kita  kemarin  siang,

kita  sudah janji  kalau  sekarang   ini  kita  akan  membicarakan  sedikit  tentang keluarga  dan  cerita

kan  sedikit  tentang   perasaan  Ibu. Apa  Ibu punya  waktu..?? iya baiklah..!!

(Waktu)   : Untuk  membicarakan  hal  tersebut  bagaimana  kalau  kita  bicara  ± 30  menit ??  ya…baiklah…!!!

(Tempat) : Ibu ”S” bagaimana  kalau  kita  ngobrol  sambil  duduk  di kursi  tengah saja.?? ya..ayo !!!

2.   Kerja

2.1  Bagaimana  perasaan  Ibu ”S” siang  hari  ini.??

2.2  Kalau  boleh  saya  tahu  saudara  Ibu  berapa? Dan  Ibu “S”  anak  ke berapa dan berapa

bersaudara.?

2.3  Ibu punya anak berapa dan apakah ibu masih punya suami.?

2.4  Ibu  sekarang  tinggal  dengan  siapa ?  Bagus  sekali, Ibu.

2.5 Diantara  keluarga  Ibu  siapa  yang  paling  Ibu  sayangi  dan  paling  sayang  sama Ibu “S”??.

2.6 Siapa  orang  yang  paling  berarti  buat  Ibu “S”

tempat  minta  tolong  misalkan  Ibu membutuhkan  sesuatu.?

3.   Terminasi

3.1 Evaluasi

Page 5: sptk halusinasi

(Subjektif) : Setelah  30  menit  berbicara  klien  dapat  menceritakan  bahwa  klien mengatakan  dia  anak

kedua  dari  3 bersaudara, klien  masih punya suami  dan  sekarang  klien  tinggal   bersama suami

dan anak-anaknya. Keluarga terdekat  klien  adalah  suami dan anak-anaknya.

(Objektif) :

Klien  mulai  kooperatif  dan  sedikit  menceritakan  tentang keluarganya,  klien  mengungkapkan  per

asaannya, ekspresi tenang  dan  santai.

 3.2 Tindak  Lanjut

Tadi  Ibu  sedikit  sudah  menceritakan  tentang  keluarga Ibu, sesuai

perjanjian kita  bahwa  waktu  kita  30  menit,

maka  kita  akhiri  sampai  disini  saya  harap kita  bisa  ketemu  lagi  besok  siang

dan  sekarang  Ibu  bisa  bergabung  dengan yang  lainnya.  

3.3 Kontak  Akan  Datang

(Topik)    : Bagaimana  kalau  besok  siang  kita  bicara  tentang kemampuan yang masih Ibu miliki baik drumah

sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...

(Waktu)   : Besok  siang  kita  bicara  jam  berapa  dan  berapa  menit Bu??

bagaimana  kalau  jam  15.00  WITA  dan  30  menit  saja ?? iya...!!!

(Tempat) : Terus  besok  siang  kita  ngobrolnya  dimana  Ibu.??

Bagaimana  kalau besok  siang  kita  ngobrol  lagi  disini.? Iya..!!!

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

GARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA 

Hari/Tanggal      : Kamis, 09 Juni 2011

Waktu                : 12.30 WITA

Page 6: sptk halusinasi

Pertemuan Ke    : 3 (TUK II)

A. PROSES KEPERAWATAN

1.   Kondisi  Klien

Klien  tampak  berbaring  diatas  tempat  tidur,

baju  kelihatan  bersih  namun  kusut dan  celana  tampak  kotor  dan  kusut.

2.   Diagnosa  Keperawatan

Gangguan  konsep diri : harga diri rendah.

3.   Tujuan  Khusus

Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.

4.   Tindakan  Keperawatan

4.1 Diskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien

4.2 Hindarkan memberi penilaian negatif setiap bertemu klien, utamakan memberikan pujian yang

realistis.

4.3 Klien dapat menilai kemampuan dan aspek positif yang dimiliki

B. PROSES PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Orientasi

1.1 Salam  Terapiutik

”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat  siang  Bu ”S”...!!!”

1.2 Evaluasi

“Bagaimana  perasaan  Ibu  siang  hari  ini... ??” Ibu  kelihatan  mau  istirahat ya..??

Ooo  belum  mari..!!

1.3 Kontak

(Topik) :  Sesuai  dengan  perjanjian  kita  kemarin  siang,

kalau  siang  hari  ini  kita akan  membicarakan  kembali  tentang  kemampuan yang masih Ibu miliki

baik dirumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...!!

(Waktu) : Untuk  membicarakan  hal  ini  bagaimana  kalau  kita  bicara  20  menit saja ?? ya...baik !!!

2. Kerja

    2.1  Kemarin  siang  kita  sudah  sepakat  siang  ini  kita  ingin  membicarakan  kembali tetang kemampuan

yang masih dimiliki Ibu baik dirumah sakit, dirumah, dalam keluarga dan lingkungan...

2.2  Sebelumnya apa saja kemampuan yang ibu miliki???apa saja kegiatan yang bisa ibu kerjakan???

Page 7: sptk halusinasi

2.3  Nah, disini kita punya lima macam kegiatan yang bisa Ibu kerjakan seperti: menyapu halaman,

mengepel lantai, membersihkan tempat tidur, membuang sampah dan melipat baju, dari lima kegiatan

tersebut coba ibu pilih salah satu kegiatan yang akan dilakukan, bagaimana kalau kita latihan

menyapu halaman,,bagus sekali Bu, bagaimana kalau kegiatan ini kita buat jadwal latihan kegiatan

Ibu??iya,,,baiklah..  

3. Terminasi

3.1 Evaluasi

(Subjektif) : Bagaimana perasaan Ibu ”S” Setelah kita bercakap-cakap dan latihan menyapu halaman?? Yah,

ternyata Bu ”S” banyak memiliki kemampuan yang dapat dilakukan dirumah sakit ini. Salah satunya,

menyapu halaman, yang sudah Bu ”S” praktekkan dengan baik sekali. Nah kemampuan ini juga

dapat dilakukan dirumah setalah Bu ”S” pulang.

                     Sekarang, mari kita masukkan pada jadwal harian. Bu ”S” mau berapa kali menyapu halaman??bagus,

sekali sehari pada pagi hari...

(Objektif)   : Klien sudah dapat melakukan latihan kegiatan harian yaitu menyapu halaman.

3.2 Tindak  Lanjut

Nah  ini  sudah

20  menit  jadi  kita  cukupkan  sampai  disini  dulu  kegiatan  kita selain  waktunya  sudah  habis,

sekarang  Ibu  bisa  langsung  istirahat.

3.3 Kontak  Akan  Datang

(Topik)    : Bagaimana  kalau  besok pagi kita ketemu  lagi dan melakukan  latihan yang  kedua. Bu ”S” masih

ingat kegiatan apa lagi yang mampu dilakukan dirumah sakit selain menyapu halaman??yah bagus,

mengepel  lantai, klalau begitu kita akan melakukan latihan mengepel lantai besok pagi,,ya

baiklah,,??

Waktu)    : Ibu  mau  ketemu  besok  pagi  jam  berapa...?? Bagaimana  kalau  jam 08.00 WITA. Iya  baiklah,,.!!

(Tempat) : Kita  besok  pagi melakukan kegiatannya dimana  Bu...?? bagaimana kalau druang  makan..??

ya...baik.

Page 8: sptk halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “ S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA 

Hari/Tanggal      : Jum’at, 10 Juni 2011

Waktu                : 10.30 WITA

Pertemuan Ke    : 4 (TUK III)

A. PROSES  KEPERAWATAN

1.   Kondisi  Klien

Klien  tampak  duduk diruang makan, baju  dan  celana  klien  kotor  dan kusut,

klien mulai  bergabung  dengan  temannya.

2.   Diagnosa  Keperawatan

Gangguan  konsep diri : harga diri rendah.

3.   Tujuan  Khusus

      Membantu pasien memilih / menetapkan kemampuan yang akan dilatih.

4.   Tindakan  Keperawatan

4.1 Mendiskusiksn dengan klien beberapa kegiatan yang dapat dilakukan dan dipilih sebagai kegiatan

yang akan pasien lakukan sehari-hari.

4.2 Bantu klien menetapkan kegiatan mana yang dapat klien lakukan secara mandiri, mana  kegiatan

yang memerlukan bantuan minimal dari keluarga dan apa saja yang perlu bantuan penuh dari

keluarga dan lingkungan terdekat klien. Beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang dapat dilakukan

klien. Susun bersama klien dan buat daftar kegiatan harian klien.

B. PROSES  PELAKSANAAN  TINDAKAN

1.   Orientasi

1.1 Salam  Terapiutik

”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat  pagi Bu...!!!”

1.2 Evaluasi

“Bagaimana  perasaan  Ibu pagi  ini... ??”

Page 9: sptk halusinasi

1.3 Kontak

(Topik)   :  Apakah  Ibu

masih  ingat  dengan  perjanjian  kita  kemarin..??, kemarin kita  sudah  sepakat  kalau  pagi   ini  kita  

akan  melakukan latihan kegiatan yang selanjutnya,,apa Ibu masih inget?? Ya benar,,membersihkan

lantai..

 (Waktu) : Untuk  tersebut Ibu mau berapa  lama ??  ±  15  menit  saja !! baiklah...!!

(Tempat)  : Sesuai dengan perjanjian yang kemarin kita akan melakukan kegiatan druang makan,,bagaimana?

Apakah Ibu ”S” siap??Iya...baiklah!!!

2. Kerja

2.1  Apa saja yang harus disiapkan sebelum membersihkan lantai? Sapu dan kain pel, oh ya jangan lupa

sediakan larutan khusus untuk mengepel.

“ Sekarang perhatikan dulu caranya”

“ Setelah semua perlengkapan tersedia Ibu “S” menyemprotkan larutan khusus tersebut kelantai yang

akan dipel lalu digosok menggunakan kain pel,,begitu seterusnya dan yang terahir sapu sampai

bersih. Nah selesai…

“ Sekarang coba Bu “S” lakukan”…

“ Bagus sekali, Bu “S” dapat mempraktekkan cara mengepel lantai dengan baik. Sekarang dicuci

tangannya.                                                           

2.2 Mengobsevasi  vital  sign (Tekanan  darah, nadi  dan  pernafasan)

3.   Terminasi

3.1 Evaluasi

(Subyektif) :  “Bagaimana perasaan ibu setelah membersihkan lantai,,??klien mengatakan senang sekali dengan

kegiatan hari ini,,Bagaimana kalau kita memasukkan kegiatan tadi dalam jadwal harian ibu? Iya,

baiklah…

 (Obyektif)   : “Klien sudah bisa melakukan latihan kegiatan harian yaitu membersihkan lantai.

 3.2 Tindak  Lanjut

Baiklah Ibu karena  waktu  sudah  habis, sekarang  Ibu bisa  melanjutkan  aktivitas lain

dan  mulai  mencoba  untuk bergaul sama orang lain..!!

3.3 Kontak  yang  Akan  Datang

(Topik)   : Besok kita akan melatih kegiatan ketiga , masih ingat kegiatan apakah itu ? ya bener kita akan

merapikan tempat tidur.

(Waktu)   :  Besok kita mulai jam 04.00, ya Bu,,??iya,,baiklah….

       (Tempat) : Kita  nanti  melakukan kegiatannya dikamar Ibu ya?? Agar tempat tidur Ibu ”S” rapi dan bersih..baiklah

sampai ketemu besok siang!!

Page 10: sptk halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA Ny. “S ” DENGAN MASALAH UTAMA GANGGUAN KONSEP DIRI :

HARGA DIRI RENDAH DI RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA

Hari/Tanggal      : Sabtu, 11 Juni 2011

Waktu                : 10.00 WITA

Pertemuan Ke    : 5 (TUK IV)

A. PROSES  KEPERAWATAN

1.   Kondisi  Klien

Klien  tampak  duduk-duduk  di korsi ruang makan dan mulai bergaul dengan teman-temannya,

muka  tampak  bersemangat dan sedang makan buah, rambut  agak  kusut,

pakaian  bersih  meskipun   kusut.

2.   Diagnosa  Keperawatan

Gangguan  konsep diri : harga diri rendah.

3.   Tujuan  Khusus

  Melatih kemampuan yang dipilih klien

4.   Tindakan  Keperawatan

4.1 Mendiskusikan dengan klien untuk melatih kemampuan yang dipilih

4.2 Bersama klien memperagakan kegiatan yang akan ditetapkan

4.3 Berikan dukungan dan pujian pada setiap kegiatan yang dapat dilakukan klien.

B. PROSES  PELAKSANAAN  TINDAKAN

1.   Orientasi

1.1 Salam  Terapiutik

”Assalamu’alaikum wr. wb... selamat  siang  Ibu ”S”...!!! Bagaimana kabarnya  siang ini..??

1.2 Evaluasi

“Bagaimana  perasaan  Ibu  siang  ini... ??”

1.3 Kontak

Page 11: sptk halusinasi

(Topik)   :    Selamat siang Bu , bagaimana perasaan Ibu , apakah tadi itu sudah mencoba merapikan tempat

tidur , pinter sekali bu , bagaimana kalau kita melanjutkan latihan kegiatan yang ke empat ? masih

ingat bu , apa yang harus kita coba sekarang ? ya benar Bu,,,!!!

(Waktu)   : Sesuai  perjanjian  kita akan melakukan latihan mencuci baju dan waktunya 20 menit ya Bu...

(Tempat)  : Kita latihannya dikamar mandi ya Bu??Iya,,baiklah!!

2.  Kerja

 2.1    Ooo  iya  kemarin  kita  sudah melakukan berbagai macam latihan,, apakah Ibu “S” masih ingat latihan-

latihan apakah itu?? Iya,,Ibu “S” pinter sekali..

2.2    Nah, sekarangkan kita akan melakukan latihan mencuci baju,,pertama-tama kita kumpulkan baju Ibu

“S” yang kotor kedalam ember yang berisi larutan deterjen lalu disikat, dibilas terus dijemur seperti

ini.. “apakah Ibu “S” mengerti???bagus sekali Bu,,sekarang Ibu “S” coba sendiri,,yah Ibu “S” pinter

sekali…kalau begitu bagaimana kalau latihan mencuci baju ini kita masukkan kedalam jadwal harian

Bu “S”??Iya,,bgus sekali.. 

3.   Terminasi

3.1 Evaluasi

(Subjektif) : Nah gimana perasaan Ibu ”S” setelah melakukan semua latihan dengan baik??Iya,,bagus sekali,,yang

penting Ibu ”S” tidak usah sendiri termenung, menangis seperti kemarin karna selalu merasa lebih

rendah,,kita semua sama Bu dan Ibu tidak perlu merasa malu lagi,,,!!!Nah, sekarangkan Ibu ”S”

sudah punya jadwal kegiatan latihan dan selama latihan Ibu selalu bisa dan Ibu ”S” bisa melakukan

kegiatan itu secara rutin...Iya,,,bagus sekali Bu ”S”...!!!!

(Objektif)  :  Klien  tampak mengaggukkan kepala,

(Analisa) :  Klien tampak sedih, dan mulai menjaga kebersihan diri serta lingkungannya dan klien sudah tampak

bisa bergaul dengan teman-temannya.

            (Rencana) : Intervensi tetap dipertahankan.

Page 12: sptk halusinasi

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Strategi Pelaksanaan Tindakan KeperawatanPertemuan ke 1

A.      Proses Keperawatan1.       Kondisi Kliena.       Data Subyektif  : -b.      Data Obyektif   : klien masuk ke rumah sakit pukul 02.00 dengan diagnosa Stroke  non-

haemorhagic, Tek. Darah: 170/100 mmHg, N:90x/mt, R:20x/mt2.       Diagnosa keperawatan : -3.       Tinjauan khusus :

Setelah diberikan pendidikan kesehatan selama 15 menit klien mengerti tentang proses penyakit, dengan kriteria :

a.       Bina hubungan saling percayab.      Gali masalah klien dengan cara menanyakan apakah klien mengetahui proses

penyakitnyac.       Berikan pendidikan kesehatan tentang proses penyakit

 B.    Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

1. Fase Orientasi :a. Salam TeurapeutikSelamat pagi pak...dengan bapak Wahyu?...perkenalkan Saya Suster Martini, ....saat ini       saya bertugas di ruangan Kenanga.      b. Validasi :         menurut catatan kami bapak masuk dari UGD tadi malam betul pak?....bagaimana             perasaan bapak pagi ini...? kalau bapak bersedia silahkan bapak kembali         ceritakan bagaimana bapak bisa masuk ke rumah sakit ini...? apakah ada yang bapak         keluhkan sekarang?...semoga saya dapat membantu pak....     c. Kontrak :         Baik Pak Wahyu, bagaimana kalau kita berdiskusi tentang penyakit bapak dan         Penyebabnya sekitar 10 menit, oke pak...?2. Fase Kerja :Bagaimana pak, bapak menyangkal penyakit ini......saya mengerti ini memang sulit bagi bapak tapi bapak bisa menceritakan apa yang terjadi sebelum  masuk rumah sakit Ini...?  Kemudian bagaimana hasil diagnosa dokter di UGD pak?bapak tahu tentang penyakit ini? Baik pak...saya akan menjelaskan tentang penyakit stroke ini pak...  Stroke adalah   gangguan suplay darah normal ke otak yang terjadi dengan tiba-tiba, salah satu penyebabnya adalah hipertensi pak,  faktor resikonya adalah merokok,

Page 13: sptk halusinasi

kegemukan, penyalahgunaan zat, stress, peningkatan  serum kolesterol,lipoprotein,trigliserida. Bapak ada hipertensi, ada berapa tek. Darahnya pak?Penyakit bapak masih bisa disembuhkan yang terpenting adalah bapak harus memeriksakan kesehatan bapak dan melakukan rehabilitasi secara teratur untuk memulihkan kembali fungsi tubuh bapak, lakukan semuanya dengan teratur

3. Fase terminasi    a. Evaluasi subjektif        bagaimana perasaan bapak setelah bapak menceritakan keluhan bapak dan

setelah saya         menjelaskan tentang penyakit stroke ini   b. Evaluasi Objektif        sekarang coba bapak ulangi kembali bagaimana penyakit stroke ini bisa

terjadi....        bagus pak, tampaknya bapak sudah mengerti...    c. Rencana Tindak Lanjut        Baiklah pak karena waktu kita sudah habis, dan bapak tampaknya sudah

mengerti nanti        Bapak bisa mempraktekkan bagaimana cara hidup yang sehat...    d. Kontrak yang akan datang        besok siang kita bisa diskusikan kembali bagaimana perkembangan

kesehatan bapak        dan merencanakan untuk rehabilitasi penyakit bapak...bagaimana bapak

bersedia...?        kita bertemu lagi besok siang ya pak jam 01.00    e. Antisipasi Masalah        baiklah Pak silahkan bapak istirahat terlebih dahulu, bila ada masalah

tentang kesehatan        bapak silahkan bapak menghubungi perawat jaga di ruangan ini, semoga

cepat sembuh        pak...sampai bertemu besok siang.

Page 14: sptk halusinasi

STRATEGI PELAKSANAANHALUSINASISP I KLIEN PERTEMUAN IA. PROSES KEPERAWATAN1. Kondisi KlienDS :- Klien mengatkan keadaannya baik-baik saja- Klien mengatakan waktu dirumah melihat seseorang perempuan seram berambutpanjang baju putih dan ingin menggigit kakinya.- Klien mengatakan mendengar suara seorang laki-laki yang ingin mengajaknya pergi jauh.DO :- Kontak Mata (+)- Klien tampak kooperatif.- Klien sering mondar-mandir sambil bernyanyi2. Diagnosa Keperawatan- Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi3. Tujuan Keperawatan- Klien dapat membina hubungan saling percaya- Klien dapat mengidentifikasi jenis halusinasi- Klien dapat mengidentifikasi isi halusinasi- Klien dapat mengidentifikasi waktu dan frekuensi halusinasi- Klien dapat mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi-

Page 15: sptk halusinasi

 Klien dapat mengidentifikasi respon klien terhadap halusinasi- Klien dapat menghardik halusinasi- Klien dapat memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian4. Rencana Tindakan Keperawatan- Bina hubungan saling percaya dengan prinsip komunikasi teraupetik- Bantu klien mengenal halusinasinya meliputi : isi, jenis, waktu, frekuensi, situasi, danrespon saat terjadi halusinasi.- Latih klien untuk mengontrol halusinasi dengan cara menghardik- Anjurkan klien untuk memasukan dalam jadwal kegiatan harian.B. STRATEGI KOMUNIKASI1. Fase Orientasia. Salam TeraupetikAssalamualaikum, selamat pagi bapak ? Perkenalkan nama saya Fahrul Razi, bisa dipanggilFahrul. Saya mahasiswa STIK Muhammadiyah Pontianak. Saya sedang praktik disini selama 1minggu. Kalau saya boleh tahu nama bapak siapa dan senangnya dipanggil siapa ?b. Evaluasi ValidasiBagaimana perasaan bapak hari ini ? Bagaimana tidurnya tadi malam ? ada keluhan tidak ?

 c. Kontrak- TopikApakah bapak tidak keberatan untuk mengobrol dengan saya ? Menurut bapak sebaiknyakita mengobrol apa ya ? Bagaimana kalau kita mengobrol tentang suara / penglihatansesuatu yang bapak lihat dan dengar selama ini ?- TujuanSetelah bapak cerita, nanti saya bantu bapak mengidentifikasi halusinasi bapak dan caramenghardiknya.- WaktuBerapa lama kira-kira kita bisa mengobrol ? bapak mau berapa menit ? bagaimana 15 menit,bisa !

Page 16: sptk halusinasi

- TempatDimana kita duduk ? diluar ? di kursi itu atau dimana ?2. Fase KerjaApakah bapak mendengar suara tanpa ada wujdunya ? Apa yang dikatakan suara itu ?Apakah bapak melihat sesuatu, bayangan, makhluk ? seperti apa kelihatannya ? apakahterus-menerus terlihat dan terdengar, atau hanya sewaktu-waktu saja ? berapa sehari bapakmelihatnya ? pada keadaan apa, apakah pada waktu sendirian ?Apa yang bapak rasakan saat mengalami hal itu ? apa yang bapak lakukan ?Bagaiman kalau kita belajar cara mencegah suara-suara dan bayangan itu agar tidak muncul.Pertama dengan cara menghardik suara tersebut, kedua dengan cara bercakap-cakap, ketigamelakukan kegiatan yang sudah terjadwal dan ke empat minum obat secara teratur.Bagaimana kalau kita belajar satu dulu yaitu dengan menghardik.Caranya : saat suara itu muncul langsung bapak tutup telinga dan katakan “pergi saya tidakmau dengar, kamu suara palsu!” dan apabila bapak melihat sesuatu seperti bayangan/makhluk bapak tutup mata dan katakan “pergi-pergi, saya tidak mau melihat, kamu tidaknyata”! begitu diulang-ulanh sampai suara dan bayangan itu hilang.Ayo..!! silahkan bapak coba. Iya..bagus itu bapak sudah bapak bisa. Sebaiknya latihan inibapak lakukan secara rutin, sehingga jika sewaktu-waktu halusinasi itu muncul bapak sudahterbiasa.3. Fase Terminasi - Evaluasi SubjektifBagaimana perasaan bapak dengan obrolan kita tadi ? bapak merasa senang tidak denganlatihan tadi ?- Evaluasi ObjektifDapatkah bapak mempragakan cara menghardik yang tadi kita lakukan ?- Rencana tindak lanjutKalau suara-suara atau bayangan itu muncul lagi, silahkan bapak coba cara tersebut!bagaimana kalau kita buat jadwal latihannya ? nanti dilakukan ya pak.- Kontrak yang akan datang1. TopikBagaimanan kalau besok kita ngobrol-ngobrol lagi tentang cara lain, yaitu berbicaradengan orang lain saat suara / bayangan itu muncul lagi.2. 

Page 17: sptk halusinasi

WaktuKira-kira waktunya kapan ya ? Bagaiamana kalau besok jam 09.00 Wib, bisa !3. TempatKira-kira tempat yang enak buat kita ngobrol besok dimana ya ? apa masih di sini ataucari tempat yang lain ?